3.Reuni yang Fantastis
Tadinya aku tidak mengutamakan sex di atas segalanya. Tadinya aku menganggap sex cuma kewajiban seorang istri untuk selalu melayani hasrat suami ketika tubuhku dibutuhkan. Karena itu aku tak pernah punya inisiatif untuk melakukan hal yang aneh-aneh. Maka meskipun berhari-hari tubuhku tak disentuh oleh suami, aku tak pernah mengeluh apalagi protes. Dan aku selalu berusaha mengerti bahwa suamiku terlalu letih mencari uang, sehingga wajarlah kalau ia pulang langsung tidur.
8304Please respect copyright.PENANAF0n0WskpVJ
8304Please respect copyright.PENANAjWHAHdBI3r
Namun setelah suamiku mengajak untuk swing dengan sahabatnya yang bernama Edo itu, aku mulai merasakan bahwa sex itu sesuatu yang indah….indah sekali. Padahal tadinya aku menganggap ajakan swing itu sesuatu yang gila-gilaan. Tapi ternyata sangat indah untuk kukenang.
8304Please respect copyright.PENANAzKRaV4VfwO
8304Please respect copyright.PENANAsRdy3SJ0Rq
Tapi sayang, keindahan yang bisa kureguk dari teman suamiku bernama Edo itu tak berlangsung lama. Karena pada suatu saat ia dan istrinya pindah ke Gorontalo.
8304Please respect copyright.PENANABZwKbUnG39
8304Please respect copyright.PENANA2IAjdrWO8Q
Dan aku mencoba untuk melupakannya, menganggap semua yang pernah terjadi dengan Edo itu hanya mimpi belaka.
8304Please respect copyright.PENANACVOWTGrnRH
8304Please respect copyright.PENANAvvaYlmoZc7
Namun suamiku menghadirkan lagi seorang lelaki tampan bernama Jaka. Meski tidak kuperlihatkan secara terang-terangan di depan suamiku, sebenarnya aku suka sekali dengan ketampanan mantan teman sekelas suamiku semasa di SMA itu. Maka ketika aku harus digauli oleh lelaki bernama Jaka itu, sebenarnya hatiku bersorak gembira. Biarlah suamiku menggauli istri Jaka, yang penting aku bisa menikmati indahnya digumuli oleh lelaki tampan itu.
8304Please respect copyright.PENANAWDtNdDXwOW
8304Please respect copyright.PENANA3uGAyYxcWT
Jujur harus kuakui, pola hidup suamiku yang tadinya kuanggap aneh itu, akhirnya membuatku ketagihan. Terlebih setelah merasakan disetubuhi oleh lelaki tampan bernama Jaka itu, rasanya hidupku seperti di surga…surga dunia.
8304Please respect copyright.PENANAx42RHLbr9R
8304Please respect copyright.PENANAmTakJSX8gI
Dan aku merasa jadi wanita yang senantiasa dipuasi oleh ide-ide suamiku dan teman-temannya.
8304Please respect copyright.PENANANZC6z8TiKL
8304Please respect copyright.PENANAwwr1hjWZvw
Pada suatu hari, suamiku memberitahu sesuatu yang lebih edan lagi (edan tapi pasti asyik dan membuatku penasaran):
8304Please respect copyright.PENANACRFn4pHyRc
8304Please respect copyright.PENANAtz1kyL9uNd
“Kita akan reuni di Puncak,” kata suamiku.
8304Please respect copyright.PENANAxYgWbXcI7G
8304Please respect copyright.PENANAnGOqNI1xf6
“Reuni dengan teman-teman sefakultas?” tanyaku.
8304Please respect copyright.PENANACwRPKwcjCZ
8304Please respect copyright.PENANAbYGvJSiY1W
“Mantan teman-teman seangkatan di SMA. Jadi Jaka juga termasuk yang akan hadir di Puncak nanti.”
8304Please respect copyright.PENANAtnLOjN8MjV
8304Please respect copyright.PENANAI7VhGzuI1B
“Gak pake nginap kan di Puncak Bang?”
8304Please respect copyright.PENANAkJ8piH0edB
8304Please respect copyright.PENANAvtGXeYh1NT
“Justru tergantung jumlah teman yang hadir nanti. Kalau yang hadir duapuluh orang, bisa duapuluh hari kita nginap di sana. Tapi menurut perkiraanku paling banyak juga cuma tujuh orang yang akan hadir. Karena yang lainnya banyak yang sudah pindah ke luar Jawa, bahkan ada yang menetap di luar negri. Jadi kami lost contact dengan mereka.”
8304Please respect copyright.PENANAoWdxt69iLz
8304Please respect copyright.PENANAecyj5eHF4e
“Ntar dulu Bang…kok aneh? Kenapa jumlah yang hadir bisa jadi patokan lamanya kita tinggal di Puncak?”
8304Please respect copyright.PENANA8zISsNVapX
8304Please respect copyright.PENANAIO2D7SOlYv
Suamiku tersenyum, lalu berkata setengah berbisik, “Bukan reuni biasa, Sayang. Kita akan bikin acara rolling party….”
8304Please respect copyright.PENANACIBojQWGFN
8304Please respect copyright.PENANAhaLOuR1nmX
“Rolling party gimana Bang? Gak ngerti ah.”
8304Please respect copyright.PENANAo4tv75aWvv
8304Please respect copyright.PENANAFHnOgt6dqX
“Begini…misalnya yang hadir tujuh orang termasuk aku. Maka keenam orang temanku harus merasakan hubungan sex denganmu. Aku juga akan merasakan hubungan sex dengan istri-istri temanku yang enam orang itu.”
8304Please respect copyright.PENANAshrfpmC2mV
8304Please respect copyright.PENANAIYeoiGLrkz
“Wuihh…edan banget acaranya !” seruku dengan bulu kuduk merinding.
8304Please respect copyright.PENANAoEBEAaL0wJ
8304Please respect copyright.PENANAgeQVA7UNRl
“Pasti hot lah acaranya.”
8304Please respect copyright.PENANA8dttSIJasy
8304Please respect copyright.PENANAW1JdUBkA0S
“Tapi toko gimana Bang?” tanyaku dengan rasa penasaran dan membayangkan fantastisnya acara reuni itu.
8304Please respect copyright.PENANAGLGYRCvcq6
8304Please respect copyright.PENANAdXE2MPEmBD
“Suruh tungguin aja sama Mimin. Bisa dibantu sama Herman, karena nanti aku mau nyetir sendiri. Jadi suruh aja Herman tidur di sini sambil bantu-bantuin Mimin.”
8304Please respect copyright.PENANA50OclFMQvt
8304Please respect copyright.PENANAcx3EU4kctI
Aku terdiam. Membayangkan serunya acara reunian itu.
8304Please respect copyright.PENANAu83oWL0cQr
8304Please respect copyright.PENANAcRY5l8IJgT
“Kamu sanggup kan ikut dalam acara khusus reuni itu?”
8304Please respect copyright.PENANATRKlMMfnxg
8304Please respect copyright.PENANAokCGtoZf6O
“Kalau aku kan perempuan Bang. Ladeni lelaki sambil tidur juga bisa. Justru Abang tuh…sanggup gak kalau ternyata yang hadir duapuluh orang? Bisa Abang menggauli perempuan sebanyak itu?”
8304Please respect copyright.PENANA6wU87inRal
8304Please respect copyright.PENANA8xSkiVrCLQ
“Biasanya ganti perempuan ganti mood. Minimal semalam sekali, pasti bisa lah.”
8304Please respect copyright.PENANA56YSuZq7XN
8304Please respect copyright.PENANAR1YzSAps5x
“Jadi nanti rencananya semalaman aku harus tidur dengan orang lain, lalu besoknya dengan yang lain lagi, besoknya dengan yang lain lagi, gitu?”
8304Please respect copyright.PENANAUELlrBObJK
8304Please respect copyright.PENANADguzzK6G3V
“Iya. Pokoknya nanti ada yang mengatur. Misalnya malam ini kamu bersama si A, besok malam bersama si B, malam berikutnya lagi dengan si C dan seterusnya. Tentu bukan hanya digauli, tapi tidur bersamanya, makan bersamanya, segalanya bersama teman yang giliran berpartner denganmu itu sampai berganti partner berikutnya. Ngerti kan?”
8304Please respect copyright.PENANA3aEKqlXz1s
8304Please respect copyright.PENANAMeYQdZSO3N
“Ngerti…iiih…aku merinding nih…bayanginnya aja serem….”
8304Please respect copyright.PENANA7vCsmixebL
8304Please respect copyright.PENANAvhJzLHM71Z
“Serem apanya? Istri-istri yang hadir di sana, bukan mau digangbang. Bedanya dengan yang pernah kita lakukan, di reuni itu tiap malam kita ganti pasangan dengan yang baru, besoknya yang baru lagi dan seterusnya.”
8304Please respect copyright.PENANAbBd6M2EbpG
8304Please respect copyright.PENANAoMINSg2k8K
“Hihihi…Bang Yadi bakal ganti cewek baru dong tiap malam…”
8304Please respect copyright.PENANAxF2wt3Jxu0
8304Please respect copyright.PENANA27P9Bafx0Y
“Kamu juga bakal ganti cowok baru tiap malam. Gimana? Siap mental dan fisik?”
8304Please respect copyright.PENANAAwxIOCKrnD
8304Please respect copyright.PENANAoXH9P15Fuf
“Terserah Abang aja. Aku kan istri Abang. Jadi aku sih ikut maunya Abang aja.”
8304Please respect copyright.PENANA2hObYMT4PY
8304Please respect copyright.PENANAA0Lu5Css8d
“Nah gitu dong yang namanya istri tercintaku.”
8304Please respect copyright.PENANATlEksFot7N
8304Please respect copyright.PENANAK082PHiMCY
“Tapi Bang…emangnya reuni itu mau diselenggarakan di mana? Kan harus banyak kamarnya. Masa mau geletak di lantai kayak pindang bandeng?”
8304Please respect copyright.PENANAxdr9bHsTIh
8304Please respect copyright.PENANA6TzeYVLUFY
“Salah satu temanku punya hotel kecil. Yah kamarnya juga gak sampai limapuluh. Di situ nanti reuninya. Pokoknya selama reuni itu, hotelnya gak terima tamu dari luar.”
8304Please respect copyright.PENANAp3fEqsXWGr
8304Please respect copyright.PENANAjSL4XnIvgK
“Biasanya kalau reuni gitu suka pada pamer. Pamer mobil, pakaian, perhiasan dan sebagainya.”
8304Please respect copyright.PENANAMPmlJMUgxc
8304Please respect copyright.PENANARrWAM7cx54
“Iya sih. Kan semuanya ingin memperlihatkan sukses yang telah dicapai. Yang merasa gagal dalam perjuangannya, biasanya gak mau hadir dengan bermacam-macam alasan. Mungkin karena merasa minder di depan teman-teman yang sudah pada sukses.”
8304Please respect copyright.PENANAvFrXsJRDbz
8304Please respect copyright.PENANAlwclUgOh3Z
“Berarti aku harus tampil glamour nanti ya Bang?”
8304Please respect copyright.PENANAxQx0zv4zIw
8304Please respect copyright.PENANALtdTevSwst
“Iya. Jangan kalah sama istri teman-temanku.”
8304Please respect copyright.PENANABEmTYljKZu
8304Please respect copyright.PENANA64vtpBbYR7
“Nanti sore mau beli baju yang bagus-bagus ah.”
8304Please respect copyright.PENANAonAT3TMSDQ
8304Please respect copyright.PENANAkSGr5SAPz6
“Iya. Sama Herman aja ya. Aku lagi pengen istirahat. Soalnya besok mau ke Jakarta lagi, harus sepagi mungkin, jam delapan harus sudah tiba di Jakarta.”
8304Please respect copyright.PENANAipVu5gfCuq
8304Please respect copyright.PENANAqWL8cIqjel
Mendengar suamiku mau ke Jakarta, aku jadi teringat kisah dua bulan yang lalu. Saat itu juga suamiku sedang berada di Jakarta. Saat itu Bang Jaka meneleponku. Intinya, ia ingin datang ke rumahku, tentu akan minta izin dulu kepada suamiku. Tentu aku tahu apa tujuan utama Bang Jaka mau datang ke rumahku. Tapi karena suamiku sedang berada di Jakarta, aku harus meneleponnya dulu. Lalu aku menelepon suamiku, yang katanya masih seminggu lagi akan berada di Jakarta untuk urusan bisnis sekaligus menengok Uni Erna.
8304Please respect copyright.PENANAQTIHcyYHMo
8304Please respect copyright.PENANA2Vqef6hFNL
Suamiku mengizinkan untuk menerima kedatangan Bang Jaka, meski suamiku sedang di Jakarta. Syaratnya cuma dua, yaitu harus menerima Bang Jaka di kamar atas yang paling kanan, juga harus memijat tombol di belakang lemari kecil di kamar tengah sebelum masuk ke kamar yang kanan itu. Dan aku sudah tahu apa tujuannya. Bahwa suamiku akan melihat hasil rekaman pergumulanku dengan Bang Jaka. Dan aku tahu kalau memutar video hasil rekaman rahasia itu, suamiku seolah mendapatkan rangsangan hebat yang lebih mujarab daripada obat perangsang.
8304Please respect copyright.PENANAwnSH6TbWAj
8304Please respect copyright.PENANAtYsM4iFpZo
Ketika Bang Jaka datang tepat pada jam 20.30, jantungku memukul kencang melihat lelaki yang sebenarnya sangat kurindukan itu.
8304Please respect copyright.PENANAX2s61HLn1J
8304Please respect copyright.PENANAiyCX1p7yiY
Saat itu rumahku sudah sepi, karena toko sudah ditutup, Mimin pun sudah pulang.
8304Please respect copyright.PENANAK48zVxMP7V
8304Please respect copyright.PENANA6GOgG1Xetr
Maka tanpa keraguan lagi, kedatangan lelaki tampan itu kusambut dengan pelukan dan ciuman mesra di ruangan depan. Saat itu aku mengenakan gaun yang cukup unik. Karena gaun itu tanpa lengan dan leher, hanya sampai dada. Di kanan kiri terdapat ritsleting memanjang dari ketiak sampai ujung bawah. Maka kalau ditarik satu sisi saja, aku akan langsung telanjang, seandainya aku tidak mengenakan pakaian dalam. Saat itu aku mengenakan celana dalam. Tapi tidak mengenakan beha.
8304Please respect copyright.PENANAaxf7Vgdhur
8304Please respect copyright.PENANA5QMiViwx2S
“Aku kangen banget padamu, cantik,” bisik Bang Jaka setelah ciumannya lumatannya terlepas.
8304Please respect copyright.PENANAJL7fss86EI
8304Please respect copyright.PENANAGRVxPRJyvT
“Sama Bang…aku juga….mmm, Furry tau Abang mau nginap di sini?”
8304Please respect copyright.PENANAi7toZUu5V3
8304Please respect copyright.PENANA2tLFXdXIhU
“Dia sedang di Singapura, nemenin ibunya.”
8304Please respect copyright.PENANAl8hNXfyd9j
8304Please respect copyright.PENANAvZHnlIKxeR
“Pantesan Bang Jaka kesepian ya?”
8304Please respect copyright.PENANAqCQDQWqKDm
8304Please respect copyright.PENANAw3MLprthlk
“Wow…nyentrik juga gaunmu ini, Er?” kata Bang Jaka sambil memegang tarikan ritsleting yang di sebelah kiriku. Lalu menariknya ke bawah.
8304Please respect copyright.PENANAtstdQH6fKT
8304Please respect copyright.PENANA2bTyd8hSv9
“Bang….” seruku tertahan, karena gaunku langsung jatuh ke lantai, sehingga tubuhku cuma tinggal mengenakan celana dalam saja.
8304Please respect copyright.PENANAbQHp499QGu
8304Please respect copyright.PENANAoLb68NvoPV
“Hebat gaunnya,” kata Bang Jaka sambil meraihku ke sofa, menyangga bagian bawah payudara kiriku dengan elusan lembut ke arah putingnya (yang kata Bang Jaka sangat indah). Tak cuma itu yang dilakukannya. Ia pun mulai menciumi payudaraku, menyedot pentil payudaraku dengan lembut sehingga lututku terasa mulai lemas. Dan aku langsung rebah di sofa. Membiarkan Bang Jaka menarik celana dalamku, sebagai satu-satunya benda yang masih melekat di tubuhku.
8304Please respect copyright.PENANARMouqosT3f
8304Please respect copyright.PENANAjpAMZD1IB3
“Wah…jembinya mulai numbuh ya….malah jadi makin indah,” kata Bang Jaka sambil mengelus jembutku yang sudah tumbuh kira-kira 1 cm. Sengaja tidak kucukur, karena Bang Jaka pernah bilang “Kalau dicukur sampai botak, kesannya gersang”.
8304Please respect copyright.PENANAexs6amCXS6
8304Please respect copyright.PENANArq3fPqr8iY
Bang Jaka menciumi kemaluanku yang kini berbulu pendek ini. Tapi aku menepiskannya sambil berkata, “Di atas aja Bang….takut mendadak ada tamu…”
8304Please respect copyright.PENANA0ppChuvZ26
8304Please respect copyright.PENANAGLA30NY9n3
Bang Jaka mengangguk, kupungut gaunku yang tergeletak di lantai, lalu melangkah ke tangga. Lelaki tampan itu mendampingiku sambil mengelus-elus punggung telanjangku.
8304Please respect copyright.PENANAILvoBTzcKh
8304Please respect copyright.PENANABsHcdUyS6l
Lalu semua “syarat” yang diajukan oleh Bang Yadi kulaksanakan. Bahwa tanpa sepengetahuan Bang Jaka kupijat tombol di belakang lemari kecil di kamar tengah itu. Berarti kamera tersembunyi di kamar kanan sudah mulai bekerja. Semua yang kulakukan bersama Bang Jaka di kamar kanan, akan terekam. Dan aku harus menganggap kamera itu tidak ada. Aku harus mengikuti keinginan suamiku, bahwa ketika melayani Bang Jaka, aku harus berbuat sebinal mungkin, supaya suamiku cemburu. Dan kelak cemburu itu akan berbunga….bunga gairah !
8304Please respect copyright.PENANA74Aj9e1CxX
8304Please respect copyright.PENANAhwuhu9sP0U
Semua syarat itu kuanggap kecil, terlalu kecil kalau kubandingkan dengan apa yang kudapat dari lelaki tampan bernama Jaka itu.
8304Please respect copyright.PENANAnu0nLmaBWX
8304Please respect copyright.PENANAAfW4ozwqu6
Aku masih ingat benar. Bahwa di kamar kanan itu Bang Jaka menanggalkan semua pakaiannya. Lalu duduk di sofa. Dan aku langsung menyergapnya, dengan menduduki pangkal pahanya, setelah membenamkan penisnya ke dalam liang meqiku. Lalu aku mulai action. Senggama dalam posisi duduk begini termasuk favoritku.
8304Please respect copyright.PENANANr4S8gi5Xn
8304Please respect copyright.PENANAiX4To3pNdm
Ya…malam itu berkat kebesaran hati Bang Yadi, aku bisa habis-habisan bersetubuh dengan Bang Jaka dalam bermacam-macam posisi.
8304Please respect copyright.PENANAHjOFJMDCdk
8304Please respect copyright.PENANA4H2yOXRrpZ
Esoknya, setelah Bang Jaka pulang, aku mandi sebersih-bersihnya dengan kepuasan yang sangat mendalam.
8304Please respect copyright.PENANAjYW6pwUJLO
8304Please respect copyright.PENANANIZqwH4xNf
O, Bang Yadi yang baik hati, aku sangat berterimakasih padamu dengan semua yang kudapat ini. Aku semakin sayang padamu. Dan aku harus membalasnya dengan kebaikan pula. Karena itu aku berpikir berhari-hari, ingin melakukan sesuatu sebagai balas budi kepada suamiku.
8304Please respect copyright.PENANAbnuWXGXGbT
8304Please respect copyright.PENANAA8hdqPZZ4N
Akhirnya pilihanku jatuh kepada Mimin, penjaga tokoku yang tamatan SMA itu. Kalau suamiku bisa menggauli Mimin secara rutin dan rahasia, ada dua hal yang kudapatkan. Suamiku akan mendapatkan penyaluran baru, yang lebih muda dariku. Mimin pun pasti akan kerasan bekerja di tokoku, tapi suamiku harus menggaulinya secara rutin. Kalau perlu, seminggu dua kali pun akan kuizinkan. Dan…aku yakin suamiku juga takkan susah memberi izin kalau aku ingin digauli oleh temannya yang bernama Jaka itu.
8304Please respect copyright.PENANA9d0k8dSIix
8304Please respect copyright.PENANAeCU28jOKmz
Lalu hal itu pun terjadi. Suamiku berhasil kubujuk untuk menggauli Mimin di kamar lantai atas itu. Tapi kulihat Mimin jadi canggung dan malu-malu kalau berada di dekatku.
8304Please respect copyright.PENANAPkT4tcNYSH
8304Please respect copyright.PENANAmsgnFSrJVL
Aku ingin mencairkan kecanggungan Mimin itu. Aku ingin agar dia yakin bahwa izinku memang datang dari hati yang tulus. Maka pada suatu hari toko kututup dan kuajak Mimin ke ruang keluarga yang sudah kugelari dua kasur lebar seperti yang pernah suamiku lakukan waktu mau “mengeroyokku” bersama Bang Jaka. Tapi kini rencanaku berbeda. Kini giliran suamiku yang dikeroyok olehku bersama Mimin. Video threesome FFM pun diputar di DVD playerku, tertayang jelas di TVku yang berlayar 50 inchi itu.
8304Please respect copyright.PENANA06o9IwrrgC
8304Please respect copyright.PENANAP9vMKB7nHD
Mimin pun langsung mengerti apa yang harus ia lakukan setelah melihat adegan-adegan threesome FFM di layar tv itu.
8304Please respect copyright.PENANAIgD3aekVPZ
8304Please respect copyright.PENANATz7jk5OevT
Sambil ketawa cekikikan Mimin menelanjangi dirinya, lalu menelentang di sampingku yang sudah duluan bertelanjang bulat.
8304Please respect copyright.PENANAb9u9eILu5U
8304Please respect copyright.PENANA3wBpHmDpvN
“Ayo Bang…” kataku kepada suamiku yang sudah bertelanjang juga, “silakan pilih mau yang mana dulu? Mau Mimin dulu apa mau aku dulu?”
8304Please respect copyright.PENANAPtPDNbYiZN
8304Please respect copyright.PENANAmuqJCmn6XF
Suamiku tampak senang. Ia mulai mengenjot kemaluanku dulu, tapi beberapa menit kemudian pindah ke atas perut Mimin, lalu mengenjot Mimin dengan garangnya….pindah lagi ke atas perutku…pindah lagi ke atas perut Mimin dan seterusnya. Bahkan pada suatu saat, ketika suamiku main dalam posisi WOT, aku diajak facesitting (aku berlutut dengan sepasang lutut berada di kanan-kiri kepala suamiku, dengan posisi meqi berada di atas mulut suamiku). Lalu suamiku menjilati kemaluanku, sementara Mimin tetap asyik mengayun meqinya dalam posisi woman on top. Berikutnya aku gantian tempat dengan Mimin. Aku yang aktif mengayun pantat di atas batang kemaluan suamiku, sementara Mimin bisa menikmati enaknya berlutut dan suamiku menjilati meqinya yang berjembut jarang dan halus itu.
8304Please respect copyright.PENANACJP7ECcvv2
8304Please respect copyright.PENANAlPp9BgbasQ
Begitulah….sejak terjadinya threesome FFM di ruang keluarga itu, Mimin jadi tidak malu-malu lagi kalau sedang berada di dekatku. Bahkan kalau toko sedang sepi pembeli, Mimin suka kuajak ngobrol. Aku pun memberitahu bahwa di zaman modern ini, semua yang telah kami lakukan boleh disebut wajar-wajar saja. Tidak ada yang perlu membuatnya ragu dan canggung lagi. Tampaknya Mimin pun mulai memahami jalan pikiranku dan suamiku.
8304Please respect copyright.PENANAuQYCTsGtxV
8304Please respect copyright.PENANA0jl75IvFUX
Lalu, apakah semua yang telah terjadi itu membuat cintaku berkurang kepada suamiku? Tidak. Aku bahkan semakin mencintai dan menyayanginya. Karena aku seakan diperkenalkan kepada alam yang jauh lebih indah daripada sebelumnya, berkat kebaikan dan kebvesaran hati suamiku.
