Chapter 05
12353Please respect copyright.PENANA8r074EKYzV
Meski ketakutan karena ancaman Yanto, namun Nina tetap berusaha mencari celah untuk bisa meloloskan diri dari Yanto. Saat posisi jarak agak terpisah dan memungkinkan untuk lari, wanita cantik itu pun lari menuju ke pintu depan.
12353Please respect copyright.PENANA3PO4dryzUq
Yanto yang menyadari tawanannya berusaha untuk kabur segera mengejar wanita itu, meski usianya sudah lanjut namun gerakan Yanto masih terbilang gesit dan lebih cepat dari Nina, dengan gerakan seperti pemain bola yang menyleding lawannya, Yanto berhasil membuat Nina jatuh tersungkur. Mengetahui korbannya telah jatuh, Yanto pun mengunci tubuh Nina, membuat wanita itu tak bisa bergerak, tapi tetap saja Ia berusah meronta.
12353Please respect copyright.PENANA9XeGDReBgC
Nina : "Dasar lelaki tua busuk!Bajingan!lepaskan saya atau saya akan.."
12353Please respect copyright.PENANAAqQh2Dmrqa
PLAKKK..
12353Please respect copyright.PENANAy3p0zQPBbO
Tamparan keras mendarat dipipi Nina.
12353Please respect copyright.PENANAJEkfyaMuPC
Sakit sekali tamparan itu dirasakan oleh Nina.
12353Please respect copyright.PENANAZ54rSfnIdF
Yanto : “"Sudah aku bilang tadi....jangan melawan Lonte....."
12353Please respect copyright.PENANAcO0Ej3EsNv
Yanto : "Atau kamu memang sudah bosan hidup..."
12353Please respect copyright.PENANAwOw95xqcs5
Yanto : "Aku ingatkan sekali lagi dan untuk terakhir kali...."
12353Please respect copyright.PENANAzjlTbLpMqu
Yanto : "Kalau kamu melawan,aku akan memperkosamu,..."
12353Please respect copyright.PENANA9VJUH7z1jC
Yanto : "Setelah puas memperkosa kamu.."
12353Please respect copyright.PENANAuSBAfKjEem
Yanto : " Tubuhmu akan aku cincang dan akan aku jadikan makanan Anjing......"
12353Please respect copyright.PENANA5t8xakXcJ2
Yanto : "Mau seperti itu?" bentaknya dengan mata melotot tajam.
12353Please respect copyright.PENANAbRBVBI1uZ6
Kali ini nyali Nina benar benar telah ciut.
12353Please respect copyright.PENANApQ5EJMXYqu
Sudah tak ada lagi keberanian dalam dirinya.
12353Please respect copyright.PENANA4cHWysWvvR
Ia sadar ia hanya wanita lemah.
12353Please respect copyright.PENANA5WQKNuOUIF
Yanto : "Ayo jawab...maukah kamu seperti yang aku bilang tadi?"
12353Please respect copyright.PENANA535IgsqTuA
Bentakan Yanto terdengar lebih keras.
12353Please respect copyright.PENANAcjOKj48zT6
Nina : "Ti-tidak Pak.....ampuni saya...ja-jangan sakiti saya"
12353Please respect copyright.PENANA7WDXn7K2uM
Yanto : "Nah begitu....aku lebih suka kamu begitu....."
12353Please respect copyright.PENANAhvexwTpKMe
Yanto : "Asal kamu tahu....aku sakit hati banget saat kemarin lusa kamu kata katain."
12353Please respect copyright.PENANA4Y9aQDPCAa
Yanto : "Aku tidak akan menyakitimu asal kamu bisa bekerja sama denganku"
12353Please respect copyright.PENANAmBf211TAjW
Yanto : "Menuruti semua perintahku..... malah aku akan menyenangkan mu,...."
12353Please respect copyright.PENANAMkvLjZoyRS
Yanto : "Apa kamu setuju!?" Sekali lagi lagi Yanto membentak Nina.
