x
Nero membaringkan Putri Yua ke atas ranjang yang telah disiapkan Waka. Putri Yua terlihat gugup saat Nero menutup pintu kamar, dan berjalan santai dengan kontol yang keras.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9JlNgUa0l
Nero mencoba mengelus tangan Putri Yua, tapi Putri Yua menghindarinya. Putri Yua terlihat sangat waspada, ia terus menjaga jarak dari Nero.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJlJ15sVTwi
"Putri Yua, kalau kau terus menghindar semua ini tak akan selesai. Ingatlah kalau masa depan adikmu sedang dipertaruhkan," kata Nero mencoba mengintimidasi Putri Yua.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3uZdK8TWI
Putri Yua gemetar, tangan Nero yang kasar menyentuh kulit wajahnya yang lembut, dan membelainya. Nero singkap rambut panjang Putri Yua ke telinganya, lalu mencium bibir Putri Yua tanpa permisi.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgMpPFqiRUO
"Hmmmm... Ehmmm... Ehmmm!"
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJm3rv8XgF
Putri Yua menggeliat lemas saat Nero mengambil ciuman pertamanya, ia menutup mata—tak berani melihat Nero yang dengan liat mencoba memasukkan lidahnya ke mulut Putri Yua.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMYy2NgRzKK
Tak cukup sampai di situ, tangan Nero dengan nakal meremas kedua tetek Putri Yua yang masih terbungkus pakaiannya. Putri Yua menangis tertahan saat Nero mulai memasukkan tangannya ke dalam pakaiannya.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡneJu25cfbd
"Ahhhh..."
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtyUcfkjoO
Putri Yua menggigit bibir, mencoba menahan suaran ketika tangan Nero menyentuh putingnya. Nero semakin berani, ciumannya mulai turun ke leher Putri Yua, dan mulai melorotkan kain yang menutup dadanya.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8bBTsu6l0
Nero tertegun menatap tetek Putri Yua yang padat dan kenyal itu, seperti orang kelaparan Nero melumat tetek Putri Yua. Putri Yua meringis sambil menggigit bibir, merasakan sensasi geli di teteknya oleh sapuan lidah Nero.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL79sakCwNi
"Putri....."
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBEIWszMpEy
Nero dorong tubuh Putri Yua jatuh ke kasur, lalu menindihnya dengan tubuh yang bugil. Putri Yua terlihat pasrah, rambut panjangnya terurai saat Nero mulai mencium teteknya.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRNX2vUIap0
"Ahh..... Hentikan.... Ah.... Hentikan.... Jangan...." racau Putri Yua ketika Nero mengemut teteknya seperti bayi.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lA8kLzqgA
Nero menjilat, dan mengulum tetek Putri Yua untuk merangsangnya. Menghadapi rangsangan hebat itu, Putri Yua mengeliat seperti cacing.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwHykKaYvU
"Kain ini ganggu," ucap Nero sambil menarik lepas pakaian Putri Yua yang tersisa hingga tinggal celana dalam saja.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7BGZuXXZn
"Kyaaaaa!"
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ifWUWZ26j
Putri Yua berteriak, ia menutup teteknya secara reflek. Kini Nero bisa melihat dengan jelas lekuk serta keindahan tubuh Putri Yua, kontolnya sudah hampir mencapai batas.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡifnJl6YYl8
"Putri!"
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡue8j3AeFcy
Nero menggertak, membuka kedua tangan putri Yua, lalu sekali lagi menindih tubuhnya. Kontol besarnya sudah siap tempur, dengan perlahan ia lorotkan celana dalam Putri Yua hingga memeknya yang ditumbuhi bulu tipis terlihat.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0dZ0jUlC9i
"Tidak! Hentikan!"
