![](https://static.penana.com/images/chapter/1510633/h4_1678226407...-erotika-97.jpg.jpeg)
Chapter 03
16411Please respect copyright.PENANAE7J7sJ4gEq
16411Please respect copyright.PENANAjITIusgv9r
POV NIA
16411Please respect copyright.PENANAaYFlH82F7U
Namaku Nia Krisna Haryanto (28 tahun ) aku seorang berdarah sunda, sedangkan suamiku berdarah Jawa dan asli kampung sini. Aku istri seorang yang paling dihormati dikampung ini, karena suamiku adalah seorang Lurah. Sudah empat tahun ini usia pernikahan kami, selama itu pula kehidupan rumah tangga kami tentram tentram saja, meskipun kadang ada sedikit percekcokan aku anggap itu wajar.
16411Please respect copyright.PENANAZ0pRBPbsBd
Kami baru dikaruniai seorang anak perempuan yang kami beri nama Putri Krisna Haryanto. Usia putri ku belum genap 2 tahun.
16411Please respect copyright.PENANA8pzu13jnjz
Aku sangat bersyukur karena memiliki suami yang baik dan yang paling penting Ia sudah mapan, karena bagaimanapun juga aku tidak munafik, aku butuh pria mapan yang akan selalu menjadi penopang ekonomi rumah tanggaku.
16411Please respect copyright.PENANAFBYfdmAmIf
Dalam urusan ranjang, sebenarnya kami gak begitu lugu lugu amat, suamiku tergolong pria bernafsu besar dan berbagai macam variasi gaya bercinta pernah kami lakukan, kami berdua sama sama menikmatinya, walupun menurut suamiku aku masih terlalu pasif, aku pikir hal itu tak menjadi masalah bagiku, tapi entahlah akhir akhir ini suamiku jarang mengajaku bercinta, padahal sebenarnya aku juga lagi pengin banget.
16411Please respect copyright.PENANA2bXURKT1Kh
Malam itu waktu sudah menunjukan pukul 19.30, aku sedang menidurkan anakku. Suamiku juga belum pulang. Saat itu aku hanya berdua bersama putriku, para pembantuku sudah pulang sejak sore tadi setelah pekerjaan hari itu selesai.
16411Please respect copyright.PENANAOTN7TkpNQz
Samar samar kudengar ada yang mengetuk pintu.
16411Please respect copyright.PENANAwsn7FvUBPv
Tok,,tok,,tok,,
16411Please respect copyright.PENANAdmOkc9zcPq
Aku beranjak keluar kamar untuk membuka pintu,
16411Please respect copyright.PENANA6lARC770rr
Aku : "Eh,Pak Darso,..mau ketemu suami saya?"
16411Please respect copyright.PENANA4v0J6MP10C
Aku : "Tapi belum pulang Pak, mungkin sebentar lagi"
16411Please respect copyright.PENANAOZtH4BTO8Y
Tanyaku saat membuka pintu ternyata Pak Darso, seorang pensiunan Polisi yang juga termasuk salah seorang yang disegani dikampung ini. Aku pikir kedatangannya bertamu ke rumah adalah mau bertemu suamiku, namun belum sempat Pak Darso menjawab, aku mendengar suara HP ku berdering
16411Please respect copyright.PENANAeYVvcpiEwx
Aku : "Sebentar ya Pak, saya angkat telfon dulu, mungkin itu dari suami saya"
16411Please respect copyright.PENANA35IW7AjSxa
Darso : "Oh iya Bu, silahkan"
16411Please respect copyright.PENANAe8FHeUsUBv
Aku kembali masuk ke dalam untuk mengangkat telfon,
16411Please respect copyright.PENANAMyRQvEQt5m
Aku : "Iya ,Hallo"
16411Please respect copyright.PENANAxD4Eaepu3e
Krisna : "Mah, ini aku Papa.....maaf ya..aku gak pulang malam ini"
16411Please respect copyright.PENANAyp1F9FLhP1
Krisna : "Besok mungkin baru bisa pulang, ini ada rapat penting dengan orang kecamatan"
16411Please respect copyright.PENANAOcbBX6p8nU
Aku : "Tapi Pah,..disini ada Pak Darso, mau ketemu Papah katanya" kataku asal nebak saja.
16411Please respect copyright.PENANAwEXJB2ebG5
Krisna : "Bilang ke Pak Darso,..minta maaf dari aku..."
16411Please respect copyright.PENANAWf1p3zEM0a
Krisna : "Karena gak bisa menemuinya, ada rapat penting....gitu aja ya Mah"
16411Please respect copyright.PENANAYIVKqcoF89
Aku : "Pah,....tut,tut,tut"
16411Please respect copyright.PENANA1iJIa0GnUo
Aku belum sempat melanjutkan, telfon sudah ditutup.
16411Please respect copyright.PENANAdkS8fc4bu1
Aku pun kembali keluar untuk menemui Pak Darso,
16411Please respect copyright.PENANAVT65NsOULc
Aku : "Wah Pak, maaf nih..barusan suami saya telfon"
16411Please respect copyright.PENANAngsi5Zs5yK
Aku : "Katanya malam ini gak pulang"
16411Please respect copyright.PENANAytp7HkVhKY
Aku : "Karena lagi ada rapat penting dengan orang kecamatan"
16411Please respect copyright.PENANA0QvlnxW5Tb
Darso : "Engghh,...sebenernya maksud kedatangan saya kesini mau ketemu sama Bu Lurah"
16411Please respect copyright.PENANAFDGoQ5Q7YQ
Membuat aku jadi mengernyitkan dahiku karena bingung dan penasaran.