12353Please respect copyright.PENANAYJkZSxgtWf
Nina : "I-iya Pak....sa-saya akan menuruti semua perintah Pak Yanto"
12353Please respect copyright.PENANA24URzIhwcu
Nina : "Hiks..hikss..hikss.."
12353Please respect copyright.PENANAeGptUoambZ
Nina meneteskan air mata.
12353Please respect copyright.PENANAiHDD8jGddZ
Ia sudah tahu bencana apa yang sedang dihadapinya saat ini.
12353Please respect copyright.PENANASlw0dalP9p
Yanto : "Baiklah kalau kamu setuju,..."
12353Please respect copyright.PENANABZ6Mj5xEje
Yanto : "Mulai sekarang jangan panggil aku Pak Yanto...."
12353Please respect copyright.PENANAzb9v8Z320S
Yanto : "Kamu harus memanggilku Tuan Yanto..karena kamu sekarang adalah budakku"
12353Please respect copyright.PENANAMAi1f6Eqzb
Nina : "Ba-baik Tuan Yanto,....saya akan turuti semua perintah Tuan"
12353Please respect copyright.PENANAMeF4QFisW8
Nina dengan mata masih berkaca kaca.
12353Please respect copyright.PENANA1hYDjg30Tz
Yanto : "Nah, Aku senang mendengarnya,....hahaha...."
12353Please respect copyright.PENANAiUiQ4SrIX1
Yanto : "Siapa yang menyangka akan seperti ini, Kamu yang tadinya galak sama Aku,.."
12353Please respect copyright.PENANAcQVewB3Nos
Yanto : "Sekarang harus tunduk dibawah perintahku...hahaha"
12353Please respect copyright.PENANAkDQSiFGVEp
Yanto : "Sekarang berdiri"
12353Please respect copyright.PENANA333s0yeEe8
Wanita itu pun mengikuti perintah orang tua itu.
12353Please respect copyright.PENANAqnyFHFZGAk
Lalu keduanya sudah sama sama berdiri berhadapan.
12353Please respect copyright.PENANAQuBref8XhA
Yanto meraih tengkuk Nina dan menundukkan kepala wanita cantik itu, karena secara postur tubuhnya hanya sepundak Nina.
12353Please respect copyright.PENANANdXyAvrDxC
Yanto mendekatkan bibirnya ke bibir Nina yang ranum, lalu melumatnya.
12353Please respect copyright.PENANAdgVvgiXlkI
Nina masih pasif, perutnya seperti mual, mencium aroma tak sedap dari mulut Yanto dan bau keringat Yanto.
12353Please respect copyright.PENANAlKs3HQWLSV
Tangan orang tua itu menarik tangan Nina dan memasukannya kedalam celana kolornya memaksanya memegangi kemaluannya yang mulai mengeras.
12353Please respect copyright.PENANAybfjurz6z8
Nina terperanjat saat memegang kemaluan lelaki tua itu, dirasakannya kontol Yanto begitu besar, milik suaminya Candra sungguh tidak ada apa apanya.
12353Please respect copyright.PENANA2pUsc0IVU9
Sementara tangan Yanto mulai melucuti semua pakaian bagian atas pada tubuh Nina, baru kali ini Ia bisa menjamah tubuh seorang wanita cantik dan berkelas seperti Nina, Ia merasa sungguh sangat beruntung bisa memperbudak Nina, dari yang sebelumnya ia hanya bisa menikmati para pelacur murahan tapi sekarang Ia bisa menikmati tubuh molek Nina.
12353Please respect copyright.PENANA7DXn3lLECn
Yanto menjilati kedua payudara montok Nina secara bergantian, terlihat air liurnya membasahi kulit Nina, tangannya juga tak tinggal diam, terkadang tangannya meremasi kedua payudara Nina, tak hanya itu tangan kanan Yanto juga menelusup masuk ke bawah bagian selangkangan Nina yang masih mengenakan rok panjang, meraba raba daerah sensitif pada tubuh Nina.
