![](https://static.penana.com/images/chapter/1510629/79_GFtimJia0AAFAeH.jpeg.jpeg)
Para Tokoh:
Nia Krisna Harnyanto [Nia]
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Istri Krisna Harnyanto
30 Tahun
Anna
Guru Madrasah. IRT [Ibu Rumah Tangga]
Istri Afandi
Diah Pitaloka
Karyawan Lurah
Janda
Sudarsono [Darso]
Pensiunan Polisi
Duda Anak 1
60 Tahun
Parjo
Pemilik Warung Kopi
Krisna Harnyanto
Lurah
Suami Nia
Afandi
Guru Madrasah
Suami Anna
26318Please respect copyright.PENANAJgYnZdLWqX
26318Please respect copyright.PENANAp4hggaVPOl
26318Please respect copyright.PENANAfsKkuCxvV0
26318Please respect copyright.PENANACboYIEG3Hu
26318Please respect copyright.PENANAs6eVRn5tJH
26318Please respect copyright.PENANAXmJBJeoYk9
26318Please respect copyright.PENANA08UuBHbm8W
26318Please respect copyright.PENANAW2gO1rkyBu
CHAPTER 01
26318Please respect copyright.PENANANx4X5uS4jn
Sore hari di sebuah kampung daerah Jawa tengah, disebuah warung kopi, seorang pria tua berusia kira kira 60 tahun tengah menikmati sebatang rokok kretek ditangannya, segelas kopi hitam tersaji diatas meja, jari jari tangan satunya sibuk memainkan sebuah gadget, maklum jaman sudah canggih, orang tua pun tak mau ketinggalan,
26318Please respect copyright.PENANA260ISF0fvb
Parjo : "Wah...nih Aki aki,...gak mau ketinggalan ama yang Muda muda"
26318Please respect copyright.PENANAqM7nPmqxIb
Parjo : "Pesbukan melulu dari tadi" kata si pemilik warung kopi
26318Please respect copyright.PENANAKu2H4h7KyD
"Iya lah,....usia boleh tua tapi harus gaul juga, udah tuntutan jaman Jo"
26318Please respect copyright.PENANAK73dhvRFub
Orang tua itu sambil sibuk memainkan hp nya.
26318Please respect copyright.PENANAWL4pcBPeqT
Parjo : "Halaah..Aki aki,....paling yang dilihat cuma wadon doang, coba lihat"
26318Please respect copyright.PENANAw36H6rvHrp
Parjo mendekati orang tua itu.
26318Please respect copyright.PENANAvaaZVyE8b2
Parjo : "Nah bener kan,....wuih...pilem bokep!? baru ya Pak"
26318Please respect copyright.PENANAzSoZQkMOFi
"Hegh....udah jangan banyak cingcong..."
26318Please respect copyright.PENANAwJrPJ9CErS
"Mau lihat, lihat aja....gua juga baru dapat dari mbah gugel”
26318Please respect copyright.PENANAfw2JiGywfd
“Lagi rame nih Jo di pesbuk...seorang PNS berjilbab lagi main ama selingkuhannya”
26318Please respect copyright.PENANAvKL7cOq5AJ
Orang tua itu sambil menghisap batang rokoknya lagi.
26318Please respect copyright.PENANAmxBnCcKXHS
Parjo : "Pantesan dari tadi diajakin ngobrol, anteng bae,..."
26318Please respect copyright.PENANAet9gIuhoqc
Parjo duduk disebelah Darso, nama orang tua itu, nama lengkapnya Sudarsono, biasa di sapa Darso, perawakannya pendek, perut buncit, kepala botak dibagian depan, kumisnya tebal dan dibagian tangan dan dada banyak ditumbuhi bulu bulu.
26318Please respect copyright.PENANAhJJE9Zchsa
Darso adalah pensiunan Polisi dibagian unit reserse semasa bertugas. Pangkat terakhirnya AKBP. Dulu waktu masih menjadi anggota polisi, Darso tergolong polisi nakal yang suka mengambil kesempatan demi untuk keuntungan pribadi.
