2.Sisi Lain Sang Petualang
Aku masih ingat benar segala yang terjadi di antara aku, istriku, Edo dan Raisha. Kami berempat seolah sudah menjadi suatu kesatuan yang tak terpisahkan. Aku juga masih ingat bahwa beberapa hari setelah menthreesome istriku, Edo pun mengajakku menthreesome istrinya. Dan Raisha kelihatan sangat puas. Bahkan terang-terangan ia menyatakan, “Ini hubungan sex yang paling memuaskan dalam hidup saya.”
16814Please respect copyright.PENANA7akYjbTmJ2
16814Please respect copyright.PENANAH9B6arBVJk
16814Please respect copyright.PENANAqOvGKA6UhC
Tapi beberapa hari kemudian, di rumah makan yang biasa dipakai untuk kumpul-kumpul team bisnisku, Edo berkata dengan nada sedih :
16814Please respect copyright.PENANArb9pjVW14y
16814Please respect copyright.PENANAgrzOqqPBdz
16814Please respect copyright.PENANAEhBmvA5T0K
“Kami harus segera pindah ke Gorontalo. Raisha punya warisan yang sangat banyak di sana. Ibunya akan menyerahkan semuanya kepada Raisha, tapi kami harus tinggal di sana. Yah…setelah dihitung-hitung, apa yang kami miliki di sini gakda apa-apanya. Rumah saja masih ngontrak, jauh beda dengan Abang…sudah punya rumah sendiri.”
16814Please respect copyright.PENANARrAARhn4oy
16814Please respect copyright.PENANA6S8XPpkRla
16814Please respect copyright.PENANAFUCDpwIzHk
Panjang lebar Edo menjelaskannya. Namun pada intinya dia sudah memutuskan akan segera pindah ke Gorontalo.
16814Please respect copyright.PENANAuN12UL1rRY
16814Please respect copyright.PENANAxyvWGC09zG
16814Please respect copyright.PENANAkoTYqY9OIB
Aku dan istriku cuma bisa melepaskan kepergian Edo dan Raisha dengan perasaan kehilangan. Sangat kehilangan. Meski Edo bilang bahwa sewaktu-waktu bisa saja kami berfoursome atau threesome lagi di Jakarta, misalnya. Tapi menurutku bukan lagi hal yang mudah. Karena jarak yang harus ditempuh demikian jauhnya.
16814Please respect copyright.PENANArSwLoZJWZk
16814Please respect copyright.PENANA4MsD4lkXnx
16814Please respect copyright.PENANArMDqf5aaun
Jujur…kepergian Edo dan istrinya membuatku galau. Berbulan-bulan aku merasa kehilangan mereka. Tampaknya istriku juga merasakan hal yang sama.
16814Please respect copyright.PENANAjin7LJEM9B
16814Please respect copyright.PENANASddfQli3D9
16814Please respect copyright.PENANAwN5dOfeOLf
Dalam keadaan galau inilah terjadinya serentetan petualanganku berikut ini:
16814Please respect copyright.PENANApHk4u6VrUl
16814Please respect copyright.PENANALbpAxSxXSp
16814Please respect copyright.PENANATKPjwbLBSY
16814Please respect copyright.PENANAm3pUlfHDOm
16814Please respect copyright.PENANAG7b4v4KmO1
Perempuan demi perempuan yang singgah dalam kehidupanku, bisa dijadikan indikator bahwa aku ini seorang petualang. Apa pun namanya itu, aku tak peduli. Yang jelas, ketika aku berjumpa dengan seorang perempuan yang menarik buatku, ada saja jalan untuk mendapatkannya.
16814Please respect copyright.PENANAsgf6oK8Atv
16814Please respect copyright.PENANAQIi8IUJh6c
16814Please respect copyright.PENANAii8z7sLqrm
Tapi apakah perempuan-perempuan yang singgah di kehidupanku itu selalu perempuan terhormat? Tidak. Aku pun punya pengalaman di sisi lain. Boleh saja orang mengatakanku lelaki brengsek, tukang libas dan sebagainya. Seburuk apa pun julukan yang diberikan padaku akan kuterima dengan berbesar hati. Karena memang begitulah kenyataannya. Seperti salah satu sisi hidup yang pernah kualami ini:
16814Please respect copyright.PENANAoGnm2WNipj
16814Please respect copyright.PENANAqEVwrkslm8
16814Please respect copyright.PENANAlT3u29y7S6
16814Please respect copyright.PENANAnLM5uTE4xF
16814Please respect copyright.PENANAJO4xEuZM5n
Tadinya aku tak pernah memperhatikan Yati, pembantukuyang berasal dari Jateng dan sudah enam bulan bekerja di rumahku itu.. Meski sejak bekerja di rumahku, aku tahu bahwa dia itu berwajah manis. Tubuhnya pun lumayan seksi. Tinggi dan padat berisi. Umurnya sekitar 25 tahunan. Kira-kira 3 tahun lebih muda dari istriku, 5 tahunan lebih muda dariku.
16814Please respect copyright.PENANApLHTBjFsxD
16814Please respect copyright.PENANAhWv3JCeeTp
16814Please respect copyright.PENANAdaw5mUreYS
Menurut pengakuannya, dia pernah menikah jadi istri muda di kampungnya. Tapi karena istri tua selalu menyerangnya dengan teror-teror menyakitkan, akhirnya dia bertekad untuk meninggalkan suaminya.
16814Please respect copyright.PENANAoPXsRmu1H2
16814Please respect copyright.PENANAVLvpTU1K3l
16814Please respect copyright.PENANA1CzOFNEDpE
Yati pendiam orangnya. Cuma bicara kalau ditanya. Tapi tadinya aku tak peduli dengan semuanya itu, karena urusan pembantu adalah urusan istriku.
16814Please respect copyright.PENANAbbKgtPoMMV
16814Please respect copyright.PENANAeZq2SoFEJ8
16814Please respect copyright.PENANAieuZUGEhSY
Tapi pada suatu hari, istriku sedang berada di Batam untuk menengok ibunya yang sedang sakit.Toko ditutup. Anakku dibawa. Janjinya aku akan menjemputnya kalau ia sudah mau pulang nanti. Sebenarnya hari itu hari Minggu. Aku tidak ke mana-mana. Tapi sorenya mau ada meeting penting di salah satu hotel di kotaku. Kalau meeting itu menghasilkan kesepakatan, dalam sebulan ke depan aku akan tenggelam dalam kesibukan. Itulah sebabnya aku tak bisa ikut ke Batam.
16814Please respect copyright.PENANAnjBYe91N7p
16814Please respect copyright.PENANA2NnY3nKCIH
16814Please respect copyright.PENANAzYFUNOdGkc
Lalu kisah ini bermula dari kejadian ini: Waktu aku keluar dari kamarku, kulihat Yati sedang mengepel lantai. Istriku melarang ngepel lantai dengan alat pel yang pakai tongkat, suka kurang bersih, sudut-sudutnya suka kelewat katanya. Sehingga Yati harus jalan mundur sambil jongkok waktu mengepel lantai rumahku. Pada waktu aku membuka pintu kamarku, Yati tampak sedang ngepel lantai ruang keluarga, sambil berjongkok. Saat itulah kulihat sesuatu yang indah. Paha Yati tampak jelas, bahkan celana dalamnya pun tampak di mataku.
16814Please respect copyright.PENANAnlppSpmq0P
16814Please respect copyright.PENANAPaiCfi8mZC
16814Please respect copyright.PENANAUTyLzRTRKr
Kulit Yati tidak tergolong putih, tapi hitam pun tidak. Mungkin tepat kalau disebut *saya-tukang-spam* warna kulitnya itu.
16814Please respect copyright.PENANA2x3dpoiRsF
16814Please respect copyright.PENANAD6SDgBcyQE
16814Please respect copyright.PENANAwyvPpvUIO7
Tiba-tiba saja aku dilanda napsu setelah melihat paha pembantuku yang sedang ngepel itu.
16814Please respect copyright.PENANAiAyEwXcOSc
16814Please respect copyright.PENANAB8iVRZrD11
16814Please respect copyright.PENANA2kUMq1JbCX
Yati menyadari kehadiranku di ruang keluarga itu. Lalu kulihat dia memeras kain pel di ember yang diletakkan dekat pintu kamarku.
16814Please respect copyright.PENANAx1lwkxW05O
16814Please respect copyright.PENANAxcRF84f2Kf
16814Please respect copyright.PENANAUsHV3AbC3U
“Kamar Bapak mau dipel?” tanyanya sambil memandangku dengan sikap hormat.
16814Please respect copyright.PENANArE6k7QbsGg
16814Please respect copyright.PENANAxwlMOjD9ZJ
16814Please respect copyright.PENANAhxEMFHcO7C
“Iya, sekalian beresin tempat tidurnya, bersihin juga kamar mandinya ya,” sahutku. Kamarku memang tidak tiap hari dipel, karena kadang-kadang aku merasa tak mau diganggu kalau sedang berada di dalam kamar.
16814Please respect copyright.PENANAoAYL81LN40
16814Please respect copyright.PENANAmG0WGoIrIS
16814Please respect copyright.PENANAtIZPQpm8fv
“Baik Pak,” sahut Yati sambil menuju pintu kamarku.
16814Please respect copyright.PENANAaQV0LD6Opj
16814Please respect copyright.PENANAfCtX8ywUSr
16814Please respect copyright.PENANAdXU2DvuCEy
Kamarku terdiri dari kesatuan tiga ruangan. Ruang kerja, kamar tidur, kamar mandi dan toilet.
16814Please respect copyright.PENANAVho96cPBkJ
16814Please respect copyright.PENANALwpXJMkOh3
16814Please respect copyright.PENANApY4G4DxSFi
Batinku makin dikuasai napsu, kuperhatikan Yati dari belakang. Hmm…bokongnya besarjuga. Baru sekali ini aku memperhatikannya. Lalu apa yang harus kulakukan? Bukankah istri dan anak-anakku sedang berada di kampung mertuaku dan besok sore baru pulang? Aku bebas melakukan apa saja. Tapi aku tak pernah memperkosa perempuan. Aku hanya suka kalau mau sama mau.
16814Please respect copyright.PENANAuIBzIUuayS
16814Please respect copyright.PENANArmhtizeeAo
16814Please respect copyright.PENANANo4kQJrjRR
Lalu bagaimana cara memulainya? Wah, aku jadi salah tingkah. Sampai Yati selesai membersihkan dan beres-beres di kamarku, aku tak bergerak dari ruang keluarga. Padahal tadi tinggal kunci saja pintu kamarku pada waktu dia sedang membersihkan kamar mandi dan toilet. Tapi aku tak suka cara seperti ini. Meski pembantu, dia juga manusia yang punya perasaan.
16814Please respect copyright.PENANArUBQcBChlK
16814Please respect copyright.PENANAFfO59h0E9Q
16814Please respect copyright.PENANAA9qeAXpQFV
Setelah selesai mengurus kamarku, Yati pergi ke belakang. Lalu masuk ke kamar mandi sambil membawa handuknya. Pintu kamar mandi itu kelihatan dari sofa ruang keluarga tempatku duduk saat itu. Kamar mandi itu untuk pembantu dan tamu-tamu yang tidak penting.
16814Please respect copyright.PENANAWhmAKX5kcw
16814Please respect copyright.PENANAQqPDnyP6yd
16814Please respect copyright.PENANAKbEOgFkpFr
Pikiranku makin ngeres. Pasti dia mau mandi. Aku ingin mengintipnya, karena aku ingat benar pintu kamar mandi itu ada kacanya yang dicat putih, tapi ada bagian yang sudah hilang catnya kira-kira sebesar kacang tanah. Aku bisa mengintip dari cat yang sudah tergores itu.
16814Please respect copyright.PENANAH0bXA4jCTO
16814Please respect copyright.PENANAhPOpAa8xxz
16814Please respect copyright.PENANASDhGGzpwWr
Kutunggu sesaat. Takut kalau-kalau dia tidak jadi mandi.
16814Please respect copyright.PENANA9NewuV60mb
16814Please respect copyright.PENANAOhvs0eqjC4
16814Please respect copyright.PENANAAd52cWUMgU
Setelah terdengar bunyi air gebyar-gebyur, aku mulai melangkah ke arah pintu kamar mandi. Meski ada di bagian atas, celah di pintu kamar mandi itu bisa terjangkau oleh mataku tanpa harus berjingkat.
16814Please respect copyright.PENANAfKzNDKKXVF
16814Please respect copyright.PENANAnHsXeJ6MtM
16814Please respect copyright.PENANAxBOdR5pZqi
Lalu kuintip keadaan di dalam kamar mandi itu. Oooh…Yati benar-benar sedang telanjang bulat sambil menyabuni sekujur tubuhnya yang tinggi montok itu ! Aku jadi berdebar-debar menyaksikan semuanya itu. Menyaksikan keindahan sepasang payudaranya yang montok tapi tampak masih kencang…dan menyaksikan kemaluannya yang berbulu lebat dan sedang disabuni. Hmmm…andaikan aku diminta menyabuni kemaluannya itu, aku takkan menolak, aku akan melakukannya dengan senang hati, meski ia cuma pembantuku.
16814Please respect copyright.PENANApQXja5RdYx
16814Please respect copyright.PENANAsCzM1vSJ3L
16814Please respect copyright.PENANAOZuXvu2gR7
Diam-diam terasa batang kemaluanku ngaceng berat. Kalau memperturutkan napsu, mau saja kudobrak pintu kamar mandi itu lalu kupaksa Yati bersetubuh sambil berdiri. Tapi itu bukan kebiasaanku. Aku ingin melakukannya dengan cara yang baik.
16814Please respect copyright.PENANARYzH5yTu9P
16814Please respect copyright.PENANA04nro8RHT7
16814Please respect copyright.PENANAJnY4Qe0My6
Maka setelah kelihatan Yati selesai mandi dan mau menghanduki tubuh basahnya, aku kembali ke ruang keluarga dengan langkah berjingkat-jingkat supaya tidak menimbulkan suara.
16814Please respect copyright.PENANARJbWxyfnGc
16814Please respect copyright.PENANA75of7n1Raz
16814Please respect copyright.PENANAya1gz6NifE
Aku duduk di sofa panjang sambil menonton televisi. Tapi pikiranku tidak tertuju ke acara di televisi. Pikiranku sedang gila-gilanya memikirkan bagaimana caranya untuk menyetubuhi pembantuku yang bertubuh menggiurkan itu.
16814Please respect copyright.PENANA0riWjV1JAN
16814Please respect copyright.PENANADLledseJqb
16814Please respect copyright.PENANAH8UTIh1HYE
Lalu tampak Yati keluar dari kamar mandi.
16814Please respect copyright.PENANAeBIsZy7DWJ
16814Please respect copyright.PENANAx6HIqJhtpc
16814Please respect copyright.PENANARutXM9IQgm
“Yati !” seruku.
16814Please respect copyright.PENANA54fLz1YNMK
16814Please respect copyright.PENANAoqXWrVxvgC
16814Please respect copyright.PENANAisNWK9A8zr
“Ya Pak,” dia menoleh padaku.
16814Please respect copyright.PENANA5pqmhehPpV
16814Please respect copyright.PENANABsKXoQgGBZ
16814Please respect copyright.PENANASe4w8L3EGK
“Baru mandi?”
16814Please respect copyright.PENANAScfF3ViIeI
16814Please respect copyright.PENANAbFcsqUHtZI
16814Please respect copyright.PENANAExwV2QyEea
“Iya Pak.”
16814Please respect copyright.PENANASdusy29UQw
16814Please respect copyright.PENANAQ5YTLfeHDy
16814Please respect copyright.PENANAHYZ8NVZaTn
“Ntar kalau udah nyisir rambut ke sini ya. Ada yang mau kuomongin.”
16814Please respect copyright.PENANAG5w3pajDux
16814Please respect copyright.PENANA8v9NTeLK0Y
16814Please respect copyright.PENANArKE0WTHPV1
“Baik Pak,” sahutnya sopan, lalu masuk ke dalam kamarnya yang berdampingan dengan kamar mandi itu.
16814Please respect copyright.PENANA9aeVB0LAJ9
16814Please respect copyright.PENANAhO0bhNiEAI
16814Please respect copyright.PENANAzu4GcO5ACP
Tak lama kemudian Yati sudah muncul dengan rambut yang sudah disisir rapi, pakaiannya pun sudah diganti dengan daster batik murahan tapi lumayan bagus coraknya.
16814Please respect copyright.PENANArd92gkrok7
16814Please respect copyright.PENANAjCHl6rGEDr
16814Please respect copyright.PENANAk4UQnT86gV
Yati duduk berlutut di karpet, “Ada apa Pak?” tanyanya dengan sikap takut-takut, mungkin disangkanya telah melakukan kesalahan dan akan kutegur. Kuperhatikan sesaat, setelah mandi dan rambutnya tersisir rapi, dia memang tampak ayu.
16814Please respect copyright.PENANAEmXoAm9DOL
16814Please respect copyright.PENANAHVZQyK03Tu
16814Please respect copyright.PENANAlQdZK9AaKm
“Sini duduknya,” kataku sambil menepuk bagian kiri sofa panjang yang tengah kududuki, “Jangan duduk di bawah seperti itu.”
16814Please respect copyright.PENANA9Iy3grAZfr
16814Please respect copyright.PENANAbovzgJt0Ti
16814Please respect copyright.PENANAWmjzoFQiRB
“Ah, biarin di sini aja Pak.”
16814Please respect copyright.PENANA7DmRb2C5Z4
16814Please respect copyright.PENANAcHBxvi5Rbq
16814Please respect copyright.PENANAxsX5CFIE6T
“Sini…!” kuulangi perintahku, “Aku takkan gigit kok.”
16814Please respect copyright.PENANAWFhxIONiaw
16814Please respect copyright.PENANAEpqji5ezHS
16814Please respect copyright.PENANAYIaCreTOa6
Akhirnya Yati duduk juga di sampingku, sambil menundukkan kepala.
16814Please respect copyright.PENANAHGiC5Lh32g
16814Please respect copyright.PENANAfWDZHhGX6g
16814Please respect copyright.PENANAUdgFAMbZ1Z
“Kamu sudah berapa lama meninggalkan suamimu?” tanyaku dengan pandangan penuh selidik.
16814Please respect copyright.PENANAHpamTDePk1
16814Please respect copyright.PENANAikLuzktACt
16814Please respect copyright.PENANAi9IQTAWNKq
“Sudah lebih dari dua tahun Pak.”
16814Please respect copyright.PENANAuSoAq26poE
16814Please respect copyright.PENANALt1KapMNMw
16814Please respect copyright.PENANAUqK6XkxDza
“Wah, sudah lama juga ya. Terus selama itu kamu pernah merasakan digauli laki-laki?”
16814Please respect copyright.PENANAk3sD6bfltB
16814Please respect copyright.PENANAEfqVVgxTAw
16814Please respect copyright.PENANAx8iVha0zmf
“Digauli sama siapa Pak? Saya kan di rumah terus, gak pernah ke mana-mana.”
16814Please respect copyright.PENANADiQXWNUQjk
16814Please respect copyright.PENANAw8zagjsLdZ
16814Please respect copyright.PENANAUD1JLoixDL
“Sebenarnya kamu manis lho, apalagi kalau didandanin, pasti lebih manis lagi,” kataku sambil memegang pergelangan tangannya. Terasa dia agak kaget. Tapi lalu diam saja, membiarkan tanganku menggenggam pergelangan tangannya.
16814Please respect copyright.PENANAqYik8TtmkT
16814Please respect copyright.PENANA3fm7n04dJz
16814Please respect copyright.PENANAPWUgXCVt8V
Kenakalanku kambuh. Saat itu aku cuma mengenakan baju dan celana piyama. Tanpa celana dalam. Dan batang kemaluanku masih ngaceng sejak ngintip Yati mandi tadi. Lalu kutarik tangan Yati dengan tangan kiri, sementara tangan kananku menyembulkan batang kemaluanku yang masih ngaceng ini. Lalu…kusentuhkan telapak tangan Yati ke batang kemaluanku sambil berkata, “Kamu gak kangen sama yang begini?”
16814Please respect copyright.PENANAaQgUv1m3bY
16814Please respect copyright.PENANASvYYoWbbpn
16814Please respect copyright.PENANABnPsynYagk
Yati tampak kaget sekali, “Iiih…Bapak….” cetusnya. Tapi tangannya diam saja, tetap menempel di batang kemaluanku. Bahkan lalu menggenggamnya.
16814Please respect copyright.PENANAcIUMMg8osG
16814Please respect copyright.PENANAWxXr1ZGdV0
16814Please respect copyright.PENANAjLlCkmzaO0
“Sudah lama aku menunggu kesempatan ini,” kataku sambil merayapkan tanganku ke lututnya, lalu ke pahanya….terasa dingin segar, karena dia baru habis mandi. Sesaat kemudian tanganku sudah menyelinap ke balik celana dalamnya, lalu mengelus bulu kemaluannya yang lebat. Yati diam saja, cuma terasa agak gemetaran, sementara tangannya tetap memegang batang kemaluanku.
16814Please respect copyright.PENANArMH5IAhrZv
16814Please respect copyright.PENANAlWrRNsgDAa
16814Please respect copyright.PENANAuSMHu6PpBZ
Kini jemariku mulai mengelus celah kemaluan pembantuku, terasa hangat dan membasah.
16814Please respect copyright.PENANA6rB3Fpg78x
16814Please respect copyright.PENANA1Q5cPNqye1
16814Please respect copyright.PENANAIVcVTJvoxv
“Duh Pak…gawat….kalau dibeginiin sih saya jadi napsu Pak…” desahnya sambil meremas batang kemaluanku yang sudah tegang sekali.
16814Please respect copyright.PENANAw28iAOEowu
16814Please respect copyright.PENANAY0igfCSVO2
16814Please respect copyright.PENANANC6aI4WYEc
“Aku malah sejak tadi sudah napsu….di kamarku saja yok…biar santai…”
16814Please respect copyright.PENANAr7NCDqSj3z
16814Please respect copyright.PENANAoXiscEZki9
16814Please respect copyright.PENANAegkR6ruobK
“Takut ketahuan ibu…”
16814Please respect copyright.PENANAnqtsG6X52G
16814Please respect copyright.PENANAhgO2VYTHSB
16814Please respect copyright.PENANAW95Vc03p0T
“Ibu kan di seberang lautan. Baru akan pulang kalau sudah kujemput ke sana. Jadi kita bebas selama beberapa hari…tidur juga bisa bareng sama aku.”
16814Please respect copyright.PENANAKM9nqZqNhA
16814Please respect copyright.PENANAGsBTeVgB6t
16814Please respect copyright.PENANAnxBLHC62UN
“Kok Bapak jadi mau sama saya sih?” tanyanya waktu kutarik tangannya menuju kamarku.
16814Please respect copyright.PENANAl4sPMn8fF8
16814Please respect copyright.PENANAzshxjZ1XWm
16814Please respect copyright.PENANAxnA0TBUHq6
“Emang kenapa? Kamu manis kok. Terus terang, tadi waktu kamu mandi, aku ngintip..hehehehe…makanya punyaku ngaceng terus…”
16814Please respect copyright.PENANAeIo1a1N4XI
16814Please respect copyright.PENANA5HaXg52hGB
16814Please respect copyright.PENANAhkl0gsJ1dl
“Ih…Bapak nakal…” kata Yati tersipu-sipu.
16814Please respect copyright.PENANAb1HoyU5lCh
16814Please respect copyright.PENANAajH3ARtm1a
16814Please respect copyright.PENANA5xkIodXuOJ
Setelah berada di dalam kamar, kututup pintu sekalian kukunci. Biar aman.
16814Please respect copyright.PENANAhHZLmyOByc
16814Please respect copyright.PENANADyMrAcmKAn
16814Please respect copyright.PENANAMpe63E8pAG
Yati tampak canggung setelah berada di dalam kamarku. Maka kupeluk pinggangnya sambil berbisik, “Sekarang yang ada cuma ada seorang lelaki dan seorang wanita. Jangan mikir aku majikanmu ya.”
