Chapter 07
8944Please respect copyright.PENANA8OcTgeb25E
Yanto begitu takjub dengan apa yang dilihatnya saat itu, didepannya nampak seorang wanita cantik sedang tidur terlelap di atas ranjang tidurnya tanpa sehelai benang yang melekat ditubuhnya.
8944Please respect copyright.PENANAMOZkA3BHD5
Sementara anaknya yang masih berusia kurang dari 2 tahun juga masih tidur di tempat terpisah dengan ibunya, masih dalam satu ruangan itu.
8944Please respect copyright.PENANA8nwOtjzFfN
Pada bagian selangkangan wanita cantik yang tak lain adalah Nia itu nampak bekas cairan sperma yang telah mengering, nampak bulu bulu jembutnya yang halus menghiasi disekitar vaginanya.
8944Please respect copyright.PENANAN6Baa39gIB
Sambil bersungut sungut dan menyeringai, Yanto berjalan pelan pelan mendekat ke arah ranjang.
8944Please respect copyright.PENANA4fIsSEFtw8
Posisi tidur Nia yang terlentang dengan selangkangannya yang agak terbuka tentu akan membuat mata para lelaki yang melihatnya saat itu pasti akan menelan ludah, vagina Nia yang nampak merah merekah terlihat begitu menggoda.
8944Please respect copyright.PENANAuKpCuTlIUk
Yanto mengeluarkan handphone dari dalam saku celananya, lalu kemudian Ia mulai memfoto Nia yang yang sedang tidur dalam keadaan bugil. Setelah dirasanya cukup untuk buat koleksi pribadinya, orang tua itu naik ke atas ranjang.
8944Please respect copyright.PENANAPCd60WqdHD
Nafsunya sudah terasa di ubun ubun melihat hidangan lezat yang ada di didepan matanya, apalagi yang ada didepannya itu adalah sosok wanita cantik yang selalu di idam idamkannya, sungguh sebuah keberuntungan baginya, sebentar lagi Ia akan menikmati tubuh molek wanita cantik itu, wanita high class, seorang wanita terhormat dari keluarga terpandang di desa itu.
8944Please respect copyright.PENANAgOrSQkHLPW
Orang tua mesum itu berniat menjadikan Nia sebagai budak seksnya, setelah semalaman Ia mengerjain adiknya, kini Ia juga akan menikmati hangatnya tubuh Nia, istri Pak Lurah.
8944Please respect copyright.PENANAYKRgFB4NBU
Yanto : "Hehehe,...Aku seperti dapet durian runtuh pagi ini"
8944Please respect copyright.PENANAasnik4mb11
Yanto : "Tadi malam adiknya abis aku kerjain, sekarang giliran kakaknya,...."
8944Please respect copyright.PENANAajV7FMqsk9
Yanto : "Mantap...biarpun sisanya Darso....yang penting bisa ngejos" gumamnya dalam hati.
8944Please respect copyright.PENANAoIr4f1PVGo
Yanto sudah tak sabar ingin menikmati tubuh molek Nia, lalu kemudian Ia melepas semua pakaiannya, orang tua itu kini telah bugil, nampak batang kontolnya yang besar dan panjang dan juga hitam berurat itu mengacung dengan tegak laksana tugu daging yang kokoh.
8944Please respect copyright.PENANA3Rjpzy53Bt
Yanto memposisikan dirinya diantara selangkangan Nia, Yanto benar benar sudah tak dapat menahan nafsunya, Ia berniat ingin langsung menyetubuhi Nia.
8944Please respect copyright.PENANAlq6ewT0eF9
Orang tua itu membasahi batang kontolnya dengan sedikit ludahnya, Ia gesek gesekan sebentar batang kontolnya dibibir vagina Nia dan Nia masih lelap dalam tidurnya, kemudian pelan pelan Yanto mulai memasukkan batang kontolnya kedalam vagina Nia.
8944Please respect copyright.PENANAyOwPTO3uuQ
Yanto : "Uuugggghhhhh"
8944Please respect copyright.PENANAXbDNe8m6Ni
Yanto melenguh saat batang kontolnya membelah liang vagina Nia.
