"Selamat Sore.." -Jed772Please respect copyright.PENANAMngVUC4cd6
"Selamat Sore. Ada yang bisa saya bantu?" -Security772Please respect copyright.PENANACmH6KVLNc7
"Saya menjemput Hane.." -Jed772Please respect copyright.PENANAf2AbYa2AQF
"Sebentar lagi para karyawan pulang, silahkan anda menunggu." -Security772Please respect copyright.PENANAoFngmpNARg
"Ya, baiklah. Terima kasih." -Jed772Please respect copyright.PENANA6Fx1TR4hKP
"Wah.. Tempat kerja ini ternyata besar juga. Ini lebih mirip hotel daripada kantor. Aku yakin para karyawan disini adalah pilihan terbaik." -Jed772Please respect copyright.PENANAguoeK0xeQ7
..772Please respect copyright.PENANAYz3PP8Krlp
"Hey lihat, siapa itu? Tampan sekali.." -Karyawan 1772Please respect copyright.PENANAGwNZrrDhB5
"Iya, tampaknya baru pertama kali kemari." -Karyawan 2772Please respect copyright.PENANAoTVftZhSE7
"Wah tampan ya. Siapa yang ditunggunya?" -Karyawan 1772Please respect copyright.PENANA76tDN3vuT6
"Entahlah.. Tapi, aku juga mau dengannya.." -Karyawan 2772Please respect copyright.PENANAi66xTn9cx6
..772Please respect copyright.PENANAm93Hr3ie3r
"HEMM! Hey, Hane..." seru Jed sedikit berteriak.772Please respect copyright.PENANA9zwfyc8zzh
"Oh, Jed! Sudah lama?" sapaku gembira, seakan aku beru pertama kali melihatnya sekarang.772Please respect copyright.PENANAJWBSjHZwyG
"Ayo pergi. Aku merasakan akan diserbu para ikan betina disini.." katanya tersenyum.772Please respect copyright.PENANAeAxLbla4OK
"Ikan betina? Apa.....?" tanyaku bingung dengan pernyataannya barusan.772Please respect copyright.PENANAGYTEdrAhsJ
"Jangan banyak bertanya. Ayo!" Jed langsung melingkarkan tangannya di leherku dan bergegas mengajakku keluar dari kantor.772Please respect copyright.PENANA96im8hOyTv
..772Please respect copyright.PENANAy6epH6Dv0j
"Jed, tunggu sebentar.." aku menghalanginya membukakan pintu mobil untukku.772Please respect copyright.PENANAgHHmwIuoL2
"Ada apa?" tanyanya menatapku.772Please respect copyright.PENANAuEQckgmhMh
"Ehm.." aku mulai gugup untuk mengatakannya. Aku tidak tahu apakah ini akan membuatnya marah atau tidak.772Please respect copyright.PENANAe9E5RMYzv5
"Katakan.." Jed menaikkan nada suaranya sedikit. Itu semakin membuatku gugup sekarang.772Please respect copyright.PENANAwEjj5TED8R
"Lihat ini.." kataku cepat menyodorkan ponselku dan memperlihatkan pesan dari Venon tadi.772Please respect copyright.PENANASIGyZIxImV
"Oh.. Baiklah. Ayo aku antar." jawabnya tak kalah cepat. Jed menarik tarikku sedikit kencang dan menggenggamnya sedikit lebih keras dari biasanya.772Please respect copyright.PENANAk6UMmbugfb
"Aku tidak akan membiarkanmu jatuh ke hati orang lain Hane. Aku akan bersamamu setiap kali aku ada waktu. Jangan marah padaku. Aku mohon. Aku tidak bisa mengatakannya sekarang. Aku takut kamu menjauh."772Please respect copyright.PENANACy699Ibcsz
..772Please respect copyright.PENANAKqkMgu1gbc
"Masuklah. Aku akan menunggumu disini. Aku akan mengawasimu, tenanglah." Jed menatapku seakan mengisyaratkan untuk berhati-hati dengan pria yang sudah menungguku didalam.772Please respect copyright.PENANAk4EjVUEolZ
