Chapter 05
12263Please respect copyright.PENANALzHmpz0WrE
Meski ketakutan karena ancaman Yanto, namun Nina tetap berusaha mencari celah untuk bisa meloloskan diri dari Yanto. Saat posisi jarak agak terpisah dan memungkinkan untuk lari, wanita cantik itu pun lari menuju ke pintu depan.
12263Please respect copyright.PENANAt1gHPFQ5GY
Yanto yang menyadari tawanannya berusaha untuk kabur segera mengejar wanita itu, meski usianya sudah lanjut namun gerakan Yanto masih terbilang gesit dan lebih cepat dari Nina, dengan gerakan seperti pemain bola yang menyleding lawannya, Yanto berhasil membuat Nina jatuh tersungkur. Mengetahui korbannya telah jatuh, Yanto pun mengunci tubuh Nina, membuat wanita itu tak bisa bergerak, tapi tetap saja Ia berusah meronta.
12263Please respect copyright.PENANAVf3F6AvxtY
Nina : "Dasar lelaki tua busuk!Bajingan!lepaskan saya atau saya akan.."
12263Please respect copyright.PENANAGQDFg1A0C5
PLAKKK..
12263Please respect copyright.PENANAuuXUW3UL9p
Tamparan keras mendarat dipipi Nina.
12263Please respect copyright.PENANAVeel2oQNbj
Sakit sekali tamparan itu dirasakan oleh Nina.
12263Please respect copyright.PENANA27NCvYrScc
Yanto : “"Sudah aku bilang tadi....jangan melawan Lonte....."
12263Please respect copyright.PENANAcbLczzpRrQ
Yanto : "Atau kamu memang sudah bosan hidup..."
12263Please respect copyright.PENANAYC0h6g5L6E
Yanto : "Aku ingatkan sekali lagi dan untuk terakhir kali...."
12263Please respect copyright.PENANAn464mcQ3of
Yanto : "Kalau kamu melawan,aku akan memperkosamu,..."
12263Please respect copyright.PENANAHZVcglReAl
Yanto : "Setelah puas memperkosa kamu.."
12263Please respect copyright.PENANATktPxbV5al
Yanto : " Tubuhmu akan aku cincang dan akan aku jadikan makanan Anjing......"
12263Please respect copyright.PENANAezfBgR0noY
Yanto : "Mau seperti itu?" bentaknya dengan mata melotot tajam.
12263Please respect copyright.PENANAVdQlg8ITS2
Kali ini nyali Nina benar benar telah ciut.
12263Please respect copyright.PENANAuVvvpbHN4u
Sudah tak ada lagi keberanian dalam dirinya.
12263Please respect copyright.PENANANATDE6rLi9
Ia sadar ia hanya wanita lemah.
12263Please respect copyright.PENANAVpuEJi4CSf
Yanto : "Ayo jawab...maukah kamu seperti yang aku bilang tadi?"
12263Please respect copyright.PENANA4NRTyxLpKb
Bentakan Yanto terdengar lebih keras.
12263Please respect copyright.PENANAlUMxul09Ir
Nina : "Ti-tidak Pak.....ampuni saya...ja-jangan sakiti saya"
12263Please respect copyright.PENANA1deN24mYxx
Yanto : "Nah begitu....aku lebih suka kamu begitu....."
12263Please respect copyright.PENANARbtAENQq3Y
Yanto : "Asal kamu tahu....aku sakit hati banget saat kemarin lusa kamu kata katain."
12263Please respect copyright.PENANAqDAemNzZ6O
Yanto : "Aku tidak akan menyakitimu asal kamu bisa bekerja sama denganku"
12263Please respect copyright.PENANANpiYewjUL8
Yanto : "Menuruti semua perintahku..... malah aku akan menyenangkan mu,...."
12263Please respect copyright.PENANAP1AmTSHaPi
Yanto : "Apa kamu setuju!?" Sekali lagi lagi Yanto membentak Nina.
