8.Swinger bertabur Nikmat
Saat itu aku sedang asyik minum kopi sambil menikmati asap rokokku di salah satu café di bandara Juanda, Sidoarjo, Surabaya.
4723Please respect copyright.PENANA9vMS0SCnQu
Tiba-tiba seorang lelaki menghampiriku sambil menunjuk-nunjuk padaku, “Yadi?!” serunya.
4723Please respect copyright.PENANAXyla7wg2jQ
Aku agak kaget dan memperhatikan orang yang memanggil namaku itu. Dan , “Bambang ?!” seruku sambil bangkit dari kursiku.
4723Please respect copyright.PENANAeVzEmCH4HR
“Hahahaa…sampeyan durung lali ya karo aku?!” kata lelaki itu yang tak lain teman seangkatan waktu masih sama-sama kuliah di Yogya.
4723Please respect copyright.PENANAik1we0fazf
“Hehehee..piye kabare rek?”
4723Please respect copyright.PENANA9zxJIW4Tmo
“Apik, apik,” Bambang mengangguk-angguk, “Dari mana mau ke mana nih?”
4723Please respect copyright.PENANAeNmPdittij
“Dari Banjarmasin, singgah disek neng Suroboyo. Biasa, urusan sesuap nasi. Sekarang lagi nunggu bojoku yang sebentar lagi pesawatnya landing di sini.”
4723Please respect copyright.PENANApywuxlzEAt
“Gak bareng-bareng perginya?”
“Gak. Aku kan pulang dari Kalimantan. Sendirian. Istriku pengen tahu jembatan Suramadu, katanya. Ya kusuruh terbang ke sini aja, mumpung aku masih di Surabaya.”
4723Please respect copyright.PENANALkXJGaHQ0m
“Ogitu. Terus…suka maen ke Yogya?”
4723Please respect copyright.PENANAqHQ9iMaf1U
“Udah lama banget gak ke Yogya. Sampeyan dewek suka ke sana?”
4723Please respect copyright.PENANAOEd1f1Sn6O
“Ini baru pulang dari Yogya. Eh, kebetulan kita mau reunian di Yogya. Angkatan kita thok.”
4723Please respect copyright.PENANAxWvQDBedQR
“Kapan?”
4723Please respect copyright.PENANAckrhGj1jMY
“Rencananya sih bulan depan. Ketua panitianya Surono, sekretarisnya Syamsul, bendaharanya Wandi. Minta nomor hapemu, Yad. Nanti panitia akan hubungi sampeyan.”
4723Please respect copyright.PENANA8JOP2zZXxj
Aku mengangguk, lalu kuberikan nomor handphoneku ke teman sealmamater itu.
4723Please respect copyright.PENANAuR4kwnkxHv
Setelah tukaran nomor handphone, Bambang menepuk tanganku, “Nanti nek bojomu wis teko, sekalian ke rumahku yok. Rumahku di Waru. Gak jauh dari bandara ini.”
4723Please respect copyright.PENANAKqVirgE4AQ
“Sorry Bang. Aku lagi buru-buru. Nanti bojoku tak ajak ke Suramadu disek, pulangnya langsung terbang ke Jakarta. Ada hal yang penting nanti malam di Jakarta.”
4723Please respect copyright.PENANAD8R5ECzKFy
“Weleh weleh…udah jadi boss gitu ya?”
4723Please respect copyright.PENANAYGNQm6JJWp
“Ah, kebetulan aja hari ini waktuku sempit banget. Nanti ada saatnya aku sengaja bertamu ke rumahmu. Nah tuh…bojoku udah datang,” kataku sambil menunjuk ke arah Nur yang baru mau keluar dari pintu kedatangan.
4723Please respect copyright.PENANARdEgbzBxKL
“Yang mana?”
4723Please respect copyright.PENANAIE3uVAOeCx
“Yang pakai baju orange dan celana panjang coklat tua itu.”
4723Please respect copyright.PENANAN3KSEw1mmB
“Haaah? Gak salah?”
4723Please respect copyright.PENANAgnExCTRNiW
“Apanya yang salah?”
4723Please respect copyright.PENANAzxFzg6qogi
“Bojomu itu…tisih nom tenan ketoke (istrimu itu masih muda banget keliatannya).”
4723Please respect copyright.PENANA9dwQjQOBve
Aku tak menjawabnya. Tidak pula mau menjelaskan bahwa Nur itu istri mudaku.
4723Please respect copyright.PENANAdwFEqRUZGj
Begitu keluar dari pintu kedatangan, pandangan Nur langsung tertuju padaku. Dan melangkah ke arahku.
4723Please respect copyright.PENANAYlRyfGYAOT
Kukenalkan Nur dengan Bambang. “Ini teman seangkatanku waktu sama-sama kuliah di Yogya dulu,” kataku kepada Nur. Dan mereka lalu berjabatan tangan sambil menyebutkan namanya masing-masing.
4723Please respect copyright.PENANAndmkOqMszN
“Istrimu asli mana, Yad?” tanya Bambang sesaat kemudian.
4723Please respect copyright.PENANAC7jQU1kFqL
“Darah campuran…. Ayahnya Jawa, ibunya Manado,” sahutku.
4723Please respect copyright.PENANAm3aHDhZJrX
“O, pantesan,” Bambang mengangguk-angguk.
4723Please respect copyright.PENANAjIpeMPrLGI
“Oke,” kataku sambil menepuk bahu Bambang, “Sampai jumpa di reuni nanti ya. Titip salam buat istrimu.”
4723Please respect copyright.PENANAIs8c72ljSL
“Iya. Hati-hati di jalan ya.”
4723Please respect copyright.PENANAhTQgXuy5nz
Tak lama kemudian aku dan Nur sudah berada di dalam taksi yang kucarter dari tadi pagi. “Mau makan dulu apa mau langsung ke Suramadu?”
4723Please respect copyright.PENANAIkqZzlyLHT
“Di Madura banyak yang jualan makanan, Mas?”
4723Please respect copyright.PENANAdB5KXCe4PN
“Banyak, tapi sulit nyari yang enak. Kecuali kalau kita mau jauh masuk ke Maduranya. Kalau di dekat Suramadu, asal-asalan semua rasanya.”
4723Please respect copyright.PENANAWJkcRRNQFr
“Kalau gitu makan di Surabaya aja dulu.”
4723Please respect copyright.PENANATVUOKUfKoS
“Di resto seafood mau?”
4723Please respect copyright.PENANA7UUulChsgH
“Iya,” Nur mengangguk.
4723Please respect copyright.PENANAiQlwvIQwJm
Lalu kutepuk bahu sopir taksi sambil menyebutkan nama resto seafood langgananku kalau aku sedang berada di Surabaya.
4723Please respect copyright.PENANAf3wshnbmWz
Sopir taksi mengangguk. Lalu menjalankan taksinya keluar dari wilayah bandara Juanda.
4723Please respect copyright.PENANAjmuvct1UCI
Dan aku…pertemuanku dengan Bambang tadi membuatku teringat masa laluku di Yogyakarta. Mulai dari masa waktu baru sebulan berada di Yogyakarta, setelah diterima sebagai mahasiswa di sebuah perguruan tinggi terkenal.
4723Please respect copyright.PENANAG7PfqnXs6k
Ya, aku masih ingat benar, saat itu aku sudah mulai kuliah, tapi aku masih tetap tinggal di sebuah losmen di daerah Gowongan Kidul.
4723Please respect copyright.PENANAkRjMckrWhs
Setelah sebulan tinggal di Yogyakarta, Papie dan Mamie datang menengokku. Maklum aku anak kesayangan Papie. Beliau ingin tahu yang jelas tentang keberadaanku di Yogya.
4723Please respect copyright.PENANAUsKb0CkXRg
Dan aku kena tegur, karena masih tinggal di losmen, bukannya di rumah kos, “Kamu itu mau kuliah apa mau foya-foya di Yogya ini, Yad? Masa kuliah tinggal di hotel gini? Nyari rumah kos dong, biar gak cepet abis duitmu.”
4723Please respect copyright.PENANAISFL2RweYJ
Aku cuma mengangguk-angguk. Malu kepada ayahku. Dan tak menyangka beliau akan datang mendadak seperti itu.
4723Please respect copyright.PENANAiMolKew1go
Setelah Papie dan Mamie pulang, aku pun mencari rumah kos yang tak jauh dari Bulak Sumur. Aku sudah mencari sampai Gampingan, yang relatif jauh dari kampusku, lalu ada juga rumah kos yang masih bisa menerimaku di Bintaran Wetan dan di Ngabean. Tapi akhirnya kutemukan rumah kos yang kuinginkan, yang kebetulan dekat dengan kampusku. Kuliah juga tak usah pakai kendaraan lagi, cukup jalan kaki, karena jaraknya dekat sekali dengan kampusku.
4723Please respect copyright.PENANAHlJm1wuTni
Rumah kos yang kuputuskan untuk jadi tempat tinggalku itu hanya sebuah rumah kecil. Dan hanya menyediakan dua kamar, masing-masing kamar diisi oleh dua orang.
4723Please respect copyright.PENANA1klkyFZDdB
Aku sekamar dengan Dicky yang berasal dari Balikpapan. Sementara kamar yang satu lagi dihuni oleh dua cewek, Emmy dan Yuanita yang berasal dari Palembang dua-duanya.
4723Please respect copyright.PENANAxmUW2oUGRx
Pemilik rumah kos itu Pak Banu dan istrinya yang jauh lebih muda dan biasa kupanggil Mbak Siti.
4723Please respect copyright.PENANAAe3sw6zTez
Pak Banu cuma seorang sopir truk gandengan. Usianya sudah lebih dari 40 tahun. Sementara Mbak Siti kutaksir baru berusia 25 tahunan. Mereka sudah 5 tahun menikah, dan sudah dikaruniai seorang anak yang baru berusia 3 tahun.
4723Please respect copyright.PENANAWAbRHHXDxk
Mbak Siti hitam manis orangnya. Tubuhnya langsing, toketnya biasa-biasa saja, gede nggak kecil pun nggak. Tingginya juga biasa-biasa saja, tinggi standard buat wanita Indonesia.
4723Please respect copyright.PENANAhx0o7eUb6n
Aku tak pernah menyangka di rumah kos yang sederhana itu justru akan terjadi serentetan kisah yang tidak sederhana. Kisah yang indah bagiku, yang masih remaja dengan hasrat remaja yang tekdang meluap-luap tak terkendalikan.
4723Please respect copyright.PENANAuDF0uwv5KM
4723Please respect copyright.PENANAtkm7rhzsuT
Awal kisah itu terjadi pada saat aku sedang tak ada kuliah, sementara Dicky, Emmy dan Yuanita pada kuliah, karena kami masing-masing beda fakultas dan bahkan beda universitas.
4723Please respect copyright.PENANAxvnB9Euiay
4723Please respect copyright.PENANAF3N3CNbTsK
Pak Banu sedang nyopir ke Bengkulu. Biasanya suka lebih dari seminggu kalau muatan truknya harus dikirim ke Sumatra.
4723Please respect copyright.PENANA8ABQ1MrM67
4723Please respect copyright.PENANAejPPr3WKkg
Aku sedang mendengarkan musik waktu kudengar suara siraman-siraman air di kamar mandi. Dan entah setan dari mana yang mempengaruhi jiwaku, tiba-tiba saja aku ingin iseng…ingin mengintip yang sedang mandi itu…pasti Mbak Siti, karena di rumah tiada siapa-siapa kecuali aku, Mbak Siti dan anaknya yang sedang tidur.
4723Please respect copyright.PENANAkdtqnnD9jA
4723Please respect copyright.PENANAVgmsfutkI9
Seperti pencuri, aku berjalan mengendap-endap menuju pintu kamar mandi yang tertutup. Aku mencari-cari lubang kecil untuk mengintip ke dalam kamar mandi. Tapi tidak ada celah sedikit pun di pintu itu. Untung ada lubang ventilasi yang bisa dijangkau kalau aku naik tangga menuju tempat jemuran pakaian.
4723Please respect copyright.PENANAGAaGgZTf7K
4723Please respect copyright.PENANALWRjVOsE0q
Aku berjalan pelan-pelan menaiki tangga. Cukup naik dua trap, aku sudah bisa menempelkan wajahku ke lubang ventilasi kamar mandi itu. Aku bisa melihat keadaan di dalam kamar mandi secara leluasa. Wow…ternyata tubuh Mbak Siti begitu menggiurkan buat cowok yang masih belasan tahun seperti aku ini. Saat itulah aku melihat sekujur tubuhnya yang langsing, dengan toket yang sedang-sedang saja gedenya, bokongnya juga biasa-biasa saja. Tapi oh, buat anak muda sebaya aku….oi maaak…aku terangsang sekali melihatnya !
4723Please respect copyright.PENANA5QGmXkKgJf
4723Please respect copyright.PENANACUlX9I0WLI
Tapi dasar sial…baru saja sebentar mengintip Mbak Siti yang sedang telanjang di kamar mandi, tiba-tiba matanya melirik ke arah lubang ventilasi yang sedang kupakai mengintip. Lubang ventiasi ini terlalu besar, sehingga dari dalam kamar mandi pun bisa melihat kalau ada sesuatu yang bergerak di luar.
4723Please respect copyright.PENANA9iSpv1pr2H
4723Please respect copyright.PENANAK7L5eY50GL
“Waaaaaw !” Mbak Siti menjerit kaget. Aku lebih kaget lagi. Bergegas kutinggalkan tangga itu, kembali ke kamarku dengan perasaan tak menentu. Ada rasa takut pula, karena mungkin Mbak Siti marah setelah selesai mandi nanti. Lalu apa yang harus kulakukan? Apakah aku harus minta maaf? Kalau tidak, apa alasanku mengintip dia sedang mandi tadi?
4723Please respect copyright.PENANAG3sfdhNlp4
4723Please respect copyright.PENANARRxESpMLhu
Aku jadi degdegan sendiri di kamarku. Lalu kudengar pintu kamar mandi dibuka. Aku semakin degdegan. Terlebih ketika kudengar suara Mbak Siti memanggilku, “Yadi !!! Sini !”
4723Please respect copyright.PENANAB4uU7dejzQ
4723Please respect copyright.PENANAQ3fUmMAYaJ
“Ya Mbak…” sahutku dengan perasaan cemas sekali. Wah pasti gawat nih. Mungkin aku akan diusirnya.
4723Please respect copyright.PENANAnpA5g58E6g
4723Please respect copyright.PENANAp974c5E1gp
Aku keluar dari kamarku, melangkah dengan perasaan takut menuju kamar Mbak Siti yang ada di belakang. Kulihat Mbak Siti berdiri di ambang pintu kamarnya, dengan hanya membalut tubuhnya dengan handuk putih. Seksi sekali dalam keadaan seperti itu. Tapi boro-boro mikir yang bukan-bukan, aku malah takut waktu menghampirinya. Yah, namanya orang bersalah, tentu harus takut.
4723Please respect copyright.PENANAly1ntBh6uI
4723Please respect copyright.PENANABnsohpTWGm
“Kamu yang ngintip saya tadi ya?” terdengar suara Mbak Siti, tapi tidak bernada ketus. Malah terdengar aneh ditelingaku. Tapi ah, perasaanku semakin cemas. Mungkin dia akan mengusirku, dengan cara yang halus supaya aku tidak dendam.
4723Please respect copyright.PENANApZ7Dg5CvzW
4723Please respect copyright.PENANADyKGNLbzML
“Iya Mbak,” sahutku sambil menundukkan kepala, tak berai memandang wajahnya, “Saya terima salah dan takkan mengulanginya lagi.”
4723Please respect copyright.PENANAGq5mEXax5w
4723Please respect copyright.PENANAvplT1zFVOv
“Emang anak-anak lain gak ada?”
4723Please respect copyright.PENANArrG5yuBcoY
4723Please respect copyright.PENANA6ByGhoT8Yo
“Pada kuliah Mbak. Saya sendiri yang gak ada kuliah hari ini dan besok.”
4723Please respect copyright.PENANAz8OGtWldsJ
4723Please respect copyright.PENANAJa69D9W7li
“Lantas tadi ngintip saya mandi kenapa?”
4723Please respect copyright.PENANAAwS0YfexDz
4723Please respect copyright.PENANABSVYAMWAeN
“Gak sengaja Mbak. Tadinya mau jemur handuk, pas di tangga saya dengar ada suara air gebyar-gebyur…lalu…saya…saya ingin tahu siapa yang sedang mandi itu…”
4723Please respect copyright.PENANAf3wWV7aiqt
4723Please respect copyright.PENANAbEGCu0skKY
“Ah, alesan…” Mbak Siti melangkah ke depan meja rias. Aku tetap berdiri di ambang pintu kamarnya, “Sudah sering ya ngintip saya mandi?!”
4723Please respect copyright.PENANAW5TTvM60tO
4723Please respect copyright.PENANAQg8ti0mFGe
“Nggak Mbak, saya berani bersumpah apa saja. Baru sekali tadi…itu juga nggak lama, karena Mbak keburu tau…”
4723Please respect copyright.PENANAKEHYqhM6M0
4723Please respect copyright.PENANASsxZ2LHqI5
Mbak Siti duduk di depan meja rias sambil menyisir rambutnya yang sebahu dan tergerai lepas. Tetap dalam keadaan cuma dibelit handuk putih di badannya. “Apa saja yang kelihatan sama kamu tadi?” tanyanya sambil menatapku dari kursi depan meja rias itu.
4723Please respect copyright.PENANAARyiYRVOOv
4723Please respect copyright.PENANA7mZtSDvwaY
“Tadi…saya cuma melihat bagian punggung Mbak,” sahutku berbohong, “Terus keburu Mbak menjerit…”
4723Please respect copyright.PENANARYtOCAHu9U
4723Please respect copyright.PENANA5LtrhJMGQ7
“Maunya sih melihat bagian depannya ya? Hihihi…emangnya kalau sudah melihat semuanya mau ngapain? Paling juga kamu tersiksa kan?” kata Mbak Siti dengan nada yang misterius bagiku. Apakah dia sedang marah atau sedang menghukumku dengan “interogasi” ini?
4723Please respect copyright.PENANAisA7XLJSw1
4723Please respect copyright.PENANANrGmcWTTcH
Aku tak menjawabnya. Lalu kulihat Mbak Siti bangkit, menghampiriku di ambang pintu kamarnya. Dan memegang pergelangan tanganku. Terasa dingin telapak tangannya, karena dia baru habis mandi.
4723Please respect copyright.PENANAyGPZX4pICH
4723Please respect copyright.PENANAYkealfsJXX
Dan tangan yang terasa dingin segar itu menarikku ke dalam kamar. Aku tak tahu apa yang akan dilakukannya. Apakah dia mau menempelengku? Ah, seandainya itu dilakukannya, aku takkan melawan, karena aku memang bersalah.
4723Please respect copyright.PENANAplM7sTa7Mm
4723Please respect copyright.PENANAIk8bdvdzxQ
Tapi kenapa pintu itu ditutup dan dikuncinya?
4723Please respect copyright.PENANA5ZDq6Wesql
4723Please respect copyright.PENANAQMFGeN3971
“Kamu ingin melihat ini kan?” kata Mbak Siti sambil melepaskan belitan handuknya, sehingga tampak sesuatu yang membuatku gemetaran….ternyata di balik handuk itu tak ada apa-apa lagi selain tubuh Mbak Siti yang begitu aduhai…oooh…apakah aku sedang bermimpi atau gimana?
4723Please respect copyright.PENANASfXdMS4WZM
4723Please respect copyright.PENANAbjGBXayMAz
Tapi dalam tempo singkat aku bisa menguasai diri. Aku malah menjadi nekad, karena perbuatan Mbak Siti pasti ada maksudnya. Kenapa aku masih pura-pura bodoh seperti bukan mahasiswa saja? Merasa dikasih angin, kusentuh kemaluan Mbak Siti yang tanpa jembut sehelai pun itu (pasti ia rajin mencukurnya).
4723Please respect copyright.PENANAiDKYlsmVms
4723Please respect copyright.PENANARuFuefXFjN
“Iya Mbak…ingin melihat ini…duuuh Mbak…. … Mbak ini … sangat….”
4723Please respect copyright.PENANAgjHiyS2sI8
4723Please respect copyright.PENANAni5sBx7iKU
“Sangat apa?”
4723Please respect copyright.PENANAEKrx1GasF8
4723Please respect copyright.PENANAVwgVSUXhRB
“Sangat menggiurkan. Duuuh….”
4723Please respect copyright.PENANACi1ykBageJ
4723Please respect copyright.PENANA4kPYuYIs7s
Mbak Siti malah tersenyum mendengar ucapanku. Dan dibiarkannya saja tanganku mengelus-elus kemaluannya.
4723Please respect copyright.PENANAupRoT9d9iC
4723Please respect copyright.PENANAvIZsuQfruC
Saat itu aku cuma mengenakan celana pendek, tanpa celana dalam. Karena pakaianku baru dicuci dan sedang dijemur semua. Dan tiba-tiba saja Mbak Siti memaksakan tangannya menyelinap ke balik celana pendekku yang berkaret di pinggangku.
4723Please respect copyright.PENANAuk6YkbKv5T
4723Please respect copyright.PENANAVSDfbykmG8
“Ayooo….ngaceng kan?” kata Mbak Siti nakal, sambil menggenggam penisku. Wah….diperlakukan seperti ini aku jadi salah tingkah. Tapi cepat kukuasai diri. Kupeluk tubuh telanjang yang sintal itu sambil berbisik, “Enak Mbak…iiih…diremas-remas begini bisa meletus nanti…”
4723Please respect copyright.PENANADzynJh5Hgv
4723Please respect copyright.PENANAoinuYCdHRK
“Jujur aja, kamu mau?” tanyanya tanpa menepiskan pelukanku.
4723Please respect copyright.PENANAGD7BgCi8gj
4723Please respect copyright.PENANAlSQs7xBfJC
“Mau apa?” tanyaku pura-pura bodoh.
4723Please respect copyright.PENANAkmLhnaEKUS
4723Please respect copyright.PENANAA0HvsHRJM3
“Mau ini gak?” sahutnya perlahan sambil menunjuk ke arah kemaluannya yang tanpa jembut itu.
4723Please respect copyright.PENANA3TcPO0P9NF
4723Please respect copyright.PENANAYYwSBgq1NS
Aku terkejut mendengar kalimat itu. Tapi aku senang mendengarnya. Dan sahutku, “Sama Mbak? Oooh…mau banget…”
4723Please respect copyright.PENANAOonNAUVjm4
4723Please respect copyright.PENANAflVHw8SEMf
“Ya udah…buka pakaianmu….tapi awas jangan bilang siapa-siapa ya.”
4723Please respect copyright.PENANAiMFGp4G7HK
4723Please respect copyright.PENANA7j7imk6hMR
“Dijamin Mbak. Saya takkan bilang siapa-siapa,” kataku sambil melepaskan baju kaus dan celana pendekku.
4723Please respect copyright.PENANAGdr2Abi596
4723Please respect copyright.PENANAnZdMSCNcrR
Sementara Mbak Siti sudah menelentang sambil memperhatikan batang kemaluanku. aku tak mau buang-buang waktu lagi, langsung naik ke atas tempat tidur ibu kostku yang masih muda itu.
4723Please respect copyright.PENANABn80TIBOLE
4723Please respect copyright.PENANALpnc7Ug6ev
“Jangan berisik ya, nanti anakku bangun,” kata Mbak Siti sambil menunjuk ke tempat tidur kecil di mana anaknya sedang tidur nyenyak, ” Ohya…umurmu berapa sih?” tanya Mbak Siti sambil memegang batang kemaluanku.
4723Please respect copyright.PENANA9yVHBAEj7H
4723Please respect copyright.PENANAMcusHfX0um
“Delapanbelas tahun, Mbak,” sahutku sambil membiarkan batang kemaluankudipegang dan dielus-elus olehnya.
4723Please respect copyright.PENANA6PVciVRbIr
4723Please respect copyright.PENANAugBH3XZHBM
“Delapanbelas taun kontolnya udah gede banget gini…apalagi kalau sudah dewasa nanti….”
4723Please respect copyright.PENANApYBcLs3tJ9
4723Please respect copyright.PENANAU5sycxPWoq
Aku cuma tersenyum. Mbak Siti menarik batang kemaluanku dan meletakkan “topi bajanya” di mulut vegynya sambil berkata, “Ayo masukin aja, takut anak-anak pada datang. Tapi pelan-pelan ya masukinnya, jangan disekaliin. Penismu kegedean sih….m….ya..dorong terus…..mmmm…duuuh…sudah masuk sayang….”
4723Please respect copyright.PENANAWFN5cyq2qU
4723Please respect copyright.PENANAsmWtvJjjrE
Batang kemaluanku memang sudah membenam sedikit demi sedikit. Sesuai dengan keinginan Mbak Siti, aku tidak menjebloskannya sekaligus. Masukkan dulu sedikit, lalu kutarik dan kumasukkan lagi lebih dalam, tarik lagi dan masukkan lagi makin dalam …makin dalam…sampai akhirnya kurasakan Mbak Siti mendekapku erat-erat karena aku sudah mulai mengentotnya.
4723Please respect copyright.PENANAGEWFIHSvMv
4723Please respect copyright.PENANAczyWaebdI6
“Duuuh Mbak….enak banget….gak nyangka bakal dikasih hadiah yang luar biasa sama Mbak…” cetusku sebelum mempergencar sodokan dan tarikan batang kemaluanku.
