Chapter 02
15633Please respect copyright.PENANAkhKG7Q3M1w
15633Please respect copyright.PENANAxW4YUcaKyr
Nia masih tergeletak lemas di atas sofa, cairan kental berwarna putih keluar dari liang vaginanya, banyak sekali cairan pejuh yang dikeluarkan orang tua itu. Darso merasa lapar, perutnya keroncongan karena dari siang tadi ia belum makan.
15633Please respect copyright.PENANA7V8Wgk8KGL
Darso : “Lapar gak?”
15633Please respect copyright.PENANATbXbSKYlx6
Dijawab dengan anggukan kepala Nia.
15633Please respect copyright.PENANAIqcIaXPrXj
Darso : “Ya udah,. aku keluar dulu cari makanan”
15633Please respect copyright.PENANAMDCQ4t6WQn
Darso yang kemudian sambil mengenakan pakaiannya lagi Ia beranjak dari tempatnya dan pergi keluar hendak mencari makan untuk mereka berdua. Dengan mengendarai motornya Darso mencari warung makan yang letaknya agak jauh dari rumah Pak Lurah, Darso melihat sebuah warung sate yang menjual sate daging babi atau daging anjing, orang tua itu tertarik untuk membelinya.
15633Please respect copyright.PENANAVQ1nz4ubK5
Darso : “Satenya dua Bang, di bungkus ya...nasinya dikit aja?”
15633Please respect copyright.PENANAAwr5zEpbbt
Kebetulan yang antri tidak begitu banyak, sehingga Darso cepat dilayani. Tak berapa lama kemudian pesanan Darso sudah siap, Darso menyerahkan uang dua puluhan ribu dua lembar kepada penjual sate itu, kemudian Ia kembali ke rumah Pak Lurah. Sampai dirumah Pak Lurah Darso melihat Nia sudah rapi memakai pakaiannya lagi, kali ini Ia memakai kaos ketat dengan celana hotpants, lekuk lekuk tubuhnya membentuk indah, sangat sedap dipandang.
15633Please respect copyright.PENANA62gXfPS2Jx
Darso : “Ini makanlah...selesai makan kita lanjutkan lagi”
15633Please respect copyright.PENANAP3arKOi9xR
Darso memberikan sebungkus nasi beserta sebungkus sate babi kepada Nia. Nia membuka bungkusan itu dan seketika itu Ia mencium bau sedap dari sate itu, karena lapar Ia pun menyantap makanan itu tanpa bertanya sate apa yang Ia makan.
15633Please respect copyright.PENANA3XPSVP62aU
Nia terlihat lahap sekali menyantap makanannya, Sate babi dengan bumbu rica rica sungguh menggugah seleranya, disamping juga karena tenaganya telah terkuras habis saat bercinta tadi. Sungguh Nia merasakan sensasi yang berbeda saat Ia bercinta dengan suaminya, apa yang Ia rasakan tadi sungguh diluar dugaannya, ternyata orang tua seperti Darso bisa membuatnya bertekuk lutut dan harus mengakui Darso lebih perkasa dibanding suaminya, meski usia Darso jauh diatas suaminya.
15633Please respect copyright.PENANAlR1XftDfYC
Nia juga merasakan dirinya agak berbeda dari biasanya, saat bercinta dengan suaminya Nia cenderung pasif, namun kali ini Ia lebih aktif sekali, bahkan bisa dikata binal. Ia tak tahu mengapa Ia bisa seperti itu, hanya mungkin karena psikologisnya yang sedang labil karena telah dikhianati suaminya dan semua yang dilakukan tadi adalah bentuk pelampiasan kekecewaanya. Beruntung sekali Darso yang bisa memanfaatkan situasi.
15633Please respect copyright.PENANAWtpAxdyaIR
Akhirnya mereka sudah menyelesaikan makannya.
15633Please respect copyright.PENANAVIVNaKm4zg
Darso : “Gimana perasaanmu sekarang, apa masih marah dengan suamiu?”
15633Please respect copyright.PENANAUnxVkDLed9
Nia : “Sedikit...Saya masih belum bisa terima kenyataan ini”
15633Please respect copyright.PENANA8eXQhrsg4D
Darso : "Yah,baguslah kalau begitu,..."
15633Please respect copyright.PENANACzixpIdJcZ
Darso : "Tapi saranku sebaiknya kamu cepat bisa menerima keadaan ini"
15633Please respect copyright.PENANAJ51Y5ctY1p
Darso : "Ehmm..maksudku..."
15633Please respect copyright.PENANAo13rqy9YC8
Darso : "Toh kamu tadi juga melakukan hal yang sama seperti suamimu"
15633Please respect copyright.PENANAAOYX9HzeP0
Nia : "Tapi itu semua bukan murni atas kemauanku,..."
