Chapter 07
11034Please respect copyright.PENANAZAup0REOzZ
Yanto begitu takjub dengan apa yang dilihatnya saat itu, didepannya nampak seorang wanita cantik sedang tidur terlelap di atas ranjang tidurnya tanpa sehelai benang yang melekat ditubuhnya.
11034Please respect copyright.PENANADXBapDwzrB
Sementara anaknya yang masih berusia kurang dari 2 tahun juga masih tidur di tempat terpisah dengan ibunya, masih dalam satu ruangan itu.
11034Please respect copyright.PENANA58agu373FQ
Pada bagian selangkangan wanita cantik yang tak lain adalah Nia itu nampak bekas cairan sperma yang telah mengering, nampak bulu bulu jembutnya yang halus menghiasi disekitar vaginanya.
11034Please respect copyright.PENANA6tvZqyddGM
Sambil bersungut sungut dan menyeringai, Yanto berjalan pelan pelan mendekat ke arah ranjang.
11034Please respect copyright.PENANAs6OMerl9VE
Posisi tidur Nia yang terlentang dengan selangkangannya yang agak terbuka tentu akan membuat mata para lelaki yang melihatnya saat itu pasti akan menelan ludah, vagina Nia yang nampak merah merekah terlihat begitu menggoda.
11034Please respect copyright.PENANABbqz3YKMUc
Yanto mengeluarkan handphone dari dalam saku celananya, lalu kemudian Ia mulai memfoto Nia yang yang sedang tidur dalam keadaan bugil. Setelah dirasanya cukup untuk buat koleksi pribadinya, orang tua itu naik ke atas ranjang.
11034Please respect copyright.PENANAfFR61CQv0m
Nafsunya sudah terasa di ubun ubun melihat hidangan lezat yang ada di didepan matanya, apalagi yang ada didepannya itu adalah sosok wanita cantik yang selalu di idam idamkannya, sungguh sebuah keberuntungan baginya, sebentar lagi Ia akan menikmati tubuh molek wanita cantik itu, wanita high class, seorang wanita terhormat dari keluarga terpandang di desa itu.
11034Please respect copyright.PENANApT66D4Isth
Orang tua mesum itu berniat menjadikan Nia sebagai budak seksnya, setelah semalaman Ia mengerjain adiknya, kini Ia juga akan menikmati hangatnya tubuh Nia, istri Pak Lurah.
11034Please respect copyright.PENANAHVkyFkgWEp
Yanto : "Hehehe,...Aku seperti dapet durian runtuh pagi ini"
11034Please respect copyright.PENANArwsCUSSdv1
Yanto : "Tadi malam adiknya abis aku kerjain, sekarang giliran kakaknya,...."
11034Please respect copyright.PENANAOMyTd95tsu
Yanto : "Mantap...biarpun sisanya Darso....yang penting bisa ngejos" gumamnya dalam hati.
11034Please respect copyright.PENANAPOiUvJaaWq
Yanto sudah tak sabar ingin menikmati tubuh molek Nia, lalu kemudian Ia melepas semua pakaiannya, orang tua itu kini telah bugil, nampak batang kontolnya yang besar dan panjang dan juga hitam berurat itu mengacung dengan tegak laksana tugu daging yang kokoh.
11034Please respect copyright.PENANAX7YqRxIXO6
Yanto memposisikan dirinya diantara selangkangan Nia, Yanto benar benar sudah tak dapat menahan nafsunya, Ia berniat ingin langsung menyetubuhi Nia.
11034Please respect copyright.PENANAAoVWGc2xa6
Orang tua itu membasahi batang kontolnya dengan sedikit ludahnya, Ia gesek gesekan sebentar batang kontolnya dibibir vagina Nia dan Nia masih lelap dalam tidurnya, kemudian pelan pelan Yanto mulai memasukkan batang kontolnya kedalam vagina Nia.
11034Please respect copyright.PENANA3kHjuVf7w9
Yanto : "Uuugggghhhhh"
11034Please respect copyright.PENANAvZqmqyStGX
Yanto melenguh saat batang kontolnya membelah liang vagina Nia.