26318Please respect copyright.PENANAGsrgTQ731o
Tak jarang Ia selalu menyalahi tugasnya sebagai aparat penegak hukum,bermain mata dengan para penjahat yaitu dengan memberikan keringanan hukuman, bahkan membebaskannya dari penjara, namun semua itu pasti ada imbalannya dari para penjahat itu, bahkan tak jarang Darso mendapatkan imbalan mencicipi tubuh wanita cantik yang disodorkan oleh para germo di kota itu, dengan catatan bisa menjadi pelindung mereka saat berurusan dengan hukum.
26318Please respect copyright.PENANARB9714ub5z
Status Darso adalah duda beranak satu, istrinya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu dan anak laki laki satu satunya mengikuti jejaknya menjadi polisi dan sedang mengikuti pendidikan perwira menengah.
26318Please respect copyright.PENANAwcpgzIPbT0
Darso banyak dikenal oleh masyarakat terutama para preman, bandar narkoba, bandar judi dan predikat lain yang dianggap sebagai penyakit masyarakat. Meskipun sudah pensiun, namun Ia sering dimintai bantuan oleh para penjahat tersebut untuk melobi para petugas kepolisian agar mereka bisa terbebas dari jeratan hukum dan kebanyakan dari usahanya selalu berhasil, karena Darso memang jagonya dalam urusan lobi melobi.
26318Please respect copyright.PENANAro8KRpKrCw
Mereka berdua kaget saat melihat ada seseorang yang datang ke warung Parjo, Darso segera menutup handphonenya, dilihatnya seorang wanita yang mengenakan gamis lebar hendak membeli sesuatu di warung Parjo.
26318Please respect copyright.PENANApL0Wpl8GSU
Darso : "Cantik sekali" gumamnya dalam hati
26318Please respect copyright.PENANAkdxCaBHJGr
26318Please respect copyright.PENANAjm3n1lHKsk
Ilustrasi Ustadzah Anna
26318Please respect copyright.PENANAA8d5I6N0sY
"Assalamu’alaikum, ada deterjen Mas?"
26318Please respect copyright.PENANAjMWW4wAt2V
Parjo : "Wa ‘alaikum salam, ada Bu Ustadzah, mau berapa Bu Ustadzah?"
26318Please respect copyright.PENANAOaC47J0eyc
"Satunya berapaan Mas?"
26318Please respect copyright.PENANAshTQEd2AgO
Parjo : "Seribu lima ratus Bu Ustadz"
26318Please respect copyright.PENANAnd1C9QfQQV
"Dua aja deh"
26318Please respect copyright.PENANAFztbr7siX4
Darso : "Kenapa gak pake jasa Laundri aja Bu Ustadz? murah ini ...gak capek lagi"
26318Please respect copyright.PENANABl83E5rvWy
"Gak papa Pak, itung itung buat kegiatan dirumah"
26318Please respect copyright.PENANAWHHrK2acqp
Darso : "Apa nggak capek, Bu Ustadz? baru pulang ngajar kan?"
26318Please respect copyright.PENANAYo0cG2jT78
"Yah mau gimana lagi Pak, udah menjadi tugasnya"
26318Please respect copyright.PENANAlILfYGaLRD
Parjo : "Ini nih Bu Ustadz"
26318Please respect copyright.PENANAOPVzbyfcVj
Seraya menyerahkan deterjen yang diminta.
26318Please respect copyright.PENANAbbBdgY737G
Dan wanita itu memberikan uang koin seribuan tiga keping.
26318Please respect copyright.PENANAYHkSzPBQdl
"Terima kasih ya mas , Assalamu’alaikum..mari Pak" sambil tersenyum ramah.
26318Please respect copyright.PENANA630KDn3wz8
Ustadzah Anna, itulah sapaan wanita cantik itu,istri dari Ustadz Afandi, keduanya sama sama mengajar disebuah sekolah Madrasah di daerah itu. Wanita keturunan Arab – Padang itu memang terlihat anggun dan cantik sekali dengan balutan gamis lebar yang selalu menutup rapat tubuhnya.
26318Please respect copyright.PENANAAx0E9mMA04
Darso seperti mabuk kepayang melihat kecantikan Ustadzah Anna.
