
3.Reuni yang Fantastis
Tadinya aku tidak mengutamakan sex di atas segalanya. Tadinya aku menganggap sex cuma kewajiban seorang istri untuk selalu melayani hasrat suami ketika tubuhku dibutuhkan. Karena itu aku tak pernah punya inisiatif untuk melakukan hal yang aneh-aneh. Maka meskipun berhari-hari tubuhku tak disentuh oleh suami, aku tak pernah mengeluh apalagi protes. Dan aku selalu berusaha mengerti bahwa suamiku terlalu letih mencari uang, sehingga wajarlah kalau ia pulang langsung tidur.
13823Please respect copyright.PENANAz03ZVu7DjX
13823Please respect copyright.PENANAJbuBho4YRT
Namun setelah suamiku mengajak untuk swing dengan sahabatnya yang bernama Edo itu, aku mulai merasakan bahwa sex itu sesuatu yang indah….indah sekali. Padahal tadinya aku menganggap ajakan swing itu sesuatu yang gila-gilaan. Tapi ternyata sangat indah untuk kukenang.
13823Please respect copyright.PENANATOULEgN0Yh
13823Please respect copyright.PENANAUuJgTcxxbv
Tapi sayang, keindahan yang bisa kureguk dari teman suamiku bernama Edo itu tak berlangsung lama. Karena pada suatu saat ia dan istrinya pindah ke Gorontalo.
13823Please respect copyright.PENANAQkf3DmEzOK
13823Please respect copyright.PENANAGHbBYEtvLO
Dan aku mencoba untuk melupakannya, menganggap semua yang pernah terjadi dengan Edo itu hanya mimpi belaka.
13823Please respect copyright.PENANAFaMIgmeJKu
13823Please respect copyright.PENANAKumLdKgF9v
Namun suamiku menghadirkan lagi seorang lelaki tampan bernama Jaka. Meski tidak kuperlihatkan secara terang-terangan di depan suamiku, sebenarnya aku suka sekali dengan ketampanan mantan teman sekelas suamiku semasa di SMA itu. Maka ketika aku harus digauli oleh lelaki bernama Jaka itu, sebenarnya hatiku bersorak gembira. Biarlah suamiku menggauli istri Jaka, yang penting aku bisa menikmati indahnya digumuli oleh lelaki tampan itu.
13823Please respect copyright.PENANAlw25AXCQ4l
13823Please respect copyright.PENANA2Bhq3TUCCy
Jujur harus kuakui, pola hidup suamiku yang tadinya kuanggap aneh itu, akhirnya membuatku ketagihan. Terlebih setelah merasakan disetubuhi oleh lelaki tampan bernama Jaka itu, rasanya hidupku seperti di surga…surga dunia.
13823Please respect copyright.PENANAwV9jNDBM6l
13823Please respect copyright.PENANA5IwKIbNMEB
Dan aku merasa jadi wanita yang senantiasa dipuasi oleh ide-ide suamiku dan teman-temannya.
13823Please respect copyright.PENANAqJg3r5jUPk
13823Please respect copyright.PENANA3KtqM13smF
Pada suatu hari, suamiku memberitahu sesuatu yang lebih edan lagi (edan tapi pasti asyik dan membuatku penasaran):
13823Please respect copyright.PENANA9ZJwtPjXq3
13823Please respect copyright.PENANAIdASytXk1K
“Kita akan reuni di Puncak,” kata suamiku.
13823Please respect copyright.PENANAwUe8lPSB23
13823Please respect copyright.PENANAr2P3sk0hJ0
“Reuni dengan teman-teman sefakultas?” tanyaku.
13823Please respect copyright.PENANA91JtxYO9AS
13823Please respect copyright.PENANArfwgKohiBA
“Mantan teman-teman seangkatan di SMA. Jadi Jaka juga termasuk yang akan hadir di Puncak nanti.”
13823Please respect copyright.PENANAwEgdq7ZWG6
13823Please respect copyright.PENANActd1jGhH2r
“Gak pake nginap kan di Puncak Bang?”
13823Please respect copyright.PENANAzrAozuxN3l
13823Please respect copyright.PENANANN5XKFAr9Q
“Justru tergantung jumlah teman yang hadir nanti. Kalau yang hadir duapuluh orang, bisa duapuluh hari kita nginap di sana. Tapi menurut perkiraanku paling banyak juga cuma tujuh orang yang akan hadir. Karena yang lainnya banyak yang sudah pindah ke luar Jawa, bahkan ada yang menetap di luar negri. Jadi kami lost contact dengan mereka.”
13823Please respect copyright.PENANA2lWEzNiKqy
13823Please respect copyright.PENANAkP8IWKM56i
“Ntar dulu Bang…kok aneh? Kenapa jumlah yang hadir bisa jadi patokan lamanya kita tinggal di Puncak?”
13823Please respect copyright.PENANA1grNXxfpZc
13823Please respect copyright.PENANADfxhg4GVSG
Suamiku tersenyum, lalu berkata setengah berbisik, “Bukan reuni biasa, Sayang. Kita akan bikin acara rolling party….”
13823Please respect copyright.PENANAwmrrE597E9
13823Please respect copyright.PENANAFaZ0cyY92x
“Rolling party gimana Bang? Gak ngerti ah.”
13823Please respect copyright.PENANAl65lfvM9NX
13823Please respect copyright.PENANA2AgfbFErkD
“Begini…misalnya yang hadir tujuh orang termasuk aku. Maka keenam orang temanku harus merasakan hubungan sex denganmu. Aku juga akan merasakan hubungan sex dengan istri-istri temanku yang enam orang itu.”
13823Please respect copyright.PENANASP16TthGZ6
13823Please respect copyright.PENANAIwwExQTLmF
“Wuihh…edan banget acaranya !” seruku dengan bulu kuduk merinding.
13823Please respect copyright.PENANAKWcS549ZRn
13823Please respect copyright.PENANAJmJUKvOEyD
“Pasti hot lah acaranya.”
13823Please respect copyright.PENANALnJLeEMWFT
13823Please respect copyright.PENANAfusijlXCML
“Tapi toko gimana Bang?” tanyaku dengan rasa penasaran dan membayangkan fantastisnya acara reuni itu.
13823Please respect copyright.PENANAY1SoL8VXed
13823Please respect copyright.PENANAMwjrF0Au8R
“Suruh tungguin aja sama Mimin. Bisa dibantu sama Herman, karena nanti aku mau nyetir sendiri. Jadi suruh aja Herman tidur di sini sambil bantu-bantuin Mimin.”
13823Please respect copyright.PENANAIL8TQ8RYVz
13823Please respect copyright.PENANAaKHWBP06rw
Aku terdiam. Membayangkan serunya acara reunian itu.
13823Please respect copyright.PENANAwdPb12pnx4
13823Please respect copyright.PENANAygDpDutTJG
“Kamu sanggup kan ikut dalam acara khusus reuni itu?”
13823Please respect copyright.PENANAuJveyXA9Gg
13823Please respect copyright.PENANAcOeIeo9cou
“Kalau aku kan perempuan Bang. Ladeni lelaki sambil tidur juga bisa. Justru Abang tuh…sanggup gak kalau ternyata yang hadir duapuluh orang? Bisa Abang menggauli perempuan sebanyak itu?”
13823Please respect copyright.PENANAZXFu23zuM3
13823Please respect copyright.PENANAhfgSgWEMhi
“Biasanya ganti perempuan ganti mood. Minimal semalam sekali, pasti bisa lah.”
13823Please respect copyright.PENANAoTYW2HZ8vL
13823Please respect copyright.PENANA289zTV0RyH
“Jadi nanti rencananya semalaman aku harus tidur dengan orang lain, lalu besoknya dengan yang lain lagi, besoknya dengan yang lain lagi, gitu?”
13823Please respect copyright.PENANAZ65idIrU5D
13823Please respect copyright.PENANAdpGz4J3Rcf
“Iya. Pokoknya nanti ada yang mengatur. Misalnya malam ini kamu bersama si A, besok malam bersama si B, malam berikutnya lagi dengan si C dan seterusnya. Tentu bukan hanya digauli, tapi tidur bersamanya, makan bersamanya, segalanya bersama teman yang giliran berpartner denganmu itu sampai berganti partner berikutnya. Ngerti kan?”
13823Please respect copyright.PENANA32PF5RLTul
13823Please respect copyright.PENANALfVwbqMmRo
“Ngerti…iiih…aku merinding nih…bayanginnya aja serem….”
13823Please respect copyright.PENANAUQyugZOi7Z
13823Please respect copyright.PENANAzvCJ8hUZB0
“Serem apanya? Istri-istri yang hadir di sana, bukan mau digangbang. Bedanya dengan yang pernah kita lakukan, di reuni itu tiap malam kita ganti pasangan dengan yang baru, besoknya yang baru lagi dan seterusnya.”
13823Please respect copyright.PENANAqAngbUI97Q
13823Please respect copyright.PENANAd3L2eXGq6f
“Hihihi…Bang Yadi bakal ganti cewek baru dong tiap malam…”
13823Please respect copyright.PENANA1nl68nEIYy
13823Please respect copyright.PENANAik1EkN5VD3
“Kamu juga bakal ganti cowok baru tiap malam. Gimana? Siap mental dan fisik?”
13823Please respect copyright.PENANA4ht7xTzEQQ
13823Please respect copyright.PENANANT99XGcTZA
“Terserah Abang aja. Aku kan istri Abang. Jadi aku sih ikut maunya Abang aja.”
13823Please respect copyright.PENANArWAa8TyXS2
13823Please respect copyright.PENANAQ8DNfI7Pge
“Nah gitu dong yang namanya istri tercintaku.”
13823Please respect copyright.PENANAELz9SXT6Rj
13823Please respect copyright.PENANAY7zCuAELPc
“Tapi Bang…emangnya reuni itu mau diselenggarakan di mana? Kan harus banyak kamarnya. Masa mau geletak di lantai kayak pindang bandeng?”
13823Please respect copyright.PENANAq8QLpNXsUW
13823Please respect copyright.PENANAP6WHm7ZOF7
“Salah satu temanku punya hotel kecil. Yah kamarnya juga gak sampai limapuluh. Di situ nanti reuninya. Pokoknya selama reuni itu, hotelnya gak terima tamu dari luar.”
13823Please respect copyright.PENANA4ohmLpwuYc
13823Please respect copyright.PENANAshIfr8DQs9
“Biasanya kalau reuni gitu suka pada pamer. Pamer mobil, pakaian, perhiasan dan sebagainya.”
13823Please respect copyright.PENANA4bHe964kHk
13823Please respect copyright.PENANAxxqgVYXQLp
“Iya sih. Kan semuanya ingin memperlihatkan sukses yang telah dicapai. Yang merasa gagal dalam perjuangannya, biasanya gak mau hadir dengan bermacam-macam alasan. Mungkin karena merasa minder di depan teman-teman yang sudah pada sukses.”
13823Please respect copyright.PENANA7zajOSJpot
13823Please respect copyright.PENANAIlFUof73Aq
“Berarti aku harus tampil glamour nanti ya Bang?”
13823Please respect copyright.PENANAiw7TId39N1
13823Please respect copyright.PENANA4yqX0lnqJR
“Iya. Jangan kalah sama istri teman-temanku.”
13823Please respect copyright.PENANAZl3fSOr59H
13823Please respect copyright.PENANAGcQmLpzRTP
“Nanti sore mau beli baju yang bagus-bagus ah.”
13823Please respect copyright.PENANALFYeunBd3I
13823Please respect copyright.PENANAZm08rrcsWg
“Iya. Sama Herman aja ya. Aku lagi pengen istirahat. Soalnya besok mau ke Jakarta lagi, harus sepagi mungkin, jam delapan harus sudah tiba di Jakarta.”
13823Please respect copyright.PENANA9URFKcYdgL
13823Please respect copyright.PENANAIge2wyKzrc
Mendengar suamiku mau ke Jakarta, aku jadi teringat kisah dua bulan yang lalu. Saat itu juga suamiku sedang berada di Jakarta. Saat itu Bang Jaka meneleponku. Intinya, ia ingin datang ke rumahku, tentu akan minta izin dulu kepada suamiku. Tentu aku tahu apa tujuan utama Bang Jaka mau datang ke rumahku. Tapi karena suamiku sedang berada di Jakarta, aku harus meneleponnya dulu. Lalu aku menelepon suamiku, yang katanya masih seminggu lagi akan berada di Jakarta untuk urusan bisnis sekaligus menengok Uni Erna.
13823Please respect copyright.PENANAa7NFt5HKXu
13823Please respect copyright.PENANALK24XV9cTq
Suamiku mengizinkan untuk menerima kedatangan Bang Jaka, meski suamiku sedang di Jakarta. Syaratnya cuma dua, yaitu harus menerima Bang Jaka di kamar atas yang paling kanan, juga harus memijat tombol di belakang lemari kecil di kamar tengah sebelum masuk ke kamar yang kanan itu. Dan aku sudah tahu apa tujuannya. Bahwa suamiku akan melihat hasil rekaman pergumulanku dengan Bang Jaka. Dan aku tahu kalau memutar video hasil rekaman rahasia itu, suamiku seolah mendapatkan rangsangan hebat yang lebih mujarab daripada obat perangsang.
13823Please respect copyright.PENANAmgFu2RQg4M
13823Please respect copyright.PENANAKXASZAAxK7
Ketika Bang Jaka datang tepat pada jam 20.30, jantungku memukul kencang melihat lelaki yang sebenarnya sangat kurindukan itu.
13823Please respect copyright.PENANAvXqZA8SFHn
13823Please respect copyright.PENANAMUaUBITDLf
Saat itu rumahku sudah sepi, karena toko sudah ditutup, Mimin pun sudah pulang.
13823Please respect copyright.PENANAZss4wNf7ov
13823Please respect copyright.PENANAyw6kLzsZPy
Maka tanpa keraguan lagi, kedatangan lelaki tampan itu kusambut dengan pelukan dan ciuman mesra di ruangan depan. Saat itu aku mengenakan gaun yang cukup unik. Karena gaun itu tanpa lengan dan leher, hanya sampai dada. Di kanan kiri terdapat ritsleting memanjang dari ketiak sampai ujung bawah. Maka kalau ditarik satu sisi saja, aku akan langsung telanjang, seandainya aku tidak mengenakan pakaian dalam. Saat itu aku mengenakan celana dalam. Tapi tidak mengenakan beha.
13823Please respect copyright.PENANAsRehNM6Hhm
13823Please respect copyright.PENANAj8ukwYvzae
“Aku kangen banget padamu, cantik,” bisik Bang Jaka setelah ciumannya lumatannya terlepas.
13823Please respect copyright.PENANADX7Pr5pLAd
13823Please respect copyright.PENANAa9fjEM5vN1
“Sama Bang…aku juga….mmm, Furry tau Abang mau nginap di sini?”
13823Please respect copyright.PENANAO3Pzxc4UQy
13823Please respect copyright.PENANAFqor4D6Dgd
“Dia sedang di Singapura, nemenin ibunya.”
13823Please respect copyright.PENANACAREqLdLq6
13823Please respect copyright.PENANAz6aPDQ4R2G
“Pantesan Bang Jaka kesepian ya?”
13823Please respect copyright.PENANAO5ikt0AglF
13823Please respect copyright.PENANAnJ2zzuD3Pt
“Wow…nyentrik juga gaunmu ini, Er?” kata Bang Jaka sambil memegang tarikan ritsleting yang di sebelah kiriku. Lalu menariknya ke bawah.
13823Please respect copyright.PENANAdDoJc6Y1KP
13823Please respect copyright.PENANAx9pCDPgBVR
“Bang….” seruku tertahan, karena gaunku langsung jatuh ke lantai, sehingga tubuhku cuma tinggal mengenakan celana dalam saja.
13823Please respect copyright.PENANAAKs94gqjnK
13823Please respect copyright.PENANAACSlKEmn2Y
“Hebat gaunnya,” kata Bang Jaka sambil meraihku ke sofa, menyangga bagian bawah payudara kiriku dengan elusan lembut ke arah putingnya (yang kata Bang Jaka sangat indah). Tak cuma itu yang dilakukannya. Ia pun mulai menciumi payudaraku, menyedot pentil payudaraku dengan lembut sehingga lututku terasa mulai lemas. Dan aku langsung rebah di sofa. Membiarkan Bang Jaka menarik celana dalamku, sebagai satu-satunya benda yang masih melekat di tubuhku.
13823Please respect copyright.PENANA1HNjAbmczB
13823Please respect copyright.PENANA2tonCN7iSN
“Wah…jembinya mulai numbuh ya….malah jadi makin indah,” kata Bang Jaka sambil mengelus jembutku yang sudah tumbuh kira-kira 1 cm. Sengaja tidak kucukur, karena Bang Jaka pernah bilang “Kalau dicukur sampai botak, kesannya gersang”.
13823Please respect copyright.PENANAzPgNvrvtGv
13823Please respect copyright.PENANAmgbGbcilcO
Bang Jaka menciumi kemaluanku yang kini berbulu pendek ini. Tapi aku menepiskannya sambil berkata, “Di atas aja Bang….takut mendadak ada tamu…”
13823Please respect copyright.PENANAkTLqGVdPAZ
13823Please respect copyright.PENANAAuON8D4B0J
Bang Jaka mengangguk, kupungut gaunku yang tergeletak di lantai, lalu melangkah ke tangga. Lelaki tampan itu mendampingiku sambil mengelus-elus punggung telanjangku.
13823Please respect copyright.PENANAyeGDjs9qTs
13823Please respect copyright.PENANAWerUuEYxaR
Lalu semua “syarat” yang diajukan oleh Bang Yadi kulaksanakan. Bahwa tanpa sepengetahuan Bang Jaka kupijat tombol di belakang lemari kecil di kamar tengah itu. Berarti kamera tersembunyi di kamar kanan sudah mulai bekerja. Semua yang kulakukan bersama Bang Jaka di kamar kanan, akan terekam. Dan aku harus menganggap kamera itu tidak ada. Aku harus mengikuti keinginan suamiku, bahwa ketika melayani Bang Jaka, aku harus berbuat sebinal mungkin, supaya suamiku cemburu. Dan kelak cemburu itu akan berbunga….bunga gairah !
13823Please respect copyright.PENANAeR80ssP85a
13823Please respect copyright.PENANA2747tTECCT
Semua syarat itu kuanggap kecil, terlalu kecil kalau kubandingkan dengan apa yang kudapat dari lelaki tampan bernama Jaka itu.
13823Please respect copyright.PENANAIRVwYdukqp
13823Please respect copyright.PENANAFuCSCIbQqM
Aku masih ingat benar. Bahwa di kamar kanan itu Bang Jaka menanggalkan semua pakaiannya. Lalu duduk di sofa. Dan aku langsung menyergapnya, dengan menduduki pangkal pahanya, setelah membenamkan penisnya ke dalam liang meqiku. Lalu aku mulai action. Senggama dalam posisi duduk begini termasuk favoritku.
13823Please respect copyright.PENANAgAzhA47NdQ
13823Please respect copyright.PENANAVgc5s1aWYN
Ya…malam itu berkat kebesaran hati Bang Yadi, aku bisa habis-habisan bersetubuh dengan Bang Jaka dalam bermacam-macam posisi.
13823Please respect copyright.PENANAh0bjvxmvvD
13823Please respect copyright.PENANA55P7js71lZ
Esoknya, setelah Bang Jaka pulang, aku mandi sebersih-bersihnya dengan kepuasan yang sangat mendalam.
13823Please respect copyright.PENANA2PyNhiPo1m
13823Please respect copyright.PENANAdJofDYsVLC
O, Bang Yadi yang baik hati, aku sangat berterimakasih padamu dengan semua yang kudapat ini. Aku semakin sayang padamu. Dan aku harus membalasnya dengan kebaikan pula. Karena itu aku berpikir berhari-hari, ingin melakukan sesuatu sebagai balas budi kepada suamiku.
13823Please respect copyright.PENANAin1Y4kChOj
13823Please respect copyright.PENANAttfZ0GabIz
Akhirnya pilihanku jatuh kepada Mimin, penjaga tokoku yang tamatan SMA itu. Kalau suamiku bisa menggauli Mimin secara rutin dan rahasia, ada dua hal yang kudapatkan. Suamiku akan mendapatkan penyaluran baru, yang lebih muda dariku. Mimin pun pasti akan kerasan bekerja di tokoku, tapi suamiku harus menggaulinya secara rutin. Kalau perlu, seminggu dua kali pun akan kuizinkan. Dan…aku yakin suamiku juga takkan susah memberi izin kalau aku ingin digauli oleh temannya yang bernama Jaka itu.
13823Please respect copyright.PENANA7DGShjnO1P
13823Please respect copyright.PENANAc7GEHUWdn7
Lalu hal itu pun terjadi. Suamiku berhasil kubujuk untuk menggauli Mimin di kamar lantai atas itu. Tapi kulihat Mimin jadi canggung dan malu-malu kalau berada di dekatku.
13823Please respect copyright.PENANAhhDEORF6v6
13823Please respect copyright.PENANAmqnfKONngk
Aku ingin mencairkan kecanggungan Mimin itu. Aku ingin agar dia yakin bahwa izinku memang datang dari hati yang tulus. Maka pada suatu hari toko kututup dan kuajak Mimin ke ruang keluarga yang sudah kugelari dua kasur lebar seperti yang pernah suamiku lakukan waktu mau “mengeroyokku” bersama Bang Jaka. Tapi kini rencanaku berbeda. Kini giliran suamiku yang dikeroyok olehku bersama Mimin. Video threesome FFM pun diputar di DVD playerku, tertayang jelas di TVku yang berlayar 50 inchi itu.
13823Please respect copyright.PENANA7vwaTJaDyr
13823Please respect copyright.PENANAoOwLoT4l52
Mimin pun langsung mengerti apa yang harus ia lakukan setelah melihat adegan-adegan threesome FFM di layar tv itu.
13823Please respect copyright.PENANAChJt9O49AA
13823Please respect copyright.PENANAFSPKaxgjmh
Sambil ketawa cekikikan Mimin menelanjangi dirinya, lalu menelentang di sampingku yang sudah duluan bertelanjang bulat.
13823Please respect copyright.PENANA1ROCtmkQse
13823Please respect copyright.PENANAxs2nHlRnRt
“Ayo Bang…” kataku kepada suamiku yang sudah bertelanjang juga, “silakan pilih mau yang mana dulu? Mau Mimin dulu apa mau aku dulu?”
13823Please respect copyright.PENANA0rwwteJTCF
13823Please respect copyright.PENANAEPlICqOq7X
Suamiku tampak senang. Ia mulai mengenjot kemaluanku dulu, tapi beberapa menit kemudian pindah ke atas perut Mimin, lalu mengenjot Mimin dengan garangnya….pindah lagi ke atas perutku…pindah lagi ke atas perut Mimin dan seterusnya. Bahkan pada suatu saat, ketika suamiku main dalam posisi WOT, aku diajak facesitting (aku berlutut dengan sepasang lutut berada di kanan-kiri kepala suamiku, dengan posisi meqi berada di atas mulut suamiku). Lalu suamiku menjilati kemaluanku, sementara Mimin tetap asyik mengayun meqinya dalam posisi woman on top. Berikutnya aku gantian tempat dengan Mimin. Aku yang aktif mengayun pantat di atas batang kemaluan suamiku, sementara Mimin bisa menikmati enaknya berlutut dan suamiku menjilati meqinya yang berjembut jarang dan halus itu.
13823Please respect copyright.PENANAfS0WBybYkV
13823Please respect copyright.PENANA4bU5iOMGYa
Begitulah….sejak terjadinya threesome FFM di ruang keluarga itu, Mimin jadi tidak malu-malu lagi kalau sedang berada di dekatku. Bahkan kalau toko sedang sepi pembeli, Mimin suka kuajak ngobrol. Aku pun memberitahu bahwa di zaman modern ini, semua yang telah kami lakukan boleh disebut wajar-wajar saja. Tidak ada yang perlu membuatnya ragu dan canggung lagi. Tampaknya Mimin pun mulai memahami jalan pikiranku dan suamiku.
13823Please respect copyright.PENANAQ1wKUe4R6Z
13823Please respect copyright.PENANAs2NMz8ST2Z
Lalu, apakah semua yang telah terjadi itu membuat cintaku berkurang kepada suamiku? Tidak. Aku bahkan semakin mencintai dan menyayanginya. Karena aku seakan diperkenalkan kepada alam yang jauh lebih indah daripada sebelumnya, berkat kebaikan dan kebvesaran hati suamiku.
