Canaga Bread & Coffe760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sf0VyMDRV
"Han.. Kamu tidak apa-apa?" Jed mengelus tanganku lembut.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc0Y9I8e5vy
"Aku merasa bingung saat ini, aku tidak tahu apa yang akan aku lakukan. Aku merasa hidupku sekarang adalah bagian hidupku di masa lalu, Jed." tatapanku melayang kemana-mana seakan aku melihat masa lalu itu di depan mataku.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIyFCQudpp
"Ayo, aku antar ke apartemen saja." Jed ngajakku dengan suara yang lembut untuk menenangkanku. Aku mengikutinya setelah Jed menggenggam tanganku dan,sedikit menariknya agar aku segera meninggalkan tempat ini.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYWYTtXF5f
..760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1VZNpdVyC
"Permisi.. Siapa pria yang tadi?" -Vrita Legan760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8EpCMrJ0m
"Maaf, Nona?" -Karyawan Canaga760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvBGdHzeaoK
"Yang baru saja keluar dengan seorang perempuan." -Vrita Legan760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMDvdHdh6N
"Oh. Itu pemilik toko ini dan tunangannya." -Karyawan Canaga760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK8D41kov7N
"Oh.. Tunangan?" -Vrita Legan760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyeJqTU2WHC
"Ada yang bisa saya bantu, Nona?" -Karyawan Canaga760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6EfyeApN3D
"Saya ingin mengajukan kerja sama. Jadi bisa saya minta nomer ponsel pemilik toko ini?" -Vrita Legan760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnG8TVTpZnk
"Maaf, Nona. Tuan tidak mengijinkan siapapun menghubunginya melalui ponsel. Termasuk kami. Jadi jika ada urusan penting silahkan tinggal pesan disini. Terima kasih." -Karyawan Canaga760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazNy4WBWYM
"Oh.. Baiklah.. Terima kasih.." -Vrita Legan760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT34LQvud9X
..760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjoW9b0kIdH
Karyawan Canaga760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0C1Io4FMQl
"Hei.. Kalian berempat, kemarilah.."760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFivk3FvciQ
"Ada apa?"760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNHx5ZNwtdD
"Perhatikan baik-baik setiap orang yang datang kemari. Tuan berpesan pada kita, jangan memberikan sesuatu yang bersifat pribadi tentang toko dan Tuan pada pelanggan."760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KVSgCeviv
"Baiklah. Kami mengerti. Tapi jika ada yang bertanya?"760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU4CVg01WyE
"Bilang saja tidak diperbolehkan untuk bicara pada pelanggan. Tuan Muda sudah memasang CCTV di setiap penjuru mata angin."760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXiUgYGiFIr
"O... Benarkah? Ada apa ini?"760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQbIS11gpa
"Aku rasa dia ingin tempat ini semakin aman untuk kita juga.."760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDofYzIhJcj
"Ya, benar.. Itu layak kita dapatkan."760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvvDNvxURlc
"Baiklah. Ayo bekerja lagi.."760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv14lswyron
..760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwbowBLWprR
Flowers Dorm760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NtzSP5KEB
"O.. Jed.." -Hane760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNT2lyzf9EU
"Ada apa?" -Jed760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfbJR0RpBe
"Perhatikan jariku saat memencet pin pintu ini.." -Hane760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNG6QdxW5gM
"....." -Jed760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3CS9wUQCGv
"Silahkan masuk.." -Hane760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00at8s7oJs
"Kemarilah, Sayang!" -Jed760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8sVfcn6Fd4
"Ya.. Ada apa?" -Hane760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2i5P8Lu30
"Dengarkan aku, apapun yang terjadi padamu jangan pernah menyimpannya sendiri. Itu akan membuat situasinya semakin sulit. Ada kalanya kita mengalah dengan ego kita. Dan terbuka menyelesaikan masalahnya." -Jed760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchXFZdiRAQ
"Benar. Kamu benar, Jed. Baiklah.. Ayo kita buat kopi dulu.." -Hane760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡedq6FTVw1O
"Tunggu. Gantilah pakaianmu. Aku akan membuatnya untukmu.." -Jed760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqF9hibC8Uw
"Oh... Baiklah kalau begitu.." -Hane760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4PxArWsJ0
..760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9wVxARZo0
Glow & Beauty Salon760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ781mWXuddz
"Selamat Datang!" -Karyawan760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPEI1DVWWIz