8944Please respect copyright.PENANAUd9JrYUH5B
Dirasakannya liang vagina itu sudah agak sedikit longgar, mungkin karena habis dipakai Darso, namun begitu Yanto masih merasakan nikmatnya liang vagina Nia, terlihat dari matanya yang merem melek menahan kenikmatan itu. Dinding vagina Nia seperti memijat batang kontolnya yang besar.
8944Please respect copyright.PENANAyGzseistbq
Sementara itu tubuh Nia terlihat menggeliat, wanita cantik itu terbangun dari tidurnya, dirasakannya seperti ada sebuah benda tumpul yang terasa sesak memenuhi liang vaginanya, saat membuka mata, betapa kagetnya Ia melihat sosok laki laki tua yang ternyata adalah tukang kebunnya sendiri, Yanto.
8944Please respect copyright.PENANABbghQYui95
Nia berusaha meronta, namun Yanto sudah menindih tubuhnya, disamping itu tubuhnya masih terasa lemah.
8944Please respect copyright.PENANA5y3BEm7YHW
Nia : "Pak,...apa yang sudah Pak Yanto lakukan kepada saya?"
8944Please respect copyright.PENANApxWdF2TWqX
Mengetahui majikannya akan melakukan perlawanan, dengan sigapnya orang tua itu membekap mulut majikannya itu dan mengunci tubuh majikannya itu.
8944Please respect copyright.PENANAqeR7K0atSX
Yanto : "Ssssstttt,...diam, jangan bertindak macam macam"
8944Please respect copyright.PENANAbjFYDlN5fg
Yanto : "Aku bisa menghabisimu.. sekarang bersama anakmu yang masih bayi itu.."
8944Please respect copyright.PENANAVUzmcSiI8p
Mendengar ancaman Yanto, membuat nyali wanita cantik itu menjadi ciut, Nia yang tadinya meronta, kini terlihat mengendur, Nia tak ingin sesuatu terjadi pada dirinya dan bayinya, perlawanannya melemah, melihat hal itu Yanto melepas bekapan tangannya pada mulut Nia.
8944Please respect copyright.PENANA70m2pbgOsy
Yanto : "Nah begini kan lebih enak, kita berdua sama sama enak bukan,?"
8944Please respect copyright.PENANAouHd4zPtNl
Yanto sambil menyeringai.
8944Please respect copyright.PENANAkhyVLy2Isw
Nia : "Tapi saya mohon jangan apa apain anak saya,.."
8944Please respect copyright.PENANAgHCww8ejMc
Nia : "Saya rela melakukannya asal Pak Yanto tidak menyakiti anak saya.."
8944Please respect copyright.PENANA6fdWQHXYrQ
Yanto : "Tenang saja Bu Lurah.."
8944Please respect copyright.PENANA025zWKrotM
Yanto : "Saya tidak akan pernah menyakiti Bu Lurah dan anak Bu Lurah.."
8944Please respect copyright.PENANARNzr5oyjAK
Yanto : "Selama kita bisa bekerja sama,hehehe.."
8944Please respect copyright.PENANAy6MtNjIuIS
Yanto : "Lagi pula saya sudah tahu tentang perselingkuhan Bu Lurah dengan Darso"
8944Please respect copyright.PENANA2SEGtJqMFS
Yanto : "Jadi untuk apa juga Bu Lurah menolak saya,"
8944Please respect copyright.PENANA6KSISEiVWE
Yanto : "Toh saya juga bisa memuaskan Bu Lurah sama seperti Darso memuaskan Bu Lurah"
8944Please respect copyright.PENANA6a1aCD0ITH
Yanto : "Hehehe,...tak kusangka Bu Lurah yang terlihat terhormat dan juga alim"
8944Please respect copyright.PENANAJpOdFPYvcY
Yanto : "Ternyata tak ubahnya seperti Lonte yang suka menjajakan tubuhnya,..."
