Grup Line:659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi3AztrmNdq
659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLluChwHgcf
Trea, Noel659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡclYZPJCaAL
Noel: Selamat Pagi semua. Maafkan aku terlambat memberitahu kalian. Kemarin malam bos memberitahuku bahwa hari ini karyawan penerjemah hanya bekerja setengah hari.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzqchqVCDVF
Trea: Apa? Benarkah?659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPvYnjlRt6
Noel: Aku benar-benar lupa memberitahu kalian. Maafkan aku.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYbtrB3c7yE
Hane: Apa????? Wah, aku bisa menghabiskan waktu untuk jalan-jalan nanti.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9dO09q8KC
Trea: Benar. Tapi, ada apa dengan bos?659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUN2JnMwxSF
Noel: Aku rasa karena ruangan tim penerjemah akan direnovasi. Itu kabar yang aku dengar belakangan ini.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYRPS8Acdm
Hane: Oh ya? Aku malah tidak dengar. Tapi, baiklah. Ayo kita semangat saja. Apapun keadaannya.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZ1jscAU52
Noel: Benar. Semangat.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2zPoplPU4
Trea: Ayo semangat!659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMmf3wN0MRE
..659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2bXCNrxIr
"Dari siapa itu?" suara Jed benar-benar mengagetkanku. Jed mendongakkan kepalanya kedepan tepat kesebelah kepalaku.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODVWCRRU7H
"Uhhh! Ka... Kamu sudah bangun?" ucapku sedikit gugup.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Ys9dilvMC
"Aku tanya dari siapa?" suaranya semakin meninggi memandang wajahku dari samping.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZUOhlotoZ
"Oh.. Ini grup line penerjemah.. Ada apa?" aku hanya bisa melirikkan mataku kesamping. Aku benar-benar tidak sanggup melihat wajahnya yang tampan walaupun setelah bangun dari tidur nyenyaknya.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOh9MRYrIUj
"Baiklah." Jed memelukku dari arah belakang, sesekali mencium leherku. Seakan ia berusaha menunjukkan sikap kasih sayang yang sebenarnya untukku.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQmpC0QxqS7
"Woh!!! Ini membuatku geli. Mandilah dulu, aku sudah menyiapkan pakaianmu. Jadi bersiaplah. Aku akan membuatkan sarapan." kataku berusaha melepaskan pelukannya. Aku senang dengan sikapnya seperti ini padaku.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwawi1i6Ad2
"Pakaian? Darimana kamu mendapat pakaianku?" tanyanya masih tidak melepaskan pelukannya juga. Jed masih berusaha membuatku merasakan geli.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zpblBTebH
"Aku membelinya online. Cepat sana..." jawabku cepat dan berusaha mendorongnya sekuat tenaga.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTWOJXOPV1
"Haha... Jadilah kekasih yang perhatian Hane. Tapi, hanya untukku. Ingatlah.." Jed beranjak ke kamar mandi sambil melanjutkan kalimatnya.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhKkZhdeDx
"Hah! Ya, tentu saja Jed. Semua ini untukmu. Karena kamulah hidupku dahulu dan sekarang berubah. Aku akan membuatku bahagia dikehidupan ini. Aku akan berusaha apapun yang terbaik bagi kita." tersenyum.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTm0wedULue
..659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjU8CCuy3Pi
"Hane.. Maukah kamu hidup bersamaku?" -Jed659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPblIg1mewi
"Jed.. Aku adalah seorang perempuan yang dipandang sebelah mata oleh penduduk sini.." -Hane659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumO4DVDpgp
"Lalu?" -Jed659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPmQkFD9wo
"Apa? Maksudku, bagaimana bisa kita akan bersama? Akan ada banyak orang yang menghalangi kita. Bagaimana dengan keluargamu? Jed, tidak... Aku tidak akan bisa. Aku tidak tahu apa masalah mereka! Apa aku salah dengan wajahku seperti ini? Hah!" -Hane659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39kHQMG0Nm
Greeeep!659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgBkB2NC9YW
