Maki menceritakan semua kejadian yang terjadi saat Nero pingsan, rautnya diliputi kesedihan saat mengatakan tentang Eimi pada Nero. Dengan hangat Nero memeluk maki dengan tubuh masih berlumur sperma, ia cium kening Maki untuk menenangkannya.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYrKM0ALoiL
"Maki aku yakin mbak Eimi akan baik-baik saja, apa pun yang terjadi—aku pasti akan menyelamatkan. Aku berjanji," ucap Nero sambil mengelus rambut Maki.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66jRiTefjt
Putri Yua berdehem, ia terlihat tak nyaman saat mencium bau sperma yang membasahi tubuh Nero. Ratu Anri memberi Nero handuk untuk mengusap sisa sperma ritual, Nero mengelapnya secara menyeluruh, dan mengembalikan handuk penuh sperma itu ke tangan Ratu Anri.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhzNR51md9
"Emmmm...."
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9OJqwctirs
Dengan sedikit jijik, Ratu Anri menerima handuk pemberian Nero. Waka dan Rara yang sudah bersiap membawa pakaian Nero untuk ia pakai, setelah berpakaian lengkap. Nero mengajak wanita-wanita itu untuk datang ke paviliunnya.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWG3AKpGhjm
Awalnya Ratu Anri hendak menolak, tapi karena Nero bilang ingin mendiskusikan rencana untuk menghadapi Dogma, Ratu Anri berubah pikiran. Putri Yua yang baru bangun dari pengaruh sihir Eimi, Ratu Anri suruh untuk kembali ke kamarnya di temani beberapa prajurit yang sudah Ratu Anri bawa.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHkjiyCbeJi
Dengan sedikit perasaan iri, Putri Yua dikawal oleh para prajurit itu untuk kembali ke kamarnya. Putri Yua melihat Nero dengan tatapan jealous, lalu pergi bersama pada prajurit suruhan Ratu Anri.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSn3XViEqec
"Sayang....."
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZWsFXlKrIC
Tiba-tiba Waka berbisik pada Nero.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWeenUSnbAi
"Apa kau yakin?" tanya Nero memastikan.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkb9e2cV9Id
Waka mengangguk, lalu mereka berlima pun pergi menuju paviliun Nero.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡadvfs2qIC6
*****
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ10u4Z6mMs3
Di kamar yang berantakan Nero memeluk Maki yang menangis dari belakang. Ia remas kedua tetek Maki, dan memijatnya dengan lembut untuk menenangkannya. Nero membisikkan kata-kata penyemangat di kuping Maki sebelum mulai menciumnya dengan ganas.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVsF8rvV5us
"Ah.... Tuan.... Aku..... Aku...."
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOfn4NzkAM
Maki mulai terangsang dengan setiap sentuhan Nero pada tubuhnya. Nero lucuti satu persatu pakaian Maki hingga telanjang bulat, lalu mainkan klitorisnya menggunakan tangan kirinya.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbXcZj3sMT
"Ahh.... Ah... Ah.... Tuann...."
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZh2Kpzz6dP
Maki tersipu, memeknya dicolok-colok oleh Nero bersamaan dengan putingnya yang di pelintir. Nero mencium leher Maki, lalu membaringkannya ke ranjang yang penuh bekas peju, dan lendir itu.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTxWvwLhEH
Nero buka celananya, dan terlihatlah kontolnya yang tengah ereksi berat. Maki yang sudah sange langsung menyambar kontol Nero, lahap Maki menelan, dan mengulum kontol hingga membuatnya berkedut.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtc6GLAmZzB
"Maki... Ayo kita ngentot! Biar kontolku ini menghapus kesedihanmu," kata Nero sambil mengacungkan kontolnya yang sudah siap tempur ke wajah Maki.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPoMjk8Jnza
Secara reflek Maki menunggingkan pantatnya, memeknya yang sudah basah mengundang kontol Nero yang besar untuk masuk.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdjNY7bgE5
"Argg....."