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuru6tuUtSA
Putri Yua reflek menutupi selangkangannya, tapi Nero yang sudah sange berat langsung membuka tangannya, dan arahkan kontolnya ke memek Putri Yua.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpOWED4ZAya
"Tidak! Tidak! Kumohon jangan! Tidak! Tidak!" pinta Putri Yua, dengan penuh rasa takut.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡseR7wXEr0X
"Tenanglah, Putri. Awalnya memang sakit, tapi lama-lama pasti kau akan merasa nikmat," kata Nero sambil menggosokan kontolnya ke memek Putri Yua.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc2vUu9VByq
"Aaaaaarrrghhh!"
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhElUpHCTXq
Putri Yua menjerit keras saat kontol besar Nero masuk dalam memeknya yang masih perawan tanpa aba-aba. Dinding memeknya berkedut-kedut meski baru setengah kontol Nero yang masuk.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIKRx2lArBX
Plokkk!
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXNKU3gxh0
Belum Putri Yua beradaptasi dengan kontol itu, Nero mendadak menyodok Putri Yua hingga membuat keperawanannya pecah. Putri Yua menangis ketika perawannya hilang, memeknya terasa sangat perih karena disumpal kontol besar Nero.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxMmqXpMSk
"Putri selamat atas hilangnya keperawananmu...." ucap Nero memberi selamat, sambil menindih tubuh Putri Yua dengan kontol masih tertancap.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNtALitD5Xd
"Sekarang tepati janjimu, lepaskan adikku," ucap Putri Yua sambil terisak menahan perih.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkcwNoB6dhX
Nero tersenyum, lalu dengan tiba-tiba mulai menggerakkan kontolnya maju mundur.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWFOCq0WMe
"Ehh... Apa yang... Aaaaaaarrr.... Aaarerr.... Arrrrrrgggg....."
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMeSoUsWx5
Putri Yua menjerit kesakitan saat Nero mengenjot memeknya yang masih sempit dengan kasar. Darah perawan yang membasahi batang kontol Nero tak membuat sodokan Nero terhambat, Putri Yua meronta-ronda saking kuatnya sodokan Nero.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNOqJr8AuWw
"Aaaah.... Hentikan... Jangan..... Ahh....."
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtOIa0NfLP
Sesaat kemudian Putri Yua keluar terlebih dahulu, cairan cinta yang bercampur dengan darah perawan itu membuat dinding memeknya menjadi licin hingga memudahkan Nero semakin brutal mengenjotnya.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwKirOJRVyW
"Ahhh.... Ah.... Ah....."
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd0ysXSWJgH
Putri Yua terus meracau tubuhnya tak kuasa menahan gempuran kontol Nero, sensasi sakit di memeknya telah berubah menjadi rasa nikmat yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGlq9IWd7v
"Ahhhh.... Putri... Aku keluar....."
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZqn3hj2Mv
Akhirnya setelah mengenjot memek Putri Yua cukup lama Nero keluar, peju panasnya menyemprot kuat dalam memek Putri Yua, dan meluber keluar bersama sisa darah perawannya.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FdckGIUrX
Nero mencabut kontolnya, lalu bergerak ke atas tubuh Putri Yua yang telah berkali-kali orgames karena sodokannya. Putri Yua tersengal-sengal, efek peju sakti Nero mulai menyatu dengan tubuhnya.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2Gc6KyIix
"Sensasi apa ini.... Nikmat sekali.... Ah... Aku bisa gila......" ucap Putri Yua dengan tatapan sange, berbeda dari dirinya sebelumnya.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhgey8McPMj
"Inilah ngentot, Putri Yua. "
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQZ8tKDVaX
"Ngentot?"
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6QPKUIsWyz
"Iya, mau kubuat kau lebih nikmat lagi?"