11034Please respect copyright.PENANA6sSIH4u9xC
Dirasakannya liang vagina itu sudah agak sedikit longgar, mungkin karena habis dipakai Darso, namun begitu Yanto masih merasakan nikmatnya liang vagina Nia, terlihat dari matanya yang merem melek menahan kenikmatan itu. Dinding vagina Nia seperti memijat batang kontolnya yang besar.
11034Please respect copyright.PENANAVF0ENtTBtw
Sementara itu tubuh Nia terlihat menggeliat, wanita cantik itu terbangun dari tidurnya, dirasakannya seperti ada sebuah benda tumpul yang terasa sesak memenuhi liang vaginanya, saat membuka mata, betapa kagetnya Ia melihat sosok laki laki tua yang ternyata adalah tukang kebunnya sendiri, Yanto.
11034Please respect copyright.PENANAIAvjXVDhK6
Nia berusaha meronta, namun Yanto sudah menindih tubuhnya, disamping itu tubuhnya masih terasa lemah.
11034Please respect copyright.PENANAIIKdQmezaP
Nia : "Pak,...apa yang sudah Pak Yanto lakukan kepada saya?"
11034Please respect copyright.PENANAyBoCVv1VP3
Mengetahui majikannya akan melakukan perlawanan, dengan sigapnya orang tua itu membekap mulut majikannya itu dan mengunci tubuh majikannya itu.
11034Please respect copyright.PENANAuYhlcY88pI
Yanto : "Ssssstttt,...diam, jangan bertindak macam macam"
11034Please respect copyright.PENANAnbjDzvyHyl
Yanto : "Aku bisa menghabisimu.. sekarang bersama anakmu yang masih bayi itu.."
11034Please respect copyright.PENANA5pLkuZD5C1
Mendengar ancaman Yanto, membuat nyali wanita cantik itu menjadi ciut, Nia yang tadinya meronta, kini terlihat mengendur, Nia tak ingin sesuatu terjadi pada dirinya dan bayinya, perlawanannya melemah, melihat hal itu Yanto melepas bekapan tangannya pada mulut Nia.
11034Please respect copyright.PENANAcvqUONGfyO
Yanto : "Nah begini kan lebih enak, kita berdua sama sama enak bukan,?"
11034Please respect copyright.PENANAjqqyIPQP6E
Yanto sambil menyeringai.
11034Please respect copyright.PENANAzvVsx0uevt
Nia : "Tapi saya mohon jangan apa apain anak saya,.."
11034Please respect copyright.PENANA6vvbnLZfga
Nia : "Saya rela melakukannya asal Pak Yanto tidak menyakiti anak saya.."
11034Please respect copyright.PENANAKx1QqQ7H3Z
Yanto : "Tenang saja Bu Lurah.."
11034Please respect copyright.PENANAqEn0FPG4cy
Yanto : "Saya tidak akan pernah menyakiti Bu Lurah dan anak Bu Lurah.."
11034Please respect copyright.PENANAmjD1yaF2az
Yanto : "Selama kita bisa bekerja sama,hehehe.."
11034Please respect copyright.PENANA17bhpv8kQD
Yanto : "Lagi pula saya sudah tahu tentang perselingkuhan Bu Lurah dengan Darso"
11034Please respect copyright.PENANA1d86ISPuZI
Yanto : "Jadi untuk apa juga Bu Lurah menolak saya,"
11034Please respect copyright.PENANAP8tgwRZ9WQ
Yanto : "Toh saya juga bisa memuaskan Bu Lurah sama seperti Darso memuaskan Bu Lurah"
11034Please respect copyright.PENANAC1wLVFI5Om
Yanto : "Hehehe,...tak kusangka Bu Lurah yang terlihat terhormat dan juga alim"
11034Please respect copyright.PENANALAQgJjzt00
Yanto : "Ternyata tak ubahnya seperti Lonte yang suka menjajakan tubuhnya,..."