12353Please respect copyright.PENANATag5i0q5dm
Nina : "Oughhhh,....aaakkkhhhh...."
12353Please respect copyright.PENANA9F0cKccjoR
Erangan sensual keluar dari mulut Nina saat lidah Yanto dengan lihainya memainkan putingnya.
12353Please respect copyright.PENANATmIbFqeVOz
Bagi Nina baru pertama kali ini ada pria yang berhasil membangkitkan gairahnya.
12353Please respect copyright.PENANAMw5mkSVGmM
12353Please respect copyright.PENANAZVH3DCP1z9
12353Please respect copyright.PENANAgE7eUTI88C
Flash Back....
Cerita kehidupan rumah tangga Nina bersama Candra Wijaya..
12353Please respect copyright.PENANAb5BcQeIgOo
Dua bulan yang lalu Nina baru melangsungkan pernikahannya dangan Candra Wijaya, seorang keturunan tionghoa, saat malam pertama adalah saat yang paling mendebarkan dan membuat Nina penasaran, seperti apa rasanya saat malam pertama, karena sebelumnya saat pacaran dengan Candra Nina tak pernah melakukan hubungan diluar batas norma norma agama.
12353Please respect copyright.PENANA9firo5JgT5
Jadi Nina begitu berdebar debar saat malam pertama waktu itu, namun malam pertama Nina sungguh tak seindah dalam bayangannya, karena batang kemaluan Candra tak mampu berdiri saat malam pertama itu dan Candra juga terbilang lelaki yang kudet, tak tahu sama sekali seni bercinta dimalam pertama.
12353Please respect copyright.PENANAZfHmtB1oh1
Saat berkonsultasi dengan Dokter memang Candra dinyatakan menderita impoten, karena ada beberapa saraf dikemaluannya yang tak berfungsi sebagaimana mestinya.
12353Please respect copyright.PENANAGUcwfD7jvC
Nina merasa terpukul dengan apa yang dialaminya, itu artinya impiannya selama ini untuk bisa membina keluarga bahagia, memiliki anak yang lucu lucu telah sirna, karena Candra tak mungkin bisa memberinya keturunan dengan kondisinya seperti itu. Hari harinya selalu murung.
12353Please respect copyright.PENANACe8dIlaWQW
Suaminya meminta maaf padanya karena tak bisa memberikannya kebahagiaan batin. Sampai sampai Ia memohon mohon pada Nina untuk tidak meminta cerai, karena itu berarti aib bagi keluarganya. Sebagai solusinya Nina diperbolehkannya untuk berhubungan selayaknya suami istri kepada pria siapa saja yang disukai Nina.
12353Please respect copyright.PENANASgj4BwJZUU
Namun Nina ternyata bisa berpikir bijaksana, Ia tidak mungkin melakukan seperti yang dikatakan suaminya, dalam pikirannya berumah tangga itu tidak melulu tentang berhubungan badan, yang penting saling mengerti, soal keturunan, Nina bisa mengadopsi anak jika nanti waktunya tiba dan hal itu Ia utarakan pada Candra.
12353Please respect copyright.PENANAy5Pt4RW3V9
Suaminya begitu bahagia dengan kedewasaan Nina, akhirnya kedua pasangan itu pun tidak lagi mengungkit ungkit kehidupan ranjang mereka.
12353Please respect copyright.PENANAJrd3CAlldZ
Nina pun menikmati kehidupannya bersama suaminya, jadi meski Ia sekarang sudah berstatus suami namun sebenarnya Nina masih perawan dan hal itu hanya Nina dan suaminya yang tahu.
12353Please respect copyright.PENANAQd4vPm9cEk
12353Please respect copyright.PENANAM09dmJ9GvL
12353Please respect copyright.PENANAxhYq4zKjms
Now...
Kembali pada Yanto dan Nina..