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuybZQEZP0T
Putri Yua terlihat ragu, tubuhnya begitu lemas untuk bergerak. Tapi dalam hatinya ingin lagi merasakan sensasi dientot oleh kontol Nero yang besar.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW9RhkxTxef
"Boleh...." ucap Putri Yua dengan wajah memerah karena malu.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLfqDjvsd4
Nero tersenyum puas, ia buka kembali memek Putri Yua yang basah karena pejunya, lalu ia entot lagi dengan posisi memiring. Putri Yua mendesah lagi, sensasi nikmat akibat sodokan kontol Nero terus menyerang otaknya, saat ia sadar—tubuhnya bergerak sendiri, memaju mundurkan kontol Nero dengan dengan pinggulnya.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdjqenubtnN
"Ahh.... Ahh.... Ahh.... "
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8jmEZHvW7
Nero benar-benar mengambil semua dari Putri Yua hari itu, tubuh Putri Yua ia buat seperti mainan seks untuknya. Keperawanan dan harga diri Putri Yua dirampas paksa, serta otaknya ia cuci dengan kenikmatan ngentot. Tak butuh waktu lama untuk membuat Putri Yua benar-benar rusak, hingga menjadi kecanduan akan kontol besar Nero.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMOUZw3Crl
*****
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQJJPj0l6O
Ratu Anri khawatir dan tak bisa tidur malam itu karena Putri Yua tak kunjung kembali, ia sudah menyuruh beberapa prajuritnya untuk menjemput Putri Yua tapi sampai selarut ini pun belum ada kabar.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kWsc0crMG
Tepat pukul 11 malam, akhirnya Putri Yua kembali pulang, Ratu Anri langsung menemuinya untuk memastikan kondisi anak perempuannya itu. Ketika bertemu dengan Putri Yua, Ratu Anri merasa kaget dengan rambut Putri Yua yang terlihat sangat kusut.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznozX7Xdkj
"Yua... Apa yang terjadi padamu?" tanya Ratu Anri dengan kekhawatiran khas seorang ibu.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGt32XTalR
"Tak terjadi apa pun, Ibunda. Aku hanya sedikit bermain di tempat orang itu sampai lupa waktu," ucap Putri Yua sambil tersenyum palsu.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoI2a58wFSH
"Kau... Bermain di sana? Yua, apa kau...."
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0uoGr1ePY
Ratu Anri merinding, memikirkan hal paling buruk yang dialami putrinya.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLCOQV0VlqW
"Apa yang kau pikiran, Ibunda. Aku cuma bermain dengan anak-anak orang itu, meskipun kami sepantaran... Aku tak menyangka anaknya akan sebanyak itu," jelas Putri Yua memberi alasan untuk menghilangkan kekhawatiran ibunya.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvMD8zw8Lk
"Oh, begitu. Syukurlah...."
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgrZNTZmzo
Ratu Anri mengelus dadanya yang besar setelah Putri Yua menampik pikiran buruknya. Karena malam sudah sangat larut, Putri Yua meminta izin pada Ratu Anri untuk masuk ke kamarnya.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVsRyNM3Cgz
Ratu Anri mengantar Yua yang terlihat lelah, dan setelah memastikan kalau Putrinya baik-baik saja—Ratu Anri langsung pergi.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDrI5PCgJxX
Kreppp!
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqiChJ4Oi4N
Putri Yua langsung mengunci pintu setelah Ratu Anri pergi, ia meringkuk di depan pintu yang tertutup sambil membayangkan kejadian yang baru saja menimpanya.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4wJKJKXaX
Setelah merenung cukup lama, Putri Yua langsung melepas pakaiannya hingga tersisa daleman saja. Ia berjalan dengan langkah lebar menuju ranjangnya, dan menjatuhkan diri dengan hati campur aduk.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZ8JZglqCh
"Emmm.... Peju orang itu masih mengalir dalam vaginaku, emmm panas sekali," gumam Putri Yua sembari mengecek celana dalamnya yang bagian bawahnya telah basah oleh lendir.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBnXFhGxop
Tubuh Putri Yua sangat bau akibat peju Nero, untuk menyembunyikan bau itu Nero memberinya parfum sihir yang dapat mengelabui penciuman seseorang. Putri Yua melepas celana dalamnya yang basah berserta bhnya, lalu mandi untuk menghilangkan sisa-sisa peju Nero yang mengering.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDiJkx6nxhd
Setelah mandi, Putri Yua memilih untuk tidur tanpa busana. Hanya dalam balutan selimut, Putri Yua tidur dengan lelapnya.
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMTzY0yFAh