15633Please respect copyright.PENANATokTCpfam9
Nia : "Pak Darsolah yang telah membuatku harus melakukan hal seperti tadi"
15633Please respect copyright.PENANAJwK6EOpi7K
Darso : "Tapi kamu juga menikmatinya kan,.."
15633Please respect copyright.PENANA0JgzsTaCGK
Darso : "Buktinya dua kali kamu orgasme sampai merem melek"
15633Please respect copyright.PENANApy8Ykk4AF7
Nia : "Tapi Pak,...Pak Darsolah yang memaksa saya"
15633Please respect copyright.PENANANSPZ8h0huZ
Darso : "Sudahlah jangan memungkiri kenyataan yang telah terjadi,..."
15633Please respect copyright.PENANAWOxQrJmFk4
Darso : "Aku kan hanya pemicu, selebihnya itu adalah kamu menikmati semuanya tadi”
15633Please respect copyright.PENANAv9rXbxwRNP
Darso mendekati Nia sambil tangannya mulai bergerilya meremasi payudara Nia.
15633Please respect copyright.PENANALnon9Jj30r
Nia ingin menolaknya, namun Ia tak mampu melawan rangsangan yang dilakukan Darso kepadanya, ditambah lagi setelah makan sate tadi, Ia merasa gairahnya seakan meluap luap. Darso menyingkap kaos yang dikenakan Nia keatas dan ternyata Nia gak memakai BH. Darso mencaplok payudara montok itu secara bergantian, menjlatinya dan terkadang menggigit ringan puting putingnya.
15633Please respect copyright.PENANAtkvd2M0TgH
Nia : "Aaakhhh...aaahhhh....aaahhh"
15633Please respect copyright.PENANAk1aimZOT8c
Nia mulai mendesah tak karuan, nafsu birahinya semakin menjadi.
15633Please respect copyright.PENANAReDw3cOebG
Darso : "Kita lakukan dikamar aja ya sayang”
15633Please respect copyright.PENANA66DMQXeaXV
Bisik Darso ditelinga Nia.
15633Please respect copyright.PENANAcOcfvACkBc
Dan Nia pun mengangguk saja.
15633Please respect copyright.PENANAH1ec6kz617
Lalu dengan menggunakan kedua lengannya yang masih kokoh Ia membopong tubuh Nia.
15633Please respect copyright.PENANABjjSHbqxK1
Wanita itu kaget dengan apa yang dilakukan Darso,
15633Please respect copyright.PENANAt1yBXe3LXQ
Nia : "Augh...Pak"
15633Please respect copyright.PENANALOT9EqbV2U
Nia seakan tak percaya dengan semua itu, namun ini nyata, dengan perkasanya Darso mengangkat tubuhnya yang memang tidak ringan, suaminya aja tak pernah melakukan hal itu.
15633Please respect copyright.PENANAooesJmKhe0
Nia : “Romantis sekali”pikir Nia.
15633Please respect copyright.PENANATjbXArD5Le
Dan Nia semakin mengagumi Darso, wanita itu bergelayut manja dalam gendongan pria tua itu. Keduanya sama sama tersenyum, hingga kemudian mereka telah berada di kamar pribadi Nia dan suaminya. Darso meletakkan tubuh Nia pelan pelan diranjang. Anak Nia yang baru berusia 2 tahun tidur di ranjang terpisah.
15633Please respect copyright.PENANAXokTrUtiRb
Lalu Darso melepaskan semua pakaiannya dan kemudian dengan bertelanjang bulat Darso juga naik ke atas ranjang itu. Dengan penuh nafsu Darso melepas juga kaos dan juga celana hotpanst Nia beserta celana dalamnya. Keduanya kini telah sama sama bugil.
15633Please respect copyright.PENANAq3Mo3Mauli
Darso berbaring terlentang di atas ranjang dan kemudian meminta Nia untuk mengulum kontolnya dengan posisi 69. Nia yang sudah dilanda nafsu birahi menuruti permintaan orang tua itu. Nia sudah sering melakukan oral seks dengan suaminya, maka tak heran kini Ia begitu aktif mempermainkan kontol Darso, terkadang mengocoknya dengan menggunakan tangannya, kadang juga mengulum dan menjilati batang kontol orang tua itu dan Darso hanya merem melek merasakan nikmat, Ia akui oral seks dari Nia memang hebat, tangannya mampu bekerja sama dengan mulutnya.
15633Please respect copyright.PENANAB8oZIb0vNq
Darso terlihat rileks, meski Ia merasakan nikmat yang luar biasa, namun tak membuatnya cepat mencapai orgasme. Jam terbang yang tinggi dalam urusan bercinta membuatnya tahan lama, nampaknya Nia yang tidak tahan merasakan gempuran lidah Darso yang menilati dan terkadang menghisap dalam dalam vaginanya. Liang vagina Nia terlihat semakin basah dan akhirnya.