8304Please respect copyright.PENANAZ90edfJ8wO
8304Please respect copyright.PENANAoYhbUhZyIN
Dan kini suamiku punya rencana untuk menghadiri reuni di Puncak itu. Reuni yang menurutku sangat fantastis.
8304Please respect copyright.PENANA48pWVTGuiV
8304Please respect copyright.PENANAZ55VdNlPYp
Kata suamiku, reuni itu akan dilaksanakan pada liburan panjang menjelang tahun baru 2008.
8304Please respect copyright.PENANA29MnCgKBkj
8304Please respect copyright.PENANAD2hYinkzxr
“Tepatnya, hari Sabtu tanggal duapuluh dua Desember duaribu tujuh kita harus sudah berada di tempat reuni. Karena pestanya akan dibuka pada Sabtu malam,” kata suamiku, “Teman-teman pada liburan panjang semua. Baru mulai kerja lagi pada tanggal tujuh Januari duaribu delapan.”
8304Please respect copyright.PENANARpk6ubWaQm
8304Please respect copyright.PENANARwfyud47ZX
“”Wah…sekarang sudah tanggal limabelas Desember,” kataku, “Berarti tinggal seminggu lagi, ya Bang.”
8304Please respect copyright.PENANA7DmYMQtNF5
8304Please respect copyright.PENANAEOCfcMCQ9T
“Iya…eh…aku lupa…jadwal datang bulanmu tanggal sepuluh kan?”
8304Please respect copyright.PENANAGp6ha7cZ8c
8304Please respect copyright.PENANAuzg6bffWeH
“Iya. Ini kan lagi mens. Lusa juga bersih. kenapa Abang nanyain soal mens segala?”
8304Please respect copyright.PENANAolvcx6qGCA
8304Please respect copyright.PENANAKVtUrOQVp9
“Lho…teman-teman yang istrinya lagi mens pada reunian itu, pasti gak bisa ikut rolling party. ”
8304Please respect copyright.PENANAdj5pnHnbJn
8304Please respect copyright.PENANAN77T1hnvxB
Aku menghitung-hitung jadwal menstruasiku dalam hati. Lalu menyesuaikannya dengan jadwal reuni itu. Dan kataku, “Aku sih aman Bang. Lusa juga udah bersih. Dapet-dapet lagi sekitar tanggal sepuluh Januari tahun depan.”
8304Please respect copyright.PENANAdXULfiR5eV
8304Please respect copyright.PENANA2d7CdCQTmZ
“Bagus. Nanti panitianya pasti nanyain juga soal jadwal menstruasimu, sayang. Jadi nanti hanya yang benar-benar aman saja bisa ikutan rolling party. Yang kebetulan sedang mens atau akan mens dalam waktu rolling party, bisa ikut dalam rolling party berikutnya.”
8304Please respect copyright.PENANA8LCsusaGqh
8304Please respect copyright.PENANAZIrOivBoON
“Wow, jadi ada rolling party kedua juga?”
8304Please respect copyright.PENANARbcA8JVScF
8304Please respect copyright.PENANABAvmPEwDu0
“Iya. Nanti kalau ada yang cocok, bisa kita ajak swing lagi. Kalau dengan Jaka dan Furry terus, ya bosan juga nantinya.”
8304Please respect copyright.PENANAfPUSVq5Lj0
8304Please respect copyright.PENANA6xO2s3VXc0
“Hmm…Abang mah ada aja akalnya…”
8304Please respect copyright.PENANA0C0gmlHgxt
8304Please respect copyright.PENANALUmrgGUsnU
8304Please respect copyright.PENANA8MwIyZiKE6
Esoknya suamiku menghampiriku. Dan berkata, “Yang sudah ada kepastian akan ikut rolling party itu sebelas pasangan suami-istri. Nih daftarnya.”
8304Please respect copyright.PENANAff0dgc80Ho
8304Please respect copyright.PENANALSxpVLVzim
Suamiku menyerahkan hpnya, yang memperlihatkan daftar nama-nama:
8304Please respect copyright.PENANAY8fwvlqjm9
8304Please respect copyright.PENANAKRe6jkLUgX
8304Please respect copyright.PENANAzViXBrtjM5
Yadi & Erni
8304Please respect copyright.PENANAOwo3bA0tpy
Simon & Sandra
8304Please respect copyright.PENANAWi56yOVNXp
Yudho & Devi
8304Please respect copyright.PENANAwwyE2JU6UT
Faizal & Vania
8304Please respect copyright.PENANAsgnSMEJh2q
Marlon & Monik
8304Please respect copyright.PENANANeDOBUV9j0
Apuy & Poppy
8304Please respect copyright.PENANAWSS85FQO6E
Aria & Yolene
8304Please respect copyright.PENANAmGajfeeYqn
Max & Rita
8304Please respect copyright.PENANAbIqm2bsxUu
Barata & Novi
8304Please respect copyright.PENANAeyCCqCx5Pq
Albert & Karina
8304Please respect copyright.PENANAt1ID7nVJiv
Joseph & Mila
8304Please respect copyright.PENANAT3KrDlt3X4
Kuperhatikan nama-nama itu semua dengan cermat, “Kok gak ada nama Yadi dan Furry?” tanyaku.
8304Please respect copyright.PENANA8Qbqb4aFwP
8304Please respect copyright.PENANAVpmWx2J2be
“Mereka masuk di gelombang kedua. Biasanya tanggal duapuluhdua itu Furry justru mulai dapet mens, katanya.”
8304Please respect copyright.PENANAzrTO90apMw
8304Please respect copyright.PENANAI9l0lNTVRX
“Uuu…sayang ya?!”
8304Please respect copyright.PENANAS5zhDb5xPQ
8304Please respect copyright.PENANAAqnxw5HVHy
“Kenapa ? Kangen sama Jaka? Kan dia mah gampang, tinggal ditelepon juga pasti datang.”
8304Please respect copyright.PENANAJVhvLNEuXk
8304Please respect copyright.PENANAQzqKlWZOr1
“Bukan gitu Bang. Di antara nama-nama sebanyak ini, gak ada yang kenal satu pun. Kalau ada Furry kan enak, punya teman ngobrol.”
8304Please respect copyright.PENANAcnzYx4MA2T
8304Please respect copyright.PENANAXIixBvmX0l
“Kan nanti banyak teman baru. Aku juga gak kenal sama istri teman-temanku itu. Yang aku kenal cuma Furry doang. Tapi nanti di Puncak kan bisa saling mengakrabkan diri. Dan…jangan salah lho…teman-temanku itu banyak yang ganteng. Bukan cuma Jaka yang ganteng itu.”
8304Please respect copyright.PENANAGB1AevimGH
8304Please respect copyright.PENANAhA6hEbbsYA
“Hmmm…kalau udah main rolling gitu, ganteng maupun jelek tetap harus mau kan?”
8304Please respect copyright.PENANA2M8OML2WAt
8304Please respect copyright.PENANADxl6e0WKlJ
“Kalau kulihat di daftar itu, gak ada satu pun yang jelek. Minimal biasa-biasa aja. Tapi gak jelek.”
8304Please respect copyright.PENANAjk4PUgD5aa
8304Please respect copyright.PENANAu3g9rtx1Hj
“Terus acaranya gimana sih Bang?”
8304Please respect copyright.PENANAYKGWUl5aZk
8304Please respect copyright.PENANAzdl7PaAAz6
“Acaranya ya pesta dulu. Pasti minum-minum lalu dansa, saling tukar partner dansa seperti biasa. Waktu mau tidur, mulai dirolling. Coba lihat aja daftarnya. Malam pertama kamu tidur dengan Joseph, malam kedua dengan Albert, malam ketiga dengan Barata, malam keempat dengan Max dan seterusnya. Ohya…malam pertama dan kedua asyik tuh, Joseph dan Albert itu dua-duanya keturunan Belanda.”
8304Please respect copyright.PENANAovA6CHBqG8
8304Please respect copyright.PENANADt5pg80fmp
“Mereka teman sekelas Abang juga?”
8304Please respect copyright.PENANA3N97IIFJ3S
8304Please respect copyright.PENANAYNrYSiUjAp
“Bukan. Mereka dari IPA. Aku dan Yadi kan dari IPS. Jadi…waktu kontes penis itu mereka gak ikut, karena beda kelas. So…aku gak tau seperti apa penis mereka.”
8304Please respect copyright.PENANAG0MKtEJC9j
8304Please respect copyright.PENANAA0dxjVarWA
“Iiiih…Abang mah langsung ngomongin itu aja….” kataku tersipu. Karena diam-diam mulai membayangkan seperti apa rasanya disetubuhi oleh orang indo Belanda…iya…seperti apa ya rasanya? Wow, suamiku membawaku ke dunia yang semakin luas, yang dahulu tak pernah terbayangkan sedikit pun. Namun aku harus jujur mengakuinya, bahwa dunia baru ini teramat sangat indah dan nikmat.
8304Please respect copyright.PENANAT1YLtTNjfo
8304Please respect copyright.PENANA40w5HBtBYz
8304Please respect copyright.PENANAkTj6VMeFTk
Sabtu 22 Desember 2007
8304Please respect copyright.PENANAGMU6vRAmoq
8304Please respect copyright.PENANAyHWGGhzYaa
8304Please respect copyright.PENANAuyR99OQbV3
8304Please respect copyright.PENANAXOweFoiKYM
Pada hari yang sudah ditentukan ini, aku sudah mempersiapkan segalanya. Aku pun sudah mempercayakan toko kepada Mimin dan Herman. Bahkan Herman kusuruh tidur di toko selama aku dan suamiku di Puncak. Aku pun sempat membisiki Mimin, “Awas Min…jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dengan Herman ya. Kalau sampai itu terjadi, pasti Bapak marah besar.”
8304Please respect copyright.PENANAU3e07lMY6F
8304Please respect copyright.PENANAWI2AG9PP9g
“Iiih…Ibu…gak mungkin lah saya mau sama dia…yang bener aja…” sahut Mimin tersipu.
8304Please respect copyright.PENANAXcXvDYB2qm
8304Please respect copyright.PENANAlBqgRJ35iI
Tas pakaianku dan tas pakaian suamiku sudah dimasukkan ke dalam bagasi mobil.
8304Please respect copyright.PENANAF1TrMZzlNC
8304Please respect copyright.PENANApz1OHFQ91a
Suamiku juga memanggil Mimin ke ruang keluarga, “Kami mempercayakan toko padamu Min. Uang pemasukannya kasihkan saja ke Herman. Nanti dia akan menyetorkannya ke bank. Jaga diri baik-baik ya.” Ucapan suamiku diakhiri dengan kecupan di kedua belah pipi Mimin, lalu di bibirnya juga. Aku melihat semuanya itu dengan santai-santai aja.
8304Please respect copyright.PENANAqPbWb5t3MO
8304Please respect copyright.PENANAnqxPQtefDX
Kemudian kami berangkat. Saat itu aku hanya mengenakan pakaian casual. Celana jeans, baju kaus putih yang ditutupi dengan jaket jeans pula. Suamiku bilang, berdandannya nanti saja setibanya di lokasi.
8304Please respect copyright.PENANAuYtCqplWjh
8304Please respect copyright.PENANAOp71Q84AQa
“Jangan heran, nanti akan ada spanduk selamat datang peserta seminar kewiraan nusantara. Setiap orang akan dikasih satu buku kosong yang tebal dan satu flashdisk. Itu cuma untuk kamuflase aja,” kata suamiku di belakang setirnya.
8304Please respect copyright.PENANAEvBCfGYMBs
8304Please respect copyright.PENANAe6mQ4AbANt
“Lalu untuk apa buku kosong dan flashdisk itu Bang?”
8304Please respect copyright.PENANAblq5o5HzS4
8304Please respect copyright.PENANABirMY9aJNa
“Untuk menulis catatan pengalaman pribadi masing-masing selama kita berada di sana. Kalau yang bawa laptop, ya bisa pakai flashdisk itu.”
8304Please respect copyright.PENANAOSrvmNzzO1
8304Please respect copyright.PENANANDkKyaXVPc
“Lalu isi catatan itu akan dibacakan di depan para peserta reuni?”
8304Please respect copyright.PENANAWEFep7CYxP
8304Please respect copyright.PENANAGuSZN3gZw8
“Nggak lah. Namanya juga catatan pribadi. Ya untuk menuliskan kejadian-kejadian yang dianggap penting dan menyenangkan bagi kita masing-masing. Nanti setelah pulang kan bisa dibaca lagi…jadi ada semacam kenangan indah, gitu.”
8304Please respect copyright.PENANAzCwWq6hFd9
8304Please respect copyright.PENANAYarB84BAhj
“Abang harus menceritakan apa yang dialami waktu kita bersama pasangan masing-masing, ya.”
8304Please respect copyright.PENANAvGgOdGNy9I
8304Please respect copyright.PENANAtrKFvFQDxb
“Iya,” suamiku mengangguk dengan senyum, “Kamu juga harus menuliskan seluruh pengalamanmu sewaktu kita sudah mulai bersama pasangan masing-masing.”
8304Please respect copyright.PENANAq0hJOEeiPo
8304Please respect copyright.PENANAuYAKq350Bi
“Hmm…aku belum bisa bayangin…tiap malam aku berganti teman tidur. Sementara Abang juga akan ganti wanita tiap malam.”
8304Please respect copyright.PENANA1H6jDoKaTL
8304Please respect copyright.PENANA7MkgiVXJqL
“Enjoy aja, jangan kaku. Kalau kita berpapasan waktu sedang bersama pasangan masing-masing, jangan saling tegur berkepanjangan. Cukup dengan saling lempar senyum aja.”
8304Please respect copyright.PENANAraBscubErC
8304Please respect copyright.PENANAMR3rRDhGKw
“Iya Bang.”
8304Please respect copyright.PENANAQBVaB98ccL
8304Please respect copyright.PENANAf3XEcYwjNr
“Ohya…nanti di akhir acara, akan ada pemilihan King and Queen of Reunion. Jadi akan dipilih siapa pria dan wanita yang paling menyenangkan dalam rolling party itu.”
8304Please respect copyright.PENANAsCCXIUm2FC
8304Please respect copyright.PENANAIdiyqYOsWy
“Bagaimana cara memilihnya?”
8304Please respect copyright.PENANAMO5F2jaEFR
8304Please respect copyright.PENANAKZgEQA6vsZ
“Lewat angket. Yang memiliki suara terbanyak, ya dipilih jadi raja dan ratu.”
8304Please respect copyright.PENANAMvAReUaPRx
8304Please respect copyright.PENANAzpEZYk2wbe
“Gak pake hadiah kan?”
8304Please respect copyright.PENANAuCdpeA3YqO
8304Please respect copyright.PENANAr2ki9D2pox
“Memang gak dikasih hadiah. Hanya dikasih semacam mahkota, gak tau seperti apa bentuknya.”
8304Please respect copyright.PENANAYk2VRqUTyw
8304Please respect copyright.PENANAXP13OHLvMU
Obrolan itu membuatku tersenyum-senyum terus. Tapi ada semacam motivasi agar pada waktunya nanti aku harus jadi perempuan yang sangat menyenangkan bagi siapa pun yang dapat giliran jadi “suami semalam”ku.
8304Please respect copyright.PENANAPYsyZGP7hE
8304Please respect copyright.PENANAfsQVKD3RCD
Setibanya di hotel kecil yang akan dijadikan tempat reuni itu, kulihat memang benar ada spanduk bertuliskan Selamat Datang Peserta Seminar Kewiraan Nusantara. Mungkin hal itu untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Karena acara dalam reuni itu mungkin dianggap tidak baik bagi sebagian besar masyarakat kita.
8304Please respect copyright.PENANAa0OrCo6Beq
8304Please respect copyright.PENANA9mgtWyRAMH
Belum banyak orang yang tampak, karena hari memang masih pagi. Baru jam 10.15.
8304Please respect copyright.PENANAUqjvfE3ujo
8304Please respect copyright.PENANAy8DiM7TBj8
Di lobby hotel ada seorang lelaki tampan yang duduk di belakang meja dengan setumpuk buku besar dan tebal.
8304Please respect copyright.PENANA3u133Yo0MM
8304Please respect copyright.PENANAKxTFtwLrs7
“Wow ! Yadi ! Apa kabar?” sambut lelaki itu sambil berdiri dan menghampiri suamiku. Mereka berpelukan, layaknya dua teman lama yang sudah lama tidak bertemu.
8304Please respect copyright.PENANAc1qdBO1lSX
8304Please respect copyright.PENANAGsxYQjAyLi
“Sayang, kenalin dulu, ini teman sekelasku…” kata suamiku padaku.
8304Please respect copyright.PENANA6re3GpcGb6
8304Please respect copyright.PENANArGJQUqEGmY
Lalu aku berjabatan tangan dengan lelaki tampan itu sambil menyebutkan nama masing-masing.
8304Please respect copyright.PENANAO1kg1aTSmW
8304Please respect copyright.PENANAQF94N5MiJp
“Erni.”
8304Please respect copyright.PENANArJODpxy0xa
8304Please respect copyright.PENANAAscHzBosQD
“Apuy.”
8304Please respect copyright.PENANAYtv13ZpGLk
8304Please respect copyright.PENANAp2vLWnAh4M
Ooo…ini yang namanya Apuy? Namanya sederhana banget, tidak sesuai dengan orangnya yang kuanggap tak kalah tampan kalau dibandingkan dengan Bang Jaka juga.Tapi diam-diam aku berpikir, bahwa pada saatnya nanti, lelaki bernama Apuy itu pasti akan menjadi teman tidurku…pasti akan menggauliku…iiih…diam-diam darahku tersirap-sirap juga dibuatnya.
8304Please respect copyright.PENANAxr1uWQ1LnA
8304Please respect copyright.PENANAHPByUAtqTE
Suamiku ngobrol dengan temannya itu. Sementara aku lebih tertarik menikmati pemandangan indah di luar dinding kaca lobby itu. Kemudian suamiku diberi kunci kamar bernomor 24.
8304Please respect copyright.PENANA3Wj0qIR6z5
8304Please respect copyright.PENANA7ZOXBavWqi
Beberapa saat kemudian. sambil menjinjing tas pakaianku dan tas pakaiannya sendiri, suamiku melangkah ke pintu bernomor 24. Aku pun mengikutinya dari belakang. Ternyata kamar hotel ini lumayan bagus. Ada AC dan air panasnya, tempat tidurnya juga lebar dan bagus, ada sofa yang bagus, ada meja makan dan kursinya, ada meja rias dsb.
8304Please respect copyright.PENANAOXj01bfhbf
8304Please respect copyright.PENANABShnc1wiFZ
Setelah menutupkan pintu kamar dari dalam, suamiku berkata, “Dalam rolling party nanti, para wanita tetap di kamarnya masing-masing. Jadi pihak prianya yang berpindah-pindah kamar.”
8304Please respect copyright.PENANAOjjyo1GQNw
8304Please respect copyright.PENANAmrHPaJ8gtL
“Jadi selama di hotel ini aku tetap tidur di kamar ini?” tanyaku.
8304Please respect copyright.PENANAAFwHkaVlYC
8304Please respect copyright.PENANA49iCQhhTgw
“Iya. Tapi sejak nanti malam kamu tidur dengan lelaki yang akan menjadi suamimu selama duapuluhempat jam.”
8304Please respect copyright.PENANAVEQjv4bxok
8304Please respect copyright.PENANA4fN92JzrZg
“So…selama di sini aku gak bakalan tidur dengan Abang?”
8304Please respect copyright.PENANArOKfyBBha9
8304Please respect copyright.PENANAwHa4UeiKbZ
“Nggak sayang. Tidur denganku sih nanti aja setelah di rumah. Ohya…ada penambahan seorang teman lagi yang akan gabung bersama kita. Namanya Raymond, biasa dipanggil Ray aja. Bersama istrinya bernama Sarah.”
8304Please respect copyright.PENANA7F0tZOTLv2
8304Please respect copyright.PENANAc4OsI74QNN
“Berarti jumlah pesertanya jadi duabelas pasangan suami-istri Bang.”
8304Please respect copyright.PENANAPsbJA8BF2z
8304Please respect copyright.PENANAzyZQrZfWrF
“Iya,” sahut suamiku sambil tersenyum menggoda, “Berarti kamu akan mendapatkan sebelas suami baru…..”
8304Please respect copyright.PENANAZ3agAvtFfO
8304Please respect copyright.PENANAIAfgtw1nxZ
“Abang, iiiih!” cetusku sambil menepuk lengan suamiku.
8304Please respect copyright.PENANAbwEfpy77wS
8304Please respect copyright.PENANAxbaRDK7qx7
“Kan memang mulai nanti malam, kamu harus menganggap suami pada lelaki yang dapat giliran tidur denganmu.”
8304Please respect copyright.PENANAaTcqbF0V2x
8304Please respect copyright.PENANAIPWcmw3cHC
Ketika hari hampir malam, aku pun mulai sibuk berdandan serapi mungkin. Kukenakan gaun merah hati yang mengkilap dengan pernak-pernik gemerlapan. Gaunku ini cukup panjang, sampai hampir menyentuh lantai. Namun di sebelah kananku ada belahan yang cukup panjang, hampir mencapai pangkal pahaku. Gaun ini pilihan suamiku, karena ia yang membelikannya kemaren.
8304Please respect copyright.PENANAvJLf7zcdDl
8304Please respect copyright.PENANAtxAVuRTgOl
Rambutku pendek, sehingga mudah merapikannya. Cukup dengan menyisir saja, lalu kusemprot dengan hair spray. Di setiap “lekuk penting” kusemprotkan parfum mahalku yang made in France (gak usah disebut merknya). Lalu kuoleskan lipstick tipis saja, karena aku tak suka berlipstick tebal-tebal. Apalagi suamiku menggodaku tadi, “Pakai lipstick sih gak usah tebal-tebal. Nanti kalau luntur, bisa bikin penis pasanganmu cemang-cemong. Hihihihihi !”
8304Please respect copyright.PENANAdMlAvuDWo7
8304Please respect copyright.PENANAZzvMiRV1NZ
Kubalas ledekan itu dengan kata-kata, “Abang juga jangan makan yang pedas-pedas ya. Nanti bisa bikin meqi pasangan Abang kepanasan.”
8304Please respect copyright.PENANAnvwFlQVme5
8304Please respect copyright.PENANACXwOPUkdVZ
“Hahahaaaa….”
8304Please respect copyright.PENANAj4FpHspD4N
8304Please respect copyright.PENANAUvEjdzx2TW
Tak lama kemudian, aku dan suamiku menuju ke meeting room, di mana sebagian teman-teman suamiku sudah hadir dengan istrinya masing-masing.
8304Please respect copyright.PENANAp8gDKcm5hf
8304Please respect copyright.PENANAIg6AIT1lfH
Takkan kubahas satu persatu teman-teman suamiku dan istrinya masing-masing itu. Karena nantinya juga akan hadir seorang demi seorang di kamarku yang bernomor 24 itu.
8304Please respect copyright.PENANA6NGbhko7I9
8304Please respect copyright.PENANAx11CTmRg1Q
Yang jelas, kudengar ada suara rekaman paparan, yang entah suara siapa. Yang jelas rekaman paparan itu menjelaskan tata cara mengikuti reuni ini. Memang banyak peraturannya. Antara lain, tak boleh ketawa keras-keras, berbicara pun harus dipelankan.
8304Please respect copyright.PENANAkAgX3CToto
8304Please respect copyright.PENANAKmOCHOE8hO
Para peserta setiap pagi dianjurkan untuk jogging di daerah perkebunan teh yang tak jauh dari hotel. Hal itu penting, untuk menjaga stabilitas dan vitalitas semua peserta, sekaligus untuk mengusir kejenuhan. Anjuran itu kuanggap penting, karena aku senang sekali jalan-jalan di daerah perkebunan dengan udaranya yang bersih-sejuk seperti itu. Lagian masa harus mengurung diri di hotel terus?!
8304Please respect copyright.PENANAzzKiIqE5ZS
8304Please respect copyright.PENANAMCl5NiIVzM
Acara untuk malam ini hanya perkenalan para istri supaya merasa dekat dan menjalin persahabatan di kemudian hari. Para suami tak perlu perkenalan lagi, karena mereka sudah saling kenal sejak belasan tahun yang lalu. Tapi mereka tampak minum-minum, sampai tiba pengumuman pasangan-pasangan dalam acara rolling party. Aku rada degdegan juga, karena ingin segera tahu siapa calon pasanganku malam ini?
8304Please respect copyright.PENANA40PiSQwzuG
8304Please respect copyright.PENANAZuVcBKSQXt
Mungkin karena peserta reuni itu bertambah satu pasangan (Raymond dan Sarah), perkiraan suamiku jadi meleset (tentang lelaki yang akan menjadi pasanganku di malam pertama ini). Ternyata lelaki yang akan menjadi pasanganku di malam pertama ini, adalah Apuy…yang tadi pertama kali dikenalkan oleh suamiku waktu baru datang.
8304Please respect copyright.PENANA9Lg7h1FyTf
8304Please respect copyright.PENANAiOKaIGfKuI
Apakah aku kecewa? Tidak. Aku bahkan senang, karena Apuy itu tampan, tak kalah oleh ketampanan Bang Jaka.
8304Please respect copyright.PENANAyoXpXeGgeK
8304Please respect copyright.PENANAY2CMHgL0G1
Sementara itu suamiku mendapatkan pasangan Sarah. Yang lainnya tak kupedulikan lagi, karena pasanganku sudah jelas. Ya Apuy itu.
8304Please respect copyright.PENANAlweFszDoUo
8304Please respect copyright.PENANAyhpzW4NmVm
Dalam suara rekaman paparan yang dikumandangkan lewat audio system di meeting room ini, juga dianjurkan agar masing-masing pasangan jangan terlalu “habis-habisan”. Karena mereka harus menyiapkan fisik untuk malam berikutnya.
8304Please respect copyright.PENANAUlLMrHS0HD
8304Please respect copyright.PENANAug306yqcET
Setelah itu, masing-masing pasangan yang telah ditetapkan, dipersilakan untuk duduk berdampingan dan saling pdkt, sebelum mengikuti acara yang paling khusus, yakni pihak pria masuk ke kamar pihak wanita.
8304Please respect copyright.PENANADrKHtZypxh
8304Please respect copyright.PENANAVAKnMfZwlC
Di akhir paparan yang tak kuketahui suara siapa-siapanya itu, terdengar penjelasan: “Silakan lihat ke jam dinding. Besok pergantian pasangan akan dilakukan pada jam yang sama dengan sekarang. Selamat menikmati liburan panjang. Semoga kita semua mendapatkan sesuatu yang fantastis dalam reuni ini.”
8304Please respect copyright.PENANAugc9EKTPwc
8304Please respect copyright.PENANAzmO2ncqy4z
Lalu suara paparan itu berganti dengan bunyi musik intrumental yang sentimental dan mendayu-dayu.
8304Please respect copyright.PENANAwZMHvg2NEH
8304Please respect copyright.PENANAM7H3VWPhaU
Suamiku tampak menghampiri Sarah yang duduk agak jauh dari kursiku. Sementara Apuy menghampiriku dengan senyum ceria di bibirnya. Lalu duduk di sampingku. Memegang pergelangan tanganku sambil berkata setengah berbisik, “Nasibku untung banget. Karena di malam pertama ini mendapatkan wanita yang sejak tadi kuincar-incar.”
8304Please respect copyright.PENANA5vtBEsuM6V
8304Please respect copyright.PENANAmeEXNUzsp3
“Masa sih? Emangnya yang menentukan pasangan demi pasangan itu siapa?”
8304Please respect copyright.PENANAafYrdNDhs6
8304Please respect copyright.PENANAPjZiAigQkZ
“Diundi…supaya ada kejutan. Jadi besok juga kita belum tahu siapa pasangan kita. Yang pasti, setiap peserta pria gak boleh berpasangan dengan istrinya sendiri dalam rolling party ini.”
8304Please respect copyright.PENANAi8pDXEduvT
Episode Dua
8304Please respect copyright.PENANADGRqOTEyI8
8304Please respect copyright.PENANAmDKuovxwHY
8304Please respect copyright.PENANAxnwWFHNmPs
Para peserta reuni selesai makan dan banyak yang beranjak dari kursinya masing-masing. Apuy (yang gak mau dipanggil Bang maupun Mas) juga mengajakku keluar dari meeting room, menuju kamarku. Kamar 24.
8304Please respect copyright.PENANAgud8l4Gz3K
8304Please respect copyright.PENANAzbTeeBSnrC
“Namanya kok Apuy sih?” kataku setelah berada di dalam kamar 24, “Kayak nama orang Tionghoa.”
8304Please respect copyright.PENANApdhHRhxCrj
8304Please respect copyright.PENANAniPnFBsIvj
“Memang aku punya darah Tionghoa dari ibuku. Nama asliku Tommy Wiratama. Tapi teman-teman di SMA dulu suka manggil aku Apuy. Ya akhirnya julukan itu dipakai sampai sekarang. Gakpapa deh. Apalah arti sebuah nama,” sahutnya.
8304Please respect copyright.PENANAIlhoPrxlwp
8304Please respect copyright.PENANAlLKoPKkD8I
Aku membenarkan di dalam hati. Memang, apalah arti sebuah nama. Yang jelas lelaki yang berada di depanku kini, adalah seorang lelaki muda yang tampan, berkulit kuning cemerlang dan bermata agak menyipit. Maklumlah karena ibunya orang Tionghoa.
8304Please respect copyright.PENANAL8aPeSwrZz
8304Please respect copyright.PENANAER2fqtteKC
Lalu Apuy meraih tanganku agar duduk di sampingnya, di sofa kamar 24 ini, “Erni itu nama aslinya?”
8304Please respect copyright.PENANAxoLhPCqEpa
8304Please respect copyright.PENANAtTMayCUiSa
“Iya,” aku mengangguk, “lengkapnya sih Erni Maharani.”
8304Please respect copyright.PENANAYPV5pBXT8k
8304Please respect copyright.PENANAQhqvUZYNDX
“Nama yang bagus. Sesuai dengan orangnya,” pujinya, “Sudah pernah swing?”
8304Please respect copyright.PENANAypUtfD0CU0
8304Please respect copyright.PENANAounhZCZnxN
“Pernah,” jawabku jujur.
8304Please respect copyright.PENANA4TzIOfYiJx
8304Please respect copyright.PENANAVh85sqhMqv
“Wow, Yadi gak bilang-bilang. Padahal kalau tau gitu, dari dulu aku bisa sama Erni yang cantik dan sexy ini. Swing sama yang sealmamater dengan Yadi?”
8304Please respect copyright.PENANAg8iOSBFGU4
8304Please respect copyright.PENANAdItpbifFPf
“Iya, dengan Bang Jaka.”
8304Please respect copyright.PENANAe2kbYqjlw0
8304Please respect copyright.PENANAzMQOQ2UwFK
“Ohya?! Pantesan Jaka mendesak terus, agar reuni ini segera dilaksanakan sambil menyongsong tahun duaribudelapan. Eee…gak taunya dia sendiri malah gak bisa hadir sekarang.”
8304Please respect copyright.PENANALW7wkNeVVe
8304Please respect copyright.PENANA9pYzV8z4lE
“Kata Bang Yadi, istri Bang Jaka lagi datang bulan. Jadi mau ikut gelombang kedua. Emang banyak yang ikut di gelombang dua?”
8304Please respect copyright.PENANA7f7PC1kSbh
8304Please respect copyright.PENANAbck8JDSwNt
“Mmm…kira-kira sama banyaknya dengan yang hadir sekarang. Mmm…kenapa natap aku seperti itu?”
8304Please respect copyright.PENANA6TV8Anu9RS
8304Please respect copyright.PENANAdMnRFLestd
“Apuy ini kalau diperhatiin, kayak artis-artis Korea.”
8304Please respect copyright.PENANAZxlTySZGxw
8304Please respect copyright.PENANAjRCXEjWJTW
“Hahahaaa…emang banyak yang ngomong seperti itu. Tapi sekarang yang penting aku sedang didampingi seorang wanita cantik bernama Erni…”
8304Please respect copyright.PENANAfzD51YOZRq
8304Please respect copyright.PENANAz4AtAN6pQo
Aku menjawabnya dengan senyum. Padahal tangan Apuy mulai merayapi pahaku yang terbuka di bagian belahan gaunku.
8304Please respect copyright.PENANAUQA3PTZyfO
8304Please respect copyright.PENANAU30qM3XPjm
“Ikut KB kan?” tanyanya setengah berbisik di saat darahku mulai berdesir-desir akibat rabaannya yang semakin intens ke arah pangkal pahaku.
8304Please respect copyright.PENANAQGFLeUHyay
8304Please respect copyright.PENANAVcFjBk1Ads
“Iya,” sahutku perlahan.
8304Please respect copyright.PENANA22Hak31jOl
8304Please respect copyright.PENANAMFEASScSfX
“Asyik,” bisiknya, “berarti boleh dilepasin di dalam.”
8304Please respect copyright.PENANAogSUrwtp7o
8304Please respect copyright.PENANA28T2gLABAh
“Lepasin apa?” tanyaku pura-pura bego.
8304Please respect copyright.PENANAAcbfiNGLZz
8304Please respect copyright.PENANAk0T4xEqNQ1
“Lepasin liur si dede…”
8304Please respect copyright.PENANAGlafn2bydh
8304Please respect copyright.PENANAhW3OQdTDbf
“Si dede suka terbit air liur kah?”
8304Please respect copyright.PENANAWO1JpIi2zK
8304Please respect copyright.PENANAiwYwNKysJB
“Hahaha…kamu lucu Er. Mending buka dulu gaunnya gih. Biar jangan kusut.”
8304Please respect copyright.PENANA3a6D0g3O32
8304Please respect copyright.PENANAYA3FNoF5Wd
“Takut ah,” kataku sambil berdiri dengan sikap menggoda.
8304Please respect copyright.PENANAuw0svMohZq
8304Please respect copyright.PENANAkURK4dJkgp
“Takut apa?”
8304Please respect copyright.PENANAN7n6hwAM8o
8304Please respect copyright.PENANAtTfUbWAAfm
“Takut diacak-acak sama Apuy.”
8304Please respect copyright.PENANAabjvLO4sde
8304Please respect copyright.PENANATlIW5TIavK
“Hahaha…kalau gitu Erni aja yang acak-acak aku ya.”
8304Please respect copyright.PENANAtCXXAi5Czk
8304Please respect copyright.PENANAKcPcQU7DmO
“Buka dulu dong bajunya. Biar jangan kusut,” kataku semakin menggodanya.
8304Please respect copyright.PENANAnPuq4YuEDJ
8304Please respect copyright.PENANAiPrSW5iXxD
Apuy ketawa lagi. Tapi tawanya pelan saja. Mungkin takut ditegur, karena tadi sudah diperingatkan agar jangan berteriak-teriak dan ketawa keras-keras.
8304Please respect copyright.PENANAk6jMNuiXOM
8304Please respect copyright.PENANAUIvhICbnyS
Dan suasana di kamar hotel itu tetap tenang. Tiada yang berisik. Hanya terdengar musik instrumental yang mengalun perlahan dari speaker kecil di plafon kamar.
8304Please respect copyright.PENANAqXWC3VNN8z
8304Please respect copyright.PENANAFuyoEhal8C
Di dalam kamar 24 pun semuanya berjalan dengan smooth. Terasa benar Apuy memperlakukanku dengan hati-hati. Padahal aku sudah penasaran, ingin secepatnya merasakan sesuatu yang sudah kubayang-bayangkan sejak berhari-hari yang lalu.
8304Please respect copyright.PENANAAhvtnJbGAP
8304Please respect copyright.PENANAE9qJYyIxk9
Dan setelah aku tinggal mengenakan bra dan cd saja, aku memperhatikan tubuh Apuy yang tinggal bercelana dalam doang. Hmmm…tak salah kalau kukatakan tadi bahwa Apuy sangat mirip dengan artis-artis Korea. Tampan dan mempesona, meski terlalu sopan sikap dan perilakunya. Padahal waktu berdekatan, kucium bau minuman dari mulutnya. Biasanya kalau lelaki sudah minum, perilakunya suka jadi vulgar. Tapi Apuy itu tetap terkontrol sikapnya. Dan gilanya…aku ingin ia sedikit brutal, untuk memenuhi hasratku yang kian membara ini. Tapi mungkin ia mengikuti saran panitia tadi, agar jangan terlalu habis-habisan, harus menyisakan tenaga untuk pasangan di keesokan harinya.
8304Please respect copyright.PENANA0xWwN0CJtu
8304Please respect copyright.PENANA5acZUMkDFn
Kutanggalkan gaunku, lalu kugantungkan di kapstok. Kulihat Apuy pun melakukan hal yang sama. Melepaskan pakaiannya sehelai demi sehelai, sehingga tinggal celana dalam saja yang masih melekat di tubuhnya. Aku pun menanggalkan behaku, sehingga tinggal celana dalam yang masih melekat di tubuhku.
8304Please respect copyright.PENANA8xqhRxzKon
8304Please respect copyright.PENANAGxfwZmuRGc
Lalu kuhampiri Apuy yang sudah duduk di pinggiran tempat tidur.
8304Please respect copyright.PENANAPK5XRee8gs
8304Please respect copyright.PENANAQypLWcDZZu
“Yadi pintar milih calon istri,” kata Apuy sambil menyambutku dengan pelukan hangat, “Erni bukan cuma cantik, tapi juga seksi.”
8304Please respect copyright.PENANASNecc5DAI3
8304Please respect copyright.PENANAZr362pkb9J
Aku merasa tersanjung. Dan aku mendorong dada Apuy agar ia terlentang. Lalu kutarik celana dalamnya sampai terlepas. Dan kulihat batang kemaluan teman Bang Yadi itu sudah benar-benar tegak, “Kata Bang Yadi, Apuy dulu juara dua waktu kontes penis ya?” kataku sambil mengganggam batang kemaluan Apuy yang terasa gede ini, meski tak sepanjang penis suamiku.
8304Please respect copyright.PENANAP5GNloYwl1
8304Please respect copyright.PENANAQfuTjekfHc
“Iya,” sahutnya sambil tersenyum, “Juara pertamanya kan Yadi. Tapi…itu hanya kontes di antara teman-teman sekelasku aja. Yang kelas IPA sih gak tau. Kayak Albert, Faisal, Joseph dan Raymond itu kan dari kelas IPA. Nanti juga pasti tahu seperti apa punya mereka itu.”
8304Please respect copyright.PENANASeGw51qsfT
8304Please respect copyright.PENANAd9xhiMADYR
Tiba-tiba Apuy bangkit, duduk dan mendorong dadaku sampai aku terlentang. Kemudian ia menarik celana dalamku. Dan tanpa terduga-duga, tiba-tiba ia menyerudukkan mulutnya ke kemaluanku. Oooh…serangan seperti inilah yang kuharapkan sejak tadi.
8304Please respect copyright.PENANAVtFtTCG9uz
8304Please respect copyright.PENANAUmbKX6eCeZ
Ketika kurasakan jilatan Apuy semakin intens, aku pun merenggangkan sepasang pahaku selebar-lebarnya. Biar ia puas menjelajahi lekuk-lekuk vaginaku, yang tentu akan membuatku nikmat sekali.
8304Please respect copyright.PENANAk5tSwoDL2g
8304Please respect copyright.PENANAIbOCPbAc6G
O ternyata mulut Apuy itu binal sekali. Mungkin pada waktu menjilati kemaluanku mulut Apuy tak ubahnya moncong belalai gajah, yang bisa menyapu dan menyedot-nyedot kemaluanku sepuasnya. Ini membuatku terkejang-kejang dalam arus nikmat yang luar biasa. Apalagi waktu ia menyedot kelentitku, rasanya bagian terpeka ini tersedot ke luar dan berada di dalam kepitan bibir Apuy.
8304Please respect copyright.PENANAQEokD3Suy4
8304Please respect copyright.PENANAyIctyTgmMG
Terkadang jari tangan Apuy pun ikut bermain, menggesek-gesek lubang kemaluanku, sehingga dalam tempo singkat aja pertahananku ambrol dibuatnya. Ya, saking nikmatnya jilatan Apuy itu, aku seolah melesat ke langit tinggi dan tiba di langit orgasmeku, yang membuatku merengek tertahan, “Ooo….ooooooooh…..”.
8304Please respect copyright.PENANA10zaSqRrau
8304Please respect copyright.PENANA2xjKFXWVD5
“Heeee…..? Udah orga lagi?” tanya Apuy dengan tatapan menggoda.
8304Please respect copyright.PENANAFfR9YchnsB
8304Please respect copyright.PENANAgbqE34QZUW
“Iya,” sahutku tersipu, “abisnya gila banget jilatinnya…”
8304Please respect copyright.PENANAkgUeGtBPiN
8304Please respect copyright.PENANAsRvBKjvc1q
Apuy seperti mau mengatakan sesuatu. Tapi tiba-tiba hpnya berdering. Cepat ia mengambil hpnya. Dan aku cuma melihatnya mengangguk-angguk. Yang terdengar cuma “oke…oke…oke…”
8304Please respect copyright.PENANANbJJeO3w7H
8304Please respect copyright.PENANAuFdxpRY2tX
Setelah menutup hubungan teleponnya, Apuy meletakkan hpnya di meja kecil samping bed lebar ini. Lalu memegang lenganku dan berkata, “Acara kita akan semakin asyik. Sebentar lagi Faisal dan istri Marlon akan gabung dengan kita.”
8304Please respect copyright.PENANAfCnqO0n9UP
8304Please respect copyright.PENANAfQX2jb5evO
“Hah? Emangnya boleh gabung-gabung gitu?” tanyaku sambil bangkit dan cepat mengenakan kembali celana dalamku.
8304Please respect copyright.PENANAucK8qvEHkb
8304Please respect copyright.PENANA7SFl4RcQ3o
“Boleh,” Apuy mengangguk, Asal kita gak keberatan bisa aja teman lain gabung di sini dengan pasangannya. Biar acara kita lebih meriah. Nanti malah bisa tukar-tukar posisi, aku main dengan Monik, Erni dengan Faisal….biar seru, Er.”
8304Please respect copyright.PENANAs26l5zRepb
8304Please respect copyright.PENANACM0R0D9d5z
Belum sempat aku bicara lagi, terdengar bunyi ketukan di pintu. Apuy bergegas menuju pintu dan membukanya. Aku jadi panik, karena keadaanku yang cuma bercelana dalam. Bergegas aku menuju kamar mandi, lalu melilitkan handuk untuk menutupi payudaraku.
8304Please respect copyright.PENANAKaN9ZbNUW7
8304Please respect copyright.PENANAOda1TwfO43
Ketika keluar lagi dari kamar mandi, tampak seorang lelaki gagah berperawakan atletis bersama seorang wanita yang agak chuby. Aku tahu itulah Faisal dan Monik.
8304Please respect copyright.PENANAcb0Ur5VKT7
8304Please respect copyright.PENANASkE359RV6Y
Monik langsung menghampiriku. Berkata setengah berbisik, “Kita ikuti aja apa yang mereka mau ya.”
8304Please respect copyright.PENANAZIebuUTXBe
8304Please respect copyright.PENANANJzzIboZEn
“Iya,” aku mengangguk dengan senyum.
8304Please respect copyright.PENANABSDqPFt1bO
8304Please respect copyright.PENANAmZZHWLNvNy
“Pokoknya kita harus kompak ya….” Monik mengacungkan telapak tangannya ke depanku. Kubalas dengan hal yang sama, sampai terjadi tepukan antara tanganku dengan tangan Monik.
8304Please respect copyright.PENANAk0D9HznNVb
8304Please respect copyright.PENANAxTbTTDwEJW
“Lho…ini kalian udah mulai main tadi?” tanya Faisal kepada Apuy.
8304Please respect copyright.PENANAci5Tz1Picb
8304Please respect copyright.PENANABXbEFpR2fe
“Belum. Baru heating doang,” sahut Apuy,”kalian udah main?”
8304Please respect copyright.PENANAkxd6jakA1z
8304Please respect copyright.PENANAaRblRoQSTZ
“Belum…baru ngobrol doang. Ya ngerundingin mau gabung di sini,” kata Faisal, “teman-teman lain juga pada gabung jadi dua pasang – dua pasang .”
8304Please respect copyright.PENANAuSI7s7WggW
8304Please respect copyright.PENANAUtF7pON9UJ
“Ayo kita langsung ke acara utama…everyone must be naked please…” kata Apuy sambil menanggalkan celana dalamnya (satu-satunya yang masih melekat di tubuhnya).
8304Please respect copyright.PENANAtODv0xRslD
8304Please respect copyright.PENANA4haHGu94Dy
Aku mengangguk sambil memberi isyarat kepada Monik agar melepaskan semua pakaiannya, lalu bersama-sama naik ke atas tempat tidur. Monik tak sulit melakukannya, karena ia cuma mengenakan kimono, sementara di balik kimono itu gak ada apa-apa lagi kecuali tubuh chubbynya yang putih bersih. Setelah sama-sama telanjang, aku danm Monik naik ke atas tempat tidur sambil ketawa-ketawa kecil.
8304Please respect copyright.PENANAhaGnrKXhDe
8304Please respect copyright.PENANAzCOe7vrA6v
“Kalau dipikir-pikir, acara reuni ini fantastis banget ya,” kata Monik setengah berbisik padaku.
8304Please respect copyright.PENANA1glB903OFf
8304Please respect copyright.PENANAyngQ0a6hhc
“Iya…,” sahutku sambil memperhatikan Faisal yang sedang menelanjangi dirinya, “nanti setelah reuni ini selesai, pasti ada yang bikin acara swing secara pribadi.”
8304Please respect copyright.PENANA4qVjkuRybn
8304Please respect copyright.PENANAY9vjiChxjW
“Faisal itu penisnya panjang banget lho,” bisik Monik sambil memandang ke arah Faisal yang sedang menanggalkan celana dalamnya.
8304Please respect copyright.PENANAQwjMaWcq09
8304Please respect copyright.PENANAHHU1ZQ1KH9
“Masa?!” cetusku dengan pandangan tetap tertuju ke arah bagian di bawah perut Faisal. Dan….aaaauuu….setelah Faisal telanjang, ternyata kata-kata Monik itu benar, penis Faisal itu panjang banget….! Kayak ular cobra yang sedang mengacung tegak lurus ke atas….!
8304Please respect copyright.PENANAlmcQOeFME8
8304Please respect copyright.PENANAIoxnhm9Wsf
Apuy melompat ke atas tubuhku sambil berkata, “Kita lanjutin yang tadi yooooo…”
8304Please respect copyright.PENANARfofU7SMmh
8304Please respect copyright.PENANAp673vhklz9
Disusul dengan suara Faisal, “Aku juga mau lanjutin….” disusul dengan lompatannya ke atas tubuh Monika.
8304Please respect copyright.PENANAXm0O3nXapl
8304Please respect copyright.PENANAwuNaSai89a
Kami berempat mulai bergumul dengan pasangan masing-masing. Tapi Apuy cuma sebentar menggumuliku, lalu berusaha memasukkan penisnya ke dalam liang kemaluanku. Lubang kemaluanku belum lama mencapai orgasme, sehingga tak sulit bagi Apuy untuk memasukkan batang kemaluannya.
8304Please respect copyright.PENANAh3JsK1Ll2n
8304Please respect copyright.PENANAJPw7J20j8b
Sesaat kemudian Apuy mulai mengenjotku, sementara Faisal pun kelihatan mulai berusaha memasukkan penis panjangnya ke dalam vagina Monik.Tak lama kemudian Faisal pun sudah mengenjot Monik dengan garangnya.
8304Please respect copyright.PENANAMEUEe4nPlR
8304Please respect copyright.PENANAA7jBEqgYI4
Monik yang menelentang di sisiku berkali-kali menyentuhku tanpa disengaja. Bahkan lama-lama aku merasa mulai merapat dengan Monik. Tapi manakala aku dan Monik saling pandang, kami jadi ketawa malu-malu. Karena sebenarnya kami sedang berkespresi aneh, kalau lihat bayangan di cermin pasti kami malu.
8304Please respect copyright.PENANA8oWmJzUeE0
8304Please respect copyright.PENANAVuAWRwX7mD
Apuy semakin gencar mengenjotku. Sementara kulihat Faisal pun mulai gencar-gencarnya mengenjot Monik.
8304Please respect copyright.PENANAm6yvbin0eb
8304Please respect copyright.PENANA5gvw8M1pUI
Namun pada satu saat Faisal berkata, “Puy ! Tukaran pasangan yok…”
8304Please respect copyright.PENANAqvEhbce8UF
8304Please respect copyright.PENANAmFbGmOS9o1
“Boleh,” Apuy mengangguk sambil memandangku seolah minta izin. Aku tidak bereaksi. Padahal aku senang sekali mendengar Faisal mengajak tukar pasangan tadi. Karena diam-diam aku ingin merasakan seperti apa dienjot oleh penis sepanjang itu.
8304Please respect copyright.PENANA2oQBHGo5MM
8304Please respect copyright.PENANAEl92Jm659N
Apuy dan Faisal hampir barengan mencabut penisnya. Lalu Apuy bergerak ke atas perut Monik, sementara Faisal bergerak ke atas perutku.
8304Please respect copyright.PENANA9lgcsDF2m4
8304Please respect copyright.PENANAwUkRRpykdk
Apuy langsung membenamkan penisnya ke liang kemaluan Monik, lalu mengenjotnya dengan sikap ceria. Tapi Faisal tidak seperti itu. Ia menerkamku, lalu meremas buah dadaku sambil berbisik, “Dari tadi aku udah gemas melihat payudaramu ini…bentuknya seperti menantangku terus…”
8304Please respect copyright.PENANAIUKoxScEAN
8304Please respect copyright.PENANAzNSPmbCpOg
Dan aku menjawabnya dengan genggaman di batang kemaluannya yang benar-benar panjang ini. Aku pun gemas dari tadi, ingin merasakan gesekan penis sepanjang ini. Besarnya hampir sama dengan penis Apuy. Tapi panjangnya, wow, luar biasa !
8304Please respect copyright.PENANA7pyqurbmqO
8304Please respect copyright.PENANAHjoNfnSXNQ
Namun kubiarkan ia berpuas-puas meremas dan mengemut pentil payudaraku. Karena permainan tangan dan mulutnya kurasakan enak sekali.
8304Please respect copyright.PENANAmbA8tS1XTQ
8304Please respect copyright.PENANAhuYK1XIZ1Y
Ia pun mencium bibirku disusul dengan lumatannya, lalu terdengar bisikannya, “Mau main di atas?”
8304Please respect copyright.PENANAqTUhvdRwuz
8304Please respect copyright.PENANAYBe5fpSvmp
“Gak ah…panjang begini tititnya…ntar aku keselek,” sahutku, “Ayo masukin aja….aku udah horny berat neh…”
8304Please respect copyright.PENANAv602s6t97L
8304Please respect copyright.PENANAJvf5eBqpMb
Faisal tersenyum, mencium bibirku sekali lagi, lalu mengarahkan penisnya ke mulut vaginaku…dan…oooh….ketika penis panjang gede itu menerobos lubang kemaluanku….belum masuk semua juga terasa sudah menendang ujung lorong kenikmatanku. Tapi jujur…ini enak sekali…!
8304Please respect copyright.PENANABEOlgsujnY
8304Please respect copyright.PENANAYoxyKCWhPs
Maka dengan sepenuh gairahku, kudekap pinggang Faisal dan ia mulai menggeser-geserkan batang kemaluannya secara berirama.
8304Please respect copyright.PENANAHu3Ejbm0OQ
8304Please respect copyright.PENANAnIGX2KCzB9
Dan setiap kali ia mendorong batang kemaluannya, terasa “topi bajanya” menonjok dasar liang kewanitaanku. Ini benar-benar nikmat, mungkin karena bagian yang disebut “cincin purana” di dasar liang kewanitaanku terus-terusan tersentuh oleh moncong penis Faisal. Membuatku terpejam-pejam saking enaknya.
8304Please respect copyright.PENANAeHH5ykkCmu
8304Please respect copyright.PENANAE0oIoclDIl
8304Please respect copyright.PENANAPNcGMQ8FeA
======================================================================
8304Please respect copyright.PENANAG0UVU1Brxj
8304Please respect copyright.PENANAohZBd31qwt
8304Please respect copyright.PENANAGKY06fTaD1
Hanya sampai di situ tulisan istriku. Entah kenapa ia tidak menyelesaikannya. Padahal sudah kusuruh untuk menuliskan semua kejadian indah dalam reuni yang fantastis itu.
8304Please respect copyright.PENANAymQrrtTXQT
8304Please respect copyright.PENANAJS5Bis7xPR
“Sayang,” kataku sambil membawa buku tebal yang baru diisi beberapa lembar itu, “Kenapa tulisanmu cuma segini? Ini kan cuma hari pertama? Lalu yang kedua, ketiga dan selanjutnya mana?”
8304Please respect copyright.PENANAhUhOFinkrl
8304Please respect copyright.PENANAYOLz8qIpjC
“Aku kan bukan penulis Bang,” sahutnya, “Lagian terlalu banyak kejadian di dalam reuni itu. Susah nulisinnya satu persatu. Kapan-kapan akan kutuliskan lagi semua kejadian yang masih kuingat.”
8304Please respect copyright.PENANArBlEa2DDlL
8304Please respect copyright.PENANAhfOj4M5q4X
“Oke deh,” aku tersenyum dan mencoba untuk mengerti istriku. Ia memang paling malas menulis-nulis seperti yang kuinginkan. Ia cuma senang bergelut dengan angka-angka rupiah, karena bakatnya memang kuat di bidang matematika.
8304Please respect copyright.PENANAnW59v49yXQ
8304Please respect copyright.PENANA03zeJI2IJx
“Tapi kan seperti kata Abang…setelah reuni itu kita bisa melanjutkan ke arah yang lebih serius dengan pasangan suami istri pilihan kita.”
8304Please respect copyright.PENANAPHAL0GQL2v
8304Please respect copyright.PENANAVu375bPPUe
“Iya. Emang di antara teman-temanku itu mana yang paling berkesan bagimu?”
8304Please respect copyright.PENANAVXSIZnYX7m
8304Please respect copyright.PENANAfMUH6gx1n2
“Mmm…siapa ya? Semuanya juga berkesan. Tapi suasana di dalam reuni itu terlalu ramai, jadi aku gak bisa meresapinya.”
8304Please respect copyright.PENANAlasqtceYst
8304Please respect copyright.PENANAALfvc9fmPN
“Tapi kita jadi punya banyak teman yang bisa kita ajak swing seperti dengan Edo dan Jaka. Makanya aku tanya, siapa yang paling mengesankan di antara teman-temanku itu?”
8304Please respect copyright.PENANANbLzlcEarr
8304Please respect copyright.PENANA0zX7nIDf7h
“Joseph…”
8304Please respect copyright.PENANA6Y7Z6p2UHy
8304Please respect copyright.PENANAjhDaqGNH6x
“Kenapa Joseph yang mengesankan?”
8304Please respect copyright.PENANA8h1wXgEncQ
8304Please respect copyright.PENANA6aqNVMgAv4
“Ah, pokoknya mengesankan aja.”
8304Please respect copyright.PENANAnovpkyHtmY
8304Please respect copyright.PENANA6iv3eSBpVa
“Oke. Nanti kalau mau swing kita ajak dia aja ya.”
8304Please respect copyright.PENANAGCnuwuUwhv
8304Please respect copyright.PENANATJugrnm8w5
“Boleh,” istriku mengangguk sambil tersenyum manis, “Sekarang kita bobo aja yok…udah malem neh.”
8304Please respect copyright.PENANAN2wbCFjV5m
8304Please respect copyright.PENANAQqWv61UTpv
Aku mengangguk sambil mencari piyama di lemari pakaianku. Tadinya aku mau mengenakan piyama, lalu tidur seperti ajakan istriku. Namun tiba-tiba hpku berdering.
8304Please respect copyright.PENANAR2orwJ1FKx
8304Please respect copyright.PENANAFoyG5Xvx1s
Kulihat siapa yang nelepon. Ternyata dari Mbak Lies, istri Bang Yana.
8304Please respect copyright.PENANAmhUKcIK5wZ
8304Please respect copyright.PENANAxBDyC6sJ3P
“Hallo Mbak….”
8304Please respect copyright.PENANAFjhqBfsZgB
8304Please respect copyright.PENANAxzD81Pr0GO
“Yadi…bisa ke rumah sebentar?”
8304Please respect copyright.PENANA7yg04MxQJP
8304Please respect copyright.PENANApxqMBqGUL0
“Kapan Mbak?”
8304Please respect copyright.PENANA4VDq14RKNA
8304Please respect copyright.PENANAAW2LXySIxP
“Ya sekarang lah. Ada hal penting sekali.”
8304Please respect copyright.PENANAD00nqfNa1O
8304Please respect copyright.PENANA5UU6ECqecy
“Baik Mbak. Aku merapat ke situ dalam setengah jam.”
8304Please respect copyright.PENANAYc3RLB8B3V
8304Please respect copyright.PENANAvvl3xW1AFk
“Aku tunggu ya.”
8304Please respect copyright.PENANAd7DXVZoiOD
8304Please respect copyright.PENANAHiu4C4ZmS5
“Iya Mbak.”
8304Please respect copyright.PENANAYo3sQr3WWS
8304Please respect copyright.PENANAK5LvEDURFY
Kutengok jam dinding, sudah jam sembilan malam. Ada apa istri Bang Yana memanggilku malam-malam begini? Padahal aku baru saja pulang, habis transaksi café yang dibeli oleh orang Solo.
8304Please respect copyright.PENANAgUidS3trgy
8304Please respect copyright.PENANAMC2snFh27K
Aku bergegas ke kamar mandi. Meski sudah malam, aku maksain mandi. Karena badanku keringatan siang tadi.
8304Please respect copyright.PENANAAP9BkUnAFw
8304Please respect copyright.PENANAAeZPEyY9Ex
“Mau ke mana Bang?” tanya istriku ketika aku sedang berdandan di kamar.
8304Please respect copyright.PENANAddqiZAji1t
8304Please respect copyright.PENANAwf5O0ONjjt
“Dipanggil sama istri Bang Yana. Jangan-jangan ada masalah dengan proyek di Samarinda itu.”
8304Please respect copyright.PENANA3GEgTkRQmQ
8304Please respect copyright.PENANAPF7FtTZ9NA
“Nanti bawa kunci ya Bang. Biar bisa langsung masuk kalau Abang pulang, gak usah ngetok-ngetok dulu. Aku udah ngantuk, mau tidur.”
8304Please respect copyright.PENANAANoS0gy4fu
8304Please respect copyright.PENANA3xS7t7beRS
“Iya,” aku mengangguk, lalu mencium bibir istriku, “Aku pergi dulu ya sayang.”
8304Please respect copyright.PENANAuzO4B6Tqo9
8304Please respect copyright.PENANAPZeOjOWQTT
“Iya, ati-ati di jalan Bang.”
8304Please respect copyright.PENANAcP43V7Q5OW
8304Please respect copyright.PENANAFfCni8cDdD
Aku bergegas menuju garasi, mengeluarkan mobilku sendiri, karena Herman sudah pulang. Lagian rumah kakakku itu tak terlalu jauh. Setelah mobilku berada di depan garasi, kukunci pintu garasi dari luar. Dan kuncinya kumasukkan ke saku jaketku.
8304Please respect copyright.PENANAmixRSpJx49
8304Please respect copyright.PENANAcOLpNsdOIj
Tak lama kemudian aku sudah memacu mobilku di jalan raya. Untungnya gak macet, karena hariu sudah malam. Hanya butuh belasan menit, mobilku sudah memasuki pekarangan sebuah rumah megah. Rumah Bang Yana, kakak kandungku.
8304Please respect copyright.PENANACX0m4KsSGS
8304Please respect copyright.PENANAPzZEMSU8GB
Tanpa harus memijat bel, pintu depan rumah megah itu dibuka dari dalam. Seorang wanita bertubuh tinggi montok, berusia 35 tahunan, berdiri di ambang pintu. Rupanya Mbak Lies sudah menantikan kedatanganku.
8304Please respect copyright.PENANA7bOCEauHzn
8304Please respect copyright.PENANAdJZOHpBrR2
Mbak Lies mempersilakanku masuk ke dalam. Mengajakku masuk ke dalam kamarnya. Mungkin ada sesuatu yang sangat rahasia makanya aku diajak masuk ke dalam kamarnya.
8304Please respect copyright.PENANAi145FNajOc
8304Please respect copyright.PENANAAmGQGRqqsX
“Sini Yad,” Mbak Lies menepuk sofa panjang yang sudah didudukinya, “Aku mau ngomongin hal penting sekali.”
8304Please respect copyright.PENANAB0cjyoAcMB
8304Please respect copyright.PENANApBPlCj0qkc
Aku pun duduk di sampingnya, “Ada apa Mbak?” tanyaku.
8304Please respect copyright.PENANAQkHPFzkmah
8304Please respect copyright.PENANAsZPxjOlAWF
“Kamu tau abangmu itu di mana sekarang?”
8304Please respect copyright.PENANAjeMY273L75
8304Please respect copyright.PENANA0DmSjod1ok
“Setau saya sedang di Papua, Mbak.”
8304Please respect copyright.PENANAIET2O8ZVlE
8304Please respect copyright.PENANAa21UmqcyDU
“Bukan,” Mbak Lies geleng-geleng kepala, “Sebenarnya dia sekarang ada di Lombok.”
8304Please respect copyright.PENANAHQ9rEzCsVO
8304Please respect copyright.PENANAJGsm1uCNJi
“Ohya?! Ada bisnis baru di Lombok?”
8304Please respect copyright.PENANAH9hZk85deI
8304Please respect copyright.PENANADAlIwo2Ftp
“Bisnis apa? Dia kawin lagi dengan gadis Mataram.”
8304Please respect copyright.PENANAECxtLaOPab
8304Please respect copyright.PENANAal6mEeQQqa
“Ah masa sih?! Mbak tau dari mana?”
8304Please respect copyright.PENANAd3Bi0fwNMp
8304Please respect copyright.PENANAjryYZq4qtF
“Pacar cewek itu yang kasitau. Dia sakit hati karena pacarnya direbut oleh abangmu, lalu berusaha mendapatkan alamat rumah ini. Lihat nih isinya….” kata Mbak Lies sambil mengambil amplop besar berwarna coklat dari laci lemarinya. Kemudian ia mengeluarkan surat dan beberapa lembar foto dari dalam amplop itu.
8304Please respect copyright.PENANABC1SVgqrKr
8304Please respect copyright.PENANA3gmAtffDzz
Kubaca surat itu, yang ditujukan kepada Nyonya Suryana. Isinya merupakan curhat seorang cowok yang merasa pacarnya direbut lalu dinikahi oleh Bang Yana. Panjang lebar ia curhat di dalam surat itu. Namun kesimpulannya, ia mengadu kepada istri Bang Yana (Mbak Lies). Ia sakit hati karena merasa kebahagiaannya dibunuh oleh Bang Yana. Ia juga melampirkan foto-foto pernikahan Bang Yana dengan gadis Mataram itu. Kuamati foto-foto itu satu persatu. Memang itu foto Bang Yana yang sedang duduk di pelaminan, di samping seorang cewek yang kuakui memang cantik, masih sangat muda pula.
8304Please respect copyright.PENANAtxxcnZTKXB
8304Please respect copyright.PENANADqAPHSW0Vz
“Kok bisa ya Bang Yana kawin lagi?” cetusku sambil memasukkan kembali surat dan foto-foto itu ke dalam amplopnya.
8304Please respect copyright.PENANAJeMFbSAZPj
8304Please respect copyright.PENANArGnIG4nzj9
“Itulah yang bikin sakit hati,” kata Mbak Lies sambil berdiri, “Padahal aku ini kurang apa sih? Coba kamu nilai, aku ini kurang apa?”
8304Please respect copyright.PENANA56OU8x1geN
8304Please respect copyright.PENANAGdm5cqFSHJ
Aku kaget ketika melihat Mbak Lies menanggalkan gaun tidurnya (yang aku yakin harganya cukup mahal). Lalu dalam keadaan cuma bercelana dalam, ia bertolak pinggang sambil memandangku. Aku agak jengah dibuatnya. Karena sepasang payudara yang montok itu sengaja dipertontonkan padaku.
8304Please respect copyright.PENANAXj6IUL0r7L
8304Please respect copyright.PENANAS7bLOowjhI
“Aku ini kurang apa Yad? Coba jawab yang jujur,” kata Mbak Lies sambil membusungkan dadanya, tetap bertolak pinggang.
8304Please respect copyright.PENANAbgU9crvYQt
8304Please respect copyright.PENANA01xql3sny1
Aku jadi salah tingkah. Lalu menjawab asal-asalan, “Mbak masih cantik dan sexy.”
8304Please respect copyright.PENANAOEpgydDEKJ
8304Please respect copyright.PENANA6JT9JFinYF
Gilanya Mbak Lies menarik tanganku. Lalu ditempelkan ke togenya sambil berkata, “Walaupun gede, tetekku masih kencang kan? Coba remaslah…remas jangan ragu-ragu…biar kamu bisa menilaiku secara jujur…”
8304Please respect copyright.PENANAWDTbJw7g3i
8304Please respect copyright.PENANASe6Uge1Yop
Oh, baru sekali ini aku dibikin degdegan waktu menyentuh payudara perempuan. Masalahnya aku sadar betul siapa perempuan bertubuh tinggi montok dan berpayudara gede ini. Dan aku seperti kena hypnotis, kulakukan apa yang dimintanya. Kuremas perlahan payudara itu. Memang masih kencang. Mungkin karena ia selalu merawatnya dengan ramuan-ramuan khusus. Kalau tidak dirawat, mustahil wanita berusia 35 tahunan dan sudah punya dua orang anak bisa memiliki payudara sekencang itu.
8304Please respect copyright.PENANAdPiWZYvtZT
8304Please respect copyright.PENANAr32YK9eo5v
“I…iya Mbak…masih kencang banget,” kataku.
8304Please respect copyright.PENANAxofKDgRVP4
8304Please respect copyright.PENANAoojarDko5l
Mbak Lies duduk merapat padaku. Tanganku ditarik lagi. Diselipkan ke dalam lingkaran celana dalamnya. Membuatku semakin degdegan. Karena aku seperti dipaksa untuk menyentuh kemaluannya yang tak terasa ada bulunya, mungkin karena ia selalu mencukur jembutnya seperti yang biasa dilakukan oleh istriku. Gilanya, jemariku seperti dipaksa untuk mencolek-colek ke dalam liang kemaluannya yang terasa hangat dan licin.
8304Please respect copyright.PENANAWSe1GAwpko
8304Please respect copyright.PENANAYCqHP8Bt8r
“Gak kalah sama vegy gadis kan? Lubangnya masih rapet kan?” cetusnya ketika aku masih degdegan karena tak menyangka akan tiba-tiba mengalami semuanya ini.
8304Please respect copyright.PENANAI8ozl4r0Al
8304Please respect copyright.PENANAWQSEAzc1z0
“Iii…iya Mbak. Masih kecil banget lubangnya,” sahutku dengan desir aneh yang mulai merajalela di batinku.
8304Please respect copyright.PENANA10DLS8C45W
8304Please respect copyright.PENANAE0VJzXO3Zn
Dan ketika aku masih dipandu untuk mencolek-colek kemaluan Mbak Lies yang masih tertutup celana dalamnya itu, tiba-tiba ia menarik ritsleting celanaku. Entah apa yang mau dilakukannya. Dan…oooh…ia memegang penisku yang sudah menegang ini. Ia pasti kaget, karena aku tahu persis bahwa kalau dibandingkan dengan penis abangku, penisku jauh lebih gede dan jauh lebih panjang.
8304Please respect copyright.PENANAfY1EUr1WbV
8304Please respect copyright.PENANA0d2zvOeGFK
Dan yang membuatku agak malu, Mbak Lies jadi tahu bahwa diam-diam penisku sudah “siap tempur” alias ngaceng berat !
8304Please respect copyright.PENANAFG9KhfcC3C
8304Please respect copyright.PENANAKzLjcEYny6
Dadaku didorongnya, sehingga aku jadi terlentang dibuatnya. Aku tak bergerak ketika celana panjang dan celana dalamku ditarik oleh Mbak Lies, sampai terlepas. Dan…oooh….Mbak Lies menunduk, lalu menjilati batang kemaluanku dengan lahapnya. Lalu mengulumnya…dan terasa menyedot-nyedot sambil menyapu-nyapukan lidahnya di puncak penisku.
8304Please respect copyright.PENANAztdwWpuzzo
8304Please respect copyright.PENANAvhzITgJ5dg
Ketika aku semakin dilanda gelombang nafsu, dengan cepat Mbak Lies melepaskan celana dalamnya. sehingga tubuh istri abangku itu jadi telanjang bulat. Dan aku diam saja ketika ia menduduki batang kemaluanku…bukan cuma menduduki, karena ia sedang berusaha memasukkan batang kemaluanku ke dalam meqinya yang tanpa jembut itu. Masuk ! Ya…ia berhasil membuat penisku membenam ke dalam liang meqinya !
8304Please respect copyright.PENANAbMdGNA2ma3
8304Please respect copyright.PENANA8Hz9vzMGnL
Memang kuakui, liang meqi Mbak Lies terasa sempit sekali, meski aku tahu bahwa ia sudah punya dua orang anak. Mungkin ada perawatan khusus yang membuat meqinya tetap rapet, atau mungkin juga ia sudah mengalami operasi untuk membuat liang meqinya jadi seperti perawan lagi. Entahlah. Yang jelas, ia sudah mulai menggerak-gerakkan pantatnya sedemikian rupa, sehingga penisku jadi seperti dikocok-kocok oleh liang meqinya.
8304Please respect copyright.PENANAzWF56BDfKe
8304Please respect copyright.PENANAhiFQkbeMKq
“Oooh…Mbak….aaaaaah…..Mbak…..” aku pun mulai mendesah-desah keenakan.
8304Please respect copyright.PENANAEN8ZfL9Yez
8304Please respect copyright.PENANAnWAr66YLTx
“Masih enak kan?” tanya Mbak Lies sambil menghentikan ayunan meqinya.
8304Please respect copyright.PENANA8W7evkUKYc
8304Please respect copyright.PENANAqOCQwqYwjY
“I…iya Mbak…enak sekali….”
8304Please respect copyright.PENANAkTFzzkhxIE
8304Please respect copyright.PENANA9ca6F6wc61
Mbak Lies mengangkat pantatnya, sehingga penisku terlepas dari jepitan liang kewanitaannya. Aku heran dan…kecewa…karena tadinya kupikir mau stop di situ. Ternyata tidak. Ia menarik lenganku dan mengajakku pindah ke atas tempat tidurnya, mungkin karena sofa itu dianggap kurang lebar dan membuatnya kurang leluasa bergerak.
8304Please respect copyright.PENANAZC2cicqHEv
8304Please respect copyright.PENANAn01nxLB1bB
Ia menelentang di atas tempat tidur sambil merentangkan kedua pahanya lebar-kebar, sambil berkata, ” Bukan cuma abangmu saja yang bisa main gila. Aku juga bisa main gila. Ayo Yad….kebetulan punyamu jauh lebih gagah daripada punya abangmu….lanjutkan….”
8304Please respect copyright.PENANAJvnXki9G7M
8304Please respect copyright.PENANAcQyS5cVvms
Tanpa harus diberi petunjuk lagi, aku cukup mengerti apa yang diinginkannya. Dan memang sang nafsu sudah menguasaiku. Maka tanpabuang-buang waktu lagi kuarahkan batang kemaluanku ke mulut meqi Mbak Lies, lalu kudorong kuat-kuat. Dan…blessssssssss…..masuk lagi.
8304Please respect copyright.PENANAZeetxce8y8
8304Please respect copyright.PENANALpKMriFCKL
Kujatuhkan dadaku ke atas dada Mbak Lies, kemudian kuayun batang kemaluanku dengan gerakan perlahan…lalu kupercepat…..dan aku benar-benar sedang menyetubuhi istri abangku tanpa basa basi lagi.
8304Please respect copyright.PENANAMQ734hwnA4
8304Please respect copyright.PENANAHH2yaCx2cT
Mbak Lies memeluk leherku. Menciumi bibirku. Meremas-remas bahuku sambil berdesah-desah.
8304Please respect copyright.PENANAz6CcHTYkWv
8304Please respect copyright.PENANAPC2j4cMHEK
“Aaaah….Yadi….malah lebih enak digauli sama kamu Yad….ayo Yad….kita buktikan bahwa kita juga bisa gila-gilaan seperti abangmu….iya…uuuuh….genjot terus Yad…aaah…enak Yad…..”
8304Please respect copyright.PENANApNGDdmpmZS
8304Please respect copyright.PENANAfYWmawwWUW
Dalam keadaan yang sudah telanjur jauh ini, tiada pilihan bagiku selain menikmati enaknya kemaluan wanita setengah baya ini. Maka aku pun mengumpulkan segenap potensiku untuk menyetubuhi Mbak Lies habis-habisan.
8304Please respect copyright.PENANAmMF3rwQ563
8304Please respect copyright.PENANAnFEPs6chPg
“Oooh…Yadi…oooh…aaah….aaaah…..hhhh….iya…genjot terus sayang…genjot terus…..hhhhh” tiada hentinya Mbak Lies berceloteh meski dengan suara setengah berbisik.
8304Please respect copyright.PENANASE4BjYFcJU
8304Please respect copyright.PENANAXTqCRVrcuS
Aku pun mulai memanfaatkan kedua tanganku, untuk meremas-remas sepasang payudara Mbak Lies, bahkan terkadang kukulum pentil togenya, kucelucupi, kujilati dan kuremas.
8304Please respect copyright.PENANAc2AjYeGi2u
8304Please respect copyright.PENANAUArYqAZqEZ
Rasanya persetubuhanku dengan wanita tinggi montok ini seru jua. Namun setelah sekian lamanya aklu mengenjot Mbak Lies, tiba-tiba ioa berbisik terengah, “Ayo Yad….aku sudah mau keluar…kita keluarin bareng-bareng yuk….ooooh…..”
8304Please respect copyright.PENANAU9bgL44obD
8304Please respect copyright.PENANAWveOUBW9CU
Sebenarnya aku masih bisa bertahan lama. Tapi aku ingin mengikuti ajakan Mbak Lies. Ingin mencapai titik orrgasme berbarengan, karena aku tahu hal itu paling sempurna dalam suatu persetubuhan.
8304Please respect copyright.PENANA3LIXrhuEBl
8304Please respect copyright.PENANAJHsyEoAhgA
Maka dengan gerakan garang kugenjot batang kemaluanku maju-mundur…dag-dug-dag-dug-dag-dug…..sampai akhirnya kami sama-sama menahan napas, sama-sama mengejang….lalu saling remas dan melenguh nikmat….aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhh…
8304Please respect copyright.PENANAGUhDopywG5
8304Please respect copyright.PENANAvycqHGzRbI
Dekapan Mbak Lies masih terasa erat sekali ketika kurasakan liang kemaluannya mengedut-ngedut, disusul dengan membanjirnya lendir di dalamnya, disusul lagi dengan tembakan-tembakan air maniku yang semakin membanjiri liang kewanitaan istri abangku itu.
8304Please respect copyright.PENANA9wBuuUcRCa
8304Please respect copyright.PENANAh0rlo9cCnK
“Uuuuh…luar biasa,” kata Mbak Lies setelah kucabut batang kemaluanku dari jepitan liang vaginanya. Dan tampak cairan kental putih mengalir dari liang vagina wanita setengah baya itu.
8304Please respect copyright.PENANA1dsmuxIt19
8304Please respect copyright.PENANAyaTeHNwXds
Setelah mengelap vaginanya dengan handuk kecil, Mbak Lies memelukku, “Terimakasih Yad. Besok juga aku akan menyerahkan salah satu assetku padamu.”
8304Please respect copyright.PENANAaxofnIIo8p
8304Please respect copyright.PENANAr9OAZMeXUf
Aku tak menjawab. Cuma memandang Mbak Lies sambil mengenakan pakaianku kembali.
8304Please respect copyright.PENANATXa8XwClLT
8304Please respect copyright.PENANATG3zvkvTj0
“Kamu tau kan, aku yang modalin abangmu itu. Kalau tidak ada hartaku, apa yang bisa dia perbuat? Tapi setelah kumodali, dia malah mengambil kesempatan untuk perempuan lain. Tapi gakpapa. Harta warisan dari orangtuaku takkan habis tujuh turunan. Masih banyak hartaku yang abangmu gak tau. Karena itu aku akan memberimu salah satu asset yang akan menaikkan taraf hidupmu. Syaratnya cuma dua. Pertama, jangan sampai abangmu tau bahwa aku memberikan asset itu.”
8304Please respect copyright.PENANA0UanFQYAes
8304Please respect copyright.PENANALQcCQ6mYtr
Aku cuma terlongong. Mbak Lies memelukku dengan hangat dan berkata, “Syarat yang kedua, kalau abangmu tidak ada…kamu harus memuasiku seperti barusan ya sayang.”
8304Please respect copyright.PENANA3TXhpYQwKS
8304Please respect copyright.PENANAoGXpCVyIsn
“I…iya Mbak,” sahutku tergagap.
8304Please respect copyright.PENANAYvAZKwjGzv
8304Please respect copyright.PENANAxBcioaBzRM
“Kalau aku mau sembarangan main gila, gampang sekali. Tapi aku tak mau sembarangan. Karena itu aku ngajak kamu selingkuh. Dan ternyata aku tidak salah pilih….” Mbak Lies menciumi pipiku dan membisiki telingaku, “ternyata kamu jauh lebih hebat dari perkiraanku…jauh lebih hebat daripada abangmu sendiri. Tapi tutup rahasia ini ya sayang.”
8304Please respect copyright.PENANAp0BLi6FG8B
8304Please respect copyright.PENANAtW8ejycwvF
“Iya Mbak. Tapi dengan sendirinya istriku juga jangan sampai tau.”
8304Please respect copyright.PENANAFULcA89MPS
8304Please respect copyright.PENANAEgJs3s0FRs
“Ya iyalah. Kalau istrimu nanya dari mana kamu dapat asset segitu mahalnya, bilang aja bisnismu ada yang meledak.”
8304Please respect copyright.PENANAfZtoDSe3RL
8304Please respect copyright.PENANAX2iDpvae2X
“Sekarang pulanglah. Jangan sampai istrimu curiga nanti. Besok pagi ke sini lagi, untuk melihat asset yang akan kuhibahkan padamu itu ya.”
8304Please respect copyright.PENANA49aoUCqSms
8304Please respect copyright.PENANARg4MiPWY3o
“Iii…iya Mbak.”
8304Please respect copyright.PENANAsciff9ORFl
8304Please respect copyright.PENANAJqlix47cUv
Pulang dari rumah Bang Yana, ada tanda tanya besar di benakku. Asset apa sebenarnya yang akan diberikan padaku itu? Tanah atau sawah atau apa ya?
8304Please respect copyright.PENANAJRQsIqPHmR
8304Please respect copyright.PENANAaIOU4CAKUN
Tanda tanya itu tak mendapat jawaban sama sekali. Tapi sejak lama aku tahu bahwa Mbak Lies itu anak orang super kaya. Anak tunggal pula. Waktu resepsi pernikahannya dengan abangku juga diselenggarakan di convention hall hotel bintang lima di Jakarta.
8304Please respect copyright.PENANA4pnzvdvspk
8304Please respect copyright.PENANAsrr28Nom5B
Setibanya di rumah, kulihat istriku sudah nyenyak tidur. Dan aku sulit memicingkan mata, karena tanda tanya itu tak terjawabkan juga. Untuk menindas keresahanku, kusetelkan HBO di TVku. tapi pikiranku tidak tertuju ke film yang sedang ditayangkan. Jujur….semua yang kualami tadi merupakan kejutan besar bagiku. Kejutan yang sedikit pun tak pernah kupikirkan sebelumnya.
8304Please respect copyright.PENANAy1UzyeHgsk
8304Please respect copyright.PENANAEgByUJKWLm
Dan akhirnya aku tertidur di sofa, tanpa mematikan TV yang masih menayangkan film barat.
8304Please respect copyright.PENANAS9ed02I2lH
8304Please respect copyright.PENANAPMQpPQjg4y
Paginya aku terbangunkan oleh suara istriku, “Abang tidur di sini lagi…pindah ke kamar Bang…”
8304Please respect copyright.PENANAjE9kdlXYb1
8304Please respect copyright.PENANAP4GWysxxgd
Aku bangkit dan menggeliat, “Aku lihat kamu tidur nyenyak sekali,” kataku, “aku takut bikin kamu terbangun, makanya tidur di sini.”
8304Please respect copyright.PENANAqbTC9fuFfj
8304Please respect copyright.PENANA0SIniKCsUn
“Nggak lah. Abang sih nyari alesan aja. Bilang aja pengen nonton sepakbola gitu.”
8304Please respect copyright.PENANAaK3pOueBIQ
8304Please respect copyright.PENANAP8pIKVbowh
Aku tidak membantahnya. biar gak jadi panjang.
8304Please respect copyright.PENANA09oFdjDt9M
8304Please respect copyright.PENANASimfHQFiEU
“Tadi malam ada apa istri Bang Yana manggil Bang?” tanya istriku yang membuatku bingung menjawabnya.
8304Please respect copyright.PENANAPLx3NcoZKQ
8304Please respect copyright.PENANAUSDrVH1Qqr
Tapi, sebagai “pakar ngeles” cepat saja aku menemukan jawabannya. Kataku, “Cuma nanyain Bang Yana itu benar lagi di Papua atau di mana. Yaaa, aku gak bisa jawab. Terbang ke Papuanya juga aku gak tau. Setelah ada proyek di Samarinda itu, baru aku tau bahwa dia di Papua.”
8304Please respect copyright.PENANABNxs353kXY
8304Please respect copyright.PENANAF3kPwJXsLv
“Oh, sukurlah kalau gak ada apa-apa sih. Takutnya kerjaan Abang di Samarinda itu ada yang gak beres.”
8304Please respect copyright.PENANAFMdG0rLLUz
8304Please respect copyright.PENANAM7mZK3vvuq
“Ufff…lupa ! Pagi ini aku mau meeting sama team dari Bogor,” kataku sambil bergegas menuju kamar mandi.
8304Please respect copyright.PENANAyF7fHRNwkT
8304Please respect copyright.PENANA1LCK7Lprvv
Di kamar mandi aku mandi sebersih-bersihnya. Rambutku juga dikeramas….hihihi.
8304Please respect copyright.PENANAu4IYlLCiEW
8304Please respect copyright.PENANAoABl1CEePg
Tak lama kemudian aku sudah berada di belakang setir mobilku. Saat itu membekal jas dan dasi, untuk jaga-jaga, siapa tahu Mbak Lies membawaku ke dalam suasana yang formal. Tapi jas dan dasiku cuma digantungkan dengan hangernya di samping pintu kanan belakang mobilku. Dan tidak seperti biasanya, saat itu aku mengenakan kemeja putih tangan panjang, celana dan sepatuku juga bukan casual lagi. Herman sudah ditelepon tadi, agar dia libur saja hari ini. Soalnya aku ingin Mbak Lies merasa benar-benar aman waktu penyerahan asset itu. Asset yang aku belum tahu dalam bentuk apa.
8304Please respect copyright.PENANAy9YxT72r3d
8304Please respect copyright.PENANAWsrIOmb03g
Setibanya di rumah megah itu, Mbak Lies menyambutku, dalam gaun hitamnya yang mengkilap, sehingga kulitnya yang putih mulus itu tampak kontras dengan warna gaunnya.
8304Please respect copyright.PENANA90GToJyNIz
8304Please respect copyright.PENANAAis6Hx0YHJ
“Mobil Yadi tinggalin di sini. Nanti pakai mobilku aja.”
8304Please respect copyright.PENANASeyTLkOakG
8304Please respect copyright.PENANAZlfIgVLE2J
Aku menurut saja. Lalu Mbak Lies mengeluarkan salah satu mobilnya dari dalam garasi. Tadinya kupikir mau mengeluarkan Hammernya. Ternyata ia mengeluarkan Jaguar hitamnya.
8304Please respect copyright.PENANAswxCqWfeoU
8304Please respect copyright.PENANArLm9oI3m7p
“Kamu aja yang nyetir, Yad,” kata Mbak Lies sambil keluar dari Jaguarnya, yang mesinnya masih hidup.
8304Please respect copyright.PENANAv040ZK5DuC
8304Please respect copyright.PENANA5AXljMoJre
“Langsung berangkat sekarang Mbak?” tanyaku.
8304Please respect copyright.PENANAGAk3Zpw6aZ
8304Please respect copyright.PENANAUV70UP6DRy
“Iya, mumpung jalanan belum macet,” sahutnya. Harum parfum mahal tersiar ke hidungku. Tentu parfum yang Mbak Lies kenakan.
8304Please respect copyright.PENANA7roOrXZtQO
8304Please respect copyright.PENANAe1kBFIaIIo
Tak lama kemudian aku sudah melajukan Jaguar hitam itu di jalan aspal. Mbak Lies memberi petunjuk jalan apa yang harus kutuju.
8304Please respect copyright.PENANAcDcWGJJUBo
8304Please respect copyright.PENANAbNjjNCk4Q2
“Yad…jujur…tadi malam mengesankan sekali. Aku gak nyangka kamu perkasa begitu.”
8304Please respect copyright.PENANAQNOavZQXvo
8304Please respect copyright.PENANAtsgblypGC9
“Hehehe…sama Mbak. Aku juga terkesan,” sahutku. Di dalam hati aku berkata: Itu belum apa-apa. Sebenarnya tadi malam aku bisa bertahan empat-lima kali lipat lebih lama dari itu.
8304Please respect copyright.PENANA6DP1lCRcy2
8304Please respect copyright.PENANACV9NT5y9HJ
“Apa yang membuat kamu terkesan?”
8304Please respect copyright.PENANAKqCgN3MGFF
8304Please respect copyright.PENANAEdIfo3uZo3
“Semuanya serba mengesankan.”
8304Please respect copyright.PENANA3YUIyjjX8u
8304Please respect copyright.PENANAgMdyrsCVYj
“Nanti kita main lagi, bisa?”
8304Please respect copyright.PENANAVDYovpM1Tw
8304Please respect copyright.PENANACTFIBlYh17
“Boleh,” aku mengangguk.
8304Please respect copyright.PENANAl5HA73iUl5
8304Please respect copyright.PENANAWikmgKcesF
“Nah Yad…di situ belok ke kiri….iya…iya…ini halaman depan asset yang kujanjikan tadi malam. Mulai hari ini jadi milikmu.”
8304Please respect copyright.PENANA6FNxhBLl8X
8304Please respect copyright.PENANA0xGGSBSlAB
“Ho…hotel ini buatku Mbak?” tanyaku dalam kaget. Sebuah hotel tiga lantai berdiri megah di depanku. (maaf, nama hotel itu takkan kusebutkan di sini, untuk menjaga kerahasiaan true story ini)
8304Please respect copyright.PENANAAaDeJQQSDE
8304Please respect copyright.PENANA9yC0BXzJSd
“Iya. Ini hotel bintang tiga. Kuhibahkan padamu. Tapi nanti di notaris bikin perjanjian seolah-olah dijual padamu. Hotel ini atas nama temanku, sengaja dibuat begitu, supaya abangmu jangan tau…jangan semua hartaku dihabiskan olehnya.”
8304Please respect copyright.PENANAKYOYkOWMoU
8304Please respect copyright.PENANAnDQ1zKKuhP
“Kalau bunyinya jual beli, kan ada pajaknya Mbak.”
8304Please respect copyright.PENANAYj8erSBiLs
8304Please respect copyright.PENANAXmtCC2XyEj
“Iya,” Mbak Lies menepuk bahuku, “Pajaknya, biaya notarisnya dan sebagainya akan kubayar semuanya. Kamu cukup duduk manis aja Yadi sayang….emwuaaah,” Mbak Lies mengecup pipiku, lalu turun dari mobil. Dua orang satpam mengangguk sopan sambil mengucapkan selamat pagi kepada Mbak Lies, kemudian mereka mengawal Mbak Lies masuk ke lobby hotel. Aku pun mengikutinya dari belakang.
8304Please respect copyright.PENANAYGcPlX2k56
8304Please respect copyright.PENANAE1bkQKMOBD
Wow…mimpi apa aku sebelum dipanggil Mbak Lies tadi malam? Tiba-tiba saja aku kejatuhan bintang yang…aaah…sejujurnya bermimpi pun tidak kalau aku akan mendapatkan sesuatu yang terlalu berharga untukku ini.
8304Please respect copyright.PENANAYzXIYq0rtU
8304Please respect copyright.PENANA1TX0gjPgXc
Di ruang kerja owner, Mbak Lies berkata padaku, “Jadi nanti saham hotel ini seolah-olah dijual padamu sebanyak sembilan puluh sembilan persen. Yang satu persen adalah milik para karyawan di sini. Jadi setiap akhir tahun mereka berhak mendapatkan bagian keuntungan satu persen.”
8304Please respect copyright.PENANAmBRUxzzJC5
8304Please respect copyright.PENANARv6elLjKRJ
“Iya Mbak.”
8304Please respect copyright.PENANAu5jFG2krC1
8304Please respect copyright.PENANACVz2sU6n3a
“Sebagai owner baru, kamu berhak mengganti GM dan para manager. Terserah kamulah Yad. Yang jelas luas tanah di belakang itu, masih ada satu hektar lagi, kalau-kalau kamu bermaksud mengembangkannya nanti. ”
8304Please respect copyright.PENANAHft7OI9z40
8304Please respect copyright.PENANAtdZgmMvdii
“Iya Mbak.”
8304Please respect copyright.PENANA7iScY15GWS
8304Please respect copyright.PENANAAy3MFvKKrD
“Aku percaya, kamu bisa mengembangkan hotel ini. Tapi jangan buru-buru menaikkannya ke bintang empat, apalagi ke bintang lima. Mmm…nantilah aku kasih tau managemennya yang baik. Hotel-hotel bintang lima bahkan tak ragu-ragu menggaji orang asing untuk menjadi GM. Tapi kamu jangan ikut-ikutan seperti itu. Bangsa kita juga banyak yang sudah pandai kok.”
8304Please respect copyright.PENANAO1MT1oUMOb
8304Please respect copyright.PENANAFbA3AT0yBA
Tak lama kemudian datang seorang wanita yang sebaya dengan Mbak Lies. “Nah ini Bu Nancy datang….kenalkan dulu….ini Pak Yadi pembeli hotel ini….dan ini Bu Nancy, yang selama ini berperan seolah-olah owner hotel ini. Dia teman seangkatan waktu masih kuliah dulu. ”
8304Please respect copyright.PENANAObJc183OiK
8304Please respect copyright.PENANA2cERdEtxfy
Aku pun berdiri dan menjabat tangan wanita yang dipanggil Bu Nancy itu. Mbak Lies merahasiakan hubunganku dengannya, jadi dia tidak menyebutkan bahwa aku ini adik suami Mbak Lies. Pokoknya di mata Bu Nancy pun aku disebut sebagai pembeli hotel bintang tiga ini.
8304Please respect copyright.PENANAeNJDq7kYxH
8304Please respect copyright.PENANAiLri7e8lr8
Tak lama kemudian notaris pun datang. O, enaknya jadi orang super kaya. Mau transaksi juga notarisnya datang sendiri, tak usah mendatangi kantornya.
8304Please respect copyright.PENANAm02w7O0gzA
8304Please respect copyright.PENANALre0LcZMwS
Singkatnya semua prosedur untuk “pembelian” hotel itu bisa diselesaikan pada hari itu juga.
8304Please respect copyright.PENANASpLR8TVI8i
8304Please respect copyright.PENANAkfRfksEivi
Setelah proses transaksi selesai, kusangka Mbak Lies mau ngajak langsung pulang ke rumahnya. Ternyata tidak. Ia mengajakku ke luar kota. Di jalan ke arah yang diminta oleh Mbak Lies, aku berkata, “Mbak Lies…aku sangat-sangat berterimakasih atas kebaikan Mbak. Terus terang, bermimpi pun tidak kalau aku akan mendapat hadiah yang tak ternilai harganya itu.”
8304Please respect copyright.PENANACKjPs8BEkb
8304Please respect copyright.PENANAfSsue284SS
“Sudahlah…jangan banyak basa-basi,” sahut Mbak Lies, “Sekarang kalau hatiku bertanya, siapa lelaki yang paling kamu sayangi di dunia ini, aku akan menjawabnya sendiri. Lelaki itu bernama Yadi. So hadiahku itu boleh dianggap sebagai tanda sayangku padamu, Yad.”
8304Please respect copyright.PENANAnI1cy3eQJD
8304Please respect copyright.PENANAh4RLiHgbQ3
“Iya Mbak. Perasaanku juga sejak tadi malam sudah mulai menyayangi Mbak.” Mbak Lies tersenyum. kemudian menyuruhku membelokkan mobilnya ke halaman sebuah villa.
8304Please respect copyright.PENANAOBND7u7qV3
8304Please respect copyright.PENANA5wOEz7W5Ba
“Kita istirahat dulu di villaku itu, nanti malam atau besok pagi aja pulangnya,” kata Mbak Lies sambil membuka pintu mobilnya.
8304Please respect copyright.PENANA7IVGrq8f4D
8304Please respect copyright.PENANAoNprWau5by
“Ini villa punya Mbak?” tanyaku dengan perasaan kagum.
8304Please respect copyright.PENANAulEg7bz8jk
8304Please respect copyright.PENANAMAMq4operw
“Iya,” Mbak Lies mengangguk. Lalu turun dari mobil. Aku pun turun dari mobil, kemudian mengikuti langkah Mbak Lies.
8304Please respect copyright.PENANAzFmQM0w0XC
8304Please respect copyright.PENANAvAvHGMgAnG
“Sebenarnya mubadzir juga punya villa seperti ini. Dipakainya paling juga setahun sekali,” kata Mbak Lies, sementara dari kejauhan seorang lelaki berlari-lari menghampiri Mbak Lies.
8304Please respect copyright.PENANAKADB40N3Oe
8304Please respect copyright.PENANAA8VzYPgwdF
“Selamat sore, Nyonya,” kata lelaki itu sambil membungkuk sopan.
8304Please respect copyright.PENANAiBz7VORFaz
8304Please respect copyright.PENANAoutQJocqxn
“Sore,” Mbak Lies mengangguk tanpa senyum, “villanya hari ini dibersihkan?”
8304Please respect copyright.PENANAERDlvcUO9j
8304Please respect copyright.PENANAk52ipLtblH
“Sudah Nyonya. Tiap pagi juga dibersihkan,” sahut lelaki itu sambil melangkah duluan menuju pintu depan. Ia mengeluarkan serangkaian kunci dari saku celananya, lalu memilih-milih kunci itu dan dibukanya pintu itu.
8304Please respect copyright.PENANAbMGGFFqK0L
8304Please respect copyright.PENANAlavqGI7NOk
Setelah masuk ke dalam villa itu, aku menilai bahwa villa itu jauh lebih besar daripada villa yang pernah kupakai bersama istriku, Edo dan istrinya. Tapi kelihatannya kamar-kamar di dalam villa ini tidak sebesar villa punya orang asing itu. Namun kamarnya cukup banyak. Kuhitung-hitung, ternyata kamarnya ada sembilan.
8304Please respect copyright.PENANA6IX5GiOwMh
8304Please respect copyright.PENANAPUPWWngg4U
“Villa ini besar sekali Mbak. Kenapa gak dikomersilkan?” tanyaku setelah lelaki itu berlalu dan pintu depan sudah Mbak Lies tutupkan dari dalam.
8304Please respect copyright.PENANAWaeTCR7CN5
8304Please respect copyright.PENANAk2RgIaqlDc
“Dikomersilkan gimana?”
8304Please respect copyright.PENANAXpY6n2oYF7
8304Please respect copyright.PENANAhy1bKgK58l
“Disewakan seperti hotel.”
8304Please respect copyright.PENANAoQualwzxsc
8304Please respect copyright.PENANAJUl2r2C31r
“Ooo…nggak ah. Dulu juga pernah disewa, gak taunya dipakai judi….digerebek polisi, eeee….aku terbawa-bawa juga dipanggil ke kantor polisi.”
8304Please respect copyright.PENANAZEAqo2zmJB
8304Please respect copyright.PENANA8Bij5JAdXG
“Ohya?”
8304Please respect copyright.PENANA6JEvqd7fF8
8304Please respect copyright.PENANAy3vUvz085U
“Iya. Biar aja villa ini hitung-hitung nginvest aja. Sekalian bisa dipakai…hmmm…dipakai kencan denganmu, sayang….” kata Mbak Lies sambil mengepit sepasang pipiku. Lalu mencium bibirku.
8304Please respect copyright.PENANAGCo4CcW0Xy
8304Please respect copyright.PENANA40xiCD8IBM
“Bang Yana tahu bahwa Mbak punya villa ini?”
8304Please respect copyright.PENANAvUeVQEO8k5
8304Please respect copyright.PENANA1nSCUSOplF
“Nggak,” Mbak Lies menggeleng, lalu duduk di sofa panjang dan lebar tapi tanpa sandaran, “Jadi villa ini juga termasuk rahasia kita ya.”
8304Please respect copyright.PENANAyuZTpd9bwz
8304Please respect copyright.PENANA2Wk7gntFvq
“Iya Mbak. Kujamin semua rahasia Mbak yang aku tahu, akan tetap kurahasiakan,” kataku sambil duduk di samping Mbak Lies.
8304Please respect copyright.PENANAw5Ekd60Pe6
8304Please respect copyright.PENANAJyH6S9cbRw
Rasanya kurang enak juga kalau aku menunggu diserang terus. Sebagai seorang lelaki, sepatutnya aku yang menyerang duluan. Karena aku tau tujuan Mbak Lies mengajakku ke villa ini, maka langsung aja kupeluk pinggangnya erat-erat. Tadinya aku bermaksud mencium dan melumat bibirnya. Tapi Mbak Lies menepiskan pelukanku. Katanya, “Nanti dulu…gaunku ini harus dilepaskan dulu. Ohya…kunciin pintu depan, sekalian tutupkan gordijnnya.”
8304Please respect copyright.PENANACbfdYXdSe5
8304Please respect copyright.PENANAAjpokP6VsE
“Sip Mbak Lies sayang…” sahutku sambil bergegas menuju pintu depan yang memang belum dikuncikan. Setelah menguncikan pintu depan, kutarik kain gordijnnya. Sehingga di dalam villa jadi agak gelap. Namun tampak jelas Mbak Lies sedang menanggalkan gaun hitamnya. Lalu membuka pintu kamar yang paling utara. Dan menggantungkan gaunnya di kapstok. Kemudian ia merebahkan diri di atas tempat tidur, dalam keadaan tinggal berbeha dan bercelana dalam saja.
8304Please respect copyright.PENANA2tzjm7x8xD
8304Please respect copyright.PENANAnRu3EH6iTZ
Aku pun menanggalkan celana panjang dan kemeja putihku, lalu kugantungkan di dekat gaun Mbak Lies.
8304Please respect copyright.PENANArqujo7QXZ2
8304Please respect copyright.PENANAE13APkmxUs
Mbak Lies yang sedang terlentang menungguku, menyunggingkan senyum manisnya untukku. Aku pun menjawabnya dengan senyuman. Dengan terkaman hangat. Dengan pagutan di bibir sensualnya. Dan terasa ia sangat menikmatinya. Ia membalas lumatanku sambil memeluk leherku erat-erat.
8304Please respect copyright.PENANAJzAdowjIDZ
8304Please respect copyright.PENANAK3HTGQpLax
Kami bergumul hangat, namun kujaga agar tetap mesra. Karena ia seorang wanita yang telah meningkatkan derajat hidupku. Aku tak boleh sekadar melampiaskan nafsuku. Aku harus menjaga perasaannya, agar sakit hatinya terhadap abangku bertambah dengan sakit hati terhadapku.
8304Please respect copyright.PENANAVPvwU7h2cO
8304Please respect copyright.PENANARynSQBtAmy
Lagian sebenarnya Mbak Lies ini tidak jelek. Bahkan sebaliknya, manis dan sexy. Kalau dibanding-bandingkan, Mbak Lies ini mirip-mirip Cornelia Agatha waktu masih agak mudaan.
8304Please respect copyright.PENANA01nYtm2MZj
8304Please respect copyright.PENANAJudd5yOEM2
Ketika bra Mbak Lies sudah tertanggal, aku melanjutkannya ke tahap yang lebih hangat. Kuremas payudaranya dengan lembut, lalu kucelucupi dengan hangat, sementara tanganku mulai menyelusuri perutnya, menyelinap ke dalam celana dalamnya, lalu menggerayangi kemaluannya yang terasa hangat dan agak membasah.
8304Please respect copyright.PENANAspOEFHKhjg
8304Please respect copyright.PENANASPA3j8H0Y4
Desahan dan rengekan histerisnya mulai terdengar. Sementara mata bundarnya kadang terpejam kadang menatapku dengan bola mata bergoyang….ah…kenapa Bang Yana menyia-nyiakan mahluk semenarik ini? Apakah karena rumput di pekarangan tetangga selalu tampak lebih hijau daripada di pekarangan sendiri?
8304Please respect copyright.PENANAgUTWIyj1ng
8304Please respect copyright.PENANAp5Zx88w9Eg
Entahlah. Yang jelas aku sudah menurunkan bibirku, dari payudara montok itu ke pusar perutnya. Dan celana dalam Mbak Lies mulai kuturunkan sedikit demi sedikit, sampai terlepas sepenuhnya dari kakinya. Lalu daratkan bibirku di kemaluan yang tercukur habis itu…kuciumi dengan penuh semangat, kujilati labia mayoranya dengan nafsu yang semakin bergejolak…kujilati clitorisnya yang terasa agak mengeras…sehingga Mbak Lies mulai mengejang-ngejang. Mulai mengelus rambutku yang berada di bawah perutnya.
8304Please respect copyright.PENANAmxNWxiscHm
8304Please respect copyright.PENANAjXQdWRRLjE
Dan ketika aku mulai melancarkan jilatan bercampur isapan di clitorisnya, Mbak Lies mulai merengek-rengek histris, “Yadi….aaaaaa……aaaaah…..jilatanmu enak banget Yad….aaaaahhhhh……aaaah…iya Yad….iya….enak digituin Yad….aaaaahh…Yadiiii ….aku makin sayang padamu Yadddd………aaaa….aaaaa….aaaahhhhh….”
8304Please respect copyright.PENANASB4wUsM5ei
8304Please respect copyright.PENANAFdS0Horud2
Ketika feelingku berkata bahwa Mbak Lies sudah dekat orgasme, aku pun menjulurkan tanganku jauh ke atas, ke sepasang payudaranya yang montok itu. Kumainkan kedua pentil payudara Mbak Lies, sementara mulutku konsen di clitorisnya. Kusedot-sedot sambil kuelus-elus dengan ujung lidahku.
8304Please respect copyright.PENANANavoNgNQNT
8304Please respect copyright.PENANAyB1hYCIkCV
“Yaaaad….aaaaahhhh…akhuuu lephassssssssssssssss….hhhhhhhh……..” Mbak Lies berkelojotan sementara liang kemaluannya terasa membanjir. Tapi aku tak peduli dengan kering ataupun banjirnya liang kemaluan wanita bertubuh tinggi montok itu. Aku langsung mengarahkan batang kemaluanku ke liang yang kebanjiran lendir itu. Dan sekali tekan…blessss….batang kemaluanku dengan mudahnya melesak masuk seluruhnya. Mbak Lies membuka matanya yang tampak sayu. Lalu mendekapku erat-erat, sementara aku mulai mengenjotnya….
8304Please respect copyright.PENANA2IjePTaeOs
Episode 3
8304Please respect copyright.PENANA200OrGIbyz
8304Please respect copyright.PENANA1MyQp4cErM
8304Please respect copyright.PENANAKjxQHkFvMS
Aku masih ingat benar percakapanku dengan Mbak Lies beberapa hari berikutnya :
8304Please respect copyright.PENANAv88L8G35Oo
8304Please respect copyright.PENANAQt3M787BS2
“Mbak…seandainya hotel itu kujual dan kualihkan ke usaha yang sedang kurintis di Kalsel, boleh gak?”
8304Please respect copyright.PENANAU3Q4FmAfHK
8304Please respect copyright.PENANAvg4BpJHJnl
“Usaha apa?”
8304Please respect copyright.PENANAUlbkRCLtWm
8304Please respect copyright.PENANA4YAnHxZkyV
“Tambang batubara, Mbak.”
8304Please respect copyright.PENANAKeY5oZWm64
8304Please respect copyright.PENANAvqryIL0Hld
“Wah, bagus itu. Malah sesekali aku bisa datang ke sana…ikut gabung dengan usahamu. Tapi kamu sudah punya pengalaman dalam pertambangan? Hati-hati Yad…banyak juga yang kena tipu di sana lho. Terutama para pemula, bisa dimakan oleh para penipu di daerah pertambangan.”
8304Please respect copyright.PENANA28mP9UjJDa
8304Please respect copyright.PENANA2P7cX8d2Ag
“Tenang aja Mbak. Aku sudah punya orang-orang yang bisa dipercaya di sana. Aku tak mungkin bisa kena tipu begitu aja.”
8304Please respect copyright.PENANAdja6UgX9b3
8304Please respect copyright.PENANAQIs6ekoLEq
“Jadi kamu mau standby di sana?”
8304Please respect copyright.PENANAV9yW0cNaXW
8304Please respect copyright.PENANAYE8xLEenwd
“Kalau musim hujan, biasanya tambang-tambang batubara pada nganggur. Ya aku pulang ke sini dulu lah. Kalau sudah musim kemarau, baru aku ke sana lagi.”
8304Please respect copyright.PENANA766NiaYmd6
8304Please respect copyright.PENANARkXmrdp366
“Iya, iya. Lagian seorang pengusaha itu gak perlu mengerjakan semuanya sendiri. Pengusaha yang baik itu, ia harus bisa main golf atau jalan-jalan ke mana pun yang dia sukai, tapi perusahaan harus jalan terus.”
8304Please respect copyright.PENANAoKITNExHBh
8304Please respect copyright.PENANAlViD1Fhh3B
“Iya Mbak. Nanti kan aku akan minta bimbingan Mbak juga.”
8304Please respect copyright.PENANAuFyYG6ENq2
8304Please respect copyright.PENANAz85rD1MnuE
“Walah…kamu kan sarjana manajemen. Masa mau minta bimbingan sama aku?”
8304Please respect copyright.PENANABj3X5qQUoW
8304Please respect copyright.PENANAf3G4UZOCt2
“Jadi…Mbak izinkan aku jual hotel itu? Soalnya pengetahuanku dalam perhotelan masih mentah banget Mbak. Dan kebetulan aku sedang penuh spirit untuk terjun di pertambangan batu bara, tapi modalku minim banget.”
8304Please respect copyright.PENANAlsgftvriL0
8304Please respect copyright.PENANAXyeMEIgpp1
“Yad…aku sudah memberikan hotel itu padamu. Ya terserah kamu lah mau diapain selanjutnya. Aku cuma pesan…kembangkan semua yang telah kuberikan padamu itu, jangan malah sebaliknya. Nanti kalau kelihatan berkembang, aku akan ikut nginvest, tapi jangan bilang-bilang sama abangmu.”
8304Please respect copyright.PENANANlSYQAWzqH
8304Please respect copyright.PENANAwyrbi9MjPI
“Iya Mbak.”
8304Please respect copyright.PENANAx3gYDluqmy
8304Please respect copyright.PENANAmE9ZXfVBAE
“Istrimu sudah tau mengenai hotel itu?”
8304Please respect copyright.PENANAEJJ0dYsm57
8304Please respect copyright.PENANAy26M1HIApB
“Belum Mbak. Aku akan tetap merahasiakan masalah itu kepada siapa pun, termasuk kepada istriku.”
8304Please respect copyright.PENANAUBkV3akk6e
8304Please respect copyright.PENANAcER6om13lH
“Yadi…oooh….kamu benar-benar sesuai dengan harapanku,” Mbak Lies memelukku, menciumiku dengan mesra, “Aku senang sekali kalau masalah itu jangan dibuka kepada siapa pun, termasuk kepada istrimu.”
8304Please respect copyright.PENANAzOVnd9ZwRV
8304Please respect copyright.PENANAfBx7ywkuUd
“Percayalah padaku Mbak. Mulutku bukan ember bocor.”
8304Please respect copyright.PENANAbhX84Xfuho
8304Please respect copyright.PENANAWkIEnOPObH
“Lalu…apakah semua hasil penjualan hotel itu akan kamu pakai untuk tambang batubara?”
8304Please respect copyright.PENANAD47z7Gc5VB
8304Please respect copyright.PENANAvQa6gII0hY
“Nggak Mbak. Aku ingin agar Erni ganti usaha. Jangan nungguin toko terus. Lagian sekarang sudah banyak minimart. Mendingan beralih ke usaha lain.”
8304Please respect copyright.PENANAAdx6C6enBH
8304Please respect copyright.PENANASGOyChzXt2
“Sudah ada rencana istrimu mau disuruh buka usaha apa?”
8304Please respect copyright.PENANAqMSgJdwep7
8304Please respect copyright.PENANA1e0hVeYjwz
“Ada…kalau Mbak izinkan, aku mau beli tanah di daerah yang dekat kampus, lalu akan membangun kos-kosan yang agak mewah.”
8304Please respect copyright.PENANAr4MVaziFnk
8304Please respect copyright.PENANARyDsiKGpX4
“Gak usah minta izin padaku lagi, sayang,” Mbak Lies mencium pipiku lagi, “rencanamu itu sangat bagus. Laksanakanlah kalau hotel itu sudah laku terjual.”
8304Please respect copyright.PENANA96wluAUxLI
8304Please respect copyright.PENANACckcZ5eUT0
Begitulah. Karena aku punya jaringan bisnis yang cukup luas, dalam tempo singkat saja aku berhasil menjual hotel itu. Sebelum terjadi transaksi hotel itu, aku sudah membuka rekening baru. Rekening yang akan kurahasiakan kepada siapa pun.
8304Please respect copyright.PENANAQW1q2Satgy
8304Please respect copyright.PENANAPNRPHCVHh4
Aku senang karena telah memiliki rekening gendut. Sebagian kecil uang hasil penjualan hotel itu kusisihkan untuk rencana pembelian tanah dan pembangunan rumah kos itu.
8304Please respect copyright.PENANAaZdhufMcYl
8304Please respect copyright.PENANAMBQxA1Wxf7
Aku sudah pernah bertamu ke rumah keponakanku yang tinggal di rumah kos mewah. Rumah kos yang berlantai tiga. Yang tiap kamarnya punya fasilitas seperti kamar mandi bersatu dengan masing-masing kamar, ada kulkas kecil dan pesawat televisi dan sebagainya. Pokoknya rumah kos itu tak ubahnya hotel kecil yang dibikin serba nyaman. Bahkan ada basement untuk parkir mobil segala. Dan aku ingin punya yang lebih bagus daripada rumah kos itu.
8304Please respect copyright.PENANAlrS335FdfA
8304Please respect copyright.PENANALY9hdx1Sk1
Tanpa memberitahu istriku, aku berhasil mendapatkan sebidang tanah yang letaknya tidak terlalu jauh dari kampus sebuah perguruan tinggi terkenal di kotaku. Lalu aku minta gambar bangunannya kepada seorang arsitek yang masih menjalin hubungan rahasia denganku. Arsitek itu adalah Mbak Arini (Lihat Teman Bisnisku Teman di Ranjang episode 7). Aku percaya pada Mbak Arini, seperti Bang Yana juga selalu mempercayakan gambar-gambar bangunan untuk setiap proyeknya.
8304Please respect copyright.PENANAavRMpR8mVn
8304Please respect copyright.PENANA26kcjx2Gzw
Sampai pada suatu hari….
8304Please respect copyright.PENANATSX3T76tpW
8304Please respect copyright.PENANADlZ1dCayYT
Aku ingat bahwa hari itu dua hari menjelang ulang tahun istriku. Aku ingin menjajaki sesuatu yang sebenarnya sudah kusiapkan. Aku menghampiri istriku yang sedang menghitung uang dari laci cash register toko.
8304Please respect copyright.PENANAuWQ8MHLVMu
8304Please respect copyright.PENANAEWnqX2RdqQ
“Sayang…kita ngobrol di rumah sebentar yuk,” ajakku.
8304Please respect copyright.PENANADRmlusnXJx
8304Please respect copyright.PENANAvVHDJqKxTk
Seperti biasanya istriku manut saja kalau kuajak apa pun. Ia mengikuti langkahku menuju ruang keluarga.
8304Please respect copyright.PENANA1cIv4T5UID
8304Please respect copyright.PENANAgcQIwiOcoo
“Kenapa Bang? Kok seperti ada yang serius? Mau swing lagi ya?” cetus istriku sambil duduk di sampingku.
8304Please respect copyright.PENANAeqpLr5h8CK
8304Please respect copyright.PENANA4DYvnCudfz
“Bukan,” aku menggeleng dengan senyum, “aku ingin membahas masalah tokomu itu, sayang. Sepertinya sudah waktunya kamu fokus ke bidang lain. Soalnya di daerah kita ini, minimart sudah lebih dari lima. Lama-lama tenggelam toko kita nanti.”
8304Please respect copyright.PENANAYFQCZwqmI4
8304Please respect copyright.PENANAtjpqh20zsT
“Abis usaha apa lagi Bang? Aku cuma bisa dagang seperti ini.”
8304Please respect copyright.PENANAYZBTKEoVdt
8304Please respect copyright.PENANA8xoXol5v8L
“Bagaimana kalau bikin rumah kos-kosan?”
8304Please respect copyright.PENANAPYJbdiyGrJ
8304Please respect copyright.PENANAwknWyOAnvY
“Rumah kos?! Abang ini ada-ada aja…dari mana modal untuk bangun rumah kos segala Bang? Pak Danu tuh bikin rumah kos dua lantai, modalnya sampe milyaran.”
8304Please respect copyright.PENANAIwC2fGiapr
8304Please respect copyright.PENANA3d1W5Rwh7T
“Tapi ada minat untuk punya rumah kos gak?”
8304Please respect copyright.PENANA7SXwr9vPjB
8304Please respect copyright.PENANABrc5ixNSnN
“Pengen sih Bang. Soalnya rumah kost gampang ngelolanya. Apalagi kalau mengingat pendidikanku yang dari akademi perhotelan….”
8304Please respect copyright.PENANA9IhZSwKrvo
8304Please respect copyright.PENANAB9R0ruxe7X
“Nah…pendidikanmu kan dari akademi perhotelan. Bukan akademi pertokoan.”
8304Please respect copyright.PENANA43wC8ei1wg
8304Please respect copyright.PENANAMYnqnunRuW
“Iya…mengelola rumah kos yang modern kan seperti mengelola hotel atau apartment Bang.”
8304Please respect copyright.PENANANIy4ACzlbd
8304Please respect copyright.PENANA8lsanear6V
“Jadi kalau minat sih ada, tapi gak kebayang modalnya dari mana, gitu?”
8304Please respect copyright.PENANAzayaZI7Qpz
8304Please respect copyright.PENANAc35DbziOzU
“Iya Bang. Untuk saat ini sih aku mau fokus ke toko aja dulu. Paling juga kalau toko kita dilibas oleh minimart-minimart, mau buka rumah makan aja kecil-kecilan dulu.”
8304Please respect copyright.PENANAqBeShbODQJ
8304Please respect copyright.PENANAnx79aJc03a
Pembicaraan itu tidak kulanjutkan. Karena aku hanya ingin menjajaki hatinya saja. Dan dua hari berikutnya, pas hari ulang tahun istriku, aku sengaja menyiapkan kejutan jauh hari sebelumnya. Kuajak ia pergi ke arah kejutan itu. Ke rumah kos yang sudah selesai dibangun tanpa sepengetahuan istriku itu.
8304Please respect copyright.PENANAHhfMEWF8OG
8304Please respect copyright.PENANA7e0WTEePkX
Rumah-rumah kos yang sudah selesai dibangun itu terdiri dari tiga bangunan minimalis yang terpisah-pisah. Masing-masing terdiri dari dua lantai. Berarti aku sudah membangun tiga rumah kos dalam bentuk dan ukuran yang kembar. Tiap rumah kos terdiri dari 40 kamar. 20 kamar di lantai bawah, 20 kamar di lantai atas. Berarti semuanya ada 120 kamar kos yang sudah dilengkapi furniture serba bagus. Di setiap kamar tersedia bed berkualitas bagus, pesawat televisi LED, sofa, kulkas kecil dan hiasan dinding serba abstrak. Setiap kamar juga memiliki kamar mandi dan toilet. Pokoknya aku yakin ketiga bangunan rumah kos itu akan terasa nyaman bagi penghuninya. Terlebih lagi penataan tanaman hias di sekelilingnya sudah ditata sedemikian artistiknya, maklum yang merancangnya pun arsitek berkelas, Mbak Arini.
8304Please respect copyright.PENANApUgdC0p92p
8304Please respect copyright.PENANAAFDmx2CINl
Pelataran untuk parkir mobil pun sudah disediakan, bahkan ada basement segala. Karena aku tahu zaman sekarang orang-orang yang kos bukan cuma orang-orang dari kelas menengah ke bawah. Banyakj juga dari golongan menengah ke atas sengaja mencari rumah kos, yang tentu harus memenuhi standard kehidupannya masing-masing.
8304Please respect copyright.PENANABF7oBWlH17
8304Please respect copyright.PENANALzvtj28CQn
Bukan cuma ketiga bangunan rumah kos itu yang selesai dibangun. Di bagian belakang, menghadap ke sebuah kolam kecil yang dihuni oleh ikan-ikan koi, ada sebuah rumah kecil yang sudah lengkap dengan furniturenya. Rumah yang hanya memiliki dua kamar tidur, satu ruang tamu, dapur dan tempat mencuci. Itu adalah rumah yang kusediakan untuk istriku, kalau ia ingin konsentrasi ke kos-kosan dan harus memantau dari dekat.
8304Please respect copyright.PENANAEUdlGRuxLi
8304Please respect copyright.PENANAuahuPugQoO
Tanah yang cukup luas itu dikelilingi oleh pagar tembok dengan pintu gerbang besi yang selalu dijaga oleh satpam.
8304Please respect copyright.PENANAzsi7Q3zrDR
8304Please respect copyright.PENANA5Zjv5zFoh7
Setibanya di depan pintu gerbang, seorang satpam membukakan pintu. Mengangguk sopan padaku sambil mengucapkan, “Selamat siang Boss.”
8304Please respect copyright.PENANAbiBIQUTfzd
8304Please respect copyright.PENANADTJA396WyJ
Aku mengangguk. Herman memasukkan mobilku ke pelataran parkir. Lalu aku mengajak istriku turun.
8304Please respect copyright.PENANAqaG8Wjfo6e
8304Please respect copyright.PENANAKNGjClzDJZ
“Ini bangunan apa Bang? Hotel?” tanya istriku sambil menyapukan pandangan ke sekitarnya.
8304Please respect copyright.PENANAweXW5u7B1C
8304Please respect copyright.PENANA0iVXqPY0Q1
Sebagai jawaban, kupeluk pinggang istriku sambil mengucapkan, “Selamat Ulang Tahun, permaisuriku sayang…semoga panjang umur dan tetap bahagia bersamaku. Dan…semua yang berada di dalam pagar tembok ini adalah hadiah ulang tahun bagimu, sayang.”
8304Please respect copyright.PENANAuLdo6L4e8E
8304Please respect copyright.PENANAfxYxfC3fth
“Bang !” istriku terbelalak. Seperti tak percaya pada kata-kataku, “Abang cuma becanda kan?”
8304Please respect copyright.PENANA5dLEcbf86O
8304Please respect copyright.PENANAhTUQdAgG6F
“Kapan aku pernah becanda dalam hal-hal penting begini?” ucapku sambil mengajaknya melihat-lihat keadaan di dalam bangunan-bangunan rumah kos itu.
8304Please respect copyright.PENANANGg3d6oUr4
8304Please respect copyright.PENANAi1O5AF8bSe
“Jadi ini benar-benar punya kita, Bang?”
8304Please respect copyright.PENANAVvi1XxXFoo
8304Please respect copyright.PENANAZt3Lv3AdVq
“Iya sayang.”
8304Please respect copyright.PENANARfUfaOCan8
8304Please respect copyright.PENANAxi0j3lq9kx
“Kok Abang bisa punya duit sebanyak itu? Ini sih jauh lebih megah daripada kos-kosan punya Pak Danu, Bang. Biaya pembangunannya aja pasti milyaran…belum lagi tanahnya…”
8304Please respect copyright.PENANAKAuq2XVNBP
8304Please respect copyright.PENANAAxGol7awE8
“Semuanya ini hasil perjuanganku selama bertahun-tahun. Kuendapkan duitku dengan penuh tekad, bahwa pada suatu saat kita harus memiliki sesuatu yang berarti.”
8304Please respect copyright.PENANAwPEgStKtea
8304Please respect copyright.PENANAQsGJjFkfVa
“Oh…Abang hebat banget. Tapi mengelola rumah kos semegah ini harus secara profesional Bang. Lagian…apakah ada mahasiswa yang bakal sanggup kos di sini?”
8304Please respect copyright.PENANA1Rh5Jt6rN4
8304Please respect copyright.PENANA7aQmhjmMce
“Kita jangan terlalu fokus ke mahasiswa doang. Sekarang banyak juga karyawan gajinya besar tapi hanya akan tinggal sementara di kota ini, lalu mencari kos-kosan yang sesuai dengan standard kehidupannya masing-masing. Makanya kusediakan pelataran parkir yang cukup luas, karena zaman sekarang mahasiswa perantau pun banyak yang punya mobil. Karena itu aku sengaja mengelompokkan jadi tiga bangunan. Yang satu, untuk mahasiswa. Yang tengah untuk karyawan dan yang satu lagi uintuk mahasiswi. Tapi sebaiknya jangan terima cewek lah…nanti banyak masalah yang bikin pusing.”
8304Please respect copyright.PENANAKmPd0hBPjv
8304Please respect copyright.PENANAEI7zphOuU9
Setelah meninjau ketiga bangunan rumah kos itu, aku mengajak istriku ke rumah kecil itu. Rumah yang kusediakan untuknya.
8304Please respect copyright.PENANAEnjzF4zEWd
8304Please respect copyright.PENANA5iPSNAbnSn
“Ini untuk tempat tinggalmu, kalau kamu mau serius memantau rumah-rumah kos itu, sayang. Tau gak? Tadinya aku ingin tiap bangunan terdiri dari tiga lantai. Tapi aku tak mau terlalu menyolok. Makanya kucukupkan dua lantai aja,” kataku sambil mengajak istriku duduk di sofa.
8304Please respect copyright.PENANATbYZUBIxTw
8304Please respect copyright.PENANAJNVsBpYlXy
“Aku…aku merasa seperti sedang bermimpi Bang…” kata istriku sambil merapatkan pipinya ke pipiku.
8304Please respect copyright.PENANAFEU8gXOXEs
8304Please respect copyright.PENANA6Isvg0rbcU
“Kamu tidak sedang bermimpi. Bahkan kalau prospeknya bagus, kamu masih bisa mengembangkan kos-kosan ini…tanah di sebelah timur sana masih bisa untuk didirikan lima atau enam, bangunan lagi.”
8304Please respect copyright.PENANAV6ztF9XFCO
8304Please respect copyright.PENANAkJesclyTyz
“Tapi…katanya Abang mau ke Kalimantan?”
8304Please respect copyright.PENANAQJteEQFhvJ
8304Please respect copyright.PENANAg47YgCb5LF
“Iya. Mungkin bulan depan aku akan terbang ke Banjarmasin.”
8304Please respect copyright.PENANA32TF08atL1
8304Please respect copyright.PENANANkuk6sfTQE
“Lalu…aku sama siapa nanti? Masa aku ditinggal sendirian mengurus kos-kosan segitu gedenya? Ini sih sudah kayak hotel aja Bang.”
8304Please respect copyright.PENANABtk1FytPMP
8304Please respect copyright.PENANApWcU9TYz9r
“Kalau mau sih ajak Leo aja ke sini.”
8304Please respect copyright.PENANA0wrSSvcGn6
8304Please respect copyright.PENANAHwyp4RMNj3
“Leo?!”
8304Please respect copyright.PENANA4qt5t7iSiS
8304Please respect copyright.PENANAlTrM3nNVM0
“Iya…adik sepupuku yang karateka itu. Dia bisa diandalkan untuk melindungimu, sekalian mengatur keamanan di sini. Kalau satpam, sudah ada enam orang. Kurasa segitu juga cukup.”
8304Please respect copyright.PENANAVXQceNoiaI
8304Please respect copyright.PENANAMYjYm224KP
“Oh Leo yang anak Om Wardi itu…iya aku ingat. Tapi dia kan kuliah Bang.”
8304Please respect copyright.PENANAQB03vKp32D
8304Please respect copyright.PENANA8a39jqyZeH
“Gakpapa. Yang penting malam dia standby di sini. Siangnya biarin aja kuliah.”
8304Please respect copyright.PENANAeJs8gQnXyH
8304Please respect copyright.PENANA1Hsxz1TxCd
“Ohya….kalau aku pengen buka kantin, di mana Bang?”
8304Please respect copyright.PENANAaw5I8O62R9
8304Please respect copyright.PENANALn1bpg59QI
“Nah ! Itu yang terlupakan olehku. Tapi gampanglah….nanti bangun aja kantin di dekat kolam itu…dapurnya di situ…membangunnya paling juga sebulan selesai.”
8304Please respect copyright.PENANA3Bsbs04s1A
8304Please respect copyright.PENANAYNgSOAhWrE
“Ntar dulu Bang. Kalau aku konsen di sini, toko mau diapain?”
8304Please respect copyright.PENANABaOMPN1jhw
8304Please respect copyright.PENANABxmzdl32Lk
“Tutup aja. Jadikan kos-kosan yang agak murahan gitu. Mimin ajak aja ke sini, biar kamu gak kesepian juga. Tapi tentu aja harus ditraining dulu.”
8304Please respect copyright.PENANATRnwtv9Typ
8304Please respect copyright.PENANA8JFSvq7vKI
“Kataku sih Mimin biar aja tetap ngurus toko. Jangan langsung ditutup begitu aja, kan sayang Bang…toko itu berawal dari kios kecil, lalu digedein…digedein lagi…masa setelah gede mau ditutup begitu aja?”
8304Please respect copyright.PENANAJlrSrmkvI8
8304Please respect copyright.PENANANqtmYlU13a
“Iya, atur-atur aja gimana baiknya. Yang penting, kalau aku sudah di Kalimantan nanti, kamu harus bisa mandiri. Kelola semuanya secara profesional. Kalau perlu, cari orang yang bakal mampu mengembangkan bisnis kos-kosan nanti.”
8304Please respect copyright.PENANAVi2ixqGcnW
8304Please respect copyright.PENANAIfWvNZ3584
“Kita harus pasang iklan dulu di koran-koran, ya Bang. Iklan terima kos gitu.”
8304Please respect copyright.PENANApc2OGMOneT
8304Please respect copyright.PENANAgeUThr94zN
“Tentu aja. Tapi aku yakin dalam tempo singkat aja rumah kos kita akan penuh. Karena letaknya sangat strategis. Ke kampus dekat, ke perkantoran juga dekat.”
8304Please respect copyright.PENANALELZjWzbNm
8304Please respect copyright.PENANAtVTR0y7UJK
“Amien…” cetus istriku sambil menciumi pipiku.
8304Please respect copyright.PENANA4vxdMFe0gc
8304Please respect copyright.PENANAny0R2N4UyI
Istriku bahagia sekali kelihatannya.
8304Please respect copyright.PENANAEtJ6wZTMAL
8304Please respect copyright.PENANAXv5N7Baff9
“Nah…untuk merayakan hari ulangtahunmu, gimana kalau kita undang Jaka ke rumah?”
8304Please respect copyright.PENANAnw9HudqeIE
8304Please respect copyright.PENANA49hf2VAUjU
“Bang Jaka?! Hmm…boleh juga,” sahut istriku sambil mengerling manja, “Udah lama gak ketemu dia ya Bang. Mau ngajak Furry juga kan?”
8304Please respect copyright.PENANAiQkoDhxbDX
8304Please respect copyright.PENANA6DMXQLJbyD
“Nggak…Jaka aja sendiri.”
8304Please respect copyright.PENANA7qFmb3jKyg
8304Please respect copyright.PENANA3MIkcz76pr
“Iiih…mau ngeroyok aku lagi?”
8304Please respect copyright.PENANAH0loFyERXQ
8304Please respect copyright.PENANAHtqJEJSwJT
“Nggak juga. Kita ajak Mimin aja. Biar dia belajar mengikuti pola kita.”
8304Please respect copyright.PENANAxfi2pVTVOk
8304Please respect copyright.PENANA8cZAPvUCIh
“Mmm…boleh juga tuh Bang. Tapi mau foursome lagi apa masuk ke kamar masing-masing?”
8304Please respect copyright.PENANABnYplwAJwm
8304Please respect copyright.PENANANN7oSRnOUh
“Foursome aja…biar lebih meriah. Tata aja ruang keluarga seperti biasa, hamparin dua kasur dijadikan satu.”
8304Please respect copyright.PENANAUy2zIbeYty
8304Please respect copyright.PENANAm7jMvGhi4s
“Iya,” istriku mengangguk. Tampak bersemangat sekali mendengar nama Jaka mau diajak “reuni mini” di rumahku. Apakah aku tak punya lagi rasa cemburu melihat semangat istriku waktu kuberitahu akan mengundang Jaka? Tentu saja rasa cemburuku tetap ada. Tapi aku tak mau mendramatisir kecemburuanku, bahkan kureka-reka agar menjadi gejolak gairah.
8304Please respect copyright.PENANAh2MwhnXQoD
8304Please respect copyright.PENANA2Si3Sa2u0G
Namun saat itu tampak ada juga semangat lain pada diri istriku, karena sudah memiliki rumah kos yang lumayan besar dan mewah itu, meski bukan yang terbesar dan termewah di kotaku.
8304Please respect copyright.PENANAZNSzpliqnJ
8304Please respect copyright.PENANALxmjNsl6yK
Setibanya di rumah, istriku menyuruh Mimin menutup toko meski baru jam tiga sore, juga minta bantuan untuk membereskan ruang keluarga, sekaligus menghamparkan dua kasur yang dirapatkan.
8304Please respect copyright.PENANAoPxiaAzyEz
8304Please respect copyright.PENANAiX37eJIMe3
Aku sendiri langsung mandi. Dan setelah mandi kudengar percakapan istriku dengan Mimin, “Kita mau seperti dulu lagi, bertigaan dengan Bapak, Bu?”
8304Please respect copyright.PENANABFPQCsEW63
8304Please respect copyright.PENANAWhlLYSjcRs
“Sebentar lagi temannya Bapak datang. Jadi nanti berempat, bukan bertiga lagi. Lebih asyik Min.”
8304Please respect copyright.PENANAef5JTBsNEs
8304Please respect copyright.PENANANtrJ2IMRSU
“Berempat?”
8304Please respect copyright.PENANAFSKW83SI0i
8304Please respect copyright.PENANAxgTBwwKYZN
“Iya. Santai aja. Kamu dengan Bapak, aku dengan temannya Bapak.”
8304Please respect copyright.PENANAx1VteGkFGA
8304Please respect copyright.PENANAGBkdnNzior
“Ooh…Bapak gak marah nanti lihat ibu sama temannya?”
8304Please respect copyright.PENANAdPvh1r27Qx
8304Please respect copyright.PENANA8W5vD7Jjp8
“Nggak. Justru Bapak yang ngajak…santai aja Min.”
8304Please respect copyright.PENANAJ5cstYPltY
8304Please respect copyright.PENANAvS7rE4NTRr
Mendengar percakapan itu aku tersenyum sendiri di dalam kamarku. Pasti Mimin masih bingung mendengar ucapan istriku itu.
8304Please respect copyright.PENANAJjq2jLrm47
8304Please respect copyright.PENANAedm4dUc4mJ
Tak lama kemudian Jaka datang. Sambil menjinjing kantong plastik berisi minuman.
8304Please respect copyright.PENANAFqZYF5yxLM
8304Please respect copyright.PENANAknukRKcxDr
AKu menyambut sahabatku dengan senyuman. Lalu kuajak duduk di ruang depan. Tak lama kemudian istriku muncul dengan senyam-senyum yang bikin aku cemburu. Mimin juga ikut ke ruang depan dan duduk di sampingku setelah berjabatan tangan dengan Jaka.
8304Please respect copyright.PENANAfFjszHJDUN
8304Please respect copyright.PENANA9dNtZ73WQt
Tanpa sepengetahuan Mimin dan istriku, Jaka mengacungkan jempolnya sambil melirik ke arah Mimin. Aku tau maksudnya Mimin itu cantik. Aku cuma menjawab dengan senyuman. Sementara istriku sudah duduk di samping Jaka.
8304Please respect copyright.PENANAv72FCNr2cG
8304Please respect copyright.PENANAJid3wVgttA
Tutup botol-botol minuman pun dibuka. Jaka memilihkan minuman yang agak soft untuk Istriku dan Mimin. Sementara untuk aku dan Jaka sendiri, dipilihkan yang jauh lebih keras.
8304Please respect copyright.PENANA92SrV5gSUf
8304Please respect copyright.PENANA60QGfOVVez
Mimin tak menolak waktu diajak minum bareng-bareng. Waktu gelasnya dituangi minuman kedua kalinya juga Mimin manut saja. Meneguknya sampai habis. Istriku malah menghabiskan tiga gelas kecil. Sehingga gerak-geriknya mulai makin binal.
8304Please respect copyright.PENANAFoIMAefomv
8304Please respect copyright.PENANAXxd4TpDb7g
Secara demonstratif ia memeluk pinggang Jaka dan menciumi pipinya.
8304Please respect copyright.PENANASqzOIvLraA
8304Please respect copyright.PENANAcL1T8Rlsgk
Aku pun tak mau kalah. Meski saat itu Mimin mengenakan celana jeans dan baju kaus biru tua, aku bisa memasukkan tanganku ke dalam baju kausnya. Menyelinap terus ke balik behanya, sampai kurasakan hangat dan kenyalnya payudara Mimin.
8304Please respect copyright.PENANAKZFj5TfZSM
8304Please respect copyright.PENANAVZDfgVyAOE
Mimin pun seperti sudah dipengaruhi alkohol, tanpa ragu lagi menyelinapkan tangannya
8304Please respect copyright.PENANAqlUeG6bcqo
8304Please respect copyright.PENANAf70f4IDTvB
ke balik lingkaran karet celana piyamaku, langsung memegang batang kemaluanku, karena saat itu aku tidak mengenakan celana dalam.
8304Please respect copyright.PENANA8tYUhgQh1T
8304Please respect copyright.PENANATe20zlCozQ
Tanpa canggung-canggung lagi Mimin menyembulkan batang kemaluanku, lalu berjongkok di depanku, di antara kedua belah pahaku, sambil menyelomoti batang kemaluanku !
8304Please respect copyright.PENANAzhHX5LNbUc
8304Please respect copyright.PENANA44YZgz0PBp
Istriku seperti kaget menyaksikan kebinalan Mimin. Namun ia pun tak mau kalah. Ia menarik ritsleting celana jeans Jaka dan tak lama kemudian batang kemaluan Jaka sudah tersembul. Lalu istriku memperlakukan Jaka seperti Mimin memperlakukanku.
8304Please respect copyright.PENANA5j2P5avo9Y
8304Please respect copyright.PENANAuGvtY7b9eC
Ya, tanpa cangugung-canggung lagi istriku menyelomoti batang kemaluan Jaka, sambil berjongkok di depan sahabatku itu.
8304Please respect copyright.PENANAQpApffspje
8304Please respect copyright.PENANAAwE1RnvmBe
“Ayo pindah ke sana !” seruku sambil menunjuk ke ruang keluarga, dengan darah tersirap-sirap karena melihat begitu binalnya istriku menyelomoti batang kemaluan Jaka.
8304Please respect copyright.PENANAGLVToQAfMY
8304Please respect copyright.PENANAyFmWcVCnA9
Aku duluan melompat ke atas kasur yang terhampar di ruang keluarga ini. Mimin pun sudah menerti apa yang harus dilakukannya. Ia menanggalkan setiap helai pakaian yang melekat di tubuhnya, sampai telanjang bulat. Lalu dengan senyum manis ia menelentang di kasur ketika aku sudah menanggalkan baju dan celana piyamaku. Lalu kurenggangkan kedua belah paha Mimin dan gapppp….mulutku menerkam kemaluan wanita yang lebih muda daripaada istriku itu.
8304Please respect copyright.PENANABs4vwVdw0Z
8304Please respect copyright.PENANA4YNPRaPapV
Aku mulai asyik menjilati kemaluan Mimin yang kunilai selalu bersih sehingga tiada aroma tak sedap yang ditimbulkannya. Mimin pun mulai menggeliat-geliat dan mengejang-ngejang karena aku makin intensif menjilati kelentitnya.
8304Please respect copyright.PENANAmqOTpXQNqo
8304Please respect copyright.PENANAr36gYjnPYD
Aku tidak tahu lagi apa yang sedang dilakukan Jaka dan istriku di ruang depan. Karena mereka belum gabung juga di ruang keluarga ini. Tapi aku sudah semakin tenggelam dalam arus nafsu terhadap Mimin yang tambah lama tambah jelita ini.
8304Please respect copyright.PENANAz11jaXHFBf
8304Please respect copyright.PENANAPvRpn1QRbD
Jaka dan istriku baru bergabung di ruang keluarga ini ketika aku sudah mulai membenamkan batang kemaluanku ke liang kewanitaan Mimin.
8304Please respect copyright.PENANAJqNfrjvhmV
8304Please respect copyright.PENANA7vfbIWa9ee
Istriku memperhatikan apa yang sedang kulakukan bersama Mimin. Kemudian ia pun menelanjangi dirinya, lalu menelentang di samping Mimin. Jaka pun langsung menerkam dan menggumuli istriku yang sudah telanjang itu, sementara Jaka pun sudah bertelanjang bulat.
8304Please respect copyright.PENANASogKEsBkq6
8304Please respect copyright.PENANA9cWP3HpBCL
Kadang Mimin menoleh ke arah pergumulan istriku dengan Jaka. Mungkin dia heran, kenapa aku membiarkan semuanya itu terjadi. Apalagi ketika Jaka mulai membenamkan batang kemaluannya ke liang meqi istriku, Mimin tampak berkali-kali melirik ke arah Jaka dan istriku. Mimin tidak tahu bahwa saat itu sebenarnya hatiku menjerit. Cemburu setengah mati, karena vagina istriku sudah dibenami penis temanku yang tampan itu.
8304Please respect copyright.PENANAxTK4jirX2H
8304Please respect copyright.PENANATtmhh7ySGY
Dan Mimin memejamkan matanya, karena aku mulai mengayun batang kemaluanku dengan ganasnya. Ganas, sebagai kompensasi dari apa yang sedang terjadi pada diri istriku. Mimin pun sepertinya tak peduli lagi dengan yang sedang terjadi pada istriku. Mimin bahkan mendekap leherku erat-erat. Membuat mukaku berlama-lama saling tempel dengan muka Mimin.
8304Please respect copyright.PENANAyPHrUnb58l
8304Please respect copyright.PENANAWs2lmYCZ9Y
Sementara Jaka mulai garang mengayun penisnya, membuat istriku merem melek dan tak peduli lagi padaku.
8304Please respect copyright.PENANAk4fVw5H2uJ
8304Please respect copyright.PENANA1LXWd9P8eh
Apakah aku harus marah dengan ketidak pedulian istriku itu? Tidak. Karena inilah seninya. Seni bertukar pasangan dan seni share wife. Seni yang hanya bisa dihayati oleh orang-orang bermental kuat. Apalagi seni share wife, kalau lelakinya bermental lemah atau cengeng atau kurang pede, mending jangan ikut-ikutan, ntar malah jadi gila dibuatnya.
8304Please respect copyright.PENANAWY8lvg38wm
8304Please respect copyright.PENANAQEVYenizz2
Mungkin karena meresapi seninya itu, aku selalu enjoy manakala sedang melakukan swing ataupun share wife. Tak pernah aku bertengkar dengan istriku setelah melakukan
8304Please respect copyright.PENANA6oNp380kQl
8304Please respect copyright.PENANAg22ASPLB2h
semuanya ini. Bahkan sebaliknya, aku semakin sayang pada istriku. Tampaknya istriku juga semakin sayang dan patuh kepadaku setiap kali habis melakukan semuanya itu.
8304Please respect copyright.PENANAMkzrrChHqP
8304Please respect copyright.PENANA8AN9VokF4C
Dan jauh di dalam lubuk hatiku yang sebenarnya, ada perasaan ingin memberikan kepuasan yang dahsyat buat istri tercintaku. Sebagai kompensasi petualangan demi petualangan di masa laluku (bahkan mungkin di masa yang akan datang juga).
8304Please respect copyright.PENANAMjUS4flV9n
8304Please respect copyright.PENANAiLcirkP2sR
Aku tetap percaya pada istriku, seperti yang pernah dikatakannya pada suatu hari, “Abang adalah rumahku, belahan jiwaku dan segalanya bagiku. Teman-teman Abang itu kuanggap makanan-makanan lezat. Bukan rumahku.”
8304Please respect copyright.PENANAsg6c7WeMan
8304Please respect copyright.PENANAfezBgdKoH5
Lalu apakah kangennya kepada Jaka juga bisa dianggap sebagai kangen kepada makanan kegemaran istriku?
8304Please respect copyright.PENANAm6s8m0abKv
8304Please respect copyright.PENANATVGr4z71DU
Tapi biarlah ia menikmati semuanya itu. Biarlah ia mencapai kepuasan batinnya, karena aku memang ingin membuatnya puas habis.
8304Please respect copyright.PENANAaSuRjC0IqX
8304Please respect copyright.PENANAtp2vlpFX4r
Dan pada waktu sedang disetubuhi oleh Jaka itu, tampaknya istriku sudah mencapai kepuasannya. Sementara Mimin pun terasa sudah mencapai orgasmenya. Maka kutepuk bahu Jaka sambil memberi isyarat untuk tukar posisi. Jaka setuju. Aku berkata kepada Mimin, agar menerima temanku yang akan menggantikan posisiku. Mimin tampak malu-malu. Tapi akhirnya kami melakukannya. Jaka membenamkan penisnya ke liang kemaluan Mimin, aku pun sudah mulai menyetubuhi istriku.
8304Please respect copyright.PENANA3yXfgcWgVG
8304Please respect copyright.PENANAMGv2t3eqyl
Tiada kata-kata lagi yang terlontar dari mulut kami. Hanya desahan napas dan rengek-rengek histeris yang terdengar.
8304Please respect copyright.PENANAlfNJeO7ZYY
8304Please respect copyright.PENANA3rDukq5qc0
Istriku tampak menghayati semuanya ini. Sehingga aku punya rencana untuk mengajak Joseph untuk swing. Karena istriku pernah bilang bahwa dalam reuni di Puncak itu, Joseph lah yang paling berkesan di hatinya.
8304Please respect copyright.PENANAlDgCEWTpi2
Episode 4
8304Please respect copyright.PENANAdGx58eUTYC
8304Please respect copyright.PENANAGF9dITNNlS
8304Please respect copyright.PENANA6620bzuPRD
8304Please respect copyright.PENANAKmf3PBgNc8
8304Please respect copyright.PENANANkI664FCnK
Acara dengan Jaka dan Mimin itu tidak sampai larut malam. Jam delapan juga bubar, mengingat Mimin harus pulang ke rumahnya di jam tutup toko.
8304Please respect copyright.PENANAbLzpzy1CIj
8304Please respect copyright.PENANAsSi9ovcPpw
Setelah Jaka pulang, aku dan istriku mandi bareng.
8304Please respect copyright.PENANA1aprvug0OO
8304Please respect copyright.PENANAVWhzqOxLAo
“Gimana? Udah lepas kangennya sama Jaka?” bisikku sambil memeluk tubuh istriku yang telanjang.
8304Please respect copyright.PENANANm0FYaNRPN
8304Please respect copyright.PENANAurydL1ENw5
Istriku menjawab dengan cubitan di perutku.
8304Please respect copyright.PENANAR74R8tUtBT
8304Please respect copyright.PENANATdGlKhrADI
“Puas kan?” bisikku.