"Apa? Udaranya terlalu dingin Jed.." aku memberanikan diri menatapnya, aku melihat matanya yang jernih.772Please respect copyright.PENANA3hXDE4TlLd
"Aku memakai jaket tebal. Masuklah atau aku akan pingsan karena kita terlalu lama berdebat." Jed mendekat ke wajahku.772Please respect copyright.PENANAh3HvdCpAzP
..772Please respect copyright.PENANAL4lAWyycbB
"Hane, silahkan.." -Venon772Please respect copyright.PENANA5QBza0j4cj
"Terima kasih. Ada apa?" -Hane772Please respect copyright.PENANAjj0aDvm2ID
"Santailah sebentar.." -Venon772Please respect copyright.PENANAZVbo10RnkO
"Aku tidak bisa terlalu lama. Katakanlah." -Hane772Please respect copyright.PENANAP6XOPhGQUN
"Apa kamu sibuk? Aku hanya ingin minum teh denganmu. Aku tidak tahu apa yamg harus aku lakukan. Han, dengarkan aku, aku tahu aku salah padamu. Aku ingin..." -Venon772Please respect copyright.PENANArHwSKjteLE
"Cukup. Aku tidak mau membahas ini terlalu jauh. Ini bukan suatu alasan dimana kamu bisa mengambil waktuku hanya demi pertemuan seperti ini, Ven." -Hane772Please respect copyright.PENANAYHyKmdNE40
"Han, aku harus bagaimana lagi agar kamu memaafkan aku? Aku sudah berusaha untuk memperbaiki." -Venon772Please respect copyright.PENANAncK1CnD4l1
"Ada apa dengan Hane? Sepertinya itu bukan membahas masalah pekerjaan. Ah sial, aku terlalu jauh untuk mengamati mereka." -Jed772Please respect copyright.PENANAZ6OQEBWsSn
"Aku tidak bisa memaafkanmu. Sekarang ataupun di lain hari. Aku rasa ini cukup, Ven" -Hane772Please respect copyright.PENANAim4ZhwoLdn
"Han.. Tunggu." -Venon772Please respect copyright.PENANAAopMM47rXM
"Lepaskan aku Ven. Ini tidak ada gunanya lagi untuk kita." -Hane772Please respect copyright.PENANAIS2pCcmwAx
"Apa? Aku tidak akan menyerah." -Venon772Please respect copyright.PENANADVz0DGHNlN
"Apa yang dilakukan Si Brengsek itu? SIAL! Ini sudah keterlaluan." -Jed772Please respect copyright.PENANAtBcMymW9CV
"Tidak menyerah? Haha.. Untuk siapa Ven? Untukmu atau..." -Hane772Please respect copyright.PENANATKyOEDgFui
"HEY BRENGSEK! Lepaskan perempuan itu." -Jed772Please respect copyright.PENANAo1FL7WDEDI
"Kenapa dia ada disini? SIAL!" -Venon772Please respect copyright.PENANAhEOGqSXtf2
"Jed.." -Hane772Please respect copyright.PENANAgm3QumWJc7
"Lepaskan dia!" -Jed772Please respect copyright.PENANAG35jYvgRN3
"Haha.. Jangan ikut campur urusanku." -Venon772Please respect copyright.PENANAq7SuVwYXq6
"Bukan aku. Tapi polisi yang akan ikut campur kalau tidak kamu lepaskan dia." -Jed772Please respect copyright.PENANA5s9tYtFxS0
"Siapa sebenarnya kamu? HAH!" -Venon772Please respect copyright.PENANAyq4ytKdpai
"CUKUP! AKU KEKASIHNYA." -Jed772Please respect copyright.PENANArcmvFsydoE
"AKU KEKASIHNYA! Apa? Ini tidak benar. Tidak." -Hane772Please respect copyright.PENANA0WPml9CXXU
"Ow.. Jadi sekarang kamu telah memiliki kekasih Han? Haha.. Benarkah?" -Venon772Please respect copyright.PENANAuMIla5Rjh0
"Ini bukan urusanmu. Urus saja pekerjaanmu sebagai mata-mataku. Aku muak dengan sikapmu. Ayo pergi Jed." -Hane772Please respect copyright.PENANAIi26UjKgXI