13823Please respect copyright.PENANAPIRjs89GbK
13823Please respect copyright.PENANAwvEp2ciTdZ
Dan kini suamiku punya rencana untuk menghadiri reuni di Puncak itu. Reuni yang menurutku sangat fantastis.
13823Please respect copyright.PENANAqo7bpOfIi1
13823Please respect copyright.PENANAaAFCvPCcgu
Kata suamiku, reuni itu akan dilaksanakan pada liburan panjang menjelang tahun baru 2008.
13823Please respect copyright.PENANAV4IyhXlIIT
13823Please respect copyright.PENANAb07bC1DuBT
“Tepatnya, hari Sabtu tanggal duapuluh dua Desember duaribu tujuh kita harus sudah berada di tempat reuni. Karena pestanya akan dibuka pada Sabtu malam,” kata suamiku, “Teman-teman pada liburan panjang semua. Baru mulai kerja lagi pada tanggal tujuh Januari duaribu delapan.”
13823Please respect copyright.PENANAw0WvPtMGZV
13823Please respect copyright.PENANApzzvUqC8n3
“”Wah…sekarang sudah tanggal limabelas Desember,” kataku, “Berarti tinggal seminggu lagi, ya Bang.”
13823Please respect copyright.PENANAEWlPATQeaO
13823Please respect copyright.PENANAMu0BrkA8Yo
“Iya…eh…aku lupa…jadwal datang bulanmu tanggal sepuluh kan?”
13823Please respect copyright.PENANAS341Z52Nt7
13823Please respect copyright.PENANALEP3qUiFZd
“Iya. Ini kan lagi mens. Lusa juga bersih. kenapa Abang nanyain soal mens segala?”
13823Please respect copyright.PENANAtfapqzejZf
13823Please respect copyright.PENANAEEkUWNov3K
“Lho…teman-teman yang istrinya lagi mens pada reunian itu, pasti gak bisa ikut rolling party. ”
13823Please respect copyright.PENANAvvWkOxhowL
13823Please respect copyright.PENANAPtdHMA4XrN
Aku menghitung-hitung jadwal menstruasiku dalam hati. Lalu menyesuaikannya dengan jadwal reuni itu. Dan kataku, “Aku sih aman Bang. Lusa juga udah bersih. Dapet-dapet lagi sekitar tanggal sepuluh Januari tahun depan.”
13823Please respect copyright.PENANAas0EgWsCXn
13823Please respect copyright.PENANA77zIATGHut
“Bagus. Nanti panitianya pasti nanyain juga soal jadwal menstruasimu, sayang. Jadi nanti hanya yang benar-benar aman saja bisa ikutan rolling party. Yang kebetulan sedang mens atau akan mens dalam waktu rolling party, bisa ikut dalam rolling party berikutnya.”
13823Please respect copyright.PENANAJyj06e3AVk
13823Please respect copyright.PENANAsNzXh3xpa4
“Wow, jadi ada rolling party kedua juga?”
13823Please respect copyright.PENANA2VJOtBVcaZ
13823Please respect copyright.PENANAjpdC4PThuh
“Iya. Nanti kalau ada yang cocok, bisa kita ajak swing lagi. Kalau dengan Jaka dan Furry terus, ya bosan juga nantinya.”
13823Please respect copyright.PENANAHRnexM03lL
13823Please respect copyright.PENANA3MlkKkogJ9
“Hmm…Abang mah ada aja akalnya…”
13823Please respect copyright.PENANAmpkcdEyjcO
13823Please respect copyright.PENANAktFwPzpZIL
13823Please respect copyright.PENANAoEpSUB5K5K
Esoknya suamiku menghampiriku. Dan berkata, “Yang sudah ada kepastian akan ikut rolling party itu sebelas pasangan suami-istri. Nih daftarnya.”
13823Please respect copyright.PENANAl8ah1sejWy
13823Please respect copyright.PENANAVURcdSyUBN
Suamiku menyerahkan hpnya, yang memperlihatkan daftar nama-nama:
13823Please respect copyright.PENANAYDQScQFJKR
13823Please respect copyright.PENANAJmJgfAGGeR
13823Please respect copyright.PENANA8xSG3fnsbn
Yadi & Erni
13823Please respect copyright.PENANAjVMUW7xmzZ
Simon & Sandra
13823Please respect copyright.PENANAm0s4svWfWG
Yudho & Devi
13823Please respect copyright.PENANA7IHGBNa7V7
Faizal & Vania
13823Please respect copyright.PENANANlzNDOFlx2
Marlon & Monik
13823Please respect copyright.PENANAxRUvEbZabs
Apuy & Poppy
13823Please respect copyright.PENANAjJOTgmQltZ
Aria & Yolene
13823Please respect copyright.PENANAshn32UR2Pg
Max & Rita
13823Please respect copyright.PENANAiQtN2AbyDt
Barata & Novi
13823Please respect copyright.PENANARaPaWwS94E
Albert & Karina
13823Please respect copyright.PENANAccFrNTgm2g
Joseph & Mila
13823Please respect copyright.PENANA5FPUTVP2WA
Kuperhatikan nama-nama itu semua dengan cermat, “Kok gak ada nama Yadi dan Furry?” tanyaku.
13823Please respect copyright.PENANAp7O4ZlGZdP
13823Please respect copyright.PENANALC7dMkUmaK
“Mereka masuk di gelombang kedua. Biasanya tanggal duapuluhdua itu Furry justru mulai dapet mens, katanya.”
13823Please respect copyright.PENANA62nZK8a5Gk
13823Please respect copyright.PENANAu4h0Zgyl2f
“Uuu…sayang ya?!”
13823Please respect copyright.PENANAPkhz3t3niO
13823Please respect copyright.PENANAH2tFB91CUE
“Kenapa ? Kangen sama Jaka? Kan dia mah gampang, tinggal ditelepon juga pasti datang.”
13823Please respect copyright.PENANAcBLynYneNw
13823Please respect copyright.PENANAfeoK4JVdmY
“Bukan gitu Bang. Di antara nama-nama sebanyak ini, gak ada yang kenal satu pun. Kalau ada Furry kan enak, punya teman ngobrol.”
13823Please respect copyright.PENANAzXJPdNDgXS
13823Please respect copyright.PENANAT4xjYQORHl
“Kan nanti banyak teman baru. Aku juga gak kenal sama istri teman-temanku itu. Yang aku kenal cuma Furry doang. Tapi nanti di Puncak kan bisa saling mengakrabkan diri. Dan…jangan salah lho…teman-temanku itu banyak yang ganteng. Bukan cuma Jaka yang ganteng itu.”
13823Please respect copyright.PENANAHdZm0gPkH5
13823Please respect copyright.PENANAsCpDC9Fye0
“Hmmm…kalau udah main rolling gitu, ganteng maupun jelek tetap harus mau kan?”
13823Please respect copyright.PENANANeRF5UJLJq
13823Please respect copyright.PENANAXvtN5monU3
“Kalau kulihat di daftar itu, gak ada satu pun yang jelek. Minimal biasa-biasa aja. Tapi gak jelek.”
13823Please respect copyright.PENANANJ5uU5gpJl
13823Please respect copyright.PENANAe5hgDeJryw
“Terus acaranya gimana sih Bang?”
13823Please respect copyright.PENANAJDFVWrKVQt
13823Please respect copyright.PENANAIDwLy6fr34
“Acaranya ya pesta dulu. Pasti minum-minum lalu dansa, saling tukar partner dansa seperti biasa. Waktu mau tidur, mulai dirolling. Coba lihat aja daftarnya. Malam pertama kamu tidur dengan Joseph, malam kedua dengan Albert, malam ketiga dengan Barata, malam keempat dengan Max dan seterusnya. Ohya…malam pertama dan kedua asyik tuh, Joseph dan Albert itu dua-duanya keturunan Belanda.”
13823Please respect copyright.PENANAS23j9aXRhO
13823Please respect copyright.PENANAEGGoHZ2hDG
“Mereka teman sekelas Abang juga?”
13823Please respect copyright.PENANA4juosSngpC
13823Please respect copyright.PENANAH3bx6YX2gs
“Bukan. Mereka dari IPA. Aku dan Yadi kan dari IPS. Jadi…waktu kontes penis itu mereka gak ikut, karena beda kelas. So…aku gak tau seperti apa penis mereka.”
13823Please respect copyright.PENANARBzDi4caoe
13823Please respect copyright.PENANAneLCuKpdo3
“Iiiih…Abang mah langsung ngomongin itu aja….” kataku tersipu. Karena diam-diam mulai membayangkan seperti apa rasanya disetubuhi oleh orang indo Belanda…iya…seperti apa ya rasanya? Wow, suamiku membawaku ke dunia yang semakin luas, yang dahulu tak pernah terbayangkan sedikit pun. Namun aku harus jujur mengakuinya, bahwa dunia baru ini teramat sangat indah dan nikmat.
13823Please respect copyright.PENANAjyYD2wNok3
13823Please respect copyright.PENANAqEs5hvt4QN
13823Please respect copyright.PENANAwrMNjANzkJ
Sabtu 22 Desember 2007
13823Please respect copyright.PENANAK79T7EZavh
13823Please respect copyright.PENANAh6A7ZB7gZa
13823Please respect copyright.PENANAuK2QXMO7Pp
13823Please respect copyright.PENANA27vc49KzMR
Pada hari yang sudah ditentukan ini, aku sudah mempersiapkan segalanya. Aku pun sudah mempercayakan toko kepada Mimin dan Herman. Bahkan Herman kusuruh tidur di toko selama aku dan suamiku di Puncak. Aku pun sempat membisiki Mimin, “Awas Min…jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dengan Herman ya. Kalau sampai itu terjadi, pasti Bapak marah besar.”
13823Please respect copyright.PENANA3eAVzJicZN
13823Please respect copyright.PENANAIPUQpiP15h
“Iiih…Ibu…gak mungkin lah saya mau sama dia…yang bener aja…” sahut Mimin tersipu.
13823Please respect copyright.PENANAquV6Owuk3G
13823Please respect copyright.PENANAEhXHwcs2z3
Tas pakaianku dan tas pakaian suamiku sudah dimasukkan ke dalam bagasi mobil.
13823Please respect copyright.PENANAVi8LBVeof1
13823Please respect copyright.PENANAS0FhRYnDa1
Suamiku juga memanggil Mimin ke ruang keluarga, “Kami mempercayakan toko padamu Min. Uang pemasukannya kasihkan saja ke Herman. Nanti dia akan menyetorkannya ke bank. Jaga diri baik-baik ya.” Ucapan suamiku diakhiri dengan kecupan di kedua belah pipi Mimin, lalu di bibirnya juga. Aku melihat semuanya itu dengan santai-santai aja.
13823Please respect copyright.PENANATr3s428n0U
13823Please respect copyright.PENANAVP8Tlwqvsl
Kemudian kami berangkat. Saat itu aku hanya mengenakan pakaian casual. Celana jeans, baju kaus putih yang ditutupi dengan jaket jeans pula. Suamiku bilang, berdandannya nanti saja setibanya di lokasi.
13823Please respect copyright.PENANAG9vV6yh6bT
13823Please respect copyright.PENANAbkgbJnnMaQ
“Jangan heran, nanti akan ada spanduk selamat datang peserta seminar kewiraan nusantara. Setiap orang akan dikasih satu buku kosong yang tebal dan satu flashdisk. Itu cuma untuk kamuflase aja,” kata suamiku di belakang setirnya.
13823Please respect copyright.PENANAR43CSjJuQU
13823Please respect copyright.PENANAkucrukXEBC
“Lalu untuk apa buku kosong dan flashdisk itu Bang?”
13823Please respect copyright.PENANAvO6vMMy9UB
13823Please respect copyright.PENANATGxPXM6fhQ
“Untuk menulis catatan pengalaman pribadi masing-masing selama kita berada di sana. Kalau yang bawa laptop, ya bisa pakai flashdisk itu.”
13823Please respect copyright.PENANAjirVx0b0Th
13823Please respect copyright.PENANAh7OmVnwqRm
“Lalu isi catatan itu akan dibacakan di depan para peserta reuni?”
13823Please respect copyright.PENANAM2Ed0yGKT9
13823Please respect copyright.PENANAP26PKVRHJs
“Nggak lah. Namanya juga catatan pribadi. Ya untuk menuliskan kejadian-kejadian yang dianggap penting dan menyenangkan bagi kita masing-masing. Nanti setelah pulang kan bisa dibaca lagi…jadi ada semacam kenangan indah, gitu.”
13823Please respect copyright.PENANAfKZAxACYkD
13823Please respect copyright.PENANAnqO69Mh1UC
“Abang harus menceritakan apa yang dialami waktu kita bersama pasangan masing-masing, ya.”
13823Please respect copyright.PENANAwwDVSqdbi0
13823Please respect copyright.PENANAtiaU0vOlh8
“Iya,” suamiku mengangguk dengan senyum, “Kamu juga harus menuliskan seluruh pengalamanmu sewaktu kita sudah mulai bersama pasangan masing-masing.”
13823Please respect copyright.PENANATMR1hKcSzR
13823Please respect copyright.PENANAYR6vKc5ZHj
“Hmm…aku belum bisa bayangin…tiap malam aku berganti teman tidur. Sementara Abang juga akan ganti wanita tiap malam.”
13823Please respect copyright.PENANAAwBPN20wnp
13823Please respect copyright.PENANAJKKp5xC8WE
“Enjoy aja, jangan kaku. Kalau kita berpapasan waktu sedang bersama pasangan masing-masing, jangan saling tegur berkepanjangan. Cukup dengan saling lempar senyum aja.”
13823Please respect copyright.PENANAOKJbG0AGft
13823Please respect copyright.PENANAI2M5JdIwFw
“Iya Bang.”
13823Please respect copyright.PENANAofWais07MZ
13823Please respect copyright.PENANAoKwEITdsOr
“Ohya…nanti di akhir acara, akan ada pemilihan King and Queen of Reunion. Jadi akan dipilih siapa pria dan wanita yang paling menyenangkan dalam rolling party itu.”
13823Please respect copyright.PENANAJF2Agpef9D
13823Please respect copyright.PENANAiIpeP70X2e
“Bagaimana cara memilihnya?”
13823Please respect copyright.PENANALe4aLixA3K
13823Please respect copyright.PENANAQVQTN6Ocpc
“Lewat angket. Yang memiliki suara terbanyak, ya dipilih jadi raja dan ratu.”
13823Please respect copyright.PENANAGJlQlPJ1kP
13823Please respect copyright.PENANA7Uk43Lt25i
“Gak pake hadiah kan?”
13823Please respect copyright.PENANAqWsSWR5RtM
13823Please respect copyright.PENANAH1i8LNWqL8
“Memang gak dikasih hadiah. Hanya dikasih semacam mahkota, gak tau seperti apa bentuknya.”
13823Please respect copyright.PENANALUsddjjU4V
13823Please respect copyright.PENANAK5Fkx9roBX
Obrolan itu membuatku tersenyum-senyum terus. Tapi ada semacam motivasi agar pada waktunya nanti aku harus jadi perempuan yang sangat menyenangkan bagi siapa pun yang dapat giliran jadi “suami semalam”ku.
13823Please respect copyright.PENANASsm9Bex2AH
13823Please respect copyright.PENANAqnYNf4Or5L
Setibanya di hotel kecil yang akan dijadikan tempat reuni itu, kulihat memang benar ada spanduk bertuliskan Selamat Datang Peserta Seminar Kewiraan Nusantara. Mungkin hal itu untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Karena acara dalam reuni itu mungkin dianggap tidak baik bagi sebagian besar masyarakat kita.
13823Please respect copyright.PENANAhLGwQAfNOK
13823Please respect copyright.PENANALSwn4Bbgow
Belum banyak orang yang tampak, karena hari memang masih pagi. Baru jam 10.15.
13823Please respect copyright.PENANA2YQOiyY0X1
13823Please respect copyright.PENANAFqt2JhnmV9
Di lobby hotel ada seorang lelaki tampan yang duduk di belakang meja dengan setumpuk buku besar dan tebal.
13823Please respect copyright.PENANAVb4PyoksS9
13823Please respect copyright.PENANAQLGliPXxT1
“Wow ! Yadi ! Apa kabar?” sambut lelaki itu sambil berdiri dan menghampiri suamiku. Mereka berpelukan, layaknya dua teman lama yang sudah lama tidak bertemu.
13823Please respect copyright.PENANAtQIEZDeWra
13823Please respect copyright.PENANAdoWJ3h9FZ5
“Sayang, kenalin dulu, ini teman sekelasku…” kata suamiku padaku.
13823Please respect copyright.PENANAce9jgB4RSf
13823Please respect copyright.PENANAICMi1Y5K7r
Lalu aku berjabatan tangan dengan lelaki tampan itu sambil menyebutkan nama masing-masing.
13823Please respect copyright.PENANAcaMzi2JH7D
13823Please respect copyright.PENANAGjY6cgZHkl
“Erni.”
13823Please respect copyright.PENANAHRQwHWnQn0
13823Please respect copyright.PENANAw2H1zvYjaw
“Apuy.”
13823Please respect copyright.PENANACvK3FsBdHf
13823Please respect copyright.PENANAT8PI6C5wQd
Ooo…ini yang namanya Apuy? Namanya sederhana banget, tidak sesuai dengan orangnya yang kuanggap tak kalah tampan kalau dibandingkan dengan Bang Jaka juga.Tapi diam-diam aku berpikir, bahwa pada saatnya nanti, lelaki bernama Apuy itu pasti akan menjadi teman tidurku…pasti akan menggauliku…iiih…diam-diam darahku tersirap-sirap juga dibuatnya.
13823Please respect copyright.PENANAcSqVLXrS2n
13823Please respect copyright.PENANAhWbA1P1Psi
Suamiku ngobrol dengan temannya itu. Sementara aku lebih tertarik menikmati pemandangan indah di luar dinding kaca lobby itu. Kemudian suamiku diberi kunci kamar bernomor 24.
13823Please respect copyright.PENANAzlXSWQYv0m
13823Please respect copyright.PENANAeJvMcvald9
Beberapa saat kemudian. sambil menjinjing tas pakaianku dan tas pakaiannya sendiri, suamiku melangkah ke pintu bernomor 24. Aku pun mengikutinya dari belakang. Ternyata kamar hotel ini lumayan bagus. Ada AC dan air panasnya, tempat tidurnya juga lebar dan bagus, ada sofa yang bagus, ada meja makan dan kursinya, ada meja rias dsb.
13823Please respect copyright.PENANAaGSfUhn5ED
13823Please respect copyright.PENANAvGkNz6DlPU
Setelah menutupkan pintu kamar dari dalam, suamiku berkata, “Dalam rolling party nanti, para wanita tetap di kamarnya masing-masing. Jadi pihak prianya yang berpindah-pindah kamar.”
13823Please respect copyright.PENANAarb8cYMoMQ
13823Please respect copyright.PENANAFZwwtj2t3f
“Jadi selama di hotel ini aku tetap tidur di kamar ini?” tanyaku.
13823Please respect copyright.PENANAoaWpM4NgwZ
13823Please respect copyright.PENANAfVa9Fv5m3g
“Iya. Tapi sejak nanti malam kamu tidur dengan lelaki yang akan menjadi suamimu selama duapuluhempat jam.”
13823Please respect copyright.PENANA27LYoPQtA4
13823Please respect copyright.PENANANGpUgMZphs
“So…selama di sini aku gak bakalan tidur dengan Abang?”
13823Please respect copyright.PENANAE1wWnenAgU
13823Please respect copyright.PENANAAiR7hZaVxG
“Nggak sayang. Tidur denganku sih nanti aja setelah di rumah. Ohya…ada penambahan seorang teman lagi yang akan gabung bersama kita. Namanya Raymond, biasa dipanggil Ray aja. Bersama istrinya bernama Sarah.”
13823Please respect copyright.PENANAOB1VDBBDmr
13823Please respect copyright.PENANAAuU2R0bYyJ
“Berarti jumlah pesertanya jadi duabelas pasangan suami-istri Bang.”
13823Please respect copyright.PENANAdRnMlpU35F
13823Please respect copyright.PENANAT1jEphkNuN
“Iya,” sahut suamiku sambil tersenyum menggoda, “Berarti kamu akan mendapatkan sebelas suami baru…..”
13823Please respect copyright.PENANAL3ylqipOH5
13823Please respect copyright.PENANA13lJXDib8w
“Abang, iiiih!” cetusku sambil menepuk lengan suamiku.
13823Please respect copyright.PENANA8XoJNeoCPt
13823Please respect copyright.PENANAPmtaEBsU99
“Kan memang mulai nanti malam, kamu harus menganggap suami pada lelaki yang dapat giliran tidur denganmu.”
13823Please respect copyright.PENANAWAWwiV6Kps
13823Please respect copyright.PENANAiQE86If1QP
Ketika hari hampir malam, aku pun mulai sibuk berdandan serapi mungkin. Kukenakan gaun merah hati yang mengkilap dengan pernak-pernik gemerlapan. Gaunku ini cukup panjang, sampai hampir menyentuh lantai. Namun di sebelah kananku ada belahan yang cukup panjang, hampir mencapai pangkal pahaku. Gaun ini pilihan suamiku, karena ia yang membelikannya kemaren.
13823Please respect copyright.PENANAQP2v7k4aKV
13823Please respect copyright.PENANAN5V8zsYcVU
Rambutku pendek, sehingga mudah merapikannya. Cukup dengan menyisir saja, lalu kusemprot dengan hair spray. Di setiap “lekuk penting” kusemprotkan parfum mahalku yang made in France (gak usah disebut merknya). Lalu kuoleskan lipstick tipis saja, karena aku tak suka berlipstick tebal-tebal. Apalagi suamiku menggodaku tadi, “Pakai lipstick sih gak usah tebal-tebal. Nanti kalau luntur, bisa bikin penis pasanganmu cemang-cemong. Hihihihihi !”
13823Please respect copyright.PENANAx6JkPqUO15
13823Please respect copyright.PENANAEIzSpMDc3g
Kubalas ledekan itu dengan kata-kata, “Abang juga jangan makan yang pedas-pedas ya. Nanti bisa bikin meqi pasangan Abang kepanasan.”
13823Please respect copyright.PENANA3QaGFsPgHd
13823Please respect copyright.PENANAB7Zo0DwTyy
“Hahahaaaa….”
13823Please respect copyright.PENANA30O0KA413w
13823Please respect copyright.PENANAlNlRvDAyZ2
Tak lama kemudian, aku dan suamiku menuju ke meeting room, di mana sebagian teman-teman suamiku sudah hadir dengan istrinya masing-masing.
13823Please respect copyright.PENANANBCIYcDF9V
13823Please respect copyright.PENANAKcxQKAu4l2
Takkan kubahas satu persatu teman-teman suamiku dan istrinya masing-masing itu. Karena nantinya juga akan hadir seorang demi seorang di kamarku yang bernomor 24 itu.
13823Please respect copyright.PENANAIORhZHIm6r
13823Please respect copyright.PENANAxVvq68C9px
Yang jelas, kudengar ada suara rekaman paparan, yang entah suara siapa. Yang jelas rekaman paparan itu menjelaskan tata cara mengikuti reuni ini. Memang banyak peraturannya. Antara lain, tak boleh ketawa keras-keras, berbicara pun harus dipelankan.
13823Please respect copyright.PENANA4IxpkUlHJv
13823Please respect copyright.PENANA8Gn9yoW1O2
Para peserta setiap pagi dianjurkan untuk jogging di daerah perkebunan teh yang tak jauh dari hotel. Hal itu penting, untuk menjaga stabilitas dan vitalitas semua peserta, sekaligus untuk mengusir kejenuhan. Anjuran itu kuanggap penting, karena aku senang sekali jalan-jalan di daerah perkebunan dengan udaranya yang bersih-sejuk seperti itu. Lagian masa harus mengurung diri di hotel terus?!
13823Please respect copyright.PENANAjlWulHrJZQ
13823Please respect copyright.PENANA5Szk5KirzD
Acara untuk malam ini hanya perkenalan para istri supaya merasa dekat dan menjalin persahabatan di kemudian hari. Para suami tak perlu perkenalan lagi, karena mereka sudah saling kenal sejak belasan tahun yang lalu. Tapi mereka tampak minum-minum, sampai tiba pengumuman pasangan-pasangan dalam acara rolling party. Aku rada degdegan juga, karena ingin segera tahu siapa calon pasanganku malam ini?