"Hane! Tenanglah! Aku yakin kamu bisa melewatinya. Ini bukan pertama kalinya aku melihatmu. Aku tahu dirimu sering dikucilkan. Saat itu aku tidak punya keberanian apapun. Tapi semakin aku melihatmu, aku tidak bisa melepaskan pandanganku kearah lain." -Jed659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefN51nvrTp
"Apa?" -Hane659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KP37uKqlq
"Aku tahu apa yang telah terjadi padamu. Keluargaku juga tidak akan menyetujuinya. Tapi, apakah aku tidak boleh memilih jalanku sendiri? Apakah aku tidak punya hak mencari kebahagiaanku sendiri?" -Jed659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY8drYdBYDk
"Jed..." -Hane659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGciF7E8EWF
"Aku bersedia mati untukmu. Aku tidak mau kehilanganmu.." -Jed659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡftaAk9ncw9
"JED!! APA YANG KAMU LAKUKAN DISINI?" -Sarra659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡca2MLldbud
"Kakak? Ini..." -Jed659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMhSJVGvll
"Aku tahu! Tapi, aku tidak akan bisa menyelamatkan kalian jika ayah mengetahui ini." -Sarra659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsdq8KYHXw
"Apa? Lepaskan aku Jed. Jangan lakukan hal bodoh untukku." -Hane659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0CittOvD21
"Pergilah ketempat lain, mereka akan melewati daerah ini untuk berpatroli. Aku tidak mau kalian terlibat masalah." -Sarra659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGh1vjcKfI
"Kak..." -Jed659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9m1xqEXNj
"PERGI!" -Sarra659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI23x2LLIn2
..659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfuNUmYodRY
"Han.. Han.." Jed mengoyangkan pundakku pelan.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNN98wSkhD
"Ah.. Maaf.. Si...lah....kan...." aku sedikit kaget dengan sentuhan lembutnya. Penampilannya membuatku sedikit gugup pagi ini.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSNieUwjd2
"Apa aku tampan?" melirikku dengan matanya yang tajam.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WkJACxKXa
"Haha... Mimpi ini semakin lama semakin nyata." aku hanya menjawabnya dengan tertawa lega.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjJoo8VsBbH
"Oh ya, hari ini aku antar bekerja ya. Jangan menolakku.." katanya sebelum memakan roti bakar yang aku buatkan tadi.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX9Wu6CRg0n
"Ehm.. Hari ini aku bekerja setengah hari saja, karena gedung kami akan direnovasi. Jadi kemungkinan pekerjaan akan kami kerjakan dirumah.." kataku tersenyum kearah kekasihku yang duduk tepat di depanku.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT96UZfA8dB
"Benarkah? Bagaimana kalau kita jalan-jalan?" suara Jed terdengar meninggi dan sangat antusias.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwApJoDgnT
"Tidak. Mari kita urus tokomu." jawabku setengah serius sambil menyuap bubur kare yang aku buat.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkFACX1PPI
"Hah? Benarkah? Kamu mau?" Jed menatapku dengan memasang wajah tak percaya dengan apa yang aku katakan.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk15X4GpNOe
"Hm!" sahutku tersenyum.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ62BU8tweH
..659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOt71tNIPB
"Bagaimana keadaan Hane?" -Deran Gid659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34I7DZmu1u
"Dia baik. Bisakah aku meminta satu hal padamu?" -Venon Lois659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSgCXFglG0b
"Aku paham maksudmu. Aku mulai menyesali semua yang telah aku lakukan pada anak itu." -Deran Gid659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbtO4U1XaZn
"Apa? Apa yang membuatmu berubah pikiran?" -Venon Lois659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTCrMW2ftXw
"Aku mulai merasa kesepian diusiaku sekarang. Aku menyadari semuanya salahku. Berhentilah sampai disini." -Deran Gid659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRNYtgefIR
"Berhenti? Benarkah?" -Venon Lois659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjdjFKP6MX1
"Kejarlah Hane jika memang kamu mencintainya. Tapi, jangan membuatnya terluka lagi. Cukup aku saja yang sudah melukainya. Aku ingin melihatnya bahagia sekarang." -Deran Gid659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUgjUwABgL
"Baiklah... Terima kasih! Hane... Bisakah kamu memberikan aku kesempatan lagi untuk memperbaiki kesalahanku? Aku sangat mencintaimu.." -Venon Lois659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyguNJHWWym
..659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQpCVwVahB
"Hey, Han!" -Trea659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3cnt6F2AOJ
"Hay.. Selamat Pagi!" -Noel659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFGPO9K4rB
"Hallo.. Selamat bekerja untuk kalian.." -Jed659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAufLzaBBj
"Waaaaaah! Kalian semakin dekat rupanya." -Trea659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡto4vLVZzX7
"Haha.. Tentu saja.. Ya.. Karena.. Dia adalah tunanganku jadi sudah seharusnya dia dekat denganku. Benarkan, Sayang!" -Jed659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpcidS2hTw1
"Hash!! Sial. Jangan sekarang Jed. Benar. Baiklah ayo kita masuk. Jed aku masuk sekarang. Sampai jumpa! Sayang.." -Hane659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzfzABcLuic
..659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv5DoP9TFt0
"Hey. Tunggu. Ada apa disana?" Noel menunjuk ke arah depan ruangan Kepala Bidang Penerjemah.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XemmKtvxZ
"Benar.. Kenapa mereka berkumpul disana?" Trea mendongakkan kepalanya terus ingin tahu dengan situasi yang ada dihadapannya saat ini.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS83FByom1l
"Ah. Biarkan saja. Paling juga protes masalah penerbitan." aku menarik lengan baju Trea pelan.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxqSavJ9hk
"HANE!" tiba-tiba suara yang familiar terdengar dari arah belakangku. Membuat aku dan Trea menghentikan langkah kami menuju lift.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj2RECrrQ72
"....." aku menoleh ke arah suara itu berasal. Dengan sedikit kaget aku memandang wajah pemilik suara.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbbZHrOaZpr
"Venon? Ke... Kenapa dia ada disini?" Trea memegang lenganku dan wajahnya terlihat sedikit senang dan sedikit kaget.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QzQ01tR4k
"Tunggu, Hane. Berikan aku waktu sebentar.." Venon sepertinya sudah berlari 10kilometer untuk datang kemari. Nafasnya terengah dan masih mencoba untuk bisa bicara normal denganku.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKxkiBhpxP
"Ada apa?" tanyaku sedikit acuh padanya. Kekesalanku belum juga hilang jika mengingat dengan apa yang sudah dia lakukan padaku.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdpjo1R1vO
"Hane.. Ikut aku sebentar. Kita bicara di kafe." Venon bicara dengan lembut seperti biasanya. Dia memang memiliki sikap dan sifaf sangat lembut. Tapi kebohongannya saja yang membuatku sangat tidak nyaman dengannya.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLy4d6xy5h
"Baiklah. Aku punya waktu 15menit sebelum jam kerja dimulai." kataku menatapnya tajam.659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6LT7HdZr6
..659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0lNBREdsB
"Silahkan.." -Venon659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR36adG4Slp
"Ada apa?" -Hane659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdEgvEPe3vX
"Hane. Kemarin ayahmu menghubungiku lagi." -Venon659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡffa0OQbwP8
"Ayah! Ayah! Haha.. Apa yang dia inginkan?" -Hane659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Ao7qrgblF
"Dia ingin kamu bahagia!" -Venon659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qtyABQf3H
"Dia ingin kamu bahagia! Apa?" -Hane659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMlCHrUOe5q
"Ya. Dia mengatakan padaku, dia menyesal dengan semua yang sudah terjadi. Dia kesepian saat ini. Dan dia minta maaf dengan yang sudah dia lakukan terhadapmu." -Venon659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyEG6DprQxs
"Ayah....." -Hane
..
"Han.. Hane.. Ada apa?" -Trea
"Hane. Apa yang terjadi padamu?" -Noel
"Ah.. Tidak. Aku tidak apa-apa. Mari bekerja lagi.." -Hane
"Benarkah? Apa yang sudah Venon katakan padamu?" -Trea
"Tidak ada. Hanya saja dia membuatku berpikir tentang masa lalu. Tapi aku baik-baik saja. Jangan khawatir.." -Hane
"Baiklah. Ceritakan padaku jika memang itu bisa membantumu. Ayo." -Trea
"Ya.." -Hane
..