16814Please respect copyright.PENANAlv1yHNw8e9
16814Please respect copyright.PENANAvnCj3OXpf5
16814Please respect copyright.PENANApytdcqMOXb
Yati tersenyum canggung.
16814Please respect copyright.PENANAWoy7Uft5U4
16814Please respect copyright.PENANA2tQv97BW53
16814Please respect copyright.PENANAgIIyeVPU6W
“Buka ya dasternya,” kataku sambil menyingkapkan daster batik murahan itu ke atas, lalu menanggalkannya dari tubuh pembantuku.
16814Please respect copyright.PENANA3DvbdjgZHw
16814Please respect copyright.PENANAsRilR30owT
16814Please respect copyright.PENANAxXOrt5vFLn
Tubuh Yati memang seksi. Semakin nampak keindahan bentuk tubuhnya setelah tinggal mengenakan celana dalam saja. Sementara sepasang bukit kembarnya yang montok itu tak tertutup apa-apa lagi.
16814Please respect copyright.PENANAeCS5paQsNw
16814Please respect copyright.PENANA0LwfE3dsSe
16814Please respect copyright.PENANAz1jRu6hdAV
Aku malah sudah menanggalkan semua yang melekat di tubuhku.
16814Please respect copyright.PENANAlDHXRsFCyZ
16814Please respect copyright.PENANAGMEnICrPxu
16814Please respect copyright.PENANATAV0bR7Q8E
Yati memegang batang kemaluanku yang tegang ini sambil berkata, “Punya Bapak kok panjang gede gini sih?”
16814Please respect copyright.PENANAA7PUzwTwqL
16814Please respect copyright.PENANAuUcWhdxZYp
16814Please respect copyright.PENANAvcfldwjjYk
“Ah, ada temanku yang punya kontol lebih panjang daripada punyaku ini. Emang punya suamimu segede apa Yat?” kataku sambil memainkan pentil tetek Yati.
16814Please respect copyright.PENANAGRZOWoSNWT
16814Please respect copyright.PENANAm6mIfOfXjV
16814Please respect copyright.PENANA9ZaP6LDZYH
“Nggak sepanjang dan segede punya Bapak gini. Lagian punya suami saya wah, susah banget banguninnya. Maklum sudah tua. Bapak kan masih muda..”
16814Please respect copyright.PENANAzbk9urVVu2
16814Please respect copyright.PENANAnPOuliYrDF
16814Please respect copyright.PENANA6tmm6klxce
Aku tersenyum dan mulai beraksi. Menindih tubuh Yati dengan nafsu yang semakin berkobar-kobar. Ketika pentil tetek Yati mulai kuemut, kuisap dan kujilati, tubuh Yati terasa menghangat.
16814Please respect copyright.PENANAsNN6KMJ0iv
16814Please respect copyright.PENANA0sg2ipLdZ4
16814Please respect copyright.PENANAEdj6CyyANR
“Pak…duh…enak Pak….”
16814Please respect copyright.PENANAUNUI8iTaEY
16814Please respect copyright.PENANA61vFCXanRb
16814Please respect copyright.PENANA9jLylMM11p
“Kemaluanmu pernah dijilati?” tanyaku sambil menurunkan wajahku ke perutnya.
16814Please respect copyright.PENANACzC2xXu7ot
16814Please respect copyright.PENANAFeXBEL5vmW
16814Please respect copyright.PENANAZeWQe8HJXa
“Iiih…masa kemaluan dijilatin?!”
16814Please respect copyright.PENANAOkhqlP1Hlw
16814Please respect copyright.PENANAmqiVDUNnWC
16814Please respect copyright.PENANA8g1iGl7S0Y
“Belum pernah?”
16814Please respect copyright.PENANAz7CB6uLNhe
16814Please respect copyright.PENANANXNUOUPkEK
16814Please respect copyright.PENANAisCm6UvKWN
“Belum.”
16814Please respect copyright.PENANAx9vRgtxBtG
16814Please respect copyright.PENANAAYO2QEDilg
16814Please respect copyright.PENANAkYYajd2S6P
Aku cuma tersenyum dan mulutku sudah tiba di pusar perut Yati. Sementara kedua tanganku mulai menarik karet celana dalam pembantuku, kuturunkan sedikit demi sedikit, sehingga mulai tampak hutan rambut keriting yang lebat itu, makin lama makin lebat, lalu kutanggalkan celana dalam Yati tanpa perlawanan sedikit pun. Yati cuma terdiam. Tapi begitu aku mulai menciumi kemaluannya yang berbulu lebat itu Yati mendesah, “Pak…iih…masa kemaluan saya diciumi? Nggak jijik Pak? Ah, saya malu Pak….”
16814Please respect copyright.PENANAemdls2xFXi
16814Please respect copyright.PENANAmvLU8KbTZA
16814Please respect copyright.PENANA31xInQmbVC
“Diam…sebentar lagi kamu akan merasakan sesuatu yang enak sekali,” kataku sambil mencium kemaluan Yati. Tiada bau sedikit pun. Mungkin karena ia sangat menjaga kebersihan. Pasti kemaluannya pun selalu dibersihkan dengan rajin, sehingga tiada aroma yang mengganggu.
16814Please respect copyright.PENANARRwns889Sv
16814Please respect copyright.PENANAyiDR0UXcfg
16814Please respect copyright.PENANASAsbqsB1Mq
Maka kusibakkan bulu kemaluan wanita muda itu, kungangakan bibir kemaluannya, ah…harus kuakui keadaannya jauh lebih baik daripada kemaluan istriku sendiri !
16814Please respect copyright.PENANAp3Atu5cQSx
16814Please respect copyright.PENANA5KW9SlvlMh
16814Please respect copyright.PENANA6fzmZsCG8R
Tampak sangat bersih pula. Maka tanpa keraguan sedikit pun aku mulai menjilatinya dengan rakus. Sehingga Yati mulai menggeliat-geliat, tangannya menggapai-gapai sambil merengek-rengek histeris, “Duh Pak…oooh…Pak…diapain ini? Ooooh…kok enak sekali Paaak….ooooh….”
16814Please respect copyright.PENANA9cptupCd37
16814Please respect copyright.PENANA6brdsEElcR
16814Please respect copyright.PENANArerdvTpmPz
Yati makin menggeliat-geliat keenakan waktu kelentitnya mulai jadi sasaran sedotan dan jilatanku,, sementara kedua tanganku menjulur ke atas untuk meremas-remas sepasang payudara montoknya.
16814Please respect copyright.PENANA9tPj8quo6T
16814Please respect copyright.PENANAPzddceoXKr
16814Please respect copyright.PENANABGVJbK0dY6
Tapi hanya belasan menit aku melakukan cunnilingus (menjilati kemaluan wanita), karena lalu terdengar rintihan lirihnya, “Oooh…Paaak….saya sudah mau ke…keluaaaar……”
16814Please respect copyright.PENANAQCXwqifEUC
16814Please respect copyright.PENANAFQjX5QH3pB
16814Please respect copyright.PENANAmaGL3xR9Xg
Aku pun terpaksa menghentikan keasyikan ini. Kemudian kuseka mulutku dengan handuk kecil. Dan menerkam tubuh seksi pembantuku.
16814Please respect copyright.PENANAU6GVehrRd1
16814Please respect copyright.PENANAkxr1oeZKcD
16814Please respect copyright.PENANAGc1HvZjf2q
“Enak kan dijilatin seperti tadi?” bisikku sambil mengarahkan batang kemaluanku ke kemaluan pembantuku. Secara spontan Yati merenggangkan kedua pahanya. Seolah mempersilakan padaku untuk mulai menyetubuhinya.
16814Please respect copyright.PENANA4ioiOSQTKh
16814Please respect copyright.PENANACut62VknnB
16814Please respect copyright.PENANAIMvD6fKVgj
“Wah, bukan enak lagi…enak sekali Pak….makanya saya langsung keluar…” sahutnya lugu.
16814Please respect copyright.PENANAjjZMPvhe7b
16814Please respect copyright.PENANAipMJ56Qh0X
16814Please respect copyright.PENANA5pyDclkL4c
“Sekarang siap-siap… aku mau masukin punyaku ya….” kataku sambil mendesakkan batang kemaluanku yang sudah kelaparan ini. Tak menemui kesulitan, karena kemaluan Yati sudah basah dan licin, maka batang kemaluanku melesak dengan mudahnya.
16814Please respect copyright.PENANAA6rZhtZBM2
16814Please respect copyright.PENANAxiBGLceeoO
16814Please respect copyright.PENANANL71cmry2H
Yati memeluk leherku sambil memejamkan matanya, “Duuuh Pak…sudah masuk semuanya…”
16814Please respect copyright.PENANA4lG7qYCJH6
16814Please respect copyright.PENANAzEVyqHE78x
16814Please respect copyright.PENANAVJtraWFpj6
Sambil mencengkram sepasang payudara Yati, aku mulai mengayun batang kemaluanku, maju mundur di dalam liang kemaluan pembantuku. Gila, rasanya kok enak sekali, lebih enak daripada kemaluan istriku sendiri. Maklum istriku sudah dua kali melahirkan. Tak bisa dibandingkan dengan kemaluan pembantuku ini.
16814Please respect copyright.PENANAek1q1JN9hw
16814Please respect copyright.PENANAWGJPtAZUsy
16814Please respect copyright.PENANAlxyVIpzUyE
“Oooh…Paaak….Bapak kok pinter banget sih Pak…ini su…sudah enak lagi….iya Pak…entot terus Pak, enak sekali…ooohhhh…enak Pak….” celoteh Yati mulai tak menentu lagi, dengan mata merem melek, sambil mendekap pinggangku erat-erat seperti takut jatuh.
16814Please respect copyright.PENANAQNsOkvK7aL
16814Please respect copyright.PENANAykmAIqTO8R
16814Please respect copyright.PENANAGGKxiaAuzY
Aku sendiri mulai berdengus-dengus sambil mengenjot batang kemaluanku di dalam cengkraman liang kemaluan Yati. Memang enak sekali kemaluan pembantuku ini !
16814Please respect copyright.PENANAr8UH8mGTPh
16814Please respect copyright.PENANA87hr1cziWe
16814Please respect copyright.PENANAmlgqPTpUS1
“Oooh…Pak….kok enak sekali Pak….Pantesan si ibu keliatan cinta sekali sama Bapak…. enak sekali sih…” kedua tangan Yati menggapai-gapai tak menentu. Terkadang meremas bokongku, terkadang memeluk leherku….tampak seperti keenakan sekali. Padahal “ilmuku” belum kukeluarkan semua.
16814Please respect copyright.PENANA28kSOU4FHF
16814Please respect copyright.PENANAhavjB5M0l0
16814Please respect copyright.PENANABky9505pls
“Justru kemaluanmu enak sekali Yati,” sahutku terengah karena sambil ngentot kemaluan pembantuku, “Aku bisa ketagihan nanti nih.”
16814Please respect copyright.PENANAoxJMYZ8dvz
16814Please respect copyright.PENANA4wrOTKkk3y
16814Please respect copyright.PENANASyIhT9Frhe
“Duh…punya Bapak terasa nyundul-nyundul gini di kemaluan saya Pak…Panjang sekali sih…”
16814Please respect copyright.PENANATvkBV8QYyK
16814Please respect copyright.PENANArbatRWBalR
16814Please respect copyright.PENANAlOIwXfgzHy
“Kenapa? Sakit?”
16814Please respect copyright.PENANAM0Lonc4Z0Q
16814Please respect copyright.PENANAglZvcwC1U8
16814Please respect copyright.PENANAIcRQx6HyRx
“Nggak, justru kepenak banget…..mmmm….iya … yang dalem ngentotnya Pak….oooh….enak banget….”
16814Please respect copyright.PENANAnfvydwD4dV
16814Please respect copyright.PENANA6J02SYDt0K
16814Please respect copyright.PENANAxKANjZp6Wt
Mendengar ucapan lugu itu, aku jadi makin bernapsu, makin ganas menggenjot batang kemaluanku di dalam cengkraman liang vagina Yati yang luar biasa enaknya ini. Kedua tanganku terkadang meremas-remas payudaranya yang masih segar ini. Sementara lidahku juga tiada hentinya menjilati leher Yati yang sudah keringatan.
16814Please respect copyright.PENANApzlBhq2tYh
16814Please respect copyright.PENANAktQi3NGF14
16814Please respect copyright.PENANAiewk3JWMXn
Pantat Yati pun tiada hentinya bergoyang-goyang, meski bukan goyangan profesional, namun terasa seperti memilin-milin batang kemaluanku, kencang namun enak sekali.
16814Please respect copyright.PENANAwlSEKiCJwt
16814Please respect copyright.PENANA9dj2PbdMBF
16814Please respect copyright.PENANAAOtvRmt2OV
“Pak…saya keluar lagi nih…duuuh….enak sekali sih paaaaaaak….” Yati meremas-remas bahuku seperti gemas sekali. Lalu terasa liang kemaluannya membasah dan ada yang berkedut-kedut di dalamnya.
16814Please respect copyright.PENANA5ty4HQEOB8
16814Please respect copyright.PENANAKmQWaVL0B5
16814Please respect copyright.PENANATlki0ojO0l
Kubiarkan batang kemaluanku tertanam di dalam kemaluan pembantuku, tanpa gerakan dulu. Keringatku bercucuran, membanjiri tubuhku dan mengalir ke tubuh pembantuku.
16814Please respect copyright.PENANALoe7CqfqXq
16814Please respect copyright.PENANARv9UAcgo1v
16814Please respect copyright.PENANAjR21qHlfnn
“Nanti kalau aku mau keluar, lepasin di dalam aja ya….” bisikku di telinga Yati yang tampak sedang menikmati masa paska orgasme.
16814Please respect copyright.PENANAwXeOkUvw3S
16814Please respect copyright.PENANAuLygVq4dIF
16814Please respect copyright.PENANA34bH7uzF7d
“Terserah Bapak aja…,” sahutnya, “Soalnya tiga hari lagi juga saya mungkin datang bulan. Katanya kalau sudah dekat datang bulan tidak akan hamil ya Pak….”
16814Please respect copyright.PENANAmstH6rTxM7
16814Please respect copyright.PENANAoxEzPUDHCC
16814Please respect copyright.PENANApNvG5fDM9U
“Iya bener. Berarti akan tambah enak nih….” kataku sambil menggerak-gerakkan batang kemaluanku. Maju mundur lagi di dalam jepitan liang kemaluan Yati yang baru saja mengalami orgasme.
16814Please respect copyright.PENANA9e1GLILGcN
16814Please respect copyright.PENANAlhVkP5OFb3
16814Please respect copyright.PENANALgCUdkYolM
“Bapak kok mainnya lama banget….” terdengar komentar Yati lirih.
16814Please respect copyright.PENANA69owFWhNEt
16814Please respect copyright.PENANAOhR1GZHXxm
16814Please respect copyright.PENANARgp4QnlaVn
“Emang suamimu gak tahan lama ya?”
16814Please respect copyright.PENANAeT8HJUFh9M
16814Please respect copyright.PENANAHqj3eZK8iP
16814Please respect copyright.PENANAXFxHM4v0sj
“Ah…paling juga lima menit sudah keluar.”
16814Please respect copyright.PENANAt3Cxabj1vX
16814Please respect copyright.PENANA0d9kNiU2rq
16814Please respect copyright.PENANARlcedwb25s
“Terus..enak yang sebentar apa yang lama mainnya?”
16814Please respect copyright.PENANAtrNwqcOl8O
16814Please respect copyright.PENANAXrIc7OB4r4
16814Please respect copyright.PENANAMYrwsLEn1Y
“Ya enakan lama Pak. Tuh…sekarang saya juga mulai enak lagi….oooh….ooooh……iya Pak….duuuh..entotan Bapak kok enak banget sih? Paaaaak…..uedaaaan…uenak banget…..”
16814Please respect copyright.PENANA4Uq4Q7GMtO
16814Please respect copyright.PENANAL5faLl8r6G
16814Please respect copyright.PENANAmVTBxti0uj
“Tukeran yok, sekarang kamu yang di atas,” aku menggulingkan diri ke samping kiri sambil memeluk Yati erat-erat dan mempertahankan agar penisku tidak tercabut dari kemaluan pembantuku.
16814Please respect copyright.PENANAPTObWF0dZN
16814Please respect copyright.PENANAxnlgTb8OZN
16814Please respect copyright.PENANAlwxp3qkoL8
Meskipun tidak terlalu atraktif, dengan posisi di bawah begini aku menikmati indahnya persetubuhanku dengan Yati.
16814Please respect copyright.PENANAtr936Su9VW
16814Please respect copyright.PENANAEpD4HqE7Fi
16814Please respect copyright.PENANA036XndCnsC
Pantat pembantuku turun naik, sementara aku pun tidak tinggal diam. Kusundul-sundulkan batang kemaluanku ke atas pada waktu pantat Yati sedang turun. Tanganku juga jadi leluasa meremas-remas buah dadanya yang bergoyang-goyang di atas dadaku.
16814Please respect copyright.PENANAISuYAi8w68
16814Please respect copyright.PENANAu3kPrMe7MG
16814Please respect copyright.PENANAW9HwCH9ZPP
Tapi tak lama kemudian Yati mengayun pinggulnya lebih cepat sambil berdesah, “Aaaaaah…saya mau keluar lagi Paaaaak…..aaaaaahhhhh……”
16814Please respect copyright.PENANARqNcPPYVK6
16814Please respect copyright.PENANAvoFPhn0Sal
16814Please respect copyright.PENANAhAcTjF0HxB
Kusahut spontan, “Aku juga mau keluar….oooh….kita barengin aja Yat…..”
16814Please respect copyright.PENANA3tqqLdBOgx
16814Please respect copyright.PENANAwVeGi56YFI
16814Please respect copyright.PENANABqBvHBwRF5
Lalu kami seperti orang kesurupan. Seperti inginsaling meremukkan. Saling remas dengan ganasnya, saling entot dengan gilanya dengan napas tertahan-tahan…..lalu kami menggelepar di puncak kenikmatan yang tiada taranya.
16814Please respect copyright.PENANA5ZL67psyo7
16814Please respect copyright.PENANA7HfVjm0nHA
16814Please respect copyright.PENANAHp9GIjBxbP
Air maniku terasa menyemprot-nyemprot di dalam liang kemaluan Yati. Lalu kami berpelukan dengan hangatnya.
16814Please respect copyright.PENANAAE5V3xHlcp
16814Please respect copyright.PENANAZDpsJt63LK
16814Please respect copyright.PENANAYpj1HgYO44
Kubiarkan Yati tetap menindih dadaku. Bahkan kupeluk pinggangnya sambil bertanya perlahan, “Puas?”
16814Please respect copyright.PENANAcRLDuEvKQe
16814Please respect copyright.PENANAfj09njrulO
16814Please respect copyright.PENANAqr40jWpAZ9
“Oooh…bukan puas lagi Pak. Saya belum penah mengalami digauli sepuas ini,” sahut Yati sambil menciumi dadaku yang bersimbah keringat.
16814Please respect copyright.PENANAVRzYHFRK19
16814Please respect copyright.PENANAjDh56ofgQw
16814Please respect copyright.PENANAeyeJU355pl
“Kalau mau bersih-bersih di kamar mandiku saja, Yat.”
16814Please respect copyright.PENANAqINYV4tyQ2
16814Please respect copyright.PENANAEeKBuwSRDc
16814Please respect copyright.PENANAQLSjQJyqa7
Yati mengangguk, lalu mengangkat pantatnya sehingga batang kemaluanku terlepas dari kemaluannya. Kulihat air maniku berlelehan dari kemaluan pembantuku. Lucu sekali kelihatannya.
16814Please respect copyright.PENANA4Bo55sw1aZ
16814Please respect copyright.PENANAcZKK9DI31a
16814Please respect copyright.PENANA7ihBOqIuBq
Kemudian Yati turun dari tempat tidur sambil mengepit pakaiannya, masuk ke kamar mandi. Dan terdengar bunyi air menyembur di dalam kamar mandi.
16814Please respect copyright.PENANAM2oBrHnKzG
16814Please respect copyright.PENANAQydBMc3Fg9
16814Please respect copyright.PENANAm8MaFgjK05
Hmmm…tak kusangka pembantuku yang bernama Yati itu bisa sangat memuaskan hasrat birahiku.
16814Please respect copyright.PENANAYU4rsiWk2S
16814Please respect copyright.PENANAnpVIYbTr3W
16814Please respect copyright.PENANAy0YQHt36Q9
Aku pun turun dari tempat tidur, melangkah ke kamar mandi dalam keadaan masih telanjang.
16814Please respect copyright.PENANAZMPAR7PN1z
16814Please respect copyright.PENANA3uskDdnm7E
16814Please respect copyright.PENANAc2LwoMje7m
Kulihat Yati sedang menyemprotkan air shower ke kemaluannya.
16814Please respect copyright.PENANA5fQSPbkGwT
16814Please respect copyright.PENANAekRusGGs0a
16814Please respect copyright.PENANAF758GGdEvW
“Gak usah dikeringkan,” kataku sambil memutar kran ke arah air panas, karena Yati cuma menyemprotkan air dingin. Lalu kuletakkan showernya di atas, sehingga air hangatnya menyembur ke tubuh kami.
16814Please respect copyright.PENANAxcvCtTTvah
16814Please respect copyright.PENANAGyuIK93HxB
16814Please respect copyright.PENANAePCq7NtXoo
Kupeluk tubuh Yati yang masih telanjang di bawah semburan air hangat. Yati tersenyum dan berkata, “Gak nyangka hari ini saya akan mengalami semua ini….”
16814Please respect copyright.PENANA2xqRJT8FzP
16814Please respect copyright.PENANAmLrgmoHaLt
16814Please respect copyright.PENANAgS0Vh9vJWp
Aku bersikap semesra mungkin, karena yakin bahwa aku akan selalu membutuhkan kehangatan pembantuku yang bertubuh seksi ini selama istriku berada di Batam. Kuambil sabun cair, lalu kusabuni sekujur tubuh Yati dengan senang hati.
16814Please respect copyright.PENANAHSSS1uY6hx
16814Please respect copyright.PENANAyKkDqFWXkB
16814Please respect copyright.PENANAyFn9BCA00t
“Iiih…gak nyangka juga saya akan disabunin begini oleh majikan saya,” kata Yati waktu aku sedang menyabuni buah dadanya yang menggiurkan.
16814Please respect copyright.PENANAoe1bQoKKfi
16814Please respect copyright.PENANAbNHR0kj6w3
16814Please respect copyright.PENANANajMmOqg31
“Aku memang seneng sama kamu, Yat…” sahutku dengan tangan mulai meluncur ke bawah perutnya. Asyik juga menyabuni kemaluan pembantuku ini. Saking asyiknya batang kemaluanku jadi membesar lagi sedikit demi sedikit. Lama kelamaan jadi tegang lagi dengan gagahnya.
16814Please respect copyright.PENANA3ntv3nVmFu
16814Please respect copyright.PENANAPkRkO6GRdb
16814Please respect copyright.PENANAxbGtGPCbT0
“Iiiih….punya Bapak sudah keras lagi,” kata Yati sambil memegang batang kemaluanku, “Sudah kepengen lagi ya Pak?”
16814Please respect copyright.PENANAckT0H5fk4E
16814Please respect copyright.PENANASBpzhLJfHb
16814Please respect copyright.PENANAOev9h7HSZ0
“Iya,” kataku sambil menambah sabun cair di tanganku, lalu dibalurkan ke kemaluan Yati. Dalam keadaan masih licin oleh sabun, kemaluan Yati jadi mudah saja dimasuki batang kemaluanku. Di bawah semburan air hangat, Yati berdiri menyandar ke dinding, aku mengentotnya sambil menekankan kedua telapak tanganku ke dinding di kanan kiri kepala Yati.
16814Please respect copyright.PENANAwd4Od8mvT1
16814Please respect copyright.PENANAvyOgV8k9Cf
16814Please respect copyright.PENANAzTvjrcPORU
Lebih dari 30 menit kami bersetubuh sambil berdiri di kamar mandi. Seperti tadi, Yati merintih-rintih histeris lagi, mungkin karena merasakan nikmatnya enjotan penisku. Tapi lama kelamaan kakiku terasa pegal juga bersetubuh sambil berdiri begitu.
