Grup Line:641Please respect copyright.PENANAVrmKSkoXTF
641Please respect copyright.PENANASqvyrMiGvT
Trea, Noel641Please respect copyright.PENANA25j0mxR3Ev
Noel: Selamat Pagi semua. Maafkan aku terlambat memberitahu kalian. Kemarin malam bos memberitahuku bahwa hari ini karyawan penerjemah hanya bekerja setengah hari.641Please respect copyright.PENANADxmuV6Z4fu
Trea: Apa? Benarkah?641Please respect copyright.PENANAuRe5FncKG1
Noel: Aku benar-benar lupa memberitahu kalian. Maafkan aku.641Please respect copyright.PENANAu4wl6OPN9i
Hane: Apa????? Wah, aku bisa menghabiskan waktu untuk jalan-jalan nanti.641Please respect copyright.PENANAW10D4VQit2
Trea: Benar. Tapi, ada apa dengan bos?641Please respect copyright.PENANAdME7fr9aQl
Noel: Aku rasa karena ruangan tim penerjemah akan direnovasi. Itu kabar yang aku dengar belakangan ini.641Please respect copyright.PENANA4zqBLTIYWl
Hane: Oh ya? Aku malah tidak dengar. Tapi, baiklah. Ayo kita semangat saja. Apapun keadaannya.641Please respect copyright.PENANAV6wwjMskvS
Noel: Benar. Semangat.641Please respect copyright.PENANAzLLk1jCy54
Trea: Ayo semangat!641Please respect copyright.PENANAjJ4wjfYSY7
..641Please respect copyright.PENANAecbHW52KWm
"Dari siapa itu?" suara Jed benar-benar mengagetkanku. Jed mendongakkan kepalanya kedepan tepat kesebelah kepalaku.641Please respect copyright.PENANAm8p3nKwsK8
"Uhhh! Ka... Kamu sudah bangun?" ucapku sedikit gugup.641Please respect copyright.PENANAU7Nz2WS6TI
"Aku tanya dari siapa?" suaranya semakin meninggi memandang wajahku dari samping.641Please respect copyright.PENANA0awpzOhLeJ
"Oh.. Ini grup line penerjemah.. Ada apa?" aku hanya bisa melirikkan mataku kesamping. Aku benar-benar tidak sanggup melihat wajahnya yang tampan walaupun setelah bangun dari tidur nyenyaknya.641Please respect copyright.PENANADWCKCMYGWZ
"Baiklah." Jed memelukku dari arah belakang, sesekali mencium leherku. Seakan ia berusaha menunjukkan sikap kasih sayang yang sebenarnya untukku.641Please respect copyright.PENANAZuxDCbYkdG
"Woh!!! Ini membuatku geli. Mandilah dulu, aku sudah menyiapkan pakaianmu. Jadi bersiaplah. Aku akan membuatkan sarapan." kataku berusaha melepaskan pelukannya. Aku senang dengan sikapnya seperti ini padaku.641Please respect copyright.PENANAtNlKT5Euos
"Pakaian? Darimana kamu mendapat pakaianku?" tanyanya masih tidak melepaskan pelukannya juga. Jed masih berusaha membuatku merasakan geli.641Please respect copyright.PENANA69qZFc9Koj
"Aku membelinya online. Cepat sana..." jawabku cepat dan berusaha mendorongnya sekuat tenaga.641Please respect copyright.PENANAYvb0I9gUy0
"Haha... Jadilah kekasih yang perhatian Hane. Tapi, hanya untukku. Ingatlah.." Jed beranjak ke kamar mandi sambil melanjutkan kalimatnya.641Please respect copyright.PENANAzuzw0yWk6D
"Hah! Ya, tentu saja Jed. Semua ini untukmu. Karena kamulah hidupku dahulu dan sekarang berubah. Aku akan membuatku bahagia dikehidupan ini. Aku akan berusaha apapun yang terbaik bagi kita." tersenyum.641Please respect copyright.PENANAa2VDXs6j8y
..641Please respect copyright.PENANASzeQfdOpWy
"Hane.. Maukah kamu hidup bersamaku?" -Jed641Please respect copyright.PENANA2o95wXp43m
"Jed.. Aku adalah seorang perempuan yang dipandang sebelah mata oleh penduduk sini.." -Hane641Please respect copyright.PENANA6zBVnAMvUS
"Lalu?" -Jed641Please respect copyright.PENANAWOnY8RBSOp
