7.Reuni Gangbang
Ketika aku tiba di rumah Erni, target pertamaku adalah mencari catatan pengakuan Erni. Tapi ternyata Erni belum mengisi pengakuan di dalam catatan hariannya itu.
4634Please respect copyright.PENANAvQZqnc7WQS
4634Please respect copyright.PENANAiFwYggsrj1
Dua bulan kemudian, barulah aku menemukan catatan pengakuan istriku itu. Jauh lebih lengkap dari dugaanku. Bukan cuma catatan mengenai Le0
4634Please respect copyright.PENANAxpn6NPXXpg
***************************************************************************************************
4634Please respect copyright.PENANATRFb0Sga0v
Kedatangan Leo di malam itu benar-benar membuatku terkejut sekaligus girang. Terlebih ketika kulihat sosok adik sepupu suamiku itu makin tampan saja. Dan yang jelas, kedatangan Leo terasa pas pada waktunya. Pada waktu aku membutuhkan belaian dan gumulan lelaki !
4634Please respect copyright.PENANArPbb5Oqf7g
4634Please respect copyright.PENANAEFLpExl1Gp
Maka kusambut Leo dengan pelukan hangat, dengan ciuman bertubi-tubi di bibirnya, dengan belaian pula di rambutnya dan dengan ucapan setengah berbisik, “Kenapa tadi gak nelepon dulu, sayang?”
4634Please respect copyright.PENANATCkLEjCRc1
4634Please respect copyright.PENANA475ndkb0Fj
“Hapeku hilang di bandara, Mbak. Gak tau ada yang nyopet, gak tau jatuh waktu turun dari pesawat,” sahut Leo dengan senyum yang selalu saja meluluhkan hatiku, “Bang Yadi ada?”
4634Please respect copyright.PENANA68BH6QTuIF
4634Please respect copyright.PENANAAGxUKq2QTy
“Katanya sih lagi di Cirebon. Lagi ngurus apa gitu di pelabuhan.”
4634Please respect copyright.PENANAKSPBiAlLUc
4634Please respect copyright.PENANAwKtqoAsU1S
“Oh, iya. Dalam sepuluh hari ini banyak batubara yang dikirimkan ke Cirebon, karena ekspor ke Filipina dihentikan dulu. LCnya banyak yang bodong.”
4634Please respect copyright.PENANAJGWqol5NNe
4634Please respect copyright.PENANA503aYKr0Xc
“O, pantesan. Perutmu lapar kali ya? Makan dulu ya, nanti ngobrolnya belakangan.”
4634Please respect copyright.PENANAUuHAeQnoBj
4634Please respect copyright.PENANA5hVdyCyzUA
“Udah makan tadi di rest area, Mbak. Masih kenyang sekali. Mungkin mau mandi aja dulu. Keringat Kalimantan masih nempel di tubuhku. Hehehe…”
4634Please respect copyright.PENANAcxdCKrl3cc
4634Please respect copyright.PENANA1VR3WbPWbb
“Ya udah mandi dulu gih sana. Apa mau dimandiin kayak dulu lagi?”
4634Please respect copyright.PENANA9qxh9TXXZT
4634Please respect copyright.PENANABYzwhfSulP
“Gak usah. Nanti aja kalau udah kangen-kangenan,” Leo mencium bibirku dengan hangatnya.
4634Please respect copyright.PENANAPr0eQ4E7cT
4634Please respect copyright.PENANAgjnhCaPbCY
“Emang kangen sama aku?”
4634Please respect copyright.PENANA3IhoBj2spg
4634Please respect copyright.PENANAYWvOEB0723
“Banget.”
4634Please respect copyright.PENANA2pEjuGsjha
4634Please respect copyright.PENANAVyFDDZPU0m
“Hmmm…sama, sayang. Aku juga kangen banget sama kamu,” kataku sambil menciumi pipinya mwuah, mwuah, mwuaaah.
4634Please respect copyright.PENANADrT0HuNWp1
4634Please respect copyright.PENANA0LXvz8VxbI
Leo menjinjing tas besarnya ke dalam kamar yang dahulu biasa dipakai olehnya. Lalu kudengar bunyi air mengalir di kamar Leo itu. Dan aku membuka lemari minuman. Seperti biasa, kuambil sebotol tequila yang belakangan ini jadi favoritku. Seperti biasa juga, kuteguk langsung isi botol itu tanpa menggunakan gelas atau sloki lagi. Lalu kuletakkan botol tequila itu di atas meja kecil yang dikitari sofa-sofa. Balik lagi ke lemari minuman, karena teringat ada minuman kesenangan Leo, vodka Smirnoff. Lalu kuambil botol vodka itu dan kuletakkan di dekat botol tequila tadi. Kuletakkan juga dua buah sloki kristal di dekat botol-botol minuman itu. Lalu aku masuk ke dalam kamarku. Cuma untuk melepaskan celana dalamku. Kemudian melemparkan celana dalam itu ke tempat cucian.
4634Please respect copyright.PENANA4uA8BnEIgR
4634Please respect copyright.PENANAewISY4cUB4
Lalu aku balik lagi ke ruang keluarga. Aku masih berdaster batik. Tapi di balik dasterku tiada apa-apa lagi selain tubuhku…tubuh yang haus belaian dan gumulan lelaki ini.
4634Please respect copyright.PENANADwpxZGq2gP
4634Please respect copyright.PENANAVdwxCCbggR
Beberapa saat kemudian Leo muncul, mengenakan baju kaus hitam dan celana pendek putih.
4634Please respect copyright.PENANAx146dWV6av
4634Please respect copyright.PENANApXyO7HLRQV
“Udah kelamaan tinggal di Kalimantan, datang ke sini jadi terasa dingin banget,” kata Leo sambil duduk di sofa, merapat di sebelahku.
4634Please respect copyright.PENANA5DuVorT2T8
4634Please respect copyright.PENANAAKnkQG9Z4N
Kujawab dengan bisikan, “Sebentar lagi juga keringetan.”
4634Please respect copyright.PENANAt4VXXTazoD
4634Please respect copyright.PENANAeN7ukB2lbZ
“Setelah minum vodka ini?” tanya Leo sambil menuangkan vodka ke sloki kosong.
4634Please respect copyright.PENANA21zCpp7lVx
4634Please respect copyright.PENANAX1iDhc7gdF
“Setelah nemplok di atas perutku,” sahutku dalam bisikan disusul dengan gigitan kecil di daun telinga Leo.
4634Please respect copyright.PENANAH2AIRiI5rP
4634Please respect copyright.PENANAuUONJFDRez
“Hahahaaa…iya Mbak. Bener,” kata Leo setelah meneguk vodkanya sekaligus sampai habis. Lalu menuangi slokinya dengan vodka lagi.
4634Please respect copyright.PENANAp7n69p72sw
4634Please respect copyright.PENANAsdA0kVZrog
Dan aku tak sabar lagi. Kurayapkan tanganku ke ritsleting celana pendek putih Leo, lalu memasukkan tanganku ke dalamnya. Wow, rupanya Leo pun tak mengenakan celana dalam di balik celana pendek putihnya.
4634Please respect copyright.PENANAgzawOaCW98
4634Please respect copyright.PENANAl9afZmvD8r
“Di Kalimantan ini suka dimainin sama siapa aja?” tanyaku sambil meremas-remas batang kemaluan Leo yang masih lemas. Tentu dengan remasan lembut dan terlatih.
4634Please respect copyright.PENANAgpN9jeTIa9
4634Please respect copyright.PENANAqMalLf1Pni
“Gak pernah Mbak. Sumpah deh, gak pernah !”
4634Please respect copyright.PENANATN4eetOebn
4634Please respect copyright.PENANA0h2y0vWcTi
Aku percaya pada pengakuan Leo itu. Karena dahulu ia pernah cerita betapa takutnya ia menyentuh cewek sembarangan, karena di zaman sekarang anak SMP pun ada yang sudah kena HIV-AIDS.
4634Please respect copyright.PENANAul0vy2F53r
4634Please respect copyright.PENANAh3ffwUVT17
Dan aku makin asyik mempermainkan batang kemaluan Leo yang mulai menegang sedikit demi sedikit. Terlebih setelah aku menyelomotinya tanpa keraguan sedikit pun. Sampai akhirnya kulihat batang kemaluan Leo sudah benar-benar siap tempur. Maka tanpa basa-basi lagi aku duduk di atas pangkuan Leo, saling berhadapan, sambil mengarahkan penisnya ke kemaluanku yang sudah membasah dan tak bercelana dalam ini.
4634Please respect copyright.PENANA7eiwsqTZRi
4634Please respect copyright.PENANAwYtYIUFWE0
Leo cuma tersenyum-senyum menyaksikan dan merasakan ulahku. Dan…aku berhasil membenamkan batang kemaluan Leo ke dalam liang kenikmatanku. Lalu aku menggerak-gerakkan pinggulku naik turun perlahan, sehingga terasa liang kemaluanku bergesekan dengan penis Leo yang sangat kurindukan itu.Leo pun lalu mendekap pinggangku, mungkin supaya aku tidak terjengkang ke belakang.
4634Please respect copyright.PENANADmIKAeOTnP
4634Please respect copyright.PENANAXrYNyu8EIu
Sambil menciumi bibir Leo, kuayun terus pinggulku, membuat liang kemaluanku seolah membesot-besot dan memeras-meras batang kemaluan Leo. Karena pinggulku bukan cuma kugerakkan naik turun, melainkan juga kugoyang meliuk-liuk, yang terkadan membuat liang kemaluanku seolah memeras dan memilin penis Leo.
4634Please respect copyright.PENANAkxvf05rHdo
4634Please respect copyright.PENANA8MRLmcatTt
Kuhentikan ayunan pinggulku sesaat, lalu berkata setengah berbisik, “Ini ucapan selamat datangku buat Leo tersayang…Leo yang sangat kurindukan.” Lalu kulanjutkan lagi ayunan pinggulku, makin lama makin menggila, makin cepat dan makin bergairah.
4634Please respect copyright.PENANAGJkbMYtTVF
4634Please respect copyright.PENANAX9s8KdXkjR
Namun seperti biasa, kalau aku main di atas, pastilah aku tak kuasa menahan diri, tak kuasa mengulur waktu agar orgasmeku lambat datangnya.
4634Please respect copyright.PENANAeWvtGUBWS6
4634Please respect copyright.PENANAn5aKJxEOvB
Di puncak orgasmeku ini, pinggulku roboh di atas paha Leo. Begetar-getar sesaat. Lalu kupeluk leher Leo erat-erat.
4634Please respect copyright.PENANAmxIDUya9vI
4634Please respect copyright.PENANA2JZg37uQN6
“Mbak udah orga?” tanya Leo sambil tetap mendekap pinggangku.
4634Please respect copyright.PENANABa7hlW7MJJ
4634Please respect copyright.PENANAu27PyRGEiU
“Iya,” aku mengangguk lemah, “Lanjutin di kamarku aja yok.”
4634Please respect copyright.PENANA8ISHVdxLoe
4634Please respect copyright.PENANAAEJJymjeQM
“Bang Yadi kapan pulangnya?”
4634Please respect copyright.PENANAt3fo2VbTcB
4634Please respect copyright.PENANA4xcgtbYPHM
“Masih lama. Mungkin tiga hari lagi baru pulang.”
4634Please respect copyright.PENANAurqYrVwrEQ
4634Please respect copyright.PENANADJGAdnffGl
“Asyiiik,” cetus Leo sambil mengikuti langkahku menuju kamar.
4634Please respect copyright.PENANAyju6T73pYb
4634Please respect copyright.PENANA1KjiqP5lRP
Aku langsung masuk ke kamar mandi dulu, untuk menyabuni kemaluanku, kemudian mengelapnya dengan handuk sampai kering dan bersih.
4634Please respect copyright.PENANAdvleUWQQhC
4634Please respect copyright.PENANAJfS0kRYRhk
Kulepaskan daster batikku dan kugantungkan di dinding, kemudian aku keluar dari kamar mandi, dalam keadaan telanjang bulat. Menghampiri Leo dengan gairah birahi yang sudah bergejolak lagi. Dan Leo menyambutku dengan terkaman jantannya. Mendorongku ke atas bed, lalu menciumi pentil buah dadaku, pusar perutku dan lalu menjilati kemaluanku dengan ganasnya.
4634Please respect copyright.PENANAIaCxwBwZuU
4634Please respect copyright.PENANAiOopYfU2Lj
Oh, jilatan seperti ini selalu saja kurindukan. Karena senantiasa membuatku seolah melayang-layang di langit yang teramat indah…membuatku berfantasi, seolah alamku sedang ditaburi bunga-bunga surgawi.
4634Please respect copyright.PENANAnS6W0LLN9b
4634Please respect copyright.PENANAu2gbcB5iLG
Aku mulai terkejang-kejang lagi dalam arus nikmat yang luar biasa. Terlebih ketika kurasakan liang kemaluanku sudah diterobos oleh tombak kejantanan Leo, oooh, aku menyambutnya dengan pelukan di leher Leo, dengan ciuman hangat di bibir Leo dan dengan sepasang kaki yang kurentangkan selebar mungkin, agar batang kemaluan Leo bisa masuk sedalam-dalamnya.
4634Please respect copyright.PENANAnmgalzcul8
4634Please respect copyright.PENANAs2SefFO1TU
Leo mulai mengentotku dengan garangnya, mungkin karena ia benar-benar sudah kangen padaku. Sehingga bunyi yang ditimbulkan oleh pergeseran batang kemaluan Leo jadi aneh. Bunyinya crek…bles…crekk…blesss…crekk…blesss…!
4634Please respect copyright.PENANAJXYCf9ULVt
4634Please respect copyright.PENANAdOmKCRspe5
Makin lama gerakan batang kemaluan Leo itu makin cepat, membuatku terengah-engah dalam nikmat yang semakin terasa…dan semakin indah saja rasanya.
4634Please respect copyright.PENANAA8JKw6EHK6
4634Please respect copyright.PENANAZ6QI6pEFEe
Seperti orang kesurupan, aku pun mulai menceracau tanpa dapat kukendalikan, “Leo, oh, Leo…iya, Leo sayang…entot terus Leo…adududuuh, ini enak banget, sayang…iya, sayang…entot terus sampai muncrat di dalam memekku ya sayang…emutin pentil tetekku sayang…naaaah, gitu…dudududuuuh, enak sekali, Leooo…”
4634Please respect copyright.PENANA65gErPzgS5
4634Please respect copyright.PENANAZGZu9Otz6r
Malam itu seolah menjadi malam surgawi bagiku. Karena Leo sudah bercucuran keringat sambil mengucurkan kenikmatan yang tiada taranya buatku. Bahkan ketika kubisiki telinganya dengan suara terengah, agar ia meletuskan ejakulasinya bareng-bareng dengan puncak orgasmeku, ia bisa melakukannya dengan sempurna. Ia mengentotku dengan cepat dan kerasnya, lalu pada saat aku sedang mencapai titik puncak kenikmatanku, Leo mendesakkan batang kemaluannya sedalam-dalamnya, tanpa ditarik lagi. Pada saat itulah liang kemaluanku terasa berkedut-kedut nikmat, bahkan terasa dinding liang kemaluanku seperti menggelusur ke luar…pada saat yang sama kurasakan semprotan-semprotan air mani Leo yang begini hangatnya, seolah menghangati sekujur batinku.
4634Please respect copyright.PENANABIXTCRIKte
4634Please respect copyright.PENANApkMxO97tNA
O, luar biasa indah dan nikmatnya.
4634Please respect copyright.PENANACoxpSdGkiP
4634Please respect copyright.PENANAa1blpV3Ocd
Kupeluk leher Leo yang sudah dibanjiri keringat. Lalu kuciumi bibirnya bertubi-tubi, sebagai tanda puasku atas persetubuhan yang baru selesai itu.
4634Please respect copyright.PENANAEPW0oqWXKT
4634Please respect copyright.PENANAiGNzTnrzba
Lalu kucuci kemaluanku di kamar mandi. Setelah kemaluanku dikeringkan dengan handuk, kukenakan kembali daster batikku, tanpa mengenakan celana dalam maupun beha.
4634Please respect copyright.PENANAxa1ed1t6sE
4634Please respect copyright.PENANAAUU7coCtmh
Leo pun melakukan hal yang sama. Mencuci batang kemaluannya yangberlepotan lendir, kemudian mengeringkannya dengan handuk. Celana pendek putih dan baju kaus hitamnya pun dikenakan kembali, lalu menuju ruang keluarga. Duduk merapat padaku di atas sofa. Sambil melingkarkan lengannya di pinggangku.
4634Please respect copyright.PENANAzcbuq54bPG
4634Please respect copyright.PENANAGk6kZj7Jli
Namun, malam itu Leo seolah oase yang tak pernah mengering di tengah padang pasir yang gersang. Ia tak cuma memeluk p[inggangku, tapi juga menanggalkan kancing-kancing dasterku yang berada di bagian depanku. Semua kancing dilepaskannya. Lalu dengan bersemangat ia mencelucupi pentil buah dadaku. Bukan cuma mencelucupi, tapi juga menyedot-nyedot seperti bayi yang kehausan dan menetek pada ibunya.
4634Please respect copyright.PENANACIIbhufEyf
4634Please respect copyright.PENANA8onZQvIOiR
Belum lama Leo berejakulasi di dalam liang kemaluanku. Tapi kini ia terasa bergairah lagi untuk mencumbuku. Sehingga aku pun terlentang pasrah di atas sofa. Terserah apa yang mau Leo lakukan, lakukanlah sepuasnya.
4634Please respect copyright.PENANArXkngaEhGL
4634Please respect copyright.PENANAoYIqkoi3Lp
Daster batikku setelah dibuka semua kancingnya, jadi seperti kimono. Ketika Leo menyibakkan belahan dasterku, terbukalah payudara dan kemaluanku. Dan dengan lahap ia menggasak sepasang buah dadaku. Lalu menciumi dan menjilati betisku, mencelucupi dan menjilati pahaku sampai ke pangkalnya. Terkadang disertai gigitan-gigitan kecil. Lalu…kembali ia menjilati kemaluanku, sehingga aku pun sengaja merentangkan sepasang pahaku, supaya ia bisa menjilati sampai ke dalam-dalamnya. Dan ia memang melakukannya. Menjilati bagian dalam kemaluanku yang sudah dingangakan ini. Tentu saja ia hanya menjilati bagian yang terjangkau oleh lidahnya saja. Namun semuanya itu menimbulkan fantasi dan kenikmatan yang luar biasa indahnya.
4634Please respect copyright.PENANAZaQo1cTZvU
4634Please respect copyright.PENANAtE05vpoyG6
Terlebih setelah Leo memusatkan jilatannya pada kelentitku, sambil sesekali menyedotnya…ooh…aku pun terkejang-kejang lagi dibuatnya.
4634Please respect copyright.PENANAsmQwrLj6AL
4634Please respect copyright.PENANAdJxdm6B3P9
Dan di atas sofa itu, aku merasakan lagi nikmatnya batang kemaluan Leo membenam ke dalam liang kenikmatanku. Terasa sekali menerobos liang vaginaku…blessss….!
4634Please respect copyright.PENANA6kC0m45fOd
4634Please respect copyright.PENANARp3A93Sngi
Lalu Leo mengentotku lagi di atas sofa itu.
4634Please respect copyright.PENANAlw76NWwK0D
4634Please respect copyright.PENANAtcw50d86fk
Dan aku seolah kafilah yang dahaga di tengah padang pasir, sementara Leo seolah oase…yang menyejukkan batinku…memuasi hasrat birahiku. Lama sekali Leo enjot-enjotan di atas perutku, sampai keringatnya bercucuran kembali. Berjatuhan di atas tubuhku dan bercampur aduk dengan keringatku sendiri. Namun kami tak peduli dengan semuanya itu. Yang kami tau cuma satu, bahwa kemaluan kami yang terus-terusan saling gesek, membuat kami seolah melayang-layang di langit surgawi…surga dunia.
4634Please respect copyright.PENANAaPAcPEjutU
4634Please respect copyright.PENANA8KZkHm3Ewj
Tentu aku pun tak berdiam pasif. Sodokan-sodokan nikmat penis Leo kutanggapi dengan goyangan pinggulku yang memutar-mutar, meliuk-liuk dan menghentak-hentak.
4634Please respect copyright.PENANAll5JTESl7h
4634Please respect copyright.PENANAnqZzRbKCd2
Jujur, dalam persetubuhan yang kedua ini aku mencapai orrgasme lagi dua kali. Dan Leo baru ejakulasi setelah aku benar-benar letih dibuatnya.
4634Please respect copyright.PENANAIeZFFYRV3T
4634Please respect copyright.PENANAzIhrK1ckNk
Lalu aku tidur di kamar Leo. Dan sebelum fajar menyingsing, gairahku bangkit lagi. Tanpa ragu kuselomoti batang kemaluan Leo, sehingga anak muda itu terbangun. Dan setelah batang kemaluannya tegang, kuajak ia bersetubuh lagi.
4634Please respect copyright.PENANAnV2jVj10UM
4634Please respect copyright.PENANA2SlIiVCHlb
Dan paginya, ketika aku sedang membuatkan lasagna di dapur pribadiku (bukan dapur kantin), Leo tahu saja kalau aku belum mengenakan celana dalam. Waktu aku sedang menghadap ke arah oven microwave, tiba-tiba terasa dasterku disingkapkan.
4634Please respect copyright.PENANApQ2Tz5mZLE
4634Please respect copyright.PENANAiBqO9K0QUr
Aku kaget dan berusaha menoleh, tapi setelah tahu bahwa yang menyingkapkan dasterku itu Leo, aku diam saja. Bahkan berpegangan ke meja tembok berlapis batu pualam di dapur pribadiku itu. Ini membuatku setengah menungging. Dan…Leo membenamkan batang kemaluannya dari belakang ! Leo, oooh, Leo….kenakalanmu itu justru sangat kusukai. Maka kubiarkan saja ia mengentotku dari belakang, meski baru dua jam yang lalu ia menyetubuhiku tadi.
4634Please respect copyright.PENANAaQ5vhHPHM7
4634Please respect copyright.PENANAxb9ci7nNlJ
Lama pula ia menyetubuhiku dalam posisi berdiri sambil berpegangan ke daun meja berlapir batu pualam itu. Mampu pula membuatku orgasme di situ.
4634Please respect copyright.PENANA1hDqNHT8T0
4634Please respect copyright.PENANAMwvapTjHlK
Dan setelah terasa moncong penis Leo menembak-nembakkan air maninya di dalam liang kemaluanku, kubiarkan dulu ia selesai memuntahkoan air maninya. Lalu kubuka pintu microwaveku sambil berkata, “Tuh…aku sengaja bikinin lasagna buatmu, sayang. Kalau mau sarapan, ambil aja sendiri ya. Aku mau mandi dulu.”
4634Please respect copyright.PENANAyvQWVzBd5G
4634Please respect copyright.PENANAzGBlNH9lmF
Begitulah…kehadiran Leo seolah jadi penyejuk dan penyegar dalam kehidupan seksualku.
4634Please respect copyright.PENANAvCNR3js2sV
4634Please respect copyright.PENANAvkcAx8BaJU
Tapi tak bisa selamanya ia berada di dalam rumahku, karena tugasnya di Kalimantan sudah menumpuk, katanya. Sementara kuliahnya pun tak bisa ditinggalkan terlalu lama. Maka akhirnya aku harus melepaskannya, meski dengan perasaan pilu dan kecewa. Dan setelah ia pulang, aku jadi kesepian lagi. Kesepian yang mencekam, yang terkadang menyiksa batinku.
