8.Swinger bertabur Nikmat
Saat itu aku sedang asyik minum kopi sambil menikmati asap rokokku di salah satu café di bandara Juanda, Sidoarjo, Surabaya.
4725Please respect copyright.PENANAsXiMoWQK41
Tiba-tiba seorang lelaki menghampiriku sambil menunjuk-nunjuk padaku, “Yadi?!” serunya.
4725Please respect copyright.PENANA5nKP4t48L0
Aku agak kaget dan memperhatikan orang yang memanggil namaku itu. Dan , “Bambang ?!” seruku sambil bangkit dari kursiku.
4725Please respect copyright.PENANA8YHkz7rmFl
“Hahahaa…sampeyan durung lali ya karo aku?!” kata lelaki itu yang tak lain teman seangkatan waktu masih sama-sama kuliah di Yogya.
4725Please respect copyright.PENANACrxATZ2itw
“Hehehee..piye kabare rek?”
4725Please respect copyright.PENANAnFKcFm9iOB
“Apik, apik,” Bambang mengangguk-angguk, “Dari mana mau ke mana nih?”
4725Please respect copyright.PENANAYfYgDKLn1M
“Dari Banjarmasin, singgah disek neng Suroboyo. Biasa, urusan sesuap nasi. Sekarang lagi nunggu bojoku yang sebentar lagi pesawatnya landing di sini.”
4725Please respect copyright.PENANAjIwwjOnEFV
“Gak bareng-bareng perginya?”
“Gak. Aku kan pulang dari Kalimantan. Sendirian. Istriku pengen tahu jembatan Suramadu, katanya. Ya kusuruh terbang ke sini aja, mumpung aku masih di Surabaya.”
4725Please respect copyright.PENANAaOKC6nPxHl
“Ogitu. Terus…suka maen ke Yogya?”
4725Please respect copyright.PENANA4SFWYrQPin
“Udah lama banget gak ke Yogya. Sampeyan dewek suka ke sana?”
4725Please respect copyright.PENANAWVE301VYXX
“Ini baru pulang dari Yogya. Eh, kebetulan kita mau reunian di Yogya. Angkatan kita thok.”
4725Please respect copyright.PENANAdzBJUI81zo
“Kapan?”
4725Please respect copyright.PENANAVjAj2smy94
“Rencananya sih bulan depan. Ketua panitianya Surono, sekretarisnya Syamsul, bendaharanya Wandi. Minta nomor hapemu, Yad. Nanti panitia akan hubungi sampeyan.”
4725Please respect copyright.PENANAsL31jpyqBQ
Aku mengangguk, lalu kuberikan nomor handphoneku ke teman sealmamater itu.
4725Please respect copyright.PENANAYEsavmG7np
Setelah tukaran nomor handphone, Bambang menepuk tanganku, “Nanti nek bojomu wis teko, sekalian ke rumahku yok. Rumahku di Waru. Gak jauh dari bandara ini.”
4725Please respect copyright.PENANAC9R1MAf9N5
“Sorry Bang. Aku lagi buru-buru. Nanti bojoku tak ajak ke Suramadu disek, pulangnya langsung terbang ke Jakarta. Ada hal yang penting nanti malam di Jakarta.”
4725Please respect copyright.PENANAWo0PR5tfLF
“Weleh weleh…udah jadi boss gitu ya?”
4725Please respect copyright.PENANA7qo1mJjE4t
“Ah, kebetulan aja hari ini waktuku sempit banget. Nanti ada saatnya aku sengaja bertamu ke rumahmu. Nah tuh…bojoku udah datang,” kataku sambil menunjuk ke arah Nur yang baru mau keluar dari pintu kedatangan.
4725Please respect copyright.PENANARTKTToZBpH
“Yang mana?”
4725Please respect copyright.PENANAmrC8NJUTQg
“Yang pakai baju orange dan celana panjang coklat tua itu.”
4725Please respect copyright.PENANAQxuND7sRUI
“Haaah? Gak salah?”
4725Please respect copyright.PENANA1fowNUOs21
“Apanya yang salah?”
4725Please respect copyright.PENANAUBInBMu1tX
“Bojomu itu…tisih nom tenan ketoke (istrimu itu masih muda banget keliatannya).”
4725Please respect copyright.PENANASjGCJOvM8R
Aku tak menjawabnya. Tidak pula mau menjelaskan bahwa Nur itu istri mudaku.
4725Please respect copyright.PENANAPFQxF7rgSe
Begitu keluar dari pintu kedatangan, pandangan Nur langsung tertuju padaku. Dan melangkah ke arahku.
4725Please respect copyright.PENANAPCqViiM2BV
Kukenalkan Nur dengan Bambang. “Ini teman seangkatanku waktu sama-sama kuliah di Yogya dulu,” kataku kepada Nur. Dan mereka lalu berjabatan tangan sambil menyebutkan namanya masing-masing.
4725Please respect copyright.PENANAiIik60zAK4
“Istrimu asli mana, Yad?” tanya Bambang sesaat kemudian.
4725Please respect copyright.PENANA7BPPPaI5YG
“Darah campuran…. Ayahnya Jawa, ibunya Manado,” sahutku.
4725Please respect copyright.PENANAZAuuhvjdBJ
“O, pantesan,” Bambang mengangguk-angguk.
4725Please respect copyright.PENANAEMLqnFC2Pa
“Oke,” kataku sambil menepuk bahu Bambang, “Sampai jumpa di reuni nanti ya. Titip salam buat istrimu.”
4725Please respect copyright.PENANAVqj4u2WQBl
“Iya. Hati-hati di jalan ya.”
4725Please respect copyright.PENANAd5HEV1GKjJ
Tak lama kemudian aku dan Nur sudah berada di dalam taksi yang kucarter dari tadi pagi. “Mau makan dulu apa mau langsung ke Suramadu?”
4725Please respect copyright.PENANAxNcMIBkEQC
“Di Madura banyak yang jualan makanan, Mas?”
4725Please respect copyright.PENANAftAO37dBh5
“Banyak, tapi sulit nyari yang enak. Kecuali kalau kita mau jauh masuk ke Maduranya. Kalau di dekat Suramadu, asal-asalan semua rasanya.”
4725Please respect copyright.PENANAC03vu2SjLL
“Kalau gitu makan di Surabaya aja dulu.”
4725Please respect copyright.PENANAnI2auqwwcq
“Di resto seafood mau?”
4725Please respect copyright.PENANAJiBjcUTKJ9
“Iya,” Nur mengangguk.
4725Please respect copyright.PENANAjaXseRk8k6
Lalu kutepuk bahu sopir taksi sambil menyebutkan nama resto seafood langgananku kalau aku sedang berada di Surabaya.
4725Please respect copyright.PENANAJKTx3zU7Ai
Sopir taksi mengangguk. Lalu menjalankan taksinya keluar dari wilayah bandara Juanda.
4725Please respect copyright.PENANAcOxi6KI4sJ
Dan aku…pertemuanku dengan Bambang tadi membuatku teringat masa laluku di Yogyakarta. Mulai dari masa waktu baru sebulan berada di Yogyakarta, setelah diterima sebagai mahasiswa di sebuah perguruan tinggi terkenal.
4725Please respect copyright.PENANA6F0ie6pVa4
Ya, aku masih ingat benar, saat itu aku sudah mulai kuliah, tapi aku masih tetap tinggal di sebuah losmen di daerah Gowongan Kidul.
4725Please respect copyright.PENANAIXAu2t2QOg
Setelah sebulan tinggal di Yogyakarta, Papie dan Mamie datang menengokku. Maklum aku anak kesayangan Papie. Beliau ingin tahu yang jelas tentang keberadaanku di Yogya.
4725Please respect copyright.PENANAnM17SB8BPl
Dan aku kena tegur, karena masih tinggal di losmen, bukannya di rumah kos, “Kamu itu mau kuliah apa mau foya-foya di Yogya ini, Yad? Masa kuliah tinggal di hotel gini? Nyari rumah kos dong, biar gak cepet abis duitmu.”
4725Please respect copyright.PENANAaH6FpgNyCZ
Aku cuma mengangguk-angguk. Malu kepada ayahku. Dan tak menyangka beliau akan datang mendadak seperti itu.
4725Please respect copyright.PENANAOEzw3fzzPX
Setelah Papie dan Mamie pulang, aku pun mencari rumah kos yang tak jauh dari Bulak Sumur. Aku sudah mencari sampai Gampingan, yang relatif jauh dari kampusku, lalu ada juga rumah kos yang masih bisa menerimaku di Bintaran Wetan dan di Ngabean. Tapi akhirnya kutemukan rumah kos yang kuinginkan, yang kebetulan dekat dengan kampusku. Kuliah juga tak usah pakai kendaraan lagi, cukup jalan kaki, karena jaraknya dekat sekali dengan kampusku.
4725Please respect copyright.PENANApTUejFOTfO
Rumah kos yang kuputuskan untuk jadi tempat tinggalku itu hanya sebuah rumah kecil. Dan hanya menyediakan dua kamar, masing-masing kamar diisi oleh dua orang.
4725Please respect copyright.PENANAadpR7cwf8N
Aku sekamar dengan Dicky yang berasal dari Balikpapan. Sementara kamar yang satu lagi dihuni oleh dua cewek, Emmy dan Yuanita yang berasal dari Palembang dua-duanya.
4725Please respect copyright.PENANA9CIKn3Fgd6
Pemilik rumah kos itu Pak Banu dan istrinya yang jauh lebih muda dan biasa kupanggil Mbak Siti.
4725Please respect copyright.PENANAvBYgXmbf5J
Pak Banu cuma seorang sopir truk gandengan. Usianya sudah lebih dari 40 tahun. Sementara Mbak Siti kutaksir baru berusia 25 tahunan. Mereka sudah 5 tahun menikah, dan sudah dikaruniai seorang anak yang baru berusia 3 tahun.
4725Please respect copyright.PENANAxdNapOVoVf
Mbak Siti hitam manis orangnya. Tubuhnya langsing, toketnya biasa-biasa saja, gede nggak kecil pun nggak. Tingginya juga biasa-biasa saja, tinggi standard buat wanita Indonesia.
4725Please respect copyright.PENANAPel2WoKcc0
Aku tak pernah menyangka di rumah kos yang sederhana itu justru akan terjadi serentetan kisah yang tidak sederhana. Kisah yang indah bagiku, yang masih remaja dengan hasrat remaja yang tekdang meluap-luap tak terkendalikan.
4725Please respect copyright.PENANAv0IFxuJV5y
4725Please respect copyright.PENANAH0nbd4LFeG
Awal kisah itu terjadi pada saat aku sedang tak ada kuliah, sementara Dicky, Emmy dan Yuanita pada kuliah, karena kami masing-masing beda fakultas dan bahkan beda universitas.
4725Please respect copyright.PENANAJHORzFs7NL
4725Please respect copyright.PENANANlZC1JIxrD
Pak Banu sedang nyopir ke Bengkulu. Biasanya suka lebih dari seminggu kalau muatan truknya harus dikirim ke Sumatra.
4725Please respect copyright.PENANA8weGsKsOT3
4725Please respect copyright.PENANASFUPeNn4CN
Aku sedang mendengarkan musik waktu kudengar suara siraman-siraman air di kamar mandi. Dan entah setan dari mana yang mempengaruhi jiwaku, tiba-tiba saja aku ingin iseng…ingin mengintip yang sedang mandi itu…pasti Mbak Siti, karena di rumah tiada siapa-siapa kecuali aku, Mbak Siti dan anaknya yang sedang tidur.
4725Please respect copyright.PENANAzHtb0xyWpq
4725Please respect copyright.PENANARWzTbpr6qa
Seperti pencuri, aku berjalan mengendap-endap menuju pintu kamar mandi yang tertutup. Aku mencari-cari lubang kecil untuk mengintip ke dalam kamar mandi. Tapi tidak ada celah sedikit pun di pintu itu. Untung ada lubang ventilasi yang bisa dijangkau kalau aku naik tangga menuju tempat jemuran pakaian.
4725Please respect copyright.PENANActLk93AWK8
4725Please respect copyright.PENANANUfmuuz0Vq
Aku berjalan pelan-pelan menaiki tangga. Cukup naik dua trap, aku sudah bisa menempelkan wajahku ke lubang ventilasi kamar mandi itu. Aku bisa melihat keadaan di dalam kamar mandi secara leluasa. Wow…ternyata tubuh Mbak Siti begitu menggiurkan buat cowok yang masih belasan tahun seperti aku ini. Saat itulah aku melihat sekujur tubuhnya yang langsing, dengan toket yang sedang-sedang saja gedenya, bokongnya juga biasa-biasa saja. Tapi oh, buat anak muda sebaya aku….oi maaak…aku terangsang sekali melihatnya !
4725Please respect copyright.PENANAGcVeOxicJV
4725Please respect copyright.PENANAvTga35JLp4
Tapi dasar sial…baru saja sebentar mengintip Mbak Siti yang sedang telanjang di kamar mandi, tiba-tiba matanya melirik ke arah lubang ventilasi yang sedang kupakai mengintip. Lubang ventiasi ini terlalu besar, sehingga dari dalam kamar mandi pun bisa melihat kalau ada sesuatu yang bergerak di luar.
4725Please respect copyright.PENANAcwLGMbhbhN
4725Please respect copyright.PENANAjZRPIKg2GF
“Waaaaaw !” Mbak Siti menjerit kaget. Aku lebih kaget lagi. Bergegas kutinggalkan tangga itu, kembali ke kamarku dengan perasaan tak menentu. Ada rasa takut pula, karena mungkin Mbak Siti marah setelah selesai mandi nanti. Lalu apa yang harus kulakukan? Apakah aku harus minta maaf? Kalau tidak, apa alasanku mengintip dia sedang mandi tadi?
4725Please respect copyright.PENANA9v8fMYh4rp
4725Please respect copyright.PENANAv36cfzzlwl
Aku jadi degdegan sendiri di kamarku. Lalu kudengar pintu kamar mandi dibuka. Aku semakin degdegan. Terlebih ketika kudengar suara Mbak Siti memanggilku, “Yadi !!! Sini !”
4725Please respect copyright.PENANA8b6uXEYXVI
4725Please respect copyright.PENANAduPpQbNbWG
“Ya Mbak…” sahutku dengan perasaan cemas sekali. Wah pasti gawat nih. Mungkin aku akan diusirnya.
4725Please respect copyright.PENANAw6tNwU2P9j
4725Please respect copyright.PENANAuiaQ8tSM1n
Aku keluar dari kamarku, melangkah dengan perasaan takut menuju kamar Mbak Siti yang ada di belakang. Kulihat Mbak Siti berdiri di ambang pintu kamarnya, dengan hanya membalut tubuhnya dengan handuk putih. Seksi sekali dalam keadaan seperti itu. Tapi boro-boro mikir yang bukan-bukan, aku malah takut waktu menghampirinya. Yah, namanya orang bersalah, tentu harus takut.
4725Please respect copyright.PENANAy6MGQ58mLL
4725Please respect copyright.PENANA4sZlBL6Agl
“Kamu yang ngintip saya tadi ya?” terdengar suara Mbak Siti, tapi tidak bernada ketus. Malah terdengar aneh ditelingaku. Tapi ah, perasaanku semakin cemas. Mungkin dia akan mengusirku, dengan cara yang halus supaya aku tidak dendam.
4725Please respect copyright.PENANAA9qQi5IFZu
4725Please respect copyright.PENANAlLkPK8WNmz
“Iya Mbak,” sahutku sambil menundukkan kepala, tak berai memandang wajahnya, “Saya terima salah dan takkan mengulanginya lagi.”
4725Please respect copyright.PENANAA0aOqGT1nx
4725Please respect copyright.PENANA9SvHAomDOB
“Emang anak-anak lain gak ada?”
4725Please respect copyright.PENANA9Y2DtO0EbN
4725Please respect copyright.PENANAVc9VDsFRw2
“Pada kuliah Mbak. Saya sendiri yang gak ada kuliah hari ini dan besok.”
4725Please respect copyright.PENANAjsnWaKHVsn
4725Please respect copyright.PENANAX0vBoTSvCC
“Lantas tadi ngintip saya mandi kenapa?”
4725Please respect copyright.PENANAVkbV959rqi
4725Please respect copyright.PENANAiTMzRDHqg3
“Gak sengaja Mbak. Tadinya mau jemur handuk, pas di tangga saya dengar ada suara air gebyar-gebyur…lalu…saya…saya ingin tahu siapa yang sedang mandi itu…”
4725Please respect copyright.PENANAyvZwbxlrzG
4725Please respect copyright.PENANA72yVia9hle
“Ah, alesan…” Mbak Siti melangkah ke depan meja rias. Aku tetap berdiri di ambang pintu kamarnya, “Sudah sering ya ngintip saya mandi?!”
4725Please respect copyright.PENANA4CG1wc84kk
4725Please respect copyright.PENANAjNUJWmYZxu
“Nggak Mbak, saya berani bersumpah apa saja. Baru sekali tadi…itu juga nggak lama, karena Mbak keburu tau…”
4725Please respect copyright.PENANAXSujbY2tum
4725Please respect copyright.PENANArorV5Uvskp
Mbak Siti duduk di depan meja rias sambil menyisir rambutnya yang sebahu dan tergerai lepas. Tetap dalam keadaan cuma dibelit handuk putih di badannya. “Apa saja yang kelihatan sama kamu tadi?” tanyanya sambil menatapku dari kursi depan meja rias itu.
4725Please respect copyright.PENANArGhO0NJnQs
4725Please respect copyright.PENANAhbODRfCGHz
“Tadi…saya cuma melihat bagian punggung Mbak,” sahutku berbohong, “Terus keburu Mbak menjerit…”
4725Please respect copyright.PENANAM6YS7KPyT5
4725Please respect copyright.PENANA6yqfNg44Bo
“Maunya sih melihat bagian depannya ya? Hihihi…emangnya kalau sudah melihat semuanya mau ngapain? Paling juga kamu tersiksa kan?” kata Mbak Siti dengan nada yang misterius bagiku. Apakah dia sedang marah atau sedang menghukumku dengan “interogasi” ini?
4725Please respect copyright.PENANAH7LXBpZpdo
4725Please respect copyright.PENANAurXynh1cUn
Aku tak menjawabnya. Lalu kulihat Mbak Siti bangkit, menghampiriku di ambang pintu kamarnya. Dan memegang pergelangan tanganku. Terasa dingin telapak tangannya, karena dia baru habis mandi.
4725Please respect copyright.PENANAkyLeaF0W3D
4725Please respect copyright.PENANAd9MgutunQ6
Dan tangan yang terasa dingin segar itu menarikku ke dalam kamar. Aku tak tahu apa yang akan dilakukannya. Apakah dia mau menempelengku? Ah, seandainya itu dilakukannya, aku takkan melawan, karena aku memang bersalah.
4725Please respect copyright.PENANA7LukrT5s7Y
4725Please respect copyright.PENANAsDkHbt4uab
Tapi kenapa pintu itu ditutup dan dikuncinya?
4725Please respect copyright.PENANA5UbKzEzbq6
4725Please respect copyright.PENANArq0CGtEQ6t
“Kamu ingin melihat ini kan?” kata Mbak Siti sambil melepaskan belitan handuknya, sehingga tampak sesuatu yang membuatku gemetaran….ternyata di balik handuk itu tak ada apa-apa lagi selain tubuh Mbak Siti yang begitu aduhai…oooh…apakah aku sedang bermimpi atau gimana?
4725Please respect copyright.PENANA4l4CCuiMs5
4725Please respect copyright.PENANAAFDKnGe5pz
Tapi dalam tempo singkat aku bisa menguasai diri. Aku malah menjadi nekad, karena perbuatan Mbak Siti pasti ada maksudnya. Kenapa aku masih pura-pura bodoh seperti bukan mahasiswa saja? Merasa dikasih angin, kusentuh kemaluan Mbak Siti yang tanpa jembut sehelai pun itu (pasti ia rajin mencukurnya).
4725Please respect copyright.PENANA6m3JGIedRs
4725Please respect copyright.PENANAfFNdzwvarV
“Iya Mbak…ingin melihat ini…duuuh Mbak…. … Mbak ini … sangat….”
4725Please respect copyright.PENANA07Wi2mRDyh
4725Please respect copyright.PENANAIclcxd66jM
“Sangat apa?”
4725Please respect copyright.PENANAmlU8mTb6zN
4725Please respect copyright.PENANAx7a4v2cvYg
“Sangat menggiurkan. Duuuh….”
4725Please respect copyright.PENANAUnPyXH2eJc
4725Please respect copyright.PENANAFXPvHIGuXx
Mbak Siti malah tersenyum mendengar ucapanku. Dan dibiarkannya saja tanganku mengelus-elus kemaluannya.
4725Please respect copyright.PENANAM0CWAhte7f
4725Please respect copyright.PENANAnvKhmFFobP
Saat itu aku cuma mengenakan celana pendek, tanpa celana dalam. Karena pakaianku baru dicuci dan sedang dijemur semua. Dan tiba-tiba saja Mbak Siti memaksakan tangannya menyelinap ke balik celana pendekku yang berkaret di pinggangku.
4725Please respect copyright.PENANAeVVKzhBpp7
4725Please respect copyright.PENANAzYudGdemsA
“Ayooo….ngaceng kan?” kata Mbak Siti nakal, sambil menggenggam penisku. Wah….diperlakukan seperti ini aku jadi salah tingkah. Tapi cepat kukuasai diri. Kupeluk tubuh telanjang yang sintal itu sambil berbisik, “Enak Mbak…iiih…diremas-remas begini bisa meletus nanti…”
4725Please respect copyright.PENANAWNvUIc5Wy2
4725Please respect copyright.PENANA1NSW4ELZT9
“Jujur aja, kamu mau?” tanyanya tanpa menepiskan pelukanku.
4725Please respect copyright.PENANASBn37fUid2
4725Please respect copyright.PENANAFlJaKKNZIe
“Mau apa?” tanyaku pura-pura bodoh.
4725Please respect copyright.PENANAc5vrsHuJH8
4725Please respect copyright.PENANAAmP3bdCcy0
“Mau ini gak?” sahutnya perlahan sambil menunjuk ke arah kemaluannya yang tanpa jembut itu.
4725Please respect copyright.PENANAa9JC88f0Hc
4725Please respect copyright.PENANAkA3RbsNQlo
Aku terkejut mendengar kalimat itu. Tapi aku senang mendengarnya. Dan sahutku, “Sama Mbak? Oooh…mau banget…”
4725Please respect copyright.PENANA6r8c29BdSH
4725Please respect copyright.PENANA1UQABoQS99
“Ya udah…buka pakaianmu….tapi awas jangan bilang siapa-siapa ya.”
4725Please respect copyright.PENANAGDlXgisCXc
4725Please respect copyright.PENANAkk2Qs7wiWk
“Dijamin Mbak. Saya takkan bilang siapa-siapa,” kataku sambil melepaskan baju kaus dan celana pendekku.
4725Please respect copyright.PENANABgEbrLcEgb
4725Please respect copyright.PENANArQGI8dZflO
Sementara Mbak Siti sudah menelentang sambil memperhatikan batang kemaluanku. aku tak mau buang-buang waktu lagi, langsung naik ke atas tempat tidur ibu kostku yang masih muda itu.
4725Please respect copyright.PENANAMFDgYnRyWg
4725Please respect copyright.PENANA0ltcGxtgrN
“Jangan berisik ya, nanti anakku bangun,” kata Mbak Siti sambil menunjuk ke tempat tidur kecil di mana anaknya sedang tidur nyenyak, ” Ohya…umurmu berapa sih?” tanya Mbak Siti sambil memegang batang kemaluanku.
4725Please respect copyright.PENANAsaX9SP2a4u
4725Please respect copyright.PENANAVwSpq2UxT3
“Delapanbelas tahun, Mbak,” sahutku sambil membiarkan batang kemaluankudipegang dan dielus-elus olehnya.
4725Please respect copyright.PENANA6imvfdVP0b
4725Please respect copyright.PENANA5aFBk4PMj4
“Delapanbelas taun kontolnya udah gede banget gini…apalagi kalau sudah dewasa nanti….”
4725Please respect copyright.PENANA14AbeEIr0K
4725Please respect copyright.PENANA9QVKTrAf2R
Aku cuma tersenyum. Mbak Siti menarik batang kemaluanku dan meletakkan “topi bajanya” di mulut vegynya sambil berkata, “Ayo masukin aja, takut anak-anak pada datang. Tapi pelan-pelan ya masukinnya, jangan disekaliin. Penismu kegedean sih….m….ya..dorong terus…..mmmm…duuuh…sudah masuk sayang….”
4725Please respect copyright.PENANAXQ0DDsc9Fq
4725Please respect copyright.PENANAXBvQOk37nx
Batang kemaluanku memang sudah membenam sedikit demi sedikit. Sesuai dengan keinginan Mbak Siti, aku tidak menjebloskannya sekaligus. Masukkan dulu sedikit, lalu kutarik dan kumasukkan lagi lebih dalam, tarik lagi dan masukkan lagi makin dalam …makin dalam…sampai akhirnya kurasakan Mbak Siti mendekapku erat-erat karena aku sudah mulai mengentotnya.
4725Please respect copyright.PENANATK6MuYsoxw
4725Please respect copyright.PENANAynW3H8PyNg
“Duuuh Mbak….enak banget….gak nyangka bakal dikasih hadiah yang luar biasa sama Mbak…” cetusku sebelum mempergencar sodokan dan tarikan batang kemaluanku.
