-------------------------------------------------------
Created by : ArthuZeus Nalakarta
-------------------------------------------------------
Genre : School, Action, Fantasy, Comedy, Romance, Ecchi, Adventure, Slice Of Life, Isekai, Thriller
-------------------------------------------------------
Sehabis mengambil kristal tersebut, mereka mengantarkan kristal itu ke Ketua Guild.
“ini kristalnya, kami telah selesai mendapatkannya.” Ucap Tomoya
“wah terima kas-, ya ampun teman kalian itu kenapa?” kata sang Ketua Guild dengan kaget
“Akira terlalu banyak menggunakan Mananya, jadi kami harus membawanya ke klinik.” Ucap Saito
“Ahh gitu ya, ini uang kalian ya..” ucap sang Ketua Guild
“Terima kasih, bu Ketua” ucap mereka semua
Mereka pun lanjut pergi ke klinik, dimana Akira harus diperiksa dan didapatkan perawatan lebih baik lagi.
“bagaimana pak dokter, apakah teman kami bisa sembuh?” ucap Tomoya
“Aku tidak tahu nak, nak Akira ini terlalu banyak menggunakan mana. Sehingga dia mengalami muntah darah dan anemia akibat terkurasnya mana dia. Jujur, baru kali ini saya menemukan pasien yang mananya terkuras lebih banyak.” Kata Dokter
“apa yang kami harus lakukan, Dok?” ucap Kotori dengan nada khawatir
“kalian tunggu saja sampai dia sadar, biarkan dia mengisi mananya dan biarkan saja dia istirahat terlebih dahulu.” Kata Dokter
“Baiklah dok.” Ucap mereka ber enam
Dokter pun meninggalkan ruangan sebari mereka berdiskusi siapa yang akan jaga si Akira untuk malam ini.
“Siapa yang mau jaga Akira malam ini, kasihan dia apalagi Homura juga lagi sedih.” Ucap Tomoya
“Kami saja yang jaga, besok Kotori dan Homura, dan terakhir Saito dan Tomoya. Gimana deal?” ucap Arina
“K-kami akan berusaha menjaga Akira supaya dia cepat pulih dan bergabung dengan kita lagi.” Ucap Fuyukari
“Baiklah, kami akan pulang ke Penginapan.. hati-hati ya kalian berdua.” Ucap Tomoya
“iya, kalian juga hati-hati.” Ucap Arina
Malam ini, Arina dan Fuyukari menjaga Akira yang sedang dalam proses pengisian mana. Sekaligus mereka nginap di klinik 1 malam saja.
“ada apa ya dengan Akira, kenapa dia menggunakan kekuatannya yang terlalu mengerikan itu untuk menolong kita?.” Kata Arina
“n-ntahlah, a-aku juga bingung, s-sp-special apa sih kekuatan dia ini sampai-sampai Mananya terkuras begitu banyak.” Ucap Fuyukari sambil khawatir dengan Akira
Sementara itu, di dalam dunia alam sadar Akira. Dia bertemu dengan sosok yang merasukinya
“hey nak, bangun.” Ucap sosok hitam tersebut
“a-aku dimana? Kenapa aku ada di dunia ini...” ucap Akira terkulai lemah
“Jangan takut, nak. Saya ini tidak akan merusak-rusakkan tubuhmu ini.” Ucap sosok hitam tersebut
“k-kamu siapa, kenapa kau merasuki tubuhku??” ucap Akira dengan nada kesal
“tenang nak, kamu tidak perlu tahu aku. Anggap saja aku ini sosok hitam, dikarenakan aku sangat special. Mari ikut aku sambil aku berbicara tentang diriku” Ucap Sosok hitam tersebut
Keesokan siangnya, mereka kembali datang ke klinik.
“bagaimana dok? Apakah teman kami baik-baik saja.” Ucap Saito
“sejauh ini dia baik-baik saja, tetapi dia belum bisa sadarkan diri” ucap sang dokter
“haaaaaa... baiklah dokter, terima kasih banyak.” Ucap Saito
“saya permisi dulu.” Ucap sang Dokter
Dokter pun pergi dari ruangan tersebut dan melanjutkan pemeriksaan ke pasien yang lain.