4723Please respect copyright.PENANAFxoqsIWxjd
4723Please respect copyright.PENANAW4Hpx3uu9x
“Kebetulan aku juga lagi kepengen…oooh….iya….entot terus sayang….penismu gede gini…enak banget…” sahut Mbak Siti sambil menggoyang-goyang pinggulnya dengan gerakan yang membuat gesekan antara penisku dengan dinding liang kemaluannya jadi makin terasa, “sambil emut dong tetekku, biar tambah enak…oooh…..yesssss…..enak Yadi…aaaah….iya….enjotnya jangan terlalu cepat, biar aku bisa mengahayati gesekannya…”
4723Please respect copyright.PENANA7ERD6y7Rys
4723Please respect copyright.PENANAwlodJplfMN
“Iya Mbak….segini ?” tanyaku sambil memperlambat enjotan penisku.
4723Please respect copyright.PENANAsxQ17hiX0U
4723Please respect copyright.PENANAkJP23r6QY0
“Iya…segitu…duuuh…enak, Yadiii…. tapi nanti jangan dilepasin di dalam ya.”
4723Please respect copyright.PENANA789HDmORKz
4723Please respect copyright.PENANA5idY9XmOno
“Iya Mbak…takut hamil ya?”
4723Please respect copyright.PENANAl4ctf4wRM7
4723Please respect copyright.PENANADErS7nYI93
“Iya….ooooh…aaaah…..aaaah….enak banget Yadiii…..”
4723Please respect copyright.PENANAnp1M8qdS7g
4723Please respect copyright.PENANAUEj0JELP4W
Aku makin asyik menggeser-geserkan batang kemaluanku, maju mundur di dalam liang surgawi Mbak Siti. Aku merasa tangguh sekali. Pasti Mbak Siti juga menyadari hal itu. Bahwa sudah lebih dari setengah jam aku menyetubuhi ibu kostku, tanpa ada gejala-gejala mau ejakulasi. Padahal dalam hal ini aku punya rahasia. Bahwa tadi subuh aku habis ngocok, karena penisku ngaceng terus. Dengan sendirinya waktu menyetubuhi Mbak Siti aku jadi perkasa sekali, karena boleh dibilang persetubuhan itu yang kedua kalinya (walau yang pertama cuma menghadapi tanganku sendiri).
4723Please respect copyright.PENANAzlH4c04SZC
4723Please respect copyright.PENANA8YKuaeJ4OL
“Kamu kuat banget sih? Oooh….aku sudah dua kali lepas lho…” bisik Mbak Siti sambil meremas-remas rambutku.
4723Please respect copyright.PENANAbqnFo8360X
4723Please respect copyright.PENANA9xYJPGxuZg
“Lepas?! Orgasme maksudnya?”
4723Please respect copyright.PENANAdx9Q8cV79m
4723Please respect copyright.PENANACzJwNnRwrf
“Iya….iiih…sekarang juga aku mau lepas lagi nih…duuuh Yadi…Yaaaaad…..” Mbak Siti mengepak-ngepak seperti burung patah sayapnya. Sementara pinggulnya seperti sengaja digoyang-goyang supaya liang kemaluannya bergesek-gesek kencang dengan penisku.
4723Please respect copyright.PENANAeu8gFcgDiF
4723Please respect copyright.PENANAvjK6YISYP4
Mbak Siti gedebak gedebuk sambil mengacak-acak rambutku sampai kusut masai. Tak beda dengan Bi Yeyen waktu pertama kalinya aku merasakan enaknya tubuh wanita. Bi Yeyen juga gedebak-gedebuk waktu mau mencapai orgasmenya.
4723Please respect copyright.PENANAx8agB6xxZD
4723Please respect copyright.PENANAhUhcw8IMqt
Dan seperti yang diminta oleh Mbak Siti, ketika aku merasa sudah mau ngecrot, buru-buru kucabut batang kemaluanku dari jepitan liang kemaluan Mbak Siti. Lalu kumuntahkan air maniku di atas perut ibu kosku itu.
4723Please respect copyright.PENANAODUKNlkSd6
4723Please respect copyright.PENANAoOZlwc782E
Aku terkapar di samping ibu kosku yang telah menyuguhkan kenikmatan padaku. Tadinya kupikir Mbak Siti akan menyuruhku cepat keluar dari kamarnya, karena takut teman-teman keburu pulang.
4723Please respect copyright.PENANATJYkxxYbIx
4723Please respect copyright.PENANAddKEp9YQ7X
Tapi ia bahkan menggenggam batang kemaluanku yang sudah lemas ini sambil tersenyum-senyum dan bertanya setengah berbisik, “Masih kuat sekali lagi?”
4723Please respect copyright.PENANA9pbwugpOmb
4723Please respect copyright.PENANAq8ln6deAtP
AKu cum menjawabnya dengan senyum. Dan tiba-tiba saja Mbak Siti memasukkan batang kemaluanku ke dalam mulutnya. Lalu terasa jilatan dan isapannya yang membuatku jadi bergairah lagi. Maklum saat itu aku masih remaja sekali.
4723Please respect copyright.PENANAm5WPogslGr
4723Please respect copyright.PENANARCftZpu6vV
Dalam tempo singkat saja penisku sudah ngaceng berat. Sudah siap tempur lagi.
4723Please respect copyright.PENANAjAH6PamxMX
4723Please respect copyright.PENANAMpb93EudTg
Mbak Siti tampak girang dan bersemangat, langsung celentang dan merentangkan sepasang pahanya sambil berkata, “Wis tangi maneh…ayo…mumpung ra ono konco-koncomu, Yad.”
4723Please respect copyright.PENANA8reEbB47aw
4723Please respect copyright.PENANAZFbOaVCqvk
“Njih Mbak,” kataku sambil tersenyum dan cepat meletakkan moncong penisku di ambang pintu senggama Mbak Siti.
4723Please respect copyright.PENANA2KQ4wGOGMi
4723Please respect copyright.PENANAMF9P0ZBFvF
Liang senggama Mbak Siti masih lumayan basah, sehingga aku tak menemui kesulitan untuk membenamkan batang kemaluanku yang sudah ngaceng berat ini.
4723Please respect copyright.PENANAx0pmqbMbdm
4723Please respect copyright.PENANAwxXG7EhcQw
“Mmmm…gak nyangka kowe iki kepenak tenan, Yad…” bisik Mbak Siti sambil merengkuh leherku ke dalam dekapannya.
4723Please respect copyright.PENANAnAiTK52mEr
4723Please respect copyright.PENANA63NhW7a0TF
Persetubuhan kedua pun terjadi di dalam kamar Mbak Siti. Tentu dalam waktu yang berlangsung lebih lama daripada persetubuhan sebelumnya.
4723Please respect copyright.PENANA8J0B3b51M9
4723Please respect copyright.PENANAUqwv9FAD4s
Setelah persetubuhan kedua itu selesai, Mbak Siti malah ketagihan dan ingin disetubuhi lagi untuk yang ketiga kalinya. Tapi anaknya yang masih kecil itu terbangun dan menangis. Sehingga terpaksa ia membatalkan niatnya dan cepat memangku anaknya sambil memberi isyarat padaku agar cepat meninggalkan kamarnya.
4723Please respect copyright.PENANAzuTkenADiw
4723Please respect copyright.PENANAUSxWRKZJi9
Aku pun bergegas meninggalkan kamar Mbak Siti, kembali ke dalam kamarku.
4723Please respect copyright.PENANAUEp3ddtd3R
4723Please respect copyright.PENANAWj5vjmBec4
Ternyata Dicky sudah datang dan menyambutku dengan sindiran, “Asyik banget ya temanku ini…”
4723Please respect copyright.PENANA5S9qMCSapt
4723Please respect copyright.PENANAt3Ct0HUFU9
“Apanya yang asyik?” tanyaku dengan perasaan kuatir juga.
4723Please respect copyright.PENANABYwoR2MPCE
4723Please respect copyright.PENANAgEOvClMD1A
“Berapa ronde barusan sama Mbak Siti? Lama banget. Aku aja pulang sejam yang lalu, kamu udah enak-enakan ngegenjot Mbak Siti kan?”
4723Please respect copyright.PENANA0WB56tykWP
4723Please respect copyright.PENANA97SoXedByQ
Aku kaget. Benar-benar kaget. Tapi berusaha menghindari tuduhannya, “Enak aja. Siapa yang genjot dia?”
4723Please respect copyright.PENANAHt1zJ4Vxyb
4723Please respect copyright.PENANAPwUZMmH4St
“Heheheee…aku lihat dengan mata kepalaku sendiri, Yad…jadi orang itu harus jujur, mengakui semua perbuatan yang telah dilakukan.”
4723Please respect copyright.PENANAB0zWSkscXm
4723Please respect copyright.PENANAh8j2VoS0AH
Aku menghempaskan diri ke atas tempat tidurku dengan perasaan tak menentu.
4723Please respect copyright.PENANAylWcfwfs0r
4723Please respect copyright.PENANAHaQg8XeEX5
“Pokoknya aku harus dikasih jatah. Kalau tidak….tau sendiri….kubikin heboh aja sekalian,” kata Dicky sambil menyeringai.
4723Please respect copyright.PENANATKnSdyNJEi
4723Please respect copyright.PENANAtB7ygY6lQi
Jujur, aku takut sekali mendengar ancaman teman sekamarku itu. Bukan takut berkelahi dengannya, tapi takut ia benar-benar menyebarkan berita tentang skandalku dengan Mbak Siti tadi.
4723Please respect copyright.PENANAGzvBEBMjYq
4723Please respect copyright.PENANAy0Z6BxkZZx
Lalu aku berusaha melunakkan hati Dicky. Kataku, “Santai aja Dick. Besok aku akan bujuk dia agar kamu bisa diajak join. Oke?”
4723Please respect copyright.PENANAl1eJ65cPxm
4723Please respect copyright.PENANAxShAqSf82r
“Bener nih?”
4723Please respect copyright.PENANAOCItVmNVCg
4723Please respect copyright.PENANASzNOYPyAKa
“Ya bener lah. Kapan aku pernah ingkar janji sama kamu?”
4723Please respect copyright.PENANA2pj9bxfZHD
4723Please respect copyright.PENANAJca45XM6BZ
Sikap Dicky kontan berubah. Jadi lunak kembali.
4723Please respect copyright.PENANAMOFDUoUfEd
4723Please respect copyright.PENANAbj3kqOlUZB
Aku pun lalu merundingkan rencanaku itu dengannya. Rencana untuk memasukkan Dicky di “waiting list” besok.
4723Please respect copyright.PENANADVG6KdVLG1
4723Please respect copyright.PENANA6wUF51Z6CX
Tapi malam itu aku jadi sulit memejamkan mataku. Karena aku tahu bahwa rencanaku itu bukan hal yang mudah dilaksanakan. Bagaimana kalau Mbak Siti menolak? Kalau Mbak Siti menolak, tentu aku tak bisa memaksanya.
4723Please respect copyright.PENANAHCUxAtEMdi
4723Please respect copyright.PENANA1AAktQdNnT
Tapi biarlah, apa yang mau terjadi, terjadilah. Yang penting aku harus mengutarakan semuanya ini kepada Mbak Siti. Soal baik-buruknya tanggapan dia nanti, bagaimana nanti saja.
4723Please respect copyright.PENANAmsrdj6ymuD
4723Please respect copyright.PENANAxvtFghZba3
Esok paginya, kebetulan Dicky, Emmy dan Yuanita sudah pada berangkat kuliah. Sehingga aku punya kesempatan untuk menghampiri Mbak Siti yang sedang menyuapi anaknya di depan.
4723Please respect copyright.PENANAxvXukdXnDh
4723Please respect copyright.PENANALuQ3fRMsYQ
“Mbak…” kataku setengah berbisik, “Ada yang gawat…”
4723Please respect copyright.PENANAaOEUUTkSX5
4723Please respect copyright.PENANAvjH4aQMg44
“Apanya yang gawat?”
4723Please respect copyright.PENANAYAW5m268nF
4723Please respect copyright.PENANAM8QJNy96N8
“Kemarin rupanya Dicky nngintip kita. Dia tau semuanya.”
4723Please respect copyright.PENANAS0y8Z60jjP
4723Please respect copyright.PENANAkNv3XAnOdv
“Ah masa?!” Mbak Siti tersentak kaget.
4723Please respect copyright.PENANA9ksufiA4p7
4723Please respect copyright.PENANAmQLl8RqDM6
“Iya Mbak. Dia malah ngancam kalau gak adil mau nyebarin berita tentang kita.”
4723Please respect copyright.PENANAeIASZ51PAW
4723Please respect copyright.PENANADKwTb8V9Qa
“Gak adil gimana?”
4723Please respect copyright.PENANAQmZyjzOVxL
4723Please respect copyright.PENANAKKSoVYJiLI
“Di…dia minta jatah yang sama seperti yang Mbak kasih ke saya.”
4723Please respect copyright.PENANAQrBzwaN3Ps
4723Please respect copyright.PENANAZt3dHW7dOJ
Mbak Siti menatapku. Lalu tampak seperti berpikir. Dan akhirnya ia berkata, “Ya udah…nanti aku mau nitipin si dede dulu di rumah mbakku di Pengok, biar semuanya bisa berjalan santai, jangan diganggu tangis si dede kayak tadi malam lagi.”
4723Please respect copyright.PENANAmE87xru9d7
4723Please respect copyright.PENANACdG3MV4thG
“Iya Mbak.”
4723Please respect copyright.PENANAshHU3RaRaR
4723Please respect copyright.PENANATW7l7y1EG1
“Yang penting mengko sing ati-ati, jangan sampe Nita dan Emmy weruh. Masuk ke kamarku seorang-seorang wae. Yakinkan dulu nek Emmy karo Nita wis turu.”
4723Please respect copyright.PENANAxTYbtNoZIb
4723Please respect copyright.PENANAZ7PJAjmpHA
“Njih Mbak,” sahutku sambil melingkarkan lenganku di pinggang Mbak Siti, lalu mencium pipinya.
4723Please respect copyright.PENANAXGpgQuvNJP
4723Please respect copyright.PENANALDi4WJUzy6
“Iiih…sabarlah…nanti malem kan arep tak ke’i…” kata Mbak Siti sambil tersenyum.
4723Please respect copyright.PENANACErZSgIXUz
4723Please respect copyright.PENANA3TWIfi2Bup
“Itu kan tanda pamit aja, saya mau ke kampus Mbak. Pareeeeng…”
4723Please respect copyright.PENANAHiI7V0jZef
4723Please respect copyright.PENANAAqjK48WbUY
“Monggo…” sahut Mbak Siti sambil menutupkan kembali pintu depan rumahnya.
4723Please respect copyright.PENANASvONz8NyVG
4723Please respect copyright.PENANA9a0dX6Q2Qn
4723Please respect copyright.PENANAHX0jtPdCLG
Sorenya kucegat Dicky di jalan yang biasa dilaluinya kalau pulang atau pergi kuliah. Maklum pada saat itu kami belum punya handphone, karena perangkat komunikasi itu belum populer di Indonesia. Baru orang-orang trertentu saja yang sudah memilikinya.
4723Please respect copyright.PENANAyvE5PE4pHz
4723Please respect copyright.PENANA5SgsY3wlvU
Supaya tidak kesal menunggu Dicky lewat, aku nongkrong di warung gudeg langgananku.
4723Please respect copyright.PENANAa63S1mix0x
4723Please respect copyright.PENANAUOwUWVH2Sg
Dan ketika Dicky sudah kelihatan, aku mencegatnya, “Dick…ada kabar baik…”
4723Please respect copyright.PENANA09U3m3JWKJ
4723Please respect copyright.PENANAChJXTXhmqy
“Hah?! Gimana?” Dicky tampak kaget lalu wajahnya mendadak ceria.
4723Please respect copyright.PENANAyYpTxuOonm
4723Please respect copyright.PENANAMeOhUGatz1
Setengah berbisik aku berkata padanya di depan warung gudeg itu, “Dia udah mau.”
4723Please respect copyright.PENANAkvAncgAS7r
4723Please respect copyright.PENANAdPdFiIkVN2
“Asyiiiik !” wajah Dicky semakin ceria.
4723Please respect copyright.PENANAC4sHfbLJoO
4723Please respect copyright.PENANAsh5cXYwLwP
” Dia sampai mau nitipin anaknya di kakaknya yang di Pengok Kidul itu. Mungkin dia pengen ladeni kita sebebas mungkin. Tapi kita harus atur gimana baiknya nanti. ”
4723Please respect copyright.PENANAwvRtzFxwxY
4723Please respect copyright.PENANAFhOBaBPgXN
“Ikutin kayak di bokep aja.”
4723Please respect copyright.PENANA0yLV4ZatIh
4723Please respect copyright.PENANAw0Nlir1KOu
“Threesome?”
4723Please respect copyright.PENANA49T05pVTNq
4723Please respect copyright.PENANAf9AOHmINZw
“Iya. Pasti dia juga seneng digituin.”
4723Please respect copyright.PENANAhaHphsIMUt
4723Please respect copyright.PENANAo2pK7q50de
“Iya, tapi jangan kasar-kasar, biar dia gak kapok sama kita.”
4723Please respect copyright.PENANACziIizMHz2
4723Please respect copyright.PENANAF0ATO6W3pd
“Ya iyalah. Pelan-pelan aja. Kalau perlu kita cumbu dulu dia sampai mateng.”
4723Please respect copyright.PENANAVEJrxAEKwK
4723Please respect copyright.PENANAnNJV0EAIbM
“Hahahaha…mateng….emangnya rebus pisang?”
4723Please respect copyright.PENANA9w6ZUzouh5
4723Please respect copyright.PENANANlv9999Z6k
Setelah berada di dalam kamar, kami lanjutkan rundingan tentang apa yang akan kami lakukan nanti malam. Tentu saja rundingan ini kami lakukan secaran bisik-bisik, agar tiada orang lain yang bisa mendengarnya.
4723Please respect copyright.PENANAgMkZzBGJ0V
4723Please respect copyright.PENANAhWU8Tbd0xd
4723Please respect copyright.PENANAMaSkrAJB7H
Ketika malam tiba, aku dan Dicky resah, tak sabar menunggu sampai kamar Yuanita dan Emmy sunyi sebagai pertanda bahwa mereka sudah tidur.
4723Please respect copyright.PENANAL5IlgxA5Nd
4723Please respect copyright.PENANALzLFGXft3v
Sampai pada suatu saat, aku melangkah mengendap-endap tanpa alas kaki, supaya tidak menimbulkan suara, menuju pintu kamar Mbak Siti. Pintu itu tidak terkunci. Aku pun membukanya perlahan. Mbak Siti menyambutku, sambil berkata setengah berbisik, “Ayo masuk. Mereka udah tidur ya?”
4723Please respect copyright.PENANAPtrM3vvE9J
4723Please respect copyright.PENANA1r2cFwHU7m
“Njih Mbak,” sahutku sambil melangkah masuk ke dalam kamar ibu kosku.
4723Please respect copyright.PENANAsVTlKmps9C
4723Please respect copyright.PENANApD6pfAixEe
Setelah berada di dalam kamar, aku langsung menyergap pinggang Mbak Siti, sambil melumat bibirnya. Tapi cuma itu yang kulakukan, karena aku masih menunggu Dicky bergerak dari kamar kami. Tadi sudah direncanakan bersama Dicky, bahwa kalau aku tidak kembali dalam dua menit, berarti keadaan sudah aman dan ia sudah boleh masuk ke dalam kamar Mbak Siti.
4723Please respect copyright.PENANAv2TACwX87g
4723Please respect copyright.PENANAKZMxNdrnuW
Tak lama kemudian pintu kamar Mbak Siti terbuka perlahan.
4723Please respect copyright.PENANAvw1jNpk0QF
4723Please respect copyright.PENANAYuuOdTtkiK
“Sttt…ayo masuk Dick,” kataku setengah berbisik.
4723Please respect copyright.PENANA8sfZJ6rfKS
4723Please respect copyright.PENANAF3kWFGU5YD
Dicky pun masuk ke dalam kamar Mbak Siti yang saat itu hanya diterangi cahaya lampu 5 watt.
4723Please respect copyright.PENANAJdHT8nlnQY
4723Please respect copyright.PENANA4G1ilMFXYE
Setelah Dicky masuk, Mbak Siti menutupkan kembali pintu kamarnya, lalu mendorong kunci slot tanpa menimbulkan suara.
4723Please respect copyright.PENANAa49eAUv7im
4723Please respect copyright.PENANAp5OhBQypIj
Mbak Siti pun menarik pergelangan tangan DIcky sambil berkata perlahan, “Jangan bersuara keras-keras ya. Jangan sampai kedua temanmu itu terbangun.”
4723Please respect copyright.PENANAvznBwZhCNw
4723Please respect copyright.PENANAQ4327qY3B1
Dicky mengangguk sambil tersenyum-senyum. Lalu duduk di kursi depan meja rias Mbak Siti.
4723Please respect copyright.PENANAjzF3p2w5r8
4723Please respect copyright.PENANAhYyh6Z2xsg
Pada saat itulah Mbak Siti menghampiriku, “Mau siapa dulu?”
4723Please respect copyright.PENANAqUtfLsaRUI
4723Please respect copyright.PENANAlTDAntrwDf
“Dicky aja dulu Mbak,” sahutku. Ini berdasarkan pertimbangan bahwa ukuran penis Dicky biasa-biasa saja. Kalau aku yang duluan “maju” bisa longgar nanti pada waktu Dicky maju di kesempatan berikutnya.
4723Please respect copyright.PENANAbi5iuhyBWO
4723Please respect copyright.PENANAycBFbOI1Oe
Mbak Siti tersenyum dan mencubit pipiku dengan mesra. Lalu menghampiri Dicky dan meraih tangannya ke arah tempat tidurnya, sambil berkata, “Kamu ini gak usah ngancam-ngancam segala, Dick. Kalau kepengen ya ngomong aja baek-baek.”
4723Please respect copyright.PENANAdzqr8JQyxg
4723Please respect copyright.PENANAz7VD39pUIY
“Hehehe…maafin saya Mbak….soalnya saya ngiri juga lihat Yadi dikasih…” sahut Dicky sambil cengar-cengir.
4723Please respect copyright.PENANAU5lrVE7RA6
4723Please respect copyright.PENANAdtBLizUwR6
Mbak Siti cuma tersenyum. Namun tangannya mulai menyelinap ke balik celana training Dicky, lalu terdengar suaranya perlahan, “Weleh-weleh….udah ngaceng gini….”
4723Please respect copyright.PENANANkHvsV0zkJ
4723Please respect copyright.PENANA2qg6zrABMj
Mendengar ucapan Mbak Siti itu, aku jadi ingin ketawa, tapi kututup mulutku sendiri, jangan sampai kedengaran suara tawa ke luar kamar.
4723Please respect copyright.PENANATGiWaGBb61
4723Please respect copyright.PENANAlD23CabVWj
“Ya udah, buka disik katok karo kelambimu,” kata Mbak Siti sambil naik ke atas tempat tidurnya. Di situ ia melepaskan daster batiknya, disusul dengan behanya. Kemudian juga celana dalamnya. Setelah telanjang bulat, ia menelentang sambil tersenyum-senyum padaku.
4723Please respect copyright.PENANAVJRNgp3KFu
4723Please respect copyright.PENANAgNd2ZNw15Z
Sementara itu Dicky pun sudah menanggalkan seluruh pakaiannya. Lalu merayap ke arah Mbak Siti yang sudah menunggunya di atas tempat tidur.
4723Please respect copyright.PENANAWfyKMOp6fz
4723Please respect copyright.PENANAZjsLLijIUu
Ini adalah tontonan yang mengasyikkan bagiku. Maka aku pun duduk di pinggiran tempat tidur. Memperhatikan Dicky yang sudah mulai menciumi betis Mbak Siti, lalu naik ke atas…naik terus sampai ke pangkal paha ibu kosku itu.
4723Please respect copyright.PENANA78NDQGNqNk
4723Please respect copyright.PENANAJmgNvYlvt4
Dan ketika Dicky mulai asyik menjilati kemaluan Mbak Siti, aku pun mulai campur tangan. Kukulum pentil payudara Mbak Siti yang sebelah kanan, sementara tanganku mulai meremas-remas payudara kirinya.
4723Please respect copyright.PENANAlGhsWUW0Y2
4723Please respect copyright.PENANAy3YoAjROFO
Tampaknya Mbak Siti senang diperlalukan seperti itu. Dan tangan kanannya membelai rambutku, sementara tangan kirinya membelai rambut Dicky yang sedang asyik menjilati kemaluan ibu kosku itu.
4723Please respect copyright.PENANA8idfuGBj7k
4723Please respect copyright.PENANAlBa3Zq7D66
Namun ketika Dicky mulai naik ke atas perut Mbak Siti, aku berniat menjauh. Tapi Mbak Siti menarik tanganku, sambil memegangi ritsleting celana jeansku. Aku pun mengerti apa yang diinginkannya. Bahwa aku harus menyembulkan penisku, karena saat itu aku masih mengenakan celana jeans, baju kaus dan celana dalam. Maka kulepaskan celana jeans dan celana dalamku, kemudian duduk di dekat pinggang Mbak Siti yang sudah mulai dientot oleh Dicky. Rupanya Mbak Siti ingin memegang batang kemaluanku pada saat liang kemaluannya sedang dipompa oleh tombak kejantanan Dicky.
4723Please respect copyright.PENANAoXfBIWzQYl
4723Please respect copyright.PENANAI3D4kAxLH3
Batang kemaluanku bukan cuma dipegangnya, tapi juga diremas-remasnya dengan lembut, sehingga tentu saja jadi tambah tegang dibuatnya. Tapi aku tak mau menjamah payudara Mbak Siti lagi, karena sudah terhimpit oleh dada Dicky. Yang bisa kulakukan hanya meremas-remas pinggulnya pada saat Mbak Siti makin binal meremas-remas batang kemaluanku, dengan remasan yang terasa seperti gemas.
