Canaga Bread & Coffe727Please respect copyright.PENANAfyf0ekvS2F
"Han.. Kamu tidak apa-apa?" Jed mengelus tanganku lembut.727Please respect copyright.PENANAyKxaq38sYQ
"Aku merasa bingung saat ini, aku tidak tahu apa yang akan aku lakukan. Aku merasa hidupku sekarang adalah bagian hidupku di masa lalu, Jed." tatapanku melayang kemana-mana seakan aku melihat masa lalu itu di depan mataku.727Please respect copyright.PENANAiSKFeTRegJ
"Ayo, aku antar ke apartemen saja." Jed ngajakku dengan suara yang lembut untuk menenangkanku. Aku mengikutinya setelah Jed menggenggam tanganku dan,sedikit menariknya agar aku segera meninggalkan tempat ini.727Please respect copyright.PENANAirpZOn7scf
..727Please respect copyright.PENANATnSN3uhuQn
"Permisi.. Siapa pria yang tadi?" -Vrita Legan727Please respect copyright.PENANAzRflvDPwlZ
"Maaf, Nona?" -Karyawan Canaga727Please respect copyright.PENANAjGrnKfMuCj
"Yang baru saja keluar dengan seorang perempuan." -Vrita Legan727Please respect copyright.PENANAYGYx3cTIjC
"Oh. Itu pemilik toko ini dan tunangannya." -Karyawan Canaga727Please respect copyright.PENANAM9cCCE22Jk
"Oh.. Tunangan?" -Vrita Legan727Please respect copyright.PENANAlPF3iKzqvL
"Ada yang bisa saya bantu, Nona?" -Karyawan Canaga727Please respect copyright.PENANAGx4Q1AmIuS
"Saya ingin mengajukan kerja sama. Jadi bisa saya minta nomer ponsel pemilik toko ini?" -Vrita Legan727Please respect copyright.PENANAMcLVTqhQ8o
"Maaf, Nona. Tuan tidak mengijinkan siapapun menghubunginya melalui ponsel. Termasuk kami. Jadi jika ada urusan penting silahkan tinggal pesan disini. Terima kasih." -Karyawan Canaga727Please respect copyright.PENANAXV9DJbbjZh
"Oh.. Baiklah.. Terima kasih.." -Vrita Legan727Please respect copyright.PENANALiw9s9msfg
..727Please respect copyright.PENANAEsJDbZeBtr
Karyawan Canaga727Please respect copyright.PENANAnzQtgjuuYC
"Hei.. Kalian berempat, kemarilah.."727Please respect copyright.PENANA8RQT0ilL7q
"Ada apa?"727Please respect copyright.PENANA9jzlLUCnvU
"Perhatikan baik-baik setiap orang yang datang kemari. Tuan berpesan pada kita, jangan memberikan sesuatu yang bersifat pribadi tentang toko dan Tuan pada pelanggan."727Please respect copyright.PENANA8nJkBrrx6a
"Baiklah. Kami mengerti. Tapi jika ada yang bertanya?"727Please respect copyright.PENANAiC5ZbW4ySz
"Bilang saja tidak diperbolehkan untuk bicara pada pelanggan. Tuan Muda sudah memasang CCTV di setiap penjuru mata angin."727Please respect copyright.PENANAlziMmJCmr0
"O... Benarkah? Ada apa ini?"727Please respect copyright.PENANAn46rAdAivH
"Aku rasa dia ingin tempat ini semakin aman untuk kita juga.."727Please respect copyright.PENANAZdj45qbEHw
"Ya, benar.. Itu layak kita dapatkan."727Please respect copyright.PENANAJm8pHGb18s
"Baiklah. Ayo bekerja lagi.."727Please respect copyright.PENANAZlNDJm1AIl
..727Please respect copyright.PENANAHWJyI6ER0M
Flowers Dorm727Please respect copyright.PENANAQQrV4KN2Er
"O.. Jed.." -Hane727Please respect copyright.PENANAGxLi7BKYvs
"Ada apa?" -Jed727Please respect copyright.PENANAR3wg5JyJE9
"Perhatikan jariku saat memencet pin pintu ini.." -Hane727Please respect copyright.PENANAoAAnRm5WKI
"....." -Jed727Please respect copyright.PENANABpOR9u4s30