"Apa? Maksudku, bagaimana bisa kita akan bersama? Akan ada banyak orang yang menghalangi kita. Bagaimana dengan keluargamu? Jed, tidak... Aku tidak akan bisa. Aku tidak tahu apa masalah mereka! Apa aku salah dengan wajahku seperti ini? Hah!" -Hane641Please respect copyright.PENANAsPJWOXEPlS
Greeeep!641Please respect copyright.PENANAGWfsjBFwKA
"Hane! Tenanglah! Aku yakin kamu bisa melewatinya. Ini bukan pertama kalinya aku melihatmu. Aku tahu dirimu sering dikucilkan. Saat itu aku tidak punya keberanian apapun. Tapi semakin aku melihatmu, aku tidak bisa melepaskan pandanganku kearah lain." -Jed641Please respect copyright.PENANA942ZpRdXxa
"Apa?" -Hane641Please respect copyright.PENANAYMqwgEv3D5
"Aku tahu apa yang telah terjadi padamu. Keluargaku juga tidak akan menyetujuinya. Tapi, apakah aku tidak boleh memilih jalanku sendiri? Apakah aku tidak punya hak mencari kebahagiaanku sendiri?" -Jed641Please respect copyright.PENANAXe8N1zg0AP
"Jed..." -Hane641Please respect copyright.PENANAMrL8KlxyKM
"Aku bersedia mati untukmu. Aku tidak mau kehilanganmu.." -Jed641Please respect copyright.PENANAcTd8IdfHb9
"JED!! APA YANG KAMU LAKUKAN DISINI?" -Sarra641Please respect copyright.PENANAJ9BIq9Xsc3
"Kakak? Ini..." -Jed641Please respect copyright.PENANABQaVRvw513
"Aku tahu! Tapi, aku tidak akan bisa menyelamatkan kalian jika ayah mengetahui ini." -Sarra641Please respect copyright.PENANAVWw36RwpPe
"Apa? Lepaskan aku Jed. Jangan lakukan hal bodoh untukku." -Hane641Please respect copyright.PENANASgq4DwvWlO
"Pergilah ketempat lain, mereka akan melewati daerah ini untuk berpatroli. Aku tidak mau kalian terlibat masalah." -Sarra641Please respect copyright.PENANADbvkp7R5X9
"Kak..." -Jed641Please respect copyright.PENANAVVW07b7JH4
"PERGI!" -Sarra641Please respect copyright.PENANAiPAlt0siwm
..641Please respect copyright.PENANAXuMWBW1ySg
"Han.. Han.." Jed mengoyangkan pundakku pelan.641Please respect copyright.PENANAn68nvrrObJ
"Ah.. Maaf.. Si...lah....kan...." aku sedikit kaget dengan sentuhan lembutnya. Penampilannya membuatku sedikit gugup pagi ini.641Please respect copyright.PENANAi6HYk6dKxo
"Apa aku tampan?" melirikku dengan matanya yang tajam.641Please respect copyright.PENANA7ikxCA64YN
"Haha... Mimpi ini semakin lama semakin nyata." aku hanya menjawabnya dengan tertawa lega.641Please respect copyright.PENANAVaogbGYdAo
"Oh ya, hari ini aku antar bekerja ya. Jangan menolakku.." katanya sebelum memakan roti bakar yang aku buatkan tadi.641Please respect copyright.PENANAgHHSU5ccBl
"Ehm.. Hari ini aku bekerja setengah hari saja, karena gedung kami akan direnovasi. Jadi kemungkinan pekerjaan akan kami kerjakan dirumah.." kataku tersenyum kearah kekasihku yang duduk tepat di depanku.641Please respect copyright.PENANA9GEHlVD4MA
"Benarkah? Bagaimana kalau kita jalan-jalan?" suara Jed terdengar meninggi dan sangat antusias.641Please respect copyright.PENANAgb7mJJSON9
"Tidak. Mari kita urus tokomu." jawabku setengah serius sambil menyuap bubur kare yang aku buat.641Please respect copyright.PENANAhGMNePORFN
"Hah? Benarkah? Kamu mau?" Jed menatapku dengan memasang wajah tak percaya dengan apa yang aku katakan.641Please respect copyright.PENANAlwyLMa9KUN
"Hm!" sahutku tersenyum.641Please respect copyright.PENANA0j45ff5ua9
..641Please respect copyright.PENANAfjLeczo1Al
