Nero berjalan mengendap-endap mendekati kamar Marilyn, baru ia sampai di depan pintu terdengar suara desahan dari dalam kamar. Penasaran Nero pun mengintip ke dalam lubang kunci, dan betapa terkejutnya dia saat melihat Marilyn tengah bermasturbasi dengan mencolok memeknya menggunakan sebuah terong.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcGo786gLTv
"Aahh.... Ougg.... Ah....."
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnl33SNmSeu
Marilyn mendesah kenikmatan sambil memaju mundurkan terong di memeknya, matanya merem melek membayangkan terong itu adalah kontol suaminya, Simmons.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLdSXEcdkgC
"Kamu jahat, Pa! Lebih memilih wanita muda ketimbang istrimu sendiri....." racau Marilyn sambil semakin cepat mencolok memeknya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ4jUsCknMX
"Ughh ahhhhhhh!"
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkccrMYGxF
Tubuh Marilyn bergetar, teteknya membusung di balik pakaian tidurnya. Cairan cintanya membasahi ranjangnya, terong yang ia gunakan untuk memuaskan dirinya jatuh dengan berlumur lendir.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSyJHh5GbH
"Hikss... Hiksss.... Betapa menyedihkannya diriku," ucap Marilyn dengan sedikit air mata keluar dari matanya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vvSkVPkXR
Nero geleng-geleng melihat kelakuan Marilyn yang jarang dibelai itu, ia lucuti seluruh pakaiannya, dan membuka pintu kamar Marilyn dengan kontol nganceng.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVe1w4Y4g3J
"Aaaaahh! Apa yang kau lakukan!? Kenapa kau telanjang!?" seru Marilyn sambil menutup kedua matanya menggunakan tangan.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSyaE4wf2Pw
"Kau juga, kenapa malah colmek pakai terong, padahal kalau kau minta—aku akan dengan senang hati memuaskanmu," kata Nero dengan kontol berdiri dan berkedut-kedut.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy76GsY8uMK
"Apa yang kau katakan! Aku sudah bersuami! Tolong pergi! Kumohon pergilah!"
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jUWCtXfLk
Nero merangkak ke atas ranjang Marilyn, ia dengan paksa membuka pandangan Marilyn yang ia tutup dengan tangannya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvuhe3WAv3G
"Bicaralah pada jonik!" seru Nero sambil menampar wajah Marilyn dengan kontolnya yang keras.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qMKKWNmnK
Marilyn ingin berteriak, tapi suaranya tertahan ketika ia mencium bau kontol Nero yang sudah sangat keras itu. Marilyn melotot menatap kontol Nero, memeknya yang basah karena colmek mendadak terasa gatal.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQvgpkQXO8
"Aku tau kau menginginkannya! Ayo... Tunjukkan sifat aslimu..."
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpjP5M36YTF
Nero memainkan kontolnya di depan muka Marilyn, kontol Nero yang keras berayun-ayun menantang Marilyn untuk menghisapnya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnI5UrYQYZ
"Ah... Hah....."
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFCcWxqJN3i
Tanpa sadar tangan Marilyn menggaruk memeknya, napasnya tak teratur ketika ia menggesek-gesek memeknya sendiri.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ65k3wr7Xy7
"Lihat! Kau terangsang 'kan?" ucap Nero sambil menangkap tetek Marilyn yang mengeras di balik piyama tidurnya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4Q5EyFBJq
"Ahhh...ahh...." Marilyn mendesah hebat saat Nero memainkan kedua teteknya yang besar.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOq17zSuo4j
Nero semakin berani, ia singkap piyama tidur biru Marilyn, dan mulai menjilati teteknya. Marilyn tak melawan, sebaliknya ia malah menikmati setiap emutan dan pelintiran Nero di tetek dan putingnya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡphBfqC2xtD
Setelah puas bermain dengan tetek Marilyn, Nero menurunkan kepalanya ke daerah kewanitaan Marilyn. Ia jilati sisa lendir Marilyn, dan memelintir kacangnya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtzKuJl2HX0
"Aaaahhhh! Aaaarggggh!"
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ149Vb2YOU3
Marilyn mendesah hebat, rangsangan Nero telah membuatnya keluar untuk kedua kalinya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xRcglf5n1
Kini memek Marilyn sudah sangat basah, melihat ekspresi sange Marilyn yang menunjukkan tak ada lagi penolakan, Nero memberanikan diri mengarahkan kontolnya ke memek Marilyn.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrezPLy76BZ
"Janga— Ahhhh!"
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡduBpdjSeoT
Marilyn tersentak saat kontol besar Nero bersarang di memeknya, teteknya bergoyang-goyang saat Nero mulai menggenjotnya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXbpOQiyYQ
Slruuuttt!
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YY4xc6jqz
Nero merobek piyama tidur Marilyn, dan menelanjanginya. Ia terus menyodok Marilyn dari tas sambil mensilangkan kedua tangannya di bawah teteknya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ99ITLd1VS7
"Aaahhh... Orggghm.... Hmmm... Ahhhh...."
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThV8Mau8pC
Marilyn mendesah hebat, memeknya meremas-remas kontol Nero hingga akhirnya membuat Nero keluar.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2SgcHioZMO
"Aaahhhhhhhh!"
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq14a0rEr7G
Peju panas menyembur hebat sampai lumer dalam memek Marilyn, peju sakti yang dapat wanita menjadi gila kontol itu memaksa masuk dalam dinding rahim Marilyn.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiafT0QjDuQ
"Hahh... Hah... Ha...."