4634Please respect copyright.PENANAXBgWPYh7JM
4634Please respect copyright.PENANAdGnK8ZRSgk
4634Please respect copyright.PENANAIItsiG4RR2
Hari demi hari berlalu dengan cepatnya. Aku merasa benar-benar kehilangan setelah Leo pulang ke Kalimantan lagi. Padahal aku belum “kenyang” digasak oleh kejantanannya. Dan aku tidak tertarik kepada ajakan Indra maupun Rio lewat sms maupun secara lisan di kantin. Aku hanya menginginkan Leo. Dan rasanya aku sulit sekali mendapatkan pengganti Leo yang telanjur jadi nsosok yang kurindukan.
4634Please respect copyright.PENANA6gE2JnWb9a
4634Please respect copyright.PENANAtiw7bIbl3s
Sampai pada suatu malam, suamiku menggauliku dengan garangnya. Aku berusaha melupakan Leo dan menghadapkan hatiku kepada suamiku seorang. Aku tak mau mengecewakannya.
4634Please respect copyright.PENANALFBepWy8by
4634Please respect copyright.PENANAAa1FvdyPa8
Dan setelah menyetubuhiku, suamiku berkata, “Lama juga kita gak swap ya. Kamu kangen gak sama wife swap seperti biasa?”
4634Please respect copyright.PENANAXvzdbv4Ms6
4634Please respect copyright.PENANACcZApzl26m
“Aku kan terserah maunya Abang,” sahutku, “Aku selalu berusaha mengikuti cara-cara suami.”
4634Please respect copyright.PENANAcbkmQHSRYI
4634Please respect copyright.PENANAKgaoV584wQ
“Ada konsep baru. Tadi siang aku ngobrol sama Bimo….”
4634Please respect copyright.PENANAvM3L2rH97d
4634Please respect copyright.PENANAvnlLhYN8co
“…Bimo?”
4634Please respect copyright.PENANAFoRQfJssWm
4634Please respect copyright.PENANAGsMMxnKgXF
“Iya,” sahut suamiku, “Kamu belum kenal sama Bimo, karena dia termasuk gelombang kedua waktu reuni di Puncak. Konsepnya sederhana tapi pasti fantastis.”
4634Please respect copyright.PENANAffJAuzkOCk
4634Please respect copyright.PENANADKbvtDcIpS
“Konsep apa?”
4634Please respect copyright.PENANAzvsOs3lDox
4634Please respect copyright.PENANAzvwkmKbr2U
“Gangbang seminggu sekali. Jadi cuma tiap malam Minggu doang.”
4634Please respect copyright.PENANAVegy0Jcizy
4634Please respect copyright.PENANA2yMdWbklkT
“Iiih…gangbang seperti di DVD bokep Bang?”
4634Please respect copyright.PENANA1t14lrZkOt
4634Please respect copyright.PENANA4sB4A6H1wz
“Iya,” suamiku mengangguk, “Tapi semuanya dilaksanakan secara smooth and soft. Cowoknya juga cuma empat orang di dalam satu kelompok. Lima orang sih dengan suami yang mau digangbang. Tapi suaminya hanya akan menonton doang.”
4634Please respect copyright.PENANAbQmyqn9FI9
4634Please respect copyright.PENANARjC7FC87FO
“Gak ngerti ah.”
4634Please respect copyright.PENANAT5PgUXfXm6
4634Please respect copyright.PENANA7BGMEkirzl
“Begini. Misalnya di malam Minggu mendatang ini giliran kamu yang digangbang, aku cuma akan nonton doang. Pada malam Minggu berikutnya, barulah aku aktif menggangbang salah seorang istri temanku. Tapi suaminya juga takkan ikut, hanya akan nonton aja.”
4634Please respect copyright.PENANAaSrS6J94kd
4634Please respect copyright.PENANAcNt709Dkc0
“Jadi kegiatannya hanya tiap malam Minggu?”
4634Please respect copyright.PENANAcByEqzT3DH
4634Please respect copyright.PENANA69DM4c7FOl
“Iya, supaya semuanya energik pada waktu melaksanakannya. Jadi misalnya malam Minggu yang akan datang giliran istri si A yang digangbang, aku akan gabung dewngan teman-teman untuk menggangbang istri si A itu. Pada malam Minggu berikutnya, misalnya giliran istri si B yang digangbang, maka aku pun akan hadir untuk menggangbang istri si B. ”
4634Please respect copyright.PENANAAjDBQsl79i
4634Please respect copyright.PENANAxm62I9VkwO
Aku cuma termangu.
4634Please respect copyright.PENANAbp9ksbTn5W
4634Please respect copyright.PENANAP4WmIppVeZ
Kata suamiku lagi, “Nah jika tiba giliran kamu yang digangbang, aku takkan ikut menyetubuhimu, sayang. Semuanya akan dilakukan secara soft and smooth. Takkan vulgar seperti di video bokep. Pertamanya, secara bergiliran tiap peserta masuk ke dalam kamar bersamamu. Setelah lelaki pertama selesai, baru lelaki kedua boleh masuk dan seterusnya.”
4634Please respect copyright.PENANAIw2JggLZ8Q
4634Please respect copyright.PENANA1daFgMQUWj
“Setelah semuanya kebagian, aku boleh pulang gitu?”
4634Please respect copyright.PENANAqBiZMQUwNT
4634Please respect copyright.PENANAf2XPNdx2vq
“Masih harus ikuti fivesome besok siangnya. Jadi keempat temanku akan menggilirmu, tidak di kamar tertutup lagi. Tapi masing-masing peserta hanya boleh ejakulasi satu kali. Setelah selesai semuanya, ya kita pulang lah.”
4634Please respect copyright.PENANARcvOowjN5R
4634Please respect copyright.PENANAxII5M85TuH
“Pada kesempatan pertama juga hanya boleh ejakulasi satu kali kan?”
4634Please respect copyright.PENANAw9GuQKf2Tg
4634Please respect copyright.PENANABd17ixTjOR
“Iya,” suamiku mengangguk, “supaya ada unsur greget untuk acara esok siangnya. Lagian pihak istri jangan dibikin terlalu letih, karena besoknya harus melayani teman-teman suaminya empat orang sekaligus.”
4634Please respect copyright.PENANAThym2x4MZh
4634Please respect copyright.PENANAVGctXk66hU
Aku terdiam, membayangkan apa yang akan terjadi jika “konsep” itu jadi dilaksanakan.
4634Please respect copyright.PENANAws38pWs1Yp
4634Please respect copyright.PENANA3jFW21iSNa
“Lalu,” kataku kemudian, “kalau semua istri sudah kebagian giliran, apa lagi rencananya?”
4634Please respect copyright.PENANAOcgjMssd4i
4634Please respect copyright.PENANASmWdoDDXOL
“Stop dulu. Biar semua pihak bisa beristirahat. Sambil menunggu munculnya konsep berikutnya. Gimana? Setuju?”
4634Please respect copyright.PENANA8VLj4fn2nc
4634Please respect copyright.PENANArBophtpriJ
“Aku sih terserah Abang aja.”
4634Please respect copyright.PENANArrPuV0ZSKB
4634Please respect copyright.PENANARJiv9tycE6
“Bagus ! Artinya kamu sudah setuju kan?” suamiku memegang kedua bahuku.
4634Please respect copyright.PENANAiIMVMvNfnt
4634Please respect copyright.PENANAIe4mhYvIOK
Aku mengangguk perlahan. Disusul dengan kecupan mesra suamiku tercinta.
4634Please respect copyright.PENANAzOEbTCbSls
4634Please respect copyright.PENANA4mMko7P6JG
“Nih teman-teman yang akan masuk ke dalam kelompok kita nanti,” kata suamiku sambil memperlihatkan layar handphonenya. Di situ ada nama-nama teman suamiku berikut istrinya masing-masing :
4634Please respect copyright.PENANAFYOCuIVMFG
4634Please respect copyright.PENANArC1kkiJ5LO
4634Please respect copyright.PENANAWK4pjtjmLX
Danang dan Ririn
4634Please respect copyright.PENANAS4QAVL7XvX
4634Please respect copyright.PENANAXbY8uQ0ix5
B i m o dan Yayuk
4634Please respect copyright.PENANAMUZg6Hx17H
4634Please respect copyright.PENANAcwLwskj2qL
Denny dan Asti
4634Please respect copyright.PENANA68vpa3jpCd
4634Please respect copyright.PENANAn62umXh3a5
Robby dan Nindy
4634Please respect copyright.PENANA6Cgpi81FK6
4634Please respect copyright.PENANAZNho68x69h
4634Please respect copyright.PENANAWrglJDHjls
Tentu di hp teman-teman suamiku ada namaku dan nama suamiku.
4634Please respect copyright.PENANAid0UlaZ3fz
4634Please respect copyright.PENANAX7MBHclD39
“Emang acaranya mau dimulai kapan Bang?” tanyaku.
4634Please respect copyright.PENANAu6W842ZbrJ
4634Please respect copyright.PENANAgL9SbcP6Wm
“Dalam dua tiga hari lagi akan dilakukan pengundian. Yang diundi nama-nama pihak istrinya saja. Karena yang akan melakukan gangbang sudah pasti tetap lima orang. Danang, Bimo, Denny, Robby dan aku.”
4634Please respect copyright.PENANAdXYtT8BMvc
4634Please respect copyright.PENANARUvIRM3liP
4634Please respect copyright.PENANATh74BhjIQU
Menunggu kabar tentang pengundian nama keempat istri teman-teman suamiku, dan lima nama berikut namaku, memang membuat batinku jedag-jedug juga. Masalahnya sudah lumayan lama aku tidak mengalami “sesuatu yang spesial” itu, sedangkan acara yang direncanakan itu akan menjadi sesuatu yang baru bagiku. Memang aku pernah dithreesome, tapi belum pernah merasakan digilir oleh empat orang lelaki.
4634Please respect copyright.PENANAIBebDSHbBG
4634Please respect copyright.PENANAuOG6YvR0Gj
Takutkah aku pada rencana suamiku dan teman-temannya itu? Tidak. Karena aku yakin, teman-teman suamiku bukan semacam gang yang biasa bertindak kriminal. Mereka semua baik-baik. Bahkan ada yang terasa lebih lembut daripada suamiku sendiri.
4634Please respect copyright.PENANAO8Dd6dfagN
4634Please respect copyright.PENANAdDBxVLShYw
Tiga hari kemudian, aku mendapat kabar dari suamiku, bahwa aku kebagian giliran nomor dua. Dan gangbang pertama akan dilangsungkan pada malam Minggu mendatang, dengan istri Robby yang bernama Nindy itu sebagai target gangbangnya. Pada malam Minggu berikutnya adalah giliranku.
4634Please respect copyright.PENANAT9k0tSgsCP
4634Please respect copyright.PENANAFw2hlHXTXM
Sebenarnya aku merasa diuntungkan dengan dapatnya giliran di malam Minggu kedua itu. Karena aku sedang menstruasi dan kuperkirakan di malam Minggu mendatang belum bersih benar. Sedangkan di malam Minggu kedua, aku pas sedang dalam masa subur. Setahuku, pada masa subur aku sekujur tubuhku jadi sensitif sekali. Kena sentuh sedikit saja bisa membuatku terpejam-pejam. Tentu saja aku tidak takut digangbang pada masa suburku, karena aku masih tetap ikut program KB.
4634Please respect copyright.PENANAUonqtQIG2U
4634Please respect copyright.PENANAVugIaO0qC4
Pada malam Minggu pertama, suamiku minta izin untuk bermalam di villa yang sudah ditentukan, untuk menggangbang Nindy. Meski berat hati, terpaksa harus kuikhlaskan, karena aku sudah menyetujui acara itu. Biarlah kubebaskan suamiku dengan legowo. Bukankah malam Minggu berikutnya giliran aku memperoleh kepuasan yang pasti bakal fantastis itu?
4634Please respect copyright.PENANA1WzVVq4BgL
4634Please respect copyright.PENANACZczjUcmAH
Waktu pulang, suamiku tersenyum-senyum. Membuatku cemburu. Pastilah dia sudah puas karena telah kenyang menyetubuhi Nindy.
4634Please respect copyright.PENANA1024zEPLZC
4634Please respect copyright.PENANAdkCH8GvnMm
“Acaranya berubah, sayang,” kata suamiku pada waktu sedang mengganti pakaiannya di kamar, “Jadi gak ada acara sendiri-sendiri masuk ke kamar. Mereka bilang kurang seru kalau begitu.”
4634Please respect copyright.PENANATfYJ6Gvyuw
4634Please respect copyright.PENANAbnn27MDbQ2
“Terus gimana jadinya?” tanyaku ingin tahu juga, karena seminggu lagi giliranku yang akan digangbang oleh empat orang teman suamiku.
4634Please respect copyright.PENANA6PlffuJitt
4634Please respect copyright.PENANAMGh1MEeI2M
“Langsung gangbang di ruang tengah saja. Memang secara bergiliran. Peraturannya tetap, tak boleh main keroyok dan tak boleh main anal. Jadi gak boleh double penetration.”
4634Please respect copyright.PENANAhhkrtwx5LE
4634Please respect copyright.PENANA7m59dtm2tX
“Jadi…Nindy dan teman – teman Abang langsung telanjang di ruang tengah?”
4634Please respect copyright.PENANAvv6NsQ8L8P
4634Please respect copyright.PENANASizDPEwBSr
“Iya,” suamiku mengangguk, “Malah yang melepaskan pakaian Nindy juga suaminya sendiri.”
4634Please respect copyright.PENANA061LQsYsWR
4634Please respect copyright.PENANAy5QbiVE9nT
“Padahal suaminya hanya boleh nonton kan?”
4634Please respect copyright.PENANARbT7MEMIXI
4634Please respect copyright.PENANA4uN0IXu8ya
“Iya. Aturan mainnya begitu.”
4634Please respect copyright.PENANASm4raAWUMq
4634Please respect copyright.PENANA4tHkWUsMgg
“Nanti Abang yang nelanjangi aku di depan keempat teman Abang?”
4634Please respect copyright.PENANA4sBGy9hG5A
4634Please respect copyright.PENANAK63y3OoQLS
“Iya. Dan nanti yang mendapat grand prize boleh tidur semalam denganmu.”
4634Please respect copyright.PENANAkeFA8IZt6U
4634Please respect copyright.PENANAJprzF3GXVp
“Lho kok ada grand pize segala?”
4634Please respect copyright.PENANAOl3htinhB0
4634Please respect copyright.PENANAOyti9Dxuex
“Iya…diundi dulu. Tapi besoknya dia gak boleh ikut menggangbang kamu lagi. Karena pasti malamnya bersetubuh lagi denganmu.”
4634Please respect copyright.PENANA63JHkko2cg
4634Please respect copyright.PENANARzU3FBMPdk
“Emang di acara kemaren, siapa yang dapat grand prize?”
4634Please respect copyright.PENANAJwfLtv9VTN
4634Please respect copyright.PENANAz4wDc87L9l
“Aku…hehehehe…”
4634Please respect copyright.PENANA70Z7ZQgOF2
4634Please respect copyright.PENANAW5SFRmrVDg
“Mmmm…pantesan datang-datang senyam-senyum terus,” kataku sambil mencubit perut suamiku.
4634Please respect copyright.PENANAbeKtpH2PNv
4634Please respect copyright.PENANAtmX3XMuPew
Suamiku membalas dengan tawa kecil.
4634Please respect copyright.PENANAaCuqAJ9DrB
4634Please respect copyright.PENANADpC4Wi5WGC
4634Please respect copyright.PENANAcTzISgbxex
Seminggu kemudian, tibalah giliranku untuk mendapatkan empat lelaki sekaligus di villa yang terletak di daerah Puncak itu.
4634Please respect copyright.PENANAiITQV807sp
4634Please respect copyright.PENANAQYrCw6jbbR
Terus terang, sebenarnya jantungku berdebar-debar terus menjelang keberangkatan ke villa yang terletak di kompleks villa di daerah Cipanas-Puncak itu. Soalnya sudah terbayang apa yang akan terjadi nanti. Bahwa aku akan dikelilingi teman-teman suamiku, dalam keadaan telanjang semua, sementara suamiku hanya akan menonton, seolah seorang wasit dalam suatu pertandingan.
4634Please respect copyright.PENANAju4pXWHX1P
4634Please respect copyright.PENANAUEi6VBJRJX
Ketika aku dan suamiku memasuki kompleks villa di daerah Cipanas itu, suamiku berkata, “Villa-villa di sini banyak yang mau dijual murah. Tapi aku gak ketarik. Mendingan bikin rumah kecil aja di kebun kita yang Sukabumi itu.”
4634Please respect copyright.PENANAOCOhboF1rJ
4634Please respect copyright.PENANAK5W36vmRyS
“Iya Bang. Kalau mau nginvest mending beli rumah biasa, seperti rumah puri itu kan lumayan. Udah balik modal, bahkan lebih. Tiga tahun lagi bisa dikontrakan lagi, duitnya dipakai untuk beli rumah tua, lalu direnovasi dan dijual lagi,” sahutku.
4634Please respect copyright.PENANAydhYe2Scb0
4634Please respect copyright.PENANA4Hr5LjzAB1
“Hahahaaa….aku suka mendengar pola bisnismu sudah mulai berkembang. Gak kayak dulu, seolah cuma toko yang bisa mendatangkan penghasilan. Padahal buka toko di zaman sekarang, makin lama makin payah, makin terdesak oleh minimart yang tumbuh kayak jamur gitu kan? Syukurlah, aku senang kalau otak bisnismu mulai jalan dengan kecerdasan baru gitu.”
4634Please respect copyright.PENANABJIcFjuCff
4634Please respect copyright.PENANA9UY9e9EIkG
“Mmmm, siapa dulu ding suamiku…” kataku sambil menyandarkan kepalaku di bahu Bang Yadi.
4634Please respect copyright.PENANAPpRwDvJEJw
4634Please respect copyright.PENANAMbykgu7uJS
“Wow…sekali ini kita yang paling terlambat. Teman-teman udah pada datang semua tuh,” suamiku menunjuk ke beberapa mobil yang sudah diparkir di depan sebuah villa besar.
4634Please respect copyright.PENANA3fdjoIgsnk
4634Please respect copyright.PENANAv5HCuWZyEE
“Ohya,” kata suamiku lagi, “Nanti jangan kaget, pada waktu dikenalkan satu persatu, mereka akan langsung memeluk dan mencium bibirmu, sayang. Bukan cuma jabatan tangan biasa.”
4634Please respect copyright.PENANAwIPD2Dq0rh
4634Please respect copyright.PENANAbfD3X2pr5J
“Wuih…..” cuma itu yang terlontar dari mulutku.
4634Please respect copyright.PENANAJJV1WKgQsO
4634Please respect copyright.PENANARoNHPsVy4C
“Reuni gangbang kali ini masih dalam tahap percobaan.”
4634Please respect copyright.PENANAjtophJ2lYf
4634Please respect copyright.PENANAfCZ35CBPq3
“Maksudnya?”
4634Please respect copyright.PENANAuXV9OKBjwQ
4634Please respect copyright.PENANATYKbbUCOV1
“Sekarang kan pesertanya cuma lima orang termasuk suaminya masing-masing. Nanti akan dijajaki, apakah istri-istri mau ditambah anggotanya. Ya terserah pihak istri lah. Kalau pihak suami sih makin banyak malah makin asyik.”
4634Please respect copyright.PENANAyWGMF5XY48
4634Please respect copyright.PENANAr0vkRQr7lI
“Jangan banyak-banyak dong Bang. Iiih….gak kebayang…”
4634Please respect copyright.PENANAOvdqpQ8GnW
4634Please respect copyright.PENANAJ5oym7fnn4
“Tapi kalau anggotanya ditambah, pihak istri pun bisa ditambah. Gak seorang seperti sekarang. ”
4634Please respect copyright.PENANAWdzoSyC3iK
4634Please respect copyright.PENANAjbPJeYEKfi
“Nah…kalau itu ide yang bagus Bang.”
4634Please respect copyright.PENANAz4goj9mJdC
4634Please respect copyright.PENANAdwjikppuT1
“Iya, jadi misalnya peserta prianya ada sepuluh orang, pihak istrinya jadi dua atau tiga orang. Biar meriah….”
4634Please respect copyright.PENANAmlNslcDQoy
4634Please respect copyright.PENANADsPAPayL3r
Hanya sampai di situ suamiku bicara, karena mobil yang disetirinya sendiri sudah berhenti di dekat empat mobil yang sudah terparkir di depan villa itu.
4634Please respect copyright.PENANA6EJ9JDmvb7
4634Please respect copyright.PENANATbi725MVt4
Aku degdegan juga, karena mulai membayangkan apa yang akan terjadi nanti.
4634Please respect copyright.PENANAeCZ5a2Y9OI
4634Please respect copyright.PENANArEqXJKrLEP
Saat itu aku hanya mengenakan celana jeans dan kemeja jeans juga. Untuk apa berpakaian bagus-bagus? Toh nanti juga bakal ditelanjangi. Hihihihi…
4634Please respect copyright.PENANAQHTVh1hScA
4634Please respect copyright.PENANA8JklDyGkQX
4634Please respect copyright.PENANA0MnRKf7q5f
Seperti yang sudah diberitahukan oleh suamiku, keempat teman suamiku itu mencium bibirku seorang demi seorang. Dan aku lagi-lagi kagum, karena teman-teman suamiku tiada yang berbentuk di bawah rata-rata. Semuanya di atas rata-rata. Yang pertama memperkenalkan diri, sambil mencium bibirku bernama Danang. Orangnya berperawakan tinggi besar, seperti binaragawan, berkumis tebal dan sorot wajahnya seperti serius terus.
4634Please respect copyright.PENANALtoCFzozAb
4634Please respect copyright.PENANAnpbzu3Uqtt
Selanjutnya yang memperkenalkan diri sambil mencium bibirku adalah Bimo. Tidak seperti Bimo dalam dunia pewayangan yang tinggi besar, Bimo teman suamiku itu berperawakan tinggi ceking.
4634Please respect copyright.PENANA6PTMCYM3FZ
4634Please respect copyright.PENANAyD4MLABBun
Teman suamiku selanjutnya yang bernama Denny, juga menjabat tanganku sambil mencium bibirku. Denny itu kocak orangnya, bicaranya mengandung humor mulu, sementara perawakannya biasa-biasa saja, tinggi gak pendek pun tidak.
4634Please respect copyright.PENANANxfCojP7Q1
4634Please respect copyright.PENANAtrnp4qtqO2
Dan yang terakhir menjabat tangan sambil mencium bibirku bernama Robby. Di antara teman-teman suamiku yang empat orang itu, Robbylah yang paling ganteng. Sikapnya pun tenang, mengingatkanku kepada Joseph.
4634Please respect copyright.PENANAObZ4NSAkTc
4634Please respect copyright.PENANAusRpd6vedC
“Yadi !” kata Bimo memanggil suamiku, “Tadi kami berunding dan bersepakat, bahwa system yang pernah dicoba itu tidak akan dilanjutkan. Karena kita harus memperhatikan unsur romantisnya juga. Jadi kita kembalikan ke konsep awal.”
4634Please respect copyright.PENANA9McCewLIdQ
4634Please respect copyright.PENANAVYrSorCHYf
“Jadi one by one masuk ke kamar secara bergiliran begitu?” tanya suamiku.