"Ayahmu menyesali perbuatannya. Dia merasa dirinya kesepian. Tidak seharusnya dia menyiksamu dan ibumu dulu.." -Venon
"Lalu kenapa dia melakukannya pada kami? Apa alasannya? Katakan padaku!" -Hane
"Aku tidak berani menanyakan itu. Maafkan aku. Dia hanya mengatakan dirinya menyesali semuanya. Maafkan aku, aku akan mengatakan sesuatu yang tidak pernah kamu ketahui sebelumnya. Jadi dengarkanlah. Setelah itu apapun yang akan kamu lakukan terhadapku, aku bisa menerimanya." -Venon
"Apa maksudmu?" -Hane
"Aku adalah anak teman dari ayah kandungmu. Aku mengenal ayahmu sejak dia terlilit hutang pada ayahku. Aku sedikit membantunya agar dia bisa segera lepas dari pengawasan ayahku. Awalnya aku tidak percaya dia adalah orang yang baik. Tapi, setelah aku menyelidiki latar belakangnya aku juga sedikit kaget. Dia bersih dan tidak punya catatan kriminal." -Venon
"Benarkah?" -Hane
"Dia memang suka mabuk itu karena dia lelah dengan kenyataan bahwa dia tidak bisa membahagiakan anak dan istrinya. Dia bekerja dengan keraspun tidak akan cukup memenuhi segala yang diinginkan keluarganya. Tidak tidak pernah sekalipun ingin mengatakannya pada siapapun. Sampai akhirnya dia berpikir untuk menceraikan ibumu tapi dia tidak sanggup melakukannya karena ibumu adalah cintanya." -Venon
"....." -Hane
"Apalagi saat dia melihat Hane kecil. Dia akan menangis jika mengingat panggilan itu sampai saat ini. Dia memikirkan semuanya dengan matang. Dengan jalan menyiksa kalian adalah hal terbaik untuk kalian melupakannya dan berharap kalian bisa mencari kebahagiaan diluar. Ayahmu ingin kamu tidak melupakannya tapi dia tahu apa yang sudah diperbuatnya itu adalah melukai putrinya." -Venon
"Ayah....." -Hane
"Ambil ini. Aku merekam semua saat aku bersama ayahmu. Maafkan aku selama ini tidak bisa berterus terang padamu. Ayahmu hanya ingin melihat senyumanmu dari jauh. Dan.. Hanya ini yang bisa aku lakukan untuk membantunya gembira." -Venon
"Apa?" -Hane
"Baiklah. Aku pergi. Selamat bekerja." -Venon
..
"Hei. Sudah menungguku dari tadi?" aku tersenyum ke arah Jed yang sudah berdiri di depan pintu lobi.
"Hei. Aku baru saja sampai. Ayo pergi." Jed menggenggam tanganku dengan raut wajah gembira.
"Jed!" aku menahannya pelan.
"Ada apa?" Jed mulai memandangku dengan tatapan aneh.
"Aku ingin makan.." jawabku pelan.
"Hm.. Baiklah. Ayo kita makan dulu. Cepat masuk.." jawabnya pelan menahan tawanya.
..
Buddy Eat & Me
"Silahkan dipesan.." -Karyawan
"Terima kasih.." -Hane
"Baik sekali perempuan ini. Ringan baginya mengucapkan terima kasih dan maaf." -Jed
"Aku ingin pesan, Cumi Pedas, Ramen, Udang Telor, Sayap Cabai Hijau, 2 Nasi." -Hane
"O.... A.... Apa? Benarkah kamu memesan sebanyak itu?" -Jed
"Ya!" -Hane
"Apa-apaan ini. Bisakah kita menghabiskannya?" -Jed
"Ada aku.. Haha.." -Hane
"Hoh... Perempuan macam apa ini?" -Jed
"Hei. Aku tunanganmu. Jangan bicara begitu padaku." -Hane
"Baiklah.. Ada apa dengannya? Apakah dia stres?" -Jed
"Venon.. Apakah kamu bicara yang sebenarnya padaku? Jika benar, itu artinya aku menyia-nyiakan ketulusanmu hanya gara-gara kesalahpahamanku. Maafkan aku." -Hane
..
Ting
Venon Lois659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTyFuXEgISn
659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XTZquU04w
Bisakah kita berteman baik seperti dulu? Aku tidak akan memohon apapun darimu. Hane..
"Venon!"
Aku ingin menangis saat ini juga. Aku sudah menyalahkannya selama ini. Aku juga sudah membuatnya terluka. Bagaimana aku bisa berteman lagi? Sedangkan perasaanku tidak menentu sejak mendengar pernyataanmu.
..
"Han.. Ada apa?" suara Jed membuatku menghentikan lamunanku.
"Maaf. Aku sedikit memikirkan sesuatu Jed.." aku sedikit menunjukkan senyuman kepadanya.
"Katakanlah..." suara Jed sangat lembut untuk aku dengar sekarang. Itu membuatku ingin memeluknya.
"Kita makan dulu.. Ya.." jawabku sedikit tertawa untuk mencairkan suasana saat ini. Aku memandang Jed sesekali. Apa yang akan terjadi jika tahu apa yang aku pikirkan sekarang.