8944Please respect copyright.PENANApY1CqgiiOF
Yanto : "Hmm....apa baiknya Bu Lurah aku panggil Lonte saja ya"
8944Please respect copyright.PENANA0KYwp5cuyb
Yanto : "Yah,..memang baiknya aku panggil Lonte,...hehehe Lonte"
8944Please respect copyright.PENANAxgS2vy4KVd
Yanto dengan seringai penuh kemenangan.
8944Please respect copyright.PENANALsToKv7fLI
Nia : "Terserah Pak Yanto, tapi semua itu saya lakukan karena terpaksa"
8944Please respect copyright.PENANAdguBzP49cZ
Nia berusaha membela diri, karena meski terpepet Ia tak mau begitu saja direndahkan.
8944Please respect copyright.PENANAl1Dw0r14wK
Yanto : "Terpaksa namun menikmati kan Bu Lurah,,hehehe...."
8944Please respect copyright.PENANA4P5ZqNGQJV
Yanto : "Tenang saja saya bisa memberikan kepuasan itu pada Bu Lurah,..."
8944Please respect copyright.PENANAzwLpxomqqr
Yanto : "Sekarang nikmati saja permainan saya,..."
8944Please respect copyright.PENANAOsjzuf2Lj3
Yanto : "Saya jamin Bu Lurah akan selalu merindukan kejantanan saya setelah ini,..hehehe"
8944Please respect copyright.PENANAuoqLqXbrAf
Yanto sambil mulai menggenjot vagina Nia kembali.
8944Please respect copyright.PENANAn63xfColiW
Yanto : "Sekarang ayo kita buatkan adik baru buat Putri..Bu Lurah,..huuughhh"
8944Please respect copyright.PENANAKb3brqiHbm
Dalam posisi misionaris, tubuh Yanto yang kurus tapi berotot menindih tubuh montok Nia, Yanto terus memompa vagina Nia dengan kecepatan yang mulai stabil. Terlihat tidak pelan namun juga tidak terlalu cepat.
8944Please respect copyright.PENANA1kRmuCtD9z
Meski usianya sudah mulai lanjut, namun Yanto punya stamina yang luar biasa, setelah semalaman bercinta dengan Nina, adiknya Bu Lurah, pagi ini orang tua itu masih sanggup mengerjain kakaknya dan terlihat masih garang.
8944Please respect copyright.PENANARR7cwV972b
Sungguh pemandangan yang kontras sekali melihat kedua anak manusia berlainan jenis dan terpaut usia yang sangat jauh sedang mereguk kenikmatan itu, kulit tubuh Yanto yang berwarna hitam legam sedang menindih tubuh Nia yang putih bersih tanpa cacat sedikitpun.
8944Please respect copyright.PENANA4uLVuXL7K6
Plok,plok,plok,....
8944Please respect copyright.PENANAra63rP8aaW
Nia : "Ah,ah,ah,ah....aaarrrgghhhh"
8944Please respect copyright.PENANAcLbw2neiUT
Suara desahan Nia menggema di seisi ruangan kamarnya.
8944Please respect copyright.PENANALfgrt2qDCn
Sambil terus menggenjot vagina Nia, Yanto juga memberi rangsangan di tubuh bagian atas Nia, mulai dari menciumi serta mencupangi tengkuk wanita itu, kemudian turun ke arah ketiak sebelah kanan Nia.
8944Please respect copyright.PENANAO0vsNaZ9ZO
Nia merasakan sensasi geli geli tapi nikmat, tak disangkanya ternyata Yanto yang sudah lanjut usia itu bisa membuatnya kewalahan melawan gejolak birahi yang terasa sangat hebat menyerangnya, akhirnya ia menyerah dan mengikuti saja permainan Yanto.
8944Please respect copyright.PENANALKBsIda5jG
Wanita itu sudah berada dalam puncak birahi, kedua tangannya yang lembut mengusap dan membelai punggung orang tua itu.
8944Please respect copyright.PENANACKhQ5znMEL
Yanto merasa Nia sudah takluk karena permainannya, orang tua itu semakin bersemangat menyetubuhi wanita idamannya itu, tak hanya itu Yanto juga mengenyoti kedua payudara montok Nia secara bergantian disertai dengan gigitan kecil di puting payudara wanita itu.
