Chapter 06
11514Please respect copyright.PENANAT1JYnF15e9
11514Please respect copyright.PENANAHu6BwUGpVf
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
Samar samar terlihat ada seseorang yang tengah berdiri di teras rumah, tak begitu jelas karena sorot lampu yang kurang begitu terang,malam ini Pak Lurah masih belum juga pulang dari kepergiannya tiga hari yang lalu, Ia masih ada urusan di luar kota.
11514Please respect copyright.PENANANA6VoIY673
Nia, istri Pak Lurah sudah tertidur, begitupun dengan anaknya yang masih baru berusia 1,5 tahun juga sudah tertidur disampingnya.
11514Please respect copyright.PENANAFjBXgfobXz
Tuuttt...Tutttt....Tuttt....
11514Please respect copyright.PENANAJX57fDLm9x
Suara dering handphone yang terdengar lumayan keras membuat Nia terbangun, tapi untunglah anaknya tidak ikut terbangun. Dilihatnya jam dinding dikamarnya sudah menunjukan pukul 23.00
11514Please respect copyright.PENANAQN9LTuAPKe
Nia : "Hmmm,,,,Halo,...ini siapa?"
11514Please respect copyright.PENANA2TGmV6bDP4
Darso : "Sssstt,...ini aku Darso,..."
11514Please respect copyright.PENANACsA9mygJOV
Darso : "Aku ada didepan pintu....cepat bukain pintunya...sebelum orang lain melihat"
11514Please respect copyright.PENANApbFtWhGAvZ
Nia : "Hmmm,....ada apa sih Pak Darso malam malam begini ke rumah saya?"
11514Please respect copyright.PENANAfjlSvc1FnO
Nia yang kesal karena sudah mengganggu istirahatnya
11514Please respect copyright.PENANAIfgEjRdjOQ
Darso : "Ssssttt,...aku kangen tempikmu sayang..."
11514Please respect copyright.PENANAeQGCfwcIjR
Darso : "Apa kamu nggak kangen sama kontolku?”
11514Please respect copyright.PENANAsKWLSycehV
Nia : "Males ah,...Saya capek...."
11514Please respect copyright.PENANAwz3Q0UDAbv
Darso : "Jangan begitu Sayang,...."
11514Please respect copyright.PENANAMb4VmmcTeb
Darso : "Apa kamu mau rahasia antara kita berdua,aku sebarin ke seluruh kampung?"
11514Please respect copyright.PENANAKV09jrh4Kz
Nia : "Apa apaan sih Pak Darso ini?"
11514Please respect copyright.PENANADudPG6icg4
Nia : "Saya kan udah bilang Saya capek”
11514Please respect copyright.PENANADaagZXpH9i
Darso : "Jadi kamu nggak mau ngentot sama aku lagi...?"
11514Please respect copyright.PENANAVw28WGY17T
Darso : "Ya sudah kalau begitu jangan salahkan aku"
11514Please respect copyright.PENANABz6yNPT4SL
Darso : "Kalau aku bener bener nyebarin semua rahasia kita"
11514Please respect copyright.PENANAsp4HMHOC7F
Nia : "Ya udah tunggu diluar...ada ada saja..udah malam juga" terlihat cemberut.
11514Please respect copyright.PENANAwpSOKtkak0
Nia melangkah keluar kamar dan pergi keruang depan untuk membuka pintu depan.
11514Please respect copyright.PENANA7jusTwxarS
"Kriitttt"
11514Please respect copyright.PENANAolesWAEwDA
Nia membukakan pintu rumahnya.
11514Please respect copyright.PENANAd1Ij8aji7i
Nia : "Pak Darso ini apa apaan sih pake ngancam segala?"
11514Please respect copyright.PENANAzeLbDWPGMl
Nia : "Udah gitu malem malem begini lagi, kayak nggak tahu waktu saja"
11514Please respect copyright.PENANAGgyFbq7hIb
Darso : "Sttt....kita lanjut dikamar saja, aku sudah pengin ngentotin kamu"
11514Please respect copyright.PENANAAjdc2kkSIm
Nia : "Saya ini capek Pak,..capek,..jadi tolong mengertilah keadaan saya"
11514Please respect copyright.PENANA2tWrU3uN8X
Mendengar kata kata Nia yang terdengar ketus sedari tadi lama lama kesabaran Darso juga habis, orang tua itu jadi terpancing emosinya.
