Muka Nero semakin pucat, sementara kontolnya terus mengeras. Peju yang keluar dari tubuhnya dikendalikan oleh sihir Rara, hal itu membuat nafsu Nero yang terbendung menjadi tak terkendali.297Please respect copyright.PENANAcRNJz2GZpP
297Please respect copyright.PENANAuwmVFoSUxJ
"Ahh... Kontol.... Kontolll... Beri aku kontolll...." desah Waka yang terikat membelakangi Nero.297Please respect copyright.PENANA0ZorpCM5ba
297Please respect copyright.PENANAwi5uTKnPOb
Tentu saja hal itu semakin menaikkan nafsu Nero, ia berusaha sekuat tenaga untuk melepas ikatannya tapi tak berhasil. Nero merasakan sakit yang luar biasa di kepala kontolnya—ia ingin croot.297Please respect copyright.PENANA9DE5wHttnf
297Please respect copyright.PENANApmDxqaLLdS
"Rara.... Sialan.... Rara....." sumpal Nero yang merasa tindakan Rara kali ini sedikit berlebihan.297Please respect copyright.PENANAZD79hLmioN
297Please respect copyright.PENANAbOzJvKZIFt
Jantung Nero semakin berdegup kencang, getaran di kontolnya yang tak pernah berhenti membuat darahnya terpompa 10x lebih cepat.297Please respect copyright.PENANAeNiiAMvkE4
297Please respect copyright.PENANAsdtERbHad5
"Aaaaaa..... Sekss.... Sekssss....."297Please respect copyright.PENANAzpK3hKt9pL
297Please respect copyright.PENANA0G6kJkofVu
Tubuh Nero kejang, Waka yang berada di belakangnya kaget dan memanggil Nero untuk memastikan ia baik-baik saja.297Please respect copyright.PENANAdFgxwueU0K
297Please respect copyright.PENANA3QyA3Wmz4d
Nero terus kejang, kontolnya semakin bertambah besar dan otot-ototnya semakin mengembang. Beberapa detik kemudian kontol Nero bercahaya, cahaya itu secara ajaib menghilang sihir yang mengikat kontol Nero.297Please respect copyright.PENANAeZYjJZtrIK
297Please respect copyright.PENANAnNnsvPrTut
"Aaaaaarreggggg!"297Please respect copyright.PENANAtKTRcccfkL
297Please respect copyright.PENANAieCaDJGQcN
Brakkkk!!!297Please respect copyright.PENANAdGgSUzJL6i
297Please respect copyright.PENANAb0wjEtK5iY
Nero melepaskan ikatannya dalam satu kali gerakan, Waka yang berada di belakangnya terjatuh karena kuatnya gaya yang dikeluarkan Nero.297Please respect copyright.PENANA37lfSH6IgL
297Please respect copyright.PENANAEBtWHbWOIg
"Tu-tuan?" ucap Waka yang sedikit tak mengenali Nero yang tubuhnya berubah berotot.297Please respect copyright.PENANALelRSxcJ96
297Please respect copyright.PENANADYNYcdvyNk
Nero memandang Waka, kontolnya yang besar itu semakin keras ketika melihatnya. Ia lalu menghampiri Waka, dan merobek pakaian yang melekat di tubuhnya dengan kasar.297Please respect copyright.PENANAYSGGvnY9qQ
297Please respect copyright.PENANAX8T16IVjl2
Waka memekik ketika Nero mencekik lehernya, dan melakukan penetrasi ke memeknya. Nero menyodok Waka dengan kasar, rintihan Waka yang menahan sakit tak menghentikan Nero untuk terus menyodoknya.297Please respect copyright.PENANAJC5wiryYJp
297Please respect copyright.PENANAIMh05BhAhF
"Aaaaa! Sakitt! Hentikan! Tuan! Kumohon Hentikan!" rintih Waka saat kontol Nero yang besar menyodok kasar mulut rahimnya.297Please respect copyright.PENANABZwTZoqBGk
297Please respect copyright.PENANAECr1Tx5Fqm
Nero melepas kecikannya, lalu menggendong tubuh Waka dengan posisi kontol masih tertancap di memeknya. Nero mulai menggoyang Waka sambil berjalan, Waka meremas rambut Nero ketika ia berjalan.297Please respect copyright.PENANApjnxbUxgSJ
297Please respect copyright.PENANAezfNpgruEk
Tetek Waka bergetar dengan hebatnya di dekapan Nero, lima menit kemudian Waka mencapai klimaks. Nero yang belum mencapai klimaks, segera membalik tubuh Waka dan menunggingkannya, ia meremas pantat Waka yang besar lalu memasukkan jarinya ke lubang anus Waka.297Please respect copyright.PENANAcg16F39pT1
297Please respect copyright.PENANANIRdEN1C4p
