Nero berusaha melepaskan ikatan di kedua tangannya dengan mengikis talinya sedikit demi sedikit menggunakan bebatuan runcing yang terdapat banyak di sana. Setelah mencoba cukup lama akhirnya Nero berhasil memotong tali yang mengikat dua tangannya, ia menatap ke atas, dan langit telah berubah hitam.
173Please respect copyright.PENANAH4RKJLjk4C
Nero mencoba memanjat dinding sumur yang licin tapi ia selalu jatuh. Udara semakin dingin, jika tak segera pergi mungkin Nero akan mati karena kedinginan. Dalam keheningan itu serangan nafsu Nero kembali, jika dipikirkan seharian ini ia belum seks sama sekali.
173Please respect copyright.PENANAizIlgYmD1o
"Aaarrgggg!"
173Please respect copyright.PENANAQ3ofEmeRb9
Nero memekik sambil memegangi kontolnya yang keras, ia mengocoknya sambil membayangkan dirinya melakukan seks dengan semua orang di club Milf.
173Please respect copyright.PENANAwapfvgsf5x
"Tak keluar? Kenapa? Aaregggg! Dia datang....." gumam Nero saat merakan tubuhnya memanas, dan otot-ototnya mulai mengembang.
173Please respect copyright.PENANAzYGzmWw8Yo
Pakaian Nero robek karena perubahan tubuhnya menjadi Bondman, kini ia telanjang dengan tubuh berotot kekar layaknya binaragawan. Nero Bondman melihat langit malam dari lubang sumur, lalu memanjat sumur itu dengan sangat cepat.
173Please respect copyright.PENANAUwSs9A8WV2
Bruuukkkk!
173Please respect copyright.PENANAdLFlf5TPcP
Tanah retak saat Nero mendarat di atasnya, tubuhnya yang berotot disinari cahaya bulan. Pandangan Nero penuh kemarahan, ia sangat marah—pada mereka yang ingin menyingkirkannya. Dalam emosi yang tak stabil itu, Nero Bondman berlari menerjang hutan dengan kontol ngaceng, dan tubuh berototnya.
173Please respect copyright.PENANAq4vdftNrnH
*****
173Please respect copyright.PENANAHWV4lhPPrZ
"Cari sampai ketemu!" seru Maria menyuruh para pemuda menyusuri tiap bagian hutan.
173Please respect copyright.PENANAiKMbYuqRQz
Maria terlihat cemas, pandangannya tak henti-hentinya menyusur ke setiap sudut pepohonan untuk mencari Nero. Rupanya setelah meninggal Nero seorang diri di hutan, mereka melaporkan pada Maria bahwa Nero telah kabur.
173Please respect copyright.PENANA3QiGDXai3s
Maria yang tak percaya, akhirnya menyuruh semua anak buahnya untuk menemukan Nero. Maria meragukan pemuda-pemuda itu, dan menaruh kecurigaan besar pada mereka. Karena rasa curiganya itu, Maria juga ikut dalam pencarian untuk menemukan Nero.
173Please respect copyright.PENANA5YC6RdpHjy
"Sayang.... Kemana kamu...." gumam Maria dengan sedih, lalu beristirahat setelah berjam-jam mencari.
173Please respect copyright.PENANAaD5JXOxGaR
Krakk! Krakkk! Krakkkk!
173Please respect copyright.PENANAQLmnnId2dT
Burung berterbangan dari dalam penjuru hutan, suara gemuruh terdengar dari balik kegelapan. Bulu kuduk Maria berdiri saat merasakan sesosok makhluk besar datang menghampiri mereka.
173Please respect copyright.PENANAy7VdoOWVaT
"Gwaaaaaaa!"
173Please respect copyright.PENANAMab8FU7JuV
Tiba-tiba seorang pemuda berteriak diiringi oleh sebuah bunyi keras hasil hantaman benda tumpul. Maria menyipitkan matanya, berusaha melihat apa yang terjadi di dalam kegelapan itu.
173Please respect copyright.PENANAZYRPusUudf
"Aaaaaggg! Monster! Aaaaa!"
173Please respect copyright.PENANA7gG4ZPNoAf
"Jangan mendekat! Aaaaa!"