"Cih! Sial!" -Venon772Please respect copyright.PENANADicC8OsOia
..772Please respect copyright.PENANAWT93n9piUo
"Apa yang mengganggu pikiranmu?" Jed berjalan di sampingku mencoba membuatku tidak suntuk.772Please respect copyright.PENANAfECq3pD2Kq
"Maukah mampir ke apartemenku?" kataku tanpa menjawab apa yang ditanyakan Jed padaku. Aku dan Jed berjalan pelan menuju mobil Jed yang terparkir di depan kantorku.772Please respect copyright.PENANAqVV3LgKcmg
"Hah?" seru Jed tampak tak percaya jika aku mengijinkannya mampir.772Please respect copyright.PENANAp2J6DLie2j
"Aku butuh teman untuk saat ini. Jika kamu..." aku hanya berkata tanpa memandangnya. Aku tidak tahu apa yang membuatku kesal sekarang.772Please respect copyright.PENANApWwdzidVPz
"Oke. Kita ke apartemen sekarang." jawabnya memotong kalimatku yang belum terselesaikan. Inilah salah satu kebiasaan orang-orang sekarang, memotong tanpa mendengarkan kalimat hingga selesai.772Please respect copyright.PENANAhW47qUnW6B
..772Please respect copyright.PENANAeSLMgUgPzk
Flowers Dorm772Please respect copyright.PENANAAdd893uEYD
"Silahkan masuk Jed.." kataku pelan. Seperti biasa apartemen ini agak lengang, karena alasan inilah aku sulit berkomunikasi dengan tetangga sebelah ruanganku.772Please respect copyright.PENANA62iniJeoUw
"Baik. Terima kasih. Gantilah pakaianmu dulu. Aku akan membuatkan teh hangat." ucap Jed pelan mengikutiku ke ruang tamu.772Please respect copyright.PENANAQVRJ90DvbS
"Hah.. Tidak usah Jed. Kamu sudah banyak membantuku.." jawabku bersandar pada tembok pembatasa antara ruang tamu dan dapur. Aku lelah. Bahkan sangat lelah dalam cuaca yang dingin.772Please respect copyright.PENANAYR7U06Q50Q
"Sssstt! Diamlah. Kamu tampak lelah.. Bersihkan dirimu, aku akan menunggumu.." kata Jed menepuk-nepuk tanganku dengan lembut.772Please respect copyright.PENANAuhoRBaOTHk
"Pria ini memberiku kehangatan yang telah lama tidak aku rasakan. Apakah dia takdirku? Aku mulai merasa takut dia akan berpaling dariku. Apakah dia menyukaiku? Atau dia hanya sekedar menghiburku saja sampai saat ini? Apakah dia hanya baik padaku saja? Dia memang terlihat sangat baik untuk siapa saja."772Please respect copyright.PENANApQyrJagiRu
..772Please respect copyright.PENANAsA0ga1gbwa
"Maaf membuatmu lama menunggu.." aku merasakan sedikit lebih segar daripada tadi.772Please respect copyright.PENANArGQUptVTdK
"A... Apa? Apa? Kenapa kamu terlihat begitu cantik setiap kali aku melihatmu. Aku benar-benar menyukaimu sekarang. E... Silahkan.." jawab Jed tampak gugup.772Please respect copyright.PENANA99860oqQw3
"Terima kasih Jed. Oh ya, maafkan aku sudah melibatkanmu tadi." kataku pelan dan mulai menatap wajahnya yang tampan.772Please respect copyright.PENANA6RFztq6BSA
"Hm.. Han, setidak berpura-puralah seperti yang aku katakan tadi.. Aku tidak ingin kamu diganggu dengan pria itu lagi." katanya menatapku juga.772Please respect copyright.PENANAJDOIho0iZd
"Apa? Seperti apa?" tanyaku agak bingung.772Please respect copyright.PENANACZlA3xPNrX