8944Please respect copyright.PENANACvr4RZofWA
Yanto terlihat gemas memainkan kedua payudara yang montok wanita itu, air susu keluar dari putingnya, dengan suka hati Yanto menyedotnya.
8944Please respect copyright.PENANACYksGzSgxe
Mendapat rangsangan dari pria tua mesum itu, Nia semakin tak karuan menahan sensasi nikmat yang luar biasa melanda dirinya, nampak kedua tangannya meremasi sprei. Hingga akhirnya ia merasakan mencapai puncak kenimatan,..
8944Please respect copyright.PENANA3cNw9UHErl
Nia : "Aaaaaaaaaaaakkkhhhhhhhh,....Paaaaaakkkkkk,"
8944Please respect copyright.PENANAIrcW9Y3QKH
Seerrr.....Seeerrrrrr...Seeerrrr...
8944Please respect copyright.PENANAp7P2Z3Yib3
Yanto : "Aku juga Bu luraaaahhhh,.......terimalah pejuhku ini sayaaaaang"
8944Please respect copyright.PENANAtEznyE3q8I
Crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt
8944Please respect copyright.PENANAFkfOBXcysg
Ada tujuh kali tembakan sperma Yanto mengisi rahim Nia.
8944Please respect copyright.PENANAmKBTbDgyeY
Banyak sekali cairan pejuh yang dikeluarkan orang tua itu, hingga vagina Nia tak mampu menampung semua cairan putih kental itu, sebagian ada yang keluar melalui celah vagina wanita itu.
8944Please respect copyright.PENANApexwDG39Ve
Ruangan kembali menjadi hening,hanya terdengar deru nafas kedua insan berlainan jenis itu.
8944Please respect copyright.PENANAND8ROkQr79
Tubuh Yanto ambruk menindih tubuh Nia.
8944Please respect copyright.PENANAFs9u168L54
Sementara kedua tangan Nia merangkul dan memeluk tubuh tua itu.
8944Please respect copyright.PENANAV3ZBB1ImC4
8944Please respect copyright.PENANAYhdHMRPb8L
8944Please respect copyright.PENANADlEwg2Lc2O
Sementara Itu...
8944Please respect copyright.PENANAgfU1498Qou
8944Please respect copyright.PENANAytAqZMf4Ay
Ilustrasi Anna
Setelah dari rumah Pak Lurah, Darso mampir ke warung Parjo.
8944Please respect copyright.PENANAelWiPnbKOc
Orang tua itu sedang menikmati secangkir kopi hitam dan gorengan, makanan kesukaannya, namun situasi pagi di desa itu mendadak menjadi gaduh saat suara raung sirine mobil Polisi memasuki desa itu, Darso menjadi bertanya tanya, ada apakah gerangan ini..
8944Please respect copyright.PENANA8eZepK1POO
Iring iringan mobil densus 88 memasuki desa Plosowangi, masyarakat di desa itu bertanya tanya siapakah teroris yang akan digrebek oleh densus 88. Sudah bukan rahasia lagi dimana densus 88 beraksi pasti selalu ada kaitannya dengan teroris yang sangat meresahkan itu.
8944Please respect copyright.PENANAn9n8lLyc45
Termasuk Darso juga menjadi bertanya tanya, mungkinkah di desanya ada teroris? lalu siapa?.
8944Please respect copyright.PENANACCtOf2TImg
Mobil densus 88 berhenti di rumah yang dikontrak oleh Ustadz Afandi bersama istrinya, para personel densus 88 turun dari mobil dan dengan penuh kesiagaan mereka mengepung rumah yang di kontrak oleh Ustadz Afandi.
8944Please respect copyright.PENANAoO9smwE9F9
Ustadz Afandi, penghuni rumah kontrakan itu pun keluar dari rumah karena kaget mendengar suara sirine mobil polisi, dibelakangnya Ustadzah Anna mengikutinya, betapa kagetnya mereka berdua saat melihat para personel densus 88 seperti sedang menyergap rumahnya.
