7.Reuni Gangbang
Ketika aku tiba di rumah Erni, target pertamaku adalah mencari catatan pengakuan Erni. Tapi ternyata Erni belum mengisi pengakuan di dalam catatan hariannya itu.
6420Please respect copyright.PENANA3dX7DTLXY6
6420Please respect copyright.PENANARRqxIeAq8T
Dua bulan kemudian, barulah aku menemukan catatan pengakuan istriku itu. Jauh lebih lengkap dari dugaanku. Bukan cuma catatan mengenai Le0
6420Please respect copyright.PENANAoT37WCKJnT
***************************************************************************************************
6420Please respect copyright.PENANA5tKXJUegBy
Kedatangan Leo di malam itu benar-benar membuatku terkejut sekaligus girang. Terlebih ketika kulihat sosok adik sepupu suamiku itu makin tampan saja. Dan yang jelas, kedatangan Leo terasa pas pada waktunya. Pada waktu aku membutuhkan belaian dan gumulan lelaki !
6420Please respect copyright.PENANAzqesXRaEOV
6420Please respect copyright.PENANAu05VI3hqmd
Maka kusambut Leo dengan pelukan hangat, dengan ciuman bertubi-tubi di bibirnya, dengan belaian pula di rambutnya dan dengan ucapan setengah berbisik, “Kenapa tadi gak nelepon dulu, sayang?”
6420Please respect copyright.PENANAQR0fL6Gvvg
6420Please respect copyright.PENANALv6fHtWJHN
“Hapeku hilang di bandara, Mbak. Gak tau ada yang nyopet, gak tau jatuh waktu turun dari pesawat,” sahut Leo dengan senyum yang selalu saja meluluhkan hatiku, “Bang Yadi ada?”
6420Please respect copyright.PENANAxGbNtv0OwK
6420Please respect copyright.PENANAgwIkIlMu29
“Katanya sih lagi di Cirebon. Lagi ngurus apa gitu di pelabuhan.”
6420Please respect copyright.PENANAr5xP0Cuv4a
6420Please respect copyright.PENANAb0JCGK4pqw
“Oh, iya. Dalam sepuluh hari ini banyak batubara yang dikirimkan ke Cirebon, karena ekspor ke Filipina dihentikan dulu. LCnya banyak yang bodong.”
6420Please respect copyright.PENANAT7kzAcYY6W
6420Please respect copyright.PENANAP2bD5F03ZB
“O, pantesan. Perutmu lapar kali ya? Makan dulu ya, nanti ngobrolnya belakangan.”
6420Please respect copyright.PENANAFETnGn56QL
6420Please respect copyright.PENANA3BD4TGzNax
“Udah makan tadi di rest area, Mbak. Masih kenyang sekali. Mungkin mau mandi aja dulu. Keringat Kalimantan masih nempel di tubuhku. Hehehe…”
6420Please respect copyright.PENANAKLoyHd3W7K
6420Please respect copyright.PENANAaEJvEtktEE
“Ya udah mandi dulu gih sana. Apa mau dimandiin kayak dulu lagi?”
6420Please respect copyright.PENANAIGeJjjURxZ
6420Please respect copyright.PENANA6T9YID7P2h
“Gak usah. Nanti aja kalau udah kangen-kangenan,” Leo mencium bibirku dengan hangatnya.
6420Please respect copyright.PENANAD9bLrKrD40
6420Please respect copyright.PENANA7Mpr2YyUWu
“Emang kangen sama aku?”
6420Please respect copyright.PENANAzFClV17tDv
6420Please respect copyright.PENANAyPwQMUGtBp
“Banget.”
6420Please respect copyright.PENANAHFbzAuo4QW
6420Please respect copyright.PENANAqwNGaqa9bL
“Hmmm…sama, sayang. Aku juga kangen banget sama kamu,” kataku sambil menciumi pipinya mwuah, mwuah, mwuaaah.
6420Please respect copyright.PENANAZ4iqguxzTp
6420Please respect copyright.PENANAE7lHmmHDKL
Leo menjinjing tas besarnya ke dalam kamar yang dahulu biasa dipakai olehnya. Lalu kudengar bunyi air mengalir di kamar Leo itu. Dan aku membuka lemari minuman. Seperti biasa, kuambil sebotol tequila yang belakangan ini jadi favoritku. Seperti biasa juga, kuteguk langsung isi botol itu tanpa menggunakan gelas atau sloki lagi. Lalu kuletakkan botol tequila itu di atas meja kecil yang dikitari sofa-sofa. Balik lagi ke lemari minuman, karena teringat ada minuman kesenangan Leo, vodka Smirnoff. Lalu kuambil botol vodka itu dan kuletakkan di dekat botol tequila tadi. Kuletakkan juga dua buah sloki kristal di dekat botol-botol minuman itu. Lalu aku masuk ke dalam kamarku. Cuma untuk melepaskan celana dalamku. Kemudian melemparkan celana dalam itu ke tempat cucian.
6420Please respect copyright.PENANAm8vi4R2A5Q
6420Please respect copyright.PENANACunFwmEKwX
Lalu aku balik lagi ke ruang keluarga. Aku masih berdaster batik. Tapi di balik dasterku tiada apa-apa lagi selain tubuhku…tubuh yang haus belaian dan gumulan lelaki ini.
6420Please respect copyright.PENANAwDcw9XiIX5
6420Please respect copyright.PENANAKl8TZksPfm
Beberapa saat kemudian Leo muncul, mengenakan baju kaus hitam dan celana pendek putih.
6420Please respect copyright.PENANAn3FGO6oGH7
6420Please respect copyright.PENANAlcu36lZn4c
“Udah kelamaan tinggal di Kalimantan, datang ke sini jadi terasa dingin banget,” kata Leo sambil duduk di sofa, merapat di sebelahku.
6420Please respect copyright.PENANAblNOoC78Q6
6420Please respect copyright.PENANAOU7cqNgzSO
Kujawab dengan bisikan, “Sebentar lagi juga keringetan.”
6420Please respect copyright.PENANAInvasnwSrO
6420Please respect copyright.PENANAke098IdQiR
“Setelah minum vodka ini?” tanya Leo sambil menuangkan vodka ke sloki kosong.
6420Please respect copyright.PENANADcqRqPD5RS
6420Please respect copyright.PENANAuOhEBbaSwS
“Setelah nemplok di atas perutku,” sahutku dalam bisikan disusul dengan gigitan kecil di daun telinga Leo.
6420Please respect copyright.PENANAcLISgRZb3o
6420Please respect copyright.PENANACxnAog8jwK
“Hahahaaa…iya Mbak. Bener,” kata Leo setelah meneguk vodkanya sekaligus sampai habis. Lalu menuangi slokinya dengan vodka lagi.
6420Please respect copyright.PENANA1WMCbpVgKw
6420Please respect copyright.PENANAlRufLQvf1L
Dan aku tak sabar lagi. Kurayapkan tanganku ke ritsleting celana pendek putih Leo, lalu memasukkan tanganku ke dalamnya. Wow, rupanya Leo pun tak mengenakan celana dalam di balik celana pendek putihnya.
6420Please respect copyright.PENANA8uPiHDL9FB
6420Please respect copyright.PENANAbWZpOlu4NZ
“Di Kalimantan ini suka dimainin sama siapa aja?” tanyaku sambil meremas-remas batang kemaluan Leo yang masih lemas. Tentu dengan remasan lembut dan terlatih.
6420Please respect copyright.PENANAWhD5iqnb0D
6420Please respect copyright.PENANAPbSiVV4scj
“Gak pernah Mbak. Sumpah deh, gak pernah !”
6420Please respect copyright.PENANA8B25Js8VOc
6420Please respect copyright.PENANAVjPXvxIobJ
Aku percaya pada pengakuan Leo itu. Karena dahulu ia pernah cerita betapa takutnya ia menyentuh cewek sembarangan, karena di zaman sekarang anak SMP pun ada yang sudah kena HIV-AIDS.
6420Please respect copyright.PENANAs8Us7TOBL7
6420Please respect copyright.PENANAcGsLOADGrY
Dan aku makin asyik mempermainkan batang kemaluan Leo yang mulai menegang sedikit demi sedikit. Terlebih setelah aku menyelomotinya tanpa keraguan sedikit pun. Sampai akhirnya kulihat batang kemaluan Leo sudah benar-benar siap tempur. Maka tanpa basa-basi lagi aku duduk di atas pangkuan Leo, saling berhadapan, sambil mengarahkan penisnya ke kemaluanku yang sudah membasah dan tak bercelana dalam ini.
6420Please respect copyright.PENANAZchkmWJ9bN
6420Please respect copyright.PENANAewwVldGZDX
Leo cuma tersenyum-senyum menyaksikan dan merasakan ulahku. Dan…aku berhasil membenamkan batang kemaluan Leo ke dalam liang kenikmatanku. Lalu aku menggerak-gerakkan pinggulku naik turun perlahan, sehingga terasa liang kemaluanku bergesekan dengan penis Leo yang sangat kurindukan itu.Leo pun lalu mendekap pinggangku, mungkin supaya aku tidak terjengkang ke belakang.
6420Please respect copyright.PENANAJAT2evdryi
6420Please respect copyright.PENANAAh8udY0Ufq
Sambil menciumi bibir Leo, kuayun terus pinggulku, membuat liang kemaluanku seolah membesot-besot dan memeras-meras batang kemaluan Leo. Karena pinggulku bukan cuma kugerakkan naik turun, melainkan juga kugoyang meliuk-liuk, yang terkadan membuat liang kemaluanku seolah memeras dan memilin penis Leo.
6420Please respect copyright.PENANACZIrbY3x6x
6420Please respect copyright.PENANAF5QLwObomW
Kuhentikan ayunan pinggulku sesaat, lalu berkata setengah berbisik, “Ini ucapan selamat datangku buat Leo tersayang…Leo yang sangat kurindukan.” Lalu kulanjutkan lagi ayunan pinggulku, makin lama makin menggila, makin cepat dan makin bergairah.
6420Please respect copyright.PENANAXgq2FlpF1G
6420Please respect copyright.PENANAMEvBoVXnoD
Namun seperti biasa, kalau aku main di atas, pastilah aku tak kuasa menahan diri, tak kuasa mengulur waktu agar orgasmeku lambat datangnya.
6420Please respect copyright.PENANAuMSfR8ISQ8
6420Please respect copyright.PENANAk43uUpnI1v
Di puncak orgasmeku ini, pinggulku roboh di atas paha Leo. Begetar-getar sesaat. Lalu kupeluk leher Leo erat-erat.
6420Please respect copyright.PENANArlsUvLN1Oj
6420Please respect copyright.PENANA3ohqZ5OX76
“Mbak udah orga?” tanya Leo sambil tetap mendekap pinggangku.
6420Please respect copyright.PENANA4YkNNBb38U
6420Please respect copyright.PENANAqlSC3SvAjo
“Iya,” aku mengangguk lemah, “Lanjutin di kamarku aja yok.”
6420Please respect copyright.PENANAmXguKgR6PV
6420Please respect copyright.PENANAjVF8cCOO3U
“Bang Yadi kapan pulangnya?”
6420Please respect copyright.PENANAWx21KckJps
6420Please respect copyright.PENANAlM4ThtGRMx
“Masih lama. Mungkin tiga hari lagi baru pulang.”
6420Please respect copyright.PENANATjGNLnjBNh
6420Please respect copyright.PENANAC2vDdb7bTv
“Asyiiik,” cetus Leo sambil mengikuti langkahku menuju kamar.
6420Please respect copyright.PENANAmweJgao6zK
6420Please respect copyright.PENANAKXVCJXC66K
Aku langsung masuk ke kamar mandi dulu, untuk menyabuni kemaluanku, kemudian mengelapnya dengan handuk sampai kering dan bersih.
6420Please respect copyright.PENANARY2VGNOAtP
6420Please respect copyright.PENANA1I03kOttru
Kulepaskan daster batikku dan kugantungkan di dinding, kemudian aku keluar dari kamar mandi, dalam keadaan telanjang bulat. Menghampiri Leo dengan gairah birahi yang sudah bergejolak lagi. Dan Leo menyambutku dengan terkaman jantannya. Mendorongku ke atas bed, lalu menciumi pentil buah dadaku, pusar perutku dan lalu menjilati kemaluanku dengan ganasnya.
6420Please respect copyright.PENANAqAEqtqL5I3
6420Please respect copyright.PENANADoOrQpKOd2
Oh, jilatan seperti ini selalu saja kurindukan. Karena senantiasa membuatku seolah melayang-layang di langit yang teramat indah…membuatku berfantasi, seolah alamku sedang ditaburi bunga-bunga surgawi.
6420Please respect copyright.PENANApmRTWnIEX4
6420Please respect copyright.PENANApp1CFkXoG3
Aku mulai terkejang-kejang lagi dalam arus nikmat yang luar biasa. Terlebih ketika kurasakan liang kemaluanku sudah diterobos oleh tombak kejantanan Leo, oooh, aku menyambutnya dengan pelukan di leher Leo, dengan ciuman hangat di bibir Leo dan dengan sepasang kaki yang kurentangkan selebar mungkin, agar batang kemaluan Leo bisa masuk sedalam-dalamnya.
6420Please respect copyright.PENANAEfhGZ29zAe
6420Please respect copyright.PENANAU6cWeBFpJb
Leo mulai mengentotku dengan garangnya, mungkin karena ia benar-benar sudah kangen padaku. Sehingga bunyi yang ditimbulkan oleh pergeseran batang kemaluan Leo jadi aneh. Bunyinya crek…bles…crekk…blesss…crekk…blesss…!
6420Please respect copyright.PENANAH4eCG0rOXP
6420Please respect copyright.PENANA2VpLzkKdEk
Makin lama gerakan batang kemaluan Leo itu makin cepat, membuatku terengah-engah dalam nikmat yang semakin terasa…dan semakin indah saja rasanya.
6420Please respect copyright.PENANA41UdgXts5q
6420Please respect copyright.PENANAXMI9fRyaio
Seperti orang kesurupan, aku pun mulai menceracau tanpa dapat kukendalikan, “Leo, oh, Leo…iya, Leo sayang…entot terus Leo…adududuuh, ini enak banget, sayang…iya, sayang…entot terus sampai muncrat di dalam memekku ya sayang…emutin pentil tetekku sayang…naaaah, gitu…dudududuuuh, enak sekali, Leooo…”
6420Please respect copyright.PENANArkgEPGGGvJ
6420Please respect copyright.PENANASU7x8VK2hr
Malam itu seolah menjadi malam surgawi bagiku. Karena Leo sudah bercucuran keringat sambil mengucurkan kenikmatan yang tiada taranya buatku. Bahkan ketika kubisiki telinganya dengan suara terengah, agar ia meletuskan ejakulasinya bareng-bareng dengan puncak orgasmeku, ia bisa melakukannya dengan sempurna. Ia mengentotku dengan cepat dan kerasnya, lalu pada saat aku sedang mencapai titik puncak kenikmatanku, Leo mendesakkan batang kemaluannya sedalam-dalamnya, tanpa ditarik lagi. Pada saat itulah liang kemaluanku terasa berkedut-kedut nikmat, bahkan terasa dinding liang kemaluanku seperti menggelusur ke luar…pada saat yang sama kurasakan semprotan-semprotan air mani Leo yang begini hangatnya, seolah menghangati sekujur batinku.
6420Please respect copyright.PENANAZdrjnQCUzR
6420Please respect copyright.PENANAwAZ98nqYId
O, luar biasa indah dan nikmatnya.
6420Please respect copyright.PENANAm1uqQVImDk
6420Please respect copyright.PENANAVdaX5p8ZUg
Kupeluk leher Leo yang sudah dibanjiri keringat. Lalu kuciumi bibirnya bertubi-tubi, sebagai tanda puasku atas persetubuhan yang baru selesai itu.
6420Please respect copyright.PENANAki5fsvNWlo
6420Please respect copyright.PENANAp9OhgS6Zb4
Lalu kucuci kemaluanku di kamar mandi. Setelah kemaluanku dikeringkan dengan handuk, kukenakan kembali daster batikku, tanpa mengenakan celana dalam maupun beha.
6420Please respect copyright.PENANA8hoUCKAY4s
6420Please respect copyright.PENANAVq4AoPRRZf
Leo pun melakukan hal yang sama. Mencuci batang kemaluannya yangberlepotan lendir, kemudian mengeringkannya dengan handuk. Celana pendek putih dan baju kaus hitamnya pun dikenakan kembali, lalu menuju ruang keluarga. Duduk merapat padaku di atas sofa. Sambil melingkarkan lengannya di pinggangku.
6420Please respect copyright.PENANAmih0zJAIbu
6420Please respect copyright.PENANAqX6Za7U4tD
Namun, malam itu Leo seolah oase yang tak pernah mengering di tengah padang pasir yang gersang. Ia tak cuma memeluk p[inggangku, tapi juga menanggalkan kancing-kancing dasterku yang berada di bagian depanku. Semua kancing dilepaskannya. Lalu dengan bersemangat ia mencelucupi pentil buah dadaku. Bukan cuma mencelucupi, tapi juga menyedot-nyedot seperti bayi yang kehausan dan menetek pada ibunya.
6420Please respect copyright.PENANAk4FvcBtWOx
6420Please respect copyright.PENANAxyyHs2AXaq
Belum lama Leo berejakulasi di dalam liang kemaluanku. Tapi kini ia terasa bergairah lagi untuk mencumbuku. Sehingga aku pun terlentang pasrah di atas sofa. Terserah apa yang mau Leo lakukan, lakukanlah sepuasnya.
6420Please respect copyright.PENANAk5x8d6dEDh
6420Please respect copyright.PENANAYtkZPZNtgD
Daster batikku setelah dibuka semua kancingnya, jadi seperti kimono. Ketika Leo menyibakkan belahan dasterku, terbukalah payudara dan kemaluanku. Dan dengan lahap ia menggasak sepasang buah dadaku. Lalu menciumi dan menjilati betisku, mencelucupi dan menjilati pahaku sampai ke pangkalnya. Terkadang disertai gigitan-gigitan kecil. Lalu…kembali ia menjilati kemaluanku, sehingga aku pun sengaja merentangkan sepasang pahaku, supaya ia bisa menjilati sampai ke dalam-dalamnya. Dan ia memang melakukannya. Menjilati bagian dalam kemaluanku yang sudah dingangakan ini. Tentu saja ia hanya menjilati bagian yang terjangkau oleh lidahnya saja. Namun semuanya itu menimbulkan fantasi dan kenikmatan yang luar biasa indahnya.
6420Please respect copyright.PENANAckvOIan7WT
6420Please respect copyright.PENANAmm8WqhrMob
Terlebih setelah Leo memusatkan jilatannya pada kelentitku, sambil sesekali menyedotnya…ooh…aku pun terkejang-kejang lagi dibuatnya.
6420Please respect copyright.PENANAPiL7p5F9n8
6420Please respect copyright.PENANAztx2GcYaWN
Dan di atas sofa itu, aku merasakan lagi nikmatnya batang kemaluan Leo membenam ke dalam liang kenikmatanku. Terasa sekali menerobos liang vaginaku…blessss….!
6420Please respect copyright.PENANAclTudSNC8G
6420Please respect copyright.PENANAVeiaO2UePV
Lalu Leo mengentotku lagi di atas sofa itu.
6420Please respect copyright.PENANAAW09HHsqDy
6420Please respect copyright.PENANA62X8u5WPr0
Dan aku seolah kafilah yang dahaga di tengah padang pasir, sementara Leo seolah oase…yang menyejukkan batinku…memuasi hasrat birahiku. Lama sekali Leo enjot-enjotan di atas perutku, sampai keringatnya bercucuran kembali. Berjatuhan di atas tubuhku dan bercampur aduk dengan keringatku sendiri. Namun kami tak peduli dengan semuanya itu. Yang kami tau cuma satu, bahwa kemaluan kami yang terus-terusan saling gesek, membuat kami seolah melayang-layang di langit surgawi…surga dunia.
6420Please respect copyright.PENANAMCIdWpu1Ae
6420Please respect copyright.PENANA37vXUfGx5E
Tentu aku pun tak berdiam pasif. Sodokan-sodokan nikmat penis Leo kutanggapi dengan goyangan pinggulku yang memutar-mutar, meliuk-liuk dan menghentak-hentak.
6420Please respect copyright.PENANAhQhqOLumTF
6420Please respect copyright.PENANADjpJDT0vKU
Jujur, dalam persetubuhan yang kedua ini aku mencapai orrgasme lagi dua kali. Dan Leo baru ejakulasi setelah aku benar-benar letih dibuatnya.
6420Please respect copyright.PENANAB1Du8gh7u1
6420Please respect copyright.PENANA15E1ReLwaG
Lalu aku tidur di kamar Leo. Dan sebelum fajar menyingsing, gairahku bangkit lagi. Tanpa ragu kuselomoti batang kemaluan Leo, sehingga anak muda itu terbangun. Dan setelah batang kemaluannya tegang, kuajak ia bersetubuh lagi.
6420Please respect copyright.PENANAPrFETJsVoP
6420Please respect copyright.PENANAs24sp2CfBM
Dan paginya, ketika aku sedang membuatkan lasagna di dapur pribadiku (bukan dapur kantin), Leo tahu saja kalau aku belum mengenakan celana dalam. Waktu aku sedang menghadap ke arah oven microwave, tiba-tiba terasa dasterku disingkapkan.
6420Please respect copyright.PENANAW5vYQqXRlL
6420Please respect copyright.PENANAJ03kE48BD5
Aku kaget dan berusaha menoleh, tapi setelah tahu bahwa yang menyingkapkan dasterku itu Leo, aku diam saja. Bahkan berpegangan ke meja tembok berlapis batu pualam di dapur pribadiku itu. Ini membuatku setengah menungging. Dan…Leo membenamkan batang kemaluannya dari belakang ! Leo, oooh, Leo….kenakalanmu itu justru sangat kusukai. Maka kubiarkan saja ia mengentotku dari belakang, meski baru dua jam yang lalu ia menyetubuhiku tadi.
6420Please respect copyright.PENANAuwpaW0mG7W
6420Please respect copyright.PENANAdjsGyeuwT7
Lama pula ia menyetubuhiku dalam posisi berdiri sambil berpegangan ke daun meja berlapir batu pualam itu. Mampu pula membuatku orgasme di situ.
6420Please respect copyright.PENANAIZubPmXOAJ
6420Please respect copyright.PENANAoC8f3j2DkZ
Dan setelah terasa moncong penis Leo menembak-nembakkan air maninya di dalam liang kemaluanku, kubiarkan dulu ia selesai memuntahkoan air maninya. Lalu kubuka pintu microwaveku sambil berkata, “Tuh…aku sengaja bikinin lasagna buatmu, sayang. Kalau mau sarapan, ambil aja sendiri ya. Aku mau mandi dulu.”
6420Please respect copyright.PENANAtlk1Qg5CuW
6420Please respect copyright.PENANA895wjd3NJY
Begitulah…kehadiran Leo seolah jadi penyejuk dan penyegar dalam kehidupan seksualku.
6420Please respect copyright.PENANAdxAWejDEwA
6420Please respect copyright.PENANAvM1ii4U6BJ
Tapi tak bisa selamanya ia berada di dalam rumahku, karena tugasnya di Kalimantan sudah menumpuk, katanya. Sementara kuliahnya pun tak bisa ditinggalkan terlalu lama. Maka akhirnya aku harus melepaskannya, meski dengan perasaan pilu dan kecewa. Dan setelah ia pulang, aku jadi kesepian lagi. Kesepian yang mencekam, yang terkadang menyiksa batinku.