11514Please respect copyright.PENANAHt4mnr22QY
Darso : "Ya sudah kalau kamu memang memilih semua rahasia tentangmu terbongkar,..."
11514Please respect copyright.PENANAGpl4nN056P
Darso : "Aku gak akan memaksamu"
11514Please respect copyright.PENANAs4rgdo3ya6
Darso mengancam Nia dan hendak beranjak pergi, meski itu hanya siasatnya untuk menggoyahkan hati Nia.
11514Please respect copyright.PENANA2tQOoEYmZD
Nia : "Tunggu dulu Pak,...baiklah kalau begitu"
11514Please respect copyright.PENANAxXYrSu5IxA
Nia menghentikan langkah Darso.
11514Please respect copyright.PENANA9xXswq2nmx
Darso : "Nah begitu dari tadi kan enak,..."
11514Please respect copyright.PENANA34wZsrA2Ts
Darso : "Lagi pula Aku yakin kamu juga pasti kangen sama kontolku ini,..hehehe"
11514Please respect copyright.PENANAYCfjzF0Fwk
Darso sambil memegangi selangkangannya.
11514Please respect copyright.PENANAADwoK8s6b3
Nia : "Ya udah kita lakuin disini saja"
11514Please respect copyright.PENANAIF1EiEp901
Darso : "Aku nggak mau,"
11514Please respect copyright.PENANAZsx6we7pEs
Darso : "Aku maunya dikamarmu...lagi pula kalau dikamar kita bisa sambil jagain anakmu"
11514Please respect copyright.PENANAJpGPRIIkeS
Nia : "Benar juga apa yang dikatakan orang tua ini" batinya.
11514Please respect copyright.PENANAI3TgpD7AI0
Nia : "Ya sudah ayo kita ke kamar"
11514Please respect copyright.PENANAZkc0qQ7Gn4
Nia sambil melangkah ke kamar, tanpa menoleh ke belakang.
11514Please respect copyright.PENANAjYAthRYJKb
Darso pun mengikutinya dari belakang sambil tersenyum mesum.
11514Please respect copyright.PENANA0OJcl7jFtk
Sesampainya dikamar, Nia duduk ditepi ranjang, malam itu istri Pak Lurah itu mengenakan daster berwarna putih, terlihat cantik dan molek, karena daster yang dipakai Nia tak bisa menyembunyikan lekuk lekuk tubuhnya yang indah.
11514Please respect copyright.PENANAkVXarbSvj6
Darso yang sudah pernah melihat tubuh telanjangnya saja masih dibuat terkagum kagum. Kedua mata orang tua itu tak pernah lepas pandangannya dari pantat Nia saat berjalan menuju ke kamar tadi, bulatan pantat seksi istri Pak Lurah itu terlihat membulat besar, dengan pinggang yang ramping sementara pinggang ke atas melebar, seperti biola saja body istri Pak Lurah.
11514Please respect copyright.PENANAaIwrPVGiiW
Darso melepas celananya beserta CD nya dan kini kontolnya yang gemuk besar itu sudah terpampang di depan wajah cantik Nia.
11514Please respect copyright.PENANALbiAim5j9t
Darso : "Kontolku ini selalu merindukanmu sayang,....dan akan selalu merindukanmu"
11514Please respect copyright.PENANA7P8CWA0uOz
Darso sambil memukul mukulkan batang kontolnya yang masih layu itu ke wajah Nia.
11514Please respect copyright.PENANAYmc44PEVtv
Darso "Aku juga berpikir pasti tempikmu yang legit itu juga kangen sama kontolku Ini"
11514Please respect copyright.PENANAMn0x6jZZAR
Darso sambil memainkan batang kontolnya di wajah Nia, terkadang Ia juga menggesek gesekannya ke bibir wanita cantik itu.
11514Please respect copyright.PENANAmJMBlImyGU
Darso : "Sekarang buka mulutmu, kontolku ini sudah pengin di sepong sama mulutmu"
11514Please respect copyright.PENANADj564vcvyf
Darso meminta Nia untuk mengoral kontol Darso, meski sempat sebal pada Darso tapi wanita itu tak bisa menolak keinginan orang tua itu, karena Ia akui Darso memang sudah pernah memberikannya kenikmatan yang dahsyat, yang tak Ia dapatkan dari suaminya.