"Bagaimana keadaan Hane?" -Deran Gid641Please respect copyright.PENANA0M8NugJJAm
"Dia baik. Bisakah aku meminta satu hal padamu?" -Venon Lois641Please respect copyright.PENANAVr63Pbwg7a
"Aku paham maksudmu. Aku mulai menyesali semua yang telah aku lakukan pada anak itu." -Deran Gid641Please respect copyright.PENANAJvciiCmUaG
"Apa? Apa yang membuatmu berubah pikiran?" -Venon Lois641Please respect copyright.PENANAjPiI9424H6
"Aku mulai merasa kesepian diusiaku sekarang. Aku menyadari semuanya salahku. Berhentilah sampai disini." -Deran Gid641Please respect copyright.PENANA2LpzYBGEjk
"Berhenti? Benarkah?" -Venon Lois641Please respect copyright.PENANALNN9LqTUBR
"Kejarlah Hane jika memang kamu mencintainya. Tapi, jangan membuatnya terluka lagi. Cukup aku saja yang sudah melukainya. Aku ingin melihatnya bahagia sekarang." -Deran Gid641Please respect copyright.PENANAttfJBEvrcL
"Baiklah... Terima kasih! Hane... Bisakah kamu memberikan aku kesempatan lagi untuk memperbaiki kesalahanku? Aku sangat mencintaimu.." -Venon Lois641Please respect copyright.PENANAil12p6IVLe
..641Please respect copyright.PENANA7N9oZdJJvh
"Hey, Han!" -Trea641Please respect copyright.PENANAq8UFKixShh
"Hay.. Selamat Pagi!" -Noel641Please respect copyright.PENANAmDCH0iZm9l
"Hallo.. Selamat bekerja untuk kalian.." -Jed641Please respect copyright.PENANAIzSdor9uVO
"Waaaaaah! Kalian semakin dekat rupanya." -Trea641Please respect copyright.PENANA11qHHtUiow
"Haha.. Tentu saja.. Ya.. Karena.. Dia adalah tunanganku jadi sudah seharusnya dia dekat denganku. Benarkan, Sayang!" -Jed641Please respect copyright.PENANAYRYd8jFrkG
"Hash!! Sial. Jangan sekarang Jed. Benar. Baiklah ayo kita masuk. Jed aku masuk sekarang. Sampai jumpa! Sayang.." -Hane641Please respect copyright.PENANAAMI2VsSsrI
..641Please respect copyright.PENANA4nSli47ly1
"Hey. Tunggu. Ada apa disana?" Noel menunjuk ke arah depan ruangan Kepala Bidang Penerjemah.641Please respect copyright.PENANAhCRmpo7NHg
"Benar.. Kenapa mereka berkumpul disana?" Trea mendongakkan kepalanya terus ingin tahu dengan situasi yang ada dihadapannya saat ini.641Please respect copyright.PENANA4CvDRRCmVW
"Ah. Biarkan saja. Paling juga protes masalah penerbitan." aku menarik lengan baju Trea pelan.641Please respect copyright.PENANAJFGb86q79l
"HANE!" tiba-tiba suara yang familiar terdengar dari arah belakangku. Membuat aku dan Trea menghentikan langkah kami menuju lift.641Please respect copyright.PENANA9n1XiRsGxW
"....." aku menoleh ke arah suara itu berasal. Dengan sedikit kaget aku memandang wajah pemilik suara.641Please respect copyright.PENANAPeYPWDga7h
"Venon? Ke... Kenapa dia ada disini?" Trea memegang lenganku dan wajahnya terlihat sedikit senang dan sedikit kaget.641Please respect copyright.PENANAeoArA5UOj1
"Tunggu, Hane. Berikan aku waktu sebentar.." Venon sepertinya sudah berlari 10kilometer untuk datang kemari. Nafasnya terengah dan masih mencoba untuk bisa bicara normal denganku.641Please respect copyright.PENANAn4qfe7X2SW
"Ada apa?" tanyaku sedikit acuh padanya. Kekesalanku belum juga hilang jika mengingat dengan apa yang sudah dia lakukan padaku.641Please respect copyright.PENANAQuDkqB5eEQ
"Hane.. Ikut aku sebentar. Kita bicara di kafe." Venon bicara dengan lembut seperti biasanya. Dia memang memiliki sikap dan sifaf sangat lembut. Tapi kebohongannya saja yang membuatku sangat tidak nyaman dengannya.641Please respect copyright.PENANAR7RqVCTLZu
