Chapter 06
11597Please respect copyright.PENANAQVBd9b7i15
11597Please respect copyright.PENANA36wEhsgbKj
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
Samar samar terlihat ada seseorang yang tengah berdiri di teras rumah, tak begitu jelas karena sorot lampu yang kurang begitu terang,malam ini Pak Lurah masih belum juga pulang dari kepergiannya tiga hari yang lalu, Ia masih ada urusan di luar kota.
11597Please respect copyright.PENANAUbDyWf9UYg
Nia, istri Pak Lurah sudah tertidur, begitupun dengan anaknya yang masih baru berusia 1,5 tahun juga sudah tertidur disampingnya.
11597Please respect copyright.PENANAMyvWfeJ6pf
Tuuttt...Tutttt....Tuttt....
11597Please respect copyright.PENANAL5YbNVQrsx
Suara dering handphone yang terdengar lumayan keras membuat Nia terbangun, tapi untunglah anaknya tidak ikut terbangun. Dilihatnya jam dinding dikamarnya sudah menunjukan pukul 23.00
11597Please respect copyright.PENANAENFxXVBma4
Nia : "Hmmm,,,,Halo,...ini siapa?"
11597Please respect copyright.PENANA8Orn4gt8vo
Darso : "Sssstt,...ini aku Darso,..."
11597Please respect copyright.PENANARnZWIC0WIH
Darso : "Aku ada didepan pintu....cepat bukain pintunya...sebelum orang lain melihat"
11597Please respect copyright.PENANA9sKJpCDSrP
Nia : "Hmmm,....ada apa sih Pak Darso malam malam begini ke rumah saya?"
11597Please respect copyright.PENANA2LgAVyMGey
Nia yang kesal karena sudah mengganggu istirahatnya
11597Please respect copyright.PENANAnUNUR6DBgA
Darso : "Ssssttt,...aku kangen tempikmu sayang..."
11597Please respect copyright.PENANAqVKxMPCYbi
Darso : "Apa kamu nggak kangen sama kontolku?”
11597Please respect copyright.PENANA1FbQqRs3xJ
Nia : "Males ah,...Saya capek...."
11597Please respect copyright.PENANAA97yiFU03h
Darso : "Jangan begitu Sayang,...."
11597Please respect copyright.PENANAV7sHI9HAtW
Darso : "Apa kamu mau rahasia antara kita berdua,aku sebarin ke seluruh kampung?"
11597Please respect copyright.PENANAo0cNOSBQLR
Nia : "Apa apaan sih Pak Darso ini?"
11597Please respect copyright.PENANACU1ZomQ5FE
Nia : "Saya kan udah bilang Saya capek”
11597Please respect copyright.PENANAMPD2qVkdxS
Darso : "Jadi kamu nggak mau ngentot sama aku lagi...?"
11597Please respect copyright.PENANARy2KqDklBi
Darso : "Ya sudah kalau begitu jangan salahkan aku"
11597Please respect copyright.PENANATBabUl2CiT
Darso : "Kalau aku bener bener nyebarin semua rahasia kita"
11597Please respect copyright.PENANAU9Hr05xoOB
Nia : "Ya udah tunggu diluar...ada ada saja..udah malam juga" terlihat cemberut.
11597Please respect copyright.PENANAYg3QwqocDj
Nia melangkah keluar kamar dan pergi keruang depan untuk membuka pintu depan.
11597Please respect copyright.PENANAIXxke1qEnG
"Kriitttt"
11597Please respect copyright.PENANA4e4snaCxne
Nia membukakan pintu rumahnya.
11597Please respect copyright.PENANAXnQKSmbTTd
Nia : "Pak Darso ini apa apaan sih pake ngancam segala?"
11597Please respect copyright.PENANAhO0iPcBkZt
Nia : "Udah gitu malem malem begini lagi, kayak nggak tahu waktu saja"
11597Please respect copyright.PENANAXV3uGvk3KQ
Darso : "Sttt....kita lanjut dikamar saja, aku sudah pengin ngentotin kamu"
11597Please respect copyright.PENANA9JFW9cXGuF
Nia : "Saya ini capek Pak,..capek,..jadi tolong mengertilah keadaan saya"
11597Please respect copyright.PENANAY3gthlFolw
Mendengar kata kata Nia yang terdengar ketus sedari tadi lama lama kesabaran Darso juga habis, orang tua itu jadi terpancing emosinya.