11514Please respect copyright.PENANAE1ghg1JJaf
Dengan Darso hasratnya begitu menggelora, Nia merasa sedang berlayar disamudera kenikmatan yang begitu luas dan rasanya sungguh nikmat sekali.
11514Please respect copyright.PENANArqL9AGvjHZ
Nia mulai menglum kontol Darso,kontol gemuk itu dijilatinya dengan lembut, sesekali wanita itu juga mengocoknya, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.
11514Please respect copyright.PENANAdIuqttERis
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
11514Please respect copyright.PENANAwvL7mLzVGQ
Darso merem melek menahan kenikmatan.
11514Please respect copyright.PENANABhoQib2rLp
Darso : "Ouuuuggghhhh,..teruuuusssss Sayaaaaannnnggg,....."
11514Please respect copyright.PENANA64zXtHdTUq
Darso : "Inilah yang aku suka darimu,...seponganmu memang mantaaaaabbbb"
11514Please respect copyright.PENANA7gtcGsdYF2
Orang tua itu menekan kepala Nia ke dalam selangkangannya.
11514Please respect copyright.PENANATyOgNUtu4s
Wanita itu pun tersedak, karena ujung kontol Darso menyentuh tenggorokannya.
11514Please respect copyright.PENANAhZfiWBOjhX
Nia : "Uhuukkk"
11514Please respect copyright.PENANAS9JDDWPDOw
Nia kembali melanjutkan aksinya mengulum kontol Darso.
11514Please respect copyright.PENANAJf3sq28mGn
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
11514Please respect copyright.PENANA2BmSX4jSwj
Sementara tangan Darso bergerak nakal menelusup ke dalam daster yang dikenakan Nia, tangan nakal itu mendapati dua buah benda kenyal yang bentuknya seperti gunung, tangan tangan penuh bulu itu meremas remas kedua benda kenyal itu secara bergantian.
11514Please respect copyright.PENANATM83T8csxU
Ada sensasi tersendiri bagi Nia saat tangan tangan Darso yang banyak ditumbuhi bulu itu bergesekan dengan kulit Nia yang halus dan lembut. Hasratnya pun seketika itu muncul, Ia rasakan hawa tubuhnya mulai menghangat, meski didalaM ruangan ber AC.
11514Please respect copyright.PENANAKkAKKdImRf
Darso memelorotkan daster yang dikenakan Nia dan menyembullah kedua payudara montok Nia yang memang tidak memakai BH. Memang sudah menjadi kebiasaan wanita itu ketika tidur tidak mengenakan BH. Payudara yang begitu indah, dengan putingnya yang berwarna kecoklatan sedang dimainkan Darso.
11514Please respect copyright.PENANA72bExRd72w
Setelah puas bermain dengan payudara montok Nia, Darso menjambak rambut Nia dikedua sisi kanan dan kiri, lalu Ia gerakan pinggulnya maju mundur seperti gerakan memompa.
11514Please respect copyright.PENANAt1VtYuaSU9
Nia : "Oogkk,oogk,oogk,oogk,oogk,oog,"
11514Please respect copyright.PENANAyA2IzkcSe1
Selang berap menit kemudian Darso mengeluarkan kontolnya dari dalam mulut Nia.
11514Please respect copyright.PENANAOeCEfFIwRE
Darso : "Sekarang naiklah dan lepas semua pakaianmu,.."
11514Please respect copyright.PENANABZkuEJZNC5
Darso : "Giliran Aku yang akan menyenangkanmu.."
11514Please respect copyright.PENANAK86aFflIi7
Darso meminta Nia untuk naik ke ranjang dan melepas semua pakaian yang melekat ditubuhnya.
11514Please respect copyright.PENANAnmoENxYt9n
Nia melakukan apa yang dipinta orang tua itu, tak perlu melawan karena sebenarnya Ia juga menginginkannya. Kini tubuh moleknya yang indah sudah bugil diatas ranjangnya.
11514Please respect copyright.PENANAqc4kmZrZjx
Darso : "Ckckckckck,...."
