-------------------------------------------------------
Created by : ArthuZeus Nalakarta
-------------------------------------------------------
Genre : School, Action, Fantasy, Comedy, Romance, Ecchi, Adventure, Slice Of Life, Isekai, Thriller
-------------------------------------------------------
Prolog : Oke, karena baru update lgi, keknya banyak perubahan di novel ku kali ini... maaf jika banyak kuubah.. mungkin keknya gw ttp lanjut walaupun sepi
Aku mengupdate semua cerita yg ada, apalagi ada namanya yang aku ganti
-------------------------------------------------------
Di istana Crosstina, Raja Jormaxus mengajak Akira dan teman-temannya untuk mengunjungi sebuah Pandai besi di ujung kota Crosstina, di tempat pandai besi tersebut, kita bisa memilih senjata yang kita inginkan.
“Hallo, oy Hermonius, kau ada dirumah?” tanya Raja Jormaxus.
“aku dibelakang sini, boss.. kesini aja” ujar orang yang bernama Hermonius itu.
Mereka pun kebelakang dan menemui orang yang bernama Hermonius tersebut. Badannya sangat kekar dan tingginya kemungkinan setara ama All mighty One ya..
“Ahh baginda raja, ada apa dikau mari ke tempat kerjaku?” tanya Hermonius
“Kedatangan saya ini mau memperkenalkan manusia-manusia ini dari dimensi sebelah, mereka yang akan menyelamatkan dunia kita dari serangan Iblis” ucap Raja Jormaxus
“hoho begitu kah, aku mendengar berita kedatangan kalian di dinding pengumuman. Perkenalkan namaku ialah Pedromaxis Hermonius, Pandai Besi di Kota Crosstina yang terkenal ini.” Ucap Hermonius
“Senang berkenalan denganmu, tuan Hermonius. Saya Minamoto Akira sekaligus memimpin teman-teman saya ke dimensi, ini adik saya, Minamoto Homura.” Ucap Akira sambil mengenali teman-temannya termasuk adiknya
“Saya Minamoto Homura, adik Minamoto Akira, senang berkenalan dengan anda, tuan.” Ucap Homura
“Saya Sanada Saito, temannya Akira dari kelas 1 SMP, tapi beda kelas sih skrg hehe, senang berkenalan dengan anda, tuan.” Ucap Saito
“Saya Kitamura Tomoya, teman sekelas Akira sekaligus teman sebangku dia, senang berkenalan dengan anda, tuan Hermonius.” Ucap Tomoya
“bagus sekali perkenalan kalian, ayo lanjut lgi hehe.” Hermonius memuji mereka sambil ketawa
“Saya Kaname Kotori, teman sekelas Akira sekaligus ketua kelas di kelas dia, hehe.. Senang berkenalan dengan anda, tuan.” Ucap Kotori
“S-s-saya Kumizawa Fuyukari, S-s-saya temannya Akira.. m-maaf kalau saya gugup begini, a-al-alasan pribadi. Senang berkenalan dengan a-anda, tuan.” Ucap Fuyukari
“Saya Tachibana Arina, Mohon bantuannya ya.. hehe, temannya Akira sekaligus sekretaris OSIS.”
Akira pun kaget dan dia pun bertanya kepada Arina
“aku baru tahu kalau kau sekretaris OSIS.” Ucap Akira
“Haha, maaf baru kusebutin pekerjaan aku apa... senang berkenalan denganmu ,tuan” ujar Kotori
“Bagus sekali anak-anak, oke mari ikut aku dan aku akan tunjukkin senjata-senjata apa saja yang cocok buat kalian.” Ucap Hermonius
Mereka pun mengikuti Hermonius sekaligus mereka sangat menggagumi badan kekar pandai besi tersebut.
“Kuharap aku punya badan seperti itu, ya tuhan.” Ucap Saito
“Haha, ngarep banget kamu, Saito.. tapi kudoakan biar cepet kekar seperti dia.” Ujar Kotori
“yak, anak-anak, ini adalah senjata-senjata yang aku telah siapkan dari kmarin jika ada orang dari dimensi lain datang ke dunia ini. Silakan dipilih.” Ucap Hermonius
Masing-masing diantara mereka melihat-melihat dan memilih senjata apa yg pengen mereka pakai.
“hmm, aku apa ya... ini senjata apa, tuan Hermonius?” tanya Tomoya
“oh itu, itu adalah Tombak Sakti dari pedalaman Hutan Crosstina yang sangat gelap. Tombak ini mampu menembus armor yang sangat kuat, ASPDnya stabil, tidak memakan banyak mana dan sangat cocok membunuh monster yang ya lumayan gede, baja dan besi aja sampai bolong gara-gara nih tombak. Untung saja saya berani beli mahal nih tombak, apakah kau yakin memilih tombak itu?
“Wah bagus tuh, saya mau tuan” Ucap Tomoya
Setelah itu, Tomoya secara tidak sengaja statusnya diangkat menjadi Pendekar tombak, statusnya pun muncul di hadapannya
“apa ini, tuan Hermonius? Kok tiba-tiba ada status begini?” tanya Tomoya
“karena kau telah memilih tombak sebagai senjatamu, maka kau akan berubah seperti pendekar tombak, kau boleh aja pegang senjata lainnya.. tetapi senjata prioritasmu wajib Tombak” ucap Hermonius
“Wahh, okelah.. terima kasih tuan.” Ucap Tomoya
Setelah Tomoya, yang lain masih memilih senjata yang pengen mereka pakai..