26318Please respect copyright.PENANA6YTBuaXLyX
Darso : "Wah,..kalau itu jadi istriku,...wis tak keloni saebn dino Jo.."
26318Please respect copyright.PENANARdd2h4byXC
Darso : "Ayu tenan Jo...jadi penasaran pengin lihat dalemannya"
26318Please respect copyright.PENANAIeIAVtkVDd
Parjo : "Eling Pak, eling,...inget umur"
26318Please respect copyright.PENANAhU2yEPSvsR
Darso : "Ah,Jo,..kamu itu taunya apa...udah jadi berapa semuanya?"
26318Please respect copyright.PENANAjHX5qgc3ml
Parjo : "Rokok dji samsoe sebungkus, ama kopi satu,..jadi dua puluh deh Pak”
26318Please respect copyright.PENANAHqQPfMrOVn
Darso : "Ya udah nih,..aku mau pulang dulu"
26318Please respect copyright.PENANAKDGdUOw2Rq
Sambil memberikan satu lembar uang dua puluh ribuan.
26318Please respect copyright.PENANAZLleD4bjmg
Darso beranjak dari tempatnya, lalu menyetater motor maticnya dan kemudian pergi meninggalkan warung milik Parjo.
26318Please respect copyright.PENANATDAIWxcjNx
Ilustrasi Diah
Dalam perjalanan pulang ke rumah, samar samar Darso melihat seseorang yang sangat dikenalnya turun dari sebuah motor ojek dan kemudian masuk ke pekarangan rumah Diah, seorang janda bahenol di kampung itu, sambil clingak clinguk Ia memperhatikan keadaan sekitar, setelah dirasa situasi aman barulah Ia mengetuk pintu, tak selang berapa lama kemudian pintu dibuka dan muncullah Diah dari dalam, kedua hanya berbicara sebentar lalu kemudian masuk kedalam rumah.
26318Please respect copyright.PENANAHMCDkQAsb7
Darso : "Mencurigakan sekali ada maksud apa Pak Lurah masuk rumah Diah"
26318Please respect copyright.PENANAxhtKjft6LU
Suasana saat itu memang sepi karena menjelang maghrib, Darso menunggu untuk beberapa lamanya namun Pak Lurah belum juga keluar dari rumah Diah, sudah hampir satu jam lamanya Darso menunggu, karena penasaran Ia pun masuk ke pekarangan rumah Diah setelah sebelumnya menyembunyikan motornya dibalik pepohonan.
26318Please respect copyright.PENANA0NM5DlmjkF
Dengan sangat hati hati agar tak ketahuan,Darso berjalan mengendap endap. Di lihatnya lampu diruang depan menyala terang, namun tak ada suara dari ruangan itu, Darso menjadi heran dan bertanya tanya, karena penasaran Darso melangkah menuju ke samping rumah Diah, saat berjalan disamping rumah Diah, terdengar seperti ada suara orang yang sedang bercakap cakap, Darso menjadi semakin penasaran,
26318Please respect copyright.PENANAvdYuyEHMQf
Darso : "Mungkinkah itu Pak Lurah yang didalam kamar?"
26318Please respect copyright.PENANAlYnNmQQe2h
Darso : "Lalu ngapain Pak Lurah berada didalam kamar bersama Diah?"
26318Please respect copyright.PENANABF2F9502pH
Orang tua itu mencari sesuatu yang bisa dijadikan pijakan, beruntunglah Ia segera mendapatkan sebuah ide, Ia kembali ke teras rumah Diah dan mengambil kursi lalu dibawanya ke samping rumah, Darso mengintip melalui lubang angin yang ada dikamar Diah, betapa kagetnya Darso saat melihat ke dalam kamar itu, Ia melihat Pak lurah yang hanya mengenakan celana dalam sedang menciumi Diah yang terlentang di atas ranjang dalam keadaan telanjang.
26318Please respect copyright.PENANA7DP4sLMTnP
Darso : "Ediaaannn...Pak Lurah ini...sudah punya istri cantik,...cantik sekali malah...."
26318Please respect copyright.PENANAqCw9r4a5I9
Darso : "Bisa bisanya Ia selingkuh dengan wanita lain" ucapnya dalam hati.