16411Please respect copyright.PENANA8H86mwROCI
Aku : "Dengan saya?,...ada apa ya Pak?" tanyaku penasaran.
16411Please respect copyright.PENANAwEIRoth1AB
Darso : "Ini soal Pak Lurah,.."
16411Please respect copyright.PENANAnFxbHbUYaW
Darso : "Dan ada baiknya kalau ini dibicarakan didalam, itu juga kalau Bu lurah berkenan"
16411Please respect copyright.PENANAC0CnSCRp1x
Semakin membuatku penasaran.
16411Please respect copyright.PENANAIYXmptn5iA
Aku : "Ada apa ya" pikirku.
16411Please respect copyright.PENANA0GENLXlDyG
Aku : "Oh..silahkan masuk kalau begitu Pak,"
16411Please respect copyright.PENANAT0qO74YrXh
Meski sempat ragu, tapi karena penasaran aku mempersilahkan Pak Darso masuk.
16411Please respect copyright.PENANAKXUE4Mu1I3
Aku : "Silahkan duduk,..ada apa ya Pak?"
16411Please respect copyright.PENANA9fFb0Oi2bf
Aku : "Kok saya malah jadi penasaran" kataku dengan hati berdebar.
16411Please respect copyright.PENANAt1CTzjq5bl
Darso : "Engghhh...sebelumnya mohon maaf Bu,.."
16411Please respect copyright.PENANAtHLNZbeno3
Darso : "Kalau apa yang saya sampaikan ini nanti membuat Bu Lurah menjadi resah"
16411Please respect copyright.PENANAQ2o6gB1nXP
Aku : "Iya nggak apa apa Pak, sampaikan saja meski itu kabar tak enak"
16411Please respect copyright.PENANAoAGoWlLhdi
Kataku berusaha untuk tetap tenang.
16411Please respect copyright.PENANAjYV15uBoJq
Darso : "Begini Bu, tadi saya di jalan ketemu dengan Pak Lurah"
16411Please respect copyright.PENANANsGz089MX4
Darso : "Dan saya lihat Pak Lurah masuk ke rumah Diah, salah satu bawahan Pak Lurah"
16411Please respect copyright.PENANAoPlHRfZPVf
Darso : "Karena penasaran saya tunggu beberapa lama"
16411Please respect copyright.PENANAmRRY893Xe7
Pak Darso mulai bercerita, sementara aku masih mendengarkan dengan gelisah.
16411Please respect copyright.PENANAo3maAldGbx
Darso : "Saya tunggu tunggu, Pak Lurah belum juga keluar dari rumah itu,"
16411Please respect copyright.PENANAwGluDhxbIk
Darso : "Karena penasaran saya masuk ke pekarangan rumah Diah,"
16411Please respect copyright.PENANAIbS6FmctUW
Darso : "Dan saat itu saya melihat Pak Lurah sedang bermesraan dengan Diah dikamarnya"
16411Please respect copyright.PENANATVFyLZzbnx
Aku : "Benarkah yang Pak Darso katakan itu" kataku setengah tak percaya
16411Please respect copyright.PENANAD97HALK0MC
Darso : "Kalau Ibu pengin lihat buktinya ini buktinya"
16411Please respect copyright.PENANA9auL9rCVHH
Pak Darso mengeluarkan HP nya lalu membuka video rekaman suamiku yang sedang bermesraan dengan seorang wanita yang aku kenal adalah Diah salah satu staff di kantor kelurahan.
16411Please respect copyright.PENANAAxkDU7PnCk
Kepalaku seperti dipukul sebuah palu godam, linglung. Aku terpukul sekali dengan apa yang aku lihat di video rekaman itu, suamiku telah tega mengkhianatiku, bahkan aku dengar sendiri dari video rekaman itu, suamiku berkata pada Diah, bahwa Ia bosan dengan istrinya yang tak pernah bisa memuaskannya.
16411Please respect copyright.PENANAMnvBO8mhLQ
Marah, kesal, dan kecewa itulah yang ku rasakan saat itu.
16411Please respect copyright.PENANAppApoSqIf7
Akupun menangis.
16411Please respect copyright.PENANAqKbXHpkcWh
Aku : "Ini sungguh tak benar Pak,...saya tidak percaya dengan semua ini,..tidak percaya,.."
16411Please respect copyright.PENANA6myaSzbfrf
Aku : "Hahaha...hiks,hiks,hiks....Mas Krisna,...kenapa kamu tega mengkhianati aku"
16411Please respect copyright.PENANAokQut3emg0
Aku jadi seperti orang gila menagis, kemudian tertawa, sungguh beban batin yang kurasakan saat itu begitu berat, sangat berat.
16411Please respect copyright.PENANA0NdtiuDHxI
Darso : "Sudahlah Bu, toh semua sudah terjadi,..."
16411Please respect copyright.PENANA5ve9lrDVLh
Darso : "Dan itulah kenyataannya....suami ibu telah merendah kan Ibu didepan wanita lain..."
16411Please respect copyright.PENANAGRLQ2zyWAB
Pak Darso sambil menggeser duduknya mendekat ke arahku.