"Silahkan masuk.." -Hane727Please respect copyright.PENANAmZRcxZLblL
"Kemarilah, Sayang!" -Jed727Please respect copyright.PENANABzUzPyhtAP
"Ya.. Ada apa?" -Hane727Please respect copyright.PENANAEFSLSGSSIz
"Dengarkan aku, apapun yang terjadi padamu jangan pernah menyimpannya sendiri. Itu akan membuat situasinya semakin sulit. Ada kalanya kita mengalah dengan ego kita. Dan terbuka menyelesaikan masalahnya." -Jed727Please respect copyright.PENANA3KkdbrzAMZ
"Benar. Kamu benar, Jed. Baiklah.. Ayo kita buat kopi dulu.." -Hane727Please respect copyright.PENANA3c5J6T5bbr
"Tunggu. Gantilah pakaianmu. Aku akan membuatnya untukmu.." -Jed727Please respect copyright.PENANATYQRFFNqt9
"Oh... Baiklah kalau begitu.." -Hane727Please respect copyright.PENANAlmfSi1BupR
..727Please respect copyright.PENANAWtzq7RRcJ2
Glow & Beauty Salon727Please respect copyright.PENANAivcIMDDb4e
"Selamat Datang!" -Karyawan727Please respect copyright.PENANAqjhM3dMlC5
"Ada Nona Sarra?" -Vrita Legan727Please respect copyright.PENANA2yMuuQyNLQ
"Tunggu.. Aku disini. Kemarilah.." -Sarra Roum727Please respect copyright.PENANALH3REQn7qC
"Ck! Gaya bicaramu masih saja tidak berubah." -Vrita Legan727Please respect copyright.PENANAScN68P9hPj
"Aku tidak akan berubah sampai kapanpun. Silahkan masuk." -Sarra Roum727Please respect copyright.PENANAZAFQwYeFq0
"Aku tidak menyangka kamu akan sesukses ini. Oh ya, bagaimana kabarmu?" -Vrita Legan727Please respect copyright.PENANA3SmPyv0fc9
"Siapapun tidak akan pernah menyangkanya. Ya.. Seperti yang kamu lihat saat ini. Ada apa menemuiku?" -Sarra Roum727Please respect copyright.PENANAZuu9C0pEfH
"Oh, aku hanya mampir dan ingin bertemu teman lamaku saja. That's it. Oh ya, ini aku bawakan beberapa roti. Aku yakin kamu akan suka. Aku membelinya saat perjalanan kemari.." -Vrita Legan727Please respect copyright.PENANA79XwdZAFk6
"Ah.. Baik sekali. Sepertinya ini familiar. Dimana aku pernah melihatnya? Ini... Enak!" -Sarra Roum727Please respect copyright.PENANALoUf3jU1LT
"Aku membelinya di Canaga Bread.." -Vrita Legan727Please respect copyright.PENANAw9pbYIASdH
"APA??? Uhuk uhuk.. Hm.." -Sarra Roum727Please respect copyright.PENANAIH65oW9lug
"Kenapa denganmu?" -Vrita Legan727Please respect copyright.PENANABKif4V8XmE
"Tidak. Lanjutkan ceritamu... Sial! Kenapa dia pergi kesana.." -Sarra Roum727Please respect copyright.PENANACmYcL9VUZv
"Aku bertemu pemiliknya.. Dia tampan.. Tapi, sayang....." -Vrita Legan727Please respect copyright.PENANAIM3hDOClfe
"Dia sudah bertunangan!" -Sarra Roum727Please respect copyright.PENANADjX4EL5hXq
"Apa? Kamu tahu?" -Vrita Legan727Please respect copyright.PENANACLlgMEmcJV
"Aku pernah kesana. Mereka sudah cukup lama bertunangan. Aku melihat mereka sangat cocok. Yang satu tampan, satunya cantik. Bukan hanya itu, tunangannya sangat baik. Banyak pelanggan yang menyukainya. Aku rasa pemilik toko itu sangat penyayang. Aku bahkan sempat iri dengan sikapnya.." -Sarra Roum727Please respect copyright.PENANASUPWXEp4VJ
"Be... Benarkah? Tapi, aku memang menyukainya saat melihatnya." -Vrita Legan727Please respect copyright.PENANAXTbJbMMZgO
"Kuatkan saja hatimu, agar tidak kecewa berujung dendam kedepannya. Haha.." -Sarra Roum727Please respect copyright.PENANAXxGBSoAK9G