12353Please respect copyright.PENANAjKNtjo9UiU
Sekarang posisi Nina telah terlentang diatas sofanya, wanita cantik berpayudara montok itu sudah dalam keadaan telanjang bulat. Begitu juga dengan Yanto, kulit tubuhnya terlihat kontras jika dibandingkan Nina, Nina yang berkulit putih bersih dan masih kencang karena usianya memang masih muda, berbeda dengan Yanto, dengan rambut dan jenggot yang mulai memutih, kulit tubuh yang berwarna hitam legam dan mengeriput.
12353Please respect copyright.PENANAc3imhBmfEW
Yanto : "Benar benar bidadari turun dari langit"
12353Please respect copyright.PENANAaXucL0NP0d
Yanto sambil memposisikan dirinya diantara kedua kaki Nina.
12353Please respect copyright.PENANAMyLaPshovy
Nampak didepannya kini liang vagina Nina yang ditumbuhi bulu bulu tipis yang tidak begitu lebat disekitar liang vagina. Terlihat sangat bersih dan terawat, berbeda jauh dengan apa yang dilihatnya selama ini selama jajan dengan para pelacur dipinggir jalan.
12353Please respect copyright.PENANAHQmXVKunNq
Lelaki tua itu memposisikan kepalanya tepat didepan selangkangan Nina, tanpa membuang waktu, direntangkannya kedua kaki Nina hingga selangkangannya terbuka, lalu kemudian melumat liang vagina Nina dengan rakusnya, bibir dan lidah Yanto mengulum, menjilati liang vagina wanita itu hingga mengenai bagian paling sensitif wanita yaitu bagian klitorisnya, dengan rakunya Yanto menyedot liang vagina Nina.
12353Please respect copyright.PENANA7bJSshBItp
Membuat tubuh Nina menggeliat, belum pernah sekalipun Ia merasakan kenikmatan yang sungguh tiada tara sebelum ini, kalau mau berterus terang Nina sangat menikmatinya saat itu. Matanya terpejam, keringat mulai membasahi tubuhnya, rintihan kenikmatan keluar dari mulutnya akibat dari ganasnya serangan rangsangan yang diberikan orang tua itu.
12353Please respect copyright.PENANASuHPwwcDEH
Nina : "Iiiihhh,.....iiihhhh...ouuuhhh,..hmmmm"
12353Please respect copyright.PENANAByCSgkiSze
Yanto adalah orang tua yang sudah banyak makan asam garamnya kehidupan, ia sangat berpengalaman dalam hal bercinta, Ia tahu Nina sedang didera gelombang birahi, orang tua itupun berniat untuk mengabadikannya dalam bentuk rekaman video.
12353Please respect copyright.PENANARaPwBGXDRC
Yanto menghentikan aksinya.
12353Please respect copyright.PENANAcAPGFW1s0L
Lalu menyalakan kamera video di smartphonenya dalam posisi ON.
12353Please respect copyright.PENANAi6YomJcCbe
Setelah itu ia kembali melancarkan serangannya ke liang vagina Nina.
12353Please respect copyright.PENANAAPppIeoij8
Wanita itu kembali merasakan serangan Yanto semakin mengganas, hingga akhirnya wanita itu pun tak dapat menahan serangan itu, Nina pun menjerit saat memasuki orgasmenya,
12353Please respect copyright.PENANAutAsBUqB3L
Nina : "Aaaaaaaaaaaakkhhhhhhhhhhhh"
12353Please respect copyright.PENANAcxRePNTcaP
Serrrr....Serrrr...Seeerrrrr...
12353Please respect copyright.PENANAt37lS1BKoU
Dari liang vagina Nina mengucur deras cairan berwarna bening.
12353Please respect copyright.PENANAfig4RinOCW
Yanto sangat bangga bisa membuat mangsanya takluk.
12353Please respect copyright.PENANAMuJDvNI9we
Yanto : "Sekarang waktunya....kita ngejos Lonteku..."