4634Please respect copyright.PENANASeW5T6K0JG
4634Please respect copyright.PENANA0u2T2tJSXI
“Iya,” Bimo mengangguk, “Tadi kami sudah mengundi nomor urut, hasilnya adalah ke satu Robby, kedua aku, ketiga Danang dan keempat Denny. Doorprize tetap ada, tapi siapa-siapanya akan diserahkan kepada istrimu untuk memilihnya nanti setelah kami berempat selesai. Yang pure gangbang dilakukan besok, tapi semuanya hanya boleh ejakulasi satu kali saja.”
4634Please respect copyright.PENANAdMDDfIrFns
4634Please respect copyright.PENANA9AYXmBtpMK
Suamiku mengangguk-angguk, kemudian mengajakku masuk ke dalam kamar yang pintunya sudah terbuka. Di dalam kamar itu ia berkata perlahan, “Jadi nanti konsep pertama itu yang akan dilaksanakan. Robby yang pertama akan masuk ke sini, kemudian Bimo, Danang dan Denny. Malamnya kamu dipersilakan memilih sendiri mau tidur bersama siapa.”
4634Please respect copyright.PENANA7t6NQJJS9H
4634Please respect copyright.PENANAOdyOmdagvC
“Iya Bang,” sahutku, “aku degdegan nih…”
4634Please respect copyright.PENANAvYN402AVBM
4634Please respect copyright.PENANAmUfEseuPVe
“Wajarlah kalau degdegan sih. Kan baru pertama kali kamu akan mengalami gangbang.”
4634Please respect copyright.PENANAVecaYGWQdi
4634Please respect copyright.PENANA5BBGUeTBbS
“Besok gimana acaranya?” tanyaku.
4634Please respect copyright.PENANAh6mB1unwKn
4634Please respect copyright.PENANA8N8rZ2iERI
“Sesuai dengan konsep awal saja. Mereka akan giliran mencintaimu di ruang tengah itu. Udah ngerti kan?”
4634Please respect copyright.PENANAmqYxKwFQi9
4634Please respect copyright.PENANAsGuTnyn9zo
Aku mengangguk lemah. Dengan dada berdebar-debar. Tapi jujur saja, ada perasaan ingin tahu juga seperti apa rasanya digilir oleh keempat teman suamiku itu. Ah…apakah aku sudah menjadi perempuan berjiwa petualang? Entahlah. Yang jelas, semuanya ini kehendak suamiku dan teman-temannya. Bukan kehendakku. Dan aku mau mengikuti saja apa jadinya nanti.
4634Please respect copyright.PENANAyflTxFUz4J
4634Please respect copyright.PENANABMfYoymNQW
“Oke,” suamiku melingkarkan lengannya di leherku, lalu mengecup kedua belah pipiku dan katanya lagi, “kamu stand by aja di sini. Nanti mereka yang masuk seorang demi seorang. Tapi pintu tidak boleh dikunci dari dalam. Supaya kalau ada apa-apa gampang masuknya. Tapi sebelum tiba gilirannya, siapa pun dilarang masuk ke dalam kamar ini.”
4634Please respect copyright.PENANAVCEuOJEDsY
4634Please respect copyright.PENANAk8x7tw6rsS
Aku cuma mengangguk lemah. Lalu duduk di sofa yang menghadap ke jendela kaca, ke arah hutan yang hijau dan rimbun.
4634Please respect copyright.PENANAovDxAhoytw
4634Please respect copyright.PENANAGJQrM7RBIm
Tak lama kemudian datanglah teman suamiku yang bernama Robby itu. Yang kuanggap paling ganteng dengan matanya yang sayu seolah mau tidur itu.
4634Please respect copyright.PENANAsUAulYhxOj
4634Please respect copyright.PENANA2X5CAGKRyy
“Aku beruntung, mendapatkanmu dalam keadaan segar…belum disentuh orang lain,” kata Robby sambil menghampiriku, duduk di sampingku dengan wajah yang kelihatan ceria.
4634Please respect copyright.PENANAV2wI9o2aIz
4634Please respect copyright.PENANACPVOHmnRm6
Sejak pertama kali melihatnya di depan tadi, aku sudah ada perasaan suka pada Robby ini. Dan kini ia sudah duduk merapat di sampingku. Sekilas kuperhatikan kulitnya yang tampak lebih putih daripada kulitku. Memang suamiku juga pernah bilang bahwa kakek Robby itu berdarah campuran Belanda. Cuma kakeknya yang indo. Tapi kalau dibandingkan dengan Joseph, Robby itu jauh lebih putih. Bentuk tubuhnya pun lebih langsing (tapi tidak kurus) daripada suamiku. Mungkin ia biasa berlatih fitness secara teratur, sehingga bentuk tubuhnya jadi ideal begitu.
4634Please respect copyright.PENANAeiItbH3pWy
4634Please respect copyright.PENANAXvUoEVf13T
“Bener kata orang-orang,” kata Robby sambil memegang bahuku, “Kamu memang yang tercantik di antara istri-istri sealmamaterku, Er.”
4634Please respect copyright.PENANAo489E8aQAj
4634Please respect copyright.PENANAMhH5Xcjh99
“Mmm…gombal…” cetusku sambil membiarkan ia merapikan beberapa helai rambutku yang terurai ke depan.
4634Please respect copyright.PENANAWwwE6tZVIy
4634Please respect copyright.PENANAzv7DX24Hak
“Serius, Er….” desis Robby sambil mendekatkan bibirnya ke bibirku.
4634Please respect copyright.PENANAYRH5Ri8tcs
4634Please respect copyright.PENANApn09c9YMir
Karena telanjur suka, kupagut bibir Robby itu, sambil memeluk lehernya sekalian. Lalu kami saling lumat lama sekali. Sampai aku tak tahu lagi sejak kapan celana dan kemeja jeansku meninggalkan tubuhku. Sehingga tinggal celana dalam dan bra saja yang masih melekat di tubuhku.
4634Please respect copyright.PENANAuRpWtSy5kW
4634Please respect copyright.PENANAIT1wuwSarr
Pasti ini gara-gara minuman yang kuteguk dalam perjalanan menuju villa ini tadi. Ditambah dengan sukanya aku kepada Robby, sampai tak sadar kalau pakaianku dilucuti olehnya. Sementara di tubuh Robby pun tinggal celana dalam yang masih melekat.
4634Please respect copyright.PENANAIsXFkz8ZR6
4634Please respect copyright.PENANA74YBodyuu0
Aku diam pasrah saja ketika Robby menanggalkan behaku, kemudian menelentangkanku di atas sofa. Menciumi dan meremas-temas payudaraku, mempermainkan pentil buah dadaku dengan jemarinya yang terlatih. Lalu menjilatinya dengan lembut, membuatku terlena-lena di alam birahiku. Alam yang makin lama makin indah. Terlebih setelah Robby menanggalkan celana dalamku, lalu menjilati kemaluanku yang pinggirannya sudah kusemprot dengan parfum di kamar mandi tadi.
4634Please respect copyright.PENANAr0GM8asv9e
4634Please respect copyright.PENANAe7kK976k3s
Meski kuanggap terlalu cepat melakukannya, kubiarkan saja ketika Robby membenamkan batang kemaluannya di liang kewanitaanku yang sudah dibasahi oleh air liurnya.
4634Please respect copyright.PENANARsvsUmTkb3
4634Please respect copyright.PENANAhxt4j33dQl
Biarlah. Kunikmati saja semuanya ini. Aku tak menganggapnya terlalu buru-buru, karena aku teringat bahwa di luar kamar sana, tiga oerang lelaki sudah menunggu gilirannya masing-masing.
4634Please respect copyright.PENANAP8XMWxcgOF
4634Please respect copyright.PENANAtL8vcq0GJ9
Gila, kalau dihayati benar, indah juga digangbang ini. Semoga saja ketiga lelaki yang belum mendapatkan gilirannya itu akan memperlakukanku dengan lembut, seperti yang dilakukan oleh Robby ini padaku.
4634Please respect copyright.PENANAkbCOrLEs2a
Iya. Aku merasakan betapa lembutnya Robby memperlakukanku. Meski ia berada di dalam kelompok gangbang dari komunitas suamiku, ia sangat lembut menyetubuhiku. Ayunan batang kemaluannya pun perlahan saja bermaju-mundur di dalam jepitan liang kewanitaanku. Hal itu membuatku bisa meresapinya dengan sepenuh perasaan. Meresapi arti nikmat dari pergesekan antara alat kejantanan Robby dengan liang kewanitaanku.
4634Please respect copyright.PENANAg9EUlomzox
4634Please respect copyright.PENANAFFEE6898Pz
Robby pun terkadang melumat bibirku. Tanpa ragu kubalas lumatannya, karena mulutku juga sudah kusemprot dengan pengharum mulut di dalam kamar mandi tadi. Dan Robby tampak sangat menikmatinya. Menikmati pergesekan antara p[enisnya dengan liang vaginaku, sementara mulut kami saling lumat dengan mesra dan hangatnya.
4634Please respect copyright.PENANAgWRPstWNWN
4634Please respect copyright.PENANAcv18PbptZA
“Bang Robby…oooh…Abang romantis banget…ini enak sekali Bang,” bisikku pada suatu saat.
4634Please respect copyright.PENANAvYZK3YqpC4
4634Please respect copyright.PENANA6DMTXUBBVp
“Soalnya kamu juga sangat menggiurkan, Er…duuuh…memekmu ini….enak sekali…rasanya lengkap…baru sekali ini aku merasakan vegy seenak ini…” sahut Robby sambil menciumi dan menjilati leherku yang juga sudah kusemprot dengan parfum tadi. Ciuman dan jilatan di leher seperti ini, selalu saja membuatku geli…geli-geli enak, yang membuat persetubuhan ini terasa lengkap. Apalagi ketika puting payudaraku dijilati, diselomoti dan diisap-isap oleh lelaki bernama Robby itu, terkadang membuat sekujur tubuhku bergetar dan mengejang.
4634Please respect copyright.PENANAjaRMWQATMD
Tak puas dengan cuma posisi klasik. Robby pun mengajakku ganti posisi, duduk berhadapan, saling peluk erat dan mesra, sementara batang kemaluannya tetap menancap di liang kewanitaanku. Dalam posisi itulah kami bisa sama-sama bergerak. Pada waktu Robby menarik penisnya, aku pun menarik kemaluanku, pada waktu Robby mendorong batang kemaluannya aku pun mendesakkan vegyku, sehingga terasa sekali kompaknya persetubuhan ini. Namun seperti biasa, aku selalu saja cepat mencapai orgasme dalam posisi di atas atau duduk seperti ini.
4634Please respect copyright.PENANA1CdKIioLoy
4634Please respect copyright.PENANAGtgJDxtxSd
Robby tahu itu. Lalu ia mengajakku ganti posisi menjadi posisi doggy. Kuikuti saja ajakannya, meski masih lemes karena baru saja mencapai orgasme.
4634Please respect copyright.PENANAdKoAnwn0Sv
4634Please respect copyright.PENANAdUHD41mriY
Aku menungging, dengan pantat sejajar dengan pinggiran sofa. Dan Robby membenamkan batang kemaluannya dari belakangku, sambil berdiri di lantai. Ia tak sulit memasukkan penisnya ke dalam liang kemaluanku yang masih basah oleh lendirku sendiri ini.
4634Please respect copyright.PENANAp1wPPEsRfj
4634Please respect copyright.PENANAubR3j6qgYj
“Nanti lepasin di dalam atau di luar?” tanya Robby sebelum mengayun batang kemaluannya.
4634Please respect copyright.PENANAKgdXqbgJb3
4634Please respect copyright.PENANA0Zpd6AlNHb
“Terserah,” sahutku, “Mau di luar silakan, di dalam juga silakan.”
4634Please respect copyright.PENANApCXhMvEGPL
4634Please respect copyright.PENANAS889tmZp8W
“Oke,” cetus Robby sambil mengantotku lagi dari belakang, sambil memegangi bokongku dan terkadang meremasnya. Lagi-lagi bunyi aneh itu terdengar dari arah kemaluan kami…crek…crok…crek…crok…crek…crok…
4634Please respect copyright.PENANAyaP7BBUALh
4634Please respect copyright.PENANAabHnbNwKqk
Maklumlah lubang vaginaku sudah kebanjiran lendirku sendiri.
4634Please respect copyright.PENANASqDoqbrynr
4634Please respect copyright.PENANAQIaz7jMo3H
Robby memang tampan. Permainannya lembut pula. Tapi ia tidak kuat terlalu lama bertahan. Pada suatu saat ia membenamkan batang kemaluannya. Terasa remasannya di bokongku demikian kerasnya. Lalu moncong penisnya menembak-nembakkan air maninya. Ooooh, ternyata sudah selesai keindahan bersama lelaki tampan itu. Dan ia dilarang berusaha menyetubuhiku untuk yang kedua kalinya. Tapi biarlah, bukankah masih ada tiga orang lelaki yang siap menyetubuhiku nanti?!
4634Please respect copyright.PENANArwj55Dch9K
Setelah Robby keluar, bergegas aku ke kamar mandi, untuk membersihkan sekujur tubuhku dengan shower air panas dan sabun cair. Tak enak kalau lelaki berikutnya mencium bau keringat Robby nanti, apalagi kalau merasakan genangan air mani Robby yang masih mengendap di kemaluanku. Semuanya kubersihkan. Lalu kukeringkan dan kusemproti lagi dengan parfum.
4634Please respect copyright.PENANAPnSo7jc3Ed
4634Please respect copyright.PENANAjq0oxy3o2X
Kuambil kimono putih polos yang kubekal dari rumah tadi. Lalu keluar dari kamar mandi. Ternyata lelaki bernama Bimo itu belum masuk. Mungkin sudah demikian aturan mainnya. Bahwa Bimo harus menunggu dulu beberapa saat, sampai aku sendiri yang membuka pintu dan mempersilakan Bimo masuk.
4634Please respect copyright.PENANAvTHsjVPkHB
4634Please respect copyright.PENANAqHbb7m0U4L
Jadi aku punya kesempatan untuk merapikan rambutku dulu sebentar di depan cermin. Lalu aku membuka pintu sambil tersenyum.
4634Please respect copyright.PENANAis8tmOwHOS
4634Please respect copyright.PENANAV8GAjlxNaH
Lelaki berperawakan tinggi kurus bernama Bimo itu langsung melangkah menghampiriku di ambang pintu. “Udah siap?” tanyanya.
4634Please respect copyright.PENANA2GcE2BJ2I2
4634Please respect copyright.PENANAiQG0efxRpS
Aku mengangguk dan tersipu. Malu juga melihat teman-teman suamiku yang lain, pandangannya tertuju padaku semua. Suamiku malah tak kelihatan, entah ke mana.
4634Please respect copyright.PENANA6PeFkWFrBA
4634Please respect copyright.PENANAA9Xdw4wNnX
Bimo masuk, menutupkan pintu dari dalam dan sekaligus menguncikannya kembali. Lalu menghampiriku dengan senyum menggoda.
4634Please respect copyright.PENANAwfrVmHaTLh
4634Please respect copyright.PENANAH24t0673i7
“Udah gak sabaran dari tadi,” katanya sambil meraih tanganku dan mengajaknya duduk di sofa, “Untung Robby gak lama. Tumben dia cepet-cepetan gitu. Padahal biasanya lama sekali.”
4634Please respect copyright.PENANAuKWFiicErg
4634Please respect copyright.PENANAzb23vJW4e8
“Masa?” cetusku dengan senyum dan sikap manja.
4634Please respect copyright.PENANAfKctInkDKy
4634Please respect copyright.PENANAtRnbirz4If
“Iya,” sahut Bimo sambil melingkarkan lengannya di pinggangku, “Mungkin dia terlalu membayangkan sebelumnya. Membayangkan bakal em-el sama wanita secantik dan seseksi Erni.”
4634Please respect copyright.PENANAwMxJ4YfuD8
4634Please respect copyright.PENANAZIFLVfw4MH
“Mmmm…” gumamku sambil membiarkan pipi dan leherku diciumi oleh lelaki bernama Bimo itu.
4634Please respect copyright.PENANA7dhMpWC1s5
4634Please respect copyright.PENANAalWzzmLJcm
Seandainya Bimo tahu bahwa di balik kimono putih yang terbuat dari kain handuk ini aku tak mengenakan celana dalam maupun bra, mungkin ia akan langsung merayapkan tangannya ke pangkal pahaku. Tapi tampaknya ia tahu bahwa aku tak mengenakan bra, karena tangannya mulai menyelinap ke belahan kimonoku di bagian atas.Dan langsung memegang payudaraku.
4634Please respect copyright.PENANAPZC8pWylz6
4634Please respect copyright.PENANAGNuyv6AjHP
Ah, apakah aku ini benar-benar sudah menjadi perempuan yang gede nafsu? Kenapa baru dipegang payudara saja rasanya kemaluanku mulai membasah?
4634Please respect copyright.PENANAL4c0hrmjme
4634Please respect copyright.PENANA3zR3hvT0rG
Lalu kenapa diam-diam tanganku mulai menarik ritsleting celana panjang Bimo? Apakah aku terpengaruh oleh kata-kata suamiku tadi di jalan, bahwa di antara keempat lelaki yang akan menyetubuhiku itu penis Bimolah yang terhebat? Hebat dalam soal apa? Ukurannya atau permainannya?
4634Please respect copyright.PENANAvLFDqiDfAp
4634Please respect copyright.PENANASgBHUUKZoZ
Entahlah. Yang jelas ketika tanganku menyelusup ke balik celana dalamnya, Bimo sedang asyik mempermainkan payudaraku yang sudah disembulkan dari belahan kimonoku.
4634Please respect copyright.PENANAtpDbQ71AD5
4634Please respect copyright.PENANADoe1FNqtYx
Dan aku sudah berhasil menggenggam batang kemaluan Bimo. Tidak terlalu besar, kalau dibandingkan dengan penis suamiku, penis Bimo masih kalah. Tapi maaak…panjang sekali ! Membuatku berpikir, ini penis apa ular cobra? Hihihihi.
4634Please respect copyright.PENANA9jsn03tyiT
4634Please respect copyright.PENANAYpUAAHXAoh
Dan gilanya, aku senang sekali menemukan penis yang panjang gitu. Soalnya terbayang kalau sedang disetubuhi oleh pemilik penis panjang itu, dasar liang kemaluanku akan disundul-sundul terus. Dan itu biasanya enak sekali. Bikin mataku merem melek.
4634Please respect copyright.PENANAqedPHzT0AR
4634Please respect copyright.PENANA0chT1GSkl8
Dengan rasa penasaran, kusembulkan batang kemaluan Bimo itu. Wow, mengacung ke atas. Mengacung benar saking tegangnya.
4634Please respect copyright.PENANAJEn35F4E9b
4634Please respect copyright.PENANAHnTTLJxdBb
Pada saat itulah cara dudukku berubah tanpa disengaja. Pahaku terlalu mengangkang, sehingga belahan kimonoku tertarik dan terbuka. Sehingga Bimo langsung nyadar bahwa aku tak mengenakan celana dalam !
4634Please respect copyright.PENANAEmGPMItRJ1
4634Please respect copyright.PENANAghWQor7b4N
Maka ketika aku mendekatkan mulutku ke batang kemaluan yang panjang sekali itu, tangan Bimo mulai mengelus celah kemaluanku. Membuatku jadi sangat bergairah untuk menyelomoti batang kemaluan teman suamiku itu.
4634Please respect copyright.PENANAegLZnm41h2
4634Please respect copyright.PENANAsb2C5e340z
Tanpa ragu aku menghimpit tubuh Bimo, dengan posisi sungsang. Mulutku berada di atas penis Bimo, sementara kemaluanku berada di atas mulut lelaki itu.
4634Please respect copyright.PENANAUao7O2NNVk
4634Please respect copyright.PENANA4mNanbzH8m
Tampaknya Bimo mengerti apa yang kuinginkan. Ketika aku mulai menjilati leher dan moncong penisnya, Bimo pun mulai menjilati kemaluanku.
4634Please respect copyright.PENANA1SxsgAIKQX
4634Please respect copyright.PENANA8iTarGSnZL
Oh, aku senang sekali melakukannya. Karena batang kemaluan Bimo takl terlalu besar seperti punya suamiku, sehingga aku merasa leluasa menyelomotinya, terkadang menyedotnya, terkadang menjilatinya. Dan jilatan Bimo di kemaluanku itu membuatku terpejam-pejam juga saking enaknya.
4634Please respect copyright.PENANA4rLzb9ob4O
4634Please respect copyright.PENANA9AxaWVcwPq
4634Please respect copyright.PENANAqIu1Ulugn6
**************************************************************************************************
4634Please respect copyright.PENANAvIu4hFhoXo
4634Please respect copyright.PENANA9mCKaohru7
4634Please respect copyright.PENANADncrHbahxz
Baru sampai di situ aku membaca catatan pengakuan istriku, tiba-tiba handphoneku bergetar. Ada sms. Dari siapa ya?
4634Please respect copyright.PENANAM1ttbxEQJY
4634Please respect copyright.PENANARUxk6a5vFS
Ternyata dari Ita (Lihat Langkah Langkah Binal episode terakhir)
4634Please respect copyright.PENANAQmbl9HVAem
4634Please respect copyright.PENANAb0I9KmytUX
Isinya cuma, “Mas kok lama gak muncul? Lagi sibuk ya?”
4634Please respect copyright.PENANAHpnZhHouh5
4634Please respect copyright.PENANACkQhgDp8Lw
Aku bahkan balik bertanya di sms balasanku, “Kamu lagi di mana?”
4634Please respect copyright.PENANAapc7FzbQxg
4634Please respect copyright.PENANA0WNXFjCqXd
“Di mall. Mas ke sini dong. Ita lagi gakda kuliah.”
4634Please respect copyright.PENANA8p2lLtnMAA
4634Please respect copyright.PENANAPSnvGrmC8D
Kulihat jam baru menunjukkan pukul sepuluh pagi. Cepat kukeluarkan Ipadku dari dalam tas kerjaku. Lalu kucopy catatan harian istriku yang belum selesai kubaca itu. Biasa, copy ke Ipad lumayan ribet kalau belum terbiasa, harus lewat iTunes dulu.
4634Please respect copyright.PENANAmVSSJfPaMf
4634Please respect copyright.PENANACR45a9wSSS
Tapi hanya beberapa menit pengcopyan itu selesai. Kusimpan lagi Ipadku di tas kerjaku. Biar nanti kubaca di tempat lain.
4634Please respect copyright.PENANA4SGmIFACF0
4634Please respect copyright.PENANAExNuV9GBZw
Tak sampai sejam kemudian, aku sudah berada di mall langgananku. Ita sudah tahu di mana tempat nongkrongku. Di smoking area.
4634Please respect copyright.PENANAhl6WmZa28U
4634Please respect copyright.PENANAAvWIp9HIou
Dan ternyata Ita memang ada di tempat biasa aku nongkrong itu. Ita mengenakan kacamata hitam saat itu. Dia memang keren dalam pakaian atau asesori apa pun.
4634Please respect copyright.PENANAgshymfFwwp
4634Please respect copyright.PENANAcyUef1D3RE
Aku pesan black coffee dulu, lalu menghampiri Ita yang sedang menyedot jus strawberrynya.
4634Please respect copyright.PENANAkZBxBmkmgf
4634Please respect copyright.PENANAQXzBfRU9IP
“Sama siapa kamu ke sini?” tanyaku membuat Ita menoleh dan tersenyum.