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdNtGap2Ct
Maki melenguh kuat, kontol besar Nero sedikit demi sedikit mulai masuk dalam memeknya. Raut sedih di wajah Maki sedikit demi sedikit menghilang, berganti oleh raut sange karena kontol besar yang bersarang di memeknya.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkcsaP8qoBR
"Aku gerakkan," ucap Nero sambil memulai memaju mundurkan kontolnya.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH9arhFGe7l
Maki mendesah kenikmatan, kontol Nero menabrak dinding memeknya dengan sangat kuat. Suara desahan Maki yang sedang dientot sampai bisa di dengar Ratu Anri, dan Rara yang tengah mengobrol santai tepat di depan kamar mereka.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYl4ec6yYbq
Ratu Anri sedikit risih mendengar desahan Maki, memeknya mulai gatal membayangkan dirinya ngentot dengan kontol Nero lagi. Rara yang melihatnya hanya tersenyum, ia beri Ratu Anri sebuah teh untuk menenangkan pikirannya.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSgTpBsgtR
"Bersabarlah, Ratu Anri. Setelah Maki, mungkin selanjutnya kita," ucap Rara sambil menyeruput teh buatannya.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡASk3bahtcc
"Apa kalian selalu melakukan ini!?" kata Ratu Anri dengan gugup.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJWRWgG0sUO
"Iya, setiap malam. Tuan selalu mengundang orang berbeda untuk memuaskannya. Seharusnya giliran Maki minggu depan, tapi karena kejadian itu Tuan mempercepatnya, hari ini."
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcY2WVdDpfe
Ratu Anri menerima teh yang Rara suguhkan, dan meminumnya. Perasaannya sedikit lebih baik setelah meminumnya, tapi telinganya masih panas mendengar tiap sodokan yang disertai desahan nikmat dari Maki.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xxlr6pvzT
Selama lebih dari 20 menit Nero ngentot dengan Maki, berbagai posisi sudah ia lakukan demi memuaskan Maki yang binal. Sampai akhirnya Maki pun mencapai batasnya, tubuhnya mengejang hebat dengan kontol besar yang bersarang di pantatnya.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JE7C9xQQr
"Aaaaah..... Maki....." seru Nero mempercepat genjotannya di pantat Maki, sambil menampar bokongnya.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlwDdrtpVad
"Aaaaaahh.... Tuan.... Ah... Aku keluar....."
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXMHB37NjN
Maki melenguh kuat saat peju panas Nero membanjiri lubang pantatnya, kedua lubang Maki terbuka lebar, dan berlumur peju Nero yang mengalir keluar dari dalam.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpf5jJDVwn
Setelah melihat Maki yang sudah sangat kehabisan tenaga, Nero menyelimutinya dengan selimut. Tak sebelum keluar, Nero mencium kening Maki, dan membisikkan kata selamat malam padanya.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFE1TD3CIWt
"Selamat malam, Bunda...." ucap Nero, memanggil Maki dengan panggilannya saat kecil.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMr8WlurbJE
******
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsBKe4WXRZC
Nero menceritakan apa yang ia lihat ketika pingsan, Rara dan Ratu Anri terlihat terkejut mendengar penjelasan Nero tentang Jordan yang memberinya petunjuk.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkAKSNif8rg
"Kau yakin, kalau orang itu bernama Jordan?" tanya Ratu Anri masih tak percaya.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpa6BpLPftp
"Iya, dia sendiri yang bilang padaku," jawab Nero dengan yakin.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqydtUCN8k
Ratu Anri menghela napas, tetek besarnya sedikit berguncang.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yeCM3p7vr
"Nero, orang itu. Dia adalah pendiri Dogma, sekaligus pemilik penis sakti sebelum dirimu."
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzc4sFGEEAv
"Apa!? Orang itu pendiri Dogma? Tapi kenapa dia membantuku?"
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vYyIdNWX4
Rara memotong, "Tuan, mungkin dia menolongmu untuk menebus dosanya. Dari cerita leluhurku sepertinya, Jordan tak ingin Dogma membantai ras lainnya."
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvJNLkyTs1
Ratu Anri menambahkan, "Benar, sama sepertimu.... Jordan juga punya libido yang sangat besar. Ia hanya tertarik pada seks, dan isi kepalanya cuma bercinta dengan wanita. Karena hal itu pulalah ia dihianati oleh orang-orang sendiri."