11034Please respect copyright.PENANA4IB6A26nbI
Yanto : "Hmm....apa baiknya Bu Lurah aku panggil Lonte saja ya"
11034Please respect copyright.PENANAhibBfFvQhj
Yanto : "Yah,..memang baiknya aku panggil Lonte,...hehehe Lonte"
11034Please respect copyright.PENANA49upuWQeAd
Yanto dengan seringai penuh kemenangan.
11034Please respect copyright.PENANAZurgoT3qih
Nia : "Terserah Pak Yanto, tapi semua itu saya lakukan karena terpaksa"
11034Please respect copyright.PENANAlNyaefe3lk
Nia berusaha membela diri, karena meski terpepet Ia tak mau begitu saja direndahkan.
11034Please respect copyright.PENANAz3lKuKVObb
Yanto : "Terpaksa namun menikmati kan Bu Lurah,,hehehe...."
11034Please respect copyright.PENANA7DtTi84Ydz
Yanto : "Tenang saja saya bisa memberikan kepuasan itu pada Bu Lurah,..."
11034Please respect copyright.PENANA8bA94sV3Ov
Yanto : "Sekarang nikmati saja permainan saya,..."
11034Please respect copyright.PENANAtbzQv2Fjm8
Yanto : "Saya jamin Bu Lurah akan selalu merindukan kejantanan saya setelah ini,..hehehe"
11034Please respect copyright.PENANAGn4xX8N2K0
Yanto sambil mulai menggenjot vagina Nia kembali.
11034Please respect copyright.PENANAAmmXa4Txge
Yanto : "Sekarang ayo kita buatkan adik baru buat Putri..Bu Lurah,..huuughhh"
11034Please respect copyright.PENANANgCgoJ6KU7
Dalam posisi misionaris, tubuh Yanto yang kurus tapi berotot menindih tubuh montok Nia, Yanto terus memompa vagina Nia dengan kecepatan yang mulai stabil. Terlihat tidak pelan namun juga tidak terlalu cepat.
11034Please respect copyright.PENANA5yhNGBT9iQ
Meski usianya sudah mulai lanjut, namun Yanto punya stamina yang luar biasa, setelah semalaman bercinta dengan Nina, adiknya Bu Lurah, pagi ini orang tua itu masih sanggup mengerjain kakaknya dan terlihat masih garang.
11034Please respect copyright.PENANA5hlvNqncTI
Sungguh pemandangan yang kontras sekali melihat kedua anak manusia berlainan jenis dan terpaut usia yang sangat jauh sedang mereguk kenikmatan itu, kulit tubuh Yanto yang berwarna hitam legam sedang menindih tubuh Nia yang putih bersih tanpa cacat sedikitpun.
11034Please respect copyright.PENANA0w8rGITuGt
Plok,plok,plok,....
11034Please respect copyright.PENANAmOl8qOslP2
Nia : "Ah,ah,ah,ah....aaarrrgghhhh"
11034Please respect copyright.PENANAMnugllu2Ln
Suara desahan Nia menggema di seisi ruangan kamarnya.
11034Please respect copyright.PENANA0iWTahgeBS
Sambil terus menggenjot vagina Nia, Yanto juga memberi rangsangan di tubuh bagian atas Nia, mulai dari menciumi serta mencupangi tengkuk wanita itu, kemudian turun ke arah ketiak sebelah kanan Nia.
11034Please respect copyright.PENANArqfbc2Jsnh
Nia merasakan sensasi geli geli tapi nikmat, tak disangkanya ternyata Yanto yang sudah lanjut usia itu bisa membuatnya kewalahan melawan gejolak birahi yang terasa sangat hebat menyerangnya, akhirnya ia menyerah dan mengikuti saja permainan Yanto.
11034Please respect copyright.PENANAtsJ7SEofZX
Wanita itu sudah berada dalam puncak birahi, kedua tangannya yang lembut mengusap dan membelai punggung orang tua itu.
11034Please respect copyright.PENANAU6pmtxbhfp
Yanto merasa Nia sudah takluk karena permainannya, orang tua itu semakin bersemangat menyetubuhi wanita idamannya itu, tak hanya itu Yanto juga mengenyoti kedua payudara montok Nia secara bergantian disertai dengan gigitan kecil di puting payudara wanita itu.