“Wah, busur ini bagus sekali, aku pengen pakai ini.. dikarenakan aku ahli memanah” ucap Kotori
“Itu adalah Panah Sakti Berapi yang berasal dari Gunung berapi kota Luxevantus, sangat-sangat panas bahkan menyentuhnya aja udah terasa terpanggang sih, tenang kalau udah terbiasa jadinya gampang. ASPDnya cepat sekali, sangat bagus untuk musuh yang sangat rame, apalagi skill hujan panah berapi bisa meratakan semuanya, diusahakan mananya cukup ya buat pakai skill ini, apakah kau yakin memilih panah itu?
“recommend banget, saya mau, tuan.” Ucap Kotori
Setelah itu, Kotori diangkat menjadi Pemanah Handal Crosstina, statusnya pun muncul di hadapannya
“wahhh, pakaian ini sangat menawan.. aku suka sekali. Terima kasih, tuan” Ucap Kotori sambil kesenangan
Tomoya sang Pendekar Tombak, Kotori sang Pemanah Handal, sisa 5 kawannya saja yang belum memilih
“Aku keknya memilih pedang dan tameng ini saja, apa nama pedang ini dan kegunaanya buat apa, tuan?” Ucap Saito
“wah, kau memilih pedang yang baru aku tempa tdi malam.. itu adalah Pedang Cahaya dari Kota Crosstina ini. Pedang ini mampu membelah monster apa saja yang dihadangnya. ASPD okelah, apalagi ada skill pemulihan instan, jdi gak perlu potion.. tapi ya tetep harus bawa potion jugalah, haha... ketahananmu juga lebih tanky dan keras, tidak ada musuh yang akan mengalahkanmu suatu hari nanti, apakah kau yakin memilih pedang dan tameng itu?
“pas banget, hahaha aku pengen kekar dan berotot soalnya, aku yakin.” Ucap Saito
Saito pun berubah menjadi Ksatria Cahaya Crosstina, persis seperti yang ia inginkan
“Akhirnya!!!, impianku menjadi kekar terwujud... haha, btw terimakasih tuan” ucap Saito
“hmm... aku pilih Tongkat Sihir ini, apa kegunaannya, tuan? Ucap Arina
“a-aku juga memilih ton-tongkat sihir ini.” Ucap Fuyukari
“Itu adalah Tongkat Sihir dari Lembah Kematian Alparoxa, tongkat ini sudah memiliki sihir penyembuh dan sihir 5 Elemen (Api, Air, Tanah, Udara dan Cahaya), Sangat cocok buat musuh rame, namun maaf kalau ASPDnya dikit rendah, hehe... diusahakan mananya cukup ya, apakah kalian yakin memilih senjata ini?” Ucap Hermonius
“kami yakin sekali tuan.” Ucap mereka berdua
Mereka pun menjadi Penyihir tertinggi di Kota Crosstina, tinggal Akira dan Homura saja yang belum memilih
“tuan, jika daku ingin bertanya, apakah ada senjata yang lebih magis dibanding ini? Gak papa sih daku hanya bertanya saja.” Ucap Akira
“hmm... lebih magis ya... ahhh ada, bentar” ucap Hermonius
Hermonius pun mencari benda yang selama ini dia simpan dan tidak pernah memberinya kepada siapapun. Ya itu adalah Jam Magis dari Dunia Bawah Kota Garaksadon.
“ini adalah Jam Magis yang bisa menghentikan waktu sekitar, ini hanya berlaku kepada musuh. Manusia, elf dan yang kau menggangap dia itu temanmu. Waktunya tidak akan berhenti. Jam ini sangat berguna sekali apabila kau menggunakannya lebih akurat. Jam ini juga bisa menyimpan, memanggil ataupun membuat senjata yang kau inginkan, gimana kau tertarik nak? Ujar Hermonius sambil menawarkan ke mereka berdua
“kami berdua ingin memakai jam itu, bisa? Dikarenakan jaman Ayah kami dulu pernah menyelidiki sebuah kasus Mesin Waktu di New York 10 Tahun yang lalu” ujar Homura
“hoho, bisa saja nak, silakan saja... hahahaha.” Ucap Hermonius sambil tertawa
Mereka berdua pun berubah menjadi Pengelana Waktu Kota Crosstina, mereka diberkahi ASPD super cepat, ketahanan yang bagus, Skill-skill lebih keren dan ATK mereka cukup bagus.
“yahh, kalian sudah mendapatkan masing-masing senjata kalian, sekarang tinggal kalian menguasai senjata-senjata tersebut. Kalian pergi ke Pusat Pelatihan di Kota Crosstina” Ucap Hermonius
“Baiklah, tuan Hermonius” ucap mereka bertujuh
“satu lagi, jika kalian sudah berlatih dan kalian sudah menguasai senjata-senjata tersebut, daftarkan diri kalian di guild yang ada di dalam Pusat Pelatihan tersebut, disana kalian akan mendapatkan sebuah quest sekaligus uang buat kehidupan sehari-sehari kalian didunia ini” Ucap Hermonius sekali lagi
“Baiklah, Tuan Hermonius, kami akan terus berlatih dan terus berlatih sampai kami ini sangat kuat dan menghadapi musuh-musuh yang ada” Ucap Tomoya
“okelah, waktu saya selesai, sekarang saya mau lanjut buat senjata lagi, adios anak-anak” Hermonius pun mengucapkan selamat tinggal dan lanjut ke depan
“anak-anak, sekarang kalian pergi apa yang diperintahkan oleh Hermonius, tugas saya juga sudah selesai disini, sampai bertemu di Kerajaan ya.” Ucap Raja Jormaxus
Akira pun mengucapkan banyak terima kasih kepada raja karena sudah membantu dia dan kawan-kawannya, mereka pun siap berangkat ke Pusat Pelatihan dan Guild Kota Crosstina.702Please respect copyright.PENANASKKNZcOdct
702Please respect copyright.PENANAU4ffJR3RuG
BERLANJUT