Nero berjalan mengendap-endap mendekati kamar Marilyn, baru ia sampai di depan pintu terdengar suara desahan dari dalam kamar. Penasaran Nero pun mengintip ke dalam lubang kunci, dan betapa terkejutnya dia saat melihat Marilyn tengah bermasturbasi dengan mencolok memeknya menggunakan sebuah terong.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡavHic0O65k
"Aahh.... Ougg.... Ah....."
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wGno1Z2r7
Marilyn mendesah kenikmatan sambil memaju mundurkan terong di memeknya, matanya merem melek membayangkan terong itu adalah kontol suaminya, Simmons.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeig7g3f9b0
"Kamu jahat, Pa! Lebih memilih wanita muda ketimbang istrimu sendiri....." racau Marilyn sambil semakin cepat mencolok memeknya.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpFb1j0Xb2q
"Ughh ahhhhhhh!"
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ744zrkjSpK
Tubuh Marilyn bergetar, teteknya membusung di balik pakaian tidurnya. Cairan cintanya membasahi ranjangnya, terong yang ia gunakan untuk memuaskan dirinya jatuh dengan berlumur lendir.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4NqS0P2stf
"Hikss... Hiksss.... Betapa menyedihkannya diriku," ucap Marilyn dengan sedikit air mata keluar dari matanya.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKarYGhul3
Nero geleng-geleng melihat kelakuan Marilyn yang jarang dibelai itu, ia lucuti seluruh pakaiannya, dan membuka pintu kamar Marilyn dengan kontol nganceng.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNHCZrJJu2
"Aaaaahh! Apa yang kau lakukan!? Kenapa kau telanjang!?" seru Marilyn sambil menutup kedua matanya menggunakan tangan.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWSP87M9RV0
"Kau juga, kenapa malah colmek pakai terong, padahal kalau kau minta—aku akan dengan senang hati memuaskanmu," kata Nero dengan kontol berdiri dan berkedut-kedut.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNdtwDTZ7i
"Apa yang kau katakan! Aku sudah bersuami! Tolong pergi! Kumohon pergilah!"
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nRszkmDei
Nero merangkak ke atas ranjang Marilyn, ia dengan paksa membuka pandangan Marilyn yang ia tutup dengan tangannya.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxr1xkpnFcA
"Bicaralah pada jonik!" seru Nero sambil menampar wajah Marilyn dengan kontolnya yang keras.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyMrVlur2r
Marilyn ingin berteriak, tapi suaranya tertahan ketika ia mencium bau kontol Nero yang sudah sangat keras itu. Marilyn melotot menatap kontol Nero, memeknya yang basah karena colmek mendadak terasa gatal.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmUclMR4VBk
"Aku tau kau menginginkannya! Ayo... Tunjukkan sifat aslimu..."
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeKKTIhuJFe
Nero memainkan kontolnya di depan muka Marilyn, kontol Nero yang keras berayun-ayun menantang Marilyn untuk menghisapnya.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsRnfYO1jFB
"Ah... Hah....."
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLZTH7dpnL
Tanpa sadar tangan Marilyn menggaruk memeknya, napasnya tak teratur ketika ia menggesek-gesek memeknya sendiri.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLXHnTUd8oV
"Lihat! Kau terangsang 'kan?" ucap Nero sambil menangkap tetek Marilyn yang mengeras di balik piyama tidurnya.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡacDp3BXPmd
"Ahhh...ahh...." Marilyn mendesah hebat saat Nero memainkan kedua teteknya yang besar.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZbupbliGu
Nero semakin berani, ia singkap piyama tidur biru Marilyn, dan mulai menjilati teteknya. Marilyn tak melawan, sebaliknya ia malah menikmati setiap emutan dan pelintiran Nero di tetek dan putingnya.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zreIN10y7
Setelah puas bermain dengan tetek Marilyn, Nero menurunkan kepalanya ke daerah kewanitaan Marilyn. Ia jilati sisa lendir Marilyn, dan memelintir kacangnya.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Vf0kcuuzU
"Aaaahhhh! Aaaarggggh!"
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3bMJOzrbg
Marilyn mendesah hebat, rangsangan Nero telah membuatnya keluar untuk kedua kalinya.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXtqIXjTLhH
Kini memek Marilyn sudah sangat basah, melihat ekspresi sange Marilyn yang menunjukkan tak ada lagi penolakan, Nero memberanikan diri mengarahkan kontolnya ke memek Marilyn.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP1KAUmQDZ3
"Janga— Ahhhh!"
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspjKrgepGb
Marilyn tersentak saat kontol besar Nero bersarang di memeknya, teteknya bergoyang-goyang saat Nero mulai menggenjotnya.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3dxecQRYX
Slruuuttt!
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jMnOMeEM7
Nero merobek piyama tidur Marilyn, dan menelanjanginya. Ia terus menyodok Marilyn dari tas sambil mensilangkan kedua tangannya di bawah teteknya.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBH1veLxBfR
"Aaahhh... Orggghm.... Hmmm... Ahhhh...."
