x
Nenek selalu merasa bahwa ibu Mala berhasil memikat sang ayah menggunakan badannya. Jujur saja Mala tidak memiliki kenangan yang begitu jelas perihal ibunya, Mala hanya ingat bahwa ibu sering mengantar dan menjemputnya saat taman kanak-kanak, itupun tak berlangsung lama karena ibu lebih sering menyurung diri dikamar dan tugas antar jemput Mala pun diambil alih oleh kakek.
Sudah lebih dari 30 menit nenek mengomel tanpa henti, namun rupanya belum juga lelah dan kehabisan bahan cercaan. Mala hanya diam dan menyelesaikan mencuci piring dengan menganggap bahwa neneknya sebuah siaran radio.
"Diam saja, tuli kamu? Sama orang yang lebih tua kok tidak ada hormat-hormatnya. Tapi ya mau bagaimana lagi, memang dasar keturunannya sih ya."248Please respect copyright.PENANAWZAgBHuewI
Mala yang merasa tidak pernah melakukan hal buruk terhadap neneknya tapi selalu mendapat hujatan, mencengkram erat piring yang ada ditangannya.248Please respect copyright.PENANAIp46VF9Osv
"Kamu itu harusnya belajar dari kesalahan ibumu, jangan murahan jadi perempuan."248Please respect copyright.PENANAnlKSc4Grl2
Mala menjatuhkan piring ditangannya kedalam bak cuci piring, berbalik menghadap neneknya yang tengah duduk didepan televisi.248Please respect copyright.PENANAatR1vdJ4U6
"Nenek sadar apa yang nenek ucapin? Nenekkan juga perempuan. Apa pantas melontarkan kata-kata itu." Setelah melampisakan emosinya, Mala tidak menyelesaikan piring terakhirnya dan masuk kedalam kamar.
Mala yang merasa tidak pernah melakukan hal buruk terhadap neneknya tapi selalu mendapat hujatan, mencengkram erat piring yang ada ditangannya.248Please respect copyright.PENANAIp46VF9Osv
"Kamu itu harusnya belajar dari kesalahan ibumu, jangan murahan jadi perempuan."248Please respect copyright.PENANAnlKSc4Grl2
Mala menjatuhkan piring ditangannya kedalam bak cuci piring, berbalik menghadap neneknya yang tengah duduk didepan televisi.248Please respect copyright.PENANAatR1vdJ4U6
"Nenek sadar apa yang nenek ucapin? Nenekkan juga perempuan. Apa pantas melontarkan kata-kata itu." Setelah melampisakan emosinya, Mala tidak menyelesaikan piring terakhirnya dan masuk kedalam kamar.
Nenek masih tertegun, kaget dengan ledakan emosinal Mala. Rawi masuk kedalam rumah dan menghampiri neneknya. Sebenarnya sudah dari tadi dia ada didepan pintu tapi enggan masuk dan terlibat dengan keributan didalam. Sampai akhirnya Rawi mendengar perlawanan Mala. Tak pernah terbayangkan oleh Rawi, adiknya yang pendiam dan tertutup itu mampu meluapkan emosinya.248Please respect copyright.PENANAgA6bSOMsiK
"Nek..." Panggil Rawi yang duduk menyebelahi neneknya "Sudahlah nek, jangan terus melampiaskan ketidakpuasan nenek soal ibu ke Mala. Mau bagaimanapun Mala tidak tau apa-apa soal ibu, Mala jugakan cucu nenek. Rawi ngga tau dan ngga mau tau juga soal kebencian nenek sama ibu. Tapi ibu sudah lama meninggal, sudah saatnya nenek melupakannya. Rawi juga tau kalau ngga seharusnya Rawi berkata seperti ini sama nenek. Tapi Rawi sayang sama nenek, sayang Mala dan kakek juga."248Please respect copyright.PENANAVQYCWz8DGq
Selesai mengutarakan pemikirannya Rawi memeluk sang nenek lalu memutuskan untuk melihat keadaan Mala dikamar.
"Nek..." Panggil Rawi yang duduk menyebelahi neneknya "Sudahlah nek, jangan terus melampiaskan ketidakpuasan nenek soal ibu ke Mala. Mau bagaimanapun Mala tidak tau apa-apa soal ibu, Mala jugakan cucu nenek. Rawi ngga tau dan ngga mau tau juga soal kebencian nenek sama ibu. Tapi ibu sudah lama meninggal, sudah saatnya nenek melupakannya. Rawi juga tau kalau ngga seharusnya Rawi berkata seperti ini sama nenek. Tapi Rawi sayang sama nenek, sayang Mala dan kakek juga."248Please respect copyright.PENANAVQYCWz8DGq
Selesai mengutarakan pemikirannya Rawi memeluk sang nenek lalu memutuskan untuk melihat keadaan Mala dikamar.
248Please respect copyright.PENANANwhVKM9JN6
248Please respect copyright.PENANANtG2C1tcjH
N : Bila saat ini kamu terluka (batin ataupun lahir), semoga kamu segera pulih.248Please respect copyright.PENANAvqMtwEmFH1
Bila saat ini kamu tengah bahagia, semoga kamu tidak lupa membantu mereka yang terluka.248Please respect copyright.PENANAe4qLw4FHVt
Selamat malam, selamat beristirahat.
ns 15.158.61.20da2 Bila saat ini kamu tengah bahagia, semoga kamu tidak lupa membantu mereka yang terluka.248Please respect copyright.PENANAe4qLw4FHVt
Selamat malam, selamat beristirahat.