"Permisi Kak Sarra. Boleh aku masuk?" -Sella771Please respect copyright.PENANAJBG5Ad6kSn
"Kamu.. Silahkan masuk. Ada apa datang sepagi ini?" -Sarra771Please respect copyright.PENANA9Guwje9miv
"Em... Aku ingin menanyakan tentang Jed padamu.." -Sella771Please respect copyright.PENANA7vo8cvgGMi
"Ada dengan Jed. Apa dia membuat masalah padamu?" -Sarra771Please respect copyright.PENANAeYwn4ZeGOI
"Ya. Kenapa dia bertunangan dengan perempuan lain? Kakak membiarkannya begitu saja?" -Sella771Please respect copyright.PENANAAtV5hHE1iJ
"Bagaimana bisa aku menolaknya saat dia sudah menemukan cintanya? Apakah jika kamu menemukan cintamu kamu akan diam saja jika keluargamu menolak?" -Sarra771Please respect copyright.PENANAJY1bko6QY2
"Apa? Kakak, kamu tahu aku sangat menyukai Jed. Lalu kenapa tidak berusaha menjelaskannya?" -Sella771Please respect copyright.PENANAgIbavPJUZu
"Kamu tidak akan bisa bahagia jika menyukai seseorang dari satu pihak saja. Aku tidak akan pernah memaksa perasaan seseorang apapun alasannya karena aku tahu rasanya dipaksa dan itu adalah sesuatu yang sia-sia. Belajarlah menjadi dewasa. Aku semakin yakin Jed menentukan pilihan yang tepat saat ini." -Sarra771Please respect copyright.PENANALFXaoTBu6h
"Apa? Aku tidak percaya ini. Kakak mengkhianatiku?" -Sella771Please respect copyright.PENANALEf1Boi7df
"Bukan aku. Tapi dirimu yang terlalu terobsesi dan tidak pernah melihat keadaan orang lain." -Sarra771Please respect copyright.PENANAHlLAFUraUv
"Baiklah. Mulai sekarang kita hentikan kerja sama ditempat ini." -Sella771Please respect copyright.PENANAdRsTP4uYVr
"Lany, tolong kumpulkan semua produk Sella Beauty. Kita akan kembalikan barangnya dalam waktu singkat. Produk itu tidak laku di klinik. Jangan terkejut. Aku berbicara kenyataan.Apa ada yang ingin kamu sampaikan lagi? Aku akan bekerja sekarang." -Sarra771Please respect copyright.PENANAlF8rgRQPOw
"Kakak? Bagaimana bisa ini terjadi?" -Sella771Please respect copyright.PENANAawsW1OgYzu
..771Please respect copyright.PENANAWwtv2nUpqp
"Kak, apa yang sudah kakak lakukan padanya? Apakah itu terlalu menyakitkan untuknya?" -Jed771Please respect copyright.PENANAlUOJnnIIWm
"Tidak. Dia akan baik-baik saja. Yang akan lebih menyakitkan untuknya adalah sesuatu tentang perasaannya yang bertepuk sebelah tangan." -Sarra771Please respect copyright.PENANAuPlvrhsvdv
"Terima kasih. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika kakak tidak ada." -Jed771Please respect copyright.PENANAeKQUB6FTTl
"Jed.. Dengarkan aku. Aku tidak akan mengulang kesalahan masa lalu. Aku tidak ingin kamu mengalami apa yang aku alami. Kehilangan cintaku adalah sesuatu yang membuatku hampir gila. Aku tidak akan membiarkanmu merasakannya. Jagalah dia. Aku akan mengawasi kalian." -Sarra771Please respect copyright.PENANAk7NnYPoVlm
"Kak.. Kemarilah. Biarkan aku memelukmu sekarang.." -Jed771Please respect copyright.PENANAMF1d3sTr7G
"Peluklah aku.. Kamu memang adikku yang sangat aku cintai Jed." -Sarra771Please respect copyright.PENANAv1ERBRzRIq
"Aku akan ke toko sekarang. Aku pergi dulu.." -Jed771Please respect copyright.PENANAyB5kHhyiaF
"Baiklah. Hati-hati Jed." -Sarra771Please respect copyright.PENANAfzPj18lRcz
..771Please respect copyright.PENANAYflBPlX6le
Canaga Bread & Coffe771Please respect copyright.PENANAjHCJIcaDeG
"Selamat Datang, Tuan." sapaan ramah salah satu karyawan Jed menyambutnya di depan pintu.771Please respect copyright.PENANAU4X2bq1giW
"Ya.. Tolong buatkan aku green tea. Tolong berikan juga daftar menunya." ucap Jed tak kalah ramah.771Please respect copyright.PENANAwieB0LRPPE
