x
Malam ini aku akan jalan bareng dengan Malik ke alun-alun Jogja. Seneng sih, rasanya hatiku berbunga-bunga. Padahal Malik itu orang yang paling jahat yang pernah kutemui. Bagaimana engga, dia egonya sangat tinggi. Meski pada dasarnya, Malik sayang sama aku. Caranya untuk menyayangiku justru bikin hatiku sakit.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0IwdQ2URE
Tetapi anehnya, aku gak bisa membencinya. Dari semua murid-murid ngajiku yang dekat sama aku. Hanya Malik yang bisa membuatku nyaman. Overprotektifnya padaku seperti sosok ayah yang melindungi putrinya.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡprd87rz3tx
Ya meskipun begitu, Malik itu ngeselin. Sikap kekanak-kanakannya masih kentara, karena memang Malik belum sepenuhnya dewasa. Jangankan Malik, aku yang sudah berumur 21 tahun saja, sifat remajaku saja belum sepenuhnya bisa aku hilangkan. Bukan tanpa sebab, kedewasaanku tumbuh terlambat. Sejak kecil, aku tumbuh di pesantren. Bahkan aku dulu berpikir, pacaran itu tabu, gak bermoral.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQoyhl64EM
Tetapi seiring terbukanya pikiranku, aku memandang pacaran dengan pandangan yang berbeda. Ditambah lagi aku mendengar riwayat tragis kedua orang tuaku. Kedua orang tuaku seperti kotak Pandora yang terbuka di dalam pikiranku. Bahwa cinta itu gak bisa dibatasi oleh apa pun. Ntah itu usia dan perbedaan apa pun.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡks4eGYuwOV
Ya aku tau, hubungan cinta dengan yang dibawah umur itu amoral. Tapi, apa peduliku? Perasaan gak bisa dibatasi oleh apa pun. Bahkan tentang have sex pun, itu hak asasiku. Selama have sex dimulai dengan suka sama suka, gak ada masalah. Hanya saja, have sex gak bisa sembarang have sex. Harus mengerti tanggungjawab dan have sex yang sehat seperti memakai kontrasepsi.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFU4FspZxuy
Untung saja, aku gak pernah ngerasain penetrasi di vaginaku. Karena memang, itu sangat berbahaya apabila si perempuan masih di bawah umur, dengan mental yang belum siap. Seperti andai saja si perempuan hamil, akan sangat beresiko bagi si ibu dan juga si bayi.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8JezB0t02S
Kalau aku sih, bukan lagi dibawah umur. Aku bisa dibilang dewasa awal. Tetapi secara mentalitas, aku masih dibawah umur. Karena baru tiga tahun terakhir ini, berani berinteraksi dengan lawan jenis. Bahkan lebih jauh lagi, have sex.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT13diWBVB6
Waktu bergerak begitu cepat, setelah aku selesai sholat maghrib, aku berdandan cantik. Ya meski aku bercadar, gak ada salahnya juga aku tampil cantik. Tentang tabarruj? Aku udah gak peduli pandangan kolot seperti itu.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqu8hgK60N
Bagiku kodrat perempuan ya tampil cantik di depan lawan jenisnya. Bukannya tampil gak menarik, yang itupun disengaja.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8PYZBPy1yh
Rasa-rasanya hal semacam itu, gak ubahnya penjara bagi perempuan. Perempuan berhak mengaktualisasikan dirinya, mengekspresikan dirinya tanpa harus merasa terkekang.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWfeI3mEfY
Sekarang aku sedang mematut diriku di depan cermin, ntah kenapa aku ingin memoles bibirku dengan lipgloss. Padahal sebentar lagi bibirku, aku tutup dengan cadar tapi gapapa lah.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwpJGtOHY72
Sekarang beralih ke mataku, mataku harus terlihat indah di depan Malik. Kupoles mataku dengan eye shadow, lalu beralih ke alisku menggunakan eyebrow. Kupandang wajahku di depan cermin, seperti ada yang kurang?