"Baiklah. Aku punya waktu 15menit sebelum jam kerja dimulai." kataku menatapnya tajam.641Please respect copyright.PENANAiQdTW3TCyj
..641Please respect copyright.PENANAINLM7ytkMM
"Silahkan.." -Venon641Please respect copyright.PENANAP2QxBIMTeb
"Ada apa?" -Hane641Please respect copyright.PENANAl37Uj14LRY
"Hane. Kemarin ayahmu menghubungiku lagi." -Venon641Please respect copyright.PENANAzxK37tXhsr
"Ayah! Ayah! Haha.. Apa yang dia inginkan?" -Hane641Please respect copyright.PENANAcfRKycr9sG
"Dia ingin kamu bahagia!" -Venon641Please respect copyright.PENANAm9BdqonOml
"Dia ingin kamu bahagia! Apa?" -Hane641Please respect copyright.PENANA0i2TtDPFaR
"Ya. Dia mengatakan padaku, dia menyesal dengan semua yang sudah terjadi. Dia kesepian saat ini. Dan dia minta maaf dengan yang sudah dia lakukan terhadapmu." -Venon641Please respect copyright.PENANA7zJUocMDH5
"Ayah....." -Hane
..
"Han.. Hane.. Ada apa?" -Trea
"Hane. Apa yang terjadi padamu?" -Noel
"Ah.. Tidak. Aku tidak apa-apa. Mari bekerja lagi.." -Hane
"Benarkah? Apa yang sudah Venon katakan padamu?" -Trea
"Tidak ada. Hanya saja dia membuatku berpikir tentang masa lalu. Tapi aku baik-baik saja. Jangan khawatir.." -Hane
"Baiklah. Ceritakan padaku jika memang itu bisa membantumu. Ayo." -Trea
"Ya.." -Hane
..
"Ayahmu menyesali perbuatannya. Dia merasa dirinya kesepian. Tidak seharusnya dia menyiksamu dan ibumu dulu.." -Venon
"Lalu kenapa dia melakukannya pada kami? Apa alasannya? Katakan padaku!" -Hane
"Aku tidak berani menanyakan itu. Maafkan aku. Dia hanya mengatakan dirinya menyesali semuanya. Maafkan aku, aku akan mengatakan sesuatu yang tidak pernah kamu ketahui sebelumnya. Jadi dengarkanlah. Setelah itu apapun yang akan kamu lakukan terhadapku, aku bisa menerimanya." -Venon
"Apa maksudmu?" -Hane
"Aku adalah anak teman dari ayah kandungmu. Aku mengenal ayahmu sejak dia terlilit hutang pada ayahku. Aku sedikit membantunya agar dia bisa segera lepas dari pengawasan ayahku. Awalnya aku tidak percaya dia adalah orang yang baik. Tapi, setelah aku menyelidiki latar belakangnya aku juga sedikit kaget. Dia bersih dan tidak punya catatan kriminal." -Venon
"Benarkah?" -Hane
"Dia memang suka mabuk itu karena dia lelah dengan kenyataan bahwa dia tidak bisa membahagiakan anak dan istrinya. Dia bekerja dengan keraspun tidak akan cukup memenuhi segala yang diinginkan keluarganya. Tidak tidak pernah sekalipun ingin mengatakannya pada siapapun. Sampai akhirnya dia berpikir untuk menceraikan ibumu tapi dia tidak sanggup melakukannya karena ibumu adalah cintanya." -Venon
"....." -Hane
"Apalagi saat dia melihat Hane kecil. Dia akan menangis jika mengingat panggilan itu sampai saat ini. Dia memikirkan semuanya dengan matang. Dengan jalan menyiksa kalian adalah hal terbaik untuk kalian melupakannya dan berharap kalian bisa mencari kebahagiaan diluar. Ayahmu ingin kamu tidak melupakannya tapi dia tahu apa yang sudah diperbuatnya itu adalah melukai putrinya." -Venon
"Ayah....." -Hane
"Ambil ini. Aku merekam semua saat aku bersama ayahmu. Maafkan aku selama ini tidak bisa berterus terang padamu. Ayahmu hanya ingin melihat senyumanmu dari jauh. Dan.. Hanya ini yang bisa aku lakukan untuk membantunya gembira." -Venon
"Apa?" -Hane
"Baiklah. Aku pergi. Selamat bekerja." -Venon
..
