Kontol besar Nero Bondman berkedut-kedut, tubuhnya penuh luka, dan staminanya sudah mencapai batasnya. Tinggal menunggu waktu sampai ia kembali ke bentuk semula, sisa waktu yang tersisa itu Nero manfaatkan untuk mencari keberadaan seorang wanita.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmW1EIGvyCi
"Hah... Hah.... Hah... Sekss.... Hah..." ucap Nero tersengal-sengal.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0xZrHfD8x
Tubuh berototnya perlahan menyusut menjadi lebih kecil dari sebelumnya, kontol besarnya terus berkedut ingin bersarang dalam memek seseorang.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiy7507nMpD
"Cari dia! Cepat!" suara pasukan berzirah putih yang mengejarnya terdengar di belakangnya.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡblM0yopiLB
Nero berjalan sempoyongan mencari tempat sembunyi sebelum para pengejar itu menemukannya, ia masuk ke sebuah kamar, dan bersembunyi di bawah ranjang. Pengejar itu masuk untuk menggeledah kamar, Nero melihat mereka pergi dari bawah ranjang dengan perasaan deg-degan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFcXr40Ixx
"Huh.... Syukurlah mereka bodoh," ucap Nero sembari bernapas lega.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkPu1R08T7
Tapi timbul masalah baru, serangan nafsu Nero tiba-tiba kembali lagi. Kontolnya yang loyo mulai bangkit dari tidurnya.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCSHYCevJAT
"Aaaahhh... Ahh....."
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06la80O8HE
Nero meringis kesakitan, sambil memegangi kontolnya yang terus berkedut. Ketika ia tengah kesakitan, tiba-tiba pintu kamar kembali terbuka, dan sesosok kaki jenjang yang putih mulus terlihat oleh mata Nero. Nero tak tahu punya siapa kaki itu, tapi hanya dengan melihat kaki wanita itu saja Nero sudah sangat ereksi.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4MJpNXaMrZ
"Haahh! Semua yang terjadi membuatku lelah, pasukan itu tak bisa diharapkan. Padahal sudah sejauh ini, kalau Anri selamat, rencanaku bisa berantakan," ucap wanita yang tak lain adalah Lexi, selir favorit Raja sekaligus ibu dari Pangeran Lucas.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7RD8aOI8x
Nero melihat Lexi melepas sepatunya, lalu duduk di atas ranjang dengan kaki di bawah. Nero menelan ludah, saat melihat kaki Lexi yang begitu dekat dengan wajahnya. Berahi yang tak kunjung reda membuat Nero gelap mata, ia merangkak ke sisi lain ranjang, dan keluar dari sana membelakangi Lexi.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJVQbSmr1Q
"Haem—!?"
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJ7T2HgCoD
Nero secara kasar membekap mulut Lexi dengan sarung bantal dari belakang, Lexi yang kaget mencoba untuk berteriak—tapi Nero langsung menamparnya. Nero baringkan tubuh Lexi ke atas ranjang sambil menindih perut, dan menahan kedua tangannya.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPza0EZZGc
Lexi terus melawan, tapi Nero dengan cepat mencium bibirnya yang seksi, dan meremasi kedua teteknya yang padat. Lexi melenguh, terus berontak—tapi tenaganya kalah oleh Nero.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZBQ6X4kt8
"Tolong! Tolong! Siapa pun! Tolong aku!" teriak Lexi, namun tak ada jawaban.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNSKSm1bbsY
Semua pasukan berzirah putih sudah ia tugaskan untuk mencari Ratu Anri, dan keluarganya. Sementara para penjaga istana sudah ia bunuh sebelum pengumuman kematian Raja. Kini tinggallah Lexi sendiri, bersama Nero yang penuh nafsu.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Kzq5ImnpB
Tetek Lexi yang besar dan padat diremas-remas oleh Nero yang telanjang bulat, lidah mereka saling beradu, dan tangan Lexi yang telah bebas berusaha memukul-mukul punggung Nero.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG2iPzfDRDb
"Sakit! Dasar jalang!" seru Nero sambil kembali menampar Lexi hingga wajahnya memerah.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMErdCdZk6
Nero robek pakaian Lexi hingga teteknya menyembul jelas, lalu merobek pakaian dalamnya dalam satu kali tarikan. Lexi meronta-ronta, wajahnya terlihat jijik saat Nero mengemut putingnya. Tak pernah terpikirkan oleh Lexi, tetek yang sama yang ia gunakan untuk menyusui putranya itu disusui oleh pemerkosanya.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfO7HV5sAk
Nero sangat bernafsu kali ini, ia masih ingat dengan jelas adegan-adegan saat para pasukan berzirah putih ingin memperkosa Ratu Anri. Ia mempraktekkan apa yang baru saja ia lihat pada Lexi yang penuh semangat menolak dirinya.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf02HPhh24F
"Aaaaaa! Tidak! Tidak! Kuberi kau uang berapapun yang kau mau! Tapi jangan lakukan!" seru Lexi saat melihat Nero tengah bersiap dengan kontol besarnya yang keras.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4dR51EqhT
Lexi merangkak di atas ranjang, berusaha kabur saat Nero tengah mempersiapkan kontolnya. Namun naas, Nero malah memanfaatkan itu untuk menyodok memeknya dari belakang.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR3GvcCsQZS
"Ougggh! Ahhhh!"
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KQlcZgjNa
Lexi melenguh saat Nero mulai menggenjot memeknya dari belakang. Kedua tangan Lexi meremas sprei ranjang, teteknya yang padat berisi itu bergondal-gandul saat Nero menyodok memeknya dari belakang.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOKhPYbFGA
"Ahhh.... Ahh.... Ahh...."
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYeMoV2U53x
Plok! Plok! Plok!