16814Please respect copyright.PENANAcEjZRXiWd5
16814Please respect copyright.PENANAjRY2I3IAqo
16814Please respect copyright.PENANAedufSONDtx
“Istirahat dulu ya,” kataku sambil mencabut penisku dari jepitan vaginanya, “Mending kita mandi aja dulu yang bersih. Nanti kita lanjutin lagi.”
16814Please respect copyright.PENANAY5JTXl6oWw
16814Please respect copyright.PENANAGNyZMRjeHu
16814Please respect copyright.PENANAiS26PvRMSQ
Yati menurut saja. Lalu kami mandi bersama. Kali ini serius saling menyabuni lalu bersama-sama membilas tubuh kami dengan semburan air hangat.
16814Please respect copyright.PENANAUKYUkK8ldU
16814Please respect copyright.PENANAQK5QouK3EK
16814Please respect copyright.PENANA86lBwXfaqm
“Aku kok jadi lapar Yat,” kataku sambil mengeringkan tubuhku dengan handuk, lalu mengenakan kimono sutra coklat tua yang tergantung di kapstok kamar mandi.
16814Please respect copyright.PENANAACJiYnilxV
16814Please respect copyright.PENANArPBRIDM4KX
16814Please respect copyright.PENANAkjnBINw5Jl
“Bapak mau makan?” tanya Yati sambil mengenakan dasternya pula.
16814Please respect copyright.PENANAVYfpbY0WH3
16814Please respect copyright.PENANAIIGs7tF8wv
16814Please respect copyright.PENANAg5b21Rk4Fo
“Iya. Kamu mau bikinin telur mata sapi?”
16814Please respect copyright.PENANAYSCHEPOSgo
16814Please respect copyright.PENANAASj2yUr4pR
16814Please respect copyright.PENANAGNAHly1n06
“Baik Pak,” Yati mengangguk, “Mau berapa telurnya?”
16814Please respect copyright.PENANAxcMS6ZwVZp
16814Please respect copyright.PENANAl4h7cDzEnP
16814Please respect copyright.PENANA0dswfR6OOn
“Dua aja, biar sama dengan telurku ini,” kataku sambil menyembulkan biji pelirku dari belahan kimono.
16814Please respect copyright.PENANAkLPFiyg716
16814Please respect copyright.PENANA7sYzYr5LzG
16814Please respect copyright.PENANAmNAj6meaL1
“Ih, Bapak….ada-ada aja…” Yati mencubit lenganku, lalu berlari-lari kecil menuju dapur, sementara celana dalam dan behanya tetap tergantung di kamar mandi.
16814Please respect copyright.PENANAdrfmVbYqmv
16814Please respect copyright.PENANAMY1LteQV2F
16814Please respect copyright.PENANAZytqKbssed
Di dapur, dengan sigap Yati membuatkan telur mata sapi. Dia sudah terbiasa membuat telur mata sapi seperti di hotel bintang lima, dimasak dengan api kecil sekali, sehingga tak menimbulkan bagian kering sedikit pun.
16814Please respect copyright.PENANAOXUGt5GkNr
16814Please respect copyright.PENANAQ5Vb4zOXI0
16814Please respect copyright.PENANAf8M52M5V69
“Mau pake roti apa nasi Pak?” tanyanya setelah meletakkan telur mata sapi di piring kecil.
16814Please respect copyright.PENANA23FnFSvSuh
16814Please respect copyright.PENANAeqECPfMYYP
16814Please respect copyright.PENANAAsMxSUN6VB
“Gak pake apa-apa, telurnya aja mau digadoin,” sahutku, “Sekalian panasin susu murni ya.”
16814Please respect copyright.PENANAFvvJbNAkVX
16814Please respect copyright.PENANArpPmW9u96Z
16814Please respect copyright.PENANAioEPaHlbQd
“Iya Pak,” sahut Yati sambil menuju kulkas, mengeluarkan simpanan susu murniku.
16814Please respect copyright.PENANAyoPKRfBf7T
16814Please respect copyright.PENANAVsQJAXHAMl
16814Please respect copyright.PENANAJluN9AI5pG
Tak lama kemudian aku sudah duduk di depan meja makan.
16814Please respect copyright.PENANAjZZMlrU9a0
16814Please respect copyright.PENANA7lBQhyyJny
16814Please respect copyright.PENANAHd8tCccqEK
Aku memang belum sarapan pagi. Tapi untuk sarapan pagi aku tak bisa makan banyak, cukup telur dan susu saja atau roti bakar.
16814Please respect copyright.PENANAYBz3iS3C8Z
16814Please respect copyright.PENANAD20pOcXKIv
16814Please respect copyright.PENANAvk38Zs4cf9
Yati duduk di sampingku seperti yang kuminta.
16814Please respect copyright.PENANA0DqdtCN3Ld
16814Please respect copyright.PENANANdS3sh5jqC
16814Please respect copyright.PENANAs29eDWrUMB
“Selama Ibu tidak ada, kita lakukan segala yang gak bisa dilakukan waktu dia ada,” kataku sambil menyeka mulutku dengan kertas tissue.
16814Please respect copyright.PENANAaXDKu8Fkb6
16814Please respect copyright.PENANAkCItRYpw3k
16814Please respect copyright.PENANASugAZiGFZC
“Kalau sudah ada Ibu….kita gak bisa ngapa-ngapain ya Pak,” sahutnya ketika tanganku sudah merayap ke pahanya, bahkan mulai menggerayangi kemaluannya lagi.
16814Please respect copyright.PENANAILZM4smYEd
16814Please respect copyright.PENANAA9owXbCEpV
16814Please respect copyright.PENANA0eqjbe5WSy
“Bisa, tapi harus hati-hati…harus rapi. Di depan Ibu, kita jangan memperlihatkan diri. Harus bersikap seperti belum pernah terjadi apa-apa.”
16814Please respect copyright.PENANAOMVXrlXIOs
16814Please respect copyright.PENANAwJqkCQ6CGd
16814Please respect copyright.PENANASj5RsVS8Y5
“Terus…kalau saya kepengen gimana Pak?” tanyanya manja, sambil menyandarkan kepalanya di bahuku.
16814Please respect copyright.PENANAduws4UcESN
16814Please respect copyright.PENANAQHDOJ6ftKZ
16814Please respect copyright.PENANAX2XToNwSXo
“Kirim sms aja. Jangan pake kata apa-apa. Cukup dengan tanda seru 3 kali. Itu berarti kamu sedang lust.”
16814Please respect copyright.PENANAArXKtBJ2uI
16814Please respect copyright.PENANAVctB128pnq
16814Please respect copyright.PENANAEIaMmYzAGu
“Lust itu apa pak?”
16814Please respect copyright.PENANAWd4ICuElzO
16814Please respect copyright.PENANAhLBPpmEHzf
16814Please respect copyright.PENANAntYQw2xhNh
“Nafsu…ya nafsu birahi gitu….” kataku sambil meraih tubuh pembantuku supaya berdiri, lalu kusuruh duduk di meja makan.
16814Please respect copyright.PENANAlEuFkhwKjk
16814Please respect copyright.PENANA9pzK4IwsFJ
16814Please respect copyright.PENANAZNL94gmBrI
Yati tampak keheranan. Tapi menurut saja. Lalu kudorong dadanya dengan lembut, sehingga dia terlentang di meja makan, dengan kaki tergantung ke bawah. Rupanya dia mulai mengerti apa tujuanku. Dia tersenyum saja ketika dasternya kusingkapkan, sehingga tampak lagi kemaluannya yang membuatku lupa segalanya itu.
16814Please respect copyright.PENANA4SI7YSZP3d
16814Please respect copyright.PENANA6dtYeBHiAK
16814Please respect copyright.PENANA4Ll6f7SORR
Sambil berdiri kusembulkan penisku yang sudah tegang ini, kemudian kucolek-colekkan puncaknya ke mulut vagina Yati.
16814Please respect copyright.PENANAQm7vNi0zhZ
16814Please respect copyright.PENANAOSG0J3Tnj6
16814Please respect copyright.PENANA18e3JkWqnz
Yati memejamkan matanya, dengan tangan mengepal-ngepal, mungkin geli. Lalu kudorong penisku dengan tekanan kuat….dan membenam sedikit demi sedikit. Kaki Yati kuangkat supaya menekuk dan berpijak di meja, lalu kuangkat sekalian sehingga lututnya berada di atas bahuku.
16814Please respect copyright.PENANADjuBc6LKaG
16814Please respect copyright.PENANAKhQ8ueuKoO
16814Please respect copyright.PENANA0vB9qdMSbt
Bebaslah kini aku mengentotnya, sambil menyingkapkan dasternya tinggi-tinggi, sehingga aku bisa mencapai sepasang payudaranya yang montok dan merangsang itu.
16814Please respect copyright.PENANA7pMnpQoxka
16814Please respect copyright.PENANArz2jlkB0AR
16814Please respect copyright.PENANAsl8Hmsbidd
Tanpa harus menanggalkan kimonoku, tanpa harus menanggalkan daster Yati, aku tetap mendapatkan kenikmatan dalam menyetubuhinya. Di meja makan ini Yati sampai dua kali mencapai orgasme.
16814Please respect copyright.PENANAjFFMYiPA8q
16814Please respect copyright.PENANABqL7FdI57M
16814Please respect copyright.PENANABQJFqaKv2m
Dan aku semakin tahu, bahwa sosok pembantu jangan suka diremehkan. Karena ternyata pembantu seperti Yati ini bisa mendatangkan kepuasan juga. Kepuasan yang dengan mudah kudapatkan, tanpa harus pakai taktik begini-begitu.
16814Please respect copyright.PENANA67AwFVFKFR
16814Please respect copyright.PENANAU3ivTVvQEi
16814Please respect copyright.PENANADwdQVHJp9G
Selama istriku berada di Batam, aku mengenyang-ngenyangkan diri menyetubuhi Yati. Ia pun tampak sangat menikmati perlakuanku padanya. Terlebih setelah aku memberinya beberapa lembar uang merah. Ia senang sekali menerimanya.
16814Please respect copyright.PENANAIrO5ahY4fW
16814Please respect copyright.PENANAI3JogVJXGf
16814Please respect copyright.PENANAZJuLGMQqt0
Peristiwa rahasiaku bersama Yati memang sangat mengesankan. Fisiknya memang memenuhi syarat untuk memuaskan lelaki. Tentu semuanya itu dirahasiakan. Di depan istriku, baik aku maupun Yati bersikap seolah tak pernah terjadi apa-apa. Untungnya Yati pun mengerti. Kalau ada istriku, dia bersikap cuek saja padaku. Bahkan melirik pun tidak. Mungkin karena dia menyadari bahayanya kalau istriku sampai tahu apa yang telah terjadi.
16814Please respect copyright.PENANAz8MqfhOnUI
16814Please respect copyright.PENANA5Yjtrbyohu
16814Please respect copyright.PENANAnxaVLftcW3
Apakah semua ini bisa disebut sisi brengsekku sebagai seorang petualang? Entahlah. Biarkan saja orang lain menilaiku. Namun yang jelas ini baru Episode pertama dari Sisi Lain Sang Petualang.
16814Please respect copyright.PENANAlr609Q4hBV
Episode 2
16814Please respect copyright.PENANAvHWlidxlWJ
16814Please respect copyright.PENANA3RK0MwagI4
16814Please respect copyright.PENANAxbX1beJmbf
“Bang…Uni Erna besok mau ke sini,” kata istriku pada suatu hari.
16814Please respect copyright.PENANAbynTfWJvWP
“Ohya ?!”
16814Please respect copyright.PENANAZAwFr5jYjT
“Iya. Bisa Abang jemput ke Jakarta kan?”
16814Please respect copyright.PENANATtoKmfSkjy
“Boleh. Sama kamu juga kan?”
16814Please respect copyright.PENANAGyNXehH5Tc
“Abang aja sama Herman. Aku kan harus belanja. Toko kita udah pada habis stocknya.”
16814Please respect copyright.PENANA4RMahyTGQy
“Jam berapa mendaratnya?”
16814Please respect copyright.PENANAZj0JrAjkkg
“Jam tujuh pagi katanya.”
16814Please respect copyright.PENANAxg9nvoG3cV
“Wooow….berarti jam tiga pagi juga harus berangkat.”
16814Please respect copyright.PENANAKzNwU5FhX6
“Iya Bang….gakpapa kan?”
16814Please respect copyright.PENANAOpgeHeTvBE
“Iya deh. Sekalian mau ketemuan sama Pak Mansur yang nawarin kabel tembaga itu.”
16814Please respect copyright.PENANAyXZgFqDj3s
“Iya terserah Abang. Yang penting jemput dulu Uni. Kalau Abang ada urusan bisnis, biarin Uni jalan-jalan dulu di Jakarta sama Herman.”
16814Please respect copyright.PENANA5GdoXJAxUE
“Iya,” aku mengangguk,”kalau gitu, sekarang aku harus tidur…eh…pasangin alarm di jam dua pagi, biar jangan kesiangan.”
16814Please respect copyright.PENANAsBikND9h3M
“Iya,” sahut istriku sambil menyetel alarm di bekerku, “Herman gak ditelepon biar datang jam dua pagi?”
16814Please respect copyright.PENANAYDsj05lY5G
“Oh, iya,” sahutku sambil mengambil hpku. Lalu kutelepon sopirku.
16814Please respect copyright.PENANAY9x0xLmH1w
“Selamat malam Boss.”
16814Please respect copyright.PENANAANiM080E8Q
“Malam. Nanti jam dua siap-siap berangkat ke Jakarta ya.”
16814Please respect copyright.PENANASL6lltFa1k
“Nanti malam Boss?”
16814Please respect copyright.PENANASns8kvnr7K
“Iya.”
16814Please respect copyright.PENANA5AGgdSl7HW
“Siap Boss. Jam dua saya sudah di rumah Boss.”
16814Please respect copyright.PENANAnPnk9sbhPF
Kusimpan hp di bawah bantalku, lalu tidur.
16814Please respect copyright.PENANAXYtBpGvk0c
Jam dua pagi alarm membangunkanku. Duh, padahal lagi enak-enaknya tidur. Biarlah, aku bangun saja. Nanti tidurnya kulanjutkan di mobil.
16814Please respect copyright.PENANARXfn8D1uox
Istriku juga ikut bangun, “Mau dibikinin nasi goreng, Bang?” tanyanya.
16814Please respect copyright.PENANAXP7uekImwB
“Gak usah. Bikinin kopi aja yang kental. SI Herman juga kasih kopi kalau sudah datang,” sahutku.
16814Please respect copyright.PENANAWqbzLKei4m
Sejam kemudian mobilku sudah melesat cepat di jalan tol menuju Jakarta. Aku duduk di belakang, sambil rebahan di sepanjang jok belakang.
16814Please respect copyright.PENANAryVqnDTGoc
“Gak usah ngebut banget,” kataku kepada sopirku, “Pesawatnya juga mendarat jam tujuh. Masih lama.”
16814Please respect copyright.PENANAzvB6KCIEjW
Herman tidak menyahut. Tapi perintahku dilaksanakan, kecepatan mobilku terasa berkurang.
16814Please respect copyright.PENANAKO10X0bcaA
Tadinya kupikir kantukku akan datang lagi setelah berada di dalam mobilku. Tapi ternyata tidak. Aku bahkan menerawang kembali latar belakang istriku.
16814Please respect copyright.PENANAPTVDKcX8PC
Istriku memang punya darah pedagang, karena orang tuanya pun pedagang yang sukses di Batam (meski mereka bukan asli Riau). Yang akan kujemput di bandara itu adalah kakak istriku bernama Erna, sementara istriku anak kedua. Adik-adiknya dua orang, dua-duanya laki-laki, yang sedang kuliah di Medan bernama Syahril, yang masih di SMA di Batam bernama Rizal.
16814Please respect copyright.PENANAifvUbM9ViQ
Perbedaan usia istriku dengan Uni Erna hanya setahun. Nama mereka pun hampir sama. Erna dan Erni. Kalau kunilai secara objektif, sebenarnya Uni Erna sedikit lebih cantik daripada istriku. Uni Erna punya kulit yang putih kekuningan seperti istriku. Tapi ia bertubuh lebih tinggi daripada istriku. Wajahnya pun lebih cantik daripada istriku.
16814Please respect copyright.PENANAMYLgWzrUV7
Sayangnya nasib Uni Erna tidak sebaik istriku. Sampai saat ini, saat aku sedang menuju Jakarta untuk menjemputnya, ia belum juga menikah. Entah apa sebabnya. Padahal bentuk tubuh dan wajahnya memenuhi syarat untuk memikat kaum pria mana pun.
16814Please respect copyright.PENANA6KaJVPofYG
Sejak baru lulus SD istriku sudah tinggal di Jakarta bersama pamannya. Di Jakarta pula aku pertama kali mengenal Erni yang lalu menjadi istriku. Dan aku baru tahu orang tua dan saudara-saudara istriku itu setelah mau menikah. Pesta pernikahanku dilaksanakan di Jakarta.Kata istriku, atas dasar ingin menghargai pamannya yang merawat istriku sejak kelas 1 SMP, maka pernikahan itu dilaksanakan di Jakarta, bukan di Batam.
16814Please respect copyright.PENANAFRAlrae4tL
Ketika Uni Erna sudah berada di depan mataku di bandara Soekarno-Hatta, aku tertegun dibuatnya. Ia benar-benar makin cantik saja. Tapi kenapa belum ada juga yang mempersunting dirinya?
16814Please respect copyright.PENANAXt6jY8foxg
Seperti biasa kalau berjumpa dengan saudara ipar, kami berpelukan dan cipika-cipiki. Tapi aneh, ketika hal itu kami lakukan di bandara, ada desir aneh di dalam diriku. Mungkin karena harum parfum Uni Erni yang tersiar ke penciumanku. Atau ada yang lain? Ah, aku tak mau berpikir yang bukan-bukan. Dia itu kakak iparku.
16814Please respect copyright.PENANACXilWLzKJQ
“Mana Erni?” tanya Uni Erna sambil menoleh ke kanan kirinya.
16814Please respect copyright.PENANATNq00O2bPM
“Gak bisa ikut jemput, Ni,” sahutku, “hari ini dia harus belanja karena stock barang di toko sudah banyak yang habis.”
16814Please respect copyright.PENANAEzK8DFmqNq
“Oh…kudengar tokonya sudah makin besar dan lengkap ya.”
16814Please respect copyright.PENANAMgSiVM9v7u
“Yah…kita kan harus berprinsip, hari ini harus lebih baik daripada kemaren.”
16814Please respect copyright.PENANAdUeFPJF4UR
“Dan di hari-hari mendatang harus lebih baik daripada hari ini kan?”
16814Please respect copyright.PENANAT2SrlZoTdO
“Iya Ni…”
16814Please respect copyright.PENANAyVshL2SsWC
Tak lama kemudian kami sudah berada di dalam mobil yang mulai jauh meninggalkan bandara.
16814Please respect copyright.PENANAZtW5IxoyEJ
“Lewat Jagorawi aja,” kataku sambil menepuk bahu sopirku, “biar gak bosen, sekali-sekali lewat Puncak.”
16814Please respect copyright.PENANA73NFgenrGU
“Siap Boss,” sahut sopirku, “Mudah-mudahan aja gak macet.”
16814Please respect copyright.PENANAkPU35kkoaI
“Gak lah. Sekarang kan bukan hari weekend.”
16814Please respect copyright.PENANAAVRvuiiOxD
Mobilku meluncur terus di jalan tol. Dengan sudut mataku aku mencuri-curi pandang ke arah kakak iparku yang berkali-kali menguap.
16814Please respect copyright.PENANAm3BFvZ2X1C
“Uni ngantuk?” tanyaku.
16814Please respect copyright.PENANAXqHXqF6D4E
“Iya. Tadi kan terbangnya masih subuh. Persiapannya dari jam dua pagi.”
16814Please respect copyright.PENANAk5DuReZxYQ
“Hehehee…sama…saya juga bangun jam dua, Ni. Perjalanan dari Bandung ke Jakarta kan lebih lama daripada penerbangan Batam-Jakarta.”
16814Please respect copyright.PENANA9AsDl7lR0U
“Maunya sih istirahat dulu, Yad. Kalau naik pesawat, sejam juga serasa sepuluh jam. Bikin letih mental. Tapi…istirahat di mana ya?”
16814Please respect copyright.PENANAIwY45ScVsW
“Gampang Ni. Nanti kita istirahat di Puncak, sampai badan Uni fresh lagi.”
16814Please respect copyright.PENANAW42Oj3saUK
“Iya,” sahutnya sambil memejamkan mata. Dan tak lama kemudian ia tampak tertidur, dengan kepala disandarkan ke bahuku.
16814Please respect copyright.PENANAxLndIHlAAA
Aku diam saja. Sambil terus-terusan mengingatkan diriku sendiri. Kakak ipar ! Kakak ipar ! Kakak ipar !
16814Please respect copyright.PENANA9PqkrLf6JU
Tapi harum parfum yang dikenakannya terus-terusan menggodaku. Dan entah dari mana datangnya “kebaikan” ini, entahlah. Yang jelas ketika kusimpan bantal di pangkuanku, lalu kupersilakan ia merebahkan kepalanya di atas bantal ini, ia pun setuju. Sehingga aku bisa berpuas-puas mengamati wajahnya….yang semakin cantik pada waktu tidur.
16814Please respect copyright.PENANAS4lXhwvP0U
Dan terawanganku semakin tak menentu ketika ia bergumam, “Hhhhh….dingin banget acnya….”
16814Please respect copyright.PENANAXcVvwqSXu2
Lalu ia menyimpan kedua telapak tangan di pipinya. Dan aku rela melepaskan jaket tebalku, untuk kuhamparkan di badannya. Seperti berat matanya dibuka, disusul ucapannya setengah bergumam, “Makasih….”
16814Please respect copyright.PENANApgfboL9T6R
Tapi ia masih tampak kedinginan. Sehingga dengan senang hati kulingkarkan lenganku di lehernya, meski membuatku harus agak membungkuk.
16814Please respect copyright.PENANAWaOKWJCQdV
“Acnya turunin, Man. Di satu aja,” kataku kepada sopirku.
16814Please respect copyright.PENANAalMmJMgMgg
“Ini sudah di satu Boss,” sahut Herman.
16814Please respect copyright.PENANA2jsjqTK3Zx
“Suhunya naikkan ke tengah, di atas duapuluh lah.”
16814Please respect copyright.PENANAiPrq1Fgm4g
“Oh, iya…lupa…”
16814Please respect copyright.PENANAj0yxOve1rI
“Nanti istirahat makan di……..” kataku sambil menyebut nama rumah makan besar di daerah Puncak.
16814Please respect copyright.PENANArG7S08JG1o
“Siap Boss.”
16814Please respect copyright.PENANA4AB9SB7AlZ
Dan mobilku meluncur terus.
16814Please respect copyright.PENANAvSweRA9wSI
Pergelangan tanganku yang masih memeluk leher Uni Erna terasa digenggam oleh kakak istriku itu. Ternyata Uni Erna sudah membuka matanya. Menatapku dengan senyum manis. Lalu seperti ada kekuatan magnetik yang menarikku…mengangkat kepala Uni Erna sedikit…dan mendekatkan bibirku ke bibir yang sedang tersenyum itu.
16814Please respect copyright.PENANAUn6L6ZWDrq
Oh…aku mencium bibir tipis merekah itu. Ini untuk pertama kalinya aku mencium bibir kakak istriku! Dan ternyata tiada penolakan sedikit pun. Cuma ia memberi isyarat, menunjuk ke sandaran kursi sopir. Seolah-olah memberi peringatan agar jangan ceroboh karena ada orang ketiga di dalam mobil ini.
16814Please respect copyright.PENANAPpH6xYXL9k
Tapi lelaki di mana-mana juga mungkin sama seperti aku. Kalau dikasih sejengkal pasti minta sadepa. Dan jaketku yang masih menyelimuti bagian dada dan perut Uni Erna, kunaikkan ke atas, supaya bisa menutupi tanganku…agar jangan tampak dari luar bahwa tanganku mulai merayap ke belahan gaun bagian dadanya. Lalu kuperhatikan reaksi di wajahnya. Ternyata ia tetap tersenyum manis. Dan aku serasa mendapat angin baik. Untuk menyelinapkan tanganku ke balik bra Uni Erna. Lalu…oooh….aku sedang menyentuh payudara yang masih kencang dan hangat….menyentuh puting yang mengeras…. membuatku mulai meremas-remas dengan lembut. Dan Uni Erna malah memejamkan matanya. Mungkin ia sedang menikmati trampilnya tanganku membelai dan meremas buah dadanya.
16814Please respect copyright.PENANASNFfgP8Qij
Rasanya waktu terlalu cepat berjalan. Tahu-tahu Herman sudah membelokkan mobilku ke kanan, ke tempat parkir rumah makan yang sudah kusebutkan tadi.
16814Please respect copyright.PENANAcM5bQkwONW
Aku dan Uni Erna melangkah masuk. Herman tetap duduk di mobil. Dia lebih suka menerima uang makan dariku, lalu makan di warteg, sehingga uang makannya jadi banyak sisanya.
16814Please respect copyright.PENANA3xQI06CbZP
Pada waktu melangkah masuk ke dalam rumah makan langgananku itu, aku menggandeng pinggang Uni Erna. Sehingga orang-orang pasti mengira kami sepasang suami istri.
16814Please respect copyright.PENANATq2bGndPmi
Dan pada waktu makan, Uni Erna yang duduk di depanku, sering melayangkan tatapan dengan senyum manis. Itu semakin meyakinkanku, bahwa ia bisa kumiliki.
16814Please respect copyright.PENANAGIVhA15LkX
Maka kataku, “Nanti kita istirahat aja dulu di villa ya.”
16814Please respect copyright.PENANAzp5jL2vupD
“Boleh,” sahutnya tetap dengan senyum manis, “Tapi jangan nginap. Nanti Erni curiga dan marah.”
16814Please respect copyright.PENANAyUnbqSa1Tz
“Iya. Nanti saya punya alasan kalau terlambat pulang. Mmm….kayaknya kalau aku ketemu dengan Uni dulu, pasti Uni yang saya pilih jadi istri.”
16814Please respect copyright.PENANAS1z9zGxjqm
“Kalau sudah tahu rahasiaku, kamu takkan ngomong gitu, Yad.”
16814Please respect copyright.PENANA3PtkiDj6Yb
“Maksudnya?” tanyaku heran.
16814Please respect copyright.PENANABvRkp04uF8
“Nanti aja kuceritain.”
16814Please respect copyright.PENANAyiJYhtFY0Q
“Malah jadi penasaran,” kataku sambil mengusap-usap punggung tangannya yang terletak di atas meja makan, “rahasia apa?”
16814Please respect copyright.PENANAohIsYcGTBI
“Erni juga gak tau.”
16814Please respect copyright.PENANAlvDYqeD4yL
“Kalau Uni menceritakannya padaku, janji deh, aku takkan cerita ke Erni.”
16814Please respect copyright.PENANAPHHZTrGl82
Uni Erna menyapukan pandangan ke sekeliling, seperti takut ada orang lain yang mendengar. Tapi saat itu rumah makan masih sepi, karena hari masih pagi.
16814Please respect copyright.PENANAdufzjve9WM
Dengan nada sedih Uni Erna bercerita. Bahwa semasa masih di SMA ia pernah pacaran dengan seorang cowok. Sampai pada suatu malam, hubungannya dengan cowok itu kebablasan. Ia kehilangan kegadisannya malam itu. Dan celakanya, seolah mendapat kutukan, sepulangnya dari rumah orang tua Erna, cowok itu mengalami kecelakaan fatal motornya menabrak tiang listrik… dan cowok itu tewas di tempat kejadian. Dengan kepala pecah karena tak memakai helm.
16814Please respect copyright.PENANAhvASv6VrJt
Meski cukup lama, akhirnya Uni Erna bisa melupakan peristikwa tragis itu. Tapi di sisi lain ia jadi takut menerima cinta cowok mana pun, karena merasa tidak perawan lagi. Dan takut dituntut pada malam pertama, seandainya sampai ada yang menikahinya.
16814Please respect copyright.PENANAfDcHmwM3ZS
Aku mendengarkannya dengan serius. Tapi di dalam hati aku malah merasa gembira. Karena kalau ia tidak perawan lagi, berarti aku bisa melangkah sejauh apa pun bersamanya.
16814Please respect copyright.PENANAmU3OzEHlUF
Tak lama kemudian aku dan kakak iparku sudah berada di dalam mobil lagi. Herman sudah kupesankan untuk berbelok ke daerah yang banyak villanya di daerah Puncak ini.
16814Please respect copyright.PENANACgDoOyiMYY
Tak sulit mencari villa di hari kerja begini (bukan week end). Kupilih sebuah villa kecil dengan harga sewa relatif murah.
16814Please respect copyright.PENANAhRaUQQu77Q
Setelah menutup dan menguncikan pintu villa, aku langsung meraih pergelangan tangan Uni Erna ke atas sofa. “Jadi sejak peristiwa itu Uni gak pernah mengalaminya lagi?” tanyaku sambil memeluk pinggangnya.
16814Please respect copyright.PENANABB0GYjwZw8
“Mengalami apa?”
16814Please respect copyright.PENANA1X8kYiu1rR
“Hubungan…mmm… hubungan sex?”
16814Please respect copyright.PENANAeJ2kIYeO2a
“Gak,” Uni Erna menggeleng.
16814Please respect copyright.PENANAl0Z6unIUqe
“Masa sih?”
16814Please respect copyright.PENANAW1vMRJ1XsI
“Disumpah pake kitab suci juga aku mau. Cuma sekali itu saja.”
16814Please respect copyright.PENANAzxbxzxanMC
“Jadi sekarang akan terjadi yang kedua kalinya denganku ya?”
16814Please respect copyright.PENANAJztddYLJ5B
“Emang kamu mau? Aku kan kakak iparmu, Yad.”
16814Please respect copyright.PENANAJpyKrtVPfr
“Kalau aku boleh jujur….sejak melihat Uni di bandara tadi….rasanya ada sesuatu yang menyentuh hatiku. Uni ngerti kan?”
16814Please respect copyright.PENANA6DcyvffOiJ
“Tapi awas kalau sampai Erni tau…” kata kakak iparku sambil merebahkan kepalanya di atas pangkuanku. Seperti waktu di dalam mobil tadi.
16814Please respect copyright.PENANAdutuqCIJk9
“Gaunnya lepasin ya…biar jangan kusut,” kataku sambil meraba-raba gaun di bagian punggungnya.
16814Please respect copyright.PENANA5lGqTadqn2
Uni Erna duduk membelakangiku. Seperti mempersilakanku untuk menarik ritsleting di punggungnya.
16814Please respect copyright.PENANAZv08A9aoGq
“Jangan samakan aku dengan cowok mana pun, karena aku siap menerima Uni apa adanya,” ucapku waktu menurunkan gaun abu-abu itu. Menurunkannya terus…sampai terlepas dari kakinya.
16814Please respect copyright.PENANAIqy7iiiHEd
“Sangat sangat mulus….Oh, Uni….” pujiku sambil mengelus perutnya…betisnya, pahanya….lalu kuciumi betis dan paha putih mulus itu….dan Uni Erna merebahkan diri di sofa.
16814Please respect copyright.PENANAN6sYJKW4qX
Pada waktu menciumi pangkal paha Uni Erna, terlihat di balik celana dalamnya ada yang menggunduk dan hitam. Maka tanpa basa-basi lagi kutarik celana dalam putih tipis ini….wow…ternyata berbeda dengan istriku yang selalu mencukur habis…punya kakak iparku ini gondrong sekali !
16814Please respect copyright.PENANAl838FmUcDc
Ketika aku menyibakkan bulu kemaluan lebat ini, Uni Erna diam saja. Tapi setelah kudaratkan mulutku di celah yang sudah kusibakkan ini, ia mengejut, “Yadi….! Diapain?”
16814Please respect copyright.PENANA7l4fa5sNkX
Aku tidak menjawabnya dengan lisan. Jawabanku adalah jilatan lidahku di celah kemaluan kakak iparku….jilatan di clitorisnya….semua bagian permukaan kemaluan Uni Erna kujilati dengan sangat bersemangat.
16814Please respect copyright.PENANAO9Je4oFa6t
“Yadiii….aaaah….Yadiii….aaaaaah….Yadiiii….aaaaah……” cuma itu yang terlontar dari mulut kakak iparku ketika aku sedang giat-giatnya menjilati kemaluannya. Bahkan sesekali kuisap-isap clitorisnya, sehingga Uni Erna semakin mengejang-ngejang.
16814Please respect copyright.PENANAH4geqQOudU
Aku percaya kalau Uni Erna baru satu kali merasakan hubungan sex. Karena kulihat liang kemaluannya masih sangat kecil, sehingga aku harus membasahinya dulu dengan air liurku bercampur dengan lendir libido kakak iparku. Supaya nanti ia tidak kesakitan waktu kuteroboskan penisku yang memang lebih panjang dan gede daripada ukuran rata-rata orang Indonesia.
16814Please respect copyright.PENANAAhmJJTPjqA
Setelah liang vagina Uni Erna terasa cukup basah, secepatnya kulepaskan seluruh pakaianku.
16814Please respect copyright.PENANA6oa9DTk6aC
“Iiih…Yadi….punyamu gede banget….” Uni Erna terbelalak ketika melihat penisku yang sudah tegak sempurna ini. Tapi ia berkata begitu sambil menanggalkan behanya.
16814Please respect copyright.PENANAffwAJhAKwE
Sebagai jawaban, kuangkat tubuh Uni Erna dan memindahkannya ke atas tempat tidur. Setelah Uni Erna celentang, aku mengarahkan moncong penisku ke mulut vaginanya yang sudah kubikin basah kuyup tadi.
16814Please respect copyright.PENANAkOjO3wgTXc
“Mmmmhhhhhhhhhhhh……!” aku mengedan ketika mendorong batang kemaluanku…dan berhasil….membenam agak dalam ke dalam liang kewanitaan yang terasa sempit tapi sudah licin ini.
16814Please respect copyright.PENANAhBNg6h0IZP
Disusul ucapan Uni Erna yang tersengal, “Oooh…Yadi….aku…aku menjadi milikmu sekarang….Yaaad….”
16814Please respect copyright.PENANADn0CWX5ryl
“Aku juga mulai saat ini menjadi milik Uni,” sahutku sambil mengayun batang kemaluanku dengan hati-hati, karena takut menyakiti kakak iparku.
16814Please respect copyright.PENANA5fp15Z1Kdj
Uni Erna mendekap pinggangku sambil memejamkan matanya. Sementara aku mulai bisa mengayun penisku secara full, dalam arti sudah bisa membenamkan sepenuhnya pada waktu aku mendorongnya. Maka sambil memeluk leher Uni Erna, aku pun mulai menciumi bibirnya. Yang lalu disambut dengan lumatan mesra, sementara matanya pun mulai terbuka lagi. Tanganku pun tak tinggal diam. Mulai beraksi meremas-remas payudaranya yang tidak sebesar payudara istriku, namun masih kencang sekali.
16814Please respect copyright.PENANAqVFSWkMAIC
“Yadiii….aaahhh…Yadiiii….duuuh…aku benar-benar…. menjadi milikmu, Yaaad…” ucap kakak iparku sambil menatapku.
16814Please respect copyright.PENANAQDqc3WV1ui
“Iya Uni sayang…..aku juga sudah menjadi milik Uni….” sahutku disusul kecupan mesraku di bibirnya.
16814Please respect copyright.PENANAEzWClhd8pQ
Dan kalau aku boleh berjujur diri, kakak iparku ini adalah perempuan tercantik yang pernah kumiliki. Hal itu kusampaikan sejujurnya, meski tengah menyetubuhinya, “Uni….sejak aku masih remaja sampai saat ini, Uni adalah perempuan tercantik yang pernah kumiliki….”
16814Please respect copyright.PENANA23iyEwMi9k
Uni Erna menyambut pengakuanku dengan ciuman, lalu berkata terengah, “Oh Yadi….tau gak….sekarang aku sudah jatuh cinta padamu, Yad….”
16814Please respect copyright.PENANAT8mEvJZZJS
“Aku juga Uni….sejak di bandara tadi…aku sudah merasakannya…”
16814Please respect copyright.PENANAWAmIH8vzO7
Dan Uni Erna mulai terkejang-kejang, kadang terasa bergetar pada saat penisku makin gencar menghajar liang kewanitaannya yang terasa sempit sekali…yang luar biasa nikmatnya, karena gesekan demi gesekan dinding lubang vaginanya dengan penisku, sangat terasa mencengkram.
16814Please respect copyright.PENANAPVhnundJhO
“Duuuh…..Yaaad…..” rintih Uni Erna pada suatu saat, “ini terasa ada yang mau….mau lepas….Yaaad….Yaaaaaad….”
16814Please respect copyright.PENANA5WPxQHzKAg
Aku cukup mengerti bahwa Uni Erna sudah menuju puncak orgasmenya. Maka dengan sigap aku menanggapinya dengan enjotan yang lebih ganas…dengan remasan yang menggila di payudara indahnya….dengan lumatan garang di bibirnya….lalu kurasakan tubuhnya menggeliat….mengejang…mengejut-ngejut……disusul dengan elahan nafas panjangnya…., “…..aaaaaaaaaa….aaaaaaah…..”
16814Please respect copyright.PENANAJkhB7hIs9q
Batang kemaluanku masih mendesak sedalam-dalamnya. Kubiarkan seperti itu sambil menikmati kedutan-kedutan yang sangat terasa di dinding liang kewanitaannya. Bahkan setelah tubuh Uni Erna melemas, setelah pelukannya mengendur…aku masih tetap menancapkan batang kemaluanku…cuma bibirku yang tetap melumat bibirnya…..
16814Please respect copyright.PENANAjxHq1TuLFn
Biarlah ia meresapi arti orgasme dalam persetubuhan dengan lelaki yang mulai dicintainya. Agar semuanya ini terasa indah sekali baginya.
16814Please respect copyright.PENANAhc7CJfvqCn
Sesaat kemudian aku mulai menggeser-geserkan kembali penisku….dengan gerakan perlahan maju mundur….makin lama makin cepat….makin garang…..o, betapa nikmatnya menyetubuhi kakak iparku yang jelita ini !
16814Please respect copyright.PENANAfgNzOKFt70
Aku tak mengubah posisi, karena mungkin Uni Erna belum berpengalaman melakukannya. Biarlah, kali ini aku tak merasa penting mengubah posisi. Karena dalam posisi klasik begini pun terasa nikmat sekali.
16814Please respect copyright.PENANAfCkEE93rQS
Setelah bermenit-menit aku mengenjot penisku, Uni Erna mulai merintih-rintih histeris lagi…mulai meremas-remas dan mengacak-acak rambutku lagi….
16814Please respect copyright.PENANAzwQeVwjVro
Untuk kesekian kalinya aku mendapatkan wanita yang kuinginkan, tanpa kendala yang berarti. Bahkan aku selalu merasa mudah saja mendapatkannya. Apakah ini karena aku punya daya tarik di mata kaum hawa, atau memang perjalanan hidupku sudah ditakdirkan selalu dihiasi sosok perempuan? Entahlah. Yang jelas, ketika aku merasakan Uni Erna mau orgasme lagi, kupercepat gerakan batang kemaluanku, karena aku ingin meletuskannya dalam waktu bersamaan dengan orgasmenya kakak iparku.
16814Please respect copyright.PENANAU9sj1pBbgu
Lalu kami seperti manusia kesurupan. Saling cengkram, saling lumat dan saling remas. Sementara penisku menyodok-nyodok dengan kencangnya. Sampai pada suatu saat Uni Erna memekik lirih sambil menjambak rambutku…disusul dengan kedutan-kedutan liang kewanitaannya…disusul dengan bermuncratannya air maniku…membanjiri liang surgawi yang hangat itu……
16814Please respect copyright.PENANAKAdwbg1lBm
Dan manakala semuanya sudah terurai semua, Uni Erna menciumiku sambil membisiki telingaku, “Yadi….aku cinta kamu…..”
16814Please respect copyright.PENANAqTg5aTsAYn
Episode 3
16814Please respect copyright.PENANAYttM458SxJ
16814Please respect copyright.PENANAXqLanwnohj
16814Please respect copyright.PENANAvg8n1JKtbE
Uni Erna menanamkan cerita baru di dalam kehidupanku. Cerita yang harus kurahasiakan, jangan sampai istriku tahu, karena aku tak mau disebut lelaki brengsek, meski mungkin sebenarnya brengsek juga. Ya pembantu ya kakak ipar diembat juga.
16814Please respect copyright.PENANAFiHpO6mQGq
Tapi suka tidak suka, orang-orang banyak yang bilang bahwa faktor keberuntunganku memang selalu bersinar (meski sifatku jelek gini).
16814Please respect copyright.PENANAWXdsl4JDD1
Dalam perjalanan pulang, Uni Erna jadi mesra sekali sikapnya padaku. Membuatku senang dan bangga karena telah mendapatkan hatinya.
16814Please respect copyright.PENANAOcNknVowEt
Setahuku, wanita itu kalau sudah didapatkan tubuhnya satu kali saja, berarti selanjutnya akan ada yang kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.
16814Please respect copyright.PENANAdOTyVDNQA3
“Aku mau nyari kerja di Jakarta nanti, Yad. Udah suntuk di Batam terus,” kata Uni Erna dalam perjalanan pulang.
16814Please respect copyright.PENANAADiYZRQcHF
“Ngapain kerja di Jakarta? Mending di rumahku aja. Kan bisa kerjasama dengan Erni.”
16814Please respect copyright.PENANAIoc00yi7IG
“Aku gak punya bakat dagang, Yad. Beda dengan Erni. Karena Erni tumbuh dewasanya bersama pamanku yang di Jakarta.”
16814Please respect copyright.PENANAdhAjLPzHzC
“Tapi orangtua Uni kan pedagang juga.”
16814Please respect copyright.PENANAusY4IgsPAJ
“Iya sih…tapi aneh, aku sama sekali gak ketarik buat dagang-dagangan. Aku mau kerja biasa aja.”
16814Please respect copyright.PENANAGxlmpnKiHa
“Tapi aku takut,” bisikku, “takut Uni kecantol cowok lain di Jakarta.”
16814Please respect copyright.PENANAMsl2H7BITd
Uni Erna menjawab dengan bisikan juga, “Gak mungkin, sayang. Hatiku sudah jadi milikmu.”
16814Please respect copyright.PENANAaOtIyT1ml9
“Yakin?”
16814Please respect copyright.PENANAq1f5QKl3se
“Sangat yakin. Tapi aku jangan dibiarkan kesepian di Jakarta. Harus ditemani secara rutin, minimal sekali seminggu. Bisa?”
16814Please respect copyright.PENANAbKf9mKmTf4
“Sangat bisa,” sahutku.
16814Please respect copyright.PENANAzvu4OUC13v
Lalu kami saling berpegangan tangan. Saling remas dengan hangatnya.
16814Please respect copyright.PENANAmLqGLxnLif
Di Cianjur kusuruh Herman berhenti di toko oleh-oleh Cianjur.
16814Please respect copyright.PENANAkkVypgzJcx
“Erni seneng manisan Cianjur,” kataku ketika sama-sama dari mobil.
16814Please respect copyright.PENANAoRcosH3YG6
“Ohya?! Dalam soal selera pun Erni beda denganku ya?”
16814Please respect copyright.PENANABWE2yeqOBo
“Emang Uni gak suka?”
16814Please respect copyright.PENANAnGTEUXFFZh
“Gak,” Uni Erna menggeleng, “Aku suka buah-buahan segar aja.”
16814Please respect copyright.PENANA3asm3sW50x
“Selera Uni emang beda dengan Erni ya? Itunya juga bertolak belakang.”
16814Please respect copyright.PENANAVBhqPxwXEa
“Apanya?” Uni Erna menatapku.
16814Please respect copyright.PENANAZfOKhEkloP
Takut ada yang mendengar, aku menjawabnya dengan bisikan lagi, “Yang di bawah perut Uni itu….dahsyat sekali rambutnya. Erni sih main cukur mulu.”
16814Please respect copyright.PENANAz8hEumiuPW
“Ohya? Aku kan belum nikah Yad. Gak berani seperti Erni. Takut ada anggapan suka mainin itu…”
16814Please respect copyright.PENANA0cPojcZibI
Belum habis Uni Erna bicara, tiba-tiba bahuku ditepuk orang. Aku terkejut dan menoleh ke arah orang yang menepuk bahuku itu. Seorang lelaki tampan yang sebaya denganku dan seorang wanita cantik berperawakan tinggi langsing tampak tersenyum-senyum padaku.
16814Please respect copyright.PENANAXftVn4Wiwe
“Jaka ?!” seruku sambil memegang pergelangan tangan lelaki itu.
16814Please respect copyright.PENANAKRNBkQpkLw
“Hehehee…untung masih ingat ! Apa kabar Yad?” sahut lelaki yang ternyata bekas teman sekelas di SMAku dulu.
16814Please respect copyright.PENANAWQ2dD1k3aG
“Baik…eh…ini Furry kan?” kataku sambil mengulurkan tangan ke arah wanita cantik yang perawakannya sama dengan Uni Erna (tapi sejujurnya kuakui, Uni Erna sedikit lebih cantik daripada Furry).
16814Please respect copyright.PENANAvqT5zczW0v
“Iya, masih ingat juga sama adik kelas ya?” wanita yang memang bekas adik kelasku itu menjabat tanganku. Lalu menoleh ke arah Uni Erna sambil berkata ramah, “Ini istri Bang Yadi?”
16814Please respect copyright.PENANA6jisQnhHhU
“Hehehe…dia kakak kandung istriku. Dia baru datang dari Batam, aku jemput dari bandara tadi.”
16814Please respect copyright.PENANAb1fDr0z3ea
“Oh…kirain….” Furry pun berjabatan tangan dengan kakak iparku sambil menyebutkan namanya. Uni Erna juga memperkenalkan namanya. Kemudian Jaka berjabatan tangan dengan Uni Erna.
16814Please respect copyright.PENANAM7I0Bk4lxx
Kemudian kami bercerita singkat. Tentang aku yang baru punya anak seorang, sementara Jaka sudah punya anak dua orang.
16814Please respect copyright.PENANAPvTXMraZpv
Karena kami terlalu asyik ngobrol dengan teman yang sudah bertahun-tahun tak berjumpa, sampai lupa pada Furri dan Uni Erna yang tampak sedang ngobrol juga.
16814Please respect copyright.PENANAAv2DqWBCGR
“Eh…Uni maaf, tolong beliin manisan salak dan mangga ya. Kami lagi kangen-kangenan dulu nih,” kataku sambil menyerahkan dua lembar uang merah.
16814Please respect copyright.PENANAlYUO9Dl3S5
Uni Erna agak bingung, “Aku gak tau yang seperti apa?”
16814Please respect copyright.PENANAgdIqgUVhHf
“Itu ada Furry…dia pasti lebih tau daripada aku….tolong tunjukin manisan yang bagus ya Fur,” kataku kepada bekas adik kelasku yang sekarang sudah jadi istri Jaka.
16814Please respect copyright.PENANALXJdh4fF5B
Furry mengangguk, lalu membimbing Uni Erna masuk ke toko oleh-oleh Cianjur itu.
16814Please respect copyright.PENANAQ9oJhBry38
Pada saat itulah Jaka berkata perlahan, “Kirain itu istrimu…cantik banget.”
16814Please respect copyright.PENANALgJPAFUtgu
“Bukan. Kamu belum pernah ketemu sama istriku ya?”
16814Please respect copyright.PENANANlfmksxXWk
“Belum. Abisnya kawin juga gak ngundang-ngundang. Jadi dia itu kakak istrimu? Wuih…kalau dia istrimu, aku mau deh wife swap sama kamu.”
16814Please respect copyright.PENANA0wUCbh4klp
Aku agak kaget. Tapi lalu bertanya, “Kamu sudah pernah swing?”
16814Please respect copyright.PENANAlm4G5bWWYC
“Udah,” Jaka mengangguk, “Tapi baru satu kali. Kamu pernah?”
16814Please respect copyright.PENANAuDmBUtsHI9
“Pernah. Satu kali juga?”
16814Please respect copyright.PENANA0DqM6dqmAb
“Luar biasa mengesankan kan?”
16814Please respect copyright.PENANAMcGc7ALpcR
“Iya. setelah swing itu, aku jadi sangat bergairah untuk menggauli istriku. Sayang temanku itu pindah ke Gorontalo. Dan aku gak mau swing dengan orang yang belum kukenal baik.”
16814Please respect copyright.PENANAxWsnLJ3jaP
“Iya…harus hati-hati juga nyari teman swingnya. Salah-salah malah ketipu kita nanti.”
16814Please respect copyright.PENANALdBJCRw2v9
“Begini aja,” kataku serius, “Kalau benar-benar mau swing…ayo deh.”
16814Please respect copyright.PENANAD00ScK0jLL
“Serius nih?”
16814Please respect copyright.PENANAQdzSpgDlTX
“Sangat serius.”
16814Please respect copyright.PENANAO9M8S6FLdJ
“Tapi aku kan belum lihat istrimu.”
16814Please respect copyright.PENANAc1MopNm62f
Aku spontan mengeluarkan hpku. Lalu kucari foto-foto istriku dalam keadaan telanjang itu. Lalu kuperlihatkan padanya.
16814Please respect copyright.PENANAf5J9ibYiY2
Jaka melotot, “Ooooh…maaaak !” serunya tertahan, “Istrimu malah lebih sexy daripada kakaknya ! Toket gede bokong gede….deal ! Aku mau ! Kapan?”
16814Please respect copyright.PENANAYYRRcfl3Y7
“Begini…kakak iparku itu mungkin akan menginap di rumahku barang semingguan. Kalau dia sudah pulang, kita laksanakan deh. Ohya kita tukaran nomor hp dulu dong. Biar bisa komunikasi sebelum swing nanti.”
16814Please respect copyright.PENANAi0XIL21JGb
Lalu kami saling tukaran nomor hp. Aku pun minta foto Jaka dibluetoothkan ke hpku, untuk kuperlihatkan kepada istriku nanti. Gilanya, yang Jaka share ke hpku itu foto dia sedang memegang batang kemaluannya dalam keadaan telanjang bulat ! Tapi tak apalah…karena Jaka pun membluetoothkan fotonya dalam pakaian olah raga. Dan aku yakin istriku takkan menolak, karena tampang dan bentuk Jaka lebih bagus daripada Edo.
16814Please respect copyright.PENANAxsQqgP2BJd
Tak lama kemudian Uni Erna dan Furry muncul dari dalam toko oleh-oleh itu. Aku dan Jaka pun menghentikan obrolan wife swap itu.
16814Please respect copyright.PENANADYuBhzZSra
“Nanti kita lanjutkan ngobrolnya di hp ya,” kataku sambil menepuk bahu Jaka.
16814Please respect copyright.PENANA6n15HsOS7G
“Oke. Gak mau makan dulu nih di sana,” Jaka menunjuk ke sebuah rumah makan.
16814Please respect copyright.PENANAPVX8OM2ytY
“Nggak ah. Masih kenyang. Tadi makan di Puncak. See you all…”
16814Please respect copyright.PENANAOZmQxatXDO
“Daag…” Jaka melambaikan tangannya dengan senyum.
16814Please respect copyright.PENANA6SCvndnsov
Tak lama kemudian aku dan Uni Erna sudah berada di dalam mobil yang sudah Herman jalankan lagi di jalan raya.
16814Please respect copyright.PENANAIsNShfXNwe
“Yang tadi itu bekas teman di SMA?” tanya Uni Erna.
16814Please respect copyright.PENANA28Zsa7LMbK
“Iya. Jaka bekas teman sekelasku. Istrinya bekas adik kelasku. Waktu aku kelas tiga, dia baru kelas satu.”
16814Please respect copyright.PENANAWNLKKKWwym
“Cantik ya istrinya.”
16814Please respect copyright.PENANAqfzpTUFBMd
“Aaaah…Uni lebih cantik…” kataku sambil meremas-remas tangan kakak iparku.
16814Please respect copyright.PENANAwRkPnMkCDw
Uni Erna senang dengan pujianku itu. Terbukti, ia langsung mencium pipiku, tanpa takut-takut kelihatan Herman dari kaca spion lagi.
16814Please respect copyright.PENANAGlkSEcGDw9
16814Please respect copyright.PENANAc2bPo1ovYT
Setelah berada di rumahku kembali, sebenarnya banyak yang terjadi di antara aku dengan kakak iparku. Tapi rekan-rekan [DS]er pasti ingin lebih tahu apa yang terjadi dengan pasangan suami istri bernama Jaka dan Furry itu kan? Hihihi…terlalu banyak kejadian yang kualami, sampai bingung mana dulu yang harus kuceritakan. Tapi ini benar-benar true story, bro/sis !
16814Please respect copyright.PENANAorm386ee9Y
Setelah mengantarkan Uni Erna ke rumah pamannya di Jakarta, aku dan istriku pulang ke kotaku. Di perjalanan pulang itu aku ingin menceritakan rencanaku bersama teman seSMA itu. Tapi aku tahan keinginan itu, karena ada Herman yang sedang nyetir di depan kami.
16814Please respect copyright.PENANABU2uJmDtcw
Sesampainya di rumah, aku mengajak istriku mandi. Dan ia menurut saja, karena suami-istri mandi bareng itu tidak aneh. Bahkan ia paling suka kalau aku menyabuni tubuhnya, terutama bagian di antara kedua pangkal pahanya.
16814Please respect copyright.PENANA1QnObMqZiG
Ia juga tak menolak ketika aku mengajaknya bersetubuh sambil berdiri di dalam kamar mandi. Entah kenapa, baru membayangkan swing dengan Jaka saja, gairah seksualku langsung menggebu-gebu.
16814Please respect copyright.PENANA2V5U71yBXf
Tapi sengaja persetubuhanku tak kuselesaikan di kamar mandi. Kucabut penisku dari dalam liang vagina istriku sambil berkata, “Ntar lanjutin di kamar aja ya. Sekarang kita mandi aja dulu.”
16814Please respect copyright.PENANAQeIOtL5BX7
Istriku mengangguk sambil memutar kran shower air hangatku. Kami pun membilas sisa-sisa air sabun yang masih menempel di tubuh kami.
16814Please respect copyright.PENANAUqBxcmXRzs
Setelah mengeringkan tubuh kami dengan handuk, kami pun kembali ke kamar dalam keadaan masih telanjang.
16814Please respect copyright.PENANAZ8tNLsmXEy
“Ntar…istirahat dulu…” kataku sambil menarik kain sarung yang terlipat di dekat bantalku. Lalu kukenakan kain sarung itu, sementara istriku juga mengeluarkan kimononya dari dalam lemari pakaian dan mengenakannya tanpa mengenakan bra maupun celana dalam.
16814Please respect copyright.PENANA4k855LlQlc
“Sayang,” kataku, “Waktu jemput Uni tempo hari, aku ketemu bekas teman sekelas di SMA dulu, bersama istrinya yang dulu bekas adik kelasku.”
16814Please respect copyright.PENANAPpk8qqV5OG
“Wah, pasti seru dong ketemu teman masa remaja…”
16814Please respect copyright.PENANAeWALBIWfhl
“Iya…Kami kangen-kangenan karena sudah bertahun-tahun gak pernah jumpa. Tapi pada waktu istrinya ke dalam toko bersama Uni, dia membisikkan sesuatu padaku.”
16814Please respect copyright.PENANAdkoVEuw1r7
“Bisikin apaan? Paling juga ngajak minum-minum ya?”
16814Please respect copyright.PENANAfDxm0tekZa
“Dia ngajak swing….seperti waktu dengan Edo dulu.”
16814Please respect copyright.PENANAx0TkZGLLQa
“Iiiih…Abang….kok bisa? Dia kan belum pernah lihat aku.”
16814Please respect copyright.PENANAYKjAd56vbM
“Aku udah kasih lihat fotomu….foto yang lagi telanjang itu…”
16814Please respect copyright.PENANARXISDwWyUF
“….Baaang….! Malu dong…!”
16814Please respect copyright.PENANAVU0gPc4rwh
“Apaan malu? Dia itu sahabat karibku. Aku senang sekali bisa bertemu dengan dia. Lihat nih foto temanku itu…namanya Jaka,” kataku sambil memperlihatkan foto Jaka yang sedang mengenakan pakaian olah raga.
16814Please respect copyright.PENANA4NAnkCV4Fr
Istriku melihat foto itu tanpa komentar.
16814Please respect copyright.PENANAvBUSeCBOdu
“Tampan kan? Lebih tampan daripada Edo lah. Pokoknya aku juga pilih-pilih siapa teman yang boleh kita ajak swing,” kataku sambil membuka foto yang satu lagi, foto Jaka sedang telanjang sambil memegang batang kemaluannya yang tampak ngaceng sekali. Lalu memperlihatkannya kepada istriku, “Nih…foto sekujur tubuhnya…sexy kan?”
16814Please respect copyright.PENANA9kzFYISyGM
“Aaaau….! ” istriku memekik tertahan sambil memegang kedua belah pipinya, “Kok bisa sih dia ngasih foto telanjang gitu?”
16814Please respect copyright.PENANAv1LHOymAjK
“Kan biar kamu tau dulu orangnya. Supaya nanti pas ketemuan bisa langsung action,” kataku sambil memperbesar foto Jaka itu, kufokuskan ke tangan dan batang kemaluannya itu, “Ininya nanti dikasihin padamu, sayang….”
16814Please respect copyright.PENANArYltIYegqa
“Iiih…Abang…” istriku tersipu, “Tapi Abang juga akan nidurin istrinya kan?”
16814Please respect copyright.PENANA8n43fn7ODk
“Iya. Adil kan?”
16814Please respect copyright.PENANAHn3JxCSIBl
Istriku terdiam.
16814Please respect copyright.PENANAgqi2GouVPC
“Setuju kan? Iya setuju laaaah…..masa sama lelaki tampan gitu gak mau.”
16814Please respect copyright.PENANAcWsvfnvHyO
“Emang kapan janjian ketemunya?”
16814Please respect copyright.PENANACEnyLgC3TO
“Tinggal nunggu kepastian dari kita. Tempo hari kan ada Uni. Makanya aku minta waktu sampai Uni ke Jakarta.”
16814Please respect copyright.PENANAFUzSmQzCI1
“Di mana ketemuannya?”
16814Please respect copyright.PENANAhNhGIoweiw
“Di sini ajalah. Biar gak usah buang-buang duit buat villa atau hotel,” kataku, “Kamar di atas kan ada tiga. Yang satu sudah dibenahi. Tinggal benahi kamar satunya lagi aja.”
16814Please respect copyright.PENANAenEX6FqQVB
“Abang….baru dengarnya aja aku udah degdegan nih…” kata istriku sambil memegang pergelangan tanganku erat-erat.
16814Please respect copyright.PENANAZ0itjpaxJv
“Kamu lebih suka ramai-ramai main berempat dalam satu ruangan, atau mending pisah kamar seperti waktu pertama kali dengan Edo dulu?”
16814Please respect copyright.PENANASPuovyC2RX
“Ya, mending pisah lah. Ramai-ramai gitu malah gak bisa menghayati.”
16814Please respect copyright.PENANAfBxzZyMglc
Wow…istriku bilang “menghayati” ! Pasti dia terkesan waktu pertama kali dia disetubuhi oleh Edo di kamar terpisah dengan kamarku itu.
16814Please respect copyright.PENANA68ETERo6od
Apalagi nanti…dia akan digauli oleh lelaki yang lebih tampan daripada Edo.
16814Please respect copyright.PENANAUh7SrGkOfN
“Oke,” kataku, “kalau gitu besok pagi beresin kamar yang paling ujung ya. Biar jangan berdampingan benar dengan kamar yang sudah dibenahi itu. Dan malamnya, temanku itu akan datang bersama istrinya.”
16814Please respect copyright.PENANAzDf0EdAjMQ
“Secepat itu Bang?”
16814Please respect copyright.PENANAfDdmW9ZtRa
“Cepat apa? Aku dan Jaka kan sudah bersepakat beberapa hari yang lalu…pas waktu Uni baru datang itu…”
16814Please respect copyright.PENANAAGWmAhuNFI
“Kalau ada si Yati sih tinggal perintahin doang. Besok aku harus beresin sendiri,” kata istriku membuatku terkesiap, karena mendengar nama pembantu disebut-sebut.
16814Please respect copyright.PENANAJgSnnqSvPm
“Oh, iya…Yati kok lama bener pulang kampungnya ya. Biasanya cuma dua-tiga hari. Sekarang udah lebih dari dua minggu…gak ngirim kabar apa-apa?”
16814Please respect copyright.PENANA9JHfGlREvx
“Nggak. Kutelepon juga hpnya gak aktif terus. Padahal janjinya mau balik lagi dalam tiga hari juga.”
16814Please respect copyright.PENANAYDGckUMJU4
“Ya udahlah. Besok kubantuin beresin kamar-kamar di atas. Yang udah dibenahi juga pasti harus dibersihkan dulu,” kataku sambil memeluk istriku, “Pokoknya besok malam kamu akan menjadi milik temanku yang tampan itu…..hihihi…baru bayanginnya aja aku udah nafsu berat neh…” ucapanku itu kususul dengan pelepasan sarungku, lalu membuka kimono istriku. Dan blesssss…..kami lanjutkan persetubuhan yang terputus di kamar mandi tadi.
16814Please respect copyright.PENANAU20yFOqhuB
Ini memang aneh tapi nyata. Bahwa ketika perasaan cemburuku melanda batinku,, bangkitlah gairah seksualku, bahkan terkadang demikian bergejolaknya, sehingga aku mampu melakukan lebih hebat daripada sebelum dilanda kecemburuanku.
16814Please respect copyright.PENANA41Yu5lEoch
16814Please respect copyright.PENANAm3Nxem7mpL
Esok paginya kutelepon Jaka. Mengundangnya untuk datang ke rumahku nanti malam. Jaka menyambut undanganku dengan suara bersemangat. Setelah mematangkan rencanaku dengan teman lama itu, kubantu istriku membereskan kamar-kamar di atas. Yang sudah dibenahi juga kami bersihkan. Dipasangi parfum pengharum ruangan yang baru di indoor ACnya. Hal yang sama kami lakukan di kamar paling ujung, karena ketiga kamar itu bentuk dan ukurannya kembar. Sementara kamar yang tengah kami letakkan 1 set sofa dan hiasan-hiasan dinding saja. Karena rencanaku nanti malam Jaka dan istrinya akan kuajak ngobrol di kamar tengah ini dulu. Setelah sama-sama sange…ya masuk ke kamar masing-masing. Jaka dan istriku masuk ke kamar yang satu, aku dan Furry masuk ke kamar lainnya.
16814Please respect copyright.PENANABu1hwoKHvH
16814Please respect copyright.PENANArYTZEQiwlD
Setelah semuanya beres dan bersih, aku hampiri Herman yang sudah menunggu di toko, asyik ngobrol dengan Mimin.
16814Please respect copyright.PENANAfRljOSB41z
“Beliin minuman di toko langgananku itu ya,” kataku sambil menyerahkan selembar kertas yang sudah ditulisi daftar minuman yang harus dibelinya.
16814Please respect copyright.PENANAHXB7FX3aFF
“Siap Boss,” sahut Herman sambil memasukkan uang untuk membeli minuman itu ke dalam jaket kulitnya.
16814Please respect copyright.PENANAfYa3KT6gFd
Begitu Herman berangkat, hpku berdering. Dari Jaka. Kuangkat:
16814Please respect copyright.PENANA3oDLKGrdBL
“Yad, nanti malam itu kira-kira jam berapa?”
16814Please respect copyright.PENANAN2tgRS2iXq
“Setelah toko tutup aja. Jam setengah sembilan lah.”
16814Please respect copyright.PENANA3dmIQ68crB
“Oke. Gak usah nyiapin makanan ya. Furry udah nyiapin banyak makanan.”
16814Please respect copyright.PENANAyhQI8Apz22
“Sip. Thanks ya.”
16814Please respect copyright.PENANAgLdWP4v3sK
Semua itu kusampaikan kepada istriku. “Baguslah, lagi gak ada pembantu gini kalau nyiapin makanan segala ya repot lah,” katanya.
16814Please respect copyright.PENANAzMpYbdZINa
“Iya, kita sediakan tempat, wajarlah kalau mereka nyediain makanan,” yang penting nanti kamu harus berdandan sesexy mungkin”
16814Please respect copyright.PENANAIq4Rg68pxH
“Aku kan gak punya pakaian sexy Bang….” kata istriku.
16814Please respect copyright.PENANAxtYUJQvsVQ
“Ada. Gaun tidur yang transparan kan punya,” selaku.
16814Please respect copyright.PENANAQErYVpwJlR
“Terima tamu pakai gaun tidur katanya gak sopan.”
16814Please respect copyright.PENANA0n5kBy8F8C
“Mmm…kan ada gaun yang tipis…yang warna orange mengkilap itu lho. Tapi jangan pakai bra. Biar puting tetekmu tampak menonjol…sexy tuh. Dari dulu aku paling terangsang sama film yang ceweknya nobra.”
16814Please respect copyright.PENANAhBo9asE0ho
“Ya udah. Ntar kupake, sesuai saran Abang. Sekarang aku mau bobo dulu ya. Biar nanti malam jangan ngantuk.”
16814Please respect copyright.PENANA8CbpCDBA6r
“Iya, iya,” aku mengangguk-angguk sambil mengacungkan jempol, “bagus itu. Persiapkan mental dan fisik. Sapa tau berkelanjutan sampai siang dan malam besok…”
16814Please respect copyright.PENANAyd2LevDFzA
Istriku masuk ke dalam kamar. Sementara aku malah bikin kopi sekental mungkin. Lalu kubawa ke atas. Ke kamar tengah di lantai atas, yang kusiapkan untuk terima Jaka dan Furry bincang-bincang nanti malam.
16814Please respect copyright.PENANAc8P5ZHqTXg
Sekilas terbayang lagi masa-masa waktu masih di SMA dulu. Masih kuingat benar waktu malam perpisahan di sebuah convention hall, kelompokku cowok semua. Ada 15 orang. Entah siapa yang punya ide. Tiba aku diajak ke toilet pria. Seluruh anggota kelompokku disuruh ke toilet pria. Tadinya kupikir ada sesuatu yang penting akan disampaikan secara rahasia. Gak taunya ada kontes penis ! Semuanya harus memperlihatkan penisnya, untuk diukur siapa yang paling gede panjang akan dinobatkan jadi “pangeran Arab”. Dan…aku jadi juara 1… Apuy juara 2…Jaka juara 3 !
16814Please respect copyright.PENANAsrYdzwZZWz
Sejak saat itu aku diberi gelar Pangeran Arab. Hihihi…teman-temanku pada manggil pangeran. Ketika teman cewek ada yang bertanya kenapa Yadi dipanggil pangeran? kelompokku cuma cengar-cengir. Tak ada yang berani menjawab.
16814Please respect copyright.PENANAj5GQlyo2iA
Terus terang, waktu masih di SMA aku tidak selincah Jaka dalam pergaulan. Dia memang punya tampang artis, sehingga mudah saja menundukkan cewek-cewek di sekolahku. Sehingga akhirnya primadona kelas satu pun didapatkannya, ya Furry itu, yang sekarang jadi istrinya.
16814Please respect copyright.PENANAz6ksEX9PkP
Tapi dalam soal “senjata pusaka”, akulah jagonya. Bahkan waktu sedang mengikuti pelajaran Bu Samsiah yang terkenal galak dan tak pernah tersenyum, Jaka membisiki telingaku, “Bu Sam itu harus disodok sama tititmu, Yad. Pasti dia terlongong…melotot kayak liat hantu….hihihihi.”
16814Please respect copyright.PENANAsGGuV6zoaE
Ketika hari sudah mulai malam, kulihat istriku masih tertidur nyenyak. Entah berapa jam dia tidur tadi. Dan terpaksa kubangunkan dengan lembut, “Sayang….ini sudah malam…bangun sayang…kan mau ada tamu…”
16814Please respect copyright.PENANAUM4YuD8tmq
Istriku akhirnya terbangun. Menggesek-gesek matanya, lalu menggeliat. “Apaan tadi kata Abang? Tamu dari mana?”
16814Please respect copyright.PENANA3HolI8ertd
“Hahahaaaa…lupa ya? Kan mau ada Jaka dan istrinya, sayang,” kataku.
16814Please respect copyright.PENANAwuOYwGCl4s
“Oh my God !” istriku terperanjat, “Barusan terlalu nyenyak tidurku Bang. Wah…harus mandi dulu nih…”
16814Please respect copyright.PENANAjmn9rRNjlt
Istriku tampak panik dan buru-buru masuk ke dalam kamar mandi. Aku sendiri sudah duluan mandi sebelum membangunkan istriku tadi.
16814Please respect copyright.PENANAdeRG7zLIda
Jam dindingku menunjukkan jam delapan kurang lima menit. Aneh memang, aku jadi resah begini. Resah menunggu kedatangan Jaka dan Furry.
16814Please respect copyright.PENANAcSHWbCfIV4
Aku terus-terusan membayangkan indahnya menggumuli Furry, yang sudah kukenal sejak aku kelas 3 SMA, tapi mencium pipinya pun belum pernah. Sedangkan nanti malam, bukan hanya mencium pipinya, menciumi kemaluannya pun bisa! Ini kan detik-detik mendebarkan buatku. Lebih mendebarkan lagi kalau membayangkan istriku, yang belum pernah bertemu dengan Jaka, sekalinya ketemu…akan dipeluk, digumuli, diciumi dan disetubuhi oleh temanku yang tampan itu. O, pasti istriku terpejam-pejam dibuatnya nanti !
16814Please respect copyright.PENANA0EW34rWwCv
Untuk menindas keresahan, aku duduk di ruang tamu, sambil menyalakan rokokku. Belum lagi rokokku habis, istriku muncul di dekat pintu kamarku.
16814Please respect copyright.PENANAtp4Coj94UD
“Gaun ini yang Abang maksud kan?” tanyanya dengan lengan kanan bertolak pinggang, lengan kiri terangkat di depan dadanya, layaknya gadis model sedang beraksi di cat walk.
16814Please respect copyright.PENANAWvGbSEIUux
“Yup!” sahutku sambil mengacungkan jempol. Mengenakan gaun terusan berwarna orange itu, istriku memang tampak sexy di mataku. Karena gaun itu ujung bawahnya cuma sampai paha. Kalau sedang duduk, kalau tidak hati-hati pasti kelihatan celana dalamnya. Dan yang membuat istriku lebih sexy lagi adalah dua tonjolan di dadanya itu. Dua pentil payudaranya tampak menonjol, jelas sekali bahwa ia tidak mengenakan beha.
16814Please respect copyright.PENANAVfFBBYb6Oe
Tak lama kemudian kudengar ada suara mobil di depan toko. Aku bergegas keluar dari rumahku. Memang bagian depan rumahku dihabiskan untuk toko, tapi masih ada jalan untuk memasukkan mobil sampai garasi. Jalan itu ada pintu besinya yang sejajar dengan bagian depan tokoku.
16814Please respect copyright.PENANANeifclYLoW
Sebuah sedan berhenti di depan tokoku. Jaka turun dari mobil dan bertanya padaku, “Bisa masukin mobil ke situ?” tanyanya sambil menunjuk ke jalan menuju garasi, yang pintu pagar besinya sudah kubukakan.
16814Please respect copyright.PENANAsYMNy0iLnG
“Iya, bisa…masukin aja ke sini,” sahutku sambil berdiri di pinggir jalan masuk.
16814Please respect copyright.PENANAWNppmUn5V4
Jaka memasukkan mobilnya dengan mudah, karena jalan masuk di samping toko itu memang cukup lebar. Truk juga bisa masuk, pernah dicoba waktu menurunkan bata untuk merenovasi rumahku dahulu.