4725Please respect copyright.PENANAVEt0xpBPIt
4725Please respect copyright.PENANAOaCyul6lI1
“Kebetulan aku juga lagi kepengen…oooh….iya….entot terus sayang….penismu gede gini…enak banget…” sahut Mbak Siti sambil menggoyang-goyang pinggulnya dengan gerakan yang membuat gesekan antara penisku dengan dinding liang kemaluannya jadi makin terasa, “sambil emut dong tetekku, biar tambah enak…oooh…..yesssss…..enak Yadi…aaaah….iya….enjotnya jangan terlalu cepat, biar aku bisa mengahayati gesekannya…”
4725Please respect copyright.PENANATaLpqvydaz
4725Please respect copyright.PENANAXe69yrQaMw
“Iya Mbak….segini ?” tanyaku sambil memperlambat enjotan penisku.
4725Please respect copyright.PENANA8rw0NHnpiL
4725Please respect copyright.PENANA6v3cJr2DjL
“Iya…segitu…duuuh…enak, Yadiii…. tapi nanti jangan dilepasin di dalam ya.”
4725Please respect copyright.PENANAjKw5COM11l
4725Please respect copyright.PENANAshqhRAMXeA
“Iya Mbak…takut hamil ya?”
4725Please respect copyright.PENANAkDK8xlrnV5
4725Please respect copyright.PENANAEgnfXECTeC
“Iya….ooooh…aaaah…..aaaah….enak banget Yadiii…..”
4725Please respect copyright.PENANA80LBqAfx9F
4725Please respect copyright.PENANASO9AGC12fA
Aku makin asyik menggeser-geserkan batang kemaluanku, maju mundur di dalam liang surgawi Mbak Siti. Aku merasa tangguh sekali. Pasti Mbak Siti juga menyadari hal itu. Bahwa sudah lebih dari setengah jam aku menyetubuhi ibu kostku, tanpa ada gejala-gejala mau ejakulasi. Padahal dalam hal ini aku punya rahasia. Bahwa tadi subuh aku habis ngocok, karena penisku ngaceng terus. Dengan sendirinya waktu menyetubuhi Mbak Siti aku jadi perkasa sekali, karena boleh dibilang persetubuhan itu yang kedua kalinya (walau yang pertama cuma menghadapi tanganku sendiri).
4725Please respect copyright.PENANAlsBEkbqnpM
4725Please respect copyright.PENANAfk91jdLDTY
“Kamu kuat banget sih? Oooh….aku sudah dua kali lepas lho…” bisik Mbak Siti sambil meremas-remas rambutku.
4725Please respect copyright.PENANA4dpPczhB1j
4725Please respect copyright.PENANAcpfzlR8Z2n
“Lepas?! Orgasme maksudnya?”
4725Please respect copyright.PENANAHef18VvIg2
4725Please respect copyright.PENANAlma7nrDZtm
“Iya….iiih…sekarang juga aku mau lepas lagi nih…duuuh Yadi…Yaaaaad…..” Mbak Siti mengepak-ngepak seperti burung patah sayapnya. Sementara pinggulnya seperti sengaja digoyang-goyang supaya liang kemaluannya bergesek-gesek kencang dengan penisku.
4725Please respect copyright.PENANAv8c2I9IrT7
4725Please respect copyright.PENANAK06rOcMtH8
Mbak Siti gedebak gedebuk sambil mengacak-acak rambutku sampai kusut masai. Tak beda dengan Bi Yeyen waktu pertama kalinya aku merasakan enaknya tubuh wanita. Bi Yeyen juga gedebak-gedebuk waktu mau mencapai orgasmenya.
4725Please respect copyright.PENANA0xnwIjhdEN
4725Please respect copyright.PENANA13imeQqVhI
Dan seperti yang diminta oleh Mbak Siti, ketika aku merasa sudah mau ngecrot, buru-buru kucabut batang kemaluanku dari jepitan liang kemaluan Mbak Siti. Lalu kumuntahkan air maniku di atas perut ibu kosku itu.
4725Please respect copyright.PENANAiVY8hhyLxn
4725Please respect copyright.PENANAfBQ7Wi1soZ
Aku terkapar di samping ibu kosku yang telah menyuguhkan kenikmatan padaku. Tadinya kupikir Mbak Siti akan menyuruhku cepat keluar dari kamarnya, karena takut teman-teman keburu pulang.
4725Please respect copyright.PENANACIiGvfVUJM
4725Please respect copyright.PENANAE6MFn7Hp63
Tapi ia bahkan menggenggam batang kemaluanku yang sudah lemas ini sambil tersenyum-senyum dan bertanya setengah berbisik, “Masih kuat sekali lagi?”
4725Please respect copyright.PENANAYXgnfGMS2C
4725Please respect copyright.PENANAXCtUDj5cKS
AKu cum menjawabnya dengan senyum. Dan tiba-tiba saja Mbak Siti memasukkan batang kemaluanku ke dalam mulutnya. Lalu terasa jilatan dan isapannya yang membuatku jadi bergairah lagi. Maklum saat itu aku masih remaja sekali.
4725Please respect copyright.PENANAVjkiqAUs1x
4725Please respect copyright.PENANANIRW3fBON8
Dalam tempo singkat saja penisku sudah ngaceng berat. Sudah siap tempur lagi.
4725Please respect copyright.PENANAC6KyjYh1hf
4725Please respect copyright.PENANAfUwlnKaYxm
Mbak Siti tampak girang dan bersemangat, langsung celentang dan merentangkan sepasang pahanya sambil berkata, “Wis tangi maneh…ayo…mumpung ra ono konco-koncomu, Yad.”
4725Please respect copyright.PENANAWhgfAVzs3p
4725Please respect copyright.PENANAfPqBiljK6p
“Njih Mbak,” kataku sambil tersenyum dan cepat meletakkan moncong penisku di ambang pintu senggama Mbak Siti.
4725Please respect copyright.PENANAfVBRvEwm4Q
4725Please respect copyright.PENANAl9XCF1aL6H
Liang senggama Mbak Siti masih lumayan basah, sehingga aku tak menemui kesulitan untuk membenamkan batang kemaluanku yang sudah ngaceng berat ini.
4725Please respect copyright.PENANA03iKUvqPIE
4725Please respect copyright.PENANAfi0UcV96dA
“Mmmm…gak nyangka kowe iki kepenak tenan, Yad…” bisik Mbak Siti sambil merengkuh leherku ke dalam dekapannya.
4725Please respect copyright.PENANA1gGWzAOAiF
4725Please respect copyright.PENANAK183g47wuw
Persetubuhan kedua pun terjadi di dalam kamar Mbak Siti. Tentu dalam waktu yang berlangsung lebih lama daripada persetubuhan sebelumnya.
4725Please respect copyright.PENANAeDFIjhxKdd
4725Please respect copyright.PENANAv6ZJbQ9yaN
Setelah persetubuhan kedua itu selesai, Mbak Siti malah ketagihan dan ingin disetubuhi lagi untuk yang ketiga kalinya. Tapi anaknya yang masih kecil itu terbangun dan menangis. Sehingga terpaksa ia membatalkan niatnya dan cepat memangku anaknya sambil memberi isyarat padaku agar cepat meninggalkan kamarnya.
4725Please respect copyright.PENANAQW8BzGDdl9
4725Please respect copyright.PENANA6HzRiMe8ma
Aku pun bergegas meninggalkan kamar Mbak Siti, kembali ke dalam kamarku.
4725Please respect copyright.PENANAJwpyW4uLIU
4725Please respect copyright.PENANAcqzYVpz74n
Ternyata Dicky sudah datang dan menyambutku dengan sindiran, “Asyik banget ya temanku ini…”
4725Please respect copyright.PENANAbRKm087fp9
4725Please respect copyright.PENANAW9zDGONjN5
“Apanya yang asyik?” tanyaku dengan perasaan kuatir juga.
4725Please respect copyright.PENANAYIKxp7jWwt
4725Please respect copyright.PENANAl65RS8Ghzc
“Berapa ronde barusan sama Mbak Siti? Lama banget. Aku aja pulang sejam yang lalu, kamu udah enak-enakan ngegenjot Mbak Siti kan?”
4725Please respect copyright.PENANAkEmsdEez6B
4725Please respect copyright.PENANAnaZVax4ZY5
Aku kaget. Benar-benar kaget. Tapi berusaha menghindari tuduhannya, “Enak aja. Siapa yang genjot dia?”
4725Please respect copyright.PENANA60cZhRhSls
4725Please respect copyright.PENANAihX465vAOZ
“Heheheee…aku lihat dengan mata kepalaku sendiri, Yad…jadi orang itu harus jujur, mengakui semua perbuatan yang telah dilakukan.”
4725Please respect copyright.PENANAlxbh1IeloY
4725Please respect copyright.PENANACTFVcLyIXe
Aku menghempaskan diri ke atas tempat tidurku dengan perasaan tak menentu.
4725Please respect copyright.PENANA4FImCEPAJD
4725Please respect copyright.PENANAoo7G15n61E
“Pokoknya aku harus dikasih jatah. Kalau tidak….tau sendiri….kubikin heboh aja sekalian,” kata Dicky sambil menyeringai.
4725Please respect copyright.PENANAG5aOutaF8H
4725Please respect copyright.PENANACemodYBF5U
Jujur, aku takut sekali mendengar ancaman teman sekamarku itu. Bukan takut berkelahi dengannya, tapi takut ia benar-benar menyebarkan berita tentang skandalku dengan Mbak Siti tadi.
4725Please respect copyright.PENANAR8GBNLN9Sd
4725Please respect copyright.PENANAGEQDFNlyoj
Lalu aku berusaha melunakkan hati Dicky. Kataku, “Santai aja Dick. Besok aku akan bujuk dia agar kamu bisa diajak join. Oke?”
4725Please respect copyright.PENANAQKylT9nwOS
4725Please respect copyright.PENANA9sSAy4K7kO
“Bener nih?”
4725Please respect copyright.PENANAr8UWjKzMHo
4725Please respect copyright.PENANABZicsZMQDc
“Ya bener lah. Kapan aku pernah ingkar janji sama kamu?”
4725Please respect copyright.PENANAns0t6QJKUS
4725Please respect copyright.PENANAz07s9HpY2u
Sikap Dicky kontan berubah. Jadi lunak kembali.
4725Please respect copyright.PENANAeCgRElnmNK
4725Please respect copyright.PENANA2aSCvAY2Jl
Aku pun lalu merundingkan rencanaku itu dengannya. Rencana untuk memasukkan Dicky di “waiting list” besok.
4725Please respect copyright.PENANAXv2knCdz33
4725Please respect copyright.PENANAtrgo2rWuW5
Tapi malam itu aku jadi sulit memejamkan mataku. Karena aku tahu bahwa rencanaku itu bukan hal yang mudah dilaksanakan. Bagaimana kalau Mbak Siti menolak? Kalau Mbak Siti menolak, tentu aku tak bisa memaksanya.
4725Please respect copyright.PENANADQcra6ijU2
4725Please respect copyright.PENANASeRsxhA4eY
Tapi biarlah, apa yang mau terjadi, terjadilah. Yang penting aku harus mengutarakan semuanya ini kepada Mbak Siti. Soal baik-buruknya tanggapan dia nanti, bagaimana nanti saja.
4725Please respect copyright.PENANA68hKuvmaAw
4725Please respect copyright.PENANAQ4X3gXhUTc
Esok paginya, kebetulan Dicky, Emmy dan Yuanita sudah pada berangkat kuliah. Sehingga aku punya kesempatan untuk menghampiri Mbak Siti yang sedang menyuapi anaknya di depan.
4725Please respect copyright.PENANAVxJidHW34V
4725Please respect copyright.PENANAFEJzp7dhsX
“Mbak…” kataku setengah berbisik, “Ada yang gawat…”
4725Please respect copyright.PENANAL3oVxk2JRv
4725Please respect copyright.PENANAmEWm4Lhuxa
“Apanya yang gawat?”
4725Please respect copyright.PENANAn4W0m4aEKU
4725Please respect copyright.PENANASVaEPYh1BU
“Kemarin rupanya Dicky nngintip kita. Dia tau semuanya.”
4725Please respect copyright.PENANA6XuhMBxLDr
4725Please respect copyright.PENANAziVcZeXTKw
“Ah masa?!” Mbak Siti tersentak kaget.
4725Please respect copyright.PENANAmpIK0Yx1k6
4725Please respect copyright.PENANAibGfCcKuhD
“Iya Mbak. Dia malah ngancam kalau gak adil mau nyebarin berita tentang kita.”
4725Please respect copyright.PENANAqWxcdSh1kc
4725Please respect copyright.PENANAblQxFSB7Jr
“Gak adil gimana?”
4725Please respect copyright.PENANA2fpicwItSj
4725Please respect copyright.PENANAN3kpWSwtLJ
“Di…dia minta jatah yang sama seperti yang Mbak kasih ke saya.”
4725Please respect copyright.PENANAHcQ6l7RpmD
4725Please respect copyright.PENANAB8IIRV1sgG
Mbak Siti menatapku. Lalu tampak seperti berpikir. Dan akhirnya ia berkata, “Ya udah…nanti aku mau nitipin si dede dulu di rumah mbakku di Pengok, biar semuanya bisa berjalan santai, jangan diganggu tangis si dede kayak tadi malam lagi.”
4725Please respect copyright.PENANAFqv3Jvjy0r
4725Please respect copyright.PENANAuPIcxyCV6g
“Iya Mbak.”
4725Please respect copyright.PENANAWidEQM07Nj
4725Please respect copyright.PENANAfCdmtehyCt
“Yang penting mengko sing ati-ati, jangan sampe Nita dan Emmy weruh. Masuk ke kamarku seorang-seorang wae. Yakinkan dulu nek Emmy karo Nita wis turu.”
4725Please respect copyright.PENANARwkbS9iz2l
4725Please respect copyright.PENANAi3is9bGOsC
“Njih Mbak,” sahutku sambil melingkarkan lenganku di pinggang Mbak Siti, lalu mencium pipinya.
4725Please respect copyright.PENANAXSAwPrqMoX
4725Please respect copyright.PENANACGoB7VmkL9
“Iiih…sabarlah…nanti malem kan arep tak ke’i…” kata Mbak Siti sambil tersenyum.
4725Please respect copyright.PENANAy86XLLU4oQ
4725Please respect copyright.PENANA11tHqssqhp
“Itu kan tanda pamit aja, saya mau ke kampus Mbak. Pareeeeng…”
4725Please respect copyright.PENANAHbewOXQaXx
4725Please respect copyright.PENANAIs1pfTnwS0
“Monggo…” sahut Mbak Siti sambil menutupkan kembali pintu depan rumahnya.
4725Please respect copyright.PENANANuI7ihTVHC
4725Please respect copyright.PENANA2XI87zm78u
4725Please respect copyright.PENANAqIJCO6W30Q
Sorenya kucegat Dicky di jalan yang biasa dilaluinya kalau pulang atau pergi kuliah. Maklum pada saat itu kami belum punya handphone, karena perangkat komunikasi itu belum populer di Indonesia. Baru orang-orang trertentu saja yang sudah memilikinya.
4725Please respect copyright.PENANAJlsqJU1bjv
4725Please respect copyright.PENANAvo1lzzHQ0s
Supaya tidak kesal menunggu Dicky lewat, aku nongkrong di warung gudeg langgananku.
4725Please respect copyright.PENANAgy0LtFKgPn
4725Please respect copyright.PENANAy8Ve8qe2m0
Dan ketika Dicky sudah kelihatan, aku mencegatnya, “Dick…ada kabar baik…”
4725Please respect copyright.PENANA0qLJqQi2iF
4725Please respect copyright.PENANAcKAxh9xO6T
“Hah?! Gimana?” Dicky tampak kaget lalu wajahnya mendadak ceria.
4725Please respect copyright.PENANAAdMgcOevbc
4725Please respect copyright.PENANAAgV6UUudH4
Setengah berbisik aku berkata padanya di depan warung gudeg itu, “Dia udah mau.”
4725Please respect copyright.PENANALz7tjocfpv
4725Please respect copyright.PENANAkQ3H2dQrYx
“Asyiiiik !” wajah Dicky semakin ceria.
4725Please respect copyright.PENANAPZYMo35j0m
4725Please respect copyright.PENANAiSQXhmyGpl
” Dia sampai mau nitipin anaknya di kakaknya yang di Pengok Kidul itu. Mungkin dia pengen ladeni kita sebebas mungkin. Tapi kita harus atur gimana baiknya nanti. ”
4725Please respect copyright.PENANACj5dKOvjvl
4725Please respect copyright.PENANAHSwBMwkB8W
“Ikutin kayak di bokep aja.”
4725Please respect copyright.PENANAEFKnJLjZvb
4725Please respect copyright.PENANAxw8XR0PYQv
“Threesome?”
4725Please respect copyright.PENANA1iFZCbQxHr
4725Please respect copyright.PENANAKlfTbEGRrJ
“Iya. Pasti dia juga seneng digituin.”
4725Please respect copyright.PENANAFtFez3tGJk
4725Please respect copyright.PENANAECCNbaNKKc
“Iya, tapi jangan kasar-kasar, biar dia gak kapok sama kita.”
4725Please respect copyright.PENANAYrgM56Ijm9
4725Please respect copyright.PENANADM7ZQRDsHs
“Ya iyalah. Pelan-pelan aja. Kalau perlu kita cumbu dulu dia sampai mateng.”
4725Please respect copyright.PENANAFVzfrCC5X4
4725Please respect copyright.PENANA9juX9bubaq
“Hahahaha…mateng….emangnya rebus pisang?”
4725Please respect copyright.PENANAWo1FLNVQmt
4725Please respect copyright.PENANAbZtL0OX2V0
Setelah berada di dalam kamar, kami lanjutkan rundingan tentang apa yang akan kami lakukan nanti malam. Tentu saja rundingan ini kami lakukan secaran bisik-bisik, agar tiada orang lain yang bisa mendengarnya.
4725Please respect copyright.PENANARzgOvWWBht
4725Please respect copyright.PENANASu9R1IVahG
4725Please respect copyright.PENANALJTtdyCKMF
Ketika malam tiba, aku dan Dicky resah, tak sabar menunggu sampai kamar Yuanita dan Emmy sunyi sebagai pertanda bahwa mereka sudah tidur.
4725Please respect copyright.PENANAHSkYGD3R3v
4725Please respect copyright.PENANA0ALrwpr1KG
Sampai pada suatu saat, aku melangkah mengendap-endap tanpa alas kaki, supaya tidak menimbulkan suara, menuju pintu kamar Mbak Siti. Pintu itu tidak terkunci. Aku pun membukanya perlahan. Mbak Siti menyambutku, sambil berkata setengah berbisik, “Ayo masuk. Mereka udah tidur ya?”
4725Please respect copyright.PENANAtvFc7ZlVnf
4725Please respect copyright.PENANAvfT7doIMb5
“Njih Mbak,” sahutku sambil melangkah masuk ke dalam kamar ibu kosku.
4725Please respect copyright.PENANAqzrBkygkcI
4725Please respect copyright.PENANAmMJ6usOOAX
Setelah berada di dalam kamar, aku langsung menyergap pinggang Mbak Siti, sambil melumat bibirnya. Tapi cuma itu yang kulakukan, karena aku masih menunggu Dicky bergerak dari kamar kami. Tadi sudah direncanakan bersama Dicky, bahwa kalau aku tidak kembali dalam dua menit, berarti keadaan sudah aman dan ia sudah boleh masuk ke dalam kamar Mbak Siti.
4725Please respect copyright.PENANAr41qXycDgU
4725Please respect copyright.PENANAi2hSELm4km
Tak lama kemudian pintu kamar Mbak Siti terbuka perlahan.
4725Please respect copyright.PENANAqTmYySer2u
4725Please respect copyright.PENANA8BewPGBoXK
“Sttt…ayo masuk Dick,” kataku setengah berbisik.
4725Please respect copyright.PENANAh9CKAwvD6r
4725Please respect copyright.PENANAb6Qr2UsZ4k
Dicky pun masuk ke dalam kamar Mbak Siti yang saat itu hanya diterangi cahaya lampu 5 watt.
4725Please respect copyright.PENANAOlR9A7Iaj4
4725Please respect copyright.PENANAWzsp3yuwgZ
Setelah Dicky masuk, Mbak Siti menutupkan kembali pintu kamarnya, lalu mendorong kunci slot tanpa menimbulkan suara.
4725Please respect copyright.PENANA2JcXVDXT3Z
4725Please respect copyright.PENANAWNxjDcSPhF
Mbak Siti pun menarik pergelangan tangan DIcky sambil berkata perlahan, “Jangan bersuara keras-keras ya. Jangan sampai kedua temanmu itu terbangun.”
4725Please respect copyright.PENANANmLv5yqlZd
4725Please respect copyright.PENANA3Nhk9ASgxp
Dicky mengangguk sambil tersenyum-senyum. Lalu duduk di kursi depan meja rias Mbak Siti.
4725Please respect copyright.PENANAeLG2m5Ee8V
4725Please respect copyright.PENANAqYQbE7nJpB
Pada saat itulah Mbak Siti menghampiriku, “Mau siapa dulu?”
4725Please respect copyright.PENANAlpPq0QLO0M
4725Please respect copyright.PENANAppyrU20eaU
“Dicky aja dulu Mbak,” sahutku. Ini berdasarkan pertimbangan bahwa ukuran penis Dicky biasa-biasa saja. Kalau aku yang duluan “maju” bisa longgar nanti pada waktu Dicky maju di kesempatan berikutnya.
4725Please respect copyright.PENANAqBonJDtggh
4725Please respect copyright.PENANANfZ52gy5Dz
Mbak Siti tersenyum dan mencubit pipiku dengan mesra. Lalu menghampiri Dicky dan meraih tangannya ke arah tempat tidurnya, sambil berkata, “Kamu ini gak usah ngancam-ngancam segala, Dick. Kalau kepengen ya ngomong aja baek-baek.”
4725Please respect copyright.PENANA0zYjkeaGee
4725Please respect copyright.PENANAxWdx2ylRxq
“Hehehe…maafin saya Mbak….soalnya saya ngiri juga lihat Yadi dikasih…” sahut Dicky sambil cengar-cengir.
4725Please respect copyright.PENANAIvrIsfZEt2
4725Please respect copyright.PENANAE4Z8wwDZYO
Mbak Siti cuma tersenyum. Namun tangannya mulai menyelinap ke balik celana training Dicky, lalu terdengar suaranya perlahan, “Weleh-weleh….udah ngaceng gini….”
4725Please respect copyright.PENANAUwf4CRwrc1
4725Please respect copyright.PENANAKapRkzSPGl
Mendengar ucapan Mbak Siti itu, aku jadi ingin ketawa, tapi kututup mulutku sendiri, jangan sampai kedengaran suara tawa ke luar kamar.
4725Please respect copyright.PENANAXnrm2LYJVm
4725Please respect copyright.PENANAmdqk3O0dko
“Ya udah, buka disik katok karo kelambimu,” kata Mbak Siti sambil naik ke atas tempat tidurnya. Di situ ia melepaskan daster batiknya, disusul dengan behanya. Kemudian juga celana dalamnya. Setelah telanjang bulat, ia menelentang sambil tersenyum-senyum padaku.
4725Please respect copyright.PENANADZALdfQmfr
4725Please respect copyright.PENANAoeWJB7lWA3
Sementara itu Dicky pun sudah menanggalkan seluruh pakaiannya. Lalu merayap ke arah Mbak Siti yang sudah menunggunya di atas tempat tidur.
4725Please respect copyright.PENANA5lCECZRg4q
4725Please respect copyright.PENANAH61CkHgNdy
Ini adalah tontonan yang mengasyikkan bagiku. Maka aku pun duduk di pinggiran tempat tidur. Memperhatikan Dicky yang sudah mulai menciumi betis Mbak Siti, lalu naik ke atas…naik terus sampai ke pangkal paha ibu kosku itu.
4725Please respect copyright.PENANA1Cb9OkBkdE
4725Please respect copyright.PENANA6vXzSEMKbz
Dan ketika Dicky mulai asyik menjilati kemaluan Mbak Siti, aku pun mulai campur tangan. Kukulum pentil payudara Mbak Siti yang sebelah kanan, sementara tanganku mulai meremas-remas payudara kirinya.
4725Please respect copyright.PENANA11vCdLMNim
4725Please respect copyright.PENANAi5KfKnHFj1
Tampaknya Mbak Siti senang diperlalukan seperti itu. Dan tangan kanannya membelai rambutku, sementara tangan kirinya membelai rambut Dicky yang sedang asyik menjilati kemaluan ibu kosku itu.
4725Please respect copyright.PENANAWu0oYVQRgF
4725Please respect copyright.PENANA5hte5Djpa6
Namun ketika Dicky mulai naik ke atas perut Mbak Siti, aku berniat menjauh. Tapi Mbak Siti menarik tanganku, sambil memegangi ritsleting celana jeansku. Aku pun mengerti apa yang diinginkannya. Bahwa aku harus menyembulkan penisku, karena saat itu aku masih mengenakan celana jeans, baju kaus dan celana dalam. Maka kulepaskan celana jeans dan celana dalamku, kemudian duduk di dekat pinggang Mbak Siti yang sudah mulai dientot oleh Dicky. Rupanya Mbak Siti ingin memegang batang kemaluanku pada saat liang kemaluannya sedang dipompa oleh tombak kejantanan Dicky.
4725Please respect copyright.PENANAVZGk5A08h5
4725Please respect copyright.PENANAIpwq2duP8T
Batang kemaluanku bukan cuma dipegangnya, tapi juga diremas-remasnya dengan lembut, sehingga tentu saja jadi tambah tegang dibuatnya. Tapi aku tak mau menjamah payudara Mbak Siti lagi, karena sudah terhimpit oleh dada Dicky. Yang bisa kulakukan hanya meremas-remas pinggulnya pada saat Mbak Siti makin binal meremas-remas batang kemaluanku, dengan remasan yang terasa seperti gemas.
