-------------------------------------------------------
Created by : ArthuZeus Nalakarta
-------------------------------------------------------
Genre : School, Action, Fantasy, Comedy, Romance, Ecchi, Adventure, Slice Of Life, Isekai, Thriller
-------------------------------------------------------
Aku Minamoto Akira biasa dipanggil Minamoto-kun atau Akira-kun, aku sekarang duduk di kelas 2 SMA. Aku hidup bersama adik perempuanku, Namanya Minamoto Homura dan dia juga kelas 2 SMA sama seperti aku. Aku juga terpilih menjadi Ketua OSIS di SMA Otonokizaka. Kehidupan kami sangat sederhana dan nyaman, Orang tua kami sedang berlibur ke Indonesia. Jadi, hanya kami tinggal berdua di rumah.897Please respect copyright.PENANABRiZXjQJRH
20 Desember 2020, Jam 23:00, Rumah Keluarga Minamoto, Akihabara, Jepang
“Hmm.. kayaknya aku sudahin dulu deh nonton animenya, karena besok adalah hari yang sangat berat,” gumam Akira.
Akira pun keluar dari kamarnya dan memanggil adiknya yang sedang duduk di ruang tamu.
“Homura-chan, sini sebentar” kata si Akira.
“Iya ada apa kak?” Ucap Homura sambil peluk kakaknya itu.
Minamoto Homura atau biasa dipanggil Homura-chan adalah adik satu-satunya saya di keluarga saya sekaligus adik kembar saya. Dia sangat baik, cantik, sopan, pintar, dan jujur pada saya. Jujur sih, nih anak sangat nempel sekali dengan tubuhku yang sedikit bau ini.
“Kamu nanti besok buatkan sarapan ya, karena besok kita turun sekolah, oke?” tanya si Akira
“Iya kak, nanti aku buatkan yang terbaik untuk kakak,” sahut si Homura sambil peluk.
“Ya sudah, Matikan TV dan lepaskan kakak atuh, kamu itu” ujar si Akira.
“Kakak kan lembut kayak boneka, gak mau kulepasin kakak” ucap Homura.
Akira pun menjawab, “kalau begini terus, nanti kakak bisa tidur sambil berdiri loh”
Homura pun terlelap dan tertidur di pelukan Akira, mau gak mau akira harus menggendong adiknya yang terlelap itu ke kamar tidur nya.
“Haduh, malah tidur nih anak... terpaksalah ku angkat dia ke tempat tidur” ucap Akira.
Seteleh Akira menggendong Adiknya ke kamar tidur, dia pun langsung beranjak pergi ke kamar nya dan langsung tidur.
21 Desember 2020, Jam 07.00, Rumah Keluarga Minamoto, Akihabara, Jepang
Akira dan Homura bersiap-siap ke sekolah dan tiba-tiba ada yang menyapa mereka dari belakang. Ya, itu adalah kawan se-SMP nya Akira, Sanada Saito
Saito mengucapkan salam ke mereka, “Pagi, Akira, Homura-chan,”
“Oh, pagi juga, Saito,” Akira dan Homura membalas Saito
Sanada Saito atau Saito-kun, dia adalah temanku dari SMP Akihabara. Tingkat lakunya sering membuatku ketawa walaupun dia tahu kalau aku sifatnya masih dingin ke orang lain. Dia juga sangat baik pada kami, Kami selalu berangkat sekolah bersama-sama dan selalu pulang sekolah bersama-sama.
“Ayolah, Kita Berangkat sekolah sama-sama. Ntar terlambat lagi kayak tahun lalu di SMP,” Saito mengajak mereka sambil ketawa.
“Ah kamu itu (sambil ketawa kecil) Baiklah, ayo,” jawab Akira
Kami pun pergi ke sekolah bersama, tetapi pas di tengah perjalanan. Kami menemukan seekor anak burung yang jatuh dari sarangnya. Akirapun menolongnya.
“kak, ada anak burung tergeletak nih. Kita tolongin yuk?” Homura menunjuk ke arah anak burung yang terjatuh dari sarangnya.
“Wah, Kasihan banget tuh anak burungnya..Saito, Bantu gw naikin dia ke sarang dong,” Akira pun mengambil anak burung itu.
Saito memperingati si Akira, “Ya elah, ayo dah...tapi jangan lama-lama,”
Kemudian, Saito membantu angkat si Akira dan aku pun menaruh anak burung itu di sarangnya sampai Akira lupa kalau dia ada tugas penting di sekolah.
“Hei Akira, cepatlah ntar kita terlambat nih,” pungkas Saito memperingati si Akira.
“Sebentar lagi (teringat sesuatu) eh, bentar, aku lupa kalau aku Ketua Osis..aku ada tugas penting,” ucap Akira sambil pegang anak burung itu.
Setelah menaruh Anak burung itu, Saito langsung gak sanggup angkat si Akira, seketika itupun mereka jatuh bersamaan.
“Aduh sakit, lu kok tolol banget sih, ntar kotor loh celana aku nih...” ucap Akira
“Ya elah Maaf-maaf, kan gua dah gak sanggup lagi angkat elu, mana berat lagi ke ban,” Saito meminta maaf dengan lembut.
Akira menjawab, “Dikira nya aku gendut gitu, ada-ada aja”
“Sudahlah, kita jadi terlambat nih gara-gara kalian,” Kata si Homura
“Ayo dah lanjut, daripada kena hukuman sama Pak Matsuura gara-gara terlambat doang,” Akira mengajak saito melanjutkan perjalanan.
“...” Saito bengong sambil tersenyum
“loh? Kok malah bengong sih? Kita bisa terlambat nih,” Ujar Akira memperingati Saito.
“Eh, iya ya (cek jam tangan) udah jam 07.15, Ayo Cepat,” jawab Saito tersadar.897Please respect copyright.PENANAyCzhry0tC2
Mereka pun langsung secepat mungkin demi bisa sampai ke sekolah agar mereka bertiga tidak kena hukuman dari Pak Matsuura.
BERLANJUT
ns 15.158.61.20da2