6420Please respect copyright.PENANAPgI4vrk39j
6420Please respect copyright.PENANApGRLPscEdc
6420Please respect copyright.PENANAYKh2b439gr
Hari demi hari berlalu dengan cepatnya. Aku merasa benar-benar kehilangan setelah Leo pulang ke Kalimantan lagi. Padahal aku belum “kenyang” digasak oleh kejantanannya. Dan aku tidak tertarik kepada ajakan Indra maupun Rio lewat sms maupun secara lisan di kantin. Aku hanya menginginkan Leo. Dan rasanya aku sulit sekali mendapatkan pengganti Leo yang telanjur jadi nsosok yang kurindukan.
6420Please respect copyright.PENANAfg3MDvGMCG
6420Please respect copyright.PENANAjCMbrN874G
Sampai pada suatu malam, suamiku menggauliku dengan garangnya. Aku berusaha melupakan Leo dan menghadapkan hatiku kepada suamiku seorang. Aku tak mau mengecewakannya.
6420Please respect copyright.PENANAbe18aI1oBa
6420Please respect copyright.PENANAQWXm2eAouh
Dan setelah menyetubuhiku, suamiku berkata, “Lama juga kita gak swap ya. Kamu kangen gak sama wife swap seperti biasa?”
6420Please respect copyright.PENANAMOsN1cqCAH
6420Please respect copyright.PENANAaRkoQ6b9AZ
“Aku kan terserah maunya Abang,” sahutku, “Aku selalu berusaha mengikuti cara-cara suami.”
6420Please respect copyright.PENANA6dYCorKnnS
6420Please respect copyright.PENANAFGWFl7Wv7W
“Ada konsep baru. Tadi siang aku ngobrol sama Bimo….”
6420Please respect copyright.PENANARlsFMkALp3
6420Please respect copyright.PENANAKVsUgVxhUx
“…Bimo?”
6420Please respect copyright.PENANA1DJKkK4yjk
6420Please respect copyright.PENANASDbRR0Qdo8
“Iya,” sahut suamiku, “Kamu belum kenal sama Bimo, karena dia termasuk gelombang kedua waktu reuni di Puncak. Konsepnya sederhana tapi pasti fantastis.”
6420Please respect copyright.PENANAjxdWFcDaL4
6420Please respect copyright.PENANA8L0kTvRf7v
“Konsep apa?”
6420Please respect copyright.PENANAic9ZmvDVHJ
6420Please respect copyright.PENANAzyPkDDbQ9L
“Gangbang seminggu sekali. Jadi cuma tiap malam Minggu doang.”
6420Please respect copyright.PENANA641DRABhJQ
6420Please respect copyright.PENANAYV7gyhq3pQ
“Iiih…gangbang seperti di DVD bokep Bang?”
6420Please respect copyright.PENANAbbjGF37XPm
6420Please respect copyright.PENANA5vhd4p1EaM
“Iya,” suamiku mengangguk, “Tapi semuanya dilaksanakan secara smooth and soft. Cowoknya juga cuma empat orang di dalam satu kelompok. Lima orang sih dengan suami yang mau digangbang. Tapi suaminya hanya akan menonton doang.”
6420Please respect copyright.PENANAeldlD7Moia
6420Please respect copyright.PENANA23A8xqLyN6
“Gak ngerti ah.”
6420Please respect copyright.PENANAMAgboB4LzY
6420Please respect copyright.PENANAQK4pJzu2i3
“Begini. Misalnya di malam Minggu mendatang ini giliran kamu yang digangbang, aku cuma akan nonton doang. Pada malam Minggu berikutnya, barulah aku aktif menggangbang salah seorang istri temanku. Tapi suaminya juga takkan ikut, hanya akan nonton aja.”
6420Please respect copyright.PENANAO1nQs3dKiB
6420Please respect copyright.PENANAchCglWRSyt
“Jadi kegiatannya hanya tiap malam Minggu?”
6420Please respect copyright.PENANA3V4IC8LnyX
6420Please respect copyright.PENANALJJ5l3rZdq
“Iya, supaya semuanya energik pada waktu melaksanakannya. Jadi misalnya malam Minggu yang akan datang giliran istri si A yang digangbang, aku akan gabung dewngan teman-teman untuk menggangbang istri si A itu. Pada malam Minggu berikutnya, misalnya giliran istri si B yang digangbang, maka aku pun akan hadir untuk menggangbang istri si B. ”
6420Please respect copyright.PENANAI7cffw2jVs
6420Please respect copyright.PENANAchaSeiR0In
Aku cuma termangu.
6420Please respect copyright.PENANAoEanUyhsJ3
6420Please respect copyright.PENANA5Cn08mv0Ob
Kata suamiku lagi, “Nah jika tiba giliran kamu yang digangbang, aku takkan ikut menyetubuhimu, sayang. Semuanya akan dilakukan secara soft and smooth. Takkan vulgar seperti di video bokep. Pertamanya, secara bergiliran tiap peserta masuk ke dalam kamar bersamamu. Setelah lelaki pertama selesai, baru lelaki kedua boleh masuk dan seterusnya.”
6420Please respect copyright.PENANAbSZ07USRLL
6420Please respect copyright.PENANAY8jm1hNCra
“Setelah semuanya kebagian, aku boleh pulang gitu?”
6420Please respect copyright.PENANAmGVuTviZqJ
6420Please respect copyright.PENANAbAGDx8sbYf
“Masih harus ikuti fivesome besok siangnya. Jadi keempat temanku akan menggilirmu, tidak di kamar tertutup lagi. Tapi masing-masing peserta hanya boleh ejakulasi satu kali. Setelah selesai semuanya, ya kita pulang lah.”
6420Please respect copyright.PENANA8AHEhRjPye
6420Please respect copyright.PENANACYUspnI02E
“Pada kesempatan pertama juga hanya boleh ejakulasi satu kali kan?”
6420Please respect copyright.PENANA9xmkPfQ9nd
6420Please respect copyright.PENANAfYDv8CcFmS
“Iya,” suamiku mengangguk, “supaya ada unsur greget untuk acara esok siangnya. Lagian pihak istri jangan dibikin terlalu letih, karena besoknya harus melayani teman-teman suaminya empat orang sekaligus.”
6420Please respect copyright.PENANA0ikRka59AG
6420Please respect copyright.PENANAryrAETeuOy
Aku terdiam, membayangkan apa yang akan terjadi jika “konsep” itu jadi dilaksanakan.
6420Please respect copyright.PENANAlCczNRDRst
6420Please respect copyright.PENANAmU1XrLUdEr
“Lalu,” kataku kemudian, “kalau semua istri sudah kebagian giliran, apa lagi rencananya?”
6420Please respect copyright.PENANAdwRWpUPsKD
6420Please respect copyright.PENANAJVy0alOhj2
“Stop dulu. Biar semua pihak bisa beristirahat. Sambil menunggu munculnya konsep berikutnya. Gimana? Setuju?”
6420Please respect copyright.PENANAJVVpbKFOUI
6420Please respect copyright.PENANAOuLgYDmdfw
“Aku sih terserah Abang aja.”
6420Please respect copyright.PENANAs5tKte488l
6420Please respect copyright.PENANAwHHBKv0FY0
“Bagus ! Artinya kamu sudah setuju kan?” suamiku memegang kedua bahuku.
6420Please respect copyright.PENANAIOSdPDboJB
6420Please respect copyright.PENANA2LStH9XBqZ
Aku mengangguk perlahan. Disusul dengan kecupan mesra suamiku tercinta.
6420Please respect copyright.PENANAOI1zTTiaN4
6420Please respect copyright.PENANA4d8MThmQLx
“Nih teman-teman yang akan masuk ke dalam kelompok kita nanti,” kata suamiku sambil memperlihatkan layar handphonenya. Di situ ada nama-nama teman suamiku berikut istrinya masing-masing :
6420Please respect copyright.PENANAelAh4Fppty
6420Please respect copyright.PENANANYt0k07qak
6420Please respect copyright.PENANAxZAU1c6mFa
Danang dan Ririn
6420Please respect copyright.PENANAHIOrtN5v0w
6420Please respect copyright.PENANAskXNO1c8Hm
B i m o dan Yayuk
6420Please respect copyright.PENANAQ0cHCIpX3J
6420Please respect copyright.PENANA4xTLHS1Kf3
Denny dan Asti
6420Please respect copyright.PENANAMrHcK155wH
6420Please respect copyright.PENANAdahiU6efyD
Robby dan Nindy
6420Please respect copyright.PENANARU8MFL7l1b
6420Please respect copyright.PENANA7lOFCvBh4G
6420Please respect copyright.PENANABSZo6By1eI
Tentu di hp teman-teman suamiku ada namaku dan nama suamiku.
6420Please respect copyright.PENANAHEvP0GJ2Bj
6420Please respect copyright.PENANArSPeYuc9my
“Emang acaranya mau dimulai kapan Bang?” tanyaku.
6420Please respect copyright.PENANAiADH6nQw2w
6420Please respect copyright.PENANA7D4PIbMCOR
“Dalam dua tiga hari lagi akan dilakukan pengundian. Yang diundi nama-nama pihak istrinya saja. Karena yang akan melakukan gangbang sudah pasti tetap lima orang. Danang, Bimo, Denny, Robby dan aku.”
6420Please respect copyright.PENANAg4FdhfH4hT
6420Please respect copyright.PENANAcYkbgEoMCQ
6420Please respect copyright.PENANAJmeIyqkTSH
Menunggu kabar tentang pengundian nama keempat istri teman-teman suamiku, dan lima nama berikut namaku, memang membuat batinku jedag-jedug juga. Masalahnya sudah lumayan lama aku tidak mengalami “sesuatu yang spesial” itu, sedangkan acara yang direncanakan itu akan menjadi sesuatu yang baru bagiku. Memang aku pernah dithreesome, tapi belum pernah merasakan digilir oleh empat orang lelaki.
6420Please respect copyright.PENANAsa4btzCeBl
6420Please respect copyright.PENANAHLk8hnWMvV
Takutkah aku pada rencana suamiku dan teman-temannya itu? Tidak. Karena aku yakin, teman-teman suamiku bukan semacam gang yang biasa bertindak kriminal. Mereka semua baik-baik. Bahkan ada yang terasa lebih lembut daripada suamiku sendiri.
6420Please respect copyright.PENANAhCrGtbZBKO
6420Please respect copyright.PENANADqv5RhjKIW
Tiga hari kemudian, aku mendapat kabar dari suamiku, bahwa aku kebagian giliran nomor dua. Dan gangbang pertama akan dilangsungkan pada malam Minggu mendatang, dengan istri Robby yang bernama Nindy itu sebagai target gangbangnya. Pada malam Minggu berikutnya adalah giliranku.
6420Please respect copyright.PENANAHD1BkaCOsw
6420Please respect copyright.PENANAEPlgq18f4d
Sebenarnya aku merasa diuntungkan dengan dapatnya giliran di malam Minggu kedua itu. Karena aku sedang menstruasi dan kuperkirakan di malam Minggu mendatang belum bersih benar. Sedangkan di malam Minggu kedua, aku pas sedang dalam masa subur. Setahuku, pada masa subur aku sekujur tubuhku jadi sensitif sekali. Kena sentuh sedikit saja bisa membuatku terpejam-pejam. Tentu saja aku tidak takut digangbang pada masa suburku, karena aku masih tetap ikut program KB.
6420Please respect copyright.PENANAoMO1XrsVAw
6420Please respect copyright.PENANApxT1O7NB6Z
Pada malam Minggu pertama, suamiku minta izin untuk bermalam di villa yang sudah ditentukan, untuk menggangbang Nindy. Meski berat hati, terpaksa harus kuikhlaskan, karena aku sudah menyetujui acara itu. Biarlah kubebaskan suamiku dengan legowo. Bukankah malam Minggu berikutnya giliran aku memperoleh kepuasan yang pasti bakal fantastis itu?
6420Please respect copyright.PENANAOXtRS1Ha7c
6420Please respect copyright.PENANAXAfxyLApTa
Waktu pulang, suamiku tersenyum-senyum. Membuatku cemburu. Pastilah dia sudah puas karena telah kenyang menyetubuhi Nindy.
6420Please respect copyright.PENANAr2EKmlqxyj
6420Please respect copyright.PENANAcjVF50nfFD
“Acaranya berubah, sayang,” kata suamiku pada waktu sedang mengganti pakaiannya di kamar, “Jadi gak ada acara sendiri-sendiri masuk ke kamar. Mereka bilang kurang seru kalau begitu.”
6420Please respect copyright.PENANA2nwvJ0jKmt
6420Please respect copyright.PENANA9HhLFD6WRl
“Terus gimana jadinya?” tanyaku ingin tahu juga, karena seminggu lagi giliranku yang akan digangbang oleh empat orang teman suamiku.
6420Please respect copyright.PENANA0IiLYg3P62
6420Please respect copyright.PENANAgDQkHku7Ue
“Langsung gangbang di ruang tengah saja. Memang secara bergiliran. Peraturannya tetap, tak boleh main keroyok dan tak boleh main anal. Jadi gak boleh double penetration.”
6420Please respect copyright.PENANAYRi8VuSld0
6420Please respect copyright.PENANAPOgHOIYT54
“Jadi…Nindy dan teman – teman Abang langsung telanjang di ruang tengah?”
6420Please respect copyright.PENANAbBFoURQKgN
6420Please respect copyright.PENANATgp5QWJwtp
“Iya,” suamiku mengangguk, “Malah yang melepaskan pakaian Nindy juga suaminya sendiri.”
6420Please respect copyright.PENANA07FFkWlFWk
6420Please respect copyright.PENANAIfW4A9DvCQ
“Padahal suaminya hanya boleh nonton kan?”
6420Please respect copyright.PENANA9bD5E1bJiT
6420Please respect copyright.PENANAXOBn1WnWJv
“Iya. Aturan mainnya begitu.”
6420Please respect copyright.PENANA9h2vyxwMkQ
6420Please respect copyright.PENANAtLKHBuILGS
“Nanti Abang yang nelanjangi aku di depan keempat teman Abang?”
6420Please respect copyright.PENANAbpqA8PDtnS
6420Please respect copyright.PENANAXbcb2YNAIA
“Iya. Dan nanti yang mendapat grand prize boleh tidur semalam denganmu.”
6420Please respect copyright.PENANAuC1UTymJvP
6420Please respect copyright.PENANAxGtCT3qAgX
“Lho kok ada grand pize segala?”
6420Please respect copyright.PENANAXw7UtaDku6
6420Please respect copyright.PENANAQ2ONDDEzep
“Iya…diundi dulu. Tapi besoknya dia gak boleh ikut menggangbang kamu lagi. Karena pasti malamnya bersetubuh lagi denganmu.”
6420Please respect copyright.PENANA07zF7rp9gm
6420Please respect copyright.PENANA1TJ8QFOouy
“Emang di acara kemaren, siapa yang dapat grand prize?”
6420Please respect copyright.PENANALWKE55rEVL
6420Please respect copyright.PENANASxqgyV7WVT
“Aku…hehehehe…”
6420Please respect copyright.PENANA7sQrqslkcg
6420Please respect copyright.PENANAvpnbqBRhMT
“Mmmm…pantesan datang-datang senyam-senyum terus,” kataku sambil mencubit perut suamiku.
6420Please respect copyright.PENANAYOmfLid4yu
6420Please respect copyright.PENANA7BgkvmPj9U
Suamiku membalas dengan tawa kecil.
6420Please respect copyright.PENANAJbRp5ljvyl
6420Please respect copyright.PENANAtN8T8ivQlX
6420Please respect copyright.PENANARlXuze8JyE
Seminggu kemudian, tibalah giliranku untuk mendapatkan empat lelaki sekaligus di villa yang terletak di daerah Puncak itu.
6420Please respect copyright.PENANAqKCeiYfzck
6420Please respect copyright.PENANAt2oDVYammX
Terus terang, sebenarnya jantungku berdebar-debar terus menjelang keberangkatan ke villa yang terletak di kompleks villa di daerah Cipanas-Puncak itu. Soalnya sudah terbayang apa yang akan terjadi nanti. Bahwa aku akan dikelilingi teman-teman suamiku, dalam keadaan telanjang semua, sementara suamiku hanya akan menonton, seolah seorang wasit dalam suatu pertandingan.
6420Please respect copyright.PENANAKV8Di9ocdV
6420Please respect copyright.PENANATdBBxW8fms
Ketika aku dan suamiku memasuki kompleks villa di daerah Cipanas itu, suamiku berkata, “Villa-villa di sini banyak yang mau dijual murah. Tapi aku gak ketarik. Mendingan bikin rumah kecil aja di kebun kita yang Sukabumi itu.”
6420Please respect copyright.PENANABDnFtZJVr4
6420Please respect copyright.PENANAq7ANS0vKSn
“Iya Bang. Kalau mau nginvest mending beli rumah biasa, seperti rumah puri itu kan lumayan. Udah balik modal, bahkan lebih. Tiga tahun lagi bisa dikontrakan lagi, duitnya dipakai untuk beli rumah tua, lalu direnovasi dan dijual lagi,” sahutku.
6420Please respect copyright.PENANA3X3EOjLQ3S
6420Please respect copyright.PENANABUFdqEo5Q9
“Hahahaaa….aku suka mendengar pola bisnismu sudah mulai berkembang. Gak kayak dulu, seolah cuma toko yang bisa mendatangkan penghasilan. Padahal buka toko di zaman sekarang, makin lama makin payah, makin terdesak oleh minimart yang tumbuh kayak jamur gitu kan? Syukurlah, aku senang kalau otak bisnismu mulai jalan dengan kecerdasan baru gitu.”
6420Please respect copyright.PENANAXjiKolm4fo
6420Please respect copyright.PENANA28u1F9G7aS
“Mmmm, siapa dulu ding suamiku…” kataku sambil menyandarkan kepalaku di bahu Bang Yadi.
6420Please respect copyright.PENANA023y4iWOYO
6420Please respect copyright.PENANA2MnSLvA96W
“Wow…sekali ini kita yang paling terlambat. Teman-teman udah pada datang semua tuh,” suamiku menunjuk ke beberapa mobil yang sudah diparkir di depan sebuah villa besar.
6420Please respect copyright.PENANAhT4Q28qSvh
6420Please respect copyright.PENANA0T5xONPCPO
“Ohya,” kata suamiku lagi, “Nanti jangan kaget, pada waktu dikenalkan satu persatu, mereka akan langsung memeluk dan mencium bibirmu, sayang. Bukan cuma jabatan tangan biasa.”
6420Please respect copyright.PENANAnyuiGMnvws
6420Please respect copyright.PENANAn4nwOUphKF
“Wuih…..” cuma itu yang terlontar dari mulutku.
6420Please respect copyright.PENANAnX2fbOAuvD
6420Please respect copyright.PENANAvbdJ42tw1q
“Reuni gangbang kali ini masih dalam tahap percobaan.”
6420Please respect copyright.PENANATjnDvvPXH7
6420Please respect copyright.PENANA62k9N0LSBj
“Maksudnya?”
6420Please respect copyright.PENANAro3CZ3zUo1
6420Please respect copyright.PENANADqlWxf0Y98
“Sekarang kan pesertanya cuma lima orang termasuk suaminya masing-masing. Nanti akan dijajaki, apakah istri-istri mau ditambah anggotanya. Ya terserah pihak istri lah. Kalau pihak suami sih makin banyak malah makin asyik.”
6420Please respect copyright.PENANAtRtDLQkkEG
6420Please respect copyright.PENANAxoSq3yCfB2
“Jangan banyak-banyak dong Bang. Iiih….gak kebayang…”
6420Please respect copyright.PENANABWABzok2ZF
6420Please respect copyright.PENANAtNJDHCJEBL
“Tapi kalau anggotanya ditambah, pihak istri pun bisa ditambah. Gak seorang seperti sekarang. ”
6420Please respect copyright.PENANAxWGxtMzlkf
6420Please respect copyright.PENANAQGAWZ6Q2RG
“Nah…kalau itu ide yang bagus Bang.”
6420Please respect copyright.PENANAQHLyjk10SB
6420Please respect copyright.PENANA23AvZNn1Ym
“Iya, jadi misalnya peserta prianya ada sepuluh orang, pihak istrinya jadi dua atau tiga orang. Biar meriah….”
6420Please respect copyright.PENANAaPn9ttNLtP
6420Please respect copyright.PENANAp9GBBzsiO9
Hanya sampai di situ suamiku bicara, karena mobil yang disetirinya sendiri sudah berhenti di dekat empat mobil yang sudah terparkir di depan villa itu.
6420Please respect copyright.PENANAC3TBCGsnoV
6420Please respect copyright.PENANAlgqsltUoQa
Aku degdegan juga, karena mulai membayangkan apa yang akan terjadi nanti.
6420Please respect copyright.PENANAUYhwPoSazP
6420Please respect copyright.PENANARd6jMZhKBS
Saat itu aku hanya mengenakan celana jeans dan kemeja jeans juga. Untuk apa berpakaian bagus-bagus? Toh nanti juga bakal ditelanjangi. Hihihihi…
6420Please respect copyright.PENANAqoW4sPllz2
6420Please respect copyright.PENANArvVvYUzfyU
6420Please respect copyright.PENANAJPAHc39IIS
Seperti yang sudah diberitahukan oleh suamiku, keempat teman suamiku itu mencium bibirku seorang demi seorang. Dan aku lagi-lagi kagum, karena teman-teman suamiku tiada yang berbentuk di bawah rata-rata. Semuanya di atas rata-rata. Yang pertama memperkenalkan diri, sambil mencium bibirku bernama Danang. Orangnya berperawakan tinggi besar, seperti binaragawan, berkumis tebal dan sorot wajahnya seperti serius terus.
6420Please respect copyright.PENANAjVxNwtMZzg
6420Please respect copyright.PENANAqU9oe2MivC
Selanjutnya yang memperkenalkan diri sambil mencium bibirku adalah Bimo. Tidak seperti Bimo dalam dunia pewayangan yang tinggi besar, Bimo teman suamiku itu berperawakan tinggi ceking.
6420Please respect copyright.PENANAJjP5O4qAWC
6420Please respect copyright.PENANAGjXnpPzBRd
Teman suamiku selanjutnya yang bernama Denny, juga menjabat tanganku sambil mencium bibirku. Denny itu kocak orangnya, bicaranya mengandung humor mulu, sementara perawakannya biasa-biasa saja, tinggi gak pendek pun tidak.
6420Please respect copyright.PENANAWQxAVpE7rF
6420Please respect copyright.PENANADqVVfniZxy
Dan yang terakhir menjabat tangan sambil mencium bibirku bernama Robby. Di antara teman-teman suamiku yang empat orang itu, Robbylah yang paling ganteng. Sikapnya pun tenang, mengingatkanku kepada Joseph.
6420Please respect copyright.PENANAyNzxiigM4A
6420Please respect copyright.PENANAqGXAwpBHaP
“Yadi !” kata Bimo memanggil suamiku, “Tadi kami berunding dan bersepakat, bahwa system yang pernah dicoba itu tidak akan dilanjutkan. Karena kita harus memperhatikan unsur romantisnya juga. Jadi kita kembalikan ke konsep awal.”
6420Please respect copyright.PENANATiww4HC0mE
6420Please respect copyright.PENANAonPPBdR5R3
“Jadi one by one masuk ke kamar secara bergiliran begitu?” tanya suamiku.
6420Please respect copyright.PENANA9v3x9oriV3
6420Please respect copyright.PENANAQRDvll2HaN
“Iya,” Bimo mengangguk, “Tadi kami sudah mengundi nomor urut, hasilnya adalah ke satu Robby, kedua aku, ketiga Danang dan keempat Denny. Doorprize tetap ada, tapi siapa-siapanya akan diserahkan kepada istrimu untuk memilihnya nanti setelah kami berempat selesai. Yang pure gangbang dilakukan besok, tapi semuanya hanya boleh ejakulasi satu kali saja.”
6420Please respect copyright.PENANAUUxPuWzChZ
6420Please respect copyright.PENANA5NMw5iKLFZ
Suamiku mengangguk-angguk, kemudian mengajakku masuk ke dalam kamar yang pintunya sudah terbuka. Di dalam kamar itu ia berkata perlahan, “Jadi nanti konsep pertama itu yang akan dilaksanakan. Robby yang pertama akan masuk ke sini, kemudian Bimo, Danang dan Denny. Malamnya kamu dipersilakan memilih sendiri mau tidur bersama siapa.”
6420Please respect copyright.PENANA6SYgfyJMN1
6420Please respect copyright.PENANAR0vfr96Ixj
“Iya Bang,” sahutku, “aku degdegan nih…”
6420Please respect copyright.PENANAElVCjjHHld
6420Please respect copyright.PENANAnkOt90De9y
“Wajarlah kalau degdegan sih. Kan baru pertama kali kamu akan mengalami gangbang.”
6420Please respect copyright.PENANACZrIvWQfr2
6420Please respect copyright.PENANAPwv0lcmnTH
“Besok gimana acaranya?” tanyaku.
6420Please respect copyright.PENANAPkx43yu8mT
6420Please respect copyright.PENANAd4l4pTk5Ai
“Sesuai dengan konsep awal saja. Mereka akan giliran mencintaimu di ruang tengah itu. Udah ngerti kan?”
6420Please respect copyright.PENANAbZ8RRghFUO
6420Please respect copyright.PENANAMcvSL9ZXcO
Aku mengangguk lemah. Dengan dada berdebar-debar. Tapi jujur saja, ada perasaan ingin tahu juga seperti apa rasanya digilir oleh keempat teman suamiku itu. Ah…apakah aku sudah menjadi perempuan berjiwa petualang? Entahlah. Yang jelas, semuanya ini kehendak suamiku dan teman-temannya. Bukan kehendakku. Dan aku mau mengikuti saja apa jadinya nanti.
6420Please respect copyright.PENANAAmUWbZX9GL
6420Please respect copyright.PENANAbEvasTFkZl
“Oke,” suamiku melingkarkan lengannya di leherku, lalu mengecup kedua belah pipiku dan katanya lagi, “kamu stand by aja di sini. Nanti mereka yang masuk seorang demi seorang. Tapi pintu tidak boleh dikunci dari dalam. Supaya kalau ada apa-apa gampang masuknya. Tapi sebelum tiba gilirannya, siapa pun dilarang masuk ke dalam kamar ini.”
6420Please respect copyright.PENANAw79ueIO41h
6420Please respect copyright.PENANAwMIkuVlVZD
Aku cuma mengangguk lemah. Lalu duduk di sofa yang menghadap ke jendela kaca, ke arah hutan yang hijau dan rimbun.
6420Please respect copyright.PENANArWEI7CuP7V
6420Please respect copyright.PENANAGJmZOhacrW
Tak lama kemudian datanglah teman suamiku yang bernama Robby itu. Yang kuanggap paling ganteng dengan matanya yang sayu seolah mau tidur itu.
6420Please respect copyright.PENANAGVBbuwFWsk
6420Please respect copyright.PENANAW31LVwbMpJ
“Aku beruntung, mendapatkanmu dalam keadaan segar…belum disentuh orang lain,” kata Robby sambil menghampiriku, duduk di sampingku dengan wajah yang kelihatan ceria.
6420Please respect copyright.PENANAipNuhhjM40
6420Please respect copyright.PENANATvPs0BaPJ2
Sejak pertama kali melihatnya di depan tadi, aku sudah ada perasaan suka pada Robby ini. Dan kini ia sudah duduk merapat di sampingku. Sekilas kuperhatikan kulitnya yang tampak lebih putih daripada kulitku. Memang suamiku juga pernah bilang bahwa kakek Robby itu berdarah campuran Belanda. Cuma kakeknya yang indo. Tapi kalau dibandingkan dengan Joseph, Robby itu jauh lebih putih. Bentuk tubuhnya pun lebih langsing (tapi tidak kurus) daripada suamiku. Mungkin ia biasa berlatih fitness secara teratur, sehingga bentuk tubuhnya jadi ideal begitu.
6420Please respect copyright.PENANAXexb9xUJbO
6420Please respect copyright.PENANA3SOMmivdAA
“Bener kata orang-orang,” kata Robby sambil memegang bahuku, “Kamu memang yang tercantik di antara istri-istri sealmamaterku, Er.”
6420Please respect copyright.PENANAkcLFSqzu93
6420Please respect copyright.PENANA9HCmoFvj4P
“Mmm…gombal…” cetusku sambil membiarkan ia merapikan beberapa helai rambutku yang terurai ke depan.
6420Please respect copyright.PENANAi2R2JLKF4z
6420Please respect copyright.PENANAdqo07o2pXG
“Serius, Er….” desis Robby sambil mendekatkan bibirnya ke bibirku.
6420Please respect copyright.PENANA5209ZyYqOQ
6420Please respect copyright.PENANAzdEbfGS2cR
Karena telanjur suka, kupagut bibir Robby itu, sambil memeluk lehernya sekalian. Lalu kami saling lumat lama sekali. Sampai aku tak tahu lagi sejak kapan celana dan kemeja jeansku meninggalkan tubuhku. Sehingga tinggal celana dalam dan bra saja yang masih melekat di tubuhku.
6420Please respect copyright.PENANAq7ZHVmvgHF
6420Please respect copyright.PENANA5vK82oz1dI
Pasti ini gara-gara minuman yang kuteguk dalam perjalanan menuju villa ini tadi. Ditambah dengan sukanya aku kepada Robby, sampai tak sadar kalau pakaianku dilucuti olehnya. Sementara di tubuh Robby pun tinggal celana dalam yang masih melekat.
6420Please respect copyright.PENANAxmGqtlhthK
6420Please respect copyright.PENANAFTZpDxuSYv
Aku diam pasrah saja ketika Robby menanggalkan behaku, kemudian menelentangkanku di atas sofa. Menciumi dan meremas-temas payudaraku, mempermainkan pentil buah dadaku dengan jemarinya yang terlatih. Lalu menjilatinya dengan lembut, membuatku terlena-lena di alam birahiku. Alam yang makin lama makin indah. Terlebih setelah Robby menanggalkan celana dalamku, lalu menjilati kemaluanku yang pinggirannya sudah kusemprot dengan parfum di kamar mandi tadi.
6420Please respect copyright.PENANA2DreDitxm3
6420Please respect copyright.PENANAAL2D8Byk08
Meski kuanggap terlalu cepat melakukannya, kubiarkan saja ketika Robby membenamkan batang kemaluannya di liang kewanitaanku yang sudah dibasahi oleh air liurnya.
6420Please respect copyright.PENANAlOyKaldaQN
6420Please respect copyright.PENANAd2uYeHC32n
Biarlah. Kunikmati saja semuanya ini. Aku tak menganggapnya terlalu buru-buru, karena aku teringat bahwa di luar kamar sana, tiga oerang lelaki sudah menunggu gilirannya masing-masing.
6420Please respect copyright.PENANAi0OcPnGDf8
6420Please respect copyright.PENANA7M0xbFPcQ0
Gila, kalau dihayati benar, indah juga digangbang ini. Semoga saja ketiga lelaki yang belum mendapatkan gilirannya itu akan memperlakukanku dengan lembut, seperti yang dilakukan oleh Robby ini padaku.
6420Please respect copyright.PENANAgwhYVjJtSP
Iya. Aku merasakan betapa lembutnya Robby memperlakukanku. Meski ia berada di dalam kelompok gangbang dari komunitas suamiku, ia sangat lembut menyetubuhiku. Ayunan batang kemaluannya pun perlahan saja bermaju-mundur di dalam jepitan liang kewanitaanku. Hal itu membuatku bisa meresapinya dengan sepenuh perasaan. Meresapi arti nikmat dari pergesekan antara alat kejantanan Robby dengan liang kewanitaanku.
6420Please respect copyright.PENANAAbN7hQK7Mq
6420Please respect copyright.PENANA1nfm3XAScJ
Robby pun terkadang melumat bibirku. Tanpa ragu kubalas lumatannya, karena mulutku juga sudah kusemprot dengan pengharum mulut di dalam kamar mandi tadi. Dan Robby tampak sangat menikmatinya. Menikmati pergesekan antara p[enisnya dengan liang vaginaku, sementara mulut kami saling lumat dengan mesra dan hangatnya.
6420Please respect copyright.PENANAlqZtf3BQMZ
6420Please respect copyright.PENANAXU6jytqxHe
“Bang Robby…oooh…Abang romantis banget…ini enak sekali Bang,” bisikku pada suatu saat.
6420Please respect copyright.PENANAd0Xr3Us0LL
6420Please respect copyright.PENANAqiUWW6gmfR
“Soalnya kamu juga sangat menggiurkan, Er…duuuh…memekmu ini….enak sekali…rasanya lengkap…baru sekali ini aku merasakan vegy seenak ini…” sahut Robby sambil menciumi dan menjilati leherku yang juga sudah kusemprot dengan parfum tadi. Ciuman dan jilatan di leher seperti ini, selalu saja membuatku geli…geli-geli enak, yang membuat persetubuhan ini terasa lengkap. Apalagi ketika puting payudaraku dijilati, diselomoti dan diisap-isap oleh lelaki bernama Robby itu, terkadang membuat sekujur tubuhku bergetar dan mengejang.
6420Please respect copyright.PENANAHHMLjSnbjY
Tak puas dengan cuma posisi klasik. Robby pun mengajakku ganti posisi, duduk berhadapan, saling peluk erat dan mesra, sementara batang kemaluannya tetap menancap di liang kewanitaanku. Dalam posisi itulah kami bisa sama-sama bergerak. Pada waktu Robby menarik penisnya, aku pun menarik kemaluanku, pada waktu Robby mendorong batang kemaluannya aku pun mendesakkan vegyku, sehingga terasa sekali kompaknya persetubuhan ini. Namun seperti biasa, aku selalu saja cepat mencapai orgasme dalam posisi di atas atau duduk seperti ini.
6420Please respect copyright.PENANAA4BWZoykrh
6420Please respect copyright.PENANATxFo2v4OHD
Robby tahu itu. Lalu ia mengajakku ganti posisi menjadi posisi doggy. Kuikuti saja ajakannya, meski masih lemes karena baru saja mencapai orgasme.
6420Please respect copyright.PENANAsYVeVsn28k
6420Please respect copyright.PENANAmjr0X203cW
Aku menungging, dengan pantat sejajar dengan pinggiran sofa. Dan Robby membenamkan batang kemaluannya dari belakangku, sambil berdiri di lantai. Ia tak sulit memasukkan penisnya ke dalam liang kemaluanku yang masih basah oleh lendirku sendiri ini.
6420Please respect copyright.PENANAEjq0LmH5WT
6420Please respect copyright.PENANAhUJpUm1Kw1
“Nanti lepasin di dalam atau di luar?” tanya Robby sebelum mengayun batang kemaluannya.
6420Please respect copyright.PENANAaajPAKg76N
6420Please respect copyright.PENANAVHJfJ9ppzV
“Terserah,” sahutku, “Mau di luar silakan, di dalam juga silakan.”
6420Please respect copyright.PENANANhA9GhI7SH
6420Please respect copyright.PENANAXVqYsRYjBC
“Oke,” cetus Robby sambil mengantotku lagi dari belakang, sambil memegangi bokongku dan terkadang meremasnya. Lagi-lagi bunyi aneh itu terdengar dari arah kemaluan kami…crek…crok…crek…crok…crek…crok…
6420Please respect copyright.PENANA2MY1dBnHGx
6420Please respect copyright.PENANAydJyk2ooGt
Maklumlah lubang vaginaku sudah kebanjiran lendirku sendiri.
6420Please respect copyright.PENANAx96Xhu9Spp
6420Please respect copyright.PENANAhG2MKJ6fAL
Robby memang tampan. Permainannya lembut pula. Tapi ia tidak kuat terlalu lama bertahan. Pada suatu saat ia membenamkan batang kemaluannya. Terasa remasannya di bokongku demikian kerasnya. Lalu moncong penisnya menembak-nembakkan air maninya. Ooooh, ternyata sudah selesai keindahan bersama lelaki tampan itu. Dan ia dilarang berusaha menyetubuhiku untuk yang kedua kalinya. Tapi biarlah, bukankah masih ada tiga orang lelaki yang siap menyetubuhiku nanti?!
6420Please respect copyright.PENANAWzunADfrvZ
Setelah Robby keluar, bergegas aku ke kamar mandi, untuk membersihkan sekujur tubuhku dengan shower air panas dan sabun cair. Tak enak kalau lelaki berikutnya mencium bau keringat Robby nanti, apalagi kalau merasakan genangan air mani Robby yang masih mengendap di kemaluanku. Semuanya kubersihkan. Lalu kukeringkan dan kusemproti lagi dengan parfum.
6420Please respect copyright.PENANAtZOkx6jSHh
6420Please respect copyright.PENANA5bXjyfKI2z
Kuambil kimono putih polos yang kubekal dari rumah tadi. Lalu keluar dari kamar mandi. Ternyata lelaki bernama Bimo itu belum masuk. Mungkin sudah demikian aturan mainnya. Bahwa Bimo harus menunggu dulu beberapa saat, sampai aku sendiri yang membuka pintu dan mempersilakan Bimo masuk.
6420Please respect copyright.PENANAb8EiGaP8qa
6420Please respect copyright.PENANAOgUGfd5V0i
Jadi aku punya kesempatan untuk merapikan rambutku dulu sebentar di depan cermin. Lalu aku membuka pintu sambil tersenyum.
6420Please respect copyright.PENANAsVlLtl7JhG
6420Please respect copyright.PENANALHETZnwgnC
Lelaki berperawakan tinggi kurus bernama Bimo itu langsung melangkah menghampiriku di ambang pintu. “Udah siap?” tanyanya.
6420Please respect copyright.PENANAXctymXI35n
6420Please respect copyright.PENANATJIarR8yHg
Aku mengangguk dan tersipu. Malu juga melihat teman-teman suamiku yang lain, pandangannya tertuju padaku semua. Suamiku malah tak kelihatan, entah ke mana.
6420Please respect copyright.PENANAk6fxt4SdIL
6420Please respect copyright.PENANA1hyFyxxymQ
Bimo masuk, menutupkan pintu dari dalam dan sekaligus menguncikannya kembali. Lalu menghampiriku dengan senyum menggoda.
6420Please respect copyright.PENANAeeMxcfdMCc
6420Please respect copyright.PENANAXu7aNdpr9a
“Udah gak sabaran dari tadi,” katanya sambil meraih tanganku dan mengajaknya duduk di sofa, “Untung Robby gak lama. Tumben dia cepet-cepetan gitu. Padahal biasanya lama sekali.”
6420Please respect copyright.PENANA4fBOHpD2Im
6420Please respect copyright.PENANAQmQCBS68g9
“Masa?” cetusku dengan senyum dan sikap manja.
6420Please respect copyright.PENANA1ZidbZ3GSd
6420Please respect copyright.PENANAfwdMtFMbYs
“Iya,” sahut Bimo sambil melingkarkan lengannya di pinggangku, “Mungkin dia terlalu membayangkan sebelumnya. Membayangkan bakal em-el sama wanita secantik dan seseksi Erni.”
6420Please respect copyright.PENANAkcfv3b4Cye
6420Please respect copyright.PENANABV4epAfB0S
“Mmmm…” gumamku sambil membiarkan pipi dan leherku diciumi oleh lelaki bernama Bimo itu.
6420Please respect copyright.PENANAsR1eOFuErw
6420Please respect copyright.PENANAfFV9nzkSBC
Seandainya Bimo tahu bahwa di balik kimono putih yang terbuat dari kain handuk ini aku tak mengenakan celana dalam maupun bra, mungkin ia akan langsung merayapkan tangannya ke pangkal pahaku. Tapi tampaknya ia tahu bahwa aku tak mengenakan bra, karena tangannya mulai menyelinap ke belahan kimonoku di bagian atas.Dan langsung memegang payudaraku.
6420Please respect copyright.PENANAd3ZHaX3pod
6420Please respect copyright.PENANAAILT8vjo4n
Ah, apakah aku ini benar-benar sudah menjadi perempuan yang gede nafsu? Kenapa baru dipegang payudara saja rasanya kemaluanku mulai membasah?
6420Please respect copyright.PENANAPcmhNoMGZs
6420Please respect copyright.PENANAlKHyxCkG9L
Lalu kenapa diam-diam tanganku mulai menarik ritsleting celana panjang Bimo? Apakah aku terpengaruh oleh kata-kata suamiku tadi di jalan, bahwa di antara keempat lelaki yang akan menyetubuhiku itu penis Bimolah yang terhebat? Hebat dalam soal apa? Ukurannya atau permainannya?
6420Please respect copyright.PENANAyUD2ETviJA
6420Please respect copyright.PENANAwv8e2kwmlS
Entahlah. Yang jelas ketika tanganku menyelusup ke balik celana dalamnya, Bimo sedang asyik mempermainkan payudaraku yang sudah disembulkan dari belahan kimonoku.
6420Please respect copyright.PENANAyMKKAed62l
6420Please respect copyright.PENANAX1kifOjHaB
Dan aku sudah berhasil menggenggam batang kemaluan Bimo. Tidak terlalu besar, kalau dibandingkan dengan penis suamiku, penis Bimo masih kalah. Tapi maaak…panjang sekali ! Membuatku berpikir, ini penis apa ular cobra? Hihihihi.
6420Please respect copyright.PENANA4nhaH5Gqc5
6420Please respect copyright.PENANA1TtR3tWPQl
Dan gilanya, aku senang sekali menemukan penis yang panjang gitu. Soalnya terbayang kalau sedang disetubuhi oleh pemilik penis panjang itu, dasar liang kemaluanku akan disundul-sundul terus. Dan itu biasanya enak sekali. Bikin mataku merem melek.
6420Please respect copyright.PENANA2PM4OrrNCb
6420Please respect copyright.PENANAarChdjqeee
Dengan rasa penasaran, kusembulkan batang kemaluan Bimo itu. Wow, mengacung ke atas. Mengacung benar saking tegangnya.
6420Please respect copyright.PENANANuZgyUo1NV
6420Please respect copyright.PENANAFcGLSBdBWr
Pada saat itulah cara dudukku berubah tanpa disengaja. Pahaku terlalu mengangkang, sehingga belahan kimonoku tertarik dan terbuka. Sehingga Bimo langsung nyadar bahwa aku tak mengenakan celana dalam !
6420Please respect copyright.PENANAGvOYUxhY3Y
6420Please respect copyright.PENANAaCA8Si3EUz
Maka ketika aku mendekatkan mulutku ke batang kemaluan yang panjang sekali itu, tangan Bimo mulai mengelus celah kemaluanku. Membuatku jadi sangat bergairah untuk menyelomoti batang kemaluan teman suamiku itu.
6420Please respect copyright.PENANAzAEsTD1vf8
6420Please respect copyright.PENANA89tbR8nwH7
Tanpa ragu aku menghimpit tubuh Bimo, dengan posisi sungsang. Mulutku berada di atas penis Bimo, sementara kemaluanku berada di atas mulut lelaki itu.
6420Please respect copyright.PENANAJfPAc9UpRU
6420Please respect copyright.PENANA4xNrj70vCM
Tampaknya Bimo mengerti apa yang kuinginkan. Ketika aku mulai menjilati leher dan moncong penisnya, Bimo pun mulai menjilati kemaluanku.
6420Please respect copyright.PENANAIbF9RQaQgW
6420Please respect copyright.PENANAMPfy8RV90N
Oh, aku senang sekali melakukannya. Karena batang kemaluan Bimo takl terlalu besar seperti punya suamiku, sehingga aku merasa leluasa menyelomotinya, terkadang menyedotnya, terkadang menjilatinya. Dan jilatan Bimo di kemaluanku itu membuatku terpejam-pejam juga saking enaknya.
6420Please respect copyright.PENANAbf72l18Fk9
6420Please respect copyright.PENANA765wiAsd0E
6420Please respect copyright.PENANAp9V7sNkRs6
**************************************************************************************************
6420Please respect copyright.PENANAcozrjL8qhk
6420Please respect copyright.PENANAlzzFMlU8QZ
6420Please respect copyright.PENANAag5UFLBel5
Baru sampai di situ aku membaca catatan pengakuan istriku, tiba-tiba handphoneku bergetar. Ada sms. Dari siapa ya?
6420Please respect copyright.PENANAFjs8hhO3Zo
6420Please respect copyright.PENANAM7UfLCb6mY
Ternyata dari Ita (Lihat Langkah Langkah Binal episode terakhir)
6420Please respect copyright.PENANAIXFgUFZRSy
6420Please respect copyright.PENANABXrtHTHDxJ
Isinya cuma, “Mas kok lama gak muncul? Lagi sibuk ya?”
6420Please respect copyright.PENANAGJYBJ2mwKt
6420Please respect copyright.PENANA7S9hI9fjkX
Aku bahkan balik bertanya di sms balasanku, “Kamu lagi di mana?”
6420Please respect copyright.PENANArieeSKoNgQ
6420Please respect copyright.PENANA48qtHUtSRi
“Di mall. Mas ke sini dong. Ita lagi gakda kuliah.”
6420Please respect copyright.PENANAsy5ewHPXpT
6420Please respect copyright.PENANAiRBN4iZRQn
Kulihat jam baru menunjukkan pukul sepuluh pagi. Cepat kukeluarkan Ipadku dari dalam tas kerjaku. Lalu kucopy catatan harian istriku yang belum selesai kubaca itu. Biasa, copy ke Ipad lumayan ribet kalau belum terbiasa, harus lewat iTunes dulu.
6420Please respect copyright.PENANAOnKzJ482Ij
6420Please respect copyright.PENANATfWrZEymDn
Tapi hanya beberapa menit pengcopyan itu selesai. Kusimpan lagi Ipadku di tas kerjaku. Biar nanti kubaca di tempat lain.
6420Please respect copyright.PENANAgNfVFlyYvD
6420Please respect copyright.PENANAU1JYkusP3j
Tak sampai sejam kemudian, aku sudah berada di mall langgananku. Ita sudah tahu di mana tempat nongkrongku. Di smoking area.
6420Please respect copyright.PENANA82IysBZ0nf
6420Please respect copyright.PENANAdkQ49R4haf
Dan ternyata Ita memang ada di tempat biasa aku nongkrong itu. Ita mengenakan kacamata hitam saat itu. Dia memang keren dalam pakaian atau asesori apa pun.
6420Please respect copyright.PENANAdMnp0xoMwz
6420Please respect copyright.PENANA6ryeVCLeAu
Aku pesan black coffee dulu, lalu menghampiri Ita yang sedang menyedot jus strawberrynya.
6420Please respect copyright.PENANAhKEXldUhrb
6420Please respect copyright.PENANAg9Ydp9qXhB
“Sama siapa kamu ke sini?” tanyaku membuat Ita menoleh dan tersenyum.