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhj0ossOXVo
Ratu Anri pun menceritakan kisah lain tentang berdirinya Dogma pada Nero, kisah tentang para budak seks Jordan yang saling membunuh untuk mendapatkan kekuasaan, dan kisah tentang anak-anak Jordan yang memiliki kebencian mendalam pada ras selain manusia.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhoLpcUU9cM
"Anak-anak Jordan mengira kalau ras non manusia lah yang meracuni ayahnya, mereka dihasut oleh para petinggi Dogma saat itu untuk menjadi senjata pemusnah massal. Setelah tugas mereka selesai, anak-anak itu diracun seperti ayah mereka, dan tubuhnya dimutilasi, dan dijadikan senjata sihir oleh Dogma," jelas Ratu Anri yang membuat Nero bergidik ngeri.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDHg9MdhaM6
Ketika mereka bertiga tengah ghibah, Waka datang bersama Maria membawa seorang wanita telanjang dengan wajah tertutup kain. Nero lebih dulu mengenali tetek wanita itu ketimbang wajahnya, dengan perasaan kecewa Nero menghampiri wanita itu, dan membuka penutup kepalanya.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGMFxOc26BQ
"Asahi...."
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYB92BTBFaI
Nero membuka wajah Asahi yang tertutup kain dengan tatapan kecewa, tak mengira kalau Asahi adalah seorang mata-mata dari Dogma.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGFcJnNUO7
"Nero maaf," ucap Asahi dengan senyum tipis.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMoGuREkjjj
Pagi hari sebelumnya, Waka melihat Asahi keluar diam-diam dari istana. Karena penasaran, Waka mengikutinya lalu terkejutlah ia ketika tahu kalau Asahi bertemu seorang prajurit dari Dogma. Asahi memberikan denah istana Kerajaan pada prajurit itu, dan memberi tahu keadaan istana kepadanya.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQrFhgtFuu
Setelah memergoki Asahi, Waka kembali ke istana, ia ingin melaporkan hal itu pada Nero, tapi ternyata pada malam itu juga istana telah disusupi.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxlU4RavQUv
Plakkk!
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡykXVvoRE7T
Maria menampar Asahi dengan penuh amarah, tak menyangka kalau Asahi yang selalu bersamanya adalah bagian dari Dogma.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1HWpJLLOc1
"Jadi semua yang kau lakukan selama ini adalah bohong! Asahi kenapa! Kenapa Asahi!" ucap Maria sembari menangis mengingat kenangannya besama Asahi.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9UYbdnFXVe
"Maaf, Maria.... Tapi waktu yang kuhabiskan bersama club Milf terasa sangat menyenangkan. Terima kasih sudah mengajakku bergabung, aku tak akan melupakannya seumur hidupku," kata Asahi yang pasrah akan dirinya sendiri.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15HoGZuzgG
Asahi tahu kalau hukuman yang pantas bagi mata-mata di Kerajaan ini adalah hukuman mati. Ketika dirinya tertangkap maka berakhir sudahlah kehidupannya, tapi dari pada melawan Asahi lebih memilih pasrah.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljSh6bcDSk
"Ratu Anri, apa Asahi akan dihukum mati?" tanya Nero memastikan.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPj0H1Bqcm9
"Iya, tak ada hal yang lebih pantas dari tiang gantung untuk seorang penghianat," jawab Ratu Anri dengan tegas.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoIg1xq3O8x
Nero memandang Asahi dengan iba, meskipun hanya sebatas teman ngentot. Nero merasa kalau ia akan sangat merindukannya jika Asahi mati.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0QGhf62R1
"Ratu Anri.... Aku punya ide yang lebih baik, dari tiang gantungan untuknya," usul Nero, tak tega.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWNX6D117gw
"Hukuman apa Nero? Jangan karena dia orang yang kau kenal jadi ia bisa selamat," ucap Ratu Anri meragukan keadilan dalam hati Nero.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2flDNaerOX
"Ratu Anri, sebentar lagi 'kan kita akan berperang. Tentu para tentara kita akan tertekan baik secara fisik maupun mental."
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3qXZW8xKsm
"Apa maksudmu?"
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlslOyUCifY
"Dari pada wanita secantik Asahi digantung, bukankah lebih baik menjadikannya pemuas nafsu untuk para tentara kita?"
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0sVTqgTlm
Asahi terkejut mendengar usulan Nero, ia ingin protes tapi Waka dengan cepat menyumpal mulutnya.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4D0i07Anq
"Kau gila.... Tapi sepertinya bisa dicoba," tanggap Ratu Anri sambil memandang Asahi yang terlihat sangat ketakutan.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowoJAEkOsf
Dengan begini Asahi tak jadi di eksekusi, dan tak menutup kemungkinan juga suatu saat Asahi akan diampuni karena telah berjasa memuaskan nafsu para tentara. Meskipun begitu Asahi tampaknya tak terima, membayangkan dirinya di gangbang oleh kontol-kontol tentara setiap hari bahkan lebih buruk dari kematian.
133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKpsQbtSvtT
