Terjebak Kenikmatan
Rumah Keke
Tak ada kata istirahat untuk Keke, setiap gadis cantik itu sudah mengejang karena klimaks yang dirasakannya. Berselang beberapa detik dia pasti akan mendapatkan orgasmenya lagi. Hal itu terus terjadi berulang-ulang sampai di satu titik di mana tubuh gadis cantik itu menegang dengan hebatnya dan dia berteriak sekuat yang dia bisa.
“PAK, MEMEK KEKE! AGRHHH ... MEME KEKE, PIPISGRHHH ... OUGRHHH ... BAPAK, AMPUN! AHHH ... MEMEK KEKE GAK KUAT LAGI. AGRHHH ... BAPAKGRHHH....” Keke berteriak dengan lenguhan nikmat yang terus dia terima berasal dari seluruh tubuhnya. Mata gadis cantik itu memutih dan lidahnya menjulur keluar. Air liur Keke sudah keluar dari sela-sela bibir manisnya. Raut wajah gadis cantik itu juga memperlihatkan kalau dia tidak bisa lagi meneruskan siksaan klimaks yang diterimanya itu. Namun di satu sisi Keke yang masih merasakan obat perangsang di tubuhnya tidak menginginkan rasa nikmat itu berhenti begitu saja.
Tubuh Keke terus saja menggelinjang, menegang, dan bergetar terus menerus. Siksaan obat perangsang yang diminumnya tadi tidak membuatnya puas dengan klimaks yang dirasakannya barusan. Meskipun dia sudah menerima berkali-kali puncak kenikmatannya, tetapi dia merasa belum puas dan menginginkannya lagi dan lagi.
30 menit berlalu, entah sudah berapa kali Keke mendapatkan orgasmenya secara bertubi-tubi itu. Mungkin belasan, mungkin juga puluhan kali gadis cantik itu merasakan puncak kenikmatannya. Padahal dia baru saja kehilangan keperawanannya.
Tono sendiri tidak puas hanya memainkan lobang memek Keke dengan vibrator berbentuk kecil itu. Kemudian pria itu mengambil dildo berbentuk batang kontol dan tanpa babibu, dia langsung menancapkan benda keras tersebut ke dalam lobang memek Keke.
“AGRHHH ... PAK, PAK, PAK! AMPUN! KEKE, AGRHHH ... MEMEK KEKE GELI BANGET. UGRHHH ... BAPAK, STOP! AGRHHH ... TERUS, PAK! AHHH ... AHHH ... AHHH ... MEMEK KEKE. UGRHHH ... MEMEK KEKE ENAKGRHHH....” Keke berteriak-teriak dengan pinggulnya terus mencoba goyang ke sana ke mari. Getaran dildo tersebut memberikan efek sensasi di mana rasa gatal di lobang memek gadis cantik itu bisa digaruk secara maksimal. Dia benar-benar mulai dilema dengan rasa nikmat dan rasa lelah di tubuhnya.
Tono tidak hanya mendiamkan benda tersebut yang sudah tertanam di dalam lobang memek Keke. Pria itu juga memaju mundurkan dildo itu di dalam liang kewanitaan gadis cantik itu dengan variasi putaran dan tekanan yang kuat sampai menyentuh rahim gadis muda yang sedang dilanda nafsu birahinya.
“Ahhh ... enak, Pak. Ahhh ... terusin, masukin lebih dalem. Ugrhhh ... Bapak, memek Keke gatel, garuk terus memek Keke. Ougrhhh ... nikmat. Ahhh ... ahhh ... ahhh....” Keke memejamkan matanya, meresapi setiap gesekkan dildo yang menggaruk-garuk vaginanya yang sangat gatal. Gadis cantik itu merasa puas dan lega karena lobang memeknya yang terasa gatal itu akhirnya bisa digaruk.
“Non Keke, cantik banget. Terus, Non. Teriak! Saya garukin terus memek Non Keke pakai kontol mainan ini,” ucap Tono yang terus memacu dildo yang ada di tangannya di lobang memek Keke.
“AGRHHH ... PAK, KEKE PIPIS LAGI. UGRHHH ... PAK, AHHH ... STOP! AGRHHH ... PAK, KEKE PIPISGRHHH ... OUGRHHH....” Keke berkali-kali berteriak setiap dia kembali merasakan orgasmenya. Dorongan nikmati itu tidak berhenti begitu saja. Pria yang sedang mengocok lobang memek Keke dengan sex toy itu tidak memberikan jeda ataupun istirahat bagi gadis cantik itu. Hal itu membuat dari vagina Keke keluar cairan cintanya yang begitu banyaknya. Dari mulut Keke juga mengalir air liur karena dia tidak dapat mengendalikan tubuhnya sendiri.
“OWHHH ... OWHHH ... OWHHH ... OWHHH ... OWHHH ... OWHHH ... OWHHH....”