6420Please respect copyright.PENANAIWPeIClHby
6420Please respect copyright.PENANAX5sE3eNrh5
“Sendirian Mas. Tadinya mau kuliah, tapi dosennya sakit. Jadi bebas deh hari ini. Sini Mas duduknya,” Ita menepuk kursi di samp[ingnya.
6420Please respect copyright.PENANAhJur0qH2d2
6420Please respect copyright.PENANAxI6JZkjyBx
Aku ikuti saja keinginannya. Duduk di sampingnya. Dan langsung disambut dengan genggaman Ita di tanganku, “Ita kangen banget sama Mas, tau? Kalau malam jadi susah tidur. Kebayang-bayang Mas terus.”
6420Please respect copyright.PENANAaeG2B3ZEp9
6420Please respect copyright.PENANAsmJSDo5Eje
“Masa sih?!”
6420Please respect copyright.PENANADziXVefhuq
6420Please respect copyright.PENANAAEJk24iuRg
“Mas gak kangen ya sama Ita?”
6420Please respect copyright.PENANAtBrSOA2uVo
6420Please respect copyright.PENANAnoekMX3WnG
“Tentu aja kangen. Tapi aku kan banyak kerjaan sayang.”
6420Please respect copyright.PENANAeGzkOD7jGk
6420Please respect copyright.PENANAd8LWjs6Y3S
“Ke villa kayu itu lagi yuk Mas.”
6420Please respect copyright.PENANA32hnFGigOB
6420Please respect copyright.PENANA3SCgpVNbz7
“Gak usah jauh-jauh. DI sini juga kan ada hotel. Tuh…di ruang parkir itu ada pintu lift, langsung menuju hotel,” kataku sambil menunjuk ke ruang parkir yang hanya berjarak beberapa langkah dari tempat kami nongkrong.
6420Please respect copyright.PENANADpVFNoM6Oe
6420Please respect copyright.PENANA914uitwaeq
“Oh…iya ya….Ita baru ngeh, di sini kan ada hotel juga ya.”
6420Please respect copyright.PENANAz5CoWtpIjU
6420Please respect copyright.PENANAvaXv3YsZwc
“Mau kuajak ke situ?”
6420Please respect copyright.PENANA4s8WcQbNJy
6420Please respect copyright.PENANAY75IeOyJvF
“Mau,” Ita mengangguk dengan senyum ceria, “Dari sini kan ada angkot menuju rumah. Gak dianter sama Mas juga Ita bisa pulang sendiri.”
6420Please respect copyright.PENANAT4AimQSxtt
6420Please respect copyright.PENANAUTywMN7Zdz
Seorang pelayan café mengantarkan secangkir kopi panas untukku.
6420Please respect copyright.PENANAhuBoxuudZI
6420Please respect copyright.PENANA5FsFKpe64e
“Ntar, aku mau minum kopi dulu ya.”
6420Please respect copyright.PENANA7wqT81yDc2
6420Please respect copyright.PENANAPxaEZNpQCc
Setelah kutiupi beberapa kali, kuteguk kopi panas itu. Lalu kunyalakan sebatang rokok. Dan berbisik ke telinga Ita, “Nanti mau diapain?”
6420Please respect copyright.PENANAomrBLvxGmy
6420Please respect copyright.PENANAqg3lAbRdNQ
Ita mencubit pahaku, tapi tak berhasil karena pahaku cukup keras otot-ototnya.
6420Please respect copyright.PENANAFporIvbW9P
6420Please respect copyright.PENANAjQaJXyCNwH
Lalu katanya, “Ita kan cewek. Terserah Mas lah mau diapain,” kata Ita perlahan, seperti takut kedengaran orang lain.
6420Please respect copyright.PENANAbXNXavEfHs
6420Please respect copyright.PENANA2xYHCaEuSK
6420Please respect copyright.PENANAgyuuC3pIB4
Obrolan kami dilanjutkan setelah berada di dalam kamar hotel yang bersatu dengan mall itu.
6420Please respect copyright.PENANAH5KeWNmqa9
6420Please respect copyright.PENANAdyrS3dY7rq
“Enak ya hotelnya. Kelihatan masih baru, jadi serba bersih kelihatannya,” kata Ita sambil merebahkan kepalanya di pahaku yang sedang diselonjorkan di atas tempat tidur.
6420Please respect copyright.PENANAH919EptYjd
6420Please respect copyright.PENANAORiHA0DWKP
“Nanti kalau mau ketemuan di sini aja ya. Tunggu dulu di smoking area tadi, lalu bareng-bareng masuk ke sini.”
6420Please respect copyright.PENANA8cbK9ghkz9
6420Please respect copyright.PENANADeBwYqWcAt
“Iya Mas,” sahutnya sambil menatapku, “sekarang cium dulu dong bibir Ita. Kok dari tadi dingin-dingin aja? Lagi inget sama cewek lain ya?”
6420Please respect copyright.PENANASB4Vu23JGQ
6420Please respect copyright.PENANAoRTw8oy5zl
“Hush, cewek mana lagi selain kamu, sayang?” hiburku sambil mendorong dada Ita sampai ia terlentang di atas kasur bertilam kain seprai putih bersih itu
6420Please respect copyright.PENANApZzegLOa9C
6420Please respect copyright.PENANAcVybWwJMIZ
Setelah menghimpitnya, kuciumi bibirnya berkali-kali, kemudian kulanjutkan dengan lumatan. Tubuhnya terasa menghangat. Berarti Ita ini tergolong cewek yang cepat dibangkitkan.
6420Please respect copyright.PENANAkqriMWkNlb
6420Please respect copyright.PENANAS2TzVtHYlp
“Biar jangan kusut, buka dong pakaianmu, sayang,” kataku setelah melepaskan lumatanku.
6420Please respect copyright.PENANAOZHmgLM1Hr
6420Please respect copyright.PENANALLOnzRGrBT
Ita pun bangkit. Turun dari tempat tidur. Menanggalkan blouse putih dan rok kotak-kotaknya. Lalu dilepaskannya juga beha dan celana dalamnya.
6420Please respect copyright.PENANA3NJtzS59OF
6420Please respect copyright.PENANAs4wkPekw3m
Ketika pandanganku tertuju ke arah kemaluannya, Ita tersipu dan menutupinya dengan kedua tangannya. “Mas,” katanya dengan sikap manja, “jawab jujur ya Mas. Kalau Ita dibandingkan dengan Mbak Nur, bagusan siapa?”
6420Please respect copyright.PENANAnVAybCXBcb
6420Please respect copyright.PENANAoo8iaejfzM
“Bagus apa cantik?”
6420Please respect copyright.PENANAL2gaA8lpGN
6420Please respect copyright.PENANAtbeZBW1DkT
“Ya bagusan siapa cantikan siapa deh.”
6420Please respect copyright.PENANAUvXrHnNeo5
6420Please respect copyright.PENANAonYzSaKRAS
“Kamu lebih cantik, sayang. Tapi kalau bentuk tubuh, bagusan mbakmu.”
6420Please respect copyright.PENANAwOw3MUrXh6
6420Please respect copyright.PENANA3aw8Nwt1mc
Ita cemberut, “Ita ndut ya?”
6420Please respect copyright.PENANAMd4AOQQ45t
6420Please respect copyright.PENANAQrBzed3zIO
“Ndut sih gak. Cuma jarang olah raga aja kali.”
6420Please respect copyright.PENANA2gcnXoIs5E
6420Please respect copyright.PENANA8VOSBG9xJs
“Kalau gitu beliin alat fitness Mas. Biar Ita bisa membentuk badan sampai bagus kayak Mbak Nur.”
6420Please respect copyright.PENANApwKXQa8EWK
6420Please respect copyright.PENANAznKxIfHNth
“Ngapain beli alatnya segala? Kalau salah pakai jenis alatnya, malah bentuk tubuhmu tambah parah nanti. Kan kita harus tau bagian mana yang mau dibentuk, ingin seperti apa bentuknya, lalu alat mana yang bisa membantu. Mendingan masuk grup aja. Biar ada pakarnya yang bisa bantu kamu supaya tubuhmu jadi bagus.”
6420Please respect copyright.PENANAHei1OjNAyc
6420Please respect copyright.PENANAEG9nSd1cex
“Iya Mas.”
6420Please respect copyright.PENANAv5VCet8e07
6420Please respect copyright.PENANAosttvtf3nm
“Tapi secara keseluruhan, kamu bagus, sayang. Makanya aku melanjutkan hubungan ini juga, karena kamu memang istimewa di mataku,” kataku sambil meraih pinggang Ita ke dalam pelukanku. Lalu kutarik tubuh mulus dan serba segar itu ke atas tempat tidur lagi. Kutelungkupkan sambil kutepuk-tepuk bokongnya yang cukup besar untuk ukuran cewek 18 tahunan. Kemudian kutelentangkan. Dan mulai mencumbunya dengan mengerahkan segala pengalamanku.
6420Please respect copyright.PENANAHvmW3iFoZD
6420Please respect copyright.PENANABAgbFqKWY4
Kumulai dengan menciumi dahinya, kelopak matanya, pipinya, hidungnya, bibirnya, lehernya…lalu lama mulutku melumat pentil buah dada kirinya, sementara tanganku meremas buah dada kanannya, tentu dengan segala kelembutan yang kumiliki.
6420Please respect copyright.PENANASdqVuhhiSn
6420Please respect copyright.PENANAdujijuLvDw
Ita terkadang memejamkan matanya. Tapi ketika mulutku mau bergerak ke arah perutnya, Ita membisiki telingamu, “Pakaian Mas juga buka dong…jangan curang gini…”
6420Please respect copyright.PENANAH0t0lgWAUI
6420Please respect copyright.PENANAzcCPlEfysb
Aku ikuti juga keinginannya itu. Kutanggalkan tiap helai busana yang melekat di tubuhku. Sampai telanjang bulat. Seperti Ita.
6420Please respect copyright.PENANAxxCAFbiHlC
6420Please respect copyright.PENANAEgN2B78i7M
Lalu kuterkam lagi tubuh mulus cewek remaja itu. Sasaranku langsung ke arah bagian yang di bawah perut itu. Ke kemaluan yang tercukur bersih itu. Ita pun merenggangkan kedua pahanya. Mulai mengerti bahwa kalau aku mau ngemut memeknya, ia harus merenggangkan kedua belah pahanya. Setelah memperhatikan kemaluan Ita yang tampak masih sangat “tertutup” itu, diam-diam penisku mulai ngaceng berat.
6420Please respect copyright.PENANAgNeXc4Cbdn
6420Please respect copyright.PENANAYAH3r9wjMP
Dan ketika aku mulai menjilati kemaluan Ita dengan ketrampilan yang kumiliki, Ita mulai mendesah-desah dan mengejang-ngejang. Bahkan Ita mulai merintih-rintih histeris, “Mas…oooh…Mas…enak Mas…ooooh….enak banget…Mas….oooh….”
6420Please respect copyright.PENANAhjhofWKdYa
6420Please respect copyright.PENANAGZ6ibaRE2j
Tapi pada suatu saat Ita merengek, “Mas…masukin aja punya Mas…Ita pengen nyobain Mas…ayo Mas…”
6420Please respect copyright.PENANAg7dCwgUjtl
6420Please respect copyright.PENANAnyQi5vMvaW
Kuhentikan jilatanku, “Nanti kamu gak perawan lagi,” kataku.
6420Please respect copyright.PENANAquidlDmYzo
6420Please respect copyright.PENANARO8lnhaCGM
“Biarin. Ita rela menyerahkan virginitas Ita, asalkan Mas yang melakukannya.”
6420Please respect copyright.PENANA5GlXXJSPzm
6420Please respect copyright.PENANAHyRBdwTtfe
Pergulatan batinku berkecamuk. Ada geliang-geliut antara iya dengan tidak. Antara lakukan dengan jangan.
6420Please respect copyright.PENANAIONkkA4drx
6420Please respect copyright.PENANA2dlzLKES58
“Kalau gitu, tunggu sebentar ya. Aku mau nyari sesuatu dulu di mall. Rebahan aja dulu di sini,” kataku sambil melepaskan pelukanku.
6420Please respect copyright.PENANAUumI9zELUW
6420Please respect copyright.PENANA8Sz4h4Z6TO
Ita cuma mengangguk, tanpa bertanya apa yang akan kucari di mall.
6420Please respect copyright.PENANADE29kK5rMr
6420Please respect copyright.PENANAfe7c3VXHOk
Setelah berpakaian lengkap lagi, aku tinggalkan kamar itu. Tak lama kemudian aku sudah berada di lantai bawah mall itu. Di supermarket yang menyediakan sesuatu yang kucari itu. Sebenarnya aku hanya mencari minyak goreng. Untuk pelumas yang paling ampuh pada waktu mau penetrasi nanti. Soalnya kalau lotion yang ada pengharumnya, selalu saja menimbulkan panas di kemaluan wanita (mungkin karena ada parfumnya itu). Sedangkan minyak goreng, setahuku tidak berpengaruh panas sedikit pun.
6420Please respect copyright.PENANAM1KWM8ZnbN
6420Please respect copyright.PENANAiH9v9tEMln
Aku hanya membeli minyak yang isi kantong paling kecil. Kemudian kubeli juga kapas. Dan tak lama kemudian aku sudah berada di hotel itu lagi.
6420Please respect copyright.PENANAtP3BwJ6EzW
6420Please respect copyright.PENANAY4hwAMzJQt
“Apa itu Mas?” tanya Ita di balik selimut, sambil memperhatikan kantong kresek yang kubawa.
6420Please respect copyright.PENANAkdebhZnloA
6420Please respect copyright.PENANAY2q9jgpsJZ
Kukeluarkan kantong plastik berisi minyak goreng ini sambil berkata, “Untuk yang pertama, tidak mudah melakukannya. Karena itu harus pakai pelumas ini.”
6420Please respect copyright.PENANAhLzgZoQHyS
6420Please respect copyright.PENANANRAHtcMYAR
“Hihihihi…Mas ada-ada aja. Itu minyak goreng kan?”
6420Please respect copyright.PENANA6a4i7aSAW4
6420Please respect copyright.PENANA85kOaFBP86
“Iya sayang. Kalau pakai lotion yang wangi, nanti memekmu panas. Kalau pakai minyak ini, takkan panas. Nanti kan bisa dicuci sebersih-bersihnya.”
6420Please respect copyright.PENANACNMIJ5FgoL
6420Please respect copyright.PENANAXdZwNSXQ8u
“Ogitu ya. Ya udah, Ita manut ae…terserah Kangmas Yadi.”
6420Please respect copyright.PENANACCXdfGev82
6420Please respect copyright.PENANAiZMqVDmnU1
Aku cuma tersenyum, dengan hati mengetawai diriku sendiri. Karena mau penetrasi menyiapkan minyak goreng segala. Tapi aku memang sudah merasakan efektifnya bahan yang lumrahnya tersimpan di dapur ini.
6420Please respect copyright.PENANASQO9u7X4pk
6420Please respect copyright.PENANAdPq6Nq8MjL
Kulepaskan semua pakaianku, sampai telanjang lagi. Kemudian kutarik selimut yang menutupi tubuh Ita dan kurenggangkan jarak kedua paha Ita. Kuelus-elus kemaluan Ita sesaat, kemudian kutuangkan minyak secukupnya ke telapak tanganku. Dan tangan berminyak ini kuelus-eluskan ke permukaan kemaluan Ita. Kutambah lagi minyaknya agak banyak, kemudian kuusahakan agar minyaknya menyelusup ke dalam liang kemaluan Ita yang terasa masih sangat-sangat sempit.
6420Please respect copyright.PENANAS3pGW4xWIu
6420Please respect copyright.PENANALKDMJPQ65j
“Udah siap?” tanyaku sambil melumuri penisku yang sudah ngaceng berat lagi ini.
6420Please respect copyright.PENANASrm6wsdqEW
6420Please respect copyright.PENANA8zQiVeT2kl
“Udah Mas. Dari kemaren-kemaren juga Ita udah siap. Sangat siap,” sahut Ita membuatku tersadar, betapa kuatnya kekaguman Ita padaku, sampai melupakan segalanya.
6420Please respect copyright.PENANAUJnn6pUmk2
6420Please respect copyright.PENANASRyVhWDGMa
Dan tanpa berpikir panjang lagi, aku mulai mengelus-elus celah kemaluan Ita yang sudah berlumuran minyak dan sangat licin. Ita mengejang dan terpejam. Aku masih mempermainkan celah kemaluan dan kelentitnya, supaya secara fisik ia benar-benar sudah siap untuk dieksekusi.
6420Please respect copyright.PENANA2ARa9YZpQR
6420Please respect copyright.PENANAECcKJNDUWK
Ketika terasa sudah banyak lendir bercampur minyak di kemaluan perawan itu, aku pun mulai membalurkan lagi minyak ke penisku, sampai mengkilap dan licin. Kemudian kuletakkan moncong penisku dengan hati-hati, agar letaknya tepat di ambang mulut kemaluan Ita yang masih kecil sekali itu. Sementara Ita seperti tak berani menatapku. Matanya cuma menatap ke arah langit-langit kamar itu. Dan aku mulai mendesakkan batang kemaluanku.
6420Please respect copyright.PENANAn8ZxKMU1zn
6420Please respect copyright.PENANAHmfw1Rshf1
Saking licinnya liang kemaluan Ita, penisku langsung berhasil membenam kepalanya. Tinggal mendorongnya lagi dengan tekanan yang lebih kuat. Tapi masih sempat aku berkata, “Biasanya yang pertama agak sakit. Tahan aja sakitnya, ya sayang.”
6420Please respect copyright.PENANAnZ9SoR3oe2
6420Please respect copyright.PENANAyJNsx83XBZ
“Iya Mas…” sahut Ita hampir tak terdengar.
6420Please respect copyright.PENANA1I40PDvVrf
6420Please respect copyright.PENANACEgJKUmYCC
Dan aku benar-benar mendesakkan batang kemaluanku sekuatnya, berhasil membenam sedikit demi sedikit sampai separohnya. Mata Ita terbeliak, mulutnya pun ternganga, tapi hanya sebentar. Lalu ia memeluk leherku sambil berbisik, “Udah masuk ya Mas?”
6420Please respect copyright.PENANAQD3VuT2LmI
6420Please respect copyright.PENANAXwfHZZpIAW
“Iya sayang,” sahutku sambil mencium bibirnya.
6420Please respect copyright.PENANA2hkhK3x6di
6420Please respect copyright.PENANAdVbQsC1n5p
Mulailah aku menggerak-gerakkan penisku sedikit demi sedikit, kutarik perlahan, lalu kudorong lebih dalam dari semula, kutarik lagi dan kudorong makin dalam lagi…begitulah, akhirnya aku mulai benar-benar mengentotnya, mulai memaju-mundurkan penisku dalam liang kemaluan Ita yang demikian sempitnya, sampai terasa seperti menjepit tongkat kejantananku demikian ketatnya. Namun licinnya minyak yang sudah kuselundupkan ke celah kemaluan Ita tadi, membuatku tidak menemui kesulitan menyetubuhi kemaluan Ita yang baru sekali ini disetubuhi lelaki.
6420Please respect copyright.PENANA6otkFeBHoh
6420Please respect copyright.PENANAbVfUTQDnfn
Meski terasa enak sekali mengentot kemaluan yang masih sangat menjepit itu, masih sempat aku membisikinya, “Gak sakit?”
6420Please respect copyright.PENANAwBKtUwfoBZ
6420Please respect copyright.PENANAwukBXBuA6f
“Tadi iya Mas, agak sakit sedikit. Tapi sekarang gak sakit lagi,” sahut Ita sambil memperketat rengkuhannya di leherku.
6420Please respect copyright.PENANAlxV1aFkehD
6420Please respect copyright.PENANAISOIbPFSPn
“Sekarang kita sedang bersetubuh beneran, sayang,” kataku sambil mengayun kembali batang kemaluanku.
6420Please respect copyright.PENANAlDr6jusgQr
6420Please respect copyright.PENANATwbCMD9fPj
“Iya, sekarang Ita…benar-benar….sudah…sudah jadi milik Mas Yadi,” kata Ita terengah-engah, sambil mempererat pelukannya di leherku, sehingga pipiku dan pipi Ita bertempelan dengan ketatnya.
6420Please respect copyright.PENANAdJPsKjdukT
6420Please respect copyright.PENANAFrZyYLy8kG
Aku pun melengkapi aksiku dengan jilatan di lehernya, terkadang dengan gigitan-gigitan kecil, sementara tangankumeremas payudaranya yang mungil tapi masih sangat padat itu.
6420Please respect copyright.PENANAlzpOgqchPT
“Mas…” ucap Ita tersendat-sendat, “kok makin lama…ma…makin enak…Mas…”
6420Please respect copyright.PENANAhoWQJnaaIj
6420Please respect copyright.PENANALKz5yR7UIj
Aku cuma menjawab dengan ciuman bertubi-tubi di bibir sensual Ita. Karena sesungguhnya aku pun tengah merasakan hal yang sama. Makin lama makin enak.
6420Please respect copyright.PENANAhxtpYjvKMK
6420Please respect copyright.PENANAHL8CAvLQLJ
Jujur, dahulu…pada waktu aku mengambil keperawanan Erni, pada waktu pertama kalinya aku menyetubuhi istriku itu, rasanya tidak seenak dengan Ita sekarang. Mungkin karena persetubuhan pertamaku dengan Ita ini merupakan wujud petualangan, sementara dengan Erni dahulu kulakukan secara sah, beberapa jam setelah Erni diresmikan sebagai istriku.
6420Please respect copyright.PENANAHmkH1MBuLE
6420Please respect copyright.PENANA2Ct5xiLtQ1
Gilanya, hubungan sex dalam langkah petualangan begini, nikmatnya lebih edan daripada hubungan sex yang sah. Kalau kubanding-bandingkan, hubungan sex dalam bentuk petualangan itu laksana makan di restoran atau di daerah wisata. Sedangkan hubungan sex yang sah, seolah makan di rumah, lalu rasanya pun jadi biasa-biasa saja. Semoga yang membaca thread ini jangan mengikuti langkahku ya (kecuali kalau kepepet…hahaaahaa).
6420Please respect copyright.PENANA7lsoc0GLUd
6420Please respect copyright.PENANAlFG9uBr7EC
Meski terasa masih sangat sempit, tapi makin lama aku semakin lancar mengentot adik iparku yang masih remaja itu. Tapi untuk yang pertama kalinya, aku tak mau gagah-gagahan. Takut Ita kesakitan nanti.
6420Please respect copyright.PENANApRRA63syFY
6420Please respect copyright.PENANAxWtrFGypw7
Maka setelah hampir setengah jam Ita, akhirnya kucabut batang kemaluanku dari jepitan liang kemaluan adik iparku itu. Kugenggam batang kemaluanku di atas perut Ita, dalam detik-detik krusial. Dan…bersemburanlah air maniku, menembak-nembak perut dan payudara Ita.
6420Please respect copyright.PENANAMzXbn9xh8f
6420Please respect copyright.PENANAT6KWUpeqTs
“Kok dimuntahin di perut Ita, Mas?” Ita tampak heran.
6420Please respect copyright.PENANAq2hFpo4qHW
6420Please respect copyright.PENANAICuqU820WM
“Kan biar jangan hamil. Nanti kalau sudah ikut KB sih bebas, dilepasin di dalam juga aman.”