13823Please respect copyright.PENANA49iCHdLHHa
13823Please respect copyright.PENANA9pyFB5Hae6
Mungkin karena peserta reuni itu bertambah satu pasangan (Raymond dan Sarah), perkiraan suamiku jadi meleset (tentang lelaki yang akan menjadi pasanganku di malam pertama ini). Ternyata lelaki yang akan menjadi pasanganku di malam pertama ini, adalah Apuy…yang tadi pertama kali dikenalkan oleh suamiku waktu baru datang.
13823Please respect copyright.PENANAzKfh5ewcb4
13823Please respect copyright.PENANArXSOT9pKrT
Apakah aku kecewa? Tidak. Aku bahkan senang, karena Apuy itu tampan, tak kalah oleh ketampanan Bang Jaka.
13823Please respect copyright.PENANA3qSyFG6huw
13823Please respect copyright.PENANAQjYsvWCHA8
Sementara itu suamiku mendapatkan pasangan Sarah. Yang lainnya tak kupedulikan lagi, karena pasanganku sudah jelas. Ya Apuy itu.
13823Please respect copyright.PENANAEMgnHuXKNh
13823Please respect copyright.PENANA3rvlx9BZMt
Dalam suara rekaman paparan yang dikumandangkan lewat audio system di meeting room ini, juga dianjurkan agar masing-masing pasangan jangan terlalu “habis-habisan”. Karena mereka harus menyiapkan fisik untuk malam berikutnya.
13823Please respect copyright.PENANAevJTxOXuNU
13823Please respect copyright.PENANAfyYcDsQ1vE
Setelah itu, masing-masing pasangan yang telah ditetapkan, dipersilakan untuk duduk berdampingan dan saling pdkt, sebelum mengikuti acara yang paling khusus, yakni pihak pria masuk ke kamar pihak wanita.
13823Please respect copyright.PENANAZp7hZ8URkD
13823Please respect copyright.PENANAxdoRePNRTy
Di akhir paparan yang tak kuketahui suara siapa-siapanya itu, terdengar penjelasan: “Silakan lihat ke jam dinding. Besok pergantian pasangan akan dilakukan pada jam yang sama dengan sekarang. Selamat menikmati liburan panjang. Semoga kita semua mendapatkan sesuatu yang fantastis dalam reuni ini.”
13823Please respect copyright.PENANAtrqgU0w7sc
13823Please respect copyright.PENANAN1qkvAIBhA
Lalu suara paparan itu berganti dengan bunyi musik intrumental yang sentimental dan mendayu-dayu.
13823Please respect copyright.PENANAJ9DE0HNHQE
13823Please respect copyright.PENANAkYNslncOAz
Suamiku tampak menghampiri Sarah yang duduk agak jauh dari kursiku. Sementara Apuy menghampiriku dengan senyum ceria di bibirnya. Lalu duduk di sampingku. Memegang pergelangan tanganku sambil berkata setengah berbisik, “Nasibku untung banget. Karena di malam pertama ini mendapatkan wanita yang sejak tadi kuincar-incar.”
13823Please respect copyright.PENANAws9430D4Fo
13823Please respect copyright.PENANAF6PUTHaK0J
“Masa sih? Emangnya yang menentukan pasangan demi pasangan itu siapa?”
13823Please respect copyright.PENANATqSXbrdiuW
13823Please respect copyright.PENANAc8jD8jWr6q
“Diundi…supaya ada kejutan. Jadi besok juga kita belum tahu siapa pasangan kita. Yang pasti, setiap peserta pria gak boleh berpasangan dengan istrinya sendiri dalam rolling party ini.”
13823Please respect copyright.PENANAL2CNzEuGp5
Episode Dua
13823Please respect copyright.PENANAkUami7LDFU
13823Please respect copyright.PENANAXeB1rNRcwE
13823Please respect copyright.PENANAOx3iLHuaYZ
Para peserta reuni selesai makan dan banyak yang beranjak dari kursinya masing-masing. Apuy (yang gak mau dipanggil Bang maupun Mas) juga mengajakku keluar dari meeting room, menuju kamarku. Kamar 24.
13823Please respect copyright.PENANA0E90uErnOU
13823Please respect copyright.PENANA9eIBngFls2
“Namanya kok Apuy sih?” kataku setelah berada di dalam kamar 24, “Kayak nama orang Tionghoa.”
13823Please respect copyright.PENANARTYEkxTPgv
13823Please respect copyright.PENANAILzdgU35u4
“Memang aku punya darah Tionghoa dari ibuku. Nama asliku Tommy Wiratama. Tapi teman-teman di SMA dulu suka manggil aku Apuy. Ya akhirnya julukan itu dipakai sampai sekarang. Gakpapa deh. Apalah arti sebuah nama,” sahutnya.
13823Please respect copyright.PENANAgzaEpNQ7Fz
13823Please respect copyright.PENANAHPTIEVfnDc
Aku membenarkan di dalam hati. Memang, apalah arti sebuah nama. Yang jelas lelaki yang berada di depanku kini, adalah seorang lelaki muda yang tampan, berkulit kuning cemerlang dan bermata agak menyipit. Maklumlah karena ibunya orang Tionghoa.
13823Please respect copyright.PENANAVzM9A2ck8Q
13823Please respect copyright.PENANA6quZKQ3Qj8
Lalu Apuy meraih tanganku agar duduk di sampingnya, di sofa kamar 24 ini, “Erni itu nama aslinya?”
13823Please respect copyright.PENANAIMLOxVaT9A
13823Please respect copyright.PENANAvWLNt8ZwIg
“Iya,” aku mengangguk, “lengkapnya sih Erni Maharani.”
13823Please respect copyright.PENANAcOqxxqWM8h
13823Please respect copyright.PENANAMSLNLfYUBt
“Nama yang bagus. Sesuai dengan orangnya,” pujinya, “Sudah pernah swing?”
13823Please respect copyright.PENANAgZpxpmPte7
13823Please respect copyright.PENANAWUQ6khpuVD
“Pernah,” jawabku jujur.
13823Please respect copyright.PENANAvSgkCXdNmT
13823Please respect copyright.PENANAXT0VdfDXOd
“Wow, Yadi gak bilang-bilang. Padahal kalau tau gitu, dari dulu aku bisa sama Erni yang cantik dan sexy ini. Swing sama yang sealmamater dengan Yadi?”
13823Please respect copyright.PENANAy2fWGuq8fG
13823Please respect copyright.PENANApdoCM3ntbY
“Iya, dengan Bang Jaka.”
13823Please respect copyright.PENANAJTuUZWAX1A
13823Please respect copyright.PENANAR1EZVxNQ3A
“Ohya?! Pantesan Jaka mendesak terus, agar reuni ini segera dilaksanakan sambil menyongsong tahun duaribudelapan. Eee…gak taunya dia sendiri malah gak bisa hadir sekarang.”
13823Please respect copyright.PENANAUCkIn7yEDl
13823Please respect copyright.PENANAEUHKnX8wQ6
“Kata Bang Yadi, istri Bang Jaka lagi datang bulan. Jadi mau ikut gelombang kedua. Emang banyak yang ikut di gelombang dua?”
13823Please respect copyright.PENANABulKWMHmRY
13823Please respect copyright.PENANAqYtlkhdYDA
“Mmm…kira-kira sama banyaknya dengan yang hadir sekarang. Mmm…kenapa natap aku seperti itu?”
13823Please respect copyright.PENANAuraWTcjlXn
13823Please respect copyright.PENANAjASpi382un
“Apuy ini kalau diperhatiin, kayak artis-artis Korea.”
13823Please respect copyright.PENANAeOqcmtKwwo
13823Please respect copyright.PENANAt1JiM69N6L
“Hahahaaa…emang banyak yang ngomong seperti itu. Tapi sekarang yang penting aku sedang didampingi seorang wanita cantik bernama Erni…”
13823Please respect copyright.PENANA2VnAQXA0la
13823Please respect copyright.PENANAxrcwfpWyWK
Aku menjawabnya dengan senyum. Padahal tangan Apuy mulai merayapi pahaku yang terbuka di bagian belahan gaunku.
13823Please respect copyright.PENANAfl2BP8djAW
13823Please respect copyright.PENANAg5KakCiCMz
“Ikut KB kan?” tanyanya setengah berbisik di saat darahku mulai berdesir-desir akibat rabaannya yang semakin intens ke arah pangkal pahaku.
13823Please respect copyright.PENANA5EfEhnZcUn
13823Please respect copyright.PENANAAML19ieG4Q
“Iya,” sahutku perlahan.
13823Please respect copyright.PENANAwnYEbLy7mP
13823Please respect copyright.PENANAwlbCBu1Vl8
“Asyik,” bisiknya, “berarti boleh dilepasin di dalam.”
13823Please respect copyright.PENANAIesIkkdDUf
13823Please respect copyright.PENANAOLZQYHH179
“Lepasin apa?” tanyaku pura-pura bego.
13823Please respect copyright.PENANAXlq6YFZzFy
13823Please respect copyright.PENANAn7rxKCOTqr
“Lepasin liur si dede…”
13823Please respect copyright.PENANAz9mTTfx4jy
13823Please respect copyright.PENANAipKV0CWqsL
“Si dede suka terbit air liur kah?”
13823Please respect copyright.PENANAggtP6USWur
13823Please respect copyright.PENANA24IdD88kog
“Hahaha…kamu lucu Er. Mending buka dulu gaunnya gih. Biar jangan kusut.”
13823Please respect copyright.PENANAHbj4itgSUx
13823Please respect copyright.PENANAoUf4DZi7n0
“Takut ah,” kataku sambil berdiri dengan sikap menggoda.
13823Please respect copyright.PENANA3hx8wl1Ebp
13823Please respect copyright.PENANAUUz9ZMpD8Q
“Takut apa?”
13823Please respect copyright.PENANA9lDMdn2XDc
13823Please respect copyright.PENANAbHqGa8nj8V
“Takut diacak-acak sama Apuy.”
13823Please respect copyright.PENANAMPOIwETK1L
13823Please respect copyright.PENANAUZleYqNlV0
“Hahaha…kalau gitu Erni aja yang acak-acak aku ya.”
13823Please respect copyright.PENANAXehz0rifkJ
13823Please respect copyright.PENANA9ZoRvfU1ck
“Buka dulu dong bajunya. Biar jangan kusut,” kataku semakin menggodanya.
13823Please respect copyright.PENANAzUjFe91XbH
13823Please respect copyright.PENANAYMcTnmjycp
Apuy ketawa lagi. Tapi tawanya pelan saja. Mungkin takut ditegur, karena tadi sudah diperingatkan agar jangan berteriak-teriak dan ketawa keras-keras.
13823Please respect copyright.PENANAPlKIKg0tox
13823Please respect copyright.PENANA3WFHLP3wiG
Dan suasana di kamar hotel itu tetap tenang. Tiada yang berisik. Hanya terdengar musik instrumental yang mengalun perlahan dari speaker kecil di plafon kamar.
13823Please respect copyright.PENANAt3JUQIS3Ci
13823Please respect copyright.PENANAimDIha5899
Di dalam kamar 24 pun semuanya berjalan dengan smooth. Terasa benar Apuy memperlakukanku dengan hati-hati. Padahal aku sudah penasaran, ingin secepatnya merasakan sesuatu yang sudah kubayang-bayangkan sejak berhari-hari yang lalu.
13823Please respect copyright.PENANAmEa8n574nG
13823Please respect copyright.PENANAxfXqXrYnXx
Dan setelah aku tinggal mengenakan bra dan cd saja, aku memperhatikan tubuh Apuy yang tinggal bercelana dalam doang. Hmmm…tak salah kalau kukatakan tadi bahwa Apuy sangat mirip dengan artis-artis Korea. Tampan dan mempesona, meski terlalu sopan sikap dan perilakunya. Padahal waktu berdekatan, kucium bau minuman dari mulutnya. Biasanya kalau lelaki sudah minum, perilakunya suka jadi vulgar. Tapi Apuy itu tetap terkontrol sikapnya. Dan gilanya…aku ingin ia sedikit brutal, untuk memenuhi hasratku yang kian membara ini. Tapi mungkin ia mengikuti saran panitia tadi, agar jangan terlalu habis-habisan, harus menyisakan tenaga untuk pasangan di keesokan harinya.
13823Please respect copyright.PENANABGn0uEL7KB
13823Please respect copyright.PENANAQIHeTjQW6A
Kutanggalkan gaunku, lalu kugantungkan di kapstok. Kulihat Apuy pun melakukan hal yang sama. Melepaskan pakaiannya sehelai demi sehelai, sehingga tinggal celana dalam saja yang masih melekat di tubuhnya. Aku pun menanggalkan behaku, sehingga tinggal celana dalam yang masih melekat di tubuhku.
13823Please respect copyright.PENANACV1D4yDjnC
13823Please respect copyright.PENANAh42T1IjQ0y
Lalu kuhampiri Apuy yang sudah duduk di pinggiran tempat tidur.
13823Please respect copyright.PENANAaQulZfHdow
13823Please respect copyright.PENANAzXX7VYllYW
“Yadi pintar milih calon istri,” kata Apuy sambil menyambutku dengan pelukan hangat, “Erni bukan cuma cantik, tapi juga seksi.”
13823Please respect copyright.PENANAIIcPWwzZQR
13823Please respect copyright.PENANAeIaW5m4oRy
Aku merasa tersanjung. Dan aku mendorong dada Apuy agar ia terlentang. Lalu kutarik celana dalamnya sampai terlepas. Dan kulihat batang kemaluan teman Bang Yadi itu sudah benar-benar tegak, “Kata Bang Yadi, Apuy dulu juara dua waktu kontes penis ya?” kataku sambil mengganggam batang kemaluan Apuy yang terasa gede ini, meski tak sepanjang penis suamiku.
13823Please respect copyright.PENANAWR1EvDYVe4
13823Please respect copyright.PENANAiW29ViKD5n
“Iya,” sahutnya sambil tersenyum, “Juara pertamanya kan Yadi. Tapi…itu hanya kontes di antara teman-teman sekelasku aja. Yang kelas IPA sih gak tau. Kayak Albert, Faisal, Joseph dan Raymond itu kan dari kelas IPA. Nanti juga pasti tahu seperti apa punya mereka itu.”
13823Please respect copyright.PENANA0XEzjbwbVc
13823Please respect copyright.PENANA38EI4fx21q
Tiba-tiba Apuy bangkit, duduk dan mendorong dadaku sampai aku terlentang. Kemudian ia menarik celana dalamku. Dan tanpa terduga-duga, tiba-tiba ia menyerudukkan mulutnya ke kemaluanku. Oooh…serangan seperti inilah yang kuharapkan sejak tadi.
13823Please respect copyright.PENANAJJXT0dcQwz
13823Please respect copyright.PENANAvhCgwrBHgn
Ketika kurasakan jilatan Apuy semakin intens, aku pun merenggangkan sepasang pahaku selebar-lebarnya. Biar ia puas menjelajahi lekuk-lekuk vaginaku, yang tentu akan membuatku nikmat sekali.
13823Please respect copyright.PENANA1C7G0sL80Y
13823Please respect copyright.PENANA8YLpcu3ujc
O ternyata mulut Apuy itu binal sekali. Mungkin pada waktu menjilati kemaluanku mulut Apuy tak ubahnya moncong belalai gajah, yang bisa menyapu dan menyedot-nyedot kemaluanku sepuasnya. Ini membuatku terkejang-kejang dalam arus nikmat yang luar biasa. Apalagi waktu ia menyedot kelentitku, rasanya bagian terpeka ini tersedot ke luar dan berada di dalam kepitan bibir Apuy.
13823Please respect copyright.PENANA1UDyXuRigs
13823Please respect copyright.PENANAsrluc8jy8z
Terkadang jari tangan Apuy pun ikut bermain, menggesek-gesek lubang kemaluanku, sehingga dalam tempo singkat aja pertahananku ambrol dibuatnya. Ya, saking nikmatnya jilatan Apuy itu, aku seolah melesat ke langit tinggi dan tiba di langit orgasmeku, yang membuatku merengek tertahan, “Ooo….ooooooooh…..”.
13823Please respect copyright.PENANAOGcE9nyGnO
13823Please respect copyright.PENANAarm53dZggu
“Heeee…..? Udah orga lagi?” tanya Apuy dengan tatapan menggoda.
13823Please respect copyright.PENANAPcoKrG903m
13823Please respect copyright.PENANAV8yUKt3KHm
“Iya,” sahutku tersipu, “abisnya gila banget jilatinnya…”
13823Please respect copyright.PENANA5P5IIMn6tN
13823Please respect copyright.PENANAEaF4j47uBJ
Apuy seperti mau mengatakan sesuatu. Tapi tiba-tiba hpnya berdering. Cepat ia mengambil hpnya. Dan aku cuma melihatnya mengangguk-angguk. Yang terdengar cuma “oke…oke…oke…”
13823Please respect copyright.PENANAApBkxdMw2v
13823Please respect copyright.PENANAqeHJD0dNAr
Setelah menutup hubungan teleponnya, Apuy meletakkan hpnya di meja kecil samping bed lebar ini. Lalu memegang lenganku dan berkata, “Acara kita akan semakin asyik. Sebentar lagi Faisal dan istri Marlon akan gabung dengan kita.”
13823Please respect copyright.PENANAGx4mtilSex
13823Please respect copyright.PENANAZsQ9M0lU63
“Hah? Emangnya boleh gabung-gabung gitu?” tanyaku sambil bangkit dan cepat mengenakan kembali celana dalamku.
13823Please respect copyright.PENANApcfn7iZ7Xx
13823Please respect copyright.PENANA1ou8AYgLCD
“Boleh,” Apuy mengangguk, Asal kita gak keberatan bisa aja teman lain gabung di sini dengan pasangannya. Biar acara kita lebih meriah. Nanti malah bisa tukar-tukar posisi, aku main dengan Monik, Erni dengan Faisal….biar seru, Er.”
13823Please respect copyright.PENANA9c0PCG7rFV
13823Please respect copyright.PENANAOawzhXemBn
Belum sempat aku bicara lagi, terdengar bunyi ketukan di pintu. Apuy bergegas menuju pintu dan membukanya. Aku jadi panik, karena keadaanku yang cuma bercelana dalam. Bergegas aku menuju kamar mandi, lalu melilitkan handuk untuk menutupi payudaraku.
13823Please respect copyright.PENANAAbDQzDLXCx
13823Please respect copyright.PENANALE3gKfmp2F
Ketika keluar lagi dari kamar mandi, tampak seorang lelaki gagah berperawakan atletis bersama seorang wanita yang agak chuby. Aku tahu itulah Faisal dan Monik.
13823Please respect copyright.PENANAG4p6YWyvlP
13823Please respect copyright.PENANAz04SbVbFPE
Monik langsung menghampiriku. Berkata setengah berbisik, “Kita ikuti aja apa yang mereka mau ya.”
13823Please respect copyright.PENANAtQpy0PEpCw
13823Please respect copyright.PENANAq9eWsD3zc4
“Iya,” aku mengangguk dengan senyum.
13823Please respect copyright.PENANAgMmJdfeBG4
13823Please respect copyright.PENANAmCsLuYyg2Q
“Pokoknya kita harus kompak ya….” Monik mengacungkan telapak tangannya ke depanku. Kubalas dengan hal yang sama, sampai terjadi tepukan antara tanganku dengan tangan Monik.
13823Please respect copyright.PENANAbMoCqMUBxK
13823Please respect copyright.PENANAZKqLAOES9r
“Lho…ini kalian udah mulai main tadi?” tanya Faisal kepada Apuy.
13823Please respect copyright.PENANAA5YjQE690n
13823Please respect copyright.PENANAcgcPkq00xo
“Belum. Baru heating doang,” sahut Apuy,”kalian udah main?”
13823Please respect copyright.PENANAC47Gmmccg7
13823Please respect copyright.PENANARil6rzOoIt
“Belum…baru ngobrol doang. Ya ngerundingin mau gabung di sini,” kata Faisal, “teman-teman lain juga pada gabung jadi dua pasang – dua pasang .”
13823Please respect copyright.PENANAm0rkD5Wj8F
13823Please respect copyright.PENANA0E85cTBPr3
“Ayo kita langsung ke acara utama…everyone must be naked please…” kata Apuy sambil menanggalkan celana dalamnya (satu-satunya yang masih melekat di tubuhnya).
13823Please respect copyright.PENANAqAsMWpEkV8
13823Please respect copyright.PENANAkKNFmBMl3C
Aku mengangguk sambil memberi isyarat kepada Monik agar melepaskan semua pakaiannya, lalu bersama-sama naik ke atas tempat tidur. Monik tak sulit melakukannya, karena ia cuma mengenakan kimono, sementara di balik kimono itu gak ada apa-apa lagi kecuali tubuh chubbynya yang putih bersih. Setelah sama-sama telanjang, aku danm Monik naik ke atas tempat tidur sambil ketawa-ketawa kecil.
13823Please respect copyright.PENANAzEMdnH09Nw
13823Please respect copyright.PENANAXxs2fGoG38
“Kalau dipikir-pikir, acara reuni ini fantastis banget ya,” kata Monik setengah berbisik padaku.
13823Please respect copyright.PENANAl4BcjKQpFl
13823Please respect copyright.PENANARNOlo6NonX
“Iya…,” sahutku sambil memperhatikan Faisal yang sedang menelanjangi dirinya, “nanti setelah reuni ini selesai, pasti ada yang bikin acara swing secara pribadi.”
13823Please respect copyright.PENANAsHhZmYfsw3
13823Please respect copyright.PENANAynZfLRWupL
“Faisal itu penisnya panjang banget lho,” bisik Monik sambil memandang ke arah Faisal yang sedang menanggalkan celana dalamnya.
13823Please respect copyright.PENANAX6XCDKmEeM
13823Please respect copyright.PENANAYbSoj4vxfF
“Masa?!” cetusku dengan pandangan tetap tertuju ke arah bagian di bawah perut Faisal. Dan….aaaauuu….setelah Faisal telanjang, ternyata kata-kata Monik itu benar, penis Faisal itu panjang banget….! Kayak ular cobra yang sedang mengacung tegak lurus ke atas….!
13823Please respect copyright.PENANA4E1w1e0qp1
13823Please respect copyright.PENANAkyCs8WQnGj
Apuy melompat ke atas tubuhku sambil berkata, “Kita lanjutin yang tadi yooooo…”
13823Please respect copyright.PENANAu9IECOq8CR
13823Please respect copyright.PENANAIspGc8CBR9
Disusul dengan suara Faisal, “Aku juga mau lanjutin….” disusul dengan lompatannya ke atas tubuh Monika.
13823Please respect copyright.PENANAc8ZN4dXotQ
13823Please respect copyright.PENANAah5VvUUnab
Kami berempat mulai bergumul dengan pasangan masing-masing. Tapi Apuy cuma sebentar menggumuliku, lalu berusaha memasukkan penisnya ke dalam liang kemaluanku. Lubang kemaluanku belum lama mencapai orgasme, sehingga tak sulit bagi Apuy untuk memasukkan batang kemaluannya.
13823Please respect copyright.PENANAtSQi0wophU
13823Please respect copyright.PENANAIE80R43zP5
Sesaat kemudian Apuy mulai mengenjotku, sementara Faisal pun kelihatan mulai berusaha memasukkan penis panjangnya ke dalam vagina Monik.Tak lama kemudian Faisal pun sudah mengenjot Monik dengan garangnya.
13823Please respect copyright.PENANAJF2twriWPm
13823Please respect copyright.PENANAInTbpljMfT
Monik yang menelentang di sisiku berkali-kali menyentuhku tanpa disengaja. Bahkan lama-lama aku merasa mulai merapat dengan Monik. Tapi manakala aku dan Monik saling pandang, kami jadi ketawa malu-malu. Karena sebenarnya kami sedang berkespresi aneh, kalau lihat bayangan di cermin pasti kami malu.
13823Please respect copyright.PENANACrIJCmdSnd
13823Please respect copyright.PENANAgeQEampV7V
Apuy semakin gencar mengenjotku. Sementara kulihat Faisal pun mulai gencar-gencarnya mengenjot Monik.