8944Please respect copyright.PENANAZIVAtohfYE
Afandi : "Ada apa ini?"
8944Please respect copyright.PENANA0reSlgAqZ6
"Apakah anda Ustadz Afandi ?"
8944Please respect copyright.PENANAt0klgE7pGO
"Kalau iya....lekas angkat tanganmu dan jangan melakukan perlawanan"
8944Please respect copyright.PENANAVXxgjyX1lH
"Karena kami tak segan segan untuk menembak kalau anda melakukan perlawanan"
8944Please respect copyright.PENANAHbz0wNyCQx
Kata salah seorang personel densus 88 yang ternyata adalah komandan densus 88.
8944Please respect copyright.PENANALttaKSkzuc
Afandi : "Iya, saya Ustadz Afandi,...."
8944Please respect copyright.PENANAQLa6WJAz8m
Afandi : "Tapi ada apa ini, apa salah saya hingga saya mau ditembak?"
8944Please respect copyright.PENANAYpHCxjt7nf
"Anda diduga sebagai orang yang ikut bertanggung jawab"
8944Please respect copyright.PENANAqI5d9gFtsS
"Dalam aksi pengeboman di Mall xxx"
8944Please respect copyright.PENANABebV3xHfpt
Afandi : "Apa buktinya kalau saya ikut bertanggung jawab dalam aksi pengeboman itu?"
8944Please respect copyright.PENANAgNDeyaE9FE
"Itu anda bisa menjelaskan nanti dikantor Polisi.."
8944Please respect copyright.PENANAwFUAimrAXw
"Sekarang angkat tanganmu..!!"
8944Please respect copyright.PENANAvoFhtzNzaU
Ustadz Afandi mengikuti perintah komandan Densus 88, lalu salah satu personel densus 88 segera memborgol tangannya.
8944Please respect copyright.PENANA3NqGBz6TTK
Melihat hal itu Ustadzah Anna tak kuasa menahan tangisnya, Ia pun menghambur ke suaminya itu.
8944Please respect copyright.PENANAC7Q3nS1S2L
Anna : "Abi,..jangan diam saja....lakukan pembelaan Abi"
8944Please respect copyright.PENANAwRDgR6zW2j
Afandi : "Percuma saja, Umi...."
8944Please respect copyright.PENANAOOz0PDqn0G
Afandi : "Umi yang sabar ya,...do’a kan semoga Abi bisa segera lepas dari masalah ini."
8944Please respect copyright.PENANAbHaT6NL0AH
Anna : "Tidak Abi, tidaaaak,......"
8944Please respect copyright.PENANAMCXZeFOpQ6
Anna : "Suami saya tidak bersalah....jangan tangkap suami saya,..hhhnnnhhgghhh"
8944Please respect copyright.PENANA6WfYzkHclX
Ustadzah Anna tak dapat menahan tangisnya,wanita cantik dan solehah itu berusaha menghalang halangi para personel densus 88 yang akan membawa suaminya ke kantor polisi, namun apalah daya, Ia hanya seorang wanita.
8944Please respect copyright.PENANAl4Ay3Ght9G
Anna : "Hikss...hikkss..hikss...Abiii.."
8944Please respect copyright.PENANANjlJ2IqwEu
Ustadzah Anna masih bersimpuh didepan rumahnya sambil menangis menatap kepergian suaminya yang telah dimasukan kedalam mobil densus 88.
8944Please respect copyright.PENANAaortkW6H9U
Melihat hal itu Darso mendekati wanita itu,
8944Please respect copyright.PENANAaoiJme02jJ
8944Please respect copyright.PENANAS7era7qv56
Darso : "Bu Ustadz,...Bu Ustadz yang sabar ya....mungkin ini ujian buat Bu Ustadz...."
8944Please respect copyright.PENANAgZWg4AVRxx
Darso : "Kalau diijinkan saya bisa membantu Pak Ustadz keluar dari masalah ini...."