16814Please respect copyright.PENANAT8ontntKfG
Furry pun turun dari mobil, dengan pakaian casual, celana denim biru tua dan baju kaus putih yang tipis…wow…behanya sampai tampak dari luar.
16814Please respect copyright.PENANApWwtZj3Gsq
“Ayo masuk,” kataku sambil memegang pergelangan tangan Furry.
16814Please respect copyright.PENANAX65Jd1PzAQ
Istriku menyambut di ambang pintu depan.
16814Please respect copyright.PENANALiu5JzvHXS
“Itu istriku,” kataku, “ayo kenalan dulu.”
16814Please respect copyright.PENANAey3zz2lSfq
Jaka tampak ceria. Berarti dia merasa suka kepada istriku. Kata Jaka, “Namanya siapa? Erni? Mmm…aku harus manggil apa Yad?” Jaka menoleh padaku.
16814Please respect copyright.PENANAiDJPfjVj4e
“Panggil namanya aja,” sahutku, “dan karena Erni kita anggap sejajar dengan Furry, maka sesuai tradisi SMA kita dahulu, harus manggil Abang pada Jaka. Seperti Furry juga manggil Abang padaku.”
16814Please respect copyright.PENANAUvcGf8xmsb
“Ayo kita langsung ke atas aja, biar santai,” kataku sambil melangkah duluan menuju tangga ke lantai dua.
16814Please respect copyright.PENANAQcSLZxicAe
Seperti yang sudah direncanakan, di lantai dua kuajak tamu-tamuku masuk ke kamar yang di tengah. “Nah di sini kita ngobrol dulu. Kalau sudah ready for fight, silakan pilih mau kamar yang di sebelah kanan atau kiri,” kataku sambil menunjuk ke dua pintu di kanan kiriku. Memang dari kamar tengah itu terdapat pintu untuk masuk ke kamar yang di sebelah kanan dan yang di sebelah kiri.
16814Please respect copyright.PENANAtQLJUBKnz1
Jaka meletakkan kantong plastik besar yang dijinjingnya sejak tadi, “Itu perbekalan makan kita, Er,” katanya.
16814Please respect copyright.PENANAtstz3NL8ZB
“Mmm…jadi ngerepotin…makasih ya,” istriku memindahkan kantong plastik itu ke atas meja kecil di sudut dalam.
16814Please respect copyright.PENANAmZz8GP85gU
Aku keluarkan beberapa botol minuman dan gelas-gelas kecil dari dalam lemari kecil yang terdapat di kamar tengah itu.
16814Please respect copyright.PENANA4PrSfEvXvR
“Wow!” Jaka bertepuk tangan, “Minumannya lengkap banget ! Ada brandy, vodka, whisky, dry gin, tequila dan martini. Edaaan….! Pasti seru deh acara kita nanti.”
16814Please respect copyright.PENANAxv7ebjMdQ5
“Aku sering beli minuman, tapi jarang diminum, karena gak ada kawan yang cocok. Sekarang kan ada teman lama, makanya kukeluarkan sebagian…masih banyak lho koleksiku. Tapi pesanku cuma satu…kita minum seperlunya aja ya. Jangan sampai saling menyusahkan.”
16814Please respect copyright.PENANAuvO0PomQtE
“Ya iyalah…kita kan bukan alkoholis. Kita minum seperlunya aja. Dan tequila itu bagus buat bikin horny cewek…hahaha…Erni dan Furry harus minum itu. Biar hot marihot !” kata Jaka sambil memegang tangan istriku, lalu mengajaknya duduk di sofa.
16814Please respect copyright.PENANAsNM84A3bRy
“Minumannya silakan self service ya. Pilih sendiri minumannya, lalu tuangkan sendiri ke gelasnya,” kataku.
16814Please respect copyright.PENANACAWkMcRxLR
Furry menyandarkan kepalanya ke dadaku sambil berkata manja, “Aku pengen martini, tapi Bang Yadi yang isiin gelasnya…”
16814Please respect copyright.PENANAyJMYkz1NhV
“Oke,” aku mengangguk dan menuangkan martini ke gelas kosong, lalu menyerahkannya ke tangan Furry.
16814Please respect copyright.PENANAmhVOTFLHF3
Jaka pun menuangkan vodka ke gelas kosong, lalu meneguknya separo. Dan berkata lantang, “Perhatian…perhatian…mulai saat ini sampai aku dan Furry pulang, maka Furry menjadi milik Yadi….dan Erni menjadi milikku. Ada yang keberatan?”
16814Please respect copyright.PENANAuRjnm8vlFY
Aku cuma tersenyum mendengar kata-kata Jaka itu.
16814Please respect copyright.PENANAZCxJcu1Uo6
Aku pun menuangkan dry gin ke gelas kosong, lalu meraih lengan Furry ke sofa, duduk merapat padaku. Jaka melakukan hal yang sama. Duduk merapat ke samping istriku. Bahkan Jaka tampak sudah mulai memeluk pinggang istriku. Lalu menciumnya. Dan istriku balas memeluknya dengan mata terpejam. Wow…darahku langsung berdesir menyaksikan semuanya itu.
16814Please respect copyright.PENANAJAWHg94U0H
“Yadi…!” cetus Jaka sambil memandangku, “Aku mau langsung ke kamar ya. Biar jangan buang-buang waktu.”
16814Please respect copyright.PENANATkyjEIzB4m
“Oke….” aku mengangguk, “Have a nice time…”
16814Please respect copyright.PENANAjTGihge2Zy
Istriku menoleh padaku, lalu mengikuti raihan Jaka masuk ke kamar yang di sebelah kanan. Aku pun bangkit, dan memijat tombol di belakang lemari kecil, tanpa sepengetahuan Furry. Padahal tombol itu adalah tombol rahasiaku. Setelah tombol itu kupijit, maka segala kegiatan di dalam kamar yang di sebelah kanan itu akan terekam semuanya. Aku akan sangat membutuhkannya kelak, untuk perangsang yang sangat mujarab manakala mau menggauli istriku.
16814Please respect copyright.PENANAT2ClZiJSYt
“Ayo, kita masuk ke kamar sana Fur,” kataku sambil menunjuk ke kamar yang di sebelah kiri.
16814Please respect copyright.PENANAWU52x4Jg2Q
“Oke…minumannya dibawa ya,” kata Furry sambil meneguk martininya, lalu membawa botol martininya sekalian ke dalam kamar yang kutunjuk.
16814Please respect copyright.PENANAL53TS7qSop
“Iya,” sahutku sambil menjinjing botol dry gin di tangan kiri dan gelas yang sudah berisi minuman di tangan kanan, “Aku juga mau bawa minuman ini.”
16814Please respect copyright.PENANAnT3r9gqLp0
Setelah meletakkan minuman di meja kecil, kututupkan pintu kamar, sekaligus menguncikannya. Dan menghampiri Furry sambil berkata, “Aku sudah mengenalmu sejak masih di SMA….sudah lama sekali….tapi aku belum pernah menciummu satu kali pun.” .
16814Please respect copyright.PENANAb66RncXSeY
Furry menyambut ucapanku dengan melingkarkan lengannya di pinggangku, “Sekarang ciumlah sepuasmu Bang. Kan aku sudah menjadi milikmu selama aku berada di rumah ini.”
16814Please respect copyright.PENANAWQiPZFBRcx
Tanpa keraguan sedikit pun aku mendaratkan kecup mesra di bibir Furry, lalu sekalian melumatnya.
16814Please respect copyright.PENANAhpWauB5zPi
Setelah ciuman itu terlepas, Furry menanggalkan baju kaus putih dan celana denimnya.
16814Please respect copyright.PENANAGwn5spjjAW
Dalam keadaan cuma tinggal berbeha dan bercelana dalam saja Furry menghampiriku. Menarik ritsleting celana panjangku sambil berkata, “Bang Jaka bilang, punya Bang Yadi panjang dan gede banget…makanya dulu jadi juara di SMA kita…dan dikasih gelar pangeran arab….aku ingin membuktikannya sekarang…”
16814Please respect copyright.PENANAaCU1tt0hNU
Aku pun membantu Furry untuk melepaskan celana panjangku. Gak enak rasanya dia sampai berjongkok untuk menurunkan celanaku. Bahkan sekalian kulepaskan juga celana dalamku.
16814Please respect copyright.PENANApVp0Et7msJ
“Wow ! Luar biasa !” seru Furry setelah menyaksikan batang kemaluanku yang sudah ngaceng ini, “Duh Bang…aku langsung horny neh…”
16814Please respect copyright.PENANAJJVXrKJk3R
Dengan cepat Furry menanggalkan beha dan celana dalamnya. Aku pun menanggalkan baju kausku. Lalu menghampiri Furry yang sedang menghabiskan sisa martini di gelasnya.
16814Please respect copyright.PENANAO9hEz1is10
Furry langsung celentang sambil merentangkan sepasang pahanya lebar-lebar, “Ayo Bang….gak usah pake pemanasan segala macem…langsung masukin aja Bang. Yang lain mah nanti aja…waktu kita kan banyak…sekarang aku udah horny berat neh, liat punya Bang Yadi bener-bener giant size sih…”
16814Please respect copyright.PENANA1z34qGbR1F
Aku mengangguk sambil memperhatikan kemaluan Furry yang rambut keritingnya dicukur rapi, tapi tidak dihabiskan seperti kemaluan istriku.
16814Please respect copyright.PENANAlMssfR6shg
Meski Furry minta langsung jossbless, aku raba-raba dulu kemaluannya, lalu memasukkan jariku ke dalam liangnya…ternyata memang sudah basah !
16814Please respect copyright.PENANAvgR2BPPO7h
Maka tanpa basa-basi lagi kuletakkan moncong penisku tepat di ambang pintu kemaluan Furry. Lalu kudorong sekuatnya….blessss….masuk setengahnya. Seperti biasa aku tak mau memaksakan langsung masuk semuanya. Kugerak-gerakkan dulu penisku mundur-maju…dan setiap kudorong, kuusahakan masuk semakin dalam….tarik lagi…dorong lagi semakin dalam…tarik lagi dorong lagi semakin dalam…sampai akhirnya aku berhasil mendorongnya sampai membenam seluruhnya.
16814Please respect copyright.PENANAM5PVEWnta0
Aku menjatuhkan dadaku ke atas dada Furry dan mulai asyik mengenjotnya dengan gerakan yang agak cepat. Sementara tanganku mulai mempermainkan payudaranya yang tidak terlalu besar, tapi cukup kencang untuk wanita yang sudah beranak dua. Ini untuk pertama kalinya aku menyentuh dan mempermainkan payudara Furry, meski sudah mengenalnya bertahun-tahun. Bahkan bukan cuma mempermainkan payudaranya, kini aku sedang merasakan nikmatnya jepitan liang meqi Furry yang kunilai kecantikannya sejajar dengan istriku. Tapi kalau kuhitung-hitung, istriku 3 tahun lebih muda.
16814Please respect copyright.PENANAOhOaOXVsSw
Tapi dalam soal sex, seringkali seperti ucapan orang-orang zaman baheula, “Tua-tua kelapa, makin tua makin bersantan”. Bahkan menurut pengalamanku, perempuan yang usianya sudah 40 tahun justru sangat responsif dan nikmat sekali rasanya (nanti akan kuceritakan di judul tersendiri).
16814Please respect copyright.PENANA8fyUZVUAiN
Maka perbedaan usia yang cuma 3 tahun, malah membuat Furry lebih matang menghadapi terjangan tombak kejantananku. Ketika aku mulai gencar mengenjotnya, ia pun makin gila-gilaan menggoyang pinggulnya…terkadang seperti hurup O, terkadang seperti angka 8. Ini membuatku terpejam-pejam dalam nikmat yang sulit kulukiskan dengan kata-kata.
16814Please respect copyright.PENANAzFWXE3imCD
Bahkan pada suatu saat ia membisikiku, “Gantian yok…Bang Yadi di bawah, aku di atas.”
16814Please respect copyright.PENANAVCHhYVAZR9
Aku langsung setuju. Lalu kami berpelukan, menggulingkan diri ke samping dan berusaha agar penisku tidak terlepas dari liang kewanitaan Furry.
16814Please respect copyright.PENANAhiRGAexBrA
Berhasil. Kami berubah posisi, sementara penisku tetap berada di dalam jepitan liang kemaluan Furry.
16814Please respect copyright.PENANATN1OvYfHBD
Pada saat itulah kudengar suara sayup-sayup. Suara rintihan istriku “Baaaang…..aaaaah….Baaaang…..aaaaah Bang Jakaaaa…..aaaaaaah….”
16814Please respect copyright.PENANACF8OsPwM8F
Darahku tersirap mendengar suara rintihan itu. Meski sayup-sayup kedengarannya, namun aku tahu benar itu rintihan yang tak terkendali dari istriku pada waktu sedang disetubuhi.
16814Please respect copyright.PENANAPwGq5rrvWe
Tapi apa yang kupermasalahkan? Bukankah kecemburuan ini yang kucari? Lagipula, bukankah aku sedang menikmati ayunan pinggul Furry yang membuat penisku seperti dibesot-besot dan dikocok-kocok dengan gilanya?
16814Please respect copyright.PENANAMzOciv2211
Keringat pun mulai merembes dari pori-pori tubuhku. Namun permainan Furry membuatku lupa segalanya. Bahkan pada suatu saat ia ingin ganti posisi lagi. Ingin menikmati posisi doggy. Aku pun setuju saja, karena posisi ini pun termasuk posisi favoritku.
16814Please respect copyright.PENANAfuz5fWPzC7
Maka ketika Furry sudah menungging, aku pun membenamkan batang kemaluanku dari belakang. Kutepuk-tepuk buah pantat Furry, sampai kulit putihnya jadi kemerahan. Lalu kugenjot lagi dengan ayunan yang semakin menggila. Namunh di posisi inilah Furry memekik lirih, “Baaaang….aku mau lepas…….baaaang….aaaaaa…aaaah…”
16814Please respect copyright.PENANAYyLjPxwKOR
Furry terhempas dalam posisi telungkup. Tapi aku belum apa-apa. Kubalikkan badannya sampai terlentang lagi. Dan kusodokkan lagi batang kemaluanku ke dalam liang kewanitaan Furry yang baru mengalami orgasme itu.
16814Please respect copyright.PENANApKwe1ElpDy
Dan aku tak peduli lagi dengan suara rintihan istriku yang sayup-sayup itu…Bang Jaaaaakaaaa…aaaaaaah……………..aaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh…….
16814Please respect copyright.PENANAgMxLgiyiJW
Di kamar lain istriku sedang menikmati hangatnya digasak oleh teman lamaku. Di kamar ini aku pun sedang menikmati hangatnya persetuibuhanku dengan bekas adik kelasku ini.
16814Please respect copyright.PENANA2bE0okTs4G
Episode 4
16814Please respect copyright.PENANA6HOKMYaDqr
16814Please respect copyright.PENANANd0lcX6USj
16814Please respect copyright.PENANAnmJo1IslZC
16814Please respect copyright.PENANA8S8l5eH7p7
Demikian lamanya pertempuran sexualku yang pertama dengan Furry, sampai berhasil memberikan multi orgasme buat mantan adik kelasku itu.
16814Please respect copyright.PENANAOQ1PDU04Dm
16814Please respect copyright.PENANAjH6YLZtalS
Dan ketika aku mau ejakulasi, masih sempat aku membisikinya, “Mau dilepasin di mana?”
16814Please respect copyright.PENANAIRijG8XhZH
16814Please respect copyright.PENANAh0UcbCxH21
“Di…di… dalam aja,” sahutnya terengah, “Bi…Biar terasa sem…semprotan hangatnya… aaaah……”
16814Please respect copyright.PENANAV0fEQ4qNBw
16814Please respect copyright.PENANAFvZAKNWBL4
Memang vagina didesign sedemikian rupa, antara lain untuk dihujani sperma partner seksualnya. Tiada yang lebih nikmat daripada melepaskan sperma selain di dalam lubang peruntukannya.
16814Please respect copyright.PENANAsbMuaNTw2W
16814Please respect copyright.PENANADoCZvmnG7j
Maka dengan tekanan penis sekuatnya, aku merasakan puncak kenikmatan ini. Disusul dengan tembakan-tembakan spermaku di dalam liang kewanitaan Furry.
16814Please respect copyright.PENANARvWIuyhbQV
16814Please respect copyright.PENANALcntbBmhxt
Dan indahnya, Furry menyambut tembakan-tembakan spermaku dengan goyangan-goyangan gila pinggulnya, dengan rintihan dan rengekan histerisnya, “Oooo…oooo…ooo…ooo…ooooooooohhhhhhhhhhhhhhhhhh…….”
16814Please respect copyright.PENANAxcO46WFBWU
16814Please respect copyright.PENANAyCTzXXHIaq
Lalu kami terdiam beberapa saat. Dan setelah batang kemaluanku terlepas dari jepitan kewanitaan Furry, ciuman hangat pun mendarat di pipi dan bibirku. Disusul dengan bisikan Furry, “Enak banget Bang…gila…entah berapa kali aku orga tadi.”
16814Please respect copyright.PENANALvIeIPXmgx
16814Please respect copyright.PENANArmRKkkjpHm
Kutatap wajah mantan adik kelasku itu. Lalu kuciumi pipi dan keningnya dengan belaian lembutku di rambutnya.
16814Please respect copyright.PENANAG6i1nCTeSH
16814Please respect copyright.PENANAo8owoHQGB1
“Aku lapar, sayang,” kataku sambil mengenakan celana dalamku, “tadi bawa makanan apa aja?”
16814Please respect copyright.PENANAMlyRONVoCG
16814Please respect copyright.PENANAZpLWZVPQb9
“Ada burger, ada pizza, ada goreng ayam juga. Nasi sih gak bawa,” sahutnya.
16814Please respect copyright.PENANAoajIAfGo2P
16814Please respect copyright.PENANA7DbtyFMCgK
“Bagus,” kataku sambil mengacungkan jempol. Lalu mengajaknya ke kamar tengah. Dan dengan hanya mengenakan celana dalam, ia pun mengikuti langkahku.
16814Please respect copyright.PENANABIV0RsgBFy
16814Please respect copyright.PENANAFfUMUX7CCA
Di kamar tengah kulihat pemandangan yang membuat darahku berdesir. Jaka tengkurap di atas tubuh istriku dalam keadaan sama-sama telanjang bulat. Mereka tertidur pulas. Mungkin saking hebohnya persetubuhan mereka tadi.
16814Please respect copyright.PENANA7vib5el80M
16814Please respect copyright.PENANAbaLRIUcgLy
“Wah…sampai tepar gitu tuh…” kata Furry sambil menunjuk ke arah suaminya yang tidur tengkurap di atas tubuh istriku.
16814Please respect copyright.PENANAQW5g5LWmcK
16814Please respect copyright.PENANAXFBBLdiqzk
Aku cuma tersenyum.
16814Please respect copyright.PENANAXi6YMdOKtH
16814Please respect copyright.PENANAQh56ysvEut
Di kamar tengah itu ada meja makan kecil terletak hampir menyentuh dinding belakang. Ada juga 3 kursi makan. Di situ Furry mengeluarkan isi kantong plastik bawaannya tadi. Kami pun lalu makan berdua saja. Karena Jaka dan istriku tetap tidur pulas, tanpa menyadari kehadiran kami.
16814Please respect copyright.PENANAKPNVdiAY3c
16814Please respect copyright.PENANAEcD6A6Watt
“Masih kuat main lagi?” bisikku di telinga Furry setelah selesai makan.
16814Please respect copyright.PENANA6qIlVnrKVA
16814Please respect copyright.PENANAikKSCqozOW
“Masih,” Furry mengangguk, “Tapi turunin isi perutnya dulu dong. Kalau langsung main lagi, bisa sembelit usus kita nanti.”
16814Please respect copyright.PENANAJ3FfaxckeF
16814Please respect copyright.PENANA2OfbMlM0TR
16814Please respect copyright.PENANAcayGfgluVA
Malam itu berlalu dengan penuh kehangatan. Tapi aku tak menganggapnya penting. Yang kuanggap penting adalah hasil rekaman di kamar yang dipakai oleh Jaka dan istriku itu.
16814Please respect copyright.PENANAAQaK68UcWg
16814Please respect copyright.PENANAC2Dzzal6RN
Maka ketika tamu-tamuku sudah pulang, kucabut external hardisk dari PC di atas. Lalu kuhubungkan dengan laptop di ruang kerjaku.
16814Please respect copyright.PENANA2QUO4Wy00u
16814Please respect copyright.PENANAn1bojEm80c
Berhasil ! Mutu gambarnya jelas, suaranya pun bening dan tajam.
16814Please respect copyright.PENANA25NDUSgelZ
16814Please respect copyright.PENANARVaD0Y5WSy
Video hasil rekaman hidden camera mulai menayangkan Jaka bersama istriku memasuki kamar. Jaka seperti mau memeluk istriku, tapi istriku menunjuk ke arah pintu, “Kunciin dulu pintunya Bang.”
16814Please respect copyright.PENANAquLu08wV4i
16814Please respect copyright.PENANADGuGpYuNWH
“Oh iya,” sahut Jaka sambil memutar kunci pintu dan kembali menghampiri istriku. Memeluk pinggang istriku dengan lengan kiri, sementara tangan kanannya menyelusup ke balik gaun bagian dadanya. “Ini dari tadi merangsang banget,” kata Jaka yang tampak asyik memainkan tangannya yang pasti sedang meremasi buah dada istriku yang montok itu. Istriku tidak pasif lagi. Ia sengaja melepaskan kancing kait gaunnya yang terletak di dekat tengkuknya, lalu ia menurunkan gaun itu sampai ke perutnya. Maka sepasang payudara istriku yang montok itu pun tak tertutup lagi. Jaka tampak bernafsu melihat toge istriku. Tapi istriku memeluk lehernya. Menciumi bibirnya dengan binalnya. Pastilah istriku senang melakukan semuanya itu, karena siapa pun akan berkata bahwa Jaka itu tampan.
16814Please respect copyright.PENANA4nQWUSKelG
16814Please respect copyright.PENANAEHnAIBtWgM
Mungkin ketampanan Jaka itu pula yang membuat istriku jadi agresif. Ia mendorong dada Jaka sampai terlentgang di atas tempat tidur. Ia lepaskan gaun orangenya, sehingga tinggal celana dalam yang masih melekat di tubuh mulusnya. Dan ia terkam mantan teman sekelasku itu dengan sikap seperti harimau betina yang sedang menerkam mangsanya. Jaka pun memeluknya dari bawah, sementara istriku mulai ganas menciumi bibir lelaki tampan itu. Hmmm….desir kecemburuan semakin merajalela di dalam batinku. Terlebih setelah istriku menarik ritsleting celana panjang
16814Please respect copyright.PENANAKeBAKEaUEY
16814Please respect copyright.PENANAiA4YUgzGmO
Jaka…lalu menyembulkan penisnya, lalu mengulumnya dengan binalnya. Wow, penis Jaka semakin tegang saja dibuatnya.
16814Please respect copyright.PENANAuusd1zu6rr
16814Please respect copyright.PENANA2XFpUuRxMx
Dan ketika Jaka balas menyerang, membalikkan tubuh istriku, sehingga Jaka jadi di atas. Dengan ganas ia menciumi leher istriku…menciumi puting payudara istriku. Lalu ciuman Jaka menurun ke perut istriku, sementara tangannya mulai menarik celana dalam istriku ke bawah, sehingga sedikit demi sedikit kemaluan istriku mulai tampak jelas. Bahkan akhirnya celana dalam itu pun terlepas total dari kaki istriku. Disusul dengan terkaman mulut Jaka di kemaluan istriku yang selalu dicukur licin sampai mengkilap itu.
16814Please respect copyright.PENANAgwPonQLfnO
16814Please respect copyright.PENANAW7mq0aTrv7
Istriku mulai menggeliat-geliat ketika Jaka mulai main jilat di meqi istriku. Dan desahan-desahan nikmat pun berlontaran dari mulut dan hidung istriku, “Aaaah…Bang Jaka….aaaah Baaaang….udah Bang…. pake penis aja Bang….gak kuat Bang….pake penis aja….”