4725Please respect copyright.PENANAqkvtHCSXQL
4725Please respect copyright.PENANAqFLyAKgYQ8
Tadinya kupikir DIcky akan sangat lama menyetubuhi ibu kos kami itu. Tapi ternyata Dicky terlalu bernafsu dan tak mampu mengontrol dirinya. Sehingga hanya belasan menit ia mengentot Mbak Siti, lalu mencabut batang kemaluannya lalu menyemprot-nyemprotkan air maninya di atas perut Mbak Siti, sambil mendengus seperti kerbau disembelih.
4725Please respect copyright.PENANADe6tK6qsRA
4725Please respect copyright.PENANALIffV1sTKq
“Yadi…tolong ambilin handuk kecil di kamar mandi,” kata Mbak Siti sambil meringis-ringis. Mungkin ia kecewa pada potensi Dicky yang tidak seberapa.
4725Please respect copyright.PENANAwDhOuPL4ml
4725Please respect copyright.PENANAsiDbaGUPNw
Aku pun bergegas menuju kamar mandi pribadi Mbak Siti. Mengambil handuk kecil yang terlipat rapi di samping bak washtafel, lalu kembali ke tempat tidur Mbak Siti dan menyerahkan handuk itu padanya.
4725Please respect copyright.PENANA4zocQDDXhm
4725Please respect copyright.PENANAF1ITM1Mojl
Mbak Siti duduk sambil mengelap air mani Dicky dari perutnya. Lalu menelentang lagi sambil menarik pergelangan tanganku. Ia juga meraih batang kemaluanku dan menempelkan ke ambang pintu vaginanya.
4725Please respect copyright.PENANACCoVETW5Wr
4725Please respect copyright.PENANADjJ3QSJHLw
Pada waktu aku berhasil membenamkan batang kemaluanku ke liang surgawi Mbak Siti, kulihat Dicky melangkah tertunduk ke dalam kamar mandi. Dan Mbak Siti membisiki telingaku, “Koncomu itu…nafsune thok sing gede. Maene malah kayak ayam…durung opo-opo wis ngeces.” (temanmu itu nafsunya aja yang gede. Maennya malah kayak ayam, belum apa-apa sudah keluar air liurnya)
4725Please respect copyright.PENANA41U6JMK4CP
4725Please respect copyright.PENANAbUYGNINlEK
Ucapan Mbak Siti itu menggelikan. Tapi aku cuma tersenyum. Tak berani tertawa. Takut suaraku terlalu keras dan terdengar sampai ke kamar dua cewek itu.
4725Please respect copyright.PENANA202OiKZ8l0
4725Please respect copyright.PENANASfl3Hm04Va
Mendingan menikmati gesekan antara liang senggama Mbak Siti dengan batang kemaluanku ini.
4725Please respect copyright.PENANAMJS6C8XlsH
4725Please respect copyright.PENANAyEv0pWifO8
4725Please respect copyright.PENANACYuin6Zkzz
Kok ngelamun, Mas? Di sini restorannya?” tegur Nur membuyarkan terawangan masa laluku di Yogya yang penuh dengan kenangan manis. Padahal taksi yang kucarter sudah parkir di depan restoran langgananku.
4725Please respect copyright.PENANASRJ74rx81C
4725Please respect copyright.PENANAGdQn6FSXJp
“Oh iya….di sini semua jenis ikan tersedia lengkap, juga cumi, udang, kepiting, kerang dan semua yang berasal dari laut tersedia, tinggal pilih dan tentukan mau diapain,” kataku sambil turun dari taksi.
4725Please respect copyright.PENANAfX9aNRmTjE
4725Please respect copyright.PENANAUVzOzYnriR
Baru saja aku dan Nur duduk di dalam restoran seafood cabang dari Jakarta itu, tiba-tiba hapeku berdering. Kukeluarkan hapeku. Ternyata Jaka yang nelepon : “Hallo Jaka ! Apa kabar?”
4725Please respect copyright.PENANAmJgpFVZ0I1
4725Please respect copyright.PENANARAeyOrdSE6
“Duh kamu lagi di mana Yad? Kok bising gitu, suaramu aja gak jelas.”
4725Please respect copyright.PENANAliB12422AA
4725Please respect copyright.PENANAnvr6Tk2ljy
“Sebentar, aku nyari posisi yang sepi dulu,” kataku sambil menepuk bahu Nur dan memberi isyarat agar pesan makanan yang disukainya. Lalu aku menjauh darinya, menjauh pula dari kebisingan.
4725Please respect copyright.PENANAoIxDODIwAz
4725Please respect copyright.PENANAYexLuVOvwO
“Nih di sini rada sepi,” kataku di depan mik hapeku, “aku lagi di Surabaya Jak.”
4725Please respect copyright.PENANAW3UCWLs6CK
4725Please respect copyright.PENANAdnC7w9dRsM
“Ohya?! Belakangan kamu sering banget ke Surabaya. Ketemuan sama cewek Gresik itu ya?”
4725Please respect copyright.PENANA0f10JOxl9A
4725Please respect copyright.PENANAPh69Yt18Nq
“Hush. Aku kan buka kantor cabang di Surabaya. Ada apa nih, kedengarannya suaramu serius banget ?!”
4725Please respect copyright.PENANATFOw1Gaexf
4725Please respect copyright.PENANALMloPCAqQ4
“Furry hamil, Yad.”
4725Please respect copyright.PENANAMKDiGahBFA
4725Please respect copyright.PENANA0zB5IicL6y
“Wow ! Selamat deh. Semoga bayi dan ibunya sehat dan lahir dengan lancar.”
4725Please respect copyright.PENANAaEFMtGvh9f
4725Please respect copyright.PENANAFR3Sy2annd
“Ntar dulu…dia ngidamnya aneh.”
4725Please respect copyright.PENANAOOz03MciUU
4725Please respect copyright.PENANAudwxzO54bL
“Aneh gimana? Pengen makan sop belalai gajah?”
4725Please respect copyright.PENANApq4LxuFQ00
4725Please respect copyright.PENANA0ROYyYviKr
“Dia pengen ML sama kamu Yad.”
4725Please respect copyright.PENANA47e8gYsgwZ
4725Please respect copyright.PENANApjmV13fihd
“Ohya?!” aku kaget mendengar ucapan sahabatku itu, ” Emang orang ngidam suka aneh-aneh. Bawaan bayi katanya.”
4725Please respect copyright.PENANAov1cgKwzKz
4725Please respect copyright.PENANAfa5qDNj47B
“Terus kapan pulang?”
4725Please respect copyright.PENANARwGdvTVKtX
4725Please respect copyright.PENANAC7LSf6aJY9
“Nanti malam ada meeting di Jakarta. Besok juga pulang.”
4725Please respect copyright.PENANAyfNH4QJ8ON
4725Please respect copyright.PENANA4KSiaNRZ0N
“Baguslah. Terus kapan bisa penuhi keinginan istriku itu?”
4725Please respect copyright.PENANAMeT7yZs7fm
4725Please respect copyright.PENANAMZJYdPD7h4
“Hai…ini serius?”
4725Please respect copyright.PENANA4EPNKEFnuM
4725Please respect copyright.PENANAcLMkkytZs1
“Ya serius lah. Masa aku main-main dalam soal sepenting itu?”
4725Please respect copyright.PENANA2XzN9mnoSo
4725Please respect copyright.PENANA93iEpDpzVG
“Nanti kita bahas lagi kalau aku sudah pulang, ya.”
4725Please respect copyright.PENANAKPD0PiyslV
4725Please respect copyright.PENANAdtHTpFYhGf
Setelah hubungan teleponku dengan Jaka ditutup, aku balik lagi ke kursi di samping kursi istri mudaku.
4725Please respect copyright.PENANAxUV2QCe4HU
4725Please respect copyright.PENANAu9rt0WR6mI
Dan ingatanku masih dipengaruhi oleh masa laluku di Yogya, juga oleh telepon dari Jaka tadi. Aku memang seorang petualang. Wanita ngidam waktu sedang hamil muda, juga hal yang biasa bagiku. Tapi keinginan istri Jaka dalam ngidamnya itu, benar-benar hal baru bagiku.
4725Please respect copyright.PENANA8N2ApfXP55
4725Please respect copyright.PENANAAC3Na9Kw9G
Namun itulah kejadian awalnya. Bahwa aku mulai mengenal sex lebih dari sepasang, yang lalu kukenal sebagai threesome MMF, yang terjadi pada saat aku masih berumur delapan belas tahun. Bahkan di kota gudeg itu pula aku mulai sering mendapatkan pengalaman baru. Tentunya bukan pengalaman bersama pelacur, perek dan sejenisnya. Karena sampai sekarang aku tak pernah menyentuh yang begituan. Hiii…jangan sampai !
4725Please respect copyright.PENANAYeobGP9qaW
Dua hari kemudian, ketika sedang berada di bandara Soekarno Hatta, aku menyempatkan diri menelpon Jaka di smoking area yang kebetulan cuma aku sendiri berada di dalamnya, sementara Nur kutinggalkan di ruang tunggu.
4725Please respect copyright.PENANA1vPkPQYiiv
4725Please respect copyright.PENANAuYLqsQaJKI
“Harusnya sekarang aku sudah pulang. Tapi ada acara mendadak di Yogya, Jak. Jadi kalau memang Furry benar-benar seperti yang kamu ceritakan, bilangin sabar dulu gitu ya,” kataku mengawali pembicaraan di handphone dengan Jaka.
4725Please respect copyright.PENANAkb0RqucapT
4725Please respect copyright.PENANAM4U7Xb9Akr
“Dalam rangka apa kamu di Yogya? Bisnis atau new female?”
4725Please respect copyright.PENANADBbHwGAw2D
4725Please respect copyright.PENANAEOw67V7FYC
“Mau rapat untuk menyelenggarakan reuni.”
4725Please respect copyright.PENANAoeH8hTx5Ar
4725Please respect copyright.PENANApXhTmC3O8R
“Reuni SMA kita? Kok aku gak dikasitau? Lagian kenapa rapatnya harus di Yogya?”
4725Please respect copyright.PENANAtRUF9GgBLN
4725Please respect copyright.PENANARsSTsBWhn1
“Hahahaa…bukan reuni SMA kita Jak. Reuni teman-teman sefakultas dan seangkatan denganku di Yogya dulu.”
4725Please respect copyright.PENANARq3iYVqP75
4725Please respect copyright.PENANA8RYKay63AU
“Wah asyik dong. Bisa usul bikin acara swinger kayak reuni kita di Puncak dahulu.”
4725Please respect copyright.PENANAXWp4DCuLZS
4725Please respect copyright.PENANA7frOgAzIFc
“Gak tau tuh. Soalnya teman-teman kuliahku dahulu pada alim-alim. Aku sendiri yang tergolong nakal saat itu.”
4725Please respect copyright.PENANAhGtcF3oJRz
4725Please respect copyright.PENANAktaP4moYDR
“Gitu ya? Eeeeh…Yad……nih ngomong sama Furry, jelasin aja apa adanya. Jangan sampai bayinya ngeces nanti.”
4725Please respect copyright.PENANAoVL7KSdL0V
4725Please respect copyright.PENANAcuhL1Ux40q
“Mana Furry?”
4725Please respect copyright.PENANA5QZCSBSeGv
4725Please respect copyright.PENANA0P61OoP0R1
Lalu terdengar suara Furry, “Hallo…sekarang lagi di mana Bang?”
4725Please respect copyright.PENANAFxVftuSoQq
4725Please respect copyright.PENANA2NkkpdYf8p
“Udah di Jakarta,” sahutku, “tapi sebentar lagi mau terbang ke Yogya. Jadi…acara kita dipending dulu beberapa hari ya.”
4725Please respect copyright.PENANAHBHxzkC1BX
4725Please respect copyright.PENANAtcRoko1jU8
“Mmmmm…..”
4725Please respect copyright.PENANA9R19bTL6Kl
4725Please respect copyright.PENANA9brdZFbMtX
“Emang betul apa yang Jaka bilang, bahwa kamu lagi ngidam? Dan ngidamnya…..”
4725Please respect copyright.PENANAH9Fv44IngB
4725Please respect copyright.PENANAcrg7vTzbnK
“Ngidamnya pengen digauli sama Bang Yadi !”
4725Please respect copyright.PENANAeOPhmW4L15
4725Please respect copyright.PENANAQZQ48yC9V0
“Hahahaaa…ya udah…gampang soal itu sih. Tunggu aja sampai aku pulang dari Yogya nanti ya.”
4725Please respect copyright.PENANAMvHgAObWiY
4725Please respect copyright.PENANAF3u1ySi63B
“Jangan kelamaan Bang. Ntar keburu basi…”
4725Please respect copyright.PENANABaJYJUcgJs
4725Please respect copyright.PENANAMsHzsT2HNu
“Apanya yang basi?”
4725Please respect copyright.PENANACay31QGfjG
4725Please respect copyright.PENANAMjMJQR198Z
“Hihihihi…Bang Jaka menggodaku nih…dari tadi ketawa-ketawa terus.”
4725Please respect copyright.PENANA9emJdvsIkz
4725Please respect copyright.PENANAsXCxVQiJdS
“Oke deh. Nanti kita sambung lagi ya. Aku harus segera cek in…”
4725Please respect copyright.PENANAZvMxpQI2Na
4725Please respect copyright.PENANAceQwnN2bok
“Iya Bang. Semoga penerbangannya lancar yaaa…”
4725Please respect copyright.PENANAO53LJetdJv
4725Please respect copyright.PENANAIIBVcBEsUh
4725Please respect copyright.PENANAdFPJWtdx1o
Dalam penerbangan menuju Yogya, Nur ketiduran di sampingku. Sementara aku memandang ke luar jendela bundar pesawat. Tapi pikiranku tidak memperhatikan gundukan-gundukan awan yang membosankan itu. Aku kembali lagi menerawang masa silamku di kota yang sedang kutuju. Yogya yang penuh dengan kenangan indah.
4725Please respect copyright.PENANArbbLkMe2ax
4725Please respect copyright.PENANAl5s0cxuDMD
Tentang Dicky yang cuma semalam sempat menyalurkan nafsu seksnya kepada Mbak Siti. Esoknya ada interlokal dari Balikpapan (sekali lagi, saat itu kami belum punya handphone, jadi komunikasi cuma dilakukan lewat telepon rumah kos, yang dipasangi alat untuk koin pula, kalau mau nelepon ke luar kota ya harus pergi ke wartel….tidak semudah dan semurah sekarang). Ternyata interlokal itu mengirim berita duka, berita tentang meninggalnya ayah Dicky. Dan meminta Dicky secepatnya pulang ke Balikpapan.
4725Please respect copyright.PENANAdTOmmrTaPk
4725Please respect copyright.PENANAah4RLvELDd
Dicky langsung pulang pada hari itu juga. Sehingga malamnya aku jadi kesepian. Ditambah lagi dengan pulangnya Pak Banu, yang membuatku mati kutu, sementara pacarku nun jauh di Jakarta sana.
4725Please respect copyright.PENANAtxxecgmaw6
4725Please respect copyright.PENANAjW77hEc2F4
Dan malam pertama ditinggalkan Dicky itu terasa sekali sepinya bagiku. Sepi yang mencekam, sambil membayangkan Mbak Siti yang pasti sedang kangen- kangenan dengan suaminya.
4725Please respect copyright.PENANAm78YMVtUAH
4725Please respect copyright.PENANAQA2sTAMftc
Maka malam itu aku hanya bisa nyetelin musik perlahan dari mini compoku (hihihi…pada masa itu punya mini compo juga sudah senang, tentu dianggap ndeso kalau untuk ukuran masa kini).
4725Please respect copyright.PENANAxql0rPRiiN
4725Please respect copyright.PENANASdLuGzd1RK
Esoknya aku bangun terlambat. Waktu mau mandi (satu-satunya kamar mandi untuk para penghuni kos), aku berpapasan dengan Yuanita (yang biasa kupanggil Yoan) yang baru keluar dari kamar mandi. Saat itu Yoan berlari-lari kecil dengan cuma membelitkan handuk kuning untuk menutupi tubuhnya yang p[utih bersih itu. Aku terlongong dibuatnya, karena saat itu Yoan menggiurkan sekali di mataku. Padahal sebelumnya aku tak pernah tertarik padanya. Karena aku sudah mendengar statusnya yang berbeda dengan Emmy. Usia Yoan pun lima tahun daripada Emmy. Sementara Emmy kira-kira sebaya denganku. Jadi pada saat itu Yoan sudah berusia 23 tahun, sementara aku baru 18 tahun.
4725Please respect copyright.PENANAmIzVQdgj4U
4725Please respect copyright.PENANADdCiyqoDhb
Menurut cerita yang pernah Emmy tuturkan, Yuanita itu sudah punya suami tapi belum punya anak. Suaminya mendapat tugas belajar di Jerman, sehingga atas persetujuan suaminya Yoan pun melanjutkan kuliahnya di Yogya ini.
4725Please respect copyright.PENANAsj3T9YbkVp
4725Please respect copyright.PENANAjFKXyXK66c
Maka meski Yoan itu berperawakan dan berwajah menarik, aku cuek-cuek saja padanya. Rasanya gengsi juga kalau aku harus menggodanya, karena aku sendiri sudah punya pacar yang kurasa lebih cantik daripada Yoan.
4725Please respect copyright.PENANATTltfPHNn4
4725Please respect copyright.PENANA9mfQipgXoQ
Tapi saat itu, ketika aku sudah berada di dalam kamar mandi, pemandangan sepintas tadi terlihat-lihat terus di pelupuk mataku. Tentang tubuh Yoan yang tidak tertutupi handuk kuningnya, begitu menggiurkan !
4725Please respect copyright.PENANAi1oxxzJZB7
4725Please respect copyright.PENANAOgbudp2HrA
Sampai selesai mandi, pikiranku tertuju ke arah situ terus. Ke arah sesuatu yang menggiurkan tadi.
4725Please respect copyright.PENANAqfZd9xVLvr
4725Please respect copyright.PENANAcCXvu5YnuF
Dan kebetulan pada waktu mau makan siang di ruang yang biasa digunakan untuk ruang makan anak-anak kos, Yoan pun tampak sudah duduk di depan meja makan kami.
4725Please respect copyright.PENANALMXsqLo96f
4725Please respect copyright.PENANAeG3C5FlyrP
“Kok sepi gini ya?” cetusku sambil mengambil piringku, lalu mengisinya dengan nasi yang sudah disediakan di bakul stainless.
4725Please respect copyright.PENANAsQvKuRf4Dn
4725Please respect copyright.PENANArHPmqeo7l7
“Iya,” sahut Yoan, “Emmy kuliah, Mbak Siti pergi sama suaminya entah ke mana.”
4725Please respect copyright.PENANAGTJ3rPnN7j
4725Please respect copyright.PENANAeZn5oieHp4
“Yoan kuliah sore?”
4725Please respect copyright.PENANAlvMIR06pZ0
4725Please respect copyright.PENANAyPHIwY1BHK
“Nggak,” Yoan menggeleng, “Hari ini gak ada kuliah.”
4725Please respect copyright.PENANAHGV9C0yCuj
4725Please respect copyright.PENANAtcmhUNvtbJ
“Sama. Aku juga gakda kuliah.”
4725Please respect copyright.PENANAzTjiStxeOS
4725Please respect copyright.PENANA2jlhSvh8tw
Lalu kami sama-sama makan siang. Rumah kos Mbak Siti memang bukan cuma menyediakan kamar, tapi juga menyediakan makan dan mencuci pakaian. Jadi kami yang kos di rumah Mbak Siti tak usah gentayangan nyari tempat makan lagi. Pakaian pun selalu dicucikan oleh Mbok Darmi (pembantu Mbak Siti) yang datang tiap pagi dan pulang sorenya. Makanan kami pun dimasakkan oleh Mbok Darmi itu.
4725Please respect copyright.PENANAa6EpFBN9Un
4725Please respect copyright.PENANAAVsqzOfNJ2
Sejak aku tinggal di rumah kos Mbak Siti, baru sekali itulah aku ngobrol berkepanjangan dengan Yuanita yang suka kupanggil Yoan itu. Biasanya aku cuek-cuek saja padanya, padahal kelihatannya Yoan ingin akrab denganku, sering melemparkan senyum manisnya padaku, tapi cuma kutanggapi dengan senyum lagi saja. Tidak mengajaknya ngobrol berlama-lama seperti saat itu.
4725Please respect copyright.PENANAIGtCKbsRaM
4725Please respect copyright.PENANAZGap75pKSC
“Tugas belajar suami Yoan di Jerman berapa lama?”
4725Please respect copyright.PENANALFoa3hYzrv
4725Please respect copyright.PENANA2ejVgTjfbR
“Antara empat sampai lima tahun.”
4725Please respect copyright.PENANAtDSu4gqfye
4725Please respect copyright.PENANAhXOoWq7FTi
“Wow…selama ini belum pernah pulang ke Indonesia?”
4725Please respect copyright.PENANAxe8tUygxWX
4725Please respect copyright.PENANAo3zFz88weh
“Belum. Paling juga nanti pas libur musim dingin.”
4725Please respect copyright.PENANAE8naI4fNjR
4725Please respect copyright.PENANAzi8W4OSQk1
“Emang gak kangen sama suami?”
4725Please respect copyright.PENANAPOeO7i1vCG
4725Please respect copyright.PENANAERHrSv40Yg
“Yah…kangen juga mau diapain? Kalau tugas belajarnya cuma di Jakarta sih sebulan sekali juga bisa pulang.”
4725Please respect copyright.PENANAFzomF3poXI
4725Please respect copyright.PENANAtVsk5SQAvR
Aku terdiam. Lalu entah kenapa, seperti ada magnet yang menyebabkanku ingin memegang tangan Yoan yang terletak di atas meja. Yoan tampak kaget dan heran. Tapi ia biarkan saja kupegang tangannya. Cuma bertanya, “Ada apa Yad? Kamu kok lain dari biasanya?”
4725Please respect copyright.PENANAd33jyfkNPZ
4725Please respect copyright.PENANAI4T5BPK9Vx
“Ajarin aku dong.”
4725Please respect copyright.PENANAkLzIaM97Vu
4725Please respect copyright.PENANAr4MBDbkhIX
“Heh? Ajarin apa? Aku kuliah aja baru semester tiga.”
4725Please respect copyright.PENANAyAsYLp8hlr
4725Please respect copyright.PENANAMfwz61fi7S
“Ajarin maen.”
4725Please respect copyright.PENANAd3lIUpsGxs
4725Please respect copyright.PENANAYy4vcbJV2O
“Maen apa? Kamu kan jago maen basketball. Masa minta diajarin sama aku?”
4725Please respect copyright.PENANAbECFxAlSZR
4725Please respect copyright.PENANAVx201TuyRw
“Ajarin…hehehe…jangan marah ya…mau gak ajarin aku di…di atas ranjang?”
4725Please respect copyright.PENANAPJCmGJfRuz
4725Please respect copyright.PENANAkhBgbT9Fnn
“Hihihihi ! Gila kamu ! Hihihii!” Yuanita malah mengetawakanku. Tapi feelingku tak pernah meleset. Buktinya ia membiarkan tangannya tetap kupegang erat-erat. Tak meronta sedikit pun.
4725Please respect copyright.PENANAq5O7nPyo1O
4725Please respect copyright.PENANAtPS707Z5CA
“Aku serius, Yoan. Aku pengen diajarin…”
4725Please respect copyright.PENANAmgAPt65WqZ
4725Please respect copyright.PENANAVVskJ16Yev
” Emang kamu gak pernah nyobain?” Yoan menatapku dengan sorot serius. Dan sikapnya terasa berubah, seperti sikap seroang cewek kepada kekasihnya.
4725Please respect copyright.PENANAsYVmZGpWPr
4725Please respect copyright.PENANA08loUtBqYw
“Belum,” aku menggeleng. Jelas ini suatu kebohongan. Tapi saat itu aku sedang berakting sebagai seorang cowok yang masih awam dalam soal seks. Dan aku yakin Yoan sudah terpancing.
4725Please respect copyright.PENANAx1vEVORV6Y
4725Please respect copyright.PENANA2yl1gu3IeV
“Ajak pacarmu dong.”
4725Please respect copyright.PENANAfCx90clpCl
4725Please respect copyright.PENANAUo4NAdRqrx
“Pacarku jauh, di Jakarta sana.”
4725Please respect copyright.PENANAA42gR04NFz
4725Please respect copyright.PENANAat8pbRwHzk
Yoan menengok ke kanan kirinya. Lalu berkata perlahan, “Kalau Emmy atau Mbak Siti datang gimana? Pasti heboh kan?”
4725Please respect copyright.PENANAgrMbstroff
4725Please respect copyright.PENANAxRW6WdAOCk
“Di kamarku aja yuk. Kan aku sekarang tidur sendirian, sampai Dicky pulang lagi.”
4725Please respect copyright.PENANAjXJr1fdpE0
4725Please respect copyright.PENANAH5ijdA0Jts
“Takut ah,” kata Yoan dengan tangannya tetap berada dalam genggamanku.
4725Please respect copyright.PENANAzv7osJc9Gw
4725Please respect copyright.PENANAhcv10SdFEn
“Takut apa?” tanyaku sambil berdiri, lalu melangkah ke belakang kursinya. Dan melingkarkan lenganku ke lehernya.
4725Please respect copyright.PENANAVuvXbgnCDp
4725Please respect copyright.PENANAcoY864nctN
“Takut ketahuan,” kata Yoan tanpa menepiskan lenganku yang sedang melingkari lehernya dari belakang.