11597Please respect copyright.PENANAGDCGa5rI2E
Darso : "Ya sudah kalau kamu memang memilih semua rahasia tentangmu terbongkar,..."
11597Please respect copyright.PENANAyF1Kn0nvaS
Darso : "Aku gak akan memaksamu"
11597Please respect copyright.PENANAk6AyXsJKa6
Darso mengancam Nia dan hendak beranjak pergi, meski itu hanya siasatnya untuk menggoyahkan hati Nia.
11597Please respect copyright.PENANAPzjQvWTSYC
Nia : "Tunggu dulu Pak,...baiklah kalau begitu"
11597Please respect copyright.PENANAmy9qpcC1XG
Nia menghentikan langkah Darso.
11597Please respect copyright.PENANA62NIhv0d8f
Darso : "Nah begitu dari tadi kan enak,..."
11597Please respect copyright.PENANAaqvxUlMmpr
Darso : "Lagi pula Aku yakin kamu juga pasti kangen sama kontolku ini,..hehehe"
11597Please respect copyright.PENANAHWr8ZGX351
Darso sambil memegangi selangkangannya.
11597Please respect copyright.PENANAHxgp6PAUDo
Nia : "Ya udah kita lakuin disini saja"
11597Please respect copyright.PENANAQsmPfhBeZY
Darso : "Aku nggak mau,"
11597Please respect copyright.PENANA4fvOr1694Z
Darso : "Aku maunya dikamarmu...lagi pula kalau dikamar kita bisa sambil jagain anakmu"
11597Please respect copyright.PENANA37FflGoiLh
Nia : "Benar juga apa yang dikatakan orang tua ini" batinya.
11597Please respect copyright.PENANAThdpdBsn2I
Nia : "Ya sudah ayo kita ke kamar"
11597Please respect copyright.PENANAcGHjjphxJG
Nia sambil melangkah ke kamar, tanpa menoleh ke belakang.
11597Please respect copyright.PENANAjoVM13Kn9Y
Darso pun mengikutinya dari belakang sambil tersenyum mesum.
11597Please respect copyright.PENANAuDJmulYG40
Sesampainya dikamar, Nia duduk ditepi ranjang, malam itu istri Pak Lurah itu mengenakan daster berwarna putih, terlihat cantik dan molek, karena daster yang dipakai Nia tak bisa menyembunyikan lekuk lekuk tubuhnya yang indah.
11597Please respect copyright.PENANAoJUS1lb6Yp
Darso yang sudah pernah melihat tubuh telanjangnya saja masih dibuat terkagum kagum. Kedua mata orang tua itu tak pernah lepas pandangannya dari pantat Nia saat berjalan menuju ke kamar tadi, bulatan pantat seksi istri Pak Lurah itu terlihat membulat besar, dengan pinggang yang ramping sementara pinggang ke atas melebar, seperti biola saja body istri Pak Lurah.
11597Please respect copyright.PENANABTu6Agb0ZC
Darso melepas celananya beserta CD nya dan kini kontolnya yang gemuk besar itu sudah terpampang di depan wajah cantik Nia.
11597Please respect copyright.PENANAVZBxEFCWG8
Darso : "Kontolku ini selalu merindukanmu sayang,....dan akan selalu merindukanmu"
11597Please respect copyright.PENANA3tFPZ8hIKH
Darso sambil memukul mukulkan batang kontolnya yang masih layu itu ke wajah Nia.
11597Please respect copyright.PENANAy8PldYre6j
Darso "Aku juga berpikir pasti tempikmu yang legit itu juga kangen sama kontolku Ini"
11597Please respect copyright.PENANAzxGhIZT9w6
Darso sambil memainkan batang kontolnya di wajah Nia, terkadang Ia juga menggesek gesekannya ke bibir wanita cantik itu.
11597Please respect copyright.PENANANyIX3FbKO3
Darso : "Sekarang buka mulutmu, kontolku ini sudah pengin di sepong sama mulutmu"
11597Please respect copyright.PENANAlnksVW1rSx
Darso meminta Nia untuk mengoral kontol Darso, meski sempat sebal pada Darso tapi wanita itu tak bisa menolak keinginan orang tua itu, karena Ia akui Darso memang sudah pernah memberikannya kenikmatan yang dahsyat, yang tak Ia dapatkan dari suaminya.