12353Please respect copyright.PENANA8D2c7ka0zm
Yanto : "Tenang saja, setelah ini kamu pasti ketagihan dengan kontolku ini,"
12353Please respect copyright.PENANAS7K0oNMhv5
Yanto : "Dan akan selalu merengek rengek, meminta untuk terus dientotin"
12353Please respect copyright.PENANA7KYLT0xZm7
Nina : "Tuan..,saya mohon pelan-pelan Tuan,..."
12353Please respect copyright.PENANApyriE0CaaQ
Nina : "Karena sebenarnya saya ini masih perawan"
12353Please respect copyright.PENANAvdtV4dCU10
Yanto kaget setengah tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.
12353Please respect copyright.PENANA5qkgRyL0zC
Yanto : "Apa,....kamu masih perawan,...bagaimana bisa?"
12353Please respect copyright.PENANAXX0MfR2XCp
Nina : "Iya,...Tuan ,...Suami saya impoten...anunya tidak bisa berdiri Tuan"
12353Please respect copyright.PENANAVUdNRRqGXA
Yanto : "Anunya apanya?"
12353Please respect copyright.PENANAUdvqZchWT1
Yanto : "Yang jelas kalau ngomong,...Kontolnya maksudnya?"
12353Please respect copyright.PENANAaRhmia7D3m
Nina : "Iya Tuan,..Kontol Suami Saya tidak bisa berdiri"
12353Please respect copyright.PENANAfW3eo1uRhX
Yanto : "Huahahaha,....ternyata Aku orang yang sangat beruntung,...."
12353Please respect copyright.PENANA8WS48FPzTN
Yanto : "Jarang jarang aku mendapatkan seperti ini,"
12353Please respect copyright.PENANAfT44FaYIjT
Yanto : "Baiklah kalau begitu,....nikmatilah kontolku ini lonteku,..."
12353Please respect copyright.PENANAGeFXRhx901
Yanto : "Sekarang katakan kepadaku,"
12353Please respect copyright.PENANAp94wXB68PI
Yanto : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
12353Please respect copyright.PENANAq0xLyas0JZ
Nina : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
12353Please respect copyright.PENANACMmOfVNHvV
Yanto : "Baiklah Lonteku,...bersiaplah menerima benih dariku"
12353Please respect copyright.PENANAFBInJJ1sNO
Yanto kemudian merentangkan kedua kaki Nina dan menekuknya hinga kebagian pahanya menempel didada Nina sendiri. Tak ayal liang vagina Nina yang merah merekah nampak sangat menggoda bagi pria normal yang melihatnya.
12353Please respect copyright.PENANA7z2EAxtgWh
Yanto menggesek gesekan sebentar batang kontolnya di bibir vagina Nina, lalu perlahan mulai menerobos liang vagina itu, mulai dari kepalanya ia masukan, lalu Ia tarik keluar lagi, kemudian dimasukannya lagi kedalam, begitu seterusnya dilakukannya berulang ulang dengan perlahan, hingga akhirnya merobek selaput dara Nina, tak ayal darah segar keluar dari liang vagina Nina.
12353Please respect copyright.PENANAb1tOSx2brK
Wanita itupun menjerit menahan sakit yang tiada tara.
12353Please respect copyright.PENANAhtqgvymFEw
Nina : "Auuuwwwwwww,....sakit Tuaaaaannnnnn"
12353Please respect copyright.PENANABIyXoRYtux
Nina merasakan kontol besar dan panjang milik Yanto itu memenuhi rongga vaginanya.
12353Please respect copyright.PENANAkM7x2SfgPl
Sementara Yanto hanya mendengus merasakan sempitnya vagina Nina.