13823Please respect copyright.PENANAQ4EAc54KK6
13823Please respect copyright.PENANAqLbRFRibMm
Namun pada satu saat Faisal berkata, “Puy ! Tukaran pasangan yok…”
13823Please respect copyright.PENANAiTzMwYvgOn
13823Please respect copyright.PENANAz9VBQg6R7a
“Boleh,” Apuy mengangguk sambil memandangku seolah minta izin. Aku tidak bereaksi. Padahal aku senang sekali mendengar Faisal mengajak tukar pasangan tadi. Karena diam-diam aku ingin merasakan seperti apa dienjot oleh penis sepanjang itu.
13823Please respect copyright.PENANAVT63OEIc6F
13823Please respect copyright.PENANAxZrkZ6Z8xN
Apuy dan Faisal hampir barengan mencabut penisnya. Lalu Apuy bergerak ke atas perut Monik, sementara Faisal bergerak ke atas perutku.
13823Please respect copyright.PENANAFKYeaI7vRp
13823Please respect copyright.PENANAjzlv92pijz
Apuy langsung membenamkan penisnya ke liang kemaluan Monik, lalu mengenjotnya dengan sikap ceria. Tapi Faisal tidak seperti itu. Ia menerkamku, lalu meremas buah dadaku sambil berbisik, “Dari tadi aku udah gemas melihat payudaramu ini…bentuknya seperti menantangku terus…”
13823Please respect copyright.PENANAF0fwCZSFtc
13823Please respect copyright.PENANAmDQgmNEx7i
Dan aku menjawabnya dengan genggaman di batang kemaluannya yang benar-benar panjang ini. Aku pun gemas dari tadi, ingin merasakan gesekan penis sepanjang ini. Besarnya hampir sama dengan penis Apuy. Tapi panjangnya, wow, luar biasa !
13823Please respect copyright.PENANALduuHMI7IP
13823Please respect copyright.PENANAex1fFWK1Yq
Namun kubiarkan ia berpuas-puas meremas dan mengemut pentil payudaraku. Karena permainan tangan dan mulutnya kurasakan enak sekali.
13823Please respect copyright.PENANAa2HeD9YoMo
13823Please respect copyright.PENANAwlONHGzf6c
Ia pun mencium bibirku disusul dengan lumatannya, lalu terdengar bisikannya, “Mau main di atas?”
13823Please respect copyright.PENANA8lOjsyFTLg
13823Please respect copyright.PENANAfMV0HIHTNA
“Gak ah…panjang begini tititnya…ntar aku keselek,” sahutku, “Ayo masukin aja….aku udah horny berat neh…”
13823Please respect copyright.PENANAQQiJ72Qw4l
13823Please respect copyright.PENANAULxRy29Tf2
Faisal tersenyum, mencium bibirku sekali lagi, lalu mengarahkan penisnya ke mulut vaginaku…dan…oooh….ketika penis panjang gede itu menerobos lubang kemaluanku….belum masuk semua juga terasa sudah menendang ujung lorong kenikmatanku. Tapi jujur…ini enak sekali…!
13823Please respect copyright.PENANAlkR6iI9Cco
13823Please respect copyright.PENANAEdpx685HLU
Maka dengan sepenuh gairahku, kudekap pinggang Faisal dan ia mulai menggeser-geserkan batang kemaluannya secara berirama.
13823Please respect copyright.PENANA4z1y7pwySb
13823Please respect copyright.PENANAGWjj7BYgMz
Dan setiap kali ia mendorong batang kemaluannya, terasa “topi bajanya” menonjok dasar liang kewanitaanku. Ini benar-benar nikmat, mungkin karena bagian yang disebut “cincin purana” di dasar liang kewanitaanku terus-terusan tersentuh oleh moncong penis Faisal. Membuatku terpejam-pejam saking enaknya.
13823Please respect copyright.PENANAuyXu3ZcJBq
13823Please respect copyright.PENANAwgcbvhYAfL
13823Please respect copyright.PENANAP9pbpbUZoj
======================================================================
13823Please respect copyright.PENANAvQuqaz6Ery
13823Please respect copyright.PENANAH3doktby1R
13823Please respect copyright.PENANAc6Gdx20FWf
Hanya sampai di situ tulisan istriku. Entah kenapa ia tidak menyelesaikannya. Padahal sudah kusuruh untuk menuliskan semua kejadian indah dalam reuni yang fantastis itu.
13823Please respect copyright.PENANA1BWP7Q5ueY
13823Please respect copyright.PENANAvWzQc2luCO
“Sayang,” kataku sambil membawa buku tebal yang baru diisi beberapa lembar itu, “Kenapa tulisanmu cuma segini? Ini kan cuma hari pertama? Lalu yang kedua, ketiga dan selanjutnya mana?”
13823Please respect copyright.PENANA6gGrwoqA9x
13823Please respect copyright.PENANADwRvcvOZvQ
“Aku kan bukan penulis Bang,” sahutnya, “Lagian terlalu banyak kejadian di dalam reuni itu. Susah nulisinnya satu persatu. Kapan-kapan akan kutuliskan lagi semua kejadian yang masih kuingat.”
13823Please respect copyright.PENANA4zkc3JOy5R
13823Please respect copyright.PENANAbYI9iENliL
“Oke deh,” aku tersenyum dan mencoba untuk mengerti istriku. Ia memang paling malas menulis-nulis seperti yang kuinginkan. Ia cuma senang bergelut dengan angka-angka rupiah, karena bakatnya memang kuat di bidang matematika.
13823Please respect copyright.PENANAvwUzq4WFu6
13823Please respect copyright.PENANAKEuMNuzY0E
“Tapi kan seperti kata Abang…setelah reuni itu kita bisa melanjutkan ke arah yang lebih serius dengan pasangan suami istri pilihan kita.”
13823Please respect copyright.PENANAXWjtYM8uFT
13823Please respect copyright.PENANA7vYgWEq4vJ
“Iya. Emang di antara teman-temanku itu mana yang paling berkesan bagimu?”
13823Please respect copyright.PENANAsFeEgxv9TL
13823Please respect copyright.PENANAqGc2JEsghs
“Mmm…siapa ya? Semuanya juga berkesan. Tapi suasana di dalam reuni itu terlalu ramai, jadi aku gak bisa meresapinya.”
13823Please respect copyright.PENANAZjgZIL86f3
13823Please respect copyright.PENANAjkAwETq0G8
“Tapi kita jadi punya banyak teman yang bisa kita ajak swing seperti dengan Edo dan Jaka. Makanya aku tanya, siapa yang paling mengesankan di antara teman-temanku itu?”
13823Please respect copyright.PENANApijm9eKsg7
13823Please respect copyright.PENANAxbpHSnVgpw
“Joseph…”
13823Please respect copyright.PENANAISpfiAm0gg
13823Please respect copyright.PENANA4juKJRsUFS
“Kenapa Joseph yang mengesankan?”
13823Please respect copyright.PENANA0XvtXJufYa
13823Please respect copyright.PENANAbVduT5eVdC
“Ah, pokoknya mengesankan aja.”
13823Please respect copyright.PENANAZ8mOm9aCXQ
13823Please respect copyright.PENANA6dzIQMwl2h
“Oke. Nanti kalau mau swing kita ajak dia aja ya.”
13823Please respect copyright.PENANA1ZObNmD8Fj
13823Please respect copyright.PENANApXIWHAWd9H
“Boleh,” istriku mengangguk sambil tersenyum manis, “Sekarang kita bobo aja yok…udah malem neh.”
13823Please respect copyright.PENANAHjwpnzKZ7T
13823Please respect copyright.PENANAPdi1LdgqaB
Aku mengangguk sambil mencari piyama di lemari pakaianku. Tadinya aku mau mengenakan piyama, lalu tidur seperti ajakan istriku. Namun tiba-tiba hpku berdering.
13823Please respect copyright.PENANATVe5gHxxFg
13823Please respect copyright.PENANAQCFYyKKgHo
Kulihat siapa yang nelepon. Ternyata dari Mbak Lies, istri Bang Yana.
13823Please respect copyright.PENANA4a0AKavTCh
13823Please respect copyright.PENANAPWkdz82527
“Hallo Mbak….”
13823Please respect copyright.PENANA8rr6d9JChj
13823Please respect copyright.PENANAkq7bToDBiu
“Yadi…bisa ke rumah sebentar?”
13823Please respect copyright.PENANApQkp2nmRED
13823Please respect copyright.PENANAp3nyvXIzLt
“Kapan Mbak?”
13823Please respect copyright.PENANAQPrX8bgLjE
13823Please respect copyright.PENANAnOrBNdHzCn
“Ya sekarang lah. Ada hal penting sekali.”
13823Please respect copyright.PENANA3PZ6AEDXd8
13823Please respect copyright.PENANAkmV8rano5r
“Baik Mbak. Aku merapat ke situ dalam setengah jam.”
13823Please respect copyright.PENANAEmmYEuSXiR
13823Please respect copyright.PENANARgLhxEmEXH
“Aku tunggu ya.”
13823Please respect copyright.PENANAfMIxzUd9vU
13823Please respect copyright.PENANApJL9BaWwkP
“Iya Mbak.”
13823Please respect copyright.PENANAnzTUbQfxZ7
13823Please respect copyright.PENANAbd94x0Ub0C
Kutengok jam dinding, sudah jam sembilan malam. Ada apa istri Bang Yana memanggilku malam-malam begini? Padahal aku baru saja pulang, habis transaksi café yang dibeli oleh orang Solo.
13823Please respect copyright.PENANABecheC0kxN
13823Please respect copyright.PENANAozh6GiJkwF
Aku bergegas ke kamar mandi. Meski sudah malam, aku maksain mandi. Karena badanku keringatan siang tadi.
13823Please respect copyright.PENANALWOjB7z6mm
13823Please respect copyright.PENANAYKBNI0Y03N
“Mau ke mana Bang?” tanya istriku ketika aku sedang berdandan di kamar.
13823Please respect copyright.PENANA8jncssmtfT
13823Please respect copyright.PENANAOqP5RhiXFQ
“Dipanggil sama istri Bang Yana. Jangan-jangan ada masalah dengan proyek di Samarinda itu.”
13823Please respect copyright.PENANA3E7edwbNwy
13823Please respect copyright.PENANAmXVqMd84ea
“Nanti bawa kunci ya Bang. Biar bisa langsung masuk kalau Abang pulang, gak usah ngetok-ngetok dulu. Aku udah ngantuk, mau tidur.”
13823Please respect copyright.PENANA3AFejBcXK6
13823Please respect copyright.PENANAK2qQbc0FIU
“Iya,” aku mengangguk, lalu mencium bibir istriku, “Aku pergi dulu ya sayang.”
13823Please respect copyright.PENANAHUcJKWLXec
13823Please respect copyright.PENANAt8PTIElZzQ
“Iya, ati-ati di jalan Bang.”
13823Please respect copyright.PENANAy0huDPwSPo
13823Please respect copyright.PENANAgb3gHbKmWg
Aku bergegas menuju garasi, mengeluarkan mobilku sendiri, karena Herman sudah pulang. Lagian rumah kakakku itu tak terlalu jauh. Setelah mobilku berada di depan garasi, kukunci pintu garasi dari luar. Dan kuncinya kumasukkan ke saku jaketku.
13823Please respect copyright.PENANA7MWxH8Sxx5
13823Please respect copyright.PENANA2tcdxhgA0I
Tak lama kemudian aku sudah memacu mobilku di jalan raya. Untungnya gak macet, karena hariu sudah malam. Hanya butuh belasan menit, mobilku sudah memasuki pekarangan sebuah rumah megah. Rumah Bang Yana, kakak kandungku.
13823Please respect copyright.PENANAGkBa2dLxBK
13823Please respect copyright.PENANAyghvVjwYss
Tanpa harus memijat bel, pintu depan rumah megah itu dibuka dari dalam. Seorang wanita bertubuh tinggi montok, berusia 35 tahunan, berdiri di ambang pintu. Rupanya Mbak Lies sudah menantikan kedatanganku.
13823Please respect copyright.PENANAhQwNvs60Ql
13823Please respect copyright.PENANAE52Vkvp8Vs
Mbak Lies mempersilakanku masuk ke dalam. Mengajakku masuk ke dalam kamarnya. Mungkin ada sesuatu yang sangat rahasia makanya aku diajak masuk ke dalam kamarnya.
13823Please respect copyright.PENANAH8Q21f3ocL
13823Please respect copyright.PENANAbAL33McS5K
“Sini Yad,” Mbak Lies menepuk sofa panjang yang sudah didudukinya, “Aku mau ngomongin hal penting sekali.”
13823Please respect copyright.PENANAfNKF1o7A9i
13823Please respect copyright.PENANAYxeOR6RK4e
Aku pun duduk di sampingnya, “Ada apa Mbak?” tanyaku.
13823Please respect copyright.PENANAmt00XsHm1T
13823Please respect copyright.PENANAE17Gytz7vH
“Kamu tau abangmu itu di mana sekarang?”
13823Please respect copyright.PENANAYyAhVbAtU0
13823Please respect copyright.PENANAq6UffPCjww
“Setau saya sedang di Papua, Mbak.”
13823Please respect copyright.PENANApm61u4TLM6
13823Please respect copyright.PENANAEZlQxIbztW
“Bukan,” Mbak Lies geleng-geleng kepala, “Sebenarnya dia sekarang ada di Lombok.”
13823Please respect copyright.PENANAYgLiwoaVt5
13823Please respect copyright.PENANAr9N1Zw2VBh
“Ohya?! Ada bisnis baru di Lombok?”
13823Please respect copyright.PENANASvt5biWAcU
13823Please respect copyright.PENANAQyxHoAtWIe
“Bisnis apa? Dia kawin lagi dengan gadis Mataram.”
13823Please respect copyright.PENANA5th7KNTQ1q
13823Please respect copyright.PENANAeKqVUUgTMr
“Ah masa sih?! Mbak tau dari mana?”
13823Please respect copyright.PENANAXe9SYNAU7y
13823Please respect copyright.PENANA7hth5EKqzd
“Pacar cewek itu yang kasitau. Dia sakit hati karena pacarnya direbut oleh abangmu, lalu berusaha mendapatkan alamat rumah ini. Lihat nih isinya….” kata Mbak Lies sambil mengambil amplop besar berwarna coklat dari laci lemarinya. Kemudian ia mengeluarkan surat dan beberapa lembar foto dari dalam amplop itu.
13823Please respect copyright.PENANA5dUhm3WRtz
13823Please respect copyright.PENANADRlis5nj7n
Kubaca surat itu, yang ditujukan kepada Nyonya Suryana. Isinya merupakan curhat seorang cowok yang merasa pacarnya direbut lalu dinikahi oleh Bang Yana. Panjang lebar ia curhat di dalam surat itu. Namun kesimpulannya, ia mengadu kepada istri Bang Yana (Mbak Lies). Ia sakit hati karena merasa kebahagiaannya dibunuh oleh Bang Yana. Ia juga melampirkan foto-foto pernikahan Bang Yana dengan gadis Mataram itu. Kuamati foto-foto itu satu persatu. Memang itu foto Bang Yana yang sedang duduk di pelaminan, di samping seorang cewek yang kuakui memang cantik, masih sangat muda pula.
13823Please respect copyright.PENANA9pla8k012o
13823Please respect copyright.PENANAXN8bduH5KT
“Kok bisa ya Bang Yana kawin lagi?” cetusku sambil memasukkan kembali surat dan foto-foto itu ke dalam amplopnya.
13823Please respect copyright.PENANA1UZ1VV9fOh
13823Please respect copyright.PENANAILeaR9Hs6B
“Itulah yang bikin sakit hati,” kata Mbak Lies sambil berdiri, “Padahal aku ini kurang apa sih? Coba kamu nilai, aku ini kurang apa?”
13823Please respect copyright.PENANAftpbGzOncS
13823Please respect copyright.PENANAjxsrfbXc2t
Aku kaget ketika melihat Mbak Lies menanggalkan gaun tidurnya (yang aku yakin harganya cukup mahal). Lalu dalam keadaan cuma bercelana dalam, ia bertolak pinggang sambil memandangku. Aku agak jengah dibuatnya. Karena sepasang payudara yang montok itu sengaja dipertontonkan padaku.
13823Please respect copyright.PENANARhNbPOzaTM
13823Please respect copyright.PENANA4wQg10c5Mx
“Aku ini kurang apa Yad? Coba jawab yang jujur,” kata Mbak Lies sambil membusungkan dadanya, tetap bertolak pinggang.
13823Please respect copyright.PENANABqVxixWx6M
13823Please respect copyright.PENANA4EKtqfAZjX
Aku jadi salah tingkah. Lalu menjawab asal-asalan, “Mbak masih cantik dan sexy.”
13823Please respect copyright.PENANA546ifDTuLu
13823Please respect copyright.PENANApn9FmnTDwC
Gilanya Mbak Lies menarik tanganku. Lalu ditempelkan ke togenya sambil berkata, “Walaupun gede, tetekku masih kencang kan? Coba remaslah…remas jangan ragu-ragu…biar kamu bisa menilaiku secara jujur…”
13823Please respect copyright.PENANAJoPXpj0tph
13823Please respect copyright.PENANAnGRxrDIkAC
Oh, baru sekali ini aku dibikin degdegan waktu menyentuh payudara perempuan. Masalahnya aku sadar betul siapa perempuan bertubuh tinggi montok dan berpayudara gede ini. Dan aku seperti kena hypnotis, kulakukan apa yang dimintanya. Kuremas perlahan payudara itu. Memang masih kencang. Mungkin karena ia selalu merawatnya dengan ramuan-ramuan khusus. Kalau tidak dirawat, mustahil wanita berusia 35 tahunan dan sudah punya dua orang anak bisa memiliki payudara sekencang itu.
13823Please respect copyright.PENANAoFfwBb8ei8
13823Please respect copyright.PENANAMciPvYdYaA
“I…iya Mbak…masih kencang banget,” kataku.
13823Please respect copyright.PENANA91CQJ0DOft
13823Please respect copyright.PENANAnJnY48GNR1
Mbak Lies duduk merapat padaku. Tanganku ditarik lagi. Diselipkan ke dalam lingkaran celana dalamnya. Membuatku semakin degdegan. Karena aku seperti dipaksa untuk menyentuh kemaluannya yang tak terasa ada bulunya, mungkin karena ia selalu mencukur jembutnya seperti yang biasa dilakukan oleh istriku. Gilanya, jemariku seperti dipaksa untuk mencolek-colek ke dalam liang kemaluannya yang terasa hangat dan licin.
13823Please respect copyright.PENANAETUWOFujx4
13823Please respect copyright.PENANAJboeumpzNM
“Gak kalah sama vegy gadis kan? Lubangnya masih rapet kan?” cetusnya ketika aku masih degdegan karena tak menyangka akan tiba-tiba mengalami semuanya ini.
13823Please respect copyright.PENANARB1wqwBttF
13823Please respect copyright.PENANAMoZ7MmnoLk
“Iii…iya Mbak. Masih kecil banget lubangnya,” sahutku dengan desir aneh yang mulai merajalela di batinku.
13823Please respect copyright.PENANA0WuYH3Z9Pi
13823Please respect copyright.PENANALQAkH92D0Y
Dan ketika aku masih dipandu untuk mencolek-colek kemaluan Mbak Lies yang masih tertutup celana dalamnya itu, tiba-tiba ia menarik ritsleting celanaku. Entah apa yang mau dilakukannya. Dan…oooh…ia memegang penisku yang sudah menegang ini. Ia pasti kaget, karena aku tahu persis bahwa kalau dibandingkan dengan penis abangku, penisku jauh lebih gede dan jauh lebih panjang.
13823Please respect copyright.PENANAN5qewWJvH7
13823Please respect copyright.PENANAwktYgt1GrW
Dan yang membuatku agak malu, Mbak Lies jadi tahu bahwa diam-diam penisku sudah “siap tempur” alias ngaceng berat !
13823Please respect copyright.PENANAK5eQwGX4QI
13823Please respect copyright.PENANAss2WhSsBil
Dadaku didorongnya, sehingga aku jadi terlentang dibuatnya. Aku tak bergerak ketika celana panjang dan celana dalamku ditarik oleh Mbak Lies, sampai terlepas. Dan…oooh….Mbak Lies menunduk, lalu menjilati batang kemaluanku dengan lahapnya. Lalu mengulumnya…dan terasa menyedot-nyedot sambil menyapu-nyapukan lidahnya di puncak penisku.
13823Please respect copyright.PENANAFgvHfYAmBo
13823Please respect copyright.PENANAAzJDqiQPuv
Ketika aku semakin dilanda gelombang nafsu, dengan cepat Mbak Lies melepaskan celana dalamnya. sehingga tubuh istri abangku itu jadi telanjang bulat. Dan aku diam saja ketika ia menduduki batang kemaluanku…bukan cuma menduduki, karena ia sedang berusaha memasukkan batang kemaluanku ke dalam meqinya yang tanpa jembut itu. Masuk ! Ya…ia berhasil membuat penisku membenam ke dalam liang meqinya !
13823Please respect copyright.PENANAMFPtbG2V7f
13823Please respect copyright.PENANAVvB52GadaL
Memang kuakui, liang meqi Mbak Lies terasa sempit sekali, meski aku tahu bahwa ia sudah punya dua orang anak. Mungkin ada perawatan khusus yang membuat meqinya tetap rapet, atau mungkin juga ia sudah mengalami operasi untuk membuat liang meqinya jadi seperti perawan lagi. Entahlah. Yang jelas, ia sudah mulai menggerak-gerakkan pantatnya sedemikian rupa, sehingga penisku jadi seperti dikocok-kocok oleh liang meqinya.
13823Please respect copyright.PENANAtGRqSLa1qH
13823Please respect copyright.PENANAt6Lxn5uCJf
“Oooh…Mbak….aaaaaah…..Mbak…..” aku pun mulai mendesah-desah keenakan.
13823Please respect copyright.PENANA91nZdN7fMA
13823Please respect copyright.PENANA3Q38nCRXJa
“Masih enak kan?” tanya Mbak Lies sambil menghentikan ayunan meqinya.
13823Please respect copyright.PENANA5D5uZMib09
13823Please respect copyright.PENANAmNza2zoHjS
“I…iya Mbak…enak sekali….”
13823Please respect copyright.PENANAa8rT39jeKS
13823Please respect copyright.PENANAbXPFZdBsbv
Mbak Lies mengangkat pantatnya, sehingga penisku terlepas dari jepitan liang kewanitaannya. Aku heran dan…kecewa…karena tadinya kupikir mau stop di situ. Ternyata tidak. Ia menarik lenganku dan mengajakku pindah ke atas tempat tidurnya, mungkin karena sofa itu dianggap kurang lebar dan membuatnya kurang leluasa bergerak.
13823Please respect copyright.PENANAPHwSKmbMyA
13823Please respect copyright.PENANAiJohgQBJwr
Ia menelentang di atas tempat tidur sambil merentangkan kedua pahanya lebar-kebar, sambil berkata, ” Bukan cuma abangmu saja yang bisa main gila. Aku juga bisa main gila. Ayo Yad….kebetulan punyamu jauh lebih gagah daripada punya abangmu….lanjutkan….”
13823Please respect copyright.PENANAbwpRIjE2Kw
13823Please respect copyright.PENANAZ8OCKZadmm
Tanpa harus diberi petunjuk lagi, aku cukup mengerti apa yang diinginkannya. Dan memang sang nafsu sudah menguasaiku. Maka tanpabuang-buang waktu lagi kuarahkan batang kemaluanku ke mulut meqi Mbak Lies, lalu kudorong kuat-kuat. Dan…blessssssssss…..masuk lagi.
13823Please respect copyright.PENANAUEtEbKiAOi
13823Please respect copyright.PENANAHlii1GnUW6
Kujatuhkan dadaku ke atas dada Mbak Lies, kemudian kuayun batang kemaluanku dengan gerakan perlahan…lalu kupercepat…..dan aku benar-benar sedang menyetubuhi istri abangku tanpa basa basi lagi.
13823Please respect copyright.PENANAGOVrFsR9kV
13823Please respect copyright.PENANAkXKhCF2RSb
Mbak Lies memeluk leherku. Menciumi bibirku. Meremas-remas bahuku sambil berdesah-desah.