8944Please respect copyright.PENANAeWDZLXpp99
Darso : "Jelek jelek begini saya pernah jadi Polisi"
8944Please respect copyright.PENANAlBfa6nsqcq
Darso berusaha menenangkan hati Ustadzah Anna, meski dalam hatinya berkata ini adalah kesempatan baginya untuk bisa mendekati wanita cantik itu.
8944Please respect copyright.PENANAPcrfYgaCjm
Darso : "Saya punya banyak kenalan di kepolisian"
8944Please respect copyright.PENANA2L2QbySieQ
Darso : "Dan mereka orang yang sangat berpengaruh"
8944Please respect copyright.PENANANGiRCHGCEN
Mendengar hal itu, tangisan Ustadzah Anna berhenti, Ia merasa sedikit lebih tenang mendengar kata kata Darso yang mengaku punya banyak kenalan di tubuh kepolisian. Paling tidak itulah jalan untuk membebaskan suaminya dari penjara.
8944Please respect copyright.PENANALJCWtrahpM
Anna : "Kalau begitu tolonglah suami saya Pak,..."
8944Please respect copyright.PENANAS4349ckAuZ
Anna : "Saya bersedia melakukan apa saja asal suami saya bisa bebas"
8944Please respect copyright.PENANAtYR7zy3Bc8
Darso menyeringai, kata kata Ustadzah Anna barusan adalah satu peluangnya untuk bisa mewujudkan keinginannya, yaitu meniduri wanita cantik dan solehah itu.
8944Please respect copyright.PENANAwBH8CfTWza
Darso : "Tenang saja Bu Ustadz,..."
8944Please respect copyright.PENANAAg23wKewwU
Darso : "Sudah menjadi kewajiban saya menolong Pak Ustdaz,.."
8944Please respect copyright.PENANAWGqYimkrEv
Darso : "Saya yakin Pak Ustadz tidak bersalah..."
8944Please respect copyright.PENANAF8E3dfOHZs
Darso : "Kalau perlu saya bersedia menjadi jaminannya,"
8944Please respect copyright.PENANA2WyyVHYhRO
Mendengar kata kata Darso, hati Ustadzah Anna menjadi lebih tenang, harapan suaminya untuk bebas sangat terbuka.
8944Please respect copyright.PENANAleQQgk8pBl
Lalu Ustadzah Anna berpamitan pada Darso untuk masuk kedalam rumahnya, setelah sebelumnya berjanjian akan ketemu di kantor polisi esok hari dan Darso mempersilahkan wanita cantik itu masuk kedalam rumah kontrakannya.
8944Please respect copyright.PENANAMUpUv7krWR
Setelah itu Darso meninggalkan rumah Ustadz Afandi.
8944Please respect copyright.PENANAP4rQvfagU4
8944Please respect copyright.PENANAYhxMgVBDBs
8944Please respect copyright.PENANAKWmDW8x1RC
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
8944Please respect copyright.PENANA3PMmcztnVQ
8944Please respect copyright.PENANAZX2ubw8vvO
Ilustrasi Nia
Plopsss...
8944Please respect copyright.PENANA2oUg9eunqt
Keduanya bangkit dari ranjang setelah mendengar tangisan anak Nia yang terbangun, Nia menghampiri anaknya dan segera menggendong dan menyusuinya, kemudian duduk dipinggiran ranjang tidurnya sambil menyusui anaknya.
8944Please respect copyright.PENANAFk0ZNc8qN8
Melihat Nia sedang menyusui anaknya timbul ide gila dalam diri Yanto, Ia ingin menyetubuhi wanita itu sambil menyusui anaknya dalam posisi tidur miring ke kanan, Yanto pun memberi isyarat pada Nia untuk meletakkan anaknya diatas ranjang,dan menyetubuhinya dalam posisi miring.
8944Please respect copyright.PENANA2pRshbFEWO
Nia mengikuti saja permintaan Yanto, Ia mulai menyusui anaknya dalam posisi miring dan Yanto juga tengah bersiap menyetubuhinya. Kembali kontol besar Yanto menyeruak masuk kedalam liang vagina wanita cantik yang sedang menyusui anaknya itu.