"Han, aku tidak ingin melihatmu sendiri. Aku ingin menjadi teman untukmu. Han, percayalah padaku, aku tidak ingin melihatmu menangis. Berpura-puralah menjadi kekasihku dihadapan pria itu.." Jed menatapku pernuh harapan agar aku menyetujuinya.772Please respect copyright.PENANAh2sAw2f2gw
"Namanya Venon. Aku percaya padamu Jed. Terima kasih.. Aku tidak tahu bagaimana aku membalas semua kebaikanmu.. Bisakah kamu tidak menyuruh berpura-pura Jed? Bisakah kamu memintaku untuk menjadi kekasihmu yang sebenarnya? Jed.. Hm.. Bisakah kamu meminjamkan bahumu untuk aku bersandar, sebentar saja.." kataku pelan. Rasanya kepalaku berat sekali. Aku ingin memejamkan mataku, walaupun sebentar.772Please respect copyright.PENANAeVOcy7CGHH
"Hane..." Jed menarikku ke dalam pelukannya.772Please respect copyright.PENANANDL7QoKSuC
"Jed..." kataku semakin pelan.772Please respect copyright.PENANAfCBSAZq16M
"Diamlah. Pejamkan saja matamu. Jangan pikirkan apapun karena aku disini menjagamu." Jed membelai kepalaku lembut.772Please respect copyright.PENANAKOP2CcbkJ4
..772Please respect copyright.PENANA5lEk5D8czd
Tung772Please respect copyright.PENANAddu6VAOXr0
Jed Roum772Please respect copyright.PENANATCS4pKzM5F
772Please respect copyright.PENANAn7IMRUXDNB
Kak, aku di Flowers Dorm.772Please respect copyright.PENANAEgD3IHCmAv
Sarra Roum772Please respect copyright.PENANAehzxzMnnzZ
772Please respect copyright.PENANAYgXEoKwtqc
I know. I see u boy. Jagalah dia sampai dia terjaga. Jangan macam-macam!
..
Ugh! Rasanya segar sekali pagi ini. Tunggu.. Kenapa aku tidur di sofa? Oh.. Mungkin terlalu lelah..
Selamat Pagi.772Please respect copyright.PENANAtmohvN7OWK
772Please respect copyright.PENANAQwCEGfAQwQ
Tidurmu sangat nyenyak. Aku tidak memindahkanmu ke kamar karena aku tidak mau melanggar batasanku. Maafkan aku membiarkanmu tertidur di sofa.772Please respect copyright.PENANAyWbIbzpxLc
772Please respect copyright.PENANAHysaXsE9vM
Sampai jumpa di bawah jam 8.772Please respect copyright.PENANAme1jT8Pn2H
772Please respect copyright.PENANA8WBEBON8x2
-Jed-
"APA? AKU TERTIDUR SAAT DIA MASIH DISINI? BAGAIMANA INI? AHH! BAGAIMANA BISA AKU SEPERTI ITU DI HADAPAN PRIA TAMPAN SEPERTINYA.. OH! BAGAIMANA REAKSINYA NANTI SAAT AKU MUNCUL DIHADAPANNYA?"
..
Tung
Jed Roum772Please respect copyright.PENANASUtHdbWAFc
772Please respect copyright.PENANAyxlFv9C3Re
Aku sudah dibawah. Turunlah.. Aku akan mengantarmu ke kantor..
Hane Jeid772Please respect copyright.PENANAcKeLWV3v4t
772Please respect copyright.PENANA09NqZeZAqp
Tunggulah sebentar. Aku akan segera turun..
"Oh Tuhan! Bagaimana ini? Apa yang akan dipikirkannya nanti tentangku?"
..
"Selamat Pagi, Han!" -Jed
"Selamat Pagi, Jed!" -Hane
"Silahkan masuk.." -Jed
"Ya.." -Hane
"Tampaknya kamu lebih segar dari kemarin. Apa kamu mimpi indah?" -Jed
"E.. Jed.. Maafkan aku atas kejadian kemarin malam. Aku.." -Hane
"Aku mengerti. Jangan mejelaskan apapun sekarang. Itu akan membuat suasana hatimu menjadi buruk lagi. Aku harap hari ini kamu akan ceria.." -Jed
"Ah.. Ya, benar. Bisakah kita mencari sarapan dulu, waktuku masih banyak sebelum jam kantor.." -Hane
"Baiklah.." -Jed
..