4634Please respect copyright.PENANAg00kWwDeO1
4634Please respect copyright.PENANAkrAQuKrTjt
“Sendirian Mas. Tadinya mau kuliah, tapi dosennya sakit. Jadi bebas deh hari ini. Sini Mas duduknya,” Ita menepuk kursi di samp[ingnya.
4634Please respect copyright.PENANA02DnmJgdnu
4634Please respect copyright.PENANAa3Dn57fVfZ
Aku ikuti saja keinginannya. Duduk di sampingnya. Dan langsung disambut dengan genggaman Ita di tanganku, “Ita kangen banget sama Mas, tau? Kalau malam jadi susah tidur. Kebayang-bayang Mas terus.”
4634Please respect copyright.PENANAxQxcoaEaRl
4634Please respect copyright.PENANAsS4ZyaZTZL
“Masa sih?!”
4634Please respect copyright.PENANARyyRp232kP
4634Please respect copyright.PENANAKCbbSCOq0b
“Mas gak kangen ya sama Ita?”
4634Please respect copyright.PENANATVOGcbs5YN
4634Please respect copyright.PENANAyZepx2bQ1p
“Tentu aja kangen. Tapi aku kan banyak kerjaan sayang.”
4634Please respect copyright.PENANALshZz7z0Ll
4634Please respect copyright.PENANAUngy4xdLe0
“Ke villa kayu itu lagi yuk Mas.”
4634Please respect copyright.PENANA0QySOhfXkE
4634Please respect copyright.PENANA1Lop17XTEG
“Gak usah jauh-jauh. DI sini juga kan ada hotel. Tuh…di ruang parkir itu ada pintu lift, langsung menuju hotel,” kataku sambil menunjuk ke ruang parkir yang hanya berjarak beberapa langkah dari tempat kami nongkrong.
4634Please respect copyright.PENANAfKEVTPjAtN
4634Please respect copyright.PENANARiIyTr05HO
“Oh…iya ya….Ita baru ngeh, di sini kan ada hotel juga ya.”
4634Please respect copyright.PENANARu2G9ZdyPi
4634Please respect copyright.PENANASYKyNFskHY
“Mau kuajak ke situ?”
4634Please respect copyright.PENANASVTlngF75C
4634Please respect copyright.PENANAouvWK76kG6
“Mau,” Ita mengangguk dengan senyum ceria, “Dari sini kan ada angkot menuju rumah. Gak dianter sama Mas juga Ita bisa pulang sendiri.”
4634Please respect copyright.PENANAklasGLcTP7
4634Please respect copyright.PENANA9fO8YVQ26O
Seorang pelayan café mengantarkan secangkir kopi panas untukku.
4634Please respect copyright.PENANAYMCBlKLJc9
4634Please respect copyright.PENANA77ZpymdzOH
“Ntar, aku mau minum kopi dulu ya.”
4634Please respect copyright.PENANA7pG7sYtLvB
4634Please respect copyright.PENANAVGeHo3qepO
Setelah kutiupi beberapa kali, kuteguk kopi panas itu. Lalu kunyalakan sebatang rokok. Dan berbisik ke telinga Ita, “Nanti mau diapain?”
4634Please respect copyright.PENANACZxX061vKW
4634Please respect copyright.PENANAZH2nftoM4b
Ita mencubit pahaku, tapi tak berhasil karena pahaku cukup keras otot-ototnya.
4634Please respect copyright.PENANA1xM0jMi3tU
4634Please respect copyright.PENANAyhFh4MwaDL
Lalu katanya, “Ita kan cewek. Terserah Mas lah mau diapain,” kata Ita perlahan, seperti takut kedengaran orang lain.
4634Please respect copyright.PENANABsQTz7gLEM
4634Please respect copyright.PENANAmmXU74PrtY
4634Please respect copyright.PENANAq5DK0rQ2An
Obrolan kami dilanjutkan setelah berada di dalam kamar hotel yang bersatu dengan mall itu.
4634Please respect copyright.PENANA2yLlpDR3VP
4634Please respect copyright.PENANAFmBqakpjaZ
“Enak ya hotelnya. Kelihatan masih baru, jadi serba bersih kelihatannya,” kata Ita sambil merebahkan kepalanya di pahaku yang sedang diselonjorkan di atas tempat tidur.
4634Please respect copyright.PENANAVWjY2BuliO
4634Please respect copyright.PENANA4QhkD3QOiU
“Nanti kalau mau ketemuan di sini aja ya. Tunggu dulu di smoking area tadi, lalu bareng-bareng masuk ke sini.”
4634Please respect copyright.PENANA1V8GLprnbD
4634Please respect copyright.PENANAjewxPDzqIS
“Iya Mas,” sahutnya sambil menatapku, “sekarang cium dulu dong bibir Ita. Kok dari tadi dingin-dingin aja? Lagi inget sama cewek lain ya?”
4634Please respect copyright.PENANAHJKsthfDl6
4634Please respect copyright.PENANAupuIg0t2EB
“Hush, cewek mana lagi selain kamu, sayang?” hiburku sambil mendorong dada Ita sampai ia terlentang di atas kasur bertilam kain seprai putih bersih itu
4634Please respect copyright.PENANAODUDKn1jCf
4634Please respect copyright.PENANAjaCOvrU9Po
Setelah menghimpitnya, kuciumi bibirnya berkali-kali, kemudian kulanjutkan dengan lumatan. Tubuhnya terasa menghangat. Berarti Ita ini tergolong cewek yang cepat dibangkitkan.
4634Please respect copyright.PENANA4FKPlo7Qk0
4634Please respect copyright.PENANACKqpHv47LH
“Biar jangan kusut, buka dong pakaianmu, sayang,” kataku setelah melepaskan lumatanku.
4634Please respect copyright.PENANAHJBR6XkADi
4634Please respect copyright.PENANA6QOF8OGMdi
Ita pun bangkit. Turun dari tempat tidur. Menanggalkan blouse putih dan rok kotak-kotaknya. Lalu dilepaskannya juga beha dan celana dalamnya.
4634Please respect copyright.PENANA6JMNAqrZDx
4634Please respect copyright.PENANA9CIKHdde0Y
Ketika pandanganku tertuju ke arah kemaluannya, Ita tersipu dan menutupinya dengan kedua tangannya. “Mas,” katanya dengan sikap manja, “jawab jujur ya Mas. Kalau Ita dibandingkan dengan Mbak Nur, bagusan siapa?”
4634Please respect copyright.PENANAHJy496h3aa
4634Please respect copyright.PENANAI22tg9Mh5h
“Bagus apa cantik?”
4634Please respect copyright.PENANA3EtsLY2GNL
4634Please respect copyright.PENANA2ceAhZO4oa
“Ya bagusan siapa cantikan siapa deh.”
4634Please respect copyright.PENANARUfbn4sjt7
4634Please respect copyright.PENANAJwYRTolQLo
“Kamu lebih cantik, sayang. Tapi kalau bentuk tubuh, bagusan mbakmu.”
4634Please respect copyright.PENANAVHwhDjwuxo
4634Please respect copyright.PENANABBK5pEEPor
Ita cemberut, “Ita ndut ya?”
4634Please respect copyright.PENANA51Iqvd82S7
4634Please respect copyright.PENANAQq4eyTptyD
“Ndut sih gak. Cuma jarang olah raga aja kali.”
4634Please respect copyright.PENANA3SMx5RfD5X
4634Please respect copyright.PENANAGvWyglUwQj
“Kalau gitu beliin alat fitness Mas. Biar Ita bisa membentuk badan sampai bagus kayak Mbak Nur.”
4634Please respect copyright.PENANAvFwwL7LPp9
4634Please respect copyright.PENANAyLEOkF77R1
“Ngapain beli alatnya segala? Kalau salah pakai jenis alatnya, malah bentuk tubuhmu tambah parah nanti. Kan kita harus tau bagian mana yang mau dibentuk, ingin seperti apa bentuknya, lalu alat mana yang bisa membantu. Mendingan masuk grup aja. Biar ada pakarnya yang bisa bantu kamu supaya tubuhmu jadi bagus.”
4634Please respect copyright.PENANAjpk0JyBqPY
4634Please respect copyright.PENANAQsn72Qu92k
“Iya Mas.”
4634Please respect copyright.PENANAejzfuAo3K2
4634Please respect copyright.PENANA0KpVhrWwxG
“Tapi secara keseluruhan, kamu bagus, sayang. Makanya aku melanjutkan hubungan ini juga, karena kamu memang istimewa di mataku,” kataku sambil meraih pinggang Ita ke dalam pelukanku. Lalu kutarik tubuh mulus dan serba segar itu ke atas tempat tidur lagi. Kutelungkupkan sambil kutepuk-tepuk bokongnya yang cukup besar untuk ukuran cewek 18 tahunan. Kemudian kutelentangkan. Dan mulai mencumbunya dengan mengerahkan segala pengalamanku.
4634Please respect copyright.PENANAC5agJvTPoG
4634Please respect copyright.PENANAUHFklrzQzE
Kumulai dengan menciumi dahinya, kelopak matanya, pipinya, hidungnya, bibirnya, lehernya…lalu lama mulutku melumat pentil buah dada kirinya, sementara tanganku meremas buah dada kanannya, tentu dengan segala kelembutan yang kumiliki.
4634Please respect copyright.PENANA6KiUdnd5iQ
4634Please respect copyright.PENANA8AbW2p7Vwj
Ita terkadang memejamkan matanya. Tapi ketika mulutku mau bergerak ke arah perutnya, Ita membisiki telingamu, “Pakaian Mas juga buka dong…jangan curang gini…”
4634Please respect copyright.PENANAv3YGbI4TLP
4634Please respect copyright.PENANAVNO1aSiqhl
Aku ikuti juga keinginannya itu. Kutanggalkan tiap helai busana yang melekat di tubuhku. Sampai telanjang bulat. Seperti Ita.
4634Please respect copyright.PENANAAMn0HfgCXX
4634Please respect copyright.PENANAlUpnlxNANy
Lalu kuterkam lagi tubuh mulus cewek remaja itu. Sasaranku langsung ke arah bagian yang di bawah perut itu. Ke kemaluan yang tercukur bersih itu. Ita pun merenggangkan kedua pahanya. Mulai mengerti bahwa kalau aku mau ngemut memeknya, ia harus merenggangkan kedua belah pahanya. Setelah memperhatikan kemaluan Ita yang tampak masih sangat “tertutup” itu, diam-diam penisku mulai ngaceng berat.
4634Please respect copyright.PENANANxZasL28AY
4634Please respect copyright.PENANAl833P4ZUUG
Dan ketika aku mulai menjilati kemaluan Ita dengan ketrampilan yang kumiliki, Ita mulai mendesah-desah dan mengejang-ngejang. Bahkan Ita mulai merintih-rintih histeris, “Mas…oooh…Mas…enak Mas…ooooh….enak banget…Mas….oooh….”
4634Please respect copyright.PENANAjwix0rCAeU
4634Please respect copyright.PENANAu77ahodlj9
Tapi pada suatu saat Ita merengek, “Mas…masukin aja punya Mas…Ita pengen nyobain Mas…ayo Mas…”
4634Please respect copyright.PENANAR375wN0jI0
4634Please respect copyright.PENANAPrzeAzKWEb
Kuhentikan jilatanku, “Nanti kamu gak perawan lagi,” kataku.
4634Please respect copyright.PENANAM3clqBytRQ
4634Please respect copyright.PENANAF4dkSUPjkN
“Biarin. Ita rela menyerahkan virginitas Ita, asalkan Mas yang melakukannya.”
4634Please respect copyright.PENANAnBDgf9NGEp
4634Please respect copyright.PENANApZuvurkJfS
Pergulatan batinku berkecamuk. Ada geliang-geliut antara iya dengan tidak. Antara lakukan dengan jangan.
4634Please respect copyright.PENANA4GaVjpts7R
4634Please respect copyright.PENANAxGauwKAfo5
“Kalau gitu, tunggu sebentar ya. Aku mau nyari sesuatu dulu di mall. Rebahan aja dulu di sini,” kataku sambil melepaskan pelukanku.
4634Please respect copyright.PENANA0gAZYYtBze
4634Please respect copyright.PENANAa6z1RAXQwK
Ita cuma mengangguk, tanpa bertanya apa yang akan kucari di mall.
4634Please respect copyright.PENANAfawIAxEcdb
4634Please respect copyright.PENANA4XH5yzyBnA
Setelah berpakaian lengkap lagi, aku tinggalkan kamar itu. Tak lama kemudian aku sudah berada di lantai bawah mall itu. Di supermarket yang menyediakan sesuatu yang kucari itu. Sebenarnya aku hanya mencari minyak goreng. Untuk pelumas yang paling ampuh pada waktu mau penetrasi nanti. Soalnya kalau lotion yang ada pengharumnya, selalu saja menimbulkan panas di kemaluan wanita (mungkin karena ada parfumnya itu). Sedangkan minyak goreng, setahuku tidak berpengaruh panas sedikit pun.
4634Please respect copyright.PENANArutIPNgNnk
4634Please respect copyright.PENANAv2aSCuFirZ
Aku hanya membeli minyak yang isi kantong paling kecil. Kemudian kubeli juga kapas. Dan tak lama kemudian aku sudah berada di hotel itu lagi.
4634Please respect copyright.PENANAoad5oB0D6x
4634Please respect copyright.PENANACWKf78dcCz
“Apa itu Mas?” tanya Ita di balik selimut, sambil memperhatikan kantong kresek yang kubawa.
4634Please respect copyright.PENANACxNDMeP2Ly
4634Please respect copyright.PENANAgFUpLMTjWW
Kukeluarkan kantong plastik berisi minyak goreng ini sambil berkata, “Untuk yang pertama, tidak mudah melakukannya. Karena itu harus pakai pelumas ini.”
4634Please respect copyright.PENANABWTsrB9whT
4634Please respect copyright.PENANAdAoCM7WqGu
“Hihihihi…Mas ada-ada aja. Itu minyak goreng kan?”
4634Please respect copyright.PENANAI73WtCGzuW
4634Please respect copyright.PENANAhbol8Ukss7
“Iya sayang. Kalau pakai lotion yang wangi, nanti memekmu panas. Kalau pakai minyak ini, takkan panas. Nanti kan bisa dicuci sebersih-bersihnya.”
4634Please respect copyright.PENANAzb8PFqac0J
4634Please respect copyright.PENANA9r9r7wq2oZ
“Ogitu ya. Ya udah, Ita manut ae…terserah Kangmas Yadi.”
4634Please respect copyright.PENANAcJfvjXPKIt
4634Please respect copyright.PENANAJ8SubpBvUi
Aku cuma tersenyum, dengan hati mengetawai diriku sendiri. Karena mau penetrasi menyiapkan minyak goreng segala. Tapi aku memang sudah merasakan efektifnya bahan yang lumrahnya tersimpan di dapur ini.
4634Please respect copyright.PENANA35fDTrBZKy
4634Please respect copyright.PENANAVAVzXH9wdR
Kulepaskan semua pakaianku, sampai telanjang lagi. Kemudian kutarik selimut yang menutupi tubuh Ita dan kurenggangkan jarak kedua paha Ita. Kuelus-elus kemaluan Ita sesaat, kemudian kutuangkan minyak secukupnya ke telapak tanganku. Dan tangan berminyak ini kuelus-eluskan ke permukaan kemaluan Ita. Kutambah lagi minyaknya agak banyak, kemudian kuusahakan agar minyaknya menyelusup ke dalam liang kemaluan Ita yang terasa masih sangat-sangat sempit.
4634Please respect copyright.PENANAotIva7fmbW
4634Please respect copyright.PENANAiBkbtzLY6k
“Udah siap?” tanyaku sambil melumuri penisku yang sudah ngaceng berat lagi ini.
4634Please respect copyright.PENANA3saq2YH0bP
4634Please respect copyright.PENANAPcBybUVWiZ
“Udah Mas. Dari kemaren-kemaren juga Ita udah siap. Sangat siap,” sahut Ita membuatku tersadar, betapa kuatnya kekaguman Ita padaku, sampai melupakan segalanya.
4634Please respect copyright.PENANAvS8xhXqJHB
4634Please respect copyright.PENANAb8G6wZ7nSk
Dan tanpa berpikir panjang lagi, aku mulai mengelus-elus celah kemaluan Ita yang sudah berlumuran minyak dan sangat licin. Ita mengejang dan terpejam. Aku masih mempermainkan celah kemaluan dan kelentitnya, supaya secara fisik ia benar-benar sudah siap untuk dieksekusi.
4634Please respect copyright.PENANAstJRb3F1jg
4634Please respect copyright.PENANADRucPCDwNZ
Ketika terasa sudah banyak lendir bercampur minyak di kemaluan perawan itu, aku pun mulai membalurkan lagi minyak ke penisku, sampai mengkilap dan licin. Kemudian kuletakkan moncong penisku dengan hati-hati, agar letaknya tepat di ambang mulut kemaluan Ita yang masih kecil sekali itu. Sementara Ita seperti tak berani menatapku. Matanya cuma menatap ke arah langit-langit kamar itu. Dan aku mulai mendesakkan batang kemaluanku.
4634Please respect copyright.PENANAe66i1GkvSi
4634Please respect copyright.PENANAaUpQZwaTSD
Saking licinnya liang kemaluan Ita, penisku langsung berhasil membenam kepalanya. Tinggal mendorongnya lagi dengan tekanan yang lebih kuat. Tapi masih sempat aku berkata, “Biasanya yang pertama agak sakit. Tahan aja sakitnya, ya sayang.”
4634Please respect copyright.PENANAsEEF94nH8z
4634Please respect copyright.PENANADIIByUaRPI
“Iya Mas…” sahut Ita hampir tak terdengar.
4634Please respect copyright.PENANANMOdnJ9QcY
4634Please respect copyright.PENANA5YQ2FUETNQ
Dan aku benar-benar mendesakkan batang kemaluanku sekuatnya, berhasil membenam sedikit demi sedikit sampai separohnya. Mata Ita terbeliak, mulutnya pun ternganga, tapi hanya sebentar. Lalu ia memeluk leherku sambil berbisik, “Udah masuk ya Mas?”
4634Please respect copyright.PENANAHbFle45l69
4634Please respect copyright.PENANAvhE3Csk0tb
“Iya sayang,” sahutku sambil mencium bibirnya.
4634Please respect copyright.PENANAaPjE51hItB
4634Please respect copyright.PENANAowiENRjIMz
Mulailah aku menggerak-gerakkan penisku sedikit demi sedikit, kutarik perlahan, lalu kudorong lebih dalam dari semula, kutarik lagi dan kudorong makin dalam lagi…begitulah, akhirnya aku mulai benar-benar mengentotnya, mulai memaju-mundurkan penisku dalam liang kemaluan Ita yang demikian sempitnya, sampai terasa seperti menjepit tongkat kejantananku demikian ketatnya. Namun licinnya minyak yang sudah kuselundupkan ke celah kemaluan Ita tadi, membuatku tidak menemui kesulitan menyetubuhi kemaluan Ita yang baru sekali ini disetubuhi lelaki.
4634Please respect copyright.PENANAPBTAKWz5Ib
4634Please respect copyright.PENANAllfevghxgq
Meski terasa enak sekali mengentot kemaluan yang masih sangat menjepit itu, masih sempat aku membisikinya, “Gak sakit?”
4634Please respect copyright.PENANACJIrnAmoW2
4634Please respect copyright.PENANADRADQoXkuz
“Tadi iya Mas, agak sakit sedikit. Tapi sekarang gak sakit lagi,” sahut Ita sambil memperketat rengkuhannya di leherku.
4634Please respect copyright.PENANA4g92PAD5Il
4634Please respect copyright.PENANAzdjeX3HSQi
“Sekarang kita sedang bersetubuh beneran, sayang,” kataku sambil mengayun kembali batang kemaluanku.
4634Please respect copyright.PENANAjXXEoRVTxC
4634Please respect copyright.PENANAYV0L2lcPJu
“Iya, sekarang Ita…benar-benar….sudah…sudah jadi milik Mas Yadi,” kata Ita terengah-engah, sambil mempererat pelukannya di leherku, sehingga pipiku dan pipi Ita bertempelan dengan ketatnya.
4634Please respect copyright.PENANAtnfnXRUk0f
4634Please respect copyright.PENANA1SQsTsg6pU
Aku pun melengkapi aksiku dengan jilatan di lehernya, terkadang dengan gigitan-gigitan kecil, sementara tangankumeremas payudaranya yang mungil tapi masih sangat padat itu.
4634Please respect copyright.PENANACDpI6hTZFd
“Mas…” ucap Ita tersendat-sendat, “kok makin lama…ma…makin enak…Mas…”
4634Please respect copyright.PENANAWde3reuw8R
4634Please respect copyright.PENANAH506Nn4jXV
Aku cuma menjawab dengan ciuman bertubi-tubi di bibir sensual Ita. Karena sesungguhnya aku pun tengah merasakan hal yang sama. Makin lama makin enak.
4634Please respect copyright.PENANAEdhSj9OBmS
4634Please respect copyright.PENANAK6OhBKvB09
Jujur, dahulu…pada waktu aku mengambil keperawanan Erni, pada waktu pertama kalinya aku menyetubuhi istriku itu, rasanya tidak seenak dengan Ita sekarang. Mungkin karena persetubuhan pertamaku dengan Ita ini merupakan wujud petualangan, sementara dengan Erni dahulu kulakukan secara sah, beberapa jam setelah Erni diresmikan sebagai istriku.
4634Please respect copyright.PENANAnLDtM2k9IX
4634Please respect copyright.PENANAm8gaWXksAs
Gilanya, hubungan sex dalam langkah petualangan begini, nikmatnya lebih edan daripada hubungan sex yang sah. Kalau kubanding-bandingkan, hubungan sex dalam bentuk petualangan itu laksana makan di restoran atau di daerah wisata. Sedangkan hubungan sex yang sah, seolah makan di rumah, lalu rasanya pun jadi biasa-biasa saja. Semoga yang membaca thread ini jangan mengikuti langkahku ya (kecuali kalau kepepet…hahaaahaa).
4634Please respect copyright.PENANAoXkwT2nJnG
4634Please respect copyright.PENANACQzspeRfaK
Meski terasa masih sangat sempit, tapi makin lama aku semakin lancar mengentot adik iparku yang masih remaja itu. Tapi untuk yang pertama kalinya, aku tak mau gagah-gagahan. Takut Ita kesakitan nanti.
4634Please respect copyright.PENANAl9XMbCDd5E
4634Please respect copyright.PENANAms0yS7nVFe
Maka setelah hampir setengah jam Ita, akhirnya kucabut batang kemaluanku dari jepitan liang kemaluan adik iparku itu. Kugenggam batang kemaluanku di atas perut Ita, dalam detik-detik krusial. Dan…bersemburanlah air maniku, menembak-nembak perut dan payudara Ita.
4634Please respect copyright.PENANAP7T6o5Q0GI
4634Please respect copyright.PENANASZH1Otk8Xo
“Kok dimuntahin di perut Ita, Mas?” Ita tampak heran.
4634Please respect copyright.PENANA0x9wuhOmTw
4634Please respect copyright.PENANAXiKAfji6Ep
“Kan biar jangan hamil. Nanti kalau sudah ikut KB sih bebas, dilepasin di dalam juga aman.”
4634Please respect copyright.PENANAj6KEpgsdBx
4634Please respect copyright.PENANAa7t2qwA2YU
Ita pun bangkit dengan wajah pucat. Melihat genangan darah di kain seprai, ia memekik tertahan, “Waaau….ada darahnya Mas.”