11514Please respect copyright.PENANAhxSsOOBay1
Darso : "Aku memang pria beruntung bisa menikmati tubuhmu yang molek ini,..."
11514Please respect copyright.PENANAzbPl4c69Tx
Darso : "Suamimu itu memang laki laki bodoh yang tak tahu keindahan,..."
11514Please respect copyright.PENANAcO0HmMPRll
Darso : "Istri secantik dan semolek ini ditinggal selingkuh"
11514Please respect copyright.PENANA80k3sP5raG
Nia : "Sudahlah Pak Darso, jangan ingat itu lagi, bikin Saya tambah kesal"
11514Please respect copyright.PENANAE9yizMZMcm
Darso : "Hehehe,....kenapa kesal Sayang..?"
11514Please respect copyright.PENANA6ygNEiyBZw
Darso : "Kan ada Aku yang selalu siap memberimu kepuasan lahir dan batin"
11514Please respect copyright.PENANAt088sGMM2j
Darso sambil cengengesan.
11514Please respect copyright.PENANAKRQZvUGvAV
Darso : "Sudahlah ayo kita mulai"
11514Please respect copyright.PENANAZSN0O4d7Jq
Orang tua itu, lalu naik ke atas ranjang.
11514Please respect copyright.PENANA2C1458i56C
Darso merentangkan kedua kaki jenjang Nia, wajahnya sudah berada didepan liang vagina Nia.Orang tua itu mulai menjilati paha Nia yang besar dan kemudian turun keselangkangan, disana lidahnya bermain disekitar liang vagina yang ditumbuhi bulu bulu tipis milik Ibu muda itu.
11514Please respect copyright.PENANA4TknXXYnnC
Sekarang lidahnya mulai menjilati vagina Nia yang bersih terawat, lidah orang tua itu menyentil nyentil bagian klitoris wanita itu, membuat Nia seperti kesetrum tapi nikmat, wanita itu pun menggelinjang sambil meremas remas payudaranya sendiri.
11514Please respect copyright.PENANAPp7jbAHsCF
Nia : "Oooooouuuuggghhhhhhh,,...teruuuuuuusssssssss.....eeeennnnnnyyyyaaaakkk"
11514Please respect copyright.PENANApCld7KU3lP
Darso masih asyik bermain diselangkanngan Nia, kumisnya kadang bersentuhan dengan bibir kemaluan Nia, membuat Nia jadi geli. Sesekali Darso juga memasukan jarinya kedalam vagina itu dan mengocoknya dengan cepat, membuat Nia semakin menceracau tak karuan,
11514Please respect copyright.PENANAPZj07u80MW
Nia : "Astagaaaaaa,.....Oooooooooooogggggghhhhhhhhhhhhh"
11514Please respect copyright.PENANAtOFrYqAzRD
Darso tahu, Nia sudah mengalami birahi hebat, terlihat dari vaginanya yang mulai basah, sampai akhirnya Nia pun merasa ada seuatu yang akan keluar dari vaginanya.
11514Please respect copyright.PENANAcb1ZmAJnX8
Nia : "Oooooooogggghhhhh,...Aku keluaaaaarrrrrrrr"
11514Please respect copyright.PENANASsEQvnIYVl
Seeerrrr....Seeerrrrr...Seeeerrrrrr....
11514Please respect copyright.PENANAKj0QDU1sc9
Cairan berawarna putih bening mengucur deras dan mengenai muka Darso.
11514Please respect copyright.PENANA6waHu2S6v2
Darso : "Bagaimana Sayang enak tidak?"
11514Please respect copyright.PENANAFVL4Isfu3A
Darso : "Kamu akan merasakan yang lebih dari ini......"
11514Please respect copyright.PENANAtiTJEwTS6p
Darso : "Sekarang bangunah dan menungging...."
11514Please respect copyright.PENANAeuF3tKsTaa
Darso : "Aku ingin main kuda kudaan dulu sama kamu"
11514Please respect copyright.PENANAmUe8va1ayq
Nia bangun dan kemudian menungging.
11514Please respect copyright.PENANA7mWMt1PQXC
Nia yang memang sudah diliputi nafsu birahi mengikuti saja permintaan orang tua itu. Kini posisi Nia sudah menungging, bulatan pantatnya yang besar tampak begitu menggemaskan bagi Darso.