11034Please respect copyright.PENANA8JJbEoQJjI
Yanto terlihat gemas memainkan kedua payudara yang montok wanita itu, air susu keluar dari putingnya, dengan suka hati Yanto menyedotnya.
11034Please respect copyright.PENANA8Cxc2igvq9
Mendapat rangsangan dari pria tua mesum itu, Nia semakin tak karuan menahan sensasi nikmat yang luar biasa melanda dirinya, nampak kedua tangannya meremasi sprei. Hingga akhirnya ia merasakan mencapai puncak kenimatan,..
11034Please respect copyright.PENANAZvvtIugJ7J
Nia : "Aaaaaaaaaaaakkkhhhhhhhh,....Paaaaaakkkkkk,"
11034Please respect copyright.PENANAPzuUwGx8c0
Seerrr.....Seeerrrrrr...Seeerrrr...
11034Please respect copyright.PENANAicwBIR0SuA
Yanto : "Aku juga Bu luraaaahhhh,.......terimalah pejuhku ini sayaaaaang"
11034Please respect copyright.PENANAlP9PF9iUtT
Crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt
11034Please respect copyright.PENANAQrTPAnyubo
Ada tujuh kali tembakan sperma Yanto mengisi rahim Nia.
11034Please respect copyright.PENANAKT2MGvCSkp
Banyak sekali cairan pejuh yang dikeluarkan orang tua itu, hingga vagina Nia tak mampu menampung semua cairan putih kental itu, sebagian ada yang keluar melalui celah vagina wanita itu.
11034Please respect copyright.PENANAtoqMOQ1tlY
Ruangan kembali menjadi hening,hanya terdengar deru nafas kedua insan berlainan jenis itu.
11034Please respect copyright.PENANAEDTCEuhUi2
Tubuh Yanto ambruk menindih tubuh Nia.
11034Please respect copyright.PENANAmj39XvqSXs
Sementara kedua tangan Nia merangkul dan memeluk tubuh tua itu.
11034Please respect copyright.PENANAy9o8DqvYiw
11034Please respect copyright.PENANAJg8d8BpKtm
11034Please respect copyright.PENANAXHTEJRlHnB
Sementara Itu...
11034Please respect copyright.PENANAEVJSeXL1xD
11034Please respect copyright.PENANAEAYYFPfWjw
Ilustrasi Anna
Setelah dari rumah Pak Lurah, Darso mampir ke warung Parjo.
11034Please respect copyright.PENANAbqtc9Ut8gS
Orang tua itu sedang menikmati secangkir kopi hitam dan gorengan, makanan kesukaannya, namun situasi pagi di desa itu mendadak menjadi gaduh saat suara raung sirine mobil Polisi memasuki desa itu, Darso menjadi bertanya tanya, ada apakah gerangan ini..
11034Please respect copyright.PENANAYkzq0VqrlO
Iring iringan mobil densus 88 memasuki desa Plosowangi, masyarakat di desa itu bertanya tanya siapakah teroris yang akan digrebek oleh densus 88. Sudah bukan rahasia lagi dimana densus 88 beraksi pasti selalu ada kaitannya dengan teroris yang sangat meresahkan itu.
11034Please respect copyright.PENANAKO5ghdRAeT
Termasuk Darso juga menjadi bertanya tanya, mungkinkah di desanya ada teroris? lalu siapa?.
11034Please respect copyright.PENANAmhwxM6P1Cu
Mobil densus 88 berhenti di rumah yang dikontrak oleh Ustadz Afandi bersama istrinya, para personel densus 88 turun dari mobil dan dengan penuh kesiagaan mereka mengepung rumah yang di kontrak oleh Ustadz Afandi.
11034Please respect copyright.PENANAbS3XQcaeFb
Ustadz Afandi, penghuni rumah kontrakan itu pun keluar dari rumah karena kaget mendengar suara sirine mobil polisi, dibelakangnya Ustadzah Anna mengikutinya, betapa kagetnya mereka berdua saat melihat para personel densus 88 seperti sedang menyergap rumahnya.