12263Please respect copyright.PENANABu8OLRgAF0
Nina : "I-iya Pak....sa-saya akan menuruti semua perintah Pak Yanto"
12263Please respect copyright.PENANAqA4mP3R4Gs
Nina : "Hiks..hikss..hikss.."
12263Please respect copyright.PENANAw8gduoZygx
Nina meneteskan air mata.
12263Please respect copyright.PENANAITNtzYKrCT
Ia sudah tahu bencana apa yang sedang dihadapinya saat ini.
12263Please respect copyright.PENANA8z2GxBXyyd
Yanto : "Baiklah kalau kamu setuju,..."
12263Please respect copyright.PENANAFTnL5nQkNX
Yanto : "Mulai sekarang jangan panggil aku Pak Yanto...."
12263Please respect copyright.PENANA6RhUqGK9sB
Yanto : "Kamu harus memanggilku Tuan Yanto..karena kamu sekarang adalah budakku"
12263Please respect copyright.PENANALBAXWvIq9E
Nina : "Ba-baik Tuan Yanto,....saya akan turuti semua perintah Tuan"
12263Please respect copyright.PENANAiTLzYYaNc7
Nina dengan mata masih berkaca kaca.
12263Please respect copyright.PENANAaLEeM9PyWR
Yanto : "Nah, Aku senang mendengarnya,....hahaha...."
12263Please respect copyright.PENANAUQQzpbWFm9
Yanto : "Siapa yang menyangka akan seperti ini, Kamu yang tadinya galak sama Aku,.."
12263Please respect copyright.PENANACm5LA9bBLK
Yanto : "Sekarang harus tunduk dibawah perintahku...hahaha"
12263Please respect copyright.PENANAmTbDsw4cOy
Yanto : "Sekarang berdiri"
12263Please respect copyright.PENANAE6HYKuu01C
Wanita itu pun mengikuti perintah orang tua itu.
12263Please respect copyright.PENANApQVgzL87fr
Lalu keduanya sudah sama sama berdiri berhadapan.
12263Please respect copyright.PENANAZzXsu9q19W
Yanto meraih tengkuk Nina dan menundukkan kepala wanita cantik itu, karena secara postur tubuhnya hanya sepundak Nina.
12263Please respect copyright.PENANAIT1v7JgkdE
Yanto mendekatkan bibirnya ke bibir Nina yang ranum, lalu melumatnya.
12263Please respect copyright.PENANAspr7rjJrma
Nina masih pasif, perutnya seperti mual, mencium aroma tak sedap dari mulut Yanto dan bau keringat Yanto.
12263Please respect copyright.PENANARMGf5hQgSa
Tangan orang tua itu menarik tangan Nina dan memasukannya kedalam celana kolornya memaksanya memegangi kemaluannya yang mulai mengeras.
12263Please respect copyright.PENANARccIrGmdTW
Nina terperanjat saat memegang kemaluan lelaki tua itu, dirasakannya kontol Yanto begitu besar, milik suaminya Candra sungguh tidak ada apa apanya.
12263Please respect copyright.PENANAHujFhafVQO
Sementara tangan Yanto mulai melucuti semua pakaian bagian atas pada tubuh Nina, baru kali ini Ia bisa menjamah tubuh seorang wanita cantik dan berkelas seperti Nina, Ia merasa sungguh sangat beruntung bisa memperbudak Nina, dari yang sebelumnya ia hanya bisa menikmati para pelacur murahan tapi sekarang Ia bisa menikmati tubuh molek Nina.
12263Please respect copyright.PENANADX1deLNi4y
Yanto menjilati kedua payudara montok Nina secara bergantian, terlihat air liurnya membasahi kulit Nina, tangannya juga tak tinggal diam, terkadang tangannya meremasi kedua payudara Nina, tak hanya itu tangan kanan Yanto juga menelusup masuk ke bawah bagian selangkangan Nina yang masih mengenakan rok panjang, meraba raba daerah sensitif pada tubuh Nina.