8304Please respect copyright.PENANAFgjevZljfY
8304Please respect copyright.PENANABwXdO0zeDy
“Puas banget,” sahut istriku singkat.
8304Please respect copyright.PENANAV1ZXp9Ikkz
8304Please respect copyright.PENANAVN96QN3M2v
Aku senang mendengar pengakuan jujurnya itu. Lalu kusemprotkan shower air panas ke tubuhku.
8304Please respect copyright.PENANA2roFa4iSRb
8304Please respect copyright.PENANAFxNIgOx1Ge
Selesai mandi, aku merasa ingin istirahat sehabis letih “bertempur” dengan Mimin dan istriku.
8304Please respect copyright.PENANASOnUbkcqrD
8304Please respect copyright.PENANAA8DrFqsl7J
Tapi tiba-tiba terdengar hpku berdering. Cepat kuambil hpku dari meja rias istriku. Ternyata Mbak Lies yang menilponku. Dan :
8304Please respect copyright.PENANAoNaXQdJtdl
8304Please respect copyright.PENANA9WjK2wEkMw
“Hallo Mbak…”
8304Please respect copyright.PENANAQnhdSlPhxS
8304Please respect copyright.PENANA2NftEH4tO8
“Yad…masa berlaku paspormu masih jalan?”
8304Please respect copyright.PENANAF67tnerkYa
8304Please respect copyright.PENANARm1Xej1ywq
“Masih, setahun lagi. Emang kenapa Mbak?”
8304Please respect copyright.PENANASvntEasDwH
8304Please respect copyright.PENANA1e4v5A2kPY
“Antar aku ke SIngapura dong besok.”
8304Please respect copyright.PENANAG1mMHgqLOu
8304Please respect copyright.PENANAMoPZJcYJnm
“Mmm…boleh…emang sudah punya tiketnya?”
8304Please respect copyright.PENANAlr14mlqacm
8304Please respect copyright.PENANAAKewPhI7LF
“Besok semuanya diatur oleh biro perjalanan langgananku.”
8304Please respect copyright.PENANAfQbAhXQNvq
8304Please respect copyright.PENANA5HcwXtCSy9
“Baik Mbak. Kira-kira jam berapa kita harus berangkat ke Jakarta?” (Saat itu kalau mau ke luar negeri harus dari Jakarta, karena bandara di kotaku belum jadi bandara internasional. Kalau sekarang gak usah ke Jakarta lagi, bisa langsung terbang dari kotaku).
8304Please respect copyright.PENANAvp5uusVlpA
8304Please respect copyright.PENANAvcGKIsVrxo
Begitulah. Keesokan siangnya aku dan Mbak Lies sudah berada di dalam Jaguar hitam, menuju bandara Soekarno-Hatta). Sebelum berangkat, aku berpesan kepada istriku, “Catatan tentang reuni di Puncak itu lanjutkan sampai semuanya tertulis dengan jelas, ya sayang. Aku ingin membacanya. Tapi tolong tulisannya sejujur mungkin, sesuai dengan kejadian yang sebenarnya. Jangan ditambah-tambah, apalagi dikurangi.”
8304Please respect copyright.PENANAkCfpVWth13
8304Please respect copyright.PENANADQ3uYJHbu4
“Iya…akan kuusahakan Bang.”
8304Please respect copyright.PENANAl8RXmH2IQT
8304Please respect copyright.PENANAFTAj9Ayxcr
8304Please respect copyright.PENANAJYMC9OTtJl
“Kamu kalau ke Singapura suka nginap di mana?” tanya Mbak Lies waktu Jaguar yang dikemudikan oleh sopirnya sudah melesat di jalan tol.
8304Please respect copyright.PENANAmUNnkJAqWy
8304Please respect copyright.PENANAinMWRZVPfd
“Hotel di Singapura kan mahal Mbak. Makanya aku suka nginep di Lavender Street. Hotel kecil tapi enak, karena di depannya ada food market, kayak pujasera di kita,” sahutku.
8304Please respect copyright.PENANAWgyu085Iud
8304Please respect copyright.PENANArw0PDeZbol
“Ya udah nanti kita nginap di situ aja.”
8304Please respect copyright.PENANADd2s76THHM
8304Please respect copyright.PENANAPkfsAVf62M
“Mbak mau ada acara apa di Singapura? Bisnis?”
8304Please respect copyright.PENANAPI8rii2zoo
8304Please respect copyright.PENANAPFRPUYzIHQ
“Nggak. Pengen maen aja. Pengen menghibur diri. Yah, kamu kan tau gimana perasaanku saat ini.”
8304Please respect copyright.PENANAvBRBZMQYLI
8304Please respect copyright.PENANARQAorzeFJf
Kujawab dengan bisikan, karena takut kedengaran sopir Mbak Lies, “Santai aja Mbak. Kan ada aku.”
8304Please respect copyright.PENANAGBvMB22RIk
8304Please respect copyright.PENANAwLTPBLd1ju
Mbak Lies menatapku dengan senyum manis. Tanganku pun diremasnya dengan kehangatan yang menjalar sampai dadaku. Jujur, aku heran, kenapa Bang Yana menyia-nyiakan Mbak Lies yang begitu seksinya? Apakah di Lombok abangku menemukan gadis yang jauh lebih mengguncang imannya?
8304Please respect copyright.PENANAcAJ8JaCjrz
8304Please respect copyright.PENANA6Wm1BrS2Rk
Waktu menunggu cek in di bandara, Mbak Lies tiada hentinya meremas-remas tanganku, seolah tak mau berpisah lagi denganku. Tak peduli dengan orang yang lalu lalang di terminal keberangkatan itu, Mbak Lies berkata, “Tau gak? Sejak peristiwa pertama yang sangat indah itu, aku terus-terusan ingat padamu, Yad. Siang dan malam hanya namamu yang bermukim di hatiku.”
8304Please respect copyright.PENANAFNdZaJ46Go
8304Please respect copyright.PENANAYjc0SOlxAY
“Sama Mbak…aku juga begitu. Bahkan ketika menggauli Erni, aku membayangkan seolah-olah sedang menggauli Mbak,” sahutku.
8304Please respect copyright.PENANAd3mjh3YbAY
8304Please respect copyright.PENANAMa4ONHW7XA
Itu memang pengakuanku yang sejujur-jujurnya. Meski aku telah bertualang dengan bermacam-macam wanita, Mbak Lies ini punya nilai tersendiri bagiku. Nilai yang sangat penting pula bagi hidup dan kehidupanku.
8304Please respect copyright.PENANA5CWlNIKU7t
8304Please respect copyright.PENANAb9WbNo74i4
Karena itu, khusus untuk Mbak Lies, aku tak berniat mengajak share, threesome dan sebagainya.Mbak Lies untukku sendiri. Ia bukan cuma sosok yang menggiurkan, tapi juga sudah menjadi lumbung duit bagiku.
8304Please respect copyright.PENANAWqERPRXhZq
8304Please respect copyright.PENANA5ashib1H3k
“Mobilmu kenapa gak diganti sama mobil mahal? Kok masih mobil lama juga?” tanya Mbak Lies, sambil tetap meremas-remas tanganku.
8304Please respect copyright.PENANARayxfFLhSv
8304Please respect copyright.PENANAfvbBAXWKRu
Kataku, “Aku gak mau show of power Mbak. Aku tak mau jadi pusat perhatian orang. Aku mencoba untuk tetap low profile. Biar saja mobilku tetap mobil yang lama, yang penting rekeningku makin lama makin gendut.”
8304Please respect copyright.PENANAepgkTh3NnQ
8304Please respect copyright.PENANAEEFXwNULIf
“Bagus ! Aku seneng dengarnya. Memang jangan berjiwa sok pamer, yang ujung-ujungnya membuat orang-orang jadi iri. Lalu pada melontarkan rumor gak jelas. Lalu kapan rumah kos-kosan itu mau dibuka?”
8304Please respect copyright.PENANAIY6mlW1q1H
8304Please respect copyright.PENANArs9JUoiAl7
“Sebentar lagi Mbak. Ada yang terlupakan, belum ada kantin. Erni pengen sekalian buka kantin di sana.”
8304Please respect copyright.PENANAwaXar8wbz2
8304Please respect copyright.PENANAQsOMtQEKrP
“Bagus…bagus. Tapi Erni tetap tidak dikasih tahu dari mana sumber dana yang kamu buat rumah kos-kosan itu kan?”
8304Please respect copyright.PENANAucckbKYxBN
8304Please respect copyright.PENANA4ela7AJtol
“Sampai kapan pun aku takkan membuka rahasia itu. Kecuali kalau Mbak sendiri yang membocorkannya.”
8304Please respect copyright.PENANARkz7V5lQMk
8304Please respect copyright.PENANASVZQQprABq
“Hmmm…aku percaya padamu, sayang. Dan…tau gak kenapa aku ngajak ke Singapura sekarang?”
8304Please respect copyright.PENANAbZjWgHrYAU
8304Please respect copyright.PENANAWnXym2ZFJc
“Mau shoping ?!”
8304Please respect copyright.PENANAywgbsuauJ9
8304Please respect copyright.PENANA99LK5QUXwn
“Nggak,” Mbak Lies menggeleng, “Aku bosan shoping di Singapura. Barang yang dijual di sana, di Jakarta juga ada. Malah harganya malah murahan di Jakarta.”
8304Please respect copyright.PENANAEAak6iHZ2E
8304Please respect copyright.PENANAx9I34hFnCP
“Terus…tujuan Mbak ke Singapura itu apa?”
8304Please respect copyright.PENANA00Vq6v2uUH
8304Please respect copyright.PENANAeXzsiG0Sln
“Aku hanya ingin bebas…lepas….berdua denganmu tanpa takut dilihat siapa pun. Dan ini baru perjalanan terpendek. Nanti aku akan mengajakmu ke negara yang lebih jauh lagi.”
8304Please respect copyright.PENANAeLD14S7Xwk
8304Please respect copyright.PENANA5T0Nbeumf0
Pada waktu cek in dan boarding, Mbak Lies tidak banyak bicara. Tapi setelah pesawat take off, ia mengajakku bicara, tapi cuma bisik-bisik, mungkin karena tak mau ucapannya didengar penumpang lain.
8304Please respect copyright.PENANAHHIe8KJBt9
8304Please respect copyright.PENANATRNLGvYuWY
Setelah mendarat di Changi, pemeriksaan imigrasi singkat saja. Tidak bertele-tele seperti orang asing baru tiba di negara kita.
8304Please respect copyright.PENANA3O7cyODpeE
8304Please respect copyright.PENANApoO5cqDAMn
Tak lama kemudian kami pun menuju tempat parkir taksi, yang antre secara tertib. Tanpa harus menunggu lama, taksi yang membawa aku dan Mbak Lies sudah meluncur di jalan yang gemerlapan oleh pantulan sorot lampu-lampu, karena hari sudah mulai malam.
8304Please respect copyright.PENANANCL48LPVLw
8304Please respect copyright.PENANAKKoxHzWYGD
Hotel yang kutuju bukan hotel besar. Tapi tarifnya sama dengan hotel bintang lima di Indonesia. Yang membuatku senang dengan hotel itu, suasananya tenang, tidak terlalu ramai seperti di daerah Orchard Road. Selain daripada itu, kalau mau makan tinggal nyebrang jalan saja, karena di depan hotel itu ada food market, yang menyajikan bermacam-macam jenis makanan.
8304Please respect copyright.PENANAK7ZePyUvJq
8304Please respect copyright.PENANAj9TE9v361G
Setibanya di dalam kamar hotel yang telah kupilih, Mbak Lies berkata, “Besok kan hari Minggu. Kita jalan-jalan ke Lucky Plaza ya.”
8304Please respect copyright.PENANASN8oVmciza
8304Please respect copyright.PENANAVjGOQbZQ7g
“Ih jangan Mbak.”
8304Please respect copyright.PENANA9GN5eWj5mc
8304Please respect copyright.PENANApzHxGvrHMf
“Emang kenapa?”
8304Please respect copyright.PENANAyzvpB3sATy
8304Please respect copyright.PENANAHqx90LLzXk
“Kalau hari Minggu, di depan Lucky Plaza itu berderet TKW dari negara kita, yang sedang menjajakan diri. Malu-maluin bangsa kita aja. Masa Mbak gak tau?”
8304Please respect copyright.PENANAiZ9O0gCHGs
8304Please respect copyright.PENANAOapeuSMK7w
“Masa sih? Aku emang gak pernah perhatiin soal itu.”
8304Please respect copyright.PENANA3Mu5T2xelV
8304Please respect copyright.PENANAauv7Pbt6hw
“Para TKW tiap hari Minggu kan off. Di hari itulah mereka nyari duit tambahan, yang kabarnya malah bisa lebih gede daripada gajinya.”
8304Please respect copyright.PENANA9AJGaU9kzs
8304Please respect copyright.PENANAwaU4dsyfs6
“Emang mereka cantik-cantik?”
8304Please respect copyright.PENANAplv83kvlDK
8304Please respect copyright.PENANAVT1lcHklu7
“Walaaah Mbak…malah mendingan pembokat-pembokat di negara kita ! Yang berjejer di Lucky Plaza itu pada umumnya sangat di bawah rata-rata !”
8304Please respect copyright.PENANA7mZ592TcpR
8304Please respect copyright.PENANAerUmSc9SVo
“Ogitu? Tapi sebaiknya besok kita jalan-jalan ke mana?”
8304Please respect copyright.PENANAELUGa0q7pZ
8304Please respect copyright.PENANA5SVylelcpQ
“Mending ke Bird Park di Jurong.”
8304Please respect copyright.PENANAeehUYVIkBz
8304Please respect copyright.PENANAkI3i0q7MKC
“Yayaya…aku pernah ke sana. Sangat menyenangkan. Oke, besok kita ke Jurong aja. Sekarang mending kita mandi dulu yok. Nanti setelah mandi, kita nyari makan malam.”
8304Please respect copyright.PENANA29cfsGw5yT
8304Please respect copyright.PENANADpht3vJlCW
“Iya…nyari makan tinggal nyebrang aja di sini sih. Di kanan kiri juga berderet rumah makan, tinggal pilih aja mau makan di mana.”
8304Please respect copyright.PENANAis0qyRZ6Df
8304Please respect copyright.PENANApcnvs321rJ
Mbak Lies mengangguk-angguk dengan senyum manis di bibir sensualnya. Lalu mengeluarkan handuk dari kopornya. Aku pun melakukan hal yang sama. Lalu mengikuti langkah Mbak Lies masuk ke kamar mandi.
8304Please respect copyright.PENANAcwQDXzSKoL
8304Please respect copyright.PENANAmerz1KmUqc
Meski pintu kamar mandi masih terbuka, Mbak Lies sudah menanggalkan gaunnya, sampai tinggal bra dan celana dalam yang masih melekat di tubuhnya. Aku menutupkan pintu kamar mandi, lalu menanggalkan seluruh pakaianku.
8304Please respect copyright.PENANAs2F38U1obY
8304Please respect copyright.PENANAsD65oa7z1x
Mandi juga belum, Mbak Lies langsung memelukku, “Udah hampir sebulan kamu gak nengok punyaku…”
8304Please respect copyright.PENANA2BpsBXHkY2
8304Please respect copyright.PENANAzxufbIvdvJ
“Hehehe…ini kan udah berhadapan,” kataku sambil memijat tombol shower air panas.
8304Please respect copyright.PENANA4oeVC8Cs5N
8304Please respect copyright.PENANA9xbAZzbvsm
Setelah badan kami basah kuyup, Mbak Lies menyabuni tubuh montok padatnya, kemudian juga menyabuniku. Pada waktu kedua telapak tangannya yang bersabun itu memegang penisku, iseng juga kuambil sabun untuk menyabuni kemaluan Mbak Lies. Dan ketika moncong penisku sudah bertempelan dengan mulut meqi Mbak Lies, langsung kudorong dengan kuat dan….lep…blessss….melesak masuk ke dalam lubang kewanitaan Mbak Lies yang sering membuatku penuh fantasi dalam kenikmatan.
8304Please respect copyright.PENANAMekRVNV1BO
8304Please respect copyright.PENANA6Eq3Lm9rjK
“Selamat datang di Singapura,” bisik Mbak Lies sambil menyandar ke dinding kamar mandi.
8304Please respect copyright.PENANAKkJP6xrf2L
8304Please respect copyright.PENANAs453K2jn7b
Aku cuma tersenyum, lalu memeluk lehernya dan mulai mengayun penisku. Sekilas terbayang lagi pengalamanku bersetubuh di kamar mandi dengan perempuan-perempuan yang pernah singgah di dalam kehidupanku. Buatku, lain perempuan lain rasa dan kesannya. Maka bodoh sekali kalau ada yang berkata, “Perempuan sih begitu-begitu juga rasanya.”
8304Please respect copyright.PENANAmnlrTbXdBk
8304Please respect copyright.PENANA3mNUalqphj
Tidak ! Buatku, satu perempuan satu rasa dan satu kesan. Berbeda-beda meski ujungnya sama: Crot-cret-crot !
8304Please respect copyright.PENANACuvT4FXX64
8304Please respect copyright.PENANANB4ESNXAnb
Tapi baru beberapa menit aku bersetubuh sambil berdiri di kamar mandi itu, Mbak Lies sudah mencapai orgasme. Sehingga aku pun merasa tak perlu menahan-nahan lagi. Kugenjot batang kemaluanku dengan cepat. Dan akhirnya penisku menembak-nembakkan “amunisi cair”….membuat Mbak Lies membisikiku sesudahnya, “Kok buru-buru amat?”
8304Please respect copyright.PENANAMJKeiLrYt5
8304Please respect copyright.PENANAnWeCBlToHe
“Abisnya Mbak juga cepat banget organya,” sahutku.
8304Please respect copyright.PENANAtKq9DA5KMq
8304Please respect copyright.PENANAN3TpEEFPWy
“Aku sudah horny sejak masih di dalam pesawat tadi, sayang,” sahut Mbak Lies disusul dengan kecupan hangatnya di bibirku.
8304Please respect copyright.PENANAa8j6sRR5MH
8304Please respect copyright.PENANAgVnBbYE1fa
Lalu kami melanjutkan mandi sebersih mungkin.
8304Please respect copyright.PENANAdwkGhFwcvj
8304Please respect copyright.PENANA0Z4d0Pj4oo
Selesai mandi, kukenakan celana pendek hitam dan baju kaus oblong hitam juga, tanpa mengenakan celana dalam. Mbak Lies juga ikut-ikutan mengenakan hot pant putih dengan baju kaus berwarna deep blue, dengan logo sebuah universitas di UK. Juga tanpa mengenakan bra maupun celana dalam.
8304Please respect copyright.PENANAhdRiOKMpwI
8304Please respect copyright.PENANAjlungPOtq1
“Kita makan dulu yok,” ajak Mbak Lies, “Kan kata Yadi di sebrang ada food market.”
8304Please respect copyright.PENANAdtKurkvh8M
8304Please respect copyright.PENANA760OGUReOh
“Oke,” aku mengangguk, memeluk dan mencium bibirnya sebentar, membuka pintu kamar dan menutupkannya kembali. Lalu melangkah di samping Mbak Lies menuju lift, turun ke lobby. Lalu keluar dari lift, langsung ke arah teras hotel dan menyebrangi Lavender Street, menuju food market.
8304Please respect copyright.PENANAhCF3k29m8X
8304Please respect copyright.PENANAS0Q94cXCxY
Bau masakan sudah tercium begitu memasuki food market itu. Hebatnya, meski bau ikan, daging dsb., siang ataupun malam aku tak pernah melihat lalat seekor pun di food market itu. Padahal food market di Lavender Street itu hanya seperti di pasar biasa, bukan di dalam bangunan megah seperti food court di mall-mall. Tapi kebersihannya, memang patut dicontoh di negara kita.
8304Please respect copyright.PENANAPJxL9PJ5hK
8304Please respect copyright.PENANAqwRQrqUTQY
Beberapa pasang mata lelaki memandang ke arah Mbak Lies dengan ekspresi khusus. Pasti karena Mbak Lies cuma mengenakan hot pant ketat yang sangat pendek, sehingga bisa dibilang 90% paha putihnya terpamerkan. Ia juga cuma mengenakan baju kaus hitam tanpa bra di dalamnya, sehingga payudara montoknya tampak membayang berikut pentilnya yang menonjol. Setiap lelaki normal yang melihat Mbak Lies malam itu pasti berkomentar sama di dalam hatinya: Menggiurkan !
8304Please respect copyright.PENANA3Lew65eymT
8304Please respect copyright.PENANAQsieprnFKc
Aku memesan Korean fried rice dan kopi O (istilah kopi pahit di Singapura). Mbak Lies malah cuma beli dua fish cake yang harganya cuma sedollar Singapura per buah dan segelas orange juice.
8304Please respect copyright.PENANAk4xtZ07j9r
8304Please respect copyright.PENANA6bpQgEFAgQ
Jujur, baru sekali itu aku nyobain nasi goreng Korea. Iiih, cuma nasi goreng dicampur cabe giling, dikasih kimchi dan….secuwil ikan teri yang cuma digoreng tanpa minyak ! Kalau soal nasi goreng, Indonesia lah jagonya, pikirku. Tapi aku tak mau kelihatan katro di mata Mbak Lies. Kumakan juga nasi goreng Korea itu, meski rasanya gak karuan.
8304Please respect copyright.PENANAiPT6q3aBTp
8304Please respect copyright.PENANAymyGyx4A5l
Sehabis makan, aku membeli dua kaleng bir dan mengajak Mbak Lies pindah ke teras food market itu, karena ingin merokok.
8304Please respect copyright.PENANAwIWNDY6ESP
8304Please respect copyright.PENANAY78hgi4OkD
Di teras food market, cepat kuhabiskan isi bir di kaleng pertama. Karena aku tahu rumah makan di Singapura tidak menyediakan asbak. Dan kalau menyediakan asbak, akan kena denda (dalam rangka memperketat agar masyarakatnya jangan merokok). Jadi kaleng bir yang sudah kosong itu kujadikan asbaknya.
8304Please respect copyright.PENANAEa9ymXURJp
8304Please respect copyright.PENANAbHctzZeTat
Anak-anak muda tampak berbincang di belakang dan di depanku. Karena di dekat food marketg itu memang ada pub.
8304Please respect copyright.PENANAVRwBwasI0h
8304Please respect copyright.PENANAdP85wuqAj4
Aku pun asyik ngobrol dengan Mbak Lies. “Kalau aku boleh jujur, hubngan sex dengan Mbak jauh lebih enak daripada dengan istri sendiri.”
8304Please respect copyright.PENANAYu1DuMdikd
8304Please respect copyright.PENANAmdhr9z8Oqt
“Masa sih?” Mbak Lies memegang pergelangan tanganku dengan hangatnya, “Mungkin karena rumput di pekarangan tetangga suka tampak lebih hijau daripada di pekarangan sendiri.”
8304Please respect copyright.PENANAjYtbxuZr43
8304Please respect copyright.PENANAMANOrcGvIK
“Wah…hal itu sih udah kelewat, Mbak. Kita kan udah puluhan kali ML…udah bisa saling merasakan secara benar, bukan cuma fatamorgana lagi.”
8304Please respect copyright.PENANAngDo13YRi3
8304Please respect copyright.PENANABvKeyyhAhG
“Kalau aku bicara jujur, sebenarnya kamu juga jauh lebih enak daripada abangmu, Yad,” kata Mbak Lies sambil meremas tanganku.
8304Please respect copyright.PENANAyomwU1TpFd
8304Please respect copyright.PENANABAA2FgAKTn
“Tapi kalau Bang Yana sudah pulang….”
8304Please respect copyright.PENANAiV3RSXBlyP
8304Please respect copyright.PENANAy1V5wEeDDc
“…Jangan bicara soal abangmu ah,” potong Mbak Lies, “Aku sedang menikmati indahnya berdua denganmu. Jangan diganggu oleh hal-hal yang menjengkelkan.”
8304Please respect copyright.PENANAUUos4QsnK9
8304Please respect copyright.PENANAvFdG2GdeRP
“Kalau gitu, masuk lagi aja yuk. Aku juga pengen menikmati indahnya berduaan bersama Mbak Lies, tanpa gangguan pandangan di sekitar kita,” ajakku sambil meneguk habis bir kaleng yang kedua. Lalu bangkit sambil memegang pergelangan tangan Mbak Lies.
ns 15.158.61.23da2