Canaga Bread & Coffe
"Silahkan masuk.." -Jed
"Selamat Pagi, Tuan Muda, Nona. Silahkan. Mejanya sudah kami siapkan." -Karyawan
"Baiklah. Terima kasih. Bawakan teh hangat dengan madu terpisah dan roti selai kacang tanpa mentega 2." -Jed
"Jed, kamu memesan tanpa menanyakan apa yang aku mau?" -Hane
"Aku tidak perlu menanyakannya padamu karena aku tahu kamu akan suka dengan seleraku Han.." -Jed
"Haha.. Oh, bagaimana bisa meja ini untuk kita?" -Hane
"Aku memang berencana mengajakmu sarapan disini. Makanya kemarin malam aku menyiapkan meja ini, dan akan menjadi meja kita saat kita berdua ditempat ini. Bagaimana?" -Jed
"Ouh.. Jed.. Terima kasih.. Itu sangat manis." -Hane
"Oh ya, sepulang kantor nanti aku akan mengajakmu ke tempat yang biasa aku kunjungi. Apakah kamu keberatan?" -Jed
"Baiklah. Tapi, jangan masuk ke dalam kantor lagi Jed.." -Hane
"Kenapa? Apakah kamu cemburu saat karyawan lain memperhatikan ketampananku?" -Jed
"Haha.. Anggaplah seperti itu. Aku hanya tidak ingin semua orang membicarakanmu.Yang sebenarnya adalah aku tidak ingin orang lain menyukaimu. Oh tidak! Ada apa denganku." -Hane
"Haha.. Baiklah. Aku akan menunggumu di mobil saja." -Jed
"Oh ya Jed, apakah kamu tinggal bersama keluargamu disini?" -Hane
"Tidak. Aku hanya tinggal bersama kakakku. Kakak adalah satu-satunya keluarga yang aku punya dikota ini. Aku ingin mandiri bersama kakak. Dialah yang mendukungku dari bawah hingga aku menjadi sekarang Han. Aku melihatmu sama seperti melihat kakak. Dia berkorban banyak dan membuang waktu luangnya untuk bekerja. Dia perempuan yang penuh kasih sayang, kesepian, tapi tetap tegar dihadapan orang lain. Sama sepertimu." -Jed
"Apa? Kesepian? Bekerja keras? Lalu dimana orangtuamu Jed?" -Hane
"Mereka sibuk mengejar kekayaan ke seluruh dunia. Mereka bahkan lupa sudah memiliki dua orang anak yang membutuhkan kasih sayang. Begitu lulus SMA kakak mengajakku kesini. Istilah kami melarikan diri tapi dengan persetujuan mereka." -Jed
"Oh.. Maafkan aku Jed.. Aku hanya ingin tahu tapi ini membuka kisahmu lagi.." -Hane
"Hane, berjanjilah tidak menceritakannya pada siapapun. Aku tidak pernah berbagi cerita ini pada oranglain. Aku tidak tahu kenapa aku ingin membicarakannya padamu.." -Jed
"Jed..." -Hane
"Habiskan sarapanmu. Aku akan mengantarmu setelah itu.." -Jed
"Baiklah. Jed, samakah yang aku rasakan dan yang kamu rasakan saat ini? Bedanya aku sengaja dibuang kesini. Dan kamu melarikan diri." -Hane
..
"Tunggu Han.." Jed menarik tanganku saat aku akan turun dari mobilnya.
"Ehm.. Ada apa?" tanyaku pelan sambil menatap wajahnya.
"......" Jed mendekat perlahan dan mencium pipiku dengan lembut.
"......" aku tidak tahu harus bagaimana. Ini mengagetkanku. Jed sudah mencium pipiku, wajahnya terlihat lebih senang daripada tadi. Apakah dia senang? Apakah dia bahagia?
"Masuklah Han. Jangan bermain mata dengan orang lain.." ucap Jed berbisik yang membuatku sedikit merinding.