12263Please respect copyright.PENANAI4WGAS9T8k
Nina : "Oughhhh,....aaakkkhhhh...."
12263Please respect copyright.PENANAfhdm6cRz5J
Erangan sensual keluar dari mulut Nina saat lidah Yanto dengan lihainya memainkan putingnya.
12263Please respect copyright.PENANAFAvBkfvutI
Bagi Nina baru pertama kali ini ada pria yang berhasil membangkitkan gairahnya.
12263Please respect copyright.PENANAE4pYvnweR3
12263Please respect copyright.PENANARr4UD3bb42
12263Please respect copyright.PENANAPEvoUEdwam
Flash Back....
Cerita kehidupan rumah tangga Nina bersama Candra Wijaya..
12263Please respect copyright.PENANAusSHWCXYza
Dua bulan yang lalu Nina baru melangsungkan pernikahannya dangan Candra Wijaya, seorang keturunan tionghoa, saat malam pertama adalah saat yang paling mendebarkan dan membuat Nina penasaran, seperti apa rasanya saat malam pertama, karena sebelumnya saat pacaran dengan Candra Nina tak pernah melakukan hubungan diluar batas norma norma agama.
12263Please respect copyright.PENANAoCNrFucrAr
Jadi Nina begitu berdebar debar saat malam pertama waktu itu, namun malam pertama Nina sungguh tak seindah dalam bayangannya, karena batang kemaluan Candra tak mampu berdiri saat malam pertama itu dan Candra juga terbilang lelaki yang kudet, tak tahu sama sekali seni bercinta dimalam pertama.
12263Please respect copyright.PENANAqdLYDdt68F
Saat berkonsultasi dengan Dokter memang Candra dinyatakan menderita impoten, karena ada beberapa saraf dikemaluannya yang tak berfungsi sebagaimana mestinya.
12263Please respect copyright.PENANAuygfNAsZBP
Nina merasa terpukul dengan apa yang dialaminya, itu artinya impiannya selama ini untuk bisa membina keluarga bahagia, memiliki anak yang lucu lucu telah sirna, karena Candra tak mungkin bisa memberinya keturunan dengan kondisinya seperti itu. Hari harinya selalu murung.
12263Please respect copyright.PENANAv93XsklwYm
Suaminya meminta maaf padanya karena tak bisa memberikannya kebahagiaan batin. Sampai sampai Ia memohon mohon pada Nina untuk tidak meminta cerai, karena itu berarti aib bagi keluarganya. Sebagai solusinya Nina diperbolehkannya untuk berhubungan selayaknya suami istri kepada pria siapa saja yang disukai Nina.
12263Please respect copyright.PENANANqHrepuNrR
Namun Nina ternyata bisa berpikir bijaksana, Ia tidak mungkin melakukan seperti yang dikatakan suaminya, dalam pikirannya berumah tangga itu tidak melulu tentang berhubungan badan, yang penting saling mengerti, soal keturunan, Nina bisa mengadopsi anak jika nanti waktunya tiba dan hal itu Ia utarakan pada Candra.
12263Please respect copyright.PENANA7x40crwv1p
Suaminya begitu bahagia dengan kedewasaan Nina, akhirnya kedua pasangan itu pun tidak lagi mengungkit ungkit kehidupan ranjang mereka.
12263Please respect copyright.PENANAyebxtr9WFR
Nina pun menikmati kehidupannya bersama suaminya, jadi meski Ia sekarang sudah berstatus suami namun sebenarnya Nina masih perawan dan hal itu hanya Nina dan suaminya yang tahu.
12263Please respect copyright.PENANAttUhKyYxdt
12263Please respect copyright.PENANAnmMqjxf3vg
12263Please respect copyright.PENANAPHx0kW8x7e
Now...
Kembali pada Yanto dan Nina..