15633Please respect copyright.PENANAZ2kUTKvGVl
Serrrrrr....Serrrrrr....Serrrrrr...
15633Please respect copyright.PENANAE2xasSeJ2U
Cairan berwarna bening mengucur deras dari dalam liang vagina Nia.
15633Please respect copyright.PENANAWwPpzoYqCL
Tubuh wanita itu tampak mengejang sesaat.
15633Please respect copyright.PENANAIbHqqPdRJC
Nia : “Aaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh”
15633Please respect copyright.PENANAtjzUxDcnNX
Nia terdiam sesaat, setelah beberapa saat lamanya Darso meminta Nia untuk berbaring terlentang. Lalu sambil mengocok batang kontolnya yang mengeras Darso bersiap melakukan penetrasi ke vagina Nia dalam posisi misionaris. Darso membuka lebar kedua kaki jenjang Nia, perlahan Darso memasukkan batang kontolnya ke dalam vagina wanita itu.
15633Please respect copyright.PENANA5Xnnl8WETe
Meski vaginanya telah basah, Nia masih merasakan ngilu saat kontol besar Darso memasuki liang vaginanya, wanita itu mengernyitkan dahinya,
15633Please respect copyright.PENANAcqVUJ5Qlx1
Nia : “Auuuuwwwwwww,....pelan pelan Paaakk”
15633Please respect copyright.PENANAIwfLWXAOmq
Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur, dengan tempo sedang, membuat Nia mendesah tak karuan, Darso mencondongkan badanya kedepan, menciumi tengkuk wanita itu, sementara kedua tangannya meraih payudara Nia dan meremasnya. Terkadang bibir Darso memagut bibir Nia, agak lama juga Darso mencumbu wanita itu sambil menggenjot vagina Nia.
15633Please respect copyright.PENANAPkQXrp0109
Darso kembali menegakkan badannya dan mulai intensif menyodok liang vagina Nia, membuat wanita itu merasakan semakin mendesah tak karuan, kepalanya menggeleng ke kanan, terkadang ke kiri, sementara kedua tangannya mencengkram kuat sprei.
15633Please respect copyright.PENANATikZLfHImt
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,....terus Paaakkkk...lebih cepat"
15633Please respect copyright.PENANAgecgJCBiQs
Darso : "Aaah...apanyah yang lebih cepat"
15633Please respect copyright.PENANAtVD1CT776Y
Goda Darso sambil memelankan gerakannya
15633Please respect copyright.PENANA10zdZ5Z8Va
Nia : "Sodokannya.."
15633Please respect copyright.PENANAGnBbyTu7Bv
Darso : "Apa yang disodok"
15633Please respect copyright.PENANATThH7wpgIC
Lagi lagi Darso mempermainkan wanita itu.
15633Please respect copyright.PENANA2kmeR3r806
Nia : "Memek.....memeknyaaaa"
15633Please respect copyright.PENANAOERTXBNrBl
Darso : “Pakai apa?”
15633Please respect copyright.PENANACaGM6J4K44
Nia : "Kooonnntooool Paaakkk,...terusssssss,....sodok memek Nia.....puasin Nia Paaaakkk”
15633Please respect copyright.PENANAhVEgTufyiW
Darso tersenyum melihat wanita cantik yang sedang Ia permainkan, ternyata wanita cantik kalau sudah sange apapun bakal dilakukan, termasuk mengatakan kata kata jorok sekalipun.
15633Please respect copyright.PENANAcsoKuUqq81
Darso : "Baiklah sayang....aku akan puaskan kamu malam ini"
15633Please respect copyright.PENANApSvEmyqS8S
Nia : "I-iya paaakkkk,....ayoooo...jangan ngomong aja....sodok memek Nia."
15633Please respect copyright.PENANA1eHSjfb1Ss
Darso mulai menggenjot vagina Nia dengan tempo lebih cepat. Kali ini desahan nikmat yang keluar dari mulut Nia terdengar membahana memenuhi ruangan kamarnya. Rasanya lebih nikmat dari yang sebelumnya.
15633Please respect copyright.PENANAq9kCrpvyBa
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh.....aaakhhh...Paaakkk"
15633Please respect copyright.PENANADmonAJRiuO
Darso : "Iya sayang"
15633Please respect copyright.PENANARLe7zhHblF
Nia : "Nia...maaauuuu..saaaaampaaiiiiiiiiii....aaaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhh”
15633Please respect copyright.PENANAyQCng5y8nn
Serrrrrrr......Serrrrrr....Serrrrrrrrrrrr....