16411Please respect copyright.PENANAtkWJumNc4W
Darso : "Ibu ini cantik, banyak pria yang suka sama ibu,..."
16411Please respect copyright.PENANAFZadpfiSOM
Darso : "Kenapa Ibu tidak berpikiran untuk berbuat sama"
16411Please respect copyright.PENANAvOvck39zjL
Darso : "Seperti apa yang telah dilakukan Pa Lurah,"
16411Please respect copyright.PENANAmy9uOSmQkJ
Aku : "Maksud Pak Darso, saya juga harus selingkuh dengan pria lain"
16411Please respect copyright.PENANAZmNAzXGOl0
Darso : "Kalau itu bisa mengobati sakit hati Ibu"
16411Please respect copyright.PENANAbwAmaBpef5
Darso : "Dan membuat ibu bahagia kenapa tidak?"
16411Please respect copyright.PENANAVOrXclCYd9
Darso : "Ibu juga bisa melakukan hal yang sama"
16411Please respect copyright.PENANAD7kRh46AOm
Pujian Pak Darso terus terang membuatku tersanjung dan entah mengapa seperti hatiku yang sedang panas seperti meleleh mendengar kata kata dan pujiannya.
16411Please respect copyright.PENANAeAPokMDtWX
Batin dan jiwaku sedang goyah dan tak tahu kenapa saat tangan Pak Darso membelai wajahku dan mengusap pipiku dengan lembut aku hanya diam saja, aku seperti terbuai.
16411Please respect copyright.PENANAg2XP4AO2zE
Darso : "Dan saya bisa bantu Ibu untuk mengobati luka hati Ibu...."
16411Please respect copyright.PENANALYVe17a6wF
Darso : "Saya akan puaskan Ibu malam ini,...saya janji"
16411Please respect copyright.PENANAYflrlXw51A
Pak Darso mendekatkan wajahnya ke wajahku, orang tua itu mengecup bibirku dan mungkin karena jiwaku yang sedang goyah, aku hanya diam saja, tak ada penolakan dariku.
16411Please respect copyright.PENANAlyld2bMxyW
Pak Darso mulai menciumi wajah dan leher jenjangku. Hembusan nafasnya terasa hangat dikulitku, membuatku jadi merinding, bulu bulu tipis ditanganku seperti berdiri. Aku pun menggelinjang menahan geli.
16411Please respect copyright.PENANASlbLDmowXi
Aku : "Aaaaggghhhh"
16411Please respect copyright.PENANAnvm2nhfCkb
Perlahan Pak Darso mulai mempreteli kancing baju dan BH ku, sementara aku diam dan tak menolaknya mungkin karena rangsangan yang diberikannya itu, aku seperti tenggelam dalam nafsu birahi.
16411Please respect copyright.PENANALDbC8LtmId
Kini tubuh bagian atasku sudah telanjang, ciuman dan jilatan lidahnya beralih ke ketiak ku, membuatku semakin mendesah tak karuan, tak hanya itu saja, tangan tua itu juga meremasi kedua payudaraku yang montok secara bergantian, kali ini serangan lidahnya beralih ke bagian dada, Pak Darso menjilati payudaraku dengan penuh nafsu, sesekali Ia menggigit ringan puting payudaraku, membuatku menjadi semakin blingsatan, lagi lagi aku pun mendesah
16411Please respect copyright.PENANAfr1u04snqi
Aku : "Aaaarrrkkkkkhh"
16411Please respect copyright.PENANAPaDeqJsNyB
Aku sudah terpengaruh oleh rangsangan yang dilancarkan oleh Pak Darso dan entah kenapa setiap kali aku teringat akan suamiku yang telah tega mengkhianati aku, hatiku semakin panas dan benar kata Pak Darso untuk melampiaskan kekecewaanku pada suamiku akupun juga harus membalas perbuatannya.
16411Please respect copyright.PENANAfqs05ZHaLW
Darso : "Bu lurah tiduran saja disini"
16411Please respect copyright.PENANAKY8LMqvFdG
Bisik Pak Darso ditelingaku.
16411Please respect copyright.PENANAYi3l3oiYLD
Aku yang sudah terbawa nafsu birahi dan kemarahan serta kekecewaan yang mendalam mengikuti saja permintaannya.
16411Please respect copyright.PENANAKxpVarfSbu
Aku berbaring terlentang dia atas sofa.
16411Please respect copyright.PENANAPUoUqHggKv
Pak Darso melepaskan rok dan celana dalamku, kini aku sudah telanjang bulat dihadapan orang tua itu. Ada rasa malu dalam diriku saat itu, karena jujur baru kali itu diriku telanjang bulat didepan laki laki yang bukan suamiku, tapi semuanya terkalahkan oleh rasa kesalku pada suamiku.
16411Please respect copyright.PENANA7oyghALhNO
Pak Darso naik ke atas sofa, Ia membuka kedua kakiku, Ia julurkan lidahnya di liang kemaluanku yang bersih terawat, karena aku memang rajin melakukan perawatan.
16411Please respect copyright.PENANA8g7l9EyR0y
Sesekali dengan menggunakan jari tengah kanannya Ia mengocok vaginaku dan kemudian menjilatinya lagi, tak hanya itu Ia juga menjilati dan menghisap klitorisku, bagian yang sangat sensitif terhadap rangsangan, membuatku semakin menceracau tak karuan, kedua tanganku memegangi kepalanya dan menekannya kedalam lagi, aku benar benar sudah mabuk birahi saat itu.