..
Ting
Ayah659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgj4Gqhjh1Q
659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbCV35rMquO
Hane, apakah kamu sibuk?
Hane Jeid659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ORlvkjCIO
659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDFy29RWhLy
Tidak. Aku sedang perjalanan ke toko Jed. Ada apa Ayah?
Ayah659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDvOkUIBgC
659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1H8gmFaUWB
Ayah akan mengajak mama berlibur. Ayah akan mampir ke tempatmu.
Hane Jeid659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCZpfmQH4g
659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ52azwksVn7
Benarkah? Kapan akan berangkat?
Ayah659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpzacGxgPSB
659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MUoelqKG9
Ayah akan berangkat besok..
Hane Jeid659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYTc8LSbaWf
659Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUVZbOzAtQ
Baiklah. Sampai jumpa..
..
"Siapa, Han?" -Jed
"Ayah.." -Hane
"Ada apa? Apa ada sesuatu?" -Jed
"Hm.. Ayah akan berlibur kesini Jed. Tapi dia tidak akan sendirian kali ini.." -Hane
"Lalu?" -Jed
"Ayah akan bersama mama.." -Hane
"Mama? Benarkah?" -Jed
"Apakah kamu senang?" -Hane
"Apa maksudmu? Bagaimana aku tidak senang dengan kedatangan orangtuamu.." -Jed
"Kak Sarra.." -Hane
"Apa?" -Jed
"Aku memikirkannya sekarang. Jed.." -Hane
"Sayang, aku tahu kakak.. Aku yakin dia tidak apa-apa dengan situasi ini. Dia sudah merelakan sejak lama." -Jed
"Jed..." -Hane
"Ssttt... Sudahlah..." -Jed
"....." -Hane
"....." -Jed
..
"Apa yang harus aku lakukan dengan flashdisk ini? Apakah ini kebenaran? Atau hanya rekayasa Venon?"
"Sayang.." -Jed
"Tunggu. Ikut aku sebentar.." -Hane
"Tapi... Bukankah kita akan ke toko?" -Jed
"Hanya sebentar....." -Hane
"Kemana?" -Jed
"Menemukan kebenaran. Ayo, berjalanlah dengan cepat.." -Hane
"Tunggu.." -Jed
..
The Truth 00
"Selamat Datang!" -Karyawan
"Selamat Siang. Aku bisa bertemu Noel?" -Hane
"Tunggu sebentar.." -Karyawan
"Hane.." -Noel
"Oh.. Noel.." -Hane
"Hai, Jed! Ada kalian kemari?" -Noel
"Ha... Hai, Noel! Kamu bekerja juga disini?" -Jed
"Iya. Ini adalah bisnis sampinganku. Hidup disini tidak murah, makanya aku pergunakan kemampuanku yang lain untuk menopang hidupku." -Noel
"Haha.. Benar.." -Jed
"Oh ya, ada apa?" -Noel
"Oh.." -Hane
"Kita ke ruangan saja. Silahkan.." -Noel
"Baiklah.." -Hane
"Silahkan duduk. Baiklah, Han.. Ada yang bisa aku bantu? Aku yakin ini bukan masalah sederhana sampai kamu datang kemari.." -Noel
"Hm.. Ini. Noel, aku ingin kamu mengecek apakah ini asli atau sudah di edit sebelumnya.." -Hane
"Hane. Kamu baik-baik saja?" -Noel
"Ya, aku baik.." -Hane
"Baiklah. Aku akan memeriksanya.." -Noel
"Sayang, ada apa ini?" -Jed
"Jed. Nanti kita akan lihat semuanya. Bersabarlah.." -Hane
"Kamu sedikit membuatku khawatir. Bagaimana aku bisa bersabar.. Kemarilah.." -Jed
"Terima kasih, Jed. Pelukan ini kadang membuatku tenang walaupun sebentar. Jed, aku semakin dekat dengan mimpiku di masa lalu. Perlahan rasanya kehidupanku mulai membaik. Berbanding terbalik dengan masa lalu yang aku alami. Apakah ini pertanda baik? Atau.." -Hane
"Cukup! Aku disini bersamamu.." -Jed
"Maaf sedikit lama. Rekaman ini asli, Han." -Noel
"Apa? Rekaman ini asli. Rekaman ini asli." -Hane
ns 15.158.61.6da2