12353Please respect copyright.PENANAfg5UPpasqi
Yanto : "Ouugghh...Nikmat sekali memekmu ini Lonteku"
12353Please respect copyright.PENANABJkkLsZTm5
Yanto mendiamkan sejenak kontolnya berada didalam liang vagina Nina, menikmati pijatan dinding rongga vagina Nina, terasa hangat dan sungguh nikmat sekali, tak lama setelah itu, Ia mulai menggerakan pinggulnya maju mundur secara perlahan, gerakannya meningkat dan mulai stabil, cairan vagina Nina yang keluar memperlancar gerakan maju mundur Yanto, hingga kemudian terdengarlah desah kenikmatan keluar dari mulut Nina.
12353Please respect copyright.PENANAgkSjVjeVNI
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,..akhhh"
12353Please respect copyright.PENANAgKqI5c1isM
Nina merasakan lagi gelombang kenikmatan yang luar biasa melanda dirinya, rasanya ia ingin selalu seperti sekarang ini, sungguh terasa nikmat sekali, persetubuhan keduanya sungguh tak terlihat seperti pemerkosaan, karena keduanya sama sama menikmati dalamnya samudera birahi.
12353Please respect copyright.PENANAsoAGkiVhjz
Kedua kaki Nina melingkar dipinggang lelaki tua itu.
12353Please respect copyright.PENANAfKf2eNhOhv
Sementara Yanto masih terus memompa vaginanya sambil meremasi payudara montok Nina dan terkadang pula melumat bibir wanita itu, hingga saat orgasme itu datang tubuh Nina melengkung ke atas.
12353Please respect copyright.PENANAsi343YhhMz
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh,.....nikmat sekali Tuaaaan"
12353Please respect copyright.PENANAqDxYWfQqtX
Seerrrr...Seeerrrr....Seeerrrrr...
12353Please respect copyright.PENANA0QtxcyMYRK
Yanto juga merasakan dirinya sebentar lagi akan mencapai puncak,
12353Please respect copyright.PENANAUo2DA2m4Rk
Yanto : "Ooooooouggghhhhhhhhh"
12353Please respect copyright.PENANAPbVrJKXuol
Yanto menggeram saat orgasmenya datang, tubuhnya terlihat mengejang.
12353Please respect copyright.PENANARRfZAPjgyg
Cret,cret,cret,cret,cret,cre,cret,cret
12353Please respect copyright.PENANACKkVdsOjT3
Berkali kali Yanto menembakkan pejuhnya kedalam vagina Nina, mengisi rahim wanita itu yang sedang dalam masa subur. Banyak sekali cairan pejuh yang dikeuarkan Yanto, sebagian ada yang keluar melalui celah celah vagina Nina, tubuh Yanto ambruk menindih tubuh Nina, sementara batang kontolnya masih menancap di liang vagina wanita itu yang kini sudah menjadi budaknya.
12353Please respect copyright.PENANAzfMfT6NWuU
Nafas keduanya terdengar memburu, untuk beberapa saat pertarungan mencapai kenikmatan terhenti, suasana menjadi hening, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 20.30.
12353Please respect copyright.PENANAJ9HZhvG4mU
Hari yang sangat berkesan bagi Nina, meski awalnya ia merasa dipaksa, namun sejujurnya Ia akui menikmati persetubuhan itu, Ia tahu bahwa saat ini ia sedang dalam masa masa subur dan Ia pun tahu resikonya, tapi semua sudah terjadi.
12353Please respect copyright.PENANAwhChgXYP6V
Nina : "Hikss..hikss..hikss.." Air matanya kembali menetes.
12353Please respect copyright.PENANAhvnzMxoWP7
Nina sendiri tak tahu apakah itu air mata bahagia ataukah air mata kesedihan,...
12353Please respect copyright.PENANA2eTYKpVHCA
Kehidupan selanjutnya ia sudah bisa membayangkan...
12353Please respect copyright.PENANACOEXztTfjs
Nina : "Sudahlah jalani saja semuanya" ucapnya hati
12353Please respect copyright.PENANAAHRvMXfsE6
Yanto masih menindih tubuh Nina.
12353Please respect copyright.PENANAh1VDgrpYoO