11034Please respect copyright.PENANAgcayhz5XZq
Afandi : "Ada apa ini?"
11034Please respect copyright.PENANArMy1sH3oHq
"Apakah anda Ustadz Afandi ?"
11034Please respect copyright.PENANA01Uq4cm4Kj
"Kalau iya....lekas angkat tanganmu dan jangan melakukan perlawanan"
11034Please respect copyright.PENANAj7nqUi0Xkx
"Karena kami tak segan segan untuk menembak kalau anda melakukan perlawanan"
11034Please respect copyright.PENANAgPmXLG0qCi
Kata salah seorang personel densus 88 yang ternyata adalah komandan densus 88.
11034Please respect copyright.PENANAkrLfN8UQ6F
Afandi : "Iya, saya Ustadz Afandi,...."
11034Please respect copyright.PENANA9VUJPbdoew
Afandi : "Tapi ada apa ini, apa salah saya hingga saya mau ditembak?"
11034Please respect copyright.PENANAQz3JsCMJTU
"Anda diduga sebagai orang yang ikut bertanggung jawab"
11034Please respect copyright.PENANAm5c0lj0UpC
"Dalam aksi pengeboman di Mall xxx"
11034Please respect copyright.PENANAn7qHuOKPFJ
Afandi : "Apa buktinya kalau saya ikut bertanggung jawab dalam aksi pengeboman itu?"
11034Please respect copyright.PENANAU2CG7hkJvo
"Itu anda bisa menjelaskan nanti dikantor Polisi.."
11034Please respect copyright.PENANAVcJBqmypwZ
"Sekarang angkat tanganmu..!!"
11034Please respect copyright.PENANAl07Pf5MHUA
Ustadz Afandi mengikuti perintah komandan Densus 88, lalu salah satu personel densus 88 segera memborgol tangannya.
11034Please respect copyright.PENANAMEGWn4HnO0
Melihat hal itu Ustadzah Anna tak kuasa menahan tangisnya, Ia pun menghambur ke suaminya itu.
11034Please respect copyright.PENANAoXaJHFRuIr
Anna : "Abi,..jangan diam saja....lakukan pembelaan Abi"
11034Please respect copyright.PENANAcmJa5ouFli
Afandi : "Percuma saja, Umi...."
11034Please respect copyright.PENANAnL4qK0NcYs
Afandi : "Umi yang sabar ya,...do’a kan semoga Abi bisa segera lepas dari masalah ini."
11034Please respect copyright.PENANA9bM8s7tAPp
Anna : "Tidak Abi, tidaaaak,......"
11034Please respect copyright.PENANArRx8VJoBle
Anna : "Suami saya tidak bersalah....jangan tangkap suami saya,..hhhnnnhhgghhh"
11034Please respect copyright.PENANAxktKHJJYA6
Ustadzah Anna tak dapat menahan tangisnya,wanita cantik dan solehah itu berusaha menghalang halangi para personel densus 88 yang akan membawa suaminya ke kantor polisi, namun apalah daya, Ia hanya seorang wanita.
11034Please respect copyright.PENANAh63iQwvh9L
Anna : "Hikss...hikkss..hikss...Abiii.."
11034Please respect copyright.PENANAGBRtDDXMXI
Ustadzah Anna masih bersimpuh didepan rumahnya sambil menangis menatap kepergian suaminya yang telah dimasukan kedalam mobil densus 88.
11034Please respect copyright.PENANAzTsQzXN7jO
Melihat hal itu Darso mendekati wanita itu,
11034Please respect copyright.PENANAhZwiFhBcAF
11034Please respect copyright.PENANAngqM11DYJl
Darso : "Bu Ustadz,...Bu Ustadz yang sabar ya....mungkin ini ujian buat Bu Ustadz...."
11034Please respect copyright.PENANAsy88ve1a8r
Darso : "Kalau diijinkan saya bisa membantu Pak Ustadz keluar dari masalah ini...."