4725Please respect copyright.PENANAbjnv34S463
4725Please respect copyright.PENANAHJrvdYEq6e
“Emmy biasanya kalau kuliah sampai sore kan? Kadang jam delapan malam baru pulang.”
4725Please respect copyright.PENANAbNLm3GHNMQ
4725Please respect copyright.PENANAyM4FuMuVXY
Yoan tak menjawab. Mungkin sedang mempertimbangkan keinginanku. Sementara tanganku mulai merayap ke balik daster bagian dadanya, woow….kebetulan banget. Ia sedang tak mengenakan bra. Sehingga tanganku berhasil menyentuh payudaranya yang kenyal dan hangat.
4725Please respect copyright.PENANAO3gXNEJU3v
4725Please respect copyright.PENANAGMLdaRS3l6
Dan Yoan diam saja. Membiarkan tanganku mengelus payudaranya dengan hati-hati. Lalu kurasakan hawa yang semakin hangat dari tubuh teman kosku itu. Dan aku teringat kata orang-orang yang sudah berpengalaman, bahwa menghangatnya tubuh seorang perempuan pada waktu disentuh pria, berarti birahinya sudah terbangkitkan.
4725Please respect copyright.PENANAqaOh6qwSim
4725Please respect copyright.PENANAWyk5zpbjem
“Ya udah…kamu ke kamarmu dulu gih,” kata Yoan dengan suara yang hampir tak terdengar.
4725Please respect copyright.PENANAbDUUyFm9jJ
4725Please respect copyright.PENANAWnhHMU4g8B
“Nanti Yoan menyusul kan?” tanyaku sambil menarik tanganku dari balik dasternya.
4725Please respect copyright.PENANATwmbguoL9c
4725Please respect copyright.PENANA09tnDHIyun
“Iya…aku harus ngatur dulu, supaya Emmy gak curiga kalau dia datang lebih cepat dari biasanya.”
4725Please respect copyright.PENANAlcDEQSYyfT
4725Please respect copyright.PENANApSofltIvhK
“Oke,” kataku sambil mengelus rambut Yoan sesaat, lalu melangkah menuju kamarku. Dengan perasaan gembira sekali. Ya, barangkali faktor keberuntungan selalu mendampingiku dalam soal cewek. Kalau aku sudah menginginkan seorang cewek, tak pernah ada yang menolak. Tapi tentu saja aku mempertimbangkannya terlebih dahulu, apakah cewek itu sepadan denganku atau tidak. Kalau cewek itu terasa kelewat tinggi “levelnya”, aku pun tak pernah mencoba mendapatkannya (kecuali kalau ia datang sendiri, seperti adik Joseph yang sekarang sudah jadi salah seorang istriku).
4725Please respect copyright.PENANAEB1WydWo8h
4725Please respect copyright.PENANACYznORD239
Beberapa menit aku menunggu Yoan di dalam kamarku. Kemudian ia datang dengan membawa gaun bersih yang biasanya dipakai untuk bepergian, sambil menjinjing sepatu pula. Kunci kamarnya pun dibawa dan diletakkan di atas meja kecil dekat tempat tidurku.
4725Please respect copyright.PENANAKg8hoNxmGd
4725Please respect copyright.PENANAOzpaLh0bsx
Sebelum sempat aku bertanya dalam heranku, Yoan berkata, “Ini untuk persiapan aja. Kalau Emmy tiba-tiba datang, aku akan bersikap seperti sedang keluar. Lalu dengan gaun dan sepatu itu aku seolah-olah baru pulang dari mana gitu…”
4725Please respect copyright.PENANA8O00c0KZqS
4725Please respect copyright.PENANAx3te60HxNK
“Yayaya…aku ngerti,” kataku sambil menguncikan pintu kamarku. Biasanya kalau ada Dicky, aku suka mencabut anak kuncinya setelah pintu itu kukuncikan dari dalam. Supaya Dicky bisa membukanya dengan kunci cadangan. Memang baik kamarku maupun kamar Yoan, disediakan dua anak kunci. Masing-masing memegang sebuah anak kunci.
4725Please respect copyright.PENANAE1tPDvpZAG
4725Please respect copyright.PENANAibmqbrheR8
Setelah menguncikan pintu kamarku, tanpa mencabut anak kuncinya, aku menghampiri Yoan yang sikapnya jauh berbeda daripada sebelumnya. Ia langsung memelukku sambil berkata setengah berbisik, “Kamu pandai banget memancingku…memancing hasratku yang sudah terlalu lama tidak dipuasi oleh suamiku.”
4725Please respect copyright.PENANAL5lp4RxjDD
4725Please respect copyright.PENANAHO3dzWMLk4
“Hehehe…tujuanku kan ingin diajarin…” kataku dengan sikap pura-pura masih awam dalam soal seks.
4725Please respect copyright.PENANAmi6OMG0V5l
4725Please respect copyright.PENANAANDPuSe9JC
Tiba-tiba Yoan mencium bibirku, terasa hangat dan mesra ciumannya itu. Lalu ia membisiki telingaku, “Aku gak percaya kalau kamu sama sekali belum punya pengalaman. Bilang aja terus-terang, pengen nyobain aku kan?”
4725Please respect copyright.PENANA5zENBgajIC
4725Please respect copyright.PENANALl4qf0xull
Aku terperangah dan merasa bersalah. Lalu kujawab dengan suara setengah berbisik juga, “Iya…aku…aku gak punya kata-kata yang ngepas. Takut Yoan tersinggung. Makanya bilang ajarin aja…”
4725Please respect copyright.PENANABGdja5sH8Z
4725Please respect copyright.PENANAd8HNObr5pr
Ucapan itu kususul dengan menyingkapkan daster Yoan setinggi mungkin, lalu melepaskannya lewat kepalanya. Sehingga Yoan tinggal mengenakan celana dalam saja, karena sejak tadi pun aku sudah tahu bahwa ia tak mengenakan bra.
4725Please respect copyright.PENANAeXimKs2V6V
4725Please respect copyright.PENANAdikogCzUHL
“Yoan…duuuh…tubuhmu indah sekali….” kataku sambil meraih pinggangnya ke dalam pelukanku.
4725Please respect copyright.PENANAxn0RB3k9Qg
4725Please respect copyright.PENANAaDCU9BeaYU
“Tapi sejak kapan kamu mikir pengen sama aku?” tanya Yoan disusul dengan kecupannya lagi di bibirku.
4725Please respect copyright.PENANAk78jbsSFDU
4725Please respect copyright.PENANAmGvtbIdoLu
“Mau dijawab secara jujur?”
4725Please respect copyright.PENANAAMmMDETeqc
4725Please respect copyright.PENANA2VcjUXaevi
“Ya iyalah. Kamu kan biasanya juga cuek gitu. Tapi hari ini mendadak berubah. Kenapa?”
4725Please respect copyright.PENANArRyOwz4TYM
4725Please respect copyright.PENANAdeNsNJil2Z
“Sejak melihatmu, aku langsung tertarik. Tapi kudengar kamu kan sudah punya suami. Makanya kutahan-tahan aja ketertarikanku ini di dalam hati,” kataku, lagi-lagi berbohong. Padahal sebenarnya aku tergiur olehnya sejak melihatnya keluar dari kamar mandi tadi, dengan tubuh cuma ditutupi oleh sehelai handuk yang dibelitkan.
4725Please respect copyright.PENANAlwdtKtQsBf
4725Please respect copyright.PENANAh2OS2sV1g5
“Masa sih?” cetus Yoan yang tampak mempercayai ucapanku, “Sebenarnya perasaanku juga sama. Aku sudah merasa suka sama kamu sejak pertama melihatmu di rumah kos ini. Tapi aku merasa harus mempertahankan diri, karena aku sudah punya suami. Dan hari ini pertahananku runtuh, Yad…”
4725Please respect copyright.PENANARQRxirkn8S
4725Please respect copyright.PENANAc4lhE5CaqI
Yoan melanjutkan pengakuannya dengan menarik ritsleting celana jeansku, lalu menyelinapkan tangannya ke balik celana dalamku. Dan ia terperangah. Menatapku dengan sorot heran, “Gak salah nih…punyamu gede banget…”
4725Please respect copyright.PENANAOmxqPAu3vb
4725Please respect copyright.PENANA9tsW5tugQ3
“Gak apa-apa kan? Sebentar lagi yang kamu pegang ini akan menjadi milikmu,” kataku yang mulai lancar membahasakan “kamu” padanya. Padahal biasanya tak pernah pakai istilah itu, mengingat usianya beberapa tahun lebih tua dariku.
4725Please respect copyright.PENANAumrBlZ9Y5l
4725Please respect copyright.PENANAtWVcsVFaxD
Yoan tersenyum manis. Lalu menepuk celana dalam yang masih menutupi bagian terpenting bagiku itu sambil berkata, “Ini juga sebentar lagi akan menjadi milikmu.”
4725Please respect copyright.PENANA54pF2ixg7i
4725Please respect copyright.PENANA0hf1KJO1qi
Tanpa ragu lagi kusergap Yoan ke dalam pelukan hangatku. Kuciumi bibirnya sepuas hati, lalu menelentangkannya di atas tempat tidurku, lalu kulepaskan baju kaus dan celana jeansku, tinggal celana dalam yang masih melekat di tubuhku.
4725Please respect copyright.PENANAgLKCNF2OPs
4725Please respect copyright.PENANAqn5KsTVXiD
Tadinya aku mau menerkam dan menggumuli Yoan di atas tempat tidurku. Tapi Yoan mengangkat telapak tangannya sambil berkata perlahan, “Bedmu bunyi-bunyi tuh…”
4725Please respect copyright.PENANA9DwHb3s6mG
4725Please respect copyright.PENANAG3YiWGBO9f
Yoan menggerak-gerakkan badannya sambil memberi isyarat padaku agar mendengarkan bunyi yang ditimbulkan oleh bedku. Memang ada bunyi yang lumayan mengganggu, “Krekeeeet…krekeeeet…krekeeeet…”
4725Please respect copyright.PENANAn9zlknngLf
4725Please respect copyright.PENANA2yY5NrWDb7
Yoan pun turun dari tempat tidurku sambil berkata perlahan, “Turunin aja kasurnya yok. Biar jangan heboh.”
4725Please respect copyright.PENANASMA2Cy70ib
4725Please respect copyright.PENANARS7cqAhc9f
Aku mengangguk. Lalu berusaha menarik kasur tebal dari atas tempat tidurku. Yoan pun membantuku, berusaha menarik kasurku dari sisi yang lain.
4725Please respect copyright.PENANADTOD7LFsq7
4725Please respect copyright.PENANAXlJLzggesC
“Iiih…kasurmu kok beda Yad? Tebal dan berat sekali,” kata Yoan setelah berhasil menggeletakkan kasurku di lantai.
4725Please respect copyright.PENANA5tkPTRk63T
4725Please respect copyright.PENANAQ9ZrbX5uGP
“Emang banyak yang beda di kamarku ini,” sahutku, “kasurnya diganti…terus beli sofa itu juga. Di kamarmu gak ada sofanya kan?”
4725Please respect copyright.PENANAAAdEXwMtJC
4725Please respect copyright.PENANAk26yTv5ZYr
“Iya…iya…berarti kamu pakai modal lagi ya?” ucap Yoan sambil menghamparkan kain seprai di atas kasurku sampai rapi. Bantal-bantalku juga diletakkan di atas kasur yang sudah terhampar di lantai itu.
4725Please respect copyright.PENANAAEwM9e9mLW
4725Please respect copyright.PENANAzgLDwqUGtC
Setelah meletakkan kedua bantal itu di bagian pinggir kasurku, Yoan menarik pergelangan tanganku kuat-kuat, sehingga aku terhempas ke atas dadanya. “Sekarang mau lompat-lompatan juga takkan menimbulkan suara yang bisa mencurigakan orang di luar,” kata Yoan disusul dengan lumatan mesranya di bibirku.
4725Please respect copyright.PENANASmHnNrYWLv
4725Please respect copyright.PENANAhwLAz61Tfj
Kusambut lumatan itu dengan belaian lembut di rambutnya. Lalu terdengar bisikannya, “Yad…punyamu kegedean…kalau vegyku gak dijilatin dulu pasti sakit…”
4725Please respect copyright.PENANAzqHTeFjUuB
4725Please respect copyright.PENANACjDEpnky4l
“Iya,” sahutku, “Santai aja….nanti memekmu kujilati sampai basah kuyup, sayang…”
4725Please respect copyright.PENANA22ixPNLgvZ
4725Please respect copyright.PENANAFC9gwSgPv4
Itulah pertama kalinya aku menyebut “sayang” kepada Yoana yang 5 tahun lebih tua dariku.
4725Please respect copyright.PENANALKyvSzURwO
4725Please respect copyright.PENANAjbSHvTeNfT
“Mmm…ucapan sayang barusan, bikin dadaku berdenyut, honey…” cetus Yoan tetap dengan volume suara terkontrol, agar jangan terdengar ke luar kamar, meski belum terdengar suara orang di luar kamarku.
4725Please respect copyright.PENANAeg7eo8UicS
4725Please respect copyright.PENANAlRwzkDeWWU
Dan aku mulai asyik mencelucupi leher Yoan yang hangat, lalu turun ke puting payudara kirinya, sementara tanganku meremas-remas payudara kanannya. Yoan menyambutnya dengan belaian lembut di rambutku.
4725Please respect copyright.PENANAUQDRhIC1eD
4725Please respect copyright.PENANAMSAQc0yD4O
Dan mulutku melorot ke bawah…ke bawah terus sampai berhadapan dengan celana dalam yang sedang kutarik ke bawah, sehingga kemaluan Yoan mulai tampak jelas di depan mataku. Setelah melepaskan celana dalam Yoan, aku langsung menciumi kemaluan yang tercukur bersih itu.
4725Please respect copyright.PENANAFHe8qzBJru
4725Please respect copyright.PENANAyLgfF7hZYN
Yoan pun menyambutnya dengan merenggangkan kedua belah pahanya, sambil membelai rambutku dengan lembutnya. Sehingga aku makin bersemangat untuk menjilati celah kemaluannya yang mulai membasah…dan menjilati kelentitnya secara intensif….sehingga ia mulai menggeliat dan mengejang-ngejang. Tapi tak terlontar suara nyata dari mulut Yoan, hanya terdengar desah nafasnya yang tersendat-sendat. Pasti ia sengaja mengontrolnya, agar jangan terdengar suara “aneh” ke luar kamar. Meski belum terdengar suara langkah ataupun suara manusia di luar kamarku.
4725Please respect copyright.PENANAWu0Bu7KvW2
4725Please respect copyright.PENANADS8serp7YB
Meski sedang asyik menjilati memek plontos itu, kedua tanganku masih bisa kurayapkan ke atas, sampai menyentuh kedua pentil buah dada Yoan. Lalu kumainkan pentil payudara Yoan itu dengan jemariku, terkadang meremasnya dengan nafsu birahi yang semakin menggila.
4725Please respect copyright.PENANAmURfSfdplQ
4725Please respect copyright.PENANA5HdyTYOs19
Sampai akhirnya terasa kemaluan Yoan sudah basah kuyup oleh air liurku, mungkin bercampur dengan lendir nafsu Yoan.
4725Please respect copyright.PENANAOlG097QhXE
4725Please respect copyright.PENANAXIde6KD4xg
Cepat kulepaskan celana dalamku dan cepat pula aku merayap ke atas perut Yoan sambil memegang batang kemaluanku yang sudah sangat ngaceng ini.
4725Please respect copyright.PENANAqU3Ywl6QJS
4725Please respect copyright.PENANA2amMAQSJY5
Yoan pun menyambutku. Memegangi leher penisku, lalu mencolek-colekkan moncongnya ke celah kewanitaannya yang sudah basah itu. Mungkin ia sedang mencari-cari letaknya yang pas, supaya tidak meleset pada waktu penisku didesakkan nanti.
4725Please respect copyright.PENANA9pzx2To0rA
4725Please respect copyright.PENANA5qDqwqOUNQ
Lalu ia memberi isyarat agar aku mulai beraksi. Maka kudesakkan batang kemaluanku dengan dorongan yang cukup kuat, sehingga terasa kepalanya mulai membenam ke dalam liang kemaluan Yoan yang sudah cukup basah dan licin itu.
4725Please respect copyright.PENANAfixE5r9nsU
4725Please respect copyright.PENANAmMcm5kZdse
Yoan merangkul leherku sambil berbisik, “Iya…udah masuk sedikit Yad…dorong terus…ooooh….punyamu gede gini sih…hhhhhh….”
4725Please respect copyright.PENANAhGh5ZeV5iH
4725Please respect copyright.PENANAXh4DlzmI0C
“Sakit?” bisikku sambil mulai mengayun batang kemaluanku perlahan-lahan dulu.
4725Please respect copyright.PENANAwQVuuiqkHO
4725Please respect copyright.PENANAu5qC0EsUk3
“Gak…malah enak banget, sayang. Emwuaaaaah….” ucap Yoan diakhiri dengan ciuman mesra di bibirku.
4725Please respect copyright.PENANAuH9qun3Pgf
4725Please respect copyright.PENANAozBp5FHnym
Setiap kali kudorong penisku, aku berusaha agar semakin dalam membenam di dalam liang senggama Yoan. Bahkan selanjutnya, setiap kali aku mendorongnya, terasa moncong penisku sudah mentok, menyundul dasar liang senggama Yoan.
4725Please respect copyright.PENANAtyvckhN7Wn
4725Please respect copyright.PENANApIORvCVKaf
Tampaknya Yoan sangat menghayati persetubuhan ini. Ketika batang kemaluanku makin mantap mengentot liang senggamanya, ia terus-terusan mengajakku berciuman dengan hangatnya.
4725Please respect copyright.PENANApz5ko5Tds2
Rasanya persetubuhan dengan Yoan ini bukan cuma pelampiasan nafsu semata. Karena di tengah kenikmatan yang tengah kurasakan ini, terselip sentuhan-sentuhan romantis, yang membuatku berdesir-desir dari ujung kaki sampai ke ubun-ubun. Gerakan batang kemaluanku juga tidak terlalu cepat, karena Yoan memintaku perlahan saja mengentotnya. “Biar aku bisa menghayati semuanya ini dengan sepenuh perasaan,” katanya.
4725Please respect copyright.PENANAlHVAqJ94JS
4725Please respect copyright.PENANARJpyJA7U0S
Dan ketika aku sedang asyik meremas-remas sepasang payudaranya yang tak terlalu besar tapi indah bentuknya, juga kulakukan dengan penuh kelembutan. Sehingga Yoan tampak benar-benar meresapi indahnya persenggamaan kami siang itu.
4725Please respect copyright.PENANAMgGVzg1QYo
4725Please respect copyright.PENANAogQI73m42A
Namun pada suatu saat Yoan membisiki telingaku, “Nah sekarang silakan percepat gerakannya, karena aku sudah….sudah mau…mau datang….aaaaaa….aaaaaaahhhh”
4725Please respect copyright.PENANAWKKeY9Biql
4725Please respect copyright.PENANAquxbbgiEYN
Yoan menggeliat-geliat seperti seekor belut dilempar ke darat. Lalu ia mengejang, tepat pada saat aku sedang mempercepat gerakan penisku di dalam liang senggamanya.
4725Please respect copyright.PENANA3blVMkWcOn
4725Please respect copyright.PENANApb9pdilsBT
Saat itu aku memang sudah punya pengalaman, meski belum banyak, tapi sedikitnya aku sudah tahu bagaimana cara memperlakukan perempuan yang sedang kusetubuhi di saat sedang mencapai orgasmenya. Ketika liang senggamanya terasa berkedut-kedut, kudorong batang kemaluanku sedalam mungkin, sampai terasa menyundul dasar liang kewanitaannya. Kutancap penisku tanpa ditarik lagi, sambil meremas payudaranya, sementara Yoan lagi-lagi melumat bibirku dengan pelukan yang terasa ketat sekali.
4725Please respect copyright.PENANAjxl1rBsQvZ
4725Please respect copyright.PENANA6zuqD7AZWr
Setelah ciumannya terlepas, ia berkata setengah berbisik lagi, “Ooooh…….makasih Yad…enak sekali….tapi nanti jangan dilepasin di dalam ya….kalau mau, lepasin di mulutku aja….”
4725Please respect copyright.PENANAfIauz7mR2P
4725Please respect copyright.PENANA7zYIezHhHc
Aku mengangguk dengan senyum. Lalu kuayun lagi batang kemaluanku yang masih sepenuhnya tegang ini.
4725Please respect copyright.PENANAwvqRUeBwIk
4725Please respect copyright.PENANAT6GJOpUDuK
Mengingat sikonnya kurang aman, ada perasaan takut Emmy atau Mbak Siti tahu, maka kupercepat ayunan batang kemaluanku, tanpa dikontrol lagi. Maju-mundur-maju-mundur….dan pada suatu saat kucabut batang kemaluanku dari dalam liang kewanitaan Yoan, lalu cepat aku bergerak ke dekat mulut Yoan sambil mengocok-ngocok penisku. Dengan trampilnya Yoan menarik batang kemaluanku ke dalam mulutnya. Dan terasa ia menydotnya kuat-kuat, membuatku menyeringai sambil menembak-nembakkan air maniku.
4725Please respect copyright.PENANAf9Ov1cjuUl
4725Please respect copyright.PENANADsEcbYVW6v
Tanpa kelihatan jijik sedikit pun Yoan menelan spermaku sampai habis, tak disisakan setetespun!
4725Please respect copyright.PENANAKWgcC1dhiV
4725Please respect copyright.PENANApoc6Ww34sW
Oh, ini benar-benar suatu persetubuhan yang mengesankan. Membuatku nikmat bercampur perasaan terharu.
4725Please respect copyright.PENANAOg7qnSB9KM
4725Please respect copyright.PENANAQBzxj68X8h
AKu pernah membaca di sebuah rubrik seks, bahwa perempuan yang menelan air mani lelaki, niscaya lelaki itu takkan melupakannya sampai kapan pun.
4725Please respect copyright.PENANA51Kail66jl
4725Please respect copyright.PENANA9ayVxHuQf8
“Yoan…rasanya hatiku sudah menjadi milikmu sekarang,” kataklu disusul dengan ciuman di kedua belah pipinya.
4725Please respect copyright.PENANA0ejKjAAUYn
4725Please respect copyright.PENANAypmoSYWOoU
Yoan tersenyum manis sambil mengusap-usap rambutrku yang tergerai ke dahiku.
4725Please respect copyright.PENANAhPclpJ00wt
4725Please respect copyright.PENANA3AAF7XxKu8
“Yang kutakutkan, kita jadi ketagihan, lalu lupa diri dan lama-lama ketahuan oleh Emmy atau Mbak Siti.
4725Please respect copyright.PENANAxXkcvIzcqg
4725Please respect copyright.PENANANbb1smXVfH
“Lain kali kalau lagi sama-sama kepengen, kita ketemuan di losmen saja. Gimana?” tanyaku.
4725Please respect copyright.PENANA1vd5dunCkf
4725Please respect copyright.PENANAHoDOCU1DVg
“Iya, bagusan begitu,” sahut Yoan.
4725Please respect copyright.PENANAHD57g5i254
4725Please respect copyright.PENANAKLLDl0WAOW
“Sebelum kos di sini, aku tinggal di sebuah losmen di Gowongan Kidul. Gimana kalau di sana?”
4725Please respect copyright.PENANALRXE5GxRpL
4725Please respect copyright.PENANAG1vRIPOwvj
“Jangan di tengah kota gitu. Carinya yang agak di luar kota. Dari Demangan ke timur lagi. Kan banyak hotel kecil di sana, gak usah di hotel yang mewah-mewah, biar duit kita jangan dikuras.”
4725Please respect copyright.PENANAJiKHltMSQs
4725Please respect copyright.PENANAsgzMqfXjaz
“Santai aja…kalau cuma untuk hotel, aku masih mampu kok,” kataku bernada meyakinkan. Memang sejak aku tinggal di Yogya, aku mulai menjalankan bisnis yang orangtuaku pun tidak mengetahuinya (takut kiriman duitnya dikurangi…xixixiii). Karena itu di lingkungan mahasiswa seangkatanku, aku lah yang selalu tak pernah kekurangan duit. Bahkan teman-temanku sering pinjam uang padaku jika kiriman dari orang tua mereka terlambat.
4725Please respect copyright.PENANAK7s4pzaMQY
4725Please respect copyright.PENANABDmYjF8uaB
4725Please respect copyright.PENANA1GluKp34wZ
Ketika pesawat sudah landing di Bandara Adisucipto, aku merasa seolah mulai menginjak kampung halamanku yang kedua. Betapa tidak, aku merasa di Yogya terlalu banyak kenangan indah yang tak mungkin kulupakan. Kenangan indah yang masih tergambar jelas di pelupuk mata batinku. Serasa baru terjadi kemaren. Dan wajah-wajah cantik menghiasi terawanganku. Wajah-wajah yang pasti sudah jadi milik orang lain kini.
4725Please respect copyright.PENANAuwvNabahOL
4725Please respect copyright.PENANAa3WyJeITkm
Meski tempat rapat itu di sebuah hotel yang tak jauh dari bandara, aku dan Nur memakai taksi untuk mencapai hotel itu.
4725Please respect copyright.PENANA9ct0M5OZWE
“Mas pasti banyak kenangan di kota ini ya,” kata Nur sambil memegang tanganku.
4725Please respect copyright.PENANAvjNMyYDNBk
4725Please respect copyright.PENANAMCskxfmviZ
“Mmm…yah…hampir semua orang yang pernah kuliah di kota ini, pasti punya kenangan masing-masing,” sahutku agak memproteksi diriku sendiri.