4723Please respect copyright.PENANA3a0KrkiEQD
4723Please respect copyright.PENANASKA9qz6ZwJ
Tadinya kupikir DIcky akan sangat lama menyetubuhi ibu kos kami itu. Tapi ternyata Dicky terlalu bernafsu dan tak mampu mengontrol dirinya. Sehingga hanya belasan menit ia mengentot Mbak Siti, lalu mencabut batang kemaluannya lalu menyemprot-nyemprotkan air maninya di atas perut Mbak Siti, sambil mendengus seperti kerbau disembelih.
4723Please respect copyright.PENANAVEl9V3VyCN
4723Please respect copyright.PENANAU7n4eVrI6l
“Yadi…tolong ambilin handuk kecil di kamar mandi,” kata Mbak Siti sambil meringis-ringis. Mungkin ia kecewa pada potensi Dicky yang tidak seberapa.
4723Please respect copyright.PENANAEf212U73BL
4723Please respect copyright.PENANAf07miWs26S
Aku pun bergegas menuju kamar mandi pribadi Mbak Siti. Mengambil handuk kecil yang terlipat rapi di samping bak washtafel, lalu kembali ke tempat tidur Mbak Siti dan menyerahkan handuk itu padanya.
4723Please respect copyright.PENANAjZjw0hHGCo
4723Please respect copyright.PENANAgzM39OArW9
Mbak Siti duduk sambil mengelap air mani Dicky dari perutnya. Lalu menelentang lagi sambil menarik pergelangan tanganku. Ia juga meraih batang kemaluanku dan menempelkan ke ambang pintu vaginanya.
4723Please respect copyright.PENANAXIDhI5yHnc
4723Please respect copyright.PENANAW3mE8NzfT4
Pada waktu aku berhasil membenamkan batang kemaluanku ke liang surgawi Mbak Siti, kulihat Dicky melangkah tertunduk ke dalam kamar mandi. Dan Mbak Siti membisiki telingaku, “Koncomu itu…nafsune thok sing gede. Maene malah kayak ayam…durung opo-opo wis ngeces.” (temanmu itu nafsunya aja yang gede. Maennya malah kayak ayam, belum apa-apa sudah keluar air liurnya)
4723Please respect copyright.PENANAcjFwZUbNtd
4723Please respect copyright.PENANAG9NveSze4D
Ucapan Mbak Siti itu menggelikan. Tapi aku cuma tersenyum. Tak berani tertawa. Takut suaraku terlalu keras dan terdengar sampai ke kamar dua cewek itu.
4723Please respect copyright.PENANAIRprpyf6KA
4723Please respect copyright.PENANAACQTONdCRY
Mendingan menikmati gesekan antara liang senggama Mbak Siti dengan batang kemaluanku ini.
4723Please respect copyright.PENANA43BVBZIzi6
4723Please respect copyright.PENANA2yEMxOpQcn
4723Please respect copyright.PENANAfZx6BB6k50
Kok ngelamun, Mas? Di sini restorannya?” tegur Nur membuyarkan terawangan masa laluku di Yogya yang penuh dengan kenangan manis. Padahal taksi yang kucarter sudah parkir di depan restoran langgananku.
4723Please respect copyright.PENANA7orgYHmpYA
4723Please respect copyright.PENANAAHQNsc98MO
“Oh iya….di sini semua jenis ikan tersedia lengkap, juga cumi, udang, kepiting, kerang dan semua yang berasal dari laut tersedia, tinggal pilih dan tentukan mau diapain,” kataku sambil turun dari taksi.
4723Please respect copyright.PENANATVxIGW6h46
4723Please respect copyright.PENANAfF4TdvPpzv
Baru saja aku dan Nur duduk di dalam restoran seafood cabang dari Jakarta itu, tiba-tiba hapeku berdering. Kukeluarkan hapeku. Ternyata Jaka yang nelepon : “Hallo Jaka ! Apa kabar?”
4723Please respect copyright.PENANA32D2mkCDt2
4723Please respect copyright.PENANAb7OlcsEzX6
“Duh kamu lagi di mana Yad? Kok bising gitu, suaramu aja gak jelas.”
4723Please respect copyright.PENANAIQq9qjb4Um
4723Please respect copyright.PENANATAugCKNIkL
“Sebentar, aku nyari posisi yang sepi dulu,” kataku sambil menepuk bahu Nur dan memberi isyarat agar pesan makanan yang disukainya. Lalu aku menjauh darinya, menjauh pula dari kebisingan.
4723Please respect copyright.PENANApqp94LLjF7
4723Please respect copyright.PENANAKgOVXMqf1D
“Nih di sini rada sepi,” kataku di depan mik hapeku, “aku lagi di Surabaya Jak.”
4723Please respect copyright.PENANAFqDSmCqCcE
4723Please respect copyright.PENANA7VeQJpxFUq
“Ohya?! Belakangan kamu sering banget ke Surabaya. Ketemuan sama cewek Gresik itu ya?”
4723Please respect copyright.PENANAvg3jvwVER6
4723Please respect copyright.PENANAnuiyDLUHj1
“Hush. Aku kan buka kantor cabang di Surabaya. Ada apa nih, kedengarannya suaramu serius banget ?!”
4723Please respect copyright.PENANAQTwuo2uNWY
4723Please respect copyright.PENANAYvXwLIyGIU
“Furry hamil, Yad.”
4723Please respect copyright.PENANA91JfXjVB9L
4723Please respect copyright.PENANAEXBRD7ezue
“Wow ! Selamat deh. Semoga bayi dan ibunya sehat dan lahir dengan lancar.”
4723Please respect copyright.PENANAtily4gXhV8
4723Please respect copyright.PENANAsCTK7BKuCD
“Ntar dulu…dia ngidamnya aneh.”
4723Please respect copyright.PENANAPMW7bEETQV
4723Please respect copyright.PENANAQUxT9SPT3M
“Aneh gimana? Pengen makan sop belalai gajah?”
4723Please respect copyright.PENANAhYa6Ic8u2q
4723Please respect copyright.PENANAPUTiIvrzaH
“Dia pengen ML sama kamu Yad.”
4723Please respect copyright.PENANAeLbYrgalRI
4723Please respect copyright.PENANAP97Gy3qFbH
“Ohya?!” aku kaget mendengar ucapan sahabatku itu, ” Emang orang ngidam suka aneh-aneh. Bawaan bayi katanya.”
4723Please respect copyright.PENANAJP6IXgayxa
4723Please respect copyright.PENANAqJ9DXgoPN7
“Terus kapan pulang?”
4723Please respect copyright.PENANAsHAHLD2cUm
4723Please respect copyright.PENANA5sWOn641yj
“Nanti malam ada meeting di Jakarta. Besok juga pulang.”
4723Please respect copyright.PENANAqKWXdYHnoe
4723Please respect copyright.PENANAJJ3IYyeqaF
“Baguslah. Terus kapan bisa penuhi keinginan istriku itu?”
4723Please respect copyright.PENANAhJaj5ctsWl
4723Please respect copyright.PENANAPFl5LJ9d3Y
“Hai…ini serius?”
4723Please respect copyright.PENANALJZcKMNriu
4723Please respect copyright.PENANA8QtisZH4U2
“Ya serius lah. Masa aku main-main dalam soal sepenting itu?”
4723Please respect copyright.PENANACr6c0TkHsX
4723Please respect copyright.PENANArlyU1pgE6g
“Nanti kita bahas lagi kalau aku sudah pulang, ya.”
4723Please respect copyright.PENANAdIIOSVdZ7c
4723Please respect copyright.PENANAzV5G60p7es
Setelah hubungan teleponku dengan Jaka ditutup, aku balik lagi ke kursi di samping kursi istri mudaku.
4723Please respect copyright.PENANAleobDE3C6Y
4723Please respect copyright.PENANAtG6ZXfT7xV
Dan ingatanku masih dipengaruhi oleh masa laluku di Yogya, juga oleh telepon dari Jaka tadi. Aku memang seorang petualang. Wanita ngidam waktu sedang hamil muda, juga hal yang biasa bagiku. Tapi keinginan istri Jaka dalam ngidamnya itu, benar-benar hal baru bagiku.
4723Please respect copyright.PENANAAWNp5CHNtX
4723Please respect copyright.PENANA4rg3jtCOdE
Namun itulah kejadian awalnya. Bahwa aku mulai mengenal sex lebih dari sepasang, yang lalu kukenal sebagai threesome MMF, yang terjadi pada saat aku masih berumur delapan belas tahun. Bahkan di kota gudeg itu pula aku mulai sering mendapatkan pengalaman baru. Tentunya bukan pengalaman bersama pelacur, perek dan sejenisnya. Karena sampai sekarang aku tak pernah menyentuh yang begituan. Hiii…jangan sampai !
4723Please respect copyright.PENANAPT1nfYT6O8
Dua hari kemudian, ketika sedang berada di bandara Soekarno Hatta, aku menyempatkan diri menelpon Jaka di smoking area yang kebetulan cuma aku sendiri berada di dalamnya, sementara Nur kutinggalkan di ruang tunggu.
4723Please respect copyright.PENANA7UzpJvBZGN
4723Please respect copyright.PENANA35TT5DxOGy
“Harusnya sekarang aku sudah pulang. Tapi ada acara mendadak di Yogya, Jak. Jadi kalau memang Furry benar-benar seperti yang kamu ceritakan, bilangin sabar dulu gitu ya,” kataku mengawali pembicaraan di handphone dengan Jaka.
4723Please respect copyright.PENANA6TIxS053Ir
4723Please respect copyright.PENANAUEkhY9UUrv
“Dalam rangka apa kamu di Yogya? Bisnis atau new female?”
4723Please respect copyright.PENANAEDykaX6Cyi
4723Please respect copyright.PENANAl3ZgHNtuYP
“Mau rapat untuk menyelenggarakan reuni.”
4723Please respect copyright.PENANAwN82o7Gz8h
4723Please respect copyright.PENANA6PCPlVt2Ee
“Reuni SMA kita? Kok aku gak dikasitau? Lagian kenapa rapatnya harus di Yogya?”
4723Please respect copyright.PENANAA3hKs3s9Dj
4723Please respect copyright.PENANAMHJ3DDi24G
“Hahahaa…bukan reuni SMA kita Jak. Reuni teman-teman sefakultas dan seangkatan denganku di Yogya dulu.”
4723Please respect copyright.PENANAk9PgezuoCz
4723Please respect copyright.PENANAQIplrCtW88
“Wah asyik dong. Bisa usul bikin acara swinger kayak reuni kita di Puncak dahulu.”
4723Please respect copyright.PENANA2hQP5M4t5d
4723Please respect copyright.PENANARmhdGJSwtz
“Gak tau tuh. Soalnya teman-teman kuliahku dahulu pada alim-alim. Aku sendiri yang tergolong nakal saat itu.”
4723Please respect copyright.PENANAbeFvhxMb01
4723Please respect copyright.PENANAXYr2DXrqe4
“Gitu ya? Eeeeh…Yad……nih ngomong sama Furry, jelasin aja apa adanya. Jangan sampai bayinya ngeces nanti.”
4723Please respect copyright.PENANA0GvYjYEUvb
4723Please respect copyright.PENANA1VJ5aNpYJE
“Mana Furry?”
4723Please respect copyright.PENANAePHViGoVHu
4723Please respect copyright.PENANAWPd4HVn6Q7
Lalu terdengar suara Furry, “Hallo…sekarang lagi di mana Bang?”
4723Please respect copyright.PENANAogPvEsBmN4
4723Please respect copyright.PENANAhOMWfVmTIS
“Udah di Jakarta,” sahutku, “tapi sebentar lagi mau terbang ke Yogya. Jadi…acara kita dipending dulu beberapa hari ya.”
4723Please respect copyright.PENANAjEsOsv9UZR
4723Please respect copyright.PENANAwDuVI7pKYh
“Mmmmm…..”
4723Please respect copyright.PENANAfJ6kHojxLl
4723Please respect copyright.PENANAQiNTj6vbKi
“Emang betul apa yang Jaka bilang, bahwa kamu lagi ngidam? Dan ngidamnya…..”
4723Please respect copyright.PENANAVA7zCYJiW9
4723Please respect copyright.PENANAeeLflDItYR
“Ngidamnya pengen digauli sama Bang Yadi !”
4723Please respect copyright.PENANAVT3zsWWbQk
4723Please respect copyright.PENANAGvr27bVS8V
“Hahahaaa…ya udah…gampang soal itu sih. Tunggu aja sampai aku pulang dari Yogya nanti ya.”
4723Please respect copyright.PENANAcmQrXaT0Pf
4723Please respect copyright.PENANAGhd3dXj1V6
“Jangan kelamaan Bang. Ntar keburu basi…”
4723Please respect copyright.PENANAYfGwrsHT9i
4723Please respect copyright.PENANAqYoAUt2O83
“Apanya yang basi?”
4723Please respect copyright.PENANAqPgUZEj50w
4723Please respect copyright.PENANAbBdhmk71yt
“Hihihihi…Bang Jaka menggodaku nih…dari tadi ketawa-ketawa terus.”
4723Please respect copyright.PENANAJ28Ggn7Jx0
4723Please respect copyright.PENANAJ6sAqNDI9p
“Oke deh. Nanti kita sambung lagi ya. Aku harus segera cek in…”
4723Please respect copyright.PENANAG09lJmNK5v
4723Please respect copyright.PENANAw34iRJVCay
“Iya Bang. Semoga penerbangannya lancar yaaa…”
4723Please respect copyright.PENANAtkR5Lbfs1a
4723Please respect copyright.PENANAUFrZiZpnii
4723Please respect copyright.PENANAPfFhhs4oIZ
Dalam penerbangan menuju Yogya, Nur ketiduran di sampingku. Sementara aku memandang ke luar jendela bundar pesawat. Tapi pikiranku tidak memperhatikan gundukan-gundukan awan yang membosankan itu. Aku kembali lagi menerawang masa silamku di kota yang sedang kutuju. Yogya yang penuh dengan kenangan indah.
4723Please respect copyright.PENANANnkRP2CRjG
4723Please respect copyright.PENANA8l4Mj8TiWm
Tentang Dicky yang cuma semalam sempat menyalurkan nafsu seksnya kepada Mbak Siti. Esoknya ada interlokal dari Balikpapan (sekali lagi, saat itu kami belum punya handphone, jadi komunikasi cuma dilakukan lewat telepon rumah kos, yang dipasangi alat untuk koin pula, kalau mau nelepon ke luar kota ya harus pergi ke wartel….tidak semudah dan semurah sekarang). Ternyata interlokal itu mengirim berita duka, berita tentang meninggalnya ayah Dicky. Dan meminta Dicky secepatnya pulang ke Balikpapan.
4723Please respect copyright.PENANAhX6Z6AfOdW
4723Please respect copyright.PENANAmDxCUMrGo2
Dicky langsung pulang pada hari itu juga. Sehingga malamnya aku jadi kesepian. Ditambah lagi dengan pulangnya Pak Banu, yang membuatku mati kutu, sementara pacarku nun jauh di Jakarta sana.
4723Please respect copyright.PENANAQIlO6oJXFC
4723Please respect copyright.PENANAU7JuVlCzbb
Dan malam pertama ditinggalkan Dicky itu terasa sekali sepinya bagiku. Sepi yang mencekam, sambil membayangkan Mbak Siti yang pasti sedang kangen- kangenan dengan suaminya.
4723Please respect copyright.PENANAWV0W7gxcBp
4723Please respect copyright.PENANAXcHzAWWJ6n
Maka malam itu aku hanya bisa nyetelin musik perlahan dari mini compoku (hihihi…pada masa itu punya mini compo juga sudah senang, tentu dianggap ndeso kalau untuk ukuran masa kini).
4723Please respect copyright.PENANAcxyOTrJw7H
4723Please respect copyright.PENANAXErCKSW4nm
Esoknya aku bangun terlambat. Waktu mau mandi (satu-satunya kamar mandi untuk para penghuni kos), aku berpapasan dengan Yuanita (yang biasa kupanggil Yoan) yang baru keluar dari kamar mandi. Saat itu Yoan berlari-lari kecil dengan cuma membelitkan handuk kuning untuk menutupi tubuhnya yang p[utih bersih itu. Aku terlongong dibuatnya, karena saat itu Yoan menggiurkan sekali di mataku. Padahal sebelumnya aku tak pernah tertarik padanya. Karena aku sudah mendengar statusnya yang berbeda dengan Emmy. Usia Yoan pun lima tahun daripada Emmy. Sementara Emmy kira-kira sebaya denganku. Jadi pada saat itu Yoan sudah berusia 23 tahun, sementara aku baru 18 tahun.
4723Please respect copyright.PENANAhTifoJUDaw
4723Please respect copyright.PENANAjhVQttZfDy
Menurut cerita yang pernah Emmy tuturkan, Yuanita itu sudah punya suami tapi belum punya anak. Suaminya mendapat tugas belajar di Jerman, sehingga atas persetujuan suaminya Yoan pun melanjutkan kuliahnya di Yogya ini.
4723Please respect copyright.PENANAO60KHY0JmS
4723Please respect copyright.PENANAoFNCAeHPAB
Maka meski Yoan itu berperawakan dan berwajah menarik, aku cuek-cuek saja padanya. Rasanya gengsi juga kalau aku harus menggodanya, karena aku sendiri sudah punya pacar yang kurasa lebih cantik daripada Yoan.
4723Please respect copyright.PENANAlk2CTkZAbP
4723Please respect copyright.PENANAUGdbFXf6QD
Tapi saat itu, ketika aku sudah berada di dalam kamar mandi, pemandangan sepintas tadi terlihat-lihat terus di pelupuk mataku. Tentang tubuh Yoan yang tidak tertutupi handuk kuningnya, begitu menggiurkan !
4723Please respect copyright.PENANAgfFxxGf26B
4723Please respect copyright.PENANAm6kE5XIcxS
Sampai selesai mandi, pikiranku tertuju ke arah situ terus. Ke arah sesuatu yang menggiurkan tadi.
4723Please respect copyright.PENANAXxO87p3Tov
4723Please respect copyright.PENANAdm4ifKzkvp
Dan kebetulan pada waktu mau makan siang di ruang yang biasa digunakan untuk ruang makan anak-anak kos, Yoan pun tampak sudah duduk di depan meja makan kami.
4723Please respect copyright.PENANAn6uArXbHPb
4723Please respect copyright.PENANAtZMxLONWDL
“Kok sepi gini ya?” cetusku sambil mengambil piringku, lalu mengisinya dengan nasi yang sudah disediakan di bakul stainless.
4723Please respect copyright.PENANAwNWhGRBatC
4723Please respect copyright.PENANA1zuMXezzNe
“Iya,” sahut Yoan, “Emmy kuliah, Mbak Siti pergi sama suaminya entah ke mana.”
4723Please respect copyright.PENANAh0fbrXfA0j
4723Please respect copyright.PENANA6mk1Sk12GU
“Yoan kuliah sore?”
4723Please respect copyright.PENANAzW2f7DIpEq
4723Please respect copyright.PENANAmmT98cQe0Z
“Nggak,” Yoan menggeleng, “Hari ini gak ada kuliah.”
4723Please respect copyright.PENANA2KJEazzsR2
4723Please respect copyright.PENANAas5T6FcPsY
“Sama. Aku juga gakda kuliah.”
4723Please respect copyright.PENANArd5DTNIKix
4723Please respect copyright.PENANA6f1ox7wuvk
Lalu kami sama-sama makan siang. Rumah kos Mbak Siti memang bukan cuma menyediakan kamar, tapi juga menyediakan makan dan mencuci pakaian. Jadi kami yang kos di rumah Mbak Siti tak usah gentayangan nyari tempat makan lagi. Pakaian pun selalu dicucikan oleh Mbok Darmi (pembantu Mbak Siti) yang datang tiap pagi dan pulang sorenya. Makanan kami pun dimasakkan oleh Mbok Darmi itu.
4723Please respect copyright.PENANAqKSMmy5ZLI
4723Please respect copyright.PENANAZsQI3R2Lgs
Sejak aku tinggal di rumah kos Mbak Siti, baru sekali itulah aku ngobrol berkepanjangan dengan Yuanita yang suka kupanggil Yoan itu. Biasanya aku cuek-cuek saja padanya, padahal kelihatannya Yoan ingin akrab denganku, sering melemparkan senyum manisnya padaku, tapi cuma kutanggapi dengan senyum lagi saja. Tidak mengajaknya ngobrol berlama-lama seperti saat itu.
4723Please respect copyright.PENANA3v9XVvN5Rs
4723Please respect copyright.PENANAB496WgyTn6
“Tugas belajar suami Yoan di Jerman berapa lama?”
4723Please respect copyright.PENANA2Bo0zCYaHh
4723Please respect copyright.PENANAMBnFIa1Ioo
“Antara empat sampai lima tahun.”
4723Please respect copyright.PENANA4z0cYy3qqe
4723Please respect copyright.PENANAIobco9H07I
“Wow…selama ini belum pernah pulang ke Indonesia?”
4723Please respect copyright.PENANAWgSoIFcNY9
4723Please respect copyright.PENANANsGgAXVQqS
“Belum. Paling juga nanti pas libur musim dingin.”
4723Please respect copyright.PENANA7ySpUVa6Ww
4723Please respect copyright.PENANAI1LvAXgosC
“Emang gak kangen sama suami?”
4723Please respect copyright.PENANAf7WOvhvcFw
4723Please respect copyright.PENANAmddYJIZ3pO
“Yah…kangen juga mau diapain? Kalau tugas belajarnya cuma di Jakarta sih sebulan sekali juga bisa pulang.”
4723Please respect copyright.PENANAX3477wvfTo
4723Please respect copyright.PENANAwYM0jKUNy5
Aku terdiam. Lalu entah kenapa, seperti ada magnet yang menyebabkanku ingin memegang tangan Yoan yang terletak di atas meja. Yoan tampak kaget dan heran. Tapi ia biarkan saja kupegang tangannya. Cuma bertanya, “Ada apa Yad? Kamu kok lain dari biasanya?”
4723Please respect copyright.PENANAa3QRdTjZCt
4723Please respect copyright.PENANA5TdWXf1lWm
“Ajarin aku dong.”
4723Please respect copyright.PENANAHlKNu0RAYX
4723Please respect copyright.PENANA4yF49PQEmQ
“Heh? Ajarin apa? Aku kuliah aja baru semester tiga.”
4723Please respect copyright.PENANAQ8Ldl5TEuT
4723Please respect copyright.PENANADrLmhqzMWV
“Ajarin maen.”
4723Please respect copyright.PENANAYDFfmYSQBR
4723Please respect copyright.PENANA4EiINYtNMN
“Maen apa? Kamu kan jago maen basketball. Masa minta diajarin sama aku?”
4723Please respect copyright.PENANAhujYJQtGHx
4723Please respect copyright.PENANAf86ZEga8Os
“Ajarin…hehehe…jangan marah ya…mau gak ajarin aku di…di atas ranjang?”
4723Please respect copyright.PENANAo7sJmzUZoV
4723Please respect copyright.PENANAl26tKisE9E
“Hihihihi ! Gila kamu ! Hihihii!” Yuanita malah mengetawakanku. Tapi feelingku tak pernah meleset. Buktinya ia membiarkan tangannya tetap kupegang erat-erat. Tak meronta sedikit pun.
4723Please respect copyright.PENANAC2QITsx41H
4723Please respect copyright.PENANA1xwDmcNWZ0
“Aku serius, Yoan. Aku pengen diajarin…”
4723Please respect copyright.PENANAivXdoV51bR
4723Please respect copyright.PENANAPlBdzlWC6a
” Emang kamu gak pernah nyobain?” Yoan menatapku dengan sorot serius. Dan sikapnya terasa berubah, seperti sikap seroang cewek kepada kekasihnya.
4723Please respect copyright.PENANASIhBhdOThk
4723Please respect copyright.PENANAXhTT5TpCz8
“Belum,” aku menggeleng. Jelas ini suatu kebohongan. Tapi saat itu aku sedang berakting sebagai seorang cowok yang masih awam dalam soal seks. Dan aku yakin Yoan sudah terpancing.
4723Please respect copyright.PENANAWvH8KBQM0G
4723Please respect copyright.PENANA2W1k1kwdQX
“Ajak pacarmu dong.”
4723Please respect copyright.PENANAmMRrsgvQzf
4723Please respect copyright.PENANA807Fw6Z8YQ
“Pacarku jauh, di Jakarta sana.”
4723Please respect copyright.PENANAqdfKHS9p3d
4723Please respect copyright.PENANAoeeWF8SLXl
Yoan menengok ke kanan kirinya. Lalu berkata perlahan, “Kalau Emmy atau Mbak Siti datang gimana? Pasti heboh kan?”
4723Please respect copyright.PENANAwr1pV3ZY5q
4723Please respect copyright.PENANAzgWTyVM0yU
“Di kamarku aja yuk. Kan aku sekarang tidur sendirian, sampai Dicky pulang lagi.”
4723Please respect copyright.PENANAozhmMmVGp4
4723Please respect copyright.PENANAUDDOMVWcfL
“Takut ah,” kata Yoan dengan tangannya tetap berada dalam genggamanku.
4723Please respect copyright.PENANAvVN8FjTYvj
4723Please respect copyright.PENANAVc2QGZHIII
“Takut apa?” tanyaku sambil berdiri, lalu melangkah ke belakang kursinya. Dan melingkarkan lenganku ke lehernya.
4723Please respect copyright.PENANAt3KLlEFCIv
4723Please respect copyright.PENANAXAffQKevZc
“Takut ketahuan,” kata Yoan tanpa menepiskan lenganku yang sedang melingkari lehernya dari belakang.