26318Please respect copyright.PENANA9czdwu9lkT
Selang beberapa menit kemudian tersungging senyuman dari bibirnya, Ia seperti mendapatkan sebuah ide.
26318Please respect copyright.PENANAtg3tZG42HW
Darso : "Wah..ini lah kesempatanku mendekati Bu lurah..."
26318Please respect copyright.PENANAhaBIxdpAhe
Darso : "Akan aku rekam semua kejadian ini"
26318Please respect copyright.PENANABwM2b5N6V2
Darso : "Dan akan ku tunjukkan kepadanya bahwa suaminya telah selingkuh."
26318Please respect copyright.PENANAqrv8lsaEnd
Darso mengeluarkan HP dari dalam sakunya, lalu menyalakan mode kamera, beruntung sekali lubang angin dikamar Diah cukup longgar, hingga Ia bisa mengambil gambar di dalam kamar itu dan kedua orang yang ada dikamar itu tak menyadari bahwa aksi mereka tengah direkam seseorang dari luar kamar Diah.
26318Please respect copyright.PENANAbnXZ1xn1s0
Darso tersenyum sendiri, Ia seperti mempunyai rencana dengan rekaman itu.
26318Please respect copyright.PENANAty0pWOx3Zo
Darso : "Untuk sementara lupain dulu Ustadzah Anna"
26318Please respect copyright.PENANACEk1TxG8FZ
Darso : "Rekaman ini bisa menjadi perantara untuk bisa menikmati tubuh molek Bu Lurah"
26318Please respect copyright.PENANAN5HbHF3gQN
Kemudian Darso meninggalkan rumah Diah, Ia kembali menyetater motornya dan melaju menuju rumah Pak Lurah.
26318Please respect copyright.PENANA5eI0yOXWjZ
Tepat pukul 19.30,Ia sudah tiba dirumah Pak Lurah dan pekarangan rumah Pak lurah ini cukup luas juga. Pak Lurah tinggal dirumah itu hanya bersama dengan istri dan anak satu satunya yang masih balita. Pembantu rumahnya hanya bekerja sampai sore. Setelah itu mereka pulang.
26318Please respect copyright.PENANAeAPoUvevtF
Darso sudah berada di depan pintu.
26318Please respect copyright.PENANANdrp3phaen
"Tok,,tok,,tok,,"
26318Please respect copyright.PENANAfroWttL2eZ
Selang berapa menit kemudian muncullah seorang wanita cantik usia kurang dari 30 an keluar dari dalam rumah.
26318Please respect copyright.PENANAb2qtYstqZY
"Eh..Pak Darso,..mau ketemu suami saya?"
26318Please respect copyright.PENANArS3ZWSV2EK
"Tapi belum pulang Pak, mungkin sebentar lagi"
26318Please respect copyright.PENANAjpUp3u95yh
Tanya Bu lurah yang bernama Nia Krisna Haryanto,biasa dipanggil Nia saja atau masyarakat di kampung itu banyak yang memanggilnya Bu lurah. Usianya belum genap 30 tahun,masih terlihat sangat cantik.
26318Please respect copyright.PENANA8uWXdKP51C
Darso belum sempat menjawab, karena kemudian dari dalam rumah terdengar suara HP berdering,
26318Please respect copyright.PENANAfnws6xQe3w
Nia : "Sebentar ya Pak, saya angkat telfon dulu mungkin itu dari suami saya"
26318Please respect copyright.PENANAFQL9aOBviD
Darso " Oh iya Bu, silahkan”
26318Please respect copyright.PENANA11isIoOAB1
Nia masuk ke dalam untuk mengangkat telfon, selang berapa lama kemudian Ia keluar untuk menemui Darso lagi.
26318Please respect copyright.PENANADrCBsg2RXZ
Nia : "Wah Pak, maaf nih..barusan suami saya telfon"
26318Please respect copyright.PENANA28v5XsuwE8
Nia : "Katanya malam ini gak pulang"
26318Please respect copyright.PENANARPHp19HWoF
Nia : "Karena lagi ada rapat penting dengan orang kecamatan"
26318Please respect copyright.PENANAix6g7Akt3O
Darso : "Engghh..sebenernya maksud kedatangan saya kesini mau ketemu sama Bu Lurah"
26318Please respect copyright.PENANAy80wq2igK4
Membuat Nia menjadi bingung
26318Please respect copyright.PENANA3TqfEYkKiS
Nia : "Dengan saya?,...ada apa ya Pak?"