11034Please respect copyright.PENANAmeiPy3JFf2
Darso : "Jelek jelek begini saya pernah jadi Polisi"
11034Please respect copyright.PENANAr8RSEhjwfX
Darso berusaha menenangkan hati Ustadzah Anna, meski dalam hatinya berkata ini adalah kesempatan baginya untuk bisa mendekati wanita cantik itu.
11034Please respect copyright.PENANAu8Q6PDCuAp
Darso : "Saya punya banyak kenalan di kepolisian"
11034Please respect copyright.PENANA8adv9bphFy
Darso : "Dan mereka orang yang sangat berpengaruh"
11034Please respect copyright.PENANAZbW7OjOlMv
Mendengar hal itu, tangisan Ustadzah Anna berhenti, Ia merasa sedikit lebih tenang mendengar kata kata Darso yang mengaku punya banyak kenalan di tubuh kepolisian. Paling tidak itulah jalan untuk membebaskan suaminya dari penjara.
11034Please respect copyright.PENANA5yUj11g61L
Anna : "Kalau begitu tolonglah suami saya Pak,..."
11034Please respect copyright.PENANAHc3po81sCh
Anna : "Saya bersedia melakukan apa saja asal suami saya bisa bebas"
11034Please respect copyright.PENANAvSqkSIA12n
Darso menyeringai, kata kata Ustadzah Anna barusan adalah satu peluangnya untuk bisa mewujudkan keinginannya, yaitu meniduri wanita cantik dan solehah itu.
11034Please respect copyright.PENANA9GPi9xyNOM
Darso : "Tenang saja Bu Ustadz,..."
11034Please respect copyright.PENANA0n4d6f69MP
Darso : "Sudah menjadi kewajiban saya menolong Pak Ustdaz,.."
11034Please respect copyright.PENANAWU6216KKj4
Darso : "Saya yakin Pak Ustadz tidak bersalah..."
11034Please respect copyright.PENANAe6RPRn9qrc
Darso : "Kalau perlu saya bersedia menjadi jaminannya,"
11034Please respect copyright.PENANA1vR29nvZkW
Mendengar kata kata Darso, hati Ustadzah Anna menjadi lebih tenang, harapan suaminya untuk bebas sangat terbuka.
11034Please respect copyright.PENANAN14mya9iQF
Lalu Ustadzah Anna berpamitan pada Darso untuk masuk kedalam rumahnya, setelah sebelumnya berjanjian akan ketemu di kantor polisi esok hari dan Darso mempersilahkan wanita cantik itu masuk kedalam rumah kontrakannya.
11034Please respect copyright.PENANAWxUPu6brVq
Setelah itu Darso meninggalkan rumah Ustadz Afandi.
11034Please respect copyright.PENANAmd0PUiNfJJ
11034Please respect copyright.PENANAT7NU8dwdiu
11034Please respect copyright.PENANAqqmjoJe6es
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
11034Please respect copyright.PENANA06pBtNEuJ9
11034Please respect copyright.PENANAnOOr8a4YOR
Ilustrasi Nia
Plopsss...
11034Please respect copyright.PENANAQzmwIk4D2W
Keduanya bangkit dari ranjang setelah mendengar tangisan anak Nia yang terbangun, Nia menghampiri anaknya dan segera menggendong dan menyusuinya, kemudian duduk dipinggiran ranjang tidurnya sambil menyusui anaknya.
11034Please respect copyright.PENANADcYMaEi0md
Melihat Nia sedang menyusui anaknya timbul ide gila dalam diri Yanto, Ia ingin menyetubuhi wanita itu sambil menyusui anaknya dalam posisi tidur miring ke kanan, Yanto pun memberi isyarat pada Nia untuk meletakkan anaknya diatas ranjang,dan menyetubuhinya dalam posisi miring.
11034Please respect copyright.PENANAK9SFoKRcLZ
Nia mengikuti saja permintaan Yanto, Ia mulai menyusui anaknya dalam posisi miring dan Yanto juga tengah bersiap menyetubuhinya. Kembali kontol besar Yanto menyeruak masuk kedalam liang vagina wanita cantik yang sedang menyusui anaknya itu.