4725Please respect copyright.PENANAYWG1THbkEF
4725Please respect copyright.PENANASbNUpd1P3A
Tapi sekian tahun Mas tinggal di Yogya, pasti ada sosok yang tak bisa Mas lupakan sampai sekarang kan?” suara Nur bernada cemburu.
4725Please respect copyright.PENANArU9W3XJFQ5
4725Please respect copyright.PENANA9rvVp61uLm
“Hahahaa…tentu aja ada. Bahkan sampai makanan kesukaanku selama berada di kota ini, seperti rujak tahu, bakmoy, tongseng, sate telur muda dan sebagainya, masih kuingat semua. Kucing kepunyaan ibu kos aja masih kuingat, namanya Yoyo. Apalagi orang-orang yang pernah dekat denganku di kota ini, tentu takkan kulupakan begitu saja. Tapi untuk apa diingat-ingat lagi? Mereka sudah pada jadi istri orang. Lagian sudah bertahun-tahun aku meninggalkan kota ini. Mereka pun pasti sudah melupakan aku. Nah…kita sudah sampai nih.”
4725Please respect copyright.PENANAlT1PV3YcQP
4725Please respect copyright.PENANAuAUYkDVHEv
Taksi yang membawaku dari bandara telah tiba di depan hotel yang kutuju. Di hotel inilah aku akan ketemuan dengan kelompok kecil almamaterku, yang jumlahnya hanya 12 orang. Kami akan mengadakan rapat, untuk mempersiapkan reuni dengan seluruh teman-teman seangkatanku nanti.
4725Please respect copyright.PENANAJx6cklUV5o
4725Please respect copyright.PENANAxWXQa9mdIW
Ketika aku dan Nur baru turun dari taksi, tampak Surono menghampiriku sambil tertawa lebar. “Yadi ! Hahahaaa…akhirnya sampeyan datang juga !” Surono memelukku dengan hangatnya, sebagai sahabat lama yang bertahun-tahun tak berjumpa.
4725Please respect copyright.PENANA5qiZKg3gIi
4725Please respect copyright.PENANAkRUcZUxjBp
“Kalau ada yang kasitau, pasti aku datang,” sahutku sambil menepuk bahu Surono.
4725Please respect copyright.PENANAydvUiIDtbN
4725Please respect copyright.PENANAhDQRMlTGCw
“Iya, Bambang ngirim nomor handphonemu dua hari yang lalu, kebetulan sekali hari ini kita mau rapat persiapan reuni itu. Ini istrimu?”
4725Please respect copyright.PENANAf8PTTGgOOA
4725Please respect copyright.PENANAuXwMeiYsy7
“Iya,” aku mengangguk, “Kenalin dulu.”
4725Please respect copyright.PENANAVloaAtmO93
4725Please respect copyright.PENANAooROvrayrF
Surono berjabatan tangan dengan Nur sambil menyebutkan namanya masing-masing.
4725Please respect copyright.PENANAmSkKKBpRha
4725Please respect copyright.PENANAhoIShNfmNu
Sopir taksi menurunkan koporku dan menunggu perintahku di dekat taksinya.
4725Please respect copyright.PENANAggz28tbs3A
4725Please respect copyright.PENANAOZyTO7FBlW
“Kalau mau istirahat, silakan istirahat dulu,” kata Surono sambil membaca catatannya di secarik kertas, “Sampeyan dapat kamar nomor tigapuluh lima.”
4725Please respect copyright.PENANAWBFnosER2b
4725Please respect copyright.PENANAEekef9X8o0
Lalu Surono menoleh ke eorang bellboy yang berdiri di belakangnya, sambil menyebutkan nomor kamar yang sudah disediakan untukku. Bellboy itu mengangguk sopan, lalu menghampiri sopir taksi dan dengan sigap menjinjing kopor besarku. Setelah membayar ongkos taksi, aku dan Nur mengikuti langkah bellboy itu, menuju kamar yang sudah dipesankan untuk aku dan Nur.
4725Please respect copyright.PENANAnycrxkNUNE
4725Please respect copyright.PENANAVf3zJddgKr
4725Please respect copyright.PENANAybUDGirZcQ
“Hotel ini antik banget ya Mas,” kata Nur setelah berada di dalam kamar 35, “Pintu-pintu, jendela-jendela dan furniturenya diukir semua. Pengerjaannya pasti lama banget.”
4725Please respect copyright.PENANAzt8jS2TVdm
4725Please respect copyright.PENANAiZ3yK4OelF
“Gak juga,” sahutku, “zaman sekarang segalanya tinggal pesan. Pemborongnya cuma tinggal pasang-pasangin doang.”
4725Please respect copyright.PENANAU8s37vwsjE
4725Please respect copyright.PENANA1ekYgerypV
“Iya juga sih. Kelihatannya pintu dan furniture ini ukiran Jepara, ya Mas.”
4725Please respect copyright.PENANAotCR7a84qk
4725Please respect copyright.PENANAnsMPRzESQs
“Mungkin,” aku melepaskan kaus kaki dan sepatuku, lalu menggantinya dengan sandal hotel, “Kalau mau mandi atau istirahat, silakan aja. Aku mau ngobrol dulu sama temanku tadi ya.”
4725Please respect copyright.PENANAOv63yrNG6K
4725Please respect copyright.PENANAWkgzXNqxQA
“Iya Mas,” Nur mengangguk sambil melepaskan ikatan rambutnya.
4725Please respect copyright.PENANAhy3nO3v5eA
4725Please respect copyright.PENANAeimEC9eLqJ
Lalu aku melangkah ke luar kamar, menuju lobby, di mana kulihat Surono masih duduk sendirian di sofa yang terdekat dengan pintu masuk hotel itu.
4725Please respect copyright.PENANASsge9SWD6c
4725Please respect copyright.PENANAhx0QXgsP5G
“Acara utamanya di samping mempersiapkan reuni angkatan kita, apa lagi, Ron?” tanyaku.
4725Please respect copyright.PENANAdPIBsm48Sb
4725Please respect copyright.PENANAuwg4dtTt1h
Surono, yang biasa kupanggil Rono, menyahut, “Rencananya sih ingin bikin yayasan.”
4725Please respect copyright.PENANAERqoZOAdyH
4725Please respect copyright.PENANAEFcoYTgw3C
“Yayasan yang bergerak di bidang apa?”
4725Please respect copyright.PENANAB2jUN8tOwg
4725Please respect copyright.PENANA6nV8rmlBZZ
“Tergantung hasil keputusan bersama nanti. Bisa yayasan sosial dengan membentuk panti asuhan, bisa juga yayasan pendidikan.”
4725Please respect copyright.PENANA48ogg4wSYR
4725Please respect copyright.PENANA2srwQL54Yp
“Owh, bagus itu.”
4725Please respect copyright.PENANAOlFHyeMs9r
4725Please respect copyright.PENANAeTlJRakF2w
“Itu acara seriusnya. Kalau acara casualnya, sampeyan tentu punya ide-ide cemerlang. Kan sejak dulu juga pikiran sampeyan terkenal paling maju di antara teman-teman seangkatan kita.”
4725Please respect copyright.PENANA2ZIbpL7dhc
4725Please respect copyright.PENANA9fmunhbS8q
“Waktu acara reuni SMAku dahulu, memang ada acara casualnya. Tapi aku gak tau apakah bisa dilaksanakan di sini atau tidak.”
4725Please respect copyright.PENANAjjas96I8PY
4725Please respect copyright.PENANAlKh3ghmXL2
“Acaranya gimana toh?”
4725Please respect copyright.PENANA5FFUjA8Sd2
4725Please respect copyright.PENANAsjzQY9hdBf
Aku pun lalu menceritakan pengalamanku waktu reuni di Puncak itu. Semuanya kujelaskan, termasuk soal swinger yang berlangsung lebih dari seminggu itu.
4725Please respect copyright.PENANAbuu8vzo86B
4725Please respect copyright.PENANAxLGcqFXEnA
“Wah…wah…itu acara hebat, Yad. Aku justru sering kepikiran ingin nyobain swinger,” kata Rono setengah berbisik, “Tapi kalau di acara kita nanti, mungkin harus diperhalus pelaksanaannya.”
4725Please respect copyright.PENANAxstyCmoqZv
4725Please respect copyright.PENANAWtU7ZzDBQg
“Iya, aku juga berpikir kalau selama seminggu terus-terusan wife swap, malah terlalu padat acaranya. Malah lebih mengesankan kalau step by step. Kita kumpulkan aja teman-teman yang berminat. Menyampaikannya juga harus pilih-pilih. Kalau yang kolot-kolot pendiriannya, gak usah diajakin.”
4725Please respect copyright.PENANAlvHAXdlxNr
4725Please respect copyright.PENANAf7Cl9pyreZ
“Terus, acaranya mau dibikin seperti apa?”
4725Please respect copyright.PENANAKnTXCUUs0V
4725Please respect copyright.PENANAioMyF1UZaJ
“Kita kumpulkan aja member yang berminat. Lalu wife swapnya dilaksanakan setelah reuni kita selesai aja. Bikin acara bebas aja. Misalnya si A ingin wife swap dengan si B, lalu janjian di mana pelaksanaannya, gitu. Yang penting, swinger itu hanya dilakukan oleh kita-kita aja. Jangan menerima orang luar.”
4725Please respect copyright.PENANAC1UZVKVyIV
4725Please respect copyright.PENANAY0QJALu9iQ
“Dan yang paling penting, semua member harus punya surat bebas HIV-AIDS. Betul kan?”
4725Please respect copyright.PENANAHV5RgOBfFI
4725Please respect copyright.PENANAButire0E9o
“Iya Ron. Di kalangan mantan seangkatanku di SMA juga gitu. Jangan sampai ada penyakit menular di antara kita nanti.”
4725Please respect copyright.PENANAoxhwtv5EFx
4725Please respect copyright.PENANAUc35LHea71
Pembicaraan kami terhanti, karena seorang wanita muda hitam manis berperawakan montok menghampiri Rono.
4725Please respect copyright.PENANAwixFqkz4Qv
4725Please respect copyright.PENANA9EmDvuX75h
“Eeeh, ini istriku Yad. Belum kenal kan?” kata Rono sambil berdiri dan memegang punggung wanita montok bergaun hijau itu.
4725Please respect copyright.PENANAB5Q26k0oQO
4725Please respect copyright.PENANA9DGxcbYRIU
“Belum,” kataku sambil tersenyum dan mengulurkan tangan untuk berjabatan tangan dengan istri Rono itu.
4725Please respect copyright.PENANABIZVJvS3PT
4725Please respect copyright.PENANAjsnCUxnH4U
“Yadi,” kataku memperkenalkan namaku.
4725Please respect copyright.PENANAdsabNCR601
4725Please respect copyright.PENANAgnd2RB3SKw
“Dini,” kata istri Rono memperkenalkan namanya.
4725Please respect copyright.PENANAzakW1zFmrB
4725Please respect copyright.PENANAT8NY8Wr9d2
Kemudian wanita bernama Dini itu duduk di samping kanan suaminya, sementara aku duduk di samping kiri Rono.
4725Please respect copyright.PENANArI0xSEHRuv
4725Please respect copyright.PENANAzMGWhIxFkN
Kemudian mereka berbicara serius, membahas masalah catering untuk peserta rapat nanti malam. Setelah clear, istri Rono bangkit dan mengangguk sopan padaku sambil berkata, “Saya tinggal dulu ya Mas.”
4725Please respect copyright.PENANALktBahjCWb
4725Please respect copyright.PENANAfcasskpakg
“Iya Mbak,” sahutku sambil membalas dengan anggukan sopan juga.
4725Please respect copyright.PENANAOea8T2c9Gv
4725Please respect copyright.PENANAdbkTFnjP4l
Setelah istrinya pergi, Rono menepuk lututku, “Nah…itu istriku. Tidak secantik istrimu, tapi usianya sih mungkin sebaya.”
4725Please respect copyright.PENANAf8PIoAnMzd
4725Please respect copyright.PENANA8jXQ9eSNzg
“Manis kok Ron.”
4725Please respect copyright.PENANAPSI8SRk8SZ
4725Please respect copyright.PENANAeLjt7yq7yW
“Aku tidur di kamar tigapuluh tiga. Jadi berdampingan dengan kamar sampeyan.”
4725Please respect copyright.PENANA4XZlbUCteO
4725Please respect copyright.PENANAFlS8T3d4Ye
“Alaaah…gak usah sampeyan-sampeyanan…dulu juga kita biasa pakai istilah kowe. Kenapa sekarang jadi sampeyan? Panjenengan aja sekalian. Hahahaaa…”
4725Please respect copyright.PENANAaAR4eIvhFW
4725Please respect copyright.PENANA1FWcCwMrDy
“Ya udah, aku mau total pake bahasa Indonesia aja ya.”
4725Please respect copyright.PENANAeKmIdz5KyI
4725Please respect copyright.PENANAu4v5HJUwYL
“Ya iyalah. Biar lebih akrab, kalau pakai bahasa Jawa, di sini kan terdengar janggal kalau bahasanya gak halus. Sedangkan aku udah biasa pake bahasa Suroboyoan.”
4725Please respect copyright.PENANAP3eCtTUZly
4725Please respect copyright.PENANAl3JBlwIRCn
“Hahahaaa…kalau di Yogya pake bahasa Suroboyoan, bisa kaget-kaget orang sini, Yad. Oke…aku tadi mau bicara serius malah jadi keputus.”
4725Please respect copyright.PENANAbkKicBCqqu
4725Please respect copyright.PENANAexUPHAZ2CP
“Oh, iya…tadi kamu kan bilang kamarmu berdampingan dengan kamarku. Terus ?”
4725Please respect copyright.PENANA5zS58vYuY4
4725Please respect copyright.PENANAd4f7whJw8W
“Di antara kamarmu dengan kamarku ada pintu terkunci. Tapi kuncinya bisa kuminta ke pihak hotel ini.”
4725Please respect copyright.PENANA6wINrxFoFH
4725Please respect copyright.PENANAHm6MDwuopO
“Terus?”
4725Please respect copyright.PENANAMhH5DwJHMZ
4725Please respect copyright.PENANA71DJjcyUcX
Rono celingukan, seperti takut ada yang ikut mendengarkan. Lalu berbisik ke telingaku, “Nanti malam, sehabis rapat, kita wife swap…gimana? Aku penasaran banget lho, ingin nyobain swinger gitu.”
4725Please respect copyright.PENANAn1XOodpYXL
4725Please respect copyright.PENANAXcbBJ1SkTv
“Emangnya udah pernah membahas soal itu dengan istrimu?”
4725Please respect copyright.PENANArcq6M2KnT4
4725Please respect copyright.PENANAtEZMggY9Zo
“Sering,” sahut Rono serius, “tapi kalau dengan orang yang belum kenal, takut ada penyakitnya, takut kena tipu juga lagi.”
4725Please respect copyright.PENANAu3ivUI6IYX
4725Please respect copyright.PENANAQMXd3pbpi2
Kutepuk lutut Rono sambil berkata, “Oke…hitung-hitung inreyen, nanti malam kita laksanakan. Jadi kamu tidur dengan istriku, aku tidur dengan istrimu.”
4725Please respect copyright.PENANA2PxqDamMmF
4725Please respect copyright.PENANAVe6KdVcPzE
“Beneran nih?” Rono menatapku dengan sorot ceria.
4725Please respect copyright.PENANAnhXjRHZaj5
4725Please respect copyright.PENANAHV6ej6LWeS
“Bener lah. Tapi jujur aja…sebenarnya yang kubawa sekarang istri mudaku. Dia baru satu kali kuajak swinger dengan teman kuliahku waktu ngambil master degree di Canada dulu.”
4725Please respect copyright.PENANAk7PT4glkfr
4725Please respect copyright.PENANAzqlupn0kBj
“Lantas reuni dengan teman-teman SMAmu….?”
4725Please respect copyright.PENANAQ7h8xNmELN
4725Please respect copyright.PENANAGJDlDwyhTv
“Itu dengan istri pertamaku. Nanti jangan bahas masalah ini dengan istri mudaku ya. Soalnya aku juga belum pernah bilang kalau istri pertamaku pernah diajak swinger dengan teman-teman seSMA dahulu.”
4725Please respect copyright.PENANA1dGx8PbMM3
4725Please respect copyright.PENANAZbtqZe8upb
“Iya…iya…dan teman-teman lain gak usah dikasihtau ya. Ini rahasia kita aja.”
4725Please respect copyright.PENANAukFdWPg8Dc
4725Please respect copyright.PENANAmssGEfjJoJ
“Sip !” kataku sambil mengacungkan jempolku
4725Please respect copyright.PENANAxgMzZLwuOy
4725Please respect copyright.PENANAhtPXhlL2Cq
4725Please respect copyright.PENANA006vjDcRQk
Ketika kembali ke kamar 35 itu, aku mulai membayangkan menggiurnya tubuh istri Rono yang montok itu. Kebayang kalau ia sudah kutelanjangi….kebayang semuanya !
4725Please respect copyright.PENANA8hLFZYNs6w
Nanti malam setelah rapat selesai, ada acara istimewa, sayang,” kataku sambil melingkarkan lenganku di pinggang Nur.
4725Please respect copyright.PENANA9t16f97r3d
4725Please respect copyright.PENANAS0l9ZjMn8I
“Acara apa? Dansa-dansi?” tanya Nur dengan senyum manis.
4725Please respect copyright.PENANAfZrk2cgEyo
4725Please respect copyright.PENANAx0K4y6uFOg
“Iya…dansa dansi di atas kasur. Hihihi…’
4725Please respect copyright.PENANAB7MjAKJi3J
4725Please respect copyright.PENANA4sDTDF9B2h
“Maksud Mas?”
4725Please respect copyright.PENANAn8CIQ6CHqq
4725Please respect copyright.PENANAHX5Bj4s6mT
“Temanku yang tadi sudah kenalan denganmu di depan itu ngajak wife swap dengan kita.”
4725Please respect copyright.PENANAUUrbooILIM
4725Please respect copyright.PENANA1nBdloktUP
“Hah? Sempet-sempetnya mikir ke situ sih? Katanya mau rapat.”
4725Please respect copyright.PENANAU5NzfF9GR1
4725Please respect copyright.PENANArE2gyFsnGz
“Nantinya malah lebih banyak lagi temanku yang akan swinger dengan kita. Tapi untuk sekarang sih dengan Rono aja. Yang lainnya akan diatur kemudian. Gimana?”
4725Please respect copyright.PENANAINmnxuGMHV
4725Please respect copyright.PENANAbHJKIVRMsC
“Emangnya mau dilaksanain di mana?” Nur balik bertanya.
4725Please respect copyright.PENANAroPHTAJruB
4725Please respect copyright.PENANA1Yj4Imwnjs
“Ya di sini. Kamar Rono di sebelah itu,” kataku sambil menunjuk ke pintu di antara kamar 35 dengan kamar 33, “Sekarang pintunya masih terkunci. Nanti malam akan dibuka. Jadi kamar ini dengan kamar di sebelah seolah menjadi suatu kesatuan.”
4725Please respect copyright.PENANAODOEHlCl10
4725Please respect copyright.PENANA89ZufVyiZ3
“Terus…?”
4725Please respect copyright.PENANAyoafgMKDwo
4725Please respect copyright.PENANAQ9lziSo2uK
“Nanti Rono tidur di sini, bersamamu. Aku akan tidur di kamar sebelah…”
4725Please respect copyright.PENANAtBX2zfeb4J
4725Please respect copyright.PENANAZ3xUba5paW
“Dengan istri Mas Rono?”
4725Please respect copyright.PENANA7d6gTyhi0g
4725Please respect copyright.PENANAcMgo4pPAsV
“Begitulah…gimana?”
4725Please respect copyright.PENANAmiN7zBYrQy
4725Please respect copyright.PENANAKa4LK4gpVX
“Terserah Mas aja. Tapi kebiasaan itu benar-benar takkan meretakkan hubungan kita di kemudian hari, Mas?”
4725Please respect copyright.PENANADICiqSFEpi
4725Please respect copyright.PENANA1dWMl3yQAT
“Aku jamin hubungan kita malah akan semakin hangat. Yang penting kamu harus jujur. Nanti pulang dari Yogya ini, catat semua yang telah terjadi dengan Rono dengan sejujur-jujurnya, jangan ada yang disembunyikan ya.”
4725Please respect copyright.PENANANnZKduYgCD
4725Please respect copyright.PENANAPlqCmfK0f0
Nur mengangguk perlahan. Entah apa yang sedang bermukim di hatinya.
4725Please respect copyright.PENANAtFSS3D3ice
4725Please respect copyright.PENANAZ7tT74Vw7I
“Jangan lupa, makin kamu berterus terang di dalam catatan pengakuanmu nanti, aku akan semakin cemburu. Dan dari cemburu itu aku seolah mendapat perangsang yang luar biasa mujarabnya, sayang. Makanya, kalau enak, katakan enak di dalam catatanmu nanti. Itu akan membuatku cemburu…”
4725Please respect copyright.PENANAX0FHGaLwga
4725Please respect copyright.PENANAoLkZRKBouM
“Iya Mas.”
4725Please respect copyright.PENANA0SPRmtxUqN
4725Please respect copyright.PENANAHurwO2TEzi
“Kamu masih ingat kan, setelah pulang swinger dengan Anton, aku jadi rakus sekali kan?”
4725Please respect copyright.PENANAQ3cN5fds7P
4725Please respect copyright.PENANA9AKd3axnXB
“Iya, Mas terus-terusan ngajak begituan. Apalagi setelah membaca catatan pengakuanku…lebih edan lagi…”
4725Please respect copyright.PENANAh8Mh3Kxiu1
4725Please respect copyright.PENANAxoqA51XTl2
“Hihihihi…itulah manfaatnya…”
4725Please respect copyright.PENANABPtaFnb1Ke
4725Please respect copyright.PENANA2Qeh2OHbdT
“Mas jadi bisa menyelam sambil minum air…”
4725Please respect copyright.PENANAcNXt4THFKM
4725Please respect copyright.PENANA1wmABfLLT8
“Maksudnya?”
4725Please respect copyright.PENANAQWK2aMTHim
4725Please respect copyright.PENANABlyBmz3ZB8
“Mas bisa nyicipi istri Anton, sambil mendapat perangsang karena cemburu melihatku dengan teman Mas itu.”
4725Please respect copyright.PENANAM6H6DKMjIo
4725Please respect copyright.PENANAa33JOyAJKv
“Hush…fokusnya bukan ke situ. Nanti kapan-kapan aku malah akan mengajakmu threesome, supaya kamu ngerti bahwa fokusnya adalah dirimu, sayang. Bukan fokus ke istri teman-temanku.”
4725Please respect copyright.PENANAYSm9YGKA7N
4725Please respect copyright.PENANAtAoF4iwiBj
4725Please respect copyright.PENANAQVMVsTjDfh
“Threesome?”
4725Please respect copyright.PENANAJktjvNF2DP
4725Please respect copyright.PENANAWHZxfGvSmp
“Iya. Nanti aku akan mengundang salah seorang temanku yang sudah lama tergiur berat sama kamu. Masih ingat temanku yang ketemu di dokter anak, waktu kita mau ngobati Yona? Kan ada temanku yang bawa anaknya juga.”
4725Please respect copyright.PENANASSfUtyo4ZI
4725Please respect copyright.PENANAl3Oxps8vVs
“Ooo, yang namanya Jacki itu Mas?”
4725Please respect copyright.PENANATp2WQgCldJ
4725Please respect copyright.PENANAP4f11OLhT6
“Jaka, bukan Jacki.”
4725Please respect copyright.PENANAxqX2se3pf0
4725Please respect copyright.PENANAaTa00IflUy
“Ooo, iya Jaka….yang istrinya bernama…duh lupa lagi…”
4725Please respect copyright.PENANAc2kdte6ucU
4725Please respect copyright.PENANA9gxBxt0mkV
“Nama istrinya Furry. Dia kan sempet ngobrol sama kamu sambil menunggu nama anak kita dipanggil.”
4725Please respect copyright.PENANAdKRosiYKCC
4725Please respect copyright.PENANArioEsQgLEt
“Iya, iya…aku ingat.”
4725Please respect copyright.PENANAZ4pUfCDZMd
4725Please respect copyright.PENANAuqVKGqZ8pi
“Nah…pada waktu kamu ngobrol sama Furry itu, Jaka bisik-bisik ke telingaku, pengen ngajak swinger.”
4725Please respect copyright.PENANA2aFkjwhzEU
4725Please respect copyright.PENANAqZup53p6Dc
“Terus?”
4725Please respect copyright.PENANAg0CkoiWYJr
4725Please respect copyright.PENANABLPBQz5C4u
“Saat itu aku gak mengiyakan, tapi menolak juga gak. Aku cuma bilang nantilah dulu. Butuh waktu untuk membuat suasananya ngepas.”
4725Please respect copyright.PENANAKVMkT2sxQ1
4725Please respect copyright.PENANACUfqvJNsqy
“O, jadi Mas mau ngajak Jaka itu wife swap?”
4725Please respect copyright.PENANA7ytpeJAayG
4725Please respect copyright.PENANAh5SyU9wU1s
“Gak. Tadi kan udah kubilang, mau ngajak dia threesome.”
4725Please respect copyright.PENANAmtknpUxWP8
4725Please respect copyright.PENANABAa5NrhrWs
“Jadi?”
4725Please respect copyright.PENANAYOA7i3A8mb
4725Please respect copyright.PENANA6ZMJPpKYu8
“Kamu akan digauli dua orang lelaki. Aku dan Jaka. Dijamin asyik deh.”