13823Please respect copyright.PENANA8kMpxSo2D3
13823Please respect copyright.PENANAB2EOfD6rOm
“Aaaah….Yadi….malah lebih enak digauli sama kamu Yad….ayo Yad….kita buktikan bahwa kita juga bisa gila-gilaan seperti abangmu….iya…uuuuh….genjot terus Yad…aaah…enak Yad…..”
13823Please respect copyright.PENANAu9nimqDAEO
13823Please respect copyright.PENANAy6REfjnBHU
Dalam keadaan yang sudah telanjur jauh ini, tiada pilihan bagiku selain menikmati enaknya kemaluan wanita setengah baya ini. Maka aku pun mengumpulkan segenap potensiku untuk menyetubuhi Mbak Lies habis-habisan.
13823Please respect copyright.PENANA6saltFVOit
13823Please respect copyright.PENANA67DPlDmLAW
“Oooh…Yadi…oooh…aaah….aaaah…..hhhh….iya…genjot terus sayang…genjot terus…..hhhhh” tiada hentinya Mbak Lies berceloteh meski dengan suara setengah berbisik.
13823Please respect copyright.PENANAqpT13ykZhH
13823Please respect copyright.PENANAOKh5zkaBNB
Aku pun mulai memanfaatkan kedua tanganku, untuk meremas-remas sepasang payudara Mbak Lies, bahkan terkadang kukulum pentil togenya, kucelucupi, kujilati dan kuremas.
13823Please respect copyright.PENANAfC5yrxwccO
13823Please respect copyright.PENANAIykbsrzfuY
Rasanya persetubuhanku dengan wanita tinggi montok ini seru jua. Namun setelah sekian lamanya aklu mengenjot Mbak Lies, tiba-tiba ioa berbisik terengah, “Ayo Yad….aku sudah mau keluar…kita keluarin bareng-bareng yuk….ooooh…..”
13823Please respect copyright.PENANAfsHMbj1NRR
13823Please respect copyright.PENANAJ38VW1PM7Z
Sebenarnya aku masih bisa bertahan lama. Tapi aku ingin mengikuti ajakan Mbak Lies. Ingin mencapai titik orrgasme berbarengan, karena aku tahu hal itu paling sempurna dalam suatu persetubuhan.
13823Please respect copyright.PENANAUW2apwgvLt
13823Please respect copyright.PENANAOFAS2oPMYY
Maka dengan gerakan garang kugenjot batang kemaluanku maju-mundur…dag-dug-dag-dug-dag-dug…..sampai akhirnya kami sama-sama menahan napas, sama-sama mengejang….lalu saling remas dan melenguh nikmat….aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhh…
13823Please respect copyright.PENANAbHBx6HzbHv
13823Please respect copyright.PENANAElAiCckDG7
Dekapan Mbak Lies masih terasa erat sekali ketika kurasakan liang kemaluannya mengedut-ngedut, disusul dengan membanjirnya lendir di dalamnya, disusul lagi dengan tembakan-tembakan air maniku yang semakin membanjiri liang kewanitaan istri abangku itu.
13823Please respect copyright.PENANAc1jmbdUPjK
13823Please respect copyright.PENANAaOY0NuMm09
“Uuuuh…luar biasa,” kata Mbak Lies setelah kucabut batang kemaluanku dari jepitan liang vaginanya. Dan tampak cairan kental putih mengalir dari liang vagina wanita setengah baya itu.
13823Please respect copyright.PENANA01CHNDmnQ2
13823Please respect copyright.PENANA0UFqbCSCxl
Setelah mengelap vaginanya dengan handuk kecil, Mbak Lies memelukku, “Terimakasih Yad. Besok juga aku akan menyerahkan salah satu assetku padamu.”
13823Please respect copyright.PENANA04sxobBB58
13823Please respect copyright.PENANAW6hkAjwiWN
Aku tak menjawab. Cuma memandang Mbak Lies sambil mengenakan pakaianku kembali.
13823Please respect copyright.PENANAwLvGpSV1Jc
13823Please respect copyright.PENANAg7bi2Xd4c8
“Kamu tau kan, aku yang modalin abangmu itu. Kalau tidak ada hartaku, apa yang bisa dia perbuat? Tapi setelah kumodali, dia malah mengambil kesempatan untuk perempuan lain. Tapi gakpapa. Harta warisan dari orangtuaku takkan habis tujuh turunan. Masih banyak hartaku yang abangmu gak tau. Karena itu aku akan memberimu salah satu asset yang akan menaikkan taraf hidupmu. Syaratnya cuma dua. Pertama, jangan sampai abangmu tau bahwa aku memberikan asset itu.”
13823Please respect copyright.PENANAwC12rsklmg
13823Please respect copyright.PENANAyh2wIV9eKE
Aku cuma terlongong. Mbak Lies memelukku dengan hangat dan berkata, “Syarat yang kedua, kalau abangmu tidak ada…kamu harus memuasiku seperti barusan ya sayang.”
13823Please respect copyright.PENANAXa3YF0uzP7
13823Please respect copyright.PENANAyYRr5lWwHU
“I…iya Mbak,” sahutku tergagap.
13823Please respect copyright.PENANADp3tali6tp
13823Please respect copyright.PENANAqm5NcCu6Jm
“Kalau aku mau sembarangan main gila, gampang sekali. Tapi aku tak mau sembarangan. Karena itu aku ngajak kamu selingkuh. Dan ternyata aku tidak salah pilih….” Mbak Lies menciumi pipiku dan membisiki telingaku, “ternyata kamu jauh lebih hebat dari perkiraanku…jauh lebih hebat daripada abangmu sendiri. Tapi tutup rahasia ini ya sayang.”
13823Please respect copyright.PENANAtWRGQ0gvbs
13823Please respect copyright.PENANA5v5DKqxkiT
“Iya Mbak. Tapi dengan sendirinya istriku juga jangan sampai tau.”
13823Please respect copyright.PENANAV0wdDrHDju
13823Please respect copyright.PENANAjdMqA75BJX
“Ya iyalah. Kalau istrimu nanya dari mana kamu dapat asset segitu mahalnya, bilang aja bisnismu ada yang meledak.”
13823Please respect copyright.PENANAAw8t0ukw1I
13823Please respect copyright.PENANAaQ6tGPufyz
“Sekarang pulanglah. Jangan sampai istrimu curiga nanti. Besok pagi ke sini lagi, untuk melihat asset yang akan kuhibahkan padamu itu ya.”
13823Please respect copyright.PENANA0ATg8LBVi6
13823Please respect copyright.PENANAe9RTn5OEWB
“Iii…iya Mbak.”
13823Please respect copyright.PENANAXTxq5pGpNs
13823Please respect copyright.PENANAEk6F1qTgXS
Pulang dari rumah Bang Yana, ada tanda tanya besar di benakku. Asset apa sebenarnya yang akan diberikan padaku itu? Tanah atau sawah atau apa ya?
13823Please respect copyright.PENANAgsikue1q6K
13823Please respect copyright.PENANA5TUcD5iYUk
Tanda tanya itu tak mendapat jawaban sama sekali. Tapi sejak lama aku tahu bahwa Mbak Lies itu anak orang super kaya. Anak tunggal pula. Waktu resepsi pernikahannya dengan abangku juga diselenggarakan di convention hall hotel bintang lima di Jakarta.
13823Please respect copyright.PENANAwgG32tC1jI
13823Please respect copyright.PENANAxdJvMezCbn
Setibanya di rumah, kulihat istriku sudah nyenyak tidur. Dan aku sulit memicingkan mata, karena tanda tanya itu tak terjawabkan juga. Untuk menindas keresahanku, kusetelkan HBO di TVku. tapi pikiranku tidak tertuju ke film yang sedang ditayangkan. Jujur….semua yang kualami tadi merupakan kejutan besar bagiku. Kejutan yang sedikit pun tak pernah kupikirkan sebelumnya.
13823Please respect copyright.PENANAWpR7eMQLYP
13823Please respect copyright.PENANAYwph1zKEMd
Dan akhirnya aku tertidur di sofa, tanpa mematikan TV yang masih menayangkan film barat.
13823Please respect copyright.PENANA5IwDaAjgLV
13823Please respect copyright.PENANAPiDu5Niuiw
Paginya aku terbangunkan oleh suara istriku, “Abang tidur di sini lagi…pindah ke kamar Bang…”
13823Please respect copyright.PENANAM2nStPZ2fg
13823Please respect copyright.PENANA0AgNmU6hnG
Aku bangkit dan menggeliat, “Aku lihat kamu tidur nyenyak sekali,” kataku, “aku takut bikin kamu terbangun, makanya tidur di sini.”
13823Please respect copyright.PENANAlBbOHwG1bt
13823Please respect copyright.PENANAITiKcY3ti4
“Nggak lah. Abang sih nyari alesan aja. Bilang aja pengen nonton sepakbola gitu.”
13823Please respect copyright.PENANAbWOlPJKuSX
13823Please respect copyright.PENANAUrRdFkM4YY
Aku tidak membantahnya. biar gak jadi panjang.
13823Please respect copyright.PENANAtNeQMmHvhr
13823Please respect copyright.PENANAQWhnZZFJvg
“Tadi malam ada apa istri Bang Yana manggil Bang?” tanya istriku yang membuatku bingung menjawabnya.
13823Please respect copyright.PENANAcH7VEw3bIK
13823Please respect copyright.PENANABupZBBrhE2
Tapi, sebagai “pakar ngeles” cepat saja aku menemukan jawabannya. Kataku, “Cuma nanyain Bang Yana itu benar lagi di Papua atau di mana. Yaaa, aku gak bisa jawab. Terbang ke Papuanya juga aku gak tau. Setelah ada proyek di Samarinda itu, baru aku tau bahwa dia di Papua.”
13823Please respect copyright.PENANAHsqGez0zjt
13823Please respect copyright.PENANAECueglWnOD
“Oh, sukurlah kalau gak ada apa-apa sih. Takutnya kerjaan Abang di Samarinda itu ada yang gak beres.”
13823Please respect copyright.PENANALD20ArBJ1H
13823Please respect copyright.PENANAexGGlBKJyO
“Ufff…lupa ! Pagi ini aku mau meeting sama team dari Bogor,” kataku sambil bergegas menuju kamar mandi.
13823Please respect copyright.PENANAEdOILLk6Tw
13823Please respect copyright.PENANAiuFnmRmNIk
Di kamar mandi aku mandi sebersih-bersihnya. Rambutku juga dikeramas….hihihi.
13823Please respect copyright.PENANACepi77kxil
13823Please respect copyright.PENANA0keBl5Z4MM
Tak lama kemudian aku sudah berada di belakang setir mobilku. Saat itu membekal jas dan dasi, untuk jaga-jaga, siapa tahu Mbak Lies membawaku ke dalam suasana yang formal. Tapi jas dan dasiku cuma digantungkan dengan hangernya di samping pintu kanan belakang mobilku. Dan tidak seperti biasanya, saat itu aku mengenakan kemeja putih tangan panjang, celana dan sepatuku juga bukan casual lagi. Herman sudah ditelepon tadi, agar dia libur saja hari ini. Soalnya aku ingin Mbak Lies merasa benar-benar aman waktu penyerahan asset itu. Asset yang aku belum tahu dalam bentuk apa.
13823Please respect copyright.PENANAoSbpaeg5zD
13823Please respect copyright.PENANA8WhVk1MnXu
Setibanya di rumah megah itu, Mbak Lies menyambutku, dalam gaun hitamnya yang mengkilap, sehingga kulitnya yang putih mulus itu tampak kontras dengan warna gaunnya.
13823Please respect copyright.PENANAD5cfbKt0B7
13823Please respect copyright.PENANAf00OQEF630
“Mobil Yadi tinggalin di sini. Nanti pakai mobilku aja.”
13823Please respect copyright.PENANAiFnFRDowgT
13823Please respect copyright.PENANAUZyPG1uoHE
Aku menurut saja. Lalu Mbak Lies mengeluarkan salah satu mobilnya dari dalam garasi. Tadinya kupikir mau mengeluarkan Hammernya. Ternyata ia mengeluarkan Jaguar hitamnya.
13823Please respect copyright.PENANAqAEeJ2Pgil
13823Please respect copyright.PENANAx5s8O52sCG
“Kamu aja yang nyetir, Yad,” kata Mbak Lies sambil keluar dari Jaguarnya, yang mesinnya masih hidup.
13823Please respect copyright.PENANAIuVbTnkdE2
13823Please respect copyright.PENANAF80nVpwDM0
“Langsung berangkat sekarang Mbak?” tanyaku.
13823Please respect copyright.PENANAORlXrCV41w
13823Please respect copyright.PENANAju6cnlkw7b
“Iya, mumpung jalanan belum macet,” sahutnya. Harum parfum mahal tersiar ke hidungku. Tentu parfum yang Mbak Lies kenakan.
13823Please respect copyright.PENANAFRc43wO5eG
13823Please respect copyright.PENANA6vV8jgusmf
Tak lama kemudian aku sudah melajukan Jaguar hitam itu di jalan aspal. Mbak Lies memberi petunjuk jalan apa yang harus kutuju.
13823Please respect copyright.PENANAA5vnPfvpaa
13823Please respect copyright.PENANAsAohTj4IMS
“Yad…jujur…tadi malam mengesankan sekali. Aku gak nyangka kamu perkasa begitu.”
13823Please respect copyright.PENANAAVo3hoWsir
13823Please respect copyright.PENANAdt52dQwd9y
“Hehehe…sama Mbak. Aku juga terkesan,” sahutku. Di dalam hati aku berkata: Itu belum apa-apa. Sebenarnya tadi malam aku bisa bertahan empat-lima kali lipat lebih lama dari itu.
13823Please respect copyright.PENANAQVb7e2LB6U
13823Please respect copyright.PENANAUcxLx1NUl0
“Apa yang membuat kamu terkesan?”
13823Please respect copyright.PENANAtKozVNXr5j
13823Please respect copyright.PENANAwdQWZ20pRo
“Semuanya serba mengesankan.”
13823Please respect copyright.PENANAy4yHXPctYc
13823Please respect copyright.PENANAUuWeRJUFNl
“Nanti kita main lagi, bisa?”
13823Please respect copyright.PENANAiZ7BlWzo2C
13823Please respect copyright.PENANABZhrrgkxRw
“Boleh,” aku mengangguk.
13823Please respect copyright.PENANAe5WWB7Qcx2
13823Please respect copyright.PENANAwNrJykzFCI
“Nah Yad…di situ belok ke kiri….iya…iya…ini halaman depan asset yang kujanjikan tadi malam. Mulai hari ini jadi milikmu.”
13823Please respect copyright.PENANA9fIte41IEj
13823Please respect copyright.PENANAqPz2jBTTsg
“Ho…hotel ini buatku Mbak?” tanyaku dalam kaget. Sebuah hotel tiga lantai berdiri megah di depanku. (maaf, nama hotel itu takkan kusebutkan di sini, untuk menjaga kerahasiaan true story ini)
13823Please respect copyright.PENANAVnrks7ydV0
13823Please respect copyright.PENANAY7LfqjfEae
“Iya. Ini hotel bintang tiga. Kuhibahkan padamu. Tapi nanti di notaris bikin perjanjian seolah-olah dijual padamu. Hotel ini atas nama temanku, sengaja dibuat begitu, supaya abangmu jangan tau…jangan semua hartaku dihabiskan olehnya.”
13823Please respect copyright.PENANAaoS2UI2bRe
13823Please respect copyright.PENANA5RqlcPsN7a
“Kalau bunyinya jual beli, kan ada pajaknya Mbak.”
13823Please respect copyright.PENANALrRPtLAlAy
13823Please respect copyright.PENANAt3WGU8y1c6
“Iya,” Mbak Lies menepuk bahuku, “Pajaknya, biaya notarisnya dan sebagainya akan kubayar semuanya. Kamu cukup duduk manis aja Yadi sayang….emwuaaah,” Mbak Lies mengecup pipiku, lalu turun dari mobil. Dua orang satpam mengangguk sopan sambil mengucapkan selamat pagi kepada Mbak Lies, kemudian mereka mengawal Mbak Lies masuk ke lobby hotel. Aku pun mengikutinya dari belakang.
13823Please respect copyright.PENANAOb9ZlkZqMN
13823Please respect copyright.PENANAUt0SCFYW7C
Wow…mimpi apa aku sebelum dipanggil Mbak Lies tadi malam? Tiba-tiba saja aku kejatuhan bintang yang…aaah…sejujurnya bermimpi pun tidak kalau aku akan mendapatkan sesuatu yang terlalu berharga untukku ini.
13823Please respect copyright.PENANAqLdogCcgE0
13823Please respect copyright.PENANAIpeAzgZuzO
Di ruang kerja owner, Mbak Lies berkata padaku, “Jadi nanti saham hotel ini seolah-olah dijual padamu sebanyak sembilan puluh sembilan persen. Yang satu persen adalah milik para karyawan di sini. Jadi setiap akhir tahun mereka berhak mendapatkan bagian keuntungan satu persen.”
13823Please respect copyright.PENANAZHKOnkKUHM
13823Please respect copyright.PENANAtpj6ytMvsg
“Iya Mbak.”
13823Please respect copyright.PENANAzFngo0fp56
13823Please respect copyright.PENANAbDk55hFNIK
“Sebagai owner baru, kamu berhak mengganti GM dan para manager. Terserah kamulah Yad. Yang jelas luas tanah di belakang itu, masih ada satu hektar lagi, kalau-kalau kamu bermaksud mengembangkannya nanti. ”
13823Please respect copyright.PENANAXXqfpLNrmg
13823Please respect copyright.PENANAkm1mnnQGL8
“Iya Mbak.”
13823Please respect copyright.PENANAW4d2soaew0
13823Please respect copyright.PENANAKeGgMuAo9Q
“Aku percaya, kamu bisa mengembangkan hotel ini. Tapi jangan buru-buru menaikkannya ke bintang empat, apalagi ke bintang lima. Mmm…nantilah aku kasih tau managemennya yang baik. Hotel-hotel bintang lima bahkan tak ragu-ragu menggaji orang asing untuk menjadi GM. Tapi kamu jangan ikut-ikutan seperti itu. Bangsa kita juga banyak yang sudah pandai kok.”
13823Please respect copyright.PENANAkIN4BlMh4n
13823Please respect copyright.PENANAeZrX5CFiDt
Tak lama kemudian datang seorang wanita yang sebaya dengan Mbak Lies. “Nah ini Bu Nancy datang….kenalkan dulu….ini Pak Yadi pembeli hotel ini….dan ini Bu Nancy, yang selama ini berperan seolah-olah owner hotel ini. Dia teman seangkatan waktu masih kuliah dulu. ”
13823Please respect copyright.PENANA00hoaf8kzO
13823Please respect copyright.PENANADKnIBViYgf
Aku pun berdiri dan menjabat tangan wanita yang dipanggil Bu Nancy itu. Mbak Lies merahasiakan hubunganku dengannya, jadi dia tidak menyebutkan bahwa aku ini adik suami Mbak Lies. Pokoknya di mata Bu Nancy pun aku disebut sebagai pembeli hotel bintang tiga ini.
13823Please respect copyright.PENANAYGcIFd1Gnx
13823Please respect copyright.PENANAeocPHJD0ec
Tak lama kemudian notaris pun datang. O, enaknya jadi orang super kaya. Mau transaksi juga notarisnya datang sendiri, tak usah mendatangi kantornya.
13823Please respect copyright.PENANA9RlaZIlAOi
13823Please respect copyright.PENANAmFGZBI8A2C
Singkatnya semua prosedur untuk “pembelian” hotel itu bisa diselesaikan pada hari itu juga.
13823Please respect copyright.PENANAFcCr5MQRwZ
13823Please respect copyright.PENANACdlJIGGY4T
Setelah proses transaksi selesai, kusangka Mbak Lies mau ngajak langsung pulang ke rumahnya. Ternyata tidak. Ia mengajakku ke luar kota. Di jalan ke arah yang diminta oleh Mbak Lies, aku berkata, “Mbak Lies…aku sangat-sangat berterimakasih atas kebaikan Mbak. Terus terang, bermimpi pun tidak kalau aku akan mendapat hadiah yang tak ternilai harganya itu.”
13823Please respect copyright.PENANA9d8PeCzfHq
13823Please respect copyright.PENANAHtHtuxNVkP
“Sudahlah…jangan banyak basa-basi,” sahut Mbak Lies, “Sekarang kalau hatiku bertanya, siapa lelaki yang paling kamu sayangi di dunia ini, aku akan menjawabnya sendiri. Lelaki itu bernama Yadi. So hadiahku itu boleh dianggap sebagai tanda sayangku padamu, Yad.”
13823Please respect copyright.PENANAJpr52HuYWQ
13823Please respect copyright.PENANAPXv8WfKe2t
“Iya Mbak. Perasaanku juga sejak tadi malam sudah mulai menyayangi Mbak.” Mbak Lies tersenyum. kemudian menyuruhku membelokkan mobilnya ke halaman sebuah villa.
13823Please respect copyright.PENANAjuzNmwjDe8
13823Please respect copyright.PENANAZy8w0VGqZ9
“Kita istirahat dulu di villaku itu, nanti malam atau besok pagi aja pulangnya,” kata Mbak Lies sambil membuka pintu mobilnya.
13823Please respect copyright.PENANABv4EQ4hRZl
13823Please respect copyright.PENANAa9ZsjLXD23
“Ini villa punya Mbak?” tanyaku dengan perasaan kagum.
13823Please respect copyright.PENANAkRvd99hurf
13823Please respect copyright.PENANAVvWRi6fJ4n
“Iya,” Mbak Lies mengangguk. Lalu turun dari mobil. Aku pun turun dari mobil, kemudian mengikuti langkah Mbak Lies.
13823Please respect copyright.PENANAajfqakMN99
13823Please respect copyright.PENANAygx7DuFEET
“Sebenarnya mubadzir juga punya villa seperti ini. Dipakainya paling juga setahun sekali,” kata Mbak Lies, sementara dari kejauhan seorang lelaki berlari-lari menghampiri Mbak Lies.
13823Please respect copyright.PENANALnGBhPehUX
13823Please respect copyright.PENANAgeREdCPzc5
“Selamat sore, Nyonya,” kata lelaki itu sambil membungkuk sopan.
13823Please respect copyright.PENANAZrENUHyGgi
13823Please respect copyright.PENANAoaWzqwg8hz
“Sore,” Mbak Lies mengangguk tanpa senyum, “villanya hari ini dibersihkan?”
13823Please respect copyright.PENANATtRWbVdhRq
13823Please respect copyright.PENANAAGbjY9Z5vT
“Sudah Nyonya. Tiap pagi juga dibersihkan,” sahut lelaki itu sambil melangkah duluan menuju pintu depan. Ia mengeluarkan serangkaian kunci dari saku celananya, lalu memilih-milih kunci itu dan dibukanya pintu itu.
13823Please respect copyright.PENANASaCELqKdON
13823Please respect copyright.PENANAMsQuiNZr3t
Setelah masuk ke dalam villa itu, aku menilai bahwa villa itu jauh lebih besar daripada villa yang pernah kupakai bersama istriku, Edo dan istrinya. Tapi kelihatannya kamar-kamar di dalam villa ini tidak sebesar villa punya orang asing itu. Namun kamarnya cukup banyak. Kuhitung-hitung, ternyata kamarnya ada sembilan.
13823Please respect copyright.PENANAbzF0TROxV5
13823Please respect copyright.PENANAs2afmnaXeQ
“Villa ini besar sekali Mbak. Kenapa gak dikomersilkan?” tanyaku setelah lelaki itu berlalu dan pintu depan sudah Mbak Lies tutupkan dari dalam.
13823Please respect copyright.PENANArMBWUSGbNr
13823Please respect copyright.PENANAEYPoLsSpyY
“Dikomersilkan gimana?”
13823Please respect copyright.PENANAN7XrqgNoSq
13823Please respect copyright.PENANAor8Y3OxKSJ
“Disewakan seperti hotel.”
13823Please respect copyright.PENANAE2efgFouec
13823Please respect copyright.PENANAJHP8u8Kvt0
“Ooo…nggak ah. Dulu juga pernah disewa, gak taunya dipakai judi….digerebek polisi, eeee….aku terbawa-bawa juga dipanggil ke kantor polisi.”
13823Please respect copyright.PENANAM53i2QfE9j
13823Please respect copyright.PENANAtpFTfG2CDF
“Ohya?”