"Sarra..." -Vrita Legan727Please respect copyright.PENANAS8JmJFnQhP
..727Please respect copyright.PENANABf7y707LYO
"Jed.." aku berjalan mendekati Jed yang sudah duduk di sofa.727Please respect copyright.PENANAxDgf8OLikw
"Ha.. Ha.. Hane?!" Jed hanya memandangku sedikit terpukau dengan diriku yang baru saja keluar dari kamar. Jed tidak berkedip beberapa saat dan hanya memandangku dengan memasang wajah polos.727Please respect copyright.PENANAd0obYyA46v
"Jed. Kenapa melihatku seperti itu?" bisikku pelan membuyarkan tatapannya.727Please respect copyright.PENANAxnvk5xlKPi
"....." Jed menarik tanganku sedikit keras tanpa berkata sepatah apapun.727Please respect copyright.PENANAhL6jMIii1c
"A..." aku sedikit kaget dengan sikapnya yang langsung menarikku ke pelukannya.727Please respect copyright.PENANAXfroUp6jIr
"Jangan katakan apapun!" Jed berbisik lembut ditelingaku. Dia memelukku dengan hangat. Dan mulai mencium bibirku pelan.727Please respect copyright.PENANAAg18gvYW64
"Jed.." aku tidak bisa melawan apa yang sudah dilakukannya saat ini.727Please respect copyright.PENANAl7oKF4mztv
"Aku hanya bisa memberikan ini sebagai penghangat." Jed memegang kedua pipiku semakin keras.727Please respect copyright.PENANAC7W1rpjCPA
"Jed yakinkanlah hatiku agar tetap bisa bersamamu tanpa ada keraguan." aku semakin dalam menikmati ciumannya. Aku memeluknya lebih kencang. Aku bisa merasakan hangat tubuh kekasihku.727Please respect copyright.PENANAgYeE3unjJ8
"Yakinlah padaku. Aku hanya ingin ditakdirkan untukmu." Jed semakin bertenaga menciumku dengan sesekali menatap wajahku.727Please respect copyright.PENANARHdKDpiBOY
"Terima kasih.." aku menatapnya sebentar dan memeluknya lagi.727Please respect copyright.PENANATp2KjNsfU3
"Ya.." jawabnya singkat membelai rambutku.727Please respect copyright.PENANAIsYB3NWFU6
"Ayo kita minum kopi.." ajakku pelan.727Please respect copyright.PENANAN5UMsBgkl9
"Ini, silahkan. Han, aku ingin hubungan kita tidak menjadi beban untukmu. Bisakah seperti itu?" Jed menatapku setelah menyeruput kopi miliknya.727Please respect copyright.PENANAbWNrYaZf5a
"Tentu saja. Ini bukanlah beban untukku. Aku tahu, akan ada banyak ujian kedepannya. Aku juga tahu akan ada..." aku meliriknya sekilas.727Please respect copyright.PENANAhwQdW3ALcz
"Banyak wanita yang mengejarku!" potongnya tanpa basa-basi.727Please respect copyright.PENANAsNEDpmYuXg
"Oh.. Y.. Ya.. Mungkin saja begitu.." jawabku mengalihkan pandanganku.727Please respect copyright.PENANABq3mf0GSOV
"Ya memang seperti itu. Hane, bisakah kita saling percaya? Aku ingin memilikimu tanpa menyakitimu." Jed mengelus lembut lenganku.727Please respect copyright.PENANABM26zDzUxN
"Ya.. Hm.. Aku juga punya keinginan yang sama denganmu." jawabku tersenyum ke arahnya.727Please respect copyright.PENANAZBiAMYOR00
"Terima kasih.." ucapnya mencium keningku.727Please respect copyright.PENANAPtpOHLbDsF
..727Please respect copyright.PENANAiV7fSCK0z6
"Venon.." -Hane727Please respect copyright.PENANAlreJhSZ9AN
"....." -Jed727Please respect copyright.PENANAPpzxkI3xC9
"Aku bertemu dengannya dikantor sebelum aku masuk ruangan. Dia memberikanku flashdisk ini." -Hane727Please respect copyright.PENANANdoUD5I6Yg
