Chapter 05
14284Please respect copyright.PENANAgOJ4b1zOza
Meski ketakutan karena ancaman Yanto, namun Nina tetap berusaha mencari celah untuk bisa meloloskan diri dari Yanto. Saat posisi jarak agak terpisah dan memungkinkan untuk lari, wanita cantik itu pun lari menuju ke pintu depan.
14284Please respect copyright.PENANAWBc8nJwgWF
Yanto yang menyadari tawanannya berusaha untuk kabur segera mengejar wanita itu, meski usianya sudah lanjut namun gerakan Yanto masih terbilang gesit dan lebih cepat dari Nina, dengan gerakan seperti pemain bola yang menyleding lawannya, Yanto berhasil membuat Nina jatuh tersungkur. Mengetahui korbannya telah jatuh, Yanto pun mengunci tubuh Nina, membuat wanita itu tak bisa bergerak, tapi tetap saja Ia berusah meronta.
14284Please respect copyright.PENANAcuRVF86Zig
Nina : "Dasar lelaki tua busuk!Bajingan!lepaskan saya atau saya akan.."
14284Please respect copyright.PENANAMT4cYCylkw
PLAKKK..
14284Please respect copyright.PENANAm8GwaUmkXF
Tamparan keras mendarat dipipi Nina.
14284Please respect copyright.PENANAXw0KRIILEO
Sakit sekali tamparan itu dirasakan oleh Nina.
14284Please respect copyright.PENANAK0LiKILFj2
Yanto : “"Sudah aku bilang tadi....jangan melawan Lonte....."
14284Please respect copyright.PENANA42qq9lgU3t
Yanto : "Atau kamu memang sudah bosan hidup..."
14284Please respect copyright.PENANAxQGa5hcaAu
Yanto : "Aku ingatkan sekali lagi dan untuk terakhir kali...."
14284Please respect copyright.PENANADY0Dd9oeL9
Yanto : "Kalau kamu melawan,aku akan memperkosamu,..."
14284Please respect copyright.PENANA4M6qe2ImeF
Yanto : "Setelah puas memperkosa kamu.."
14284Please respect copyright.PENANADIc7AsqSNg
Yanto : " Tubuhmu akan aku cincang dan akan aku jadikan makanan Anjing......"
14284Please respect copyright.PENANAasdloaUjBN
Yanto : "Mau seperti itu?" bentaknya dengan mata melotot tajam.
14284Please respect copyright.PENANAiS9dJh0zwL
Kali ini nyali Nina benar benar telah ciut.
14284Please respect copyright.PENANA2opoXDsjnc
Sudah tak ada lagi keberanian dalam dirinya.
14284Please respect copyright.PENANAuqAaG2RTIl
Ia sadar ia hanya wanita lemah.
14284Please respect copyright.PENANAOsEVQnRxS5
Yanto : "Ayo jawab...maukah kamu seperti yang aku bilang tadi?"
14284Please respect copyright.PENANAPItSlVPnGk
Bentakan Yanto terdengar lebih keras.
14284Please respect copyright.PENANAeC6gWp6LFH
Nina : "Ti-tidak Pak.....ampuni saya...ja-jangan sakiti saya"
14284Please respect copyright.PENANA3SgYOY5y6p
Yanto : "Nah begitu....aku lebih suka kamu begitu....."
14284Please respect copyright.PENANA1Njxf9y6fO
Yanto : "Asal kamu tahu....aku sakit hati banget saat kemarin lusa kamu kata katain."
14284Please respect copyright.PENANAnRQy94eJdA
Yanto : "Aku tidak akan menyakitimu asal kamu bisa bekerja sama denganku"
14284Please respect copyright.PENANASXiq4r9KkH
Yanto : "Menuruti semua perintahku..... malah aku akan menyenangkan mu,...."
14284Please respect copyright.PENANAqqNvrRtJNt
Yanto : "Apa kamu setuju!?" Sekali lagi lagi Yanto membentak Nina.
14284Please respect copyright.PENANAAPKt2iY909
Nina : "I-iya Pak....sa-saya akan menuruti semua perintah Pak Yanto"
14284Please respect copyright.PENANA8k3H51ciK9
Nina : "Hiks..hikss..hikss.."
14284Please respect copyright.PENANADD0qmpjdlz
Nina meneteskan air mata.
14284Please respect copyright.PENANA68wvjTuHGH
Ia sudah tahu bencana apa yang sedang dihadapinya saat ini.
14284Please respect copyright.PENANAGKj9G4Fnsp
Yanto : "Baiklah kalau kamu setuju,..."
14284Please respect copyright.PENANAU5q3XPrYm8
Yanto : "Mulai sekarang jangan panggil aku Pak Yanto...."
14284Please respect copyright.PENANAWEz6CbYdMj
Yanto : "Kamu harus memanggilku Tuan Yanto..karena kamu sekarang adalah budakku"
14284Please respect copyright.PENANA86EPmYn5NF
Nina : "Ba-baik Tuan Yanto,....saya akan turuti semua perintah Tuan"
14284Please respect copyright.PENANA88ZsDYI13T
Nina dengan mata masih berkaca kaca.
14284Please respect copyright.PENANA8BDUTnjd5a
Yanto : "Nah, Aku senang mendengarnya,....hahaha...."
14284Please respect copyright.PENANAbWwtKzsRRt
Yanto : "Siapa yang menyangka akan seperti ini, Kamu yang tadinya galak sama Aku,.."
14284Please respect copyright.PENANAmdBYp1KQp0
Yanto : "Sekarang harus tunduk dibawah perintahku...hahaha"
14284Please respect copyright.PENANA1AZAVF4yJa
Yanto : "Sekarang berdiri"
14284Please respect copyright.PENANARovjo5rvfn
Wanita itu pun mengikuti perintah orang tua itu.
14284Please respect copyright.PENANAImueUA9eTh
Lalu keduanya sudah sama sama berdiri berhadapan.
14284Please respect copyright.PENANAx45sb2MnNY
Yanto meraih tengkuk Nina dan menundukkan kepala wanita cantik itu, karena secara postur tubuhnya hanya sepundak Nina.
14284Please respect copyright.PENANAhYSv43zU7K
Yanto mendekatkan bibirnya ke bibir Nina yang ranum, lalu melumatnya.
14284Please respect copyright.PENANAYMqI4aJpLb
Nina masih pasif, perutnya seperti mual, mencium aroma tak sedap dari mulut Yanto dan bau keringat Yanto.
14284Please respect copyright.PENANAiNW4PCWpPV
Tangan orang tua itu menarik tangan Nina dan memasukannya kedalam celana kolornya memaksanya memegangi kemaluannya yang mulai mengeras.
14284Please respect copyright.PENANAACh9ndm6hl
Nina terperanjat saat memegang kemaluan lelaki tua itu, dirasakannya kontol Yanto begitu besar, milik suaminya Candra sungguh tidak ada apa apanya.
14284Please respect copyright.PENANASh1Pwl1rYH
Sementara tangan Yanto mulai melucuti semua pakaian bagian atas pada tubuh Nina, baru kali ini Ia bisa menjamah tubuh seorang wanita cantik dan berkelas seperti Nina, Ia merasa sungguh sangat beruntung bisa memperbudak Nina, dari yang sebelumnya ia hanya bisa menikmati para pelacur murahan tapi sekarang Ia bisa menikmati tubuh molek Nina.
14284Please respect copyright.PENANAmekpu4nTX2
Yanto menjilati kedua payudara montok Nina secara bergantian, terlihat air liurnya membasahi kulit Nina, tangannya juga tak tinggal diam, terkadang tangannya meremasi kedua payudara Nina, tak hanya itu tangan kanan Yanto juga menelusup masuk ke bawah bagian selangkangan Nina yang masih mengenakan rok panjang, meraba raba daerah sensitif pada tubuh Nina.
14284Please respect copyright.PENANAuv91pzAeSc
Nina : "Oughhhh,....aaakkkhhhh...."
14284Please respect copyright.PENANA8hKz7Y9u9M
Erangan sensual keluar dari mulut Nina saat lidah Yanto dengan lihainya memainkan putingnya.
14284Please respect copyright.PENANAD5rXuPUOXF
Bagi Nina baru pertama kali ini ada pria yang berhasil membangkitkan gairahnya.
14284Please respect copyright.PENANABNWrEbStd6
14284Please respect copyright.PENANAayTSm1LqY7
14284Please respect copyright.PENANANZVVM7A6i3
Flash Back....
Cerita kehidupan rumah tangga Nina bersama Candra Wijaya..
14284Please respect copyright.PENANAPYrfKgjGZG
Dua bulan yang lalu Nina baru melangsungkan pernikahannya dangan Candra Wijaya, seorang keturunan tionghoa, saat malam pertama adalah saat yang paling mendebarkan dan membuat Nina penasaran, seperti apa rasanya saat malam pertama, karena sebelumnya saat pacaran dengan Candra Nina tak pernah melakukan hubungan diluar batas norma norma agama.
14284Please respect copyright.PENANAj8gkNYQFC4
Jadi Nina begitu berdebar debar saat malam pertama waktu itu, namun malam pertama Nina sungguh tak seindah dalam bayangannya, karena batang kemaluan Candra tak mampu berdiri saat malam pertama itu dan Candra juga terbilang lelaki yang kudet, tak tahu sama sekali seni bercinta dimalam pertama.
14284Please respect copyright.PENANA40dEWUhMCs
Saat berkonsultasi dengan Dokter memang Candra dinyatakan menderita impoten, karena ada beberapa saraf dikemaluannya yang tak berfungsi sebagaimana mestinya.
14284Please respect copyright.PENANAx9Xe220gOB
Nina merasa terpukul dengan apa yang dialaminya, itu artinya impiannya selama ini untuk bisa membina keluarga bahagia, memiliki anak yang lucu lucu telah sirna, karena Candra tak mungkin bisa memberinya keturunan dengan kondisinya seperti itu. Hari harinya selalu murung.
14284Please respect copyright.PENANA9Ky97yEnbO
Suaminya meminta maaf padanya karena tak bisa memberikannya kebahagiaan batin. Sampai sampai Ia memohon mohon pada Nina untuk tidak meminta cerai, karena itu berarti aib bagi keluarganya. Sebagai solusinya Nina diperbolehkannya untuk berhubungan selayaknya suami istri kepada pria siapa saja yang disukai Nina.
14284Please respect copyright.PENANA1BSF9HHcGv
Namun Nina ternyata bisa berpikir bijaksana, Ia tidak mungkin melakukan seperti yang dikatakan suaminya, dalam pikirannya berumah tangga itu tidak melulu tentang berhubungan badan, yang penting saling mengerti, soal keturunan, Nina bisa mengadopsi anak jika nanti waktunya tiba dan hal itu Ia utarakan pada Candra.
14284Please respect copyright.PENANATLxX1cPnCN
Suaminya begitu bahagia dengan kedewasaan Nina, akhirnya kedua pasangan itu pun tidak lagi mengungkit ungkit kehidupan ranjang mereka.
14284Please respect copyright.PENANA7OluUJPVjM
Nina pun menikmati kehidupannya bersama suaminya, jadi meski Ia sekarang sudah berstatus suami namun sebenarnya Nina masih perawan dan hal itu hanya Nina dan suaminya yang tahu.
14284Please respect copyright.PENANA4qgkwWK3MT
14284Please respect copyright.PENANABMWTrrgPfS
14284Please respect copyright.PENANAYCcWT0TDGt
Now...
Kembali pada Yanto dan Nina..
14284Please respect copyright.PENANAlXE3F4Adfz
Sekarang posisi Nina telah terlentang diatas sofanya, wanita cantik berpayudara montok itu sudah dalam keadaan telanjang bulat. Begitu juga dengan Yanto, kulit tubuhnya terlihat kontras jika dibandingkan Nina, Nina yang berkulit putih bersih dan masih kencang karena usianya memang masih muda, berbeda dengan Yanto, dengan rambut dan jenggot yang mulai memutih, kulit tubuh yang berwarna hitam legam dan mengeriput.
14284Please respect copyright.PENANAhvAnlBX32g
Yanto : "Benar benar bidadari turun dari langit"
14284Please respect copyright.PENANAhL5k6aP3GE
Yanto sambil memposisikan dirinya diantara kedua kaki Nina.
14284Please respect copyright.PENANATRd4XiGnRy
Nampak didepannya kini liang vagina Nina yang ditumbuhi bulu bulu tipis yang tidak begitu lebat disekitar liang vagina. Terlihat sangat bersih dan terawat, berbeda jauh dengan apa yang dilihatnya selama ini selama jajan dengan para pelacur dipinggir jalan.
14284Please respect copyright.PENANAglFg2KK9u7
Lelaki tua itu memposisikan kepalanya tepat didepan selangkangan Nina, tanpa membuang waktu, direntangkannya kedua kaki Nina hingga selangkangannya terbuka, lalu kemudian melumat liang vagina Nina dengan rakusnya, bibir dan lidah Yanto mengulum, menjilati liang vagina wanita itu hingga mengenai bagian paling sensitif wanita yaitu bagian klitorisnya, dengan rakunya Yanto menyedot liang vagina Nina.
14284Please respect copyright.PENANAM4XA8Ugovb
Membuat tubuh Nina menggeliat, belum pernah sekalipun Ia merasakan kenikmatan yang sungguh tiada tara sebelum ini, kalau mau berterus terang Nina sangat menikmatinya saat itu. Matanya terpejam, keringat mulai membasahi tubuhnya, rintihan kenikmatan keluar dari mulutnya akibat dari ganasnya serangan rangsangan yang diberikan orang tua itu.
14284Please respect copyright.PENANAnPVQtsvHEG
Nina : "Iiiihhh,.....iiihhhh...ouuuhhh,..hmmmm"
14284Please respect copyright.PENANAYITvzqMl1x
Yanto adalah orang tua yang sudah banyak makan asam garamnya kehidupan, ia sangat berpengalaman dalam hal bercinta, Ia tahu Nina sedang didera gelombang birahi, orang tua itupun berniat untuk mengabadikannya dalam bentuk rekaman video.
14284Please respect copyright.PENANAJuJtPFSBLi
Yanto menghentikan aksinya.
14284Please respect copyright.PENANAdUPzkHr26O
Lalu menyalakan kamera video di smartphonenya dalam posisi ON.
14284Please respect copyright.PENANAztuotcqPJq
Setelah itu ia kembali melancarkan serangannya ke liang vagina Nina.
14284Please respect copyright.PENANArCuSHaMMcP
Wanita itu kembali merasakan serangan Yanto semakin mengganas, hingga akhirnya wanita itu pun tak dapat menahan serangan itu, Nina pun menjerit saat memasuki orgasmenya,
14284Please respect copyright.PENANAl4pmAGtfay
Nina : "Aaaaaaaaaaaakkhhhhhhhhhhhh"
14284Please respect copyright.PENANARI6chMLdC5
Serrrr....Serrrr...Seeerrrrr...
14284Please respect copyright.PENANAziyvzsiVGH
Dari liang vagina Nina mengucur deras cairan berwarna bening.
14284Please respect copyright.PENANAS8nv8px3yt
Yanto sangat bangga bisa membuat mangsanya takluk.
14284Please respect copyright.PENANAQIyEthHvjO
Yanto : "Sekarang waktunya....kita ngejos Lonteku..."
14284Please respect copyright.PENANA76ddy9uNkk
Yanto : "Tenang saja, setelah ini kamu pasti ketagihan dengan kontolku ini,"
14284Please respect copyright.PENANAQMNthcRK5o
Yanto : "Dan akan selalu merengek rengek, meminta untuk terus dientotin"
14284Please respect copyright.PENANA4qxT4t0UNh
Nina : "Tuan..,saya mohon pelan-pelan Tuan,..."
14284Please respect copyright.PENANAhzTNSzppC9
Nina : "Karena sebenarnya saya ini masih perawan"
14284Please respect copyright.PENANA5L2y7mfSn7
Yanto kaget setengah tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.
14284Please respect copyright.PENANAnhAx96pTCY
Yanto : "Apa,....kamu masih perawan,...bagaimana bisa?"
14284Please respect copyright.PENANA7l0l48gcy7
Nina : "Iya,...Tuan ,...Suami saya impoten...anunya tidak bisa berdiri Tuan"
14284Please respect copyright.PENANAL7s4thoOez
Yanto : "Anunya apanya?"
14284Please respect copyright.PENANAqunOIeZXfk
Yanto : "Yang jelas kalau ngomong,...Kontolnya maksudnya?"
14284Please respect copyright.PENANAOacmlfcGeQ
Nina : "Iya Tuan,..Kontol Suami Saya tidak bisa berdiri"
14284Please respect copyright.PENANAHeDbNltDns
Yanto : "Huahahaha,....ternyata Aku orang yang sangat beruntung,...."
14284Please respect copyright.PENANACvVyBrwEon
Yanto : "Jarang jarang aku mendapatkan seperti ini,"
14284Please respect copyright.PENANAh4nRvtp1NX
Yanto : "Baiklah kalau begitu,....nikmatilah kontolku ini lonteku,..."
14284Please respect copyright.PENANASjoxkm5Iut
Yanto : "Sekarang katakan kepadaku,"
14284Please respect copyright.PENANAlV65cyvyTW
Yanto : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
14284Please respect copyright.PENANAXQb08QvcAh
Nina : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
14284Please respect copyright.PENANAZ85GF41305
Yanto : "Baiklah Lonteku,...bersiaplah menerima benih dariku"
14284Please respect copyright.PENANAI6KvM9pgv2
Yanto kemudian merentangkan kedua kaki Nina dan menekuknya hinga kebagian pahanya menempel didada Nina sendiri. Tak ayal liang vagina Nina yang merah merekah nampak sangat menggoda bagi pria normal yang melihatnya.
14284Please respect copyright.PENANAPXOsYiz4a7
Yanto menggesek gesekan sebentar batang kontolnya di bibir vagina Nina, lalu perlahan mulai menerobos liang vagina itu, mulai dari kepalanya ia masukan, lalu Ia tarik keluar lagi, kemudian dimasukannya lagi kedalam, begitu seterusnya dilakukannya berulang ulang dengan perlahan, hingga akhirnya merobek selaput dara Nina, tak ayal darah segar keluar dari liang vagina Nina.
14284Please respect copyright.PENANAUC85Lif87a
Wanita itupun menjerit menahan sakit yang tiada tara.
14284Please respect copyright.PENANA1e87LWmP1J
Nina : "Auuuwwwwwww,....sakit Tuaaaaannnnnn"
14284Please respect copyright.PENANAfjkbv8va50
Nina merasakan kontol besar dan panjang milik Yanto itu memenuhi rongga vaginanya.
14284Please respect copyright.PENANAjkIAD7dzvs
Sementara Yanto hanya mendengus merasakan sempitnya vagina Nina.
14284Please respect copyright.PENANASoi5grLZGP
Yanto : "Ouugghh...Nikmat sekali memekmu ini Lonteku"
14284Please respect copyright.PENANAgVZ5aJIVjK
Yanto mendiamkan sejenak kontolnya berada didalam liang vagina Nina, menikmati pijatan dinding rongga vagina Nina, terasa hangat dan sungguh nikmat sekali, tak lama setelah itu, Ia mulai menggerakan pinggulnya maju mundur secara perlahan, gerakannya meningkat dan mulai stabil, cairan vagina Nina yang keluar memperlancar gerakan maju mundur Yanto, hingga kemudian terdengarlah desah kenikmatan keluar dari mulut Nina.
14284Please respect copyright.PENANAwFABowbrOJ
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,..akhhh"
14284Please respect copyright.PENANAjV9tVtkDWJ
Nina merasakan lagi gelombang kenikmatan yang luar biasa melanda dirinya, rasanya ia ingin selalu seperti sekarang ini, sungguh terasa nikmat sekali, persetubuhan keduanya sungguh tak terlihat seperti pemerkosaan, karena keduanya sama sama menikmati dalamnya samudera birahi.
14284Please respect copyright.PENANAC0ijobi38m
Kedua kaki Nina melingkar dipinggang lelaki tua itu.
14284Please respect copyright.PENANAtvFB44Vw5A
Sementara Yanto masih terus memompa vaginanya sambil meremasi payudara montok Nina dan terkadang pula melumat bibir wanita itu, hingga saat orgasme itu datang tubuh Nina melengkung ke atas.
14284Please respect copyright.PENANAcr1VxJo7db
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh,.....nikmat sekali Tuaaaan"
14284Please respect copyright.PENANA0h06wE6N0l
Seerrrr...Seeerrrr....Seeerrrrr...
14284Please respect copyright.PENANAxyVKQ55kam
Yanto juga merasakan dirinya sebentar lagi akan mencapai puncak,
14284Please respect copyright.PENANAf5TdsMs3Ev
Yanto : "Ooooooouggghhhhhhhhh"
14284Please respect copyright.PENANAI4HfziYXWI
Yanto menggeram saat orgasmenya datang, tubuhnya terlihat mengejang.
14284Please respect copyright.PENANA3QOz14whHk
Cret,cret,cret,cret,cret,cre,cret,cret
14284Please respect copyright.PENANAXNHKQx8zKU
Berkali kali Yanto menembakkan pejuhnya kedalam vagina Nina, mengisi rahim wanita itu yang sedang dalam masa subur. Banyak sekali cairan pejuh yang dikeuarkan Yanto, sebagian ada yang keluar melalui celah celah vagina Nina, tubuh Yanto ambruk menindih tubuh Nina, sementara batang kontolnya masih menancap di liang vagina wanita itu yang kini sudah menjadi budaknya.
14284Please respect copyright.PENANARCNPnEpvQ2
Nafas keduanya terdengar memburu, untuk beberapa saat pertarungan mencapai kenikmatan terhenti, suasana menjadi hening, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 20.30.
14284Please respect copyright.PENANAYs7qFFQlrV
Hari yang sangat berkesan bagi Nina, meski awalnya ia merasa dipaksa, namun sejujurnya Ia akui menikmati persetubuhan itu, Ia tahu bahwa saat ini ia sedang dalam masa masa subur dan Ia pun tahu resikonya, tapi semua sudah terjadi.
14284Please respect copyright.PENANA5IK3oPcvU7
Nina : "Hikss..hikss..hikss.." Air matanya kembali menetes.
14284Please respect copyright.PENANAc59XW7v9Zb
Nina sendiri tak tahu apakah itu air mata bahagia ataukah air mata kesedihan,...
14284Please respect copyright.PENANAN6Lfaadw8h
Kehidupan selanjutnya ia sudah bisa membayangkan...
14284Please respect copyright.PENANA3u6UBXcn8G
Nina : "Sudahlah jalani saja semuanya" ucapnya hati
14284Please respect copyright.PENANAu0q2F8qf9b
Yanto masih menindih tubuh Nina.
14284Please respect copyright.PENANAkTtFRMBrbG