11514Please respect copyright.PENANAiwRjAXO86J
Darso meremasi bulatan pantat besar itu dengan gemasnya, tak lama kemudian Ia menggesekan kontolnya dibelahan pantat semok Nia.
11514Please respect copyright.PENANATckpWfPBjx
Perlahan batang kontol itu membelah vagina Nia membuat wanita itu mengernyitkan dahinya karena merasakan nyeri di vaginanya. Meski pernah dimasuki kontol gemuk Darso, namun Ia masih merasakan kontol Darso terlalu besar untuk masuk ke memeknya.
11514Please respect copyright.PENANANv9v5OAGOv
Nia : "Auuuww..pelan pelan...Pak...sakiiit"
11514Please respect copyright.PENANAGqOmdXwsdT
Darso : "Tenang Sayang,..."
11514Please respect copyright.PENANAn3eHsYBYnu
Darso : "Ini karena memang kontolku ini"
11514Please respect copyright.PENANA9QCxV9d6rW
Darso : "Memang terlalu besar untuk tempikmu yang sempit ini"
11514Please respect copyright.PENANA37DRHSF7EX
Pelan namun pasti Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur menggenjot vagina istri Pak Lurah itu.
11514Please respect copyright.PENANAzFAOxxOmI2
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh....aaaakkhhh"
11514Please respect copyright.PENANAwCDaGoqZ4a
Darso semakin meningkatkan tempo gerakannya, semakin lama semakin cepat dan lama lama stabil gerakannya itu. Sambil terus menggenjot, kedua tangannya meraih kedua payudara Nia yang bergerak bebas, kemudian meremasi kedua benda kenyal tersebut.
11514Please respect copyright.PENANAbUaI8gUkZ8
Tak berapa lama kemudian Nia pun harus menyerah dan orgasme pun menjemputnya.
11514Please respect copyright.PENANAqoUuP5Us4s
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaaaakkkkkhhhhhhhhhhhhh,......Aku keluaaaaaaarrrrrrr”
11514Please respect copyright.PENANAUggqAEEy65
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
11514Please respect copyright.PENANA5S5IYM6zqi
Darso masih menggerakan pinggulnya, tak berapa lama Ia pun menghentikan gerakannya dan memberi kesempatan wanita itu untuk bernafas.
11514Please respect copyright.PENANAL5JENvkyBG
Setelah beristirahat sebentar, Darso meminta Nia untuk tidur dalam posisi menyamping ke kiri, kemudian Darso juga sama posisinya yaitu menyamping ke kiri, tapi Darso dibelakang wanita itu. Rupanya Darso menginginkan gaya bercinta dengan posisi badan tidur menyamping, sementara Darso memeluk tubuh Nia dari belakang dan sama sama menyamping pula.
11514Please respect copyright.PENANAmDvOl08TxD
Darso memasukan kontolnya kedalam vagina Nia, perlahan lahan Ia mulai menggerakan pinggulnya menyamping kiri, memompa vagina Nia. Kedua tangannya menyelinap diantara kedua ketiak wanita itu, sambil terus menggenjot Ia palingkan wajah Nia ke arahnya, kemudian orang tua itu melumat bibir wanita cantik nan molek itu. Kedua tangannya juga tak tinggal diam meremasi kedua payudara montok Nia.
11514Please respect copyright.PENANAc1nMs8yQ1r
Nia kembali mendesah tak karuan,
11514Please respect copyright.PENANAWUIt7NqegM
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaaakkkkhhh"
11514Please respect copyright.PENANAUh04YIk8Ly
Darso terus memompa vagina Nia, kali ini tak begitu lama karena istri Pak Lurah itu sudah hampir diambang orgasme, dan akhirnya.
11514Please respect copyright.PENANA4JmRs35fHY
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkhhhhhhhh,.....Aku keluar lagi Paaaakkk"
11514Please respect copyright.PENANAqboxjg3xBg
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
11514Please respect copyright.PENANANzoX3Ti6FK
Kembali Nia mengalami orgasmenya yang ketiga kalinya, sementara Darso belum ada tanda tanda mau keluar, setelah beristirahat sebentar Darso menginginkan berganti posisi menjadi woman on top dan pada posisi inilah Darso akhirnya harus mengakui kehebatan istri Pak Lurah itu, goyangan pantatnya sungguh mampu membuatnya harus mengeluarkan amunisinya dan menembak seluruh isi rahim wanita itu.