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZLIvhKJedh
Kuambil softlensku, sekarang aku memakai softlens.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1p7UTbBAb
"Kamu cantik Husna", kataku memuji diriku sendiri.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1WKVf7Rvo
Gak lupa aku bedakin dengan bedak tipis di pipiku, meski pada akhirnya aku tutup juga. Karena aku tau, nanti saat aku ngedate pasti cadarku terlepas juga.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaNmbxlGOOc
Setelah mempercantik wajahku sudah selesai, kupatut penampilanku di depan cermin. Dengan tanganku berada di pinggang, "Seharusnya kamu gak make cadar Na!", Kataku dalam hati.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfrWKOiJ2B
Kucoba pasang cadar taliku, tetep cantik. Seperti ada yang ketinggalan? Lalu aku teringat untuk menyemprot parfum di dress panjangku.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnoWNkkMkSS
"Sempurna", batinku.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlwvyxcol1R
Kulihat jam smartwatchku di tanganku, "Em sebentar lagi Malik datang", kataku di dalam hati.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcscpLx9SYy
Perasaanku rasanya gak menentu, karena ini pertamakalinya aku ngedate dengan seorang cowok. Ya mungkin aku telat, baru diumurku yang sudah menginjak 21 tahun, aku baru bisa merasakan yang namanya pacaran.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw87ncffIus
Menurutku pacaran itu gak sekedar jalan bareng, saling mengenal dan berbagi cinta saja. Tapi lebih daripada itu, seperti memberikan apa yang dipunya untuk sang kekasih. Meskipun aku sudah have sex dengan selain Malik, tetap saja perasanku gak bisa aku umbar untuk yang lain.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4sVjcNLdk
Aku gak percaya ada orang mencintai lebih daripada satu orang, itu bohong banget menurutku. Itu gak berlaku buat perempuan saja, laki-laki pun sama saja.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxfSw5tyufv
Saat aku keluar dari kamar, bersiap untuk menunggu Malik menjemputku ngedate, kakekku bilang "Cantik banget cucu Kakek. Mau kemana nih ngomong-ngomong?", Tanya kakekku.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zvZeqnTfM
"Husna izin mau jalan sebentar ya Kek, sama Malik?", kataku izin dengan malu-malu.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwKy6pLHMb
"Oh bagus itu. Kakek justru senang, Husna mulai membuka diri. Kakek gak mau Husna terlalu tertutup, nikmatin masa muda Husna selagi Husna masih muda!", Kata kakekku.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxq9uv8bv5V
Mataku berkaca-kaca mendengar ucapan kakekku, aku bersyukur memiliki kakek yang sama sekali gak kolot. Sebenarnya sejak dulu, kakekku mendorongku untuk bersikap normal seperti remaja pada umumnya. Tetapi aku tetep keukeuh karena di masa lalu, bagiku pacaran itu haram. Gak hanya sekedar pacaran, aku berusaha menghindari ikhtilat. Sampai parahnya, saat ada seorang cowok yang ingin mengenalku sekedar keinginan untuk berteman, responku sangat buruk.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRadNpAHOYE
Jadi banyak laki-laki yang salah paham denganku, dengan menganggapku sombong. Aku selalu mengacuhkan mereka yang sekedar mengenalku, bahkan saat kerkenalan padaku dengan mencoba menjabat tanganku. Aku dengan enggan menjabat tangannya dan hanya aku respon dengan menangkupkan tanganku di dada.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0JuGNVQOc
Kebiasaanku yang gak normal seperti itu berlangsung lama. Belum lagi aku selama belasan tahun hidup di Pesantren Salafiyah, yang mempengaruhi pola pikirku. Tetapi setelah kebiasaan itu aku tinggalkan, ada kebiasaan di Pesantren Salafiyah yang gak lazim menurutku sekarang. Meski antara santri dan santriwati dipisah, mulai dari asrama, atau pembatas berupa kain yang dibentangkan untuk purdah. Banyak santriwati yang mengharap berkah dari kyai, dengan meminum minuman bekas kyai.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvzmzWXsRNK
Bukankah hal semacam itu identik dengan seksualitas? Dimana di gelas tersebut ada bekas ludah kyai.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0NiWSpOzcW
"Pacarannya yang sehat ya, Na! Kakek gak ngelarang, asal pake pengaman!", Kata kakekku.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5Fc8ZWPdv
Aku terkejut dengan apa yang diucapkan kakekku, kakekku sangat-sangat gak kolot. Meski begitu kakek tetap berpesan tentang have sex yang sehat, dengan memakai pengaman. Dalam hati, aku senang tetapi disisi lain aku sedih. Kakekku gak tau, kalau aku sudah sering have sex meski lewat anal. Sedih karena kakekku bakal marah besar dengan apa yang aku lakukan, yang seharusnya bisa penetrasi lewat vaginaku memakai kontrasepsi. Justru memilih penetrasi lewat anus, dengan alasan yang bagi kakekku itu absurd.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSege9VZfg
"Eh itu dateng", kata kakekku berdiri saat motor Malik masuk ke halaman rumah.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlb4tmHEXe6
Melihat Malik sudah datang, aku merapikan hijabku dan dress panjangku. Kakekku menepuk pundakku, "Udah cantik kok", kata kakekku tersenyum.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOoYOFxxxW
"Terima kasih ya, Kek", kataku dengan tersenyum malu-malu.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHdkuCaeod5
"Cucu siapa coba? Cucu Kakek kan? Kakek kan juga ganteng, haha", kata kakekku tertawa lebar.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVGZtpYKuV
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ehqWFiduX
"Yeee Kakek", kataku dengan manyun dibalik cadarku lalu tersenyum.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLeZpBxKfIX
"Assalamualaikum" kata Malik memberi salam.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDueU1MYbMF
"Wa'alaikum salam", kataku dan Kakek bersamaan.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZAh2Gh9by
"Eh Nak Malik, mari masuk!", Kata kakekku mempersilahkan Malik untuk masuk ke dalam rumah.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPkLwLKSdqN
"Terima kasih Kek", kata Malik masuk ke dalam rumah menuju ruang tamu dengan membungkuk saat berjalan di depan Kakek.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjso3K3vl8p
"Ya udah Kakek tinggal dulu ya, Nak. Ngobrol-ngobrol aja dulu sama Husna", kata kakekku tersenyum.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC4JGb0iiin
"Terima kasih Kek", kata Malik mengangguk dengan takzim.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTCdMmS8vv
Sekarang aku duduk berdua dengan Malik di sofa ruang tamu. Berkali-kali Malik menatapku dengan tersenyum.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡswdollIMJL
"Kenapa tuh senyum-senyum gitu?", Kataku dengan tersenyum juga dibalik cadar.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡokHkjMZQ5C
"Engga, cuma sungkan aja sama Kakek", kata Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLloYFpu67y
"Kamu pemalu ya ternyata? Aku kira cuma Ilham yang pemalu", Tanyaku pada Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡANXZNosvKa
Raut muka Malik berubah, tergurat rona cemburu di wajahnya.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGmRlWnTsl
"Hihi, kenapa tuh mukanya?", Tanyaku tersenyum di balik cadarku.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKy1JqYDx6
"Males aja, kamu bandingin aku sama Ilham", kata Malik dengan wajah cemberut.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVSpevAT08