11597Please respect copyright.PENANABedrxqowuC
Dengan Darso hasratnya begitu menggelora, Nia merasa sedang berlayar disamudera kenikmatan yang begitu luas dan rasanya sungguh nikmat sekali.
11597Please respect copyright.PENANAXnF3fMTDD7
Nia mulai menglum kontol Darso,kontol gemuk itu dijilatinya dengan lembut, sesekali wanita itu juga mengocoknya, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.
11597Please respect copyright.PENANAb8KSuhc425
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
11597Please respect copyright.PENANAUZoQIlMOMn
Darso merem melek menahan kenikmatan.
11597Please respect copyright.PENANAR3Pj42pito
Darso : "Ouuuuggghhhh,..teruuuusssss Sayaaaaannnnggg,....."
11597Please respect copyright.PENANAACAqJHGYDv
Darso : "Inilah yang aku suka darimu,...seponganmu memang mantaaaaabbbb"
11597Please respect copyright.PENANAOyD8KHMZlJ
Orang tua itu menekan kepala Nia ke dalam selangkangannya.
11597Please respect copyright.PENANAxy51SLrTCe
Wanita itu pun tersedak, karena ujung kontol Darso menyentuh tenggorokannya.
11597Please respect copyright.PENANAY8U2jGNcFd
Nia : "Uhuukkk"
11597Please respect copyright.PENANAxI3RiGfe5k
Nia kembali melanjutkan aksinya mengulum kontol Darso.
11597Please respect copyright.PENANAk2RHnxVMza
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
11597Please respect copyright.PENANAbpoY7o8MSI
Sementara tangan Darso bergerak nakal menelusup ke dalam daster yang dikenakan Nia, tangan nakal itu mendapati dua buah benda kenyal yang bentuknya seperti gunung, tangan tangan penuh bulu itu meremas remas kedua benda kenyal itu secara bergantian.
11597Please respect copyright.PENANAsMQGkk7aGl
Ada sensasi tersendiri bagi Nia saat tangan tangan Darso yang banyak ditumbuhi bulu itu bergesekan dengan kulit Nia yang halus dan lembut. Hasratnya pun seketika itu muncul, Ia rasakan hawa tubuhnya mulai menghangat, meski didalaM ruangan ber AC.
11597Please respect copyright.PENANAVUvoII7gkl
Darso memelorotkan daster yang dikenakan Nia dan menyembullah kedua payudara montok Nia yang memang tidak memakai BH. Memang sudah menjadi kebiasaan wanita itu ketika tidur tidak mengenakan BH. Payudara yang begitu indah, dengan putingnya yang berwarna kecoklatan sedang dimainkan Darso.
11597Please respect copyright.PENANA7VdPygWcX2
Setelah puas bermain dengan payudara montok Nia, Darso menjambak rambut Nia dikedua sisi kanan dan kiri, lalu Ia gerakan pinggulnya maju mundur seperti gerakan memompa.
11597Please respect copyright.PENANAAAWSLgQRLM
Nia : "Oogkk,oogk,oogk,oogk,oogk,oog,"
11597Please respect copyright.PENANAK0IsceMER2
Selang berap menit kemudian Darso mengeluarkan kontolnya dari dalam mulut Nia.
11597Please respect copyright.PENANAx94lscE0kh
Darso : "Sekarang naiklah dan lepas semua pakaianmu,.."
11597Please respect copyright.PENANAe0De0vrDit
Darso : "Giliran Aku yang akan menyenangkanmu.."
11597Please respect copyright.PENANA2z56hGmomN
Darso meminta Nia untuk naik ke ranjang dan melepas semua pakaian yang melekat ditubuhnya.
11597Please respect copyright.PENANASxjhAi1EpG
Nia melakukan apa yang dipinta orang tua itu, tak perlu melawan karena sebenarnya Ia juga menginginkannya. Kini tubuh moleknya yang indah sudah bugil diatas ranjangnya.
11597Please respect copyright.PENANA21fUHx0eJU
Darso : "Ckckckckck,...."