"Ada Nona Sarra?" -Vrita Legan760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCNGeYKjIS
"Tunggu.. Aku disini. Kemarilah.." -Sarra Roum760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFD2AQpudp0
"Ck! Gaya bicaramu masih saja tidak berubah." -Vrita Legan760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOsJ19WUSq
"Aku tidak akan berubah sampai kapanpun. Silahkan masuk." -Sarra Roum760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNNeIQvQ0J
"Aku tidak menyangka kamu akan sesukses ini. Oh ya, bagaimana kabarmu?" -Vrita Legan760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kIv0ztU17
"Siapapun tidak akan pernah menyangkanya. Ya.. Seperti yang kamu lihat saat ini. Ada apa menemuiku?" -Sarra Roum760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9eHhev3cy
"Oh, aku hanya mampir dan ingin bertemu teman lamaku saja. That's it. Oh ya, ini aku bawakan beberapa roti. Aku yakin kamu akan suka. Aku membelinya saat perjalanan kemari.." -Vrita Legan760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCB1GIwA6m
"Ah.. Baik sekali. Sepertinya ini familiar. Dimana aku pernah melihatnya? Ini... Enak!" -Sarra Roum760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHppLG7163U
"Aku membelinya di Canaga Bread.." -Vrita Legan760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFMvZmqYZZL
"APA??? Uhuk uhuk.. Hm.." -Sarra Roum760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0EoMO9ltPc
"Kenapa denganmu?" -Vrita Legan760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVXjzW5ANS
"Tidak. Lanjutkan ceritamu... Sial! Kenapa dia pergi kesana.." -Sarra Roum760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeXOuEL4qqk
"Aku bertemu pemiliknya.. Dia tampan.. Tapi, sayang....." -Vrita Legan760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZq91ejoh0
"Dia sudah bertunangan!" -Sarra Roum760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbi4qUXrlxL
"Apa? Kamu tahu?" -Vrita Legan760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeYjGLUTGdL
"Aku pernah kesana. Mereka sudah cukup lama bertunangan. Aku melihat mereka sangat cocok. Yang satu tampan, satunya cantik. Bukan hanya itu, tunangannya sangat baik. Banyak pelanggan yang menyukainya. Aku rasa pemilik toko itu sangat penyayang. Aku bahkan sempat iri dengan sikapnya.." -Sarra Roum760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsSEbwKxIIa
"Be... Benarkah? Tapi, aku memang menyukainya saat melihatnya." -Vrita Legan760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL698kuOuOo
"Kuatkan saja hatimu, agar tidak kecewa berujung dendam kedepannya. Haha.." -Sarra Roum760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuqSrVbNFb
"Sarra..." -Vrita Legan760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdSZp4urNx
..760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqbeRq9CTnh
"Jed.." aku berjalan mendekati Jed yang sudah duduk di sofa.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMMdQBDFWu
"Ha.. Ha.. Hane?!" Jed hanya memandangku sedikit terpukau dengan diriku yang baru saja keluar dari kamar. Jed tidak berkedip beberapa saat dan hanya memandangku dengan memasang wajah polos.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkDOOnjNz4U
"Jed. Kenapa melihatku seperti itu?" bisikku pelan membuyarkan tatapannya.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT5053zrqza
"....." Jed menarik tanganku sedikit keras tanpa berkata sepatah apapun.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGOdfjLbfy
"A..." aku sedikit kaget dengan sikapnya yang langsung menarikku ke pelukannya.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZly18hxU5D
"Jangan katakan apapun!" Jed berbisik lembut ditelingaku. Dia memelukku dengan hangat. Dan mulai mencium bibirku pelan.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIVv7m9Hrg
"Jed.." aku tidak bisa melawan apa yang sudah dilakukannya saat ini.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaaSmCqhPQX
"Aku hanya bisa memberikan ini sebagai penghangat." Jed memegang kedua pipiku semakin keras.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJaVzqASIZ
"Jed yakinkanlah hatiku agar tetap bisa bersamamu tanpa ada keraguan." aku semakin dalam menikmati ciumannya. Aku memeluknya lebih kencang. Aku bisa merasakan hangat tubuh kekasihku.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3jv5pO2AgT
"Yakinlah padaku. Aku hanya ingin ditakdirkan untukmu." Jed semakin bertenaga menciumku dengan sesekali menatap wajahku.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnmUlv7F1J0
"Terima kasih.." aku menatapnya sebentar dan memeluknya lagi.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8uwEpZc542
"Ya.." jawabnya singkat membelai rambutku.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMdJknbgOY
"Ayo kita minum kopi.." ajakku pelan.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yl8O0nuSt
"Ini, silahkan. Han, aku ingin hubungan kita tidak menjadi beban untukmu. Bisakah seperti itu?" Jed menatapku setelah menyeruput kopi miliknya.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUeGkgYqSR
"Tentu saja. Ini bukanlah beban untukku. Aku tahu, akan ada banyak ujian kedepannya. Aku juga tahu akan ada..." aku meliriknya sekilas.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqK1dnBTI8
"Banyak wanita yang mengejarku!" potongnya tanpa basa-basi.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkKm6MxYjyl
"Oh.. Y.. Ya.. Mungkin saja begitu.." jawabku mengalihkan pandanganku.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrQpcEAswjn
"Ya memang seperti itu. Hane, bisakah kita saling percaya? Aku ingin memilikimu tanpa menyakitimu." Jed mengelus lembut lenganku.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2m0MrYOnPt
"Ya.. Hm.. Aku juga punya keinginan yang sama denganmu." jawabku tersenyum ke arahnya.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9oDlYzImR
"Terima kasih.." ucapnya mencium keningku.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5UYXx7YMjq
..760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovJbnlbXi1
"Venon.." -Hane760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrzhARu7mh
"....." -Jed760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9D7rsp9O9
"Aku bertemu dengannya dikantor sebelum aku masuk ruangan. Dia memberikanku flashdisk ini." -Hane760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzpdeQM61g
"Apa ini?" -Jed760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfvpurvC8d
"Ini.. Ini adalah kebenaran yang tidak ingin seseorang ungkap padaku." -Hane760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU5jyss49NF
"Apa? Kebenaran?" -Jed760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8JN3jf4keK
"Ya.. Aku ingin kamu juga melihatnya. Aku tidak ingin menyimpannya sendiri." -Hane760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWEr9Z8MDhF
"Baiklah, Sayang.." -Jed760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYWsViUaaKK
"Tapi berjanjilah sebelumnya Jed.." -Hane760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHQjSCxb8o
"Berjanji?" -Jed760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFE2YvxUJjB
"Jangan pernah membahas ini dengan siapapun. Siapapun!" -Hane760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7Wu9rKssg
"Siapapun?" -Jed760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TpH0dsgzC
"Ya, karena ini adalah kebenaran masa lalu yang tidak akan bisa aku atau siapapun merubahnya." -Hane760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEItQmmEVb
"Baiklah.." -Jed760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSm5uLhQS4A
..760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOlRI3TFU1
Ting760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡweA0U54tdb
Sarra Roum760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAcOLyyLRsN
760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3HG71Ia0w
Jed, sedang apa?760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPyHAYt10UP
Jed Roum760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3sFNuILUh
760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTDNGpE7sFj
Aku bersama Hane. Ada apa Kak?760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuUyHLZpYTo
Sarra Roum760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAWCLxiFAon
760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKrKFCE4Cf
Akan ada banyak rintangan untuk Hane dalam hubungan kalian. Berhati-hatilah. Ingatlah janjimu padaku Jed.760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7j0E6igDJ
"Apa maksudnya?" -Jed760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRhe0TaO2ll
"Ada apa?" -Hane760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PndytrXzS
"Ah.. Tidak.. Kakak sedikit membuatku bingung.." -Jed760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLhGzpiFUy
"Apa ini tentang kita?" -Hane760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXHJVH3XAt
"Tidak. Tenanglah. Hah! Kamu kekasihku yang sangat aku cintai. Tenanglah. Tidak akan terjadi apa" dengan hubungan kita." -Jed760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ44NO7aos0h
"Jed.. Aku tidak punya ungkapan apapun untuk hubungan kita. Aku hanya bisa bilang. Aku bahagia." -Hane760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJN77w3pqXO
"Apa? Aku bahagia.." -Jed760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwx76ZBofEp
"Ya Jed, aku bahagia bersamamu.." -Hane760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdBibEBbejc
"Haneeee....... Aku juga sangat bahagia bisa bersamamu seperti ini!" -Jed
..
Ayah adalah sosok yang paling aku benci dihidupku. Dia adalah sosok yang ingin aku lupakan. Dia sudah menyiksa aku dan mama dengan kejam. Apakah benar dia adalah ayahku? Kenapa dia tidak pernah menunjukkan kasih sayangnya sejak saat itu? Aku sampai tidak bisa mengingat kapan aku terakhir tertawa bersamanya. Kehidupanku berubah setelah dia berubah menjadi sosok yang menakutkan. Sampai saat inipun aku tidak ingin tahu apapun tentangnya.
"Paman. Aku Venon.. Mari aku bantu.."
"Tidak. Jangan. Biarkan aku disini. Disini adalah tempat jika aku merasa sedih. Pergilah."
"Ah... Paman, aku ada sedikit makanan. Ayo kita makan bersama.."
"Si.. Siapa kamu?"
"Aku Venon Lois..."
"Apa? Kamu adalah anak Filan Lois?"
"Ya.. Tapi aku tidak sama seperti ayahku. Jadi tenanglah.."
"Benarkah?"
"Paman, kenapa paman sendiri? Dimana keluargamu?"
"Ah.. Aku hanya tinggal sendiri saat ini. Aku punya anak perempuan yang cantik. Tapi, aku sudah membiarkannya pergi.."
"Ah, maafkan aku. Aku sangat lancang."
"Tidak. Mungkin kalian seumuran.. Aku sangat merindukannya.. Aku ingin memeluknya dengan hangat.. Aku ingin membelai rambutnya.. Haha.."
"Apakah Paman tahu dimana dia sekarang?"
"Aku tahu, tapi aku tidak akan mengganggunya lagi. Namanya Hane. Aku memberikannya karena dia terlahir dengan wajah cantik seperti ibunya. Aku ingin Hane Kecilku tumbuh menjadi gadis yang cantik dan ceria. Tidak kekurangan apapun dalam hidupnya."
"Hane.."
"Aku sudah merusak hidupnya. Aku tidak mampu memberikannya sesuatu yang orang lain berikan pada anaknya. Aku bekerja dengan gaji yang kurang. Sedangkan Hane butuh uang untuk terlihat cantik setiap harinya. Hane adalah putriku yang tidak pernah mengeluh apapun. Tapi sebagai orangtua aku harus bisa memberikannya sesuatu yang lebih. Tapi, aku tidak sanggup."
"Paman.."
"Venon.. Maukah kamu membantuku?"
"Katakan.."
"Ini alamat Hane Kecilku.. Jika suatu saat kamu pergi ke negeri itu, temuilah dia, beritahu aku keadaannya. Apakah dia baik atau kekurangan sesuatu lagi? Aku sangat merindukannya sekarang. Hatiku perlahan-lahan terasa sepi.."
"Baiklah.. Aku akan menyimpannya."
"Jangan pernah jatuh cinta padanya jika kalian sudah bertemu. Dia adalah putriku yang aku cintai. Jagalah dia. Jangan menyakitinya. Jangan beritahu apapun tentangku, karena dia akan merasa takut. Aku tidak ingin dia mengingatku lagi.."
"Paman.. Sudahlah.. Suatu saat jika takdir memihakmu kalian akan bertemu sebagai ayah dan anak lagi."
"Benar.. Bertahun-tahun aku menunggu itu. Aku akan memeluknya terus."
"Bagaimana jika aku jatuh cinta pada putrimu?"
"Haha... Pesanku hanya satu untukmu. Tolong jagalah dia dengan kebahagiaan dan jangan sakiti perasaannya, karena dia sesuatu yang sangat berharga lebih dari berlian yang ada didunia ini."
..
"Ayah... Ayah... Maafkan aku.." aku menangis dengan keras dipelukan Jed.
"Venon..kamu juga mencintai Hane! Tenanglah, Sayang.. Semuanya akan membaik.." Jed menepuk punggungku dengan lembut.
"Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku sudah salah menilainya selama ini. Dan dia kesepian, dia merindukan putrinya." aku merasakan Jed semakin erat mendekapku.
"Hane.. Bisakah kamu tenang. Kita akan mencari jalan keluarnya. Oke! Aku bersamamu.." suara lembut Jed mampu membuatku sedikit lebih tenang. Jed memang mempunyai kekuatan membuat suasana hatiku jadi lebih baik.
"Baiklah, Jed. Aku menyesali semuanya.." suaraku menjadi sangat pelan setelah menangis.
"Aku tahu situasi ini akan sulit bagimu. Tapi, kita pasti dapat cara untuk menyelesaikannya." suara lembut Jed membuatku sangat tenang.
Ting
Ayah760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6bkktHjKl
760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmI8Ax53mH
Hane, nanti malam ayah akan berangkat kebandara, mungkin besok, sore harinya ayah akan sampai. Sampai jumpa, Nak.
Hane760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RPhssStlg
760Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtzIj64aA3D
Ayah.. Hati-hati.. Sampai jumpa. Aku menunggu kalian.