4725Please respect copyright.PENANA2gzvCugn5O
4725Please respect copyright.PENANArqwNzh1kVJ
“Iiiih…Mas….” Nur menyandarkan kepalanya ke dadaku, dengan sikap manja.
4725Please respect copyright.PENANALJkXwkRCJz
4725Please respect copyright.PENANAUofsmi34GP
“Bayangin aja…nanti aku bersila atau selonjoran kaki, kepalamu direbahkan di atas pahaku sambil kupeluk…lalu Jaka memasukkan penisnya ke dalam vegymu…pasti seru…!”
4725Please respect copyright.PENANAtVCq9QRLal
4725Please respect copyright.PENANA6eXfvZBZs5
“Hmm…pasti seru lah….” Nur seperti sedang membayangkan seperti apa serunya rencanaku itu.
4725Please respect copyright.PENANAsew4iwzqv5
4725Please respect copyright.PENANAlWnCtvq9uw
“Tapi sekarang siap-siap untuk wife swap dengan Rono aja dulu. Nanti setelah rapat selesai, pintu itu akan dibuka. Rono akan masuk ke kamar ini, aku akan masuk ke kamarnya sana.”
4725Please respect copyright.PENANA8fKqKkdeiF
4725Please respect copyright.PENANAH3rrwQzMXU
4725Please respect copyright.PENANAkXsvMjHQHz
Rapat persiapan reuni telah menghasilkan keputusan-keputusan penting, yang tiada gunanya dituturkan di sini. Yang jelas, Surono memimpin rapat itu secara hemat waktu. Cuma berlangsung sejam. Lalu makan bersama, karena semua yang diundang hadir bersama istrinya masing-masing. Mereka adalah
4725Please respect copyright.PENANADp6iAjMc4D
4725Please respect copyright.PENANA2sYWY2JSzH
Surono dan istrinya (Dini), Syamsul dan istrinya (Hanifah), Wandi dan istrinya (Yuli), Bahar dan istrinya (Putri), Jono dan istrinya (Laura), David dan istrinya (Regina), Sapto dan istrinya (Sheila), Wayan dan istrinya (Ayu), Johan dan istrinya (Artini), Kunto dan istrinya (Dhalia), Bambang dan istrinya (Winda).
4725Please respect copyright.PENANAj8W29zYClP
4725Please respect copyright.PENANARjfZj6jkMk
Setelah rapat ditutup, Surono minta agar semua peserta rapat menuliskan pin BBM atau nomor hape di papan tulis supaya bisa saling menghubungi di kemudian hari. Lalu kami makan malam bersama.
4725Please respect copyright.PENANAqnuBO4VuGF
4725Please respect copyright.PENANARaJsyK4r2V
Sebelum jam sepuluh malam, peserta rapat pun bubar. Nur dan istri Ropno pun sudah masuk ke dalam kamar masing-masing. Sementara itu Rono masih ingin berbicara denganku di ruang meeting. Pada saat itulaqh Rono menyampaikan, “Tadi aku secara bisik-bisik bilang pada Syamsul, bahwa kita akan membentuk grup swinger. Tau gak? Semua yang hadir dalam rapat tadi menyatakan mau ikut ! Jadi peserta rapat tadi sudah menjadi member…hahahaaaa…”
4725Please respect copyright.PENANAMaPVLVOjDK
4725Please respect copyright.PENANAm0DQmuvsR7
“Baguslah, biar hidup ini bervariasi. Tapi pelaksanaannya tak usah digabung-gabung dengan acara reunian.”
4725Please respect copyright.PENANArjXoTvIU2v
4725Please respect copyright.PENANASZmNERjkY7
“Iya. Memang tadi juga Syamsul sudah memberikan masukan, agar pada saatnya nanti, swinger dilaksanakan secara pribadi saja, dengan waktu dan tempat yang mereka pilih masing-masing.”
4725Please respect copyright.PENANAoTjvGlLoUw
4725Please respect copyright.PENANAR62BEb2w8Q
“Ya udah…kalaupun harus ada ketuanya, ya kamu aja ketuanya Ron.”
4725Please respect copyright.PENANAcW2JFxY9zx
4725Please respect copyright.PENANA8WqbcIqJCp
“Hush, gak salah nih? Aku kan belum pengalaman dalam soal itu. Baru mau nyobain sebentar lagi. Hihihihi…”
4725Please respect copyright.PENANAdYQK80RCBE
4725Please respect copyright.PENANAptpCPhMjOX
“Kalau gitu soal ketua dan sebagainya kita atur belakangan aja. Yang penting, jangan memasukkan member dari luar. Takut ada masalah di kemudian hari.”
4725Please respect copyright.PENANALihGra1kJD
4725Please respect copyright.PENANAMTUyRlfoWz
“Iya. Dan setiap member diwajibkan menyerahkan surat bebas HIV-AIDS nanti. Surat itu bisa diminta dari PMI kan?”
4725Please respect copyright.PENANABI6Zn957XZ
4725Please respect copyright.PENANA1ldStYpKxO
“Iya. Cek darah ke laboratorium PMI, lalu minta hasilnya secara tertulis. Itu yang bisa kita jadikan patokan.”
4725Please respect copyright.PENANAzie64bCQNo
4725Please respect copyright.PENANAY2DcdSx5en
Setelah berbicara agak panjang mengenai teknis reuni yang akan diselenggarakan bulan depan, aku dan Surono kembali ke kamar masing-masing.
4725Please respect copyright.PENANAD3Pr4w3t0G
4725Please respect copyright.PENANAGQFoaLhBsh
Nur tampak sedang asyik nonton tv. Dan menyambutku dengan senyum ketika aku sudah berada di belakang kursinya.
4725Please respect copyright.PENANAUaqZa7WL1y
4725Please respect copyright.PENANArTF5fBvz4T
“Sebentar lagi pintu itu akan dibuka,” kataku sambil menunjuk ke pintu yang menghubungkan kamar 35 dengan kamar 33 itu, “Lalu Surono masuk ke sini…”
4725Please respect copyright.PENANA6dSGcpNIp6
4725Please respect copyright.PENANAkBF6aEaUU9
“Dan Mas akan masuk ke kamar Surono,” sela Nur sambil mencubit lenganku, “Asyik tuh Mas…istri Mas Rono montok dan seksi gitu.”
4725Please respect copyright.PENANAGMYmmhMxfg
4725Please respect copyright.PENANAQ9J6z5lQ5L
“Kamu juga takkan kecewa lah. Rono kan simpatik gitu orangnya. Ramah dan murah senyum. Tampan pula,” kataku sambil mencubit hidung Nur.
4725Please respect copyright.PENANAr4OPhKUweu
4725Please respect copyright.PENANAs1GbbcdHM9
Klik…terdengar bunyi kunci diputar. Pintu yang menghubungkan kamar 35 dengan kamar 33 itu terbuka. Rono muncul di ambang pintu itu sambil bertanya, “Are you ready?”
4725Please respect copyright.PENANAbOLC3LMPfA
4725Please respect copyright.PENANAYJ4CpfVNHD
Aku mengangguk dengan senyum. Lalu menyempatkan mencium kedua pipi Nur sambil membisikinya, “Enjoy aja ya sayang.”
4725Please respect copyright.PENANAdDceP48XFq
4725Please respect copyright.PENANAFBLKN2KrWs
Surono masuk ke dalam kamar 35, aku masuk ke kamar 33.
4725Please respect copyright.PENANA5PMq3K8jke
4725Please respect copyright.PENANANMJ0OFiOqb
“Kuncinya ada di situ,” kata Rono, “Kalau mau dikunci silakan.”
4725Please respect copyright.PENANAD8lN3W6thF
4725Please respect copyright.PENANAZs51RqZ1xN
“Gak usah dikunci lah. Tapi jangan intip-intipan ya.”
4725Please respect copyright.PENANAaubySb5v59
4725Please respect copyright.PENANAH3MBBzxqJZ
“Hahahaaa…..” Rono tertawa sambil menutupkan pintu itu. Sementara pandanganku langsung terarah ke istri Rono yang bernama Dini itu.
4725Please respect copyright.PENANACE2pmHnWS7
4725Please respect copyright.PENANAVW6hrDx5CP
Ternyata Dini itu cukup agresif. Setelah pintu itu ditutupkan, Dini langsung menghampiriku dan memelukku dengan hangatnya, “Kami sudah lama ingin swinger begini. Ternyata malam ini kejadiannya.”
4725Please respect copyright.PENANAFuZ81KMEJT
4725Please respect copyright.PENANALTM0wptRT0
Aku pun ikut-ikutan agresif. Kucium bibir istri Rono yang montok itu, lalu kataku, “Waktu diperkenalkan sama Rono tadi siang, aku langsung tergiur lho sama sampeyan. Sudah lama aku terobsesi sama wanita yang montok seperti sampeyan ini.”
4725Please respect copyright.PENANA7pOemcatQl
4725Please respect copyright.PENANAU9gCe0AW4e
“Kok sama ya? Tadi aku juga langsung suka begitu melihat Mas yang kelihatan jantan begini…mmmm….”
4725Please respect copyright.PENANAz83TZKOuOf
4725Please respect copyright.PENANAtYZ0GO2zq0
Aku sudah tak sabaran lagi. Kuselipkan tanganku ke daster Dini bagian dadanya, karena ingin segera menjamah payudara montok istri Rono itu, yang sepertinya tak mengenakan beha. Tebakanku benar, aku langsung menyentuh payudara montok itu. Membuat gairahku semakin menggebu-gebu.
4725Please respect copyright.PENANAQDr28zzRAd
4725Please respect copyright.PENANArJLvbj2wMw
“Sebentar Mas…ta buka dulu dasternya, biar Mas bebas mainin tetekku,” kata DIni sambil menarik tanganku dari balik daster bagian dadanya.
4725Please respect copyright.PENANADm4W1n35Xb
4725Please respect copyright.PENANAPhGEuyl3Rd
Lalu wanita muda yang usianya kira-kira sebaya dengan Nur itu melepaskan dasternya. Sehingga tubuh hitam manis berpayudara montok itu tinggal mengenakan celana dalam saja. Aku pun bereaksi, cepat kutanggalkan kemeja batikku (bekas rapat tadi) dan celana hitamku. Sehingga aku pun tinggal mengenakan celana dalam saja.
4725Please respect copyright.PENANAUs9MmmfUU4
4725Please respect copyright.PENANAxIdR7837xu
Dini sudah menungguku di atas tempat tidur. Dan menyambutku dengan pelukan hangat ketika aku sudah merayap ke atas tubuhnya.
4725Please respect copyright.PENANAVGcNgtnetw
4725Please respect copyright.PENANAFmC6oeJc02
“Mas punya istri cantik begitu, masih untung Mas mau sama aku,” kata Dini sambil menciumi pipiku dengan binalnya.
4725Please respect copyright.PENANAM6vZZenlCL
4725Please respect copyright.PENANAbxmaRHJwfM
“Kan aku kepengen yang belum kumiliki,” sahutku sambil meremas-remas payudara montok istri Rono itu, “Istriku putih, kepengen yang item. Istriku agak langsing, kepenengen yang montok. Ya sampeyan ini orangnya. Aku jadi mendapatkan sosok yang benar-benar baru…mmmm….”
4725Please respect copyright.PENANAS3LXNLcUXj
4725Please respect copyright.PENANAo7fhnHN4T8
Pada saat itulah kurasakan tangan Dini menyelinap ke balik celana dalamku, dan terasa mulai memegang batang kemaluanku, “Mas…iiiih….gede banget punya Mas ini….pasti marem rasanya….hmmmm…”
4725Please respect copyright.PENANAniXThkiVwe
4725Please respect copyright.PENANAbstmCFnZhz
Dan ketika aku mulai menjilati pentil payudara montok itu, Dini berdesah erotis. Dan terdengar suaranya, “Ooooh…aku langsung horny berat nih Mas….”
4725Please respect copyright.PENANAElVx7I34U0
4725Please respect copyright.PENANAK1OSbdtQ0D
Aku pun lalu turun, mulai menjilati pusar perutnya sambil menurunkan celana dalamnya sedikit demi sedikit. Dan setelah celana dalam itu kulepaskan, kusaksikan sebentuk kemaluan yang “tebal dan kokoh” dengan rambut yang tipis sekali, bekas dicukur pula.
4725Please respect copyright.PENANAZK7G2MRx3X
4725Please respect copyright.PENANA8hGZTosN4y
Terbayang bnetapa mencengkramnya kemaluan Dini itu pada waktu kusetubuhi nanti.
4725Please respect copyright.PENANA0hm9idPxrT
4725Please respect copyright.PENANAujtEyZlFll
Tanpa banyak bicara lagi, kupegangi kedua paha yang sudah mengangkang itu, lalu kuciumi dan kujilati kemaluan yang tebal dan kokoh itu.
4725Please respect copyright.PENANAL2NXn9ZOoD
4725Please respect copyright.PENANA9htb2oEZQZ
erasa Dini mengejang-ngejang pada waktu lidah dan bibirku mulai menggeluti kemaluannya. Terlebih ketika aku sudah memfokuskan pada kelentitnya. Kujilati kelentit istri Rono itu dengan penuh semangat, sambil sesekali kusedot-sedot, sehingga wanita itu menggeliat dan mengejang….sampai akhirnya ia merengek histeris, “Maaas….masukin aja Maaas…..”
4725Please respect copyright.PENANAXzvbBq82Ds
4725Please respect copyright.PENANAQgFVDQOia6
Aku ikuti keinginannya. Kulepaskan celana dalamku lalu merayap naik ke atas perutnya, sambil memegangi batang kemaluanku yang sudah ngaceng berat ini.
4725Please respect copyright.PENANA6JCEparjRW
4725Please respect copyright.PENANAix5E2fIIj6
Ketika aku mencolek-colekkan moncong penisku ke mulut vaginanya, Dini membantuku dengan memegangi batang kemaluanku dan meletakkannya pada posisi yang dianggap tepat.
4725Please respect copyright.PENANAmq0gKax776
4725Please respect copyright.PENANAgFmWn9afXv
Lalu kudorong tongkat kejantananku ini kuat-kuat….blessss….melesak masuk ke dalam liang senggama Dini yang terasa empuk tapi unik rasanya.
4725Please respect copyright.PENANApMmrdVzntk
4725Please respect copyright.PENANAuQL5AR73Ry
“Duuuuh….Mas….ini pertama kalinya aku diginiin oleh lelaki selain Mas Rono…..aduuuh…besar banget punya Mas Yadi ini….marem banget Mas,” ucap Dini sambil merengkuh leherku ke dalam pelukan hangatnya.
4725Please respect copyright.PENANAJb316oQ7MF
4725Please respect copyright.PENANABrnwuK5fn7
Meski tidak berkomentar, sebenarnya aku sendiri merasakan nikmat yang lain, karena yang sedang kusetubuhi ini bertubuh sintal, dengan payudara lumayan gede dan liang kemaluannya itu…empuk tapi mencengkram sekali. Sehingga gairahku sangat bergelora ketika penisku mulai lancar mengentot liang senggama empuk dan mencengkram dan hangat tapi licin itu. Luar biasa. Dini ini terasa fantastis sekali.
4725Please respect copyright.PENANAkqJdREyQ2W
4725Please respect copyright.PENANA8RBr3zTiTM
Yang istimewa lagi, meski tubuhnya montok, Dini cukup trampil menggoyang pinggulnya, meliuk-liuk erotis, membuatku makin bersemangtat untuk mengentotnya seedan mungkin.
4725Please respect copyright.PENANA9KIv6sTd7u
4725Please respect copyright.PENANAQ0465eX4Dp
Sementara itu Dini pun tiada hentinya berdesah dan berbisik-bisik di telingaku, “Addduh…Maaas….enak banget Maaas….ini…ini em-el yang paling enak dalam hidupku Mas….addddduuuuuh enak tenan Mas Yadi….iya….entot terus Mas…enak Mas…aaaaaah…enak…aaaaah…”
4725Please respect copyright.PENANAGNCw4UD30a
4725Please respect copyright.PENANA5B3hUPEDwh
Dini hanya berhenti berceloteh kalau aku sudah menyumpal bibir sensualnya dengan ciuman hangat dan terkadang kulumat habis-habisan.
4725Please respect copyright.PENANAm6uRCn7zwu
4725Please respect copyright.PENANAA3TWiz28bH
Diam-diam aku pun bisa mengukur, bahwa liang kemaluan Dini tidak sedalam liang kemaluan Nuryati. Sehingga tiap kali penisku didorong, terasa moncong penisku menyundul dasar liang senggama wanita montok itu. Mungkin hal itu pula yang membuatnya merem melek dan berdesah-desah terus.
4725Please respect copyright.PENANAJF7g1OfjWD
4725Please respect copyright.PENANAx7a75Jw3hI
Seperti yang pernah kubaca dalam buku ilmu seks, ada penjelasan bahwa di dasar liang senggama wanita terdapat lingkaran daging berbentuk cincin, disebut cincin purana. Kata pakar seks yang menulis buku itu, kalau cincin purana (cervical) itu tersentuh oleh penis, pasti akan menimbulkan kenikmatan yang luar biasa bagi pihak wanitanya.
4725Please respect copyright.PENANAVDQTIgsFBk
4725Please respect copyright.PENANAvD0ZKNUZcC
Mungkin karena moncong penisku terus-terusan menyundul cincin purana Dini, maka tak lama kemudian kurasakan tubuh Dini bergetar. Kedua tangannya pun mencengkram bahuku kuat-kuat, disusul dengan rintihan histerisnya, “Mas…ooooh….aku udah mau lepas Mas……”
4725Please respect copyright.PENANAzqqdYJUucU
4725Please respect copyright.PENANA7e7iQJkJid
Aku pun cepat bereaksi. Kupercepat dan kuperdalam entotanku, sampai akhirnya kubenamkan penisku sedalam mungkin, sampai terasa mendesak dasar liang senggama Dini.
4725Please respect copyright.PENANAfVzmJYXoIF
4725Please respect copyright.PENANAeKDg5xwvzl
Pada detik-detik itulah kunikmati betapa indahnya merasakan denyut-denyut liang senggama Dini, yang lalu terasa seperti mau jebol ke luar. Disusul dengan membanjirnya lendir hangat di dalam kemaluannya.
4725Please respect copyright.PENANA0DqCB3jR7a
4725Please respect copyright.PENANAo9982892Nl
Kubiarkan batang kemaluanku tetap menancap beberapa saat di dalam jepitan liang senggama istri Surono itu.
4725Please respect copyright.PENANAd6dEBGbxW1
4725Please respect copyright.PENANA3omZCNhLRG
Lalu kuayun lagi perlahan-lahan, sehingga menimbulkan bunyi khas…crek…crok… crek…crok….
4725Please respect copyright.PENANANkHEZ1HD3G
4725Please respect copyright.PENANAFTYxfhVO3Z
“Duh jadi becek ya Mas,” bisik Dini setelah menyadari betapa beceknya liang senggamanya saat itu, “Mau dilap dulu?”
4725Please respect copyright.PENANAc2kyF9K5Fj
4725Please respect copyright.PENANACHkLCrYUZT
“Gak usah,” sahutku, “aku justru suka vegy yang sudah orga dan basah gini. Normal-normal aja kok. Nanti juga mengering sendiri.”
4725Please respect copyright.PENANABfdB2Pqnp7
4725Please respect copyright.PENANAzg8n2sj7Jn
“Iya Mas….duuuh….diginiin sama Mas Yadi sih tiap malam juga mau.”
4725Please respect copyright.PENANA4rbitM1gga
4725Please respect copyright.PENANAZdpA05y2N6
“Iya…kalau aku ke Yogya lagi, kita ketemuan ya. Aku seneng sama yang montok seperti sampeyan ini.”
4725Please respect copyright.PENANArbTSqW0eAD
4725Please respect copyright.PENANAHH3budm8XK
“Iya Mas…duuuh…ini udah enak lagi mas….entotnya yang agak cepet lagi Mas…oooooh….”
4725Please respect copyright.PENANAkMoD4sWZ1B
4725Please respect copyright.PENANASEKOfV8d4N
“Nanti boleh dilepasin di dalam?” tanyaku.
4725Please respect copyright.PENANAk0MEmk1VlM
4725Please respect copyright.PENANAUkHAkXXH94
“Boleh Mas. Aman kok,” sahut Dini sambil menempelkan pipinya ke pipiku.
4725Please respect copyright.PENANAqrXAxRajls
4725Please respect copyright.PENANAgEOqdqRkfv
Aku pun mulai beraksi lagi. Mengayun batang kemaluanku dengan gerakan yang agak cepat, karena liang kemaluan istri Rono itu tidak becek lagi.
4725Please respect copyright.PENANAtAwEVWubhs
4725Please respect copyright.PENANAXtejfZNPqK
“Wah…ini sih bisa dilepasin bareng-bareng ya,” kataku tanpa menghentikan ayunan penisku.
4725Please respect copyright.PENANAevFyQeTmGi
4725Please respect copyright.PENANAbtptBQrXRi
“I…iya Mas…kalau dibarengin suka nikmat, Mas…” sahut Dini sambil menggoyang-goyang lagi pinggulnya.
4725Please respect copyright.PENANALEGEpWkbPn
4725Please respect copyright.PENANA3psgORgiIZ
Tiba-tiba aku membayangkan apa yang sedang terjadi di kamar 35. Rono pasti rakus sekali melahan istri mudaku yang berperawakan tinggi semampai dan berwajah cantik itu. Entah sedang diapakan Nur saat itu. Brrrrr….aku menggertakkan gigi dan melampiaskan “dendam” kepada Dini.
4725Please respect copyright.PENANAYxIqzhtTDW
4725Please respect copyright.PENANAO9vCuUoOMl
Mungkin aku mendadak berubah menjadi lelaki yang ganas di atas perut perempuan montok berpayudara gede itu. Kuayun batang kemaluanku dengan gerakan yang cepat dan keras. Pada waktu penisku sedang bergerak maju, kudorong sedalam-dalamnya, sehingga terasa manabrak dasar liang senggama Dini dengan kuatnya. Sementara payudara montok itu pun tak lepas dari sasaran keganasanku. Kuremas dengan remasan-remasan kuat. Terkadang juga kusedot putingnya kuat-kuat.
4725Please respect copyright.PENANA81YfsMViQN
4725Please respect copyright.PENANAa6Dz4upY4P
Tapi Dini justru keenakan dengan entotan ganasku ini. Ia bahkan memelukku dengan eratnya sambil berkata-kata terus, “Iya…Mas…enak Mas…iya Mas…lebih keras lagi Mas remasnya…duuuuh enak Mas…enak sekaliii….”
4725Please respect copyright.PENANAJZfQVuk7Ad
4725Please respect copyright.PENANA1KpQG1QzTa
Wow, lain wanita lain selera dan kebiasaannya. Kalau Erni atau Nur diperlakukan seperti ini, pasti menangis kesakitan. Karena mereka terbiasa dengan perlakuan lembutku dalam keseharian maupun di atas ranjang.
4725Please respect copyright.PENANA0mx7a7WisE
4725Please respect copyright.PENANAeV5MjOuqXx
Cukup lama aku menentot Dini dengan gerakan keras ini. Sehingga keringatku bercucuran dengan derasnya, membasahi tubuh DIni dan kain seprai. Sampai akhirnya ia memberitahuku bahwa ia akan mencapai orgasme lagi. Dan ia ingin mencapai puncak kenikmatan itu bersamaan dengan ejakulasiku.
4725Please respect copyright.PENANApgdi30jOVg
4725Please respect copyright.PENANAAnUifqJceQ
Kuikuti saja keinginannya. Kupercepat entotanku sambil menggasak sepasang payudaranya dengan remasan-remasan kerasku.
4725Please respect copyright.PENANAxfIAWpUGIl
4725Please respect copyright.PENANA30pRQdSisJ
Dan akhirnya…wow…kami jadi seperti dua manusia yang sedang kerasukan. Kami saling cengkram. Saling lumat. Dan saling desakkan kemaluan kami agar saling desak…dan tembakan-tembakan air maniku disambut oleh kejutan-kejutan liang senggama Dini.
4725Please respect copyright.PENANAG7U1Yb589n
4725Please respect copyright.PENANARXoilts856
Aduhai…ini nikmat sekali !
4725Please respect copyright.PENANA6FUhWPjCqh
4725Please respect copyright.PENANAUtq2YvRcAX
Nikmat yang lalu membuat kami terkapar di pantai kepuasan.
4725Please respect copyright.PENANAJNnEjdyEtY
4725Please respect copyright.PENANAcl6XhLjQaj
“Duuuh….luar biasa enaknya, Mas….makasih Mas…barusan enak banget…” ucap Dini sambil mengelus dadaku setelah penisku tercabut dari liang kemaluannya.
4725Please respect copyright.PENANA3kXI0GGNDl
4725Please respect copyright.PENANAzKMEWNkJcC
4725Please respect copyright.PENANAuaUeMg84bN
Aku turun dari tempat tidur menuju kamar mandi. Dini mengikutiku dari belakang, dalam keadaan sama-sama telanjang bulat.
4725Please respect copyright.PENANACSdaHI8I4p
4725Please respect copyright.PENANAYE9LmktkH4
“Mau mandi Mas?” tanya Dini setelah berada di dalam kamar mandi.
4725Please respect copyright.PENANA2GLCY6eBHJ
4725Please respect copyright.PENANAXVpOLJp5pX
“Iya,” sahutku, “Pengen ngebersihin keringatnya, biar nanti bisa main lagi.”
4725Please respect copyright.PENANAIPNEUxQIch
4725Please respect copyright.PENANASHCO4ZeHkP
“Heheheee…iya Mas…”
4725Please respect copyright.PENANAnXudOBWv4z
4725Please respect copyright.PENANAtjWrZgsG4x
Di kamar mandi, seperti biasanya aku suka iseng menyabuni memek partner seksualku, lalu membuat kami sama-sama horny, sehingga kami pun bisa melakukannya lagi di kamar mandi, meski sambil berdiri dan saling peluk.