12263Please respect copyright.PENANAWdNFJqUnIU
Sekarang posisi Nina telah terlentang diatas sofanya, wanita cantik berpayudara montok itu sudah dalam keadaan telanjang bulat. Begitu juga dengan Yanto, kulit tubuhnya terlihat kontras jika dibandingkan Nina, Nina yang berkulit putih bersih dan masih kencang karena usianya memang masih muda, berbeda dengan Yanto, dengan rambut dan jenggot yang mulai memutih, kulit tubuh yang berwarna hitam legam dan mengeriput.
12263Please respect copyright.PENANArEZvswNUCL
Yanto : "Benar benar bidadari turun dari langit"
12263Please respect copyright.PENANAQJ7MatBOnI
Yanto sambil memposisikan dirinya diantara kedua kaki Nina.
12263Please respect copyright.PENANAWCUfCCe3Tc
Nampak didepannya kini liang vagina Nina yang ditumbuhi bulu bulu tipis yang tidak begitu lebat disekitar liang vagina. Terlihat sangat bersih dan terawat, berbeda jauh dengan apa yang dilihatnya selama ini selama jajan dengan para pelacur dipinggir jalan.
12263Please respect copyright.PENANA8bsakxPvgb
Lelaki tua itu memposisikan kepalanya tepat didepan selangkangan Nina, tanpa membuang waktu, direntangkannya kedua kaki Nina hingga selangkangannya terbuka, lalu kemudian melumat liang vagina Nina dengan rakusnya, bibir dan lidah Yanto mengulum, menjilati liang vagina wanita itu hingga mengenai bagian paling sensitif wanita yaitu bagian klitorisnya, dengan rakunya Yanto menyedot liang vagina Nina.
12263Please respect copyright.PENANAVRGLpklewZ
Membuat tubuh Nina menggeliat, belum pernah sekalipun Ia merasakan kenikmatan yang sungguh tiada tara sebelum ini, kalau mau berterus terang Nina sangat menikmatinya saat itu. Matanya terpejam, keringat mulai membasahi tubuhnya, rintihan kenikmatan keluar dari mulutnya akibat dari ganasnya serangan rangsangan yang diberikan orang tua itu.
12263Please respect copyright.PENANAvD50R0n3xm
Nina : "Iiiihhh,.....iiihhhh...ouuuhhh,..hmmmm"
12263Please respect copyright.PENANAnDa9McKQ83
Yanto adalah orang tua yang sudah banyak makan asam garamnya kehidupan, ia sangat berpengalaman dalam hal bercinta, Ia tahu Nina sedang didera gelombang birahi, orang tua itupun berniat untuk mengabadikannya dalam bentuk rekaman video.
12263Please respect copyright.PENANAsb38b56iqb
Yanto menghentikan aksinya.
12263Please respect copyright.PENANAC1KPAvJjgR
Lalu menyalakan kamera video di smartphonenya dalam posisi ON.
12263Please respect copyright.PENANA7AQ4lWQETG
Setelah itu ia kembali melancarkan serangannya ke liang vagina Nina.
12263Please respect copyright.PENANAOQYrWFM1Yc
Wanita itu kembali merasakan serangan Yanto semakin mengganas, hingga akhirnya wanita itu pun tak dapat menahan serangan itu, Nina pun menjerit saat memasuki orgasmenya,
12263Please respect copyright.PENANAmvIU7Jl3Wj
Nina : "Aaaaaaaaaaaakkhhhhhhhhhhhh"
12263Please respect copyright.PENANAiSIcIKrhs8
Serrrr....Serrrr...Seeerrrrr...
12263Please respect copyright.PENANAhi9OGkS96t
Dari liang vagina Nina mengucur deras cairan berwarna bening.
12263Please respect copyright.PENANAkei85qN2e1
Yanto sangat bangga bisa membuat mangsanya takluk.
12263Please respect copyright.PENANAqIa0JvEamS
Yanto : "Sekarang waktunya....kita ngejos Lonteku..."