26318Please respect copyright.PENANAsNKbJKZeKe
Membuat Nia menjadi Penasaran
26318Please respect copyright.PENANAEiQfo6R1AL
Darso : "Ini soal Pak Lurah...dan ada baiknya kalau ini dibicarakan didalam"
26318Please respect copyright.PENANAjmpDtwlRXr
Darso : "Itu juga kalau Bu lurah berkenan"
26318Please respect copyright.PENANAZNveoh1igd
Membuat Nia menjadi semakin bingung.
26318Please respect copyright.PENANAZI5YDPvVs8
Nia : "Oh ..silahkan masuk kalau begitu Pak"
26318Please respect copyright.PENANAgrmp2MXL2j
Nia : "Silahkan duduk,..ada apa ya Pak? kok saya malah jadi penasaran”
26318Please respect copyright.PENANAUWuedTnobV
Darso : "Engghhh...sebelumnya mohon maaf Bu,.."
26318Please respect copyright.PENANA9CsPsdJs5n
Darso : "Kalau apa yang saya sampaikan ini nanti kurang berkenan dihati Bu Lurah”
26318Please respect copyright.PENANAFNaWFKzj3F
Nia : "Iya nggak apa apa Pak,sampaikan saja meski itu kabar tak enak”
26318Please respect copyright.PENANAi0Zvc0rDdB
Nia berusaha tegar.
26318Please respect copyright.PENANAwA3oXpiwvv
Darso : "Begini Bu, tadi saya di jalan ketemu dengan Pak Lurah,
26318Please respect copyright.PENANAIzHqU13xtI
Darso : "Dan saya lihat Pak Lurah masuk ke rumah Diah, salah satu bawahan Pak lurah"
26318Please respect copyright.PENANA0mg4SlFaxm
Darso : "Karena penasaran saya tunggu beberapa lama"
26318Please respect copyright.PENANAGxVYIJvaXk
Darso mulai bercerita
26318Please respect copyright.PENANAeS0KXJMEuN
Sementara Nia masih mendengarkan dengan seksama.
26318Please respect copyright.PENANAEjbCDRfN0V
Darso : "Saya tunggu tunggu, Pak Lurah belum juga keluar dari rumah itu"
26318Please respect copyright.PENANAkI3QSO2e9R
Darso : "Karena penasaran saya masuk ke pekarangan rumah Diah,"
26318Please respect copyright.PENANAaRPTwpwiHC
Darso : "Saya melihat di ruang depan tak ada orang meski lampu menyala terang"
26318Please respect copyright.PENANAY9R3HmhFPK
Darso : "Dan saya semakin penasaran, saya iseng saja berjalan melihat kesamping rumah"
26318Please respect copyright.PENANAa0iEwRvs6Z
Darso : "Dan saat itu saya mendengar seperti ada yang sedang bercakap cakap"
26318Please respect copyright.PENANAjNobfNNPcG
Darso : "Karena penasaran saya mengintip melalui lubang angin"
26318Please respect copyright.PENANAWKYnqR6Hid
Darso : "Dan saya melihat Pak lurah sedang bermesraan dengan Diah dikamarnya"
26318Please respect copyright.PENANAOqBINR0uAH
"Deee Gaarrr"
26318Please respect copyright.PENANAkngZxldahK
Nia : "Benarkah yang Pak Darso katakan itu"
26318Please respect copyright.PENANAdfAgtTXqxJ
Dengan suara sedikit berat karena merasa terpukul dengan cerita Darso tentang perbuatan suaminya di luar sana,
26318Please respect copyright.PENANAgfqjBJh53M
Darso : “Kalau Ibu pengin lihat buktinya ini saya kasih lihat"
26318Please respect copyright.PENANAr6PcFafMBK
Darso mengeluarkan HP nya lalu membuka video rekaman Pak lurah yang sedang selingkuh.