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qmvRiB34e
Nero melepas kontolnya dengan puas, ia melihat Marilyn yang terlihat horny, lalu bergerak ke atas, dan menjepitkan kontolnya di tetek Marilyn yang lembut.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYwWUvHnfT
"Malam masih panjang, malam ini akan kubuat kau melupakan suamimu," kata Nero sambil memainkan tetek Marilyn yang tengah menjepit kontolnya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0kzT0WPZy
Marilyn setengah sadar saat kontol Nero mulai berkedut lagi di antara belahan dadanya. Memeknya kembali gatal, efek dari peju sakti Nero sekarang telah menguasai kepalanya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakdPpQLgP8
"Kontol! Aku ingin kontol! Tolong berikan kontolmu!" ucap Marilyn dengan wajah mesum.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcNYmWXfKI
Nero tersenyum, ia menyuruh Marilyn untuk menungging, dan menggoyangkan pantatnya untuk merangsang Nero.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicYRFOxne6
"Marilyn katakan apa yang kau mau," kata Nero sambil memainkan kontolnya di depan pantat Marilyn yang tengah bergoyang.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡREJYIBSxyT
"Kontol! Aku ingin kontolnya!"
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVTqp2t3paD
"Kontol siapa yang kau inginkan!?"
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡogvtwuA0mz
"Kontolmu! Kumohon berikan kontolmu padaku."
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMt8Kg7Hmi
Nero tersenyum puas, ia buka lebar bibir memek Marilyn dan memasukkan kontolnya. Marilyn mulai mendesah kenikmatan saat Nero dengan kasar menyodok memeknya dari belakang.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpn5ZyDmvz
"Ahhh.. Ah.... Ahh..."
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT0efHmLPY4
"Marilyn! Antara aku dan Simmons lebih besar mana?"
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Hr9Ewkvrz
"Ahhh.... Ah.... Lebih bes.... Ahh.... Besar punyamu..... Ah....."
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2YMqv5cPx
"Kalau gitu, joni siapa yang lebih membuatmu puas?"
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJSaEPXutc
"Kontolmu! Kontolmu lah yang terbaik! Ahh...."
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgyBybkgpP
Percakapan kotor mereka semakin membuat Nero nafsu, ia semakin cepat menggenjot Marilyn, dan memuntahkan kembali pejunya dalam memeknya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OLr8h7do4
Kedua insan yang telah dikuasi nafsu itu pun bercinta dengan hebatnya, memuaskan nafsu terpendam mereka sampai pagi tiba. Marilyn benar-benar senang karena akhirnya ia menemukan kontol yang bisa memuaskannya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡckKi73tsNf
*****
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhW1ezknWhw
Tiga hari telah berlalu sejak Nero berhasil menaklukkan Marilyn, mereka terus ngentot di mana pun dan kapan pun saat mereka sange. Marilyn sekarang telah sepenuh menjadi budak seks Nero, ia bertindak selayaknya seorang budak, dan memanggil Nero dengan sebutan, Tuan.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpecrLeDwpG
"Tuan, aku pergi dulu. Ini saatnya aku untuk mengajari Tuan Putri," ucap Marilyn sembari menyeka peju Nero di mulutnya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMXlxfRUul
"Hati-hati, Marilyn. Kapan-kapan kenalkan Tuan Putri padaku," kata Nero sambil mengenakan kembali celananya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NWYyFjN6b
Marilyn adalah guru les dansa putri kerajaan ini, ia cukup terkenal di kalangan bangsawan karena tariannya yang hebat, hingga ia dipercayai Raja untuk menjadi guru les putrinya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrzDLSkADm0
Nero yang tengah bersembunyi terlihat begitu penasaran dengan putri yang diajar Marilyn, dari rumor yang ia dengar tuan putri memiliki wajah yang sangat cantik.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMAlgSkTYNI
Nero menghabiskan waktunya menunggu Marilyn sambil membayangkan rencananya ke depannya. Ia tak bisa bersembunyi selamanya, orang-orang yang mengejarnya pasti suatu saat akan datang untuk menemukannya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ52rmlbgp1g
"Kalau saja ada sesuatu yang bisa melindungiku, dan cukup berpengaruh untuk membuat para Dogma diam." gumam Nero di kala ia merenung.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4LXKQ5Z8g
Tiba-tiba kontol Nero ereksi, ketika merasakan kontolnya yang mengeras itu sebuah ide segar seperti tertiup masuk dalam kepalanya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3AJUuL0Sts
"Benar juga! Terimakasih joniku!" seru Nero sambil mengelus kontolnya yang telah memberinya ide segar.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDknwhuYmc5
"Sekarang saat yang tepat untuk mewujudkan impianku, akan aku taklukkan Tuan Putri kerajaan ini. Menikahinya, dan akhirnya menjadi Raja di kerajaan ini. Ogh.... Membayangkan masa depan membuat joniku keras, kuharap Marilyn segera datang."
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhh1F9mD3m
Nero melepas celananya, memijit-mijit kontolnya, dan bergerak ke ruang tamu menunggu Marilyn datang. Ia ingin dipertemukan dengan Tuan Putri, memanfaatkan koneksi Marilyn.... Nero berharap ia bisa bertemu dengan Tuan Putri.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrqLADygXL9
"Aku akan jadi Raja Seks!" seru Nero dengan yakin seperti Luffy di On*piece yang selalu yakin meneriakkan diri menjadi raja baja laut.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3s0MRUhxk