“haaaaa.... kapan kau sembuh, Akira. Kami membutuhkan bantuanmu.” Ucap Saito
“hee saito, dia masih belum sadar, kau ngomong gitu lagi.” Ucap Tomoya
“Iya nih, saito gak menghargai bantuan kakak.” Ucap Homora sambil sedih
“Loh kok gitu kalian, astaga heh...” kata Saito sambil kebingungan
“lagian lu juga ngomong gitu, apalagi ada Homura disini.” Ucap Kotori sambil menenangkan Homura
“haduh, iya iya maaf.. ini salah gua jadinya.” Ucap Saito sambil meminta maaf
“malam ini aku dan Homura yang menjaga Akira ya...” Ucap Kotori
“iya kalian berdua yang jaga malam ini.” Ucap Tomoya
“baiklah kalau begitu.” Ucap Kotori
Sementara itu, di alam bawah sadar Akira.
“aku sebenarnya pengelana waktu yang sudah lama hidup di dunia ini selama 500 tahun yang lalu, tahun itu dimana kerajaan manusia dan iblis masih hidup dalam perdamaian, kami berbagi ilmu-ilmu sihir kami sekaligus kami menguasai seluruh dunia ini. Namun, jaman itu raja Manusia dan Iblis mati secara mendadak, kami tidak tahu siapa dalang pembunuhan tersebut apalagi aku, dikarenakan hanya aku yang tahu siapa yang telah membunuh mereka berdua, tetapi aku mati dibunuh oleh orang yang tidak mau membeberkan rahasia ini. Rahasia ini pun terpedam dan tidak akan dibuka pada waktu yang tepat, sampai sekarang Kerajaan Manusia dan Iblis pun pisah. Mengingat kejadian ini mereka tidak mau terulang kembali” ucap sosok hitam tersebut
“terharu banget ceritanya, terus kenapa kau merasuki tubuhku?” ucap Akira
“Mudah saja, tubuhmu itu sangat spesial apalagi adikmu itu. Soalnya kekuatan kalian sangat berguna untuk dunia ini, apalagi jaman ini banyak negara berdiri bersifat nomaden. Misalnya Kekaisaran Alparoxa dengan ksatria-ksatria gelapnya, Persatuan Negara adidaya Ras Binatang, Negara Militer Ras Monster, dan lain-lain. Maaf ya jika aku merasuki tubuhmu, aku hanya ingin tahu siapakah dalang yang telah membunuhku secara wajar.” Ucap sosok hitam tersebut
“ahhh gitu, tidak apa-apa sih.. kalau masalah balas dendam, yahh aku izinkan aja kau tinggal sementara di tubuhku ini, tapi aku sangat lemah dan manaku sering habis. Dikarenakan aku sering memakai skill bersifat jam begini.” Ucap Akira
“ohh soal itu, aku akan meminjamkan kekuatanku hanya untuk dirimu dan adikmu. Aku juga berterima kasih kau telah mengiizinkan aku tinggal ditubuhmu.” Ucap sosok hitam itu
“tidak apa-apa, selama itu berkaitan dengan masalah balas dendam, boleh lah. hahaha.” Ucap Akira sambil ketawa
Malamnya, Homura dan Kotoripun menjaga Akira.