173Please respect copyright.PENANAsfQQgO5XZ6
Pertarungan terjadi di luar yang bisa Maria lihat, anak buahnya berlarian keluar dengan wajah panik.
173Please respect copyright.PENANAfh9gDpQely
"Lindungi, Nyonya! Aaaaa—" ucapan anak buah Maria terpotong saat sebuah potongan tubuh bagian atas menghantam kuat tubuhnya.
173Please respect copyright.PENANANjHS6BIYC4
Ia terlempar bersama cipratan darah dari tubuh yang terpotong itu, dan langsung mati di tempat dengan punggung patah.
173Please respect copyright.PENANAAQevctgQ1K
"Apa yang!?" ucapan Maria terhenti saat ia melihat sosok Nero dalam wujud Bondman keluar dari kegelapan dengan berlumuran darah.
173Please respect copyright.PENANAjXIIxa3WC5
Bukannya takut atau pun berteriak, Maria malah menjadi sange berat ketika melihat kontol besar dan badan berotot Nero yang pernah memperkosanya dulu.
173Please respect copyright.PENANAT0vJB4FK6e
"Nero..... Sudah kuduga kau tak akan kabur...." ucap Maria sambil berjalan dengan mata penuh nafsu ke arah Nero.
173Please respect copyright.PENANAoN4O8ouX5G
Nero Bondman melihat sekitar, memastikan tak ada lagi pria yang masih hidup di tempat itu sebelum akhirnya memeluk Maria dengan ganasnya.
173Please respect copyright.PENANABB6OaOOTbI
"Aareghhh! Sayangggg..." racau Maria saat Nero Bondman mulai meremas kedua belah pantatnya.
173Please respect copyright.PENANAb6CcXkQXvS
Dengan nafsu yang tak tertahankan, Nero Bondman merobek pakaian Maria dalam sekali tarikan. Rupanya Maria tak menggunakan dalaman hingga kini tubuh montoknya terekspos dengan jelas.
173Please respect copyright.PENANAoMq1bvEFWF
"Buka pahamu!" seru Nero Bondman menyuruh Maria menidurkan diri di atas tanah yang kotor.
173Please respect copyright.PENANAB2xNH7xjoJ
Maria dengan patuh tidur di atas tanah tanpa alas itu, dan mengangkang sambil memegangi kedua kakinya menggunakan tangannya.
173Please respect copyright.PENANA9UH296XFqR
"Sayang.... Cepat.... Aku sudah tak tahan...." rengek Maria, cairan cintanya meluber keluar dari memeknya.
173Please respect copyright.PENANAtLqHKeUg7T
Tanpa menunda-nunda lagi, Nero Bondman mulai menyetubuhi Maria. Maria yang mengangkang memudahkan kontolnya yang besar untuk masuk dan mengacak-acak bagian dalamnya.
173Please respect copyright.PENANA1VqKW8LFTI
Plok! Plok! Proot!
173Please respect copyright.PENANArjb51ngrMd
Suara senggama mereka terdengar keras memecah keheningan hutan, tubuh Maria terlumur darah dari badan Nero saat mereka ngentot.
173Please respect copyright.PENANA9MVqZnJ447
Keduanya saling berciuman sementara badan mereka menyatu, dalam sekali angkat Nero mengangkat tubuh Maria, dan menggenjot sambil berjalan.
173Please respect copyright.PENANAkl4FYKqdGq
Tanpa rasa bersalah Nero melewati mayat-mayat pria yang mencelakainya sambil terus memompa Maria yang ia gendong dengan posisi tubuh di depan.
173Please respect copyright.PENANAgqtkX87Yas
Maria terus mendesah, dan semakin keras memeluk Nero saat mereka berjalan. Mereke beberapa kali berhenti untuk berganti posisi, dan berjalan lagi sembari bercinta kembali ke mansion tempat wanita-wanita dari club Milf menunggu mereka.
173Please respect copyright.PENANA1dnyx6XMEg
*****
173Please respect copyright.PENANA3XvqEQ0oLz
Caliga dan anggota club Milf begitu terkejut saat seorang pria kekar berotot serta berlumuran darah datang sambil ngentot bersama Maria. Dengan sedikit takut, Caliga memberanikan diri menghadang mereka atas desakan para wanita yang ada di dalam mansion.