4634Please respect copyright.PENANAN8gtyEuKRU
4634Please respect copyright.PENANAwVNHkU4m6a
“Iya, itu darah perawanmu sayang.”
4634Please respect copyright.PENANA8EIEDq2c7F
4634Please respect copyright.PENANAss06k5vBI7
“Tapi malu nanti sama orang hotel,” Ita bergegas turun dari bed. Masuk ke kamar mandi dan kembali lagi dengan handuk hotel yang sudah dibasahi separohnya.
4634Please respect copyright.PENANA3vadNmq5Lu
4634Please respect copyright.PENANAaQKw0xHPrG
Ita menggosok-gosokkan handuk hotel di bagian yang basahnya ke darah di seprai putih itu. Kubiarkan saja Ita melakukan itu semua. Sampai akhirnya kain seprai itu bersih kembali, meski jadi ada yang basah agak lebar.
4634Please respect copyright.PENANA4c3y1OI8Kp
4634Please respect copyright.PENANAv1hPjv6jpB
Ita pun masuk ke kamar mandi lagi. Kuikuti dari belakang.
4634Please respect copyright.PENANAzYkq2BxJlf
4634Please respect copyright.PENANAZfTNwiRMfc
“Perih ya memeknya?” tanyaku sambil memeluk Ita dari belakang.
4634Please respect copyright.PENANAaTpX7cNouy
4634Please respect copyright.PENANAJFX7H69VPE
“Iya, sedikit. Tapi gakpapa. Yang penting Mas udah jadi milik Ita.”
4634Please respect copyright.PENANA4lz8HCYUyH
4634Please respect copyright.PENANAR8fP7ARt6z
“Ita juga jadi milikku,” sempalku, “Tapi kita takkan bisa kawin, sayang.”
4634Please respect copyright.PENANA3pm1TRy5nz
4634Please respect copyright.PENANALULHchFCCi
“Gakpapa. Yang penting Mas jangan buang Ita.”
4634Please respect copyright.PENANAooJxPryora
4634Please respect copyright.PENANAyMEC2W3Ps6
“Nanti semuanya akan kuatur, sayang. Tenang aja. Pokoknya kuliahmu harus jalan terus. Dan kalau bisa jangan hamil dulu.”
4634Please respect copyright.PENANAblzu3zhiOl
4634Please respect copyright.PENANAsqbW83e08C
“Iya sih. Kebayang Mbak Nur bakal marah besar kalau Ita hamil dan tau siapa yang menghamili Ita.”
4634Please respect copyright.PENANA2HDvN8kQEh
4634Please respect copyright.PENANAcccQmA4ES2
Ita mengangguk. Setelah membersihkan noda darah di handuk hotel, ia pun memutar kran shower air hangat dan menyemburkan ke tubuhnya.
4634Please respect copyright.PENANABQ792ZsPTT
4634Please respect copyright.PENANAiNzwW4LucB
Kuambil sabun yang disediakan hotel, lalu kusabuni tubuh Ita dengan telaten. Tampaknya Ita senang kusabuni dan kumanjakan dengan kecupan di sana-sini.
4634Please respect copyright.PENANAa1cdD21cJz
4634Please respect copyright.PENANAi8BAxcowoN
“Tiga atau empat hari lagi kita ketemuan di sini lagi, ya sayang.”
4634Please respect copyright.PENANAobgTeq3eIz
4634Please respect copyright.PENANAOQX7Vskzvm
“Iya.”
4634Please respect copyright.PENANAcFQ7ENVAU1
4634Please respect copyright.PENANAIDK5SSZFsw
“Luka di dalam vegymu harus sembuh dulu. Baru kita ulangi lagi yang udah kita lakukan tadi.”
4634Please respect copyright.PENANA2K44oT1ekN
4634Please respect copyright.PENANAS2oB4KdFqW
“Iya Mas,” Ita memeluk pinggangku, “Mas…rasanya Ita makin dalam mencintai Mas…”
4634Please respect copyright.PENANAooHbqPCbCf
4634Please respect copyright.PENANAaYctbi097K
“Aku juga sama, sayang. Tapi kita tetap harus rapi. Jangan sampai mbakmu tau. Jadi kalau di depan dia, jangan memperlihatkan sikap yang bakal mencurigakan. Bersikap seperti waktu belum ada hubungan aja.”
4634Please respect copyright.PENANASINK4j7FPN
4634Please respect copyright.PENANASsQpWHykoq
“Iya Mas.”
4634Please respect copyright.PENANARfzEaEbDxI
4634Please respect copyright.PENANAMmOYsYSieu
Dua jam kemudian, Ita kubiarkan pulang sendirian. Mau naik angkot saja, katanya. Tapi aku tetap diam di kamar hotel itu. Karena aku ingin membuka Ipadku, untuk melanjutkan membaca catatan pengakuan Erni yang sudah kucopy ke Ipadku tadi.
4634Please respect copyright.PENANAAbT05LRBoN
4634Please respect copyright.PENANAC8JCxZk3nY
Sambil rebahan di atas tempat tidur kulanjutkan membaca catatan istriku itu:
4634Please respect copyright.PENANAfRf3LNplG8
4634Please respect copyright.PENANAD6dqIOYBEC
****************************************************************************************************
4634Please respect copyright.PENANAZh0Wr88qZe
4634Please respect copyright.PENANAXNwXo3dvFO
4634Please respect copyright.PENANAqU8Q2ZrKoe
Ketika penis panjang itu mulai membenam ke dalam liang kewanitaanku, oh…benar-benar panjang penis Bimo itu. Sampai tak bisa masuk semuanya, karena mentok di dasar liang kewanitaanku.
4634Please respect copyright.PENANAAMqGjnirc0
4634Please respect copyright.PENANAbnXbOmxhzV
Ini membuat gairahku semakin menggila. Terlebih setelah Bimo mulai mengayun batang kemaluan panjangnya itu, terasa sekali bedanya dengan lelaki-lelaki yang pernah menggauliku.Soalnya tiap kali batang kemaluan itu bergerak maju, terasa menyundul dasar liang kewanitaanku. Membuatku berdesir dalam nikmat yang tiada taranya.
4634Please respect copyright.PENANAcRz5tzJ5ON
4634Please respect copyright.PENANAKa6V6jPjQn
Nikmat yang terasa menggerus sampai ke dasar terdalam. Lalu membuatku berdesir dan seolah melayang…makin tinggi…makin tinggi…aduhai indahnya perasaanku waktu disetubuhi oleh lelaki bernama Bimo ini !
4634Please respect copyright.PENANAbmE0zppaf8
Bang Yadi suamiku tercinta, kuharap Abang takkan geram membaca semuanya ini. Karena bukankah Abang sendiri pernah berkata bahwa semakin besar rasa cemburu Abang, akan semakin dahsyat pula gairah Abang untuk menggauliku?
4634Please respect copyright.PENANAdsUwgqJPd2
4634Please respect copyright.PENANA1q2XWirVW7
Karena itulah aku mau menjelaskan semuanya ini, termasuk perasaanku yang terdalam ketika menikmati persetubuhanku dengan Bimo itu.
4634Please respect copyright.PENANAuN222QY2CN
4634Please respect copyright.PENANAhcNPRMa6XR
Seperti kata suamiku, di antara keempat temannya yang akan menggangbangku itu, Bimolah yang paling hebat. Sekarang aku telah membuktikannya. Bagaimana nikmatnya ketika kurasakan dasar liang kewanitaanku disundul-sundul terus oleh moncong penisnya.
4634Please respect copyright.PENANAs7p2LmZuKP
4634Please respect copyright.PENANABgn2xU9UcC
Dan aku ingin mengimbanginya. Dengan goyangan pinggulku yang seedan mungkin. Sehingga liang kewanitaanku seolah membanting-banting penis panjang itu, yang membuat Bimo mulai bercucuran keringat.
4634Please respect copyright.PENANAgLDCowjWml
4634Please respect copyright.PENANAKFdcXuJ5jH
Aku sendiri merasakan gesekan yang luar biasa enaknya, menimbulkan desir aneh tapi nikmat di batinku, sresett….serrr…sresett…serrr…sresett..serrrrr….
4634Please respect copyright.PENANAXkA2NHCKA7
4634Please respect copyright.PENANALZwby2deLy
Pada suatu saat, Bimo mengajakku tukar posisi. Aku di atas, dia di bawah. Aku setuju-setuju saja, meski biasanya dalam posisi WOT aku suka cepat orga.
4634Please respect copyright.PENANAYeyz3uqdhO
4634Please respect copyright.PENANAON3ju5H6Xt
Tapi setelah bertukar posisi, ternyata Bimo yang aktif. Karena penisnya panjang sekali, Bimo tak kuatir penisnya terlepas dari “genggaman” kemaluanku. Ia yang mengentotku dari bawah. Dan tetap saja dasar liang kenikmatanku disundul-sundul oleh batang kemaluannya yang panjang sekali itu.
4634Please respect copyright.PENANAjinRYurief
4634Please respect copyright.PENANAvVX7dPdL9P
Meskipun aku tidak terlalu aktif, kecuali memutar dan meliuk-liukkan pantatku, namun tak urung aku mencapai puncak orgasmeku dengan cepat. Tak bisa kutahan-tahan lagi. Sambil menjatuhkan dadaku ke dada Bimo, aku menahan nafasku. Kucengkram bahu Bimo sekuatnya. Dengan mata terpejam-pejam nikmat.
4634Please respect copyright.PENANA2BZ8vIgske
4634Please respect copyright.PENANAlrtEy4xlr7
Dan……..rrrrrrrrrrrrr…..terasa lendirku terbit menggenangi liang kemaluanku sendiri. Sementara dinding liang kemaluanku terasa berkedut-kedut di puncak nikmat yang fantastis ini.
4634Please respect copyright.PENANATkIso602th
4634Please respect copyright.PENANAfS20IEAWxr
Namun Bimo seolah tak peduli bahwa aku sudah mencapai orgasme. Ia tetap mengenjot penisnya dari bawah tubuhku. Padahal liang kemaluanku sudah mulai becek.
4634Please respect copyright.PENANAqw6zJ9SDrl
4634Please respect copyright.PENANAXdT4sz11e9
Untungnya kebecekan liang kemaluanku hanya berlangsaung sebentar. Tak lama kemudian kurasakan lendir kewanitaanku sudah mengering. Mungkin banyak yang terbawa oleh penis Bimo, lalu terangin-anginkan di luar, di saat penis panjang itu sedang ditarik mundur.
4634Please respect copyright.PENANAcAmiKKbsJg
4634Please respect copyright.PENANAYEJ3RKv63X
Bimo malah semakin asyik. Mengentotku dari bawah, sambil meremas-remas sepasang payudaraku yang bergelantungan di atas dadanya.
4634Please respect copyright.PENANAQ2OdWL3fZA
4634Please respect copyright.PENANAhYelF3Sgpo
Cukup lama aku disetubuhi dalam posisi WOT ini. Sampai akhirnya kami bersepakat untuk mencapai puncak kenikmatan kami secara berbarengan.
4634Please respect copyright.PENANAWirN0LbVho
4634Please respect copyright.PENANA9t7cJwHNVu
Kami berhasil melakukannya. Mencapai puncak kenikmatan kami bverbarengan, dengan perilaku seperti manusia-manusia kerasukan. Kami saling cengkram. Mulut kami saling lumat. Dan sama-sama menahan nafas. Sampai akhirnya kurasakan moncong penis Bimo menembak-nembakkan air maninya, bertepatan dengan berkedut-kedutnya liang kewanitaanku di puncak orgasme yang kedua.
4634Please respect copyright.PENANAUm5qKn4xa3
4634Please respect copyright.PENANAgPuTftohmJ
Lalu kami sama-sama terkapar. Sangat meletihkan persetubuhanku dengan Bimo itu. Tapi aku merasa puas. Puas sekali.
4634Please respect copyright.PENANAnwv03UvURJ
4634Please respect copyright.PENANAw56ZKCnUMe
Tapi kami tak bisa berlama-lama saling peluk dengan keringat yang membanjir di tubuh kami. Karena Danang sudah menunggu gilirannya di luar kamar sana.
4634Please respect copyright.PENANAPoIdc9Qv74
Setelah Bimo meninggalkanku, lagi-lagi aku merasa harus bersih-bersih. Sekalian mandi lagi. Supaya tubuhku tidak berbau keringat Bimo. Selesai mandi, kukenakan lagi kimono putih itu, karena aku tidak banyak membawa pakaian ganti. Tapi tentu saja kusemproti dulu kimono itu dengan parfum mahalku.
4634Please respect copyright.PENANA2pWWKjEWqb
4634Please respect copyright.PENANAFksbw3tg5v
Teman suamiku yang bernama Danang itu bertubuh tinggi besar. Berkumis tebal pula kayak Pak Raden. Kalau belum kenal, orang akan menilai Danang itu sosok yang angker dan keras. Tapi ternyata sebaliknya. Ia seorang lelaki yang gentle, bahkan kuanggap penuh dengan tatakrama.
4634Please respect copyright.PENANAUiwOiNc8Ad
4634Please respect copyright.PENANA3ZqXaFfoP7
Ketika ia mau masuk, seorang pelayan villa pun datang mengantarkan makanan untuk kami berdua.
4634Please respect copyright.PENANAPaKyBlYea4
4634Please respect copyright.PENANAnAEW2KCtfs
Memang setelah melayani dua orang lelaki itu, perutku jadi terasa lapar juga.
4634Please respect copyright.PENANAzYcIi9e1e7
4634Please respect copyright.PENANADRzUHzgVaU
Maka aku dan Danang makan bersama di dalam kamar, tapi pintunya dibiarkan terbuka dulu. Bahkan jendela pun dibuka lebar-lebar, supaya udara segar masuk ke dalam kamar ini.
4634Please respect copyright.PENANAVg64gD59Mt
4634Please respect copyright.PENANA3byydQOUq5
“Letih juga tempur sama Robby dan Bimo tadi ya?” cetus Danang pada waktu kami sedang makan bersama.
4634Please respect copyright.PENANATD134x1Ej2
4634Please respect copyright.PENANAwMAFvqH689
“Lumayan,” kataku tersipu. Memang aku rada malu-malu melihat sikap Danang yang tampak serius gitu.
4634Please respect copyright.PENANA0Ommuu4B8L
4634Please respect copyright.PENANAtM0ZjU6rpC
“Makanya harus makan dulu, untuk mengganti energi yang dipakai tadi,” katanya sambil tersenyum. Tampak jantan sekali senyum lelaki berkumis tebal itu.
4634Please respect copyright.PENANAYmXYcWAh3Z
4634Please respect copyright.PENANARY1SPZbXes
“Ohya, tadi Yadi nitip pesan padaku,” kata Danang lagi, “Dia mau turun dulu, ada rekan bisnisnya yang ngajak meeting.”
4634Please respect copyright.PENANAjtyUUlEwC2
4634Please respect copyright.PENANA6XVPvvwfKn
“Duh, berarti aku ditinggal sendirian di sini,” cetusku pura-pura kuatir. Padahal sebenarnya aku merasa lebih leluasa kalau suamiku tidak berada di villa ini.
4634Please respect copyright.PENANAxdAXtFL95c
4634Please respect copyright.PENANApg3r17kdIl
“Sendirian gimana? Sampai besok sore, kamu kan punya empat suami di sini. Ada Robby, Bimo, aku dan Denny. Santai aja.”
4634Please respect copyright.PENANAopURNnutc6
4634Please respect copyright.PENANAOr6yAKJByT
Aku cuma ketawa kecil.
4634Please respect copyright.PENANA1AkIjXTnlK
4634Please respect copyright.PENANAF9gfDisZsT
4634Please respect copyright.PENANAiOwdeTqTDE
****************************************************************************************************
4634Please respect copyright.PENANAdTQsZdrurg
4634Please respect copyright.PENANA5vdpKHPIPa
4634Please respect copyright.PENANAAwGZLtIXLT
Sampai di situ aku berhenti dulu membaca catatan pengakuan istriku yang sudah tersimpan di Ipadku. Karena ucapan istriku kepada Danang itu mengingatkanku pada apa yang terjadi sebelum Danang masuk ke kamar di villa itu.
4634Please respect copyright.PENANAy64d5SUKI1
4634Please respect copyright.PENANAdtKdAJKEX1
Saat itu ada BBM dari Mbak Lies. Isinya singkat saja, “Yadi sayang, aku kangen berat.”
4634Please respect copyright.PENANA9j3iLtagAM
4634Please respect copyright.PENANAqJWlBHHj2r
Seperti biasa, kalau ada BBM dari Mbak Lies, selalu kubalas secepatnya, “Iya, Mbak di mana?”
4634Please respect copyright.PENANARSR9RwyeNO
4634Please respect copyright.PENANA90fNu8iIr3
“Masih di rumah.”
4634Please respect copyright.PENANAOBFGAAJRwV
4634Please respect copyright.PENANAkd5p0wwHMS
“Mau ketemuan di mana?”
4634Please respect copyright.PENANAAHQGW8J9OW
4634Please respect copyright.PENANA7jWNKK11le
“Di Rumah Cinta aja.”
4634Please respect copyright.PENANAJFTax6gTXd
4634Please respect copyright.PENANAJCyMns0tge
“Iya Mbak. Aku lagi di luar kota. Tapi paling lambat dua jam lagi sudah merapat ke Rumah Cinta.”
4634Please respect copyright.PENANAtTxwzGJ6wY
4634Please respect copyright.PENANAoh1G0sarJ0
Lalu kuhampiri Danang, yang sebentar lagi akan mendapat gilirannya menggauli istriku. Kataku setengah berbisik kepada Danang, “Nang, titip pesan sama istriku nanti ya. Bilangin aku turun gunung dulu. Ada rekan bisnis ngajak meeting.”
4634Please respect copyright.PENANAWQtUvwTxGx
4634Please respect copyright.PENANAuOddG2VSPo
“Oke,” Danang mengangguk.
4634Please respect copyright.PENANAsqBDC2pfe7
4634Please respect copyright.PENANABPNYBF9D6p
Beberapa saat kemudian aku sudah berada di belakang setir jipku, yang kupacu dengan kecepatan tinggi menuju kotaku, menuju rumah yang dibeli lewat Teh Tia dan Mbak Lies menamainya Rumah Cinta. Tidak ada tulisan apa-apa di depan rumah yang sudah disulap jadi rumah megah itu. Tapi baik Mbak Lies maupun aku, pasti tahu benar kalau rumah itu sudah dinamai Rumah Cinta di dalam hati kami.
4634Please respect copyright.PENANABfZUye0cPI
4634Please respect copyright.PENANAT8PFJYQhtZ
Rumah itu sudah direnovasi oleh Mbak Lies sendiri, sehingga jadi rumah termegah di sekitar rumah itu. Dengan duit, semuanya bisa diwujudkan.
4634Please respect copyright.PENANAjgrAwOaeaA
4634Please respect copyright.PENANAQJYIDqMdkU
4634Please respect copyright.PENANAa4Tfj349Te
Aku berhasil mencapai rumah megah itu pada waktunya. Bahkan lebih cepat lima menit. Sebuah sedan yang belum kukenal terparkir di depan pintu garasi.
4634Please respect copyright.PENANAK7yZ3gLa3N
4634Please respect copyright.PENANAJIbPLtxwJd
Dengan benak penuh tanda tanya, aku turun dari Grand Cherokee hitamku. Mobil siapa itu ya? Kalau Mbak Lies, tak mungkin beli mobil Jepang. Semua mobil Mbak Lies buatan Amerika atau Eropa.
4634Please respect copyright.PENANAVuz4cmhZFq
4634Please respect copyright.PENANA4Yn7UdN6i8
“Hai Yadi datang,” Mbak Lies bangkit dan memburuku, memeluk dan mencium kedua pipiku. Tapi ada wanita lain di ruang tamu itu. Seorang wanita cantik yang usianya mungkin sebaya dengan Mbak Lies.
4634Please respect copyright.PENANARtH5J5h6Ge
4634Please respect copyright.PENANAJaPYzzEHKk
Setelah melepaskan pelukannya, Mbak Lies menunjuk ke awah wanita cantik bergaun hitam mengkilap itu. “Masih ingat siapa wanita cantik itu?” tanya Mbak Lies.
4634Please respect copyright.PENANAgbpbJ7xOPO
4634Please respect copyright.PENANAfdEXuH5ovd
Daya ingatku tajam. Maka setelah memperhatikan wajah wanita itu beberapa detik saja, aku langsung ingat siapa dia. “Bu Nancy kan?” (Siapa Bu Nancy, lihat di Reuni Yang Fantastis Episode 2)
4634Please respect copyright.PENANAGZmKXR2aOQ
4634Please respect copyright.PENANAacy6Y2CZyC
“Hebat ! Dia masih ingat Nan,” kata Mbak Lies pada wanita cantik yang berdiri dan menjabat tanganku dengan sikap hangat. Lalu kami semua duduk di ruang tamu.
4634Please respect copyright.PENANAVIS1uKwngB
4634Please respect copyright.PENANAU8TSpFFpt5
Tapi tak lama kemudian Mbak Lies mengajakku masuk ke dalam kamar, sambil berkata dulu kepada Bu Nancy, “Sebentar ya Nan…ada yang penting mau kubicarakan dulu dengan pangeranku ini.”
4634Please respect copyright.PENANAdpomewBQxa
4634Please respect copyright.PENANAfkwHxkP8LJ
Bu Nancy mengangguk sambil tersenyum. Lalu aku dan Mbak Lies masuk ke dalam kamar, meninggalkan Bu Nancy sendirian di ruang tamu.
4634Please respect copyright.PENANALJPwyeGcVH
4634Please respect copyright.PENANAojJnDUnDsD
Di dalam kamar, Mbak Lies berbisik padaku, “Yad, katamu ada cowok yang bisa kita ajak happy-happy seperti waktu Di Banjarmasin tempo hari.”
4634Please respect copyright.PENANATLncivlA9d
4634Please respect copyright.PENANAzp0sN9OoqB
“Mbak mau dithreesome lagi?” tanyaku setengah berbisik juga.
4634Please respect copyright.PENANASUSglfsCHz
4634Please respect copyright.PENANAUHm9BtPtuX
“Bukan gitu. Aku butuh buat sahabatku itu. Jadi nanti kita ada dua pasang. Biar suasananya meriah.”
4634Please respect copyright.PENANAL4yWIWBkat
4634Please respect copyright.PENANAYVVxDRCUPj
Aku berpikir sesaat. Lalu mengangguk, “Oke Mbak. Aku ngerti maksud Mbak. Mau sekarang kan?”
4634Please respect copyright.PENANAoz40ykzI8a
4634Please respect copyright.PENANAHw92NnfbUt
‘Ya iyalah mumpung suami Nancy lagi di luar negeri.”
4634Please respect copyright.PENANA4xirZOWEj8
4634Please respect copyright.PENANARKutALEdHH
Sambil berbisik-bisik dengan Mbak Lies, diam-diam aku mengirim bbm ke Jaka. Dan sudah ada jawabannya.
4634Please respect copyright.PENANAoACJewe6gx
4634Please respect copyright.PENANAhDCjcjF2Gf
“Sudah ada temanku yang akan datang ke sini, Mbak,” bisikku.
4634Please respect copyright.PENANAnVqkRkcQhq
4634Please respect copyright.PENANAJHQSbxUApz
Mbak Lies menepuk bahuku dengan wajah ceria, “Hebat. Kamu selalu cepat tanggap dalam segala hal. Tapi…orangnya ganteng gak?”