15633Please respect copyright.PENANAsfGglQ5T1s
Namun Darso belum ada tanda tanda mau orgasme.
15633Please respect copyright.PENANAwXiWXR142D
Orang tua itu mulai menurunkan tempo gerakannya.
15633Please respect copyright.PENANACd8J7YKtEZ
Dan hingga kemudian berhenti untuk beberapa saat.
15633Please respect copyright.PENANA4ZFVHd3qHQ
Darso : "Gimana sayang....puaskan sama kontolku ini"
15633Please respect copyright.PENANALivaUIBtdy
Nia : "Iya Pak...kontol bapak memang hebat....Pak lurah gak ada apa apanya"
15633Please respect copyright.PENANAfwTbG9biju
Timpal Nia sambil membandingkan suaminya
15633Please respect copyright.PENANAm3K0chjdKA
Darso : "Masih mau lanjut lagi?"
15633Please respect copyright.PENANADul7BSRThM
Nia : "Iya Pak...gak apa apa....kontol bapak juga belum keluar pejuhnya"
15633Please respect copyright.PENANAiKHDI6JlyQ
Darso : "Hehe...ya udah ayo kita lanjut lagi"
15633Please respect copyright.PENANAefCd24wok0
Darso kembali menggenjot vagina Nia.
15633Please respect copyright.PENANAS59Dnut7fj
Kali ini semakin cepat menusuk nusuk vagina Nia. Wanita itu pun kembali mengerang nikmat, desahannya kembali memenuhi ruangan kamar pribadinya. Kedua orang berlainan jenis itu menikmati indahnya surga dunia. Berpacu dalam birahi menuju kenikmatan puncak tertinggi. Puncak kenikmatan yang diinginkan kedua pasang insan berlainan jenis dan berbeda usia yang sedang memadu kasih.
15633Please respect copyright.PENANArEcfWiTMvq
Malam itu Darso dengan buasnya menggagahi tubuh Nia, sampai empat kali ia mengalami orgasme, dua kali orang tua itu menumpahkan spermanya ke dalam rahim Nia, dua kalinya ditumpahkan di tubuh dan wajah cantik Nia, sedangkan Nia sudah KO berkali kali.
15633Please respect copyright.PENANAHnT5i9eUhY
Kini Nia pun menerima Darso dengan lebih terbuka. Ia sudah tak ada rasa canggung lagi pada orang tua itu, bahkan tak jarang Ia mengucap kata kata jorok, Ia sekarang sudah menjadi wanita binal. Berbagai variasi gaya telah mereka coba dan sepanjang malam itu Darso dan Nia bercinta dengan panasnya hingga hampir waktu menunjukkan jam 02.00 dini hari.
15633Please respect copyright.PENANA0Rn62sBhWR
Akhirnya mereka berdua terkapar diatas ranjang pribadi Nia dan suaminya. Keduanya sama sama mengakui kehebatan permainan cinta mereka.
15633Please respect copyright.PENANAcNTUyhZ7B2
Karena kecapekan Darso dan Nia tidur sambil berpelukan.
15633Please respect copyright.PENANAzvWgP4vNsE
15633Please respect copyright.PENANACxcNwNDWM3
15633Please respect copyright.PENANA9qeHcA1svv
15633Please respect copyright.PENANAW5e49zc6ZQ
Keesokan Paginya...
15633Please respect copyright.PENANAzPYG0DxfKO
Pagi menjelang, Darso terbangun lebih dulu. Orang tua itu bangkit menuju kamar mandi, lalu kemudian mengenakan pakaiannya kembali, Nia menggeliat, matanya perlahan terbuka, dilihatnya Darso sudah rapi mengenakan pakaiannya.
15633Please respect copyright.PENANAZQofiXDWYr
Darso : "Aku pulang dulu ya sayang..."
15633Please respect copyright.PENANAVAwLSllO9j
Darso : "Sebelum suamimu pulang...lain kali kita lanjut lagi"
15633Please respect copyright.PENANAS611sqSByv
Darso sambil mengecup kening Nia, lalu pergi keluar dari ruangan kamar prbadi Nia, namun baru sampai pintu, Nia memanggilnya
15633Please respect copyright.PENANAwdsmfunsRx
Nia : "Pak,..hati hati ya" dengan ekspresi manjanya.
15633Please respect copyright.PENANA7PvaViaDJj
Darso tersenyum mengangguk,lalu pergi meninggalkan Nia.
15633Please respect copyright.PENANAevw3ZXP8XD
Dan Nia yang masih merasakan capek yang luar biasa, Ia rasakan seluruh tulang tulangnya seperti dilolosi dari tubuhnya.
15633Please respect copyright.PENANA418WtcpUtu
Nia pun tertidur kembali.
15633Please respect copyright.PENANA3bhgwST2DN