Waka menjadi gila, tusukan Nero di lubang anusnya membuat kembali keluar. Nero menggosokkan tangannya ke memek Waka, mengambil beberapa lendir dan mengoleskannya ke anus Waka.297Please respect copyright.PENANA8a2PVJFsP1
297Please respect copyright.PENANAXm6it7I2lF
"Tu-tuan? Apa yang!?" seru Waka saat merasakan sebuah benda keras ingin mendobrak anusnya.297Please respect copyright.PENANAEbaYgDiHua
297Please respect copyright.PENANA2wiUNOQUaj
Nero tak menjawab, ia lalu menyodok pantat Waka dengan sangat kuat hingga membuat Waka tersedak. Rasa sempit di anusnya tak membuat Nero menyerah untuk terus menyodoknya.297Please respect copyright.PENANA81WTYcoYpn
297Please respect copyright.PENANAX1ltH8aw5h
Waka berteriak kesakitan sambil mendesah, sodokan Nero semakin keras, dan semakin cepat. Nero meremas kedua dada Waka dari belakang, dan mengangkat tubuhnya saat ia menyemburkan pejunya dalam pantatnya.297Please respect copyright.PENANAnKyhtkhmQ0
297Please respect copyright.PENANAQ6Glnr3VvB
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!"297Please respect copyright.PENANAuQdnvR13yk
297Please respect copyright.PENANAmpUm7gHs7R
Waka berteriak keras saat kontol Nero yang keras tertancap di pantatnya, kenikmatan yang dirasakan Waka oleh tindakan Nero membuatnya pingsan.297Please respect copyright.PENANAOfgyrnOylk
297Please respect copyright.PENANAx36emnWQ82
Tubuh Waka jatuh dengan pantat yang mengangga, tubuh berotot Nero secara bertahap kembali seperti sedia kala bersamaan dengan kesadarannya.297Please respect copyright.PENANA0d25XnhjjP
297Please respect copyright.PENANALR6atmYtid
"Apa itu tadi?" tanya Nero pada dirinya sendiri.297Please respect copyright.PENANAKjfU5Rxey7
297Please respect copyright.PENANAHK6FVGN9ik
Ia melihat Waka dan terkejut melihat kondisi Waka yang tak karuan. Nero membawa Waka ke atas tempat tidur, dan menyelimutinya. Ia melihat pantat Waka yang mengangga, dan terus keluar peju akibat ulahnya.297Please respect copyright.PENANA22JWK73goS
297Please respect copyright.PENANAlkWdOoZKuo
"Jadi itu anal seks, aku baru pertama kali melakukannya. Ternyata enak juga," gumam Nero hingga akhirnya ia terpikir untuk menganal Rara juga.297Please respect copyright.PENANAoNvxhxrmIZ
297Please respect copyright.PENANA4quVSWJqMM
"Sialan Rara! Akan ku buat kau menyesal karena mempermainkanku."297Please respect copyright.PENANAos3cqXNcz6
297Please respect copyright.PENANAyGPb38VnX6
Nero bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, setelah mandi ia bersiaga di depan pintu dengan keadaan telanjang bulat untuk menyergap Rara ketika ia pulang.297Please respect copyright.PENANARsmUy5Q9Ug
297Please respect copyright.PENANAVqE4gsC8zR
*****297Please respect copyright.PENANAs7544WSkSK
297Please respect copyright.PENANARNP94AgZMc
Rara membuka pintu dan mendapati kursi tempat ia mengikat Nero telah hancur. Seisi ruangan terlihat berantakan, dan bau peju memenuhi ruangan.297Please respect copyright.PENANASScKTVdjcz
297Please respect copyright.PENANAsQvGNDTHuQ
"Tuan...?" panggil Rara.297Please respect copyright.PENANAnA6iUdyC9P
297Please respect copyright.PENANAsohrUbBdNY
Brakkk!!!297Please respect copyright.PENANAMpHPjNF4Ys
297Please respect copyright.PENANAqkFLDWFl2J
Rara disergap dari belakang oleh Nero, ia dijagal Nero dan jatuh ke lantai dengan kepala di bawah. Nero dengan cepat merobek pakaian yang dikenakan Rara, dan menampar dua bongkah pantatnya yang besar sampai merah.297Please respect copyright.PENANAwiB05vlzVT
297Please respect copyright.PENANA4BcRPnyKyo
"Tuan!? Apa yang kau lakukan!?" protes Rara, mencoba berbalik tapi Nero menahan pundaknya dengan kedua tangannya.297Please respect copyright.PENANAjte3eMmKtr
297Please respect copyright.PENANAhpEjqnX2pA
Nero mulai melumat bibir Rara, sementara tangan kanannya bergerak meremas kedua dada Rara yang memang sudah mengeras karena melihat Simmons dan Aizawa.297Please respect copyright.PENANAVQjU0yl06d