"Haha, ceileh cemburu. Tapi Ilham cukup tampan sih", kataku menggoda Malik sambil tertawa terpingkal-pingkal dengan menutup bibirku yang tertutup cadar dengan tangan.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgAoaPdp9X9
"Aku pulang aja ya Na? Kita gak usah jalan-jalan aja", kata Malik ngembek.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8eEiYgKJT
"Lucu banget sih, kalau cemburu gitu, hihi", kataku dengan tertawa kecil.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKWmZkcOQL
"Beneran nih, aku pulang aja", kata Malik mulai mendengus kesal lalu berdiri.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqwHSh8Xfd
"Ya ampun gitu aja marah sih? Maafin aku!", Kataku dengan tatapan merajuk sedang memegang tangan Malik agar gak pulang.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY6CCRO1DTL
Lalu Malik tersenyum menatapku, "Iya aku maafin. Ayok kita berangkat, nanti keburu kemaleman!", Kata Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mNivVg4am
"Ayuk!", Kataku yang berdiri, menggamit bahu Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjE0qDWCkyM
"Kita pamit dulu ke Kakek ya!", Kata Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXaaLsi3IN
"Sebentar ya, tunggu disini. Biar aku panggil Kakek!", Kataku pada Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡolEVnA5VxX
"Iya Sayang", kata Malik yang kemudian mengecup puncak kepalaku.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGcRyry9a00
Aku sedikit berlari menemui Kakek, "Kek Husna berangkat ya?", Kataku meminta izin pada Kakek dengan mencium punggung tangannya.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEp8FrEjoZl
"Oh iya, hati-hati ya! Jaga Husna baik-baik ya Nak Malik!", Kata Kakek sambil berjalan menuju ke ruang tamu.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7IvphVp1f4
"Iya Kek, pasti saya jaga Husna dengan baik", kata Malik sambil mencium punggung tangan Kakek.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbAanuGs1W
"Assalamualaikum" sapaku dan Malik bersamaan.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBJGtFh75d
"Wa'alaikum salam" jawab Kakek.635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZalICEvGo
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbwCB2akvF
"Nih pake helmnya!", Kata Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIEtvFbOpxR
"Terima kasih", kataku tersenyum.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhHlXRuouAP
"Ini juga pake!", Kata Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsTeF2Xznkf
"Ini apa?", Kataku dengan mengernyitkan dahiku.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJfraF3mR7j
"Kemarin aku baru belikan buat kamu. Suka gak warnanya?", kata Malik menyodorkan hoodie berwarna merah.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYHF12oNpZA
"Suka banget Lik. Makasih ya", kataku tersenyum.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQpZpGQPrj
Motor Malik, Yamaha YZF-R1M mulai mengendara di jalanan. Dengan Malik yang memakai hoodie berwarna hitam sedang memboncengku yang memakai hoodie berwarna merah.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8tnZeuzax
"Sayang, lepas dong cadarmu!", Kata Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ47LvjJXVhV
"Iya Sayang, ini udah aku lepas", kataku pada Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMRf5qVZ34
"Sini peluk yang erat!", Kata Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQepODE4TPw
"Jangan kenceng-kenceng, aku takut!", kataku dengan suara manja.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtysSx1pkPK
"Jangan takut! Peluk yang erat ya! Kita ngebut", kata Malik sambil menancap gasnya lebih kencang.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3MXwgVGIhz
Rasanya bahagia banget, inikah yang namanya pacaran?