8944Please respect copyright.PENANAofppz7U025
Nia : "Huuugghhhhh,...pelan pelan Pak"
8944Please respect copyright.PENANA7tIyS3Rpfb
Yanto : "Wis tenang wae.."
8944Please respect copyright.PENANAGLrD11DgD4
Perlahan Yanto mulai menggerakan pinggulnya menyamping dengan gerakan maju mundur, gerakan semakin lama semakin stabil, membuat Nia merem melek menahan nikmat, desah kenikmatan pun keluar pelan dari mulutnya, seiring gerakan maju mundur Yanto.
8944Please respect copyright.PENANAWQLE0AxFI0
Nia : "Ah,ah,ah,ah...."
8944Please respect copyright.PENANAy23yRxnIoW
Yanto terus memompa liang vagina Nia, tangan kanannya menyelinap dibawah leher jenjang Nia, sedang tangan kirinya menyelinap di ketiak Nia.
8944Please respect copyright.PENANAcj1j8x6UxO
Tangan kiri Yanto meremasi payudara Nia yang tidak dipakai menyusui oleh anaknya, meremas dengan lembut dan menoel noel puting payudara Nia, tak hanya itu saja, Ia palingkan wajah cantik Nia kearahnya, langsung saja Ia menyambar bibir Nia yang ranum dan melumatnya.
8944Please respect copyright.PENANA0AtMAye7hk
Yanto begitu garang mencumbui Nia, membuat libido Nia naik ke puncak, sementara anaknya yang sebelumnya masih asyik mengenyot payudara ibunya, kini sudah tertidur kembali.
8944Please respect copyright.PENANA1M8D5p4tQf
Saat sedang asyik bercumbu, keduanya dikagetkan dengan dering suara handphone milik Nia, seperti ada telepon masuk.
8944Please respect copyright.PENANAmB911rGvMr
Tuuutttt...Tuuutttt...Tuuutttt....
8944Please respect copyright.PENANA975RoW2Jmz
Nia melihat ke layar HP miliknya, rupanya panggilan dari suaminya, Yanto memberi isyarat untuk mengangkat telepon itu.
8944Please respect copyright.PENANAVxemJSWOdW
Nia : "Iya Pah"
8944Please respect copyright.PENANAyXNYOM7LLa
Krisna : "Mah, sudah dengar kabar belum kalau dikampung kita ada teroris?"
8944Please respect copyright.PENANA4BlCR4ptLz
Nia : "Belum Pah,...ah"
8944Please respect copyright.PENANAPUpQXYQdM9
Jawab Nia disertai desahan karena merasakan batang kontol Yanto menusuk terlalu dalam.
8944Please respect copyright.PENANAiNfcZ641TH
Krisna : "Mah,...Mamah gak apa apakan....?"
8944Please respect copyright.PENANAZKDjwC1rvN
Krisna : "Itu mah Ustadz Afandi tadi ditangkap densus 88,"
8944Please respect copyright.PENANAYZV9Juhr6e
Krisna : "Karena diduga ikut terlibat dalam aksi pengeboman di Mall xxx"
8944Please respect copyright.PENANAU7qg3R19ua
Nia : "Iya Pah, Mamah sehat sehat aja,...aaahhh"
8944Please respect copyright.PENANAfDEw0IzarO
Krisna : "Itu mamah kenapa, kok seperti menahan sakit"
8944Please respect copyright.PENANAGIXc06EfxC
Nia : "Ini Pah, perut Mamah rasanya melilit, sakit banget rasanya,...aaaaakkkkhhh"
8944Please respect copyright.PENANAXyRm5t4Q3P
Yanto tersenyum geli dengan aksi gokilnya.
8944Please respect copyright.PENANA5J5bJouapW
Krisna : "Ini Papah lagi perjalanan pulang, kira kira satu jam lagi nyampe rumah,...."
8944Please respect copyright.PENANAlD9OmDO8Rw
Krisna : "Udah dulu aja ya Mah,..."
