4.Reuni Mania
Episode 1
6380Please respect copyright.PENANAQhI4M8o4NL
Ketiga bangunan bertingkat itu sudah penuh diisi oleh para mahasiswa dan karyawan. Tapi rencana semula yang akan menempatkan para mahasiswi di bangunan yang paling timur, tidak dilaksanakan. Karena aku mengikuti pendapat suamiku, bahwa menerima kos cewek itu bakal memusingkan. Jadi yang kuterima di ketiga rumah kos yang berjumlah 120 kamar itu hanya cowok. Mengenai pengelompokan antara mahasiswa dan karyawan juga tak bisa dilaksanakan, karena dalam prakteknya sulit mewilah-wilah seperti itu. Maka akhirnya diputuskan bahwa siapa pun yang berminat untuk kos di “Wisma Kos Anugerah” dipersilakan memilih sendiri kamar yang masih kosong.
6380Please respect copyright.PENANAWSiJeqdgJJ
6380Please respect copyright.PENANATd7IVIgTTk
Pada umumnya yang kos di WKA (WIsma Kos Anugerah) orang-orang yang lumayan berduit. Karena tarif kosnya cukup mahal, tapi dengan fasilitas yang memadai. Bahkan mereka merasa nyaman, bisa memarkir mobil di pelataran yang cukup luas. Sedangkan pintu gerbangnya selalu dijagai oleh satpam.
6380Please respect copyright.PENANA6D90CAWChi
6380Please respect copyright.PENANAWZ7JpuWhy2
Yang membuatku sedih, hanya beberapa hari setelah WKA dibuka, Bang Yadi terbang ke Kalimantan, untuk mengelola pertambangan batubaranya. Herman pun dibawa, karena di Kalimantan suamiku membutuhkan sopir juga katanya.
6380Please respect copyright.PENANA8noheEyZeX
6380Please respect copyright.PENANAAG7oS91GwR
Untunglah ada keponakan suamiku yang bernama Leo itu. Ternyata meski masih muda sekali, Leo itu banyak gunanya. Ia bukan cuma ahli beladiri, tapi juga pandai memasak di dapur kantin, pandai juga menyetir dan sebagainya. Tapi setelah ada jurumasak dan pembantunya, urusan masak-memasak diserahkan kepada mereka. Leo hanya ditugaskan untuk mengatur satpam-satpam itu dan terkadang nyetir mobil untuk keperluanku. Itu pun kalau Leo tidak ada kuliah. Kalau ada kuliah, aku pun tak pernah mengganggunya.
6380Please respect copyright.PENANAsfnF86JsBW
6380Please respect copyright.PENANAFZxotcbq09
Setelah Bang Yadi berada di Kalimantan, akulah yang terus-terusan memakai mobil itu. Bahkan Bang Yadi pernah berkata padaku, “Mulai saat ini, mobil itu menjadi mobil pribadimu. Nanti kalau terasa masih kurang, kita beli lagi mobil yang baru. Yang penting jangan pelit-pelit pada Leo. Di samping gaji tetapnya, kasihlah uang jajan secukupnya tiap hari. Tapi terlalu banyak juga jangan. Anak-anak jaman sekarang kalau punya duit terlalu banyak juga riskan. Suka dipakai macam-macam.”
6380Please respect copyright.PENANAmBwanRgHTs
6380Please respect copyright.PENANAZKxi6b3z68
Suamiku berjanji, kalau tambang batubaranya sudah berjalan dan menguntungkan, ia akan pulang sebulan sekali.
6380Please respect copyright.PENANAZDHopdG1t6
6380Please respect copyright.PENANAeIozpa8Mda
Tapi sudah lebih dari tiga bulan ia berada di Kalimantan, tak pernah pulang sekali pun. Dan aku mencoba untuk memakluminya, karena ia masih dalam tahap awal mengelola tambang batubaranya. Mudah-mudahan saja setelah usahanya berjalan lancar, ia akan sering-sering pulang, karena rasa kangenku terkadang susah meredakannya.
6380Please respect copyright.PENANA0mu68LtjPE
6380Please respect copyright.PENANA4kTqdBlsYH
Di luar kegiatanku yang terkadang melelahkan itu, ada sesuatu yang sering menggodaku.
6380Please respect copyright.PENANAz9nuSM1Tb4
6380Please respect copyright.PENANAHRbbo4ajYO
Ya, sebelum dikenalkan pada dunia swing, threesome dan sebagainya, aku tak pernah mempersoalkan, apakah aku digauli atau tidak oleh suamiku. Pada saat itu, aku menganggap sex hanya semacam kewajiban istri untuk meladeni suami belaka. Tapi setelah mata batinku dibukakan terhadap sex yang seru-seru itu, diam-diam aku merasa jadi ketagihan. Terkadang kalau aku sedang menginginkannya, diam-diam aku suka bermasturbasi. Tapi kepuasan-kepuasan semu itu lama kelamaan jadi hal yang kubenci. Bahkan waktu suamiku belum terbang ke Kalimantan, aku pernah dibelikan dildo, yang katanya untuk menggantikan suamiku kalau sedang berjauhan. Tapi sedikit pun aku tak suka mempergunakannya. Malah kapok mempergunakan dildo itu, yang vibratornya bergetar dan membuat lubang kewanitaanku seperti sedang dibor ! Lagian ketika aku mempergunakannya, aku merasa seperti sudah gila, menyeringai- nyeringai sendiri, mengejang-ngejang sendiri.
6380Please respect copyright.PENANApSPvHKEmNE
6380Please respect copyright.PENANAeETJBsvYyR
Tidak ! Aku tidak mau lagi mempergunakan dildo itu, meski bentuknya sangat mirip penis. Bahkan saking bencinya, kubungkus dildo itu dengan kantong plastik, kemudian kubuang ke sungai !
6380Please respect copyright.PENANAcNUkW7kFK6
6380Please respect copyright.PENANAlK8RDWjmnw
Semua itu kulaporkan kepada suamiku waktu aku sedang telepon-teleponan dengannya. Dan gilanya, suamiku malah berkata, “Kan di rumah baru itu sekarang ada brondong. Sekali-sekali boleh lah ajak dia…asal jangan terlalu sering aja.”
6380Please respect copyright.PENANAnSBsJx0WaB
6380Please respect copyright.PENANAMCGPM9FJBs
“Brondong? Siapa maksud Abang?” tanyaku.
6380Please respect copyright.PENANARE8JSoPZWz
6380Please respect copyright.PENANAB0TbXf7Xua
“Si Leo itu…aku ijinkan kalau sama dia sih. Tapi dengan orang luar, aku gak ngijinkan, kecuali kalau aku sedang di rumah nanti…”
6380Please respect copyright.PENANArxcQWTOtoO
6380Please respect copyright.PENANAOAWJiOQU9n
“Bang ! Udah gila ya? Masa Abang nyuruh aku sama adik sepupu Abang sendiri?!”
6380Please respect copyright.PENANAgk8hwiR0b5
6380Please respect copyright.PENANAzs8q0rxuL4
“Iya…daripada selingkuh di luar rumah, kan mendingan dengan yang sewrumah. Gak usah nyewa villa atau hotel segala. Nah…kurang baik gimana aku ini, sayang?”
6380Please respect copyright.PENANAhHhiC8JRjF
6380Please respect copyright.PENANArvwCByrccv
“Nggak ah. Nanti kalau ketahuan sama Om Wardi, bisa dihujat habis-habisan aku nanti.”
6380Please respect copyright.PENANATUgJX8AYZi
6380Please respect copyright.PENANAdaogCavR2y
“Abis?! Maunya gimana?”
6380Please respect copyright.PENANAezm0ay2aDY
6380Please respect copyright.PENANAqiTYxmywrl
“Maunya sih Abang pulang seminggu sekali kek…”
6380Please respect copyright.PENANAxIPI6z3HBK
6380Please respect copyright.PENANAOtJBGQTzdc
“Hahahaaaa…ngaco ! Emangnya dari Kalimantan ke rumah itu sedekat Cianjur-Bandung? Tapi…nanti kalau kegiatanku sudah berjalan lancar, mudah-mudahan aku bisa sering-sering pulang.”
6380Please respect copyright.PENANAO4BBrhxnW1
6380Please respect copyright.PENANAjx8pNYX0FI
“Mmm…gitu ya…eh Bang…kirimin oleh-oleh dong. Kan bisa dipaketin, Bang.”
6380Please respect copyright.PENANAIjTZSc5Gwd
6380Please respect copyright.PENANABpJ9GMgwnU
“Oleh-oleh apa?”
6380Please respect copyright.PENANAHtO2LllME1
6380Please respect copyright.PENANA7L8b7wvhXq
“Apa aja yang khas Banjarmasin.”
6380Please respect copyright.PENANAAFrnUvbcqZ
6380Please respect copyright.PENANAQLrLpUrsxP
“Paling juga ikan asin tenggiri. Sebenarnya ikan asin itu dibikin di Kotabaru. Lalu dikirim dan dijual di Banjarmasin. Atau ikan asin sepat…ikan pepuyu dan…”
6380Please respect copyright.PENANA9cvBAP4s0m
6380Please respect copyright.PENANAeZEol25FIq
“…Aaah…jangan ikan asin ah,” potongku, “yang lain dong. Mmm…kain sasirangan kek…”
6380Please respect copyright.PENANAvQXzMyqnzJ
6380Please respect copyright.PENANAEBmuIHukgt
“Ohya…kalau kain sasirangan sih nanti kukirim. Sekalian berlian Martapura, mau?”
6380Please respect copyright.PENANAVOrWcN3LyG
6380Please respect copyright.PENANAH6tfRcZw5A
“Mau Bang…mau ! Tapi, kalau dipaketin apa gak hilang di jalan?”
6380Please respect copyright.PENANAiV4WkxVpq9
6380Please respect copyright.PENANAPeZTMdvjGb
“Kain sasirangan sih nanti kupaketin aja. Tapi kalau permata yang mahal-mahal, nanti kubawa waktu pulang aja ya.”
6380Please respect copyright.PENANA0JO7mVo6WM
6380Please respect copyright.PENANAAe8KwIhH0u
“Iya Bang.”
6380Please respect copyright.PENANASHEdECVrBW
6380Please respect copyright.PENANAvJMNcPsRtW
Setelah hubungan telepon ditutup, aku tercenung sendiri di rumah kecil yang sengaja dibangun untuk memudahkanku mengawasi WKA. Di pintu depan rumah itu ada tulisan yang terbuat dari kuningan berbunyi UET. Ketika kutanyakan kepada suamiku, apa maksud UET itu, ia menjawab itu singkatan dari Untuk Erni Tercinta.
6380Please respect copyright.PENANA32rQ17N8ad
6380Please respect copyright.PENANAvG3GSj4yFR
Maka sejak saat itu aku membiasakan diri menyebut rumah UET untuk rumah yang berada di kompleks wisma kos. Sementara rumah lama suka kusebut rumah toko saja.
6380Please respect copyright.PENANA99XdWXvJIi
6380Please respect copyright.PENANAWF38cgKepQ
Tokoku sudah kupercayakan kepada Mimin untuk menjaganya sekalian juga belanja barang-barang yang sudah minim stocknya. Kebetulan pula ada suplier yang sering mengirim barang-barang yang dibutuhkan oleh tokoku, sehingga Mimin tak usah jauh-jauh belanja ke pasar grosir.
6380Please respect copyright.PENANAHcnnTIj7WJ
6380Please respect copyright.PENANA4C9wLvfUft
Aku sendiri terkadang tidur di rumah toko, terkadang tidur di rumah UET. Tergantung kebutuhan saja.
6380Please respect copyright.PENANApipJqOuPQx
6380Please respect copyright.PENANAxJTU54nXUp
Di rumah UET hanya ada 2 kamar. Yang satu kupakai sendiri, yang satu lagi dijadikan kamar Leo. Memang ada keinginan untuk mengembangkan rumah baru itu, karena tanah di sekitarnya masih luas. Tapi untuk apa? Semakin besar sebuah rumah, semakin repot juga merawatnya.
6380Please respect copyright.PENANAC32zcc7b55
6380Please respect copyright.PENANANyKDDQZ8JH
6380Please respect copyright.PENANA8j6chohwC3
Hari demi hari berlalu, dalam kesibukan tapi kesepian. Sibuk mengurus toko, sibuk mengurus wisma kos, sibuk mengurus kantin dsb., tapi batinku…ya batinku ini kesepian terus sejak suamiku jauh di sebrang lautan sana. Terkadang timbul keinginan untuk ikut pada suamiku ke Kalimantan. Tapi aku tak mau disebut wanita cengeng, yang baru pisah dengan suami beberapa bulan saja sudah gak kuat.
6380Please respect copyright.PENANAtmHVPIuOvk
6380Please respect copyright.PENANAewo1g7HYrQ
Karena itu aku tak mau lagi mengeluh tentang rasa kesepianku, tentang rasa kangenku kepada suami tercinta. Tapi ketika rasa ketagihanku pada yang satu itu menggodaku, menggeluti batinku dan merayapi hasrat kewanitaanku…..aaaah…kenapa anjuran suamiku di telepon itu mulai jadi pikiranku?
6380Please respect copyright.PENANAtHxRgu7Q6O
6380Please respect copyright.PENANAgghVaP9z8x
Ya…tentang Leo itu…Leo yang baru 19 tahun itu…kenapa diam-diam jadi pertimbanganku terus? Apakah ini suatu pertanda bahwa aku selalu menelan mentah-mentah apa pun yang disarankan atau diminta oleh suamiku? Apakah ini suatu pertanda bahwa pada dasarnya aku ini seorang istri yang sangat penurut kepada suami tercintaku?
6380Please respect copyright.PENANA2O9NG96Pv7
6380Please respect copyright.PENANARSkPnmNKjC
Dan malam itu, ketika aku masih menghitung uang hasil dari kantin, gila…hasrat ini menagih-nagih terus….membayangkan fantastisnya reuni di Puncak itu, yang selama 12 hari berganti lelaki tiap malam…sampai semua teman suamiku yang hadir dalam reuni itu pernah menjadi pasanganku selama sehari semalam.
6380Please respect copyright.PENANA03BgRs7hF1
6380Please respect copyright.PENANAkvOd7ZpyBa
Dan aku tak mau munafik. Aku harus mengakuinya sejujur mungkin. Bahwa reuni di Puncak itu sangat sensasional…yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
6380Please respect copyright.PENANAEgFQpZN0Jm
6380Please respect copyright.PENANAbTLgQAgOGk
Ketika Leo datang dan melangkah ke arah kamarnya, sudut mataku mulai mengamatinya dengan penuh perhatian. Bahwa anak muda hitam manis itu bertubuh tinggi semampai, bahwa meski umurnya baru 19 tahun…bentuk fisik dan gerak-geriknya tampak macho….
6380Please respect copyright.PENANAcLTTh4arlW
6380Please respect copyright.PENANAlAnC3JbedZ
6380Please respect copyright.PENANAxbTE6IhVFZ
Lalu terngiang-ngiang lagi ucapan suamiku beberapa hari yang lalu di telepon, “Kan di rumah baru itu sekarang ada brondong. Sekali-sekali boleh lah ajak dia…asal jangan terlalu sering aja…… Si Leo itu…aku ijinkan kalau sama dia sih……..”
6380Please respect copyright.PENANAsAvu9I0lqR
6380Please respect copyright.PENANAQmlqNmWEQ7
6380Please respect copyright.PENANAshE4kUgcw9
Sebelum ia masuk ke kamarnya, masih sempat kutegur dari sofa yang sedang kududuki, “Leo…masa jam segini udah mau tidur?”
6380Please respect copyright.PENANArjlvwnknti
6380Please respect copyright.PENANAcN4P8ZHyKg
Leo menoleh padaku. Menyahut, “Gak Mbak. Ini mau mandi.”
6380Please respect copyright.PENANAM743J0gTlF
6380Please respect copyright.PENANAL2EZevf0Eo
“Ooo…kirain sudah mau tidur.”
6380Please respect copyright.PENANAnGUYZy3tk1
6380Please respect copyright.PENANAteOG4rZIJr
Lalu kubiarkan ia masuk ke dalam kamarnya. Tapi aku mulai memutar otak. Mencari akal bagaimana memulainya? Memulai meraih Leo ke dalam pelukanku seperti yang disarankan oleh suamiku?
6380Please respect copyright.PENANAD7gPvIPtW6
6380Please respect copyright.PENANAcFW3QGbg1h
Ya…aku harus melakukannya secara halus, jangan langsung dipeluk dan ditarik begitu saja.
6380Please respect copyright.PENANAXhcPtiJNnF
6380Please respect copyright.PENANAd6vb8a0rA2
Beberapa saat kemudian kulihat Leo keluar dari kamarnya, dengan rambut yang kelimis, mungkin karena habis mencucinya dengan shampoo. Kulihat jam dinding sudah menunjukkan jam sebelas malam.
6380Please respect copyright.PENANAAFTWi3hJ8O
6380Please respect copyright.PENANATkHOcVCmDc
Lalu….”Leo…”
6380Please respect copyright.PENANAc2fe0vlk1x
6380Please respect copyright.PENANAvHr23kk13o
“Ya Mbak?”
6380Please respect copyright.PENANAOZALV8PjxE
6380Please respect copyright.PENANAJOarXW2GB8
“Kemaren aku mimpi yang horror banget.”
6380Please respect copyright.PENANAwwG90hOBeK
6380Please respect copyright.PENANAfwQP1R0SHu
“Masa sih?”
6380Please respect copyright.PENANAWra0Grc0b5
6380Please respect copyright.PENANAKZ4aNRoD5S
“Iya…makanya sekarang jadi takut tidur sendirian. Kamu tidur di kamarku aja ya.”
6380Please respect copyright.PENANAryZiFz5LMc
6380Please respect copyright.PENANA3CJInhVQCz
Leo menatapku sesaat, lalu mengangguk, “Iya Mbak…”
6380Please respect copyright.PENANALZBd0w2BJU
6380Please respect copyright.PENANAO9C0dXSqrA
“Asyiiik…kalau ada kamu, pasti aku gak takut apa-apa lagi.”
6380Please respect copyright.PENANAFH2khq5Hv4
6380Please respect copyright.PENANA8PSFsq7cxe
“Tapi…sekarang aku udah ngantuk Mbak…”
6380Please respect copyright.PENANAkmz2zrAktJ
6380Please respect copyright.PENANAwgC8duiDMl
“Ya udah…yok kita bobo aja…aku juga udah rada ngantuk kok.”
6380Please respect copyright.PENANAoenilC1oPd
6380Please respect copyright.PENANAlkThLtECOG
Aku bangkit dan duluan masuk ke dalam kamarku yang ukurannya lebih luas daripada kamar Leo. Tempat tidurnya juga lebih besar.
6380Please respect copyright.PENANAxpRCgyqQva
6380Please respect copyright.PENANA6RtVKNU8ca
Leo tampak bingung setelah berada di dalam kamarku, “Aku…tidur di mana Mbak?” tanyanya.
6380Please respect copyright.PENANAvzgfMFhr9b
6380Please respect copyright.PENANAnD2dMaOPvq
“Ya di situ aja,” sahutku sambil menunjuk ke arah tempat tidurku, “Emangnya kenapa?”
6380Please respect copyright.PENANApfoRsDueDs
6380Please respect copyright.PENANA6i1Z6Avrwc
“Ng…nggak kenapa-kenapa….” cetusnya tergagap. Lalu naik ke atas tempat tidurku dan merebahkan diri seolah mau merapat ke dinding. Mungkin ia takut membuatku kesempitan nanti.
6380Please respect copyright.PENANARfjFakUG7u
6380Please respect copyright.PENANAN9qCZ7mIhS
Dan aku mulai melancarkan siasatku. Kubuka celana legging jeansku, juga blouse sutra putihku di depan lemari pakaianku.Sudut mataku mengamati Leo yang sudah berada di atas tempat tidur. Hmm…dia bengong memperhatikanku yang tinggal mengenakan bra dan celana dalam saja. Bra juga kulepaskan, karena aku tak suka tidur dengan membiarkan bra menyesakkan nafasku. Sudut mataku mengamati lagi. Leo makin tercengang, tapi lalu bergerak memunggungiku. Aku kecewa dibuatnya. Karena aku ingin agar matanya melahap sekujur tubuhku yang tinggal mengenakan celana dalam saja ini.
6380Please respect copyright.PENANA9VsHEgJCy3
6380Please respect copyright.PENANAyGgwCMT3Sf
Lalu kuambil kimono sutra putih bermotifkan bunga sakura dan kukenakan. Kuikatkan talinya, lalu naik ke atas tempat tidur. Leo masih memunggungiku, maka kutarik bahunya agar jangan membelakangiku seperti itu, “Sini dong agak deketan, jangan mepet ke dinding gitu.”
6380Please respect copyright.PENANAwiDcpMwCDp
6380Please respect copyright.PENANAKEZMtYUi2T
Leo menatapku dengan senyum.
6380Please respect copyright.PENANAPx12nNGEtu
6380Please respect copyright.PENANAYbLheyBsFy
Lalu:
6380Please respect copyright.PENANAEiPJfER1EW
6380Please respect copyright.PENANAbVvWSTrp8s
“Leo…”
6380Please respect copyright.PENANACZukTTrCO6
6380Please respect copyright.PENANA2DJ8bIjyzt
“Ya?”
6380Please respect copyright.PENANA6IoNRFRLxW
6380Please respect copyright.PENANATwu5A2kbi3
“Keliatannya kamu udah pengalaman ya dalam soal cewek?”
6380Please respect copyright.PENANAaxCZnjDxEv
6380Please respect copyright.PENANAIdkqc4P9WW
“Ah…disebut pengalaman banget sih gak, Mbak.”
6380Please respect copyright.PENANA6TFiQ0dMeX
6380Please respect copyright.PENANA8SAmAluq8g
“Tapi pernah kan?”
6380Please respect copyright.PENANAJY6D9bAoSB
6380Please respect copyright.PENANA2rthSsvIcO
“Hehehe…kok Mbak Erni bisa tau sih?”
6380Please respect copyright.PENANAgZYXwd8390
6380Please respect copyright.PENANATiLsCSUfFG
“Sama siapa kamu ngalaminnya?”
6380Please respect copyright.PENANAcI3cIG8UYc
6380Please respect copyright.PENANASLCVImIF7s
“Ah…udah lama Mbak. Waktu masih di SMA dulu. Sama pacar…tapi bisa dihitung dengan jari…paling juga baru lima kali.”
6380Please respect copyright.PENANAdryC0KJCF6
6380Please respect copyright.PENANATvG602KV3r
“Setelah itu sama siapa lagi?”
6380Please respect copyright.PENANACYF6DhpprB
6380Please respect copyright.PENANAy9aRIIxuO8
“Gak ada lagi Mbak.”
6380Please respect copyright.PENANA4R7m2idiRE
6380Please respect copyright.PENANAPOgN4KrLUt
“Masa?”
6380Please respect copyright.PENANAH8eiMEOAoR
6380Please respect copyright.PENANA4PAhTVkdRt
“Sumpah Mbak.”
6380Please respect copyright.PENANAyZYn6ennDX
6380Please respect copyright.PENANAI3jYJPG7EM
Aku merapatkan badanku ke badan Leo, “Terus…kalau kamu kepengen, ininya diapain?” tanyaku sambil memegang celana piyamanya, persis pada bagian yang agak menonjol di bawah perutnya.
6380Please respect copyright.PENANAuhyOQqqvLK
6380Please respect copyright.PENANAatw8eJblrw
Leo tampak kaget dan rikuh. Tapi diam saja ketika aku mulai memegang celana piyamanya dan berhenti di bagian yang terasa menegang itu.
6380Please respect copyright.PENANAyaAhl5IajA
6380Please respect copyright.PENANAkx5p20d2lc
“Diapain ayooo?”
6380Please respect copyright.PENANAeFrgiYdh0K
6380Please respect copyright.PENANAVZjXFm8rWf
“Mmm…paling juga di…dikocok aja Mbak. Hehehee…”
6380Please respect copyright.PENANADCRfA1Dq2u
6380Please respect copyright.PENANA6Q2K2mQsVe
Aku tersenyum. Lalu kulepaskan tali kimonoku. Dan kutarik tangan Leo agar masuk ke dalam kimono bagian dadaku. Dan Leo gelagapan ketika telapak tangannya kutempelkan di payudaraku. “Mbak……?! Ooooh….”
6380Please respect copyright.PENANA9mwxjRCaSw
6380Please respect copyright.PENANAFSj2rQnAMt
“Remasin dong tetekku ini….suka enak kalau diremas tangan cowok sih…” kataku sambil menggerak-gerakkan tangan Leo agar mengikuti keinginanku, agar meremas-remas buah dadaku.
6380Please respect copyright.PENANAsZvxtcmlof
6380Please respect copyright.PENANAAtfjjzlgUX
Akhirnya Leo mulai meremas buah dadaku. Sementara tanganku tidak cuma memegang celana piyama Leo…kuselinapkan tanganku ke dalam celana piyama Leo di bagian perutnya yang dilingkari karet. Gap…! Aku sudah menggenggam penis Leo yang ternyata sudah tegang sekali ini.
6380Please respect copyright.PENANApGsSVJD1Dj
6380Please respect copyright.PENANAJY9NtMIMrF
“Mbak…!” Leo terkejut, tapi tangannya tetap menempel di buah dadaku.
6380Please respect copyright.PENANAsn5pfl5IGM
6380Please respect copyright.PENANAirHuECvaKt
“Pengen megang……gede juga ya punyamu ini? Udah ngaceng pula…”
6380Please respect copyright.PENANAdyJTW3Q8mT
6380Please respect copyright.PENANA35lrknwi44
“Iii…iya…soalnya Mbak nyuruh megang te…tetek Mbak ini sih…”
6380Please respect copyright.PENANAxnhuVodk0G
6380Please respect copyright.PENANAWOV3aIb6jG
Aku tersenyum dan berbisik ke telinga Leo, “Seneng megang penismu ini, Leo…kamu juga boleh megang…megang memekku…”
6380Please respect copyright.PENANAuZYxY1cyVw
6380Please respect copyright.PENANAmx8Qd7r488
Leo tercengang.
6380Please respect copyright.PENANAm6a69YVMnw
6380Please respect copyright.PENANAG2BZuKvdDS
“Ayolah jangan sungkan-sungkan…enjoy aja,” kataku sambil menarik tangannya ke arah celana dalamku, “Tapi lepasin dulu celana dalamku sama kamu ya.”
6380Please respect copyright.PENANA2JpRKuJ0ZA
6380Please respect copyright.PENANA5Mvv1fM39C
Lalu kukeluarkan tanganku dari dalam celana piyama Leo. Dan kubuka kimonoku ke kanan dan ke kiriku. Tidak kulepaskan, tapi payudaraku sudah terbuka bebas, begitu juga celana dalamku…tinggal menunggu langkah Leo saja lagi.
6380Please respect copyright.PENANAW9d1y32ZN1
6380Please respect copyright.PENANAjyVc35YcVL
Tapi Leo malah bengong, memandang ke tubuhku yang cuma tinggal bercelana dalam doang. Aku tahu, pasti dia ragu-ragu melaksanakan perintahku. Maka dengan agresif aku pun duduk di sampingnya, sambil menyelinapkan lagi tanganku ke balik celana piyamanya. Menggenggam lagi batang kemaluannya yang sudah sangat tegang itu.
6380Please respect copyright.PENANABcVI8VJub2
6380Please respect copyright.PENANAmUdtFaJJan
Leo cuma menatapku dengan sorot bingung. Dan aku ingin mengusir kebingungannya. Kuraih kepalanya sambil membusungkan dadaku. Dan kepala Leo terhempas di payudaraku. “Emut deh pentilnya, kayak bayi lagi netek,” kataku.
6380Please respect copyright.PENANABkJPkCIqxV
6380Please respect copyright.PENANAzOLFGgZ8Bb
Meski ragu memulainya, lama kelamaan Leo bisa juga menyelomoti pentil payudaraku.
6380Please respect copyright.PENANArIq1VOEwBk
6380Please respect copyright.PENANAg4JYzdVcbc
“Tapi tanganmu harus sambil mainin ini,” kataku lagi sambil menarik tangan Leo, lalu kupaksakan agar masuk ke balik celana dalamku. Terasa tangan itu gemetaran waktu bersentuhan dengan kemaluanku.
6380Please respect copyright.PENANAxEunbLYjkJ
6380Please respect copyright.PENANAAmfspiz5FY
Namun aku tak peduli lagi. Aku sendiri mulai asyik meremas-remas penis Leo dengan lembut. Sementara nafas Leo terdengar makin tak beraturan.
6380Please respect copyright.PENANA5zZQYZ1nWs
6380Please respect copyright.PENANA14rWmiCnRS
Hasrat birahiku pun tak terbendung lagi. Sehingga tanpa keraguan lagi kulucuti pakaian Leo sampai telanjang, kemudian kulepaskan pula celana dalamku. Dan cepat aku menelentang sambi mengajak Leo melakukannya, “Ayo Leo…masukin aja cepetan…”
6380Please respect copyright.PENANASdY6Omjwvn
6380Please respect copyright.PENANAZRq6FelnYw
“I…iya Mbak,” Leo pun membiarkan batang kemaluannya kupegang dan kuarahkan ke mulut meqiku yang sudah basah saking hornynya.
6380Please respect copyright.PENANAmaaomdRUah
6380Please respect copyright.PENANAwzrxh5Z0xw
Sesaat kemudian terasa batang kemaluan Leo sudah melesak masuk ke dalam liang kewanitaanku. Duuuhhh….nikmatnya ! “Leooo…udah masuuuuk….iya… mainkanlah… mumpung belum malam benar…biar nyenyak tidur kita nanti…”
6380Please respect copyright.PENANAzGN0nJleHU
6380Please respect copyright.PENANAb8iHrK1Cs5
Leo pun mulai mengayun batang kemaluannya. Membuatku terpejam-pejam dalam nikmat, karena aku memang sudah terlalu lama tak merasakan gesekan penis lelaki.
6380Please respect copyright.PENANAbSOvJBk7VE
6380Please respect copyright.PENANAL3dtb5SRlw
Makin lama makin terasa betapa nikmatnya gesekan penis Leo yang masih sangat muda itu. Sehingga aku pun mulai lupa daratan. Aku cengkram leher Leo ke dalam pelukanku. Kuciumi bibirnya, sambil menggeol-geolkan pinggulku, terkadang mirip angka nol, terkadang mirip angka delapan. Hmmm…tak sia-sia aku ikutan senam sex selama ini. Karena terasa benar enaknya bagiku…dan pasti juga bagi Leo belia itu…!
6380Please respect copyright.PENANAgaayCLDhWM
6380Please respect copyright.PENANAmmEKUqL79y
Dan aku laksana burung walet yang sedang melayang-layang di atas lautan birahi, terkadang menukik, terkadang melesat ke angkasa….sementara ombak di bawahku tiada hentinya menghempas-hempas ke pantai kenikmatan….tiada hentinya menaburkan percikan keringat ke sekitarnya…!
6380Please respect copyright.PENANAW1zyyxLtbl
6380Please respect copyright.PENANAx1jDF6F5pQ
O, Leo yang muda dan perkasa…tak kusangka aku akan mengalami semuanya ini.
6380Please respect copyright.PENANAT0UP4fuQDc
6380Please respect copyright.PENANA8baxXSUoSu
Namun tiba-tiba hpku berdering. Kuberikan isyarat kepada Leo, agar menghentikan dulu ayunan kontolarianya…tapi tetap berada di dalam jepitan lubang kemaluanku.
6380Please respect copyright.PENANAvyUD6kd2CU
6380Please respect copyright.PENANAJRo3RGbZe8
Untung tak sulit mengambil hpku, karena berada di bawah bantalku. Ternyata dari suamiku. Supaya Leo bisa ikut mendengarkan, kuaktifkan speaker hpku. Lalu:
6380Please respect copyright.PENANAuIcA28Rwgb
6380Please respect copyright.PENANA072K3xOgGs
“Iya Bang?”
6380Please respect copyright.PENANALb2fmPNdEI
6380Please respect copyright.PENANAocqEx38QJ3
“Gimana keadaanmu? Sehat-sehat aja kan?”
6380Please respect copyright.PENANA7KbYiSwrGd
6380Please respect copyright.PENANAQGogvevFcW
“Sehat Bang,” kataku sambil memperhatikan Leo yang tampak tegang.
6380Please respect copyright.PENANAt5eqR7vyuv
6380Please respect copyright.PENANAznsWtYnB56
“Kain sasirangan sudah kupaketkan, sayang. Cukup banyak tuh. Mungkin dua hari lagi juga nyampe.”
6380Please respect copyright.PENANA4c5CPbkFdm
6380Please respect copyright.PENANAGlYJk4kXcE
“Iya Bang. Makasih ya. Eh…Bang…apa Abang serius mengenai Leo itu? Maksudku… Abang benar-benar ngijinin kalau aku ML sama dia?” tanyaku membuat Leo semakin tegang kelihatannya.
6380Please respect copyright.PENANAbS2L8iF97S
6380Please respect copyright.PENANA7FlukDLsmz
“Iya, kalau dengan Leo, aku ijinkan. Tapi bilangin sama dia, harus dirahasiakan. Jangan sampai bocor ke telinga Om Wardi dan lain-lainnya.”
6380Please respect copyright.PENANAsfu2jg5G7I
6380Please respect copyright.PENANAZiGaYwK4iN
“Iya Bang….”
6380Please respect copyright.PENANAALwvY5UURM
6380Please respect copyright.PENANA0Qf7WEK710
Kulihat Leo tercengang. Tampak senang dan tak sabaran lagi, mulai menggberak-gerakkan lagi batang kemaluannya. Padahal hpku masih terhubung dengan suamiku. Maka cepat kubilang, “Aku ngantuk banget, Bang…besok lagi ngobrolnya ya Bang.”
6380Please respect copyright.PENANAuoDGfCC587
6380Please respect copyright.PENANAupL46s9vPi
Suamiku menyahut, “Iya sayang…sleep tight and have a nice dream…good night, honey…emwuaaaah…”
6380Please respect copyright.PENANAiDfpuj6TKJ
6380Please respect copyright.PENANAca8oTWa2Pc
“Jelas?” tanyaku setelah hubungan telepon dengan suamiku ditutup.
6380Please respect copyright.PENANASAdhV2jfeV
6380Please respect copyright.PENANAhUnyaCuTEs
“Jelas Mbak…hahahaaaa…berarti aku bakal kenyang ML sama Mbak terussss….” sahut Leo tampak gembira sekali.
6380Please respect copyright.PENANAWAelMJkr3i
6380Please respect copyright.PENANAfk7oQXF0cI
“Iya, kapan pun kamu mau, pasti kukasih,” kataku, “Makanya jangan sering-sering pulang. Biar aku gak kesepian di sini…”
6380Please respect copyright.PENANAeY5u2Ta6FU
6380Please respect copyright.PENANANKihNXjUDX
“Iya Mbak…iya, iya,iyaaaa……” sahut Leo bernada penuh semangat. Penisnya yang tadi sempat melemah (mungkin karena kaget mendengar aku menerima telepon dari suamiku), terasa menegang lagi di dalam jepitan liang kewanitaanku.
6380Please respect copyright.PENANA1AblHXtWDn
6380Please respect copyright.PENANAh1GcfdlEF0
“Cium dulu dong bibirku,” kataku dengan nada menggoda.
6380Please respect copyright.PENANAp8ZB2bvGze
6380Please respect copyright.PENANA1xUGRV1Ssx
Kecanggungan Leo sudah benar-benar mencair. Dengan penuh kehangatan ia mencium dan melumat bibirku, sambil memeluk leherku. Penisnya pun mulai digerak-gerakkan lagi. Kusambut dengan goyangan pinggulku, sehingga irama birahiku bergerak-gerak lagi di dalam lorong surgawiku. Penuh dengan sentuhan yang menggetarkan sekujur batinku.
6380Please respect copyright.PENANANcokZ9OvFL
6380Please respect copyright.PENANAkvP68yJ6ya
Yang paling mengesankan dalam persetubuhanku kali ini, Leo benar-benar perkasa. Penisnya begitu tangguh, mampu membuatku berkali-kali orgasme. Apakah karena ia sudah mendalami ilmu beladiri sejak kecil, lalu bisa mengendalikan ketabahan penisnya, entahlah. Yang jelas, ketika ia mau ejakulasi dan sudah kuijinkan untuk memancarkan air maninya di dalam lubang kemaluanku, aku sudah merasa puas sekali.
6380Please respect copyright.PENANAgztDUIjGDq
6380Please respect copyright.PENANAHjsB3WUiQt
Lalu ia mengenjot penisnya dengan kecepatan tinggi, sampai akhirnya membenamkannya kuat-kuat di dalam liang kemaluanku…dan terasa moncong penisnya menembak-nembakkan cairan kental hangat yang aduhai….nikmat sekali rasanya !
6380Please respect copyright.PENANAkwt89E1Yjm
6380Please respect copyright.PENANAM89L0dLAWE
Nafas Leo tertahan lalu mendengus…uuuughhhhhhhhhhhh….uggggghhhhhhh….dan akhirnya ia terkapar di atas perutku.
6380Please respect copyright.PENANAJUCQpvLyFq
6380Please respect copyright.PENANABjxEiWPReC
“Gimana? Yang barusan enak gak?” tanyaku beberapa saat kemudian, setelah mencuci kemaluanku di kamar mandi.
6380Please respect copyright.PENANAdGroIptZ3O
“Enak banget,” sahut Leo sambil mengenakan celana dan baju piyamanya kembali, “Luar biasa…aku gak nyangka sedikit pun kalau aku bisa memiliki Mbak malam ini. Dan hebatnya, Bang Yadi bahkan mengijinkan istri secantik Mbak kugauli.”
6380Please respect copyright.PENANAz2aF0pNGm9
6380Please respect copyright.PENANANsFdu4etOc
“Tapi kalau di depan orang, jangan memperlihatkan sikap yang beda ya. Kita harus bisa merahasiakan semuanya ini.”
6380Please respect copyright.PENANAegiIfqK1BK
6380Please respect copyright.PENANAUrYLhXj7JK
“Iya Mbak. Di depan orang lain, aku akan bersikap sebagai adik terhadap kakaknya aja.”
6380Please respect copyright.PENANA8FJrl89S0S
6380Please respect copyright.PENANAjtAOqTMMMA
“Iya, harus begitu. Tapi kalau cuma kita berdua seperti sekarang, kamu boleh lakukan aku apa pun…asalkan jangan menyakiti saja.”
6380Please respect copyright.PENANAElnmjAkxky
6380Please respect copyright.PENANAKlJ4BVLIu2
“Iya Mbak…oooh…rasanya aku bahagia sekali bisa memiliki Mbak yang sangat-sangat dan sangat cantik begini,” Leo memeluk pinggangku, lalu menciumi bibirku.
6380Please respect copyright.PENANADqMdb3CtK5
6380Please respect copyright.PENANApggpPH4qFT
Aku cuma menjawabnya dalam hati: Aku juga bahagia, karena berkesempatan mendapatkan keperkasaan seorang cowok belia sepertimu, Leo…!
6380Please respect copyright.PENANA90N6gJA5Rb
6380Please respect copyright.PENANA7AdvD3pZfP
Dan keperkasaan Leo bangkit lagi setelah kami berbaring sambil berpelukan. Kudengar bisikan anak muda itu, “Mbak…boleh main lagi gak?”
6380Please respect copyright.PENANAplRLzhOv5w
6380Please respect copyright.PENANAy96FRkucQe
Pertanyaan itu kujawab dengan gerayanganku di balik celana piyama Leo. Ternyata kejantanan Leo sudah bangkit lagi. Penisnya sudah tegang kembali. Maklum anak muda…mudah sekali nafsu dan powernya dibangkitkan.
6380Please respect copyright.PENANAskTnnOofDA
6380Please respect copyright.PENANAXskvGiPN41
“Boleh…tapi jilatin dulu meqinya ya,” bisikku.
6380Please respect copyright.PENANAcGP7XSmXf7
6380Please respect copyright.PENANAeJnyiJpjgE
“Mau, Mbak…mauuuu…”
6380Please respect copyright.PENANA54Z1cxWYQ0
6380Please respect copyright.PENANAu3bXxzIjn5
Dan ketika celana dalamku sudah dilepaskan lagi, kepala Leo sudah berada di antara kedua belah pahaku.
6380Please respect copyright.PENANAyx2dupgZ5z
6380Please respect copyright.PENANAgukHm8CJoB
Mulutnya sudah menerkam kemaluanku. Dan membuatku terkejang-kejang lagi dalam nikmat yang tiada taranya
6380Please respect copyright.PENANA0qsdsdUaT5
Aku merasa seolah ditaburi bunga-bunga surgawi yang harum semerbak, membuat duniaku jadi indah, membuat semangatku bangkit kembali. Rasa kesepian pun sudah sirna. Berubah jadi kehangatan demi kehangatan bersama Leo tersayang. Tapi semuanya itu kami lakukan di rumah baru. Karena aku tak mau perbuatanku tercium oleh Mimin, yang bisa menjatuhkan imajeku sebagai bossnya, sekaligus madunya.
6380Please respect copyright.PENANA1L3rzg1moc
6380Please respect copyright.PENANAnmD46HqAkK
Leo seolah mesin automatis, yang bisa kuhidupkan kapan saja. Bahkan meski sudah dua kali menggauliku, begitu kusentuh dan kurayu agar mengulanginya yang ketiga kalinya, kejantanan Leo langsung bangkit. Aduhai…mungkin karena Leo masih tergolong ABG, mudah saja aku membangkitkan birahinya.
6380Please respect copyright.PENANA9pDJNQX9Jh
6380Please respect copyright.PENANAgkO2gBYOHE
Tanpa harus dirangsang secara berlebihan, Leo senantiasa siap untuk memuasiku. O. indahnya memiliki adik ipar seperkasa dan sesegar Leo Galileo.
6380Please respect copyright.PENANAL4RSXGS2Cg
6380Please respect copyright.PENANArw8L8qoeAO
O, Leo Galileo… tu sei la mia giovinezza ideale…!
6380Please respect copyright.PENANAJbsEENvZ5X
6380Please respect copyright.PENANAvI2UVwwfgx
Setelah memiliki pemuas birahi yang adik sepupu suamiku itu, setiap malam ia tidur bersamaku. Dan aku selalu siap untuk melahap nafsu birahinya, karena aku pun selalu menginginkannya tiap malam. Hanya pada waktu datang bulan, kuminta Leoi tidur di kamarnya. Karena aku tak mungkin bisa mengajaknya bercinta. Untungnya ia cukup mengerti. Dan akan bersabar menunggu sampai aku bersih.
6380Please respect copyright.PENANA2WdQdlrAXn
6380Please respect copyright.PENANAfV0k1i2l0b
6380Please respect copyright.PENANAwmw67n3cNC
Sampai pada suatu hari…..
6380Please respect copyright.PENANAGGIwHY280J
6380Please respect copyright.PENANA1VIBkiBwbW
Pada saat Leo sedang kusuruh setor ke bank, datanglah seorang cowok yang sebaya dengan Leo. Ia memperkenalkan namanya, sederhana saja, “Yogi,” katanya.
6380Please respect copyright.PENANAeCoD13E0Tx
6380Please respect copyright.PENANATooew4LijS
Tapi…Oh my God ! Kok ada ya cowok yang setampan teman Leo itu ?! Namanya memang simple. Tapi orangnya…oooh, kalau tidak malu, ingin saja kuraih Yogi itu ke dalam pelukanku !
6380Please respect copyright.PENANAeLVcfaRGai
6380Please respect copyright.PENANAbimTKZ5ew4
Setelah kupersilakan duduk, anak muda bernama Yogi itu bertanya, “Kira-kira lama gak ya Leo pulangnya, Mbak?”
6380Please respect copyright.PENANAetDKKaJ8JH
6380Please respect copyright.PENANAiFYiKWEWHh
“Ya tergantung situasi di banknya. Kalau sedang banyak nasabah datang, ya bisa lama. Tapi kalau banknya sedang sepi, sebentar lagi juga pulang,” sahutku.
6380Please respect copyright.PENANAZH7ou7GI7i
6380Please respect copyright.PENANASLWB8WUnCF
“Gak apa-apa kalau saya nunggu di sini sampai Leo pulang?”
6380Please respect copyright.PENANAnsyYkGhkbw
6380Please respect copyright.PENANAnA6s72jCGR
Aku terperangah, karena diam-diam aku semakin terpesona melihat ketampanan Yogi itu. “Gak apa-apalah. Santai aja…ohya, Yogi dengan Leo itu teman seperguruan beladiri atau teman kuliahnya?”
6380Please respect copyright.PENANAy5M8kbywNE
6380Please respect copyright.PENANA06yAnPzaya
“Saya teman kuliahnya, Mbak,” sahut Yogi dengan sikap sopan.
6380Please respect copyright.PENANA1LgUMpZlgZ
6380Please respect copyright.PENANAMD2g34JCSD
Dan tiba-tiba saja aku mendapatkan inspirasi. Lalu kataku, “Eh…saya banyak yang ingin tau mengenai Leo di kampusnya. Bisa minta nomor hapenya?”
6380Please respect copyright.PENANAhwrDNMBefK
6380Please respect copyright.PENANAl8fzMgBCJy
“Oh, boleh Mbak,” sahut Yogi sambil menyebutkan nomor hapenya yang lalu kusaving di hpku, sekalian kupijit nomor pemberian Yogi itu. Terdengar hp anak muda itu berdering.
6380Please respect copyright.PENANAi9hfqGBOkS
6380Please respect copyright.PENANADXldkMSCFM
“Nah, itu nomor saya,” kataku sambil mengcancel callku, “Tapi jangan bilang-bilang sama Leo kalau kita tukaran nomor hape segala ya.”
6380Please respect copyright.PENANAwnDiyXvEi0
6380Please respect copyright.PENANANK9Pax18bD
“Iya Mbak. Kira-kira soal apa ya yang mau Mbak tanyakan mengenai Leo?”
6380Please respect copyright.PENANA4o71Ra8wUK
6380Please respect copyright.PENANAbet726J7v8
“Ah, cuma mau memantau kegiatan sehari-harinya saja di kampus. Maklum dia kan anak muda. Zaman sekarang kan sering terjadi anak muda yang macem-macem. Yah, pokoknya saya ingin monitor saja.”
6380Please respect copyright.PENANAQROOsxO99i
6380Please respect copyright.PENANA6SVVIUfMMw
“Oh gitu…iya Mbak. Tapi setahu saya, Leo itu anak baik Mbak. Di kampus dia gak pernah macam-macam.”
6380Please respect copyright.PENANA5W2iDNnrnW
6380Please respect copyright.PENANAs5aYWoFjP0
“Ya syukurlah. Saya juga gak mikir sejauh itu. Tapi perlunya punya nomor hape teman Leo, antara lain kalau dia telat pulang, kan saya bisa nanyain ke temannya, supaya mendapat berita yang sedbenarnya.”
6380Please respect copyright.PENANAK2m1vTw7gZ
6380Please respect copyright.PENANArChJ16jLE7
“Iya Mbak.”
6380Please respect copyright.PENANA3YcN09b84U
6380Please respect copyright.PENANALGWyBBiX5B
“Nah tuh Leo datang. Jangan bilang-bilang kita tukaran nomor hape ya,” kataku sambil menunjuk ke arah mobilku yang sedang menuju ke depan kantinku.
6380Please respect copyright.PENANAR01coMOf2R
6380Please respect copyright.PENANASYrqlYYGn4
“Iya Mbak, percaya deh, saya takkan bilang-bilang sama dia.”
6380Please respect copyright.PENANAXhMU8eDS6k
6380Please respect copyright.PENANACKWWoepKDa
Aku pun bangkit dari sofaku dan melangkah menuju kantin. Leo turun dari mobil, kusambut dengan laporan, “Ada temanmu tuh, nungguin dari tadi.”
6380Please respect copyright.PENANAV2wRnOHOFj
6380Please respect copyright.PENANAf6KuKeHIf4
“Oh, iya. Yogi kali ya? Tadi hapeku ngedrop batrenya, jadi gak bisa dihubungi karena dimatiin.”
6380Please respect copyright.PENANAMvPx13QaOK
6380Please respect copyright.PENANAxVhS5gme43
Setelah menyerahkan bukti setoran dari bank, Leo menghampiri temannya. Aku duduk di belakang cash register kasir. Berlagak tak peduli pada tamu Leo itu. Padahal hatiku…gila….teman Leo yang bernama Yogi itu terbayang-bayang terus di pelupuk khayalanku. Sungguh gak nyangka kalau Leo punya teman setampan itu. Dan lebih jauh lagi aku melamun…membayangkan seandainya bisa memiliki anak muda yang tampan rupawan itu….iiih…kenapa aku jadi seperti ini sih?
6380Please respect copyright.PENANA1IRaUvBuqT
6380Please respect copyright.PENANAA5aL744qZf
Agak lama Leo berbincang-bincang dengan temannya yang tampan itu. Terkadang disertai ketawa cekikikan. Dan setelah Yogi pulang, setelah pamitan juga padaku, langsung aku memanggil Leo dan mengajaknya ke dalam kamarku. Setelah Leo berada di dalam kamarku, kututupkan pintu kamarku sekalian menguncinya. Jendela kamarku juga kututup dan kukuncikan.
6380Please respect copyright.PENANAlYHFwSrm40
6380Please respect copyright.PENANA87oZDGMTJi
“Leo…aku lagi kepengen…” kataku sambil memeluk adik sepupu suamiku itu.
6380Please respect copyright.PENANA2r350DPV3I
6380Please respect copyright.PENANAcWsTAvJ5FH
6380Please respect copyright.PENANAc0jjEwB3HY
“Hehehee…tumben, masih pagi gini sudah kepengen,” sahut Leo.
6380Please respect copyright.PENANAJ1Lb8aMGPy
6380Please respect copyright.PENANAtQYaTbBxw1
6380Please respect copyright.PENANAApIbJh9bIc
Sebagai jawaban, cepat aku menanggalkan segala yang melekat di tubuhku, lalu naik ke atas tempat tidur. Leo pun melakukan hal yang sama. Setelah menelanjangi dirinya, ia menerkamku, menggumuliku dengan penuh kehangatan. Aku pun menanggapinya dengan kebinalanku. Tanpa ragu kuselomoti batang kemaluan Leo, sehingga ia terasa semakin bergairah.
6380Please respect copyright.PENANAVzqG5vhtpV
6380Please respect copyright.PENANARsEvhatFsh
6380Please respect copyright.PENANArJ5ue9GRsn
Tapi…tahukah Leo bahwa pada saat itu aku sedang membayangkan seolah-olah sedang bersama si tampan bernama Yogi itu?
6380Please respect copyright.PENANAXD2xdG6Lax
6380Please respect copyright.PENANAMsvNY94LOA
6380Please respect copyright.PENANA5zYCtkR6kS
Bahkan ketika penis Leo mulai menerobos lubang kemaluanku…aku malah membayangkan penis itu adalah penis Yogi !
6380Please respect copyright.PENANA5wtJEpZ7D3
6380Please respect copyright.PENANAduz278fpHi
6380Please respect copyright.PENANAlG6jxGcUfA
Dalam imajinasi baru itulah aku merasakan geseran dan gesekan penis Leo luar biasa enaknya. Membuat sekujur tubuhku seakan bergetar-getar dalam amukan penis Leo dan vaginaku. Dan semakin jauh aku mengkhayalkan wajah Yogi, semakin nikmat pula enjotan penis Leo ini. Maka tanpa bisa dikendalikan lagi aku terus-terusan merengek dan mengoceh seperti orang mabuk, “Ooooh…Leoooo…ini enak banget, sayang…duuuh enak banget Leoooo…Leoooo…ooooh…oo…ooo…oooohhhh…”
6380Please respect copyright.PENANAuUJKMHtbPO
6380Please respect copyright.PENANATZMogAmGh8
6380Please respect copyright.PENANA9jvlbqyFMl
Itu pun masih untung. Karena aku tidak menyebut-nyebut nama Yogi. Namun gilanya, setelah Leo memuncratkan air maninya di dalam lubang kemaluanku…aku seperti perempuan hypersex, yang belum puas juga. Leo hanya kubiarkan rehat beberapa menit, kemudian kurangsang lagi…kujilati batang kemaluannya, kujilati biji pelirnya dan kuselomoti sekujur batang kemaluannya, sehingga dengan cepat penis Leo bangkit lagi dengan gagahnya. Dalam posisi WOT aku menjadi pihak yang aktif. Kunaik turunkan pinggulku, membuat lubang kemaluanku seperti memilin-milin dan membesot-besot batang kemaluan Leo.
6380Please respect copyright.PENANAVLwlh0zuc0
6380Please respect copyright.PENANAsgoOOie8hT
6380Please respect copyright.PENANAu7Uvbq5pqz
Cukup lama aku beraksi di atas, sementara Leo cuma menelentang sambil sesekali meremas buah dadaku yang bergelantungan di atas dadanya. Namun posisi WOT ini membuatku cepat orgasme. Sehingga setelah mencapai orgasme, aku minta Leo aktif dalam posisi klasik lagi, ia main di atas dan aku menelentang sambil menggoyang-goyangkan pinggulku.
6380Please respect copyright.PENANAgMIx6yVymL
6380Please respect copyright.PENANAHemkiTh7dP
6380Please respect copyright.PENANAtOsVwwHBVt
Keringat Leo sampai bercucuran menjatuhi dada dan wajahku. Sampai akhirnya ia mendengus sambil memuncrat-muncratkan air maninya.
6380Please respect copyright.PENANAGmamP8QE1J
6380Please respect copyright.PENANAu59bsnNg1C
6380Please respect copyright.PENANAPaXNwlmgy3
Setelah Leo terkapar di sampingku, agak bergegas aku menuju kamar mandi, karena merasa ingin pipis. Tapi setelah pipis dan mencuci kemaluanku, tiba-tiba saja Leo masuk ke kamar mandiku. Bukan hanya masuk ke kamar mandi, tapi juga memelukku, menciumiku dan membisiki telingaku, “Aku jadi kepengen lagi Mbak….!”
6380Please respect copyright.PENANA4B6qwpOcSv
6380Please respect copyright.PENANAAR8UPNG86E
6380Please respect copyright.PENANAGvDt1Ufj3B
Dan ketika tanganku menyelusur ke bawah perutnya, waaaau…! Alat kejantanan Leo sudah tegang lagi ! Adakah lelaki lain yang seperkasa Leo itu?
6380Please respect copyright.PENANAeOjUX9Z76W
6380Please respect copyright.PENANAekxnk5BTON
6380Please respect copyright.PENANAUG6b7dgwby
Memang begitu kejadiannya. Bahwa meski sambil berdiri di kamar mandi, Leo kubiarkan memasukkan penis tegangnya ke dalam liang surgawiku !
6380Please respect copyright.PENANAbEoVwmAJrV
6380Please respect copyright.PENANAUzGGwiVJXj
6380Please respect copyright.PENANA5jBoqMLwz7
Api birahi kembali menghangati sekujur tubuhku. Dengan pelukan, remasan dan gesekan yang membuatku merem-melek lagi. Dan sosok Leo seolah oasis di tengah padang pasir, yang mata airnya seolah tak pernah kering, tiada habisnya untuk menyejukkan dahaga manusia.
6380Please respect copyright.PENANA8rso5zLQQT
6380Please respect copyright.PENANAJdfAxs4t05
6380Please respect copyright.PENANAfEVxXsTLYs
Dan oh…betapa perkasanya Leo di kamar mandi ini. Sampai membuatku pegal meladeninya sambil berdiri. Maka kuminta ia mencabut dulu batang kemaluannya, kemudian aku menunduk ke washtafel dan berpegangan ke bak kecilnya. Sambil membelakangi Leo, sengaja pinggulku agak kujentikkan dan kusuruh agar Leo memasukkan batang kemaluannya dari belakangku.
6380Please respect copyright.PENANAkiO49DVTYb
6380Please respect copyright.PENANA8jOONUS4w8
6380Please respect copyright.PENANANCztUAm4VZ
Tanpa sulit-sulit lagi Leo membenamkan batang kemaluannya dari belakangku. Blessss……! Aku terpejam dalam nikmat. Dan melotot lagi waktu terasa lubang kemaluanku mulai digenjot lagi…!
6380Please respect copyright.PENANAbZPaKN5rIu
6380Please respect copyright.PENANASOzESOoFJh
6380Please respect copyright.PENANA9gmIDDgWXh
Dalam persetubuhan yang kesekian kalinya di kamar mandi ini, Leo malah terasa semakin perkasa. Begitu lama ia mengenjot lubang kemaluanku dengan garangnya.
6380Please respect copyright.PENANAH6fVzlSAv0
6380Please respect copyright.PENANANDT5EGYUzr
6380Please respect copyright.PENANAinj36z3XIf
Sampai akhirnya kembali lubang kewanitaanku dibanjiri air mani Leo lagi.
6380Please respect copyright.PENANAVcI1aEsupK
6380Please respect copyright.PENANAywrEbqKQDw
6380Please respect copyright.PENANAjGSgBMaLDy
“Kamu gagah banget, sayang,” kataku setelah Leo mencabut batang kemaluannya dari dalam vaginaku.
6380Please respect copyright.PENANAYsCKYPkFNT
6380Please respect copyright.PENANAxsDsXXtNo1
6380Please respect copyright.PENANAfwcBwp1qRD
“Hehehee…terpancing sama ajakan Mbak sih,” sahutnya sambil memutar kran shower air panasku, “ternyata maen di pagi gini juga enak banget ya Mbak.”
6380Please respect copyright.PENANAS6HVGxJgoY
6380Please respect copyright.PENANApXt4Vp9grD
6380Please respect copyright.PENANAXaDvzSBzcu
Aku cuma mengangguk dengan senyum. Kemudian kami mandi dengan air hangat, membersihkan tubuh kami sebersih mungkin.
6380Please respect copyright.PENANAu3Il34t1AO
6380Please respect copyright.PENANA24gOyhR1WO
6380Please respect copyright.PENANAD5usVv1uFw
Setelah mandi tubuhku terasa segar kembali.
6380Please respect copyright.PENANAqCkbp72acx
6380Please respect copyright.PENANAmpIKMKg0ig
6380Please respect copyright.PENANAULkDG4x48B
Beberapa saat kemudian aku sudah nongkrong di kantin lagi. Mengawasi pegawai-pegawai kantinku yang tengah menyiapkan makan siang untuk beberapa orang yang kos di WKA.
6380Please respect copyright.PENANApAIvVUTJvu
6380Please respect copyright.PENANA87z9304JnL
6380Please respect copyright.PENANAeHFdpDybLU
Ada yang lupa kutuliskan di sini, bahwa saking rajinnya aku latihan menyetir mobil, berkat bimbingan Leo juga, akhirnya aku semakin lancar menyetir mobil. Bahkan aku sudah punya SIM, supaya tenang waktu ada razia ranmor.
6380Please respect copyright.PENANAQ8tQEu7Gqs
6380Please respect copyright.PENANA8ALidfNVhI
6380Please respect copyright.PENANAzHWVsCQqTE
Aku tak mau tergantung pada sopir lagi. Karena terkadang ada kebutuhan mendesak yang menyulitkanku bergerak kalau terlalu mengandalkan orang yang harus menyopiriku.
6380Please respect copyright.PENANAQB3ToPvzop
6380Please respect copyright.PENANApnWtckgGYo
6380Please respect copyright.PENANAVgViLaC4jy
Dan…waktu aku nyetir sendiri, pulang dari rumah baru ke rumah lama, hpku berdering. Untung aku sudah mulai mahir nyetir sendiri, sehingga aku bisa melirik ke hpku yang sedang berdering-dering….jantungku serasa melonjak-lonjak ketika kulihat nama yang tampil di hpku itu ternyata….Yogi ! Padahal sudah berhari-hari aku berniat ingin menelepon Yogi yang sering terbayang-bayang itu, tapi belum punya alasan yang tepat. Lalu dengan senang kuangkat call dari si tampan itu.
6380Please respect copyright.PENANAiDrxY8y33e
6380Please respect copyright.PENANAD7osvltwp8
6380Please respect copyright.PENANAeZqCvc27hW
“Hai…Yogi?”
6380Please respect copyright.PENANA2zLzxa3KtQ
6380Please respect copyright.PENANAWGUA2U7HmN
6380Please respect copyright.PENANAtYqMdmv0pL
“Iya, selamat malam Mbak. Gak mengganggu nih saya nelepon malam-malam gini?”
6380Please respect copyright.PENANAO67uk8jXZF
6380Please respect copyright.PENANAbsQIDiCMtf
6380Please respect copyright.PENANAxnxaCoUYDK
“Gak lah, baru juga jam tujuh. Belum jam duabelas. Hihihiiii…gimana kabarnya? Sehat-sehat aja kan?”
6380Please respect copyright.PENANA9vQsJUVwdj
6380Please respect copyright.PENANAf63oLD10Ph
6380Please respect copyright.PENANAtrZ1qZT7iM
“Sehat, Mbak. Hanya…mmm…gimana ya? Malu ngomonginnya…”
6380Please respect copyright.PENANAD5DmYIhBcK
6380Please respect copyright.PENANAy7Rx0VnIx7
6380Please respect copyright.PENANA5nFcsurZos
Karena terdengar serius, aku pinggirkan dulu mobilku, lalu kuhentikan di bahu jalan, “Ada apa? Kok pake malu-malu segala?”
6380Please respect copyright.PENANAUpQGrqmLDj
6380Please respect copyright.PENANAfA58aTDM2L
6380Please respect copyright.PENANAtJCMCedtdV
“Anu Mbak…saya mau minta tolong…tapi Mbak jangan marah kalau saya dianggap lancang sama Mbak…”
6380Please respect copyright.PENANA5KU97dfPnk
6380Please respect copyright.PENANAUGkTesHOFd
6380Please respect copyright.PENANAbCpnnHk9yd
“Lho…ada apa? Nyantai aja lah….mau minta tolong apa? Pasti mbak tolongin deh kalau yang mbak bisa sih…”
6380Please respect copyright.PENANAi69a59vPbo
6380Please respect copyright.PENANAS0M9dqZXkf
6380Please respect copyright.PENANAkyg9sgeF4l
“Mmm…saya mau pinjam duit buat bayar iuran smester ini Mbak….tapi itu juga kalau bisa…”
6380Please respect copyright.PENANAXNZggYZcFZ
6380Please respect copyright.PENANABpe1q7WfXx
6380Please respect copyright.PENANAAIKCaurimZ
“Ooo..kirain ada apa gitu….emang butuh berapa?”
6380Please respect copyright.PENANAkPrrkSVH2f
6380Please respect copyright.PENANAQGY8aBicrC
6380Please respect copyright.PENANAbvheSWpt79
“Sejuta, Mbak. Nanti kalau sudah ditransfer sama ortu, saya kembalikan secepatnya.”
6380Please respect copyright.PENANAQxhaP2ByPG
6380Please respect copyright.PENANABDQz5JsNbm
6380Please respect copyright.PENANADCIjt1Z48n
Aku tersenyum, cuma sejuta?! Cetek sejuta sih. Sekarang juga di laci dashboard mobilku ada duit cash ratusan juta. Tapi…aku ingin mengambil kesempatan untuk berjumpa dengan si tampan itu ! Maka kataku, “Ya udah, ambil aja duitnya malam ini ke rumah saya. Bukan rumah yang di kompleks kos-kosan itu lho. Udah punya alamatnya?”
6380Please respect copyright.PENANAGtQ6cTz9lT
6380Please respect copyright.PENANAcWLLUMbFGZ
6380Please respect copyright.PENANAXkA79VlRWj
“Belum Mbak. Di mana alamatnya?”
6380Please respect copyright.PENANAWaWnu1rZ0c
6380Please respect copyright.PENANAocdImeVOtR
6380Please respect copyright.PENANA7782j5rylj
Lalu kusebutkan alamat rumah lamaku.
6380Please respect copyright.PENANAMgIL4NUNVE
6380Please respect copyright.PENANAb6bFeFT1cY
6380Please respect copyright.PENANAIgqhuIFaLs
“Gak apa-apa saya ke situ malam-malam gini?”
6380Please respect copyright.PENANAnMqLXjkPde
6380Please respect copyright.PENANAzzsCj4Uj0r
6380Please respect copyright.PENANA9UF4EL9raQ
“Gak. Justru kalau masih sorean biasanya masih sibuk. Ayo, saya tunggu aja di alamat yang saya sebutkan tadi ya. Ohya…di depannya ada toko, di samping toko itu ada pintu pagar, masuk ke pintu pagar aja.”
6380Please respect copyright.PENANAx2eGKXKLei
6380Please respect copyright.PENANAtx0JSJBgLR
6380Please respect copyright.PENANArEGZtPWzBQ
“Iya Mbak, terimakasih. Sebentar lagi saya meluncur ke situ.”
6380Please respect copyright.PENANAQXB1GXO4Pv
6380Please respect copyright.PENANAZLd9a1qgqK
6380Please respect copyright.PENANAyMhzNz4oV7
6380Please respect copyright.PENANAjqlFR3qx8H
6380Please respect copyright.PENANAMsbslZGKwi
Setibanya di rumah lamaku, bergegas aku masuk ke dalam kamarku. Lalu masuk ke kamar mandi. Dan mandi sebersih-bersihnya. Lalu bingung sendiri, pakaian mana yang harus kukenakan untuk menyambut si tampan itu?
6380Please respect copyright.PENANAY5oIO48lFE
6380Please respect copyright.PENANAwOo2a8KN5f
6380Please respect copyright.PENANADy1arqIeaL
Akhirnya kuputuskan untuk mengenakan gaun terusan berwarna merah tanpa lengan, yang belahan di dadanya sampai ke dekat pusar perutku, sementara di bagian pahanya juga ada belahan cukup panjang, sehingga kalau sedang duduk sambil tumpang kaki …bagian pinggir celana dalamku akan tampak di mata orang yang berada di depanku.
6380Please respect copyright.PENANAFvL7ShJ6Hd
6380Please respect copyright.PENANAw841294mLu
6380Please respect copyright.PENANAuq34bYCkdg
Setelah mengenakan gaun sexy itu, aku bermake up sebentar di depan cermin riasku. Tak terlalu menyolok make up yang kukenakan. Tipis-tipis saja. Olesan lipstickku juga tipis-tipis saja.
6380Please respect copyright.PENANA4GA9IorCJw
6380Please respect copyright.PENANAYOVFmMELr8
6380Please respect copyright.PENANAJtIcwW9vDu
Kemudian aku berputar-putar di depan cermin, sambil memikirkan langkah yang akan kulakukan setelah Yogi datang nanti.
6380Please respect copyright.PENANAmWFfQSU4bW
6380Please respect copyright.PENANAsNZATv7NfL
6380Please respect copyright.PENANAHYmS6UeQ8U
Tapi…kenapa aku jadi begini? Kenapa aku merencanakan untuk menjebak Yogi agar masuk ke dalam perangkap birahiku? Sudah demikian binalnya aku ini, sehingga setelah mendapatkan adik sepupu suamiku, lalu temannya pula yang akan kupancing ke dalam jebakanku?
6380Please respect copyright.PENANAUHmkQtKege
6380Please respect copyright.PENANApCIKtOOubw
6380Please respect copyright.PENANAKqI60Op7Lc
Oh suamiku sayang….suamiku tercinta dan segalanya bagiku…maafkan istrimu ini. Karena istrimu ini sudah sangat terpesona oleh ketampanan teman Leo itu ! Tapi percayalah, pria demi pria yang pernah dan akan menggauliku itu, tetap kuibaratkan makanan di restoran…yang bisa menitikkan air liur…yang lezat-lezat rasanya….namun cintaku hanya untukmu seorang, suamiku sayang !
6380Please respect copyright.PENANAO1Gd1eB3uz
6380Please respect copyright.PENANAT4HBLckD0b
6380Please respect copyright.PENANAcHL7n75luO
Malam ini…berilah aku kesempatan untuk memiliki cowok tampan yang telah meruntuhkan hatiku itu, ya sayang.
6380Please respect copyright.PENANAVcs1bqNeo8
6380Please respect copyright.PENANAW1w8OWIMov
6380Please respect copyright.PENANADjw7IwPJaX
6380Please respect copyright.PENANAT6plhrYC6k
6380Please respect copyright.PENANAgrYkUKcETX
Kamar di atas yang sebelah kanan sudah kubereskan dan kusemprot dengan parfum pewangi ruangan. ACnya kujalankan. Sementara di kamar tengah, beberapa botol minuman beralkohol sudah kuletakkan di atas meja kecil, di antara deretan sofa yang merapat ke dinding itu.
6380Please respect copyright.PENANAoZANuYdmWH
6380Please respect copyright.PENANA4Z3a2pZSBR
6380Please respect copyright.PENANA4c3e3g6wNh
Tapi setelah menata itu semua, aku kembali lagi ke dalam kamarku. Dan tercenung sesaat di depan meja riasku. Rasanya berlebihan kalau aku berdandan seperti ini. Dan akhirnya gaun sexy iotu kutanggalkan lagi, lalu kuganti dengan kimono saja. Biarlah, aku harus bersikap seolah-oilah tidak mempersiapkan segala sesuatunya. Meski bisa dianggap kurang sopan menerima tamu dengan hanya mengenakan kimono, biarlah…kimono sutra berwarna kuning muda dengan motif burung bangau berwarna putih ini rasanya simple. Bahkan kalau dipikir lagi, berpakaian kimono lebih “gampang”, lebih cepat saji kalau diperlukan. Xixixixi….
6380Please respect copyright.PENANAyvJO9kPdxW
6380Please respect copyright.PENANAQJUdhEis7n
6380Please respect copyright.PENANAKZtQtiM2Pi
Yang pasti, aku sudah memasukkan sejuta ke dalam amplop yang akan kuberikan kepada Yogi nanti.
6380Please respect copyright.PENANAjWLYUPe5MU
6380Please respect copyright.PENANAahHMnzFMSz
6380Please respect copyright.PENANAo0mWWJlGVU
Tak lama kemudian kudengar suara motor memasuki jalan pribadi yang menuju garasi itu. Kuintip sebentar dari balik tirai ruang depan. Benar-benar Yogi yang sedang melepaskan helm di dekat motornya itu. Tapi…iiiih…kenapa aku jadi degdegan gini ya? Kayak ABG mau ketemu pacar aja !
6380Please respect copyright.PENANAPLf5T3loBS
6380Please respect copyright.PENANAGXIETjSFh7
6380Please respect copyright.PENANAddNiHhB44W
Kubuka pintu depan lalu kutunggu Yogi di teras depan, “Gak nyasar kan?” tanyaku waktu Yogi sudah menghampiriku.
6380Please respect copyright.PENANA494yo6VWJ5
6380Please respect copyright.PENANAxDaKL3ss28
6380Please respect copyright.PENANAYo9A6noLBA
“Nggak Mbak. Alamatnya mudah dicari,” sahut Yogi sambil mengulurkan tangannya dengan sikap yang terlalu sopan bagiku.
6380Please respect copyright.PENANAi5YfHlO3ND
6380Please respect copyright.PENANAvmlcpOurdd
6380Please respect copyright.PENANAbr5qcCdzw1
Kujabat tangan Yogi, “Ayo masuk,” ajakku.
6380Please respect copyright.PENANA8KrJXWs93y
6380Please respect copyright.PENANAxrAJJpFniP
6380Please respect copyright.PENANAyWRCmS7AnR
Setelah duduk di sofa ruang tamu, Yogi berkata, “Gak mengganggu nih saya datang malam-malam gini, Mbak?”
6380Please respect copyright.PENANA2OJhMOaUrZ
6380Please respect copyright.PENANAlophEiVDzL
6380Please respect copyright.PENANAIVyVrj4pc7
“Gak, santai aja,” sahutku sambil memposisikan duduk sedemikian rupa, supaya belahan kimonoku bisa membuatku pameran paha, “Ohya, orang tua Yogi emangnya di mana?”
6380Please respect copyright.PENANAop0hH4xaWB
6380Please respect copyright.PENANA2O21GgSwmd
6380Please respect copyright.PENANAOFEVHs2fUd
“Di Kudus, Mbak.”
6380Please respect copyright.PENANAMYMvUimoqa
6380Please respect copyright.PENANAxCXJwFrtML
6380Please respect copyright.PENANAA1oe3E3QXr
“Oh…terus di sini tinggal sama siapa?”
6380Please respect copyright.PENANAOndOY13Ewx
6380Please respect copyright.PENANAik7dZODCKL
6380Please respect copyright.PENANAJNTzd8BwUT
“Saya kos di rumah kos yang jauh pula dari kampus.”
6380Please respect copyright.PENANAdPFFinhT1u
6380Please respect copyright.PENANAngEzFzxvjp
6380Please respect copyright.PENANAgxyogGiqrI
“Kenapa gak kos di wisma kos saya?”
6380Please respect copyright.PENANA29a6BmvQX4
6380Please respect copyright.PENANAoOHojnI3em
6380Please respect copyright.PENANAuBIlqGGQsf
“Wah, wisma kos punya Mbak sih buat orang-orang berduit. Ayah saya kan cuma pensiunan PNS rendahan, Mbak. Bisa kuliah di sini aja udah untung.”
6380Please respect copyright.PENANAP5ZsY1XvDy
6380Please respect copyright.PENANAU80QY81zey
6380Please respect copyright.PENANA6YXeNp0WkJ
“Kalau mau, tinggal di sini juga bisa. Hitung-hitung jagain rumah juga. Kalau Yogi mau, gratis deh di sini mah, gak usah pake bayar-bayaran.Asal mau bantuin beres-beres aja.”
6380Please respect copyright.PENANAro2QsygKu4
6380Please respect copyright.PENANAtyIC3vmuJ7
6380Please respect copyright.PENANApjBfQU8FXa
Yogi menatapku. Seperti senang mendengar penawaranku. Dan ooo…tatapan anak muda itu….sangat menghanyutkan ! Dan…membuatku degdegan ! Oh my God…kenapa aku jadi begini?
6380Please respect copyright.PENANAgo4vWWNtKF
6380Please respect copyright.PENANAYOfCraXI0H
6380Please respect copyright.PENANAuJInn6eN8L
“Yuk lihat kamarnya di atas,” kataku sambil berdiri dan meraih pergelangan tangan Yogi.
6380Please respect copyright.PENANAsPcdVrt8Sp
6380Please respect copyright.PENANANaJeppqeOG
6380Please respect copyright.PENANAxkTq8os4ja
Lalu Yogi mengikuti langkahku menuju tangga ke lantai atas. Kuajak ke kamar yang di sebelah kanan itu. Kamar yang sudah menanamkan banyak memory di dalam perjalanan hidupku.
6380Please respect copyright.PENANA6g5AufyNbb
6380Please respect copyright.PENANAfYrsLcMiB4
6380Please respect copyright.PENANAv4nAGFLs8t
“Nih…kalau mau Yogi bisa tinggal di sini, tanpa harus bayar kos segala macam. ”
6380Please respect copyright.PENANAI5FVuLh8ZZ
6380Please respect copyright.PENANAo2eAfEHjUA
6380Please respect copyright.PENANAHQAfGZskZe
Yogi tercengang, “Wah….kamar begini sih terlalu mewah buat saya Mbak.”
6380Please respect copyright.PENANA8ycgXC8dSb
6380Please respect copyright.PENANAjnvTbGsKjy
6380Please respect copyright.PENANASiYJu2JAi8
“Mewah itu relatif, ” sahutku, “saya malah senang kalau Yogi mau tinggal di sini. Soalnya di rumah ini gak ada laki-laki sama sekali. Suami saya kan di Kalimantan…”
6380Please respect copyright.PENANAis88ocMAOe
6380Please respect copyright.PENANAw5FBZjBUOH
6380Please respect copyright.PENANA5QpDXDNvnl
“Iya, saya sudah pernah denger dari Leo, Mbak.”
6380Please respect copyright.PENANAY1hk8rfX4M
6380Please respect copyright.PENANArZdW1tMFii
6380Please respect copyright.PENANAmDYaVCjqdT
“Nah silakan pikirkan baik-baik,” kataku sambil mengajaknya duduk di sofa kamar tengah.
6380Please respect copyright.PENANA18Xju4ZHHK
6380Please respect copyright.PENANA4mkTIwSQcm
6380Please respect copyright.PENANAmrX25NdPmn
“Wah…banyak minuman gitu…habis ada acara apa Mbak?” tanya Yogi sambil menunjuk ke botol-botol minuman yang kuletakkan di atas meja kecil tadi.
6380Please respect copyright.PENANAF59PlSfjMc
6380Please respect copyright.PENANAlpZS3L2nv3
6380Please respect copyright.PENANAlN9qu1ruIT
“Suami saya yang suka beli minuman gitu, tapi diminum juga jarang. Cuma disuguhkan kalau ada tamu aja. Emang Yogi mau minum?”
6380Please respect copyright.PENANA1KDNuVZOfi
6380Please respect copyright.PENANALTMI6qMq5x
6380Please respect copyright.PENANAeYUwRzCGNb
“Emmm…boleh juga Mbak.”
6380Please respect copyright.PENANAkulZy2gRmQ
6380Please respect copyright.PENANAv8QgryI3jm
6380Please respect copyright.PENANAVbj19tLRZa
“Minum sekali-sekali sih boleh aja,” kataku sambil mengambil gelas dari lemari kecil, “Asal jangan sampai mabuk berat aja. Saya juga sekali-sekali suka nemenin suami saya minum, tapi gak sampai mabok berat.”
6380Please respect copyright.PENANAPnZmtGZpnK
6380Please respect copyright.PENANA17IxFmdRF1
6380Please respect copyright.PENANAM8xGupTiDN
Ketika kutanyakan mau minum apa? Yogi menyahut Black Label aja, Mbak.
6380Please respect copyright.PENANASrKRKCcjYb
6380Please respect copyright.PENANAXTDkYQmhLj
6380Please respect copyright.PENANAILUN9srD0e
Maka kubuka tutup botol yang bertuliskan Johnnie Walker Black Label. Dan kutuangkan isinya ke dua gelas kosong. Gelas yang satu untuk Yogi, yang satunya lagi untukku sendiri.
6380Please respect copyright.PENANASQbgBEDFVg
6380Please respect copyright.PENANAZm9d1Z1aRG
6380Please respect copyright.PENANAUYYHDsmmDD
“Nih saya mau nemenin Yogi,” kataku sambil memegang gelasku.
6380Please respect copyright.PENANANji46yvVj4
6380Please respect copyright.PENANAH3sdcVOOjJ
6380Please respect copyright.PENANAJHcNuoKSNR
Yogi tersenyum. Dan oh my God….lagi-lagi jantungku memukul kencang melihat senyum teman Leo itu. Lalu kami sama-sama meneguk isi gelas kami.
6380Please respect copyright.PENANANeOwC1qn8U
6380Please respect copyright.PENANA1NWtrbxn2U
6380Please respect copyright.PENANAh5LPX3go5V
Aku pun mengeluarkan amplop dari balik behaku. Kuberikan amplop berisi uang itu kepada Yogi,”Takut lupa…ini uang yang Yogi butuhkan.”
6380Please respect copyright.PENANA44Wh7lMadR
6380Please respect copyright.PENANAkZlJHFfgVR
6380Please respect copyright.PENANAF4tPqPfRB0
“Oh, iya…makasih Mbak. Mmm…setelah ayah saya mentransfer uang, saya akan bayar secepatnya,” Yogi memasukkan amplop itu ke dalam saku celana jeansnya.
6380Please respect copyright.PENANAwzIJ7uEhxv
6380Please respect copyright.PENANAgTw5mmHlpA
6380Please respect copyright.PENANAnP7lKe4ttT
“Alaaa…duit segitu aja dipikirin bener. Santai aja lah….” kataku sambil menuangkan lagi minuman ke gelas Yogi, karena sudah kosong. Sementara gelasku baru habis separohnya.
6380Please respect copyright.PENANA56Lr3a7Zfy
6380Please respect copyright.PENANABGIktyeQbZ
6380Please respect copyright.PENANAxlAAl0BaN8
“Black Label enak bawaannya ya Mbak.”
6380Please respect copyright.PENANAMv7zJ02LwO
6380Please respect copyright.PENANAaWMMOLq3dO
6380Please respect copyright.PENANAWvwjhtWeXs
“Iya. Kalau suami saya senengnya dry gin, tapi yang merk Crystal. Yang merk Gordon terlalu keras katanya. Ayo abisin minumnya…nanti keburu jadi ager.”
6380Please respect copyright.PENANAi997LdPV6q
6380Please respect copyright.PENANA2ip1M0XTWe
6380Please respect copyright.PENANAJZKzvAbaJE
“Hahahaa…Mbak bisa aja…masa minuman bisa jadi ager?!” Yogi mulai agak lincah kelihatannya. Mungkin karena pengaruh minuman.
6380Please respect copyright.PENANAb6muM7Savg
6380Please respect copyright.PENANAhbq02AcetW
6380Please respect copyright.PENANAEqoelobOgq
Memang setelah menghabiskan isi gelas kedua Yogi makin lincah gerak-geriknya. Dan aku suka melihat kelincahannya itu.
6380Please respect copyright.PENANAKfCzF4WENB
6380Please respect copyright.PENANAeApUh9uWrA
6380Please respect copyright.PENANAcYx3k4EwJQ
Aku pun meneguk sisa minuman di gelas pertama, lalu mengisinya lagi, sekaligus mengisi gelas Yogi yang sudah kosong.
6380Please respect copyright.PENANAQBg3vVCHcF
6380Please respect copyright.PENANANI29m6UXH6
6380Please respect copyright.PENANAoc5wEWUlHa
“Udah cukup Mbak. Takut gak bisa pulang nanti,” kata Yogi.
6380Please respect copyright.PENANAjJRvUINuEI
6380Please respect copyright.PENANAmD2gv41dNL
6380Please respect copyright.PENANAGUGP74Ju9I
“Kalau mabok berat sih tidur aja di sini,” kataku sambil pindah duduk ke samping Yogi. “Kalau abis minum, biasanya Yogi suka ngapain?”
6380Please respect copyright.PENANAhzr6Z8T8v4
6380Please respect copyright.PENANAQssfi6FoTq
6380Please respect copyright.PENANAnVDBUb5BDf
“Ah…paling juga main gitar Mbak.”
6380Please respect copyright.PENANAZV3ZZndCV2
6380Please respect copyright.PENANAQUJGVfrmpk
6380Please respect copyright.PENANArhaWBelnvc
“Gak terus ngeluyur?”
6380Please respect copyright.PENANAu6clx8B0cc
6380Please respect copyright.PENANAhtW3fSxcaf
6380Please respect copyright.PENANAQr8ID58oiv
“Gak Mbak. Abis minum ngeluyur malah cari penyakit. Mmm…kalau Mbak abis minum suka ngapain?”
6380Please respect copyright.PENANAHMWy3eRMDP
6380Please respect copyright.PENANA0uH8XrZqH4
6380Please respect copyright.PENANAKaLezgJGTk
Kujawab dengan bisikan, “Kalau abis minum…saya sih suka horny…”
6380Please respect copyright.PENANAFHal76vBll
6380Please respect copyright.PENANAciELIXXe8z
6380Please respect copyright.PENANA4VEMhVUiRt
Yogi tercengang. Tapi dia memang kelihatan sudah di bawah pengaruh minuman, karena ia menyahutku dengan nada yang kutunggu-tunggu, “Tenang aja Mbak…kan ada saya.”
6380Please respect copyright.PENANAl8VZeDwstk
6380Please respect copyright.PENANAn3fPYbxzag
6380Please respect copyright.PENANAaw1lGfibly
“Asyiiik…beneran ya…kalau saya horny, Yogi harus meredakannya ya.”
6380Please respect copyright.PENANAfDndzi5HLG
6380Please respect copyright.PENANAvl5fH23sAk
6380Please respect copyright.PENANAnYu0XsBP5q
“I…iya Mbak…” sahut Yogi tergagap, karena aku sudah menempelkan pipiku ke pipinya yang terasa hangat.
6380Please respect copyright.PENANA4I3GpArAtA
6380Please respect copyright.PENANAZCg1Ck3C99
6380Please respect copyright.PENANA6e3elkQR37
Dan aku sudah yakin, bahwa runtuhnya Yogi tinggal menunggu waktu saja.
6380Please respect copyright.PENANAOe567R6GMM
6380Please respect copyright.PENANAvW1BXyCeTV
6380Please respect copyright.PENANAL0HEOmk7G4
“Sebagai awalnya,” bisikku sambil mendekatkan bibirku ke bibir Yogi, “kiss dulu dong….”
6380Please respect copyright.PENANAUA2hzqfk9a
6380Please respect copyright.PENANAqMxdQKPGrp
6380Please respect copyright.PENANAB0IduvOL4i
Meski masih terasa canggung, Yogi mencium bibirku juga. Kusambut dengan lumatan penuh gairah.
6380Please respect copyright.PENANADNNecGVtgB
6380Please respect copyright.PENANAYwY5DPvNU9
6380Please respect copyright.PENANAsjYSE8Iypz
Aku jadi teringat kata-kata Joseph pada waktu datang ke rumahku dan di kamar tengah ini juga ia menyetubuhiku. Dan setelah semuanya usai, ia berkata, “Erni itu bukan cuma cantik tapi juga sexy banget. Makanya lelaki mana pun takkan ada yang menolak kalau Erni menginginkannya.”
6380Please respect copyright.PENANAhnbHHUFq2Q
6380Please respect copyright.PENANAjBoEkFCy6V
6380Please respect copyright.PENANAQtM9uMw6hY
Lalu apakah kata-kata Joseph itu berlaku juga bagi ABG tampan bernama Yogi yang kini bibirnya sedang kulumat ini?
6380Please respect copyright.PENANAtPdkNi6lYP
6380Please respect copyright.PENANAy3f6myCVVB
6380Please respect copyright.PENANA5cJIUcVV9F
Entahlah. Yang jelas, ketika tanganku masuk ke balik baju kaus Yogi yang biru gelap dengan garis-garis putih dan biru muda itu, Yogi tetap saling lumat denganku. Ketika telapak tanganku merayap-rayap dari perut ke dadanya, juga Yogi diam saja.
6380Please respect copyright.PENANAxTTSCOXr7W
6380Please respect copyright.PENANAh4IvKzkAkT
6380Please respect copyright.PENANAsiQjXdwjFA
Aku anggap semuanya sudah lampu hijau. Maka ketika aku dan Yogi masih saling lumat bibir dan lidah, tanganku turun ke celana jeansnya…ke ritsletingnya (kebetulan ia tidak memakai ikat pinggang). Dan ritsleting celana jeans Yogi sudah kutarik ke bawah. Tanganku sudah menyelinap ke dalam celana jeans itu. Lalu telapak tanganku mengelus celana dalam Yogi sambil melepaskan lumatanku dan berbisik, “Mau dilanjutkan sampai tuntas?”
6380Please respect copyright.PENANA8x3cArz34S
6380Please respect copyright.PENANAjEWBWrF5xj
6380Please respect copyright.PENANA7UUaWwHAf0
“Iya Mbak. Ini saya sudah…sudah berat…” sahut Yogi ketika tanganku sudah menyelinap ke balik celana dalamnya. Dan kujamah batang kemaluan yang sudah sangat ngaceng.
6380Please respect copyright.PENANAVUpCkLqTzf
6380Please respect copyright.PENANAku9C6QmYO9
6380Please respect copyright.PENANA9zzHJAiZxO
“Apanya yang berat?” tanyaku sambil menggenggam batang kemaluan tegang itu.
6380Please respect copyright.PENANAeNbNPsk5Nj
6380Please respect copyright.PENANA0Mc5615JxH
6380Please respect copyright.PENANAmFmE7YpeQW
“Yang…yang Mbak pegang itu…”
6380Please respect copyright.PENANAIDOxCGnyFJ
6380Please respect copyright.PENANAsnm1ez6C36
6380Please respect copyright.PENANAPfC6fPWlfE
“Berat apa ngebet?” tanyaku masih mencoba becanda.
6380Please respect copyright.PENANArf84KYCMun
6380Please respect copyright.PENANAQqeM9b4hrf
6380Please respect copyright.PENANAVBZ12TLZYS
“I..iya ngebet Mbak…”
6380Please respect copyright.PENANAZY2A3aSRDX
6380Please respect copyright.PENANAoTduzQOjIa
6380Please respect copyright.PENANA0SEI4zKtl0
“Tolong bukain dulu bra saya…”
6380Please respect copyright.PENANAYega7psG7a
6380Please respect copyright.PENANA4XJok1eWtK
6380Please respect copyright.PENANAOLGvMNyv1Y
“Iya Mbak…”
6380Please respect copyright.PENANAjYMMztUYDh
6380Please respect copyright.PENANAFbYRWR17dK
6380Please respect copyright.PENANAMzDc3MqKLw
Kulepaskan tali kimonoku, lalu kutanggalkan sekalian, sehingga aku tinggal mengenakan bra dan celana dalam saja lagi. Yogi yang tampan rupawan itu terlongong, namun ada sorot kagum di matanya. Mungkin ia mengagumi kemulusan tubuhku seperti kekaguman lelaki-lelaki yang pernah singgah dalam lembaran kehidupanku.
6380Please respect copyright.PENANADkk7TcvyB8
6380Please respect copyright.PENANA7krfvjcB43
6380Please respect copyright.PENANAYBJh335KOW
Lalu aku memunggunginya, agar ia melepaskan kancing kait braku. Setelah kancing kaitnya dilepaskan oleh Yogi, giliran aku yang menarik baju kaus anak muda itu ke atas, sampai terlepas.
6380Please respect copyright.PENANAoOC7xW9x01
6380Please respect copyright.PENANAgC2s2ktKwv
6380Please respect copyright.PENANAXYM4EGXiYw
Dalam keadaan bertelanjang dada seperti itu Yogi malah semakin menarik di mataku. Maka kulemparkan braku ke sofa. Lalu kugeser-geserkan sepasang payudaraku ke dada Yogi, “Mau di kamar itu apa mau di situ?” tanyaku sambil menunjuk ke hamparan dua kasur yang disatukan itu.
6380Please respect copyright.PENANAdzwxupbOhd
6380Please respect copyright.PENANA6HOYimu5Aw
6380Please respect copyright.PENANABWOIwsQ9QA
“Mending di situ Mbak, biar kalau mau nambah minuman gampang tinggal julurin tangan,” sahut Yogi sambil menjamah payudaraku dengan ragu-ragu.
6380Please respect copyright.PENANA5azaCW84kV
6380Please respect copyright.PENANA5JIv18aqtc
6380Please respect copyright.PENANA3qlbu9lgVv
Kutekankan telapak tangan Yogi ke payudaraku sambil berkata, “Kalau mau pegang, peganglah…jangan kayak maling takut ketahuan….”
6380Please respect copyright.PENANArPvy26rZYa
6380Please respect copyright.PENANADdvQWF1hTs
6380Please respect copyright.PENANA2rCRE6EjBm
“Duuuh…Mbak…kok badan Mbak mulus begini sih?” cetus Yogi sambil meremas payudaraku. Pada saat yang sama kulepaskan celana dalamku.
6380Please respect copyright.PENANApRzmlwRLy9
6380Please respect copyright.PENANAX1STDjUyJr
6380Please respect copyright.PENANA1NaPvvoKQt
“Kalau ininya mulus gak?” tanyaku sambil menunjuk ke kemaluanku yang tak trertutup apa-apa lagi ini.
6380Please respect copyright.PENANA3SHUwp8lzy
6380Please respect copyright.PENANAJshiSLoOAw
6380Please respect copyright.PENANA90s1aI8a27
“Hehehe…merangsang banget….boleh megang Mbak?” tangan Yogi tampak canggung mendekati kemaluanku.
6380Please respect copyright.PENANAYJGvDHGXOh
6380Please respect copyright.PENANAnoMDEUuqNR
6380Please respect copyright.PENANAGohya3nHlG
Sebagai jawaban, kubisiki telinganya, “Jangankan dipegang…dicolok juga boleh…”
6380Please respect copyright.PENANAOiVVbDWR6C
6380Please respect copyright.PENANAsB0m4IpgJV
6380Please respect copyright.PENANAbsvZlrzK0u
Yogi menatapku sesaat, lalu ketawa kecil.
6380Please respect copyright.PENANAnnC6jsIrtu
6380Please respect copyright.PENANAsWT48uEwd0
6380Please respect copyright.PENANADFBI0hq5jC
“Tapi buka dulu dong celanamu,” kataku sambil duluan merebahkan diri di kasur yang dihamparkan di atas karpet itu.
6380Please respect copyright.PENANAgvU6HhJ7Zw
6380Please respect copyright.PENANA0c1Lpt5nlS
6380Please respect copyright.PENANAYq93CBvs6s
Yogi manggut-manggut dan menanggalkan celana jeansnya. Lalu ditenggaknya sisa minuman yang masih tersisa di gelasnya. Dan menghampiriku dalam keadaan tinggal bercelana dalam saja. Gundukan di balik celana dalam itu pun makin jelas di mataku.
6380Please respect copyright.PENANAArkozRNptK
6380Please respect copyright.PENANA6bCtYqWryf
6380Please respect copyright.PENANAIHK0ZatWOg
Dan setelah dekat, langsung kuraih pergelangan tangan cowok tampan itu, sehingga ia terhempas ke sampingku.
6380Please respect copyright.PENANAAYswlv0Jrq
6380Please respect copyright.PENANAvrYkAIxGKH
6380Please respect copyright.PENANAHfk9vfYXAq
Seperti harimau menemukan mangsanya, cepat tanganku menyelusup ke balik celana dalam Yogi…dan mulai meremas batang kemaluannya yang sudah tegang ini. “Dalam keadaan seperti ini, apa yang pertama ingin dilakukan padaku?” tanyaku tanpa melepaskan penis Yogi dari genggamanku.
6380Please respect copyright.PENANAwvWsWaO1vA
6380Please respect copyright.PENANAjmJodrM4aL
6380Please respect copyright.PENANAT9HsQ5kt1H
“Ingin ngemut ini,” sahut Yogi sambil menunjuk ke pentil payudaraku, “dan ini…” telunjuknya menunjuk ke kemaluanku.
6380Please respect copyright.PENANAYIWiQBr512
6380Please respect copyright.PENANAfB0kplKxuB
6380Please respect copyright.PENANAiIUEmvmrvB
“Keinginan yang bagus. Lakukanlah sekarang,” kataku sambil melepaskan genggamanku, lalu menelentang sambil merenggangkan sepasang pahaku.
6380Please respect copyright.PENANAteWXWOWFGc
6380Please respect copyright.PENANAgEk5Dsz4YU
6380Please respect copyright.PENANASV8ZBYQJcc
Tanp[a basa basi lagi Yogi langsung memagut pentil payudara kiriku. Menyedotnya sambil mengelus-eluskan ujung lidahnya. Membuatku merinding-rinding tapi enak. Terlebih ketika ia menjilati leherku pula. Namun tanganku pun tak mau diam pasif. Untuk kesekian kalinya kuselinapkan lagi tanganku ke balik celana dalam Yogi. Dan kembali aku meremas-remas penis Yogi dengan lembut.
6380Please respect copyright.PENANAK5SOAVGf7v
6380Please respect copyright.PENANAdxL7QXJDLQ
6380Please respect copyright.PENANAGHXiipUBfq
Dari cara-cara Yogi menjilati leher dan mengemut puting payudaraku, aku langsung bisa menilai bahwa Yogi jauh lebih berpengalaman daripada Leo. Maklum dia kan cowok tampan, sehingga banyak yang mau “berbagi rasa” dengannya.
6380Please respect copyright.PENANA3xZcT4ukSM
6380Please respect copyright.PENANAAqu1SuhLFR
6380Please respect copyright.PENANA5MOAhnNCsf
Ketika Yogi sudah menurunkan mulutnya ke perut, menjilati pusarku, turun lagi ke kemaluanku, lalu menjilati kemaluanku dengan trampilnya…membuatku semakin yakin bahwa Yogi sudah sangat berpengalaman.
6380Please respect copyright.PENANA6PfHzr0739
6380Please respect copyright.PENANAKHoEirmKDT
6380Please respect copyright.PENANAOoD8o4MmMP
Tapi aku tak mau berkomentar apa pun. Aku mau enjoy saja. Menikmati jilatan dan isapan cowok tampan rupawan itu….yang membuatku tergetar-getar dalam nikmat yang luar biasa. Namun apakah aku sudah demikian rapuhnya atau sebaliknya bahwa gairah birahiku telah menjadi gejolak kebinalan yang tak terkendalikan lagi? Kenapa ketika kemaluanku dijilati, ketika kelentitku juga dijilati dan diisap-isap oleh Yogi, aku malah berkhayal…seandainya ada cowok seorang lagi…yang sedang meremas payudara kananku dengan tangannya dan menyedot-nyedot pentil payudara kiriku dengan mulutnya…ooo, pasti tak kalah fantastis dengan hari demi hari dalam reuni di Puncak itu.
6380Please respect copyright.PENANAn7xtQQr1gK
6380Please respect copyright.PENANACtTjT9Ws0X
6380Please respect copyright.PENANAP8mfDdsi0x
Dan ketika rangsangan Yogi sudah dirasa cukup, ketika Yogi sudah mengarahkan puncak penisnya ke mulut vaginaku, masi sempat aku bertanya, “Kamu sudah berpengalaman ya. Pernah threesome juga?”
6380Please respect copyright.PENANAzDwpRoElF8
6380Please respect copyright.PENANANaBrNXVVTp
6380Please respect copyright.PENANAxssuli4I9B
“Maksud Mbak, threesome yang cowoknya dua orang?”
6380Please respect copyright.PENANAI5cszw485R
6380Please respect copyright.PENANAAzgQHwUyVd
6380Please respect copyright.PENANAUnCA5LA82c
“Iya. Pernah?”
6380Please respect copyright.PENANAnOVyKFRdGd
6380Please respect copyright.PENANA0Xkvu8H6HF
6380Please respect copyright.PENANAZTE0ygDbUG
“Belum,” Yogi menggeleng, “Emangnya Mbak mau?”
6380Please respect copyright.PENANAFmuAswzxeD
6380Please respect copyright.PENANAW016X1RCpy
6380Please respect copyright.PENANAHAajBWZAw3
Aku tak menjawab.
6380Please respect copyright.PENANAnZ8hIQNvyH
6380Please respect copyright.PENANA0GwD5I1Mg0
6380Please respect copyright.PENANARJDga0pAvR
Yogi berkata lagi, “Kalau Mbak mau, saya bisa ngajak teman yang bisa dipercaya.”
6380Please respect copyright.PENANAlz3N87O39Q
6380Please respect copyright.PENANAbRtvG8Uiym
6380Please respect copyright.PENANADnUXEuhvPs
Aku malah menjawab, “Kalau temannya tampan seperti Yogi sih mau.”
6380Please respect copyright.PENANAFGAIOcjhEw
6380Please respect copyright.PENANAeryQLq633G
6380Please respect copyright.PENANAAewGkSoFbT
“Ada Mbak. Malah lebih ganteng daripada aku,” kata Yogi sambilk mendesakkan batang kemaluannya. Dan….batang kemaluan cowok tampan itu mulai membenam ke dalam liang kewanitaanku. Yogi oh Yogi….! Harus kuakui, ketampanan dan keremajaanmu membuatku seolah berada di atas langit yang bertaburan bunga-bunga surgawi, yang kesejukan meniup berbaur dengan kehangatan birahi….
6380Please respect copyright.PENANAaSCfjy8g51
6380Please respect copyright.PENANAE7TGjWr1TI
6380Please respect copyright.PENANA2GBzOs1pW8
Tapi angan-angan binal itu menggodaku terus. Membayangkan seandainya ada seorang cowok lagi yang tak kalah tampan dari Yogi, lalu menggerayangiku pada saat Yogi sedang ganas-ganasnya menyetubuhiku, atau mengangsurkan penisnya ke dekat tanganku, agar aku bisa berpegangan pada sesuatu yang sensasional…atau menyodorkan penisnya ke dekat mulutku, agar aku bisa menyelomotinya sejalang mungkin….ooo…seandainya….seandainya….
6380Please respect copyright.PENANAldbgRJtdVe
Sulit melukiskannya. Bahwa ketika Yogi mulai mengayun tombak kejantanannya, ia langsung berubah drastis. Dari seorang cowok yang cute dan polite tiba-tiba menjadi garang….batang kemaluannya seolah ingin mengaduk-aduk lorong kewanitaanku dengan gasakan yang seganas-ganasnya. Dan gilanya, aku menanggapinya dengan sepenuh hati wanitaku. Dengan celotehan yang luar biasa nikmaaaaaat….! Oh, Yogi my boy ! You were like a knight who descended from heaven to give me tremendous satisfaction….! Ya, kamu laksana seorang ksatria yang diturunkan dari surga…untuk menaburkan kepuasan yang dahsyat bagiku !”
6380Please respect copyright.PENANAaljPorfHMJ
6380Please respect copyright.PENANABKN3Ol0dle
GIlanya lagi, ketika keringat Yogi membanjir, sehingga berkali-kali membuat matanya seperti kepedihan, lalu ia mengelapnya dengan baju kausnya, karena tiada lap atau pun handuk di dekat kami. Pada saat itu Yogi masih sempat membisiki telingaku,”Mbak… …kenapa kita tiba-tiba jadi begini ya?”
6380Please respect copyright.PENANAw3OkAxhd3X
6380Please respect copyright.PENANADmouMOceTE
“Iya ya?! Mungkin gara-gara minuman…tapi aku emang suka sama kamu, Yogi.”
6380Please respect copyright.PENANAnXHT77GjNc
6380Please respect copyright.PENANA72Eeqc19Lm
“Dan minuman itu membuat kita langsung akrab….membuat saya jadi punya kesempatan yang luar biasa ini…kesempatan untuk merasakan luar biasa enaknya ML sama Mbak…”
6380Please respect copyright.PENANAytMjxBXKwy
6380Please respect copyright.PENANAyjvxJ15NwG
Kusambut ucapan itu dengan kecupan hangat di bibirnya. Lalu aku bertanya setengah berbisik, “Emang mbak ini enak gitu?”
6380Please respect copyright.PENANA0d1JDggmMW
6380Please respect copyright.PENANALtjuR0VUYY
“Sangat-sangat-sangat dan sangat enaaaak….” sahut Yogi sambil menggeser-geserkan lagi penisnya, sehingga kembali aku dibuai oleh kenikmatan yang tiada bandingannya ini…membuat kami seperti orang-orang kesurupan, yang sama-sama bergedebak-gedebuk dalam kegilaan dan kenikmatan….
6380Please respect copyright.PENANA8mdglLovrA
6380Please respect copyright.PENANAv3a96PYWUk
Ketika tiba di titik yang paling tinggi, ketika Yogi mau mencapai klimaksnya (sementara aku sudah lebih dari dua kali mencapai orgasme), terdengar suara Yogi di saat aku terpejam-pejam nikmat, “Mbak…lepasin di mana? Saya udah mau meledak…..”
6380Please respect copyright.PENANACdaT73TYCB
6380Please respect copyright.PENANA9cCcopqRRW
Kubuka mataku, lalu kurengkuh lehernya seerat mungkin, “Di dalam aja….sayang kalau dibuang-buang di luar….”
6380Please respect copyright.PENANA4vsj1wVKPV
6380Please respect copyright.PENANA7QxUEG5svp
Spontan Yogi mempercepat ayunan batang kemaluannya…makin cepat…makin cepat dan akhirnya ia medesakkannya kuat-kuat…disusul dengan tembakan-tembakan cairan kental hangatnya…membanjiri lubang kenikmatanku….membasahi lubang surgawiku…berbarengan dengan dengusannya…uuuughh… uuuuuuuuuuuughhhhhhhh …. ooo, Yogi yang tampan dan perkasa ! Tercapai sudah angan-anganku dalam beberapa hari ini…
6380Please respect copyright.PENANA2QcGMwRd2G
6380Please respect copyright.PENANAhRLX4BxZvv
6380Please respect copyright.PENANAWtNAjEQWKG
Setelah Yogi mencabut penisnya yang sudah terkulai lesu, bergegas aku ke kamar mandi, karena ingin pipis, sekalian membersihkan keringat yang membasahiku di sana-sini. Sekalian saja aku mandi dengan air panas. Setelah mengeringkan tubuhku dengan handuk, kuraih kimonoku dan kukenakan kembali tanpa pakaian dalam di baliknya.
6380Please respect copyright.PENANAPx5XobDY89
6380Please respect copyright.PENANA0MXOx8XBGE
Yogi malah tampak sedang mencari-cari sesuatu di hpnya. Ketika aku muncul lagi di kamar tengah itu, Yogi memperlihatkan layar hpnya, “Ini orangnya Mbak. Namanya Dimas…”
6380Please respect copyright.PENANA09B9ggfaY5
6380Please respect copyright.PENANAZ4KldCCJla
Kuperhatikan foto di hp Yogi itu. Foto seorang cowok yang tinggi langsing, mungkin lebih tinggi daripada Yogi. Di tangan cowok bernama Dimas itu ada sebuah bola berwarna orange.
6380Please respect copyright.PENANATT9umyZBr2
6380Please respect copyright.PENANAJ1Q1COZG1R
“Ganteng kan? Dia pemain basketball, Mbak,” kata Yogi sambil berdiri, kemudian melangkah ke kamar mandi. Mungkin juga mau ikut-ikutan mandi seperti aku.
6380Please respect copyright.PENANAqPKy82fK2l
6380Please respect copyright.PENANArEx0UeNx7L
Aku asyik memperhatikan foto di layar hp Yogi itu. Memang benar kata Yogi. Temannya itu tampak ganteng dan macho.
6380Please respect copyright.PENANAn1guMMNBZg
6380Please respect copyright.PENANAEgXYOcpvoB
Agak lama Yogi berada di dalam kamar mandi yang pintunya dibiarkan terbuka. Dan aku jadi ingin menggodanya. Kuletakkan hp Yogi itu di atas meja kecil, kemudian melangkah ke kamar mandi.
6380Please respect copyright.PENANA6up0f5Coq7
6380Please respect copyright.PENANAGBPclW8FkC
Ternyata Yogi sedang menyabuni badannya. Mungkin ia ingin membersihkan keringatnya yang tadi bercucuran. Waktu sedang mandi begitu, Yogi malah tampak lebih sexy di mataku. Maka kulepaskan lagi kimonoku, kugantungkan di kapstok dan kupeluk Yogi dari belakang, pas waktu dia sedang menyabuni kemaluannya. Kugenggam batang kemaluannya yang penuih busa sabun itu. Lalu kugerak-gerakkan genggamanku, seperti cowok yang sedang masturbasi. Yogi diam saja. Tapi diam-diam kurasakan penisnya membesar…memanjang…menegang…makin tegang…tegang sekali…
6380Please respect copyright.PENANArrz97G6K0n
6380Please respect copyright.PENANAo3jiCf4ynI
Yogi membalikkan badannya jadi menghadap padaku. Ia pun tak mau kalah, menyabuni kemaluanku…menyelinapkan jemarinya ke lubang kewanitaanku…lalu menggerak-gerakkannya…sehingga lubang kemaluanku jadi licin. Pada saat itulah ia berusaha memasukkan batang kemaluannya yang sudah tegang itu ke dalam vaginaku. Mudah sekali masuknya, karena kemaluan kami sama-sama dalam keadaan basah dan licin.
6380Please respect copyright.PENANAQvZ67wTwnl
6380Please respect copyright.PENANAmKAQmgj5x8
Tapi hanya sebentar kami melakukan persetubuhan sambil berdiri itu, karena aku mengajak Yogi melanjutkannya di kamar saja, supaya lebih nyaman tentunya. Yogi setuju. Lalu kami menyemburkan shower air hangat ke tubuh kami, setiap lekuk di tubuh kami dibilas…kemudian dikeringkan dengan handuk. Dan kembali ke kamar tengah. Tapi aku mengajak Yogi ke kamar yang di sebelah kanan itu. Yogi setuju, tapi minta ijin untuk minum lagi, mungkin karena pengaruh alkoholnya sudah turun. Aku setuju. Aku sendiri pun minta dituangi gelas kosongku, “Separoh aja…jangan sampai penuh,” kataku.
6380Please respect copyright.PENANA7mbQrCa7Gd
6380Please respect copyright.PENANAYrZglhoETz
Sambil menyerahkan gelasku yang sudah diisi minuman, Yogi meneguk isi gelasnya sendiri. Lalu, “Gimana Mbak? Setuju dengan teman saya tadi?” tanyanya.
6380Please respect copyright.PENANACaBMgIQtNq
6380Please respect copyright.PENANAWewctfE7LY
“Dia teman kuliahmu?” aku balik bertanya.
6380Please respect copyright.PENANAtY8XPwmmVW
6380Please respect copyright.PENANAag8emGpEql
“Bukan Mbak. Dia kuliah di universitas lain.”
6380Please respect copyright.PENANAVY1UHw4xik
6380Please respect copyright.PENANAQge5LATYtd
“Dia kenal sama Leo?”
6380Please respect copyright.PENANAbSUVbIF0LI
6380Please respect copyright.PENANAUzNEFBoAMv
“Gak tuh. Dimas itu teman saya dalam olah raga. Kami sama-sama suka basketball. Kalau Leo kan olahraganya karate.”
6380Please respect copyright.PENANAftsUjxmYs3
6380Please respect copyright.PENANAzUuLyT05Cg
“Emang kapan orangnya mau diajak?” tanyaku (diam-diam penasaran juga).
6380Please respect copyright.PENANAVReK5zrNLU
6380Please respect copyright.PENANAVkTtGfnPEe
“Sekarang juga bisa saya panggil ke sini. Paling juga sejam dia sudah di sini.”
6380Please respect copyright.PENANAA3nAxstf3k
6380Please respect copyright.PENANAp4kfP9CC7b
“Hush ! Jangan sekarang dong. Lagian aku gak mau dia diajak ke sini. Nanti rumah ini bisa terkenal sebagai tempat mesum.”
6380Please respect copyright.PENANAFS2jwJcaF3
6380Please respect copyright.PENANABZdm2LKTS7
“Terus Mbak maunya kapan dan di mana?”
6380Please respect copyright.PENANAiy0WIMFjrI
6380Please respect copyright.PENANAv0mQR4G9Bt
“Pokoknya jangan sekarang dan jangan di rumah ini.”
6380Please respect copyright.PENANAa4xiPuABZY
6380Please respect copyright.PENANAW8oOMXhAlK
“Minggu depan dia akan terbang ke Filipina, ada pertandingan basketball di Manila. Dia kan pemain yang paling diandalkan oleh team kami.”
6380Please respect copyright.PENANAwHe7HGJ0Qm
6380Please respect copyright.PENANA4BEX0hqL3A
“Ya udah…kita pikirin nanti aja. Sekarang mending kita lanjutin yang tadi yok,” kataku sambil meraih pergelangan tangan Yogi, mengajaknya masuk ke kamar yang di sebelah kanan itu.
6380Please respect copyright.PENANAWY0FI2CbrP
6380Please respect copyright.PENANA6XpbEJgdc8
Dalam keadaan masih sama-sama telanjang, kami naik ke atas tempat tidur di kamar sebelah kanan. Tanpa menutupkan pintu. Biar saja. Di rumah ini kan tiada orang lain kecuali kami berdua.
6380Please respect copyright.PENANArDw8PMDLM7
6380Please respect copyright.PENANAYmJHuuLg9j
Mungkin inilah asyiknya berkencan dengan brondong. Tanpa harus berjuang banyak, Yogi sudah siap tempur lagi dan lagi dan lagi……
6380Please respect copyright.PENANA80kIIG8EwK
6380Please respect copyright.PENANAKaYM47Ahgr
Bahkan di ronde kedua dan ketiga di kamar yang pernah kujadikan tempat bersenggama dengan teman-teman suamiku ini, Yogi tak perlu menunggu bangkit lagi nafsunya. Setelah memancarkan air maninya di dalam lubang kenikmatanku, ia merendamnya…meski penisnya mulai melemah, ia menggerak-gerakkannya perlahan…berusaha jangan sampai copot. Dan…makin lama penisnya makin membesar dan menegang kembali…sampai akhirnya siap tempur lagi. Meski liang kenikmatanku sudah becek, ia tak peduli, ia mengenjotku lagi dengan mantapnya…begitu lama ia mengenjotku…sampai akhirnya liang kemaluanku disemprot lagi oleh cairan kental hangatnya. Setelah itu barulah ia terkapar di sisiku.
6380Please respect copyright.PENANAy8Ngh5HN9B
6380Please respect copyright.PENANAueYDPnjl3m
Kemudian kutarik selimut, lalu tertidur dalam dekapan Yogi, dalam keadaan sama-sama telanjang di balik selimut tebal itu.
6380Please respect copyright.PENANAZcni7P0ZFG
6380Please respect copyright.PENANA4g418Z24rz
Namun aku sudah terbiasa bangun pagi-pagi sekali. Sebelum fajar menyingsing aku sudah terbangun, sementara Yogi tampak masih nyenyak tidur. Tiba-tiba saja muncul keinginanku untuk mengetahui sampai di mana power anak muda rupawan itu. Maka ketika ia masih tertidur nyenyak, aku bergerak perlahan. Kupegang penisnya yang masih terkulai lemas itu. Lalu kumasukkan ke dalam mulutku. Lidahku aktif mengelus-elus moncong p[enisnya. Dan perlahan-lahan penis brondong itu mulai bangkit…membesar dan memanjang dan menegang.
6380Please respect copyright.PENANAIx3wY7rdmM
6380Please respect copyright.PENANAjcVjEJ8LWY
Ketika Yogi membuka matanya, aku sudah siap action dalam posisi WOT. Dan ketika fajar mulai menyingsing, kami sudah benar-benar bersetubuh lagi untuk yang kesekian kalinya.
6380Please respect copyright.PENANAo9eChmfTg0
6380Please respect copyright.PENANAan5VODSl5d
Meski udara masih dingin, Yogi sudah keringatan lagi. Dan aku senang sekali melihat wajah tampannya dalam ekspresi berubah-ubah. Terkadang menyeringai, terkadang tersenyum, terkadang terpejam, terkadang menatapku dengan senyum. Emwuuuuuuaaaaaaaaahhhh…..kucium bibir brondong tampan itu dengan sepenuh gairah dan kehangatanku, tanpa menghentikan ayunan pinggulku yang membuat liang kemaluanku seolah memilin-milin, menjepit-jepit dan membesot-besot penis remaja itu.
6380Please respect copyright.PENANALk7XxmGDSn
6380Please respect copyright.PENANAAm6eDYEqxs
Ketika sinar mentari sudah menerangi kamar yang sedang kami pakai untuk memadukan birahi kami, barulah Yogi melenguh dan ejakulasi.
6380Please respect copyright.PENANAq4E8YulGY5
6380Please respect copyright.PENANAnf0aqip5rC
Lalu kami mandi bareng lagi. Saling sabuni dengan lembut.
6380Please respect copyright.PENANAjFvz22j74B
6380Please respect copyright.PENANAcYb3rCHjkg
Meski sudah mengalami orgasme berkali-kali, aku tetap senang menciumi Yogi, mengelus rambutnya dan meremas-remas bahunya, seolah tak mau dipisahkan lagi dengan brondong tampan itu. Tapi hari itu adalah hari terakhir untuk membayaran iuran smesternya, katanya. So…jam setengah delapan Yogi sudah meninggalkan rumahku. Meninggalkan diriku bersama kepuasanku yang teramat sangat.
6380Please respect copyright.PENANAQkOlLBdF0I
6380Please respect copyright.PENANAxYSrSYSeov
Rasanya pagi ini jiwaku terasa segar. Penuh spirit untuk menjalani hidup, meski berjauhan dengan suami.
6380Please respect copyright.PENANA8l0rj60zgL
6380Please respect copyright.PENANAhPE9iFe2ue
Ketika aku sedang bersiap-siap untuk pergi ke WKA, tiba-tiba hpku berdering. Ternyata call dari suamiku.
6380Please respect copyright.PENANA6fJvpohOws
6380Please respect copyright.PENANAvRapNIkc9V
“Pagi Bang…”
6380Please respect copyright.PENANAXWTqYTJWyg
6380Please respect copyright.PENANAgaWRmtQnpb
“Pagiii…apa kabar, Sayang? Sehat-sehat aja kan?”
6380Please respect copyright.PENANAVTJvpyLH2G
6380Please respect copyright.PENANAxEy12roYE8
“Sehat Bang. Abang sendiri gimana? Sehat juga kan?”
6380Please respect copyright.PENANAjFBAaDMjsx
6380Please respect copyright.PENANA52I58TorAQ
“Sehat….eh…gimana si Leo tuh? Udah dapet?”
6380Please respect copyright.PENANACgzUE1MoNo
6380Please respect copyright.PENANAn0wKoslEcT
Aku mengerti apa yang dimaksudkan oleh suamiku dengan kata “dapet” itu. Maka dengan perasaan malu kujawab, “Mmm…udah, Bang…”
6380Please respect copyright.PENANAO3gXJXwtLn
6380Please respect copyright.PENANAFgglF1vvcr
“Hahahaaa…baguslah. Jadi kalau begitu kita bisa tetap memanfaatkannya, seperti kita memanfaatkan Mimin. Biar mereka tetap kerasan bersama kita, membantu usaha kita.”
6380Please respect copyright.PENANAYqZO3BmZzX
6380Please respect copyright.PENANAnnw8UvBbvN
Aku terlongong. Aku melapor bahwa Leo sudah kudapatkan, dan itu berarti bahwa Leo sudah menyetubuhiku, tapi suamiku malah berkata baguslah… tanpa terdengar nada cemburu sedikit pun. Lalu kalau aku melaporkan apa yang telah terjadi dengan teman Leo yang tampan itu, apakah suamiku masih akan mengatakan bagus, bagus dan bagus?
6380Please respect copyright.PENANAugl3lYeU4Z
6380Please respect copyright.PENANAbmfJjWUAIg
“Ohya…kalau gak ada halangan hari Senin aku mau pulang. Sekalian mau hadiri reuni kecil…yang akan hadir cuma tiga pasangan, termasuk kita. Mendingan juga sedikit begitu, biar jangan ribet seperti di Puncak tempo hari.”
6380Please respect copyright.PENANAaX2TOo5yH8
6380Please respect copyright.PENANAGztw1PrwIL
“Iih…mau reuni seperti di Puncak lagi Bang?”
6380Please respect copyright.PENANAdVMyhBAIc0
6380Please respect copyright.PENANArDrDfZp7LR
“Iya, Sayang. Kan waktu di Puncak itu dibikin jadi dua gelombang, mengingat jadwal menstruasi para istri yang tidak sama. Nah…yang akan reuni dengan kita nanti, belum pernah ketemu denganmu.”
6380Please respect copyright.PENANAj8u9TgeCMC
6380Please respect copyright.PENANATHXj32BYzy
“Jadi Abang mau pulang hanya karena mau reunian gitu?”
6380Please respect copyright.PENANAVTFjgunY2T
6380Please respect copyright.PENANAsf9lLSc2B0
“Ah, itu sih cuma kebetulan aja. Memang aku sudah ingin pulang, karena kangen sama kamu. Selain daripada itu, aku kan sudah beli berlian untukmu, yang gak berani kupaketkan karena takut hilang di jalan. Jadi mau kubawa sendiri waktu pulang nanti.”
6380Please respect copyright.PENANAOHG1wkQLQE
6380Please respect copyright.PENANAgtu2QDrY7t
“Berliannya masih butiran dan belum dipasangin di perhiasan Bang?”
6380Please respect copyright.PENANAcGRAgysKWX
6380Please respect copyright.PENANAaEgRGKoFBF
“Iya. Nanti terserah kamu mau dipasang di gelang, di liontin atau di cincin. Banyak kok berliannya.”
6380Please respect copyright.PENANAabaS8FBo63
6380Please respect copyright.PENANAhaTOjOPX1P
“Iya, makasih Bang. Mmm…sekarang kan hari Selasa. Jadi Abang mau pulangnya hari Senin yang akan datang?”
6380Please respect copyright.PENANAhn2eTphNPd
6380Please respect copyright.PENANAWrCrBEM78F
“Iya. Sediain balado udang ya. Aku udah kangen sama masakanmu, sayang.”
6380Please respect copyright.PENANAjMyRk0SBTJ
6380Please respect copyright.PENANAgB536Xk6yH
“Iya…sama rendang ayam kampung juga kan?”
6380Please respect copyright.PENANAxgyqojW1YQ
6380Please respect copyright.PENANAkAj7yVX2Dz
“Iya, iyaaa….sampai lupa makanan kegemaranku sendiri…hahahaaa.”
6380Please respect copyright.PENANAZyES31LfF8
6380Please respect copyright.PENANAKta32ekWYm
6380Please respect copyright.PENANA0hrkgoNlvX
Setelah hubungan telepon ditutup, aku tercenung beberapa saat. Aku mulai menghitung hari. Sekarang Selasa. Suamiku akan datang hari Senin. Berarti tinggal enam hari lagi. Lalu kapan lagi kuraih kesempatan itu?
6380Please respect copyright.PENANAPRcHotP58a
6380Please respect copyright.PENANAAzO1Z8NaxX
Maka kutelepon Yogi. Dan :
6380Please respect copyright.PENANArHgTSsnO3K
6380Please respect copyright.PENANA0Jr3ZES8VV
“Yogi lagi di mana?
6380Please respect copyright.PENANAvekPSs3CXt
6380Please respect copyright.PENANAD9fIUvltTl
“Baru pulang dari kampus, Mbak. Masih di jalan.”
6380Please respect copyright.PENANAXYgiSjSmQI
6380Please respect copyright.PENANAXarLfmc1jL
“Ajak deh temanmu yang namanya Dimas itu nanti malam.”
6380Please respect copyright.PENANAoPvliu7ptJ
6380Please respect copyright.PENANAoOU4NoB7Sj
“Ajak ke mana Mbak?”
6380Please respect copyright.PENANA9aOmAJnUwj
6380Please respect copyright.PENANAnFje9FQQ5G
“Ya ke sini aja. Ke rumah yang tadi malam.”
6380Please respect copyright.PENANASTyvPjBxPu
6380Please respect copyright.PENANAjpFvlqH85F
“Iya, Mbak. Mending juga di rumah Mbak. Malah lebih leluasa. Kalau ke hotel, bisa aja ketemu orang kenal, kan Mbak yang repot nanti.”
6380Please respect copyright.PENANAS247KNhH3N
6380Please respect copyright.PENANATIML5lz6Db
“Iya. Tapi Dimas itu bisa pegang rahasia gak?”
6380Please respect copyright.PENANAUbe4Op6pPY
6380Please respect copyright.PENANAxSVT6M8zY6
“Wow, pasti bisa Mbak.”
6380Please respect copyright.PENANAwzN1CPxU1O
6380Please respect copyright.PENANAFkC0KebQ38
“Takutnya entar ngomong ke mana-mana.”
6380Please respect copyright.PENANAYraLRK1P4m
6380Please respect copyright.PENANAjNVNZYqoRx
“Ah, gak mungkin Mbak. Saya jamin soal itu sih.”
6380Please respect copyright.PENANAHJNyWY4r60
6380Please respect copyright.PENANA6WXtuOYNfF
“Ya udah. Nanti malam jangan terlalu cepat datangnya. Setelah lewat jam delapan aja. Kalau terlalu cepat, toko kan masih buka.”
6380Please respect copyright.PENANAA2PaACHqJX
6380Please respect copyright.PENANAmrtdoRmVE6
“Siap Mbak.”
6380Please respect copyright.PENANAPQZZ7BMrdY
6380Please respect copyright.PENANAWrNpyXnLoX
Setelah hubungan telepon ditutup, aku telepon Leo. Minta supaya dia jangan ngeluyur ke mana-mana, karena aku ingin istirahat di rumah lama, jadi tak mungkin bisa ke WKA. Seperti Yogi, Leo pun hanya siap-siap saja.
6380Please respect copyright.PENANAIncNfuHSJ1
6380Please respect copyright.PENANA5UX2CFfPAP
Aku buka lagi gaunku, karena aku takkan jadi ke WKA. Mending istirahat di rumah sambil nonton film bokep. Tapi tiba-tiba aku teringat beberapa hari yang lalu aku pernah mengcopy paste rubrik tentang wife sharing. Kucari-cari di laptop yang baru kuhidupkan. Ya…ini dia rubrik wife sharing yang kudapat dari internet beberapa hari yang lalu:
6380Please respect copyright.PENANAemqrmnhkuQ
6380Please respect copyright.PENANA68axHqU1iN
6380Please respect copyright.PENANA7o1AEvXOkq
Share Wife
6380Please respect copyright.PENANA4e7sdz0V6S
6380Please respect copyright.PENANAgrY1cEkrpj
6380Please respect copyright.PENANALJqlyvtuax
Prinsip-prinsip umum
6380Please respect copyright.PENANArOVJ1RVSRl
Dalam gaya hidup berbagi istri ada beberapa aturan umum:
6380Please respect copyright.PENANAuc8JN2Krkb
6380Please respect copyright.PENANAv4seeyhKHh
Berbagi Istri
6380Please respect copyright.PENANA4JtwHgSwJ9
6380Please respect copyright.PENANAgnWJkVD6PM
Kesetiaan cinta dan kesetiaan seksual itu tidak sama. Anda harus selalu menjaga kesetiaan cinta Anda terhadap suami (dan anak-anak Anda, jika Anda telah memilikinya). Bagaimanapun itu bukan berarti Anda tak boleh berhubungan seks dengan lelaki lain selain suami Anda. Anda DAPAT melakukannya tanpa mengganggu keutuhan rumah tangga Anda.
6380Please respect copyright.PENANAp8yIh03aGE
6380Please respect copyright.PENANAIaxF28Qfj9
Gaya hidup berbagi istri pada intinya adalah salah satu bentuk hubungan (relasi) sosial antarmanusia. Antara Anda dengan pasangan tetap (suami) Anda. Antara Anda dengan lelaki-lelaki lain selain suami Anda. Juga antara suami Anda dengan lelaki-lelaki lain itu. Sama saja dengan bentuk-bentuk hubungan sosial lainnya.
6380Please respect copyright.PENANAojpzrgHwmu
Selalu pertahankan hubungan Anda yang utama, yaitu dengan suami Anda. Anda boleh berhubungan seks dengan sebanyak mungkin lelaki lain, dan bahkan Anda pun boleh saja jatuh cinta kepada mereka. Bagaimanapun, cinta Anda yang utama tetap hanya untuk suami Anda. Menjaga keutuhan rumah tangga adalah prioritas Anda yang paling tinggi.
6380Please respect copyright.PENANAF0hlnhSFzP
Rasa tak aman pribadi tak mendapat tempat di sini. Bebaskanlah diri Anda dari segala macam hambatan, terutama hambatan mental, yang merintangi diri Anda. Bersikaplah santai dan tanpa beban. Jika Anda belum dapat menghilangkan rasa tak aman Anda dalam menjalani gaya hidup ini, bagaimana Anda mengharapkan suami Anda melakukan hal yang sama?
6380Please respect copyright.PENANAwWM5XJxXDW
Jika hubungan Anda dengan suami tak berjalan dengan baik, jangan lakukan gaya hidup ini.
6380Please respect copyright.PENANAVaKbwpUB3L
Jangan pernah memulai gaya hidup ini sampai suami Anda siap menerimanya.
6380Please respect copyright.PENANAmX7fc74ijr
Selalu pulihkan kembali rasa aman pada suami Anda. Yakinkanlah bahwa Anda adalah miliknya yang tak dapat direbut orang lain, walaupun orang lain itu telah menyetubuhi Anda. Anda dapat melakukan ini misalnya dengan mengatakan secara tulus betapa Anda mencintai dirinya. Lakulanlah ini terutama pada saat-saat Anda selesai disetubuhi oleh teman kencan Anda.
6380Please respect copyright.PENANA3J7TRrscLF
Bersikap jujur dan berterusteranglah, jangan sekali-kali bersikap licik dan memperdayakan suami Anda. Ceritakanlah dengan jujur siapa saja teman kencan Anda, kapan saja Anda berkencan dan berhubungan seks dengan mereka. Bahkan jika perlu ceritakanlah secara rinci bagaimana Anda melayani mereka secara seksual. Percayalah, Anda akan terkejut mendapatkan bagaimana terangsangnya suami Anda mendengarkan itu semua, dan dengan demikian terus merestui kegiatan Anda. Tentu saja Anda tak perlu “melaporkan” SETIAP kencan Anda kepadanya. Yang penting di sini adalah bahwa Anda selalu bersikap jujur dan terbuka kepada suami Anda sebagai orang yang paling Anda cintai.
6380Please respect copyright.PENANAxLpx4JKLrR
Jangan pernah mengancam. Yang seperti itu tak akan pernah membawa manfaat terhadap hubungan Anda dengan suami Anda.
6380Please respect copyright.PENANAWXFvHzCqb0
Kontak dengan calon teman kencan Anda
Jika Anda melakukan kencan dengan seseorang yang sudah Anda kenal, mungkin Anda dapat melakukannya dengan baik. Lain halnya jika calon teman kencan Anda itu seseorang yang belum Anda kenal. Mungkin Anda mendapatkan nama dan alamatnya dari teman kencan Anda yang lain, atau dari internet, dan sebagainya.
6380Please respect copyright.PENANAhNClCvr62s
Anda mungkin telah menulis surat yang baik, Anda mengikuti instruksi, dan Anda menunjukkan selera yang baik. Akan tetapi, Anda akan menghancurkan segalanya jika Anda memberinya aturan kontak yang berbelit, misalnya: “…jika kamu menelepon dan yang menjawab kebetulan atasanku, berpura-puralah kamu dari perusahaan lain.” Jangan lakukan itu! Itu dapat menjatuhkan reputasi Anda. Permudah aturannya. Biarkan mereka menelepon Anda di rumah dan berikan mereka waktu kapan saja mereka dapat menghubungi Anda.
6380Please respect copyright.PENANAGXJmgITlVj
Jujurlah tentang diri Anda dan keluarga Anda. Tak apa-apa jika Anda mengatakan kepada mereka bahwa Anda sudah memiliki anak, atau saat itu Anda sedang hamil, dan sebagainya.
6380Please respect copyright.PENANAwer4PnlBZk
Pertemuan, gagasan … dan mungkin yang lainnya
Sering aku ditanya orang. “Apa yang kamu lakukan ketika pertama kali bertemu dengan calon teman kencanmu?” Jawabanku biasanya adalah, “Apa yang kamu biasanya lakukan ketika bertemu orang yang bertamu di rumahmu?”
6380Please respect copyright.PENANAzddph1DLXm
Ingatlah prinsip di atas bahwa gaya hidup berbagi istri pada dasarnya adalah suatu bentuk hubungan sosial juga. Teman kencan Anda yang datang berkunjung ke rumah sama saja seperti teman keluarga Anda yang lainnya. Pertama-tama tentunya ia akan memperkenalkan dirinya kepada Anda dan demikian pula sebaliknya. Lalu ia akan berkenalan juga dengan suami Anda, dan mungkin anak-anak Anda, jika ada. Lalu Anda semua akan terlibat dalam sedikit basa-basi untuk mengakrabkan suasana, dan seterusnya. Bedanya tentu saja bahwa ia nantinya, diharapkan, akan terlibat dalam hubungan yang lebih jauh lagi, yaitu hubungan intim dengan Anda tanpa melibatkan suami Anda.
6380Please respect copyright.PENANA79fIfRUUXM
Petunjuk Teknis
6380Please respect copyright.PENANAwePAT7ZFLq
Selalu praktekkan “safe sex”. Jika Anda tak bisa memastikan “kebersihan” teman kencan Anda, selalu minta padanya untuk menggunakan kondom saat Anda berdua berhubungan seks. Jika Anda yakin bahwa Anda dan teman kencan Anda bersih dari segala penyakit kelamin, melalui serangkaian pemeriksaan medis tentunya, dan Anda berdua lebih menyukai hubungan seks yang alami, silakan singkirkan kondom dari kegiatan Anda.
6380Please respect copyright.PENANALEDYOpD6DE
Nah, sekarang – tanpa kondom – Anda berdua telah menikmati sentuhan kulit dengan kulit secara langsung. Harus diakui, inilah sebenarnya cara berhubungan seks yang paling nikmat. Bagaimanapun, dengan cara seperti ini ada satu hal yang harus Anda pertimbangkan: apakah Anda bersedia dihamili atau tidak oleh teman kencan Anda? Jika tidak, maka pertama, Anda harus dapat memastikan bahwa teman kencan Anda adalah seorang gentleman yang mau memahami keinginan Anda itu. Kedua, Anda berdua harus memahami teknik-teknik untuk mencegah kehamilan sebagai berikut:
6380Please respect copyright.PENANAt1A7v7D9Mn
Jangan sampai teman kencan Anda berejakulasi di dalam tubuh Anda, kecuali jika ia menyetubuhi Anda melalui mulut atau lubang anus Anda. Tentu saja tak menjadi masalah jika ia tak menarik penisnya keluar sama sekali dan memasukkan sperma sebanyak apa pun ke dalam tubuh Anda melalui kedua lubang tersebut. Teknik ejakulasi di luar ini sebaiknya digunakan terutama jika Anda sedang berada pada masa subur, yaitu pada saat sel-sel telur Anda sedang masak dan siap untuk dibuahi sehingga Anda dapat mengandung seorang bayi. Bagaimanapun, jika Anda merasa tak nyaman dengan cara ini, Anda boleh mundur kembali dengan menggunakan kondom.
6380Please respect copyright.PENANAIhbCWPHJMU
Bagaimanapun, mungkin saja Anda justru lebih menyukai teman kencan Anda untuk berejakulasi di dalam tubuh Anda ketika berhubungan seks. Hal itu bisa dimengerti karena sensasi yang didapatkan ketika merasakan air mani dari lelaki selain suami Anda mengalir ke dalam tubuh Anda. Belum lagi suasana yang lebih intim yang bisa Anda dapatkan. Setelah teman kencan Anda mengalami klimaks, penisnya masih tertanam di dalam tubuh Anda dan masih terus menyemprotkan sisa-sisa sperma hasil percintaan Anda berdua. Pada saat itu, Anda bisa saling berpelukan mesra dan saling berciuman dengan dalam, maupun sekedar saling berpandangan menikmati keintiman itu bersama-sama. Jika suasana seperti itu yang Anda inginkan, dan Anda tetap tak ingin hamil, maka ada dua cara yang bisa ditempuh:
6380Please respect copyright.PENANAWNldE177Bz
Pastikan Anda melakukan hubungan seks pada saat Anda tidak berada pada masa subur, atau:
6380Please respect copyright.PENANALwZDRpowaB
Minumlah pil anti hamil secara teratur.
6380Please respect copyright.PENANAwt68Hu83W1
Penghamilan oleh Partner Anda
6380Please respect copyright.PENANAazYAeusAST
6380Please respect copyright.PENANAcqKtxyaQz2
Bagian ini hanya ditujukan bagi Anda yang sudah memasuki tingkat “lanjut” (advanced), yaitu: Anda sama sekali tak keberatan, bahkan bersedia dihamili oleh teman kencan Anda! Nah, kalau Anda termasuk ke dalam kategori ini, tentunya Anda bisa mengabaikan semua teknik yang telah kami uraikan di atas, dengan catatan Anda berdua barus sama-sama terbebas dari segala macam penyakit kelamin. Yang paling penting bila Anda melakukan dengan cara ini, Anda harus mendapatkan persetujuan dari suami Anda. Seperti Anda ketahui, salah satu prinsip yang harus Anda patuhi jika ingin menempuh gaya hidup ini adalah bahwa Anda harus tetap mempertahankan hubungan Anda yang utama, yaitu dengan suami Anda. Kondisi yang paling ideal adalah jika Anda dan suami Anda benar-benar saling mencintai dan suami Anda bersedia untuk membesarkan anak-anak yang Anda lahirkan tak peduli dari benih siapa pun juga. Sementara itu, hubungan Anda dengan teman-teman kencan Anda hanyalah sebatas untuk kenikmatan seksual. Kalaupun sampai melibatkan cinta, tetap saja kadar cinta Anda kepada suami harus melebihi kadar cinta Anda terhadap teman-teman kencan Anda. Karena dasar hubungan Anda dengan teman-teman kencan Anda adalah seksual, maka sama sekali tak salah bila Anda sebagai wanita menunjukkan sikap penyerahan diri (submisif) total terhadap teman-teman kencan Anda, dengan cara dihamili oleh mereka. Tentu saja, sekali lagi, suami Anda harus seide dengan Anda dalam hal yang satu ini
6380Please respect copyright.PENANAbR0a0mPn6h
6380Please respect copyright.PENANAJOM8UPO6GJ
6380Please respect copyright.PENANApZ23YYDDCI
Jujur saja, aku terhanyut dalam renunganku sendiri setelah membaca isi rubrik masalah sex yang tadinya kuanggap aneh itu.
6380Please respect copyright.PENANA35buWcxG8i
Aku benar-benar merenungkan isi rubrik Wife Sharing itu. Kalau mengacu kepada petunjuk dalam rubrik itu (yang tentu ditulis oleh pakar wife sharing), berarti aku tidak terlalu menyimpang seandainya nanti malam Yogi dan Dimas datang untuk memenuhi hasratku. Yang penting, aku harus melaporkan semuanya itu kepada suamiku. Bahkan kalau aku melaporkannya, mungkin bisa jadi perangsang bagi suamiku nanti.
6380Please respect copyright.PENANAFgK3juiseT
6380Please respect copyright.PENANAz8cn1yTiSP
Jadi sekarang jalani saja dulu apa yang membuatku penasaran ini. Bahwa aku ingin merasakan bagaimana ber-3some dengan brondong-brondong tampan itu. Biarlah, nanti aku akan melaporkannya pada waktu suamiku sudah di rumah, sekaligus aku akan minta maaf padanya.
6380Please respect copyright.PENANAMwPN7bnSTt
6380Please respect copyright.PENANAZSnT9YD93j
Meski aku tak biasa tidur siang, sore itu aku sengaja tidur. Untuk memulihkan fisikku bekas digauli Yogi tadi malam.
6380Please respect copyright.PENANA3CwShhSbQ9
6380Please respect copyright.PENANASSpNeK1ASs
Sebelum hari mulai malam, aku sudah bangun. Lalu mandi sebersih-bersihnya. Parfum oleh-oleh suamiku dari Singapura pun kusemprotkan ke bagian-bagian penting di tubuhku. Lalu memilih-milih pakaian mana yang paling pantas kukenakan. Meski takkan keluar rumah, aku harus tampil prima. Kemaren malam aku mengenakan kimono. Malam ini apakah aku harus mengenakan kimono lagi?
6380Please respect copyright.PENANAk74B6NIjiB
6380Please respect copyright.PENANA5KMJaX3jfI
Setelah dipikir-pikir, aku kenakan kimono lagi, tapi malam ini kukenakan kimono berwarna merah dengan motif burung merak di punggungku. Memang kimono paling praktis kalau ada “rencana khusus”.
6380Please respect copyright.PENANAt3iRZJTBZL
6380Please respect copyright.PENANASJUm7C4Tuf
Sebelum Yogi datang, semuanya sudah kutata. Beberapa botol minuman baru kuhidangkan di kamar tengah lantai atas. Bahkan aku pun menyediakan cemilan, yakni udang goreng tepung. Karena suamiku juga paling suka kalau minum sambil disediakan udang goreng tepung.
6380Please respect copyright.PENANArBLe9xXPje
6380Please respect copyright.PENANAer3MC5SEu5
6380Please respect copyright.PENANAcgMI4JqzJq
Menunggu adalah sesuatu yang menyiksa dan meresahkan. Apalagi aku sudah mempersiapkan semuanya sendirian, karena sampai saat ini belum juga dapat pembokat yang setia. Dan rumah segede ini harus kubereskan sendiri.
6380Please respect copyright.PENANAtnkc6X7S27
6380Please respect copyright.PENANA3Vgco7BTs0
Namun hanya beberapa menit setelah toko tutup dan Mimin sudah pulang, terdengar suara motor memasuki jalan pribadi menuju garasi. Dag-dig-dug jantungku memukul kencang. Itu pasti Yogi dan temannya yang bernama Dimas itu.Tapi aju berusaha jaim. Diam saja di ruang keluarga, menunggu sampai bel dipijit (meski batinku bersorak, seperti kalau suamiku melihat kesebelasan favoritnya memasukkan goal).
6380Please respect copyright.PENANAuFZiqtbBKA
6380Please respect copyright.PENANAGkWPKwrPU2
Kliing klaaang……
6380Please respect copyright.PENANAqmQkS6CHif
6380Please respect copyright.PENANArbabG8dAzt
Bel berbunyi, aku bangkit, menghampiri dan membuka pintu depan.
6380Please respect copyright.PENANAPURzdyezz4
6380Please respect copyright.PENANAln0Vmwiy4M
“Selamat malam Mbak…” ucap Yogi sambil tersenyum. Namun perhatianku tertuju kepada cowok yang bertubuh tinggi itu (mungkin tingginya lebih dari 185 cm). Memang ganteng dan macho ! Dan begitu melihatnya, aku langsung suka !
6380Please respect copyright.PENANASz1SAgH4nb
6380Please respect copyright.PENANA13wkzk33u4
“Malam…silakan masuk…” kataku sambil memperlebar bukaan pintu depan. Kedua cowok itu pun masuk ke ruang depan.
6380Please respect copyright.PENANAWkXnyOjdH7
6380Please respect copyright.PENANAmaXls2Ih90
Teman Yogi mengulurkan tangannya. Dan berjabatan tangan denganku sambil menyebutkan namanya, “Dimas…”
6380Please respect copyright.PENANA3NvN80lLyl
6380Please respect copyright.PENANAh6f6nRebqZ
Aku pun menyebutkan namaku dan mempersilakan duduk di ruang tamu.Sementara aku menutupkan sekaligus menguncikan pintu depan. Gordinnya pun kututup rapat-rapat.
6380Please respect copyright.PENANAxg9lmoniPD
6380Please respect copyright.PENANAUJO88PMJ2M
Lalu menghampiri Yogi dan Dimas yang masih berdiri di ruang depan. “Ayo langsung aja ke atas,” ajakku sambil melangkah duluan menuju tangga.
6380Please respect copyright.PENANA3jLBovDxFp
6380Please respect copyright.PENANAl36mC2D1GY
Yogi yang sudah hapal keadaan di atas, langsung duduk di sofa kamar tengah. Dimas pun duduk di sampingnya. Mereka tidak tahu bahwa sebelum membuka pintu depan tadi, aku sudah minum setengah gelas kecil, untuk mengusir kecanggunganku sendiri.
6380Please respect copyright.PENANAwYbjJEqF3l
6380Please respect copyright.PENANAnbGJd3cAwc
Maka tanpa canggung-canggung lagi aku duduk di antara mereka berdua, Dimas di sebelah kananku, Yogi di sebelah kiriku. Duduk yang “mengundang”, dengan bertumpang kaki, sehingga pahaku terbuka lebar di belahan kimonoku.
6380Please respect copyright.PENANAx41GS95NFW
6380Please respect copyright.PENANACPeYSuGOAH
Ternyata Dimas cukup agresif. Tangannya langsung memegang lutut pahaku yang terbuka ini.
6380Please respect copyright.PENANAjhIHWNEvOC
6380Please respect copyright.PENANAHDs77SZQKo
“Dimas sudah tau kan acaranya?” kataku sambil membiarkan Dimas mengelus pahaku.
6380Please respect copyright.PENANARuzgyPdbZC
6380Please respect copyright.PENANAxeOAIRgphW
“Sudah Mbak,” Dimas mengangguk dengan senyum, “Gak boleh buka rahasia…gak boleh kasar dan sebagainya.”
6380Please respect copyright.PENANAF4j6icPVJ1
6380Please respect copyright.PENANAJ9O31Vx3xb
Yogi minta ijin untuk membuka tutup botol Black Label yang masih baru. Aku mengiyakan. Yogi menuangkan blended scotch whisky itu ke tiga gelas yang sudah kusediakan.
6380Please respect copyright.PENANAgWRYNzuHfZ
6380Please respect copyright.PENANAj4esdlzcic
Kami bertiga langsung meneguk isi gelas masing-masing. Aku jadi rada kleyengan, karena sebelum mereka datang, tadi aku sudah minum setengah gelas. Namun seperti biasa, agak kleyengannya kepalaku malah kusalurkan dalam sikap dan perilaku yang jadi agak binal. Ketika pahaku digerayangi Dimas lagi, aku bertindak lebih agresif lagi, dengan menarik ritselting celana jeans Dimas…lalu menyelinapkan tanganku ke dalam celana jeans itu…lalu kuselusupkan tanganku ke balik celana dalam Dimas…dan tersentuh bagian tubuh lelaki yang paling kusukai….penis tegang ! Ya…baru kusentuh sedikit saja terasa penis Dimas langsung membesar dan menegang ! Inilah istimewanya cowok brondong ! Tapi terus terang saja, ini adalah langkah yang paling binal dalam hidupku. Bahwa aku main pegang penis cowok yang baru kukenal beberapa menit yang lalu. Mungkin ini pengaruh minuman, atau memang aku seperti berkejaran dengan waktu, karena enam hari lagi suamiku akan datang.
6380Please respect copyright.PENANABoiuKbF8xM
6380Please respect copyright.PENANAcsKfE5AKZi
Dimas menatapku dengan sorot hangat, karena aku mulai meremas-remas batang kemaluannya dengan penuh hasrat. Soalnya meski belum tampak di mataku, terasa betapa panjangnya penis Dimas itu. Mungkin benar kata orang, bahwa biasanya pria yang bertubuh tinggi, suka panjang juga penisnya.
6380Please respect copyright.PENANAbAhbEaXw82
6380Please respect copyright.PENANAhFLXkj5EB7
Tapi Yogi seperti yang tak sabar lagi. Ketika aku sedang berusaha menurunkan celana jeans Dimas, Yogi malah mlepaskan celana panjang dan celana dalamnya. Sehingga yang muncul duluan adalah batang kemaluan Yogi (yang tampak sudah berdiri mengacung ke depan.
6380Please respect copyright.PENANAl4yJmrY38I
6380Please respect copyright.PENANAeYtvampMPQ
Melihat aksi Uogi, Dimas pun tak mau kalah, cepat melepaskan celana jeans dan celana dalamnya. Ooo…senangnya hatiku, karena sekarang ada dua penis tegang di kanan kiiriku. Rasanya aku seperti dimanjakan oleh keadaan ini. Karena tangan kiriku bisa memegang penis Yogi, sementara tangan kananku memegang penis Dimas.
6380Please respect copyright.PENANAZiRaluPtUi
6380Please respect copyright.PENANAmQ6gryXv4C
Tapi tak lama kemudian aku berkata, “Nanggung gini sih, mending kita telanjang aja semuanya.”
6380Please respect copyright.PENANAkrGHmBW1rG
6380Please respect copyright.PENANA4w02FT79ES
Kulepaskan kimono dan celana dalamku, langsung telanjang, karena sejak tadi pun aku tak mengenakan bra. Wajah suamiku membayangiku. Oh, maafkan aku suamiku tercinta. Jalan yang telah kau buat itu membuatku jadi begini. Biarlah nanti aku akan melaporkan semuanya ini padamu….aku akan minta maaf…minta ampunan padamu…karena sekarang aku penasaran sekali, ingin merasakan nikmatnya digauli oleh dua brondong yang tampan dan ganteng itu….tapi hatiku tetap milikmu seorang !
6380Please respect copyright.PENANA4JnZUdubpP
6380Please respect copyright.PENANAqfye0d7czo
Yogi dan Dimas pun sudah melepaskan baju kaus mereka. Aku sudah penasaran sekali, ingin mencumbu Dimas yang tubuhnya sangat tinggi dan atletis itu. Maka yang duluan kupeluk dalam keadaan telanjang ini adalah Dimas. Rasanya indah sekali, memeluk brondong ganteng itu dalam keadaan sama-sama telanjang. Dan ketika ia memeluk leherku, kemudian mencium bibirku, kusambut dengan lumatan penuh gairah, sementara tanganku memegang dan meremas batang kemaluannya yang panjang itu. Tapi dari belakang ada tangan menyelusup ke antara dadaku dengan dada Dimas. Kedua tangan itu meremas sepasang payudaraku…itu adalah tangan Yogi yang berdiri merapat ke punggungku, karena kedua lengan Dimas sedang memeluk leherku.
6380Please respect copyright.PENANAZmxCFvJaSk
6380Please respect copyright.PENANAA4IUms2exo
Oh…ini indah sekali. Oh, nikmatnya dicumbu oleh dua cowok remaja yang bentuknya jauh di atas rata-rata…membuatku terlena, seolah melayang di atas taman langit surgawi…
6380Please respect copyright.PENANASaKhyhJz5m
6380Please respect copyright.PENANA9sOPoDWUSB
Setelah merebahkan diri ke atas kasur yang terhampar di lantai itu, Dimas terasa makin bergairah menciumiku, meremas payudaraku dan bahkan akhirnya kepala DImas melorot turun ke arah perutku…turun terus sampai berad di depan kemaluanku. AKu mengerti apa yang akan dilakukannya. Maka kurenggangkan sepasang pahaku lebar-lebar, agar ia leluasa menjilati kemaluanku. Dan….Dimas benar-benar menjilati kemaluanku yang selalu kubuat licin plontos ini….oooh…ini benar-benar menggetarkan sukmaku !
6380Please respect copyright.PENANAsjlBguLn3h
6380Please respect copyright.PENANAKSwHLFEFqs
Soalnya Dimas tak hanya menjilati dan menyedot-nyedot kelentitku, tangannya pun senantiasa meremas-remas di sana-sini. Terkadang meremas payudaraku, terkadang meremas bokongku dan terkadang jemarinya menyelinap ke dalam liang kewanitaanku. Sementara Yogi duduk dulu di sofa sambil menikmati minuman yang kusediakan.
6380Please respect copyright.PENANAARXyUd131C
6380Please respect copyright.PENANA1p0pLu165X
Maka tanpa malu-malu lagi aku menarik kepala Dimas agar beranjak ke atas, lalu kubisiki, “Sudah…masukin aja….”
6380Please respect copyright.PENANAHdlGdlWJWh
6380Please respect copyright.PENANA57dtT3FhMx
Memang bisa gawat kalau tidak cepat penetrasi, karena aku merasa sudah hampir orgasme akibat jilatan dan sedotan Dimas itu.
6380Please respect copyright.PENANASreX9iLcnj
6380Please respect copyright.PENANAVoy1eljV4n
Tak sulit bagi Dimas untuk melakukan penetrasi, karena kemaluanku sudah berlepotan air liurnya yang bercampur dengan lendir libidoku. Dengan sekali dorong saja, batang kemaluan Dimas amblas….melesak ke dalam lubang kenikmatanku….langsung menonjok ujung lubang ini….ooooh…aku terbeliak dibuatnya…dalam syurrrrr….!
6380Please respect copyright.PENANACZGz8HBQ8j
6380Please respect copyright.PENANALNpyMC8LU1
Aku pun ingin menikmati persetubuhan dengan anak muda berbatang kemaluan panjang banget itu, dengan menaikkan kedua kakiku ke atas bahunya, supaya ia bisa menyundul-nyundul mulut rahimku terus menerus….aaaah…ternyata dunia ini semakin indah dan hangat saja bagiku.
6380Please respect copyright.PENANApMMJHymryJ
6380Please respect copyright.PENANAPEHkHIXeK0
Makin lama Dimas makin garang. AYunan batang kemaluannya membuat darahku berdesir-desir naik turun….terkadang naik sampai ke kepala, lalu berdesir turun sampai ke lutut…bahkan jari kakiku sering terkejang-kejang dibuatnya…nikmat sekali.
6380Please respect copyright.PENANA32GKxssf6o
6380Please respect copyright.PENANACtwcub2hkw
Keringat Dimas pun mulai menetes-netes ke wajahku, ke dadaku dan ke kain seprai. Tapi dalam keadaan seperti ini, semuanya nikmat bagiku. Termasuk berbaurnya keringat Dimas dengan keringatku, sementara penisnya terus-terusan menggasak lubang kewanitaanku dengan perkasanya.
6380Please respect copyright.PENANAuO0BNa7KXr
6380Please respect copyright.PENANA4R9LWETSsh
Tapi pada suatu saat Dimas menghentikan genjotannya. Lalu menoleh ke arah Yogi yang masih duduk manis sambil memegang gelas minumannya. Ada isyarat yang Dimas berikan kepada temannya yang tampan itu. Yogi mengangguk dan bangkit dari sofa, lalu menghampiri kami.
6380Please respect copyright.PENANAfyKbruP6mm
6380Please respect copyright.PENANAVZGJ4p4vYl
“Gantian dulu sama Yogi, ya Mbak. Kasian dia cengo terus dari tadi,” kata Dimas sebelum mencabut penisnya dari jepitan liang kemaluanku.
6380Please respect copyright.PENANAP52xHa5jqg
6380Please respect copyright.PENANACDQFDuw9Tz
“Iya,” sahutku dengan menyembunyikan kekecewaanku, karena barusan enjotan batang kemaluan Dimas sedang enak-enaknya lalu terputus begitu saja.
6380Please respect copyright.PENANAlTYroLufEJ
6380Please respect copyright.PENANAQCFAOO1P0d
Untunglah yang menggantikan Dimas itu si tampan Yogi. Kalau diganti oleh orang lain, pasti aku menolak. Lagian mungkin di sinilah letak seninya threesome, ada kalanya gantian, ada kalanya main keroyok.
6380Please respect copyright.PENANAlZHqE1crAc
6380Please respect copyright.PENANAyKSvL3aYJi
Dan ketika penis Yogi mulai membenam ke dalam liang kewanitaanku, kusambut dengan pelukan hangat dan ciuman mesra di bibirnya. Oh…memang menyelusupnya penis Yogi ke dalam liang kenikmatanku mampu membuatku terpejam-pejam dalam nikmat. Apalagi setelah Yogi menggerak-gerakkan batang kemaluannya. Gesekan-gesekan penisnya dengan liang kewanitaanku membuat geli-geli enak…seperti biasanya.
6380Please respect copyright.PENANAOmhvSK1qgs
6380Please respect copyright.PENANA7Hy8ckY0hl
Dimas melangkah ke kamar mandi. Ketika muncul lagi kelihatan mukanya jadi bersih lagi, tiada keringat lagi. Kemudian ia merebahkan diri, terlentang di samping kananku.
6380Please respect copyright.PENANALvjrysuA2A
6380Please respect copyright.PENANA2ZxSPpjtzE
Ketika Yogi makin lancar mengayun batang kemaluannya, tangan kananku merayap ke arah batang kemaluan Dimas yang masih ngaceng sekali itu.
6380Please respect copyright.PENANAFRdu1rNNj8
6380Please respect copyright.PENANAFvtBYZiG6Y
Nikmat sekali rasanya merasakan enjotan penis Yogi sambil meremas-remas batang kemaluan Dimas seperti ini.
6380Please respect copyright.PENANAInUjGMfr4y
6380Please respect copyright.PENANATTeNmLqlCz
Tapi lalu ingat sesuatu yang lebih seru. Maka ketika Yogi masih lancar-lancarnya mengentotku, kubisiki telinganya, “Mau doggy?”
6380Please respect copyright.PENANA4mmKTCdTne
6380Please respect copyright.PENANAAT75dKuCsS
“Mau Mbak…” Yogi menghantikan enjotannya, bahkan lalu menarik penisnya sampai terlepas dari liang kemaluanku.
6380Please respect copyright.PENANAIz5bCkibNv
6380Please respect copyright.PENANAr5NvTgZtl5
Aku lalu merangkak sambil memegang kaki Dimas yang masih terlentang, supaya jarak di antara kedua kakinya merenggang. Dan aku merangkak dengan mulut mendekati penis Dimas. Lalu menoleh ke arah Yogi sambil memberi isyarat agar memasukkan lagi penisnya dari belakang. Sementara aku sudah memegang penis Dimas yang masih sepenuhnya ngaceng.
6380Please respect copyright.PENANA6wP8wtRZhg
6380Please respect copyright.PENANAJFzsr8xNpS
Dan ketika liang kemaluanku terasa sudah disodok oleh penis Yogi, aku pun mulai mengulum dan menyelomoti penis Dimas dengan sepenuh gairahku.
6380Please respect copyright.PENANAK89UKN1n6o
6380Please respect copyright.PENANAqJFg2QQyFv
Dimas tampak keenakan dengan perlakuanku padanya, sehingga ia menanggapinya dengan berusaha menjangkau sepasang pipiku, lalu mengelus-elus terus dengan lembutnya.
6380Please respect copyright.PENANA0M5fM11494
6380Please respect copyright.PENANAmtLb2jHsof
Sementara Yogi tak hanya mengenjot dari belakang. Kedua lengannya memeluk pinggangku. Tak cuma itu. Tangannya berusaha mencapai kemaluanku yang sedang diganjotnya. Sampai berhasil mencapai kelentitku, yang lalu dielus-elusnya dengan lembut.
6380Please respect copyright.PENANAsaDpZQVs8Q
6380Please respect copyright.PENANATP4dgaFM83
Ooooh…ini terlalu nikmat rasanya. Sementara Dimas pun sering terpejam-pejam karena aku semakin trampil menyelomoti batang kemaluannya.
6380Please respect copyright.PENANA6QrLgRolU5
6380Please respect copyright.PENANA0PVTQt2Xev
Begitu lama kami lakukan semuanya ini. Bahkan pada suatu saat mereka gantian posisinya. Dimas mengenjotku dari belakang, sementara aku menyelomoti batang kemaluan Yogi yang sudah menelentang di bekas tempat Dimas.
6380Please respect copyright.PENANAcqGnGIbsuI
6380Please respect copyright.PENANA8ODewgrAcm
Tapi tahukah mereka bahwa aku sudah beberapa kali mencapai orgasme yang luar biasa nikmatnya?
6380Please respect copyright.PENANAlnl4sobL80
6380Please respect copyright.PENANAmiHmhf16ka
Dan pada suatu saat DImas mencabut batang kemaluannya dari liang meqiku. Kemudian terasa air maninya menyemprot-nyemprot punggungku. Tak lama kemudian Yogi pun mengalami hal yang sama. Batang kemaluannya yang sedang berada di dalam mulutku terasa menyemprot-nyemprotkan cairan kental dan hangat. Kutelan saja sekalian, karena kata orang air mani pria itu mengandung hormon yang bagus untuk kulit wanita.
6380Please respect copyright.PENANABOyuLJQb1s
6380Please respect copyright.PENANADKOeR8NIr5
Aku pun bangkit dan melangkah ke kamar mandi. Meski sudah malam, aku mandi juga dengan air panas. Sehingga tubuhku terasa segar lagi.
6380Please respect copyright.PENANANXvEfbQHGz
6380Please respect copyright.PENANA31F0AovSfk
Namun acara kami bertiga belum selesai. Yogi dan Dimas mencumbuku lagi. Membuatku serasa sedang berada di surga…surga dunia.
6380Please respect copyright.PENANAgny91mH3uV
6380Please respect copyright.PENANAAHKPhyaup8
Dan malam semakin larut dalam kehangatan berada di antara kedua cowok brondong itu.
6380Please respect copyright.PENANADxwcYcFTub
6380Please respect copyright.PENANAFwX0VnVLpn
6380Please respect copyright.PENANAaTFowy8aS0
SUAMIKU datang pagi-pagi sekali. Ternyata ia mendarat di Jakarta tadi malam, lalu istirahat dulu di bandara beberapa jam, katanya.
6380Please respect copyright.PENANAmFjBvVE88R
6380Please respect copyright.PENANA0WVf2nvLjP
Oleh-oleh permata berlian yang tersimpan di kantung kecil itu membuatku bahagia sekali. Kuciumi bibir dan pipinya berkali-kali, sebagai ucapan terima kasihku, sekaligus luapan rasa kangenku padanya.
6380Please respect copyright.PENANA43wrngPKOu
6380Please respect copyright.PENANApLRzPR4ja2
Namun dadaku serasa mau meledak kalau tidak cepat-cepat memberi pengakuan kepadanya. Bahkan ketika ia menyetubuhiku di pagi itu, pikiranku tetap ke arah yang satu itu. Tentang kejadian demi kejadian dengan Leo dan Yogi dan Dimas itu.
6380Please respect copyright.PENANA8UKJK9XAQE
6380Please respect copyright.PENANAxtEk04sd6c
Maka setelah selesai melayani suamiku bersebadan, aku pun mulai membuka pembicaraan yang serius itu:
6380Please respect copyright.PENANAh7Th1CMJtx
6380Please respect copyright.PENANAZKV1pL9De9
“Bang…maafkan aku ya…”
6380Please respect copyright.PENANAkHfvpkbcT3
6380Please respect copyright.PENANAVWh39t5REV
“Lho, kok ujug-ujug minta maaf? Emangnya ada apa?”
6380Please respect copyright.PENANAcJO82zIkbP
6380Please respect copyright.PENANA0mPv34Yucb
“Tapi Abang janji dulu…bahwa Abang mau memaafkan aku…”
6380Please respect copyright.PENANAOk0r8ZRrY5
6380Please respect copyright.PENANAiv3qkBicdX
“Iya, iya…emang kapan aku pernah tak memaafkan kamu, sayang?”
6380Please respect copyright.PENANAFrVjTqM8mh
6380Please respect copyright.PENANAPCdZVSfSCn
“Tapi kesalahanku ini…aaah…aku malu menceritakannya juga…”
6380Please respect copyright.PENANARayKWhwBcJ
6380Please respect copyright.PENANAkIUHE1BMAP
Bang Yadi mengelus rambutku. Dan berkata dengan lembut, “Ceritakan lah…jangan suka memendam perasaan…jangan suka main rahasia-rahasiaan. Ayolah..ceritakan aja…ada apa?”
6380Please respect copyright.PENANAWTjqp4xQea
6380Please respect copyright.PENANArhP5jemiq7
“Aku…aku…mmm…bukan cuma Leo yang yang kucumbu sampai akhirnya menggauliku…tapi teman-teman Leo juga….ada dua orang cowok sebaya dengan Leo…juga menggauliku, Bang….aku mengaku bersalah Bang…aku siap mau dihukum apa pun oleh Abang…”
6380Please respect copyright.PENANAl56nOTu9IN
6380Please respect copyright.PENANAfJgg0qynvU
“Ntar dulu…emangnya si Leo juga tahu tentang dua orang temannya itu?”
6380Please respect copyright.PENANAqOYRTNVdld
6380Please respect copyright.PENANAFRCzBb8Eon
“Nggak Bang. Yang satu memang teman Leo. Tapi yang seorang lagi gak kenal sama Leo. Yang teman Leo itu berjanji takkan cerita apa-apa pada Leo…”
6380Please respect copyright.PENANAFYtzvUWKUz
6380Please respect copyright.PENANAspDQ9gDqZ3
“Ya udah…gak ada masalah…aku maklum selama aku di Kalimantan, kamu pasti kesepian. Kuanggap wajar saja hal itu terjadi.”
6380Please respect copyright.PENANA9jhJCtyWnP
6380Please respect copyright.PENANAQrOVSJN8lj
“Jadi…jadi Abang memaafkan aku?”
6380Please respect copyright.PENANACf34Wxv4x6
6380Please respect copyright.PENANAIAN6LR4M6I
“Iya, sayang,” Bang Yadi membelai rambutku, lalu menciumi pipiku, “aku maafkan soal itu. Bahkan kalau aku berterus terang padamu, pasti kamu kaget. Karena kesalahanku lebih gede lagi.”
6380Please respect copyright.PENANAYytYRu2BLz
6380Please respect copyright.PENANA19WIiPLBPX
“Kesalahan apa?”
6380Please respect copyright.PENANAG3Dzy7ktXg
6380Please respect copyright.PENANAiv6wMBB2fS
“Nah…sekarang gantian…aku minta maaf padamu. Mau kan memaafkanku?”
6380Please respect copyright.PENANAhhBhsupi4u
6380Please respect copyright.PENANAxXMmwWF80t
“Abang banyak cewek simpanan ya di Kalimantan?”
6380Please respect copyright.PENANAsodhfuzyNU
6380Please respect copyright.PENANASIzu1sCgNS
‘bukan…bukan soal itu. Kejadiannya dimulai sejak lama….bahkan sebelum Uni Erna datang ke sini….”
6380Please respect copyright.PENANA345aJWDFtm
6380Please respect copyright.PENANAy8cjLVDhoG
“Terus?”
6380Please respect copyright.PENANAKEZ7k5DwCb
6380Please respect copyright.PENANApyB8ghshtD
“Sebelum Uni dibawa ke sini, aku sudah ML sama dia, karena kuajak dia ke villa dulu…lalu sejak kejadian itu, aku punya hubungan rahasia dengan Uni…setiap kali ke Jakarta, pasti aku mengajaknya ke hotel…dan…yah, begitulah kejadiannya…”
6380Please respect copyright.PENANAhZ0OXPqME8
6380Please respect copyright.PENANAuXnOBGs89e
Aku terperangah, laksana mendengar suara petir di siang bolong, “Jadi Abang ambil keperawanan Uni, kemudian Abang ketagihan begitu?”
6380Please respect copyright.PENANAcPfWLre5DS
6380Please respect copyright.PENANA3dJx4P5Xj2
“Sebelum terbang dari Batam, Uni sudah tak perawan lagi.”
6380Please respect copyright.PENANAGigITDUu3i
6380Please respect copyright.PENANAL2zVXIW4Eg
“Masa sih? Padahal kelihatannya Uni tak pernah bergaul sama cowok…”
6380Please respect copyright.PENANAkwcO1x2Zcy
6380Please respect copyright.PENANAtk4BZbp396
“Pacarnya yang mati kecelakaan di Batam itu yang mengambil kegadisannya.”
6380Please respect copyright.PENANA4sXcYYVds3
6380Please respect copyright.PENANAWWyOLPlvzX
“O…gitu….pantesan Uni seperti menghindari cowok terus. Mungkin ketidak gadisannya itu yang jadi beban….aaah…kasihan juga Uni ya Bang…”
6380Please respect copyright.PENANAowbFf140lD
6380Please respect copyright.PENANAkPKJBFZtiK
“Iya…aku juga tiap kali ketemuan sama dia, selalu saja batinku dicengkram rasa kasihan. Tapi…yang penting sekarang, kamu mau memaafkanku kan?”
6380Please respect copyright.PENANAumNvLNXszV
6380Please respect copyright.PENANAGiNDvM2hSE
“Iya Bang…aku maafkan…tapi Abang jangan biarkan Uni tetap di Jakarta. Ajak dia ke sini. Kalau mungkin, nikahi dia…biar aja aku rela dimadu kalau maduku kakak kandungku sendiri…”
6380Please respect copyright.PENANAqlZujw9sCk
6380Please respect copyright.PENANA9eggdUk2tP
Suamiku seperti senang mendengar kata-kataku. Ia memelukku. Menciumiku dan berkata perlahan, “Kalau kamu setuju, Uni akan kubelikan rumah di kota ini. Biar dia punya wilayah sendiri. Tapi kalau soal menikahi dia, aku harus nanya-nanya dulu kepada ahlinya…apakah boleh aku menikahi kakak-adik sekaligus apa tidak…yang penting Uni harus kutempatkan di tempat nyaman dan tenang. Soal pekerjaannya di Jakarta, akan kusuruh resign aja. Tentu aku akan mengusahakan agar dia punya penghasilan tetap di kota ini.”
6380Please respect copyright.PENANA0G9RLo6KxH
6380Please respect copyright.PENANAukjTs3HdMu
“Iya Bang…aku setuju banget…Abang juga takkan menyesal lah menikahi Uni….Uni kan cantik, lebih cantik daripada aku, Bang…”
6380Please respect copyright.PENANAlX0gR57PoF
6380Please respect copyright.PENANAKuowbo6OZW
“Iya…tapi sekarang ceritakanlah pengalamanmu waktu digauli oleh Leo…kemudian oleh kedua teman Leo itu…aku ingin mendengar pengakuanmu yang sejujur-jujurnya.”
6380Please respect copyright.PENANAWAbUyFHhA1
6380Please respect copyright.PENANAV0UwYyrtXv
“Aku sudah menulis pengakuanku yang sejujur-jujurnya di flashdisk itu Bang. Nanti Abang baca aja sendiri.”
6380Please respect copyright.PENANAO3zTJ4Rkwo
6380Please respect copyright.PENANAoji7faxvDy
“Ohya?! Nanti lengkapi dengan reuni kecil yang akan kita lakukan dengan Erwin dan Kemal.”
6380Please respect copyright.PENANAdafpezmIxV
6380Please respect copyright.PENANAWowfkoymRE
“Emang kapan kita mau reuni dengan mereka Bang?”
6380Please respect copyright.PENANA2iFAUHdpZc
6380Please respect copyright.PENANAdtt5X1kdpr
“Hari Minggu pagi. Tadinya mereka usulkan untuk melaksanakan acara itu di hotel aja. Tapi aku usulkan di villa yang pernah kita pakai bersama Edo dan Raisha (lihat Teman Bisnisku Teman Di Ranjang Episode 8). Dan mereka setuju.”
6380Please respect copyright.PENANA29D26Zh0ku
6380Please respect copyright.PENANAHxUv5qK6OD
“Tapi villa yang pernah kita pakai sama Edo dan Raisha itu kamarnya kan cuma dua Bang. Sedangkan kita ada tiga pasangan nanti…”
6380Please respect copyright.PENANAT8Pbmm7uFh
6380Please respect copyright.PENANAF3uiRvmCNm
“Mau yang kamarnya lima juga ada, di dekat-dekat situ aja. Tinggal pilih aja nanti.”
6380Please respect copyright.PENANAPXFKCmWcsN
6380Please respect copyright.PENANAhCeQfeVYKg
“Tapi…rasanya masih ada yang Abang rahasiakan padaku.”
6380Please respect copyright.PENANAHC7TnmyUu6
6380Please respect copyright.PENANAYXCYl5M4Ha
“Rahasia apa lagi?”
6380Please respect copyright.PENANA9IPdSZFgPf
6380Please respect copyright.PENANAznK7qyiqs7
“Tentang Mbak Lies…”
6380Please respect copyright.PENANAiuSOLXdA7x
6380Please respect copyright.PENANAmKci9Fy3Lm
“Iya, iya…dari mana kamu tau?”
6380Please respect copyright.PENANAmFPxnRJDUZ
6380Please respect copyright.PENANAv6PH8mJGBn
“Tau aja.”
6380Please respect copyright.PENANAHMrPLXResX
6380Please respect copyright.PENANA5SqI90par4
“Memang benar, aku punya hubungan khusus dengan Mbak Lies. Tapi kita takkan seperti sekarang kalau gak ada dia, Sayang.”