12263Please respect copyright.PENANAmsaGzdgGI2
Yanto : "Tenang saja, setelah ini kamu pasti ketagihan dengan kontolku ini,"
12263Please respect copyright.PENANACt6TPxc0c3
Yanto : "Dan akan selalu merengek rengek, meminta untuk terus dientotin"
12263Please respect copyright.PENANAGaDLAHMMSI
Nina : "Tuan..,saya mohon pelan-pelan Tuan,..."
12263Please respect copyright.PENANAAgSnyJMdxc
Nina : "Karena sebenarnya saya ini masih perawan"
12263Please respect copyright.PENANAn5LwwwNOo4
Yanto kaget setengah tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.
12263Please respect copyright.PENANAStSGFGXWZy
Yanto : "Apa,....kamu masih perawan,...bagaimana bisa?"
12263Please respect copyright.PENANAKQpRwLoBPN
Nina : "Iya,...Tuan ,...Suami saya impoten...anunya tidak bisa berdiri Tuan"
12263Please respect copyright.PENANAXm2Tr3y6AV
Yanto : "Anunya apanya?"
12263Please respect copyright.PENANAPYQYEMaATk
Yanto : "Yang jelas kalau ngomong,...Kontolnya maksudnya?"
12263Please respect copyright.PENANAszc6XzCyQG
Nina : "Iya Tuan,..Kontol Suami Saya tidak bisa berdiri"
12263Please respect copyright.PENANAWkOqN9YhFs
Yanto : "Huahahaha,....ternyata Aku orang yang sangat beruntung,...."
12263Please respect copyright.PENANAWw9cLrpD9B
Yanto : "Jarang jarang aku mendapatkan seperti ini,"
12263Please respect copyright.PENANA8o9xcrTT8i
Yanto : "Baiklah kalau begitu,....nikmatilah kontolku ini lonteku,..."
12263Please respect copyright.PENANAD1O2dmFBrj
Yanto : "Sekarang katakan kepadaku,"
12263Please respect copyright.PENANA1JYVwqq1wa
Yanto : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
12263Please respect copyright.PENANAVhBOXow5LW
Nina : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
12263Please respect copyright.PENANAgCc6l1wCFK
Yanto : "Baiklah Lonteku,...bersiaplah menerima benih dariku"
12263Please respect copyright.PENANAoLg8iWBohZ
Yanto kemudian merentangkan kedua kaki Nina dan menekuknya hinga kebagian pahanya menempel didada Nina sendiri. Tak ayal liang vagina Nina yang merah merekah nampak sangat menggoda bagi pria normal yang melihatnya.
12263Please respect copyright.PENANA1cVggcZ6mU
Yanto menggesek gesekan sebentar batang kontolnya di bibir vagina Nina, lalu perlahan mulai menerobos liang vagina itu, mulai dari kepalanya ia masukan, lalu Ia tarik keluar lagi, kemudian dimasukannya lagi kedalam, begitu seterusnya dilakukannya berulang ulang dengan perlahan, hingga akhirnya merobek selaput dara Nina, tak ayal darah segar keluar dari liang vagina Nina.
12263Please respect copyright.PENANAkjfmxS8W1L
Wanita itupun menjerit menahan sakit yang tiada tara.
12263Please respect copyright.PENANAG6JgB4bfEx
Nina : "Auuuwwwwwww,....sakit Tuaaaaannnnnn"
12263Please respect copyright.PENANA2mvPaWOOOA
Nina merasakan kontol besar dan panjang milik Yanto itu memenuhi rongga vaginanya.
12263Please respect copyright.PENANANGWlaTx19p
Sementara Yanto hanya mendengus merasakan sempitnya vagina Nina.