"Hei. Sudah menungguku dari tadi?" aku tersenyum ke arah Jed yang sudah berdiri di depan pintu lobi.
"Hei. Aku baru saja sampai. Ayo pergi." Jed menggenggam tanganku dengan raut wajah gembira.
"Jed!" aku menahannya pelan.
"Ada apa?" Jed mulai memandangku dengan tatapan aneh.
"Aku ingin makan.." jawabku pelan.
"Hm.. Baiklah. Ayo kita makan dulu. Cepat masuk.." jawabnya pelan menahan tawanya.
..
Buddy Eat & Me
"Silahkan dipesan.." -Karyawan
"Terima kasih.." -Hane
"Baik sekali perempuan ini. Ringan baginya mengucapkan terima kasih dan maaf." -Jed
"Aku ingin pesan, Cumi Pedas, Ramen, Udang Telor, Sayap Cabai Hijau, 2 Nasi." -Hane
"O.... A.... Apa? Benarkah kamu memesan sebanyak itu?" -Jed
"Ya!" -Hane
"Apa-apaan ini. Bisakah kita menghabiskannya?" -Jed
"Ada aku.. Haha.." -Hane
"Hoh... Perempuan macam apa ini?" -Jed
"Hei. Aku tunanganmu. Jangan bicara begitu padaku." -Hane
"Baiklah.. Ada apa dengannya? Apakah dia stres?" -Jed
"Venon.. Apakah kamu bicara yang sebenarnya padaku? Jika benar, itu artinya aku menyia-nyiakan ketulusanmu hanya gara-gara kesalahpahamanku. Maafkan aku." -Hane
..
Ting
Venon Lois641Please respect copyright.PENANAsskQbn9iHt
641Please respect copyright.PENANApPXz7UGDlk
Bisakah kita berteman baik seperti dulu? Aku tidak akan memohon apapun darimu. Hane..
"Venon!"
Aku ingin menangis saat ini juga. Aku sudah menyalahkannya selama ini. Aku juga sudah membuatnya terluka. Bagaimana aku bisa berteman lagi? Sedangkan perasaanku tidak menentu sejak mendengar pernyataanmu.
..
"Han.. Ada apa?" suara Jed membuatku menghentikan lamunanku.
"Maaf. Aku sedikit memikirkan sesuatu Jed.." aku sedikit menunjukkan senyuman kepadanya.
"Katakanlah..." suara Jed sangat lembut untuk aku dengar sekarang. Itu membuatku ingin memeluknya.
"Kita makan dulu.. Ya.." jawabku sedikit tertawa untuk mencairkan suasana saat ini. Aku memandang Jed sesekali. Apa yang akan terjadi jika tahu apa yang aku pikirkan sekarang.
..
Ting
Ayah641Please respect copyright.PENANAr4D34HTouF
641Please respect copyright.PENANAO8Kr8IfuV4
Hane, apakah kamu sibuk?
Hane Jeid641Please respect copyright.PENANAhLS5dM9VFB
641Please respect copyright.PENANA4N4OWVk6BT
Tidak. Aku sedang perjalanan ke toko Jed. Ada apa Ayah?