11514Please respect copyright.PENANAIAr27A4CWT
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
11514Please respect copyright.PENANAM1Gse4rMWZ
Persetubuhan panas itu di akhiri dengan posisi misionaris, dengan keduanya sama sama tumbang dan untuk kedua kalinya pada malam itu, Darso menumpahkan cairan pejuhnya ke dalam rahim Nia.
11514Please respect copyright.PENANAlRzxx7razk
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
11514Please respect copyright.PENANAkw8KT9kOj6
Waktu sudah menunjukan pukul 02.00,dini hari, sudah tiga jam lamanya mereka bercinta.
11514Please respect copyright.PENANAWwJl0mAmfZ
Nia yang sudah orgasme berkali kali itu merasakan letih yang teramat sangat, tapi untunglah anaknya tidak rewel dan masih tertidur pulas.
11514Please respect copyright.PENANAgpDChcS1Up
Akhirnya kedua orang berlainan jenis itu pun tidur terlelap setelah puas bercinta.
11514Please respect copyright.PENANAdvIoJzBQRG
11514Please respect copyright.PENANA8iVPVEHkfk
11514Please respect copyright.PENANAQ9fwPbhxZa
11514Please respect copyright.PENANAGFIAZL33wP
Kembali lagi dirumah Nina...
11514Please respect copyright.PENANAjc18sZ89Ge
11514Please respect copyright.PENANAYRn8aJf3ut
Ilustrasi Nina
Waktu sudah menunjukan pukul 06.00, udara pagi masih begitu sejuk, Yanto membuka matanya, Ia lihat Nina masih berada diatas tubuhnya, kontolnya yang sudah layu masih menancap di vagina Nina.
11514Please respect copyright.PENANAgsBEMHmRvs
Yanto tersenyum puas bisa memerawani vagina dan juga anus Nina, mengingat ingat hal itu membuat kontol Yanto mulai menegang, masih berada didalam vagina Nina, Yanto menggerakan pinggulnya naik turun, membuat Nina jadi terbangun namun Ia merasaka sesuatu di selangkangannya lama lama menjadi enak dan nikmat.
11514Please respect copyright.PENANAYx7KFa2CCA
Yanto : "Ayo,..kita lanjut lagi Lonte,.."
11514Please respect copyright.PENANApRi33IwYNY
Yanto : "Aku benar benar ingin membuatmu hamil"
11514Please respect copyright.PENANArXGTtMpWER
Yanto sambil terus memompa vagina Nina.
11514Please respect copyright.PENANALKUXyB79HW
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh..aaaakkhhh"
11514Please respect copyright.PENANAeav3zAxrza
Vagina Nina telah banjir.
11514Please respect copyright.PENANA5cSrPe0hRZ
Yanto pun menyuruh Nina untuk berganti posisi, kali ini dalam posisi misionaris, Yanto kembali menggenjot vagina Nina.
11514Please respect copyright.PENANAsjPd2rRvGL
Nina : "Akh,,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaakhh"
11514Please respect copyright.PENANAMfmGUZiRRu
Nina dalam posisi terlentang dan Yanto menindihnya, kedua kaki jenjangnya Ia lingkarkan dikedua pinggang orang tua itu. Sampai akhirnya, Nina pun mencapai puncaknya.
11514Please respect copyright.PENANAPHiykQdojU
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh"
11514Please respect copyright.PENANA70PPp336Gj
Seeerrrr...Seeerrrr...Seeerrrr....
11514Please respect copyright.PENANAfCUCrMvST3
Disusul kemudian Yanto juga mencapai puncaknya.
11514Please respect copyright.PENANA81zSD7cjsg
Yanto : "Haaaaaarrrrrrrrrrrrrrgggggggghhhhhhh"
11514Please respect copyright.PENANAYTIwUl4Imw
Crrroooottt...Crrrooottt..Crrroootttt...
11514Please respect copyright.PENANABBjCHEPknI
Banyak sekali cairan pejuh yang ditumpahkan Yanto ke rahim Nina.
11514Please respect copyright.PENANAqzD34qhAbv
Keadaan Nina sudah benar benar lemas seperti tak bertulang, rasanya Ia tak mungkin berangkat kerja hari itu.