16411Please respect copyright.PENANA0u8sBEhpts
Aku : "Huuuuusssssshhhhhhhhhhh,...Ouuuuuggggghhhhh...Paaaakkkk"
16411Please respect copyright.PENANAPtJTIwAi7N
Agak lama juga Pak Darso menjilati dan mengocok vaginaku, hingga suatu ketika kurasakan seperti ada yang mau meledak dalam diriku, tubuhku pun melengkung dan aku merasa seperti terbang ke awan awan, rasanya nikmat sekali.
16411Please respect copyright.PENANA3V44DTESy8
Aku : "Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkhhhhhhhhhhhh, Paaaak.....Aku keluaaaaaaarr"
16411Please respect copyright.PENANA4bMfYLLAwl
“Ceeeeeeerrrrrrrrrrrrrrrrrr”
16411Please respect copyright.PENANAxwUBZafhCq
Cairan berwarna bening keluar dari liang vaginaku
16411Please respect copyright.PENANAz4AFjJNSra
Dan muncrat mengenai wajahnya yang keriput.
16411Please respect copyright.PENANAN3lRqwQiFg
Pak Darso tersenyum ke arahku.
16411Please respect copyright.PENANAXezO316dNq
Akupun membalas senyumannya.
16411Please respect copyright.PENANAoWO6KXlxuB
Aku melihat Pak Darso beranjak dari tempatnya, Ia pun melepaskan semua pakaiannya.
16411Please respect copyright.PENANA5UMKkl34nF
Aku terperanjat melihat batang kejantanannya, kontol Pak Darso begitu besar dan panjang, besarnya melebihi batang kontol suamiku, aku bergidik ngeri melihat semua itu.
16411Please respect copyright.PENANAb4e12Un6WZ
Darso : "Dikerasin dulu ya Bu"
16411Please respect copyright.PENANAF4ncvSA6sN
Sambil menyodorkan kontolnya ke mulutku yang saat itu aku masih terlentang di atas sofa.
16411Please respect copyright.PENANAwSU0qPevAp
Aku yang sudah terbiasa melakukan oral seks bersama suamiku, mengerti apa yang diingikannya.
16411Please respect copyright.PENANACpoWAPTY8q
Darso : "Ouugghhh" Suara lenguhannya menikmati kulumanku.
16411Please respect copyright.PENANActA6lZYc5r
Setelah itu Pak Darso menggerakan pinggulnya naik turun, kontolnya yang terlalu besar memenuhi rongga mulutku membuatku sulit untuk bernafas, aku berharap ini akan segera selesai, aku pun lega saat Pak Darso menghentikan gerakannya.
16411Please respect copyright.PENANAKd24wdOqDa
Darso : "Sudah cukup Bu, sekarang waktunya ngejoossss"
16411Please respect copyright.PENANAsINFhfMD2u
Katanya lalu kemudian berlutut di selangkanganku, sebelum melakukan penetrasi, ia juga meludahi liang kemaluan ku, setelah itu kurasakan dengan perlahan kontolnya yang besar menyeruak masuk membelah liang vaginaku dan akupun menjerit menahan sakit yang tak terkira.
16411Please respect copyright.PENANAJBXbdDBMva
Aku : "Ooooohhhhh,....Paakkk,..sakiittt,....bessssaaaar sekaliiiii"
16411Please respect copyright.PENANAB7hu4oqXWF
Kontol Pak Darso terasa penuh di liang vaginaku, sepertinya Pak Darso tak mempedulikan keadaanku, Ia menggerakan pinggulnya maju mundur, seperti gerakan memompa. Seirng gerakannya memompa vaginaku,lambat laun rasa sakit yang kurasa diawal penetrasi berangsur angsur menghilang dan berganti dengan rasa nikmat yang luar biasa, yang membuatku tak ingin kehilangan rasa nikmat itu.
16411Please respect copyright.PENANAvenvdSpucr
Aku : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh......Ouugghh,,terruuuuusss Paaakkk"
16411Please respect copyright.PENANAnLiD4wGMml
Sambil terus memompa vaginaku Pak Darso memagut bibirku, akupun membalasnya tak kalah sengit, nafsu birahi ini sudah terlalu sulit untuk aku kendalikan dan aku ingin sebuah penuntasan, aku menginginkan kenikmatan itu, kedua kakiku pun kulingkarkan di pinggangnya.
16411Please respect copyright.PENANA79yh5hCWwy
Kami terus memacu birahi demi untuk meraih puncak kenikmatan. rasa canggung tehadap orang tua itu pun sudah tak ada, mungkin ini karena terjangan birahi yang begitu kuat melanda diriku sehingga sulit untuk aku kendalikan, aku merasakan persetubuhan malam itu benar benar luar biasa dan aku sangat menikmatinya dan suatu ketika kurasakan tubuhku mengejang, rupanya aku mencapai orgasme.
16411Please respect copyright.PENANAxcrdJ5FkEF
Aku : "Aaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhh,,...Paaakkkk,...aku keluarrrr"
16411Please respect copyright.PENANAj1wlKTSXhv
Serrrr.... Serrrrr...Serrrr....
16411Please respect copyright.PENANAkog6hVrzmc
Tak lama setelah aku mencapai orgasme, kurasakan ada sesuatu yang menyembur ke dalam rahimku, rupanya Pak Darso juga telah sampai.