4725Please respect copyright.PENANA15473q3J6H
4725Please respect copyright.PENANARYIQSEbT8M
Ya, setelah kulicinkan celah kemaluannya dengan sabun cair, kusandarkan istri Rono itu ke dinding kamar mandi. Lalu dengan sedikit menekuk lututku (karena ia lebih pendek dariku), kubenamkan kembali batang kemaluanku yang sudah siap tempur lagi ini.
4725Please respect copyright.PENANAyDqGNlqME3
4725Please respect copyright.PENANAUEqi5aCIBz
“Oooh…Mas…sambil berdiri gini juga kok enak ya?” cetus Dini ketika aku mulai menggerak-gerakkan batang kemaluanku di dalam liang senggamanya.
4725Please respect copyright.PENANARS829n0QuC
4725Please respect copyright.PENANAQe1QkUTgp4
“Emang belum pernah nyoba dengan Rono?”
4725Please respect copyright.PENANA5qGSFk30JO
4725Please respect copyright.PENANAuyAYHHJA9k
“Belum Mas…oooh….Mas Yadi….beginian sama Mas Yadi kok bisa enak banget gini sih….”
4725Please respect copyright.PENANA519H4axInO
4725Please respect copyright.PENANAmSWCnNjCoX
Aku pun mulai benar-benar mengentotnya, dengan ayunan penis yang makin cepat. Bersetubuh dalam posisi berdiri memang sensasional. Tapi lama-lama kakiku terasa pegal juga. Mungkin Dini lebih pegal lagi, karena tubuhnya montok begitu. Maka akhirnya kucabut penisku dari liang kemaluan Dini, sambil berkata, “Kita mandi aja dulu ya. Nanti lanjutin di atas tempat tidur aja, biar gak pegel.”
4725Please respect copyright.PENANApFv3pABwBo
4725Please respect copyright.PENANAQR4Zo6IPCi
“Iya Mas,” sahut Dini yang tampak menurut sekali padaku.
4725Please respect copyright.PENANAIl4HN853Sg
4725Please respect copyright.PENANAeWNfMQQhDq
Lalu kusemprotkan air hangat shower ke sekujur tubuh Dini, sampai air sabunnya terbilas bersih. Tampaknya ia suka sekali dimandikan seperti itu olehku. Selanjutnya kubersihkan tubuhku sendiri dan cepat mengeringkannya dengan handuk. Dini malah sudah duluan membelitkan sehelai handuk ke tubuhnya. Lalu menungguku selesai berhanduk dan lalu kembali ke atas tempat tidur.
4725Please respect copyright.PENANAxR3dEYFb0v
4725Please respect copyright.PENANAnAQO49wF9k
Rasanya tubuhku sudah benar-benar segar. Dan siap untuk melanjutkan persetubuhan yang belum tuntas tadi. Tapi Dini mendahuluiku, beraksi dengan memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Lalu menyelomotinya dengan binalnya.
4725Please respect copyright.PENANA3pmKF9SnRQ
4725Please respect copyright.PENANAjL5f2q8GNc
Aku cuma terlentang sambil menikmati enaknya selomotan Dini. Dan setelah puas menyelomoti penisku, Dini pun merangkak ke atas pinggangku, lalu berusaha memasukkan penisku ke dalam liang senggamanya.
4725Please respect copyright.PENANAymOF0TvcXJ
4725Please respect copyright.PENANApiZkhOwzF4
Blessss…..penisku membenam lagi ke dalam liang kemaluan Dini. Dan dengan binalnya ia memperlihatkan kemahirannya untuk bermain dengan posisi WOT, sehingga togenya bergelantungan di atas dadaku. Tentu saja aku tak mau menyia-nyiakan bagian tubuh Dini yang kuanggap istimewa itu. Kuremas dan kuremas terus payudara gede itu, sementara Dini tetap asyik mengayun pinggulnya naik turun dan meliuk-liuk, sehingga penisku terasa seperti dipilin-pilin oleh daging empuk yang hangat dan bergerinjal-gerinjal, licin pula.
4725Please respect copyright.PENANAd4DzNykFwi
4725Please respect copyright.PENANAA7EJgwUe62
Tapi aku yakin, biasanya kalau main di atas, perempuan suka cepat mencapai orgasmenya. Ternyata benar. Hanya belasan menit Dini main di atas, pada suatu saat ia ambruk, menghempas ke atas dadaku sambil berkelojotan dan berkata terengah, “Aaa…aku udah lepas, Masss…”
4725Please respect copyright.PENANAPGd7IlN6Xm
4725Please respect copyright.PENANAdQuSW5JYmD
Kubiarkan dulu ia terkapar di atas dadaku, sambil kudekap erat-erat. Setelah nafasnya terdengar normal, aku membalikkan badan jadi di atas, sambil berusaha agar penisku tetap berada di dalam liang kewanitaan Dini.
4725Please respect copyright.PENANAHn3dIoolXf
4725Please respect copyright.PENANAxIe1y8W8SN
Setelah berada di bawah, spontan Dini merentangkan kedua pahanya, tak ubahnya dua capit kepiting yang sedang merentang. Itu membuatku leluasa membenamkan batang kemaluanku pada saaat kudorong. Dan ketika aku mulai mengentotnya lagi, terasa moncong penisku menyundul-nyundul dasar liang senggamanya lagi.
4725Please respect copyright.PENANAZjpds2VVDQ
4725Please respect copyright.PENANA41gbgQmETm
Tampaknya hal itu terasa nikmat sekali bagi Dini. Bahkan ia menyatakannya dalam celotehan histerisnya, “Wiiiih…enak Mas…iya Mas….tancap sampai nabrak-nabrak di dalam Mas…ooooh….ooooh….enak sekali Mas…”
4725Please respect copyright.PENANAJACABD2jyf
4725Please respect copyright.PENANAEWLAFWYwAv
Meski habis mandi, leher Dini tampak mulai keringatan lagi. Aku pun tak mau membiarkannya. Kugigit-gigit kecil leher berkeringat itu, terkadang kujilati…tapi tak berani mencupangnya, takut jadi masalah dengan Rono nanti.
4725Please respect copyright.PENANAwcEZQl9AIK
4725Please respect copyright.PENANA72roMKpGWF
Lenguhan-lenguhan histeris Dini menjadi-jadi lagi. Dan paqda satu saat ia merengek manja, “Maaas….barengin lagi yo Maaas….biar enak lagi kayak tadi.”
4725Please respect copyright.PENANAOerEIGXuuR
4725Please respect copyright.PENANAsb8X8DWChi
Aku ikuti saja keinginannya. Kuayun batang kemaluanku lebih cepat dan lebih keras. Sehingga aku sendiri merasakan jelasnya gesekan liang kemaluan Dini dengan penisku, sampai akhirnya kami seperti orang kerasukan lagi. Terbelalak sambil menyeringai. Saling cengkram seolah ingin saling meremukkan. Lalu kami sama-sama mengejang. Muncratan air maniku disambut oleh gerakan-gerakan dinding liang senggama Dini, yang nikmat tiada bandingannya.
4725Please respect copyright.PENANAgdLdn7CKo6
4725Please respect copyright.PENANAEicXntOL4a
Sepulangnya dari Yogya (dengan segunung kenangan indahku di sana), hanya dua hari aku beristirahat di rumah Erni. Dan setelah merasa staminaku pulih kembali, aku pun menghubungi Jaka lewat bbm. Lalu aku ketemuan di mall langgananku.
4725Please respect copyright.PENANAKevgQ3Yx3L
4725Please respect copyright.PENANAhs6StqLT7m
“Aku mau tau dulu acaranya gimana?” tanyaku.
4725Please respect copyright.PENANAwlkMm6fArm
4725Please respect copyright.PENANAdeUwvs6lpl
“Pokoknya dia kepengen digituin sama kamu Yad. Kapan bisa dilaksanakan?”
4725Please respect copyright.PENANARFrOsjgnWD
4725Please respect copyright.PENANAvobo1WWLzP
“Sekarang juga bisa. Tapi maksudku prosesnya gimana? Kamu mau ikut mengeroyok dia atau gimana?”
4725Please respect copyright.PENANAuMfSq9ifbT
4725Please respect copyright.PENANAN36Z5zbfUc
“Kalau dikeroyok, kasian dia Yad. Soalnya lagi hamil. Silakan aja kamu berdua dengan dia…aku ikhlas Yad. Soalnya kamu juga sudah sering sekali berbagi kenikmatan denganku.”
4725Please respect copyright.PENANAUAlVlSVimA
4725Please respect copyright.PENANAQ0eM3drOZT
“Nanti anakmu campur-campur dong ayahnya.”
4725Please respect copyright.PENANA12ciWVmwRO
4725Please respect copyright.PENANASPgObFbtNV
“Gak lah. Kalau sudah jadi janin gitu, biar digauli sama seratus lelaki juga, tetap aja janin itu anakku.”
4725Please respect copyright.PENANA2WSZ9ieDkk
4725Please respect copyright.PENANAvJvG3lga06
“Sudah berapa bulan hamilnya ?”
4725Please respect copyright.PENANAKlbB8IJGkb
4725Please respect copyright.PENANARjPq26xNd5
“Baru dua bulan. Belum kelihatan hamil.”
4725Please respect copyright.PENANAhYf9aEfMqZ
4725Please respect copyright.PENANA7NM8mOPcaL
Aku terdiam. Aku buru-buru pulang dari Yogya, karena teringat janjiku pada Jaka dan istrinya. Dan setelah bertemu dengan Jaka, aku justru teringat janjiku pada Nur.
4725Please respect copyright.PENANAZPLgefz2kw
4725Please respect copyright.PENANAIqamXpqqSJ
Aku masih ingat benar percakapanku dengan Nur waktu mau wife swap dengan Rono itu :
4725Please respect copyright.PENANAomeA0xybqR
4725Please respect copyright.PENANA3pknkZ7vEY
“Hush…fokusnya bukan ke situ. Nanti kapan-kapan aku malah akan mengajakmu threesome, supaya kamu ngerti bahwa fokusnya adalah dirimu, sayang. Bukan fokus ke istri teman-temanku.”
4725Please respect copyright.PENANAe9zcdlgsGm
4725Please respect copyright.PENANAx0PA5wXmdN
“Threesome?”
4725Please respect copyright.PENANAuBhwauIH6q
4725Please respect copyright.PENANAyusbMkWsfX
“Iya. Nanti aku akan mengundang salah seorang temanku yang sudah lama tergiur berat sama kamu. Masih ingat temanku yang ketemu di dokter anak, waktu kita mau ngobati Yona? Kan ada temanku yang bawa anaknya juga.”
4725Please respect copyright.PENANAK4yQks8l0V
4725Please respect copyright.PENANAuyUND66o0r
“Ooo, yang namanya Jacki itu Mas?”
4725Please respect copyright.PENANAOk3hAqUugd
4725Please respect copyright.PENANAy6gylDs9Sn
“Jaka, bukan Jacki.”
4725Please respect copyright.PENANAujIo8LtQ80
4725Please respect copyright.PENANAx2NLTlx9ku
“Ooo, iya Jaka….yang istrinya bernama…duh lupa lagi…”
4725Please respect copyright.PENANApT2PzGx3hz
4725Please respect copyright.PENANAcxCKtArXBX
“Nama istrinya Furry. Dia kan sempet ngobrol sama kamu sambil menunggu nama anak kita dipanggil.”
4725Please respect copyright.PENANAF569FUW4hU
4725Please respect copyright.PENANAlLLNS119N8
“Iya, iya…aku ingat.”
4725Please respect copyright.PENANA3DGJxykzc5
4725Please respect copyright.PENANAffMcPL2YxV
“Nah…pada waktu kamu ngobrol sama Furry itu, Jaka bisik-bisik ke telingaku, pengen ngajak swinger.”
4725Please respect copyright.PENANADhgCKLfuOW
4725Please respect copyright.PENANAKlXGuGkar3
“Terus?”
4725Please respect copyright.PENANA9BcTor03rr
4725Please respect copyright.PENANAQxK0gbmw9S
“Saat itu aku gak mengiyakan, tapi menolak juga gak. Aku cuma bilang nantilah dulu. Butuh waktu untuk membuat suasananya ngepas.”
4725Please respect copyright.PENANAg6D6G4snyM
4725Please respect copyright.PENANAqf7LiuDAHg
“O, jadi Mas mau ngajak Jaka itu wife swap?”
4725Please respect copyright.PENANAtXdwxQRk6q
4725Please respect copyright.PENANAajv0F7MK4F
“Gak. Tadi kan udah kubilang, mau ngajak dia threesome.”
4725Please respect copyright.PENANAldRPBc8BpX
4725Please respect copyright.PENANAcPjgc1dlYu
“Jadi?”
4725Please respect copyright.PENANAjnV2qrq4S4
4725Please respect copyright.PENANAl8KF830kST
“Kamu akan digauli dua orang lelaki. Aku dan Jaka. Dijamin asyik deh.”
4725Please respect copyright.PENANA5DJVWiphNR
4725Please respect copyright.PENANAch25914q2o
4725Please respect copyright.PENANAiqKmSYN1Yr
Dan kini Jaka sudah menyerahkan istrinya padaku untuk kugauli. Penyerahan yang mungkin terdengar aneh bagi orang lain. Tapi tidak terlalu aneh bagiku, karena sudah banyak yang kualami bersama Jaka dalam hal-hal yang dianggap aneh itu.
4725Please respect copyright.PENANArhTpuIWAFx
4725Please respect copyright.PENANAh2dg8G8ESQ
Yang kuanggap aneh adalah ngidamnya Furry itu. Kenapa dia mengidamkan digauli olehku?
4725Please respect copyright.PENANAo9vYvjkIYd
4725Please respect copyright.PENANAJFBWe26i5z
Seandainya Furry punya suami pencemburu, wah, bisa perang dengan suaminya.
4725Please respect copyright.PENANA9NTlxAniwN
4725Please respect copyright.PENANAZ85TlKIPIQ
“Lalu nanti di mana aku bisa mengajak Furry?”
4725Please respect copyright.PENANAb8yBsf6aCL
4725Please respect copyright.PENANAZt08u3qdUT
“Ajak ke mana aja yang kamu dan Furry suka.”
4725Please respect copyright.PENANA6fwbQmRlHl
4725Please respect copyright.PENANAttaTf4bA8E
Ucapan Jaka yang terasa polos begitu membuatku trenyuh juga. Maka lalu kataku, “Kamu baik banget padaku, Jak. Sebagai kompensasinya, lusa kita bikin acara MMF dengan istri mudaku.”
4725Please respect copyright.PENANAThZErKPfxa
4725Please respect copyright.PENANAPKcUlbW1Nt
“Istri mudamu yang dulu ketemu di klinik dokter anak itu?”
4725Please respect copyright.PENANA4hyYqzHy6k
4725Please respect copyright.PENANA2GcURTFa1D
“Iya. Sekarang aku sudah bisa menjinakkannya.”
4725Please respect copyright.PENANAIudn6FbHMS
4725Please respect copyright.PENANAxFXrlziQ1r
“Hahahaaa…hebat ! Aku langsung bersemangat nih dengarnya.”
4725Please respect copyright.PENANAZ4zCrHGt9a
4725Please respect copyright.PENANAsEhbVPc4k1
“Besok kita atur lagi teknisnya ya. Ayo sekarang kita jemput Furry dulu.”
4725Please respect copyright.PENANAXik5V0xwrv
4725Please respect copyright.PENANAzbBevxhztB
“Dia sudah ada di mall ini kok. Lagi beli baju dulu di bawah.”
4725Please respect copyright.PENANAePMnNCTfne
4725Please respect copyright.PENANAqSOUp5BWKl
“Ohya? Baguslah. Aku akan bawa dia ke luar kota, boleh?”
4725Please respect copyright.PENANAy0h0u6KTB8
4725Please respect copyright.PENANAvwU00VwZlA
“Terserah. Pokoknya tolong bikin dia bahagia aja, Yad.”
4725Please respect copyright.PENANA34TaRllkkt
4725Please respect copyright.PENANAqpNrC3koT6
“Nginap gakpapa kan?”
4725Please respect copyright.PENANAewxzAPFUGv
4725Please respect copyright.PENANAy2PY15UmCB
“Iya. Mau dibawa nginap sebulan juga boleh.”
4725Please respect copyright.PENANAoSEQyomyvy
4725Please respect copyright.PENANAvdjM4N4lZ9
“Gak lah. Paling juga semalam. Kan besok ada acara MMF sama istri mudaku itu.”
4725Please respect copyright.PENANAl3zBwArsVA
4725Please respect copyright.PENANA756Waf8LLg
“Iya, iya…siip !” Jaka mengacungkan jempolnya, “Tunggu sebentar ya, mau jemput Furry dulu di bawah.”
4725Please respect copyright.PENANAzmjKPLdro6
4725Please respect copyright.PENANAuWAEt3GRkG
4725Please respect copyright.PENANADkGrg84Hh3
Sejam kemudian Furry sudah duduk di sampingku, di dalam mobil yang sedang kusetir menuju villa yang baru kubeli sebulan yang lalu, tigapuluh kilometer di luar kotaku.
4725Please respect copyright.PENANAIjWTYFOdoC
4725Please respect copyright.PENANA47JAt3KyJW
“Kenapa kamu ngidamnya kok pengen sama aku, Fur?” tanyaku waktu mobilku baru melewati batas kota.
4725Please respect copyright.PENANAlBIqSs3Cqb
4725Please respect copyright.PENANAKXn6shB3gk
“Gak tau,” sahut Furry sambil menyandarkan kepalanya ke bahu kiriku, “Sejak hamil, aku terus-terusan ingat sama Bang Yadi mulu.”
4725Please respect copyright.PENANAXsxJjINc47
4725Please respect copyright.PENANAydzsOH7OPr
“Untung Jaka baik orangnya. Kalau suami lain, wah…bisa ngajak berantem.”
4725Please respect copyright.PENANASFm6M8FLbq
4725Please respect copyright.PENANA4gNL6GZ2Wp
“Iya. Tapi Bang Jaka kan yang ngajak aku mengenal tukar pasangan, threesome dan sebagainya. Jadi jangan salahkan aku kalau ngidamku pengen sama Bang Yadi.”
4725Please respect copyright.PENANABGkMWs8o19
4725Please respect copyright.PENANAueuI7z6xB3
Aku tak menjawab. Tapi hatiku berkata, “Dikasih memek nganggur, sapa takut?”
4725Please respect copyright.PENANAORP8x3PzcI
4725Please respect copyright.PENANAmod5P0FEsH
Di depan villa yang sudah jadi milikku itu Furry tertegun, “Wuiiih…ini villa megah banget Bang !” serunya, “Punya siapa sih?”
4725Please respect copyright.PENANAWSGIF0EQ5T
4725Please respect copyright.PENANAMwyp6WA9xy
“Punya orang, mau dijual,” sahutku berbohong. Padahal villa itu sudah jadi milikku dan rencananya akan direnovasi, lalu akan kujual lagi kalau untungnya memadai, “Peralatannya sudah tua-tua, tapi suasananya nyaman kan?”
4725Please respect copyright.PENANAKX5Ikb7Xim
4725Please respect copyright.PENANAdHMPWl3TLT
“Iya…bagus banget pemandangannya Bang.”
4725Please respect copyright.PENANAc9QhBp0kCd
4725Please respect copyright.PENANAXyavKB7KKv
“Tapi yang jelas, di pekarangan belakang kita bisa bebas melakukan apa aja.”
4725Please respect copyright.PENANADq8bqZrjZm
4725Please respect copyright.PENANAKLDx8pQX6L
“Jangan ngajak maen di atas rumput ah. Ntar gatel-gatel udahnya.”
4725Please respect copyright.PENANAZOfgqhbMBN
4725Please respect copyright.PENANAIe16ugpmnK
“Oke, oke…” ucapku sambil mengajak Furry duduk di sofa tua dan kuno itu (kalau sudah datang pesananku, paling juga sofa kuno ini akan kuberikan kepada mang Darta, yang kutugaskan merawat dan menjaga villa ini).
4725Please respect copyright.PENANA7IDugV94TO
4725Please respect copyright.PENANAp5X9xVRDu2
“Emangnya mau disetubuhi sama aku berapa kali malam ini?” cetusku sambil memeluk pinggang Furry yang tampak sedang bergairah sekali.
4725Please respect copyright.PENANAHn6yMtel3p
4725Please respect copyright.PENANA3Z9k6iSOPQ
Furry menjawabnya dengan mengacungkan kelima jari tangan kanannya.
4725Please respect copyright.PENANAHMzvcsd0Ey
4725Please respect copyright.PENANAqmgpexTqrr
“Hah?! Lima kali dalam semalam ini?” aku terperangah, ” Gila…mana kuat aku, Fur?”
4725Please respect copyright.PENANAz4nzCOiiDi
4725Please respect copyright.PENANAy13pgls4KL
“Kuat ah. Kata Bang Jaka juga Bang Yadi kan jagoan.”
4725Please respect copyright.PENANAOA7iEm372H
4725Please respect copyright.PENANAmZ60oQAFV5
“Kalau lima kali, aku harus minta bantuan orang lain.”
4725Please respect copyright.PENANAXXgytbofCq
4725Please respect copyright.PENANA2O6Xm1rnLI
“Terserah. Pokoknya aku pengen dientot lima kali malam ini.”
4725Please respect copyright.PENANA5o82IJMUTS
4725Please respect copyright.PENANArWVbNJKpgi
“Aku ajak teman aja kalau gitu sih. Oke?”
4725Please respect copyright.PENANAkC8Qc1T8K2
4725Please respect copyright.PENANA06cZrIBDs1
“Mau ngajak siapa?”
4725Please respect copyright.PENANAh8LwNpyKNO
4725Please respect copyright.PENANAVYWqPVhLWg
“Kalau ngajak Joseph gimana?”
4725Please respect copyright.PENANAF0cU9LdG2m
4725Please respect copyright.PENANAvmU2Kf9wtv
“Joseph yang indo itu?”
4725Please respect copyright.PENANA1jFYqtN3QN
4725Please respect copyright.PENANALlGIhTv30K
“Iya, Joseph yang indo dan tampan itu.”
4725Please respect copyright.PENANALBvUfgF51K
4725Please respect copyright.PENANAPyyO9YMEEk
“Ya udah…kalau ngajak Joseph sih aku mau.”
4725Please respect copyright.PENANAgZmrFlpZLM
4725Please respect copyright.PENANAeDoX67OyKj
“Tapi jangan laporan sama Jaka nanti ya. Soalnya Jaka ngasihnya sama aku.”
4725Please respect copyright.PENANAhxpV3ZbBsH
4725Please respect copyright.PENANAHp4i1hh8QG
“Iya, iya…tapi Joseph bisa dipanggil sekarang gak?”
4725Please respect copyright.PENANAeu6cKFMi54
4725Please respect copyright.PENANAs8QiRemSqG
“Mudah-mudahan bisa. Ntar kutelepon dulu ya.”
4725Please respect copyright.PENANAEw8KVvLL1m
4725Please respect copyright.PENANAgKlepb5uAx
Lalu kupijat nomor Joseph di hapeku.
4725Please respect copyright.PENANArEMgU0Byln
4725Please respect copyright.PENANAq48ASsAWTD
“Tunggu sebentar ya,” kataku sambil menjauh dari Furry.
4725Please respect copyright.PENANA3fIjdcxohm
4725Please respect copyright.PENANAv3zZgPzhUt
Setelah berada di luar villa, kudengar suara Joseph di hapeku, “Hallo Yad ! Apa kabar?”
4725Please respect copyright.PENANAuh03X3Vkaq
4725Please respect copyright.PENANA05DQToDjRM
“Baik,” sahutku, “Jos…ini aku sedang bersama istri Jaka. Dia lagi ngidam, pengen em-el denganku. Jaka nyerahin padaku. Tapi gilanya, istri Jaka ini minta em-el lima kali malam ini.”
4725Please respect copyright.PENANAlx0xvVwjOz
4725Please respect copyright.PENANAoXrl57pwFJ
“Hahahahaaaaa…ada-ada aja ! Terus gimana?”
4725Please respect copyright.PENANA5tuEqhwtjZ
4725Please respect copyright.PENANA0UivdW36pc
“Aku bilang kalau mau lima kali sih harus minta bantuan Joseph. Dia mau Jos. Cepetan ke villa yang tempo hari baru kubeli.”
4725Please respect copyright.PENANAfDhwWFHxRw
4725Please respect copyright.PENANAzuSCYpmNQy
“Iya, iya…paling lambat sejam aku sudah tiba di sana. Ada minuman gak?”
4725Please respect copyright.PENANAE4BfVNJqXf
4725Please respect copyright.PENANA433RwyB7xu
“Ada. Udah cepetan berangkat Jos.”
4725Please respect copyright.PENANAodXa8ls6f1
4725Please respect copyright.PENANAlKSdftoG6g
“Oke, adik ipar…”
4725Please respect copyright.PENANAJ1tdLDxUzG
4725Please respect copyright.PENANAipo0wmu0zp
“Hahahaaaa….” ketawa juga aku jadinya mendengar istilah “adik ipar” itu. Tapi memang Joseph itu kakak iparku. Dan dia bisa memanggil adik ipar padaku.