297Please respect copyright.PENANA8KExTOoU74
"Aaahhhh......"297Please respect copyright.PENANAtLfp5zDyii
297Please respect copyright.PENANAuI9XAEHiPl
Rara mendesis saat lidah mereka saling beradu, samar-samar ia merasakan sebuah benda keras berusaha masuk ke dalam lubang pantatnya.297Please respect copyright.PENANAgon0iuXkcs
297Please respect copyright.PENANAa15TgwUcKE
"Tidak! Tuan! Jangan maafkan aku!" pinta Rara.297Please respect copyright.PENANAlwmq058eCE
297Please respect copyright.PENANAI4gguqPOML
Tapi semua sudah terlambat, Nero yang kehilangan akal sehat itu langsung saja menusuk pantat Rara dengan kontolnya yang besar. Rara terbelalak saat kontol yang biasa mengaduk memeknya masuk ke dalam pantatnya—besar kontol itu membuat sesak lubang anus Rara.297Please respect copyright.PENANAjQ51cqSP9E
297Please respect copyright.PENANAgyzLtYoOV1
"Ini datang lagi! Bersiaplah Rara!" seru Nero saat merasakan ototnya kembali menegang.297Please respect copyright.PENANAqaSAbINOHR
297Please respect copyright.PENANAMGWqV7ctmu
Tubuh berotot Nero yang tadi memperkosa Waka secara brutal pun kembali. Rara begitu terkejut melihat perubahan badan Nero, dan terus berusaha melepaskan diri darinya.297Please respect copyright.PENANA0g8mTWIpQM
297Please respect copyright.PENANAh5uRr913ID
"Percuma saja, Rara!" ucap Nero sambil mengcengkram kuat lehernya dan mengangkatnya dengan tubuh berototnya.297Please respect copyright.PENANAmI2bxg0wUs
297Please respect copyright.PENANAAVmzxwnF1d
"Maaf.... Maaff Tuannn....."297Please respect copyright.PENANA4RCUHbaM4B
297Please respect copyright.PENANAgaYDk7PGHv
Pekik Rara, namun Nero tak memberi belas kasihan. Ia banting tubuh Rara ke lantai, dan memukul tetek Rara dengan kontolnya yang keras. Teteknya bergetar hebat, seiring banyaknya tamparan—dan air susu Rara yang sudah lama tidak keluar kembali menetes.297Please respect copyright.PENANAUjO0LCXIbR
297Please respect copyright.PENANAyyMvBcZjP6
"Hentikan! Aaaah! Hentikannn!"297Please respect copyright.PENANAPqRoTJCQkt
297Please respect copyright.PENANAE9Msyd6U87
Melihat tetek Rara yang begitu merah, Nero kembali beralih pada pantatnya yang berdarah. Rara terus memohon agar Nero tak kembali menganal dirinya, tapi wujud berotot Nero ini rupanya lebih menyukai sensasi lubang pantat ketimbang vagina.297Please respect copyright.PENANAmgIBXIjPLO
297Please respect copyright.PENANAAEfsDhyxQh
Semalaman penuh Rara di perkosa lubang anusnya oleh Nero hingga membuatnya terbuka lebar, lama kelamaan Rara yang mulanya menolak mulai menikmati permainan anal yang dilakukan Nero.297Please respect copyright.PENANAavDkowXO9G
297Please respect copyright.PENANAVTV8gJyPxg
Lubang pantat Rara pun di penuh oleh literan peju Nero, tetek dan pantatnya lebam karena terlalu banyak ditampar. Akhirnya setelah diperkosa cukup lama, Rara pun pingsan seperti yang dialami Waka.297Please respect copyright.PENANAlN0DWoWwYz
297Please respect copyright.PENANAxE7fI3opvj
Sama seperti sebelumnya Nero membawa tubuh Rara, dan menidurkannya di samping Waka. Ia melihat dua budak seksnya yang tertidur dengan penuh sperma, lalu mengecup keduanya di kepala sambil membisikkan kata-kata lembut.297Please respect copyright.PENANAEBmWrD7an7
297Please respect copyright.PENANAsODZLW7Uot
"Beristirahatlah kalian, gadis-gadisku... Terima kasih telah memuaskan aku hari ini."297Please respect copyright.PENANAUFEI0vKX01
297Please respect copyright.PENANA7mh6LeiUaG
Setelah berbisik Nero kembali ke ruang tamu, berbekal alat kebersihan yang ia pinjam dari hotel. Nero membersihkan semau kekacauan yang ia buat semalaman, sampai akhirnya ia tertidur di sofa karena kelelahan.297Please respect copyright.PENANAe9kqHpsu1P
297Please respect copyright.PENANA7SrY2yEqDH
"Apa itu sebenarnya? Apa itu bagian dari kekuatan joni saktiku?" gumam Nero sebelum akhirnya tertidur lelap.