26318Please respect copyright.PENANAndF2IbwzT1
Nia merasa terpukul sekali dengan apa yang dilihatnya di video rekaman itu, bahkan Ia mendengar sendiri dari video rekaman itu, bahwa suaminya bilang pada Diah, bahwa Ia bosan dengan istrinya yang tak pernah bisa memuaskannya.
26318Please respect copyright.PENANA8Qb9JtVLJy
Nia : "Ini sungguh tak benar Pak,...saya tidak percaya dengan semua ini,..tidak percaya,..."
26318Please respect copyright.PENANAkKZnSyu4K9
Nia : "Hahaha...hiks,hiks,hiks....Mas Krisna,...kenapa kamu seperti itu"
26318Please respect copyright.PENANALoAtXRDqcf
Darso : "Bu Lurah tenang ya Bu,,toh semua sudah terjadi"
26318Please respect copyright.PENANAxMf9svdk1i
Darso : "Dan itulah kenyataannya suami Ibu telah merendah kan Ibu didepan wanita lain"
26318Please respect copyright.PENANAl1SA5gUCHk
Darso sambil mendekati Nia dan mulai mencoba meracuni pikiran Nia.
26318Please respect copyright.PENANAEXdZeHXd7d
Dan Nia seperti terhipnotis dengan perkataan Darso.
26318Please respect copyright.PENANAOxdR6M2vGP
Nia sudah mulai terpengaruh.
26318Please respect copyright.PENANA8xcO2uCAa1
Darso : "Ibu ini cantik, banyak pria yang suka sama Ibu,..."
26318Please respect copyright.PENANAqm2iswHKmS
Darso : "Kenapa Ibu tidak berpikiran untuk berbuat sama"
26318Please respect copyright.PENANA83QZ6CrldZ
Darso : "Seperti apa yang telah dilakukan Pak Lurah"
26318Please respect copyright.PENANAd3IWSYAOQT
Nia : "Maksud Pak Darso, saya juga harus selingkuh dengan pria lain"
26318Please respect copyright.PENANA2zyMEg2mjT
Darso : "Kalau itu bisa mengobati sakit hati Ibu"
26318Please respect copyright.PENANAILZDO7k0ne
Darso : "Dan membuat Ibu bahagia kenapa tidak?"
26318Please respect copyright.PENANAHMgABkTHRi
Darso : "Ibu juga bisa melakukan hal yang sama"
26318Please respect copyright.PENANAJZnauOzAIe
Darso semakin melancarkan serangannya menghasut Nia.
26318Please respect copyright.PENANAMI6Ipv9XTg
Dan sepertinya Nia terpengaruh dengan hasutan Darso, itu terlihat saat tangan tangan Darso menggerayangi tubuhnya dan Ia diam saja.
26318Please respect copyright.PENANAHmzj9Zyk1Q
Darso : "Dan saya bisa bantu Ibu untuk itu..."
26318Please respect copyright.PENANAD1KWm34sO8
Darso : "Saya akan puaskan Ibu malam ini,...saya janji"
26318Please respect copyright.PENANAgtoHhXvrg5
Darso mendekatkan wajahnya ke wajah Nia.
26318Please respect copyright.PENANAMNFIbo5FWh
Darso mengecup bibir Nia yang tipis.
26318Please respect copyright.PENANAFmYYoDgRQc
Nia masih diam saja.
26318Please respect copyright.PENANA7N8IeNEVi1
Darso mulai menciumi wajah dan leher jenjang Nia.
26318Please respect copyright.PENANATmORULfoZv
Hembusan nafas Darso terasa hangat dikulit Nia, membuat Nia merinding. Nia mendesah lirih saat orang tua itu mencupangi lehernya, tak ada penolakan darinya.
26318Please respect copyright.PENANA7F2Ar5bEVT
Darso memang pintar, Ia tahu kalau saat itu Nia sedang labil dan mudah sekali dipengaruhi, tersungging seringai dari bibirnya,
26318Please respect copyright.PENANA0bqEmPWe7B
Nia : "Aaaaggghhhh"
26318Please respect copyright.PENANAm3S616WtEI
Darso mulai mempreteli kancing baju dan BH Nia hingga terlepas, orang tua itu semakin melancarkan serangannya untuk membangkitkan birahi Nia yang sudah telanjang bagian atasnya.