6420Please respect copyright.PENANASy66Xm7v6d
6420Please respect copyright.PENANAb6PcEwDSlC
Ita pun bangkit dengan wajah pucat. Melihat genangan darah di kain seprai, ia memekik tertahan, “Waaau….ada darahnya Mas.”
6420Please respect copyright.PENANALVp2iNeijg
6420Please respect copyright.PENANAsstcYp4QNf
“Iya, itu darah perawanmu sayang.”
6420Please respect copyright.PENANAd4RR2a8lhH
6420Please respect copyright.PENANAAbByLDc2lL
“Tapi malu nanti sama orang hotel,” Ita bergegas turun dari bed. Masuk ke kamar mandi dan kembali lagi dengan handuk hotel yang sudah dibasahi separohnya.
6420Please respect copyright.PENANAmf9dnMyH24
6420Please respect copyright.PENANAVYRnLvsOoz
Ita menggosok-gosokkan handuk hotel di bagian yang basahnya ke darah di seprai putih itu. Kubiarkan saja Ita melakukan itu semua. Sampai akhirnya kain seprai itu bersih kembali, meski jadi ada yang basah agak lebar.
6420Please respect copyright.PENANAlLUBKlSNeN
6420Please respect copyright.PENANAuFUx2Vy3jd
Ita pun masuk ke kamar mandi lagi. Kuikuti dari belakang.
6420Please respect copyright.PENANAPnSRDm6dvR
6420Please respect copyright.PENANADFi56ju9Rs
“Perih ya memeknya?” tanyaku sambil memeluk Ita dari belakang.
6420Please respect copyright.PENANAThvQJpqXeV
6420Please respect copyright.PENANAlbAay4OObM
“Iya, sedikit. Tapi gakpapa. Yang penting Mas udah jadi milik Ita.”
6420Please respect copyright.PENANAyXqS3v2dzE
6420Please respect copyright.PENANAJ06syyGRtU
“Ita juga jadi milikku,” sempalku, “Tapi kita takkan bisa kawin, sayang.”
6420Please respect copyright.PENANA82ZQdBgG8i
6420Please respect copyright.PENANAqJUWCQirsS
“Gakpapa. Yang penting Mas jangan buang Ita.”
6420Please respect copyright.PENANAuPtZeb9Joc
6420Please respect copyright.PENANA8EYrEqKbbF
“Nanti semuanya akan kuatur, sayang. Tenang aja. Pokoknya kuliahmu harus jalan terus. Dan kalau bisa jangan hamil dulu.”
6420Please respect copyright.PENANA5FzD2DvnEV
6420Please respect copyright.PENANAso1IxDhMVw
“Iya sih. Kebayang Mbak Nur bakal marah besar kalau Ita hamil dan tau siapa yang menghamili Ita.”
6420Please respect copyright.PENANA8bXRsM0kS5
6420Please respect copyright.PENANAkC9QplGvFV
Ita mengangguk. Setelah membersihkan noda darah di handuk hotel, ia pun memutar kran shower air hangat dan menyemburkan ke tubuhnya.
6420Please respect copyright.PENANABTV7AsqNcb
6420Please respect copyright.PENANAmBI4lKAjqq
Kuambil sabun yang disediakan hotel, lalu kusabuni tubuh Ita dengan telaten. Tampaknya Ita senang kusabuni dan kumanjakan dengan kecupan di sana-sini.
6420Please respect copyright.PENANA0FTXJQYdYA
6420Please respect copyright.PENANAhIyLaWAJtk
“Tiga atau empat hari lagi kita ketemuan di sini lagi, ya sayang.”
6420Please respect copyright.PENANA0xkepVJadk
6420Please respect copyright.PENANAdqAks0zu6p
“Iya.”
6420Please respect copyright.PENANAG4ROQ77nwH
6420Please respect copyright.PENANAvEL4NNrJ1K
“Luka di dalam vegymu harus sembuh dulu. Baru kita ulangi lagi yang udah kita lakukan tadi.”
6420Please respect copyright.PENANAfhzWgQsMHX
6420Please respect copyright.PENANAtBZZ7Okht5
“Iya Mas,” Ita memeluk pinggangku, “Mas…rasanya Ita makin dalam mencintai Mas…”
6420Please respect copyright.PENANADYxznbQgAI
6420Please respect copyright.PENANAkxC1qOmvOx
“Aku juga sama, sayang. Tapi kita tetap harus rapi. Jangan sampai mbakmu tau. Jadi kalau di depan dia, jangan memperlihatkan sikap yang bakal mencurigakan. Bersikap seperti waktu belum ada hubungan aja.”
6420Please respect copyright.PENANACnL4607oaU
6420Please respect copyright.PENANAWJcyRW7kYI
“Iya Mas.”
6420Please respect copyright.PENANAjd4RI6MuP1
6420Please respect copyright.PENANAJoa3su1NOQ
Dua jam kemudian, Ita kubiarkan pulang sendirian. Mau naik angkot saja, katanya. Tapi aku tetap diam di kamar hotel itu. Karena aku ingin membuka Ipadku, untuk melanjutkan membaca catatan pengakuan Erni yang sudah kucopy ke Ipadku tadi.
6420Please respect copyright.PENANAyNl85NQFW9
6420Please respect copyright.PENANA4fHz4qR1dQ
Sambil rebahan di atas tempat tidur kulanjutkan membaca catatan istriku itu:
6420Please respect copyright.PENANAg423nn7II6
6420Please respect copyright.PENANAtz91mhUZhy
****************************************************************************************************
6420Please respect copyright.PENANAacrmos5cO5
6420Please respect copyright.PENANAcltB1ezvKn
6420Please respect copyright.PENANATs0pT77Mn8
Ketika penis panjang itu mulai membenam ke dalam liang kewanitaanku, oh…benar-benar panjang penis Bimo itu. Sampai tak bisa masuk semuanya, karena mentok di dasar liang kewanitaanku.
6420Please respect copyright.PENANAKxSktaw51F
6420Please respect copyright.PENANAzigYVTs5oh
Ini membuat gairahku semakin menggila. Terlebih setelah Bimo mulai mengayun batang kemaluan panjangnya itu, terasa sekali bedanya dengan lelaki-lelaki yang pernah menggauliku.Soalnya tiap kali batang kemaluan itu bergerak maju, terasa menyundul dasar liang kewanitaanku. Membuatku berdesir dalam nikmat yang tiada taranya.
6420Please respect copyright.PENANAFBrcbcR5CB
6420Please respect copyright.PENANAgY51cb8s74
Nikmat yang terasa menggerus sampai ke dasar terdalam. Lalu membuatku berdesir dan seolah melayang…makin tinggi…makin tinggi…aduhai indahnya perasaanku waktu disetubuhi oleh lelaki bernama Bimo ini !
6420Please respect copyright.PENANAQZ0aKy8LlA
Bang Yadi suamiku tercinta, kuharap Abang takkan geram membaca semuanya ini. Karena bukankah Abang sendiri pernah berkata bahwa semakin besar rasa cemburu Abang, akan semakin dahsyat pula gairah Abang untuk menggauliku?
6420Please respect copyright.PENANA8JaPefCNnS
6420Please respect copyright.PENANA6u6zc0afic
Karena itulah aku mau menjelaskan semuanya ini, termasuk perasaanku yang terdalam ketika menikmati persetubuhanku dengan Bimo itu.
6420Please respect copyright.PENANAeAVtNtv0jz
6420Please respect copyright.PENANAxY38B9BMsc
Seperti kata suamiku, di antara keempat temannya yang akan menggangbangku itu, Bimolah yang paling hebat. Sekarang aku telah membuktikannya. Bagaimana nikmatnya ketika kurasakan dasar liang kewanitaanku disundul-sundul terus oleh moncong penisnya.
6420Please respect copyright.PENANA2Zfrnj9bU9
6420Please respect copyright.PENANA0dxUekIDgA
Dan aku ingin mengimbanginya. Dengan goyangan pinggulku yang seedan mungkin. Sehingga liang kewanitaanku seolah membanting-banting penis panjang itu, yang membuat Bimo mulai bercucuran keringat.
6420Please respect copyright.PENANAn6TxqxuGlX
6420Please respect copyright.PENANA7OJdHQPhMd
Aku sendiri merasakan gesekan yang luar biasa enaknya, menimbulkan desir aneh tapi nikmat di batinku, sresett….serrr…sresett…serrr…sresett..serrrrr….
6420Please respect copyright.PENANAwsQxCn4Wt4
6420Please respect copyright.PENANAS8Y0LeHQ48
Pada suatu saat, Bimo mengajakku tukar posisi. Aku di atas, dia di bawah. Aku setuju-setuju saja, meski biasanya dalam posisi WOT aku suka cepat orga.
6420Please respect copyright.PENANATyFi0uzZmB
6420Please respect copyright.PENANATneuIqvgPQ
Tapi setelah bertukar posisi, ternyata Bimo yang aktif. Karena penisnya panjang sekali, Bimo tak kuatir penisnya terlepas dari “genggaman” kemaluanku. Ia yang mengentotku dari bawah. Dan tetap saja dasar liang kenikmatanku disundul-sundul oleh batang kemaluannya yang panjang sekali itu.
6420Please respect copyright.PENANAtHWP0jhlPy
6420Please respect copyright.PENANAB4wIB16xVZ
Meskipun aku tidak terlalu aktif, kecuali memutar dan meliuk-liukkan pantatku, namun tak urung aku mencapai puncak orgasmeku dengan cepat. Tak bisa kutahan-tahan lagi. Sambil menjatuhkan dadaku ke dada Bimo, aku menahan nafasku. Kucengkram bahu Bimo sekuatnya. Dengan mata terpejam-pejam nikmat.
6420Please respect copyright.PENANALgdhdvkLaV
6420Please respect copyright.PENANAcMsycbUnWr
Dan……..rrrrrrrrrrrrr…..terasa lendirku terbit menggenangi liang kemaluanku sendiri. Sementara dinding liang kemaluanku terasa berkedut-kedut di puncak nikmat yang fantastis ini.
6420Please respect copyright.PENANAWSTMAePsp5
6420Please respect copyright.PENANAYMC8MH47p7
Namun Bimo seolah tak peduli bahwa aku sudah mencapai orgasme. Ia tetap mengenjot penisnya dari bawah tubuhku. Padahal liang kemaluanku sudah mulai becek.
6420Please respect copyright.PENANAwQgTil0gkq
6420Please respect copyright.PENANAOxnicr6ink
Untungnya kebecekan liang kemaluanku hanya berlangsaung sebentar. Tak lama kemudian kurasakan lendir kewanitaanku sudah mengering. Mungkin banyak yang terbawa oleh penis Bimo, lalu terangin-anginkan di luar, di saat penis panjang itu sedang ditarik mundur.
6420Please respect copyright.PENANAuamVExu7lU
6420Please respect copyright.PENANANdEjgIT0Px
Bimo malah semakin asyik. Mengentotku dari bawah, sambil meremas-remas sepasang payudaraku yang bergelantungan di atas dadanya.
6420Please respect copyright.PENANAkNC7WebwWg
6420Please respect copyright.PENANAlYzGwU1bjp
Cukup lama aku disetubuhi dalam posisi WOT ini. Sampai akhirnya kami bersepakat untuk mencapai puncak kenikmatan kami secara berbarengan.
6420Please respect copyright.PENANAglRIvk1ggx
6420Please respect copyright.PENANAVIuuMqCJwm
Kami berhasil melakukannya. Mencapai puncak kenikmatan kami bverbarengan, dengan perilaku seperti manusia-manusia kerasukan. Kami saling cengkram. Mulut kami saling lumat. Dan sama-sama menahan nafas. Sampai akhirnya kurasakan moncong penis Bimo menembak-nembakkan air maninya, bertepatan dengan berkedut-kedutnya liang kewanitaanku di puncak orgasme yang kedua.
6420Please respect copyright.PENANAJr6fEOce8o
6420Please respect copyright.PENANADUWQImZE98
Lalu kami sama-sama terkapar. Sangat meletihkan persetubuhanku dengan Bimo itu. Tapi aku merasa puas. Puas sekali.
6420Please respect copyright.PENANAziFVo0xx2a
6420Please respect copyright.PENANAAyg0hJV4Fj
Tapi kami tak bisa berlama-lama saling peluk dengan keringat yang membanjir di tubuh kami. Karena Danang sudah menunggu gilirannya di luar kamar sana.
6420Please respect copyright.PENANALsJsqw0X9z
Setelah Bimo meninggalkanku, lagi-lagi aku merasa harus bersih-bersih. Sekalian mandi lagi. Supaya tubuhku tidak berbau keringat Bimo. Selesai mandi, kukenakan lagi kimono putih itu, karena aku tidak banyak membawa pakaian ganti. Tapi tentu saja kusemproti dulu kimono itu dengan parfum mahalku.
6420Please respect copyright.PENANAMJenog0lff
6420Please respect copyright.PENANARuoA6AQk5z
Teman suamiku yang bernama Danang itu bertubuh tinggi besar. Berkumis tebal pula kayak Pak Raden. Kalau belum kenal, orang akan menilai Danang itu sosok yang angker dan keras. Tapi ternyata sebaliknya. Ia seorang lelaki yang gentle, bahkan kuanggap penuh dengan tatakrama.
6420Please respect copyright.PENANAd1VrHQYFHj
6420Please respect copyright.PENANAAgvSb8CQv1
Ketika ia mau masuk, seorang pelayan villa pun datang mengantarkan makanan untuk kami berdua.
6420Please respect copyright.PENANAms9qEmn6Hx
6420Please respect copyright.PENANAQp5hsjNFpi
Memang setelah melayani dua orang lelaki itu, perutku jadi terasa lapar juga.
6420Please respect copyright.PENANApYhA5YHWb8
6420Please respect copyright.PENANAiovH2q12VM
Maka aku dan Danang makan bersama di dalam kamar, tapi pintunya dibiarkan terbuka dulu. Bahkan jendela pun dibuka lebar-lebar, supaya udara segar masuk ke dalam kamar ini.
6420Please respect copyright.PENANAzdMKBPuNER
6420Please respect copyright.PENANAuKAK7W2Rw9
“Letih juga tempur sama Robby dan Bimo tadi ya?” cetus Danang pada waktu kami sedang makan bersama.
6420Please respect copyright.PENANAxFFDbgc07v
6420Please respect copyright.PENANAKpBWw3Hbma
“Lumayan,” kataku tersipu. Memang aku rada malu-malu melihat sikap Danang yang tampak serius gitu.
6420Please respect copyright.PENANA6s9ncnfRsg
6420Please respect copyright.PENANAtKuAHlPSnd
“Makanya harus makan dulu, untuk mengganti energi yang dipakai tadi,” katanya sambil tersenyum. Tampak jantan sekali senyum lelaki berkumis tebal itu.
6420Please respect copyright.PENANAKDRqFsRhav
6420Please respect copyright.PENANA8QDPiSJHuR
“Ohya, tadi Yadi nitip pesan padaku,” kata Danang lagi, “Dia mau turun dulu, ada rekan bisnisnya yang ngajak meeting.”
6420Please respect copyright.PENANAMgkutEJkbP
6420Please respect copyright.PENANAFU9AXODlfV
“Duh, berarti aku ditinggal sendirian di sini,” cetusku pura-pura kuatir. Padahal sebenarnya aku merasa lebih leluasa kalau suamiku tidak berada di villa ini.
6420Please respect copyright.PENANAmVWlZDle07
6420Please respect copyright.PENANAdb0YcRjwvX
“Sendirian gimana? Sampai besok sore, kamu kan punya empat suami di sini. Ada Robby, Bimo, aku dan Denny. Santai aja.”
6420Please respect copyright.PENANAbNwGgGOeQj
6420Please respect copyright.PENANA8nu1rfWUKF
Aku cuma ketawa kecil.
6420Please respect copyright.PENANAJoWG4uOwAe
6420Please respect copyright.PENANAcGxVprOc6g
6420Please respect copyright.PENANA57obpRPsKE
****************************************************************************************************
6420Please respect copyright.PENANAid6AlVA2Js
6420Please respect copyright.PENANAE1H4ZXMz9W
6420Please respect copyright.PENANAqmL8WZu13z
Sampai di situ aku berhenti dulu membaca catatan pengakuan istriku yang sudah tersimpan di Ipadku. Karena ucapan istriku kepada Danang itu mengingatkanku pada apa yang terjadi sebelum Danang masuk ke kamar di villa itu.
6420Please respect copyright.PENANAKrvumTjykd
6420Please respect copyright.PENANAmhmkSOuIpz
Saat itu ada BBM dari Mbak Lies. Isinya singkat saja, “Yadi sayang, aku kangen berat.”
6420Please respect copyright.PENANAFLOSvcZMOd
6420Please respect copyright.PENANABs3ot6QbWz
Seperti biasa, kalau ada BBM dari Mbak Lies, selalu kubalas secepatnya, “Iya, Mbak di mana?”
6420Please respect copyright.PENANAozghRHSu3Y
6420Please respect copyright.PENANAl6qVM6dok7
“Masih di rumah.”
6420Please respect copyright.PENANAbtUL8y6fG1
6420Please respect copyright.PENANAuaRkklTBzo
“Mau ketemuan di mana?”
6420Please respect copyright.PENANAx34maKDVSv
6420Please respect copyright.PENANAHS2eIiSp95
“Di Rumah Cinta aja.”
6420Please respect copyright.PENANAHYMY4HVmdH
6420Please respect copyright.PENANAbjmaJDz57l
“Iya Mbak. Aku lagi di luar kota. Tapi paling lambat dua jam lagi sudah merapat ke Rumah Cinta.”
6420Please respect copyright.PENANAT4CcGZyieG
6420Please respect copyright.PENANAYpzQsPA9mo
Lalu kuhampiri Danang, yang sebentar lagi akan mendapat gilirannya menggauli istriku. Kataku setengah berbisik kepada Danang, “Nang, titip pesan sama istriku nanti ya. Bilangin aku turun gunung dulu. Ada rekan bisnis ngajak meeting.”
6420Please respect copyright.PENANAfi0uhqdjHS
6420Please respect copyright.PENANAVHHCwUYh9f
“Oke,” Danang mengangguk.
6420Please respect copyright.PENANAvSmn4eztdE
6420Please respect copyright.PENANA9EHc6bgRfO
Beberapa saat kemudian aku sudah berada di belakang setir jipku, yang kupacu dengan kecepatan tinggi menuju kotaku, menuju rumah yang dibeli lewat Teh Tia dan Mbak Lies menamainya Rumah Cinta. Tidak ada tulisan apa-apa di depan rumah yang sudah disulap jadi rumah megah itu. Tapi baik Mbak Lies maupun aku, pasti tahu benar kalau rumah itu sudah dinamai Rumah Cinta di dalam hati kami.
6420Please respect copyright.PENANA6KIAYGaNnj
6420Please respect copyright.PENANAc4XHZUz5aF
Rumah itu sudah direnovasi oleh Mbak Lies sendiri, sehingga jadi rumah termegah di sekitar rumah itu. Dengan duit, semuanya bisa diwujudkan.
6420Please respect copyright.PENANAG3AnTxu825
6420Please respect copyright.PENANAP8acJyv57Z
6420Please respect copyright.PENANANyOv5L0DMq
Aku berhasil mencapai rumah megah itu pada waktunya. Bahkan lebih cepat lima menit. Sebuah sedan yang belum kukenal terparkir di depan pintu garasi.
6420Please respect copyright.PENANAfjw5pJrBOP
6420Please respect copyright.PENANAPBA1nayPME
Dengan benak penuh tanda tanya, aku turun dari Grand Cherokee hitamku. Mobil siapa itu ya? Kalau Mbak Lies, tak mungkin beli mobil Jepang. Semua mobil Mbak Lies buatan Amerika atau Eropa.
6420Please respect copyright.PENANAZFTAfonGEP
6420Please respect copyright.PENANANlYToDkSIJ
“Hai Yadi datang,” Mbak Lies bangkit dan memburuku, memeluk dan mencium kedua pipiku. Tapi ada wanita lain di ruang tamu itu. Seorang wanita cantik yang usianya mungkin sebaya dengan Mbak Lies.
6420Please respect copyright.PENANADWC77Ecxrp
6420Please respect copyright.PENANAmzaRmA5peg
Setelah melepaskan pelukannya, Mbak Lies menunjuk ke awah wanita cantik bergaun hitam mengkilap itu. “Masih ingat siapa wanita cantik itu?” tanya Mbak Lies.
6420Please respect copyright.PENANA1Zc3qAaeLO
6420Please respect copyright.PENANAy1R0jWCgFW
Daya ingatku tajam. Maka setelah memperhatikan wajah wanita itu beberapa detik saja, aku langsung ingat siapa dia. “Bu Nancy kan?” (Siapa Bu Nancy, lihat di Reuni Yang Fantastis Episode 2)
6420Please respect copyright.PENANAnBMBixH3jX
6420Please respect copyright.PENANA8x6In1oHSF
“Hebat ! Dia masih ingat Nan,” kata Mbak Lies pada wanita cantik yang berdiri dan menjabat tanganku dengan sikap hangat. Lalu kami semua duduk di ruang tamu.
6420Please respect copyright.PENANAX8XcbjowhC
6420Please respect copyright.PENANASPcPvzWrBu
Tapi tak lama kemudian Mbak Lies mengajakku masuk ke dalam kamar, sambil berkata dulu kepada Bu Nancy, “Sebentar ya Nan…ada yang penting mau kubicarakan dulu dengan pangeranku ini.”
6420Please respect copyright.PENANAeoQgPJ80X1
6420Please respect copyright.PENANANHONyLBGY7
Bu Nancy mengangguk sambil tersenyum. Lalu aku dan Mbak Lies masuk ke dalam kamar, meninggalkan Bu Nancy sendirian di ruang tamu.
6420Please respect copyright.PENANAWwH2cyAqQ1
6420Please respect copyright.PENANAouXyAGNaRt
Di dalam kamar, Mbak Lies berbisik padaku, “Yad, katamu ada cowok yang bisa kita ajak happy-happy seperti waktu Di Banjarmasin tempo hari.”
6420Please respect copyright.PENANA2YtqXdV4ip
6420Please respect copyright.PENANAXBbGpOB2Et
“Mbak mau dithreesome lagi?” tanyaku setengah berbisik juga.
6420Please respect copyright.PENANAWkS5sEQpdC
6420Please respect copyright.PENANA5QmkGnMdQP
“Bukan gitu. Aku butuh buat sahabatku itu. Jadi nanti kita ada dua pasang. Biar suasananya meriah.”
6420Please respect copyright.PENANAA1Ecc5mBWM
6420Please respect copyright.PENANATlwZ7pZhzs
Aku berpikir sesaat. Lalu mengangguk, “Oke Mbak. Aku ngerti maksud Mbak. Mau sekarang kan?”
6420Please respect copyright.PENANA8KSdIMcUrp
6420Please respect copyright.PENANAX3DFbUqXlO
‘Ya iyalah mumpung suami Nancy lagi di luar negeri.”
6420Please respect copyright.PENANAW3fox9BY3U
6420Please respect copyright.PENANAR4dl1kDNCa
Sambil berbisik-bisik dengan Mbak Lies, diam-diam aku mengirim bbm ke Jaka. Dan sudah ada jawabannya.
6420Please respect copyright.PENANAM4ZBQj640F
6420Please respect copyright.PENANArtlyUHxaN6
“Sudah ada temanku yang akan datang ke sini, Mbak,” bisikku.