16814Please respect copyright.PENANAzeu8dMmWpU
16814Please respect copyright.PENANA9iIN83V6XG
Jaka pun lalu melepaskan celana panjang dan celana dalamnya. Lalu dalam keadaan masih berbaju kaus, ia mengarahkan penisnya yang tampak sudah sangat ngaceng itu, dicolek-colekkan ke mulut vagina istriku…lalu ia membenamkannya sambil menyeringai. Dan….penis Jaka sudah membenam ke dalamliang kewanitaan istriku.
16814Please respect copyright.PENANAc30FI7rUd8
16814Please respect copyright.PENANAIcUjb5PFev
“Lagi ngapain Bang?” tegur istriku yang tak kusadari sudah berada di belakangku, “Iiiihhh….Abang rekam ya waktu aku dengan Bang Jaka itu?”
16814Please respect copyright.PENANA2Mnp9gIjQy
16814Please respect copyright.PENANAO1NJawJfKm
“Sini duduknya,” kataku sambil menepuk pahaku. Istriku lalu duduk di pangkuanku, dengan pandangan serius tertuju ke layar laptop, sementara aku memeluk pinggangnya sambil menyaksikan adegan-adegan yang sangat merangsang di layar laptopku.
16814Please respect copyright.PENANAu7fvQIw5dl
16814Please respect copyright.PENANARxa4UM0Kxj
“Melihat adegan kamu dengan Jaka ini, jauh lebih merangsang daripada nonton puluhan video bokep. Sekarang juga aku jadi kepengen neh…”
16814Please respect copyright.PENANAinpJHePhLW
16814Please respect copyright.PENANAUiNZzn4yBp
“Iih…Abang…” cuma itu yang terlontar dari mulut istriklu ketika aku berhasil merenggut celana dalamnya. Lalu menelentangkannya di sofa. Dan terjadilah persetubuhanku dengan istriku di atas sofa, sambil menonton adegan persetubuhan istriku dengan Jaka di layar laptopku.
16814Please respect copyright.PENANA3kCYER76Ax
16814Please respect copyright.PENANAnyrkDo2umI
16814Please respect copyright.PENANAnWKTgCzNBm
Barangkali itulah manfaatnya bagiku. Bahwa ketika kecemburuanku bergejolak, nafsu dan potensiku pun menggelora dengan hebatnya. Maka video persetubuhan istriku dengan Jaka itu akan kusimpan baik-baik, yang akan kuputar kembali manakala aku membutuhkannya sebagai obat birahiku.
16814Please respect copyright.PENANA6ZlPZAr8LY
16814Please respect copyright.PENANANtbJtmjBp8
Bahkan seminggu kemudian aku ketemuan dengan Jaka di smoking area sebuah mall.
16814Please respect copyright.PENANAhB44zACrJV
16814Please respect copyright.PENANA900jGqG4DU
“Kamu beruntung Yad. Istrimu bukan cuma cantik dan mulus, tapi juga sexy banget,” kata Jaka sambil menepuk bahuku, “kapan kamu dan istrimu mau datang ke rumahku?”
16814Please respect copyright.PENANAqOIaIkHKIn
16814Please respect copyright.PENANAU81SUOstr8
“Tunda dulu rencana itu,” sahutku, “aku malah punya ide baru.”
16814Please respect copyright.PENANASUJwDM0X94
16814Please respect copyright.PENANAZknK8ztCoJ
“Ide apa?”
16814Please respect copyright.PENANASud5BjOALL
16814Please respect copyright.PENANAur8VKcpyE2
“Kita giliran threesome istri kita….Kita berdua puasi istriku, pada kesempatan berikutnya kita berdua puasi istrimu. Gimana?”
16814Please respect copyright.PENANAocVo7FwaU1
16814Please respect copyright.PENANAaXYqmL5pNm
“Boleh! Boleh banget!” Jaka menyambut usulku dengan sikap bersemangat, “Kapan mau kita laksanakan?”
16814Please respect copyright.PENANAHDcVE9Bjl3
16814Please respect copyright.PENANAEUicTT9jvl
“Maunya sih nanti malam kita laksanakan,” sahutku, “Soalnya seminggu lagi istriku mulai menstruasi, mungkin.”
16814Please respect copyright.PENANAGnfQDjf17h
16814Please respect copyright.PENANAqTbY0WQcNA
“Boleh, boleh…hehehe…kebetulan istriku sekarang lagi mens. Jadi pas banget waktunya. Oke nanti malam jam setengah sembilan aku datang.”
16814Please respect copyright.PENANAhg0Nq63coe
16814Please respect copyright.PENANASVXVCRmjGb
Setelah berada di rumah, kulihat istriku lagi asyik nonton sinetron kegemarannya di tv ruang keluarga.
16814Please respect copyright.PENANAyvJws3SHfs
16814Please respect copyright.PENANAka3v3r2SK4
“Sayang…masih ingat waktu threesome bersama Edo dahulu?” kataku setengah berbisik.
16814Please respect copyright.PENANAA7VxMNTD2U
16814Please respect copyright.PENANA3NIka8ddtz
“Emang kenapa Bang?”
16814Please respect copyright.PENANAcShZOhetfP
16814Please respect copyright.PENANAIWkdTIQbmX
“Coba jawab yang jujur…enak mana main threesome dengan satu lawan satu.”
16814Please respect copyright.PENANAk7Hb3qXmTT
16814Please respect copyright.PENANAIDUYFCKwz0
“Hihihi…Abang sih pertanyaannya berbahaya mulu.”
16814Please respect copyright.PENANAMQ2BhEXIbu
16814Please respect copyright.PENANA7agW7CY2GA
“Kalau kamu berjiwa jujur, kamu akan menjawab secara jujur pula.”
16814Please respect copyright.PENANAhXX7nGOiyL
16814Please respect copyright.PENANAdvl1G9HlZS
“Mmm…ya enakan main bertiga gitu sih Bang. Tapi sayang…Edo jadi jauh sekarang ya.”
16814Please respect copyright.PENANATWqIQqFDsp
16814Please respect copyright.PENANAYlysPVfVFR
“Kalau kuajak Jaka menggantikan Edo gimana? Ayo jawab yang jujur, sayang.”
16814Please respect copyright.PENANATZzWAFF5Xx
16814Please respect copyright.PENANA3P9n9p0ERf
Istriku menatap dengan mata bergoyang. Lalu menjawab perlahan, “Pasti lebih mengesankan daripada dengan Edo dulu. Soalnya Bang Jaka itu…mmm…dia…dia romantis banget, Bang.”
16814Please respect copyright.PENANAuaZI4kuzh6
16814Please respect copyright.PENANAoCrtVWJdKg
“Kalau gitu, siap-siaplah…nanti Jaka akan datang sendirian. Tanpa istrinya.”
16814Please respect copyright.PENANAjGbeN7Zwnq
16814Please respect copyright.PENANAn76uetgA55
“Maksud Abang mau ngajak Bang Jaka main bertiga juga?”
16814Please respect copyright.PENANA6CClqlyqpi
16814Please respect copyright.PENANA8UySiO9L2H
“Iya,” aku mengangguk dengan senyum menggoda, “Kebetulan istrinya lagi mens. Jadi dia bakal datang sendirian aja. Seperti tempo hari, dia akan datang setelah toko ditutup.”
16814Please respect copyright.PENANAvlzYBzkH1W
16814Please respect copyright.PENANAcAZLPVIyk4
“Abang serius? Beneran Bang Jaka mau datang?”
16814Please respect copyright.PENANAlc4JiEa03X
16814Please respect copyright.PENANAOgmFhGxxfT
“Iya, iya, iyaaa. Kapan aku main-main dalam soal itu?”
16814Please respect copyright.PENANAfGFn83Uucl
16814Please respect copyright.PENANAJGabPf0GKT
“Iiiih…sekarang udah hampir malam. Mandi juga belum.”
16814Please respect copyright.PENANAqLR9TZh5RW
16814Please respect copyright.PENANAmeVybYeIWR
“Ya udah, mandi dulu sebersih mungkin gih. Memeknya juga bersihin dan bikin jadi harum ya sayang,” kataku setengah berbisik.
16814Please respect copyright.PENANAPtKc2mAswA
16814Please respect copyright.PENANANTwHIm1fEk
“Abang nakal iiih….” istriku menyodokkan telunjuknya ke perutku. Lalu bergegas menuju kamar mandi.
16814Please respect copyright.PENANAc5MtlSJnMh
16814Please respect copyright.PENANAxeJ3dpjkaH
Aku tersenyum-senyum sendiri di ruang keluarga.
16814Please respect copyright.PENANAVWhUkqmDGe
16814Please respect copyright.PENANAM3bdPKA4i5
Sambil membayangkan apa yang akan terjadi dua jam lagi nanti….karena sekarang jam sudah menunjukkan pukul 18.32. Dengan gerakan cepat, aku mengubah ruang keluarga dengan menghamparkan dua kasur besar di tengahnya, kemudian menghamparkan seprai-seprainya. Kedua kasur itu cukup lebar, cukup untuk dipakai tidur empat orang sekali pun.
16814Please respect copyright.PENANAyGAW3PJPMD
16814Please respect copyright.PENANAY94iqEAkHU
Cukup lama istriku berada di kamar mandi. Setelah selesai mandi, ia muncul di depanku, cuma dengan lilitan handuk yang menutupi tubuhnya dari paha sampai perutnya. Ia bertanya ingung, “Pakaian apa yang harus kupakai Bang?”
16814Please respect copyright.PENANAn5sNEM36Fv
16814Please respect copyright.PENANAKTKGj8iWS2
“Kataku sih mendingan pakai kimono saja. Tak usah pakai beha, tak usah pakai celana dalam. Biar gak ribet pada waktunya nanti, sayang.”
16814Please respect copyright.PENANAfM7cUNiP0U
16814Please respect copyright.PENANAkpzSf8NYPd
“Beneran harus pakai kimono tanpa pakaian dalam Bang?”
16814Please respect copyright.PENANACjoPggH9yd
16814Please respect copyright.PENANAJxHgliYICH
“Iya. Kamu malah kelihatan sexy banget kalau sudah pakai kimono tanpa celana dalam gitu. Jadi waktu tangan Jaka megang pahamu, bisa langsung ketemu si nyonya….hehehe…”
16814Please respect copyright.PENANAEeFuON5wi6
16814Please respect copyright.PENANAjIkK0UfBux
Istriku mendelik, lalu masuk lagi ke kamar. Aku mengikutinya dari belakang.
16814Please respect copyright.PENANAixFFixXJ8p
16814Please respect copyright.PENANAEehysDxAda
Dengan lugunya istriku mengenakan kimono putih bermotif bunga sakura, tanpa mengenakan pakaian dalam lagi. Harus kuakui, istriku selalu cantik dalam pakaian apa pun.
16814Please respect copyright.PENANA4PKcokkf9P
16814Please respect copyright.PENANAlTkr6MsGXN
Kemudian ia duduk di depan meja riasnya. Aku pun mengenakan kimono yang terbuat dari kain handuk berwarna biru muda, lalu keluar lagi, takut ia jadi rikuh waktu memoles mukanya, karena akan menghadapi acara yang sangat sensitif bagi kami.
16814Please respect copyright.PENANA26ZKP0db45
16814Please respect copyright.PENANAA64sh1TFPN
Diam-diam aku pun sudah minum, untuk menindas pertentangan batinku sendiri. Karena beberapa saat lagi akan terjadi sesuatu yang pasti lebih mendebarkan daripada tayangan video hasil rekamanku itu.
16814Please respect copyright.PENANABXeWPNLDnQ
16814Please respect copyright.PENANAVqItawyfnA
Pintu pagar di samping toko sudah kubuka, karena sebentar lagi Jaka akan datang dan mobilnya akan dimasukkan ke depan garasiku.
16814Please respect copyright.PENANALIM3rkg8nY
16814Please respect copyright.PENANAcSZXeW7I1K
Benar saja. Beberapa saat kemudian terdengar bunyi mobil memasuki jalan menuju garasiku.
16814Please respect copyright.PENANAi64mPHCkaj
16814Please respect copyright.PENANAFEDY8grqQo
“Jaka udah datang tuh,” kataku di ambang pintu kamar.
16814Please respect copyright.PENANA8Q8UFcUlvk
16814Please respect copyright.PENANAPA0Ba1hFYR
“Iya,” istriku tampak agak panik, karena belum selesai merias dirinya.
16814Please respect copyright.PENANAneTNaiRInk
16814Please respect copyright.PENANAnufu7Z6zzT
Aku sendiri bergegas menuju pintu depan, keluar dari rumahku dan melangkah ke arah pintu pagar yang masih terbuka, sementara Jaka sudah mematikan mesin mobilnya tepat di depan pintu garasiku.
16814Please respect copyright.PENANATb24FRiIUX
16814Please respect copyright.PENANAhQTftC3AWs
Setelah menutupkan pintu pagar dan menguncikannya dengan kunci gembok, aku menghampiri Jaka yang sudah melangkah ke teras rumahku sambil menjinjing kantong plastik.
16814Please respect copyright.PENANAna5Tsz0zsS
16814Please respect copyright.PENANAQzRY2xE6Q1
Kantong plastik itu diserahkan padaku.
16814Please respect copyright.PENANAjkskp2RCx1
16814Please respect copyright.PENANAdzpAgERudm
“Apa ini?” tanyaku sambil melihat isi kantong plastik itu.
16814Please respect copyright.PENANAGx5FseI8n3
16814Please respect copyright.PENANAI7CjmmIFvK
“Perbekalan minuman kita,” sahut Jaka sambil tersenyum.
16814Please respect copyright.PENANAFW7W71YCci
16814Please respect copyright.PENANAtmexzWA8go
Lalu kami masuk ke ruang depan. Di situ aku memanggil istriku. Lalu duduk di sofa ruang depan. Jaka juga mau duduk, tapi tak jadi karena istriku sudah muncul di ruang depan. Tanpa canggung-canggung Jaka menghampiri istriku, memeluk pinggang dan mencium bibirnya, “Apa kabar Erni cantik?” tanyanya sambil meraih pergelangan tangan istriku, lalu diajak duduk berdampingan di sofa panjang yang masih kosong, “Sehat-sehat aja kan?”
16814Please respect copyright.PENANAgSMqd10ahQ
16814Please respect copyright.PENANAnG8330f51k
“Sehat. Furry gimana? Sehat?” tanya istriku sambil melirik padaku.
16814Please respect copyright.PENANApx3POpddyk
16814Please respect copyright.PENANANkfrr03Y1F
“Biasa….lagi datang langganan wanita…makanya gak bisa ikut ke sini, ” sahut Jaka sambil merapatkan pipinya ke pipi istriku, “Malam ini giliran aku yang datang sendirian. Jadi nanti kalian punya hutang dua kali kunjungan ke rumahku. Yang pertama, harus datang berdua, yang kedua…Yadi datang sendirian.”
16814Please respect copyright.PENANAicsAOvub1D
16814Please respect copyright.PENANAKL21nzMKRb
“Iya deh, atur-atur aja,” kata istriku sambil menepuk paha Jaka.
16814Please respect copyright.PENANAu0MP0QPVQE
16814Please respect copyright.PENANAUEcS4mvUd5
Aku sendiri sedang memilih-milih minuman apa yang tepat untuk dibuka duluan. Minuman bawaan Jaka itu. Kupilih tequila saja, biar istriku bisa ikut minum. Lalu kubawa botol tequila itu ke dalam. Kuambil tiga gelas kecil dan salah satu gelas diam-diam kutaburi sesuatu sebelum kutuangi tequila. Gelas yang sudah kutaburi obat perangsang itu kutuangi tequila setengah gelas saja. Sementara kedua gelas lainnya kuisi penuh.
16814Please respect copyright.PENANANwuP7UGX1y
16814Please respect copyright.PENANAUSnmXh0Nwe
Ketiga gelas yang sudah diisi tequila itu kubawa ke ruang depan. Yang isinya separoh kuserahkan kepada istriku, sementara yang dua gelas lagi untukku dan untuk Jaka.
16814Please respect copyright.PENANABjH21M5rqY
16814Please respect copyright.PENANApL6NSZiV2x
Jaka mengacungkan gelasnya ke depan sambil berkata, “For our happiness !”
16814Please respect copyright.PENANAAIuPOB9B29
16814Please respect copyright.PENANA9h7m38ofte
Kami bertiga menyentuhkan gelas kami di tengah….triiiiing….!
16814Please respect copyright.PENANAHHvkw4JNpF
16814Please respect copyright.PENANA8Dlf7nSMtJ
Lalu kami teguk isi gelas itu sampai habis. Istriku juga meneguknya sampai habis. Dan aku diam-diam memperhatikan reaksinya.
16814Please respect copyright.PENANAMV8zzxzauv
16814Please respect copyright.PENANAISrDK8tiB1
“Ke atas lagi?” tanya Jaka padaku.
16814Please respect copyright.PENANAw3nTNfYNcF
16814Please respect copyright.PENANAzEayLOpBhM
“Di situ aja… biar lebih luas ruangannya,” kataku sambil menunjuk ke ruang keluarga yang sudah dihampari dua kasur lebar, sementara sofa-sofanya sudah diletakkan merapat ke dinding.
16814Please respect copyright.PENANAtpcIRA6F3o
16814Please respect copyright.PENANAkaN4xkK7RJ
Jaka berdiri, memperhatikan ruangan keluarga itu, lalu mengacungkan jempolnya sambil berseru, “Sippp !”
16814Please respect copyright.PENANAlZCsjmI9fM
16814Please respect copyright.PENANA6OQBZD9Slb
Lalu mendekatiku dengan sikap bersandiwara, “Mohon izin komandan ! Saya mau duluan belai-belai dan sebagainya.”
16814Please respect copyright.PENANAQn3L1nA64s
16814Please respect copyright.PENANAnOCsP5FQpd
Aku mengangguk dan tertawa kecil. Sebenarnya aku memang mengharapkan secepatnya disuguhi tontonan yang membangkitkan rasa cemburu sekaligus gairah seksualku.
16814Please respect copyright.PENANACu5kAig9gz
16814Please respect copyright.PENANAqwljY6k2Jh
Dan tampaknya istriku sudah kena pengaruh tequila yang sudah kucampur dengan obat perangsang itu. Begitu Jaka duduk, istriku langsung merangkul lehernya. Lalu menciumi bibir teman lamaku itu. Sementara belahan kimononya terjatuh, sehingga paha putih mulusnya terbuka. Dan Jaka memanfaatkannya, dengan merayapi paha yang seakan sudah menantangnya itu. Bahkan kemudian Jaka tampaknya sadar bahwa istriku tak mengenakan celana dalam.
16814Please respect copyright.PENANAebbhkgpwU1
16814Please respect copyright.PENANATWAvbmWIXM
Ketika istriku masih melumat bibir Jaka, tiba-tiba saja Jaka melepaskan lumatan itu. Kemudian ia melompat, berjongkok di karpet, di antara kedua paha istriku, melepaskan ikatan tali kimono istriku dan langsung menubrukkan mulutnya ke kemaluan istriku.
16814Please respect copyright.PENANAmRTfE8cJKq
16814Please respect copyright.PENANABN6HRxMIvC
Istriku memegang kepala Jaka dengan mata terpejam-pejam.
16814Please respect copyright.PENANANIx3L9FxFf
16814Please respect copyright.PENANAIRrOCT0T5H
Istriku bersikap seakan-akan aku tidak ada di ruang depan itu. Tapi harus kumaklumi, karena ia sudah di bawah pengaruh alkohol dan obat perangsang.
16814Please respect copyright.PENANASLMWI5ryTK
16814Please respect copyright.PENANAQfO0bNqDiQ
“Bang Jaka….ooooh….Bang…..oooh…Bang….kita pindah ke sana aja yuk,” ucap istriku terdengar ngawur, sambil menunjuk ke ruang keluarga.
16814Please respect copyright.PENANAUTOMXtRVPD
16814Please respect copyright.PENANAS2OBud4Vn4
Jaka menurut, lalu membimbing istriku melangkah ke ruang keluarga. Di atas kasur yang terhampar di lantai itu, istriku menarik ritsleting celana jenas Jaka, lalu menariknya ke bawah, sekaligus dengan celana dalamnya. Dan gappppp….istriku memagut dan mengulum batang kemaluan Jaka beberapa menit, lalu berkata dengan suara memohon, “Udah Bang….masukin aja Bang…aku udah gak tahan lagi…”
16814Please respect copyright.PENANA2llB3QzkOk
16814Please respect copyright.PENANAxwk8vW7oxi
Bicara begitu, istriku langsung melepaskan kimononya lalu celentang dengan sepasang kaki mengangkang lebar-lebar. Jaka pun langsung menerkamnya.
16814Please respect copyright.PENANAKR6j1QnIiU
16814Please respect copyright.PENANAo74QhgbWF8
Tanpa kesulitan Jaka membenamkan batang kemaluannya ke liang meqi istriku. Pasti karena liang meqi istriku sudah basah, sehingga batang kemaluan Jaka melesak dengan mudahnya.
16814Please respect copyright.PENANAfpCiTnAxZU
16814Please respect copyright.PENANADTljU1GptI
Jaka pun mulai mengayun tongkat kelelakiannya, disambut oleh rengekan histeris istriku yang sudah dipengaruhi obat perangsang, “Ayo Bang…enjot yang keras Bang….ayo Bang…aduh Bang Jakaaa….ini enak banget Bang….oooh Bang….tetekku sedot-sedot juga dong Bang….iya…enjot yang keras Bang….biar terasa…..aaaah…aaaah …iya Bang….iyaaaaa….”
16814Please respect copyright.PENANAvSZfKzKyr9
16814Please respect copyright.PENANASb7ySsOdmx
Darahku berdesir, jantungku memukul kencang menyaksikan semuanya itu. Tapi aku menontonnya saja, ingin menikmati adegan-adegan mendebarkan di depan mataku, sehingga aku tak mau mengintervensinya.
16814Please respect copyright.PENANAOQe3bJ0Jtp
16814Please respect copyright.PENANAEFwtoNpob8
Istriku memang sudah mulai pandai melakukan semuanya tanpa canggung-canggung lagi. Tanpa melirik-lirik padaku lagi. Mungkin pengaruh minuman dan obat perangsang itu. Atau mungkin juga ia ingin menikmati kejantanan temanku yang tampan itu. Sehingga ia menggoyang-goyang pinggulnya dengan sebinal-binalnya.
16814Please respect copyright.PENANA7iHr1wF4c4
16814Please respect copyright.PENANAh3Fb6hGug2
Mungkin ini pertama kalinya kusaksikan istriku demikian binalnya menikmati persetubuhan dengan lelaki. Karena seluruh anggoita badannya tak pernah diam. Terkadang meremas-remas rambut Jaka, terkadang memeluk leher Jaka demikian eratnya sambil melumat bibir temanku demikian ganasnya. Sepasang kakinya pun terkadang melingkari pinggang Jaka, terkadang telapak kakinya menekan kuat, sehingga pantatnya terangkat agak tinggi, sehingga Jaka bisa mengamblaskan batang kemaluannya sedalam mungkin.
16814Please respect copyright.PENANAMP70dFdxiH
16814Please respect copyright.PENANACtO1grLDQS
Istriku juga tak bisa mengendalikan rintihan, rengekan, desahan dan raungan histerisnya. Sehingga ruang keluarga ini didominasi oleh suara erotis Erni Maharani itu:
16814Please respect copyright.PENANAGuFYyYinyg
16814Please respect copyright.PENANAFmMeUqVinI
“Bang….oooooh….ooooh……ooo…oo…o….oooooh….Bang Jakaaaaaaaaaaaaaaa…..ooo ….oo…oooh. Baaaang….oooh…ini enak sekali, Baaaang….oooh…oooh…..”
16814Please respect copyright.PENANAE86TJkdHqJ
16814Please respect copyright.PENANAFKVFeX8iU2
Jaka pun seperti tak peduli lagi dengan kehadiranku. Dengan ganas ia pompakan batang kemaluannya, seolah ingin menghabisi istriku dalam persetubuhan itu. Tampak dengan jelas penis Jaka keluar masuk di dalam jepitan liang meqi istriku. Demikian garangnya…sehingga ketika penis itu sedang dibenamkan, terdengar suara dukhhh…dan ketika ditarik, terdengar suara seperti cairan yang terkocok.