4634Please respect copyright.PENANAJYlNWRrKKC
4634Please respect copyright.PENANAIs0dipTBXR
“Jujur Mbak, dia lebih tampan daripada aku.”
4634Please respect copyright.PENANAIXPbF2oBux
4634Please respect copyright.PENANARqDa437z5e
“Sip…kalau gitu acara kita bisa seru nanti malam.”
4634Please respect copyright.PENANALwiRwlbC4t
4634Please respect copyright.PENANAihPU6wnrbH
“Foursome Mbak. Bisa lanjut dengan pasangan masing-masing, bisa change place juga.”
4634Please respect copyright.PENANArE4DvdIkH6
4634Please respect copyright.PENANAoRmyqqo1Rm
“Hihihi…iya, iya. Kamu kan pernah merelakan aku dengan temanmu yang bernama Edo itu. Sekarang aku juga akan merelakanmu dengan Nancy. Cumbu dia gih. Kasihan, dia itu hampir senasib denganku. Suaminya kalau sudah ke luar negri bisa setahun gak pulang-pulang.”
4634Please respect copyright.PENANATio2uIkXvP
4634Please respect copyright.PENANAv7aGdBMMTk
Aku cuma terpana, tak berani menanggapinya (karena aku ingin tetap memiliki Mbak Lies).
4634Please respect copyright.PENANA23D1cowsNN
4634Please respect copyright.PENANA6dZHfR4Tx4
“Ayo kita ke depan lagi. Gak enak Nancy ditinggal sendirian,” ajak Mbak Lies.
4634Please respect copyright.PENANAPY3GnpH2cf
4634Please respect copyright.PENANAFWV7Sino7A
“Iya,” aku mengangguk sambil mengetik alamat lengkap Rumah Cinta ini di handphoneku. Lalu kubbmkan ke Jaka.
4634Please respect copyright.PENANA3u3MtpZkKl
4634Please respect copyright.PENANAJBRudx3DbD
Spontan dapat balasan dari Jaka yang isinya, “Sip broer ! Dalam sejam aku sudah merapat ke situ.”
4634Please respect copyright.PENANA3lKAiOflZk
4634Please respect copyright.PENANAzSSHQJS84p
Kemudian aku melangkah ke ruang tamu lagi. Kulihat ada sebotol martini dan dua sloki di depan Mbak Lies dan Bu Nancy. Rupanya mereka sudah minum sebelum aku datang.
4634Please respect copyright.PENANAWWIcly6rEJ
4634Please respect copyright.PENANAQF8Gy0BFfh
Aku sendiri langsung menuju lemari minuman di belakang meja bar. Dry Gin Gordon kutemukan. “Dry Gin yang Crystal sudah habis ya Mbak?” tanyaku kepada Mbak Lies.
4634Please respect copyright.PENANASR1ziKdbwd
4634Please respect copyright.PENANAFhP3szueIh
“Gak tau,” Mbak Lies menggeleng, “Aku kan gak pernah minum dry gin. Eh…ada tequila di situ, tolong bawa sini Yad.”
4634Please respect copyright.PENANAGYQDbCViyq
4634Please respect copyright.PENANAEsFkDrkdNn
“Iya,” sahutku sambil meraih botol dry gin Gordon dan tequila yang Mbak Lies minta. Kuambil juga sloki yang tergantung di atas meja bar. Kemudian menghampiri Mbak Lies dan tamunya.
4634Please respect copyright.PENANAhn7XugXxAr
4634Please respect copyright.PENANAE537GhCGE3
Sekilas bayangan wajah Erni melintas di pelupuk khayalku. Ada perasaan bersalah juga, karena ia kutinggalkan di Puncak sana. Tapi biarlah dia enjoy, menikmati empat orang teman lamaku hari ini dan besok sebelum bubar.
4634Please respect copyright.PENANAVnJG5G3370
4634Please respect copyright.PENANAUDcmoI4D41
Perhatianku terpecah-pecah. Kadang ingat Erni, kadang ingat Anna yang pasti sedang sibuk mengelola restonya, kadang curi-curi pandang ke arah Bu Nancy yang kelihatan cantik sekali sore ini. Dan tentunya aku tak boleh mengabaikan Mbak Lies, yang sore itu berpakaian seksi sekali, mengenakan celana legging berwarna krem, hampir sama dengan kulitnya, dengan baju kaus ketat berwarna sama dengan leggingnya. Sehingga kalau dilihat dari jauh seperti sedang telanjang.
4634Please respect copyright.PENANAiz7FsmqEEO
4634Please respect copyright.PENANA0Bpj3YdRER
Tapi bicara soal perseksian, diam-diam aku menilai Bu Nancy tidak kalah seksi. Terlebih jika kuamati kulitnya itu putih mulus, tampak dari belahan gaun hitam wetlooknya yang mempertontonkan betapa putihnya wanita yang dulu pernah berjumpa dalam urusan serius denganku (transaksi hotel bintang tiga itu).
4634Please respect copyright.PENANAVSgYZCnBLx
4634Please respect copyright.PENANAixjEQEH6Hh
Dulu aku tak mikir apa pun waktu bersama duduk di depan notaris. Karena aku tak mau mencampur adukkan urusan bisnis dengan yang lain-lain. Tapi sore ini tak ada urusan bisnis. Bu Nancy sendiri tak terlihat serius seperti dulu. Kalau kebetulan bertemu pandang, ia jadi sering mengumbar senyum padaku. Senyum yang mengundang, menurutku.
4634Please respect copyright.PENANABxeUBnNdLb
4634Please respect copyright.PENANAzHLnnJGaEr
Tapi aku belum berani macam-macam, meski aku duduk di samping dia, meski tadi Mbak Lies sudah ngasih lampu hijau dan berkata, ….Kamu kan pernah merelakan aku dengan temanmu yang bernama Edo itu. Sekarang aku juga akan merelakanmu dengan Nancy. Cumbu dia gih. Kasihan, dia itu hampir senasib denganku…..
4634Please respect copyright.PENANAnc0wpMp2Tk
4634Please respect copyright.PENANAVOwOpWN6BJ
Padahal Mbak Lies sudah berkali-kali memberi isyarat agar aku mulai beraksi. Aku malah berpura-pura tidak mengerti arti isyarat itu. Pikirku, nanti saja kalau Jaka sudah datang diatur-atur gimana baiknya.
4634Please respect copyright.PENANAuMkdY4LoTX
4634Please respect copyright.PENANApSOQ9QFrd0
Dan akhirnya terdengar suara mobil berhenti di depan rumah megah ini. Aku cepat bangkit. Memastikan apakah yang datang itu Jaka atau bukan.
4634Please respect copyright.PENANA1nzX1h1oW7
4634Please respect copyright.PENANAdJBA5tqYyu
Benar-benar Jaka, yang kelihatan tampan sekali sore itu. Jujur, Jaka itu berpakaian apa pun selalu pantas. Seperti sore itu, ia mengenakan kemeja katun putih tangan pendek dan bercelana katun berwarna coklat muda, tampak pantas dan takkan mengecewakan kalau kuperkenalkan kepada Mbak Lies dan Bu Nancy.
4634Please respect copyright.PENANAYIa6pGpcXV
4634Please respect copyright.PENANAy7XHCtX6PF
Setelah Jaka kubawa ke dalam Mbak Lies tampak senang melihat bentuk lelaki yang kubawa itu. Bahkan ketika Jaka berjabatan tangan dengan Bu Nancy, Mbak Lies mencolek pahaku dan diam-diam mengacungkan jempolnya sambil tersenyum. Aku pun sempat membisiki Mbak Lies, “Aku juga mau merelakan Mbak sama temanku itu.”
4634Please respect copyright.PENANAp8tDjq7kzW
4634Please respect copyright.PENANACzNeCw07Wc
Mbak Lies mengangguk-anguk dengan senyum. Semuanya itu tidak terlihat oleh Jaka dan Bu Nancy.
4634Please respect copyright.PENANAz7mwxsuepF
4634Please respect copyright.PENANAzOn4Xef5zl
Lalu kami duduk berpasang-pasangan. Mbak Lies duduk di samping Jaka, sementara aku duduk di samping Bu Nancy lagi. Bahkan kali ini dudukku mulai merapat ke sisi Bu Nancy.
4634Please respect copyright.PENANAoZmTE9AK85
4634Please respect copyright.PENANAFUUCBp7LsA
Sepintas pun terlihat bahwa Bu Nancy lebih tertarik padaku.
4634Please respect copyright.PENANAE7B6q5RPSZ
4634Please respect copyright.PENANALD7tbqGbOq
Ada sloki kosong di meja di depan kami. Maka kusuruh Jaka mengisi sendiri minuman yang ada.
4634Please respect copyright.PENANAnek4lQpwj1
4634Please respect copyright.PENANAEKRyRIEm3J
Spontan Jaka mengisi sloki kosong itu dengan dry gin. Sementara Mbak Lies tampak tersenyum-senyum. Sambil berkali-kali memperhatikan Jaka dengan lirikan-lirikannya.
4634Please respect copyright.PENANA2B0bylBvrL
4634Please respect copyright.PENANA7XMKMOMeQx
Setrelah Jaka menghabiskan dua sloki dry gin, Mbak Lies langsung mengajaknya naik ke lantai dua. Dan berkata padaku sambil menunjuk ke pintu kamar yang dekat ruang tamu itu, “Pilih aja mau kamar yang itu bisa, yang di lantai dua juga kan ada tiga kamar. Di lantai tiga juga ada kamar kan?”
4634Please respect copyright.PENANAW3qjhrC1NJ
4634Please respect copyright.PENANAKeVruYoqAp
“Iya Mbak,” aku mengangguk lalu membiarkan Mbak Lies menaiki tangga.
4634Please respect copyright.PENANAHObpQvkQt1
4634Please respect copyright.PENANATFg6FTwwzs
“Bu Nancy mau di kamar itu apa mau di lantai tiga sekalian?” tanyaku setelah menghabiskan isi sloki keduaku.
4634Please respect copyright.PENANAdHObBisrR8
4634Please respect copyright.PENANA8xuyVfG7dR
“Jangan panggil Bu lagi dong. Kita kan lagi nyantai, bukan lagi ngurus bisnis,” kata Bu Nancy sambil merapatkan duduknya padaku. Hawa hangat pun tersiar dari tubuh wanita cantik berkulit putih mulus itu. Aku pun memberanikan diri melingkarkan lenganku ke pinggangnya.
4634Please respect copyright.PENANAPoVvKFRDTV
4634Please respect copyright.PENANAWnqW6bBHVG
Dan Bu Nancy (yang selanjutnya kupanggil Mbak Nancy) malah mendekatkan bibirnya ke bibirku, dengan bola mata yang bergoyang-goyang indah. Tentu aku takkan menyia-nyiakan kesempatan ini. Kupagut bibir yang agak terbuka itu dan kulumat dengan lembut dan penuh kehati-hatian.
4634Please respect copyright.PENANA0ZWF3RsW2q
4634Please respect copyright.PENANAmlcAwcNDqm
Tapi setelah saling lumat sebentar, Mbak Nancy berkata perlahan, “Di kamar aja yuk. Takut ada tamu mendadak ke sini.”
4634Please respect copyright.PENANAYm1ROpKA7Y
4634Please respect copyright.PENANAaaJ2pwEWgM
Aku mengangguk dengan senyum. Kutuangi dulu sloki kosongku dengan minuman, lalu membawa sloki itu ke dalam kamar depan. Kamar yang biasa kupakai “kangen-kangenan” dengan Mbak Lies.
4634Please respect copyright.PENANAEmFiZkPKKP
4634Please respect copyright.PENANAGITQGOQWAF
“Gak nyangka kita ketemuan lagi dalam keadaan yang berbeda, ya Mbak,” kataku setelah berada di dalam kamar itu.
4634Please respect copyright.PENANAlB4DYvdeTY
4634Please respect copyright.PENANAoiEuc4aUe9
“Mas Yadi,” sahut Mbak Nancy, “Umurku baru tigapuluh lho. Panggil nama aja, lebih enak. Kalau aku manggil abang atau mas kan pantas. Karena Mas Yadi dua tahun lebih tua dariku kan?”
4634Please respect copyright.PENANAGEJM6487Ci
4634Please respect copyright.PENANAvb3F6VfVT8
“Ohya?!” aku agak kaget juga mendengarnya, “Soalnya Nan…Nancy kan teman Mbak Lies. Jadi aku manggil Mbak juga kan pantes.”
4634Please respect copyright.PENANAMpUXVvkMUK
4634Please respect copyright.PENANAwpZD3bDYdB
“Aku bukan orang Jawa kok. Dipanggil Nancy aja lebih enak didengar.”
4634Please respect copyright.PENANAEbNsrwUh2u
4634Please respect copyright.PENANAIicZlrthNS
“Oke, Nancy sayang…”
4634Please respect copyright.PENANA8PlTp5L1KB
4634Please respect copyright.PENANABpMNbBlbqX
“Jangan pake sayang ah. Ntar Mbak Lies marah.”
4634Please respect copyright.PENANAhpcsSbGWH0
4634Please respect copyright.PENANA95LFiLbj7h
“Mbak Lies kan sedang menjadi milik Jaka,” kataku sambil menyerudukkan mulutku ke leher Nancy.
4634Please respect copyright.PENANAur1ShyrZUy
4634Please respect copyright.PENANAFiM6QNClL5
Nancy menyambut dengan pelukan di pinggangku. Lalu, “Mas…aku gak mau sama Jaka ah. Aku cuma mau sama Mas Yadi.”
4634Please respect copyright.PENANAUOUU4V4n0Z
4634Please respect copyright.PENANAqDCJnFnkRZ
“Iya. Biarin aja Mbak Lies sekenyangnya dengan Jaka. Dan kita…”
4634Please respect copyright.PENANAjkxPxLqOOR
4634Please respect copyright.PENANAJjDRS8VH0m
“Kita sekenyangnya juga. Tapi lain kali bisa kan ketemuan aja di satu tempat? Di sini rasa kurang leluasa,” desis Nancy sambil membiarkan tanganku yang sedang merayapi pahanya yang tersembul lewat belahan gaun hitamnya.
4634Please respect copyright.PENANAXHp4jcsV4i
4634Please respect copyright.PENANAU0IswXE493
“Gakpapa lah. Ini kan untuk pertama aja. Next time better. Mmm…gimana kalau gaunnya dibuka? ”
4634Please respect copyright.PENANAvcIXehW9ut
4634Please respect copyright.PENANA5bECFH0Pox
Nancy melingkarkan lengannya di leherku. Menciumi pipiku seraya berkata setengah berbisik, “Mas Yadi dong yang bukain.”
4634Please respect copyright.PENANAhEIHieCuFr
4634Please respect copyright.PENANAO6UjDI1wNB
Aku tersenyum-senyum dan meraba-raba ke bagian punggung gaun hitam itu. Terasa ada ritsleting yang cukup panjang, dari tengkuk sampai pinggulnya. Kutarik ritsleting itu. Dan dengan mudahnya kutanggalkan gaun hitam mengkilap itu.
4634Please respect copyright.PENANApvraz8Llrk
4634Please respect copyright.PENANA9miTmFXR0y
Setelah gaun hitam itu terlepas, aku terpana juga menyaksikan keindahan tubuh Nancy yang tinggal mengenakan bra dan celana dalam itu. Tubuhnya mulus sekali. Kulitnya lebih bersinar daripada kulit Mbak Lies. Dengan perasaan penasaran, kutanggalkan juga bra Nancy, lalu kuletakkan di atas gaunnya yang sudah kuletakkan di atas meja kecil dekat sofa.
4634Please respect copyright.PENANAWAgZZe5Shn
4634Please respect copyright.PENANA475CG9lB43
Toketnya tdak besar. Sedang-sedang saja. Tapi tampaknya terawat dan menggiurkan, membuatku tak sabar lagi ingin meremasnya perlahan, lalu mengemut pentilnya yang terasa mengeras (pertanda horny).
4634Please respect copyright.PENANAp3AvbqZug4
4634Please respect copyright.PENANACANl5peYul
Tapi pada waktu aku mau menarik celana dalamnya, ia menepiskan tanganku dengan halus, sambil berkata, “Mas Yadi sendiri masih berpakaian lengkap gitu. Buka dong semuanya. Aku juga ingin liat Mas Yadi telanjang.”
4634Please respect copyright.PENANAHtpPfWHCPI
4634Please respect copyright.PENANAsHhVEbpOtu
Aku tersenyum dibuatnya. Tapi kuikuti juga permintaan wanita yang namanya sering dipakai oleh Mbak Lies dalam beberapa transaksi property itu. Kulepaskan segala yang melekat di tubuhku, sampai aku benar-benar telanjang.
4634Please respect copyright.PENANAgEHbFUhX6t
4634Please respect copyright.PENANAWlFh58aPsr
Pandangan Nancy tertuju ke arah penisku yang memang sudah tegang ini. “Wow, bener kata Mbak Lies tadi. Punya Mas Yadi itu…edan…gede banget.”
4634Please respect copyright.PENANA7HSnRWhlYL
4634Please respect copyright.PENANACALnUP7YzX
Dengan nakal kugenggam penisku, lalu kutempelkan ke perut Nancy sambil berkata, “Ini kan buat Nancy.”
4634Please respect copyright.PENANAViucunkve5
4634Please respect copyright.PENANACNZ48s52MU
Nancy ketawa kecil. Lalu menurunkan celana dalamnya sampai terlepas dari kakinya. Nancy lalu mengelus kemaluannya yang berjembut tipis itu sambil berkata, “Ini juga buat Mas Yadi.”
4634Please respect copyright.PENANA4f7ppJNH1O
Kuciumi kemaluan Nancy berkali-kali, sebagai jawaban atas pernyataannya itu.
4634Please respect copyright.PENANAkpxLPGDs3O
4634Please respect copyright.PENANAxzSmX2h05Q
Nancy yang sudah duduk di atas tempat tidur itu, langsung merebahkan diri, terlentang dan merenggangkan sepasang pahanya lebar-lebar. “Iya Mas…lakukanlah apa pun yang Mas Yadi inginkan sekarang…aku…aku memang sedang membutuhkan Mas Yadi saat ini…”
4634Please respect copyright.PENANA1Vv0U2OHkO
4634Please respect copyright.PENANAwfZmmUdFjg
Aku mengerti bahwa Nancy sedang horny. Karena waktu kusentuh dengan jemariku, terasa kemaluannya itu sudah “basah berat”. Tapi aku tak mau menanyakan kenapa ia begitu bernafsunya setelah berdekatan denganku. Apakah ia seperti Ita, yang diam-diam terobsesi oleh diriku, ataukah memang ada hal lain yang membuatnya jadi horny berat seperti itu. Yang jelas aku ingin “mematangkan” hasrat birahinya, dengan sapuan-sapuan ujung lidahku di permukaan kemaluan Nancy, sehingga ia makin bergeliat-geliat dengan nafas yang tertahan-tahan. Terlebih setelah aku mengarahkan jilatanku di clitorisnya, ia melenguh-lenguh histeris. Bahkan lalu mengejang tegang, seolah ingin segera dieksekusi.
4634Please respect copyright.PENANAWiogRKDLs6
4634Please respect copyright.PENANA32UjpmIvjh
Aku pun tak mau menyiksanya terlalu lama. Kuletakkan moncong meriamku tepat pada sasarannya. Dan kudorong sekuatnya, sehingga tongkat kejantananku mulai membenam perlahan tapi pasti, ke dalam liang yang masih cukup sempit namun sudah terbasahi oleh air liurku bercampur dengan lendir hasrat birahi Nancy.
4634Please respect copyright.PENANALBUWWOdSNb
4634Please respect copyright.PENANACXEPn6ILYS
Baru juga penisku terbenam separohnya, Nancy memeluk leherku erat-erat sambil berbisik, “Mas Yadiii….ooooh….punya Mas besar banget….terasa seperti menggerus lubangku, Maaas….ooooh….ini untuk yang pertama kalinya aku selingkuh dari suamiku, Maaas……”
4634Please respect copyright.PENANA3KL89NVeip
4634Please respect copyright.PENANAkKrJMvo6nP
Aku cuma menjawabnya dengan ciuman hangat di bibir sensualnya, sementara penisku mulai kayun perlahan-lahan, dengan ayunan pendek-pendek dulu…makin lama makin dalam dan makin mantap gerakannya.
4634Please respect copyright.PENANAC9BiboqTlt
4634Please respect copyright.PENANAIzz5QZObM5
Jujur, ini luar biasa enaknya. Menyetubuhi wanita yang sedang berada dipuncak hasrat birahinya. Bahkan diam-diam aku menerawang, betapa sedang menggilanya istriku digauli oleh keempat temanku itu. Membuat batinku bergetar-getar dalam cemburu. Cemburu yang berbunga gairah…gairah itu pun lalu kulampiaskan ke tubuh Nancy. Kusetubuhi wanita muda itu sejadi-jadinya. Dengan enjotan yang makin lama makin ganas. Sehingga Nancy benar-benar menikmatinya. Menikmati kegarangan penisku.
4634Please respect copyright.PENANAR6vehvQdqr
4634Please respect copyright.PENANAcvSyn4FWKo
Jadi, kalaulah ada yang bisa disebut “manfaat” setelah kulakukan wife share itu, yang lalu berbunga cemburu, lalu berbuah gairah seksual yang luar biasa…kini Nancy yang memanfaatkan kejantananku ini. Ya…manfaatnya jadi menyebar ke mana-mana. Bukan ke arah istriku saja.
4634Please respect copyright.PENANArhdRoT6GKc
4634Please respect copyright.PENANAoG6X2ZtMd4
Bahkan ketika kubayangkan istriku tengah terkejaqng-kejang nikmat digasak penis teman-temanku itu, kutumpahkan rasa cemburu itu ke tubuhy Nancy.
4634Please respect copyright.PENANAvGShTSZH3g
4634Please respect copyright.PENANAr5fcY5lwvT
Sodokan-sodokan batang kemaluanku berkali-kali menyentuh dasar liang kemaluan Nancy, yang membuat nafasnya tertahan, lalu mendesah ketika kutarik lagi penisku ini.
4634Please respect copyright.PENANAQ1QvNYSv48
4634Please respect copyright.PENANA65pBAhGXdh
Di tengah keganasanku menggauli Nancy, aku pun tak mau membiarkan buah dadanya menganggur. Kuremas payudara indah dan terasa masih kencang itu, terkadang kujilati pentilnya, lalu kujilati pula lehernya yang sudah terasa berkeringat….keringat yang sudah harum, karena pasti disemprot parfum dulu sebelum berjumpa denganku tadi.
4634Please respect copyright.PENANALHgPTbAvcx
4634Please respect copyright.PENANALOfBe3K7yK
Lenguhan-lenguhan Nancy makin lama makin nyata, “Maaas….ooooh…Maaaas….edan…ini enak sekali Maaaas….belum pernah aku merasakan em-el seenak ini Maaaaas…..ooooh….Maaaaas…..”
4634Please respect copyright.PENANAICYqVDDPVb
4634Please respect copyright.PENANABUoZfgKZYE
Aku cuma menjawabnya dengan aksi penisku. Makin mantap bermaju mundur di dalam liang vagina wanita tigapuluh tahunan itu.
4634Please respect copyright.PENANAGXGGFlqAcL
4634Please respect copyright.PENANAmwCzWd4J4a
Tak lama kemudian Nancy mencengkram bahuku sambil merintih, “Maaas…aku…aku udah mau lepas, Maaas….”