6420Please respect copyright.PENANAetG37QWtHR
6420Please respect copyright.PENANAWKHwOXIGrH
Mbak Lies menepuk bahuku dengan wajah ceria, “Hebat. Kamu selalu cepat tanggap dalam segala hal. Tapi…orangnya ganteng gak?”
6420Please respect copyright.PENANA1o6rKTdMi3
6420Please respect copyright.PENANA604J3D0EzU
“Jujur Mbak, dia lebih tampan daripada aku.”
6420Please respect copyright.PENANAy2YsgV8L3O
6420Please respect copyright.PENANAw8LifpaJON
“Sip…kalau gitu acara kita bisa seru nanti malam.”
6420Please respect copyright.PENANAZo34bdHspu
6420Please respect copyright.PENANAD3HOE2FBFl
“Foursome Mbak. Bisa lanjut dengan pasangan masing-masing, bisa change place juga.”
6420Please respect copyright.PENANAfNnLsACNrz
6420Please respect copyright.PENANA3VaivYoexT
“Hihihi…iya, iya. Kamu kan pernah merelakan aku dengan temanmu yang bernama Edo itu. Sekarang aku juga akan merelakanmu dengan Nancy. Cumbu dia gih. Kasihan, dia itu hampir senasib denganku. Suaminya kalau sudah ke luar negri bisa setahun gak pulang-pulang.”
6420Please respect copyright.PENANAmdN09b4EKO
6420Please respect copyright.PENANAVZopJBdcQF
Aku cuma terpana, tak berani menanggapinya (karena aku ingin tetap memiliki Mbak Lies).
6420Please respect copyright.PENANAor0DFnmDjI
6420Please respect copyright.PENANAeU7sDX9Eue
“Ayo kita ke depan lagi. Gak enak Nancy ditinggal sendirian,” ajak Mbak Lies.
6420Please respect copyright.PENANAjkyhLjadT9
6420Please respect copyright.PENANAv5PSVQnpnx
“Iya,” aku mengangguk sambil mengetik alamat lengkap Rumah Cinta ini di handphoneku. Lalu kubbmkan ke Jaka.
6420Please respect copyright.PENANA7ZT2mCrx8t
6420Please respect copyright.PENANAVg8JqSLdH9
Spontan dapat balasan dari Jaka yang isinya, “Sip broer ! Dalam sejam aku sudah merapat ke situ.”
6420Please respect copyright.PENANAoLQyEVjioa
6420Please respect copyright.PENANA6Zjj66LEak
Kemudian aku melangkah ke ruang tamu lagi. Kulihat ada sebotol martini dan dua sloki di depan Mbak Lies dan Bu Nancy. Rupanya mereka sudah minum sebelum aku datang.
6420Please respect copyright.PENANASdXRsAx740
6420Please respect copyright.PENANACcZSZBLTJj
Aku sendiri langsung menuju lemari minuman di belakang meja bar. Dry Gin Gordon kutemukan. “Dry Gin yang Crystal sudah habis ya Mbak?” tanyaku kepada Mbak Lies.
6420Please respect copyright.PENANAIeujwzvTVa
6420Please respect copyright.PENANAmLMfV1eY0H
“Gak tau,” Mbak Lies menggeleng, “Aku kan gak pernah minum dry gin. Eh…ada tequila di situ, tolong bawa sini Yad.”
6420Please respect copyright.PENANAeLsOjpKGFl
6420Please respect copyright.PENANAt7wFnZbHoh
“Iya,” sahutku sambil meraih botol dry gin Gordon dan tequila yang Mbak Lies minta. Kuambil juga sloki yang tergantung di atas meja bar. Kemudian menghampiri Mbak Lies dan tamunya.
6420Please respect copyright.PENANARetsaI2VoU
6420Please respect copyright.PENANAM0AkAlPX9L
Sekilas bayangan wajah Erni melintas di pelupuk khayalku. Ada perasaan bersalah juga, karena ia kutinggalkan di Puncak sana. Tapi biarlah dia enjoy, menikmati empat orang teman lamaku hari ini dan besok sebelum bubar.
6420Please respect copyright.PENANAQPuBn3n2L1
6420Please respect copyright.PENANAKqbX4sp2X0
Perhatianku terpecah-pecah. Kadang ingat Erni, kadang ingat Anna yang pasti sedang sibuk mengelola restonya, kadang curi-curi pandang ke arah Bu Nancy yang kelihatan cantik sekali sore ini. Dan tentunya aku tak boleh mengabaikan Mbak Lies, yang sore itu berpakaian seksi sekali, mengenakan celana legging berwarna krem, hampir sama dengan kulitnya, dengan baju kaus ketat berwarna sama dengan leggingnya. Sehingga kalau dilihat dari jauh seperti sedang telanjang.
6420Please respect copyright.PENANAarMlKqWltS
6420Please respect copyright.PENANAOuFAjgzGCO
Tapi bicara soal perseksian, diam-diam aku menilai Bu Nancy tidak kalah seksi. Terlebih jika kuamati kulitnya itu putih mulus, tampak dari belahan gaun hitam wetlooknya yang mempertontonkan betapa putihnya wanita yang dulu pernah berjumpa dalam urusan serius denganku (transaksi hotel bintang tiga itu).
6420Please respect copyright.PENANAszqz4CXSx3
6420Please respect copyright.PENANAFPWsuy8crd
Dulu aku tak mikir apa pun waktu bersama duduk di depan notaris. Karena aku tak mau mencampur adukkan urusan bisnis dengan yang lain-lain. Tapi sore ini tak ada urusan bisnis. Bu Nancy sendiri tak terlihat serius seperti dulu. Kalau kebetulan bertemu pandang, ia jadi sering mengumbar senyum padaku. Senyum yang mengundang, menurutku.
6420Please respect copyright.PENANAwAwN2n3Rpa
6420Please respect copyright.PENANA1Wytqaw4aX
Tapi aku belum berani macam-macam, meski aku duduk di samping dia, meski tadi Mbak Lies sudah ngasih lampu hijau dan berkata, ….Kamu kan pernah merelakan aku dengan temanmu yang bernama Edo itu. Sekarang aku juga akan merelakanmu dengan Nancy. Cumbu dia gih. Kasihan, dia itu hampir senasib denganku…..
6420Please respect copyright.PENANAv0fzLNd5j8
6420Please respect copyright.PENANAMqCJLf7bEU
Padahal Mbak Lies sudah berkali-kali memberi isyarat agar aku mulai beraksi. Aku malah berpura-pura tidak mengerti arti isyarat itu. Pikirku, nanti saja kalau Jaka sudah datang diatur-atur gimana baiknya.
6420Please respect copyright.PENANAfVvZvoI8tw
6420Please respect copyright.PENANAgNyBy4b6lq
Dan akhirnya terdengar suara mobil berhenti di depan rumah megah ini. Aku cepat bangkit. Memastikan apakah yang datang itu Jaka atau bukan.
6420Please respect copyright.PENANAnDSiVqLJcC
6420Please respect copyright.PENANAPjGSHSpc5c
Benar-benar Jaka, yang kelihatan tampan sekali sore itu. Jujur, Jaka itu berpakaian apa pun selalu pantas. Seperti sore itu, ia mengenakan kemeja katun putih tangan pendek dan bercelana katun berwarna coklat muda, tampak pantas dan takkan mengecewakan kalau kuperkenalkan kepada Mbak Lies dan Bu Nancy.
6420Please respect copyright.PENANA09bwFIuxMP
6420Please respect copyright.PENANA7EEnvldTI8
Setelah Jaka kubawa ke dalam Mbak Lies tampak senang melihat bentuk lelaki yang kubawa itu. Bahkan ketika Jaka berjabatan tangan dengan Bu Nancy, Mbak Lies mencolek pahaku dan diam-diam mengacungkan jempolnya sambil tersenyum. Aku pun sempat membisiki Mbak Lies, “Aku juga mau merelakan Mbak sama temanku itu.”
6420Please respect copyright.PENANANyII3ZSWJ9
6420Please respect copyright.PENANASgur55SIEt
Mbak Lies mengangguk-anguk dengan senyum. Semuanya itu tidak terlihat oleh Jaka dan Bu Nancy.
6420Please respect copyright.PENANAdkjHVX3bgn
6420Please respect copyright.PENANAY67WiFz39N
Lalu kami duduk berpasang-pasangan. Mbak Lies duduk di samping Jaka, sementara aku duduk di samping Bu Nancy lagi. Bahkan kali ini dudukku mulai merapat ke sisi Bu Nancy.
6420Please respect copyright.PENANAtVn2Uiqlzi
6420Please respect copyright.PENANA1841vZOJyx
Sepintas pun terlihat bahwa Bu Nancy lebih tertarik padaku.
6420Please respect copyright.PENANAg5YbJSvxmM
6420Please respect copyright.PENANA3fD56XpvdV
Ada sloki kosong di meja di depan kami. Maka kusuruh Jaka mengisi sendiri minuman yang ada.
6420Please respect copyright.PENANAozZz8NmfPc
6420Please respect copyright.PENANA56v2clh3HM
Spontan Jaka mengisi sloki kosong itu dengan dry gin. Sementara Mbak Lies tampak tersenyum-senyum. Sambil berkali-kali memperhatikan Jaka dengan lirikan-lirikannya.
6420Please respect copyright.PENANAjKmm8rkdQO
6420Please respect copyright.PENANAUA1PxjNZDU
Setrelah Jaka menghabiskan dua sloki dry gin, Mbak Lies langsung mengajaknya naik ke lantai dua. Dan berkata padaku sambil menunjuk ke pintu kamar yang dekat ruang tamu itu, “Pilih aja mau kamar yang itu bisa, yang di lantai dua juga kan ada tiga kamar. Di lantai tiga juga ada kamar kan?”
6420Please respect copyright.PENANAi8ZUPtQi4F
6420Please respect copyright.PENANAnu8zqNSKF1
“Iya Mbak,” aku mengangguk lalu membiarkan Mbak Lies menaiki tangga.
6420Please respect copyright.PENANALljQGuDZ2i
6420Please respect copyright.PENANAlVrCAsu4DA
“Bu Nancy mau di kamar itu apa mau di lantai tiga sekalian?” tanyaku setelah menghabiskan isi sloki keduaku.
6420Please respect copyright.PENANAV9G8mmToWt
6420Please respect copyright.PENANAirsmgAIEsN
“Jangan panggil Bu lagi dong. Kita kan lagi nyantai, bukan lagi ngurus bisnis,” kata Bu Nancy sambil merapatkan duduknya padaku. Hawa hangat pun tersiar dari tubuh wanita cantik berkulit putih mulus itu. Aku pun memberanikan diri melingkarkan lenganku ke pinggangnya.
6420Please respect copyright.PENANA94zWAzX8HX
6420Please respect copyright.PENANAeTnWBSizGH
Dan Bu Nancy (yang selanjutnya kupanggil Mbak Nancy) malah mendekatkan bibirnya ke bibirku, dengan bola mata yang bergoyang-goyang indah. Tentu aku takkan menyia-nyiakan kesempatan ini. Kupagut bibir yang agak terbuka itu dan kulumat dengan lembut dan penuh kehati-hatian.
6420Please respect copyright.PENANAk1ztrYCKFI
6420Please respect copyright.PENANA85Y4SaxmnN
Tapi setelah saling lumat sebentar, Mbak Nancy berkata perlahan, “Di kamar aja yuk. Takut ada tamu mendadak ke sini.”
6420Please respect copyright.PENANASswsTRf4MH
6420Please respect copyright.PENANAxJENzlxkgT
Aku mengangguk dengan senyum. Kutuangi dulu sloki kosongku dengan minuman, lalu membawa sloki itu ke dalam kamar depan. Kamar yang biasa kupakai “kangen-kangenan” dengan Mbak Lies.
6420Please respect copyright.PENANAFrjDwilGWm
6420Please respect copyright.PENANA0QGW6PLEhw
“Gak nyangka kita ketemuan lagi dalam keadaan yang berbeda, ya Mbak,” kataku setelah berada di dalam kamar itu.
6420Please respect copyright.PENANAFREwNRbsCe
6420Please respect copyright.PENANAsJfZtH6Gv7
“Mas Yadi,” sahut Mbak Nancy, “Umurku baru tigapuluh lho. Panggil nama aja, lebih enak. Kalau aku manggil abang atau mas kan pantas. Karena Mas Yadi dua tahun lebih tua dariku kan?”
6420Please respect copyright.PENANABqT6AC0XjM
6420Please respect copyright.PENANABOW239IL8t
“Ohya?!” aku agak kaget juga mendengarnya, “Soalnya Nan…Nancy kan teman Mbak Lies. Jadi aku manggil Mbak juga kan pantes.”
6420Please respect copyright.PENANACfKTKqH9HK
6420Please respect copyright.PENANAEU8PCMoNGD
“Aku bukan orang Jawa kok. Dipanggil Nancy aja lebih enak didengar.”
6420Please respect copyright.PENANAkuqjqNPbrz
6420Please respect copyright.PENANA86wUZue09Z
“Oke, Nancy sayang…”
6420Please respect copyright.PENANAirDu0rqkQv
6420Please respect copyright.PENANAAPQx3qOIEf
“Jangan pake sayang ah. Ntar Mbak Lies marah.”
6420Please respect copyright.PENANAiCxxPpGcyq
6420Please respect copyright.PENANAveFqBxI7qp
“Mbak Lies kan sedang menjadi milik Jaka,” kataku sambil menyerudukkan mulutku ke leher Nancy.
6420Please respect copyright.PENANA1JXVEW2UZ5
6420Please respect copyright.PENANABlXT6YXKwr
Nancy menyambut dengan pelukan di pinggangku. Lalu, “Mas…aku gak mau sama Jaka ah. Aku cuma mau sama Mas Yadi.”
6420Please respect copyright.PENANA37EVfltwVq
6420Please respect copyright.PENANA4tnQlfC5NN
“Iya. Biarin aja Mbak Lies sekenyangnya dengan Jaka. Dan kita…”
6420Please respect copyright.PENANAPUc8n6rzij
6420Please respect copyright.PENANAMr1hBmIBHX
“Kita sekenyangnya juga. Tapi lain kali bisa kan ketemuan aja di satu tempat? Di sini rasa kurang leluasa,” desis Nancy sambil membiarkan tanganku yang sedang merayapi pahanya yang tersembul lewat belahan gaun hitamnya.
6420Please respect copyright.PENANAz1glFFAzbp
6420Please respect copyright.PENANAoETqeFoon6
“Gakpapa lah. Ini kan untuk pertama aja. Next time better. Mmm…gimana kalau gaunnya dibuka? ”
6420Please respect copyright.PENANAoIIig8exCZ
6420Please respect copyright.PENANAHz60ZelkC2
Nancy melingkarkan lengannya di leherku. Menciumi pipiku seraya berkata setengah berbisik, “Mas Yadi dong yang bukain.”
6420Please respect copyright.PENANAhP89MP7xuE
6420Please respect copyright.PENANAUXq8eEGScH
Aku tersenyum-senyum dan meraba-raba ke bagian punggung gaun hitam itu. Terasa ada ritsleting yang cukup panjang, dari tengkuk sampai pinggulnya. Kutarik ritsleting itu. Dan dengan mudahnya kutanggalkan gaun hitam mengkilap itu.
6420Please respect copyright.PENANA9pxknDOlBF
6420Please respect copyright.PENANAtGv4azko7K
Setelah gaun hitam itu terlepas, aku terpana juga menyaksikan keindahan tubuh Nancy yang tinggal mengenakan bra dan celana dalam itu. Tubuhnya mulus sekali. Kulitnya lebih bersinar daripada kulit Mbak Lies. Dengan perasaan penasaran, kutanggalkan juga bra Nancy, lalu kuletakkan di atas gaunnya yang sudah kuletakkan di atas meja kecil dekat sofa.
6420Please respect copyright.PENANAuMjlINTOLW
6420Please respect copyright.PENANAquogpnc9F8
Toketnya tdak besar. Sedang-sedang saja. Tapi tampaknya terawat dan menggiurkan, membuatku tak sabar lagi ingin meremasnya perlahan, lalu mengemut pentilnya yang terasa mengeras (pertanda horny).
6420Please respect copyright.PENANAr9W466MFQv
6420Please respect copyright.PENANAA0xhVuCmIO
Tapi pada waktu aku mau menarik celana dalamnya, ia menepiskan tanganku dengan halus, sambil berkata, “Mas Yadi sendiri masih berpakaian lengkap gitu. Buka dong semuanya. Aku juga ingin liat Mas Yadi telanjang.”
6420Please respect copyright.PENANAeOXn1JaNJ0
6420Please respect copyright.PENANAZvMPqU6BOz
Aku tersenyum dibuatnya. Tapi kuikuti juga permintaan wanita yang namanya sering dipakai oleh Mbak Lies dalam beberapa transaksi property itu. Kulepaskan segala yang melekat di tubuhku, sampai aku benar-benar telanjang.
6420Please respect copyright.PENANAUTM6skTEai
6420Please respect copyright.PENANAtGCITHcBdm
Pandangan Nancy tertuju ke arah penisku yang memang sudah tegang ini. “Wow, bener kata Mbak Lies tadi. Punya Mas Yadi itu…edan…gede banget.”
6420Please respect copyright.PENANAdTxAeLMD8y
6420Please respect copyright.PENANA4Vyjgo0aTm
Dengan nakal kugenggam penisku, lalu kutempelkan ke perut Nancy sambil berkata, “Ini kan buat Nancy.”
6420Please respect copyright.PENANAaooZh7v6Kh
6420Please respect copyright.PENANA4VKHLbOSq5
Nancy ketawa kecil. Lalu menurunkan celana dalamnya sampai terlepas dari kakinya. Nancy lalu mengelus kemaluannya yang berjembut tipis itu sambil berkata, “Ini juga buat Mas Yadi.”
6420Please respect copyright.PENANA2El0HIr2Ad
Kuciumi kemaluan Nancy berkali-kali, sebagai jawaban atas pernyataannya itu.
6420Please respect copyright.PENANA5aCZXigica
6420Please respect copyright.PENANAOgtd30LGVm
Nancy yang sudah duduk di atas tempat tidur itu, langsung merebahkan diri, terlentang dan merenggangkan sepasang pahanya lebar-lebar. “Iya Mas…lakukanlah apa pun yang Mas Yadi inginkan sekarang…aku…aku memang sedang membutuhkan Mas Yadi saat ini…”
6420Please respect copyright.PENANAfif78dJeDm
6420Please respect copyright.PENANAVpp0vxKDVH
Aku mengerti bahwa Nancy sedang horny. Karena waktu kusentuh dengan jemariku, terasa kemaluannya itu sudah “basah berat”. Tapi aku tak mau menanyakan kenapa ia begitu bernafsunya setelah berdekatan denganku. Apakah ia seperti Ita, yang diam-diam terobsesi oleh diriku, ataukah memang ada hal lain yang membuatnya jadi horny berat seperti itu. Yang jelas aku ingin “mematangkan” hasrat birahinya, dengan sapuan-sapuan ujung lidahku di permukaan kemaluan Nancy, sehingga ia makin bergeliat-geliat dengan nafas yang tertahan-tahan. Terlebih setelah aku mengarahkan jilatanku di clitorisnya, ia melenguh-lenguh histeris. Bahkan lalu mengejang tegang, seolah ingin segera dieksekusi.
6420Please respect copyright.PENANAmcMlhhE60F
6420Please respect copyright.PENANAbRAq7Oo8Hu
Aku pun tak mau menyiksanya terlalu lama. Kuletakkan moncong meriamku tepat pada sasarannya. Dan kudorong sekuatnya, sehingga tongkat kejantananku mulai membenam perlahan tapi pasti, ke dalam liang yang masih cukup sempit namun sudah terbasahi oleh air liurku bercampur dengan lendir hasrat birahi Nancy.
6420Please respect copyright.PENANAQqifV5i3Wj
6420Please respect copyright.PENANA5HO3aUtFD0
Baru juga penisku terbenam separohnya, Nancy memeluk leherku erat-erat sambil berbisik, “Mas Yadiii….ooooh….punya Mas besar banget….terasa seperti menggerus lubangku, Maaas….ooooh….ini untuk yang pertama kalinya aku selingkuh dari suamiku, Maaas……”
6420Please respect copyright.PENANAlYi4ZAreBa
6420Please respect copyright.PENANAOiW8PrTZlX
Aku cuma menjawabnya dengan ciuman hangat di bibir sensualnya, sementara penisku mulai kayun perlahan-lahan, dengan ayunan pendek-pendek dulu…makin lama makin dalam dan makin mantap gerakannya.
6420Please respect copyright.PENANAlIwOeytzML
6420Please respect copyright.PENANATIzLstVfcY
Jujur, ini luar biasa enaknya. Menyetubuhi wanita yang sedang berada dipuncak hasrat birahinya. Bahkan diam-diam aku menerawang, betapa sedang menggilanya istriku digauli oleh keempat temanku itu. Membuat batinku bergetar-getar dalam cemburu. Cemburu yang berbunga gairah…gairah itu pun lalu kulampiaskan ke tubuh Nancy. Kusetubuhi wanita muda itu sejadi-jadinya. Dengan enjotan yang makin lama makin ganas. Sehingga Nancy benar-benar menikmatinya. Menikmati kegarangan penisku.
6420Please respect copyright.PENANAxLqEIE4Xso
6420Please respect copyright.PENANAYnJBDUON9O
Jadi, kalaulah ada yang bisa disebut “manfaat” setelah kulakukan wife share itu, yang lalu berbunga cemburu, lalu berbuah gairah seksual yang luar biasa…kini Nancy yang memanfaatkan kejantananku ini. Ya…manfaatnya jadi menyebar ke mana-mana. Bukan ke arah istriku saja.
6420Please respect copyright.PENANAjt8lDn3YWF
6420Please respect copyright.PENANAO4nZd5fBRc
Bahkan ketika kubayangkan istriku tengah terkejaqng-kejang nikmat digasak penis teman-temanku itu, kutumpahkan rasa cemburu itu ke tubuhy Nancy.
6420Please respect copyright.PENANAjWx1Aegz2O
6420Please respect copyright.PENANAk4DMVK7Zwp
Sodokan-sodokan batang kemaluanku berkali-kali menyentuh dasar liang kemaluan Nancy, yang membuat nafasnya tertahan, lalu mendesah ketika kutarik lagi penisku ini.
6420Please respect copyright.PENANAwFNyEsscqm
6420Please respect copyright.PENANAi52nzQjg1u
Di tengah keganasanku menggauli Nancy, aku pun tak mau membiarkan buah dadanya menganggur. Kuremas payudara indah dan terasa masih kencang itu, terkadang kujilati pentilnya, lalu kujilati pula lehernya yang sudah terasa berkeringat….keringat yang sudah harum, karena pasti disemprot parfum dulu sebelum berjumpa denganku tadi.
6420Please respect copyright.PENANAruqDKOgZPU
6420Please respect copyright.PENANAEMNFCWglwx
Lenguhan-lenguhan Nancy makin lama makin nyata, “Maaas….ooooh…Maaaas….edan…ini enak sekali Maaaas….belum pernah aku merasakan em-el seenak ini Maaaaas…..ooooh….Maaaaas…..”
6420Please respect copyright.PENANALdRBrUTyl4
6420Please respect copyright.PENANAUXmlfymot7
Aku cuma menjawabnya dengan aksi penisku. Makin mantap bermaju mundur di dalam liang vagina wanita tigapuluh tahunan itu.
6420Please respect copyright.PENANAGNyHaGAYjF
6420Please respect copyright.PENANAEgcpTSepqJ
Tak lama kemudian Nancy mencengkram bahuku sambil merintih, “Maaas…aku…aku udah mau lepas, Maaas….”