26318Please respect copyright.PENANAQpGUe6886W
Ia ciumi wajah, leher, dan ketiak Nia yang bersih, membuat wanita itu semakin mendesah tak karuan, tak hanya itu saja, tangan Darso juga meremasi kedua payudara montok Nia secara bergantian, kali ini serangan lidahnya beralih ke bagian dada Nia, Darso menjilati bagian itu dengan penuh nafsu, sesekali Ia menggigit ringan puting payudara Nia, membuat Nia menjadi semakin blingsatan, matanya merem melek,
26318Please respect copyright.PENANAmrl2MUjWT0
Nia : "Aaaarrrkkkkkhh"
26318Please respect copyright.PENANA3z5llWuwaV
Nia sudah terpengaruh oleh kata kata Darso, dalam hatinya saat ini hanya ingin membalas perlakuan suaminya. Nafsu birahinya mulai bangkit,
26318Please respect copyright.PENANAF7iVsKqcxr
Darso : "Bu Lurah tiduran saja disini" bisik Darso saat itu.
26318Please respect copyright.PENANAVz1HX9t4EB
Dan Nia pun mengikuti permintaan orang tua itu, Ia terlentang dia atas sofa memanjang.
26318Please respect copyright.PENANAa2cUAlllRd
Darso melepaskan rok dan celana dalam wanita itu dan kini Nia sudah benar benar dalam keadaan telanjang bulat dihadapan orang tua itu.
26318Please respect copyright.PENANArUFWd4vbgb
Darso sedikit terpana dengan pemandangan didepannya, lekuk lekuk tubuh Nia sungguh menggairahkan, jakun orang tua itu bergerak naik turun.
26318Please respect copyright.PENANAOISTEtv9yk
Darso naik ke atas sofa, kemudian Ia membuka kedua kaki Nia, Ia julurkan lidahnya di liang kemaluan Nia yang bersih terawat, hanya ditumbuhi bulu bulu tipis disekitar kemaluannya.
26318Please respect copyright.PENANAhsBohBXgOj
Sesekali dengan menggunakan jari tengah kanannya Ia mengocok vagina Nia dan kemudian menjilatinya lagi, klitoris Nia bagian yang sangat sensitif terhadap rangsangan juga tak luput dari jilatannya, sesekali juga Ia menghisap klitoris Nia, membuat Nia semakin menceracau tak karuan.
26318Please respect copyright.PENANAHof9uUicnr
Nia : "Huuuuusssssshhhhhhhhhhh,...Ouuuuuggggghhhhh"
26318Please respect copyright.PENANAo1euDpDLxK
Agak lama juga Darso melakukan aksinya itu, Ia mnegocok vagina Nia, membuat Nia merasa ada sesuatu yang ingin meledak dari dalam dirinya,
26318Please respect copyright.PENANAlhsXCUFr7O
“Ceeeeeeerrrrrrrrrrrrrrrrrr”
26318Please respect copyright.PENANAcGle1AskHd
Cairan berwarna bening keluar dari liang vagina Nia dan muncrat mengenai wajah orang tua itu, Darso tersenyum penuh kemenangan, ia telah berhasil menaklukan Nia hingga mencapai orgasme.
26318Please respect copyright.PENANAzVhQG4TQZq
Nia masih terlihat lemas akibat orgasme yang dialaminya, matanya terlihat sayu.
26318Please respect copyright.PENANAehbWJ7MKMI
Darso berdiri dan melepaskan semua pakaiannya.
26318Please respect copyright.PENANAAvIW9284BC
Nia yang masih lemas, seketika itu menjadi terperangah dengan apa yang dilihatnya, batang kontol Darso begitu besar dan panjang, melebihi apa yang dimiliki suaminya. Tatapannya nanar ke arah Darso.
26318Please respect copyright.PENANAcsSFGp3J2B
Darso : "Dikerasin dulu ya Bu"
26318Please respect copyright.PENANAIW8G62cbEG
Sambil menyodorkan kontolnya ke mulut Nia.