4725Please respect copyright.PENANAZ2JOwNBYXV
4725Please respect copyright.PENANABJ8Zjv4bvJ
Aku kembali lagi ke dalam villa. Menuju lemari minumanku. Mengeluarkan sebotol dry gin dan 2 buah sloki. Kuambil juga sebotol fanta dari dalam kulkas. Fanta itu kuberikan pada Furry, sementara untukku sendiri kutuangkan dty gin ke sloki, lalu kuteguk langsung sampai habis. Dan kutuangi lagi sloki itu dengan dry gin.
4725Please respect copyright.PENANAJxJVkskjdP
4725Please respect copyright.PENANAd8wHeCxHS2
“Ada Josephnya?” tanya Furry sambil menyedot fanta dinginnya.
4725Please respect copyright.PENANAeaFwEaBklh
4725Please respect copyright.PENANA0acwJcXsvW
“Ada,” sahutku, “Dalam sejam juga dia udah merapat ke sini.”
4725Please respect copyright.PENANAJ5lDt2PrlP
4725Please respect copyright.PENANAlJj0VxoOMV
Setelah kuteguk dua sloki dry gin, aku mulai merasakan pengaruh alkohol. Yang membuatku jadi bergairah. Kupeluk tubuh Furry yang agak kurus itu, sambil menciumi lehernya.
4725Please respect copyright.PENANAgFyD9xqQgL
4725Please respect copyright.PENANAd21IgOQkCa
“Nanti main threesome ya. Kan sedap bisa dapet dua jenis penis sekaligus,” kataku.
4725Please respect copyright.PENANAilN5QWLWMa
4725Please respect copyright.PENANA80hJt3aBLJ
“Iya lah…sapa takut?” sahut Furry centil, sambil melepaskan baju kaus dan celana jeansnya.
4725Please respect copyright.PENANAmGKubJHCHH
4725Please respect copyright.PENANAEY5TklDGAA
“Kamu ini beneran hamil apa gak sih?” tanyaku sambil memegangi perut Furry yang tampak biasa-biasa saja, tidak seperti sedang hamil.
4725Please respect copyright.PENANAbthPZFmkna
4725Please respect copyright.PENANAroyYEkC66r
“Betul,” sahutnya, “baru jalan dua bulan. Masa ngebohong?”
4725Please respect copyright.PENANAhpd1rIgiVi
4725Please respect copyright.PENANADNClUvvJ66
“Berarti anakmu bakal jadi dua ya.”
4725Please respect copyright.PENANAMQyNtJ9jon
4725Please respect copyright.PENANAbO2PQF7qkx
“Iya.”
4725Please respect copyright.PENANAjjSvJOy7ph
4725Please respect copyright.PENANAd4wEOD4uiP
Bicara begitu, diam-diam aku sudah menyelinapkan tanganku ke balik celana dalam Furry. Sampai menyentuh kemaluannya yang tercukur habis. Bahkan jemarilku sudah mulai menyelip-nyelip ke dalam liang kemaluannya, sehingga dalam tempo singkat liang kemaluan Furry sudah mulai basah.
4725Please respect copyright.PENANAmRftIVc093
4725Please respect copyright.PENANAlCSDDsl37M
“Maen aja yok,” ajak Furry sambil memegangi tanganku yang sedang asyik mempermainkan kemaluannya.
4725Please respect copyright.PENANAM4VMkWGktm
4725Please respect copyright.PENANAOi2vltgu5O
“Ntar…kan nungguin Joseph dulu, biar meriah…” sahutku yang semakin asyik memainkan liang kemaluan Furry yang sudah basah itu.
4725Please respect copyright.PENANAZM5azjGbIZ
4725Please respect copyright.PENANAVUGNe8ozhu
Furry bangkit. Menurunkan celana dalamku sambil berkata, “Aku sering teringat, punya Bang Yadi ini panjang dan gede banget. Makanya ngidam juga pengen disetubuhi sama Bang Yadi.”
4725Please respect copyright.PENANAxYUfyDdKVt
4725Please respect copyright.PENANANZN69mVTaU
Dan setelah celana dalamku terlepas, Furry langsung menyergap penisku dengan tangan dan mulutnya. Menjilati di seputar leher dan moncongnya, lalu berusaha menyelomotinya…dan aku cuma terduduk di sofa tua itu.
4725Please respect copyright.PENANA7to9u1F5Gu
4725Please respect copyright.PENANAchO7ALHTPr
Diselomoti seperti itu, pastilah penisku langsung siap tempur. Furry juga tahu itu. Bahwa batang kemaluanku sudah ngaceng berat. Ia pun lalu beraksi, berusaha memasukkan batang kemaluanku ke dalam liang kemaluannya, dengan posisi setengah berjongkok di atasku.
4725Please respect copyright.PENANA0qHJ7Qm0HW
4725Please respect copyright.PENANAl4IhCVW3fT
Meski sulit, namun akhirnya Furry berhasil melakukannya. Ia menduduki pahaku sambvil membelakangiku, sementara batang kemaluanku sudah amblas ke dalam liang senggamanya. Pada saat itulah kudengar suara mobil Joseph berhenti di depan villa. Lalu terdengar suara langkah menuju teras, disusul oleh ketukan di pintu depan yang kusahut dengan seruanku agak keras, “Buka aja Jos ! Gak dikunci!”
4725Please respect copyright.PENANAUMA5yvUkud
4725Please respect copyright.PENANA5Zm2qrHIDq
Pintu terbuka. Joseph muncul di ambang pintu, lalu masuk dan menutupkan kembali pintu itu, sekaligus menguncikannya.
4725Please respect copyright.PENANAEo9IktPIrd
4725Please respect copyright.PENANA6rxvWxYK3P
“Wow ! Sudah dimulai rupanya,” seru Joseph sambil menghampiri sofa yang sedang kami pakai bersetubuh, “Udah ronde ke berapa nih?”
4725Please respect copyright.PENANAigldHM8Jfs
4725Please respect copyright.PENANAWXJxvVI226
“Baru juga josss….” sahutku.
4725Please respect copyright.PENANAkMJ6aSg3dL
4725Please respect copyright.PENANAFeGtG6EVHl
Sementara Joseph agak membungkuk lalu mencium Furry yang sedang mengayun pantatnya sambil membelakangiku (menghadap ke arah Joseph).
4725Please respect copyright.PENANArvnHfJ0NTo
“Waktu reuni di Puncak kita gak pernah ketemu ya?” kata Joseph sambil mempermainkan payudara Furry yang mungil itu.
4725Please respect copyright.PENANAv0yuf1zw4o
4725Please respect copyright.PENANA9Xw4vpp3N8
“Gak…aku kan di gelombang kedua,” sahut Furry sambil menghentikan ayunan pantatnya sesaat. Lalu melanjutkannya lagi, menaik-turunkan pantatnya, sehingga terasa membesot-besot penisku. Memang enak banget permainan Furry ini.
4725Please respect copyright.PENANARtRjHOAS2x
4725Please respect copyright.PENANAEjnRhzZWgM
Sementara itu kulihat Joseph langsung menelanjangi dirinya, lalu mengangsurkan batang kemaluannya ke depan Furry. Tapi Furry cuma memegangi batang kemaluan Joseph itu. Tidak menyelomotinya. Mungkin masih malu-malu, karena ia belum begitu akrab dengan Joseph.
4725Please respect copyright.PENANAoJIQnGaLgF
“Mendingan kamu minum dulu, Jos. Biar tambah hot,” kataku untuk mencairkan suasana kaku di antara Furry dengan Joseph.
4725Please respect copyright.PENANAA3xYl856HO
4725Please respect copyright.PENANA0WlTnlMf5C
Joseph mengangguk. Lalu menuangkan dry ginku ke sloki yang masih kosong. Dan duduk di sofa lain sambil menonton persetubuhanku dengan Furry.
4725Please respect copyright.PENANARQzSjsLRQN
4725Please respect copyright.PENANA9orUPCQLKZ
“Posisi klasik aja, Fur,” kataku sambil menepuk punggung Furry perlahan.
4725Please respect copyright.PENANAsHqDIURvrh
4725Please respect copyright.PENANAcXL0ThzE9L
Furry mengangguk. Lalu menaikkan pantatnya tinggi-tinggi, sampai penisku terlepas dari jepitan liang senggamanya.
4725Please respect copyright.PENANAcdvJJfAdKC
4725Please respect copyright.PENANApCOHfUexmm
Lalu Furry terlentang di atas sofa kuno itu, sambil merenggangkan jarak kedua belah pahanya. Aku pun mulai beraksi. Sambil menelungkupi dada Furry, kubenamkan batang kemaluanku ke dalam liang kewanitaan istri sahabatku itu.
4725Please respect copyright.PENANAHe4VowOXJo
Entah berapa sloki minuman yang Joseph habiskan. Yang jelas, ketika aku mulai asyik menyetubuhi Furry dengan posisi klasik, kelihatannya sudah lebih dari dua sloki minuman ia habiskan. Dan dengan mata merah ia menghampiriku. Berdiri di dekat sofa sambil memegangi penisnya yang tampak sudah ngaceng berat.
4725Please respect copyright.PENANAOhyLZcc8ey
4725Please respect copyright.PENANAXUDwpYyvft
Aku kasihan juga kepada Joseph yang pasti tersiksa oleh nafsunya sendiri. Karena itu aku mengajak Furry melanjutkan dalam posisi doggy, sementara Joseph bisa merebahkan diri di atas sofa, dengan kepala di bagian lengan sofa itu.
4725Please respect copyright.PENANACNWE0Ii4ox
4725Please respect copyright.PENANAuliiF1Blzh
Meski agak bingung pada mulanya, Furry menurut juga. Ia lalu menungging, dengan posisi wajah berada di atas penis Joseph.
4725Please respect copyright.PENANAXt5dSjrEUZ
4725Please respect copyright.PENANAf2TqWQV7FT
“Nah…kalau begini kamu bisa sambil ngemut penis Joseph tuh Fur,” kataku sambil berusaha memasukkan kembali penisku ke dalam liang senggama dari belakang. Dan sambil memegangi pantat Furry, aku melanjutkan lagi mengentotnya dalam posisi doggy.
4725Please respect copyright.PENANA5n0AZFZeC7
4725Please respect copyright.PENANAP7IIYQ3qxY
Sementara itu Furry bisa menikmati entotanku sambil menyelomoti batang kemaluan Joseph. Dalam keadaan seperti itu, Furry tidak bisa merintih-rintih lagi, karena mulutnya tersumpal oleh penis Joseph.
4725Please respect copyright.PENANARt52bRmFKF
4725Please respect copyright.PENANAfPLT84phEc
Mungkin aku sudah keranjingan dengan hubungan sex “biasa-biasa saja”, atau ada faktor lain, entahlah. Yang jelas, sebelum Joseph datang tadi, gairahku biasa-biasa saja. Seolah melakukan “tugas rutin” untuk menyetubuhi Furry. Tapi setelah Joseph datang, gairahku mendadak berubah, jadi menggebu-gebu !
4725Please respect copyright.PENANACL1sgGnX7L
4725Please respect copyright.PENANALqze9BnwOn
Sehingga malam itu aku dan Joseph bisa memenuhi keinginan Furry. Bahkan ada bonusnya, aku tiga kali, Joseph juga tiga kali. Berarti Furry enam kali disembur air mani. Padahal permintaannya cuma lima kali.
4725Please respect copyright.PENANAskROaKITsH
4725Please respect copyright.PENANApGoudhkr87
Kelihatannya Furry puas sekali dengan apa yang sudah kami lakukan. Tapi dalam perjalanan pulang, aku berkata di belakang setir mobilku, “Ingat…jangan bilang sama Jaka kalau Joseph ikut tadi. Aku takut disalahkan.”
4725Please respect copyright.PENANAYUZg5SpHW9
4725Please respect copyright.PENANAbZqersFQws
“Iya Bang. Bereslah itu,” sahut Furry sambil menepuk lutut kiriku.
4725Please respect copyright.PENANAu43zxRoOUc
4725Please respect copyright.PENANAofNKBc5J29
Kalau wanita lain digasak oleh dua lelaki seperti tadi malam, pasti pulangnya akan tampak letih. Tapi Furry sebaliknya. Ia bahkan tampak lebih segar daripada waktu berangkat kemaren.
4725Please respect copyright.PENANAUBqSA1BXbo
4725Please respect copyright.PENANArOIu4o9QKA
Apakah itu juga perbawaan bayi yang akan mulai tumbuh di dalam perutnya? Entahlah. Tapi diam-diam aku berharap, semoga Anna ngidamnya tidak seperti Furry. Karena kalau ngidamnya seperti Furry, pasti aku takkan mengabulkannya.
4725Please respect copyright.PENANAW145ALDC7Z
4725Please respect copyright.PENANAwIs3ZEXPTg
Ya, serasa diingatkan. Bahwa Anna juga sedang hamil. Usia kandungannya kira-kira sama dengan Furry. Baru dua bulan, jalan tiga bulan. Berarti aku mau punya anak tiga ! Betapa menyenangkannya kalau aku sudah punya anak dari Anna nanti. Seperti apa anaknya nanti ya? Kebule-bulean atau kecoklat-coklatan seperti kulitku?
4725Please respect copyright.PENANA4OtjUr8FQv
Kuantarkan Furry sampai rumahnya. Jaka menyambutku dengan senyum ceria. Dan setelah Furry masuk ke dalam, Jaka membisikiku. Bukan masalah Furry yang dibisikkannya, tapi masalah Nur !
4725Please respect copyright.PENANAI5xaLSJKAQ
4725Please respect copyright.PENANA4V45JpqDTI
“Lusa jadi kan mau em-em-ef bini mudamu?”
4725Please respect copyright.PENANATfmkFfvpjh
4725Please respect copyright.PENANAIXTbvZEmBF
“Aku kan selalu tepat janji dan tepat waktu,” sahutku, “Hotelnya kamu aja yang booking.”
4725Please respect copyright.PENANA4PJ9MjtXq3
4725Please respect copyright.PENANAQHsHt2e4VJ
Lalu kusebutkan nama sebuah hotel bintang empat yang aku rasakan kenyamanannya.
4725Please respect copyright.PENANA9ZOFhQoDLR
4725Please respect copyright.PENANAhJIjO9YiZO
“Beres,” Jaka mengangguk, “Soal hotel, minuman dan sebagainya, biar aku yang nanggung.”
4725Please respect copyright.PENANAprmtnbbfCu
4725Please respect copyright.PENANAAbMjQagHGt
4725Please respect copyright.PENANANzoSxmxgwt
Pada hari yang sudah dijanjikan dengan Jaka itu, pagi-pagi sekali aku sudah berada di rumah Nur.
4725Please respect copyright.PENANAe3TeZj5V5d
4725Please respect copyright.PENANAWkK8ZxevOM
“Udah mandi, sayang?” tanyaku ketika melihat rambut Nur sudah tersisir rapi, tapi masih mengenakan daster batik.
4725Please respect copyright.PENANARXYHzcvtIW
4725Please respect copyright.PENANA1tTAFaYmxd
“Udah Mas,” sahutnya, lalu membiarkan bibirnya kukecup mesra.
4725Please respect copyright.PENANA3I1ihyRYUe
4725Please respect copyright.PENANAdwLy0pSewS
“Kalau begitu, berdandanlah seseksi mungkin. Aku mau memenuhi janjiku tempo hari.”
4725Please respect copyright.PENANAvjAqioRw2q
4725Please respect copyright.PENANASqUNXIIs6Q
“Janji apa Mas?”
4725Please respect copyright.PENANAOTcHBCa4vD
4725Please respect copyright.PENANAJxnT5X3p1a
“Janji untuk mengundang Jaka untuk ikut menggaulimu.”
4725Please respect copyright.PENANA96SY3iCTWc
4725Please respect copyright.PENANAsi9mZIMuuv
Nur cuma menatapku dengan sorot sangsi.
4725Please respect copyright.PENANAIQ2C7JlMuE
4725Please respect copyright.PENANABD3t6TgEGT
“Aku hanya ingin membuktikan, bahwa kalau aku mengajakmu swinger, fokusku adalah ingin melihatmu dipuasi lelaki lain, lalu membuatku cemburu. Dan dari perasaan cemburu itulah aku menemukan perangsang yang luar biasa mujarabnya….seperti sudah kamu buktikan kan?”
4725Please respect copyright.PENANA0ob72xiLqk
4725Please respect copyright.PENANAvQ3lzS5i4E
“Iya Mas. Tapi istri Mas Jaka nanti dibawa juga?”
4725Please respect copyright.PENANAtf8vcZMeOu
4725Please respect copyright.PENANAv3JBPNrEWm
“Nggak. Kamu kan belum merasakan threesome, dua lelaki satu wanita, suka disebut MMF, singkatan dari male-male female.”
4725Please respect copyright.PENANAGErok2FDm8
4725Please respect copyright.PENANAwOqVczAFt0
“Jadi?”
4725Please respect copyright.PENANALlgOWzvHyu
4725Please respect copyright.PENANAnKv3qA4K7B
“Jadi kamu nanti sendirian, akan digauli olehku bersama Jaka. Ayolah dandan cepetan. Mungkin Jaka sudah nunggu di hotel.”
4725Please respect copyright.PENANAgL5GqAJbZD
4725Please respect copyright.PENANA2Zceg1jKuG
“Pakai gaun mana Mas?” tanya Nur sambil membuka pintu lemari pakaiannya.
4725Please respect copyright.PENANAzmb7RhxNaR
4725Please respect copyright.PENANAPT7jkflksc
Kupilih gaun terusan, berwarna hijau tosca, ke bawahnya berbentuk span dan ada belahan di bagian pahanya.
4725Please respect copyright.PENANASvlw0EHZ7e
4725Please respect copyright.PENANAcj7w2okrQ0
Nur menurut saja pada pilihanku. Lalu mulai berdandan. Sementara aku keluar dari kamar menuju dapur.
4725Please respect copyright.PENANA8GejQsmiBH
4725Please respect copyright.PENANAVSvLBvCK71
Ita menghampiriku sambil berkata setengah berbisik, “Makasih Mas…transfernya udah Ita terima kemaren. Banyak banget.”
4725Please respect copyright.PENANAfctZdr8gp7
4725Please respect copyright.PENANA2Kml5ioHY9
“Kan katanya pengen punya Ipad. Belilah Ipad itu. Memang sekarang anak muda udah banyak yang ninggalin laptop dan beralih ke Ipad. Aku sendiri juga udah pake Ipad.”
4725Please respect copyright.PENANAVuaxFRRaI9
4725Please respect copyright.PENANAraJWpSNej6
“Iya Mas. Makasih.”
4725Please respect copyright.PENANAd2QgOFpo3q
4725Please respect copyright.PENANARxXMmrPJ1P
“Kamu ada kuliah hari ini?”
4725Please respect copyright.PENANAwlHkYEWX1l
4725Please respect copyright.PENANAMW68wpsEfd
“Gak ada Mas. Kalau besok ada, dari pagi sampai siang, disambung sore sampai malam.”
4725Please respect copyright.PENANAAp4LLtaCRa
4725Please respect copyright.PENANA5UEYJe2dgK
“Kalau gitu jagain Yona ya. Aku mau pergi seharian sama Mbakmu.”
4725Please respect copyright.PENANArRlJwnkW3L
4725Please respect copyright.PENANAzEwrpqhMQc
“Iya Mas. Ohya…Mas…kapan kita ketemuan lagi?”
4725Please respect copyright.PENANAfCOW2QzMg3
4725Please respect copyright.PENANApefiOEClpX
“Nanti deh kuatur, lewat bbm aja ya.”
4725Please respect copyright.PENANALAdztCLhDv
4725Please respect copyright.PENANA8jiOJcAV6C
“Iya Mas…kangen…” sorot mata Ita tampak berharap-harap.
4725Please respect copyright.PENANACMYe5l1IEm
4725Please respect copyright.PENANAEpMRY0CNyA
“Sama, aku juga kangen. Tapi belakangan ini aku sibuk terus di luar kota. Nanti deh kalau ketemuan, kita lepasin semua rasa kangen kita.”
4725Please respect copyright.PENANAPlMlmYOv5h
4725Please respect copyright.PENANAkSkUZUPbGa
Tiba-tiba terdengar suara Nur dari ambang pintu kamar, “Mas…!”
4725Please respect copyright.PENANA7wHh022Isg
4725Please respect copyright.PENANAwIW6XfkImg
“Ya…kenapa?” tanyaku sambil melangkah ke arah pintu kamar kami.
4725Please respect copyright.PENANAcoGRTxB3l2
4725Please respect copyright.PENANAnmzIeCRG4N
“Begini udah cukup?” tanya Nur yang sudah selesai berdandan, sambil memutarkan badannya di depan mataku.
4725Please respect copyright.PENANAwyueMblAF3
4725Please respect copyright.PENANAPIGDSoJhrh
“Iya…udah cukup cantik dan seksi. Ayo…udah siap berangkat?”
4725Please respect copyright.PENANAV4ID9O27Bs
4725Please respect copyright.PENANA7wUVhN4lcD
“Bawa pakaian ganti jangan?” tanya Nur.
4725Please respect copyright.PENANAT7l7B4eVUO
4725Please respect copyright.PENANAVF43IdE7fi
“Bawa kimono aja sehelai,” sahutku sambil menghampiri Yona yang sedang asyik bermain bersama pengasuhnya di teras depan.
4725Please respect copyright.PENANA76xOXHtTNB
4725Please respect copyright.PENANA6mMHZg5EHL
“Cantiiik…lagi ngapain?” tegurku sambil berjongkok di dekat Yona.
4725Please respect copyright.PENANAegI6vRNIxX
4725Please respect copyright.PENANAbnCPgy8u6J
Yona tampak senangh, menghampiriku dengan wajah ceria. “Yayah….” cetusnya. Mungkin maksudnya “ayah”.
4725Please respect copyright.PENANAnyDqlKjzU7
4725Please respect copyright.PENANAw8RiOtfI38
Kuciumi pipi anakku yang sedang lucu-lucunya itu. Lalu berkata padanya, “Ayah sama Bunda mau pergi dulu ya sayang. Nanti pulangnya dibawain mainan baru yaaaa.”
4725Please respect copyright.PENANAtnC89fIag1
4725Please respect copyright.PENANAVYVHIJT7a0
Yona seperti mengerti kata-kataku. Ia mengangguk-angguk sambil berkali-kali menyebut yayah padaku.
4725Please respect copyright.PENANAus1XbskHPR
4725Please respect copyright.PENANAqJzm62ogsp
Waktu aku dan Nur sudah naik ke atas mobil, Yona melambai-lambaikan tangannya sambil bersuara lucu, “Daaaaaa…daaaaaa….” (maksudnya daaaag).
4725Please respect copyright.PENANAmd0GJHqOi6
4725Please respect copyright.PENANAteOGkARtbQ
Terharu aku melihat kelucuan anakku itu.
4725Please respect copyright.PENANAbLqPwiFpBx
4725Please respect copyright.PENANAkJhnmRgUXi
Tak lama kemudian mobilku sudah kularikan dengan kecepatan sedang di jalan raya. Datang pula bbm dari Jaka, isinya : “Aku udah di hotel. Di lantai 3 kamar 323.”
4725Please respect copyright.PENANA8CBp5iZGHU
4725Please respect copyright.PENANA8oFIW86ORE
Kubalas dengan : “Ok. Kami juga otw ke hotel.”
4725Please respect copyright.PENANAneVmPODiJc
4725Please respect copyright.PENANA4yBwPaJcDs
Lalu kusimpan lagi hapeku di saku celana corduroy biru tuaku. Dan konsentrasi lagi ke jalan yang sedang kami lalui.
4725Please respect copyright.PENANAkanHdVeL43
4725Please respect copyright.PENANAoATEIaHVvH
“Jaka udah nunggu di hotel,” kataku sambil tetap konsen ke jalan raya yang sudah dipadati kendaraan.
4725Please respect copyright.PENANA7KBADgitgy
4725Please respect copyright.PENANAyLIYzlYKPw
“Aku degdegan Mas…” sahut Nur hampir tak terdengar.
4725Please respect copyright.PENANAb8q1oLynjM
4725Please respect copyright.PENANAWVITfF3J8G
“Ngapain degdegan? Kamu akan kami belai, kami cumbu dan kami puasi. Bukan mau disakiti.”
4725Please respect copyright.PENANAM9iCMUrXkk
4725Please respect copyright.PENANARknhxHcQ9G
Nur menyandarkan kepalanya ke bahuku sambil berkata, “Ntar kalau aku ketagihan gimana, ayo?”
4725Please respect copyright.PENANA5c0ltUDXvi
4725Please respect copyright.PENANAmGvDwPA0PI
“Gampang. Temanku di kota ini banyak. Tinggal pilih aja.”
4725Please respect copyright.PENANAhwH45m8xcq
4725Please respect copyright.PENANALkCrqWvkaF
“Ohya…catatan waktu di Yogya belum dibaca ya Mas?”
4725Please respect copyright.PENANAGY1CiNE6Bx
4725Please respect copyright.PENANAPzcOt3JwS0
“Belum sempat. Nanti catat juga yang akan kita alami dengan Jaka. Maksudku, bagaimana perasaanmu waktu threesome bersama dia, gitu. Nanti kubaca semuanya.”
4725Please respect copyright.PENANAnofPHNH4n7
4725Please respect copyright.PENANAb7wdHKOIGN
“Nanti pelaksanaannya gimana Mas?”
4725Please respect copyright.PENANASjFvHrxBri
4725Please respect copyright.PENANAUkwyBkSuXZ
“Pokoknya kamu ikuti aja apa yang aku inginkan. Ingat…kamu jangan canggung meski aku ada di depan matamu ya. Pada waktu Jaka menyetubuhimu, ladeni aja dia sebinal mungkin. Anggap aja aku gak ada. Nah…kita sudah sampai,” kataku sambil membelokkan mobilku.
ns 18.68.41.179da2