6420Please respect copyright.PENANAHditjz8Q5q
6420Please respect copyright.PENANAjmY8WCLu5I
Dan aku tahu benar bagaimana cara untuk menghadapi wanita yang mau mencapai orgasmenya. Kuentot segarang mungkin. Lalu kubenamkan batang kemaluanku sedalam-dalamnya. Sambil melumat bibirnya. Sambil meremas sepasang payudara mungilnya.
6420Please respect copyright.PENANAiZTJmNmCzP
6420Please respect copyright.PENANAbHgzqeV3oK
Klepek-klepek…..Nancy seperti ular terjepit kepalanya. Mengfgeliat-geliat, lalu mengejang, dengan mata melotot….lalu terpejam dan disusul dengan kedutan-kedutan indah di dalam liang kewanitaannya.
6420Please respect copyright.PENANA81zwMKcdib
6420Please respect copyright.PENANADJ8NYpBLXw
Sebenarnya aku belum apa-apa. Tapi aku punya siasat untuk menciptakan suasana seindah mungkin bagi Nancy. Kucabut batang kemaluanku dari dalam liang kewanitaannya yang terasa sudah basah kuyup itu.
6420Please respect copyright.PENANAwwMrd2NueY
6420Please respect copyright.PENANAyF5XMjOu2V
“Mas Yadi udah keluar?” tanya Nancy seperti heran.
6420Please respect copyright.PENANALyJYAjzvrY
6420Please respect copyright.PENANA0g7aNhezRH
“Belum,” sahutku, “gampanglah aku sih…yang penting kita harus menciptakan suasana romantis di tengah hubungan indah ini.”
6420Please respect copyright.PENANAs5jNcogvOL
6420Please respect copyright.PENANA7rzefihME3
Ucapan itu kususul dengan pelukanku, sambil rebah berhadapan dengannya. Aku memang ingin menikmati suasana romantis itu. Menikmati kencangnya payudara Nancy waktu kuremas, menikmati ciuman-ciuman hangatnya yang terasa begitu tulus padaku, sementara jemariku tetap sering terarah ke kemaluan wanita muda itu. Tetap senang mempermainkan bibir luar dan bibir dalamnya yang sudah basah itu. Dan Nancy pun membalasnya dengan memegang batang kemaluanku yang masih sangat tegang ini.
6420Please respect copyright.PENANAl5fWVZtFva
6420Please respect copyright.PENANA2kMvSAloQP
Bahkan pada suatu saat, Nancy memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Terasa sesak penisku di dalam mulutnya, mungkin karena penisku terlalu gede untuk mulutnya yang kecil itu. Tapi aku mulai merasakan jilatan-jilatannya di seputar moncong dan leher penisku. Terasa sangat bergairah wanita itu melakukannya. Membuatku jadi tak sabar lagi. Dan setelah cukup lama Nancy menyelomoti batang kemaluanku, kubenamkan lagi tombak kejantananku ini ke dalam liang kemaluan Nancy.
6420Please respect copyright.PENANAfPi1p6GebV
6420Please respect copyright.PENANA0EbCQeBLPs
Permainan surgawi itu pun berlangsung lagi dengan hangatnya. Bahkan terasa lebih binal lagi Nancy melayani genjotan penisku. Nancy ternyata pandai juga menggoyang-goyangkan pinggulnya, sehingga aku seperti berada di tengah samudra dan terombang-ambing dibawa ombak yang meliuk-liuk dan menghempas-hempas.
6420Please respect copyright.PENANAQefgZ8ajzs
6420Please respect copyright.PENANA9Rd2MHHz2S
Adakah permainan yang lebih indah daripada senggama? Kurasa tidak ada. Karena permainan surgawi ini membuat kami lupa daratan. Yang kami ingat cuma satu. Bahwa kami harus memberi dan mendapatkan kepuasan, supaya persetubuhan ini jadi sempurna.
6420Please respect copyright.PENANAOyTv9OQweu
6420Please respect copyright.PENANAGsFBfww4Zk
6420Please respect copyright.PENANA2ObpcGUXaK
Ya, aku masih ingat benar apa yang terjadi saat itu. Saat kutinggalkan villa, kutinggalkan istriku bersama empat teman lamaku itu.
6420Please respect copyright.PENANAIyuGVPvpGJ
6420Please respect copyright.PENANAaXiLEyNMtO
Aku juga masih ingat benar, ketika Mbak Lies menawarkan untuk bertukar pasangan, Nancy menolaknya dengan halus. Dengan kata lain, Nancy hanya mau disetubuhi olehku saja. Tidak mau disetubuhi oleh Jaka. Mungkin terlalu berat kalau dalam perselingkuhan pertamanya langsung digauli oleh dua orang lelaki seperti itu. Mungkin juga karena diam-diam hatinya sudah runtuh di kaki kejantananku. Entahlah. Yang jelas, malamnya aku bersetubuh lagi dengan Nancy. Esok paginya pun kugauli lagi wanita yang penuh pesona itu.
6420Please respect copyright.PENANAxCzDN5PKXR
6420Please respect copyright.PENANAZ7PxPFCeAD
Setelah semuanya merasa puas, barulah Jaka pulang, aku pun kembali ke villa itu, tentu dengan mengemukakan alasan ini-itu kepada Mbak Lies.
6420Please respect copyright.PENANATWYRDeCqKF
Lalu kulanjutkan lagi membaca catatan istriku yang sudah dicopy ke Ipadku ini:
6420Please respect copyright.PENANAJC1s2NAi76
6420Please respect copyright.PENANAM0ZAxxreWH
6420Please respect copyright.PENANAc0bCfcHps1
*************************************************************************************************
6420Please respect copyright.PENANASBU8jkcLIM
6420Please respect copyright.PENANA54bcqrB5He
6420Please respect copyright.PENANALaSydl86RL
“Duh, berarti aku ditinggal sendirian di sini,” cetusku pura-pura kuatir. Padahal sebenarnya aku merasa lebih leluasa kalau suamiku tidak berada di villa ini.
6420Please respect copyright.PENANAPdQtMkZfRH
6420Please respect copyright.PENANAARDiue7HXT
“Sendirian gimana? Sampai besok sore, kamu kan punya empat suami di sini. Ada Robby, Bimo, aku dan Denny. Santai aja.”
6420Please respect copyright.PENANAsHJj3o3M8M
6420Please respect copyright.PENANAnVVWvfYrau
Aku cuma ketawa kecil. Ketawa karena membayangkan seandainya aku benar-benar punya suami empat orang, yang tiap hari menggangbangku, gak terbayang gila-gilaannya.
6420Please respect copyright.PENANAo5Fc8llLD8
6420Please respect copyright.PENANAd6tHyTZzX6
Namun bayangan itu justru membuat hasratku mulai bangkit. Membuatku makin merapatkan dudukku ke samping lelaki bernama Danang itu. Tapi Danang bangkit dari sofa sambil berkata, “Pintu masih terbuka…nanti orang-orang pada nongkrong di ambang pintu, karena ada tontonan gratis…hehehe…”
6420Please respect copyright.PENANASCNXqFu40k
6420Please respect copyright.PENANAwSneyTaNgp
Oh, iya. Aku sampai lupa bahwa pintu kamar masih terbuka lebar. Dan ketiga teman suamiku bisa melihat segala perilaku kami di dalam kamar ini.
6420Please respect copyright.PENANAQl0J1f3wRT
6420Please respect copyright.PENANAgnYLYek22W
Setelah menutup dan menguncikan pintu, Danang kembali ke sampingku. Duduk merapat seperti tadi lagi.
6420Please respect copyright.PENANA0gKTEktGYE
6420Please respect copyright.PENANAHwdHOJGgMY
Bahkan Danang tak hanya sekadar duduk merapat ke samping kananku, tangan kirinya pun mulai melingkari leherku, lalu menyelinap ke belahan kimonoku, langsung menyergap buah dada kiriku yang memang no-bra ini.
6420Please respect copyright.PENANAKwBDVytXFA
6420Please respect copyright.PENANAcxXQPb32Xe
“Wow, padat gini payudaramu, Er,” kata Danang sambil mempermainkan puting payudara kiriku, “Diapain supaya bisa kencang gini?”
6420Please respect copyright.PENANAUJbnRRZIMW
6420Please respect copyright.PENANA49Se3dqS5g
“Gak diapa-apain. Cuma diemut aja sama Bang Yadi tiap hari,” sahutku bercanda.
6420Please respect copyright.PENANAEj3Bsagogn
6420Please respect copyright.PENANAnepgorDoa2
“Masa sih?! Aku juga mau numpang ngemut ah, biar tetekmu makin kencang,” kata Danang sambil berusaha menyembulkan payudara kananku, lalu ia benar-benar melakukannya. Mengemut pentil tetek kananku dengan jilatan dan sedotan yang membuat birahiku makin terbangkitkan.
6420Please respect copyright.PENANAQcr5eSMbh3
6420Please respect copyright.PENANAvGnJEPAiUf
Terlebih setelah Danang menyadari bahwa aku tak mengenakan celana dalam di balik kimono yang sudah tersingkap lebar ini. Dengan lembut ia merayapkan tangan kanannya, lalu mengusap-usap kemaluanku, sementara tangan kirinya tetap asyiok meremas-remas payudara kiriku.
6420Please respect copyright.PENANAe3Foy8L6mj
6420Please respect copyright.PENANA8U1zG0kshU
Tangan kanan Danang tak hanya mengusap-usap kemaluanku. Jemarinya terkadang menyelusup ke dalam liang kemaluanku, lalubergerak-gerak di situ, sehingga nafsuku semakin menggelegak, ingin segera disetubuhi oleh lelaki berkumis tebal itu.
6420Please respect copyright.PENANA9I3Ksqq46B
6420Please respect copyright.PENANAt0mgDCyZgA
Danang bisa melakukan tiga point sekaligus. Tangan kirinya meremas-remas payudara kiriku, tangan kanannya mempermainkan kemaluanku, sementara bibirnya memagut bibirku, meski aku bisa melakukannya dengan wajah sedikit berpaling ke kanan.
6420Please respect copyright.PENANAFfI6hPtSgY
6420Please respect copyright.PENANAfv45VCehhx
Jujur, dicium oleh lelaki berkumis tebal begitu, membuatku geli, geli yang merinding, geli-geli enak. Terasa benar sensasinya. Sensasi diciumi oleh lelaki berkumis tebal seperti itu.
6420Please respect copyright.PENANALs1XVmbOhB
6420Please respect copyright.PENANAVEABM5so2A
Dan…tiba-tiba Danang melorot, jadi duduk di lantai, dengan wajah menghadap ke kemaluanku, sementara kedua tangannya mendorong sepasang pahaku agar merenggang selebar mungkin. Aku tahu apa yang akan dilakukannya. Benar saja dugaanku, ia mulai menciumi kemaluanku. Gila, kemaluanku diciumi oleh mulut berkumis tebal gitu, juga menimbulkan sensasi yang fantastis. Terlebih setelah ia menjilati kemaluanku dengan lahapnya. Membuatku terkejang-kejang sambil membelai rambut lelaki itu.
6420Please respect copyright.PENANAVJbzG89niH
6420Please respect copyright.PENANAjNCcAyuIYy
“Mas Danang….ooooh…Mas…..Mas…..aaaaaah….aaaaah….” rintihku tak terkendalikan lagi dalam nikmatnya jilatan dan sedotan Danang di kelentitku yang teramat peka ini.
6420Please respect copyright.PENANAbijMZuXWdS
6420Please respect copyright.PENANAYkgQRVfKx8
Namun masih sempat juga aku membukai kancing sporthemd Danang satu persatu, kemudian ia menanggalkannya, tanpa menjauhkan mulutnya dari kemaluanku.
6420Please respect copyright.PENANAVWpSGED4lf
6420Please respect copyright.PENANA3ZCd5BfN8x
Ketika aku merasa sudah cukup lama kemaluanku dijilati dan diisap-isap oleh lelaki berkumis tebal itu, aku pun berkata dengan nada seperti minta belas kasihan lelaki itu, “Udah Mas…pake punya Mas aja…ntar keburu becek kan gak enak, Mas…”
6420Please respect copyright.PENANAWImVEdlL0c
6420Please respect copyright.PENANANX3k3UI7XX
Danang mengangguk. Lalu memangku tubuhku dari sofa dan meletakkannya di atas tempat tidur. Sepintas kuperhatikan dadadanya yang tak berbaju lagi itu, kelihatan seperti dada binaragawan. Seksi sekali dada Danang itu di mataku.
6420Please respect copyright.PENANA4Qrncw7pza
6420Please respect copyright.PENANADpQbTAVYNB
Lalu ia menanggalkan celana denim hitamnya, disusul dengan pelepasan celana dalamnya. Wow, batang kemaluan lelaki itu sudah tegang sekali, seolah menunjuk ke arahku.
6420Please respect copyright.PENANAGTuqx9R2dT
6420Please respect copyright.PENANAs3yYhiCioG
Penis Danang tidak sebesar punya suamiku, juga tidak sepanjang penis Bimo. Tapi kelihatan sudah tegang sekali. Dan aku mulai merasakannya, betapa kerasnya penis Danang itu waktu mau dimasukkan ke liang kemaluanku, karena ketika kubantu memegangnya supaya mengarah secara tepat ke “pintu surgawiku”.
6420Please respect copyright.PENANA0DCeAwSG1u
6420Please respect copyright.PENANAKi6DNlMUZJ
Lalu terasa penis tegak keras itu menyelusup ke dalam liang kemaluanku. Ooooh…ini lelaki yang ketiga buatku di villa ini. Dan aku ingin menikmatinya, meresapkan arti gesekan demi gesekan di antara liang kemaluanku dengan penis lelaki itu.
6420Please respect copyright.PENANAIcClJkeTQW
6420Please respect copyright.PENANAJH6gKBxoO5
Ya, aku merasa telanjur di alam yang diperkenalkan oleh suamiku, yang lalu membuatku seolah dilahirkan kembali. Erni yang lugu telah berubah menjadi Erni yang binal dan selalu merasakan nikmatnya digauli lelaki demi lelaki, dengan sosok dan perilaku yang berbeda-beda. Kesan yang ditinggalkan pun berbeda-beda antara lelaki yang satu dengan lelaki lainnya.
6420Please respect copyright.PENANAUm50afyp6k
6420Please respect copyright.PENANAYQOXUqTOE2
Mungkin aku harus berterimakasih kepada suamiku. Karena aku sudah diraih ke alam penuh pesona dan nikmat ini. Biarlah suamiku juga mencicipi perempuan-perempuan lain, asalkan aku tetap diperkenankan untuk berganti-ganti pasangan seksualku, di samping suamiku sendiri tentunya.
6420Please respect copyright.PENANA2QTKAs8jbO
6420Please respect copyright.PENANAFQrtMX8Lgt
Danang memang sosok serius di mataku. Tapi ia tak kehilangan sifat romantisnya. Ketika batang kemaluannya sudah mulai menggenjot liang kenikmatanku, mulut berkumis tebalnya bertubi-tubi menciumiku. Terkadang juga kumisnya membuatku geli sekali ketika ia menggesek-gesekkannya di leherku. Sehingga tubuhku jadi bergetar-getar dibuatnya.
6420Please respect copyright.PENANAbC4tlyg87N
6420Please respect copyright.PENANAkxSV2j4B7B
Dan aku mulai merasakan perbedaan “rasa” lelaki yang satu dengan lelaki lainnya. Karena gayanya pun berlainan. Gaya Danang adalah pertama kalinya kurasakan. Ia tak sekadar mengenjot lurus ke dalam liang kewanitaanku. Ia sangat kreatif. Terkadang penisnya berbelok arah ka bagian kanan liang kemaluanku, terkadang pula ke arah kiri, lalu ke atas dan ke bawah. Sehingga kurasakan seluruh sisi liang kemaluanku tergasak oleh penis tegak kerasnya itu.
6420Please respect copyright.PENANAqjAwe4aXLH
6420Please respect copyright.PENANAJoY89Pz7Nd
Bukan hanya itu. Danang juga masih sempat merayapi bokongku, meremasnya dengan kencang, sehingga aku ternikmat-nikmat dibuatnya, seolah sedang menikmati pijitan ahli massage. Bahkan terkadang jemarinya mengusap-usap mulut anusku, yang menimbulkan geli-geli enak, tapi aku lalu mencegahnya, “Jangan ke situ ah tangannya.”
6420Please respect copyright.PENANABhtEMyApyu
6420Please respect copyright.PENANAu7Z9JeAyot
Seperti suamiku dan teman-temannya, aku juga tak mau mengumbar anus untuk menikmati seks.
6420Please respect copyright.PENANA42FmLFWDk4
6420Please respect copyright.PENANAq0PkKq86Me
Tangan Danang pun lalu pindah sasaran. Memeluk leherku sambil menciumi bibirku, meremas payudaraku yang satu, sementara pentil payudaraku yang satunya lagi diselomotinya, diisap-isapnya dan dijilatinya dengan lembut.
6420Please respect copyright.PENANA5LO5JMrnpR
6420Please respect copyright.PENANAqZaaDtCAvA
Hawa dingin di luar dan di dalam villa tak terasa lagi. Berubah jadi hawa hangat yang mengucurkan keringat kenikmatan. Keringatku bercampur aduk dengan keringat Danang, tapi kami tak peduli itu semua.
6420Please respect copyright.PENANAvwMmcCPdBo
6420Please respect copyright.PENANAOreMYtcs1R
Lebih tak peduli lagi ketika aku merasa hampir mencapai puncak orgasmeku. Aku mempergila goyangan pinggulku setelah membisiki telinga Danang bahwa aku mau orgasme.
6420Please respect copyright.PENANAOvWlPPJH9M
6420Please respect copyright.PENANADKgm6p7uHi
Danang pun menyambut kedatangan orgasmeku dengan ayunan batang kemaluannya yang demikian ganasnya, seolah ingin mengaduk-aduk isi liang kemaluanku. Dan ketika tak kuasa menggoyang pinggul lagi, ketika sekujur tubuhku mengejang kaku, pada saat itu juga Danang membenamkan batang kemaluannya sedalam mungkin. Tanpa menggerakkannya lagi. Namun bibirnya masih sempat melumat bibirku tepat di saat liang kemaluanku sedang berkedut-kedut sebagai pertanda orgasmeku sudah tiba. O, nikmatnya persetubuhanku dengan lelaki berkumis tebal itu.
6420Please respect copyright.PENANAsxF4pf41sP
6420Please respect copyright.PENANAV70GLruHCZ
6420Please respect copyright.PENANAOYnLGEmKWr
Aku terdiam lemas setelah mencapai kepuasanku. Namun Danang mulai mengayun kembali batang kemaluannya yang belum ejakulasi itu. Aku pun tak mau disebut perempuan lemah. Kusambut ayunan penis Danang dengan sepenuh gairahku yang perlahan-lahan bangkit kembali.
6420Please respect copyright.PENANAlwuIlCfcuI
6420Please respect copyright.PENANA468xyvURMu
Namun aku teringat bahwa di luar masih ada seorang lelaki lagi yang belum mendapatkan gilirannya. Ya, lelaki bernama Denny itu akan masuk ke dalam kamar ini setelah Danang selesai menyetubuhiku.
6420Please respect copyright.PENANAPpQXJFaRM9
6420Please respect copyright.PENANAA5J27xGGv7
6420Please respect copyright.PENANAyglcMHd8UH
Maka timbullah kejahilanku. Aku sengaja menggoyang pinggulku seedan mungkin, supaya Danang cepat ngecrot. Karena masih ada seorang lelaki lagi yang akan menyetubuhiku.
6420Please respect copyright.PENANAZqY8mLO6EB
6420Please respect copyright.PENANAMbFzAiKwOT
Goyangan pinggulku ini, mungkin lebih binal daripada goyangan pinggul penyanyi dangdut koplo Pantura, yang konon goyangannya edan-edanan. Dengan binalnya kugoyang pinggulku dengan gerakan meliuk-liuk, terkadang menghempas-hempas seperti ombak yang berkejaran menuju pantai.
6420Please respect copyright.PENANAujh1UfbX4F
6420Please respect copyright.PENANAE3c30aLeT1
Aku berhasil menjahili Danang. Karena edannya goyangan pinggulku, tak lama kemudian Danang membisiki telingaku dengan suara tersengal-sengal, “Le…lepasin di ….di mana? Di …luar apa di dalam?”
6420Please respect copyright.PENANACfX6Iq4WZf
6420Please respect copyright.PENANArCu7IZDskR
“Ter…terserah,” sahutku tersengal juga.
6420Please respect copyright.PENANALchKTvvLvT
6420Please respect copyright.PENANApqnrsrMWvy
Lalu kurasakan Danang membenamkan batang kemaluannya sedalam-dalamnya, dengan napas yang tertahan. Lalu terasa moncong penisnya menembak-nembakkan cairan kental hangat di dalam liang kemaluanku, disusul dengan suara dengus Danang, seperti bunyi kerbau sedang disembelih….guuuuuuhhhh…. uhhhh…. uuuuuuuuuuh….
6420Please respect copyright.PENANAG775LKUUCV
6420Please respect copyright.PENANAKbf5jCwxjG
Aku tersenyum dan membiarkan bibirku diciumnya dengan hangat, sementara keringat kami semakin membanjir.
6420Please respect copyright.PENANAeYx3jDNqpo
6420Please respect copyright.PENANAwvLjUJp1Ez
Tapi aku harus mempersiapkan fisik dan mentalku untuk lelaki berikutnya. Lelaki yang bernama Denny itu.
6420Please respect copyright.PENANAdt5JU8ZNPC
Aku mandi lagi untuk yang kesekian kalinya, karena aku tak mau meninggalkan kesan jorok di hati keempat lelaki itu. Setelah mandi dan menyemprotkan parfum di setiap bagian penting, kukenakan sehelai kimono sutra berwarna merah bermotifkan bunga-bunga kecil berwarna pink,
6420Please respect copyright.PENANAh9rmAe25Nt
6420Please respect copyright.PENANA5qWZXZiZ44
Seperti tadi, aku tak mengenakan apa-apa lagi di balik kimono ini. Biar gak ribet dan cepat “sampai di tujuan utama”.
6420Please respect copyright.PENANAKTN8oiyk81
6420Please respect copyright.PENANAUEWtA6iu1m
Ketika Denny masuk, aku sudah selesai mempersiapkan segalanya. Siap fisik maupun mental. Aku bahkan sudah minum dua sloki martini, untuk mengatasi hawa dingin yang mulai terasa, karena hari mulai malam.
6420Please respect copyright.PENANAYh1d9vWpS4
6420Please respect copyright.PENANAZWv8sOhlCA
“Biasanya yang kebagian nomor paling akhir, lebih kenyang daripada yang lain-lain, hahahaaaa….” ucap Denny dengan tawa lebar. Menurut penuturan suamiku, Denny itu paling kocak orangnya.
6420Please respect copyright.PENANAopIuyPfUwQ
6420Please respect copyright.PENANAMMroW6Ed6E
sambil tersenyum aku bertanya, “Mmmm…aku harus manggil Bang atau Mas atau….”
6420Please respect copyright.PENANAWA5yhIO4n2
6420Please respect copyright.PENANAN0duBxeTXT
“Panggil Kang aja, karena aku asli orang sini,” potong Denny sebelum pertanyaanku selesai.