"Baik, Tuan. Tunggu sebentar.." jawab salah satu karyawan.771Please respect copyright.PENANATMx2dbha3N
Dreeeeet771Please respect copyright.PENANAMEdFCe8NMN
Hane Jeid771Please respect copyright.PENANAE52wqar88e
771Please respect copyright.PENANAi680dNhPX9
Kesayanganku❤771Please respect copyright.PENANATiavkWJ294
Hane Jeid771Please respect copyright.PENANAVsaf2NNfp3
771Please respect copyright.PENANA7q3V52omZW
Apakah kamu sibuk? Ah.. Baiklah.. Aku ingin pulang. Setidaknya agar bisa bersamamu.771Please respect copyright.PENANAsXYrO4lsUx
"Hah... Ternyata dibalik sikap dinginnya dia adalah perempuan yang manja juga. Kamu semakin membuatku jatuh cinta."771Please respect copyright.PENANA780Ji0rP5r
Jed Roum771Please respect copyright.PENANAQfplbyac4a
771Please respect copyright.PENANAZiElUevkl3
❤ aku suka jika ini adalah cinta dalam bentuk nyata. Maafkan aku, ponsel masuk dalam mode getar. Apakah sekarang kamu tidak bisa tanpaku?771Please respect copyright.PENANAGQYcJu4gBV
..771Please respect copyright.PENANAxnvkMZQjHV
"Ini, Tuan. Silahkan diminum.. Ini daftar menu kita." kata karyawan itu sopan.771Please respect copyright.PENANAyuoKujKPr9
"Baiklah, terima kasih. Silahkan kembali bekerja." jawab Jed tersenyum.771Please respect copyright.PENANATagmS8vu0A
"Ayah, Ibu. Dimana kalian sekarang? Apakah kalian lupa dengan kami? Apakah kalian tidak peduli lagi dengan kami? Apakah kalian bahagia terpisah dari kami? Ada banyak yang ingin kami ceritakan pada kalian. Terutama aku. Aku ingin membagikan satu kebahagiaanku yang telah aku dapatkan disini. Aku ingin kalian merasakan apa yang aku rasakan sekarang. Ibu, aku ingin memelukmu. Ayah, aku ingin kamu melihatku sukses dengan usahaku sendiri. Aku ingin menangis tapi tidak bisa. Aku ingin berteriak tapi aku tidak sanggup melakukannya. Dimana kalian sebenarnya?"771Please respect copyright.PENANAWdNsUCN0eh
Dreeeeet771Please respect copyright.PENANAVjPhmaWFeh
Hane Jeid771Please respect copyright.PENANAwsuzPCeotO
771Please respect copyright.PENANARviIOOYkfh
Apa kamu baik-baik saja?771Please respect copyright.PENANAMifjGPm2sG
Jed Roum771Please respect copyright.PENANA7htZYYP3Z3
771Please respect copyright.PENANAPTXDs2DUMC
Ya.. Seperti biasa. Apa yang sedang kamu lakukan, Han?771Please respect copyright.PENANAtxESL5GnMJ
Hane Jeid771Please respect copyright.PENANAULB9tmHkYO
771Please respect copyright.PENANAoQAEQdZmNU
Aku hanya sedang memperhatikanmu.771Please respect copyright.PENANATNZsES9pg6
Jed Roum771Please respect copyright.PENANAv3UwvjHH2C
771Please respect copyright.PENANA33YLqrKFzF
Bagaimana bisa? Jarak kita jauh..771Please respect copyright.PENANAq7mhVOIxaD
Hane Jeid771Please respect copyright.PENANAY82Xf5Isli
771Please respect copyright.PENANAkb9qGzLiSe
Apa yang tidak bisa kita lihat sebelumnya, akan kita lihat setelah bertemu dan percaya pada cinta. Jarak tidak akan menjadi alasan untuk tidak bisa melihat kekasih kita.771Please respect copyright.PENANAh2yApWhp3l
..771Please respect copyright.PENANAREDd8kEkN6
Braak771Please respect copyright.PENANAEZWkhIF5md
"Hane....." Jed terlihat terkejut ketika tahu posisiku tepat disebrang jalan. Kursi yang dia duduki sebelumnya juga tampak terbalik.771Please respect copyright.PENANAAwIQScwfaF
"Jed, kenapa kamu menyembunyikan kesedihanmu? Apakah kamu tersiksa?" aku hanya bisa memandangkan dari kejauhan dsn tersenyum kearahnya.771Please respect copyright.PENANA13Nuxoqv1t
..771Please respect copyright.PENANASg0GxiDzck
Jed Roum771Please respect copyright.PENANA0XQi2SEpcC
771Please respect copyright.PENANAfiEXXNP9D7
Hane.....771Please respect copyright.PENANALlqVadu0ry
Hane Jeid771Please respect copyright.PENANAxF19toTvps