173Please respect copyright.PENANANqqaixu2Ze
"Aaaarrrgggg!" Maria memekik, saat semburan peju panas menembak kuat di dalam perutnya.
173Please respect copyright.PENANA7q3DYKFD3T
Setelah peju keluar, sosok pria berotot itu mulai menyusut, dan kembali ke wujud Nero yang biasanya. Maria terjatuh dengan posisi pantat menungging di hadapan Nero yang wujudnya berubah. Kedua lubangnya dipenuhi peju Nero yang tanpa kenal lelah terus menyodoknya.
173Please respect copyright.PENANArWka2VbvSB
"Nero? Apa itu benar kau?" tanya Caliga sedikit ragu.
173Please respect copyright.PENANAhxjVx42Vsw
"Caliga, kenapa kau ada di sini?" balas Nero balik bertanya.
173Please respect copyright.PENANAjkzbom03tH
"Maria menyuruhku menjaga para anggota club Milf sementara para pria mencarimu. Ya ampun kemana saja kau, kami semua khawatir padamu."
173Please respect copyright.PENANARTvihGOd32
Nero tersenyum lega, ia lalu menceritakan semua yang terjadi padanya pada Caliga dan anggota club Milf yang lain. Mereka semua menyumpah serapah mereka yang telah mencelakai Nero, dan membenarkan tindakan Nero yang telah menghabisi mereka.
173Please respect copyright.PENANAgsH4ruCToF
"Mereka pantas mendapatnya! Tak kusangka mereka akan berbuat sejauh itu," komen Caliga setelah mendengar cerita Nero dengan gemas.
173Please respect copyright.PENANAQv5GRXM4GS
Para wanita di club Milf ikut mendukung, meski para pria itu adalah pasangan seks mereka tapi yang mereka lakukan sudah kelewatan. Hampir saja para wanita haus seks ini kehilangan kontol terbaik mereka.
173Please respect copyright.PENANA4f9SmbQGf8
"Masalahnya baru dimulai. Kita tak bisa memulai pesta hanya dengan dua orang pria," tiba-tiba Asahi tiba dengan menyangga badan Maria yang telah lemas karena ulah Nero.
173Please respect copyright.PENANAc5WNgvOgaB
"Itu bukan masalah! Kita tetap akan berpesta tanpa lelaki-lelaki brengsek itu. Tenang saja, Nero pasti akan memuaskan kita!" ucap Maria dengan setengah sadar.
173Please respect copyright.PENANA61NL6fScpL
Nero menelan ludah saat semua pandangan nakal mereka tertuju padanya, ia menoleh pada Caliga yang terlihat shock parah ketika tahu dia dan Nero akan menjadi korban gangbang para wanita anggota club Milf yang haus seks.
173Please respect copyright.PENANALN4R8aeyoH
"Caliga, apa kau sanggup?" tanya Nero.
173Please respect copyright.PENANAdn7OTfUeId
"Entahlah, aku merasa besok aku akan tertidur seharian penuh."
173Please respect copyright.PENANAX1zTfmB0Gv
Nero tertawa lalu mengocok kontolnya sendiri hingga kembali berdiri keras. Wanita-wanita itu menjadi gila, mereka memepet Nero dan Caliga sambil mengerayangi tubuh mereka.
173Please respect copyright.PENANAhBg2BEECQk
"Ayo lakukan di dalam!" seru Nero ketika para wanita itu ingin membuka bajunya.
173Please respect copyright.PENANAD7MlxG6FP4
Akhirnya mereka semua pun masuk bersama ke dalam mansion, tanpa basa-basi ketika baru selangkah masuk—para wanita itu dengan gila menyerang Nero dan Caliga.
173Please respect copyright.PENANAk3b5hAgyrq
Mereka berdua dipisahkan di ruang yang berbeda; Nero melayani 13 orang, sementara Caliga melayani 3 orang. Dan penggangbangan pun akhirnya di mulai.
173Please respect copyright.PENANAkBi7SJYkVZ
173Please respect copyright.PENANAefWsCxuGS6