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSpdRLSfFV
Motor Malik melesat menembus jalanan, kadang kulihat banyak mata menatap kami. Ntah kenapa aku suka menjadi pusat perhatian. Ada rasa bangga memiliki pacar seperti Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAsCb7YBIAQ
Sesampainya di alun-alun, Malik menggandeng tanganku. Rasanya aku kembali remaja. Tanpa malu-malu, aku menggamit lengan Malik. Kutempelkan wajah dan tubuhku pada lengan Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC27RdmMWFE
Meski umurku selisih 5 tahun lebih tua daripada Malik, postur tubuhku lebih kecil daripada Malik yang keturunan Arab.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXx0XiRAH0
"Mau jajan apa?", Tanya Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJth7B1AkB
"Em apa ya?", Kataku sambil berpikir.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJg2swfPkXr
"Kita naik mobil gowes yuk?", Kata Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwtMFTEkoGW
"Boleh, tapi beli tempura dulu ya!", Kataku manja sambil menarik lengan Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxn6KWvhQK
Malik yang melihatku manja, hanya tersenyum saja sambil mengusap-usap kepalaku yang tertutup hijab.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZncnuPeKY
"Kamu mau?", Tanyaku sambil menyodorkan tempura ke Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirR4nAy5Ua
"Aaaa aem" Malik memakan tempuraku dari tusuk yang aku pegang.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwwIRrvSlsO
"Enak gak?", Tanyaku.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC6l6vdgB9M
"Enak sih", kata Malik sambil mengunyah tempuraku.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2HVwlwc5M
Lalu aku gigit ujung tempuraku, "Nih!", Kataku sambil menyodorkan tempuraku.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlE5vt6WzC
Kutatap Malik sambil tersenyum, "Enak gak?", Tanyaku sambil menatap Malik dengan tersenyum.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwn8TZSjxqJ
"Lebih enak dari yang tadi", kata Malik tersenyum sambil mengunyah tempuraku.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfmxk3jago
"Kok bisa?", Tanyaku sambil mengernyitkan dahiku.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPlfoS8PbpA
"Lebih enak karena bekas gigitan kamu, Sayang", kata Malik yang kemudian mencium pipiku.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKxmabxqsmv
"Muah."
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgGkps7u30
Kutatap Malik sambil mataku melotot ",Malik, malu kan dilihatin orang!!", Kataku dengan melotot tapi hanya pura-pura.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ88UQ1hz2WU
Sekarang posisi kita sedang duduk di atas rumput di alun-alun. Hari ini, alun-alun gak begitu ramai jadi enak buat ngedate.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0npyUnqOCD
Kucium balik pipi Malik, "Muah."
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBpWD7gu93
Lalu Malik menatapku tersenyum sambil mengusap pipinya yang bekas ciumanku. "Kok diusap sih?", Tanyaku kesal ke Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUARUuvozot
Malik hanya tersenyum saja menatapku seperti sedang menahan tawa. Karena aku kesel Malik selalu menghapus bekas ciumanku, balik lagi aku cium pipi Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZCCu47Ars9
"Muah" aku cium pipi Malik dengan cemberut menatapnya.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmgmee71P6
Lagi-lagi Malik mengusap bekas ciumanku di pipinya. "Huh, ngeselin banget sih?", Tanyaku kesel.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNaKnYqdaD
Dengan gak sabar, kupegang kepala Malik. Kucium, kukecup pipi Malik berkali-kali.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigntG1C5hh
"Muah, muah, muah, muah."
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2EKEbQ45Y
Malik tertawa terpingkal-pingkal melihatku kesel lalu mencium pipinya berkali-kali. "Ngeselin, kamu ngerjain aku ya?", Kataku menatapnya dengan cemberut.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVN8BqISV7J
"Haha, ngegemesin banget sih, kamu Na", kata Malik tertawa lalu memelukku dari samping dengan mencium pipiku.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe51c5AVS7l
"Muah."
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIBRFFYJRiN
Kutatap Malik dengan cemberut sambil menahan senyum.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ625AY4seIk
"Sebentar ya, aku beli es goreng dulu", kata Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBvr7CNnG4
"Iya Sayang", kataku dengan tersenyum.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvnDlwnZMvj
Setelah Malik pergi untuk membeli es goreng, aku dikagetkan dengan seseorang yang memelukku dari belakang.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6XzVjfNds
"Tebak siapa aku?", Tanya seseorang yang memelukku.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ38LkL0Ccd0
Tanpa aku mencoba menebak, aku tau suara siapa itu.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0LdGaOoCT
"Rohman kan?", Kataku.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsjZxAXHBTT
"Kok tau sih?", Kata Rohman melangkah, lalu duduk di depanku.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpM9KSjvRoG
"Sama siapa Na kesini?", Tanya Rohman.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkoM9BRJD41
"Sama Malik, tuh dia lagi beli es goreng", kataku tersenyum.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWtbRK3MN4E
"Oh, kok tumben gak make cadar?", Tanya Rohman.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcoashmUmYw
"Iya, sesekali aja pengen nyoba gak make cadar", kataku tersenyum.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡio0zmYm9cP
Rohman manggut-manggut dengan sorot matanya menatap Malik yang menunggu pesanan es goreng pesanannya. Saat pesanan es goreng Malik sudah jadi, kulihat Rohman buru-buru undur diri.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGEujshHX0a
"Oh iya, aku izin pamit dulu ya Na", kata Rohman.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ866TfvXQFn
Sebelum Rohman benar-benar pergi meninggalkanku, Rohman mencium pipiku, "Muah."