771Please respect copyright.PENANA0HfUahZTCL
Aku harus mengembalikan salinan buku sekarang. Tetaplah ditempatmu. Sampai jumpa..771Please respect copyright.PENANAja7JYIN8KL
Jed Roum771Please respect copyright.PENANAIfQJrkgPDw
771Please respect copyright.PENANAqRWUh9DS7u
Teruslah tersenyum saat bertemu denganku, sayang. Terima kasih.771Please respect copyright.PENANANme8glFHXA
Hane Jeid771Please respect copyright.PENANAqa1afA3oiB
771Please respect copyright.PENANADDldR2LAxK
Aku mencintaimu, Jed.771Please respect copyright.PENANAy6QTpybblN
Jed Roum771Please respect copyright.PENANAG8u8a8zVRt
771Please respect copyright.PENANAChxTRrqmy6
Aku mencintaimu, Hane.771Please respect copyright.PENANAiDJXqi7KiP
..771Please respect copyright.PENANAAgJMWVJ0SI
"Trea, aku akan keatas mengembalikan buku ini. Kamu langsung saja bertemu dengan Kepala Distributor diruangannya." kataku dengan jelas pada Trea. Kami ditugaskan untuk mengecek terjemahan buku yang akan dikirim ke kantor.771Please respect copyright.PENANA6wkOidYJ7n
"Baiklah. Kita bertemu disini nanti, Han." jawab Trea bersemangat. Dia adalah salah satu partner kerjaku yang sangat rajin dan disiplin. Trea adalah orang yang lebih dulu masuk tim Noel daripada aku. Dia sangat bisa diandalkan.771Please respect copyright.PENANAk3ssDpyh1i
..771Please respect copyright.PENANATs1Mow6oij
"Permisi.. Saya dari bagian penerjemah. Saya ingin mengembalikan buku yang....." sapaku ramah pada seseorang yang duduk di belakang meja. Tiba-tiba pria itu mengangkat kepalanya, aku sedikit terkejut dengan apa yang aku lihat didepanku.771Please respect copyright.PENANArIPGdXm6KB
"Oh... Silahkan masuk." katanya ramah dengan sebuah senyuman manis dibibirnya.771Please respect copyright.PENANAfFvenZ5Q7g
"Ba... Baik. Terima kasih. Saya hanya ditugaskan mengembalikan ini." jawabku pelan mencoba untuk tenang.771Please respect copyright.PENANAUvhFpU1ABQ
"Duduklah sebentar. Tamuku kali ini adalah tamu istimewa. Bagaimana bisa aku membiarkan kamu langsung pergi.." katanya sangat ramah mempersilahkan aku duduk.771Please respect copyright.PENANAXwBKykGf3w
"Tidak. Terima kasih. Aku masih banyak pekerjaan. Aku permisi. Sampai jumpa." kataku masih berusaha tenang. Aku berusaha menahan diriku agar tidak terlihat bodoh diruangan ini. Kakiku sedikit gemetar. Aku sedikit ketakutan.771Please respect copyright.PENANAJfhmCc5sBl
"Tunggu, Han. Mau kemana? Bisakaha kita bicara dengan baik sekarang? Sampai kapan kamu akan bersikap begini padaku?" Venon menutup paksa pintu ruangannya. Itu membuatku semakin takut. Dia masih bicara dengan tenangnya padaku. Tidak ada tanda kemarahan padanya, hanya suaranya yang meninggi.771Please respect copyright.PENANAy7J9Xm8WMF
"Biarkan aku pergi sekarang, Ven. Aku tidak bisa mendengar apapun saat ini. Apa kamu pikir dengan kita bicara aku bisa merubah sikap padamu?" jawabku sedikit memberanikan diri. Aku mengambil ponsel dari saku belakang dan mencoba menekan kontak Jed yang tepat ada di layar utama. Aku tidak tahu apakah berhasil memencetnya atau tidak.771Please respect copyright.PENANA8gx34cIcwU
"Hane, aku mohon. Dengarkan aku sebentar. Aku tidak akan begini jika kamu mendengarkan aku sekali saja. Kamu membuatku gila. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan untuk ini. Tidakkah kamu merasakan bagaimana kacaunya aku sampai saat ini?" suara Venon sedikit bergetar sekarang. Aku tidak pernah melihatnya seperti ini sebelumnya. Aku tidak tahu apa yang terjadi padanya.771Please respect copyright.PENANAJVvxEk56mI
"Biarkan aku keluar! Venon.. Aku mohon." kataku menatapnya cukup lama.