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWV4bIVb8Sb
Nero menyodok memek Lexi begitu keras sampai membuat lututnya goyah, teriakan minta tolong Lexi berubah menjadi desahan kenikmatan. Kontol Nero yang besar mengacak-acak memeknya yang sudah lama tidak dijamah kontol itu, Lexi spontan memiringkan tubuhnya, membuat Nero bisa melihat jelas teteknya yang bergoyang-goyang.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡso5VkBTC98
"Heheh, bagaimana joniku?" tanya Nero sambil meremas pantat Lexi dengan kontol yang maju mundur di memeknya.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxXIKvVOqe
Lexi merem melek menikmati setiap sodokan Nero, akan sehatnya mulai hilang tatkala kontol Nero memuntahkan pejunya dalam memeknya. Lexi mengeliat saat Nero mencabut kontolnya, sisa peju Nero membanjir keluar dari memek Lexi yang miring.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHLwiWvrIFA
"Ahh... Panas... Ah.... Panas.... Apa ini.... Luar biasa.... Ahh.... Hebat...." racau Lexi saat efek dari peju Nero mulai merusak otaknya.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFaFccRbGMn
Nero mengocok kontolnya, lalu membalikkan tubuh Lexi hingga kini ia lebih leluasa memainkan tetek Lexi yang padat. Nero kangkangkan kaki Lexi, mencium kakinya yang indah sambil tangannya bermain di memeknya. Lexi mengeliat seperti cacing, cairan cintanya keluar dengan derasnya membasahi ranjang, dan tangan Nero.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBD87KFaGoG
Melihat Lexi yang tak lagi memberikan perlawanan, Nero naik ke atasnya, lalu mengenjot dirinya dari arah depan. Mereka kembali ngentot, Nero menjambak rambut hitam Lexi yang panjang, sambil terus berusaha mencapai dinding rahim Lexi.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzXL5BUtXGM
"Ughhhhh aaahhhh!" Nero melenguh kuat, saat orgams kedua terjadi.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFlFQX5VKLS
Lexi yang sudah terpengaruh peju Nero memeluk punggung Nero sambil menciumnya, peju panas mengalir dari dalam memeknya, dan membasahi ranjang yang tadi sudah basah oleh cairannya sendiri.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYnANdjMwL
Lexi tersengal-sengal, tak mengira kalau diperkosa akan senikmat ini. Pandangannya terhadap Nero kini berubah, Nero punya kontol besar yang selama ini ia cari.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXL2O9YnqsU
"Hei, siapa namamu?" tanya Lexi, sambil menggosok memeknya untuk membersihkan sisa peju Nero yang luber.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodjiA6EQaJ
"Nero..."
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ42tbRFkVMP
"Kau punya kontol yang hebat, apa kau mau jadi simpananku?"
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvBTLcgFNB
"Maaf, aku tak berniat menjadi simpananmu."
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoW8JMMliWo
Nero kemudian berbaring di samping Lexi, kontolnya yang sudah keras kembali berdiri tegak menantang Lexi untuk menaikinya. Lexi yang sudah merasakan sendiri kenikmatan kontol Nero mencoba menaikinya, dalam posisi Cowgirl mereka kembali ngentot sampai lupa waktu.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOvUZHjISvP
Selama ngentot, Lexi terus membujuk Nero untuk jadi simpanannya. Ia menjanjikan uang, kekuasan, dan wanita untuk Nero.... Tapi Nero tetap menolak.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTIOPOHJ5QG
"Kalau kau segitunya ingin kontolku, kenapa kau tak jadi budakku!?" ucap Nero sambil mulutnya menjilat memek Lexi sementara Lexi menjilat kontolnya dalam posisi 69.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjuHQehIHl5
"Budak!? Jangan lancang! Aku Ratu di Kerajaan ini," balas Lexi sambil terus menjilati kontol Nero.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIkY1HynNgW
"Ratu? Bukannya Ratu di negara ini cuma Ratu Anri?"
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnztNibQLEa
"Raja sudah mati, dan sebenar lagi Ratu akan menyusulnya. Tahta akan jatuh pada anakku, Lucas. Dan setelah dia menjadi Raja, aku akan jadi Ratu di Kerajaan ini."
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6ENINtZK6
Nero menelan ludah, ia tanpa sengaja mendengar konspirasi yang dilakukan Lexi saat kontolnya tengah di blowjob. Nero meremas pantat Lexi di depannya, dan berkata ingin ganti posisi.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ73ZYKoSEkE
Tapi sebelum mereka berganti posisi, pintu tiba-tiba didobrak paksa. Belasan pasukan berzirah hitam muncul, dan mengepung mereka dengan tombak panjang. Nero dan Lexi berusaha menutupi tubuhnya, tapi pasukan berzirah hitam itu langsung menyergap mereka, dan mengikatkan borgol di tangan mereka.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ335jlAg6bY
"Apa ini!? Apa maksud kalian memperlakukanku seperi ini!" seru Lexi tak terima.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN93zmOuNYB
Ketika Lexi tengah melabrak pasukan berzirah hitam yang menahannya, Ratu Anri muncul bersama Putri Yua, dan Pangeran Orlo. Rupanya Ratu Anri berhasil meminta bantuan pada pasukan Kerajaan di luar istana, dan dengan bantuan pasukan itu—kudeta yang dilakukan Lexi berhasil digagalkan.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhXtmM0nJ8y
"Prajurit! Jebloskan Lexi ke penjara! Dan lepaskan pemuda itu!" titah Ratu Anri.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP20m9kYqN4
Lexi diseret oleh para prajurit itu dengan keadaan telanjang bulat, sementara Nero kini disuruh menghadap Ratu Anri tanpa sehelai benang pun.
181Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbzT3PA1Dn
