Hari berikutnya Rara dan Waka terkena demam secara bersamaan, Nero yang merasa kalau itu adalah salahnya bergantian merawat dan memandikan dua budak seksnya itu.588Please respect copyright.PENANAlqxH834s1E
588Please respect copyright.PENANAmfeXDnKNxu
Ia mengompres kepala mereka dan memakaikan piyama hangat tanpa dalaman yang disediakan penginapan. Nero menyuapi keduanya secara bergantian, sambil berusaha menahan nafsunya untuk tak mengewe mereka.588Please respect copyright.PENANAdm4CUAp05S
588Please respect copyright.PENANAFMzpAfKzz9
"Tuan? Maaf aku jadi seperti ini," sesal Rara dengan nada lirih.588Please respect copyright.PENANAziV0RRJi00
588Please respect copyright.PENANAQiMHxKf4DZ
Nero tertuduk, " Maaf Rara, aku terlalu brutal. Aku benar-benar hilang akal tadi malam."588Please respect copyright.PENANAuqEw2LyBce
588Please respect copyright.PENANAW5SqxfLviY
"Emmm, bukan salahmu, Tuan. Itu adalah tanda kekuatan sejati dalam dirimu mulai bangkit. Sejak pertama kali bertemu denganmu, aku merasa kau memiliki sesuatu yang spesial."588Please respect copyright.PENANAMvYWfDcDpw
588Please respect copyright.PENANANl0wWn7qf4
"Rara, apa yang harus aku lakukan!? Aku takut tak bisa mengendalikan diri lagi, dan menyakiti kalian berdua. Rara aku menyayangi kalian, kalian adalah keluargaku."588Please respect copyright.PENANAF5fMSoj7LE
588Please respect copyright.PENANAj7CbqQUzS6
Rara terharu, baru pertama kali ia melihat Nero begitu menyesal. Ia terus mencoba menghiburnya, tapi Waka yang tidur dengan posisi tengkurap, dan pantat menungging terus merintih kesakitan.588Please respect copyright.PENANArbrahiRCqr
588Please respect copyright.PENANATuwDNlhcuV
"Aawwww... Ah... Tuan, pantatku masih terasa sakit. Rasa dari kontolmu yang besar masih tertinggal. Soal Tuan, aku ingin kontolmu! Kumohon berikan aku kontol!" pinta Waka yang pantatnya menungging menantang.588Please respect copyright.PENANABTJ5Py8V7U
588Please respect copyright.PENANARDaxHQDtEZ
Nero ereksi, ia mengelus sedikit pantat Waka, tapi saat disentuh Waka malah mengaduh kesakitan. Hal itu membuat Nero menahan kembali nafsunya, dan memberikan kain basah ke pantat Waka.588Please respect copyright.PENANAluWadrlh5k
588Please respect copyright.PENANAu5UpiMOQ5H
"Tuan!? Mana kontolnya!?" tanya Waka merasa kecewa.588Please respect copyright.PENANA2acnpYnGxC
588Please respect copyright.PENANA307xZqt7UY
"Sembuhkan dulu dirimu, lalu akan kuberi kau joniku sepuasmu."588Please respect copyright.PENANATFYDEf6Ig9
588Please respect copyright.PENANAFN1Qh68RJi
"Tidaaakkkkk!"588Please respect copyright.PENANAl5Squup2rY
588Please respect copyright.PENANAmnACb43grS
Nero melihat Waka yang terus merengek, tapi ia tak ingin membuat Waka lebih sakit lagi. Nero memegangi kontolnya yang semakin keras di balik celananya, dan terus mengatur napas untuk mengendalikan nafsunya.588Please respect copyright.PENANAG8GKiOwjeB
588Please respect copyright.PENANAWUjOuJpkIL
"Tuan, kalau kau ingin seks, aku tak bisa melakukannya. Tapi kalau membantumu bermasturbasi, mungkin kami bisa membantu," kata Rara yang sadar kalau Nero terus memegangi kontolnya.588Please respect copyright.PENANAcwRDpB8tSQ
588Please respect copyright.PENANA7FXLVDRbEo
"Oh, ide bagus! Mari kita bantu Tuan," seru Waka seraya menyingkap piyama di bagian pantatnya.588Please respect copyright.PENANAldP0Sapk8R
588Please respect copyright.PENANATblCzfuPhB
Pantat besar putih bersih milik Waka tersingkap, hal yang sama dilakukan oleh Rara; ia menyingkap piyama di dadanya, dan teteknya yang masih lebam karena ditampar Nero.588Please respect copyright.PENANA0DLLqF2TT9
588Please respect copyright.PENANAywZzSm3pen
"Bolehkah?" tanya Nero ragu.588Please respect copyright.PENANApi7QXGSc9c
588Please respect copyright.PENANA7SqytRBiBf
Rara dan Waka tersenyum, "Tubuh kami adalah milikmu. Gunakanlah sepuasmu."588Please respect copyright.PENANA4nD3CCm6ou
588Please respect copyright.PENANAXKOHWm0hnd
Melihat kerelaan kedua budak seksnya Nero membuka celananya, ia mengocok kontolnya tepat di atas Waka dan Rara yang tengah berbaring. Waka memainkan jarinya pada memeknya, sedang Dara memainkan dua teteknya untuk bahan Nero bermasturbasi.588Please respect copyright.PENANAf5eLGvizXq
588Please respect copyright.PENANAVFLfgCJINL
Nero mengocok dengan semangat, rasanya sudah lama sekali Nero tak bermasturbasi sesemangat ini.588Please respect copyright.PENANAsMFotUh6Vf
588Please respect copyright.PENANAckgbpqECgm
"Arrggghhh!!!"588Please respect copyright.PENANAEYjZmiThve
588Please respect copyright.PENANAaAJHzLaqSI
Nero keluar dengan derasnya di dada Rara, dan di pantat Waka. Ia menggosokkan sisa-sisa spermanya di dada serta pantat keduanya, sambil terus menahan gejolak untuk tidak mengewe mereka.588Please respect copyright.PENANAuWdakQENXv
588Please respect copyright.PENANAxddNVDhKGo
Setelah masturbasi, Nero menjadi sedikit lebih baik. Ia berterima kasih pada keduanya, lalu pamit keluar untuk mencari udara segar.588Please respect copyright.PENANAYGoc7T6gPg
588Please respect copyright.PENANAaswKhcVTWj
"Tunggu, Tuan! Kalau kau ingin keluar bisa tolong kau bertemu kenalanku?" pinta Rara, sambil membersihkan sisa peju Nero.588Please respect copyright.PENANAapcJGCk7NR
588Please respect copyright.PENANADYi1iNUGrG
"Kenalan? Oh orang yang kau temui kemarin. Apa kalian belum mencapai kesepakatan?"588Please respect copyright.PENANAapFpBRriKx
588Please respect copyright.PENANAGAFV8jwVnk
"Maaf, Tuan. Sebenarnya...."588Please respect copyright.PENANA2CZqHlyXW4
588Please respect copyright.PENANAurnA0tNWAa
Rara pun menceritakan semua yang terjadi pada siang itu, tak lupa ia mengatakan kalau Simmons adalah mantan yang telah mengambil keperawanannya.588Please respect copyright.PENANAugc4u7Y3oF
588Please respect copyright.PENANANOzxpW6fdm
"Eh, jadi dia pria pertamamu. Aku baru tahu akan hal itu," kata Nero sedikit kesal setelah tahu tentang Simmons.588Please respect copyright.PENANAUN6OgapQfD
588Please respect copyright.PENANAtsQR4xZFUm
"Itu masa lalu, Tuan. Sudah dua puluh tahun berlalu sejak saat itu. Kalau saja aku bertemu Tuan lebih cepat, mungkin aku akan dengan senang hati memberikan keperawananku padamu."588Please respect copyright.PENANAzwjZF7fYgc
588Please respect copyright.PENANAqss5OcdAIk
Nero menarik napas, ia tahu kalau semua bukan sepenuhnya salah Rara. Memikirkan dirinya akan bertemu Simmons membuat dirinya diliputi rasa penasaran dan cemburu.588Please respect copyright.PENANAgiqCeJLGvL
588Please respect copyright.PENANAhA55R18MwL
"Baik, Rara. Aku akan ke sana. Tapi sebelum itu, bisa kau pinjamkan aku uang?"588Please respect copyright.PENANAbvS5MD0pfA
588Please respect copyright.PENANA4KYndtHWyr
Rara mengangguk, dan memberitahu Nero tempat ia menyimpan uangnya. Nero mengambil secukupnya saja, Kira-kira jumlah yang cukup untuk menyewa seorang PSK, dan pamit pada Rara dan Waka.588Please respect copyright.PENANAj3CZBRHmNP
588Please respect copyright.PENANAJY0UiungYD
*****588Please respect copyright.PENANARnmoxRv5pq
588Please respect copyright.PENANAJNjRdSnG7Q
Nero datang seorang diri ke alamat yang diberikan Rara padanya, Nero terkesiap melihat besarnya bangunan tempat Simmons berada. Ia menghampiri penjaga keamanan yang selalu berjaga di pintu masuk, dan mengatakan alasannya untuk menemui Simmons.588Please respect copyright.PENANAGqNkvjF6TR
588Please respect copyright.PENANANfqTVn4bqG
"Oh, kau murid cewek seksi kemarin? Tunggu sebentar, aku akan menyampaikannya pada Bos," kata penjaga gerbang, lalu masuk menyuruh Nero menunggu dengan temannya.588Please respect copyright.PENANA5Hd2wBUEGs