6380Please respect copyright.PENANAaF6TzCdNEF
6380Please respect copyright.PENANAiJay4SC0I0
“Iya sih…termasuk wisma kost dan lahannya itu, asalnya dari Mbak Lies kan?”
6380Please respect copyright.PENANA5ThPE8pWHg
6380Please respect copyright.PENANAN1R4dBNRhJ
“Iya. Itu hanya sebagian kecil dari pemberian dia. Dan aku merahasiakan hal itu, karena takut kamu marah.”
6380Please respect copyright.PENANA9fjXRY6EzE
6380Please respect copyright.PENANAvRCRUP76w0
“Nggak Bang. Hitung-hitung penebusan kesalahanku pada Abang, aku tidak marah sedikit pun. Lanjutkan aja. Aku malah gak cemburu sedikit pun, karena Mbak Lies kan lebih tua dariku.”
6380Please respect copyright.PENANAFjZwnVRew4
6380Please respect copyright.PENANA31aQ2XnMTW
“Syukurlah…lagian awal dari semuanya itu, gara-gara kelakuan Bang Yana.”
6380Please respect copyright.PENANAQbGo6PhwrD
6380Please respect copyright.PENANAY7EJ6eY7Yd
“Oh, iya. Abang pernah cerita. Bang Yana menikah lagi dengan gadis Lombok dan gak pulang-pulang ke Mbak Lies kan?”
6380Please respect copyright.PENANASaLJGs8fkB
6380Please respect copyright.PENANAl8AdqeG838
“Iya. Sampai sekarang dia gak pulang. Celakanya, dia meninggalkan Mbak Lies setelah menguras dulu depositonya di bank yang besar sekali. Waktu itu alasannya mau bisnis kayu di Papua. Gak taunya malah nyungsep di Lombok. Nah…aku jadi ikut merasa bersalah atas kelakuan Bang Yana itu. Makanya ketika Mbak Lies ingin balas dendam dengan cara berselingkuh denganku, ya kusambut dengan perasaan kasihan… ”
6380Please respect copyright.PENANAlo6jkcGlEE
6380Please respect copyright.PENANABeYuQdIAyb
“Abang jangan seperti Bang Yana ya,” kataku sambil mengelus dada suamiku yang masih terlentang di sampingku.
6380Please respect copyright.PENANApiUquiipxx
6380Please respect copyright.PENANA6zLJ8WiTF5
“Meski dia kakak kandungku, prinsip gak sama dengan prinsipku. Jadi jangan samakan aku dengan Bang Yana. Pokoknya jangan kuatir lah. Sampai kapan pun aku akan tetap milikmu, sayang.”
6380Please respect copyright.PENANA4mwV9SaT92
6380Please respect copyright.PENANAfMhgqikKqC
“Emang prinsip Abang itu apa?”
6380Please respect copyright.PENANA9U8s7SZB6q
6380Please respect copyright.PENANAutgHhOj6ow
“Kita boleh menikmati indahnya alam dan masa muda kita. Tapi fondamen bangunan kita jangan dirusak. Bahkan makin lama harus makin kokoh.”
6380Please respect copyright.PENANAukxCHYzfJW
6380Please respect copyright.PENANA6rQefgHZej
“Iya Bang,” sahutku yang kususul dengan ciuman di pipi suamiku.
6380Please respect copyright.PENANArjbEhy6K0p
6380Please respect copyright.PENANAjL24YeyHXr
“Kamu boleh mencari rekreasi seks dengan orang lain. Tapi sekarang harus selektif dalam memilih pasangan. Karena…jelek-jelek kamu itu sudah menjadi istri big boss sekarang. Jangan sampai ada yang mengambil manfaat di tengah rekreasi kita.”
6380Please respect copyright.PENANAyFPbSe1zVA
6380Please respect copyright.PENANA8ffrAS8qAJ
“Iya Bang.”
6380Please respect copyright.PENANArO63vxMDLJ
6380Please respect copyright.PENANAVcVGXVinO4
“Aku ingin tetap low profile,” kata suamiku lagi, “Mbak Lies juga pernah menyuruhku ganti mobil dengan yang mewah. Tapi aku menolaknya secara halus. Biarlah mobil kita tetap mobil lama…yang penting deposito di bank makin lama makin banyak. Untuk masa depan keturunan kita.”
6380Please respect copyright.PENANANaAMtYw8mv
6380Please respect copyright.PENANAtIh1XjyS5a
“Iya Bang. Ngapain juga beli mobil yang harganya belasan milyar. Dikasih jalanan macet sih sama aja larinya kayak angkot tua.”
6380Please respect copyright.PENANAnLopYudmaX
6380Please respect copyright.PENANAQz3r9uyu0P
Suamiku tertawa. Menciumiku dan membisikkan sesuatu di telingaku. Aku tersenyum dan menyambut gairah suamiku yang datang lagi.
6380Please respect copyright.PENANAg33ibfEV33
6380Please respect copyright.PENANAsUSqab1qay
O, suamiku tercinta…betapa makin sayangnya aku padamu…!
6380Please respect copyright.PENANAycFYm1c8rR
SEBENARNYA aku lebih terkesan “rekreasi batin” dengan brondong-brondong itu. Dengan Leo, Yogi dan Dimas, rasanya seperti punya mobil brand new alias 100% baru. Dibawa gila-gilaan pun takkan mogok di tengah jalan. Maklum mesinnya masih baru. Aku masih ingat benar, setelah Yogi dan Dimas pulang, aku pun berangkat ke wisma kos. Dan Leo langsung menghampiriku di kamar, memelukku dari belakang sambil berbisik ke telingaku, “Saya kangen Mbak…”
6380Please respect copyright.PENANAR8e8eW1uBx
6380Please respect copyright.PENANAwLg6KlU4MN
Dan aku menoleh, lalu menggerayangi celana trainingnya. Ternyata yang ngacung itu yang kangen padaku. Seandainya fisikku lemah, mana mungkin aku bisa meladeni Leo setelah tadi malam bertubi-tubi “diaduk-aduk” oleh Yogi dan Dimas secara bergantian? Untung fisikku lumayan tangguh. Sehingga aku masih kuat untuk meladeni nafsu Leo. Bahkan gilanya, untuk kesekian kalinya Leo memperlihatkan kelebihannya. Bahwa setelah ejakulasi, ia tidak mencabut penisnya. Ia menggerak-gerakkan lagi penisnya yang sudah melemah itu perlahan-lahan. Dan sedikit demi sedikit penis Leo bangkit lagi dengan gagahnya. Lalu ia menyetubuhiku lagi dengan perkasanya. Bahkan dalam persetubuhan yang kedua itu Leo lebih perkasa lagi. Membuatku berkali-kali orgasme. Bukan main !
6380Please respect copyright.PENANA9E03BbAyp2
6380Please respect copyright.PENANA1y1aBrxVxU
Tapi acara “reuni mini” itu bukan acara para brondong. Mereka teman-teman sebaya suamiku, yang usianya 30 tahun ke atas. Dan mau tak mau aku harus mengikuti langkah suamiku, untuk hadir dalam acara khusus itu. Sebenarnya yang akan terjadi adalah semacam pesta orgy, tapi dikelirukan oleh suami dan teman-temannya sebagai “reuni”. Ya sudahlah, toh nanti aku juga bakal merasakan enaknya, meski takkan sesegar brondong-brondong perkasa itu.
6380Please respect copyright.PENANAIsqghHHID5
6380Please respect copyright.PENANA6dWror2xUn
Ketika hari itu tiba, seperti biasa aku diarah-arahkan dulu oleh suamiku, tentang apa saja yang harus dan jangan kulakukan di villa nanti. Aku bahkan mulai mengingat-ingat nama istri teman-teman suamiku itu. Bahwa istri Erwin bernama Sinta. Bahwa istri Kemal bernama Ine. Terlalu mudah bagiku untuk menghafalkan cuma empat nama orang.
6380Please respect copyright.PENANALOEHm2tIiI
6380Please respect copyright.PENANAhD8Ge12pzV
Menurut rencana, aku dan suamiku akan menginap di villa itu selama tiga hari. Jadi kubawa pakaian ganti secukupnya di dalam koper besar yang biasa untuk bepergian jauh.
6380Please respect copyright.PENANA1qe4Z7cu3T
6380Please respect copyright.PENANA5DWJNhcsEU
Setelah sarapan pagi, kami berangkat menuju villa yang letaknya di luar kota itu. Suamiku ingin melihatg ketrampilanku menyetir mobil. Karena itu dimintanya agar aku yang nyetir.
6380Please respect copyright.PENANABxEHfVeUu5
6380Please respect copyright.PENANAA1OhkjxCt5
Baru beberapa kilometer aku nyetir, suamiku menepuk-nepuk lututku yang tertutup celana legging woll yang tebal ini, “Hebat !” katanya, “Ternyata istriku bukan cuma cantik, tapi juga sudah pandai nyetir. Jadi kelak, kalau kita bepergian jauh dengan mobil ini, bisa gantian nyetirnya.”
6380Please respect copyright.PENANA5u7eqNaHYk
6380Please respect copyright.PENANANoOg1JqpK2
Aku cuma tersenyum mendengar pujian itu.
6380Please respect copyright.PENANA02qXLN8Vnn
6380Please respect copyright.PENANAKR3TzF06hM
6380Please respect copyright.PENANADM9wnOJgrF
TERNYATA aku dan suamiku yang pertama tiba di villa itu. Villa yang memiliki tiga kamar besar itu. Teman-teman suamiku belum ada yang datang. Jadi kami bisa memilih kamar yang paling enak posisinya, sekalian memasukkan koper besar kami ke dalam kamar itu.
6380Please respect copyright.PENANAsLVx7o7jt4
6380Please respect copyright.PENANA7wFjKaGgPn
Tak lama kemudian terdengar suara mobil berhenti di depan villa. Suamiku menengok ke jendela dan berkata, “Itu Erwin dan Sinta.”
6380Please respect copyright.PENANARa3L0WBkrW
6380Please respect copyright.PENANADmcHQLAkBb
Aku dan suamiku berdiri di teras villa, menyambut kedatangan teman suamiku yang bernama Erwin dan istrinya yang bernama Sinta itu. Waktu berjabatan tangan dengan Sinta, aku bercipika-cipiki dengannya. Dan langsung terasa akrab. Sementara sudut mataku sering mencuri pandang kepada Erwin yang…aaah…wajahnya mengingatkanku pada cinta pertamaku dahulu. Karena teman suamiku yang bernama Erwin itu sangat mirip Aria, pacar pertamaku di masa gadis dahulu.
6380Please respect copyright.PENANA9HJCng8K6Q
6380Please respect copyright.PENANA7d0LmV81WY
Tak lama kemudian, datang lagi mobil yang berhenti di depan villa. Kami berempat menyambutnya di teras depan. Itulah Kemal dan istrinya yang bernama Ine. Seperti yang dilakukan dengan Erwin dan istrinya tadi, aku berjabatan tangan dan cipika-cipiki dengan istri Kemal yang bernama Ine itu, kemudian juga berjabatan tangan dengan Kemal.
6380Please respect copyright.PENANAAZ79N6gB34
6380Please respect copyright.PENANANjnhEQg1tH
Tahukah Kemal dan Erwin bahwa diam-diam aku membayangkan apa yang akan terjadi di antara aku dengan mereka? Tahukah mereka bahwa aku degdegan setelah membayangkan semuanya itu. Soalnya mereka ganteng-ganteng. Dan memang teman-teman suamiku di atas rata-rata semua. Entah kenapa bisa begitu. Mungkin karena SMA suamiku dulu tergolong SMA terbaik di kota ini, atau mungkin juga yang merasa tampangnya di bawah rata-rata tidak berani muncul dalam reuni khusus seperti ini.
6380Please respect copyright.PENANAEhZRE6GFnB
6380Please respect copyright.PENANAmBK4Ao5hSJ
“Acaranya gimana nih?” tanya suamiku setelah kami berkumpul di ruang depan.
6380Please respect copyright.PENANAnBBJVQhDmJ
6380Please respect copyright.PENANATZJ89ej8Bk
“Sekarang kita kan cuma tiga pasang,” kata Erwin, “jadi gak usah bertele-tele…bikin seperti acara anak-anak aja. Kita hompimpah, yang menang boleh milih pasangan.”
6380Please respect copyright.PENANAGbYRR6i03E
6380Please respect copyright.PENANA2kmDA6jada
Semuanya ketawa. Tapi mereka bertiga benar-benar hompimpah. Suamiku, Erwin dan Kemal jadi seperti anak-anak yang sedang bermain. Ternyata Erwin pemenangnya.
6380Please respect copyright.PENANATNZJ8tko8E
6380Please respect copyright.PENANANw5pE6HykS
“Ayo, Erwin pilih, mau pasangan dengan Ine apa Erni?” tanya suamiku.
6380Please respect copyright.PENANAMuT3xlMRlZ
6380Please respect copyright.PENANAAmvt49pTlQ
“Karena namanya sama-sama dimulai dengan hurup E dan R….aku pilih Erni deh,” sahut Erwin sambil menunjuk padaku. Membuatku degdegan lagi. Soalnya gerak-gerik Erwin itu…sangat mirip Aria ! Membuatku terhanyut ke dalam terawangan masa laluku…!
6380Please respect copyright.PENANASEmZSMdNVA
6380Please respect copyright.PENANAmzFWvCUD3t
Kemal dan suamiku tidak bisa memilih lagi. Tentu saja suamiku harus berpasangan dengan istri Kemal yang bernama Ine itu. Sementara Kemal harus berpasangan dengan Sinta, istri Erwin.
6380Please respect copyright.PENANA1m94Yv5Xuo
6380Please respect copyright.PENANAGiCrHM4r9P
Seperti biasa, kalau suamiku sedang berkumpul dengan teman-teman lamanya, minuman beralkohol pun dihidangkan.
6380Please respect copyright.PENANAjiSfiQwtiZ
6380Please respect copyright.PENANAadRZjYAW3T
Suamiku duduk berdampingan dengan Ine dengan sikap mesra, membuatku cemburu juga, karena Ine itu cantik. Kemal duduk berdampingan dengan istri Erwin yang bernama Sinta itu. Dan aku duduk berdampingan dengan Erwin.
6380Please respect copyright.PENANAXOTcaVgvpV
6380Please respect copyright.PENANAHDTFcMbJCg
“Gak mau jalan-jalan dulu ke kebun teh?” tanya suamiku kepada teman-temannya.
6380Please respect copyright.PENANAMngr73iQ9B
6380Please respect copyright.PENANA8UJo6GCakj
“Boleh juga,” sahut Erwin yang duduk di sampingku, “Abisin dulu minumannya dong.”
6380Please respect copyright.PENANA18H93y5uib
6380Please respect copyright.PENANAsLTZ8yDHKr
Lalu Erwin berbisik ke telingaku, “Mending ganti bajunya, kalau pakai legging woll gitu nanti rumputnya pada nempel di celana.”
6380Please respect copyright.PENANArv0s0mBLji
6380Please respect copyright.PENANAnKyTpIeGCX
“O, gitu? Ntar ya…” sahutku sambil bangkit lalu melangkah ke kamarku. Di kamar yang lebar sekali ini, aku menanggalkan celana legging woll dan blouse katun putihku. Kemudian kuganti dengan gaun katun berwarna light brown polosku. Memang agak pendek gaun yang kupakai ini. Bagian bawahnya hanya menutupi setengah dari paha putihku, yang orang-orang selalu bilang paha mulus dan licin ini.
6380Please respect copyright.PENANAlV8RFD0RBR
6380Please respect copyright.PENANAqmuh8VLmZY
Ketika aku keluar dari kamar, ternyata tinggal Erwin yang masih duduk di sofa. Yang lain-lainnya sudah pada pergi ke daerah perkebunan teh yang kata suamiku masih kepunyaan pemilik villa itu.
6380Please respect copyright.PENANAuGoKe1sXuF
6380Please respect copyright.PENANA1dLdO51vKy
“Udah pada pergi semua?” tanyaku kepada Erwin yang menyambutku dengan senyuman.
6380Please respect copyright.PENANAZUvfVKM6yd
6380Please respect copyright.PENANAW4kgRVRi9F
“Mereka berpencar,” sahut Erwin, “Istriku bersama Kemal ke kiri, Yadi dan Ine ke kanan. Kita juga harus berbeda arah dengan mereka, biar sama-sama gak ada gangguan.”
6380Please respect copyright.PENANATmxHCy8E8a
6380Please respect copyright.PENANAOVJDcqKoKb
“Bang Erwin mau ke arah mana?” tanyaku.
6380Please respect copyright.PENANACxClccdZQ4
6380Please respect copyright.PENANAP1GsK4Q0na
“Alaaaaah….gak usah pake bang-bangan deh. Panggil namaku aja. Erwin. Panggil Er boleh, panggil Win boleh.”
6380Please respect copyright.PENANAsle4OOaEIy
6380Please respect copyright.PENANABf5Axc8YKg
“Oke deh,” sahutku sambil tersenyum. Lalu mengikuti langkah Erwin, karena ia memegang tanganku.
6380Please respect copyright.PENANADNVRB2eNys
6380Please respect copyright.PENANAcYQYQb53hU
Dan aku tak tahan menyekap rasa penasaran, kenapa tampang Erwin mirip Aria. Maka ketika kami berjalan berlawanan arah dengan Kemal dan suamiku, aku pun bertanya, “Erwin punya saudara bernama Aria gak?”
6380Please respect copyright.PENANAU2SbNwRnyU
6380Please respect copyright.PENANAexMYG48XDh
Erwin kelihatan kaget, “Aria?! Aku memang punya kakak seayah bernama Aria. Kok bisa tau nama itu?”
6380Please respect copyright.PENANAGjeG2x17KI
6380Please respect copyright.PENANAPDRum3QY7P
“Jadi Aria itu kakakmu, Win?”
6380Please respect copyright.PENANAa0IxdzYTxQ
6380Please respect copyright.PENANA7D3Jq5GhIH
“Iya. Dia kakak seayah, tapi beda ibu.”
6380Please respect copyright.PENANAvgOqpwAAZ1
6380Please respect copyright.PENANAtpGLHxT5jB
“Jadi…yang di Jakarta itu ibu kandungmu?”
6380Please respect copyright.PENANAaMMqMVUMwk
6380Please respect copyright.PENANArfJ1K3y9wV
“Bukan,” Erwin menggeleng, “ayahku tiga kali kawin. Ibu Aria dan ibuku senasib. Sama-sama diceraikan. Lalu ayahku nikah lagi dengan wanita bernama Norma itu. Aria sih mau aja tinggal bersama ibu tiri di Jakarta. Aku gak mau…aku ikut ibuku…makanya aku tinggal di Bandung. Tapi…ntar dulu….di mana Erni pernah kenal dengan Aria?”
6380Please respect copyright.PENANAdTF9rWCpfh
6380Please respect copyright.PENANApWacS4FMGZ
“Yah…Aria itu masa laluku, Win. Dan aku gak pernah dikasih tau bahwa ia punya adik bernama Erwin. Aku cuma tau adiknya itu cewek, yang namanya Lusie itu.”
6380Please respect copyright.PENANAdU8AYHbEgx
6380Please respect copyright.PENANA3mFfNAjzQX
“Lusie itu adik tiri. Jadi waktu menikah dengan ayahku, ibu tiriku itu sudah jadi janda beranak satu, ya Lusie itu anaknya.”
6380Please respect copyright.PENANApBEGzPGAa2
6380Please respect copyright.PENANAgnQq1WNkMF
“Hahahaaa…jadi Erni pernah cinta-cintaan sama Aria?”
6380Please respect copyright.PENANA1e2rK0UD0z
6380Please respect copyright.PENANALB4OE3cP1b
“Yah…cinta monyet gitulah. Namanya juga masih di SMA. Waktu itu Aria udah jadi mahasiswa.”
6380Please respect copyright.PENANAip1kY0KYhg
6380Please respect copyright.PENANAIGRnFq6WtA
Kami mengobrol sambil berjalan makin jauh dari villa. Di sekeliling kami yang tampak cuma kebun teh yang mulai bercampur dengan pohon-pohonan lain (yang aku gak tahu pohon apa namanya).
6380Please respect copyright.PENANAxxHtoP7LJi
6380Please respect copyright.PENANADde0yUhyn8
“Capek?” tanya Erwin sambil memeluk pinggangku. Hmmm…sebenarnya dari tadi aku mengharapkan pelukan seperti ini. Sambil membayang Aria di masa laluku. Karena Erwin ini benar-benar mirip Aria.
6380Please respect copyright.PENANAaFnuR40HRu
6380Please respect copyright.PENANANWikGeiXkO
Sebagai jawaban, kudekatkan bibirku ke bibir Erwin. Dan Erwin langsung menanggapi. Mencium bibirku dengan penuh kehangatan bagi batinku.
6380Please respect copyright.PENANA9YaSFdPtFs
6380Please respect copyright.PENANArQvrpXO5Zu
Kami memang sudah berada ndi tengah perkebunan yang sudah bisa disebut hutan. Tiada suara apa pun yang terdengar kecuali bunyi angin sepoi-sepoi menggoyangkan dedaunan.
6380Please respect copyright.PENANAd7Xe5h1H5Z
6380Please respect copyright.PENANAO2y2bNyysT
Suasana batinku yang tenggelam di terawangan masa laluku bersama Aria, membuatku terlena. Maka ketika Erwin mengajakku duduk di atas rumput di balik rimbunnya semak belukar, tanpa ragu lagi aku menurutinya, duduk setengah menghempaskan diri ke atas rerumputan itu.
6380Please respect copyright.PENANABryMG6NUmy
6380Please respect copyright.PENANAeA7uekS9e4
Aku sadar bahwa bagian bawah gaunklu tersingkapterlalu tinggi, sehingga paha kananku terbuka penuh, sampai mempertontonkan celana dalam juga. Tapi biarlah. Aku memang ingin mulai diserang oleh Erwin. Karena aku yakin di balik semak belukar ini takkan ada orang lihat. Lagian seperti kata suamiku, daerah perkebunan ini milik pribadi owner villa itu. Jadi orang luar pasti segan memasuki perkebunan milik pribadi ini.
6380Please respect copyright.PENANAJxsrNU75DU
6380Please respect copyright.PENANAdncMjUlwRe
“Dulu pernah diapain aja sama Aria?” tanya Erwin sambil merayapkan tangannya ke pahaku yang terbuka lebar ini.
6380Please respect copyright.PENANANs1yI3jpWs
6380Please respect copyright.PENANAfbGaw1JUIY
“Gak pernah diapa-apain. Paling juga cium pipi. Itu aja,” sahutku sambil tersenyum.
6380Please respect copyright.PENANAgZwfaGssIc
6380Please respect copyright.PENANAFoz1TpscbE
Tiba-tiba tangan Erwin menyelinap ke balik celana dalamku, menyentuh kemaluanku dan bertanya, “Gak pernah ciumin ini?”
6380Please respect copyright.PENANAdldvWKV33d
6380Please respect copyright.PENANAarySALD4oF
Aku agak kaget karena tangan Erwin langsung menyergap kemaluanku. Tapi kubiarkan saja, “Boro-boro cium ke situ…cium bibir aja belum pernah.”
6380Please respect copyright.PENANAJgedIfVJC1
6380Please respect copyright.PENANAZfa24Ux4Ww
“Kalau gitu kalah sama adiknya ya…karena aku pengen ciumin yang masih ketutupan CD ini,” kata Erwin sambil menarik celana dalamku perlahan tapi pasti. Sampai akhirnya terlepas dari kakiku.
6380Please respect copyright.PENANASFx0qf0skv
6380Please respect copyright.PENANAZqSQ9FtTzM
Erwin menciumi celana dalamku yang sedang dikepalnya, “Mmmm…harumnya celana dalam Erni….”
6380Please respect copyright.PENANAshRkIlJFCp
6380Please respect copyright.PENANAehjTkLbBJ1
Aku cuma tersenyum. Tapi setelah Erwin menyingkapkan bagian bawah gaunku ke atas perutku, spontan saja kurenggangkan sepasang pahaku lebar-lebar, untuk menyambut pendaratan bibir dan lidah Erwin di kemaluanku.
6380Please respect copyright.PENANAq98q726vis
6380Please respect copyright.PENANAocDiFrhuwW
Oooh…dugaanku benar. Bibir dan lidah Erwin menyergap kemaluanku. Lalu menjilat-jilat di seputar bagian terpeka di tubuhku ini.
6380Please respect copyright.PENANAM3dsymhlK9
6380Please respect copyright.PENANAgo2fWe2V9s
Dalam nikmat tiada bandingannya, kuelus rambut Erwin dengan penuh perasaan.
ns 18.68.41.179da2