4634Please respect copyright.PENANANK8kWGJl7b
4634Please respect copyright.PENANAdhhKVpM6eA
Dan aku tahu benar bagaimana cara untuk menghadapi wanita yang mau mencapai orgasmenya. Kuentot segarang mungkin. Lalu kubenamkan batang kemaluanku sedalam-dalamnya. Sambil melumat bibirnya. Sambil meremas sepasang payudara mungilnya.
4634Please respect copyright.PENANAgwXlTeD1LW
4634Please respect copyright.PENANASCDvE4Cwkd
Klepek-klepek…..Nancy seperti ular terjepit kepalanya. Mengfgeliat-geliat, lalu mengejang, dengan mata melotot….lalu terpejam dan disusul dengan kedutan-kedutan indah di dalam liang kewanitaannya.
4634Please respect copyright.PENANAKnnrMIaceL
4634Please respect copyright.PENANANgiSZAlO6i
Sebenarnya aku belum apa-apa. Tapi aku punya siasat untuk menciptakan suasana seindah mungkin bagi Nancy. Kucabut batang kemaluanku dari dalam liang kewanitaannya yang terasa sudah basah kuyup itu.
4634Please respect copyright.PENANApavsQc6d3R
4634Please respect copyright.PENANA7YDmsak5a4
“Mas Yadi udah keluar?” tanya Nancy seperti heran.
4634Please respect copyright.PENANAQO0STRvwhe
4634Please respect copyright.PENANAFPFgUW68mp
“Belum,” sahutku, “gampanglah aku sih…yang penting kita harus menciptakan suasana romantis di tengah hubungan indah ini.”
4634Please respect copyright.PENANAo8IytSOkw0
4634Please respect copyright.PENANAsZ0nUIedPG
Ucapan itu kususul dengan pelukanku, sambil rebah berhadapan dengannya. Aku memang ingin menikmati suasana romantis itu. Menikmati kencangnya payudara Nancy waktu kuremas, menikmati ciuman-ciuman hangatnya yang terasa begitu tulus padaku, sementara jemariku tetap sering terarah ke kemaluan wanita muda itu. Tetap senang mempermainkan bibir luar dan bibir dalamnya yang sudah basah itu. Dan Nancy pun membalasnya dengan memegang batang kemaluanku yang masih sangat tegang ini.
4634Please respect copyright.PENANA42ndszvuBT
4634Please respect copyright.PENANAzF23TWFjia
Bahkan pada suatu saat, Nancy memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Terasa sesak penisku di dalam mulutnya, mungkin karena penisku terlalu gede untuk mulutnya yang kecil itu. Tapi aku mulai merasakan jilatan-jilatannya di seputar moncong dan leher penisku. Terasa sangat bergairah wanita itu melakukannya. Membuatku jadi tak sabar lagi. Dan setelah cukup lama Nancy menyelomoti batang kemaluanku, kubenamkan lagi tombak kejantananku ini ke dalam liang kemaluan Nancy.
4634Please respect copyright.PENANAGzEbrue3on
4634Please respect copyright.PENANAcirZYkeD3O
Permainan surgawi itu pun berlangsung lagi dengan hangatnya. Bahkan terasa lebih binal lagi Nancy melayani genjotan penisku. Nancy ternyata pandai juga menggoyang-goyangkan pinggulnya, sehingga aku seperti berada di tengah samudra dan terombang-ambing dibawa ombak yang meliuk-liuk dan menghempas-hempas.
4634Please respect copyright.PENANA8Ehr7G9BOA
4634Please respect copyright.PENANA4cP7DDUnw0
Adakah permainan yang lebih indah daripada senggama? Kurasa tidak ada. Karena permainan surgawi ini membuat kami lupa daratan. Yang kami ingat cuma satu. Bahwa kami harus memberi dan mendapatkan kepuasan, supaya persetubuhan ini jadi sempurna.
4634Please respect copyright.PENANAmc5UmdjJOY
4634Please respect copyright.PENANAeIVnR6qljd
4634Please respect copyright.PENANAFjF7nvZaXy
Ya, aku masih ingat benar apa yang terjadi saat itu. Saat kutinggalkan villa, kutinggalkan istriku bersama empat teman lamaku itu.
4634Please respect copyright.PENANASpmFiXhe1F
4634Please respect copyright.PENANAjE2UhMLglI
Aku juga masih ingat benar, ketika Mbak Lies menawarkan untuk bertukar pasangan, Nancy menolaknya dengan halus. Dengan kata lain, Nancy hanya mau disetubuhi olehku saja. Tidak mau disetubuhi oleh Jaka. Mungkin terlalu berat kalau dalam perselingkuhan pertamanya langsung digauli oleh dua orang lelaki seperti itu. Mungkin juga karena diam-diam hatinya sudah runtuh di kaki kejantananku. Entahlah. Yang jelas, malamnya aku bersetubuh lagi dengan Nancy. Esok paginya pun kugauli lagi wanita yang penuh pesona itu.
4634Please respect copyright.PENANAndq7p8hJJh
4634Please respect copyright.PENANAtSOdTSpfKj
Setelah semuanya merasa puas, barulah Jaka pulang, aku pun kembali ke villa itu, tentu dengan mengemukakan alasan ini-itu kepada Mbak Lies.
4634Please respect copyright.PENANAQkrnfgC2xL
Lalu kulanjutkan lagi membaca catatan istriku yang sudah dicopy ke Ipadku ini:
4634Please respect copyright.PENANAM8drpC1MRi
4634Please respect copyright.PENANA9Kh1sTNSSS
4634Please respect copyright.PENANArplOk397c8
*************************************************************************************************
4634Please respect copyright.PENANAEm9en2etxA
4634Please respect copyright.PENANAhDpvjnQgno
4634Please respect copyright.PENANAR5VOEOfUwO
“Duh, berarti aku ditinggal sendirian di sini,” cetusku pura-pura kuatir. Padahal sebenarnya aku merasa lebih leluasa kalau suamiku tidak berada di villa ini.
4634Please respect copyright.PENANAmDaOwGl6Vj
4634Please respect copyright.PENANAnVX7OvTVTy
“Sendirian gimana? Sampai besok sore, kamu kan punya empat suami di sini. Ada Robby, Bimo, aku dan Denny. Santai aja.”
4634Please respect copyright.PENANAKordA6YuMz
4634Please respect copyright.PENANAFQUtl6Ysjn
Aku cuma ketawa kecil. Ketawa karena membayangkan seandainya aku benar-benar punya suami empat orang, yang tiap hari menggangbangku, gak terbayang gila-gilaannya.
4634Please respect copyright.PENANAgtHl0nS2V7
4634Please respect copyright.PENANAWnm6V3SAYp
Namun bayangan itu justru membuat hasratku mulai bangkit. Membuatku makin merapatkan dudukku ke samping lelaki bernama Danang itu. Tapi Danang bangkit dari sofa sambil berkata, “Pintu masih terbuka…nanti orang-orang pada nongkrong di ambang pintu, karena ada tontonan gratis…hehehe…”
4634Please respect copyright.PENANAQJiYsf9jxO
4634Please respect copyright.PENANAuuTUUWNYXJ
Oh, iya. Aku sampai lupa bahwa pintu kamar masih terbuka lebar. Dan ketiga teman suamiku bisa melihat segala perilaku kami di dalam kamar ini.
4634Please respect copyright.PENANAcVyq5yUPnN
4634Please respect copyright.PENANAv0MlRyDkGG
Setelah menutup dan menguncikan pintu, Danang kembali ke sampingku. Duduk merapat seperti tadi lagi.
4634Please respect copyright.PENANA6v2wjYw5jf
4634Please respect copyright.PENANAnqmMVfrcmd
Bahkan Danang tak hanya sekadar duduk merapat ke samping kananku, tangan kirinya pun mulai melingkari leherku, lalu menyelinap ke belahan kimonoku, langsung menyergap buah dada kiriku yang memang no-bra ini.
4634Please respect copyright.PENANA2eNBzlhyF5
4634Please respect copyright.PENANAdphDVJlfEC
“Wow, padat gini payudaramu, Er,” kata Danang sambil mempermainkan puting payudara kiriku, “Diapain supaya bisa kencang gini?”
4634Please respect copyright.PENANAVrBlUzFnmo
4634Please respect copyright.PENANAAdfAnm0szf
“Gak diapa-apain. Cuma diemut aja sama Bang Yadi tiap hari,” sahutku bercanda.
4634Please respect copyright.PENANA0jnMDWkWj7
4634Please respect copyright.PENANAKz9OxTwy2Z
“Masa sih?! Aku juga mau numpang ngemut ah, biar tetekmu makin kencang,” kata Danang sambil berusaha menyembulkan payudara kananku, lalu ia benar-benar melakukannya. Mengemut pentil tetek kananku dengan jilatan dan sedotan yang membuat birahiku makin terbangkitkan.
4634Please respect copyright.PENANAME0U6ncHy8
4634Please respect copyright.PENANAhzMxYwxhVo
Terlebih setelah Danang menyadari bahwa aku tak mengenakan celana dalam di balik kimono yang sudah tersingkap lebar ini. Dengan lembut ia merayapkan tangan kanannya, lalu mengusap-usap kemaluanku, sementara tangan kirinya tetap asyiok meremas-remas payudara kiriku.
4634Please respect copyright.PENANA3PWw85H20i
4634Please respect copyright.PENANA3boNlSmlb4
Tangan kanan Danang tak hanya mengusap-usap kemaluanku. Jemarinya terkadang menyelusup ke dalam liang kemaluanku, lalubergerak-gerak di situ, sehingga nafsuku semakin menggelegak, ingin segera disetubuhi oleh lelaki berkumis tebal itu.
4634Please respect copyright.PENANAPvRp4WK2Sc
4634Please respect copyright.PENANA62kz6ZbPMe
Danang bisa melakukan tiga point sekaligus. Tangan kirinya meremas-remas payudara kiriku, tangan kanannya mempermainkan kemaluanku, sementara bibirnya memagut bibirku, meski aku bisa melakukannya dengan wajah sedikit berpaling ke kanan.
4634Please respect copyright.PENANAH3DazgEPDw
4634Please respect copyright.PENANAVYt0A9PdrJ
Jujur, dicium oleh lelaki berkumis tebal begitu, membuatku geli, geli yang merinding, geli-geli enak. Terasa benar sensasinya. Sensasi diciumi oleh lelaki berkumis tebal seperti itu.
4634Please respect copyright.PENANA0Izf1EY8SF
4634Please respect copyright.PENANAqLS3qhu8UF
Dan…tiba-tiba Danang melorot, jadi duduk di lantai, dengan wajah menghadap ke kemaluanku, sementara kedua tangannya mendorong sepasang pahaku agar merenggang selebar mungkin. Aku tahu apa yang akan dilakukannya. Benar saja dugaanku, ia mulai menciumi kemaluanku. Gila, kemaluanku diciumi oleh mulut berkumis tebal gitu, juga menimbulkan sensasi yang fantastis. Terlebih setelah ia menjilati kemaluanku dengan lahapnya. Membuatku terkejang-kejang sambil membelai rambut lelaki itu.
4634Please respect copyright.PENANAq1O7qqMlfT
4634Please respect copyright.PENANAEU7X0AiZ9L
“Mas Danang….ooooh…Mas…..Mas…..aaaaaah….aaaaah….” rintihku tak terkendalikan lagi dalam nikmatnya jilatan dan sedotan Danang di kelentitku yang teramat peka ini.
4634Please respect copyright.PENANAFS87YOoNkj
4634Please respect copyright.PENANAMeWbxclYWW
Namun masih sempat juga aku membukai kancing sporthemd Danang satu persatu, kemudian ia menanggalkannya, tanpa menjauhkan mulutnya dari kemaluanku.
4634Please respect copyright.PENANAvThDKg3yUm
4634Please respect copyright.PENANAO2r5yDp7VJ
Ketika aku merasa sudah cukup lama kemaluanku dijilati dan diisap-isap oleh lelaki berkumis tebal itu, aku pun berkata dengan nada seperti minta belas kasihan lelaki itu, “Udah Mas…pake punya Mas aja…ntar keburu becek kan gak enak, Mas…”
4634Please respect copyright.PENANA6kppMviOhV
4634Please respect copyright.PENANAcZ06hGbWAU
Danang mengangguk. Lalu memangku tubuhku dari sofa dan meletakkannya di atas tempat tidur. Sepintas kuperhatikan dadadanya yang tak berbaju lagi itu, kelihatan seperti dada binaragawan. Seksi sekali dada Danang itu di mataku.
4634Please respect copyright.PENANAcKWTSZEwUo
4634Please respect copyright.PENANAsbTse2P3BZ
Lalu ia menanggalkan celana denim hitamnya, disusul dengan pelepasan celana dalamnya. Wow, batang kemaluan lelaki itu sudah tegang sekali, seolah menunjuk ke arahku.
4634Please respect copyright.PENANAXLM2SGPlj7
4634Please respect copyright.PENANAiqjN76E3RV
Penis Danang tidak sebesar punya suamiku, juga tidak sepanjang penis Bimo. Tapi kelihatan sudah tegang sekali. Dan aku mulai merasakannya, betapa kerasnya penis Danang itu waktu mau dimasukkan ke liang kemaluanku, karena ketika kubantu memegangnya supaya mengarah secara tepat ke “pintu surgawiku”.
4634Please respect copyright.PENANAlQO417GfaU
4634Please respect copyright.PENANAsPBWFsoDrz
Lalu terasa penis tegak keras itu menyelusup ke dalam liang kemaluanku. Ooooh…ini lelaki yang ketiga buatku di villa ini. Dan aku ingin menikmatinya, meresapkan arti gesekan demi gesekan di antara liang kemaluanku dengan penis lelaki itu.
4634Please respect copyright.PENANAYftnLd8Zf7
4634Please respect copyright.PENANApoTZgGfPKf
Ya, aku merasa telanjur di alam yang diperkenalkan oleh suamiku, yang lalu membuatku seolah dilahirkan kembali. Erni yang lugu telah berubah menjadi Erni yang binal dan selalu merasakan nikmatnya digauli lelaki demi lelaki, dengan sosok dan perilaku yang berbeda-beda. Kesan yang ditinggalkan pun berbeda-beda antara lelaki yang satu dengan lelaki lainnya.
4634Please respect copyright.PENANAFBdBEjNIWX
4634Please respect copyright.PENANAAnzmAQBa9A
Mungkin aku harus berterimakasih kepada suamiku. Karena aku sudah diraih ke alam penuh pesona dan nikmat ini. Biarlah suamiku juga mencicipi perempuan-perempuan lain, asalkan aku tetap diperkenankan untuk berganti-ganti pasangan seksualku, di samping suamiku sendiri tentunya.
4634Please respect copyright.PENANAChWINjApZB
4634Please respect copyright.PENANAtoXIdMPFWW
Danang memang sosok serius di mataku. Tapi ia tak kehilangan sifat romantisnya. Ketika batang kemaluannya sudah mulai menggenjot liang kenikmatanku, mulut berkumis tebalnya bertubi-tubi menciumiku. Terkadang juga kumisnya membuatku geli sekali ketika ia menggesek-gesekkannya di leherku. Sehingga tubuhku jadi bergetar-getar dibuatnya.
4634Please respect copyright.PENANAHEvGofsrUJ
4634Please respect copyright.PENANAHQYARr9YiP
Dan aku mulai merasakan perbedaan “rasa” lelaki yang satu dengan lelaki lainnya. Karena gayanya pun berlainan. Gaya Danang adalah pertama kalinya kurasakan. Ia tak sekadar mengenjot lurus ke dalam liang kewanitaanku. Ia sangat kreatif. Terkadang penisnya berbelok arah ka bagian kanan liang kemaluanku, terkadang pula ke arah kiri, lalu ke atas dan ke bawah. Sehingga kurasakan seluruh sisi liang kemaluanku tergasak oleh penis tegak kerasnya itu.
4634Please respect copyright.PENANAEjvHITZVQh
4634Please respect copyright.PENANAezJvk1jXMa
Bukan hanya itu. Danang juga masih sempat merayapi bokongku, meremasnya dengan kencang, sehingga aku ternikmat-nikmat dibuatnya, seolah sedang menikmati pijitan ahli massage. Bahkan terkadang jemarinya mengusap-usap mulut anusku, yang menimbulkan geli-geli enak, tapi aku lalu mencegahnya, “Jangan ke situ ah tangannya.”
4634Please respect copyright.PENANAUzj3QKAA4r
4634Please respect copyright.PENANAuTk6bo3ijM
Seperti suamiku dan teman-temannya, aku juga tak mau mengumbar anus untuk menikmati seks.
4634Please respect copyright.PENANAKzaC0te7Qu
4634Please respect copyright.PENANA4WKBp8KbSn
Tangan Danang pun lalu pindah sasaran. Memeluk leherku sambil menciumi bibirku, meremas payudaraku yang satu, sementara pentil payudaraku yang satunya lagi diselomotinya, diisap-isapnya dan dijilatinya dengan lembut.
4634Please respect copyright.PENANACMbQsevtxS
4634Please respect copyright.PENANAa4YR1jBpwj
Hawa dingin di luar dan di dalam villa tak terasa lagi. Berubah jadi hawa hangat yang mengucurkan keringat kenikmatan. Keringatku bercampur aduk dengan keringat Danang, tapi kami tak peduli itu semua.
4634Please respect copyright.PENANAOswfYNRxEz
4634Please respect copyright.PENANA2Uytnl1uzt
Lebih tak peduli lagi ketika aku merasa hampir mencapai puncak orgasmeku. Aku mempergila goyangan pinggulku setelah membisiki telinga Danang bahwa aku mau orgasme.
4634Please respect copyright.PENANAqDu2M6uI4R
4634Please respect copyright.PENANAhnayjPjxh7
Danang pun menyambut kedatangan orgasmeku dengan ayunan batang kemaluannya yang demikian ganasnya, seolah ingin mengaduk-aduk isi liang kemaluanku. Dan ketika tak kuasa menggoyang pinggul lagi, ketika sekujur tubuhku mengejang kaku, pada saat itu juga Danang membenamkan batang kemaluannya sedalam mungkin. Tanpa menggerakkannya lagi. Namun bibirnya masih sempat melumat bibirku tepat di saat liang kemaluanku sedang berkedut-kedut sebagai pertanda orgasmeku sudah tiba. O, nikmatnya persetubuhanku dengan lelaki berkumis tebal itu.
4634Please respect copyright.PENANA3P9iF7mKhi
4634Please respect copyright.PENANAkFdKR5YwPS
4634Please respect copyright.PENANAGjr5pbm4FD
Aku terdiam lemas setelah mencapai kepuasanku. Namun Danang mulai mengayun kembali batang kemaluannya yang belum ejakulasi itu. Aku pun tak mau disebut perempuan lemah. Kusambut ayunan penis Danang dengan sepenuh gairahku yang perlahan-lahan bangkit kembali.
4634Please respect copyright.PENANAoKMo5mYmCA
4634Please respect copyright.PENANAHCxU2pNXV0
Namun aku teringat bahwa di luar masih ada seorang lelaki lagi yang belum mendapatkan gilirannya. Ya, lelaki bernama Denny itu akan masuk ke dalam kamar ini setelah Danang selesai menyetubuhiku.
4634Please respect copyright.PENANAFvS3zTgRUs
4634Please respect copyright.PENANA7pPfpmT84g
4634Please respect copyright.PENANAtcX5U1QdXU
Maka timbullah kejahilanku. Aku sengaja menggoyang pinggulku seedan mungkin, supaya Danang cepat ngecrot. Karena masih ada seorang lelaki lagi yang akan menyetubuhiku.
4634Please respect copyright.PENANAHsPQkWoBaX
4634Please respect copyright.PENANAkGgpy1Qg1X
Goyangan pinggulku ini, mungkin lebih binal daripada goyangan pinggul penyanyi dangdut koplo Pantura, yang konon goyangannya edan-edanan. Dengan binalnya kugoyang pinggulku dengan gerakan meliuk-liuk, terkadang menghempas-hempas seperti ombak yang berkejaran menuju pantai.
4634Please respect copyright.PENANAu8p4uqQpIZ
4634Please respect copyright.PENANAAULarLsQWG
Aku berhasil menjahili Danang. Karena edannya goyangan pinggulku, tak lama kemudian Danang membisiki telingaku dengan suara tersengal-sengal, “Le…lepasin di ….di mana? Di …luar apa di dalam?”
4634Please respect copyright.PENANAlUwCoCRnuu
4634Please respect copyright.PENANAragvXIA1NC
“Ter…terserah,” sahutku tersengal juga.
4634Please respect copyright.PENANApoLSv8pzMX
4634Please respect copyright.PENANAD0O7VOSzHo
Lalu kurasakan Danang membenamkan batang kemaluannya sedalam-dalamnya, dengan napas yang tertahan. Lalu terasa moncong penisnya menembak-nembakkan cairan kental hangat di dalam liang kemaluanku, disusul dengan suara dengus Danang, seperti bunyi kerbau sedang disembelih….guuuuuuhhhh…. uhhhh…. uuuuuuuuuuh….
4634Please respect copyright.PENANA6h8D1HPnm3
4634Please respect copyright.PENANA6r2CTVnZlH
Aku tersenyum dan membiarkan bibirku diciumnya dengan hangat, sementara keringat kami semakin membanjir.
4634Please respect copyright.PENANABF7xCU18MJ
4634Please respect copyright.PENANA6Pn8qhWMyc
Tapi aku harus mempersiapkan fisik dan mentalku untuk lelaki berikutnya. Lelaki yang bernama Denny itu.
4634Please respect copyright.PENANAXl6TAV86p8
Aku mandi lagi untuk yang kesekian kalinya, karena aku tak mau meninggalkan kesan jorok di hati keempat lelaki itu. Setelah mandi dan menyemprotkan parfum di setiap bagian penting, kukenakan sehelai kimono sutra berwarna merah bermotifkan bunga-bunga kecil berwarna pink,
4634Please respect copyright.PENANAL3cgX0luKV
4634Please respect copyright.PENANAhmn7iGhNJn
Seperti tadi, aku tak mengenakan apa-apa lagi di balik kimono ini. Biar gak ribet dan cepat “sampai di tujuan utama”.
4634Please respect copyright.PENANAwR5Bc7PwvJ
4634Please respect copyright.PENANAr9zdd9mCWw
Ketika Denny masuk, aku sudah selesai mempersiapkan segalanya. Siap fisik maupun mental. Aku bahkan sudah minum dua sloki martini, untuk mengatasi hawa dingin yang mulai terasa, karena hari mulai malam.
4634Please respect copyright.PENANAK3lsdwsCMH
4634Please respect copyright.PENANAaPCZsnuZow
“Biasanya yang kebagian nomor paling akhir, lebih kenyang daripada yang lain-lain, hahahaaaa….” ucap Denny dengan tawa lebar. Menurut penuturan suamiku, Denny itu paling kocak orangnya.
4634Please respect copyright.PENANAtiJwVlrf3x
4634Please respect copyright.PENANAaHSakVH5ly
sambil tersenyum aku bertanya, “Mmmm…aku harus manggil Bang atau Mas atau….”
4634Please respect copyright.PENANAgzsOCNCkzo
4634Please respect copyright.PENANAPnFBpDn3mT
“Panggil Kang aja, karena aku asli orang sini,” potong Denny sebelum pertanyaanku selesai.
4634Please respect copyright.PENANAqJlM5wPucW
4634Please respect copyright.PENANA4qfg2NEXVt
“Kang Denny? Oke,” aku mengangguk-angguk kecil, “Eh, itu bawa apa Kang?”