26318Please respect copyright.PENANAGfzgM6dqca
Nia sudah pernah melakukan oral seks bersama suaminya, maka tak heran wanita itu langsung mengerti dengan permintaan Darso.Nia mengulum kontol Darso,Ia merasa berhutang pada Darso,Nia ingin memuaskan orang tua itu.
26318Please respect copyright.PENANArGOJGhdk9x
"Slruuppp...Slruuppp..Slruuuppp.."
26318Please respect copyright.PENANAUpPn9C78V0
Darso : "Ouugghhh" Suara dengusan Darso menikmati kuluman Nia.
26318Please respect copyright.PENANADsEeapHt3y
Darso kemudian menggerakan pinggulnya naik turun, kontolnya terlihat keluar masuk di mulut Nia. Agak lama juga Darso melakukan itu dan suatu ketika Darso menghentikannya.
26318Please respect copyright.PENANALyLDM9mK9e
Darso : "Sudah cukup Bu, sekarang waktunya ngejoossss"
26318Please respect copyright.PENANAPKFFyRfy0g
Kemudian Darso membuka kedua kaki Nia, ia meludahi liang kemaluan Nia, setelah itu perlahan kontolnya yang besar menyeruak masuk membelah liang vagina Nia.
26318Please respect copyright.PENANA94ty5xO6ry
Wanita itu merintih kesakitan.
26318Please respect copyright.PENANAz8AktZ6dv8
Nia : "Ooooohhhhh,....Paakkk,..sakiittt,....bessssaaaar sekaliiiii"
26318Please respect copyright.PENANANjF43x8DPj
Darso tak mempedulikannya, Ia mulai menggerakan pinggulnya maju mundur, seperti gerakan memompa, yah memompa vagina Nia. Lambat laun rintih kesakitan dari mulut Nia telah berganti dengan desah kenikmatan.
26318Please respect copyright.PENANAsYXIkaLAVL
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh......Ouugghh,,terruuuuusss Paaakkk"
26318Please respect copyright.PENANAP3y4QaT0pX
Suara desahan yang keluar dari mulut Nia seperti musik pengiring bagi Darso, orang tua itu semakin bersemangat memompa vagina Nia, sambil terus memompa vagina Nia, Darso membungkukan badan, lalu menyambar bibir Nia dan memagutnya, Nia pun tak tinggal diam, Ia membalas pagutan orang tua itu, sementara kedua kakinya melingkar di pinggang Darso, seakan akan Ia tidak ingin melepaskan orang tua itu.
26318Please respect copyright.PENANA7ZlnxXbUfy
Nia : "Akkhh..akhh..Muaaacchhh..muacchhh..muaaachhh..."
26318Please respect copyright.PENANAJoAxHhjsTq
Dan malam itu dirumah Pak Lurah, Darso menggagahi istri Pak lurah, orang yang sangat dihormati dikampung itu. Keduanya mereguk kenikmatan bersama, tanpa terlihat ada paksaan. Nia sudah berubah seketika itu juga, Ia menjadi terlihat lebih binal dan semua itu karena Darso. Keduanya meraih puncak dalam waktu yang hampir bersamaan,
26318Please respect copyright.PENANApR2hqNFkok
Nia : "Aaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhh,,...Paaakkkk,...aku keluarrrr"
26318Please respect copyright.PENANAu0lgjqhmyy
Disusul kemudian Darso, yang mendengus keras.
26318Please respect copyright.PENANA5kIJmr8zQg
Darso : "Ouuugggghhhhhhh,,.....enak sekali tempikmu Buuuuu"
26318Please respect copyright.PENANAP40qjpeOyn
Tubuh Darso ambruk menindih Nia, Nafas keduanya terdengar memburu dan suasana diruang tamu itu menjadi hening.
26318Please respect copyright.PENANADZ2KVgCO7R
Darso mengangkat tubuhnya dan duduk menyandar di sofa itu, di dekat telapak kaki Nia, untuk beberapa lamanya mereka beristirahat,sambil memulihkan tenaga..
26318Please respect copyright.PENANAY6DyWpsBxC
Dan nampaknya pertarungan akan berlanjut..
26318Please respect copyright.PENANATXJZIYg0wv