11034Please respect copyright.PENANAJxJhaJVUIz
Nia : "Huuugghhhhh,...pelan pelan Pak"
11034Please respect copyright.PENANAVN6N9BFsvH
Yanto : "Wis tenang wae.."
11034Please respect copyright.PENANA0NsksJHBqs
Perlahan Yanto mulai menggerakan pinggulnya menyamping dengan gerakan maju mundur, gerakan semakin lama semakin stabil, membuat Nia merem melek menahan nikmat, desah kenikmatan pun keluar pelan dari mulutnya, seiring gerakan maju mundur Yanto.
11034Please respect copyright.PENANAi3U1q7sK0W
Nia : "Ah,ah,ah,ah...."
11034Please respect copyright.PENANAj4QIMw9Dng
Yanto terus memompa liang vagina Nia, tangan kanannya menyelinap dibawah leher jenjang Nia, sedang tangan kirinya menyelinap di ketiak Nia.
11034Please respect copyright.PENANAkOemM4uNrV
Tangan kiri Yanto meremasi payudara Nia yang tidak dipakai menyusui oleh anaknya, meremas dengan lembut dan menoel noel puting payudara Nia, tak hanya itu saja, Ia palingkan wajah cantik Nia kearahnya, langsung saja Ia menyambar bibir Nia yang ranum dan melumatnya.
11034Please respect copyright.PENANAxiiuPApZTQ
Yanto begitu garang mencumbui Nia, membuat libido Nia naik ke puncak, sementara anaknya yang sebelumnya masih asyik mengenyot payudara ibunya, kini sudah tertidur kembali.
11034Please respect copyright.PENANAS9FNpxnm0z
Saat sedang asyik bercumbu, keduanya dikagetkan dengan dering suara handphone milik Nia, seperti ada telepon masuk.
11034Please respect copyright.PENANAVpDKprvPgJ
Tuuutttt...Tuuutttt...Tuuutttt....
11034Please respect copyright.PENANAFesN1jsM4O
Nia melihat ke layar HP miliknya, rupanya panggilan dari suaminya, Yanto memberi isyarat untuk mengangkat telepon itu.
11034Please respect copyright.PENANAPYKmKmGETv
Nia : "Iya Pah"
11034Please respect copyright.PENANASbWJEzHdxK
Krisna : "Mah, sudah dengar kabar belum kalau dikampung kita ada teroris?"
11034Please respect copyright.PENANAH9ZrY00Qec
Nia : "Belum Pah,...ah"
11034Please respect copyright.PENANATvfjifQtWV
Jawab Nia disertai desahan karena merasakan batang kontol Yanto menusuk terlalu dalam.
11034Please respect copyright.PENANAidQ12BXGsZ
Krisna : "Mah,...Mamah gak apa apakan....?"
11034Please respect copyright.PENANAzca9EEQ8RI
Krisna : "Itu mah Ustadz Afandi tadi ditangkap densus 88,"
11034Please respect copyright.PENANAtKCZggX6PE
Krisna : "Karena diduga ikut terlibat dalam aksi pengeboman di Mall xxx"
11034Please respect copyright.PENANAoEipgZihKb
Nia : "Iya Pah, Mamah sehat sehat aja,...aaahhh"
11034Please respect copyright.PENANAOJVFQXnDEs
Krisna : "Itu mamah kenapa, kok seperti menahan sakit"
11034Please respect copyright.PENANAIhOuK44Yf7
Nia : "Ini Pah, perut Mamah rasanya melilit, sakit banget rasanya,...aaaaakkkkhhh"
11034Please respect copyright.PENANAEiEDeEaeVU
Yanto tersenyum geli dengan aksi gokilnya.
11034Please respect copyright.PENANAghUa2g9Vim
Krisna : "Ini Papah lagi perjalanan pulang, kira kira satu jam lagi nyampe rumah,...."
11034Please respect copyright.PENANAxp0gAl4Sxr
Krisna : "Udah dulu aja ya Mah,..."