"Ah.. Ba.. Baiklah.. S.. Sampai jumpa nanti.." kataku sedikit gugup. Aku senang sekali. Rasanya ini memberikan aku energi baru untuk menyelesaikan pekerjaan kantor hari ini. Aku melambaikan tangan pada Jed sebelum masuk ke dalam. Dia membalasnya dengan diiringi senyum manisnya.
..
Tung
Jed Roum772Please respect copyright.PENANAcRe0akaMzX
772Please respect copyright.PENANAoSm0vWYGW0
Kak, bisakah kita bertemu?
Sarra Roum772Please respect copyright.PENANAXAwksRrvuP
772Please respect copyright.PENANAbm7eaJSKbP
Baiklah. Dimana Jed?
Jed Roum772Please respect copyright.PENANAGehaqnu5yY
772Please respect copyright.PENANAsy5igWUG5r
Caffe dekat salon saja kak. Aku akan kesana sekarang.
Sarra Roum772Please respect copyright.PENANAXLAA7Obfkg
772Please respect copyright.PENANAyzCGOcqcie
Ya, baiklah..
..
"Selamat Pagi, Jed." -Sarra
"Selamat Pagi, Kak." -Jed
"Ada apa Jed? Tampaknya kamu bahagia? Apa kamu akan terus tidak pulang?" -Sarra
"Pesanlah sesuatu Kak.." -Jed
"Maaf. Aku ingin green tea." -Sarra
"Haha.. Kak, aku menyukainya." -Jed
"APA?" -Sarra
"Benar. Aku sudah menahannya. Tapi, rasa yang aku rasakan kali ini berbeda. Aku tidak bisa melihatnya sendiri. Kadang aku marah jika dia diganggu orang lain. Aku tidak mengerti Kak." -Jed
"Benarkah? Haha... Baiklah. Adikku sudah dewasa sekarang. Aku tidak memperhatikan pertumbuhanmu secepat ini. Apakah kamu sedang jatuh cinta? Inikah cinta pertamamu?" -Sarra
"Benar katamu. Ini cinta pertamaku. Apa yang harus aku lakukan Kak?" -Jed
"Kejarlah dia Jed. Jangan biarkan dia pergi. Karena jika kamu melepaskannya, kamu akan menyesal sepertiku. Aku tidak mau kamu merasakan terluka sepertiku. Kejarlah semampumu." -Sarra
"Kakak.." -Jed
"Lakukan saja atau tidak sama sekali. Sella itu urusanku. Aku yang akan mengurusnya." -Sarra
"Terima kasih, Kak." -Jed
..
Ting
Venon Lois772Please respect copyright.PENANAoqB8oFESg1
772Please respect copyright.PENANAtQkg78E68H
Maafkan aku Han. Aku benar-benar menyesal atas kejadian kemarin. Aku tidak bisa mengendalikan perasaanku.
"Hah! Menyesal? Aku akan terus membuat menyesal secara perlahan Ven. Aku muak dengan kebohonganmu sekarang.
Ting
Jed Roum772Please respect copyright.PENANAp1ypK72SK7
772Please respect copyright.PENANA0VB8Ic2Aif
Aku akan menunggumu di mobil. Sebentar lagi aku akan menjemputmu. Ayo kita ketempat yang aku ingin perlihatkan padamu, Han.
Hane Jeid772Please respect copyright.PENANAuDhSHGFZR5
772Please respect copyright.PENANAmi3ZjUbjEg
Baiklah.. Aku akan turun secepatnya nanti.. Terima kasih, Jed.
..
"Ayo kita pulang.. Hey, Noel, Han apakah kalian ada acara?" -Trea
"Aku akan pergi kesuatu tempat. Pergilah dengan Noel. Dia tidak ada teman. Aki pikir begitu.. Ya kan?" -Hane
"Ah!! Baiklah Trea, aku akan menemanimu.." -Noel
"Haha..." -Hane, Noel, Trea
..
"HANE!" -Venon
"Sedang apa dia disini? Ya. Ada apa?" -Hane
"Jangan kaget melihatku disini. Aku ada rapat tadi.." -Venon
"Baiklah. Aku akan pulang." -Hane
"Tunggu.." -Venon
"Lepaskan aku!" -Hane
"LEPASKAN DIA!"
ns 15.158.61.19da2