11514Please respect copyright.PENANAJYLd92xag0
Setelah puas meniduri Nina, Yanto mengenakan pakaiannya kembali, Ia pun bermaksud hendak pulang dan kembali bekerja dirumah Pak Lurah. Ia harus bekerja, karena takut dicap malas oleh majikannya, apalagi Ia sedang berusaha mencari simpati majikannya, terutama Bu Lurah.
11514Please respect copyright.PENANAxpORMT9MF5
Nina ditinggalnya begitu saja tergeletak lemas tak berdaya di atas ranjangnya dengan cairan sperma yang keluar dari vaginanya, karena saking banyaknya cairan sperma yang mengisi rahim Nina. Tatapan wanita itu sayu, Nina seperti mau pingsan dan akhirya karena kelelahan, Nina pun pingsan.
11514Please respect copyright.PENANAHO7XWHWpX5
Sementara itu motor butut Yanto sudah melaju dijalanan, Ia harus kembali bekerja karena kebetulan tadi istrinya menelponnya tidak bisa berangkat kerja. Empat puluh lima menit kemudian ia pun tiba dirumah Pak Lurah, betapa kagetnya orang tua itu saat dilihatnya ada seorang lelaki yang sangat dikenalnya keluar dari rumah Pak Lurah.
11514Please respect copyright.PENANAzdRimubw7i
Yanto : "Darso?"
11514Please respect copyright.PENANAHQGbtiAcSk
Darso : "Yanto?"
11514Please respect copyright.PENANAJPQTP2zksv
Kedua orang tua brengsek itu bertemu.
11514Please respect copyright.PENANAJTSuJq7aY4
Yanto : "Kenapa kamu bisa ada disini?"
11514Please respect copyright.PENANAebLoF50yAH
Yanto : "Apa yang kamu lakukan So?"
11514Please respect copyright.PENANAyQROGgGD03
Darso : "Sssssttt,.....jangan bilang bilang...Aku semalam abis ngentotin Bu Lurah"
11514Please respect copyright.PENANAJyJc6Jn0LO
Yanto : "Apa? Anjriiiitttt,.....Kamu ada makanan empuk gak ngajak ngajak"
11514Please respect copyright.PENANAyEzTo4k9Z5
Darso : "Kalau kamu mau pakai aja,...."
11514Please respect copyright.PENANAWjOKD1haKh
Darso : "Mumpung orangnya lagi KO..."
11514Please respect copyright.PENANA1vGiSDkuLr
Darso : "Mumpung suaminya juga lagi gak dirumah... udah sono"
11514Please respect copyright.PENANAahANn71xa7
Yanto : "Anjriiittt,..."
11514Please respect copyright.PENANAjtxlBSchHN
Yanto sambil ngeloyor masuk kedalam rumah Pak Lurah.
11514Please respect copyright.PENANAdDAmbTXduS
Darso juga pergi meninggalkan rumah Pak Lurah.
11514Please respect copyright.PENANA5WeNb2ZVgE
Kedua orang tua brengsek ini memang berteman sudah cukup lama, Darso sebagai mantan aparat penegak hukum kenal dengan Yanto saat mau menggrebek perjudian, namun saat itu Yanto diperintahkan oleh bandar judi untuk menyuap Darso.
11514Please respect copyright.PENANAepvWzbKiW6
Dari situlah awal pertemuan mereka berdua. Karena usianya sama Yanto jarang memanggil Darso dengan sebutan Pak. Begitupun Darso juga tak mempermasalahkan hal itu, karena Yanto bisa dijadikan teman untuk mata mata Darso dan mereka pun berteman sampai sekarang dan mungkin akan seterusnya, karena hubungan mereka seperti simbiosis mutualisme.
11514Please respect copyright.PENANAt6N3o5S8LT
Yanto sudah berada didepan kamar Pak Lurah.
11514Please respect copyright.PENANAGES5FIPIpi
Pintu kamar itu tak terkunci dan dibukanya pelan pelan pintu kamar itu, setelah itu Yanto masuk ke dalam, saat didalam kamarnya Yanto tersenyum dan juga kagum denga apa yang dilihatnya.
11514Please respect copyright.PENANAONFFl7ibmt