Akal sehat Keke sudah hilang sepenuhnya dan tergantikan dengan rasa nikmat di dalam pikirannya. Keke sudah tidak bisa membedakan mana yang benar dan salah. Gadis cantik itu hanya tahu kalau perasaan nikmat yang dirasakannya saat ini akan menjadi candu bagi dirinya. Klimaks yang terus dirasakannya juga membuat desiran aneh di tubuhnya karena Keke ingin merasakan hal lebih gila daripada hal nikmat yang dirasakannya sekarang.
Tono yang puas menyiksa Keke dengan siksaan nikmati itu, akhirnya mulai mengeksekusi gadis cantik itu. Dengan sekali gerakan dia menancapkan batang kontolnya di dalam lobang memek gadis cantik yang masih dalam keadaan becek. Tanpa perlawanan, tubuh gadis yang diperkosa Tono itu mulai mengikuti gerakan batang kontol pria tersebut.
“Agrhhh ... Non, memeknya enak banget, Non. Ahhh ... rapet, rapet banget memek perawan! Ugrhhh ... rasain kontol saya, Non. Agrhhh ... saya entot memek Non Keke,” teriak Tono yang menghantam keras batang kontolnya di dalam lobang memek gadis yang diperkosanya.
Keke hanya bisa mendesah dan tubuhnya menggelinjang geli setiap kali benda keras tersebut menusuk hingga ke rahimnya. Setiap otot-otot di tubuhnya berkontraksi dengan siksaan nikmat yang dirasakannya. Terutama di dalam vagina gadis cantik itu yang mengurut-urut batang kontol pria yang mengentotnya.
“Ahhh ... stop, Pak! Ahhh ... ahhh ... ahhh ... memek Keke enak banget. Ugrhhh ... terusin! Shhh ... sodok yang dalem. Ougrhhh ... enak,” teriak Keke mendesah gila dan sudah tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya.
“Hehehe ... enak kan Non dientot gini. Puasin, Non. Ahhh ... kapan lagi dapet kontol jumbo kayak punya saya,” timpal Tono di sela-sela sodokan batang kontolnya di dalam liang kewanitaan Keke.
Vagina Keke terus meremas-remas batang kontol Tono. Terasa sangat keras dan sangat nikmat bagi gadis cantik itu karena rasa gatal di lobang memeknya itu bisa digaruk dengan benda keras tersebut.
Tono juga menikmati setiap detik di mana batang kontolnya itu tergesek-gesek dengan otot-otot vagina Keke. Hingga akhirnya Tono yang berpacu dalam nafsu birahinya itu melepaskan spermanya di dalam lobang memek Keke diikuti dengan raungan gadis cantik itu yang mendapatkan kembali klimaks terhebatnya.
“NON, OWHHH ... SAYA CROT, NON! AHHH ... SAYA CROTIN DALEM MEMEK NON PEJU SAYA. AHHH ... AHHH ... AHHH ... NON KEKE. UGRHHH ... NON KEKEGRHHH....” Tono mengentak keras beberapa kali batang kontolnya saat pejunya itu menyemprot di dalam lobang memek Keke. Pria itu mencengkeram keras pinggul gadis cantik itu hingga ujung batang kontolnya itu tepat menyemprot di depan mulut rahim Keke.
Keke juga merasakan kehangatan peju Tono di dalam lobang memeknya bersamaan dengan puncak kenikmatannya yang membuatnya melayang hingga ke langit ke tujuh. “BAPAK, AHHH ... TUSUK YANG DALEM. OWHHH ... BAPAK. AGRHHH ... MEMEK KEKE, AHHH ... GARUK TERUS, PAK. AGRHHH ... MEMEK KEKE PIPIS LAGI PAKGRHHH....”
Permainan gila Tono pada tubuh Keke tidak berhenti begitu saja. Pria itu belum puas hanya memainkan tubuh Keke sekali saja. Dia terus mengentot lobang memek gadis berusia 21 tahun itu hingga beberapa kali dia menyemprotkan pejunya di liang kewanitaan Keke hingga vagina gadis cantik itu penuh dengan cairan kental berwarna putih.
Keke juga mendapatkan orgasmenya bertubi-tubi. Gadis cantik itu hanya bisa mengerang, melenguh, dan berteriak setiap kali klimaks itu datang menghampirinya. Tubuhnya sudah penuh dengan peluh yang bercampur cairan yang Tono berikan pada Keke.
Keke terlihat begitu menggairahkan karena raut wajahnya itu begitu binal dan membuat sange para pria yang mengentotnya. Tidak terkecuali Mamang yang sudah menunggu gilirannya sejak tadi.
Bersambung....
Bagi kalian yang menyukai cerita karya tulisanku, bisa mendukungku agar tetap semangat dalam menulis dan berkarya dengan cara memberikan love pada ceritaku serta mem-follow akun penanaku. :)
Apabila kalian sudah tidak sabar untuk membaca kelanjutan ceritanya, kalian bisa membacanya langsung di Karyakarsa milik aku.
8164Please respect copyright.PENANA8wyElFb0qJ
8164Please respect copyright.PENANAidvbs0KSiS