Ayah641Please respect copyright.PENANAK3BF2wEqTT
641Please respect copyright.PENANA8KGuSXZsTv
Ayah akan mengajak mama berlibur. Ayah akan mampir ke tempatmu.
Hane Jeid641Please respect copyright.PENANARDezxyXEoD
641Please respect copyright.PENANAxuWp4U0wym
Benarkah? Kapan akan berangkat?
Ayah641Please respect copyright.PENANA6iGg6u8zII
641Please respect copyright.PENANALQ5zeMTpZt
Ayah akan berangkat besok..
Hane Jeid641Please respect copyright.PENANAwhbMqzvcQI
641Please respect copyright.PENANAP2C9hrNVOh
Baiklah. Sampai jumpa..
..
"Siapa, Han?" -Jed
"Ayah.." -Hane
"Ada apa? Apa ada sesuatu?" -Jed
"Hm.. Ayah akan berlibur kesini Jed. Tapi dia tidak akan sendirian kali ini.." -Hane
"Lalu?" -Jed
"Ayah akan bersama mama.." -Hane
"Mama? Benarkah?" -Jed
"Apakah kamu senang?" -Hane
"Apa maksudmu? Bagaimana aku tidak senang dengan kedatangan orangtuamu.." -Jed
"Kak Sarra.." -Hane
"Apa?" -Jed
"Aku memikirkannya sekarang. Jed.." -Hane
"Sayang, aku tahu kakak.. Aku yakin dia tidak apa-apa dengan situasi ini. Dia sudah merelakan sejak lama." -Jed
"Jed..." -Hane
"Ssttt... Sudahlah..." -Jed
"....." -Hane
"....." -Jed
..
"Apa yang harus aku lakukan dengan flashdisk ini? Apakah ini kebenaran? Atau hanya rekayasa Venon?"
"Sayang.." -Jed
"Tunggu. Ikut aku sebentar.." -Hane
"Tapi... Bukankah kita akan ke toko?" -Jed
"Hanya sebentar....." -Hane
"Kemana?" -Jed
"Menemukan kebenaran. Ayo, berjalanlah dengan cepat.." -Hane
"Tunggu.." -Jed
..
The Truth 00
"Selamat Datang!" -Karyawan
"Selamat Siang. Aku bisa bertemu Noel?" -Hane
"Tunggu sebentar.." -Karyawan
"Hane.." -Noel
"Oh.. Noel.." -Hane
"Hai, Jed! Ada kalian kemari?" -Noel
"Ha... Hai, Noel! Kamu bekerja juga disini?" -Jed
"Iya. Ini adalah bisnis sampinganku. Hidup disini tidak murah, makanya aku pergunakan kemampuanku yang lain untuk menopang hidupku." -Noel
"Haha.. Benar.." -Jed
"Oh ya, ada apa?" -Noel
"Oh.." -Hane
"Kita ke ruangan saja. Silahkan.." -Noel
"Baiklah.." -Hane
"Silahkan duduk. Baiklah, Han.. Ada yang bisa aku bantu? Aku yakin ini bukan masalah sederhana sampai kamu datang kemari.." -Noel
"Hm.. Ini. Noel, aku ingin kamu mengecek apakah ini asli atau sudah di edit sebelumnya.." -Hane
"Hane. Kamu baik-baik saja?" -Noel
"Ya, aku baik.." -Hane
"Baiklah. Aku akan memeriksanya.." -Noel
"Sayang, ada apa ini?" -Jed
"Jed. Nanti kita akan lihat semuanya. Bersabarlah.." -Hane
"Kamu sedikit membuatku khawatir. Bagaimana aku bisa bersabar.. Kemarilah.." -Jed
"Terima kasih, Jed. Pelukan ini kadang membuatku tenang walaupun sebentar. Jed, aku semakin dekat dengan mimpiku di masa lalu. Perlahan rasanya kehidupanku mulai membaik. Berbanding terbalik dengan masa lalu yang aku alami. Apakah ini pertanda baik? Atau.." -Hane
"Cukup! Aku disini bersamamu.." -Jed
"Maaf sedikit lama. Rekaman ini asli, Han." -Noel
"Apa? Rekaman ini asli. Rekaman ini asli." -Hane
ns 15.158.61.51da2