..
"Halo... Hane.." -Jed
"Tolong biarkan aku keluar sekarang. Ini adalah jam kerja. Tidakkah kamu mengerti, Ven?" -Hane
"Aku mohon, Han. Bagaimana caraku menjelaskan semua ini?" -Venon
"Aku bilang padamu. Venon, tidak ada yang perlu kita bicarakan lagi, selain pekerjaan!" -Hane
"Venon? Sial!" -Jed
"Hane, aku mohon. Dengarkan aku sebentar. Aku tidak akan begini jika kamu mendengarkan aku sekali saja. Kamu membuatku gila. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan untuk ini. Tidakkah kamu merasakan bagaimana kacaunya aku sampai saat ini?" -Venon
"Biarkan aku keluar! Venon.. Aku mohon." -Hane
"Tunggu Hane.." -Venon
BRAK
"Lepaskan dia!" -Jed
"Je.. Jed.." -Hane
"Hah! Kamu masuk tanpa ijin..." -Venon
"Aku tidak perlu ijin siapapun untuk ini.. Lepaskan dia atau aku akan membunuhmu.." -Jed
"Tidak... Tidak Jed, jangan disini.. Ayo bawa aku keluar dari sini. Aku mohon.." -Hane
"Kemarilah Han... Aku lepaskan kamu kali ini. Jangan membuatku menjatuhkan harga dirimu sebagai pria....." -Jed
"Hah!! Apa-apaan ini.." -Venon
"Ayo.." -Jed
"Sial!! Apa yang aku lakukan tadi. Ada apa denganku? Aku benar-benar jatuh cinta padamu Hane. Aku memang salah telah menyembunyikan sesuatu yang paling kamu benci di hidupmu. Bagaimana aku bisa memperbaikinya? SIAL! Ini semua memang salahku." -Venon
..
"Kamu tidak apa-apa?" -Jed
"Tidak. Aku hanya terkejut saat melihatnya tadi." -Hane
"Apakah kamu tidak tahu dia bekerja disini?" -Jed
"Sama sekali tidak. Aku tidak pernah bertanya." -Hane
"Aku akan mengantar kembali ke kantor.." -Jed
"Aku bersama Trea tadi.." -Hane
"Hey, maaf..... Han, ada apa denganmu?" -Trea
"Tidak.." -Hane
"Sepertinya tidak begitu.. Katakan.. Apa ada yang tidak beres?" -Trea
"Tunggu, apa kamu tahu Venon bekerja disini?" -Jed
"Ah? Tidak.. Aku sama sekali tidak tahu." -Trea
"Aku akan mengantar kalian kembali ke kantor.." -Jed
"Oh ya, tadi Noel memberitahuku bahwa kita boleh langsung istirahat. Jadi... Kalian bisa pergi bersama.." -Trea
"Benarkah? Bagaimana denganmu?" -Hane
"Tenanglah. Noel sudah didepan menunggu.." -Trea
"Baiklah. Ayo keluar.." -Jed
..
Hangout Bistro
"Jed, apa perasaanmu baik-baik saja?" aku mencoba bertanya sedikit pelan.
"Ya.. Kenapa, Han?" Jed memandangku dengan tatapan matanya yang membuatku ingin menutup wajahku saat itu juga.
"Ti... Tidak. Aku hanya ingin bertanya. Ah.. Mungkin dia memang tidak ingin membicarakannya. Rasanya aku terlalu memojokkannya jika terus bertanya." aku sedikit menunduk berpura-pura melihat ponsel.
"Han, aku ingin mengajakmu ke suatu tempat nanti. Apakah kamu mau?" tanyanya dengan suara yang terdengar sangat lembut.