"Apa ini?" -Jed727Please respect copyright.PENANASJdGq9Rpbd
"Ini.. Ini adalah kebenaran yang tidak ingin seseorang ungkap padaku." -Hane727Please respect copyright.PENANAszaAYV1SmB
"Apa? Kebenaran?" -Jed727Please respect copyright.PENANA77CPiE6r9l
"Ya.. Aku ingin kamu juga melihatnya. Aku tidak ingin menyimpannya sendiri." -Hane727Please respect copyright.PENANArdG8LMYGHK
"Baiklah, Sayang.." -Jed727Please respect copyright.PENANAG8Zzx4ep0e
"Tapi berjanjilah sebelumnya Jed.." -Hane727Please respect copyright.PENANAd9SdCmWKIs
"Berjanji?" -Jed727Please respect copyright.PENANATtMZ6PRD1V
"Jangan pernah membahas ini dengan siapapun. Siapapun!" -Hane727Please respect copyright.PENANAVjYt2TOOZj
"Siapapun?" -Jed727Please respect copyright.PENANAYienNngWQD
"Ya, karena ini adalah kebenaran masa lalu yang tidak akan bisa aku atau siapapun merubahnya." -Hane727Please respect copyright.PENANAtBfPllAxtl
"Baiklah.." -Jed727Please respect copyright.PENANA4uNfqbmTtQ
..727Please respect copyright.PENANA7zyt850ICI
Ting727Please respect copyright.PENANA6msJsncUqP
Sarra Roum727Please respect copyright.PENANAK8qVhPU7No
727Please respect copyright.PENANAa0kmDvotBY
Jed, sedang apa?727Please respect copyright.PENANADNSxQGTHmH
Jed Roum727Please respect copyright.PENANAleWikSl0ii
727Please respect copyright.PENANAaUtLhgzLpx
Aku bersama Hane. Ada apa Kak?727Please respect copyright.PENANAtmeRQ5YgE3
Sarra Roum727Please respect copyright.PENANAAmASAYpPCz
727Please respect copyright.PENANA0ye13FXi4f
Akan ada banyak rintangan untuk Hane dalam hubungan kalian. Berhati-hatilah. Ingatlah janjimu padaku Jed.727Please respect copyright.PENANA7Cqjrr9pqJ
"Apa maksudnya?" -Jed727Please respect copyright.PENANALXlId6OUFv
"Ada apa?" -Hane727Please respect copyright.PENANAn2z963AL8e
"Ah.. Tidak.. Kakak sedikit membuatku bingung.." -Jed727Please respect copyright.PENANAkGXqPcAtiO
"Apa ini tentang kita?" -Hane727Please respect copyright.PENANAhslrerlwP3
"Tidak. Tenanglah. Hah! Kamu kekasihku yang sangat aku cintai. Tenanglah. Tidak akan terjadi apa" dengan hubungan kita." -Jed727Please respect copyright.PENANA1FJmgvhHrv
"Jed.. Aku tidak punya ungkapan apapun untuk hubungan kita. Aku hanya bisa bilang. Aku bahagia." -Hane727Please respect copyright.PENANAvMefeiddfa
"Apa? Aku bahagia.." -Jed727Please respect copyright.PENANAKEIGnBx9NE
"Ya Jed, aku bahagia bersamamu.." -Hane727Please respect copyright.PENANAH6ASmFwxtL
"Haneeee....... Aku juga sangat bahagia bisa bersamamu seperti ini!" -Jed
..
Ayah adalah sosok yang paling aku benci dihidupku. Dia adalah sosok yang ingin aku lupakan. Dia sudah menyiksa aku dan mama dengan kejam. Apakah benar dia adalah ayahku? Kenapa dia tidak pernah menunjukkan kasih sayangnya sejak saat itu? Aku sampai tidak bisa mengingat kapan aku terakhir tertawa bersamanya. Kehidupanku berubah setelah dia berubah menjadi sosok yang menakutkan. Sampai saat inipun aku tidak ingin tahu apapun tentangnya.
"Paman. Aku Venon.. Mari aku bantu.."
"Tidak. Jangan. Biarkan aku disini. Disini adalah tempat jika aku merasa sedih. Pergilah."
"Ah... Paman, aku ada sedikit makanan. Ayo kita makan bersama.."
"Si.. Siapa kamu?"
"Aku Venon Lois..."
"Apa? Kamu adalah anak Filan Lois?"