4634Please respect copyright.PENANAvOzYwfSou2
4634Please respect copyright.PENANAjXjgfXbY9j
“Minuman, biar badan kita hangat, jangan kedinginan begini.”
4634Please respect copyright.PENANAORQtu00GwF
4634Please respect copyright.PENANAMB4cGgTa8k
Aku cuma tersenyum. Denny tidak tahu bahwa sebelum dia masuk ke dalam kamar ini, aku sudah minum martini. Dan membuatku agak kleyengan. Tidak mabuk, tapi aku merasa sikap dan perilakuku lebih bebas daripada biasanya.
4634Please respect copyright.PENANAGhpbzQLHVd
4634Please respect copyright.PENANAiSVMbEptmj
Denny mengambil gelas-gelas kecil, karena tidak menemukan sloki yang dicarinya, lalu menuangkan isi botol minuman itu ke dua gelas kecil itu. Dan menyerahkan sebuah gelas yang sudah diisi minuman kepadaku.
4634Please respect copyright.PENANALhVZYLaU4J
4634Please respect copyright.PENANAZlTf6bW9L7
Aku tak kuasa menolaknya, meski belum tahu apakah aku masih kuat minum atau tidak. Soalnya aku tak mau disebut kampungan.
4634Please respect copyright.PENANAA0hg8N0eKS
4634Please respect copyright.PENANA3LRBlxzLTp
Tanpa banyak tanya lagi kuteguk saja minuman itu. Lalu kuletakkan gelasnya di atas meja kecil di depan sofa tempat kami duduk.
4634Please respect copyright.PENANAGSDMLIbh6v
4634Please respect copyright.PENANAcvDmkAJZFb
“Aku harus mulai dari mana ya? Dari sini?” tanya Denny sambil memegang ibu jari kakiku, “atau dari sini?” ia menyentuh bibirku, “atau dari sini?” ia menyentuh payudaraku yang masih terhalang kimono. Dan ia seperti mendapat kejutan, karena kimono sutra tipis itu membuat sentuhan Denny seperti langsung menyentuh payudaraku.
4634Please respect copyright.PENANAJcXXxQRwtO
4634Please respect copyright.PENANAKZyeN96tP5
“Wow…ternyata Erni gak pakai beha ya?” cetus Denny sambil menyelinapkan tangannya ke balik belahan kimonoku dan langsung menyentuh payudaraku, tanpa penghalang lagi.
4634Please respect copyright.PENANAHSzHQ022H4
4634Please respect copyright.PENANA7cSYUNQzae
Namun hanya sesaat Denny memegang payudaraku. Dia bahkan langsung melorot, memegang mata kakiku sambil mengamati bentuk kakiku dari telapak kaki sampai pangkal pahaku, semuanya terbuka kini, karena belahan kimonoku tersingkap ke kanan dan ke kiri.
4634Please respect copyright.PENANABe4zSudHMT
4634Please respect copyright.PENANADEGqCfU4ZF
“Indah sekali kakimu ini Er,” kata Denny sambil menciumi betisku. Dan…aaaaah….Denny mulai menciumi telapak kakiku. Bukan cuma menciumi, melainkan juga menjilatinya. Aku paling geli kalau sudah tersentuh telapak kaki. Tapi ketika Denny menjilatinya, aku bahkan terpejam-pejam dalam nikmat yang fantastis. Untungnya aku baru mandi, sehingga Denny hanya akan menemukan sekujur tubuhku yang benar-benar bersih dan harum, dari ujung kaki ke ujung rambutku.
4634Please respect copyright.PENANAdNlDFr4N1Z
4634Please respect copyright.PENANAMm93AUZq9f
Kubiarkan saja Denny menjilati telapak kakiku, menggigit-gigit lembut jari-jari kakiku, lalu menjilati mata kakiku, betisku, pahaku….lama ia menjilati pahaku sampai ke pangkalnya. Dan akhirnya ia menjilati bagian di antara kedua pangkal pahaku. Terasa betapa bersemangatnya Denny menjilati kemaluanku yang senantiasa tercukur bersih ini.
4634Please respect copyright.PENANAZtHtzLb22W
4634Please respect copyright.PENANAcUBAXRpBIZ
Tak cuma menjilati belahan kemaluanku dan mencelucupi kelentitku. Denny juga memasukkan jari telunjuknya ke dalam liang kemaluanku, menggesek-gesek di sana-sini, sehingga aku terpejam-pejam dibuatnya, sementara kedua tanganku membelai-belai rambut Denny dengan perasaan nikmat dan sangat tergugah.
4634Please respect copyright.PENANAOnNCeDJQTg
4634Please respect copyright.PENANAAKSzy6ft3l
Dalam tempo singkat saja liang kemaluanku sudah basah oleh air liur Denny yang bercampur dengan lendir nafsu birahiku.
4634Please respect copyright.PENANAUmosWMXIHK
4634Please respect copyright.PENANA44bTtoAuAS
Dan Denny memintaku menungging di sofa, dengan posisi pantat berada di sisi kiri sofa itu. Kuikuti saja keinginannya, karena aku sendiri menyukai posisi doggy begitu. Lalu Denny menelanjangi dirinya dan memegangi batang kemaluannya yang ternyata sudah siap tarung itu. Sambil berdiri di lantai, menghadapi pantatku yang sudah kutunggingkan, Denny berusaha memasukkan batang kemaluannya ke liang kewanitaanku yang sudah basah kuyup ini.
4634Please respect copyright.PENANAGzfTwXd2Qs
Tak sulit bagi Denny untuk membenamkan batang kemaluannya ke dalam liang mekiku. Lalu ayunan surgawi itu mulai kunikmati lagi. Ayunan maju mundurnya penis Denny secara berirama, membuatku meringis-ringis nikmat, karena dalam posisi doggy seperti ini sensasi kenikmatannya sangat fantastis, sehingga banyak pasangan yang menyukainya.
4634Please respect copyright.PENANAAwiLQ8Y51I
Dalam posisi itu, tiada hentinya Denny menepuk-nepuk dan meremas-remas bokongku, sementara batang kemaluannya makin lama makin lancar mengentotku dari belakang.
4634Please respect copyright.PENANAKoSVYByxC8
Oh, ini fantastis sekali. Dan aku tidak tahu seperti apa cemburunya suamiku kalau melihat persetubuhanku dengan Denny ini. Karena aku terus-terusan meringis nikmat, sambil sesekali melontarkan rintihan-rintihan histerisku. Rintihan-rintihan yang tak dapat kukendalikan lagi, berlontaran begitu saja dari mulutku.
4634Please respect copyright.PENANAeZ2EYacfI3
“Kang Denny….ooooh Kang….ini enak banget Kang….iya Kang…..entot terus Kang…jangan mandeg-mandeg….oooh….tepukin terus bokongku Kaaaang….iya…ini enak Kang….”
4634Please respect copyright.PENANAu3cqLRKYcD
4634Please respect copyright.PENANApenilTtqfQ
Namun saking nikmatnya entotan Denny dalam posisi doggy ini, aku pun hanya mampu bertahan belasan menit. Lalu aku menjerit lirih di puncak orgasmeku, “Kaaaaaaaang…..!”
4634Please respect copyright.PENANAb2KVY0Eqzj
4634Please respect copyright.PENANASBDMDAUoeJ
Lalu aku ambruk di pantai kepuasan.
4634Please respect copyright.PENANA6ADXTqI7s0
4634Please respect copyright.PENANAj4QIxu5Nf5
Tapi Denny masih giat melancarkan pompaan penisnya di liang kemaluanku yang sudah banjir ini, bahkan terasa ada cairan yang meleleh ke pahaku. Meski sudah letih lesu, kubiarkan Denny tetap mengentotku dalam posisi doggy itu.
4634Please respect copyright.PENANAsvwjEQEHsV
4634Please respect copyright.PENANAnBL8weT5wZ
Cukup lama Denny mengentotku dari depan pantatku dan tetap dalam posisi berdiri. Sampai akhirnya ia bertanya harus dikeluarkan di mana? Kujawab singkat, “Di dalam aja”.
4634Please respect copyright.PENANAi7clJLg5HA
4634Please respect copyright.PENANADSre7ehr5P
Akhirnya Denny membenamkan batang kemaluannya sambil menembak-nembakkan air maninya. Begitu banyak air mani yang dimuntahin oleh moncong penis Denny. Sehingga banyak yang meleleh, membludak dari liang kemaluanku. Bertetesan di sofa dan mungkin ada yang menetes ke lantai juga. Mungkin Denny sudah cukup lama tidak bersetubuh, sehingga letusan air maninya begitu banyak.
4634Please respect copyright.PENANAP1rlW8X52U
4634Please respect copyright.PENANA6PoyNXrx7w
Berakhir sudah “jatah” keempat teman suamiku malam itu. Tinggal mengikuti acara berikutnya. Mataku akan ditutup entah oleh apa. Lalu dalam keadaan mata tgertutup itu aku harus memilih salah satu di antara empat lelaki itu, untuk menjadi teman tidurku semalam suntuk !
4634Please respect copyright.PENANACd3r5UhUYX
4634Please respect copyright.PENANA0HwPpiwZee
Dan besok aku akan “dikeroyok” langsung oleh keempat teman suamiku. Lalu di mana suamiku sekarang? Kenapa ia belum pulang juga? Entahlah….
4634Please respect copyright.PENANAPk99b50ebI
4634Please respect copyright.PENANAjuZZ2MqhEJ
Yang jelas, setelah Denny keluar dan aku selesai mandi yang kesekian kalinya, kukenakan lagi kimono sutra merahku.
4634Please respect copyright.PENANA6UGRq6G3Pm
4634Please respect copyright.PENANA56Ac15ETxL
Lalu Bimo masuk dan bertanya, “Acara selanjutnya sudah tau kan?”
4634Please respect copyright.PENANADnxK6EZUCF
4634Please respect copyright.PENANAeY5rAytyxZ
“Pilih teman tidur?” aku balik bertanya.
4634Please respect copyright.PENANAalL8k4GAUX
4634Please respect copyright.PENANA0WWl4R4SYl
“Iya,” kata Bimo sambil mengeluarkan sehelai syal dari dalam saku celananya, “Ayo keluar dulu.”
4634Please respect copyright.PENANAqXvuV4zBrX
4634Please respect copyright.PENANAIsllffLLnT
Aku mengangguk lemah dan mengikuti langkah Bimo ke luar. Robby, Danang dan Denny sudah berdiri di luar pintu kamarku.
4634Please respect copyright.PENANAgHGVIcfenP
4634Please respect copyright.PENANAp7nrvBRqDD
Kata Bimo, “Matamu akan ditutup oleh syal ini, lalu nanti boleh pilih siapa teman tidurmu. Barangsiapa tangannya terpegang olehmu, berarti dia lah teman tidurmu. Oke?”
4634Please respect copyright.PENANAxY4oPnD7Y1
4634Please respect copyright.PENANAX1Gnrb6qNL
Aku mengangguk dan tersipu. Malu juga bertemu pandangan dengan lelaki-lelaki yang sudah menyetubuhiku itu. Lalu aku diam saja ketika Bimo membelitkan syal itu di kepalaku, tepat menutupi mataku, sehingga aku tak bisa melihat apa-apa lagi.
4634Please respect copyright.PENANAnarphPGGgO
4634Please respect copyright.PENANAFfw1IYEbOa
“Tunggu ya, kami akan mengatur posisi acak dulu,” kata Bimo. Dan terdengar langkahnya menjauhiku.
4634Please respect copyright.PENANARVpDeJfNEu
4634Please respect copyright.PENANACgAsqndvzK
Tak lama kemudian Bimo memberi aba-aba, “Oke…sekarang belokkan badan ke kanan dulu. Kemudian melangkah terus sampai bisa menyentuh kami.”
4634Please respect copyright.PENANAPHOs7e0sBL
4634Please respect copyright.PENANAK0rn7G1ql3
Kuikuti aba-aba itu. Kubelokkan badanku ke kanan, kemudian melangkah perlahan-lahan sekali, karena takut menabrak meja atau kursi.
4634Please respect copyright.PENANATS1tuRcfTF
4634Please respect copyright.PENANAxwhCKZtRm2
Gap….aku kaget karena terasa menabrak tubuh manusia. Langsung saja kucari tangan orang itu. Dan berhasil memegangnya.
4634Please respect copyright.PENANAl5NKCajOqc
4634Please respect copyright.PENANA6hT78Bg8qP
“Hahahaaaa…nasibku baik sekali malam ini !” seru lelaki yang tangannya kupegang itu.
4634Please respect copyright.PENANA9TwyXnpRZo
4634Please respect copyright.PENANAGJW88FoQIn
Penutup mataku dibuka. Dan kulihat siapa lelaki yang sudah kupilih itu.
4634Please respect copyright.PENANAmJDN0NWXjP
4634Please respect copyright.PENANAl59vjctxE6
Ternyata lelaki yang telah kupilih itu Robby !
4634Please respect copyright.PENANAtl8EWL2MN1
4634Please respect copyright.PENANAOCuLISTgkE
Aku cuma tersipu ketika melihat Robby tersenyum-senyum padaku, sementara teman-temannya bertepuk tangan semua.
4634Please respect copyright.PENANARu3OTkTukc
4634Please respect copyright.PENANAxo4Q0Os7Tc
“Teman-temanku…!” kata Robby kepada teman-temannya, “karena hari sudah malam, aku mau tidur dulu yaaaa….bye-bye !”
4634Please respect copyright.PENANAefUQlvcon1
4634Please respect copyright.PENANAFfSxNFdwZX
Tangan kiri Robby melambai-lambai ke arah teman-temannya, sementara lengan kanannya menggandeng pinggangku…mengajakkku masuk ke dalam kamar.
4634Please respect copyright.PENANAfm4eB1AvtR
4634Please respect copyright.PENANAhd8SA0kfXM
Setelah berada di dalam kamar, Robby menutupkan pintu dan sekaligus menguncikannya.
4634Please respect copyright.PENANAuXuuNfvBB3
4634Please respect copyright.PENANAMpC5YMadU6
“Bintangku sedang bersinar terang malam ini,” kata Robby, “karena aku kebagian yang pertama bercinta denganmu. Dan sekarang, aku yang beruntung, bisa memelukmu sepanjang malam…”
4634Please respect copyright.PENANAxUOtDz9BXj
4634Please respect copyright.PENANA0DcqL8esMW
“Cuma tidur bareng tanpa gituan lagi kan?” tanyaku dengan senyum. Sebenarnya aku senang juga mendapatkan Robby sebagai teman tidurku, karena ia memang kuanggap paling tampan di antara keempat teman suamiku itu.
4634Please respect copyright.PENANAX001eGagxV
4634Please respect copyright.PENANACfM79V6pWw
“Di dalam acaranya, memang tidak ada ketentuan khusus. Jadi…yaaaa, tergantung kesepakatan kita berdua aja,” kata Robby yang malam itu sudah mengenakan stelan piyama, “Tapi Erni tau kan…waktu acara menggangbang istriku seminggu yang lalu, yang beruntung menemani istriku semalam suntuk itu Yadi.”
4634Please respect copyright.PENANAt9u0wrgDoA
4634Please respect copyright.PENANAjukVj6YuLp
“Iya, dia cerita,” kataku sambil mengangguk.
4634Please respect copyright.PENANAqf5JKflFse
4634Please respect copyright.PENANAAJaOVk4apg
“Dia cerita juga kalau malam itu dia ML sama istriku sampai dua kali? Hahahahaa…jadi bukan cuma nemenin tidur kan?”
4634Please respect copyright.PENANAMDVS5ZVnVE
4634Please respect copyright.PENANA15LaDEAXQg
“Masa sih?! Kalau soal itu dia gak cerita.”
4634Please respect copyright.PENANAOuKIdcg9T4
4634Please respect copyright.PENANA5U4Mh1m07i
“Istriku yang cerita,” kata Robby sambil merebahkan diri di sampingku.
4634Please respect copyright.PENANAA75jCYUhe2
4634Please respect copyright.PENANAmKaIoDnGGq
Gemas juga aku mendengar keterangan Robby itu. Suamiku pasti habis-habisan dengan istri Robby yang bernama Nindy itu. Soalnya aku sudah pernah bertemu dengan Nindy. Dan aku juga tahu kalau istru Robby itu cantik.
4634Please respect copyright.PENANAShWBmTwe9a
4634Please respect copyright.PENANA7LSb7Bdwki
“Jadi dalam acara seminggu yang lalu itu, Yadi menyetubuhi istriku sampai empat kali. Karena ada acara curi-curian malam harinya itu.”
4634Please respect copyright.PENANAIWGCAhRQ5A
4634Please respect copyright.PENANA3bZJThLjSA
“Lalu sekarang mau balas dendam?” tanyaku sambil memeluk dada Robby.
4634Please respect copyright.PENANAR1ujs1KFp4
4634Please respect copyright.PENANAjcQNXxbkNS
“Jangan pake istilah balas dendam dong. Kan kita harus sepakat dulu, karena kalau malam ini kita ML, memang tidak tercantum dalam acara resminya, tapi tidak ada larangan. Jadi semuanya tergantung kesepakatan kita saja,” kata Robby sambil menyelinapkan tangannya ke dalam kimonoku, langsung menyentuh kemaluanku yang memang tidak mengenakan celana dalam ini.
4634Please respect copyright.PENANAXgvh7lDe0A
4634Please respect copyright.PENANA4jTpFXcIfi
4634Please respect copyright.PENANAJqDxCk487M
4634Please respect copyright.PENANALoToX3EHQG
4634Please respect copyright.PENANAShjY3aCkgb
************************************************************************************************
4634Please respect copyright.PENANAe87JFhVrze
4634Please respect copyright.PENANAC2UW5OxT8Q
Lagi-lagi aku harus berhenti membaca catatan pengakuan istriku itu, karena aku menerima bbm dari Nancy. Memang sebelum berpisah di Rumah Cinta itu aku dan Nancy tukaran pin bbm. Tapi itu pertama kalinya aku menerima pesan Nancy lewat bbm. Isinya, “Mas Yadi….kapan kita mau ketemuan lagi? Aku kangen banget, Mas.”
4634Please respect copyright.PENANAfVAwLbWpmF
Kubalas dengan: “Sama, aku juga kangen banget. Ini aku lagi di mall. Ke sini aja sekarang.”
4634Please respect copyright.PENANAAA6bEe8xxG
4634Please respect copyright.PENANAxN1E6N8J2B
“Mall mana?” tanya Nancy di bbm. Kujawab dengan mengetik nama mall langgananku ini.
4634Please respect copyright.PENANAhMYaJKYmwZ
4634Please respect copyright.PENANAMCAbx2Z4Bb
“Oke aku ke sana sebentar lagi. Mau pake taksi aja ya. Biar gak usah dua-dua mobil. Mas bawa mobil kan?”
4634Please respect copyright.PENANA3qXLdqPUro
4634Please respect copyright.PENANA9FRsYYifNE
“Iya. Aku tunggu ya. Emwuaaaahhhh….”
4634Please respect copyright.PENANAnEvkddHPys
4634Please respect copyright.PENANAedMVdnkFMA
“Thanks…..I love U…emwuaaah….”
4634Please respect copyright.PENANAsLbzH7oScq
4634Please respect copyright.PENANAXXdDvzHzv9
Selesai bbman dengan Nancy, aku menoleh ke arah tempat tidur. Kusut dan ada bagian yang masih basah. Bahkan masih ada noda darah walaupun hanya dua-tiga titik (bekas mengeksekusi virginitas Ita tadi). Maka kutelepon front office, minta agar seprainya diganti.
4634Please respect copyright.PENANAoxbpYTLb6G
4634Please respect copyright.PENANA8GwFMW4ymQ
Setelah kain seprai diganti dan dirapikan kembali, hatiku jadi tenang. Tak ada kesangsian lagi untuk mengajak Nancy ke dalam kamar ini.
4634Please respect copyright.PENANAO02A7Los2X
4634Please respect copyright.PENANAfN0vuFr2DH
Lalu aku keluar dari kamarku, melangkah ke arah pintu lift menuju mall.
4634Please respect copyright.PENANAt8ZDXUVxDu
4634Please respect copyright.PENANAMw1rOJjtZb
Sesaat kemudian aku sudah nongkrong di smoking area mall lagi.
4634Please respect copyright.PENANAMk7h6YRCos
4634Please respect copyright.PENANAFXf20D8Kcg
Aku merasa nyaman nongkrong di mall ini. Merasa seperti berada di rumah sendiri. Bahkan aku punya rencana untuk ngambil counter untuk menempatkan Ita di sini. Dia bisa belajar bisnis kecil-kecilan, tanpa harus meninggalkan kuliahnya, karena ia bisa nungguin counter sambil membuka-buka diktat kuliahnya. Selain daripada itu, kalau mau ketemuan denganku, gampang sekali, tinggal melangkah ke ruang parkir, tanpa harus turun atau naik ke lantai lain, lalu masuk ke dalam lift dan langsung masuk ke hotel.
4634Please respect copyright.PENANAIeQv5V9ygs
4634Please respect copyright.PENANAXgOv9oHQQd
4634Please respect copyright.PENANAPq4aDA433e
Kopiku baru kuminum dua teguk, Nancy sudah muncul. Dalam gaun hijau tosca dengan hiasan manik-manik gemerlapan di seputar lehernya. Cantik dan anggun sekali Nancy di mataku sore itu. Dan yang sangat menawan, senyum manisnya itu. Benar-benar meluluhkan hatiku. Kalau bukan di tempat umum, mau saja kucium bibir sensual itu sepuasnya. Tapi tak urung juga Nancy mencium kedua belah pipiku.
4634Please respect copyright.PENANAnD0wMVGNiM
4634Please respect copyright.PENANAX9n4sNdPZr
“Sehat kan?” tanyaku setelah ia duduk di sampingku.
4634Please respect copyright.PENANALnEEdenexu
4634Please respect copyright.PENANAQM7ilB3MK4
“Sehat,” sahutnya dengan nada lembut, “cuma kangen terus sama Mas Yadi. Kenapa ya?”
4634Please respect copyright.PENANAaanjH0mDv7
4634Please respect copyright.PENANAGBgIZPYvc4
“Sebenarnya hatiku juga seperti yang Nancy rasakan. Cuma gak diucapkan aja. Ohya, mau minum makan apa?”
4634Please respect copyright.PENANAKkGgkz9OOX
4634Please respect copyright.PENANARRGIO694Un
“Minta air jeruk panas aja, Mas. Jangan dijuice.”
4634Please respect copyright.PENANAv5DEOo1pWG
4634Please respect copyright.PENANA6CI5oaXNcD
“Oke,” kataku sambil melambaikan tangan ke pelayan counter aneka juice yang kebetulan lewat di depanku. “Minta air jeruk panas satu ya. Jangan dijuice,” kataku pada pelayan itu.
4634Please respect copyright.PENANAU5nFZFNdyH
4634Please respect copyright.PENANAji42ETi5Gr
“Baik,” pelayan itu mengangguk, kemudian bergegas menuju counternya.
4634Please respect copyright.PENANApcqc4Scfhz
4634Please respect copyright.PENANATUP4j2ZGp5
“Udah lama nongkrong di sini Mas?” tanya Nancy sesaat kemudian.
4634Please respect copyright.PENANAfzIozpSTVW
4634Please respect copyright.PENANAisB7V5xS9O
“Udah cukup lama,” sahutku.
ns 15.158.61.6da2