13823Please respect copyright.PENANAJNfpYc56aI
13823Please respect copyright.PENANA9LLZrOKeqz
“Iya. Biar aja villa ini hitung-hitung nginvest aja. Sekalian bisa dipakai…hmmm…dipakai kencan denganmu, sayang….” kata Mbak Lies sambil mengepit sepasang pipiku. Lalu mencium bibirku.
13823Please respect copyright.PENANAoPFFgJBKqc
13823Please respect copyright.PENANAQqcx8wDG2m
“Bang Yana tahu bahwa Mbak punya villa ini?”
13823Please respect copyright.PENANAwl9UeVHErB
13823Please respect copyright.PENANAhiyT0zBQnI
“Nggak,” Mbak Lies menggeleng, lalu duduk di sofa panjang dan lebar tapi tanpa sandaran, “Jadi villa ini juga termasuk rahasia kita ya.”
13823Please respect copyright.PENANAdkbmK9QQTK
13823Please respect copyright.PENANAUBHwtVIYNe
“Iya Mbak. Kujamin semua rahasia Mbak yang aku tahu, akan tetap kurahasiakan,” kataku sambil duduk di samping Mbak Lies.
13823Please respect copyright.PENANAjyeHew6UdB
13823Please respect copyright.PENANAwSDv7JKdv5
Rasanya kurang enak juga kalau aku menunggu diserang terus. Sebagai seorang lelaki, sepatutnya aku yang menyerang duluan. Karena aku tau tujuan Mbak Lies mengajakku ke villa ini, maka langsung aja kupeluk pinggangnya erat-erat. Tadinya aku bermaksud mencium dan melumat bibirnya. Tapi Mbak Lies menepiskan pelukanku. Katanya, “Nanti dulu…gaunku ini harus dilepaskan dulu. Ohya…kunciin pintu depan, sekalian tutupkan gordijnnya.”
13823Please respect copyright.PENANAYGwrFpF8Io
13823Please respect copyright.PENANAzmmI3HOpQE
“Sip Mbak Lies sayang…” sahutku sambil bergegas menuju pintu depan yang memang belum dikuncikan. Setelah menguncikan pintu depan, kutarik kain gordijnnya. Sehingga di dalam villa jadi agak gelap. Namun tampak jelas Mbak Lies sedang menanggalkan gaun hitamnya. Lalu membuka pintu kamar yang paling utara. Dan menggantungkan gaunnya di kapstok. Kemudian ia merebahkan diri di atas tempat tidur, dalam keadaan tinggal berbeha dan bercelana dalam saja.
13823Please respect copyright.PENANAQuC7rPp6Yc
13823Please respect copyright.PENANAJJxXY4gyZB
Aku pun menanggalkan celana panjang dan kemeja putihku, lalu kugantungkan di dekat gaun Mbak Lies.
13823Please respect copyright.PENANADpUAynZBdi
13823Please respect copyright.PENANAiQXDp0H0k7
Mbak Lies yang sedang terlentang menungguku, menyunggingkan senyum manisnya untukku. Aku pun menjawabnya dengan senyuman. Dengan terkaman hangat. Dengan pagutan di bibir sensualnya. Dan terasa ia sangat menikmatinya. Ia membalas lumatanku sambil memeluk leherku erat-erat.
13823Please respect copyright.PENANA9NZjB2o15g
13823Please respect copyright.PENANAnns07F6d2P
Kami bergumul hangat, namun kujaga agar tetap mesra. Karena ia seorang wanita yang telah meningkatkan derajat hidupku. Aku tak boleh sekadar melampiaskan nafsuku. Aku harus menjaga perasaannya, agar sakit hatinya terhadap abangku bertambah dengan sakit hati terhadapku.
13823Please respect copyright.PENANAfoIZnWMp1U
13823Please respect copyright.PENANAjFE0rRXT4W
Lagian sebenarnya Mbak Lies ini tidak jelek. Bahkan sebaliknya, manis dan sexy. Kalau dibanding-bandingkan, Mbak Lies ini mirip-mirip Cornelia Agatha waktu masih agak mudaan.
13823Please respect copyright.PENANAu72BFTchp2
13823Please respect copyright.PENANAXn43rQ2lvC
Ketika bra Mbak Lies sudah tertanggal, aku melanjutkannya ke tahap yang lebih hangat. Kuremas payudaranya dengan lembut, lalu kucelucupi dengan hangat, sementara tanganku mulai menyelusuri perutnya, menyelinap ke dalam celana dalamnya, lalu menggerayangi kemaluannya yang terasa hangat dan agak membasah.
13823Please respect copyright.PENANAZ5FjBzDTXA
13823Please respect copyright.PENANAKFsSotzzbd
Desahan dan rengekan histerisnya mulai terdengar. Sementara mata bundarnya kadang terpejam kadang menatapku dengan bola mata bergoyang….ah…kenapa Bang Yana menyia-nyiakan mahluk semenarik ini? Apakah karena rumput di pekarangan tetangga selalu tampak lebih hijau daripada di pekarangan sendiri?
13823Please respect copyright.PENANAP9y4HdA5Hn
13823Please respect copyright.PENANAAVKXduRZrw
Entahlah. Yang jelas aku sudah menurunkan bibirku, dari payudara montok itu ke pusar perutnya. Dan celana dalam Mbak Lies mulai kuturunkan sedikit demi sedikit, sampai terlepas sepenuhnya dari kakinya. Lalu daratkan bibirku di kemaluan yang tercukur habis itu…kuciumi dengan penuh semangat, kujilati labia mayoranya dengan nafsu yang semakin bergejolak…kujilati clitorisnya yang terasa agak mengeras…sehingga Mbak Lies mulai mengejang-ngejang. Mulai mengelus rambutku yang berada di bawah perutnya.
13823Please respect copyright.PENANA5QMtf4vbmX
13823Please respect copyright.PENANAoWki0uhoHH
Dan ketika aku mulai melancarkan jilatan bercampur isapan di clitorisnya, Mbak Lies mulai merengek-rengek histris, “Yadi….aaaaaa……aaaaah…..jilatanmu enak banget Yad….aaaaahhhhh……aaaah…iya Yad….iya….enak digituin Yad….aaaaahh…Yadiiii ….aku makin sayang padamu Yadddd………aaaa….aaaaa….aaaahhhhh….”
13823Please respect copyright.PENANA2m6xToOF6i
13823Please respect copyright.PENANAnd9wLEdUQA
Ketika feelingku berkata bahwa Mbak Lies sudah dekat orgasme, aku pun menjulurkan tanganku jauh ke atas, ke sepasang payudaranya yang montok itu. Kumainkan kedua pentil payudara Mbak Lies, sementara mulutku konsen di clitorisnya. Kusedot-sedot sambil kuelus-elus dengan ujung lidahku.
13823Please respect copyright.PENANAfEz13WPY3Z
13823Please respect copyright.PENANAw2PvH4QPll
“Yaaaad….aaaaahhhh…akhuuu lephassssssssssssssss….hhhhhhhh……..” Mbak Lies berkelojotan sementara liang kemaluannya terasa membanjir. Tapi aku tak peduli dengan kering ataupun banjirnya liang kemaluan wanita bertubuh tinggi montok itu. Aku langsung mengarahkan batang kemaluanku ke liang yang kebanjiran lendir itu. Dan sekali tekan…blessss….batang kemaluanku dengan mudahnya melesak masuk seluruhnya. Mbak Lies membuka matanya yang tampak sayu. Lalu mendekapku erat-erat, sementara aku mulai mengenjotnya….
13823Please respect copyright.PENANAMkCc57o4NK
Episode 3
13823Please respect copyright.PENANAiunzByHRv7
13823Please respect copyright.PENANA4FwyH3AMpq
13823Please respect copyright.PENANAr7x0xuXQcV
Aku masih ingat benar percakapanku dengan Mbak Lies beberapa hari berikutnya :
13823Please respect copyright.PENANAVVllSnwcC3
13823Please respect copyright.PENANABJxNXsWkyY
“Mbak…seandainya hotel itu kujual dan kualihkan ke usaha yang sedang kurintis di Kalsel, boleh gak?”
13823Please respect copyright.PENANAazpTLJqK7R
13823Please respect copyright.PENANACNajr8yUuy
“Usaha apa?”
13823Please respect copyright.PENANAkRaCQJYn4X
13823Please respect copyright.PENANAU4n5eYbS4x
“Tambang batubara, Mbak.”
13823Please respect copyright.PENANAkvg61QqIGJ
13823Please respect copyright.PENANAJUUToZc0gS
“Wah, bagus itu. Malah sesekali aku bisa datang ke sana…ikut gabung dengan usahamu. Tapi kamu sudah punya pengalaman dalam pertambangan? Hati-hati Yad…banyak juga yang kena tipu di sana lho. Terutama para pemula, bisa dimakan oleh para penipu di daerah pertambangan.”
13823Please respect copyright.PENANALSgEM1s9cm
13823Please respect copyright.PENANAx6YzX0p7oo
“Tenang aja Mbak. Aku sudah punya orang-orang yang bisa dipercaya di sana. Aku tak mungkin bisa kena tipu begitu aja.”
13823Please respect copyright.PENANAYDeddDHYIp
13823Please respect copyright.PENANArsyMzTVvRE
“Jadi kamu mau standby di sana?”
13823Please respect copyright.PENANAmvovRLBeH5
13823Please respect copyright.PENANAos0dvHTY1w
“Kalau musim hujan, biasanya tambang-tambang batubara pada nganggur. Ya aku pulang ke sini dulu lah. Kalau sudah musim kemarau, baru aku ke sana lagi.”
13823Please respect copyright.PENANAbXQ1mpztOd
13823Please respect copyright.PENANAr71Z6jCRUr
“Iya, iya. Lagian seorang pengusaha itu gak perlu mengerjakan semuanya sendiri. Pengusaha yang baik itu, ia harus bisa main golf atau jalan-jalan ke mana pun yang dia sukai, tapi perusahaan harus jalan terus.”
13823Please respect copyright.PENANAGOKntfhksT
13823Please respect copyright.PENANAprTqs30YQr
“Iya Mbak. Nanti kan aku akan minta bimbingan Mbak juga.”
13823Please respect copyright.PENANAcVUmKHDTQo
13823Please respect copyright.PENANAuvjBPjD1wh
“Walah…kamu kan sarjana manajemen. Masa mau minta bimbingan sama aku?”
13823Please respect copyright.PENANAxTeeVnJ7k6
13823Please respect copyright.PENANAoUxgp57qRa
“Jadi…Mbak izinkan aku jual hotel itu? Soalnya pengetahuanku dalam perhotelan masih mentah banget Mbak. Dan kebetulan aku sedang penuh spirit untuk terjun di pertambangan batu bara, tapi modalku minim banget.”
13823Please respect copyright.PENANAzfstOMJSo6
13823Please respect copyright.PENANAJFyw4W5oMj
“Yad…aku sudah memberikan hotel itu padamu. Ya terserah kamu lah mau diapain selanjutnya. Aku cuma pesan…kembangkan semua yang telah kuberikan padamu itu, jangan malah sebaliknya. Nanti kalau kelihatan berkembang, aku akan ikut nginvest, tapi jangan bilang-bilang sama abangmu.”
13823Please respect copyright.PENANALxFWaBBLRk
13823Please respect copyright.PENANAl5DBZ1KrQv
“Iya Mbak.”
13823Please respect copyright.PENANAR0zUbrlMYE
13823Please respect copyright.PENANAvEp9hDBiMh
“Istrimu sudah tau mengenai hotel itu?”
13823Please respect copyright.PENANAKEfvAKLrES
13823Please respect copyright.PENANAK3dWfAO6zm
“Belum Mbak. Aku akan tetap merahasiakan masalah itu kepada siapa pun, termasuk kepada istriku.”
13823Please respect copyright.PENANALnVy0m3VSE
13823Please respect copyright.PENANA8jtfd5XNuz
“Yadi…oooh….kamu benar-benar sesuai dengan harapanku,” Mbak Lies memelukku, menciumiku dengan mesra, “Aku senang sekali kalau masalah itu jangan dibuka kepada siapa pun, termasuk kepada istrimu.”
13823Please respect copyright.PENANAIbr4bzCAiD
13823Please respect copyright.PENANAHFOgJcTE6E
“Percayalah padaku Mbak. Mulutku bukan ember bocor.”
13823Please respect copyright.PENANA9kA3p8FmXG
13823Please respect copyright.PENANA1fBfuO4DSe
“Lalu…apakah semua hasil penjualan hotel itu akan kamu pakai untuk tambang batubara?”
13823Please respect copyright.PENANAUo3kqzXqij
13823Please respect copyright.PENANAPIdkvhRvVj
“Nggak Mbak. Aku ingin agar Erni ganti usaha. Jangan nungguin toko terus. Lagian sekarang sudah banyak minimart. Mendingan beralih ke usaha lain.”
13823Please respect copyright.PENANASj9t1DL9mT
13823Please respect copyright.PENANAI49piOkrNy
“Sudah ada rencana istrimu mau disuruh buka usaha apa?”
13823Please respect copyright.PENANAob1M71n3V1
13823Please respect copyright.PENANAWKpLBnsOzh
“Ada…kalau Mbak izinkan, aku mau beli tanah di daerah yang dekat kampus, lalu akan membangun kos-kosan yang agak mewah.”
13823Please respect copyright.PENANABeoiUUTykl
13823Please respect copyright.PENANA7UOxS5Aphx
“Gak usah minta izin padaku lagi, sayang,” Mbak Lies mencium pipiku lagi, “rencanamu itu sangat bagus. Laksanakanlah kalau hotel itu sudah laku terjual.”
13823Please respect copyright.PENANAqzXVJuGRLE
13823Please respect copyright.PENANAITKzLlAU8P
Begitulah. Karena aku punya jaringan bisnis yang cukup luas, dalam tempo singkat saja aku berhasil menjual hotel itu. Sebelum terjadi transaksi hotel itu, aku sudah membuka rekening baru. Rekening yang akan kurahasiakan kepada siapa pun.
13823Please respect copyright.PENANAf63r1bbi7c
13823Please respect copyright.PENANAPKnYo18T7v
Aku senang karena telah memiliki rekening gendut. Sebagian kecil uang hasil penjualan hotel itu kusisihkan untuk rencana pembelian tanah dan pembangunan rumah kos itu.
13823Please respect copyright.PENANAquAMQvNarX
13823Please respect copyright.PENANAeY6B3tmra9
Aku sudah pernah bertamu ke rumah keponakanku yang tinggal di rumah kos mewah. Rumah kos yang berlantai tiga. Yang tiap kamarnya punya fasilitas seperti kamar mandi bersatu dengan masing-masing kamar, ada kulkas kecil dan pesawat televisi dan sebagainya. Pokoknya rumah kos itu tak ubahnya hotel kecil yang dibikin serba nyaman. Bahkan ada basement untuk parkir mobil segala. Dan aku ingin punya yang lebih bagus daripada rumah kos itu.
13823Please respect copyright.PENANAR9vrM1spR0
13823Please respect copyright.PENANACz780RkjZY
Tanpa memberitahu istriku, aku berhasil mendapatkan sebidang tanah yang letaknya tidak terlalu jauh dari kampus sebuah perguruan tinggi terkenal di kotaku. Lalu aku minta gambar bangunannya kepada seorang arsitek yang masih menjalin hubungan rahasia denganku. Arsitek itu adalah Mbak Arini (Lihat Teman Bisnisku Teman di Ranjang episode 7). Aku percaya pada Mbak Arini, seperti Bang Yana juga selalu mempercayakan gambar-gambar bangunan untuk setiap proyeknya.
13823Please respect copyright.PENANADXPKOGhOFc
13823Please respect copyright.PENANAKWncOT5C9m
Sampai pada suatu hari….
13823Please respect copyright.PENANA6chiLVI8kl
13823Please respect copyright.PENANA0OwhUfabx6
Aku ingat bahwa hari itu dua hari menjelang ulang tahun istriku. Aku ingin menjajaki sesuatu yang sebenarnya sudah kusiapkan. Aku menghampiri istriku yang sedang menghitung uang dari laci cash register toko.
13823Please respect copyright.PENANA01VtkSiuAr
13823Please respect copyright.PENANAmSLO3w3kLp
“Sayang…kita ngobrol di rumah sebentar yuk,” ajakku.
13823Please respect copyright.PENANAEz9vTxavHQ
13823Please respect copyright.PENANAhMfKuDWUEn
Seperti biasanya istriku manut saja kalau kuajak apa pun. Ia mengikuti langkahku menuju ruang keluarga.
13823Please respect copyright.PENANAc713l8SSii
13823Please respect copyright.PENANAXng2U72I7X
“Kenapa Bang? Kok seperti ada yang serius? Mau swing lagi ya?” cetus istriku sambil duduk di sampingku.
13823Please respect copyright.PENANA7v8Bal6WQr
13823Please respect copyright.PENANAKoFt01zfg7
“Bukan,” aku menggeleng dengan senyum, “aku ingin membahas masalah tokomu itu, sayang. Sepertinya sudah waktunya kamu fokus ke bidang lain. Soalnya di daerah kita ini, minimart sudah lebih dari lima. Lama-lama tenggelam toko kita nanti.”
13823Please respect copyright.PENANAhyJeNPLNlJ
13823Please respect copyright.PENANAJWhys0yAgf
“Abis usaha apa lagi Bang? Aku cuma bisa dagang seperti ini.”
13823Please respect copyright.PENANAUiEvusLYw0
13823Please respect copyright.PENANA4s6x6xT4LH
“Bagaimana kalau bikin rumah kos-kosan?”
13823Please respect copyright.PENANAP2oHd9GBH6
13823Please respect copyright.PENANA39sjspefCL
“Rumah kos?! Abang ini ada-ada aja…dari mana modal untuk bangun rumah kos segala Bang? Pak Danu tuh bikin rumah kos dua lantai, modalnya sampe milyaran.”
13823Please respect copyright.PENANApPHChqLpae
13823Please respect copyright.PENANA8vsjPSEHU8
“Tapi ada minat untuk punya rumah kos gak?”
13823Please respect copyright.PENANAh8Up9XkDjC
13823Please respect copyright.PENANAMRA5JmgHh3
“Pengen sih Bang. Soalnya rumah kost gampang ngelolanya. Apalagi kalau mengingat pendidikanku yang dari akademi perhotelan….”
13823Please respect copyright.PENANAjOYlR2UDRa
13823Please respect copyright.PENANAQJjDCciVuW
“Nah…pendidikanmu kan dari akademi perhotelan. Bukan akademi pertokoan.”
13823Please respect copyright.PENANAA0A9W9ItV3
13823Please respect copyright.PENANACCpyXS0lc0
“Iya…mengelola rumah kos yang modern kan seperti mengelola hotel atau apartment Bang.”
13823Please respect copyright.PENANAypct2mMxSS
13823Please respect copyright.PENANAfLVaJdkC9g
“Jadi kalau minat sih ada, tapi gak kebayang modalnya dari mana, gitu?”
13823Please respect copyright.PENANAzMXJO1xSqm
13823Please respect copyright.PENANAL8cliVYIhi
“Iya Bang. Untuk saat ini sih aku mau fokus ke toko aja dulu. Paling juga kalau toko kita dilibas oleh minimart-minimart, mau buka rumah makan aja kecil-kecilan dulu.”
13823Please respect copyright.PENANA8KrnrMqKUe
13823Please respect copyright.PENANAOFA53JXk0p
Pembicaraan itu tidak kulanjutkan. Karena aku hanya ingin menjajaki hatinya saja. Dan dua hari berikutnya, pas hari ulang tahun istriku, aku sengaja menyiapkan kejutan jauh hari sebelumnya. Kuajak ia pergi ke arah kejutan itu. Ke rumah kos yang sudah selesai dibangun tanpa sepengetahuan istriku itu.
13823Please respect copyright.PENANADm91RFRX1G
13823Please respect copyright.PENANAkSVSFYiBUP
Rumah-rumah kos yang sudah selesai dibangun itu terdiri dari tiga bangunan minimalis yang terpisah-pisah. Masing-masing terdiri dari dua lantai. Berarti aku sudah membangun tiga rumah kos dalam bentuk dan ukuran yang kembar. Tiap rumah kos terdiri dari 40 kamar. 20 kamar di lantai bawah, 20 kamar di lantai atas. Berarti semuanya ada 120 kamar kos yang sudah dilengkapi furniture serba bagus. Di setiap kamar tersedia bed berkualitas bagus, pesawat televisi LED, sofa, kulkas kecil dan hiasan dinding serba abstrak. Setiap kamar juga memiliki kamar mandi dan toilet. Pokoknya aku yakin ketiga bangunan rumah kos itu akan terasa nyaman bagi penghuninya. Terlebih lagi penataan tanaman hias di sekelilingnya sudah ditata sedemikian artistiknya, maklum yang merancangnya pun arsitek berkelas, Mbak Arini.
13823Please respect copyright.PENANAfJmvhtpvjG
13823Please respect copyright.PENANADegfwKEbjY
Pelataran untuk parkir mobil pun sudah disediakan, bahkan ada basement segala. Karena aku tahu zaman sekarang orang-orang yang kos bukan cuma orang-orang dari kelas menengah ke bawah. Banyakj juga dari golongan menengah ke atas sengaja mencari rumah kos, yang tentu harus memenuhi standard kehidupannya masing-masing.
13823Please respect copyright.PENANAGbdcczXarm
13823Please respect copyright.PENANAH9VMLwtfXO
Bukan cuma ketiga bangunan rumah kos itu yang selesai dibangun. Di bagian belakang, menghadap ke sebuah kolam kecil yang dihuni oleh ikan-ikan koi, ada sebuah rumah kecil yang sudah lengkap dengan furniturenya. Rumah yang hanya memiliki dua kamar tidur, satu ruang tamu, dapur dan tempat mencuci. Itu adalah rumah yang kusediakan untuk istriku, kalau ia ingin konsentrasi ke kos-kosan dan harus memantau dari dekat.
13823Please respect copyright.PENANAeRQyOQwv3t
13823Please respect copyright.PENANAUYea3enI0w
Tanah yang cukup luas itu dikelilingi oleh pagar tembok dengan pintu gerbang besi yang selalu dijaga oleh satpam.
13823Please respect copyright.PENANA2fpIp7ZgaU
13823Please respect copyright.PENANAiuX6gf3B9r
Setibanya di depan pintu gerbang, seorang satpam membukakan pintu. Mengangguk sopan padaku sambil mengucapkan, “Selamat siang Boss.”
13823Please respect copyright.PENANAug8rZr7dA5
13823Please respect copyright.PENANAUpO99TvAGs
Aku mengangguk. Herman memasukkan mobilku ke pelataran parkir. Lalu aku mengajak istriku turun.
13823Please respect copyright.PENANAMav9b6DwZz
13823Please respect copyright.PENANA3KquKjJBhx
“Ini bangunan apa Bang? Hotel?” tanya istriku sambil menyapukan pandangan ke sekitarnya.
13823Please respect copyright.PENANAY92rRh2duw
13823Please respect copyright.PENANAdwaV72PlT9
Sebagai jawaban, kupeluk pinggang istriku sambil mengucapkan, “Selamat Ulang Tahun, permaisuriku sayang…semoga panjang umur dan tetap bahagia bersamaku. Dan…semua yang berada di dalam pagar tembok ini adalah hadiah ulang tahun bagimu, sayang.”
13823Please respect copyright.PENANAJq0awL6ckm
13823Please respect copyright.PENANAhFOwVrGzIl
“Bang !” istriku terbelalak. Seperti tak percaya pada kata-kataku, “Abang cuma becanda kan?”
13823Please respect copyright.PENANAVHNstpvh65
13823Please respect copyright.PENANAPQtVpKGcxI
“Kapan aku pernah becanda dalam hal-hal penting begini?” ucapku sambil mengajaknya melihat-lihat keadaan di dalam bangunan-bangunan rumah kos itu.
13823Please respect copyright.PENANAS1qaRGkfMw
13823Please respect copyright.PENANAryTOoZbgMV
“Jadi ini benar-benar punya kita, Bang?”
13823Please respect copyright.PENANAfCH3EIe5CM
13823Please respect copyright.PENANA4fTwCJ4YGd
“Iya sayang.”