16411Please respect copyright.PENANAwuRxnUoW8L
Crrroooottttt...Crrrooootttt...Crrroootttt
16411Please respect copyright.PENANAJ5P8ngg87c
Darso : "Ouuugggghhhhhhh,,.....enak sekali tempikmu Buuuuu"
16411Please respect copyright.PENANA1cNLPHPKY7
Setelah orgasme tubuh tambun itu ambruk menindih tubuhku, berat sekali membuatku sulit untuk bernafas, lalu sesaat kemudian suasana menjadi hening.
16411Please respect copyright.PENANAXQcOJrdMJY
Tak lama kemudian Pak Darso mengangkat tubuhnya dan duduk menyandar di sofa itu, di bawah telapak kakiku, sementara tubuhku masih terasa lemas, kurasakan cairan kental keluar dari liang vaginaku, tersa lengket dipaha.
16411Please respect copyright.PENANAGluVus6HoA
Darso : "Lapar gak?"
16411Please respect copyright.PENANAYm3M4pU9Ji
Kujawab dengan anggukan kepala.
16411Please respect copyright.PENANAaASM0GcupD
Darso : "Ya udah,.aku keluar dulu cari makanan"
16411Please respect copyright.PENANAEYZ2wpPtT3
Katanya dan beranjak dari tempatnya, sambil mengenakan pakaiannya kembali dan kemudian pergi keluar untuk mencari makan untuk kami berdua.
16411Please respect copyright.PENANA1z1Xa03F3L
Setelah kurasakan badanku sedikit pulih akupun bangkit dari sofa itu, kemudian pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan sisa sia persetubuhan kami.
16411Please respect copyright.PENANADcp1EoOm1q
Selesai membersihkan diri aku kembali mengenakan pakaian ku, biar lebih simpel aku pakai aja kaos ketat yang biasa aku pakai berikut celana hotpanst, sedikit pun aku merasa tak risih, meski tahu Pak Darso akan kembali kerumahku lagi.
16411Please respect copyright.PENANAF119Efag6Q
Ilustrasi Nia
Tak lama kemudian Pak darso sudah tiba dirumahku lagi, Ia membawa dua bungkus nasi dan dua bungkus sate.
16411Please respect copyright.PENANA35vtdRhFDo
Darso : "Ini makanlah...selesai makan kita lanjutkan lagi"
16411Please respect copyright.PENANAeD3xgQPdl3
Sambil memberikan sebungkus nasi beserta sebungkus sate kepadaku.
16411Please respect copyright.PENANA7onukjR5r2
Aku membuka bungkusan itu dan seketika itu aku mencium bau sedap dari sate itu, karena lapar aku pun segera menyantap makanan itu. Sate dengan bumbu rica rica itu rasanya enak dan gurih sekali.
16411Please respect copyright.PENANAoU1aWAmF3J
Darso : "Gimana perasaanmu sekarang, apa masih marah dengan suamimu?"
16411Please respect copyright.PENANAt8FZbCZepB
Tanyanya setelah kami menyelesaikan makan malam itu.
16411Please respect copyright.PENANAqaE7QMoXWJ
Aku : "Sedikit...Saya masih belum bisa terima kenyataan ini"
16411Please respect copyright.PENANAAVAXec3lb8
Darso : "Saranku sebaiknya kamu bisa menerima keadaan ini"
16411Please respect copyright.PENANApTDProZu7d
Darso : "Ehmm..maksudku .."
16411Please respect copyright.PENANAKX1WywiQ9k
Darso : "Toh kamu tadi juga melakukan hal yang sama seperti suamimu"
16411Please respect copyright.PENANAlk7prXO44W
Aku : "Tapi itu semua bukan murni atas kemauan Saya,..."
16411Please respect copyright.PENANAA4sAOFmONj
Aku : "Pak Darsolah yang telah membuatku harus melakukan hal seperti tadi"
16411Please respect copyright.PENANAt4Sdo3dljI
Darso : "Tapi kamu juga menikmatinya kan,..buktinya kamu sampe banjir"
16411Please respect copyright.PENANA2S9kPbJdas
Aku : "Tapi Pak,...Pak Darsolah yang memaksa saya"
16411Please respect copyright.PENANAwVgsLC4VHo
Darso : "Sudahlah jangan memungkiri kenyataan yang telah terjadi,..."
16411Please respect copyright.PENANAyCG9quEpdb
Darso : Aku kan hanya membantumu, mengurangi bebanmu,"
16411Please respect copyright.PENANACX0DbUPC3M
Darso : "Selebihnya itu kamu menikmati semuanya tadi"
16411Please respect copyright.PENANAzrmLSWV9Cm
Usai berkata Pak Darso mendekatiku tanpa sungkan sedikitpun, tangannya mulai bergerilya menggerayangi tubuhku, lalu meremasi payudaraku yang montok.
16411Please respect copyright.PENANAUzfu2meiEC
Aku ingin menolaknya, namun sulit sekali melawan rangsangan yang diberikan Pak Darso kepadaku, ditambah lagi setelah makan sate tadi, aku merasa gairahku begitu menggebu gebu, aliran darahku berdesir.
16411Please respect copyright.PENANAcoZYUfoqy3
Pak Darso menyingkap ke atas kaos yang aku pakai, yang saat itu aku memang sengaja gak pakai BH. Di caploknya kedua payudaraku yang montok secara bergantian, menjlatinya dan terkadang menggigit ringan puting putingnya, membuatku kembali menggelinjang.