4723Please respect copyright.PENANAceLFSScqmm
4723Please respect copyright.PENANArQcQVdMayz
“Emmy biasanya kalau kuliah sampai sore kan? Kadang jam delapan malam baru pulang.”
4723Please respect copyright.PENANAyiG7WWhAzW
4723Please respect copyright.PENANAQqNEgKCDbi
Yoan tak menjawab. Mungkin sedang mempertimbangkan keinginanku. Sementara tanganku mulai merayap ke balik daster bagian dadanya, woow….kebetulan banget. Ia sedang tak mengenakan bra. Sehingga tanganku berhasil menyentuh payudaranya yang kenyal dan hangat.
4723Please respect copyright.PENANAttxdDrJhQk
4723Please respect copyright.PENANAo9qqHk4Ocp
Dan Yoan diam saja. Membiarkan tanganku mengelus payudaranya dengan hati-hati. Lalu kurasakan hawa yang semakin hangat dari tubuh teman kosku itu. Dan aku teringat kata orang-orang yang sudah berpengalaman, bahwa menghangatnya tubuh seorang perempuan pada waktu disentuh pria, berarti birahinya sudah terbangkitkan.
4723Please respect copyright.PENANA2Wwd4RuLOj
4723Please respect copyright.PENANAebFEqnZk9h
“Ya udah…kamu ke kamarmu dulu gih,” kata Yoan dengan suara yang hampir tak terdengar.
4723Please respect copyright.PENANA4ijWrCOZkj
4723Please respect copyright.PENANAUYVw12nWmt
“Nanti Yoan menyusul kan?” tanyaku sambil menarik tanganku dari balik dasternya.
4723Please respect copyright.PENANAY9liw7vEEv
4723Please respect copyright.PENANANoMIBzyW8Y
“Iya…aku harus ngatur dulu, supaya Emmy gak curiga kalau dia datang lebih cepat dari biasanya.”
4723Please respect copyright.PENANA6Jz0NHiGUj
4723Please respect copyright.PENANA7SmHX7cIeY
“Oke,” kataku sambil mengelus rambut Yoan sesaat, lalu melangkah menuju kamarku. Dengan perasaan gembira sekali. Ya, barangkali faktor keberuntungan selalu mendampingiku dalam soal cewek. Kalau aku sudah menginginkan seorang cewek, tak pernah ada yang menolak. Tapi tentu saja aku mempertimbangkannya terlebih dahulu, apakah cewek itu sepadan denganku atau tidak. Kalau cewek itu terasa kelewat tinggi “levelnya”, aku pun tak pernah mencoba mendapatkannya (kecuali kalau ia datang sendiri, seperti adik Joseph yang sekarang sudah jadi salah seorang istriku).
4723Please respect copyright.PENANAUETKsggaPE
4723Please respect copyright.PENANA5O9QKXhOxw
Beberapa menit aku menunggu Yoan di dalam kamarku. Kemudian ia datang dengan membawa gaun bersih yang biasanya dipakai untuk bepergian, sambil menjinjing sepatu pula. Kunci kamarnya pun dibawa dan diletakkan di atas meja kecil dekat tempat tidurku.
4723Please respect copyright.PENANAvM3vcPP2Pn
4723Please respect copyright.PENANAaQUBcj8ZHR
Sebelum sempat aku bertanya dalam heranku, Yoan berkata, “Ini untuk persiapan aja. Kalau Emmy tiba-tiba datang, aku akan bersikap seperti sedang keluar. Lalu dengan gaun dan sepatu itu aku seolah-olah baru pulang dari mana gitu…”
4723Please respect copyright.PENANAkSgiXv0TVN
4723Please respect copyright.PENANAm2gzr1pTNa
“Yayaya…aku ngerti,” kataku sambil menguncikan pintu kamarku. Biasanya kalau ada Dicky, aku suka mencabut anak kuncinya setelah pintu itu kukuncikan dari dalam. Supaya Dicky bisa membukanya dengan kunci cadangan. Memang baik kamarku maupun kamar Yoan, disediakan dua anak kunci. Masing-masing memegang sebuah anak kunci.
4723Please respect copyright.PENANAY0a6JH3gpd
4723Please respect copyright.PENANA5lTCoAdR3B
Setelah menguncikan pintu kamarku, tanpa mencabut anak kuncinya, aku menghampiri Yoan yang sikapnya jauh berbeda daripada sebelumnya. Ia langsung memelukku sambil berkata setengah berbisik, “Kamu pandai banget memancingku…memancing hasratku yang sudah terlalu lama tidak dipuasi oleh suamiku.”
4723Please respect copyright.PENANAfVYrwousNz
4723Please respect copyright.PENANAW0iPpXzYdT
“Hehehe…tujuanku kan ingin diajarin…” kataku dengan sikap pura-pura masih awam dalam soal seks.
4723Please respect copyright.PENANAl7y5A1eKnW
4723Please respect copyright.PENANAcynrZU8Hl0
Tiba-tiba Yoan mencium bibirku, terasa hangat dan mesra ciumannya itu. Lalu ia membisiki telingaku, “Aku gak percaya kalau kamu sama sekali belum punya pengalaman. Bilang aja terus-terang, pengen nyobain aku kan?”
4723Please respect copyright.PENANA1PbGEPz3EU
4723Please respect copyright.PENANAexNLhaQeBY
Aku terperangah dan merasa bersalah. Lalu kujawab dengan suara setengah berbisik juga, “Iya…aku…aku gak punya kata-kata yang ngepas. Takut Yoan tersinggung. Makanya bilang ajarin aja…”
4723Please respect copyright.PENANACr15o8II5q
4723Please respect copyright.PENANAVhBHhzsTUy
Ucapan itu kususul dengan menyingkapkan daster Yoan setinggi mungkin, lalu melepaskannya lewat kepalanya. Sehingga Yoan tinggal mengenakan celana dalam saja, karena sejak tadi pun aku sudah tahu bahwa ia tak mengenakan bra.
4723Please respect copyright.PENANA136C3KokYr
4723Please respect copyright.PENANAzQ4w6iuUbX
“Yoan…duuuh…tubuhmu indah sekali….” kataku sambil meraih pinggangnya ke dalam pelukanku.
4723Please respect copyright.PENANA88qNocgXGf
4723Please respect copyright.PENANAzwOc7gZp70
“Tapi sejak kapan kamu mikir pengen sama aku?” tanya Yoan disusul dengan kecupannya lagi di bibirku.
4723Please respect copyright.PENANAsiqx66KhUT
4723Please respect copyright.PENANArJY6w3P4yf
“Mau dijawab secara jujur?”
4723Please respect copyright.PENANAW3OM6tZf2e
4723Please respect copyright.PENANAHdodhN8zcu
“Ya iyalah. Kamu kan biasanya juga cuek gitu. Tapi hari ini mendadak berubah. Kenapa?”
4723Please respect copyright.PENANAokV9TkoNT5
4723Please respect copyright.PENANA4ndfqKVHuv
“Sejak melihatmu, aku langsung tertarik. Tapi kudengar kamu kan sudah punya suami. Makanya kutahan-tahan aja ketertarikanku ini di dalam hati,” kataku, lagi-lagi berbohong. Padahal sebenarnya aku tergiur olehnya sejak melihatnya keluar dari kamar mandi tadi, dengan tubuh cuma ditutupi oleh sehelai handuk yang dibelitkan.
4723Please respect copyright.PENANAqoWVDvBo9K
4723Please respect copyright.PENANACN14UqFW37
“Masa sih?” cetus Yoan yang tampak mempercayai ucapanku, “Sebenarnya perasaanku juga sama. Aku sudah merasa suka sama kamu sejak pertama melihatmu di rumah kos ini. Tapi aku merasa harus mempertahankan diri, karena aku sudah punya suami. Dan hari ini pertahananku runtuh, Yad…”
4723Please respect copyright.PENANAqENkIrkhTL
4723Please respect copyright.PENANA5e5WKz6GoX
Yoan melanjutkan pengakuannya dengan menarik ritsleting celana jeansku, lalu menyelinapkan tangannya ke balik celana dalamku. Dan ia terperangah. Menatapku dengan sorot heran, “Gak salah nih…punyamu gede banget…”
4723Please respect copyright.PENANAc3X3S0l6Ox
4723Please respect copyright.PENANASDMlUGDmyy
“Gak apa-apa kan? Sebentar lagi yang kamu pegang ini akan menjadi milikmu,” kataku yang mulai lancar membahasakan “kamu” padanya. Padahal biasanya tak pernah pakai istilah itu, mengingat usianya beberapa tahun lebih tua dariku.
4723Please respect copyright.PENANA0qgzHGUW8Y
4723Please respect copyright.PENANAloGjWBjP3A
Yoan tersenyum manis. Lalu menepuk celana dalam yang masih menutupi bagian terpenting bagiku itu sambil berkata, “Ini juga sebentar lagi akan menjadi milikmu.”
4723Please respect copyright.PENANAkyfNRlUhwf
4723Please respect copyright.PENANAkq2tU94Mum
Tanpa ragu lagi kusergap Yoan ke dalam pelukan hangatku. Kuciumi bibirnya sepuas hati, lalu menelentangkannya di atas tempat tidurku, lalu kulepaskan baju kaus dan celana jeansku, tinggal celana dalam yang masih melekat di tubuhku.
4723Please respect copyright.PENANAslFoA7Z61g
4723Please respect copyright.PENANAKYsI1enLU4
Tadinya aku mau menerkam dan menggumuli Yoan di atas tempat tidurku. Tapi Yoan mengangkat telapak tangannya sambil berkata perlahan, “Bedmu bunyi-bunyi tuh…”
4723Please respect copyright.PENANAa4YNkSOAYY
4723Please respect copyright.PENANAf89eSVpM5o
Yoan menggerak-gerakkan badannya sambil memberi isyarat padaku agar mendengarkan bunyi yang ditimbulkan oleh bedku. Memang ada bunyi yang lumayan mengganggu, “Krekeeeet…krekeeeet…krekeeeet…”
4723Please respect copyright.PENANAk4ERYJKWZd
4723Please respect copyright.PENANAlhrbpekskL
Yoan pun turun dari tempat tidurku sambil berkata perlahan, “Turunin aja kasurnya yok. Biar jangan heboh.”
4723Please respect copyright.PENANAaFzechtGUu
4723Please respect copyright.PENANA7YPzZMKtrv
Aku mengangguk. Lalu berusaha menarik kasur tebal dari atas tempat tidurku. Yoan pun membantuku, berusaha menarik kasurku dari sisi yang lain.
4723Please respect copyright.PENANAWqYScsHLHV
4723Please respect copyright.PENANAvHhXPlOCzg
“Iiih…kasurmu kok beda Yad? Tebal dan berat sekali,” kata Yoan setelah berhasil menggeletakkan kasurku di lantai.
4723Please respect copyright.PENANAAokqZmsjjj
4723Please respect copyright.PENANAPEgvM9J6Re
“Emang banyak yang beda di kamarku ini,” sahutku, “kasurnya diganti…terus beli sofa itu juga. Di kamarmu gak ada sofanya kan?”
4723Please respect copyright.PENANAV4Om5NaCGe
4723Please respect copyright.PENANAn6zgoyhjkG
“Iya…iya…berarti kamu pakai modal lagi ya?” ucap Yoan sambil menghamparkan kain seprai di atas kasurku sampai rapi. Bantal-bantalku juga diletakkan di atas kasur yang sudah terhampar di lantai itu.
4723Please respect copyright.PENANAktW70dzvUh
4723Please respect copyright.PENANAREHn7sdQpj
Setelah meletakkan kedua bantal itu di bagian pinggir kasurku, Yoan menarik pergelangan tanganku kuat-kuat, sehingga aku terhempas ke atas dadanya. “Sekarang mau lompat-lompatan juga takkan menimbulkan suara yang bisa mencurigakan orang di luar,” kata Yoan disusul dengan lumatan mesranya di bibirku.
4723Please respect copyright.PENANAbEWF3eZhyU
4723Please respect copyright.PENANAZ0W3bjGAKv
Kusambut lumatan itu dengan belaian lembut di rambutnya. Lalu terdengar bisikannya, “Yad…punyamu kegedean…kalau vegyku gak dijilatin dulu pasti sakit…”
4723Please respect copyright.PENANANFsTRlgSeX
4723Please respect copyright.PENANAMfVAjuleni
“Iya,” sahutku, “Santai aja….nanti memekmu kujilati sampai basah kuyup, sayang…”
4723Please respect copyright.PENANAEFMaPKp2ZT
4723Please respect copyright.PENANATYSipy3cBb
Itulah pertama kalinya aku menyebut “sayang” kepada Yoana yang 5 tahun lebih tua dariku.
4723Please respect copyright.PENANAhKXhodTYZ7
4723Please respect copyright.PENANA8yKJMfjhe3
“Mmm…ucapan sayang barusan, bikin dadaku berdenyut, honey…” cetus Yoan tetap dengan volume suara terkontrol, agar jangan terdengar ke luar kamar, meski belum terdengar suara orang di luar kamarku.
4723Please respect copyright.PENANALG4XKkI2Mp
4723Please respect copyright.PENANAD8xxDkkHzK
Dan aku mulai asyik mencelucupi leher Yoan yang hangat, lalu turun ke puting payudara kirinya, sementara tanganku meremas-remas payudara kanannya. Yoan menyambutnya dengan belaian lembut di rambutku.
4723Please respect copyright.PENANAjXSA0G1kFQ
4723Please respect copyright.PENANA0fbn039gPN
Dan mulutku melorot ke bawah…ke bawah terus sampai berhadapan dengan celana dalam yang sedang kutarik ke bawah, sehingga kemaluan Yoan mulai tampak jelas di depan mataku. Setelah melepaskan celana dalam Yoan, aku langsung menciumi kemaluan yang tercukur bersih itu.
4723Please respect copyright.PENANAlZn1FKjTQd
4723Please respect copyright.PENANAxEFpx4svD8
Yoan pun menyambutnya dengan merenggangkan kedua belah pahanya, sambil membelai rambutku dengan lembutnya. Sehingga aku makin bersemangat untuk menjilati celah kemaluannya yang mulai membasah…dan menjilati kelentitnya secara intensif….sehingga ia mulai menggeliat dan mengejang-ngejang. Tapi tak terlontar suara nyata dari mulut Yoan, hanya terdengar desah nafasnya yang tersendat-sendat. Pasti ia sengaja mengontrolnya, agar jangan terdengar suara “aneh” ke luar kamar. Meski belum terdengar suara langkah ataupun suara manusia di luar kamarku.
4723Please respect copyright.PENANAtVTo57kfZ4
4723Please respect copyright.PENANAjOjBYdwAdS
Meski sedang asyik menjilati memek plontos itu, kedua tanganku masih bisa kurayapkan ke atas, sampai menyentuh kedua pentil buah dada Yoan. Lalu kumainkan pentil payudara Yoan itu dengan jemariku, terkadang meremasnya dengan nafsu birahi yang semakin menggila.
4723Please respect copyright.PENANAIQ0LKXZyrg
4723Please respect copyright.PENANAzo2TrJ8NSv
Sampai akhirnya terasa kemaluan Yoan sudah basah kuyup oleh air liurku, mungkin bercampur dengan lendir nafsu Yoan.
4723Please respect copyright.PENANAhQc4REgkON
4723Please respect copyright.PENANA9nDyX4WJEo
Cepat kulepaskan celana dalamku dan cepat pula aku merayap ke atas perut Yoan sambil memegang batang kemaluanku yang sudah sangat ngaceng ini.
4723Please respect copyright.PENANAFlmdrPYHvL
4723Please respect copyright.PENANAErD5K7J6c9
Yoan pun menyambutku. Memegangi leher penisku, lalu mencolek-colekkan moncongnya ke celah kewanitaannya yang sudah basah itu. Mungkin ia sedang mencari-cari letaknya yang pas, supaya tidak meleset pada waktu penisku didesakkan nanti.
4723Please respect copyright.PENANAI6xDJhkw6U
4723Please respect copyright.PENANAEmsuDhGlHb
Lalu ia memberi isyarat agar aku mulai beraksi. Maka kudesakkan batang kemaluanku dengan dorongan yang cukup kuat, sehingga terasa kepalanya mulai membenam ke dalam liang kemaluan Yoan yang sudah cukup basah dan licin itu.
4723Please respect copyright.PENANAXNS7G8ccUQ
4723Please respect copyright.PENANA6YfYdehE5i
Yoan merangkul leherku sambil berbisik, “Iya…udah masuk sedikit Yad…dorong terus…ooooh….punyamu gede gini sih…hhhhhh….”
4723Please respect copyright.PENANAyV6XAXN03m
4723Please respect copyright.PENANARHliV9L227
“Sakit?” bisikku sambil mulai mengayun batang kemaluanku perlahan-lahan dulu.
4723Please respect copyright.PENANAnj2KAqEYdZ
4723Please respect copyright.PENANAvEXblpFVCF
“Gak…malah enak banget, sayang. Emwuaaaaah….” ucap Yoan diakhiri dengan ciuman mesra di bibirku.
4723Please respect copyright.PENANAwzY3vczFEC
4723Please respect copyright.PENANAj2kdUmmCiz
Setiap kali kudorong penisku, aku berusaha agar semakin dalam membenam di dalam liang senggama Yoan. Bahkan selanjutnya, setiap kali aku mendorongnya, terasa moncong penisku sudah mentok, menyundul dasar liang senggama Yoan.
4723Please respect copyright.PENANAGqHuf40qNr
4723Please respect copyright.PENANAN0xorBRVMx
Tampaknya Yoan sangat menghayati persetubuhan ini. Ketika batang kemaluanku makin mantap mengentot liang senggamanya, ia terus-terusan mengajakku berciuman dengan hangatnya.
4723Please respect copyright.PENANAcdfHri51ko
Rasanya persetubuhan dengan Yoan ini bukan cuma pelampiasan nafsu semata. Karena di tengah kenikmatan yang tengah kurasakan ini, terselip sentuhan-sentuhan romantis, yang membuatku berdesir-desir dari ujung kaki sampai ke ubun-ubun. Gerakan batang kemaluanku juga tidak terlalu cepat, karena Yoan memintaku perlahan saja mengentotnya. “Biar aku bisa menghayati semuanya ini dengan sepenuh perasaan,” katanya.
4723Please respect copyright.PENANArcWXDjAEWz
4723Please respect copyright.PENANAlj0lJku12M
Dan ketika aku sedang asyik meremas-remas sepasang payudaranya yang tak terlalu besar tapi indah bentuknya, juga kulakukan dengan penuh kelembutan. Sehingga Yoan tampak benar-benar meresapi indahnya persenggamaan kami siang itu.
4723Please respect copyright.PENANAiUQ24TuQ3k
4723Please respect copyright.PENANABESilKXhFx
Namun pada suatu saat Yoan membisiki telingaku, “Nah sekarang silakan percepat gerakannya, karena aku sudah….sudah mau…mau datang….aaaaaa….aaaaaaahhhh”
4723Please respect copyright.PENANA8Fm80lntSb
4723Please respect copyright.PENANAMXzyIYqedU
Yoan menggeliat-geliat seperti seekor belut dilempar ke darat. Lalu ia mengejang, tepat pada saat aku sedang mempercepat gerakan penisku di dalam liang senggamanya.
4723Please respect copyright.PENANAQvcBGKq2RC
4723Please respect copyright.PENANA5jvmkCSBcq
Saat itu aku memang sudah punya pengalaman, meski belum banyak, tapi sedikitnya aku sudah tahu bagaimana cara memperlakukan perempuan yang sedang kusetubuhi di saat sedang mencapai orgasmenya. Ketika liang senggamanya terasa berkedut-kedut, kudorong batang kemaluanku sedalam mungkin, sampai terasa menyundul dasar liang kewanitaannya. Kutancap penisku tanpa ditarik lagi, sambil meremas payudaranya, sementara Yoan lagi-lagi melumat bibirku dengan pelukan yang terasa ketat sekali.
4723Please respect copyright.PENANAwrpRhy836V
4723Please respect copyright.PENANAJ0ARZBfixM
Setelah ciumannya terlepas, ia berkata setengah berbisik lagi, “Ooooh…….makasih Yad…enak sekali….tapi nanti jangan dilepasin di dalam ya….kalau mau, lepasin di mulutku aja….”
4723Please respect copyright.PENANA8O7rW7BlaE
4723Please respect copyright.PENANAN9Y3jyfoKO
Aku mengangguk dengan senyum. Lalu kuayun lagi batang kemaluanku yang masih sepenuhnya tegang ini.
4723Please respect copyright.PENANAKLgBlJVg1h
4723Please respect copyright.PENANA8G55zYP13Q
Mengingat sikonnya kurang aman, ada perasaan takut Emmy atau Mbak Siti tahu, maka kupercepat ayunan batang kemaluanku, tanpa dikontrol lagi. Maju-mundur-maju-mundur….dan pada suatu saat kucabut batang kemaluanku dari dalam liang kewanitaan Yoan, lalu cepat aku bergerak ke dekat mulut Yoan sambil mengocok-ngocok penisku. Dengan trampilnya Yoan menarik batang kemaluanku ke dalam mulutnya. Dan terasa ia menydotnya kuat-kuat, membuatku menyeringai sambil menembak-nembakkan air maniku.
4723Please respect copyright.PENANAhm7OzalKr7
4723Please respect copyright.PENANAu6qE3EBaCX
Tanpa kelihatan jijik sedikit pun Yoan menelan spermaku sampai habis, tak disisakan setetespun!
4723Please respect copyright.PENANA7k3JH7QR9R
4723Please respect copyright.PENANAKm4OIvNb1e
Oh, ini benar-benar suatu persetubuhan yang mengesankan. Membuatku nikmat bercampur perasaan terharu.
4723Please respect copyright.PENANA9dFwAuTRoe
4723Please respect copyright.PENANAFkeximTy3B
AKu pernah membaca di sebuah rubrik seks, bahwa perempuan yang menelan air mani lelaki, niscaya lelaki itu takkan melupakannya sampai kapan pun.
4723Please respect copyright.PENANAlPJQjPUCIq
4723Please respect copyright.PENANA5IAJJQ1b5k
“Yoan…rasanya hatiku sudah menjadi milikmu sekarang,” kataklu disusul dengan ciuman di kedua belah pipinya.
4723Please respect copyright.PENANArZFGyT2Ndu
4723Please respect copyright.PENANAyuy4MjQDxD
Yoan tersenyum manis sambil mengusap-usap rambutrku yang tergerai ke dahiku.
4723Please respect copyright.PENANATzf400I18C
4723Please respect copyright.PENANAWLvotCrhoP
“Yang kutakutkan, kita jadi ketagihan, lalu lupa diri dan lama-lama ketahuan oleh Emmy atau Mbak Siti.
4723Please respect copyright.PENANAZLvVZLyP1z
4723Please respect copyright.PENANAzFjbQPPXCV
“Lain kali kalau lagi sama-sama kepengen, kita ketemuan di losmen saja. Gimana?” tanyaku.
4723Please respect copyright.PENANAO83Y5WXKhW
4723Please respect copyright.PENANAeHwx73jtNn
“Iya, bagusan begitu,” sahut Yoan.
4723Please respect copyright.PENANAoftfHd0N6p
4723Please respect copyright.PENANALIdDsXlkbO
“Sebelum kos di sini, aku tinggal di sebuah losmen di Gowongan Kidul. Gimana kalau di sana?”
4723Please respect copyright.PENANAWwb08dq94j
4723Please respect copyright.PENANAB7rQvVjM5P
“Jangan di tengah kota gitu. Carinya yang agak di luar kota. Dari Demangan ke timur lagi. Kan banyak hotel kecil di sana, gak usah di hotel yang mewah-mewah, biar duit kita jangan dikuras.”
4723Please respect copyright.PENANAGeOfT9QH0w
4723Please respect copyright.PENANACWjovDvM2P
“Santai aja…kalau cuma untuk hotel, aku masih mampu kok,” kataku bernada meyakinkan. Memang sejak aku tinggal di Yogya, aku mulai menjalankan bisnis yang orangtuaku pun tidak mengetahuinya (takut kiriman duitnya dikurangi…xixixiii). Karena itu di lingkungan mahasiswa seangkatanku, aku lah yang selalu tak pernah kekurangan duit. Bahkan teman-temanku sering pinjam uang padaku jika kiriman dari orang tua mereka terlambat.
4723Please respect copyright.PENANAZ82Y6xG5RY
4723Please respect copyright.PENANAExCZnqNEz1
4723Please respect copyright.PENANA12Y5Vq5PGL
Ketika pesawat sudah landing di Bandara Adisucipto, aku merasa seolah mulai menginjak kampung halamanku yang kedua. Betapa tidak, aku merasa di Yogya terlalu banyak kenangan indah yang tak mungkin kulupakan. Kenangan indah yang masih tergambar jelas di pelupuk mata batinku. Serasa baru terjadi kemaren. Dan wajah-wajah cantik menghiasi terawanganku. Wajah-wajah yang pasti sudah jadi milik orang lain kini.
4723Please respect copyright.PENANAwrPdUJajSJ
4723Please respect copyright.PENANAsvJ0mPvQvz
Meski tempat rapat itu di sebuah hotel yang tak jauh dari bandara, aku dan Nur memakai taksi untuk mencapai hotel itu.
4723Please respect copyright.PENANAj3n60eu5C2
“Mas pasti banyak kenangan di kota ini ya,” kata Nur sambil memegang tanganku.
4723Please respect copyright.PENANAQDLNx1Dqqx
4723Please respect copyright.PENANAbvdCKIscu9
“Mmm…yah…hampir semua orang yang pernah kuliah di kota ini, pasti punya kenangan masing-masing,” sahutku agak memproteksi diriku sendiri.