13823Please respect copyright.PENANAcRKdMZSHhr
13823Please respect copyright.PENANAM7vbYAPO1O
“Kok Abang bisa punya duit sebanyak itu? Ini sih jauh lebih megah daripada kos-kosan punya Pak Danu, Bang. Biaya pembangunannya aja pasti milyaran…belum lagi tanahnya…”
13823Please respect copyright.PENANAAhdX27y9cA
13823Please respect copyright.PENANAGvNatLI8LU
“Semuanya ini hasil perjuanganku selama bertahun-tahun. Kuendapkan duitku dengan penuh tekad, bahwa pada suatu saat kita harus memiliki sesuatu yang berarti.”
13823Please respect copyright.PENANAF6krI5uBTq
13823Please respect copyright.PENANAhY52Ew7Mkq
“Oh…Abang hebat banget. Tapi mengelola rumah kos semegah ini harus secara profesional Bang. Lagian…apakah ada mahasiswa yang bakal sanggup kos di sini?”
13823Please respect copyright.PENANAaT72bkAysn
13823Please respect copyright.PENANAYeygVdbYRm
“Kita jangan terlalu fokus ke mahasiswa doang. Sekarang banyak juga karyawan gajinya besar tapi hanya akan tinggal sementara di kota ini, lalu mencari kos-kosan yang sesuai dengan standard kehidupannya masing-masing. Makanya kusediakan pelataran parkir yang cukup luas, karena zaman sekarang mahasiswa perantau pun banyak yang punya mobil. Karena itu aku sengaja mengelompokkan jadi tiga bangunan. Yang satu, untuk mahasiswa. Yang tengah untuk karyawan dan yang satu lagi uintuk mahasiswi. Tapi sebaiknya jangan terima cewek lah…nanti banyak masalah yang bikin pusing.”
13823Please respect copyright.PENANAPUzQcXjHze
13823Please respect copyright.PENANAYtD9lLOC4X
Setelah meninjau ketiga bangunan rumah kos itu, aku mengajak istriku ke rumah kecil itu. Rumah yang kusediakan untuknya.
13823Please respect copyright.PENANAUtx1ywDDc3
13823Please respect copyright.PENANApsSHR2XhSS
“Ini untuk tempat tinggalmu, kalau kamu mau serius memantau rumah-rumah kos itu, sayang. Tau gak? Tadinya aku ingin tiap bangunan terdiri dari tiga lantai. Tapi aku tak mau terlalu menyolok. Makanya kucukupkan dua lantai aja,” kataku sambil mengajak istriku duduk di sofa.
13823Please respect copyright.PENANAU7vFP2bxhO
13823Please respect copyright.PENANAqk4bVJ9hrQ
“Aku…aku merasa seperti sedang bermimpi Bang…” kata istriku sambil merapatkan pipinya ke pipiku.
13823Please respect copyright.PENANAZKFoyh6Nho
13823Please respect copyright.PENANA8jt0bD4cKr
“Kamu tidak sedang bermimpi. Bahkan kalau prospeknya bagus, kamu masih bisa mengembangkan kos-kosan ini…tanah di sebelah timur sana masih bisa untuk didirikan lima atau enam, bangunan lagi.”
13823Please respect copyright.PENANAVHO5E3d059
13823Please respect copyright.PENANAZcsusOtiNS
“Tapi…katanya Abang mau ke Kalimantan?”
13823Please respect copyright.PENANAVMu1Bosp83
13823Please respect copyright.PENANAdaYsHlbXEG
“Iya. Mungkin bulan depan aku akan terbang ke Banjarmasin.”
13823Please respect copyright.PENANAhVupVICNxz
13823Please respect copyright.PENANAezIgrakyL1
“Lalu…aku sama siapa nanti? Masa aku ditinggal sendirian mengurus kos-kosan segitu gedenya? Ini sih sudah kayak hotel aja Bang.”
13823Please respect copyright.PENANAb5wRK76dzR
13823Please respect copyright.PENANAoRb1GIXQi0
“Kalau mau sih ajak Leo aja ke sini.”
13823Please respect copyright.PENANATFMCF7gCrU
13823Please respect copyright.PENANAor66nkFmbP
“Leo?!”
13823Please respect copyright.PENANA72l58V6NDL
13823Please respect copyright.PENANAe0tUasCU5v
“Iya…adik sepupuku yang karateka itu. Dia bisa diandalkan untuk melindungimu, sekalian mengatur keamanan di sini. Kalau satpam, sudah ada enam orang. Kurasa segitu juga cukup.”
13823Please respect copyright.PENANACI0ohXpTOJ
13823Please respect copyright.PENANA3M33wGoFv3
“Oh Leo yang anak Om Wardi itu…iya aku ingat. Tapi dia kan kuliah Bang.”
13823Please respect copyright.PENANAH3YmPb8qE4
13823Please respect copyright.PENANAlu25A1dr17
“Gakpapa. Yang penting malam dia standby di sini. Siangnya biarin aja kuliah.”
13823Please respect copyright.PENANAsZPfRJS8B8
13823Please respect copyright.PENANAMTYRmcMxYf
“Ohya….kalau aku pengen buka kantin, di mana Bang?”
13823Please respect copyright.PENANAHwVHh7TjwZ
13823Please respect copyright.PENANAy2yjMhLry7
“Nah ! Itu yang terlupakan olehku. Tapi gampanglah….nanti bangun aja kantin di dekat kolam itu…dapurnya di situ…membangunnya paling juga sebulan selesai.”
13823Please respect copyright.PENANA1Mk4oTpXSP
13823Please respect copyright.PENANANvjVfjlK8S
“Ntar dulu Bang. Kalau aku konsen di sini, toko mau diapain?”
13823Please respect copyright.PENANALWnuOQpsZR
13823Please respect copyright.PENANAKw6A9Rmi9Y
“Tutup aja. Jadikan kos-kosan yang agak murahan gitu. Mimin ajak aja ke sini, biar kamu gak kesepian juga. Tapi tentu aja harus ditraining dulu.”
13823Please respect copyright.PENANAUGSTm0N3mx
13823Please respect copyright.PENANACItNo18afz
“Kataku sih Mimin biar aja tetap ngurus toko. Jangan langsung ditutup begitu aja, kan sayang Bang…toko itu berawal dari kios kecil, lalu digedein…digedein lagi…masa setelah gede mau ditutup begitu aja?”
13823Please respect copyright.PENANAvIh4PYHi7P
13823Please respect copyright.PENANAJYwQcY7ga8
“Iya, atur-atur aja gimana baiknya. Yang penting, kalau aku sudah di Kalimantan nanti, kamu harus bisa mandiri. Kelola semuanya secara profesional. Kalau perlu, cari orang yang bakal mampu mengembangkan bisnis kos-kosan nanti.”
13823Please respect copyright.PENANAPB6a3XfBFI
13823Please respect copyright.PENANASkB104zgzq
“Kita harus pasang iklan dulu di koran-koran, ya Bang. Iklan terima kos gitu.”
13823Please respect copyright.PENANAy4EkGCbNOr
13823Please respect copyright.PENANAvWnocfz141
“Tentu aja. Tapi aku yakin dalam tempo singkat aja rumah kos kita akan penuh. Karena letaknya sangat strategis. Ke kampus dekat, ke perkantoran juga dekat.”
13823Please respect copyright.PENANAsFZ8RZx4Ei
13823Please respect copyright.PENANArOdo0SXouI
“Amien…” cetus istriku sambil menciumi pipiku.
13823Please respect copyright.PENANAkFiH9nUNVb
13823Please respect copyright.PENANAgUtz50T7Ks
Istriku bahagia sekali kelihatannya.
13823Please respect copyright.PENANAzahAuyt5zY
13823Please respect copyright.PENANA6YPRsrhhro
“Nah…untuk merayakan hari ulangtahunmu, gimana kalau kita undang Jaka ke rumah?”
13823Please respect copyright.PENANATfzBKLUAlK
13823Please respect copyright.PENANATfQzA1XAmB
“Bang Jaka?! Hmm…boleh juga,” sahut istriku sambil mengerling manja, “Udah lama gak ketemu dia ya Bang. Mau ngajak Furry juga kan?”
13823Please respect copyright.PENANAdhJSUFQoPY
13823Please respect copyright.PENANAOU2Lz0fZt3
“Nggak…Jaka aja sendiri.”
13823Please respect copyright.PENANAEhohIKWyPM
13823Please respect copyright.PENANA1GBWPd4NJz
“Iiih…mau ngeroyok aku lagi?”
13823Please respect copyright.PENANA3QuvKpPtzF
13823Please respect copyright.PENANAByhbb7DIFw
“Nggak juga. Kita ajak Mimin aja. Biar dia belajar mengikuti pola kita.”
13823Please respect copyright.PENANAoIGodA6whR
13823Please respect copyright.PENANACdeyfsgNLU
“Mmm…boleh juga tuh Bang. Tapi mau foursome lagi apa masuk ke kamar masing-masing?”
13823Please respect copyright.PENANA7kVCAo3RE6
13823Please respect copyright.PENANAY7CfcUf6GZ
“Foursome aja…biar lebih meriah. Tata aja ruang keluarga seperti biasa, hamparin dua kasur dijadikan satu.”
13823Please respect copyright.PENANAOUIOWfLgP0
13823Please respect copyright.PENANA4iPFuvO7Zz
“Iya,” istriku mengangguk. Tampak bersemangat sekali mendengar nama Jaka mau diajak “reuni mini” di rumahku. Apakah aku tak punya lagi rasa cemburu melihat semangat istriku waktu kuberitahu akan mengundang Jaka? Tentu saja rasa cemburuku tetap ada. Tapi aku tak mau mendramatisir kecemburuanku, bahkan kureka-reka agar menjadi gejolak gairah.
13823Please respect copyright.PENANAvkw07Fhqhb
13823Please respect copyright.PENANAxDViPMilW0
Namun saat itu tampak ada juga semangat lain pada diri istriku, karena sudah memiliki rumah kos yang lumayan besar dan mewah itu, meski bukan yang terbesar dan termewah di kotaku.
13823Please respect copyright.PENANAfSArdWH3nE
13823Please respect copyright.PENANAZZfOLxcM2Q
Setibanya di rumah, istriku menyuruh Mimin menutup toko meski baru jam tiga sore, juga minta bantuan untuk membereskan ruang keluarga, sekaligus menghamparkan dua kasur yang dirapatkan.
13823Please respect copyright.PENANAp2EYdXfAmr
13823Please respect copyright.PENANAz4Kiviciv8
Aku sendiri langsung mandi. Dan setelah mandi kudengar percakapan istriku dengan Mimin, “Kita mau seperti dulu lagi, bertigaan dengan Bapak, Bu?”
13823Please respect copyright.PENANAf1MxQNIjms
13823Please respect copyright.PENANAMBaQq4CMLq
“Sebentar lagi temannya Bapak datang. Jadi nanti berempat, bukan bertiga lagi. Lebih asyik Min.”
13823Please respect copyright.PENANAPiCSmwlOYF
13823Please respect copyright.PENANAEhDMycxJ0G
“Berempat?”
13823Please respect copyright.PENANAovhVKi5bOx
13823Please respect copyright.PENANAqfLI5XnpTa
“Iya. Santai aja. Kamu dengan Bapak, aku dengan temannya Bapak.”
13823Please respect copyright.PENANAqnliFLKhZt
13823Please respect copyright.PENANApKG4xCcKDH
“Ooh…Bapak gak marah nanti lihat ibu sama temannya?”
13823Please respect copyright.PENANA9HKHxWZESh
13823Please respect copyright.PENANAGKipEW4Ipb
“Nggak. Justru Bapak yang ngajak…santai aja Min.”
13823Please respect copyright.PENANAGX04VQ84NW
13823Please respect copyright.PENANAHBJ2SKrzfw
Mendengar percakapan itu aku tersenyum sendiri di dalam kamarku. Pasti Mimin masih bingung mendengar ucapan istriku itu.
13823Please respect copyright.PENANA9L7M6ZpKc5
13823Please respect copyright.PENANA1fCyfmWryb
Tak lama kemudian Jaka datang. Sambil menjinjing kantong plastik berisi minuman.
13823Please respect copyright.PENANArEoX51Gq97
13823Please respect copyright.PENANAYhFRfmuyjw
AKu menyambut sahabatku dengan senyuman. Lalu kuajak duduk di ruang depan. Tak lama kemudian istriku muncul dengan senyam-senyum yang bikin aku cemburu. Mimin juga ikut ke ruang depan dan duduk di sampingku setelah berjabatan tangan dengan Jaka.
13823Please respect copyright.PENANAMaF5lWSUe8
13823Please respect copyright.PENANAx9vnQCNVgg
Tanpa sepengetahuan Mimin dan istriku, Jaka mengacungkan jempolnya sambil melirik ke arah Mimin. Aku tau maksudnya Mimin itu cantik. Aku cuma menjawab dengan senyuman. Sementara istriku sudah duduk di samping Jaka.
13823Please respect copyright.PENANAdsJZUesWcc
13823Please respect copyright.PENANAbb7hzC8G3O
Tutup botol-botol minuman pun dibuka. Jaka memilihkan minuman yang agak soft untuk Istriku dan Mimin. Sementara untuk aku dan Jaka sendiri, dipilihkan yang jauh lebih keras.
13823Please respect copyright.PENANAR8MHU0puBC
13823Please respect copyright.PENANALM4SV3JpEL
Mimin tak menolak waktu diajak minum bareng-bareng. Waktu gelasnya dituangi minuman kedua kalinya juga Mimin manut saja. Meneguknya sampai habis. Istriku malah menghabiskan tiga gelas kecil. Sehingga gerak-geriknya mulai makin binal.
13823Please respect copyright.PENANA8ZAsFFogSc
13823Please respect copyright.PENANA4xCMkaGxgk
Secara demonstratif ia memeluk pinggang Jaka dan menciumi pipinya.
13823Please respect copyright.PENANAzfm6Codxab
13823Please respect copyright.PENANA28dHgYER94
Aku pun tak mau kalah. Meski saat itu Mimin mengenakan celana jeans dan baju kaus biru tua, aku bisa memasukkan tanganku ke dalam baju kausnya. Menyelinap terus ke balik behanya, sampai kurasakan hangat dan kenyalnya payudara Mimin.
13823Please respect copyright.PENANAbgWeBZGhEz
13823Please respect copyright.PENANAKyZk6cG9Ef
Mimin pun seperti sudah dipengaruhi alkohol, tanpa ragu lagi menyelinapkan tangannya
13823Please respect copyright.PENANAofSAfF47rd
13823Please respect copyright.PENANA9DaU87d430
ke balik lingkaran karet celana piyamaku, langsung memegang batang kemaluanku, karena saat itu aku tidak mengenakan celana dalam.
13823Please respect copyright.PENANA71ABrJOXb6
13823Please respect copyright.PENANAXrvYTcpBO7
Tanpa canggung-canggung lagi Mimin menyembulkan batang kemaluanku, lalu berjongkok di depanku, di antara kedua belah pahaku, sambil menyelomoti batang kemaluanku !
13823Please respect copyright.PENANAjXnk8SvgCB
13823Please respect copyright.PENANAT7cCNJGjrz
Istriku seperti kaget menyaksikan kebinalan Mimin. Namun ia pun tak mau kalah. Ia menarik ritsleting celana jeans Jaka dan tak lama kemudian batang kemaluan Jaka sudah tersembul. Lalu istriku memperlakukan Jaka seperti Mimin memperlakukanku.
13823Please respect copyright.PENANAfexmiOTyDo
13823Please respect copyright.PENANAyMqrgWKRIm
Ya, tanpa cangugung-canggung lagi istriku menyelomoti batang kemaluan Jaka, sambil berjongkok di depan sahabatku itu.
13823Please respect copyright.PENANA6nYN3HBQSt
13823Please respect copyright.PENANAp6U0Ly5c4X
“Ayo pindah ke sana !” seruku sambil menunjuk ke ruang keluarga, dengan darah tersirap-sirap karena melihat begitu binalnya istriku menyelomoti batang kemaluan Jaka.
13823Please respect copyright.PENANARsXxGVmINb
13823Please respect copyright.PENANAeZ54tfjB2T
Aku duluan melompat ke atas kasur yang terhampar di ruang keluarga ini. Mimin pun sudah menerti apa yang harus dilakukannya. Ia menanggalkan setiap helai pakaian yang melekat di tubuhnya, sampai telanjang bulat. Lalu dengan senyum manis ia menelentang di kasur ketika aku sudah menanggalkan baju dan celana piyamaku. Lalu kurenggangkan kedua belah paha Mimin dan gapppp….mulutku menerkam kemaluan wanita yang lebih muda daripaada istriku itu.
13823Please respect copyright.PENANAZ4mq3WaJaH
13823Please respect copyright.PENANAl4SlaBWIsu
Aku mulai asyik menjilati kemaluan Mimin yang kunilai selalu bersih sehingga tiada aroma tak sedap yang ditimbulkannya. Mimin pun mulai menggeliat-geliat dan mengejang-ngejang karena aku makin intensif menjilati kelentitnya.
13823Please respect copyright.PENANAFm6GVZ7HAc
13823Please respect copyright.PENANA3CfBUQSBIG
Aku tidak tahu lagi apa yang sedang dilakukan Jaka dan istriku di ruang depan. Karena mereka belum gabung juga di ruang keluarga ini. Tapi aku sudah semakin tenggelam dalam arus nafsu terhadap Mimin yang tambah lama tambah jelita ini.
13823Please respect copyright.PENANAIv6G9kYSqv
13823Please respect copyright.PENANARyclVmCuK4
Jaka dan istriku baru bergabung di ruang keluarga ini ketika aku sudah mulai membenamkan batang kemaluanku ke liang kewanitaan Mimin.
13823Please respect copyright.PENANA3Xt1Zg5bGf
13823Please respect copyright.PENANAThpos0uSLl
Istriku memperhatikan apa yang sedang kulakukan bersama Mimin. Kemudian ia pun menelanjangi dirinya, lalu menelentang di samping Mimin. Jaka pun langsung menerkam dan menggumuli istriku yang sudah telanjang itu, sementara Jaka pun sudah bertelanjang bulat.
13823Please respect copyright.PENANA1WBpCmcxDo
13823Please respect copyright.PENANAYiKp5yrYAm
Kadang Mimin menoleh ke arah pergumulan istriku dengan Jaka. Mungkin dia heran, kenapa aku membiarkan semuanya itu terjadi. Apalagi ketika Jaka mulai membenamkan batang kemaluannya ke liang meqi istriku, Mimin tampak berkali-kali melirik ke arah Jaka dan istriku. Mimin tidak tahu bahwa saat itu sebenarnya hatiku menjerit. Cemburu setengah mati, karena vagina istriku sudah dibenami penis temanku yang tampan itu.
13823Please respect copyright.PENANAYdoSLytzoJ
13823Please respect copyright.PENANAkOC4RMGUlt
Dan Mimin memejamkan matanya, karena aku mulai mengayun batang kemaluanku dengan ganasnya. Ganas, sebagai kompensasi dari apa yang sedang terjadi pada diri istriku. Mimin pun sepertinya tak peduli lagi dengan yang sedang terjadi pada istriku. Mimin bahkan mendekap leherku erat-erat. Membuat mukaku berlama-lama saling tempel dengan muka Mimin.
13823Please respect copyright.PENANAw7FXhSsPca
13823Please respect copyright.PENANAcWgTEUlBpd
Sementara Jaka mulai garang mengayun penisnya, membuat istriku merem melek dan tak peduli lagi padaku.
13823Please respect copyright.PENANAqbCNizt3Nh
13823Please respect copyright.PENANAYpA8HFsFJt
Apakah aku harus marah dengan ketidak pedulian istriku itu? Tidak. Karena inilah seninya. Seni bertukar pasangan dan seni share wife. Seni yang hanya bisa dihayati oleh orang-orang bermental kuat. Apalagi seni share wife, kalau lelakinya bermental lemah atau cengeng atau kurang pede, mending jangan ikut-ikutan, ntar malah jadi gila dibuatnya.
13823Please respect copyright.PENANA1v1MmPdRFH
13823Please respect copyright.PENANAL74OBqZ81J
Mungkin karena meresapi seninya itu, aku selalu enjoy manakala sedang melakukan swing ataupun share wife. Tak pernah aku bertengkar dengan istriku setelah melakukan
13823Please respect copyright.PENANAQw8Z7vZifT
13823Please respect copyright.PENANAKmcufFpsf6
semuanya ini. Bahkan sebaliknya, aku semakin sayang pada istriku. Tampaknya istriku juga semakin sayang dan patuh kepadaku setiap kali habis melakukan semuanya itu.
13823Please respect copyright.PENANAIhFWHtu4TD
13823Please respect copyright.PENANAS6p2YNbIj0
Dan jauh di dalam lubuk hatiku yang sebenarnya, ada perasaan ingin memberikan kepuasan yang dahsyat buat istri tercintaku. Sebagai kompensasi petualangan demi petualangan di masa laluku (bahkan mungkin di masa yang akan datang juga).
13823Please respect copyright.PENANAGpp36crTR3
13823Please respect copyright.PENANAISWgT3qyYD
Aku tetap percaya pada istriku, seperti yang pernah dikatakannya pada suatu hari, “Abang adalah rumahku, belahan jiwaku dan segalanya bagiku. Teman-teman Abang itu kuanggap makanan-makanan lezat. Bukan rumahku.”
13823Please respect copyright.PENANAI5r0VGJaIe
13823Please respect copyright.PENANAE5ksK80uX1
Lalu apakah kangennya kepada Jaka juga bisa dianggap sebagai kangen kepada makanan kegemaran istriku?
13823Please respect copyright.PENANAUzsKnNz6lo
13823Please respect copyright.PENANABBlwqUNVuH
Tapi biarlah ia menikmati semuanya itu. Biarlah ia mencapai kepuasan batinnya, karena aku memang ingin membuatnya puas habis.
13823Please respect copyright.PENANAVoxp6OhYNE
13823Please respect copyright.PENANAyAHUfp1uGy
Dan pada waktu sedang disetubuhi oleh Jaka itu, tampaknya istriku sudah mencapai kepuasannya. Sementara Mimin pun terasa sudah mencapai orgasmenya. Maka kutepuk bahu Jaka sambil memberi isyarat untuk tukar posisi. Jaka setuju. Aku berkata kepada Mimin, agar menerima temanku yang akan menggantikan posisiku. Mimin tampak malu-malu. Tapi akhirnya kami melakukannya. Jaka membenamkan penisnya ke liang kemaluan Mimin, aku pun sudah mulai menyetubuhi istriku.
13823Please respect copyright.PENANAYlWmr35eEi
13823Please respect copyright.PENANAkVgwrhnU3T
Tiada kata-kata lagi yang terlontar dari mulut kami. Hanya desahan napas dan rengek-rengek histeris yang terdengar.
13823Please respect copyright.PENANA1JR3ZQfQPM
13823Please respect copyright.PENANAY30xf15DWw
Istriku tampak menghayati semuanya ini. Sehingga aku punya rencana untuk mengajak Joseph untuk swing. Karena istriku pernah bilang bahwa dalam reuni di Puncak itu, Joseph lah yang paling berkesan di hatinya.
13823Please respect copyright.PENANAltJS0nmOVt
Episode 4
13823Please respect copyright.PENANAQanPpx13q8
13823Please respect copyright.PENANAYZDJUIJ7Jm
13823Please respect copyright.PENANAgF7vc7Wof2
13823Please respect copyright.PENANAsV5U03lugp
13823Please respect copyright.PENANA7IeqmgDUye
Acara dengan Jaka dan Mimin itu tidak sampai larut malam. Jam delapan juga bubar, mengingat Mimin harus pulang ke rumahnya di jam tutup toko.
13823Please respect copyright.PENANAZYkWxe1OaG
13823Please respect copyright.PENANAsHIamzhMgN
Setelah Jaka pulang, aku dan istriku mandi bareng.
13823Please respect copyright.PENANADouG5HMwUJ
13823Please respect copyright.PENANAg7OLGW7A4U
“Gimana? Udah lepas kangennya sama Jaka?” bisikku sambil memeluk tubuh istriku yang telanjang.
13823Please respect copyright.PENANAVbbeDWNEgP
13823Please respect copyright.PENANApajGoN5DP4
Istriku menjawab dengan cubitan di perutku.
13823Please respect copyright.PENANAuW3dRrdalt
13823Please respect copyright.PENANAtK6xxcdhQi
“Puas kan?” bisikku.
13823Please respect copyright.PENANAQ1UCaOheAg
13823Please respect copyright.PENANAV85N8oeIRN
“Puas banget,” sahut istriku singkat.
13823Please respect copyright.PENANAkIAETFQSMl
13823Please respect copyright.PENANAOhFD26ytgm
Aku senang mendengar pengakuan jujurnya itu. Lalu kusemprotkan shower air panas ke tubuhku.
13823Please respect copyright.PENANAZhY8KAXHCw
13823Please respect copyright.PENANAxIxXW9WguS
Selesai mandi, aku merasa ingin istirahat sehabis letih “bertempur” dengan Mimin dan istriku.
13823Please respect copyright.PENANAUTtP5yeq6H
13823Please respect copyright.PENANAOG1bDQkr2I
Tapi tiba-tiba terdengar hpku berdering. Cepat kuambil hpku dari meja rias istriku. Ternyata Mbak Lies yang menilponku. Dan :
13823Please respect copyright.PENANACEZBqHkuWi
13823Please respect copyright.PENANAXyciU3DDI7
“Hallo Mbak…”
13823Please respect copyright.PENANAvj59DLKKnz
13823Please respect copyright.PENANAXYH0K9BJtt
“Yad…masa berlaku paspormu masih jalan?”
13823Please respect copyright.PENANABnPpAzN8lB
13823Please respect copyright.PENANAaQg2nWRZ3Z
“Masih, setahun lagi. Emang kenapa Mbak?”
13823Please respect copyright.PENANA9ZicMU1lhP
13823Please respect copyright.PENANAdCQXcy36Jn
“Antar aku ke SIngapura dong besok.”
13823Please respect copyright.PENANALyNgWATTsh
13823Please respect copyright.PENANA9WawbtgV1Y
“Mmm…boleh…emang sudah punya tiketnya?”
13823Please respect copyright.PENANAUalOYBskQ2
13823Please respect copyright.PENANAw7UH68znGp
“Besok semuanya diatur oleh biro perjalanan langgananku.”
13823Please respect copyright.PENANAP7OprJ2hpC
13823Please respect copyright.PENANAP1kwNmJDxw
“Baik Mbak. Kira-kira jam berapa kita harus berangkat ke Jakarta?” (Saat itu kalau mau ke luar negeri harus dari Jakarta, karena bandara di kotaku belum jadi bandara internasional. Kalau sekarang gak usah ke Jakarta lagi, bisa langsung terbang dari kotaku).
13823Please respect copyright.PENANAArgTIqUHv1
13823Please respect copyright.PENANA18tEcxuJ9L
Begitulah. Keesokan siangnya aku dan Mbak Lies sudah berada di dalam Jaguar hitam, menuju bandara Soekarno-Hatta). Sebelum berangkat, aku berpesan kepada istriku, “Catatan tentang reuni di Puncak itu lanjutkan sampai semuanya tertulis dengan jelas, ya sayang. Aku ingin membacanya. Tapi tolong tulisannya sejujur mungkin, sesuai dengan kejadian yang sebenarnya. Jangan ditambah-tambah, apalagi dikurangi.”
13823Please respect copyright.PENANAfWN3AAnCXn
13823Please respect copyright.PENANA7wr0qW1Dbe
“Iya…akan kuusahakan Bang.”
13823Please respect copyright.PENANAlHHTqFefA9
13823Please respect copyright.PENANABfzbm5XP31
13823Please respect copyright.PENANAT6NlUYWmao
“Kamu kalau ke Singapura suka nginap di mana?” tanya Mbak Lies waktu Jaguar yang dikemudikan oleh sopirnya sudah melesat di jalan tol.
13823Please respect copyright.PENANA2snLBBGprY
13823Please respect copyright.PENANAycBDHwqwrE
“Hotel di Singapura kan mahal Mbak. Makanya aku suka nginep di Lavender Street. Hotel kecil tapi enak, karena di depannya ada food market, kayak pujasera di kita,” sahutku.
13823Please respect copyright.PENANAxjCvIKby5P
13823Please respect copyright.PENANAivNiIN9d1o
“Ya udah nanti kita nginap di situ aja.”
13823Please respect copyright.PENANAWcJqpVYGgf
13823Please respect copyright.PENANAs64DYUASub
“Mbak mau ada acara apa di Singapura? Bisnis?”
13823Please respect copyright.PENANAQHeR1sogm9
13823Please respect copyright.PENANARtHDp27e3P
“Nggak. Pengen maen aja. Pengen menghibur diri. Yah, kamu kan tau gimana perasaanku saat ini.”
13823Please respect copyright.PENANALwZcdLUEWp
13823Please respect copyright.PENANArE8V7bG0Cp
Kujawab dengan bisikan, karena takut kedengaran sopir Mbak Lies, “Santai aja Mbak. Kan ada aku.”
13823Please respect copyright.PENANA99szeXt8YT
13823Please respect copyright.PENANAfRVkYkSB3k
Mbak Lies menatapku dengan senyum manis. Tanganku pun diremasnya dengan kehangatan yang menjalar sampai dadaku. Jujur, aku heran, kenapa Bang Yana menyia-nyiakan Mbak Lies yang begitu seksinya? Apakah di Lombok abangku menemukan gadis yang jauh lebih mengguncang imannya?
13823Please respect copyright.PENANAcXzFQzIEFd
13823Please respect copyright.PENANAOgGG6KnYYB
Waktu menunggu cek in di bandara, Mbak Lies tiada hentinya meremas-remas tanganku, seolah tak mau berpisah lagi denganku. Tak peduli dengan orang yang lalu lalang di terminal keberangkatan itu, Mbak Lies berkata, “Tau gak? Sejak peristiwa pertama yang sangat indah itu, aku terus-terusan ingat padamu, Yad. Siang dan malam hanya namamu yang bermukim di hatiku.”
13823Please respect copyright.PENANA1vgAhupXib
13823Please respect copyright.PENANAfKCndEN6h8
“Sama Mbak…aku juga begitu. Bahkan ketika menggauli Erni, aku membayangkan seolah-olah sedang menggauli Mbak,” sahutku.
13823Please respect copyright.PENANA4BMV3PULLR
13823Please respect copyright.PENANAMXsATkB898
Itu memang pengakuanku yang sejujur-jujurnya. Meski aku telah bertualang dengan bermacam-macam wanita, Mbak Lies ini punya nilai tersendiri bagiku. Nilai yang sangat penting pula bagi hidup dan kehidupanku.
13823Please respect copyright.PENANASjKoRhF8Az
13823Please respect copyright.PENANA9jbO9D68C6
Karena itu, khusus untuk Mbak Lies, aku tak berniat mengajak share, threesome dan sebagainya.Mbak Lies untukku sendiri. Ia bukan cuma sosok yang menggiurkan, tapi juga sudah menjadi lumbung duit bagiku.
13823Please respect copyright.PENANAs3wn6cUKlt
13823Please respect copyright.PENANA0pMSEd1dqV
“Mobilmu kenapa gak diganti sama mobil mahal? Kok masih mobil lama juga?” tanya Mbak Lies, sambil tetap meremas-remas tanganku.
13823Please respect copyright.PENANAeaRNvYK4sU
13823Please respect copyright.PENANAaaTc0KGg9V
Kataku, “Aku gak mau show of power Mbak. Aku tak mau jadi pusat perhatian orang. Aku mencoba untuk tetap low profile. Biar saja mobilku tetap mobil yang lama, yang penting rekeningku makin lama makin gendut.”
13823Please respect copyright.PENANAARA4ml5lsk
13823Please respect copyright.PENANAgxtsU66axV
“Bagus ! Aku seneng dengarnya. Memang jangan berjiwa sok pamer, yang ujung-ujungnya membuat orang-orang jadi iri. Lalu pada melontarkan rumor gak jelas. Lalu kapan rumah kos-kosan itu mau dibuka?”
13823Please respect copyright.PENANA5gKpEVPoXU
13823Please respect copyright.PENANALeEisLgk1y
“Sebentar lagi Mbak. Ada yang terlupakan, belum ada kantin. Erni pengen sekalian buka kantin di sana.”
13823Please respect copyright.PENANAUVQ5cMV6LJ
13823Please respect copyright.PENANAK5UMCvx8u0
“Bagus…bagus. Tapi Erni tetap tidak dikasih tahu dari mana sumber dana yang kamu buat rumah kos-kosan itu kan?”
13823Please respect copyright.PENANA89Z6FfEKcp
13823Please respect copyright.PENANAIZVUgcarCr
“Sampai kapan pun aku takkan membuka rahasia itu. Kecuali kalau Mbak sendiri yang membocorkannya.”
13823Please respect copyright.PENANAfroDjfYc6K
13823Please respect copyright.PENANAgee0nJrXlE
“Hmmm…aku percaya padamu, sayang. Dan…tau gak kenapa aku ngajak ke Singapura sekarang?”
13823Please respect copyright.PENANAx6JTnimHFa
13823Please respect copyright.PENANAV4S35zOC1w
“Mau shoping ?!”
13823Please respect copyright.PENANAnhCa54izeA
13823Please respect copyright.PENANAMmm1GSxdwH
“Nggak,” Mbak Lies menggeleng, “Aku bosan shoping di Singapura. Barang yang dijual di sana, di Jakarta juga ada. Malah harganya malah murahan di Jakarta.”
13823Please respect copyright.PENANA0f71d9IaMj
13823Please respect copyright.PENANAy2NW2JsXj6
“Terus…tujuan Mbak ke Singapura itu apa?”
13823Please respect copyright.PENANAqOfob0up8o
13823Please respect copyright.PENANAMLmheiWqBV
“Aku hanya ingin bebas…lepas….berdua denganmu tanpa takut dilihat siapa pun. Dan ini baru perjalanan terpendek. Nanti aku akan mengajakmu ke negara yang lebih jauh lagi.”
13823Please respect copyright.PENANAKvrOnBms6A
13823Please respect copyright.PENANA45rHRJP1ur
Pada waktu cek in dan boarding, Mbak Lies tidak banyak bicara. Tapi setelah pesawat take off, ia mengajakku bicara, tapi cuma bisik-bisik, mungkin karena tak mau ucapannya didengar penumpang lain.
13823Please respect copyright.PENANABnTZdOOxfa
13823Please respect copyright.PENANAPgLEvSihyP
Setelah mendarat di Changi, pemeriksaan imigrasi singkat saja. Tidak bertele-tele seperti orang asing baru tiba di negara kita.
13823Please respect copyright.PENANADzA0jCnRt3
13823Please respect copyright.PENANAgMygdl3hST
Tak lama kemudian kami pun menuju tempat parkir taksi, yang antre secara tertib. Tanpa harus menunggu lama, taksi yang membawa aku dan Mbak Lies sudah meluncur di jalan yang gemerlapan oleh pantulan sorot lampu-lampu, karena hari sudah mulai malam.
13823Please respect copyright.PENANAmla5siUDgm
13823Please respect copyright.PENANABoDtvMGFoh
Hotel yang kutuju bukan hotel besar. Tapi tarifnya sama dengan hotel bintang lima di Indonesia. Yang membuatku senang dengan hotel itu, suasananya tenang, tidak terlalu ramai seperti di daerah Orchard Road. Selain daripada itu, kalau mau makan tinggal nyebrang jalan saja, karena di depan hotel itu ada food market, yang menyajikan bermacam-macam jenis makanan.
13823Please respect copyright.PENANA55AY1pFelt
13823Please respect copyright.PENANApKFxdXeKTr
Setibanya di dalam kamar hotel yang telah kupilih, Mbak Lies berkata, “Besok kan hari Minggu. Kita jalan-jalan ke Lucky Plaza ya.”
13823Please respect copyright.PENANAQljtdeth9y
13823Please respect copyright.PENANAVi1VoD2yHi
“Ih jangan Mbak.”
13823Please respect copyright.PENANA6qfu5xFT6N
13823Please respect copyright.PENANAqt3GhxLDQV
“Emang kenapa?”
13823Please respect copyright.PENANAwlSWxtC8mL
13823Please respect copyright.PENANAX52rtHHT5S
“Kalau hari Minggu, di depan Lucky Plaza itu berderet TKW dari negara kita, yang sedang menjajakan diri. Malu-maluin bangsa kita aja. Masa Mbak gak tau?”
13823Please respect copyright.PENANAiIx6OVsOBN
13823Please respect copyright.PENANAUPLjRa9opj
“Masa sih? Aku emang gak pernah perhatiin soal itu.”
13823Please respect copyright.PENANAEUy4CUAfri
13823Please respect copyright.PENANAWApm5Er27X
“Para TKW tiap hari Minggu kan off. Di hari itulah mereka nyari duit tambahan, yang kabarnya malah bisa lebih gede daripada gajinya.”
13823Please respect copyright.PENANAPxRs8jKQ9f
13823Please respect copyright.PENANAJSjAyt3Vaf
“Emang mereka cantik-cantik?”
13823Please respect copyright.PENANAqA1J94VEkw
13823Please respect copyright.PENANA1HGZC3Telj
“Walaaah Mbak…malah mendingan pembokat-pembokat di negara kita ! Yang berjejer di Lucky Plaza itu pada umumnya sangat di bawah rata-rata !”
13823Please respect copyright.PENANAcWtMkiUekq
13823Please respect copyright.PENANAwU9jskfRme
“Ogitu? Tapi sebaiknya besok kita jalan-jalan ke mana?”
13823Please respect copyright.PENANADvJ9K3VKGH
13823Please respect copyright.PENANAdcnY9QKMGb
“Mending ke Bird Park di Jurong.”
13823Please respect copyright.PENANAC9U4Ft5eYy
13823Please respect copyright.PENANApamHmUpTWh
“Yayaya…aku pernah ke sana. Sangat menyenangkan. Oke, besok kita ke Jurong aja. Sekarang mending kita mandi dulu yok. Nanti setelah mandi, kita nyari makan malam.”
13823Please respect copyright.PENANAjGxh4bM688
13823Please respect copyright.PENANAIglKAOllso
“Iya…nyari makan tinggal nyebrang aja di sini sih. Di kanan kiri juga berderet rumah makan, tinggal pilih aja mau makan di mana.”
13823Please respect copyright.PENANAA81TWME2ZO
13823Please respect copyright.PENANAENDaXfAXU2
Mbak Lies mengangguk-angguk dengan senyum manis di bibir sensualnya. Lalu mengeluarkan handuk dari kopornya. Aku pun melakukan hal yang sama. Lalu mengikuti langkah Mbak Lies masuk ke kamar mandi.
13823Please respect copyright.PENANAP68gB93S9F
13823Please respect copyright.PENANA2cudTjW0jO
Meski pintu kamar mandi masih terbuka, Mbak Lies sudah menanggalkan gaunnya, sampai tinggal bra dan celana dalam yang masih melekat di tubuhnya. Aku menutupkan pintu kamar mandi, lalu menanggalkan seluruh pakaianku.
13823Please respect copyright.PENANAMF7z4IJ3NW
13823Please respect copyright.PENANAwvlhl6r8TZ
Mandi juga belum, Mbak Lies langsung memelukku, “Udah hampir sebulan kamu gak nengok punyaku…”
13823Please respect copyright.PENANAZ0JrP33cKV
13823Please respect copyright.PENANAoGnlCcJSP0
“Hehehe…ini kan udah berhadapan,” kataku sambil memijat tombol shower air panas.
13823Please respect copyright.PENANAd2ddR5ppeQ
13823Please respect copyright.PENANAXImo5NW8NU
Setelah badan kami basah kuyup, Mbak Lies menyabuni tubuh montok padatnya, kemudian juga menyabuniku. Pada waktu kedua telapak tangannya yang bersabun itu memegang penisku, iseng juga kuambil sabun untuk menyabuni kemaluan Mbak Lies. Dan ketika moncong penisku sudah bertempelan dengan mulut meqi Mbak Lies, langsung kudorong dengan kuat dan….lep…blessss….melesak masuk ke dalam lubang kewanitaan Mbak Lies yang sering membuatku penuh fantasi dalam kenikmatan.
13823Please respect copyright.PENANAdfgxGOJ37H
13823Please respect copyright.PENANALoOxAZwzez
“Selamat datang di Singapura,” bisik Mbak Lies sambil menyandar ke dinding kamar mandi.
13823Please respect copyright.PENANAJQ0xfQHLh2
13823Please respect copyright.PENANAQbYIpVY2MB
Aku cuma tersenyum, lalu memeluk lehernya dan mulai mengayun penisku. Sekilas terbayang lagi pengalamanku bersetubuh di kamar mandi dengan perempuan-perempuan yang pernah singgah di dalam kehidupanku. Buatku, lain perempuan lain rasa dan kesannya. Maka bodoh sekali kalau ada yang berkata, “Perempuan sih begitu-begitu juga rasanya.”
13823Please respect copyright.PENANACS5Sh0Rrjp
13823Please respect copyright.PENANA3sTOlG0fnr
Tidak ! Buatku, satu perempuan satu rasa dan satu kesan. Berbeda-beda meski ujungnya sama: Crot-cret-crot !
13823Please respect copyright.PENANAq73c1q76zK
13823Please respect copyright.PENANADEML6ejv7Y
Tapi baru beberapa menit aku bersetubuh sambil berdiri di kamar mandi itu, Mbak Lies sudah mencapai orgasme. Sehingga aku pun merasa tak perlu menahan-nahan lagi. Kugenjot batang kemaluanku dengan cepat. Dan akhirnya penisku menembak-nembakkan “amunisi cair”….membuat Mbak Lies membisikiku sesudahnya, “Kok buru-buru amat?”
13823Please respect copyright.PENANAnpCJcQs5xI
13823Please respect copyright.PENANAMr8kRGV76i
“Abisnya Mbak juga cepat banget organya,” sahutku.
13823Please respect copyright.PENANA5KUBJc13IN
13823Please respect copyright.PENANAzivyPOuYdO
“Aku sudah horny sejak masih di dalam pesawat tadi, sayang,” sahut Mbak Lies disusul dengan kecupan hangatnya di bibirku.
13823Please respect copyright.PENANAa1NdgoWG27
13823Please respect copyright.PENANAXQXyTr5Uon
Lalu kami melanjutkan mandi sebersih mungkin.
13823Please respect copyright.PENANApSQ402kYzW
13823Please respect copyright.PENANApj0yqydXOU
Selesai mandi, kukenakan celana pendek hitam dan baju kaus oblong hitam juga, tanpa mengenakan celana dalam. Mbak Lies juga ikut-ikutan mengenakan hot pant putih dengan baju kaus berwarna deep blue, dengan logo sebuah universitas di UK. Juga tanpa mengenakan bra maupun celana dalam.
13823Please respect copyright.PENANAIgdhFSgPoe
13823Please respect copyright.PENANACOvNpGaP2Y
“Kita makan dulu yok,” ajak Mbak Lies, “Kan kata Yadi di sebrang ada food market.”
13823Please respect copyright.PENANA1YdZxXJAuH
13823Please respect copyright.PENANAyngJU6tGQB
“Oke,” aku mengangguk, memeluk dan mencium bibirnya sebentar, membuka pintu kamar dan menutupkannya kembali. Lalu melangkah di samping Mbak Lies menuju lift, turun ke lobby. Lalu keluar dari lift, langsung ke arah teras hotel dan menyebrangi Lavender Street, menuju food market.
13823Please respect copyright.PENANA9t5HxMh7bF
13823Please respect copyright.PENANAlQp3UTbwVD
Bau masakan sudah tercium begitu memasuki food market itu. Hebatnya, meski bau ikan, daging dsb., siang ataupun malam aku tak pernah melihat lalat seekor pun di food market itu. Padahal food market di Lavender Street itu hanya seperti di pasar biasa, bukan di dalam bangunan megah seperti food court di mall-mall. Tapi kebersihannya, memang patut dicontoh di negara kita.
13823Please respect copyright.PENANAmfVNOI2UPO
13823Please respect copyright.PENANASKjnr2Asmh
Beberapa pasang mata lelaki memandang ke arah Mbak Lies dengan ekspresi khusus. Pasti karena Mbak Lies cuma mengenakan hot pant ketat yang sangat pendek, sehingga bisa dibilang 90% paha putihnya terpamerkan. Ia juga cuma mengenakan baju kaus hitam tanpa bra di dalamnya, sehingga payudara montoknya tampak membayang berikut pentilnya yang menonjol. Setiap lelaki normal yang melihat Mbak Lies malam itu pasti berkomentar sama di dalam hatinya: Menggiurkan !
13823Please respect copyright.PENANAfnohvQ8vzq
13823Please respect copyright.PENANAkxt2ymRbwp
Aku memesan Korean fried rice dan kopi O (istilah kopi pahit di Singapura). Mbak Lies malah cuma beli dua fish cake yang harganya cuma sedollar Singapura per buah dan segelas orange juice.
13823Please respect copyright.PENANAM7bhb18kXi
13823Please respect copyright.PENANAVainlxjtgR
Jujur, baru sekali itu aku nyobain nasi goreng Korea. Iiih, cuma nasi goreng dicampur cabe giling, dikasih kimchi dan….secuwil ikan teri yang cuma digoreng tanpa minyak ! Kalau soal nasi goreng, Indonesia lah jagonya, pikirku. Tapi aku tak mau kelihatan katro di mata Mbak Lies. Kumakan juga nasi goreng Korea itu, meski rasanya gak karuan.
13823Please respect copyright.PENANAGBD7OP6eqz
13823Please respect copyright.PENANAL2mKCyUMZq
Sehabis makan, aku membeli dua kaleng bir dan mengajak Mbak Lies pindah ke teras food market itu, karena ingin merokok.
13823Please respect copyright.PENANAczzWESlLbF
13823Please respect copyright.PENANAX5bT5kZDnS
Di teras food market, cepat kuhabiskan isi bir di kaleng pertama. Karena aku tahu rumah makan di Singapura tidak menyediakan asbak. Dan kalau menyediakan asbak, akan kena denda (dalam rangka memperketat agar masyarakatnya jangan merokok). Jadi kaleng bir yang sudah kosong itu kujadikan asbaknya.
13823Please respect copyright.PENANAYPZmWqqVCM
13823Please respect copyright.PENANAlYMmAGzfoU
Anak-anak muda tampak berbincang di belakang dan di depanku. Karena di dekat food marketg itu memang ada pub.
13823Please respect copyright.PENANAuU7U2VSPTb
13823Please respect copyright.PENANAGVapKkI7Ql
Aku pun asyik ngobrol dengan Mbak Lies. “Kalau aku boleh jujur, hubngan sex dengan Mbak jauh lebih enak daripada dengan istri sendiri.”
13823Please respect copyright.PENANAxAcfpy5asC
13823Please respect copyright.PENANA7xvDHLZln4
“Masa sih?” Mbak Lies memegang pergelangan tanganku dengan hangatnya, “Mungkin karena rumput di pekarangan tetangga suka tampak lebih hijau daripada di pekarangan sendiri.”
13823Please respect copyright.PENANAVWTVcOxw8K
13823Please respect copyright.PENANAL2mtjwtbbG
“Wah…hal itu sih udah kelewat, Mbak. Kita kan udah puluhan kali ML…udah bisa saling merasakan secara benar, bukan cuma fatamorgana lagi.”
13823Please respect copyright.PENANAfhCtP7kqaT
13823Please respect copyright.PENANAOobL5pAI7h
“Kalau aku bicara jujur, sebenarnya kamu juga jauh lebih enak daripada abangmu, Yad,” kata Mbak Lies sambil meremas tanganku.
13823Please respect copyright.PENANANTDr6v05k9
13823Please respect copyright.PENANAvIOuwUjUsL
“Tapi kalau Bang Yana sudah pulang….”
13823Please respect copyright.PENANA8gN9o22A7m
13823Please respect copyright.PENANAK75q6IIWIz
“…Jangan bicara soal abangmu ah,” potong Mbak Lies, “Aku sedang menikmati indahnya berdua denganmu. Jangan diganggu oleh hal-hal yang menjengkelkan.”
13823Please respect copyright.PENANA6SRVUW0eiv
13823Please respect copyright.PENANAInMLE1IzdW
“Kalau gitu, masuk lagi aja yuk. Aku juga pengen menikmati indahnya berduaan bersama Mbak Lies, tanpa gangguan pandangan di sekitar kita,” ajakku sambil meneguk habis bir kaleng yang kedua. Lalu bangkit sambil memegang pergelangan tangan Mbak Lies.
ns 15.158.61.41da2