16411Please respect copyright.PENANAln8XCO7rzw
Darso : "Kita lakukan dikamar aja ya Sayang" bisik Pak Darso ditelingaku,
16411Please respect copyright.PENANAWvczyNSEq4
Dia memanggilku sayang, tapi aku tak mempermasalahkan, aku justru lebih senang dipanggilnya sayang.
16411Please respect copyright.PENANAAETSNPN1c7
Dengan menggunakan kedua lengannya yang kokoh Ia membopong tubuhku, walaupun awalnya aku kaget, karena aku sempat ragu apakah Ia kuat menggendongku, secara postur tubuhku lebih tinggi darinya yaitu 175 cm, dengan berat badan 65 kg.
16411Please respect copyright.PENANA0qYBtUzgvC
Aku : "Augh...Pak"
16411Please respect copyright.PENANAes7UwXYyt2
Tanpa kusadari seperti ada perasaan kagum pada orang tua itu dan entah mengapa aku merasakan hubunganku dengannya semakin erat dan sudah tak ada lagi rasa canggung pada diriku kepadanya.
16411Please respect copyright.PENANAQ8SKds9vaU
Aku merasa Pak Darso seperti kekasih baruku, aku sungguh mengagumi keperkasaannya. Dengan bergelayut manja dalam gendongannya, aku tersenyum ke arahnya dan Ia pun membalas senyumanku.
16411Please respect copyright.PENANAoSSntLVy6v
Kami berdua sudah berada didalam kamar pribadiku. Pelan pelan Pak Darso meletakkan tubuhku diranjang.
16411Please respect copyright.PENANArEzjL4hBHV
Pak Darso melepaskan semua pakaiannya lalu kemudian ia naik ke atas ranjang, semua pakaian yang aku kenakan juga dilepas olehnya. Kini kami berdua sudah sama sama bugil.
16411Please respect copyright.PENANAbYLNhx5JD4
Pak Darso berbaring terlentang di atas ranjang dan kemudian memintaku untuk naik ke atas tubuhnya dalam posisi 69, aku mengerti apa yang dinginkannya, langsung saja kukulum kontol besarnya, tak hanya itu saja dengan terkadang aku juga mengocok batang kontolnya, menjilatinya, kudengar suara dengusan dari bawah sana, untuk sesaat Ia menikmati servis oral seks yang aku berikan.
Setelah itu ia kembali merangsang vaginaku dengan menjilati bagian yang paling sensitif yaitu klitorisku dan keadaan sekarang berbalik, malah aku yang tidak tahan melawan gempuran lidahnya di liang vaginaku, rasanya nikmat sekali ,vaginaku pun semakin basah, tak lama kemudian aku merasa mencapai puncak.
16411Please respect copyright.PENANAwjpAH39krm
Aku : "Aaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh"
16411Please respect copyright.PENANAGgdJK8tUIh
Serrrrrrrrrr....
16411Please respect copyright.PENANAgrEKXlw9Ro
Cairan berwarna bening mengucur deras dari dalam liang vaginaku. Selang berapa lama kemudian Pak Darso memberi isyarat kepadaku untuk melanjutkan permaianan, kali ini aku disuruhnya terlentang.
16411Please respect copyright.PENANA2j9eCW1xib
Lalu kemudian ia juga bersiap mengambil posisi diantara kedua pahaku, sambil mengocok batang kontolnya yang mengeras Pak Darso meludahi batang kontolnya.
16411Please respect copyright.PENANAOS4krSebXc
Lalu dengan perlahan batang kontol besar itu kembali memasuki liang vaginaku dan lagi lagi aku menjerit lirih saat kontolnya menerobos liang vaginaku, rasanya begitu nyeri, untunglah cairan vaginaku bisa mengurangi sedikit rasa sakit itu.
16411Please respect copyright.PENANACbaeWgDzwv
Aku : "Auuuuwwwwwww,....pelan pelan Paaakk"
16411Please respect copyright.PENANA12coiGHiwQ
Ia pun mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur, dengan tempo sedang, sambil menggenjot Pak Darso menciumi tengkuk ku, sementara kedua tangannya meraih payudaraku yang montok dan meremasnya.
16411Please respect copyright.PENANABMayouLOHB
Tak hanya itu Ia juga melumat bibirku,mencumbuku,sambil terus menggenjot vaginaku. Setiap menerima sodokan kontolnya rasanya nikmat sekali, tanpa sadar tanganku mencengkram erat sprei, kepalaku menggeleng kadang ke kiri kadang ke kanan.
16411Please respect copyright.PENANASVSFqvVpiF
Aku : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,....terus Paaakkkk...lebih cepat"
16411Please respect copyright.PENANA0FEoipMjuh
Darso : "Aaah...apanyah yang lebih cepat"
16411Please respect copyright.PENANA48otRABWpK
Goda Pak Darso menurunkan tempo gerakannya, tindakannya itu justru sedikit membuatku kesal, karena aku merasa dia telah mempermainkan aku.
16411Please respect copyright.PENANAcQtb3tX8Kr
Aku : "Sodokannya," Aku menjawab dengan suara keras.