11597Please respect copyright.PENANAGJgsGNB9Vm
Darso : "Aku memang pria beruntung bisa menikmati tubuhmu yang molek ini,..."
11597Please respect copyright.PENANAAtPxDDioKZ
Darso : "Suamimu itu memang laki laki bodoh yang tak tahu keindahan,..."
11597Please respect copyright.PENANAYJo5bE2tWY
Darso : "Istri secantik dan semolek ini ditinggal selingkuh"
11597Please respect copyright.PENANArqqMGIbO8P
Nia : "Sudahlah Pak Darso, jangan ingat itu lagi, bikin Saya tambah kesal"
11597Please respect copyright.PENANAJDoY61T9Wm
Darso : "Hehehe,....kenapa kesal Sayang..?"
11597Please respect copyright.PENANAVkyLYqjNQL
Darso : "Kan ada Aku yang selalu siap memberimu kepuasan lahir dan batin"
11597Please respect copyright.PENANAQW01MnK0Rh
Darso sambil cengengesan.
11597Please respect copyright.PENANATILaq81Ab1
Darso : "Sudahlah ayo kita mulai"
11597Please respect copyright.PENANArSMCwCbEHe
Orang tua itu, lalu naik ke atas ranjang.
11597Please respect copyright.PENANA4i5hUuzM1I
Darso merentangkan kedua kaki jenjang Nia, wajahnya sudah berada didepan liang vagina Nia.Orang tua itu mulai menjilati paha Nia yang besar dan kemudian turun keselangkangan, disana lidahnya bermain disekitar liang vagina yang ditumbuhi bulu bulu tipis milik Ibu muda itu.
11597Please respect copyright.PENANAjhQVTQAOaZ
Sekarang lidahnya mulai menjilati vagina Nia yang bersih terawat, lidah orang tua itu menyentil nyentil bagian klitoris wanita itu, membuat Nia seperti kesetrum tapi nikmat, wanita itu pun menggelinjang sambil meremas remas payudaranya sendiri.
11597Please respect copyright.PENANAaSofXaw7uh
Nia : "Oooooouuuuggghhhhhhh,,...teruuuuuuusssssssss.....eeeennnnnnyyyyaaaakkk"
11597Please respect copyright.PENANAcBBXWenXZe
Darso masih asyik bermain diselangkanngan Nia, kumisnya kadang bersentuhan dengan bibir kemaluan Nia, membuat Nia jadi geli. Sesekali Darso juga memasukan jarinya kedalam vagina itu dan mengocoknya dengan cepat, membuat Nia semakin menceracau tak karuan,
11597Please respect copyright.PENANAmv8I6WH2lS
Nia : "Astagaaaaaa,.....Oooooooooooogggggghhhhhhhhhhhhh"
11597Please respect copyright.PENANAUPC4ueODSk
Darso tahu, Nia sudah mengalami birahi hebat, terlihat dari vaginanya yang mulai basah, sampai akhirnya Nia pun merasa ada seuatu yang akan keluar dari vaginanya.
11597Please respect copyright.PENANA3iQju3Lkoy
Nia : "Oooooooogggghhhhh,...Aku keluaaaaarrrrrrrr"
11597Please respect copyright.PENANAkamBbecQ0S
Seeerrrr....Seeerrrrr...Seeeerrrrrr....
11597Please respect copyright.PENANA9n3EkF7HPi
Cairan berawarna putih bening mengucur deras dan mengenai muka Darso.
11597Please respect copyright.PENANATIVdgeqeQg
Darso : "Bagaimana Sayang enak tidak?"
11597Please respect copyright.PENANAIz8BH62c0n
Darso : "Kamu akan merasakan yang lebih dari ini......"
11597Please respect copyright.PENANAxHJ5kxscgN
Darso : "Sekarang bangunah dan menungging...."
11597Please respect copyright.PENANA1rFnvaHNIn
Darso : "Aku ingin main kuda kudaan dulu sama kamu"
11597Please respect copyright.PENANAv66xb0cg1v
Nia bangun dan kemudian menungging.
11597Please respect copyright.PENANAwWz9lliMLU
Nia yang memang sudah diliputi nafsu birahi mengikuti saja permintaan orang tua itu. Kini posisi Nia sudah menungging, bulatan pantatnya yang besar tampak begitu menggemaskan bagi Darso.
11597Please respect copyright.PENANAEw24cph2CH
Darso meremasi bulatan pantat besar itu dengan gemasnya, tak lama kemudian Ia menggesekan kontolnya dibelahan pantat semok Nia.
11597Please respect copyright.PENANA4bbtxfagcG
Perlahan batang kontol itu membelah vagina Nia membuat wanita itu mengernyitkan dahinya karena merasakan nyeri di vaginanya. Meski pernah dimasuki kontol gemuk Darso, namun Ia masih merasakan kontol Darso terlalu besar untuk masuk ke memeknya.
11597Please respect copyright.PENANAFiWUvXhdAq
Nia : "Auuuww..pelan pelan...Pak...sakiiit"
11597Please respect copyright.PENANAhSvWLMd2Yj
Darso : "Tenang Sayang,..."
11597Please respect copyright.PENANAir6cLtrhfV
Darso : "Ini karena memang kontolku ini"
11597Please respect copyright.PENANA6nNBOv1NVS
Darso : "Memang terlalu besar untuk tempikmu yang sempit ini"
11597Please respect copyright.PENANAnUD9SFn0Id
Pelan namun pasti Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur menggenjot vagina istri Pak Lurah itu.
11597Please respect copyright.PENANA95lk3zJ7aD
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh....aaaakkhhh"
11597Please respect copyright.PENANAjMHs4nlYur
Darso semakin meningkatkan tempo gerakannya, semakin lama semakin cepat dan lama lama stabil gerakannya itu. Sambil terus menggenjot, kedua tangannya meraih kedua payudara Nia yang bergerak bebas, kemudian meremasi kedua benda kenyal tersebut.
11597Please respect copyright.PENANAA5fcEjVqzP
Tak berapa lama kemudian Nia pun harus menyerah dan orgasme pun menjemputnya.
11597Please respect copyright.PENANAr4BAnoFROh
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaaaakkkkkhhhhhhhhhhhhh,......Aku keluaaaaaaarrrrrrr”
11597Please respect copyright.PENANAHCew234QyZ
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
11597Please respect copyright.PENANAZ9bEglnDfO
Darso masih menggerakan pinggulnya, tak berapa lama Ia pun menghentikan gerakannya dan memberi kesempatan wanita itu untuk bernafas.
11597Please respect copyright.PENANAuGYQomncny
Setelah beristirahat sebentar, Darso meminta Nia untuk tidur dalam posisi menyamping ke kiri, kemudian Darso juga sama posisinya yaitu menyamping ke kiri, tapi Darso dibelakang wanita itu. Rupanya Darso menginginkan gaya bercinta dengan posisi badan tidur menyamping, sementara Darso memeluk tubuh Nia dari belakang dan sama sama menyamping pula.
11597Please respect copyright.PENANAS40TexORl5
Darso memasukan kontolnya kedalam vagina Nia, perlahan lahan Ia mulai menggerakan pinggulnya menyamping kiri, memompa vagina Nia. Kedua tangannya menyelinap diantara kedua ketiak wanita itu, sambil terus menggenjot Ia palingkan wajah Nia ke arahnya, kemudian orang tua itu melumat bibir wanita cantik nan molek itu. Kedua tangannya juga tak tinggal diam meremasi kedua payudara montok Nia.
11597Please respect copyright.PENANArKUP2U6pg7
Nia kembali mendesah tak karuan,
11597Please respect copyright.PENANA0K6XNiwNWm
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaaakkkkhhh"
11597Please respect copyright.PENANAfq6MrY9sGl
Darso terus memompa vagina Nia, kali ini tak begitu lama karena istri Pak Lurah itu sudah hampir diambang orgasme, dan akhirnya.
11597Please respect copyright.PENANAaZmG82RcON
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkhhhhhhhh,.....Aku keluar lagi Paaaakkk"
11597Please respect copyright.PENANADapKeyjZD6
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
11597Please respect copyright.PENANAsI65simjEQ
Kembali Nia mengalami orgasmenya yang ketiga kalinya, sementara Darso belum ada tanda tanda mau keluar, setelah beristirahat sebentar Darso menginginkan berganti posisi menjadi woman on top dan pada posisi inilah Darso akhirnya harus mengakui kehebatan istri Pak Lurah itu, goyangan pantatnya sungguh mampu membuatnya harus mengeluarkan amunisinya dan menembak seluruh isi rahim wanita itu.
11597Please respect copyright.PENANAkKpBKlNYCp
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
11597Please respect copyright.PENANAxkHXFaTj7a
Persetubuhan panas itu di akhiri dengan posisi misionaris, dengan keduanya sama sama tumbang dan untuk kedua kalinya pada malam itu, Darso menumpahkan cairan pejuhnya ke dalam rahim Nia.
11597Please respect copyright.PENANAsBYtEum1dh
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
11597Please respect copyright.PENANAMwjxhMFOsI
Waktu sudah menunjukan pukul 02.00,dini hari, sudah tiga jam lamanya mereka bercinta.
11597Please respect copyright.PENANABH1ShBKRQk
Nia yang sudah orgasme berkali kali itu merasakan letih yang teramat sangat, tapi untunglah anaknya tidak rewel dan masih tertidur pulas.
11597Please respect copyright.PENANAKMZqgi1bnd
Akhirnya kedua orang berlainan jenis itu pun tidur terlelap setelah puas bercinta.
11597Please respect copyright.PENANA958vU5EbcU
11597Please respect copyright.PENANASFBWTBK1Eu
11597Please respect copyright.PENANAUxuYm7KEnQ
11597Please respect copyright.PENANAvdlrMCVs0N
Kembali lagi dirumah Nina...
11597Please respect copyright.PENANAZa9KwlWhhp
11597Please respect copyright.PENANAwGCt050und
Ilustrasi Nina
Waktu sudah menunjukan pukul 06.00, udara pagi masih begitu sejuk, Yanto membuka matanya, Ia lihat Nina masih berada diatas tubuhnya, kontolnya yang sudah layu masih menancap di vagina Nina.
11597Please respect copyright.PENANAu0nrGDCmQ2
Yanto tersenyum puas bisa memerawani vagina dan juga anus Nina, mengingat ingat hal itu membuat kontol Yanto mulai menegang, masih berada didalam vagina Nina, Yanto menggerakan pinggulnya naik turun, membuat Nina jadi terbangun namun Ia merasaka sesuatu di selangkangannya lama lama menjadi enak dan nikmat.
11597Please respect copyright.PENANAPOi4zhi7Hh
Yanto : "Ayo,..kita lanjut lagi Lonte,.."
11597Please respect copyright.PENANAWsRBDYRQ4t
Yanto : "Aku benar benar ingin membuatmu hamil"
11597Please respect copyright.PENANAiY79ih5MJ0
Yanto sambil terus memompa vagina Nina.
11597Please respect copyright.PENANAJyHnieUqrC
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh..aaaakkhhh"
11597Please respect copyright.PENANAsPRbcL923a
Vagina Nina telah banjir.
11597Please respect copyright.PENANAFEVWGeM3cU
Yanto pun menyuruh Nina untuk berganti posisi, kali ini dalam posisi misionaris, Yanto kembali menggenjot vagina Nina.
11597Please respect copyright.PENANAa7JoC9zrA3
Nina : "Akh,,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaakhh"
11597Please respect copyright.PENANA86rcfxQvbe
Nina dalam posisi terlentang dan Yanto menindihnya, kedua kaki jenjangnya Ia lingkarkan dikedua pinggang orang tua itu. Sampai akhirnya, Nina pun mencapai puncaknya.
11597Please respect copyright.PENANAKjOvkmPOxa
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh"
11597Please respect copyright.PENANAwJ8qi5HZX3
Seeerrrr...Seeerrrr...Seeerrrr....
11597Please respect copyright.PENANAXnnLbSn9KP
Disusul kemudian Yanto juga mencapai puncaknya.
11597Please respect copyright.PENANA9qdX0veuTe
Yanto : "Haaaaaarrrrrrrrrrrrrrgggggggghhhhhhh"
11597Please respect copyright.PENANAGGnUQOAusB
Crrroooottt...Crrrooottt..Crrroootttt...
11597Please respect copyright.PENANAAAOu4jnutm
Banyak sekali cairan pejuh yang ditumpahkan Yanto ke rahim Nina.
11597Please respect copyright.PENANATaunvsr37e
Keadaan Nina sudah benar benar lemas seperti tak bertulang, rasanya Ia tak mungkin berangkat kerja hari itu.
11597Please respect copyright.PENANAn6LkYsLWi0
Setelah puas meniduri Nina, Yanto mengenakan pakaiannya kembali, Ia pun bermaksud hendak pulang dan kembali bekerja dirumah Pak Lurah. Ia harus bekerja, karena takut dicap malas oleh majikannya, apalagi Ia sedang berusaha mencari simpati majikannya, terutama Bu Lurah.
11597Please respect copyright.PENANAkj5VBt4NoQ
Nina ditinggalnya begitu saja tergeletak lemas tak berdaya di atas ranjangnya dengan cairan sperma yang keluar dari vaginanya, karena saking banyaknya cairan sperma yang mengisi rahim Nina. Tatapan wanita itu sayu, Nina seperti mau pingsan dan akhirya karena kelelahan, Nina pun pingsan.
11597Please respect copyright.PENANAcVESqsoTmY
Sementara itu motor butut Yanto sudah melaju dijalanan, Ia harus kembali bekerja karena kebetulan tadi istrinya menelponnya tidak bisa berangkat kerja. Empat puluh lima menit kemudian ia pun tiba dirumah Pak Lurah, betapa kagetnya orang tua itu saat dilihatnya ada seorang lelaki yang sangat dikenalnya keluar dari rumah Pak Lurah.
11597Please respect copyright.PENANA7HfFJyGWah
Yanto : "Darso?"
11597Please respect copyright.PENANA4OqWX4QfLO
Darso : "Yanto?"
11597Please respect copyright.PENANA110QMWSK8e
Kedua orang tua brengsek itu bertemu.
11597Please respect copyright.PENANA0KbgtmDIeN
Yanto : "Kenapa kamu bisa ada disini?"
11597Please respect copyright.PENANAIsDBqyhKWC
Yanto : "Apa yang kamu lakukan So?"
11597Please respect copyright.PENANAgRKgQdK9W1
Darso : "Sssssttt,.....jangan bilang bilang...Aku semalam abis ngentotin Bu Lurah"
11597Please respect copyright.PENANAQKjDJIsrAC
Yanto : "Apa? Anjriiiitttt,.....Kamu ada makanan empuk gak ngajak ngajak"
11597Please respect copyright.PENANAnj4wMmhwY7
Darso : "Kalau kamu mau pakai aja,...."
11597Please respect copyright.PENANAh4oQ8CVpeX
Darso : "Mumpung orangnya lagi KO..."
11597Please respect copyright.PENANAgr8Uy66M3F
Darso : "Mumpung suaminya juga lagi gak dirumah... udah sono"
11597Please respect copyright.PENANAErMUQNLetB
Yanto : "Anjriiittt,..."
11597Please respect copyright.PENANAZQ7HT9rJh3
Yanto sambil ngeloyor masuk kedalam rumah Pak Lurah.
11597Please respect copyright.PENANA2bC32kbpaj
Darso juga pergi meninggalkan rumah Pak Lurah.
11597Please respect copyright.PENANACMdGNjybce
Kedua orang tua brengsek ini memang berteman sudah cukup lama, Darso sebagai mantan aparat penegak hukum kenal dengan Yanto saat mau menggrebek perjudian, namun saat itu Yanto diperintahkan oleh bandar judi untuk menyuap Darso.
11597Please respect copyright.PENANApPTrGSHIsW
Dari situlah awal pertemuan mereka berdua. Karena usianya sama Yanto jarang memanggil Darso dengan sebutan Pak. Begitupun Darso juga tak mempermasalahkan hal itu, karena Yanto bisa dijadikan teman untuk mata mata Darso dan mereka pun berteman sampai sekarang dan mungkin akan seterusnya, karena hubungan mereka seperti simbiosis mutualisme.
11597Please respect copyright.PENANA1qGpaP7Kq6
Yanto sudah berada didepan kamar Pak Lurah.
11597Please respect copyright.PENANA9tBhueLWGJ
Pintu kamar itu tak terkunci dan dibukanya pelan pelan pintu kamar itu, setelah itu Yanto masuk ke dalam, saat didalam kamarnya Yanto tersenyum dan juga kagum denga apa yang dilihatnya.
11597Please respect copyright.PENANAwonzntb6mU