“ehm Homura, aku boleh curhat tidak dengan mu?” tanya Kotori ke Homura
“boleh aja, apa yang kamu mau bicarakan.” Homura menjawab pertanyaan Kotori
“ehm jadi gini, sebenarnya aku sudah lama sekali suka sama si Akira, tapi aku takut kalau dia tidak menerimaku cintaku. Aku sangat malu sekali apalagi pas dia menggendongku pas aku di cekik sama Kak keita.” Kata kotori sambil khawatir
“jadi kamu suka sama kakakku dan kau ingin aku setujui hubunganmu dengan dia?” ucap Homura dengan nada kebingungan
“i-iya, a-aku pengen jadi p-pacarnya sekaligus menjadi t-tunangannya.” Ucap Kotori sambil tersipu malu
“ahhh, hmmm... yah gimana ya, aku sih setuju, Kotori.. sebagai temanmu sekaligus sepupu mu nanti, bagaimana aku harus nolak? Ucap Homura sambil tersenyum
“Homu-chan, uggghhhh.... makasih banyak.” Kata Kotori sambil memeluk dia
“ahh oke oke, iya iya aku yang makasih.. karena kamu mau ngomong dulu sama aku.” Ucap Homura
Akira pun membuka matanya dan terbangun dari sadarnya
“ugghhh ahhh.... rasanya habis ditusuk-tusuk ya..” ucap Akira
“AKIIIIRAAAA!!!!!” ucap mereka berdua sambil memeluk Akira
“wow wow wow wow, apa-apaan ini, haduh.” Ucap Akira sambil senyum
“aku senang kau kembali, Akira.” Ucap Kotori
“kak, kakak sudah sadar??” ucap Homura
“ahahaha, iya aku sudah sadar dan aku senang bisa kembali ke dunia ini.” Ucap Akira
“Aku panggilin dokter sama kawan-kawan lainnya y-.” Ucap Homura
“ahh gak usah, gak usah, biarkan aja dulu.. ada yang mau kuomongin ama kalian termasuk yahh hubunganku dengan Kotori.” Ucap Akira dengan nada lembut
“baiklah kak.” Ucap Homura
Setelah panjang lebar menjelasin dan ngomong ke mereka, mereka berdua pun paham.
“jadi kakak selama ini di rasuki sama sosok hitam yang telah mati kurang lebih 600 tahun?” ucap Homura
“Kok bisa gitu yahh, padahal negara manusia dan iblis sangat baik loh, kok tiba-tiba salah satu raja mereka meninggal secara mendadak ya?.” Kotori pun bertanya
“iya aku dirasuki, tapi kami membuat kesepakatan. Dan untuk itu, selama sosok hitam yang ada di tubuhku ini mau membantu kita, tidak masalah sih.” Ucap Akira
“hmm gitu toh.” Ucap mereka berdua
Akira pun melihat si Kotori.
“Kotori-chan.” Ucap Akira
“i-iya, Akira-kun?” tanya Kotori sambil tersipu malu
“kemarilah dan mendekatlah.” Ucap Akira
“a-ada apa?” ucap Kotori
“tutup matamu.” Ucap Akira
“a-ahh baiklah.” Ucap Kotori
Akira pun mencium bibirnya Kotori, bahwa itu tandanya cintanya Akira ke Kotori akhirnya diterima sama Akira
“uwaaghhhhh, a-aku dapat c-ciuman pertama dari A-akira-kun.” Kata kotori sambil tersipu malu
“Aku mau menjadi pacarmu sekaligus tunanganmu, Kotori. Aku akan menjagamu dan melindungi mu segenap hatiku dan aku akan selalu bersama denganmu. Untuk kedepannya, mohon bantuannya ya.” Ucap Akira dengan nada gembira
“A-akira, hmpphh.... *menangis* t-terima kasih.” Ucap kotori sambil meneteskan air matanya
“untuk itu, ini ada hadiah untukmu sebagai tanda cinta kita.” Ucap Akira
Kotori pun membuka hadiah tersebut, dan isinya adalah Cincin dan kalung yang dia pengen di toko yang mereka beli hari itu
“haaaaa... Cincin dan kalung, Akira.. a-aku tidak tau harus ngomong apa.. t-terima kasih loh.” Ucap Kotori sambil memeluk Akira
“iya, sama-sama loh.” Ucap Akira
“haaaa... akhirnya, aku punya sepupu juga.. haha.” Ucap Homura
Mereka pun terlihat bahagia, namun petualangan masih berlanjut..307Please respect copyright.PENANAIbWjzz30tH
307Please respect copyright.PENANAfBe6yrMeKn
BERLANJUT307Please respect copyright.PENANAa3fLFSYgBd