16814Please respect copyright.PENANAJBbK6i59o2
16814Please respect copyright.PENANA9wBzIpOQy0
Sudah terbayang betapa panasnya suasana malam ini.
16814Please respect copyright.PENANA4uaEeydp1A
16814Please respect copyright.PENANApKJjwx5nrB
Dan hujan turun dengan derasnya di luar rumahku. Hujan yang menambah panasnya adegan persetubuhan Jaka dengan istriku itu. Membuatku makin asyik menyaksikannya. Namun sekali-sekali aku membayangkan apa yang akan terjadi di antara aku dengan istri Jaka kelak…menunggu saatnya tiba.
16814Please respect copyright.PENANAmDUibdiRRD
16814Please respect copyright.PENANA2fVutcrOaw
Episode 5
16814Please respect copyright.PENANAQol5xgOwOh
16814Please respect copyright.PENANARNxbcRn0xx
16814Please respect copyright.PENANA5odmJnp8P7
16814Please respect copyright.PENANAkI6GbNPyfN
16814Please respect copyright.PENANAubukaEXxGL
Perjalanan kehidupan seksualku memang penuh dengan liku-liku, yang terkadang sulit dicerna oleh otak manusia awam…awam dalam perilaku sxeksual di zaman yang serba mungkin ini. Dari hari ke hari, ada saja yang bisa kujadikan objek birahiku. Ada saja titik variasi yang kutemukan, meski terkadang muncul dari titik yang tidak sepantasnya. Tapi ini memang sisi lainku. Sisi Lain sang Petualang.
16814Please respect copyright.PENANAap2YteI2W2
16814Please respect copyright.PENANAz1YIqWYsAn
Seperti yang terjadi di suatu pagi….
16814Please respect copyright.PENANA9QsdecvDtC
16814Please respect copyright.PENANARN6htmhSeC
Aku bangun kesiangan. Aku mencari istriku ke toko, mau minta dibikinkan nasi goreng. Tapi istriku tak ada di toko.
16814Please respect copyright.PENANAf67jbmVvLe
16814Please respect copyright.PENANAvog9E1icfI
“Ibu mana Min?” tanyaku kepada Mimin yang tengah melayani pembeli.
16814Please respect copyright.PENANAlTGQyCXYSn
16814Please respect copyright.PENANAmeSWOlsMwa
“Oh…Ibu lagi belanja sama Mang Herman, Pak, ” sahut Mimin sambil mengangguk sopan padaku, kemudian melanjutkan melayani pembeli. Aku lalu duduk di belakang etalase yang bersebrangan dengan etalase dekat meja kasir.
16814Please respect copyright.PENANAZNfOIfanSp
16814Please respect copyright.PENANAyFN2ZHt894
Kunyalakan rokok sebatang sambil menggesek-gesek mataku yang terasa masih susah melotot. Tapi setelah pembeli itu berlalu, aku jadi melotot. Karena kulihat sesuatu di belakang etalase di sebrang sana. Dari sela-sela antara barang yang satu dengan barang lainnya, aku melihat Mimin duduk sambil menulis di buku catatannya. Mungkin cash registernya hang lagi seperti kemaren-kemaren.
16814Please respect copyright.PENANArW0Erz4ONc
16814Please respect copyright.PENANAc42npInT4w
Yang membuatku melotot adalah…Mimin duduk dengan kaki terbuka, sehingga ia tak menyadari bahwa pahanya seolah dipamerkan padaku. Bahkan celana dalamnya yang putih itu pun tampak jelas di mataku.
16814Please respect copyright.PENANAb5HXnBGVFR
16814Please respect copyright.PENANAOw3gL5wskU
Gila…ada saja godaan yang seperti itu. Bikin aku menimbang-nimbang dalam hati. Bahwa sebenarnya Mimin itu cantik, tapi cuma berdandan seadanya saja. Tak pernah tampak make up berlebihan di wajahnya.
16814Please respect copyright.PENANA4B8UnZCLb8
16814Please respect copyright.PENANAbjwIUoMpSp
Aku lalu bangkit. Menghampiri Mimin di dekat meja kasir. Dan pura-pura mengecek cash register. “Kenapa cash registernya error lagi, Min?” tanyaku.
16814Please respect copyright.PENANANl5xEceka1
16814Please respect copyright.PENANAP7SELWVOgX
“Iya Pak. Pengen diganti sama yang baru kali,” sahut Mimin dengan senyum di bibirnya. Gila…manis banget senyum Mimin itu.
16814Please respect copyright.PENANAkdBXHLiSj1
16814Please respect copyright.PENANAF53RKoZel8
“Iya, nanti dibeliin yang baru,” kataku, “Ohya…anakmu sudah berapa Min?”
16814Please respect copyright.PENANA0TjIOXKZul
16814Please respect copyright.PENANAnW6PBvcApf
“Baru seorang Pak.”
16814Please respect copyright.PENANA6UzDp8bHmp
16814Please respect copyright.PENANA1XYh9jK8UC
“Umur berapa anakmu?”
16814Please respect copyright.PENANAtgzW8trhyV
16814Please respect copyright.PENANAIGg1PbDwxE
“Baru dua tahun Pak.”
16814Please respect copyright.PENANASwKwxkqgsZ
16814Please respect copyright.PENANAbzgA7EYQh4
“Suamimu kerja juga kan?”
16814Please respect copyright.PENANA8OJfpQUuid
16814Please respect copyright.PENANA8tot8wcBuM
“Iya…suami saya buruh pabrik Pak.”
16814Please respect copyright.PENANAbqvsQaUItB
16814Please respect copyright.PENANAYQkSYFyamj
“Lalu anakmu siapa yang jagain kalau kamu lagi kerja di sini?”
16814Please respect copyright.PENANAlZSQL3GCes
16814Please respect copyright.PENANACJHMwPVzeG
“Ibu saya yang jagain. Kan ayah saya sudah meninggal, makanya ibu saya tinggal di rumah saya.”
16814Please respect copyright.PENANAmFOqKBbk4T
16814Please respect copyright.PENANAwVQjIftRyn
“Sekarang kamu ikut KB?”
16814Please respect copyright.PENANA7wZ9Ln57FX
16814Please respect copyright.PENANAsO7FtFtQpT
“Iya Pak. Kalau nambah anak lagi mana bisa saya kerja?”
16814Please respect copyright.PENANAQfz3rG7AYW
16814Please respect copyright.PENANAS0l8L7Kv4Q
“Umurmu berapa sekarang?”
16814Please respect copyright.PENANAGTyhCYUp6i
16814Please respect copyright.PENANAoLUuFxnsyF
“Duapuluh dua Pak.”
16814Please respect copyright.PENANAKSnyO4XRwD
16814Please respect copyright.PENANAlQzOIQIH0C
“Berarti kamu kawin di usia sembilanbelasan ya?”
16814Please respect copyright.PENANA52vLfbPr3W
16814Please respect copyright.PENANAcLKxi40V4x
“Iya Pak.”
16814Please respect copyright.PENANAVxLOKjBW3d
16814Please respect copyright.PENANAKiavM8Od1y
Aku terdiam. Mungkin Mimin berkata, tumben Pak Yadi mau nanya-nanya segala, biasanya kan cuek-cuek saja. Masalahnya, pemandangan yang tak sengaja tadi membuat sifat don yuanku kambuh di pagi itu.
16814Please respect copyright.PENANAY72KHWTBx3
16814Please respect copyright.PENANAzEJG3f0oCD
Dari belakang meja kasir, aku melangkah ke belakang kursi yang dipakai Mimin. Pas di belakangnya kurangkul leher Mimin sambil berbisik, “Sebenarnya kamu cantik Min.”
16814Please respect copyright.PENANApFgIxoR6bL
16814Please respect copyright.PENANAjSReub3LV1
Mimin agak terkejut, tapi tidak menepiskan lenganku yang melingkari lehernya, “Ah…Bapak bisa aja…”
16814Please respect copyright.PENANAiqQMCL356X
16814Please respect copyright.PENANAEXJg7qFvL8
“Betul, kamu cantik,” kataku, “Dalam dandanan sederhana gini aja tampak cantiknya kamu, Min. APalagi kalau bener-bener dandan.”
16814Please respect copyright.PENANArpmt6PdKXW
16814Please respect copyright.PENANA80fmIwECPe
Mimin tetap membiarkan lenganku melingkari lehernya, “Kok tumben Pak….tumben diem di toko…biasanya Bapak kan cuma lewat-lewat doang…”
16814Please respect copyright.PENANACmd1WzlDRE
16814Please respect copyright.PENANAHmjTpfS9aW
“Kalau ada Ibu, aku kan gak bisa ngapa-ngapain. Padahal diem-diem aku suka lho sama kamu. Tapi baru sekarang aku bisa mendekatimu,” kataku sambil merayapkan tanganku ke belahan baju putihnya. Sambil menunggu reaksi. Dia diam saja. Aku makin berani. Kumasukkan tanganku ke balik behanya. Ia tetap diam. Kucengkram payudaranya yang sebelah kiri. Ia tetap diam. Tapi terasa payudaranya menghangat.
16814Please respect copyright.PENANAEXI5Glh494
16814Please respect copyright.PENANAn0OQrrHQYg
“Pak…” katanya agak parau.
16814Please respect copyright.PENANARlkM9tN7f9
16814Please respect copyright.PENANAno2FuTBSHp
“Hmm?”
16814Please respect copyright.PENANA0X4PJcnFfV
16814Please respect copyright.PENANAQGDsLEZhPn
“Ntar ada yang belanja lho.”
16814Please respect copyright.PENANAU38TzVlhjZ
16814Please respect copyright.PENANAxl9260IkRC
“Min…”
16814Please respect copyright.PENANAi613014tNd
16814Please respect copyright.PENANAdzMploWjkY
“Ya Pak?”
16814Please respect copyright.PENANA8mwYgiCbz1
16814Please respect copyright.PENANAN17Hvjlfqt
“Kapan kita bisa jalan-jalan?”
16814Please respect copyright.PENANA727P6pYt4z
16814Please respect copyright.PENANAIR8ZnTUWAu
“Jalan-jalan ke mana?”
16814Please respect copyright.PENANAVOunQq8jdu
16814Please respect copyright.PENANA8TmQBSmxlH
“Ke mana aja yang kamu mau.”
16814Please respect copyright.PENANAbU6IfnoeM3
16814Please respect copyright.PENANAsOjoLHAGNE
“Ah, nanti Mang Herman heboh.”
16814Please respect copyright.PENANAg2GMfMVAJz
16814Please respect copyright.PENANAbUTsfFo6FE
“Gak usah sama Herman lah. Aku juga bisa nyetir sendiri.”
16814Please respect copyright.PENANAwzdI3BE2RV
16814Please respect copyright.PENANALTisWrNZqU
“Beneran Bapak mau ngajak saya jalan-jalan?”
16814Please respect copyright.PENANAdl82bTU6xG
16814Please respect copyright.PENANAbmLnt2IrYM
“Iya. Kamu mau ke mana pun kuanterin. Biar jangan suntuk kerja mulu.”
16814Please respect copyright.PENANA2HmPmOvhU1
16814Please respect copyright.PENANAmpgynRhkVi
“Tapi saya kan kerja terus tiap hari. Minggu juga kerja, klarena ngejar bonusnya dari Ibu.”
16814Please respect copyright.PENANAUBwj4iXrVJ
16814Please respect copyright.PENANAUK4priPca7
“Kamu kan bisa minta izin sama Ibu. Cari aja alesan. Lalu kutungguin di mana gitu. Mau?”
16814Please respect copyright.PENANAoWsJXV3Zsn
16814Please respect copyright.PENANAQruaS5raMF
“Mau sih….saya pengen maen ke Situ Patenggang, Pak.”
16814Please respect copyright.PENANAIQkIlFHm5a
16814Please respect copyright.PENANAlsVyPxh880
“Ayo. Mau ke Patenggang, ke Kawah Putih, ke pemandian air panas Cimanggu juga boleh.”
16814Please respect copyright.PENANAVUEF4Sx7P0
16814Please respect copyright.PENANA773h7RJf8c
“Takut ketemu yang kenal Pak.”
16814Please respect copyright.PENANACqLaOvWrbb
16814Please respect copyright.PENANAXNAoCs9Y6c
“Nggak lah. Hindari aja tempat yang banyak orang. Pokoknya kalau bukan Sabtu-Minggu, tempat rekreasi pada sepi juga.”
16814Please respect copyright.PENANAABSVhzUi7R
16814Please respect copyright.PENANAKKb7tpbEcu
“Malu jalan sama Bapak. Baju saya jelek-jelek.”
16814Please respect copyright.PENANA1gDDJOAPPl
16814Please respect copyright.PENANAYNhywd45MQ
“Nanti dikasih lah duit buat beli baju aja sih.”
16814Please respect copyright.PENANADYwKQ8wYmX
16814Please respect copyright.PENANA1FfbuL7YK8
“Bapak maunya kapan?”
16814Please respect copyright.PENANAthCdl0qMvM
16814Please respect copyright.PENANAwKzJhXme0b
“Besok juga boleh. Asal jangan Sabtu-Minggu aja.”
16814Please respect copyright.PENANACiBKIhltm9
16814Please respect copyright.PENANAbG2HW3pdYB
TIba-tiba kulihat istriku turun dari mobilku, buru-buru kucabut tanganku dari dalam beha Mimin sambil berkata, “Ibu datang….!”
16814Please respect copyright.PENANAlszzcIbxOP
16814Please respect copyright.PENANAG2kLbmxLXJ
Mimin mengancingkan baju putihnya. Lalu mengambil kamoceng dan menyapu-nyapukannya ke permukaan kaca etalase, sementara aku sudah ngacir ke dalam.
16814Please respect copyright.PENANAmGOIWJ4jzC
16814Please respect copyright.PENANA42aOIlCqgB
Dan pura-pura nonton tv di ruang keluarga.
16814Please respect copyright.PENANA1pZw0ln8Uh
16814Please respect copyright.PENANA6jYiJbworE
“Maaf Bang, tadi ngajak Herman. Mau bangunin Abang gak berani. Tidurnya nyenyak gitu sih,” kata istriku sambil menaruh dompetnya di dekat tv.
16814Please respect copyright.PENANAcIBTPHokNh
16814Please respect copyright.PENANAEkulTsm8Ab
“Gakpapa,” sahutku, “Hari ini aku emang gak ada acara keluar. Mau di rumah aja, hitung-hitung istirahat.”
16814Please respect copyright.PENANANdSDK0frTx
16814Please respect copyright.PENANAyM6eA1Xp4O
“Beneran gak ada acara ke luar Bang?” tanya istriku sambil duduk di sampingku.
16814Please respect copyright.PENANALzhkgc5HcR
16814Please respect copyright.PENANAF7ZK2pzfOC
“Iya. Emang kenapa? Mau dianterin ke mall?”
16814Please respect copyright.PENANAp9HYHLFm2F
16814Please respect copyright.PENANAYN1wYltvnE
“Nggak Bang. Kalau Abang gak ada urusan hari ini, aku punya bonus buat Abang.”
16814Please respect copyright.PENANAJKSlswgWnx
16814Please respect copyright.PENANASzRDundCAp
“Bonus?” aku agak heran mendengar kata “bonus” itu.
16814Please respect copyright.PENANAXDFTNsCShH
16814Please respect copyright.PENANArJCrPlTcPP
“Iya,” istriku mengangguk sambil tersenyum, “Begini Bang….di zaman sekarang, nyari tenaga yang jujur seperti Mimin itu susah….susah sekali.”
16814Please respect copyright.PENANA5m2ImtxeRs
16814Please respect copyright.PENANAdIgWw1p666
“Terus?”
16814Please respect copyright.PENANAwDHGC6yzl2
16814Please respect copyright.PENANAeyI6SPi8Vz
“Aku pengen dia kerasan kerja di sini,” kata istriku serius, “jadi aku kasih bonus sama Abang.”
16814Please respect copyright.PENANArxtmGGncAL
16814Please respect copyright.PENANAar19irGZxV
“Lho…apa hubungannya bonus untukku dengan Mimin?”
16814Please respect copyright.PENANAVoWB8fv5SO
16814Please respect copyright.PENANAdNQCIDG4Ox
Istriku menjawab dengan bisikan di telingaku, “Abang boleh nidurin dia. Biar dia merasa terikat di sini….Pokoknya Abang kuizinkan nidurin dia, mau tiap hari juga boleh. Yang penting dia merasa ada ikatan batin di rumah kita…yang bikin dia gak mau minta berhenti kerja di sini.”
16814Please respect copyright.PENANAxMpZnN7dIN
16814Please respect copyright.PENANACRHSyAPnjn
“Ini kamu serius?”
16814Please respect copyright.PENANAPKGeq3Pzuz
16814Please respect copyright.PENANAgsarwNKBHv
“Serius. Tempo hari kan Abang ngasih bonus waktu nagajak Jaka tanpa istrinya, khusus untuk bikin aku puas doang kan? Nah sekarang Abang yang kukasih bonus. Mimin kan cantik Bang. Coba aja kalau diperhatikan bener…dia punya wajah cantik, tubuhnya bagus, kulitnya juga bersih. Cuma karena dia itu orang gak punya, jadi kurang bisa merawat diri. Cobalah Abang perhatikan benar bentuk wajah dan tubuhnya…nah sekarang giliran aku yang mau membakar diri dengan api cemburu, kemudian akan berkobar api birahiku pada Abang…seperti yang sering Abang rasakan waktu aku digauli teman Abang.”
16814Please respect copyright.PENANAPsA3cCeEto
16814Please respect copyright.PENANALCOoUD0pkO
Aku cuma terlongong. Ini benar-benar peristiwa yang aneh bagiku. Tadi aku merasa terangsang melihat paha dan celana dalam Mimin, lalu berusaha merayunya. Sekarang malah istriku yang memberi jalan. Jalan terang-terangan. Bukan jalan sembunyi-sembunyi seperti rencanaku semula.
16814Please respect copyright.PENANAM8T172ilGe
16814Please respect copyright.PENANAeb9F8LZZ4r
Apakah ini juga termasuk faktor keberuntunganku dalam soal birahi?
16814Please respect copyright.PENANAYbaSzElBAY
16814Please respect copyright.PENANArwsSqQQlYM
Aku setuju pada “bonus” istriku. Pucuk dicinta ulam tiba. Xixixixi….
16814Please respect copyright.PENANAwFdi6CkjaX
16814Please respect copyright.PENANA2vpjr0zUsG
Istriku mengajak Mimin ke atas. Ke kamar tengah yang pernah dijadikan starting point sebelum masuk ke kamar masing-masing bersama Jaka dan istrinya. Lalu bersama Jaka tanpa Furry.
16814Please respect copyright.PENANAngHz15xFxm
16814Please respect copyright.PENANAqpSRg4xHMB
Agak lama istriku di atas bersama Mimin. Lalu tampak ia menuruni tangga, tanpa mimin. “Clear Bang…silakan nikmati bonusnya….” kata istriku sambil mengecup bibirku.
16814Please respect copyright.PENANAR4EzQNp6od
16814Please respect copyright.PENANAEwBE78HGVq
Kemudian istriku melangkah ke pintu arah ke toko. Aku pun melangkahi tangga sambil bersenandung-senandung perlahan.
16814Please respect copyright.PENANA4YEICnqDu8
16814Please respect copyright.PENANATPmo1NEfJs
Di kamar tengah itu tampak Mimin duduk di sofa dengan sorot bingung. Aku langsung duduk di sampingnya, sambil memeluk pinggangnya.
16814Please respect copyright.PENANAoN7FYV6Wg0
16814Please respect copyright.PENANAoxeXtBj3Gq
“Pak…saya jadi bingung….barusan Ibu minta supaya saya melayani Bapak…” kata Mimin dengan suara agak tersendat.
16814Please respect copyright.PENANA3CI2jr3yDs
16814Please respect copyright.PENANAL3dkOdPnHv
“Iya…tadi kan dia udah ngomong dulu sama aku,” sahutku.
16814Please respect copyright.PENANAH76krLdSq3
16814Please respect copyright.PENANACmMYDMalYP
“Kenapa Ibu bisa gitu sih Pak? Jangan-jangan tadi keliatan waktu Bapak masukin tangan ke tetek saya…”
16814Please respect copyright.PENANAaRQ5TIDxI2
16814Please respect copyright.PENANAV5gseXgJZd
“Nggak. Ini kebetulan aja. Ibu itu terlalu takut dimadu. Makanya dia izinkan aku nidurin wanita lain, asal jangan sampai kawin lagi. Tentu dia pilih-pilih wanita mana yang baik dan bisa dipercaya. Kebetulan pilihannya jatuh sama kamu, Min. Kebetulan pula aku udah gak tahan…pengen berbagi kenikmatan sama kamu….” kataku sambil melanjutkan “perjuangan” di toko tadi. Kuselipkan lagi tanganku ke balik behanya, tanpa takut-takut lagi. Dan kuremas-remas payudaranya yang terasa masih lumayan kencang dan hangat.
16814Please respect copyright.PENANAlIFqGw8Ndl
16814Please respect copyright.PENANAOP0yxL38S3
“Duh…Pak….saya jadi horny nih…” Mimin menatapku dengan sorot meminta belas kasihanku.
16814Please respect copyright.PENANACn3nCA4dy3
16814Please respect copyright.PENANA3iE5fGdVTc
“Iya….sekarang kita bebas melakukan apa pun di sini,” bisikku sambil menyelinapkan tangan ke balik rok bawah Mimin, “dan aku akan sering ngasih bonus, biar kamu gak kekurangan lagi ya.”
16814Please respect copyright.PENANAjLwleXk2Hb
16814Please respect copyright.PENANAz480dn5wpp
“Saya sih bukan cewek matre Pak. Sebenarnya saya udah lama merasa simpati kepada Bapak, tapi Bapak kan cuek-cuek aja…ternyata khayalan saya jadi kenyataan….” ucapnya ketika jemariku mulai menyelinap ke balik celana dalamnya…kusentuh bulu-bulu keriting, tidak terlalu lebat, sehinggam aku bisa mengotak-atik lubangnya yang mulai membasah…clitorisnya yang mulai mengencang.
16814Please respect copyright.PENANADf1Tu3OZvI
16814Please respect copyright.PENANAdDH0FxK6um
“Paaak…saya udah gak tahan….tapi… pengen pipis dulu ya…” kata Mimin terengah.
16814Please respect copyright.PENANAVOdPdmeXCp
16814Please respect copyright.PENANAfkLSPYjk74
“Iya. Itu kan ada kamar mandi,” kataku sambil menunjuk ke pintu kamar mandi di bagian belakang, “Sekalian cuci yang bersih ya. Biar sedap.”
16814Please respect copyright.PENANAOdEtsjYS7l
16814Please respect copyright.PENANA5sHdvIn1u8
Mimin cuma tersenyum. Lalu bergegas masuk ke kamar mandi. Ketiga kamar di lantai dua ini ada kamar mandinya masing-masing. Lengkap dengan shower air panas. Cuma gak ada yang pakai bathtube. Yang ada bathtube hanya di kamar mandi yang menyatu dengan kamar tidurku, di lantai bawah.
16814Please respect copyright.PENANAfKUJwyERMr
16814Please respect copyright.PENANAb6Sv3PyqXY
Kedengaran suara shower agak lama. Berhenti. Terdengar memancar lagi agak lama. Berhenti lagi. Wah, mungkin dia sekalian mandi dulu.
16814Please respect copyright.PENANAGFcrUKSlef
16814Please respect copyright.PENANAAnKVDh6dNs
Akhirnya Mimin muncul dari pintu kamar mandi. “Maaf, sekalian mandi duilu, Pak. Takut bau dagangan…kan banyak yang bau juga Pak.”
16814Please respect copyright.PENANAhC5ks9NAz5
16814Please respect copyright.PENANAlbNiHBGWa9
“Iya gakpapa. Di kamar mandi ada handuk kan?”
16814Please respect copyright.PENANABRYYkSpQzJ
16814Please respect copyright.PENANAW9pwJtcSn4
“Ada, yang putih satu yang biru muda satu.”
ns 15.158.61.41da2