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85yQ02ok3m
Aku sempat kaget, tiba-tiba Rohman mencium pipiku.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTiJaYedcPf
"Oh iya, kapan-kapan mampir ke rumah Na. Ayah kangen sama kamu!", Kata Rohman.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3OlwRfR7if
Mendengar apa kata Rohman, aku mengernyitkan dahiku, "Jemput aku dong! Gimana?", Kataku tersenyum.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdcGOlnpgqh
"Oke, besok ya aku jemput?", Kata Rohman.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIzlKkTKgh
Rasanya menyesal banget terlalu cepat membuat keputusan, karena aku bingung menjawab gimana. Pikiranku langsung melayang teringat saat Pak Jono menyetubuhi analku di dalam mobil. Meski ada perasaan trauma mengingat Pak Jono menancapkan dildo ukuran besar di anusku, tetapi mengingat waktu itu vaginaku rasanya gatal.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexPPlVCA0o
Kucoba untuk menyangkal tetapi justru, aku menginginkan diperlakukan kasar seperti itu.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUjnXGylkP
"Hai Sayang, kok ngelamun aja?", Tanya Malik mengagetkanku.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdzHFMdkNtQ
"Hehe engga, gak ngelamun kok", kataku berbohong.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRhGbXQWwvA
"Oh ya udah kalau gitu. Nih es goreng kamu", kata Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡayPAjYtWEq
"Makasih", kataku sambil tersenyum.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPyzMrzSJ5k
"Kita naik mobil gowes yuk!", Kata Malik sambil menarik tanganku berdiri.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZwOotboU1
"Ah Sayang, esku jatuh kan!!", Kataku cemberut.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8PUHEKJQ5D
"Duh maaf, Sayang. Aku belikan lagi ya?", Tanya Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqw2KXbs13Q
"Udah gak usah. Punya kamu aja, hehe", kataku sambil merebut es goreng Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbEixcOAlM8
Aku dan Malik duduk lagi di atas rumput, kita saling menatap dengan tatapan tersenyum. Lalu es goreng yang berada di tengah, aku emut, jilat bersamaan dengan Malik yang juga mengemut, es goreng bersamaan.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJOTPEF7sn
Emutan, jilatan pada es goreng semakin lama membuat es goreng meleleh. Lelehan, luberan es goreng terus aku emut, jilatin sampai es goreng meluber ke dalam mulutku. Begitu juga Malik yang melakukan hal yang sama, sampai es goreng habis meluber.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4LRb6qnSZO
Mataku terpejam, sambil aku emut, jilat es goreng yang sudah meleleh habis berganti bibir Malik. Setelah aku dan Malik tersadar, es goreng sudah habis, kita tertawa bersama-sama.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCcDuTFAxhc
Kutatap Malik dengan tersenyum malu-malu, lalu Malik membelai wajahku. "Udah ah gak enak di tempat umum", kataku.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Hq3lvNPpv
"Mau coba jalan ke beringin itu gak?", Tanya Malik.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4s0iMUFath
"Boleh, katanya mau naik mobil gowes?", Tanyaku tersenyum.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU4jshVuQeh
"Ayok!", Kata Malik sambil menarik tanganku berdiri.
635Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZTg6kcsA7
Sekarang aku berjalan dengan menggamit lengan Malik sambil menahan gatal yang sangat di vaginaku.