"Ya.. Tapi aku tidak sama seperti ayahku. Jadi tenanglah.."
"Benarkah?"
"Paman, kenapa paman sendiri? Dimana keluargamu?"
"Ah.. Aku hanya tinggal sendiri saat ini. Aku punya anak perempuan yang cantik. Tapi, aku sudah membiarkannya pergi.."
"Ah, maafkan aku. Aku sangat lancang."
"Tidak. Mungkin kalian seumuran.. Aku sangat merindukannya.. Aku ingin memeluknya dengan hangat.. Aku ingin membelai rambutnya.. Haha.."
"Apakah Paman tahu dimana dia sekarang?"
"Aku tahu, tapi aku tidak akan mengganggunya lagi. Namanya Hane. Aku memberikannya karena dia terlahir dengan wajah cantik seperti ibunya. Aku ingin Hane Kecilku tumbuh menjadi gadis yang cantik dan ceria. Tidak kekurangan apapun dalam hidupnya."
"Hane.."
"Aku sudah merusak hidupnya. Aku tidak mampu memberikannya sesuatu yang orang lain berikan pada anaknya. Aku bekerja dengan gaji yang kurang. Sedangkan Hane butuh uang untuk terlihat cantik setiap harinya. Hane adalah putriku yang tidak pernah mengeluh apapun. Tapi sebagai orangtua aku harus bisa memberikannya sesuatu yang lebih. Tapi, aku tidak sanggup."
"Paman.."
"Venon.. Maukah kamu membantuku?"
"Katakan.."
"Ini alamat Hane Kecilku.. Jika suatu saat kamu pergi ke negeri itu, temuilah dia, beritahu aku keadaannya. Apakah dia baik atau kekurangan sesuatu lagi? Aku sangat merindukannya sekarang. Hatiku perlahan-lahan terasa sepi.."
"Baiklah.. Aku akan menyimpannya."
"Jangan pernah jatuh cinta padanya jika kalian sudah bertemu. Dia adalah putriku yang aku cintai. Jagalah dia. Jangan menyakitinya. Jangan beritahu apapun tentangku, karena dia akan merasa takut. Aku tidak ingin dia mengingatku lagi.."
"Paman.. Sudahlah.. Suatu saat jika takdir memihakmu kalian akan bertemu sebagai ayah dan anak lagi."
"Benar.. Bertahun-tahun aku menunggu itu. Aku akan memeluknya terus."
"Bagaimana jika aku jatuh cinta pada putrimu?"
"Haha... Pesanku hanya satu untukmu. Tolong jagalah dia dengan kebahagiaan dan jangan sakiti perasaannya, karena dia sesuatu yang sangat berharga lebih dari berlian yang ada didunia ini."
..
"Ayah... Ayah... Maafkan aku.." aku menangis dengan keras dipelukan Jed.
"Venon..kamu juga mencintai Hane! Tenanglah, Sayang.. Semuanya akan membaik.." Jed menepuk punggungku dengan lembut.
"Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku sudah salah menilainya selama ini. Dan dia kesepian, dia merindukan putrinya." aku merasakan Jed semakin erat mendekapku.
"Hane.. Bisakah kamu tenang. Kita akan mencari jalan keluarnya. Oke! Aku bersamamu.." suara lembut Jed mampu membuatku sedikit lebih tenang. Jed memang mempunyai kekuatan membuat suasana hatiku jadi lebih baik.
"Baiklah, Jed. Aku menyesali semuanya.." suaraku menjadi sangat pelan setelah menangis.
"Aku tahu situasi ini akan sulit bagimu. Tapi, kita pasti dapat cara untuk menyelesaikannya." suara lembut Jed membuatku sangat tenang.
Ting
Ayah727Please respect copyright.PENANAWx5Zu3OQnu
727Please respect copyright.PENANAHhh6Npuuop
Hane, nanti malam ayah akan berangkat kebandara, mungkin besok, sore harinya ayah akan sampai. Sampai jumpa, Nak.
Hane727Please respect copyright.PENANAxAz4icVKdl
727Please respect copyright.PENANAevvFBkIy5M
Ayah.. Hati-hati.. Sampai jumpa. Aku menunggu kalian.
"Jed, bagaimana menjelaskannya pada mama?" aku menatap Jed dengan mata sembab.