588Please respect copyright.PENANAmH4VhM3Nxr
Ketika menunggu, samar-samar Nero bisa mendengar desahan dan suara orang bercinta dari dalam tempat pelacuran. Nafsu Nero mulai kembali, kontolnya mengeras dengan hebat di balik celananya.588Please respect copyright.PENANAmqdgenA8YS
588Please respect copyright.PENANAKBt8yEg81O
Nero menunggu cukup lama sambil di dera rasa gelisah, ia khawatir akan kehilangan kendali atas dirinya lagi, dan menyerang para pelacur di dalam dengan membabi buta.588Please respect copyright.PENANAdpLlhhtBFK
588Please respect copyright.PENANA92QZNthDKq
"Maaf membuatmu menunggu...."588Please respect copyright.PENANAtURwUU9YSj
588Please respect copyright.PENANAf9PMrXvKbT
Suara seorang pria menyadarkan Nero, ia menatap pria berjanggut dan tua di hadapannya ini sedang memainkan tangannya di dada seorang gadis tanpa busana.588Please respect copyright.PENANATRK7N6lEFf
588Please respect copyright.PENANALMGf5km7kj
"Hmmm, benar ini Tuan Simmons?" tanya Nero merasa ragu.588Please respect copyright.PENANALy4LeEJNxR
588Please respect copyright.PENANAbDv34SgDhj
"Benar, dan kau... Nero? Murid Rara? Senang bertemu denganmu," ucap Simmons sambil mengulurkan tangannya.588Please respect copyright.PENANAUFHoAlVIQK
588Please respect copyright.PENANAHp992HSHOV
Nero menjabat tangan Simmons dengan sedikit gugup, tak menyangka kalah Simmons akan terlihat setua ini. Nero pun kembali tersadar fakta bahwa Rara itu merupakan setelah elf, hingga tubuhnya bisa awet muda meski usianya sudah puluhan.588Please respect copyright.PENANAnWpHMKFMit
588Please respect copyright.PENANA1qCcetExZW
Simmons mempersilahkan Nero masuk, sambil terus bermain-main senang tetek Aizawa yang baru saja ia taklukkan. Keduanya lalu berunding di ruang pertemuan di mana banyak terdapat penari telanjang yang sedang menggoda para tamu.588Please respect copyright.PENANA2AUMQ0LXby
588Please respect copyright.PENANAkPWiSO5yoR
Bau sperma, dan cairan mereka membuat Nero semakin tambah nafsu. Bahkan ketika Simmons serius membahas tentang ramuan perangsang, mata Nero tak henti-hentinya melihat orang-orang yang sedang bercinta.588Please respect copyright.PENANA7kt1fNJzoB
588Please respect copyright.PENANAgPiU1XHuwf
".... Tapi tak kusangka, orang seperti Rara akan memiliki murid, dan punya seorang anak. Hei, Nak. Bagaimana rupa lelaki yang berhasil menaklukkan Rara?"588Please respect copyright.PENANAjTIwnORT10
588Please respect copyright.PENANABU2b5ZHTIg
Ketika Simmons mulai membahas Rara perhatian Nero pun kembali terfokus padanya.588Please respect copyright.PENANAllby4DHrKi
588Please respect copyright.PENANA9J85nFloJQ
"Dia pria yang hebat, ia mengajariku banyak hal, dan ia sangat baik," jawab Nero memuji dirinya sendiri.588Please respect copyright.PENANAkkQH5l3xFP
588Please respect copyright.PENANAs5M3c8tzFG
Tampaknya Simmons belum sadar kalau pemuda dihadapannya ini adalah orang yang telah menghamili, dan menguasainya.588Please respect copyright.PENANAPswdpyRfGz
588Please respect copyright.PENANAIGsDEVkt3c
"Benarkah? Kalau begitu syukurlah.... Ia tak larut dalam kesedihan setelah aku memutuskannya."588Please respect copyright.PENANAKThlw6lPwI
588Please respect copyright.PENANAvIl15IY1tc
"Eh!? Tuan Simmons memutuskan Rara!?"588Please respect copyright.PENANAlVkZW4YPnj
588Please respect copyright.PENANAzjiK5Y2CkC
"Eh, dia belum bilang padamu?"588Please respect copyright.PENANAJDUHbcvLP2
588Please respect copyright.PENANAN8da5c3Yoh
"Tidak, ia tak pernah membicarakan masa lalunya. Sebenernya apa yang terjadi hingga kalian berpisah?"588Please respect copyright.PENANA3bUqE4qX1z
588Please respect copyright.PENANAyVOQ42VFvy
Simmons menarik napas, ia melepas Aizawa, dan menyuruhnya pergi untuk bicara empat mata pada Nero.