4723Please respect copyright.PENANAP7bw9TfFMn
4723Please respect copyright.PENANAv7D2l9G4rV
Tapi sekian tahun Mas tinggal di Yogya, pasti ada sosok yang tak bisa Mas lupakan sampai sekarang kan?” suara Nur bernada cemburu.
4723Please respect copyright.PENANAu8WHTlNnY4
4723Please respect copyright.PENANAA4bvhxa7Pf
“Hahahaa…tentu aja ada. Bahkan sampai makanan kesukaanku selama berada di kota ini, seperti rujak tahu, bakmoy, tongseng, sate telur muda dan sebagainya, masih kuingat semua. Kucing kepunyaan ibu kos aja masih kuingat, namanya Yoyo. Apalagi orang-orang yang pernah dekat denganku di kota ini, tentu takkan kulupakan begitu saja. Tapi untuk apa diingat-ingat lagi? Mereka sudah pada jadi istri orang. Lagian sudah bertahun-tahun aku meninggalkan kota ini. Mereka pun pasti sudah melupakan aku. Nah…kita sudah sampai nih.”
4723Please respect copyright.PENANAkqH6fGInCf
4723Please respect copyright.PENANAU3mSldiuo4
Taksi yang membawaku dari bandara telah tiba di depan hotel yang kutuju. Di hotel inilah aku akan ketemuan dengan kelompok kecil almamaterku, yang jumlahnya hanya 12 orang. Kami akan mengadakan rapat, untuk mempersiapkan reuni dengan seluruh teman-teman seangkatanku nanti.
4723Please respect copyright.PENANAEQ9YJtGLuO
4723Please respect copyright.PENANAc8q4QZY3uy
Ketika aku dan Nur baru turun dari taksi, tampak Surono menghampiriku sambil tertawa lebar. “Yadi ! Hahahaaa…akhirnya sampeyan datang juga !” Surono memelukku dengan hangatnya, sebagai sahabat lama yang bertahun-tahun tak berjumpa.
4723Please respect copyright.PENANA01t6no9xCG
4723Please respect copyright.PENANA7vEpmB2xfV
“Kalau ada yang kasitau, pasti aku datang,” sahutku sambil menepuk bahu Surono.
4723Please respect copyright.PENANA7fljR7iXwd
4723Please respect copyright.PENANApN2qhzjxkz
“Iya, Bambang ngirim nomor handphonemu dua hari yang lalu, kebetulan sekali hari ini kita mau rapat persiapan reuni itu. Ini istrimu?”
4723Please respect copyright.PENANARYTj5WmAXa
4723Please respect copyright.PENANAlKYNpt5TDL
“Iya,” aku mengangguk, “Kenalin dulu.”
4723Please respect copyright.PENANA4VP7mjHoHX
4723Please respect copyright.PENANA902ZrYN6be
Surono berjabatan tangan dengan Nur sambil menyebutkan namanya masing-masing.
4723Please respect copyright.PENANAyCgogOUVfv
4723Please respect copyright.PENANAfP10HR7wAH
Sopir taksi menurunkan koporku dan menunggu perintahku di dekat taksinya.
4723Please respect copyright.PENANAUdTAh9UXwr
4723Please respect copyright.PENANAinwFFjna7f
“Kalau mau istirahat, silakan istirahat dulu,” kata Surono sambil membaca catatannya di secarik kertas, “Sampeyan dapat kamar nomor tigapuluh lima.”
4723Please respect copyright.PENANAYw7mWfoiNd
4723Please respect copyright.PENANAsifXPcjtdn
Lalu Surono menoleh ke eorang bellboy yang berdiri di belakangnya, sambil menyebutkan nomor kamar yang sudah disediakan untukku. Bellboy itu mengangguk sopan, lalu menghampiri sopir taksi dan dengan sigap menjinjing kopor besarku. Setelah membayar ongkos taksi, aku dan Nur mengikuti langkah bellboy itu, menuju kamar yang sudah dipesankan untuk aku dan Nur.
4723Please respect copyright.PENANAshZw2uMkDi
4723Please respect copyright.PENANAs4RYhPfpzm
4723Please respect copyright.PENANAON0Dn1NUwi
“Hotel ini antik banget ya Mas,” kata Nur setelah berada di dalam kamar 35, “Pintu-pintu, jendela-jendela dan furniturenya diukir semua. Pengerjaannya pasti lama banget.”
4723Please respect copyright.PENANARk2GU1Bapy
4723Please respect copyright.PENANAhnduXHtiPO
“Gak juga,” sahutku, “zaman sekarang segalanya tinggal pesan. Pemborongnya cuma tinggal pasang-pasangin doang.”
4723Please respect copyright.PENANAv0t9oPOpdD
4723Please respect copyright.PENANAh4p0avoumT
“Iya juga sih. Kelihatannya pintu dan furniture ini ukiran Jepara, ya Mas.”
4723Please respect copyright.PENANAyG1xr6bS30
4723Please respect copyright.PENANA6NTeG6LYpw
“Mungkin,” aku melepaskan kaus kaki dan sepatuku, lalu menggantinya dengan sandal hotel, “Kalau mau mandi atau istirahat, silakan aja. Aku mau ngobrol dulu sama temanku tadi ya.”
4723Please respect copyright.PENANAsMTd3tniGb
4723Please respect copyright.PENANAeFnzTMQey7
“Iya Mas,” Nur mengangguk sambil melepaskan ikatan rambutnya.
4723Please respect copyright.PENANAmvoB9W5ffs
4723Please respect copyright.PENANAh89neOYDzH
Lalu aku melangkah ke luar kamar, menuju lobby, di mana kulihat Surono masih duduk sendirian di sofa yang terdekat dengan pintu masuk hotel itu.
4723Please respect copyright.PENANAxrVcWTDzla
4723Please respect copyright.PENANAQohgI1hKQr
“Acara utamanya di samping mempersiapkan reuni angkatan kita, apa lagi, Ron?” tanyaku.
4723Please respect copyright.PENANA86EK0EUUOI
4723Please respect copyright.PENANAAXWeU7AJpn
Surono, yang biasa kupanggil Rono, menyahut, “Rencananya sih ingin bikin yayasan.”
4723Please respect copyright.PENANAKBs4BqIkhv
4723Please respect copyright.PENANAvaSA1ksSKl
“Yayasan yang bergerak di bidang apa?”
4723Please respect copyright.PENANAo5cuGxzdby
4723Please respect copyright.PENANA8cEUts35tM
“Tergantung hasil keputusan bersama nanti. Bisa yayasan sosial dengan membentuk panti asuhan, bisa juga yayasan pendidikan.”
4723Please respect copyright.PENANAAqqUj41A2O
4723Please respect copyright.PENANAtgKeX1FwRP
“Owh, bagus itu.”
4723Please respect copyright.PENANAoHiTQ6hZ1u
4723Please respect copyright.PENANAzx5hDGa6gd
“Itu acara seriusnya. Kalau acara casualnya, sampeyan tentu punya ide-ide cemerlang. Kan sejak dulu juga pikiran sampeyan terkenal paling maju di antara teman-teman seangkatan kita.”
4723Please respect copyright.PENANANLTvZsZ4he
4723Please respect copyright.PENANAJVKw9zvfH6
“Waktu acara reuni SMAku dahulu, memang ada acara casualnya. Tapi aku gak tau apakah bisa dilaksanakan di sini atau tidak.”
4723Please respect copyright.PENANAC8i5MPyDPg
4723Please respect copyright.PENANA0dlSrz1TG2
“Acaranya gimana toh?”
4723Please respect copyright.PENANA6g8tIiDk5Z
4723Please respect copyright.PENANAyQaNdf1nky
Aku pun lalu menceritakan pengalamanku waktu reuni di Puncak itu. Semuanya kujelaskan, termasuk soal swinger yang berlangsung lebih dari seminggu itu.
4723Please respect copyright.PENANA7ljZDBlTtU
4723Please respect copyright.PENANALuhbVW9u8F
“Wah…wah…itu acara hebat, Yad. Aku justru sering kepikiran ingin nyobain swinger,” kata Rono setengah berbisik, “Tapi kalau di acara kita nanti, mungkin harus diperhalus pelaksanaannya.”
4723Please respect copyright.PENANAA2EXyFMpF3
4723Please respect copyright.PENANAI25GZD0AhF
“Iya, aku juga berpikir kalau selama seminggu terus-terusan wife swap, malah terlalu padat acaranya. Malah lebih mengesankan kalau step by step. Kita kumpulkan aja teman-teman yang berminat. Menyampaikannya juga harus pilih-pilih. Kalau yang kolot-kolot pendiriannya, gak usah diajakin.”
4723Please respect copyright.PENANAgZ52nwbSrI
4723Please respect copyright.PENANAi2r0LaRfaJ
“Terus, acaranya mau dibikin seperti apa?”
4723Please respect copyright.PENANAuoVTCvjXj7
4723Please respect copyright.PENANAliBCFLa4nV
“Kita kumpulkan aja member yang berminat. Lalu wife swapnya dilaksanakan setelah reuni kita selesai aja. Bikin acara bebas aja. Misalnya si A ingin wife swap dengan si B, lalu janjian di mana pelaksanaannya, gitu. Yang penting, swinger itu hanya dilakukan oleh kita-kita aja. Jangan menerima orang luar.”
4723Please respect copyright.PENANAks2SpQ6nJX
4723Please respect copyright.PENANAWDd1hSeRcB
“Dan yang paling penting, semua member harus punya surat bebas HIV-AIDS. Betul kan?”
4723Please respect copyright.PENANA1DuN3eNJbZ
4723Please respect copyright.PENANAsePpFmNim0
“Iya Ron. Di kalangan mantan seangkatanku di SMA juga gitu. Jangan sampai ada penyakit menular di antara kita nanti.”
4723Please respect copyright.PENANAGzeimJyrA2
4723Please respect copyright.PENANAjxjHr347qr
Pembicaraan kami terhanti, karena seorang wanita muda hitam manis berperawakan montok menghampiri Rono.
4723Please respect copyright.PENANAFMHxLd0EJG
4723Please respect copyright.PENANAFAmcVszBTf
“Eeeh, ini istriku Yad. Belum kenal kan?” kata Rono sambil berdiri dan memegang punggung wanita montok bergaun hijau itu.
4723Please respect copyright.PENANAvIrAk5xVrT
4723Please respect copyright.PENANAlI2ThcgJid
“Belum,” kataku sambil tersenyum dan mengulurkan tangan untuk berjabatan tangan dengan istri Rono itu.
4723Please respect copyright.PENANAmHFBbiLbBX
4723Please respect copyright.PENANAymdOaSZuhe
“Yadi,” kataku memperkenalkan namaku.
4723Please respect copyright.PENANA0xKNiwUHhi
4723Please respect copyright.PENANA4d06Q3Bptn
“Dini,” kata istri Rono memperkenalkan namanya.
4723Please respect copyright.PENANAzTALY1NjNz
4723Please respect copyright.PENANAX4m2JCJ2wm
Kemudian wanita bernama Dini itu duduk di samping kanan suaminya, sementara aku duduk di samping kiri Rono.
4723Please respect copyright.PENANAUmh1F538RK
4723Please respect copyright.PENANAJWZtuXg7Ue
Kemudian mereka berbicara serius, membahas masalah catering untuk peserta rapat nanti malam. Setelah clear, istri Rono bangkit dan mengangguk sopan padaku sambil berkata, “Saya tinggal dulu ya Mas.”
4723Please respect copyright.PENANATF2U8qy3gp
4723Please respect copyright.PENANAbmphcgr2T2
“Iya Mbak,” sahutku sambil membalas dengan anggukan sopan juga.
4723Please respect copyright.PENANAA8TVaFo6Qp
4723Please respect copyright.PENANAjmVELOjoB6
Setelah istrinya pergi, Rono menepuk lututku, “Nah…itu istriku. Tidak secantik istrimu, tapi usianya sih mungkin sebaya.”
4723Please respect copyright.PENANAhgnuoSTVk0
4723Please respect copyright.PENANAJ9OvXBsOhw
“Manis kok Ron.”
4723Please respect copyright.PENANAdHpbRytKKE
4723Please respect copyright.PENANAPuczFs0f2v
“Aku tidur di kamar tigapuluh tiga. Jadi berdampingan dengan kamar sampeyan.”
4723Please respect copyright.PENANAoa2CY1tdgo
4723Please respect copyright.PENANAyyWx0vTSzw
“Alaaah…gak usah sampeyan-sampeyanan…dulu juga kita biasa pakai istilah kowe. Kenapa sekarang jadi sampeyan? Panjenengan aja sekalian. Hahahaaa…”
4723Please respect copyright.PENANAd45U1DQryn
4723Please respect copyright.PENANAVeUkOCU1hC
“Ya udah, aku mau total pake bahasa Indonesia aja ya.”
4723Please respect copyright.PENANADx5QAe5EnR
4723Please respect copyright.PENANAz8SGGEGIGB
“Ya iyalah. Biar lebih akrab, kalau pakai bahasa Jawa, di sini kan terdengar janggal kalau bahasanya gak halus. Sedangkan aku udah biasa pake bahasa Suroboyoan.”
4723Please respect copyright.PENANARqtNaPdc1e
4723Please respect copyright.PENANAjIe7jkNbvn
“Hahahaaa…kalau di Yogya pake bahasa Suroboyoan, bisa kaget-kaget orang sini, Yad. Oke…aku tadi mau bicara serius malah jadi keputus.”
4723Please respect copyright.PENANAhnzgZQPm3s
4723Please respect copyright.PENANAlxpc0wpPma
“Oh, iya…tadi kamu kan bilang kamarmu berdampingan dengan kamarku. Terus ?”
4723Please respect copyright.PENANA5l2hGaqwMN
4723Please respect copyright.PENANAsRGVL26M7v
“Di antara kamarmu dengan kamarku ada pintu terkunci. Tapi kuncinya bisa kuminta ke pihak hotel ini.”
4723Please respect copyright.PENANAxe4gHYUlTd
4723Please respect copyright.PENANAlPnFYoxXTt
“Terus?”
4723Please respect copyright.PENANAT4gt5PtAE1
4723Please respect copyright.PENANA2n22RPKgIr
Rono celingukan, seperti takut ada yang ikut mendengarkan. Lalu berbisik ke telingaku, “Nanti malam, sehabis rapat, kita wife swap…gimana? Aku penasaran banget lho, ingin nyobain swinger gitu.”
4723Please respect copyright.PENANAiY4VXvhsw1
4723Please respect copyright.PENANAzA43FXiZDl
“Emangnya udah pernah membahas soal itu dengan istrimu?”
4723Please respect copyright.PENANAe9BTYppoHl
4723Please respect copyright.PENANAFFcccckpKk
“Sering,” sahut Rono serius, “tapi kalau dengan orang yang belum kenal, takut ada penyakitnya, takut kena tipu juga lagi.”
4723Please respect copyright.PENANAR1Zy0svjrL
4723Please respect copyright.PENANAZAjIaZl3bA
Kutepuk lutut Rono sambil berkata, “Oke…hitung-hitung inreyen, nanti malam kita laksanakan. Jadi kamu tidur dengan istriku, aku tidur dengan istrimu.”
4723Please respect copyright.PENANAa0byF17eYP
4723Please respect copyright.PENANA5Ub8KQFttN
“Beneran nih?” Rono menatapku dengan sorot ceria.
4723Please respect copyright.PENANAZ5hW5xdxAK
4723Please respect copyright.PENANAs9lIGQp4us
“Bener lah. Tapi jujur aja…sebenarnya yang kubawa sekarang istri mudaku. Dia baru satu kali kuajak swinger dengan teman kuliahku waktu ngambil master degree di Canada dulu.”
4723Please respect copyright.PENANAKyN7Yj4syv
4723Please respect copyright.PENANAy3NipA2ZtG
“Lantas reuni dengan teman-teman SMAmu….?”
4723Please respect copyright.PENANAkpFLNReG7K
4723Please respect copyright.PENANAm8If2U79zS
“Itu dengan istri pertamaku. Nanti jangan bahas masalah ini dengan istri mudaku ya. Soalnya aku juga belum pernah bilang kalau istri pertamaku pernah diajak swinger dengan teman-teman seSMA dahulu.”
4723Please respect copyright.PENANAG0xkCojQ4r
4723Please respect copyright.PENANAeAPlyOJrHr
“Iya…iya…dan teman-teman lain gak usah dikasihtau ya. Ini rahasia kita aja.”
4723Please respect copyright.PENANAg0mQFI9wNX
4723Please respect copyright.PENANAShnFv3RCmt
“Sip !” kataku sambil mengacungkan jempolku
4723Please respect copyright.PENANACYcM0Yk9e8
4723Please respect copyright.PENANAphTWYUZWEK
4723Please respect copyright.PENANAhzZ8TYQgOz
Ketika kembali ke kamar 35 itu, aku mulai membayangkan menggiurnya tubuh istri Rono yang montok itu. Kebayang kalau ia sudah kutelanjangi….kebayang semuanya !
4723Please respect copyright.PENANAJhscSpLaNZ
Nanti malam setelah rapat selesai, ada acara istimewa, sayang,” kataku sambil melingkarkan lenganku di pinggang Nur.
4723Please respect copyright.PENANA46yWsLe3kb
4723Please respect copyright.PENANAVFWFcJMMVa
“Acara apa? Dansa-dansi?” tanya Nur dengan senyum manis.
4723Please respect copyright.PENANAgpWfbisJg3
4723Please respect copyright.PENANA3XEvWWCDtV
“Iya…dansa dansi di atas kasur. Hihihi…’
4723Please respect copyright.PENANAIBIRwHWeJg
4723Please respect copyright.PENANAh9QMUWYzrG
“Maksud Mas?”
4723Please respect copyright.PENANA1GtKnltgha
4723Please respect copyright.PENANAIrwBYB9fd3
“Temanku yang tadi sudah kenalan denganmu di depan itu ngajak wife swap dengan kita.”
4723Please respect copyright.PENANAIZSSyP7s6i
4723Please respect copyright.PENANAuaMvRhf3dS
“Hah? Sempet-sempetnya mikir ke situ sih? Katanya mau rapat.”
4723Please respect copyright.PENANAYWhsbor4iV
4723Please respect copyright.PENANAHuodzrpzLf
“Nantinya malah lebih banyak lagi temanku yang akan swinger dengan kita. Tapi untuk sekarang sih dengan Rono aja. Yang lainnya akan diatur kemudian. Gimana?”
4723Please respect copyright.PENANAAOS38IyvYU
4723Please respect copyright.PENANAqsDsXGXH4n
“Emangnya mau dilaksanain di mana?” Nur balik bertanya.
4723Please respect copyright.PENANA1kFyLXle0o
4723Please respect copyright.PENANA6ETmHXbEtI
“Ya di sini. Kamar Rono di sebelah itu,” kataku sambil menunjuk ke pintu di antara kamar 35 dengan kamar 33, “Sekarang pintunya masih terkunci. Nanti malam akan dibuka. Jadi kamar ini dengan kamar di sebelah seolah menjadi suatu kesatuan.”
4723Please respect copyright.PENANAS4DhO7jwQo
4723Please respect copyright.PENANAc3g50IU1Dm
“Terus…?”
4723Please respect copyright.PENANAn8Mep3jvXx
4723Please respect copyright.PENANAHdJbIjewaf
“Nanti Rono tidur di sini, bersamamu. Aku akan tidur di kamar sebelah…”
4723Please respect copyright.PENANAKkOjNYCcqD
4723Please respect copyright.PENANAdGy0sVYfCg
“Dengan istri Mas Rono?”
4723Please respect copyright.PENANARKIearbAVx
4723Please respect copyright.PENANAk3DKgXmf6V
“Begitulah…gimana?”
4723Please respect copyright.PENANA8PkkVoaVkh
4723Please respect copyright.PENANAFQQiChhn0s
“Terserah Mas aja. Tapi kebiasaan itu benar-benar takkan meretakkan hubungan kita di kemudian hari, Mas?”
4723Please respect copyright.PENANAxPUgqXylpm
4723Please respect copyright.PENANASojlk6Owbj
“Aku jamin hubungan kita malah akan semakin hangat. Yang penting kamu harus jujur. Nanti pulang dari Yogya ini, catat semua yang telah terjadi dengan Rono dengan sejujur-jujurnya, jangan ada yang disembunyikan ya.”
4723Please respect copyright.PENANADuSAgDosoe
4723Please respect copyright.PENANADyxJFWiaQE
Nur mengangguk perlahan. Entah apa yang sedang bermukim di hatinya.
4723Please respect copyright.PENANAyLOgF70dGb
4723Please respect copyright.PENANADnjSnxEXO4
“Jangan lupa, makin kamu berterus terang di dalam catatan pengakuanmu nanti, aku akan semakin cemburu. Dan dari cemburu itu aku seolah mendapat perangsang yang luar biasa mujarabnya, sayang. Makanya, kalau enak, katakan enak di dalam catatanmu nanti. Itu akan membuatku cemburu…”
4723Please respect copyright.PENANAgETSQXCTd0
4723Please respect copyright.PENANA3BGuKcGIOa
“Iya Mas.”
4723Please respect copyright.PENANABheWAW9lP4
4723Please respect copyright.PENANAKHS1yrXzOi
“Kamu masih ingat kan, setelah pulang swinger dengan Anton, aku jadi rakus sekali kan?”
4723Please respect copyright.PENANAbSJ0RVtaJ5
4723Please respect copyright.PENANAbcAho0f4iU
“Iya, Mas terus-terusan ngajak begituan. Apalagi setelah membaca catatan pengakuanku…lebih edan lagi…”
4723Please respect copyright.PENANASKQfB8K0LX
4723Please respect copyright.PENANAJOGKp3Gti9
“Hihihihi…itulah manfaatnya…”
4723Please respect copyright.PENANAze9XMlnJIJ
4723Please respect copyright.PENANAb8UjnM0Pta
“Mas jadi bisa menyelam sambil minum air…”
4723Please respect copyright.PENANAqoZStzr4Ro
4723Please respect copyright.PENANAO6w0NVCSnA
“Maksudnya?”
4723Please respect copyright.PENANAABD9O3pMlL
4723Please respect copyright.PENANAR1FCN5CXlT
“Mas bisa nyicipi istri Anton, sambil mendapat perangsang karena cemburu melihatku dengan teman Mas itu.”
4723Please respect copyright.PENANA189xnpQsNv
4723Please respect copyright.PENANAVgP1iDJddh
“Hush…fokusnya bukan ke situ. Nanti kapan-kapan aku malah akan mengajakmu threesome, supaya kamu ngerti bahwa fokusnya adalah dirimu, sayang. Bukan fokus ke istri teman-temanku.”
4723Please respect copyright.PENANAf73xzf49tU
4723Please respect copyright.PENANAt4dSxT4JMF
4723Please respect copyright.PENANAH7sSiJ99G5
“Threesome?”
4723Please respect copyright.PENANAW5BvD3e7aQ
4723Please respect copyright.PENANABuKQ1d3TTk
“Iya. Nanti aku akan mengundang salah seorang temanku yang sudah lama tergiur berat sama kamu. Masih ingat temanku yang ketemu di dokter anak, waktu kita mau ngobati Yona? Kan ada temanku yang bawa anaknya juga.”
4723Please respect copyright.PENANAOtuDhXoVxK
4723Please respect copyright.PENANAzqJDUE8bt7
“Ooo, yang namanya Jacki itu Mas?”
4723Please respect copyright.PENANAxlYt6syDuJ
4723Please respect copyright.PENANAolFL1nGQc9
“Jaka, bukan Jacki.”
4723Please respect copyright.PENANAp9hnqJtjbQ
4723Please respect copyright.PENANAVoIgbXN9SN
“Ooo, iya Jaka….yang istrinya bernama…duh lupa lagi…”
4723Please respect copyright.PENANAEjjDSirsyD
4723Please respect copyright.PENANAwChvZi4Swv
“Nama istrinya Furry. Dia kan sempet ngobrol sama kamu sambil menunggu nama anak kita dipanggil.”
4723Please respect copyright.PENANAYuqBOOBfUg
4723Please respect copyright.PENANAnTiqLdMM7l
“Iya, iya…aku ingat.”
4723Please respect copyright.PENANAM2rHicLHbz
4723Please respect copyright.PENANA8eu3gBtZ1u
“Nah…pada waktu kamu ngobrol sama Furry itu, Jaka bisik-bisik ke telingaku, pengen ngajak swinger.”
4723Please respect copyright.PENANAtLnyjYbw8n
4723Please respect copyright.PENANAFig2mHhsph
“Terus?”
4723Please respect copyright.PENANAU50fbxGO1n
4723Please respect copyright.PENANADa2yuLDaSx
“Saat itu aku gak mengiyakan, tapi menolak juga gak. Aku cuma bilang nantilah dulu. Butuh waktu untuk membuat suasananya ngepas.”
4723Please respect copyright.PENANABBG9iaxFqW
4723Please respect copyright.PENANANkr6fTjSbc
“O, jadi Mas mau ngajak Jaka itu wife swap?”
4723Please respect copyright.PENANAeyklynnzeg
4723Please respect copyright.PENANA6TFeKAsnXf
“Gak. Tadi kan udah kubilang, mau ngajak dia threesome.”
4723Please respect copyright.PENANA5KoU0OkAGB
4723Please respect copyright.PENANAb8Lxm6dp4U
“Jadi?”
4723Please respect copyright.PENANAFziHDfNCAZ
4723Please respect copyright.PENANAA48sh512Ho
“Kamu akan digauli dua orang lelaki. Aku dan Jaka. Dijamin asyik deh.”
4723Please respect copyright.PENANAuTadKBn9Lc
4723Please respect copyright.PENANAq9KpHnbSKH
“Iiiih…Mas….” Nur menyandarkan kepalanya ke dadaku, dengan sikap manja.
4723Please respect copyright.PENANA8D8BCj0zdF
4723Please respect copyright.PENANAKTy7tapw51
“Bayangin aja…nanti aku bersila atau selonjoran kaki, kepalamu direbahkan di atas pahaku sambil kupeluk…lalu Jaka memasukkan penisnya ke dalam vegymu…pasti seru…!”
4723Please respect copyright.PENANAo7o3zGQ5iO
4723Please respect copyright.PENANAt86P9S9qsV
“Hmm…pasti seru lah….” Nur seperti sedang membayangkan seperti apa serunya rencanaku itu.
4723Please respect copyright.PENANA4ZtZT7R8OZ
4723Please respect copyright.PENANATHLGvOQagD
“Tapi sekarang siap-siap untuk wife swap dengan Rono aja dulu. Nanti setelah rapat selesai, pintu itu akan dibuka. Rono akan masuk ke kamar ini, aku akan masuk ke kamarnya sana.”
4723Please respect copyright.PENANA29AZrJh0Jc
4723Please respect copyright.PENANAa9jtD7U3BG
4723Please respect copyright.PENANAtPwKIP9CrU
Rapat persiapan reuni telah menghasilkan keputusan-keputusan penting, yang tiada gunanya dituturkan di sini. Yang jelas, Surono memimpin rapat itu secara hemat waktu. Cuma berlangsung sejam. Lalu makan bersama, karena semua yang diundang hadir bersama istrinya masing-masing. Mereka adalah
4723Please respect copyright.PENANApRlEt45KyP
4723Please respect copyright.PENANABoq27GaiLk
Surono dan istrinya (Dini), Syamsul dan istrinya (Hanifah), Wandi dan istrinya (Yuli), Bahar dan istrinya (Putri), Jono dan istrinya (Laura), David dan istrinya (Regina), Sapto dan istrinya (Sheila), Wayan dan istrinya (Ayu), Johan dan istrinya (Artini), Kunto dan istrinya (Dhalia), Bambang dan istrinya (Winda).
4723Please respect copyright.PENANAELDtNlYypK
4723Please respect copyright.PENANAEJjUGAq0Cu
Setelah rapat ditutup, Surono minta agar semua peserta rapat menuliskan pin BBM atau nomor hape di papan tulis supaya bisa saling menghubungi di kemudian hari. Lalu kami makan malam bersama.
4723Please respect copyright.PENANAiBJ83K0jrO
4723Please respect copyright.PENANAJCNhKtRjmo
Sebelum jam sepuluh malam, peserta rapat pun bubar. Nur dan istri Ropno pun sudah masuk ke dalam kamar masing-masing. Sementara itu Rono masih ingin berbicara denganku di ruang meeting. Pada saat itulaqh Rono menyampaikan, “Tadi aku secara bisik-bisik bilang pada Syamsul, bahwa kita akan membentuk grup swinger. Tau gak? Semua yang hadir dalam rapat tadi menyatakan mau ikut ! Jadi peserta rapat tadi sudah menjadi member…hahahaaaa…”
4723Please respect copyright.PENANAznVvtpB39r
4723Please respect copyright.PENANAFqFNQLeSl0
“Baguslah, biar hidup ini bervariasi. Tapi pelaksanaannya tak usah digabung-gabung dengan acara reunian.”
4723Please respect copyright.PENANABq7q3DAcwn
4723Please respect copyright.PENANAJDvY19Ehgl
“Iya. Memang tadi juga Syamsul sudah memberikan masukan, agar pada saatnya nanti, swinger dilaksanakan secara pribadi saja, dengan waktu dan tempat yang mereka pilih masing-masing.”
4723Please respect copyright.PENANAIYlFytLaZ8
4723Please respect copyright.PENANA3TgxYvziJH
“Ya udah…kalaupun harus ada ketuanya, ya kamu aja ketuanya Ron.”
4723Please respect copyright.PENANAJBWRe2ge2y
4723Please respect copyright.PENANAE2Ouc0PY8d
“Hush, gak salah nih? Aku kan belum pengalaman dalam soal itu. Baru mau nyobain sebentar lagi. Hihihihi…”
4723Please respect copyright.PENANA3Aj3ZHmVVe
4723Please respect copyright.PENANAEyDTJ4YVe1
“Kalau gitu soal ketua dan sebagainya kita atur belakangan aja. Yang penting, jangan memasukkan member dari luar. Takut ada masalah di kemudian hari.”
4723Please respect copyright.PENANAKQfQ2ZspWS
4723Please respect copyright.PENANAZQrp5yJhZX
“Iya. Dan setiap member diwajibkan menyerahkan surat bebas HIV-AIDS nanti. Surat itu bisa diminta dari PMI kan?”
4723Please respect copyright.PENANAA8l7MTUktE
4723Please respect copyright.PENANADoNo1ZmgCB
“Iya. Cek darah ke laboratorium PMI, lalu minta hasilnya secara tertulis. Itu yang bisa kita jadikan patokan.”
4723Please respect copyright.PENANAHI74OWZjIX
4723Please respect copyright.PENANA9mXnt7q7mz
Setelah berbicara agak panjang mengenai teknis reuni yang akan diselenggarakan bulan depan, aku dan Surono kembali ke kamar masing-masing.
4723Please respect copyright.PENANAECMqmQ5Zcw
4723Please respect copyright.PENANA8hWEmqq5j5
Nur tampak sedang asyik nonton tv. Dan menyambutku dengan senyum ketika aku sudah berada di belakang kursinya.
4723Please respect copyright.PENANAPKebMf3dcg
4723Please respect copyright.PENANAQoaSzzcg5M
“Sebentar lagi pintu itu akan dibuka,” kataku sambil menunjuk ke pintu yang menghubungkan kamar 35 dengan kamar 33 itu, “Lalu Surono masuk ke sini…”
4723Please respect copyright.PENANA54zxPoAwGj
4723Please respect copyright.PENANAUqiAvGMRqU
“Dan Mas akan masuk ke kamar Surono,” sela Nur sambil mencubit lenganku, “Asyik tuh Mas…istri Mas Rono montok dan seksi gitu.”
4723Please respect copyright.PENANAf89OARGfSN
4723Please respect copyright.PENANADtk3jBYZP0
“Kamu juga takkan kecewa lah. Rono kan simpatik gitu orangnya. Ramah dan murah senyum. Tampan pula,” kataku sambil mencubit hidung Nur.
4723Please respect copyright.PENANAoo8PQH8wA0
4723Please respect copyright.PENANA47XsvnHPbY
Klik…terdengar bunyi kunci diputar. Pintu yang menghubungkan kamar 35 dengan kamar 33 itu terbuka. Rono muncul di ambang pintu itu sambil bertanya, “Are you ready?”
4723Please respect copyright.PENANA5dTsUDjue3
4723Please respect copyright.PENANAwXIhcWpeMz
Aku mengangguk dengan senyum. Lalu menyempatkan mencium kedua pipi Nur sambil membisikinya, “Enjoy aja ya sayang.”
4723Please respect copyright.PENANAFlXgCvGxF5
4723Please respect copyright.PENANA4FX9WiKS2X
Surono masuk ke dalam kamar 35, aku masuk ke kamar 33.
4723Please respect copyright.PENANAvJ96LXCMbx
4723Please respect copyright.PENANAFy7p6LIRsB
“Kuncinya ada di situ,” kata Rono, “Kalau mau dikunci silakan.”
4723Please respect copyright.PENANAkfVYZhTc2E
4723Please respect copyright.PENANAeViCK7LN2i
“Gak usah dikunci lah. Tapi jangan intip-intipan ya.”
4723Please respect copyright.PENANAsfMIcP5Dny
4723Please respect copyright.PENANAlluMXwlqHE
“Hahahaaa…..” Rono tertawa sambil menutupkan pintu itu. Sementara pandanganku langsung terarah ke istri Rono yang bernama Dini itu.
4723Please respect copyright.PENANAHoJPZCtetg
4723Please respect copyright.PENANASpPxjMpjea
Ternyata Dini itu cukup agresif. Setelah pintu itu ditutupkan, Dini langsung menghampiriku dan memelukku dengan hangatnya, “Kami sudah lama ingin swinger begini. Ternyata malam ini kejadiannya.”
4723Please respect copyright.PENANAHaFQM95z1i
4723Please respect copyright.PENANAXe8312hx4Z
Aku pun ikut-ikutan agresif. Kucium bibir istri Rono yang montok itu, lalu kataku, “Waktu diperkenalkan sama Rono tadi siang, aku langsung tergiur lho sama sampeyan. Sudah lama aku terobsesi sama wanita yang montok seperti sampeyan ini.”
4723Please respect copyright.PENANA99ip3gHXNZ
4723Please respect copyright.PENANAiKrA9TEOJ9
“Kok sama ya? Tadi aku juga langsung suka begitu melihat Mas yang kelihatan jantan begini…mmmm….”
4723Please respect copyright.PENANAomUkYT2hUU
4723Please respect copyright.PENANAUF4LOMPFA7
Aku sudah tak sabaran lagi. Kuselipkan tanganku ke daster Dini bagian dadanya, karena ingin segera menjamah payudara montok istri Rono itu, yang sepertinya tak mengenakan beha. Tebakanku benar, aku langsung menyentuh payudara montok itu. Membuat gairahku semakin menggebu-gebu.
4723Please respect copyright.PENANAxS2IHcoYNo
4723Please respect copyright.PENANAL9GLcGsuOg
“Sebentar Mas…ta buka dulu dasternya, biar Mas bebas mainin tetekku,” kata DIni sambil menarik tanganku dari balik daster bagian dadanya.
4723Please respect copyright.PENANAOyTZKVKSHX
4723Please respect copyright.PENANAjwH5iM0Rn6
Lalu wanita muda yang usianya kira-kira sebaya dengan Nur itu melepaskan dasternya. Sehingga tubuh hitam manis berpayudara montok itu tinggal mengenakan celana dalam saja. Aku pun bereaksi, cepat kutanggalkan kemeja batikku (bekas rapat tadi) dan celana hitamku. Sehingga aku pun tinggal mengenakan celana dalam saja.
4723Please respect copyright.PENANA2jz5LS6n4M
4723Please respect copyright.PENANAGKAuc0bKi3
Dini sudah menungguku di atas tempat tidur. Dan menyambutku dengan pelukan hangat ketika aku sudah merayap ke atas tubuhnya.
4723Please respect copyright.PENANAr2790Hufky
4723Please respect copyright.PENANABz5FxgGmNN
“Mas punya istri cantik begitu, masih untung Mas mau sama aku,” kata Dini sambil menciumi pipiku dengan binalnya.
4723Please respect copyright.PENANADEnTwbvbNB
4723Please respect copyright.PENANAs2uGQtqKJW
“Kan aku kepengen yang belum kumiliki,” sahutku sambil meremas-remas payudara montok istri Rono itu, “Istriku putih, kepengen yang item. Istriku agak langsing, kepenengen yang montok. Ya sampeyan ini orangnya. Aku jadi mendapatkan sosok yang benar-benar baru…mmmm….”
4723Please respect copyright.PENANAwxH0kPnsop
4723Please respect copyright.PENANAZueaP6OFl2
Pada saat itulah kurasakan tangan Dini menyelinap ke balik celana dalamku, dan terasa mulai memegang batang kemaluanku, “Mas…iiiih….gede banget punya Mas ini….pasti marem rasanya….hmmmm…”
4723Please respect copyright.PENANA5Gtyej1elm
4723Please respect copyright.PENANAy4TYVBmDNt
Dan ketika aku mulai menjilati pentil payudara montok itu, Dini berdesah erotis. Dan terdengar suaranya, “Ooooh…aku langsung horny berat nih Mas….”
4723Please respect copyright.PENANAfwqnZplATk
4723Please respect copyright.PENANAZEJNLwkRhP
Aku pun lalu turun, mulai menjilati pusar perutnya sambil menurunkan celana dalamnya sedikit demi sedikit. Dan setelah celana dalam itu kulepaskan, kusaksikan sebentuk kemaluan yang “tebal dan kokoh” dengan rambut yang tipis sekali, bekas dicukur pula.
4723Please respect copyright.PENANAwOhwSesl6G
4723Please respect copyright.PENANAzLOQuZiJnV
Terbayang bnetapa mencengkramnya kemaluan Dini itu pada waktu kusetubuhi nanti.
4723Please respect copyright.PENANAne3BaevSpt
4723Please respect copyright.PENANA4esyq712lh
Tanpa banyak bicara lagi, kupegangi kedua paha yang sudah mengangkang itu, lalu kuciumi dan kujilati kemaluan yang tebal dan kokoh itu.
4723Please respect copyright.PENANAScD7ueuSkA
4723Please respect copyright.PENANAb9z7PksQfb
erasa Dini mengejang-ngejang pada waktu lidah dan bibirku mulai menggeluti kemaluannya. Terlebih ketika aku sudah memfokuskan pada kelentitnya. Kujilati kelentit istri Rono itu dengan penuh semangat, sambil sesekali kusedot-sedot, sehingga wanita itu menggeliat dan mengejang….sampai akhirnya ia merengek histeris, “Maaas….masukin aja Maaas…..”
4723Please respect copyright.PENANAicrLwRAr9h
4723Please respect copyright.PENANAvVCK6jaucJ
Aku ikuti keinginannya. Kulepaskan celana dalamku lalu merayap naik ke atas perutnya, sambil memegangi batang kemaluanku yang sudah ngaceng berat ini.
4723Please respect copyright.PENANAA0vmnY1Cew
4723Please respect copyright.PENANAkOeCQGrTBc
Ketika aku mencolek-colekkan moncong penisku ke mulut vaginanya, Dini membantuku dengan memegangi batang kemaluanku dan meletakkannya pada posisi yang dianggap tepat.
4723Please respect copyright.PENANAvMYIr7pNeV
4723Please respect copyright.PENANAjRaMxR1YhZ
Lalu kudorong tongkat kejantananku ini kuat-kuat….blessss….melesak masuk ke dalam liang senggama Dini yang terasa empuk tapi unik rasanya.
4723Please respect copyright.PENANAtlnDqpQCoJ
4723Please respect copyright.PENANAq2pVxuRQTs
“Duuuuh….Mas….ini pertama kalinya aku diginiin oleh lelaki selain Mas Rono…..aduuuh…besar banget punya Mas Yadi ini….marem banget Mas,” ucap Dini sambil merengkuh leherku ke dalam pelukan hangatnya.
4723Please respect copyright.PENANAokx8yZ6ncw
4723Please respect copyright.PENANA2U8b43PwGA
Meski tidak berkomentar, sebenarnya aku sendiri merasakan nikmat yang lain, karena yang sedang kusetubuhi ini bertubuh sintal, dengan payudara lumayan gede dan liang kemaluannya itu…empuk tapi mencengkram sekali. Sehingga gairahku sangat bergelora ketika penisku mulai lancar mengentot liang senggama empuk dan mencengkram dan hangat tapi licin itu. Luar biasa. Dini ini terasa fantastis sekali.
4723Please respect copyright.PENANA5w26vJ4gJZ
4723Please respect copyright.PENANAiKxibbEbN1
Yang istimewa lagi, meski tubuhnya montok, Dini cukup trampil menggoyang pinggulnya, meliuk-liuk erotis, membuatku makin bersemangtat untuk mengentotnya seedan mungkin.
4723Please respect copyright.PENANAcdKYYYlRie
4723Please respect copyright.PENANA34oSqRgJwF
Sementara itu Dini pun tiada hentinya berdesah dan berbisik-bisik di telingaku, “Addduh…Maaas….enak banget Maaas….ini…ini em-el yang paling enak dalam hidupku Mas….addddduuuuuh enak tenan Mas Yadi….iya….entot terus Mas…enak Mas…aaaaaah…enak…aaaaah…”
4723Please respect copyright.PENANAh87K9LVxLS
4723Please respect copyright.PENANA2Wkc8BXbc1
Dini hanya berhenti berceloteh kalau aku sudah menyumpal bibir sensualnya dengan ciuman hangat dan terkadang kulumat habis-habisan.
4723Please respect copyright.PENANAEpHHVOhaZu
4723Please respect copyright.PENANAqQMA7O2qAD
Diam-diam aku pun bisa mengukur, bahwa liang kemaluan Dini tidak sedalam liang kemaluan Nuryati. Sehingga tiap kali penisku didorong, terasa moncong penisku menyundul dasar liang senggama wanita montok itu. Mungkin hal itu pula yang membuatnya merem melek dan berdesah-desah terus.
4723Please respect copyright.PENANAdV7apT2anx
4723Please respect copyright.PENANAYxqMQhZrrT
Seperti yang pernah kubaca dalam buku ilmu seks, ada penjelasan bahwa di dasar liang senggama wanita terdapat lingkaran daging berbentuk cincin, disebut cincin purana. Kata pakar seks yang menulis buku itu, kalau cincin purana (cervical) itu tersentuh oleh penis, pasti akan menimbulkan kenikmatan yang luar biasa bagi pihak wanitanya.
4723Please respect copyright.PENANAJP7WQ04f8w
4723Please respect copyright.PENANAA5ncw8TcxU
Mungkin karena moncong penisku terus-terusan menyundul cincin purana Dini, maka tak lama kemudian kurasakan tubuh Dini bergetar. Kedua tangannya pun mencengkram bahuku kuat-kuat, disusul dengan rintihan histerisnya, “Mas…ooooh….aku udah mau lepas Mas……”
4723Please respect copyright.PENANA6c6FuadqWB
4723Please respect copyright.PENANAZNPowxr7w8
Aku pun cepat bereaksi. Kupercepat dan kuperdalam entotanku, sampai akhirnya kubenamkan penisku sedalam mungkin, sampai terasa mendesak dasar liang senggama Dini.
4723Please respect copyright.PENANABxqFvjogH7
4723Please respect copyright.PENANAT6RrMZYB8h
Pada detik-detik itulah kunikmati betapa indahnya merasakan denyut-denyut liang senggama Dini, yang lalu terasa seperti mau jebol ke luar. Disusul dengan membanjirnya lendir hangat di dalam kemaluannya.
4723Please respect copyright.PENANAAuRWaOjDaj
4723Please respect copyright.PENANA2IBfV4UOyn
Kubiarkan batang kemaluanku tetap menancap beberapa saat di dalam jepitan liang senggama istri Surono itu.
4723Please respect copyright.PENANA6CE790iNh1
4723Please respect copyright.PENANA3Qkn9dfpPo
Lalu kuayun lagi perlahan-lahan, sehingga menimbulkan bunyi khas…crek…crok… crek…crok….
4723Please respect copyright.PENANA4BmxF9uzVx
4723Please respect copyright.PENANASYGKs73Jvu
“Duh jadi becek ya Mas,” bisik Dini setelah menyadari betapa beceknya liang senggamanya saat itu, “Mau dilap dulu?”
4723Please respect copyright.PENANAFNpcPQFkHa
4723Please respect copyright.PENANAjb9FAOuPp7
“Gak usah,” sahutku, “aku justru suka vegy yang sudah orga dan basah gini. Normal-normal aja kok. Nanti juga mengering sendiri.”
4723Please respect copyright.PENANAuoesb1SISF
4723Please respect copyright.PENANA37DSwItaLC
“Iya Mas….duuuh….diginiin sama Mas Yadi sih tiap malam juga mau.”
4723Please respect copyright.PENANAs6WBeOPTUQ
4723Please respect copyright.PENANARGNon9p2Dh
“Iya…kalau aku ke Yogya lagi, kita ketemuan ya. Aku seneng sama yang montok seperti sampeyan ini.”
4723Please respect copyright.PENANAKAS374or9w
4723Please respect copyright.PENANAoPbmVESK8v
“Iya Mas…duuuh…ini udah enak lagi mas….entotnya yang agak cepet lagi Mas…oooooh….”
4723Please respect copyright.PENANAXkAnTKGhit
4723Please respect copyright.PENANA6Bq2HbrvHq
“Nanti boleh dilepasin di dalam?” tanyaku.
4723Please respect copyright.PENANA0LTEHgTpFT
4723Please respect copyright.PENANATuH5BB2dIE
“Boleh Mas. Aman kok,” sahut Dini sambil menempelkan pipinya ke pipiku.
4723Please respect copyright.PENANABuTzrnMfZC
4723Please respect copyright.PENANA5G0ctJBpB7
Aku pun mulai beraksi lagi. Mengayun batang kemaluanku dengan gerakan yang agak cepat, karena liang kemaluan istri Rono itu tidak becek lagi.
4723Please respect copyright.PENANAjG7z1ykXIJ
4723Please respect copyright.PENANAU1Gcay2ePb
“Wah…ini sih bisa dilepasin bareng-bareng ya,” kataku tanpa menghentikan ayunan penisku.
4723Please respect copyright.PENANA8ARMbj5E5e
4723Please respect copyright.PENANAl6I4yTSgJE
“I…iya Mas…kalau dibarengin suka nikmat, Mas…” sahut Dini sambil menggoyang-goyang lagi pinggulnya.
4723Please respect copyright.PENANAYjrkeVwlRb
4723Please respect copyright.PENANAVc7g5Z3K0F
Tiba-tiba aku membayangkan apa yang sedang terjadi di kamar 35. Rono pasti rakus sekali melahan istri mudaku yang berperawakan tinggi semampai dan berwajah cantik itu. Entah sedang diapakan Nur saat itu. Brrrrr….aku menggertakkan gigi dan melampiaskan “dendam” kepada Dini.
4723Please respect copyright.PENANA9pEvYS44fw
4723Please respect copyright.PENANADMMqAIRFlL
Mungkin aku mendadak berubah menjadi lelaki yang ganas di atas perut perempuan montok berpayudara gede itu. Kuayun batang kemaluanku dengan gerakan yang cepat dan keras. Pada waktu penisku sedang bergerak maju, kudorong sedalam-dalamnya, sehingga terasa manabrak dasar liang senggama Dini dengan kuatnya. Sementara payudara montok itu pun tak lepas dari sasaran keganasanku. Kuremas dengan remasan-remasan kuat. Terkadang juga kusedot putingnya kuat-kuat.
4723Please respect copyright.PENANA1DGHuGNcDF
4723Please respect copyright.PENANA6rMa1BiwYY
Tapi Dini justru keenakan dengan entotan ganasku ini. Ia bahkan memelukku dengan eratnya sambil berkata-kata terus, “Iya…Mas…enak Mas…iya Mas…lebih keras lagi Mas remasnya…duuuuh enak Mas…enak sekaliii….”
4723Please respect copyright.PENANA6gVlf5Bjl7
4723Please respect copyright.PENANA1lZUDS0bAw
Wow, lain wanita lain selera dan kebiasaannya. Kalau Erni atau Nur diperlakukan seperti ini, pasti menangis kesakitan. Karena mereka terbiasa dengan perlakuan lembutku dalam keseharian maupun di atas ranjang.
4723Please respect copyright.PENANAsgNeTHw6fM
4723Please respect copyright.PENANACfkqMG6d3y
Cukup lama aku menentot Dini dengan gerakan keras ini. Sehingga keringatku bercucuran dengan derasnya, membasahi tubuh DIni dan kain seprai. Sampai akhirnya ia memberitahuku bahwa ia akan mencapai orgasme lagi. Dan ia ingin mencapai puncak kenikmatan itu bersamaan dengan ejakulasiku.
4723Please respect copyright.PENANAY7quGzSRjT
4723Please respect copyright.PENANAcKEljtrkjp
Kuikuti saja keinginannya. Kupercepat entotanku sambil menggasak sepasang payudaranya dengan remasan-remasan kerasku.
4723Please respect copyright.PENANAJi1mvsVUaj
4723Please respect copyright.PENANASfPXdQGEsf
Dan akhirnya…wow…kami jadi seperti dua manusia yang sedang kerasukan. Kami saling cengkram. Saling lumat. Dan saling desakkan kemaluan kami agar saling desak…dan tembakan-tembakan air maniku disambut oleh kejutan-kejutan liang senggama Dini.
4723Please respect copyright.PENANAdta5oRNqJV
4723Please respect copyright.PENANA6fgbfrisbl
Aduhai…ini nikmat sekali !
4723Please respect copyright.PENANAjqnYIYq7CT
4723Please respect copyright.PENANA9roFvfSahT
Nikmat yang lalu membuat kami terkapar di pantai kepuasan.
4723Please respect copyright.PENANARVw5x9EW2p
4723Please respect copyright.PENANAmFoVLxd7rE
“Duuuh….luar biasa enaknya, Mas….makasih Mas…barusan enak banget…” ucap Dini sambil mengelus dadaku setelah penisku tercabut dari liang kemaluannya.
4723Please respect copyright.PENANA22ApleFtxd
4723Please respect copyright.PENANAZ4du3UUobE
4723Please respect copyright.PENANAwdworS8CgQ
Aku turun dari tempat tidur menuju kamar mandi. Dini mengikutiku dari belakang, dalam keadaan sama-sama telanjang bulat.
4723Please respect copyright.PENANA6CaWCrjSVu
4723Please respect copyright.PENANAYriDTje2kH
“Mau mandi Mas?” tanya Dini setelah berada di dalam kamar mandi.
4723Please respect copyright.PENANAuSxALp6jrv
4723Please respect copyright.PENANAF1awvOFGqb
“Iya,” sahutku, “Pengen ngebersihin keringatnya, biar nanti bisa main lagi.”
4723Please respect copyright.PENANAb1BPD1NHt4
4723Please respect copyright.PENANAT9ODNzZyxb
“Heheheee…iya Mas…”
4723Please respect copyright.PENANAot2m5zBgEx
4723Please respect copyright.PENANAR62ahTU1YF
Di kamar mandi, seperti biasanya aku suka iseng menyabuni memek partner seksualku, lalu membuat kami sama-sama horny, sehingga kami pun bisa melakukannya lagi di kamar mandi, meski sambil berdiri dan saling peluk.
4723Please respect copyright.PENANA7oIPOdmoXo
4723Please respect copyright.PENANAr6EBp0WiCg
Ya, setelah kulicinkan celah kemaluannya dengan sabun cair, kusandarkan istri Rono itu ke dinding kamar mandi. Lalu dengan sedikit menekuk lututku (karena ia lebih pendek dariku), kubenamkan kembali batang kemaluanku yang sudah siap tempur lagi ini.
4723Please respect copyright.PENANAiZUB2EW4yA
4723Please respect copyright.PENANA3nYBtGu6Bt
“Oooh…Mas…sambil berdiri gini juga kok enak ya?” cetus Dini ketika aku mulai menggerak-gerakkan batang kemaluanku di dalam liang senggamanya.
4723Please respect copyright.PENANAEfYwUxkJp2
4723Please respect copyright.PENANAc4eZob1gU3
“Emang belum pernah nyoba dengan Rono?”
4723Please respect copyright.PENANAJSoXlJCWAk
4723Please respect copyright.PENANA7BMGGhAaaO
“Belum Mas…oooh….Mas Yadi….beginian sama Mas Yadi kok bisa enak banget gini sih….”
4723Please respect copyright.PENANAlZSmVqsaEm
4723Please respect copyright.PENANAzrgSx5d9Rr
Aku pun mulai benar-benar mengentotnya, dengan ayunan penis yang makin cepat. Bersetubuh dalam posisi berdiri memang sensasional. Tapi lama-lama kakiku terasa pegal juga. Mungkin Dini lebih pegal lagi, karena tubuhnya montok begitu. Maka akhirnya kucabut penisku dari liang kemaluan Dini, sambil berkata, “Kita mandi aja dulu ya. Nanti lanjutin di atas tempat tidur aja, biar gak pegel.”
4723Please respect copyright.PENANAssKlaTNkO4
4723Please respect copyright.PENANA23bmzHAxB9
“Iya Mas,” sahut Dini yang tampak menurut sekali padaku.
4723Please respect copyright.PENANAyG1n66CCWf
4723Please respect copyright.PENANAWMKXmdOCir
Lalu kusemprotkan air hangat shower ke sekujur tubuh Dini, sampai air sabunnya terbilas bersih. Tampaknya ia suka sekali dimandikan seperti itu olehku. Selanjutnya kubersihkan tubuhku sendiri dan cepat mengeringkannya dengan handuk. Dini malah sudah duluan membelitkan sehelai handuk ke tubuhnya. Lalu menungguku selesai berhanduk dan lalu kembali ke atas tempat tidur.
4723Please respect copyright.PENANADzv7iPeK4b
4723Please respect copyright.PENANArVhevMqmTn
Rasanya tubuhku sudah benar-benar segar. Dan siap untuk melanjutkan persetubuhan yang belum tuntas tadi. Tapi Dini mendahuluiku, beraksi dengan memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Lalu menyelomotinya dengan binalnya.
4723Please respect copyright.PENANAURFN6jroP4
4723Please respect copyright.PENANA3Rlw0e3HoE
Aku cuma terlentang sambil menikmati enaknya selomotan Dini. Dan setelah puas menyelomoti penisku, Dini pun merangkak ke atas pinggangku, lalu berusaha memasukkan penisku ke dalam liang senggamanya.
4723Please respect copyright.PENANApZnOD2pntH
4723Please respect copyright.PENANANYEzDn6sqH
Blessss…..penisku membenam lagi ke dalam liang kemaluan Dini. Dan dengan binalnya ia memperlihatkan kemahirannya untuk bermain dengan posisi WOT, sehingga togenya bergelantungan di atas dadaku. Tentu saja aku tak mau menyia-nyiakan bagian tubuh Dini yang kuanggap istimewa itu. Kuremas dan kuremas terus payudara gede itu, sementara Dini tetap asyik mengayun pinggulnya naik turun dan meliuk-liuk, sehingga penisku terasa seperti dipilin-pilin oleh daging empuk yang hangat dan bergerinjal-gerinjal, licin pula.
4723Please respect copyright.PENANA83DM1q7X9K
4723Please respect copyright.PENANAWFF1NU5y5F
Tapi aku yakin, biasanya kalau main di atas, perempuan suka cepat mencapai orgasmenya. Ternyata benar. Hanya belasan menit Dini main di atas, pada suatu saat ia ambruk, menghempas ke atas dadaku sambil berkelojotan dan berkata terengah, “Aaa…aku udah lepas, Masss…”
4723Please respect copyright.PENANAzXg4qaaNPd
4723Please respect copyright.PENANAXv8QlSgkJF
Kubiarkan dulu ia terkapar di atas dadaku, sambil kudekap erat-erat. Setelah nafasnya terdengar normal, aku membalikkan badan jadi di atas, sambil berusaha agar penisku tetap berada di dalam liang kewanitaan Dini.
4723Please respect copyright.PENANA4TSYkyizm1
4723Please respect copyright.PENANAaBKulxafXF
Setelah berada di bawah, spontan Dini merentangkan kedua pahanya, tak ubahnya dua capit kepiting yang sedang merentang. Itu membuatku leluasa membenamkan batang kemaluanku pada saaat kudorong. Dan ketika aku mulai mengentotnya lagi, terasa moncong penisku menyundul-nyundul dasar liang senggamanya lagi.
4723Please respect copyright.PENANAWPPSW4RuJT
4723Please respect copyright.PENANAHFqdD9px2E
Tampaknya hal itu terasa nikmat sekali bagi Dini. Bahkan ia menyatakannya dalam celotehan histerisnya, “Wiiiih…enak Mas…iya Mas….tancap sampai nabrak-nabrak di dalam Mas…ooooh….ooooh….enak sekali Mas…”
4723Please respect copyright.PENANAF0SfkubGq2
4723Please respect copyright.PENANAgc3o96yt3t
Meski habis mandi, leher Dini tampak mulai keringatan lagi. Aku pun tak mau membiarkannya. Kugigit-gigit kecil leher berkeringat itu, terkadang kujilati…tapi tak berani mencupangnya, takut jadi masalah dengan Rono nanti.
4723Please respect copyright.PENANAKlnXwoFDZZ
4723Please respect copyright.PENANAcljTQyxEBk
Lenguhan-lenguhan histeris Dini menjadi-jadi lagi. Dan paqda satu saat ia merengek manja, “Maaas….barengin lagi yo Maaas….biar enak lagi kayak tadi.”
4723Please respect copyright.PENANArcsLmtRSle
4723Please respect copyright.PENANAnWDbj9wUJW
Aku ikuti saja keinginannya. Kuayun batang kemaluanku lebih cepat dan lebih keras. Sehingga aku sendiri merasakan jelasnya gesekan liang kemaluan Dini dengan penisku, sampai akhirnya kami seperti orang kerasukan lagi. Terbelalak sambil menyeringai. Saling cengkram seolah ingin saling meremukkan. Lalu kami sama-sama mengejang. Muncratan air maniku disambut oleh gerakan-gerakan dinding liang senggama Dini, yang nikmat tiada bandingannya.
4723Please respect copyright.PENANAnzyxf3kxRJ
4723Please respect copyright.PENANAsCJfAe6oRP
Sepulangnya dari Yogya (dengan segunung kenangan indahku di sana), hanya dua hari aku beristirahat di rumah Erni. Dan setelah merasa staminaku pulih kembali, aku pun menghubungi Jaka lewat bbm. Lalu aku ketemuan di mall langgananku.
4723Please respect copyright.PENANADjeLEmbfMv
4723Please respect copyright.PENANAFBzVfzfbtl
“Aku mau tau dulu acaranya gimana?” tanyaku.
4723Please respect copyright.PENANAVYTsprzThx
4723Please respect copyright.PENANAx0MX03TnN2
“Pokoknya dia kepengen digituin sama kamu Yad. Kapan bisa dilaksanakan?”
4723Please respect copyright.PENANA3yfEJmKOZh
4723Please respect copyright.PENANAgLZtf7jTQd
“Sekarang juga bisa. Tapi maksudku prosesnya gimana? Kamu mau ikut mengeroyok dia atau gimana?”
4723Please respect copyright.PENANAoQ1TQ3quYq
4723Please respect copyright.PENANA5BI6vGjISo
“Kalau dikeroyok, kasian dia Yad. Soalnya lagi hamil. Silakan aja kamu berdua dengan dia…aku ikhlas Yad. Soalnya kamu juga sudah sering sekali berbagi kenikmatan denganku.”
4723Please respect copyright.PENANAHmWCoskxxl
4723Please respect copyright.PENANAmpI13eA9xO
“Nanti anakmu campur-campur dong ayahnya.”
4723Please respect copyright.PENANARqBqtQRxMb
4723Please respect copyright.PENANAiNJaKFaLn6
“Gak lah. Kalau sudah jadi janin gitu, biar digauli sama seratus lelaki juga, tetap aja janin itu anakku.”
4723Please respect copyright.PENANAkpKPqMs42B
4723Please respect copyright.PENANA4xuoFBiz9l
“Sudah berapa bulan hamilnya ?”
4723Please respect copyright.PENANAmcgDaPRto8
4723Please respect copyright.PENANAi6pFnfWGs3
“Baru dua bulan. Belum kelihatan hamil.”
4723Please respect copyright.PENANAIPGLKirvsv
4723Please respect copyright.PENANAvaiIvHRoKa
Aku terdiam. Aku buru-buru pulang dari Yogya, karena teringat janjiku pada Jaka dan istrinya. Dan setelah bertemu dengan Jaka, aku justru teringat janjiku pada Nur.
4723Please respect copyright.PENANA97QLdM57TX
4723Please respect copyright.PENANAYUvU7vOpTX
Aku masih ingat benar percakapanku dengan Nur waktu mau wife swap dengan Rono itu :
4723Please respect copyright.PENANAHXN7ezmvnV
4723Please respect copyright.PENANAx1FpPEexDS
“Hush…fokusnya bukan ke situ. Nanti kapan-kapan aku malah akan mengajakmu threesome, supaya kamu ngerti bahwa fokusnya adalah dirimu, sayang. Bukan fokus ke istri teman-temanku.”
4723Please respect copyright.PENANAwEwYh2dovo
4723Please respect copyright.PENANA9dVrpeToRC
“Threesome?”
4723Please respect copyright.PENANAK0Xh37f8pZ
4723Please respect copyright.PENANAChkYWirEsn
“Iya. Nanti aku akan mengundang salah seorang temanku yang sudah lama tergiur berat sama kamu. Masih ingat temanku yang ketemu di dokter anak, waktu kita mau ngobati Yona? Kan ada temanku yang bawa anaknya juga.”
4723Please respect copyright.PENANAld98hZJrL4
4723Please respect copyright.PENANAShJFfkVWPF
“Ooo, yang namanya Jacki itu Mas?”
4723Please respect copyright.PENANAvnDNBXEbcW
4723Please respect copyright.PENANAihMgbkiQff
“Jaka, bukan Jacki.”
4723Please respect copyright.PENANADjpLX50iup
4723Please respect copyright.PENANAhWzsGzz0vP
“Ooo, iya Jaka….yang istrinya bernama…duh lupa lagi…”
4723Please respect copyright.PENANAXey1lcbsHW
4723Please respect copyright.PENANAj8WuOODoQm
“Nama istrinya Furry. Dia kan sempet ngobrol sama kamu sambil menunggu nama anak kita dipanggil.”
4723Please respect copyright.PENANA62rDUjJo5f
4723Please respect copyright.PENANAJMempjoeqY
“Iya, iya…aku ingat.”
4723Please respect copyright.PENANAtXiwwxYYkf
4723Please respect copyright.PENANAFJEI7JeBLi
“Nah…pada waktu kamu ngobrol sama Furry itu, Jaka bisik-bisik ke telingaku, pengen ngajak swinger.”
4723Please respect copyright.PENANAlbeHZ05HpV
4723Please respect copyright.PENANAJtsT4GP6bx
“Terus?”
4723Please respect copyright.PENANAwYIQiKrUkr
4723Please respect copyright.PENANAmesoBfYSMk
“Saat itu aku gak mengiyakan, tapi menolak juga gak. Aku cuma bilang nantilah dulu. Butuh waktu untuk membuat suasananya ngepas.”
4723Please respect copyright.PENANAi95FhDcOBM
4723Please respect copyright.PENANAyKLddoHNqr
“O, jadi Mas mau ngajak Jaka itu wife swap?”
4723Please respect copyright.PENANAHzKUMviJLb
4723Please respect copyright.PENANA5t3qaMOCT3
“Gak. Tadi kan udah kubilang, mau ngajak dia threesome.”
4723Please respect copyright.PENANArQlQgebDjA
4723Please respect copyright.PENANAyL9qX00b5g
“Jadi?”
4723Please respect copyright.PENANANLskjCD0BJ
4723Please respect copyright.PENANAJVyPb36NJA
“Kamu akan digauli dua orang lelaki. Aku dan Jaka. Dijamin asyik deh.”
4723Please respect copyright.PENANA9cXRWKa4MD
4723Please respect copyright.PENANAkrx3WfhYwK
4723Please respect copyright.PENANAPpoRiaurMi
Dan kini Jaka sudah menyerahkan istrinya padaku untuk kugauli. Penyerahan yang mungkin terdengar aneh bagi orang lain. Tapi tidak terlalu aneh bagiku, karena sudah banyak yang kualami bersama Jaka dalam hal-hal yang dianggap aneh itu.
4723Please respect copyright.PENANAnPJwuFkANs
4723Please respect copyright.PENANAEY1mm9Btok
Yang kuanggap aneh adalah ngidamnya Furry itu. Kenapa dia mengidamkan digauli olehku?
4723Please respect copyright.PENANA25J6PYdV2G
4723Please respect copyright.PENANAE0OtJyc9ag
Seandainya Furry punya suami pencemburu, wah, bisa perang dengan suaminya.
4723Please respect copyright.PENANAKsPJqdeXqV
4723Please respect copyright.PENANAxaOK0RAWja
“Lalu nanti di mana aku bisa mengajak Furry?”
4723Please respect copyright.PENANAI3G2rR2Xby
4723Please respect copyright.PENANAzLsHFdpZrc
“Ajak ke mana aja yang kamu dan Furry suka.”
4723Please respect copyright.PENANARmZffP3qQW
4723Please respect copyright.PENANA7MdUbHL3PH
Ucapan Jaka yang terasa polos begitu membuatku trenyuh juga. Maka lalu kataku, “Kamu baik banget padaku, Jak. Sebagai kompensasinya, lusa kita bikin acara MMF dengan istri mudaku.”
4723Please respect copyright.PENANA7snjVtZCNT
4723Please respect copyright.PENANAcNgr6JnIkn
“Istri mudamu yang dulu ketemu di klinik dokter anak itu?”
4723Please respect copyright.PENANARRke76h72d
4723Please respect copyright.PENANAxK97m7bs62
“Iya. Sekarang aku sudah bisa menjinakkannya.”
4723Please respect copyright.PENANATfyWlkg2mC
4723Please respect copyright.PENANAgivyZkiU4P
“Hahahaaa…hebat ! Aku langsung bersemangat nih dengarnya.”
4723Please respect copyright.PENANAUpmkcShnDL
4723Please respect copyright.PENANAerOzjhZsWw
“Besok kita atur lagi teknisnya ya. Ayo sekarang kita jemput Furry dulu.”
4723Please respect copyright.PENANAZ0jUnDiAJF
4723Please respect copyright.PENANA1KNmHzAdMX
“Dia sudah ada di mall ini kok. Lagi beli baju dulu di bawah.”
4723Please respect copyright.PENANAlh5MbInLnP
4723Please respect copyright.PENANAFlWPODKeUf
“Ohya? Baguslah. Aku akan bawa dia ke luar kota, boleh?”
4723Please respect copyright.PENANAOVtyyQzrGx
4723Please respect copyright.PENANAInENfqECiR
“Terserah. Pokoknya tolong bikin dia bahagia aja, Yad.”
4723Please respect copyright.PENANAUsX023SZa9
4723Please respect copyright.PENANAL20m8UrtiL
“Nginap gakpapa kan?”
4723Please respect copyright.PENANA0xlAVje5LQ
4723Please respect copyright.PENANAVlDKEOl40q
“Iya. Mau dibawa nginap sebulan juga boleh.”
4723Please respect copyright.PENANAaDVBCtBSle
4723Please respect copyright.PENANAm6jMhcnBWU
“Gak lah. Paling juga semalam. Kan besok ada acara MMF sama istri mudaku itu.”
4723Please respect copyright.PENANAYh4NKp4nfR
4723Please respect copyright.PENANAJ7QQ8LSCq6
“Iya, iya…siip !” Jaka mengacungkan jempolnya, “Tunggu sebentar ya, mau jemput Furry dulu di bawah.”
4723Please respect copyright.PENANA3a5LzIyRsE
4723Please respect copyright.PENANAzXOaAhSDK5
4723Please respect copyright.PENANAEuqPzvrF5S
Sejam kemudian Furry sudah duduk di sampingku, di dalam mobil yang sedang kusetir menuju villa yang baru kubeli sebulan yang lalu, tigapuluh kilometer di luar kotaku.
4723Please respect copyright.PENANAP0vGA1vwyu
4723Please respect copyright.PENANA1ty9vQc41s
“Kenapa kamu ngidamnya kok pengen sama aku, Fur?” tanyaku waktu mobilku baru melewati batas kota.
4723Please respect copyright.PENANAuKXJABdSsA
4723Please respect copyright.PENANA8qMUV9xEeb
“Gak tau,” sahut Furry sambil menyandarkan kepalanya ke bahu kiriku, “Sejak hamil, aku terus-terusan ingat sama Bang Yadi mulu.”
4723Please respect copyright.PENANARUOWYLgo0f
4723Please respect copyright.PENANAbkVl1GqE23
“Untung Jaka baik orangnya. Kalau suami lain, wah…bisa ngajak berantem.”
4723Please respect copyright.PENANAWfFQ4Km6QV
4723Please respect copyright.PENANA6hIF8KZfM4
“Iya. Tapi Bang Jaka kan yang ngajak aku mengenal tukar pasangan, threesome dan sebagainya. Jadi jangan salahkan aku kalau ngidamku pengen sama Bang Yadi.”
4723Please respect copyright.PENANAsh9nJfx8RK
4723Please respect copyright.PENANA2sSyXF47o7
Aku tak menjawab. Tapi hatiku berkata, “Dikasih memek nganggur, sapa takut?”
4723Please respect copyright.PENANAuiuQU8VWhx
4723Please respect copyright.PENANAUMKaGF01Rt
Di depan villa yang sudah jadi milikku itu Furry tertegun, “Wuiiih…ini villa megah banget Bang !” serunya, “Punya siapa sih?”
4723Please respect copyright.PENANAM8FVdKW3ly
4723Please respect copyright.PENANAzp2ZJL72WM
“Punya orang, mau dijual,” sahutku berbohong. Padahal villa itu sudah jadi milikku dan rencananya akan direnovasi, lalu akan kujual lagi kalau untungnya memadai, “Peralatannya sudah tua-tua, tapi suasananya nyaman kan?”
4723Please respect copyright.PENANAVNOatFxsVA
4723Please respect copyright.PENANAZ3IJuxtny2
“Iya…bagus banget pemandangannya Bang.”
4723Please respect copyright.PENANAj8Glskahuo
4723Please respect copyright.PENANA7FpYIFuxtL
“Tapi yang jelas, di pekarangan belakang kita bisa bebas melakukan apa aja.”
4723Please respect copyright.PENANAs7Pg8GwXrH
4723Please respect copyright.PENANAhbTBpxUYQZ
“Jangan ngajak maen di atas rumput ah. Ntar gatel-gatel udahnya.”
4723Please respect copyright.PENANAJGFXw8sJfb
4723Please respect copyright.PENANAxwgB6b8vKi
“Oke, oke…” ucapku sambil mengajak Furry duduk di sofa tua dan kuno itu (kalau sudah datang pesananku, paling juga sofa kuno ini akan kuberikan kepada mang Darta, yang kutugaskan merawat dan menjaga villa ini).
4723Please respect copyright.PENANAIUJbmuoOp9
4723Please respect copyright.PENANA6O4SOR05Gi
“Emangnya mau disetubuhi sama aku berapa kali malam ini?” cetusku sambil memeluk pinggang Furry yang tampak sedang bergairah sekali.
4723Please respect copyright.PENANAoAKGijnTfZ
4723Please respect copyright.PENANAD5UYQSJAT9
Furry menjawabnya dengan mengacungkan kelima jari tangan kanannya.
4723Please respect copyright.PENANAEy7bxqb5C6
4723Please respect copyright.PENANAify5sFdCTw
“Hah?! Lima kali dalam semalam ini?” aku terperangah, ” Gila…mana kuat aku, Fur?”
4723Please respect copyright.PENANA5bY0BkBDAL
4723Please respect copyright.PENANAcJ1fWVZXmt
“Kuat ah. Kata Bang Jaka juga Bang Yadi kan jagoan.”
4723Please respect copyright.PENANADpew10CDXP
4723Please respect copyright.PENANA5MjSOI7KHY
“Kalau lima kali, aku harus minta bantuan orang lain.”
4723Please respect copyright.PENANAPczMxyxr6B
4723Please respect copyright.PENANAaoz7DNB4of
“Terserah. Pokoknya aku pengen dientot lima kali malam ini.”
4723Please respect copyright.PENANADhNxaZAgRv
4723Please respect copyright.PENANA23XTdOSvmF
“Aku ajak teman aja kalau gitu sih. Oke?”
4723Please respect copyright.PENANAZAy8ero4uw
4723Please respect copyright.PENANAVs0E3BzgmP
“Mau ngajak siapa?”
4723Please respect copyright.PENANAybAPMeQBRt
4723Please respect copyright.PENANAsgPPp8Ao0y
“Kalau ngajak Joseph gimana?”
4723Please respect copyright.PENANAk6MgSqNVHW
4723Please respect copyright.PENANAjxccsfd9yb
“Joseph yang indo itu?”
4723Please respect copyright.PENANATnq4kdrDnn
4723Please respect copyright.PENANA0i6ikfNWPt
“Iya, Joseph yang indo dan tampan itu.”
4723Please respect copyright.PENANAGpobbBsn0a
4723Please respect copyright.PENANASbDazZ1ByQ
“Ya udah…kalau ngajak Joseph sih aku mau.”
4723Please respect copyright.PENANAZnfduilrzD
4723Please respect copyright.PENANA0vxkHH1nmH
“Tapi jangan laporan sama Jaka nanti ya. Soalnya Jaka ngasihnya sama aku.”
4723Please respect copyright.PENANAzaXBlIE7NP
4723Please respect copyright.PENANACrwiEiPW55
“Iya, iya…tapi Joseph bisa dipanggil sekarang gak?”
4723Please respect copyright.PENANAuyv3s4QUlZ
4723Please respect copyright.PENANAbogeTmWwOg
“Mudah-mudahan bisa. Ntar kutelepon dulu ya.”
4723Please respect copyright.PENANAlsWMurg5ez
4723Please respect copyright.PENANA25MsVEohK1
Lalu kupijat nomor Joseph di hapeku.
4723Please respect copyright.PENANAX9kekahYQg
4723Please respect copyright.PENANAkmLBwtDerX
“Tunggu sebentar ya,” kataku sambil menjauh dari Furry.
4723Please respect copyright.PENANApWC6WmUMVv
4723Please respect copyright.PENANA5qVxx8jgTJ
Setelah berada di luar villa, kudengar suara Joseph di hapeku, “Hallo Yad ! Apa kabar?”
4723Please respect copyright.PENANATdkZl1LytI
4723Please respect copyright.PENANARn1LF2n1c1
“Baik,” sahutku, “Jos…ini aku sedang bersama istri Jaka. Dia lagi ngidam, pengen em-el denganku. Jaka nyerahin padaku. Tapi gilanya, istri Jaka ini minta em-el lima kali malam ini.”
4723Please respect copyright.PENANAmhnIlmeMIk
4723Please respect copyright.PENANAQDkAifZdjt
“Hahahahaaaaa…ada-ada aja ! Terus gimana?”
4723Please respect copyright.PENANATVduBcjomi
4723Please respect copyright.PENANAkb46uTkIlg
“Aku bilang kalau mau lima kali sih harus minta bantuan Joseph. Dia mau Jos. Cepetan ke villa yang tempo hari baru kubeli.”
4723Please respect copyright.PENANAZGCJHs8yNj
4723Please respect copyright.PENANAL4JIidirnz
“Iya, iya…paling lambat sejam aku sudah tiba di sana. Ada minuman gak?”
4723Please respect copyright.PENANALnLNp8m4QA
4723Please respect copyright.PENANAD4xpw3mxcM
“Ada. Udah cepetan berangkat Jos.”
4723Please respect copyright.PENANAIjWZbF2lJB
4723Please respect copyright.PENANAXBERXnbIZG
“Oke, adik ipar…”
4723Please respect copyright.PENANA3dM0OHrRCi
4723Please respect copyright.PENANAeCeeqlybA4
“Hahahaaaa….” ketawa juga aku jadinya mendengar istilah “adik ipar” itu. Tapi memang Joseph itu kakak iparku. Dan dia bisa memanggil adik ipar padaku.
4723Please respect copyright.PENANAn7sG7Om34C
4723Please respect copyright.PENANARqh1lVITh8
Aku kembali lagi ke dalam villa. Menuju lemari minumanku. Mengeluarkan sebotol dry gin dan 2 buah sloki. Kuambil juga sebotol fanta dari dalam kulkas. Fanta itu kuberikan pada Furry, sementara untukku sendiri kutuangkan dty gin ke sloki, lalu kuteguk langsung sampai habis. Dan kutuangi lagi sloki itu dengan dry gin.
4723Please respect copyright.PENANA6XAPx9hW5s
4723Please respect copyright.PENANAxhRRjH8qsr
“Ada Josephnya?” tanya Furry sambil menyedot fanta dinginnya.
4723Please respect copyright.PENANA60hxtHPWKh
4723Please respect copyright.PENANANRVpy7HBMQ
“Ada,” sahutku, “Dalam sejam juga dia udah merapat ke sini.”
4723Please respect copyright.PENANAKpApjHBUsj
4723Please respect copyright.PENANAjBOpRJ9pun
Setelah kuteguk dua sloki dry gin, aku mulai merasakan pengaruh alkohol. Yang membuatku jadi bergairah. Kupeluk tubuh Furry yang agak kurus itu, sambil menciumi lehernya.
4723Please respect copyright.PENANAyrIAToy2e1
4723Please respect copyright.PENANAj3owNEezKB
“Nanti main threesome ya. Kan sedap bisa dapet dua jenis penis sekaligus,” kataku.
4723Please respect copyright.PENANAnq0eErcBZB
4723Please respect copyright.PENANACjt6W4IkRG
“Iya lah…sapa takut?” sahut Furry centil, sambil melepaskan baju kaus dan celana jeansnya.
4723Please respect copyright.PENANAQQVsyZPVoY
4723Please respect copyright.PENANAMlwoLoJY5X
“Kamu ini beneran hamil apa gak sih?” tanyaku sambil memegangi perut Furry yang tampak biasa-biasa saja, tidak seperti sedang hamil.
4723Please respect copyright.PENANAldFMdFmJDH
4723Please respect copyright.PENANALpTRW4XsI9
“Betul,” sahutnya, “baru jalan dua bulan. Masa ngebohong?”
4723Please respect copyright.PENANATVfL7Gkqq3
4723Please respect copyright.PENANAYtLsPawAD3
“Berarti anakmu bakal jadi dua ya.”
4723Please respect copyright.PENANAOo4A0AvLzf
4723Please respect copyright.PENANAZrBvCVHUlh
“Iya.”
4723Please respect copyright.PENANAertAzuFbRW
4723Please respect copyright.PENANAfGqi2cGMxL
Bicara begitu, diam-diam aku sudah menyelinapkan tanganku ke balik celana dalam Furry. Sampai menyentuh kemaluannya yang tercukur habis. Bahkan jemarilku sudah mulai menyelip-nyelip ke dalam liang kemaluannya, sehingga dalam tempo singkat liang kemaluan Furry sudah mulai basah.
4723Please respect copyright.PENANAR3NLj2DN5l
4723Please respect copyright.PENANAAKZ6SP4D8b
“Maen aja yok,” ajak Furry sambil memegangi tanganku yang sedang asyik mempermainkan kemaluannya.
4723Please respect copyright.PENANA0aGbiAz764
4723Please respect copyright.PENANAs5ZQSyZ5AP
“Ntar…kan nungguin Joseph dulu, biar meriah…” sahutku yang semakin asyik memainkan liang kemaluan Furry yang sudah basah itu.
4723Please respect copyright.PENANAiPZoT12M2A
4723Please respect copyright.PENANAAnGdfUvVEE
Furry bangkit. Menurunkan celana dalamku sambil berkata, “Aku sering teringat, punya Bang Yadi ini panjang dan gede banget. Makanya ngidam juga pengen disetubuhi sama Bang Yadi.”
4723Please respect copyright.PENANAI9iKZ5ldHO
4723Please respect copyright.PENANATaa67toi1k
Dan setelah celana dalamku terlepas, Furry langsung menyergap penisku dengan tangan dan mulutnya. Menjilati di seputar leher dan moncongnya, lalu berusaha menyelomotinya…dan aku cuma terduduk di sofa tua itu.
4723Please respect copyright.PENANAZS32AQi81b
4723Please respect copyright.PENANAXrjutO3NVS
Diselomoti seperti itu, pastilah penisku langsung siap tempur. Furry juga tahu itu. Bahwa batang kemaluanku sudah ngaceng berat. Ia pun lalu beraksi, berusaha memasukkan batang kemaluanku ke dalam liang kemaluannya, dengan posisi setengah berjongkok di atasku.
4723Please respect copyright.PENANA7SNkUcoKjq
4723Please respect copyright.PENANA8SEZmCWrBo
Meski sulit, namun akhirnya Furry berhasil melakukannya. Ia menduduki pahaku sambvil membelakangiku, sementara batang kemaluanku sudah amblas ke dalam liang senggamanya. Pada saat itulah kudengar suara mobil Joseph berhenti di depan villa. Lalu terdengar suara langkah menuju teras, disusul oleh ketukan di pintu depan yang kusahut dengan seruanku agak keras, “Buka aja Jos ! Gak dikunci!”
4723Please respect copyright.PENANAe5uBgqo6tP
4723Please respect copyright.PENANASx36tXee01
Pintu terbuka. Joseph muncul di ambang pintu, lalu masuk dan menutupkan kembali pintu itu, sekaligus menguncikannya.
4723Please respect copyright.PENANAwQlz1i9Eow
4723Please respect copyright.PENANARmz7NMTvZQ
“Wow ! Sudah dimulai rupanya,” seru Joseph sambil menghampiri sofa yang sedang kami pakai bersetubuh, “Udah ronde ke berapa nih?”
4723Please respect copyright.PENANAZQCDfmfWtj
4723Please respect copyright.PENANA1cMLBmLHuN
“Baru juga josss….” sahutku.
4723Please respect copyright.PENANAsnj4A6j6em
4723Please respect copyright.PENANAkULSZM9jvV
Sementara Joseph agak membungkuk lalu mencium Furry yang sedang mengayun pantatnya sambil membelakangiku (menghadap ke arah Joseph).
4723Please respect copyright.PENANAbGHMvbCHY4
“Waktu reuni di Puncak kita gak pernah ketemu ya?” kata Joseph sambil mempermainkan payudara Furry yang mungil itu.
4723Please respect copyright.PENANAa2mRmpJJoh
4723Please respect copyright.PENANAYhodQi6Tah
“Gak…aku kan di gelombang kedua,” sahut Furry sambil menghentikan ayunan pantatnya sesaat. Lalu melanjutkannya lagi, menaik-turunkan pantatnya, sehingga terasa membesot-besot penisku. Memang enak banget permainan Furry ini.
4723Please respect copyright.PENANAWylVIWngsu
4723Please respect copyright.PENANAW9YDhnMaew
Sementara itu kulihat Joseph langsung menelanjangi dirinya, lalu mengangsurkan batang kemaluannya ke depan Furry. Tapi Furry cuma memegangi batang kemaluan Joseph itu. Tidak menyelomotinya. Mungkin masih malu-malu, karena ia belum begitu akrab dengan Joseph.
4723Please respect copyright.PENANAsBVuPAQnWJ
“Mendingan kamu minum dulu, Jos. Biar tambah hot,” kataku untuk mencairkan suasana kaku di antara Furry dengan Joseph.
4723Please respect copyright.PENANAnP8kasYlcP
4723Please respect copyright.PENANAXwzsTx8vI8
Joseph mengangguk. Lalu menuangkan dry ginku ke sloki yang masih kosong. Dan duduk di sofa lain sambil menonton persetubuhanku dengan Furry.
4723Please respect copyright.PENANAuxEpqtfXRA
4723Please respect copyright.PENANAYyQZxMDlTU
“Posisi klasik aja, Fur,” kataku sambil menepuk punggung Furry perlahan.
4723Please respect copyright.PENANAEtSnBL5D8t
4723Please respect copyright.PENANA9uZkrdqSJw
Furry mengangguk. Lalu menaikkan pantatnya tinggi-tinggi, sampai penisku terlepas dari jepitan liang senggamanya.
4723Please respect copyright.PENANAn18R5SkDuu
4723Please respect copyright.PENANAM0qV9yRW5j
Lalu Furry terlentang di atas sofa kuno itu, sambil merenggangkan jarak kedua belah pahanya. Aku pun mulai beraksi. Sambil menelungkupi dada Furry, kubenamkan batang kemaluanku ke dalam liang kewanitaan istri sahabatku itu.
4723Please respect copyright.PENANARgtxLrithB
Entah berapa sloki minuman yang Joseph habiskan. Yang jelas, ketika aku mulai asyik menyetubuhi Furry dengan posisi klasik, kelihatannya sudah lebih dari dua sloki minuman ia habiskan. Dan dengan mata merah ia menghampiriku. Berdiri di dekat sofa sambil memegangi penisnya yang tampak sudah ngaceng berat.
4723Please respect copyright.PENANAoIXpkiCzBe
4723Please respect copyright.PENANAG8h8VTZ1WC
Aku kasihan juga kepada Joseph yang pasti tersiksa oleh nafsunya sendiri. Karena itu aku mengajak Furry melanjutkan dalam posisi doggy, sementara Joseph bisa merebahkan diri di atas sofa, dengan kepala di bagian lengan sofa itu.
4723Please respect copyright.PENANA4LZiawXxZX
4723Please respect copyright.PENANAKeqOCCkT2G
Meski agak bingung pada mulanya, Furry menurut juga. Ia lalu menungging, dengan posisi wajah berada di atas penis Joseph.
4723Please respect copyright.PENANAsgahYTRi52
4723Please respect copyright.PENANAw171cLPCmA
“Nah…kalau begini kamu bisa sambil ngemut penis Joseph tuh Fur,” kataku sambil berusaha memasukkan kembali penisku ke dalam liang senggama dari belakang. Dan sambil memegangi pantat Furry, aku melanjutkan lagi mengentotnya dalam posisi doggy.
4723Please respect copyright.PENANAp3wQO6Jd9S
4723Please respect copyright.PENANA45fOV81MZb
Sementara itu Furry bisa menikmati entotanku sambil menyelomoti batang kemaluan Joseph. Dalam keadaan seperti itu, Furry tidak bisa merintih-rintih lagi, karena mulutnya tersumpal oleh penis Joseph.
4723Please respect copyright.PENANA7s2MXUZOjz
4723Please respect copyright.PENANAOzTOyUlfNG
Mungkin aku sudah keranjingan dengan hubungan sex “biasa-biasa saja”, atau ada faktor lain, entahlah. Yang jelas, sebelum Joseph datang tadi, gairahku biasa-biasa saja. Seolah melakukan “tugas rutin” untuk menyetubuhi Furry. Tapi setelah Joseph datang, gairahku mendadak berubah, jadi menggebu-gebu !
4723Please respect copyright.PENANAfS4hLeOtwD
4723Please respect copyright.PENANAInUxjL4v01
Sehingga malam itu aku dan Joseph bisa memenuhi keinginan Furry. Bahkan ada bonusnya, aku tiga kali, Joseph juga tiga kali. Berarti Furry enam kali disembur air mani. Padahal permintaannya cuma lima kali.
4723Please respect copyright.PENANAU8vsmYQmZ8
4723Please respect copyright.PENANAif9zmiHz1h
Kelihatannya Furry puas sekali dengan apa yang sudah kami lakukan. Tapi dalam perjalanan pulang, aku berkata di belakang setir mobilku, “Ingat…jangan bilang sama Jaka kalau Joseph ikut tadi. Aku takut disalahkan.”
4723Please respect copyright.PENANAYC9i8N3zhK
4723Please respect copyright.PENANAsxpY0H2FIx
“Iya Bang. Bereslah itu,” sahut Furry sambil menepuk lutut kiriku.
4723Please respect copyright.PENANAn6WTAeCsja
4723Please respect copyright.PENANA7M2ieJpr8y
Kalau wanita lain digasak oleh dua lelaki seperti tadi malam, pasti pulangnya akan tampak letih. Tapi Furry sebaliknya. Ia bahkan tampak lebih segar daripada waktu berangkat kemaren.
4723Please respect copyright.PENANAu5Zgzhb2iZ
4723Please respect copyright.PENANA8y9soYgtyl
Apakah itu juga perbawaan bayi yang akan mulai tumbuh di dalam perutnya? Entahlah. Tapi diam-diam aku berharap, semoga Anna ngidamnya tidak seperti Furry. Karena kalau ngidamnya seperti Furry, pasti aku takkan mengabulkannya.
4723Please respect copyright.PENANAqhfeIt1bKJ
4723Please respect copyright.PENANApPbgLN581y
Ya, serasa diingatkan. Bahwa Anna juga sedang hamil. Usia kandungannya kira-kira sama dengan Furry. Baru dua bulan, jalan tiga bulan. Berarti aku mau punya anak tiga ! Betapa menyenangkannya kalau aku sudah punya anak dari Anna nanti. Seperti apa anaknya nanti ya? Kebule-bulean atau kecoklat-coklatan seperti kulitku?
4723Please respect copyright.PENANAx0EQbL9Jrj
Kuantarkan Furry sampai rumahnya. Jaka menyambutku dengan senyum ceria. Dan setelah Furry masuk ke dalam, Jaka membisikiku. Bukan masalah Furry yang dibisikkannya, tapi masalah Nur !
4723Please respect copyright.PENANA8NeMGyaV2h
4723Please respect copyright.PENANAp7sFTbZFSN
“Lusa jadi kan mau em-em-ef bini mudamu?”
4723Please respect copyright.PENANAYxc8MXbmPX
4723Please respect copyright.PENANA0szw7PdM2l
“Aku kan selalu tepat janji dan tepat waktu,” sahutku, “Hotelnya kamu aja yang booking.”
4723Please respect copyright.PENANAZPO9FppOWn
4723Please respect copyright.PENANA94uZJy82sk
Lalu kusebutkan nama sebuah hotel bintang empat yang aku rasakan kenyamanannya.
4723Please respect copyright.PENANAFj36k1TVno
4723Please respect copyright.PENANAEnLN7ulszj
“Beres,” Jaka mengangguk, “Soal hotel, minuman dan sebagainya, biar aku yang nanggung.”
4723Please respect copyright.PENANA6ZRj63KNC1
4723Please respect copyright.PENANAKaVwzrweYE
4723Please respect copyright.PENANA7ywBmmuWms
Pada hari yang sudah dijanjikan dengan Jaka itu, pagi-pagi sekali aku sudah berada di rumah Nur.
4723Please respect copyright.PENANA9aBp1fZSFr
4723Please respect copyright.PENANA2g6qX9r7RB
“Udah mandi, sayang?” tanyaku ketika melihat rambut Nur sudah tersisir rapi, tapi masih mengenakan daster batik.
4723Please respect copyright.PENANABWsjgOHAot
4723Please respect copyright.PENANA0ZkCFpiCg9
“Udah Mas,” sahutnya, lalu membiarkan bibirnya kukecup mesra.
4723Please respect copyright.PENANAnSmQ5FrT19
4723Please respect copyright.PENANA6IgKuWuLVt
“Kalau begitu, berdandanlah seseksi mungkin. Aku mau memenuhi janjiku tempo hari.”
4723Please respect copyright.PENANAIN3otwtkX0
4723Please respect copyright.PENANAUWLuSZmUQR
“Janji apa Mas?”
4723Please respect copyright.PENANAWCqrZvdBoo
4723Please respect copyright.PENANA4eWsUFDujU
“Janji untuk mengundang Jaka untuk ikut menggaulimu.”
4723Please respect copyright.PENANAr9QtzSkusK
4723Please respect copyright.PENANAyXELseL3Tn
Nur cuma menatapku dengan sorot sangsi.
4723Please respect copyright.PENANAtc6lfde3Hy
4723Please respect copyright.PENANAsOkcqITfoz
“Aku hanya ingin membuktikan, bahwa kalau aku mengajakmu swinger, fokusku adalah ingin melihatmu dipuasi lelaki lain, lalu membuatku cemburu. Dan dari perasaan cemburu itulah aku menemukan perangsang yang luar biasa mujarabnya….seperti sudah kamu buktikan kan?”
4723Please respect copyright.PENANAfKeweaaUQT
4723Please respect copyright.PENANAh0Tadyqo9B
“Iya Mas. Tapi istri Mas Jaka nanti dibawa juga?”
4723Please respect copyright.PENANA7TRGfNpnX2
4723Please respect copyright.PENANAls5e9yQ8Vi
“Nggak. Kamu kan belum merasakan threesome, dua lelaki satu wanita, suka disebut MMF, singkatan dari male-male female.”
4723Please respect copyright.PENANADKjpQdjnUf
4723Please respect copyright.PENANAcMyQphT11c
“Jadi?”
4723Please respect copyright.PENANA8kDc9ejoxM
4723Please respect copyright.PENANAtXMGHwnxz0
“Jadi kamu nanti sendirian, akan digauli olehku bersama Jaka. Ayolah dandan cepetan. Mungkin Jaka sudah nunggu di hotel.”
4723Please respect copyright.PENANAX1nJUlQSrD
4723Please respect copyright.PENANA9bVvwuaBBf
“Pakai gaun mana Mas?” tanya Nur sambil membuka pintu lemari pakaiannya.
4723Please respect copyright.PENANAOaluzQSGak
4723Please respect copyright.PENANAqNoR2J1g0S
Kupilih gaun terusan, berwarna hijau tosca, ke bawahnya berbentuk span dan ada belahan di bagian pahanya.
4723Please respect copyright.PENANAqnN9vbaxG2
4723Please respect copyright.PENANAkyOfaTOU9H
Nur menurut saja pada pilihanku. Lalu mulai berdandan. Sementara aku keluar dari kamar menuju dapur.
4723Please respect copyright.PENANApdlKEd5iTq
4723Please respect copyright.PENANALSQIPSiv28
Ita menghampiriku sambil berkata setengah berbisik, “Makasih Mas…transfernya udah Ita terima kemaren. Banyak banget.”
4723Please respect copyright.PENANAHqvLv2gRhD
4723Please respect copyright.PENANAaZvxTDj8DA
“Kan katanya pengen punya Ipad. Belilah Ipad itu. Memang sekarang anak muda udah banyak yang ninggalin laptop dan beralih ke Ipad. Aku sendiri juga udah pake Ipad.”
4723Please respect copyright.PENANAzjVN9SOmMk
4723Please respect copyright.PENANAZvPuPNQPFH
“Iya Mas. Makasih.”
4723Please respect copyright.PENANAFY2NJRipTr
4723Please respect copyright.PENANAcjJkR8yzv8
“Kamu ada kuliah hari ini?”
4723Please respect copyright.PENANAZDK8dnelaK
4723Please respect copyright.PENANAU4HYbcqSnq
“Gak ada Mas. Kalau besok ada, dari pagi sampai siang, disambung sore sampai malam.”
4723Please respect copyright.PENANAJUKrznkOia
4723Please respect copyright.PENANANjBLUX3Z4S
“Kalau gitu jagain Yona ya. Aku mau pergi seharian sama Mbakmu.”
4723Please respect copyright.PENANAm0W0XhjJiW
4723Please respect copyright.PENANAHwQc5frpiS
“Iya Mas. Ohya…Mas…kapan kita ketemuan lagi?”
4723Please respect copyright.PENANA15AZvCTOZo
4723Please respect copyright.PENANAb8Gczq0pYa
“Nanti deh kuatur, lewat bbm aja ya.”
4723Please respect copyright.PENANAlox49I2Z7l
4723Please respect copyright.PENANAbcLImBG22u
“Iya Mas…kangen…” sorot mata Ita tampak berharap-harap.
4723Please respect copyright.PENANAlb4R6yA6oa
4723Please respect copyright.PENANA4DNID7zIcn
“Sama, aku juga kangen. Tapi belakangan ini aku sibuk terus di luar kota. Nanti deh kalau ketemuan, kita lepasin semua rasa kangen kita.”
4723Please respect copyright.PENANA93rORT3jSw
4723Please respect copyright.PENANAKqkMRMxS6n
Tiba-tiba terdengar suara Nur dari ambang pintu kamar, “Mas…!”
4723Please respect copyright.PENANAa5M04MNXyy
4723Please respect copyright.PENANAfYcouU2Vlu
“Ya…kenapa?” tanyaku sambil melangkah ke arah pintu kamar kami.
4723Please respect copyright.PENANA4xjm7NlGmA
4723Please respect copyright.PENANAadQZug32WQ
“Begini udah cukup?” tanya Nur yang sudah selesai berdandan, sambil memutarkan badannya di depan mataku.
4723Please respect copyright.PENANA1lqHURkuo2
4723Please respect copyright.PENANALbuL4xjz0q
“Iya…udah cukup cantik dan seksi. Ayo…udah siap berangkat?”
4723Please respect copyright.PENANAHxg9r7SL6k
4723Please respect copyright.PENANAiNf4Eyocaf
“Bawa pakaian ganti jangan?” tanya Nur.
4723Please respect copyright.PENANATj5D9nTloZ
4723Please respect copyright.PENANAXsoVz2iQo9
“Bawa kimono aja sehelai,” sahutku sambil menghampiri Yona yang sedang asyik bermain bersama pengasuhnya di teras depan.
4723Please respect copyright.PENANA0bpN88Sdpb
4723Please respect copyright.PENANAOkWsW63hc0
“Cantiiik…lagi ngapain?” tegurku sambil berjongkok di dekat Yona.
4723Please respect copyright.PENANANi1XyhN3f7
4723Please respect copyright.PENANAqaZ44SO8v8
Yona tampak senangh, menghampiriku dengan wajah ceria. “Yayah….” cetusnya. Mungkin maksudnya “ayah”.
4723Please respect copyright.PENANA4U7pL4jmis
4723Please respect copyright.PENANA4U21Eie4KW
Kuciumi pipi anakku yang sedang lucu-lucunya itu. Lalu berkata padanya, “Ayah sama Bunda mau pergi dulu ya sayang. Nanti pulangnya dibawain mainan baru yaaaa.”
4723Please respect copyright.PENANAMP3RzuNFBv
4723Please respect copyright.PENANA1B8hFU5wyA
Yona seperti mengerti kata-kataku. Ia mengangguk-angguk sambil berkali-kali menyebut yayah padaku.
4723Please respect copyright.PENANA01vZZ67lgB
4723Please respect copyright.PENANA6I0OqKSJF3
Waktu aku dan Nur sudah naik ke atas mobil, Yona melambai-lambaikan tangannya sambil bersuara lucu, “Daaaaaa…daaaaaa….” (maksudnya daaaag).
4723Please respect copyright.PENANA8X0EuGZUIz
4723Please respect copyright.PENANA4NwqB2R9Hz
Terharu aku melihat kelucuan anakku itu.
4723Please respect copyright.PENANAdBq6V7ltcL
4723Please respect copyright.PENANAN20yH1G6sE
Tak lama kemudian mobilku sudah kularikan dengan kecepatan sedang di jalan raya. Datang pula bbm dari Jaka, isinya : “Aku udah di hotel. Di lantai 3 kamar 323.”
4723Please respect copyright.PENANAQuRha3hR9m
4723Please respect copyright.PENANAy23HoDt90H
Kubalas dengan : “Ok. Kami juga otw ke hotel.”
4723Please respect copyright.PENANA7T942AWveR
4723Please respect copyright.PENANAg2atH2KKbz
Lalu kusimpan lagi hapeku di saku celana corduroy biru tuaku. Dan konsentrasi lagi ke jalan yang sedang kami lalui.
4723Please respect copyright.PENANAPYaVFyg8Xn
4723Please respect copyright.PENANAuHFYubKRew
“Jaka udah nunggu di hotel,” kataku sambil tetap konsen ke jalan raya yang sudah dipadati kendaraan.
4723Please respect copyright.PENANADdLdv9VyPW
4723Please respect copyright.PENANAeboDSBGWTC
“Aku degdegan Mas…” sahut Nur hampir tak terdengar.
4723Please respect copyright.PENANAh7d8LAseGq
4723Please respect copyright.PENANAyrrw4VjmwY
“Ngapain degdegan? Kamu akan kami belai, kami cumbu dan kami puasi. Bukan mau disakiti.”
4723Please respect copyright.PENANApmsRJubory
4723Please respect copyright.PENANAmIiuNeLezd
Nur menyandarkan kepalanya ke bahuku sambil berkata, “Ntar kalau aku ketagihan gimana, ayo?”
4723Please respect copyright.PENANAlq5AWqYKNU
4723Please respect copyright.PENANAxW9LFIzhkK
“Gampang. Temanku di kota ini banyak. Tinggal pilih aja.”
4723Please respect copyright.PENANA2GcqnHo6wP
4723Please respect copyright.PENANA8xiWQuqi3v
“Ohya…catatan waktu di Yogya belum dibaca ya Mas?”
4723Please respect copyright.PENANAzRd1PHaxeB
4723Please respect copyright.PENANAF3tCEVfqXo
“Belum sempat. Nanti catat juga yang akan kita alami dengan Jaka. Maksudku, bagaimana perasaanmu waktu threesome bersama dia, gitu. Nanti kubaca semuanya.”
4723Please respect copyright.PENANA0eNIugioMr
4723Please respect copyright.PENANAYV4viANvUn
“Nanti pelaksanaannya gimana Mas?”
4723Please respect copyright.PENANAPEXPZgBF0k
4723Please respect copyright.PENANAZXDcUOOCsF
“Pokoknya kamu ikuti aja apa yang aku inginkan. Ingat…kamu jangan canggung meski aku ada di depan matamu ya. Pada waktu Jaka menyetubuhimu, ladeni aja dia sebinal mungkin. Anggap aja aku gak ada. Nah…kita sudah sampai,” kataku sambil membelokkan mobilku.
ns 15.158.61.8da2