"Jed, bagaimana menjelaskannya pada mama?" aku menatap Jed dengan mata sembab.
"Sayang, kemarilah.." Jed manarikku pelan, duduk dipangkuannya. Dia mempunyai banyak cara untuk membuatku sekedar tersenyum padanya.
"....." aku menatapnya dan menuruti keinginannya yang menarikku kepangkuannya.
"Ada kalanya kita harus diam untuk suatu masalah yang kita tahu akibatnya akan buruk. Tidak semua masalah akan ada jalan keluarnya, tapi setiap masalah akan membuat salah satu menjadi korban. Aku tidak tahu bagaimana perasaan mamamu dan ayahmu jika tahu kebenaran yang sudah ayah kandungmu sembunyikan. Apakah menurutmu ayahmu akan menerimanya? Bagaimana dengan mamamu, apakah menurutmu dia tidak akan menyesal bertahun-tahun meninggalkan suami yang sangat dicintainya?" Jed berusaha membuatku memahami situasinya sekarang.
"Mama.." aku hanya menunduk.
"Benar. Biarkan mereka yang bahagia tetap bahagia. Ayo kita buat kebahagiaan lain untuk orang-orang yang kita cintai.." Jed memeluk.
"Benar.. Setidaknya kita harus membuat kebahagiaan yang lainnya. Lebih banyak lagi.." aku memeluk dan mencium kening Jed dengan lembut.
"Bagaimana kalau hari ini kita memasak?" ucap Jed terlihat bersemangat.
"Baiklah.. Tapi, apakah kamu akan menginap disini lagi?" tanyaku dengan memasang wajah imutku.
"Haha... Hm.. Kita lihat saja nanti.." Jed memelukku dari belakang dan mencium pipiku tanpa henti.
..
"Sella.. Apa kabar?" -Vrita
"Hey, Vrita! Aku baik.." -Sella
"Apakah kamu sibuk?" -Vrita
"Aku punya tempat asik untuk kita bersantai. Maukah kamu menemuiku nanti?" -Sella
"Haha... Oke. Dimana?" -Vrita
"Canaga Bread!" -Sella
"A.. Apa? Disana?" -Vrita
"Ada apa?" -Sella
"Tidak. Ayo kita bertemu. Sudah lama sekali kita tidak minum kopi bersama." -Vrita
"Baiklah. Jam 8 malam." -Sella
..
"Hemmm.... Wangi sekali.." -Jed
"Haha.. Ini masakan yang sering mama buatkan untuk saat moodku sedang buruk.." -Hane
"Benarkah? Kalau begitu aku bisa memakannya saat suasana hatiku tidak baik. Benar?" -Jed
"Sayang.. Kemarilah.." -Hane
"Ahk!! Kenapa memelukku sangat kencang? Ow.. Kamu sudah mulai berani denganku?" -Jed
"Ehm.. Akan aku ajari cara memasaknya. Pastinya suasana hatiku akan lebih sering tidak bagus.." -Hane
"Awh.. Kesayanganku!! Baiklah. Mari ajarkan aku membuatnya. Ayam Sambal Terasi." -Jed
"Haha..." -Hane
"Haha..." -Jed
"Oya, apa nanti kita akan ke toko?" -Hane
"Ya, aku akan memberitahu sesuatu pada karyawan disana.." -Jed
"Baiklah.." -Hane
"Apa kamu tidak mau menemaniku?" -Jed
"Apa?" -Hane
"Kemanapun aku pergi, jika kamu bisa, kamu harus berada disampingku. Apa kamu tidak takut ada perempuan yang akan menggodaku?" -Jed
"Benarkah? Ada yang seperti itu?" -Hane
"Ya bisa saja dan sangat mungkin ada yang seperti itu. Karena, aku adalah pria tampan." -Jed
"Aku akan menampar perempuan itu jika menggodamu. Aku akan memberikannya sedikit pelajaran jika bertemu dengan perempuan yang menggodamu!" -Hane
"Hmm... Begitulah seharusnya kekasih yang menyayangi prianya.." -Jed
"Kekasihku.... Sangat tampan dan baik hati..." -Hane
"Kamu adalah cinta pertamaku Hane. Kekasihku yang pertama dalam hidupku. Kadang aku sangat merindukanmu walaupun tadinya kita bersama. Apalagi kalau aku sampai kehilanganmu? Aku ingin tetap seperti ini.." -Jed
"Jed.." -Hane
ns 15.158.61.5da2