"Sayang, kemarilah.." Jed manarikku pelan, duduk dipangkuannya. Dia mempunyai banyak cara untuk membuatku sekedar tersenyum padanya.
"....." aku menatapnya dan menuruti keinginannya yang menarikku kepangkuannya.
"Ada kalanya kita harus diam untuk suatu masalah yang kita tahu akibatnya akan buruk. Tidak semua masalah akan ada jalan keluarnya, tapi setiap masalah akan membuat salah satu menjadi korban. Aku tidak tahu bagaimana perasaan mamamu dan ayahmu jika tahu kebenaran yang sudah ayah kandungmu sembunyikan. Apakah menurutmu ayahmu akan menerimanya? Bagaimana dengan mamamu, apakah menurutmu dia tidak akan menyesal bertahun-tahun meninggalkan suami yang sangat dicintainya?" Jed berusaha membuatku memahami situasinya sekarang.
"Mama.." aku hanya menunduk.
"Benar. Biarkan mereka yang bahagia tetap bahagia. Ayo kita buat kebahagiaan lain untuk orang-orang yang kita cintai.." Jed memeluk.
"Benar.. Setidaknya kita harus membuat kebahagiaan yang lainnya. Lebih banyak lagi.." aku memeluk dan mencium kening Jed dengan lembut.
"Bagaimana kalau hari ini kita memasak?" ucap Jed terlihat bersemangat.
"Baiklah.. Tapi, apakah kamu akan menginap disini lagi?" tanyaku dengan memasang wajah imutku.
"Haha... Hm.. Kita lihat saja nanti.." Jed memelukku dari belakang dan mencium pipiku tanpa henti.
..
"Sella.. Apa kabar?" -Vrita
"Hey, Vrita! Aku baik.." -Sella
"Apakah kamu sibuk?" -Vrita
"Aku punya tempat asik untuk kita bersantai. Maukah kamu menemuiku nanti?" -Sella
"Haha... Oke. Dimana?" -Vrita
"Canaga Bread!" -Sella
"A.. Apa? Disana?" -Vrita
"Ada apa?" -Sella
"Tidak. Ayo kita bertemu. Sudah lama sekali kita tidak minum kopi bersama." -Vrita
"Baiklah. Jam 8 malam." -Sella
..
"Hemmm.... Wangi sekali.." -Jed
"Haha.. Ini masakan yang sering mama buatkan untuk saat moodku sedang buruk.." -Hane
"Benarkah? Kalau begitu aku bisa memakannya saat suasana hatiku tidak baik. Benar?" -Jed
"Sayang.. Kemarilah.." -Hane
"Ahk!! Kenapa memelukku sangat kencang? Ow.. Kamu sudah mulai berani denganku?" -Jed
"Ehm.. Akan aku ajari cara memasaknya. Pastinya suasana hatiku akan lebih sering tidak bagus.." -Hane
"Awh.. Kesayanganku!! Baiklah. Mari ajarkan aku membuatnya. Ayam Sambal Terasi." -Jed
"Haha..." -Hane
"Haha..." -Jed
"Oya, apa nanti kita akan ke toko?" -Hane
"Ya, aku akan memberitahu sesuatu pada karyawan disana.." -Jed
"Baiklah.." -Hane
"Apa kamu tidak mau menemaniku?" -Jed
"Apa?" -Hane
"Kemanapun aku pergi, jika kamu bisa, kamu harus berada disampingku. Apa kamu tidak takut ada perempuan yang akan menggodaku?" -Jed
"Benarkah? Ada yang seperti itu?" -Hane
"Ya bisa saja dan sangat mungkin ada yang seperti itu. Karena, aku adalah pria tampan." -Jed
"Aku akan menampar perempuan itu jika menggodamu. Aku akan memberikannya sedikit pelajaran jika bertemu dengan perempuan yang menggodamu!" -Hane
"Hmm... Begitulah seharusnya kekasih yang menyayangi prianya.." -Jed
"Kekasihku.... Sangat tampan dan baik hati..." -Hane
"Kamu adalah cinta pertamaku Hane. Kekasihku yang pertama dalam hidupku. Kadang aku sangat merindukanmu walaupun tadinya kita bersama. Apalagi kalau aku sampai kehilanganmu? Aku ingin tetap seperti ini.." -Jed
"Jed.." -Hane
ns 15.158.61.54da2