"....." aku hanya menatap wajahnya yang terlihat maskulin. Aku masih tidak percaya aku memiliki tunangan seperti dirinya.
"Han, kamu sangat cantik. Aku sangat takut kejadian seperti tadi..." ucapnya masih memandang wajahku.
"Jed.. Apa yang kamu katakan? Bukankah ada kamu disisiku?" aku memotong ucapannya dengan cepat sambil menggenggam tangan kirinya.
"Benar.. Kecantikanmu tidak berubah. Bagaimana ini bisa terjadi? Aku takut mimpi itu menjadi nyata lagi." Jed sedikit menunduk.
"Ayo kita makan.." aku berusaha untuk merubah suasana sekarang. Aku tidak ingin masalah ini diperpanjang. Aku tidak ingin Jed memikirkan lebih banyak masalah tentangku.
..
"Noel, apakah kamu tahu Venon bekerja dikantor penerbitan buku itu?" -Trea
"Apa? Aku tidak tahu persis tapi beberapa kali aku kesana aku sering melihatnya. Ada apa?" -Noel
"Aku rasa Hane bertemu dengannya tadi." -Trea
"Apa? Benarkah?" -Noel
"Aku tidak tahu persis. Tapi, saat aku turun ke lobi, disana juga ada Jed dan wajah Hane tampak sedikit gelisah." -Trea
"Apakah Jed tahu bahwa Venon pernah dekat dengan Hane?" -Noel
"Aku rasa dia tahu. Hane tidak bercerita apapun padaku. Bagaimana aku bisa lebih banyak memberitahumu." -Trea
"Aku pernah dengar pembicaraan Hane dengan seseorang di telpon." -Noel
"Apa kamu menguping?" -Trea
"Ah.. Tentu saja tidak. Aku hanya tidak sengaja mendengarnya saat aku hendak keluar ruangan." -Noel
"Ck! Itu sama saja dengan menguping. Harusnya saat itu kamu langsung pergi. Tapi, apa yang dibicarakannya?" -Trea
"Aku tidak banyak mendengar. Tapi, dia menyebut Venon dan.... Dan ayah kandung........." -Noel
"APA? Apa kamu sadar yang kamu ucapkan? Ayah kandung? Jadi... Siapa yang waktu itu ke apartemennya?" -Trea
"Hush!! Diam saja. Hane memang tidak pernah berbagi masalah pribadinya, jadi lebih baik kita tidak mengusiknya. Mengerti.." -Noel
"Noel... Apa kamu menyukai Hane?" -Trea
"APA? Apa katamu?" -Noel
"Haha... Lupakanlah.." -Trea
"Dulu aku memang menyukainya..." -Noel
"Apa?" -Trea
"Ya, tapi aku tahu Hane hanya menganggapku teman. Bahkan dia tidak pernah menunjukkan ketertarikannya padaku. Tapi, aku bisa mengerti dan merelakan perasaanku. Siapa yang tidak menyukainya. Dia begitu cantik dan hangat. Ah... Tapi hatiku sekarang sudah menyukai orang lain.." -Noel
"Benar. Dia memang sangat cantik dan memiliki sikap yang baik." -Noel
"Ya.. Itulah kelebihannya.." -Noel
"Benar..." -Trea
"Aku.... Sekarang aku malah menyukai orang yang berpura-pura tidak terjadi apa-apa..." -Noel
"Apa maksudmu?" -Trea
"Aku menyukaimu. Trea." -Noel
"Apa?" -Trea
"Benar. Kamu memang berbeda dengan Hane. Tapi, saat Hane memberitahuku tentangmu. Perasaanmu. Sikapmu. Aku sadar bahwa masih ada yang mencintaiku dengan tulus. Saat itu aku ragu dengan perasaanku. Tapi Hane memberiku pertimbangan untuk membuka hatiku. Cinta kadang tidak harus saling memiliki, terkadang kita harus terpisah untuk sama-sama bahagia. Kita tidak perlu mengejar orang yang kita cintai terlalu jauh saat dia tidak memandangmu kebelakang. Tapi saat ada yang mencintai kita, disanalah kita harus mencoba membuka mata dan hati kita." -Noel
"Hane....." -Trea
"Karena itulah aku menyukainya. Dia sangat peduli dengan orang lain, walaupun orang lain tidak memperdulikan apa yang dia rasakan.." -Noel
"....." -Trea
"Trea, maukah kamu menerima perasaanku sekarang?" -Noel
"Noel..." -Trea
ns 15.158.61.16da2