6420Please respect copyright.PENANAMinP02U38o
6420Please respect copyright.PENANARlu77T4bza
“Kang Denny? Oke,” aku mengangguk-angguk kecil, “Eh, itu bawa apa Kang?”
6420Please respect copyright.PENANArxV6f3RVAy
6420Please respect copyright.PENANAD4J2sUPnwF
“Minuman, biar badan kita hangat, jangan kedinginan begini.”
6420Please respect copyright.PENANAkmIafrkB43
6420Please respect copyright.PENANAli16MbBfKA
Aku cuma tersenyum. Denny tidak tahu bahwa sebelum dia masuk ke dalam kamar ini, aku sudah minum martini. Dan membuatku agak kleyengan. Tidak mabuk, tapi aku merasa sikap dan perilakuku lebih bebas daripada biasanya.
6420Please respect copyright.PENANAE3ri8bAMVq
6420Please respect copyright.PENANA4Cezm4SSLF
Denny mengambil gelas-gelas kecil, karena tidak menemukan sloki yang dicarinya, lalu menuangkan isi botol minuman itu ke dua gelas kecil itu. Dan menyerahkan sebuah gelas yang sudah diisi minuman kepadaku.
6420Please respect copyright.PENANApHjZsCqQiI
6420Please respect copyright.PENANAmYIwyS9DCQ
Aku tak kuasa menolaknya, meski belum tahu apakah aku masih kuat minum atau tidak. Soalnya aku tak mau disebut kampungan.
6420Please respect copyright.PENANAUltuC8DYnr
6420Please respect copyright.PENANA7G7bzWLRlH
Tanpa banyak tanya lagi kuteguk saja minuman itu. Lalu kuletakkan gelasnya di atas meja kecil di depan sofa tempat kami duduk.
6420Please respect copyright.PENANApPWBlIWONt
6420Please respect copyright.PENANAGrBCVt7PgU
“Aku harus mulai dari mana ya? Dari sini?” tanya Denny sambil memegang ibu jari kakiku, “atau dari sini?” ia menyentuh bibirku, “atau dari sini?” ia menyentuh payudaraku yang masih terhalang kimono. Dan ia seperti mendapat kejutan, karena kimono sutra tipis itu membuat sentuhan Denny seperti langsung menyentuh payudaraku.
6420Please respect copyright.PENANAIdVUNLUvht
6420Please respect copyright.PENANAxe8fJgc7I9
“Wow…ternyata Erni gak pakai beha ya?” cetus Denny sambil menyelinapkan tangannya ke balik belahan kimonoku dan langsung menyentuh payudaraku, tanpa penghalang lagi.
6420Please respect copyright.PENANAlUBTbr1xHb
6420Please respect copyright.PENANAFSTvb1Mtli
Namun hanya sesaat Denny memegang payudaraku. Dia bahkan langsung melorot, memegang mata kakiku sambil mengamati bentuk kakiku dari telapak kaki sampai pangkal pahaku, semuanya terbuka kini, karena belahan kimonoku tersingkap ke kanan dan ke kiri.
6420Please respect copyright.PENANAOKAUndFIe2
6420Please respect copyright.PENANAcbO8CoWy3g
“Indah sekali kakimu ini Er,” kata Denny sambil menciumi betisku. Dan…aaaaah….Denny mulai menciumi telapak kakiku. Bukan cuma menciumi, melainkan juga menjilatinya. Aku paling geli kalau sudah tersentuh telapak kaki. Tapi ketika Denny menjilatinya, aku bahkan terpejam-pejam dalam nikmat yang fantastis. Untungnya aku baru mandi, sehingga Denny hanya akan menemukan sekujur tubuhku yang benar-benar bersih dan harum, dari ujung kaki ke ujung rambutku.
6420Please respect copyright.PENANAItQmN6DdDK
6420Please respect copyright.PENANAIMo8fCFS1L
Kubiarkan saja Denny menjilati telapak kakiku, menggigit-gigit lembut jari-jari kakiku, lalu menjilati mata kakiku, betisku, pahaku….lama ia menjilati pahaku sampai ke pangkalnya. Dan akhirnya ia menjilati bagian di antara kedua pangkal pahaku. Terasa betapa bersemangatnya Denny menjilati kemaluanku yang senantiasa tercukur bersih ini.
6420Please respect copyright.PENANAUUuJBqGXUk
6420Please respect copyright.PENANAbRdWIG2tHD
Tak cuma menjilati belahan kemaluanku dan mencelucupi kelentitku. Denny juga memasukkan jari telunjuknya ke dalam liang kemaluanku, menggesek-gesek di sana-sini, sehingga aku terpejam-pejam dibuatnya, sementara kedua tanganku membelai-belai rambut Denny dengan perasaan nikmat dan sangat tergugah.
6420Please respect copyright.PENANAJb6TW7oBCS
6420Please respect copyright.PENANASJAVzrxxF9
Dalam tempo singkat saja liang kemaluanku sudah basah oleh air liur Denny yang bercampur dengan lendir nafsu birahiku.
6420Please respect copyright.PENANAmOGcbMnkbi
6420Please respect copyright.PENANAjWGxWZSZnR
Dan Denny memintaku menungging di sofa, dengan posisi pantat berada di sisi kiri sofa itu. Kuikuti saja keinginannya, karena aku sendiri menyukai posisi doggy begitu. Lalu Denny menelanjangi dirinya dan memegangi batang kemaluannya yang ternyata sudah siap tarung itu. Sambil berdiri di lantai, menghadapi pantatku yang sudah kutunggingkan, Denny berusaha memasukkan batang kemaluannya ke liang kewanitaanku yang sudah basah kuyup ini.
6420Please respect copyright.PENANAPSkY8H2pnu
Tak sulit bagi Denny untuk membenamkan batang kemaluannya ke dalam liang mekiku. Lalu ayunan surgawi itu mulai kunikmati lagi. Ayunan maju mundurnya penis Denny secara berirama, membuatku meringis-ringis nikmat, karena dalam posisi doggy seperti ini sensasi kenikmatannya sangat fantastis, sehingga banyak pasangan yang menyukainya.
6420Please respect copyright.PENANAOvHcP0q8ob
Dalam posisi itu, tiada hentinya Denny menepuk-nepuk dan meremas-remas bokongku, sementara batang kemaluannya makin lama makin lancar mengentotku dari belakang.
6420Please respect copyright.PENANAmKz7UVUiEc
Oh, ini fantastis sekali. Dan aku tidak tahu seperti apa cemburunya suamiku kalau melihat persetubuhanku dengan Denny ini. Karena aku terus-terusan meringis nikmat, sambil sesekali melontarkan rintihan-rintihan histerisku. Rintihan-rintihan yang tak dapat kukendalikan lagi, berlontaran begitu saja dari mulutku.
6420Please respect copyright.PENANAdi43SH8IAT
“Kang Denny….ooooh Kang….ini enak banget Kang….iya Kang…..entot terus Kang…jangan mandeg-mandeg….oooh….tepukin terus bokongku Kaaaang….iya…ini enak Kang….”
6420Please respect copyright.PENANAl7xGcAU6yi
6420Please respect copyright.PENANAP6bvm4IHtZ
Namun saking nikmatnya entotan Denny dalam posisi doggy ini, aku pun hanya mampu bertahan belasan menit. Lalu aku menjerit lirih di puncak orgasmeku, “Kaaaaaaaang…..!”
6420Please respect copyright.PENANAoN2E9bASHn
6420Please respect copyright.PENANADHyEcjj59w
Lalu aku ambruk di pantai kepuasan.
6420Please respect copyright.PENANAOU5qsMzlUl
6420Please respect copyright.PENANAVJ06WekzMH
Tapi Denny masih giat melancarkan pompaan penisnya di liang kemaluanku yang sudah banjir ini, bahkan terasa ada cairan yang meleleh ke pahaku. Meski sudah letih lesu, kubiarkan Denny tetap mengentotku dalam posisi doggy itu.
6420Please respect copyright.PENANAM1EjhgobRM
6420Please respect copyright.PENANAFzlDqQeaMx
Cukup lama Denny mengentotku dari depan pantatku dan tetap dalam posisi berdiri. Sampai akhirnya ia bertanya harus dikeluarkan di mana? Kujawab singkat, “Di dalam aja”.
6420Please respect copyright.PENANASwSdemRpvH
6420Please respect copyright.PENANA3CBJfsw8qP
Akhirnya Denny membenamkan batang kemaluannya sambil menembak-nembakkan air maninya. Begitu banyak air mani yang dimuntahin oleh moncong penis Denny. Sehingga banyak yang meleleh, membludak dari liang kemaluanku. Bertetesan di sofa dan mungkin ada yang menetes ke lantai juga. Mungkin Denny sudah cukup lama tidak bersetubuh, sehingga letusan air maninya begitu banyak.
6420Please respect copyright.PENANAiGaE6tlsck
6420Please respect copyright.PENANAWZCj15x5CV
Berakhir sudah “jatah” keempat teman suamiku malam itu. Tinggal mengikuti acara berikutnya. Mataku akan ditutup entah oleh apa. Lalu dalam keadaan mata tgertutup itu aku harus memilih salah satu di antara empat lelaki itu, untuk menjadi teman tidurku semalam suntuk !
6420Please respect copyright.PENANADXS5YzyLjD
6420Please respect copyright.PENANAch588CfqiC
Dan besok aku akan “dikeroyok” langsung oleh keempat teman suamiku. Lalu di mana suamiku sekarang? Kenapa ia belum pulang juga? Entahlah….
6420Please respect copyright.PENANAhPWVrdFNaF
6420Please respect copyright.PENANAe0sWLxgCMR
Yang jelas, setelah Denny keluar dan aku selesai mandi yang kesekian kalinya, kukenakan lagi kimono sutra merahku.
6420Please respect copyright.PENANA8T61YMN3AF
6420Please respect copyright.PENANAEj4woV281e
Lalu Bimo masuk dan bertanya, “Acara selanjutnya sudah tau kan?”
6420Please respect copyright.PENANA1iFyUd1KBY
6420Please respect copyright.PENANAsTTsMRDeGd
“Pilih teman tidur?” aku balik bertanya.
6420Please respect copyright.PENANA5L73Jc0TeO
6420Please respect copyright.PENANAzAAI0GWS73
“Iya,” kata Bimo sambil mengeluarkan sehelai syal dari dalam saku celananya, “Ayo keluar dulu.”
6420Please respect copyright.PENANAFDMB1NqLH7
6420Please respect copyright.PENANAxlRSNZRqbG
Aku mengangguk lemah dan mengikuti langkah Bimo ke luar. Robby, Danang dan Denny sudah berdiri di luar pintu kamarku.
6420Please respect copyright.PENANAK47wt4Xewt
6420Please respect copyright.PENANAXhJgBxigIs
Kata Bimo, “Matamu akan ditutup oleh syal ini, lalu nanti boleh pilih siapa teman tidurmu. Barangsiapa tangannya terpegang olehmu, berarti dia lah teman tidurmu. Oke?”
6420Please respect copyright.PENANAaKzRA67add
6420Please respect copyright.PENANAFAVTnIMQ8G
Aku mengangguk dan tersipu. Malu juga bertemu pandangan dengan lelaki-lelaki yang sudah menyetubuhiku itu. Lalu aku diam saja ketika Bimo membelitkan syal itu di kepalaku, tepat menutupi mataku, sehingga aku tak bisa melihat apa-apa lagi.
6420Please respect copyright.PENANAjUMCtNHJgi
6420Please respect copyright.PENANA3oaim3lccS
“Tunggu ya, kami akan mengatur posisi acak dulu,” kata Bimo. Dan terdengar langkahnya menjauhiku.
6420Please respect copyright.PENANAsc1xRASKBq
6420Please respect copyright.PENANALGDfagldT3
Tak lama kemudian Bimo memberi aba-aba, “Oke…sekarang belokkan badan ke kanan dulu. Kemudian melangkah terus sampai bisa menyentuh kami.”
6420Please respect copyright.PENANAxJFfyE1PZ4
6420Please respect copyright.PENANAJTgdzedoBd
Kuikuti aba-aba itu. Kubelokkan badanku ke kanan, kemudian melangkah perlahan-lahan sekali, karena takut menabrak meja atau kursi.
6420Please respect copyright.PENANAartVFV3sfQ
6420Please respect copyright.PENANAUCZcuwQaaU
Gap….aku kaget karena terasa menabrak tubuh manusia. Langsung saja kucari tangan orang itu. Dan berhasil memegangnya.
6420Please respect copyright.PENANAloF0x3teRv
6420Please respect copyright.PENANAaFce7FO6TS
“Hahahaaaa…nasibku baik sekali malam ini !” seru lelaki yang tangannya kupegang itu.
6420Please respect copyright.PENANASLiQ2EKI3I
6420Please respect copyright.PENANAqUshmekwTx
Penutup mataku dibuka. Dan kulihat siapa lelaki yang sudah kupilih itu.
6420Please respect copyright.PENANAN2fbFF7p7M
6420Please respect copyright.PENANA0Fa9XeDy1m
Ternyata lelaki yang telah kupilih itu Robby !
6420Please respect copyright.PENANAmz7N17bNUx
6420Please respect copyright.PENANAJrgMXwmClp
Aku cuma tersipu ketika melihat Robby tersenyum-senyum padaku, sementara teman-temannya bertepuk tangan semua.
6420Please respect copyright.PENANANdRYn2I1pk
6420Please respect copyright.PENANAqEbA0ewQX0
“Teman-temanku…!” kata Robby kepada teman-temannya, “karena hari sudah malam, aku mau tidur dulu yaaaa….bye-bye !”
6420Please respect copyright.PENANAbdJ6mnvGrw
6420Please respect copyright.PENANABZFdjCQj8m
Tangan kiri Robby melambai-lambai ke arah teman-temannya, sementara lengan kanannya menggandeng pinggangku…mengajakkku masuk ke dalam kamar.
6420Please respect copyright.PENANArI0AbLlNbe
6420Please respect copyright.PENANATMI8MUzG6A
Setelah berada di dalam kamar, Robby menutupkan pintu dan sekaligus menguncikannya.
6420Please respect copyright.PENANAptxHwvErVd
6420Please respect copyright.PENANANGhlmaArvk
“Bintangku sedang bersinar terang malam ini,” kata Robby, “karena aku kebagian yang pertama bercinta denganmu. Dan sekarang, aku yang beruntung, bisa memelukmu sepanjang malam…”
6420Please respect copyright.PENANAnEt1yEuF11
6420Please respect copyright.PENANApdg8fHqxu6
“Cuma tidur bareng tanpa gituan lagi kan?” tanyaku dengan senyum. Sebenarnya aku senang juga mendapatkan Robby sebagai teman tidurku, karena ia memang kuanggap paling tampan di antara keempat teman suamiku itu.
6420Please respect copyright.PENANARBuoZy28Kd
6420Please respect copyright.PENANAoqQQACg0NR
“Di dalam acaranya, memang tidak ada ketentuan khusus. Jadi…yaaaa, tergantung kesepakatan kita berdua aja,” kata Robby yang malam itu sudah mengenakan stelan piyama, “Tapi Erni tau kan…waktu acara menggangbang istriku seminggu yang lalu, yang beruntung menemani istriku semalam suntuk itu Yadi.”
6420Please respect copyright.PENANAhdSFyOnQ0y
6420Please respect copyright.PENANAcyrkERqjCD
“Iya, dia cerita,” kataku sambil mengangguk.
6420Please respect copyright.PENANApsHVRSB7Km
6420Please respect copyright.PENANAsNi5UgeKsq
“Dia cerita juga kalau malam itu dia ML sama istriku sampai dua kali? Hahahahaa…jadi bukan cuma nemenin tidur kan?”
6420Please respect copyright.PENANAnlV5Nsx7MN
6420Please respect copyright.PENANAoaUu5Un9RJ
“Masa sih?! Kalau soal itu dia gak cerita.”
6420Please respect copyright.PENANAuLUEmLjUT6
6420Please respect copyright.PENANAgiIg6s8k9G
“Istriku yang cerita,” kata Robby sambil merebahkan diri di sampingku.
6420Please respect copyright.PENANAOCKyQJsz1z
6420Please respect copyright.PENANAMjh9mQboWb
Gemas juga aku mendengar keterangan Robby itu. Suamiku pasti habis-habisan dengan istri Robby yang bernama Nindy itu. Soalnya aku sudah pernah bertemu dengan Nindy. Dan aku juga tahu kalau istru Robby itu cantik.
6420Please respect copyright.PENANAiyyyDiiLT9
6420Please respect copyright.PENANA6oHrwWRH9e
“Jadi dalam acara seminggu yang lalu itu, Yadi menyetubuhi istriku sampai empat kali. Karena ada acara curi-curian malam harinya itu.”
6420Please respect copyright.PENANAgkY3GpA0xZ
6420Please respect copyright.PENANAHQkVOCvpr9
“Lalu sekarang mau balas dendam?” tanyaku sambil memeluk dada Robby.
6420Please respect copyright.PENANA992EJMohZ4
6420Please respect copyright.PENANARr4K6LVA4L
“Jangan pake istilah balas dendam dong. Kan kita harus sepakat dulu, karena kalau malam ini kita ML, memang tidak tercantum dalam acara resminya, tapi tidak ada larangan. Jadi semuanya tergantung kesepakatan kita saja,” kata Robby sambil menyelinapkan tangannya ke dalam kimonoku, langsung menyentuh kemaluanku yang memang tidak mengenakan celana dalam ini.
6420Please respect copyright.PENANAN7d2W9UF0M
6420Please respect copyright.PENANA56RLDyhalj
6420Please respect copyright.PENANA3ASZX7Ybr4
6420Please respect copyright.PENANAorV7gt4egM
6420Please respect copyright.PENANAu3gA5uB8sJ
************************************************************************************************
6420Please respect copyright.PENANA0evUo7QFPJ
6420Please respect copyright.PENANAiilXlWnNew
Lagi-lagi aku harus berhenti membaca catatan pengakuan istriku itu, karena aku menerima bbm dari Nancy. Memang sebelum berpisah di Rumah Cinta itu aku dan Nancy tukaran pin bbm. Tapi itu pertama kalinya aku menerima pesan Nancy lewat bbm. Isinya, “Mas Yadi….kapan kita mau ketemuan lagi? Aku kangen banget, Mas.”
6420Please respect copyright.PENANAfJ63hillBA
Kubalas dengan: “Sama, aku juga kangen banget. Ini aku lagi di mall. Ke sini aja sekarang.”
6420Please respect copyright.PENANA0hTJzX7LoN
6420Please respect copyright.PENANA7WlmysJlkj
“Mall mana?” tanya Nancy di bbm. Kujawab dengan mengetik nama mall langgananku ini.
6420Please respect copyright.PENANAqWlcGFIFmp
6420Please respect copyright.PENANAmHxFM9A5Wi
“Oke aku ke sana sebentar lagi. Mau pake taksi aja ya. Biar gak usah dua-dua mobil. Mas bawa mobil kan?”
6420Please respect copyright.PENANAN62YC5QnP9
6420Please respect copyright.PENANAbsqZS5QlAM
“Iya. Aku tunggu ya. Emwuaaaahhhh….”
6420Please respect copyright.PENANA0FIL7e1dX2
6420Please respect copyright.PENANACdvibAw2L1
“Thanks…..I love U…emwuaaah….”
6420Please respect copyright.PENANAmXOjpY6Z7E
6420Please respect copyright.PENANAZgg2CrMjW5
Selesai bbman dengan Nancy, aku menoleh ke arah tempat tidur. Kusut dan ada bagian yang masih basah. Bahkan masih ada noda darah walaupun hanya dua-tiga titik (bekas mengeksekusi virginitas Ita tadi). Maka kutelepon front office, minta agar seprainya diganti.
6420Please respect copyright.PENANAOGU6SzHEgw
6420Please respect copyright.PENANAnmnZ8bRFNi
Setelah kain seprai diganti dan dirapikan kembali, hatiku jadi tenang. Tak ada kesangsian lagi untuk mengajak Nancy ke dalam kamar ini.
6420Please respect copyright.PENANArnSgVGYrI6
6420Please respect copyright.PENANAhM5SuwDlgd
Lalu aku keluar dari kamarku, melangkah ke arah pintu lift menuju mall.
6420Please respect copyright.PENANAT5joWOmgye
6420Please respect copyright.PENANAgxOZHwyXeW
Sesaat kemudian aku sudah nongkrong di smoking area mall lagi.
6420Please respect copyright.PENANAAVenREUkuC
6420Please respect copyright.PENANAOrYjtAHp1C
Aku merasa nyaman nongkrong di mall ini. Merasa seperti berada di rumah sendiri. Bahkan aku punya rencana untuk ngambil counter untuk menempatkan Ita di sini. Dia bisa belajar bisnis kecil-kecilan, tanpa harus meninggalkan kuliahnya, karena ia bisa nungguin counter sambil membuka-buka diktat kuliahnya. Selain daripada itu, kalau mau ketemuan denganku, gampang sekali, tinggal melangkah ke ruang parkir, tanpa harus turun atau naik ke lantai lain, lalu masuk ke dalam lift dan langsung masuk ke hotel.
6420Please respect copyright.PENANAIXAmtq6ckT
6420Please respect copyright.PENANAVxPQcj2nSD
6420Please respect copyright.PENANACBrvkjLkuy
Kopiku baru kuminum dua teguk, Nancy sudah muncul. Dalam gaun hijau tosca dengan hiasan manik-manik gemerlapan di seputar lehernya. Cantik dan anggun sekali Nancy di mataku sore itu. Dan yang sangat menawan, senyum manisnya itu. Benar-benar meluluhkan hatiku. Kalau bukan di tempat umum, mau saja kucium bibir sensual itu sepuasnya. Tapi tak urung juga Nancy mencium kedua belah pipiku.
6420Please respect copyright.PENANAdUt1GfKcFu
6420Please respect copyright.PENANANb6q7kcKkF
“Sehat kan?” tanyaku setelah ia duduk di sampingku.
6420Please respect copyright.PENANAGvScSWgRJR
6420Please respect copyright.PENANAMz4jIT19Yc
“Sehat,” sahutnya dengan nada lembut, “cuma kangen terus sama Mas Yadi. Kenapa ya?”
6420Please respect copyright.PENANAynqet8o3at
6420Please respect copyright.PENANAL4HkTMsiIL
“Sebenarnya hatiku juga seperti yang Nancy rasakan. Cuma gak diucapkan aja. Ohya, mau minum makan apa?”
6420Please respect copyright.PENANAijyZ3cf5nZ
6420Please respect copyright.PENANAGyKwZWDHgV
“Minta air jeruk panas aja, Mas. Jangan dijuice.”
6420Please respect copyright.PENANAD9GgmRgDzT
6420Please respect copyright.PENANAoQ2QQ6SuEY
“Oke,” kataku sambil melambaikan tangan ke pelayan counter aneka juice yang kebetulan lewat di depanku. “Minta air jeruk panas satu ya. Jangan dijuice,” kataku pada pelayan itu.
6420Please respect copyright.PENANA9EugI6UrTs
6420Please respect copyright.PENANAzixaeNNnOo
“Baik,” pelayan itu mengangguk, kemudian bergegas menuju counternya.
6420Please respect copyright.PENANAYACuLir0cO
6420Please respect copyright.PENANASYGngkikl2
“Udah lama nongkrong di sini Mas?” tanya Nancy sesaat kemudian.
6420Please respect copyright.PENANA07Zs0UUD6G
6420Please respect copyright.PENANAWnPf7Jja1y
“Udah cukup lama,” sahutku.
ns 15.158.61.48da2