8944Please respect copyright.PENANAdHYu0tdjws
Krisna : "Kalau masih sakit lekas minum obat Mah...dah Mamaah"
8944Please respect copyright.PENANA3PuOgbwKFn
Nia : "Dah Papah...aaahhhh"
8944Please respect copyright.PENANAI6DuamAr98
Nia meletakan HP nya.
8944Please respect copyright.PENANAa6Wphnu0U5
Kembali Ia merasakan tusukan batang kontol Yanto semakin cepat.
8944Please respect copyright.PENANASu1eDPn3Qm
Nia : "Satu jam lagi suami saya nyampe rumah Pak.."
8944Please respect copyright.PENANAnGPQ3NRFSK
Nia : "Kita harus segera menyudahi ini semua"
8944Please respect copyright.PENANA5zIeZHkZE5
Yanto : "Tenang aja Bu Lurah"
8944Please respect copyright.PENANAtWBdLrO4Mx
Yanto semakin mempercepat gerakannya menusuk vagina Nia.
8944Please respect copyright.PENANASP0nKhH5JS
Nia merasakan sebentar lagi akan mencapai puncak.
8944Please respect copyright.PENANAksOJSvmcQs
Nia : "Aaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhh,....Paaaakkk"
8944Please respect copyright.PENANAxSybanTxnu
Seeeerrrr...Seeerrrr...Seerrrrr....
8944Please respect copyright.PENANAvtzb5hPJ48
Tapi Yanto masih menghunjamkan kontolnya ke dalam memeknya, tempo gerakannya semakin lama semakin menurun dan kemudian menghentikan gerakannya.
8944Please respect copyright.PENANAggu6Y1jHye
Yanto mencabut kontolnya dari vagina Nia, orang tua itu minta Nia terlentang, kemudian Yanto menjepitkan batang kontolnya diantara belahan payudara montok Nia, lalu Yanto mulai menggerakannya maju mundur.
8944Please respect copyright.PENANA3SPrma2G8Q
Kontol Yanto yang panjang itu mengenai wajah Nia tiap kali digerakan maju.
8944Please respect copyright.PENANA8sCq2O362M
Tak lama kemudian tubuh Yanto terlihat mengejang,rupanya Ia diambang puncak kenikmatan.
8944Please respect copyright.PENANArIKEvsuhaj
Yanto : "Haaaaaaaarrrrrrgggggggghhhhhh"
8944Please respect copyright.PENANACbwe8T2TTX
Crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt
8944Please respect copyright.PENANAoXEiG8qQxG
Sama seperti sebelumnya ada tujuh kali tembakan sperma Yanto mengenai wajah cantik Nia.
8944Please respect copyright.PENANAng56Iu6dhC
Wanita itu mencium bau anyir juga amis yang pekat sekali.
8944Please respect copyright.PENANA2ywev7u4c8
Setelah selesai Yanto memukul mukulkan batang kontolnya ke wajah Nia, menampari pipi Nia dengan batang kontolnya. Orang tua itu juga meratakan cairan spermanya yang mengenai wajah cantik Nia ke seluruh wajah wanita cantik itu dengan menggunakan batang kontolnya.
8944Please respect copyright.PENANAcmcIxexnLK
Yanto : "Huh,...Mantap sekali jepitan susunya Bu Lurah"
8944Please respect copyright.PENANAXPsUBGTNQt
Yanto kemudian memunguti pakaiannya dan mengenakan kembali.
8944Please respect copyright.PENANAKIDNbX3fZX
Yanto : "Jangan sampai Bu Lurah melaporkan kejadian ini ke suami atau ke polisi.."
8944Please respect copyright.PENANA8zTLyuNgIe
Yanto : "Saya bisa melakukan hal nekat kalau Bu Lurah melakukannya.."
8944Please respect copyright.PENANArXBgTzpdHE
Yanto pergi meninggalkan Nia.
8944Please respect copyright.PENANARyE6OAP8vV
Nia segera bangkit dan kemudian bergegas merapikan tempat tidur dan membersihkan tubuhnya agar tak diketahui suaminya saat ia pulang.
8944Please respect copyright.PENANAeK0P7jXr7H
8944Please respect copyright.PENANAWcLzkyE1Mw