16411Please respect copyright.PENANAYinuCtS1oY
Darso : "Apa yang disodok"
16411Please respect copyright.PENANAX1NSaH3Zx6
Aku : "Memek.....memeknyaaaa"
16411Please respect copyright.PENANAfx9qKljPvE
Kali ini suaraku terdengar lebih keras dan aku sudah tak peduli, nafsu birahi ini sudah begitu sulit untuk aku kendalikan, aku tak peduli biarpun harus berkata jorok, hal yang tak pernah aku lakukan sebelumnya, bahkan dengan suamiku sendiri.
16411Please respect copyright.PENANAxMQ7bIwdgH
Darso : "Pakai apa?"
16411Please respect copyright.PENANAnitMtMsD9R
Aku : "Kooonnntooool Paaakkk,..."
16411Please respect copyright.PENANA8F49rbbmBR
Aku : "Terusssssss,....sodok memek Nia.....puasin Nia Paaaakkk”
16411Please respect copyright.PENANA6WClpOPYX9
Darso : "Baiklah sayang....aku akan puaskan kamu malam ini”
16411Please respect copyright.PENANASXtetUdWXI
Aku : "I-iya Paaakkkk,....ayoooo...jangan ngomong aja....sodok memek Nia."
16411Please respect copyright.PENANA2aZ1wh1rsF
Usai berkata Pak Darso kembali menggenjot vaginaku.
16411Please respect copyright.PENANALdLE71hpRK
Aku : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh.....aaakhhh...Paaakkk"
16411Please respect copyright.PENANAl3mFKkOmCz
Darso : "Iya sayang"
16411Please respect copyright.PENANAkSLPoJTwsd
Aku : "Nia maaauuuu..saaaaampaaiiiiiiiiii....aaaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhh"
16411Please respect copyright.PENANAuAu6cPMq76
Serrrrr...Serrrr...Serrrrr....
16411Please respect copyright.PENANAa5iTC3BVzS
Aku menjerit saat orgasme itu datang menjemput.
16411Please respect copyright.PENANA77b5v50I9e
Orang tua itu menurunkan tempo gerakannya dan kemudian berhenti untuk beberapa saat.
16411Please respect copyright.PENANAqUlNiA7hpA
Darso : "Gimana sayang....puaskan sama kontolku ini"
16411Please respect copyright.PENANABjsC63CtR9
Aku : "Iya Pak...kontol bapak memang hebat....Pak lurah gak ada apa apanya"
16411Please respect copyright.PENANARlyzU97wf2
Kataku yang keluar begitu lepas dan dengan terang terangan aku telah membanding bandingkannya dengan suamiku.
16411Please respect copyright.PENANACWIcr8QZYh
Darso : "Masih mau lanjut lagi?"
16411Please respect copyright.PENANAgiZccqvyTn
Aku : "Iya Pak...gak apa apa....kontol Bapak juga belum keluar pejuhnya"
16411Please respect copyright.PENANAtxQVRi6ChC
Jawabku dengan kata kata vulgar.
16411Please respect copyright.PENANAqlyHZgO7nO
Darso : "Hehe...ya udah ayo kita lanjut lagi"
16411Please respect copyright.PENANAN1qoeNMUGz
Pak Darso kembali menusuk vaginaku dan lagi lagi aku pun harus mengerang menikmati setiap sodokan kontolnya diliang vaginaku. Kami berdua menghabiskan sepanjang malam itu hingga menjelang dini hari tenggelam dalam samudera kenikmatan, menikmati indahnya surga dunia.
16411Please respect copyright.PENANAxhfPrFSiWq
Berpacu dalam birahi menuju kenikmatan puncak tertinggi. Puncak kenikmatan yang diinginkan kedua pasang insan berlainan jenis dan berbeda usia yang sedang memadu kasih.
16411Please respect copyright.PENANAzQINDDwyhQ
Malam itu Pak Darso, lelaki tua yang usianya jauh diatasku, tak kusangka Ia begitu buasnya menggagahi tubuhku dan aku pun telah dibuatnya KO berkai kali dan harus mengakui keperkasaannya yang memang lebih perkasa dibanding suamiku.
16411Please respect copyright.PENANAhR3X1lBoZR
Aku : "Ediaann,...bisa ketagihan aku kalau seperti ini" pikirku.
16411Please respect copyright.PENANALuQnuM8N8r
Dua kali spermanya Ia tumpahkan dirahimku dan dua kalinya di wajah dan tubuhku, sampai waktu menunjukkan jam 02.00 dini hari. Akhirnya kami berdua terkapar diatas ranjang dan karena kecapekan kami berdua tidur sambil berpelukan.
16411Please respect copyright.PENANAhx7zSLoBoF
16411Please respect copyright.PENANAXWKfESP31N
16411Please respect copyright.PENANATXV5Nt4SSb
Keesokan Paginya...
16411Please respect copyright.PENANAV5kpW9jaZK
Fajar pun tiba saat waktu menunjukkan jam 05.00, saat terbangun kulihat Pak Darso sudah rapi mengenakan pakaiannya,
16411Please respect copyright.PENANAE6TSQvPEGA
Darso : "Aku pulang dulu ya Sayang..."
16411Please respect copyright.PENANA7eyoV2q2mP
Darso : "Sebelum suamimu pulang...lain kali kita lanjut lagi"
16411Please respect copyright.PENANAMOCg1XLBGl
Pak Darso sambil mengecup keningku.
16411Please respect copyright.PENANAJRvd7kjMLA
Kemudian pergi meninggalkanku,
16411Please respect copyright.PENANABvc2yQCOtt
Aku : "Pak,..hati hati ya"
16411Please respect copyright.PENANADxFTccqpVJ
Kataku saat langkahnya sampai didepan pintu kamar.