11034Please respect copyright.PENANAW7u28J0gWs
Krisna : "Kalau masih sakit lekas minum obat Mah...dah Mamaah"
11034Please respect copyright.PENANAXBFDzEOXr2
Nia : "Dah Papah...aaahhhh"
11034Please respect copyright.PENANAVQUMFlLW0b
Nia meletakan HP nya.
11034Please respect copyright.PENANACmQsmUMoLe
Kembali Ia merasakan tusukan batang kontol Yanto semakin cepat.
11034Please respect copyright.PENANAfwy0GcKjDJ
Nia : "Satu jam lagi suami saya nyampe rumah Pak.."
11034Please respect copyright.PENANAJyVpra5Wxd
Nia : "Kita harus segera menyudahi ini semua"
11034Please respect copyright.PENANAIplISdUJ6t
Yanto : "Tenang aja Bu Lurah"
11034Please respect copyright.PENANAphE7gipq3Y
Yanto semakin mempercepat gerakannya menusuk vagina Nia.
11034Please respect copyright.PENANAExKlEOsTFt
Nia merasakan sebentar lagi akan mencapai puncak.
11034Please respect copyright.PENANAFeV3KleVUh
Nia : "Aaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhh,....Paaaakkk"
11034Please respect copyright.PENANAk7vYXQTLUt
Seeeerrrr...Seeerrrr...Seerrrrr....
11034Please respect copyright.PENANAUlxRIAIIbO
Tapi Yanto masih menghunjamkan kontolnya ke dalam memeknya, tempo gerakannya semakin lama semakin menurun dan kemudian menghentikan gerakannya.
11034Please respect copyright.PENANAzrT1OvxQXo
Yanto mencabut kontolnya dari vagina Nia, orang tua itu minta Nia terlentang, kemudian Yanto menjepitkan batang kontolnya diantara belahan payudara montok Nia, lalu Yanto mulai menggerakannya maju mundur.
11034Please respect copyright.PENANAEJCLrS00jN
Kontol Yanto yang panjang itu mengenai wajah Nia tiap kali digerakan maju.
11034Please respect copyright.PENANAHf0zDJY9ZE
Tak lama kemudian tubuh Yanto terlihat mengejang,rupanya Ia diambang puncak kenikmatan.
11034Please respect copyright.PENANAeF6vwOjmJ8
Yanto : "Haaaaaaaarrrrrrgggggggghhhhhh"
11034Please respect copyright.PENANAkjg4VHhUqE
Crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt
11034Please respect copyright.PENANAryIQBEC3wi
Sama seperti sebelumnya ada tujuh kali tembakan sperma Yanto mengenai wajah cantik Nia.
11034Please respect copyright.PENANAVa3NuzfG5H
Wanita itu mencium bau anyir juga amis yang pekat sekali.
11034Please respect copyright.PENANA4JNXJfBzS8
Setelah selesai Yanto memukul mukulkan batang kontolnya ke wajah Nia, menampari pipi Nia dengan batang kontolnya. Orang tua itu juga meratakan cairan spermanya yang mengenai wajah cantik Nia ke seluruh wajah wanita cantik itu dengan menggunakan batang kontolnya.
11034Please respect copyright.PENANA6GdoIz4XZ5
Yanto : "Huh,...Mantap sekali jepitan susunya Bu Lurah"
11034Please respect copyright.PENANAo0ZC44kof6
Yanto kemudian memunguti pakaiannya dan mengenakan kembali.
11034Please respect copyright.PENANAIci2XPwPgr
Yanto : "Jangan sampai Bu Lurah melaporkan kejadian ini ke suami atau ke polisi.."
11034Please respect copyright.PENANAPlkoyfr1zn
Yanto : "Saya bisa melakukan hal nekat kalau Bu Lurah melakukannya.."
11034Please respect copyright.PENANA4TqSiOUEr1
Yanto pergi meninggalkan Nia.
11034Please respect copyright.PENANAkyaAHc0J3W
Nia segera bangkit dan kemudian bergegas merapikan tempat tidur dan membersihkan tubuhnya agar tak diketahui suaminya saat ia pulang.
11034Please respect copyright.PENANAXe68tx2Heb
11034Please respect copyright.PENANAFZLB477W9t