12263Please respect copyright.PENANA7DdLA4b6LG
Yanto : "Ouugghh...Nikmat sekali memekmu ini Lonteku"
12263Please respect copyright.PENANAhyEfbTiOJK
Yanto mendiamkan sejenak kontolnya berada didalam liang vagina Nina, menikmati pijatan dinding rongga vagina Nina, terasa hangat dan sungguh nikmat sekali, tak lama setelah itu, Ia mulai menggerakan pinggulnya maju mundur secara perlahan, gerakannya meningkat dan mulai stabil, cairan vagina Nina yang keluar memperlancar gerakan maju mundur Yanto, hingga kemudian terdengarlah desah kenikmatan keluar dari mulut Nina.
12263Please respect copyright.PENANAgB50zlzwgF
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,..akhhh"
12263Please respect copyright.PENANAsIU6UjakDP
Nina merasakan lagi gelombang kenikmatan yang luar biasa melanda dirinya, rasanya ia ingin selalu seperti sekarang ini, sungguh terasa nikmat sekali, persetubuhan keduanya sungguh tak terlihat seperti pemerkosaan, karena keduanya sama sama menikmati dalamnya samudera birahi.
12263Please respect copyright.PENANAuMXFZabsh3
Kedua kaki Nina melingkar dipinggang lelaki tua itu.
12263Please respect copyright.PENANARW057XcgVk
Sementara Yanto masih terus memompa vaginanya sambil meremasi payudara montok Nina dan terkadang pula melumat bibir wanita itu, hingga saat orgasme itu datang tubuh Nina melengkung ke atas.
12263Please respect copyright.PENANAOnqoKDO5fq
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh,.....nikmat sekali Tuaaaan"
12263Please respect copyright.PENANAbuNGewZlES
Seerrrr...Seeerrrr....Seeerrrrr...
12263Please respect copyright.PENANAvDbCDcse7h
Yanto juga merasakan dirinya sebentar lagi akan mencapai puncak,
12263Please respect copyright.PENANAPgV38fQw5Z
Yanto : "Ooooooouggghhhhhhhhh"
12263Please respect copyright.PENANAXBRmI47iWf
Yanto menggeram saat orgasmenya datang, tubuhnya terlihat mengejang.
12263Please respect copyright.PENANAn9rJuAwh7d
Cret,cret,cret,cret,cret,cre,cret,cret
12263Please respect copyright.PENANAxHKjXGmS4J
Berkali kali Yanto menembakkan pejuhnya kedalam vagina Nina, mengisi rahim wanita itu yang sedang dalam masa subur. Banyak sekali cairan pejuh yang dikeuarkan Yanto, sebagian ada yang keluar melalui celah celah vagina Nina, tubuh Yanto ambruk menindih tubuh Nina, sementara batang kontolnya masih menancap di liang vagina wanita itu yang kini sudah menjadi budaknya.
12263Please respect copyright.PENANAurMn0EpOTO
Nafas keduanya terdengar memburu, untuk beberapa saat pertarungan mencapai kenikmatan terhenti, suasana menjadi hening, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 20.30.
12263Please respect copyright.PENANAa3hrDas9x2
Hari yang sangat berkesan bagi Nina, meski awalnya ia merasa dipaksa, namun sejujurnya Ia akui menikmati persetubuhan itu, Ia tahu bahwa saat ini ia sedang dalam masa masa subur dan Ia pun tahu resikonya, tapi semua sudah terjadi.
12263Please respect copyright.PENANAlN1WT2LnKz
Nina : "Hikss..hikss..hikss.." Air matanya kembali menetes.
12263Please respect copyright.PENANAwWwtMP01EQ
Nina sendiri tak tahu apakah itu air mata bahagia ataukah air mata kesedihan,...
12263Please respect copyright.PENANAil6xboVrHS
Kehidupan selanjutnya ia sudah bisa membayangkan...
12263Please respect copyright.PENANA8dBJIAoFWu
Nina : "Sudahlah jalani saja semuanya" ucapnya hati
12263Please respect copyright.PENANA7YMQHrJORf
Yanto masih menindih tubuh Nina.
12263Please respect copyright.PENANAsDN5pTZAEz