16411Please respect copyright.PENANAU2hGHQMzxm
Pak Darso tersenyum sambil mengangguk, lalu pergi meninggalkanku sendirian dikamarku.
16411Please respect copyright.PENANAavBSkXRdhU
Sementara tubuhku masih teras lemas dan rasa rasanya tulang tulangku seperti dilolosi dari dalam tubuhku, persetubuhan tadi malam benar benar telah menguras tenagaku, tapi tak mengapa, toh aku juga menikmati dan mungkin ini awal perselinguhanku, dengan Pak Darso.
16411Please respect copyright.PENANA4MCob9utxx
Aku lihat putri kesayanganku juga masih tertidur pulas, karena capek aku pun tidur kembali.
16411Please respect copyright.PENANAKjdti0FHVt
Aku terbangun saat kurasakan ada yang mengguncang guncang tubuhku, ternyata dia putri kesayanganku, aku tersenyum dan membelai lalu memeluknya.
16411Please respect copyright.PENANAcLM72YUG33
Saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 07.00, aku segera berbenah merapikan kamar dan mandi sebelum suamiku pulang, putriku juga sekalian aku mandiin.
16411Please respect copyright.PENANAEBVp9P0UUt
Setelah kamar terlihat rapi kembali, samar samar kudengar ada seseorang memanggilku, ternyata suamiku pulang.
16411Please respect copyright.PENANAHE2jYgFIBe
Aku : "Dek..,Papa pulang tuh...ayo kedepan...kita sambut Papa"
16411Please respect copyright.PENANAjBsTF9veP4
Sambil menggendong putriku dengan keadaan rambut yang masih basah dan terurai, setelah keramas tadi.
16411Please respect copyright.PENANAvSQuVWXvuf
Aku pun segera membuka pintu depan.
16411Please respect copyright.PENANAFWAa7g1ZuN
Kulihat suamiku tersenyum.
16411Please respect copyright.PENANAm0YcXRwgMx
Krisna : "Selamat pagi Mama"
16411Please respect copyright.PENANAVxdMrhWI8j
Aku : "Pagi" jawabku pendek dengan berpura pura ketus.
16411Please respect copyright.PENANAzcVYkGqhTe
Krisna : "Kok cemberut gitu sih Ma,..senyum donk..kaya Papa"
16411Please respect copyright.PENANAnW0njf0qtJ
Dengan senyum dibuat buat aku pun tersenyum, meski terasa kecut.
16411Please respect copyright.PENANAWHBTgy3Sk3
Krisna : "Nah gitu donk,..kan enak dilihatnya,..."
16411Please respect copyright.PENANAZSzZHL22Uz
Krisna : "Tapi masih kurang sih.....tapi gak apa apa sih ,.."
16411Please respect copyright.PENANAZLW9AJl6nL
Krisna : "Begitu Mama terlihat cantik,...sangat cantik"
16411Please respect copyright.PENANAvmVxRFs6Nb
Aku : "Pagi pagi dah menggombal" kataku terdengar sedikit ketus.
16411Please respect copyright.PENANAvw51td7guF
Krisna : "Yah,...menggombal itu perlu Ma...demi menyenangkan pasangannya"
16411Please respect copyright.PENANAWExpo5CJEh
Aku : "Oh gitu ya, meski hanya pura pura saja"
16411Please respect copyright.PENANAJIwW7WOx62
Krisna : "Mama kok gitu sih ngomongnya"
16411Please respect copyright.PENANAce5ftPG5ME
Aku : "Emang gitu kan"
16411Please respect copyright.PENANA2YAEQnJgAO
Krisna : "Mah, ada apa sih ....Mama marah ya Papa tinggal sendirian"
16411Please respect copyright.PENANAXQo7AKheU4
Aku : "Yah baguslah kalau sudah tahu," kataku.
16411Please respect copyright.PENANAHZPqT07EwG
Krisna : "Ma,...Papa kan sedang ada rapat dengan orang kecamatan,"
16411Please respect copyright.PENANAHd9LT3aV5c
Krisna : "Dan ini penting Ma..ya sudah papa minta maaf kalau begitu,"
16411Please respect copyright.PENANAsY3N0n2iT1
Krisna : "Jadi jangan cemberut lagi ya,...senyum donk"
16411Please respect copyright.PENANAjWKjwp2MqL
Aku memang tak ingin memperpanjang masalah meski aku tahu dia telah membohongiku, aku pura pura tidak tahu saja toh aku juga berbuat hal yang sama.
16411Please respect copyright.PENANA08uQSrVSd7
Aku pun tersenyum manis kearahnya.
16411Please respect copyright.PENANAZm85EvDfNw
Krisna : "Nah,gitu kan terlihat cantiiiikkkk banget,"
16411Please respect copyright.PENANAN8IEwK9j7k
Katanya sambil menoel pipiku dengan gemasnya.
16411Please respect copyright.PENANA4iEmG9Tozi
Kami pun masuk kedalam dan selanjutnya seperti tak pernah terjadi apa apa, aku pun mulai bisa menerima keadaan ini dan ini semua ku lakukan demi putri kesayanganku, aku tak ingin yang terjadi diantara kami merusak perkembangan psikologi putriku.
16411Please respect copyright.PENANA5Rr4DfqEQy