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnctu7ij50b
Marilyn mendesah hebat, memeknya meremas-remas kontol Nero hingga akhirnya membuat Nero keluar.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbWelSgQfX
"Aaahhhhhhhh!"
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzLmTbYgt8e
Peju panas menyembur hebat sampai lumer dalam memek Marilyn, peju sakti yang dapat wanita menjadi gila kontol itu memaksa masuk dalam dinding rahim Marilyn.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXDU0M1ufx
"Hahh... Hah... Ha...."
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRwCNg0PNI
Nero melepas kontolnya dengan puas, ia melihat Marilyn yang terlihat horny, lalu bergerak ke atas, dan menjepitkan kontolnya di tetek Marilyn yang lembut.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡknRyv3tRRb
"Malam masih panjang, malam ini akan kubuat kau melupakan suamimu," kata Nero sambil memainkan tetek Marilyn yang tengah menjepit kontolnya.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0fxd2Qwxxn
Marilyn setengah sadar saat kontol Nero mulai berkedut lagi di antara belahan dadanya. Memeknya kembali gatal, efek dari peju sakti Nero sekarang telah menguasai kepalanya.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdnZtqzBjcV
"Kontol! Aku ingin kontol! Tolong berikan kontolmu!" ucap Marilyn dengan wajah mesum.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1oAIvd8lqU
Nero tersenyum, ia menyuruh Marilyn untuk menungging, dan menggoyangkan pantatnya untuk merangsang Nero.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8dynA8lfJB
"Marilyn katakan apa yang kau mau," kata Nero sambil memainkan kontolnya di depan pantat Marilyn yang tengah bergoyang.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZnZ08IKH0
"Kontol! Aku ingin kontolnya!"
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuri9eqjD93
"Kontol siapa yang kau inginkan!?"
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ340C3WIt1g
"Kontolmu! Kumohon berikan kontolmu padaku."
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1dkbvGJQf
Nero tersenyum puas, ia buka lebar bibir memek Marilyn dan memasukkan kontolnya. Marilyn mulai mendesah kenikmatan saat Nero dengan kasar menyodok memeknya dari belakang.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR8SkLniyDg
"Ahhh.. Ah.... Ahh..."
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOcHCygvkM
"Marilyn! Antara aku dan Simmons lebih besar mana?"
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRHQNSFky8
"Ahhh.... Ah.... Lebih bes.... Ahh.... Besar punyamu..... Ah....."
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHUWaK32RW
"Kalau gitu, joni siapa yang lebih membuatmu puas?"
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsCW3vOMug
"Kontolmu! Kontolmu lah yang terbaik! Ahh...."
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWHVTGNtPN
Percakapan kotor mereka semakin membuat Nero nafsu, ia semakin cepat menggenjot Marilyn, dan memuntahkan kembali pejunya dalam memeknya.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHsZWWarFud
Kedua insan yang telah dikuasi nafsu itu pun bercinta dengan hebatnya, memuaskan nafsu terpendam mereka sampai pagi tiba. Marilyn benar-benar senang karena akhirnya ia menemukan kontol yang bisa memuaskannya.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnqVCKa4aZw
*****
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE1LsyosyYO
Tiga hari telah berlalu sejak Nero berhasil menaklukkan Marilyn, mereka terus ngentot di mana pun dan kapan pun saat mereka sange. Marilyn sekarang telah sepenuh menjadi budak seks Nero, ia bertindak selayaknya seorang budak, dan memanggil Nero dengan sebutan, Tuan.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFKSm4lxcdY
"Tuan, aku pergi dulu. Ini saatnya aku untuk mengajari Tuan Putri," ucap Marilyn sembari menyeka peju Nero di mulutnya.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUKTSKzJJGU
"Hati-hati, Marilyn. Kapan-kapan kenalkan Tuan Putri padaku," kata Nero sambil mengenakan kembali celananya.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthz2XdJdSY
Marilyn adalah guru les dansa putri kerajaan ini, ia cukup terkenal di kalangan bangsawan karena tariannya yang hebat, hingga ia dipercayai Raja untuk menjadi guru les putrinya.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVgP86EQQoM
Nero yang tengah bersembunyi terlihat begitu penasaran dengan putri yang diajar Marilyn, dari rumor yang ia dengar tuan putri memiliki wajah yang sangat cantik.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1RhyvMv0sD
Nero menghabiskan waktunya menunggu Marilyn sambil membayangkan rencananya ke depannya. Ia tak bisa bersembunyi selamanya, orang-orang yang mengejarnya pasti suatu saat akan datang untuk menemukannya.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0N477k1Wk
"Kalau saja ada sesuatu yang bisa melindungiku, dan cukup berpengaruh untuk membuat para Dogma diam." gumam Nero di kala ia merenung.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbTLE8DkM1D
Tiba-tiba kontol Nero ereksi, ketika merasakan kontolnya yang mengeras itu sebuah ide segar seperti tertiup masuk dalam kepalanya.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡty5gLsVDZe
"Benar juga! Terimakasih joniku!" seru Nero sambil mengelus kontolnya yang telah memberinya ide segar.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINz5aWyey2
"Sekarang saat yang tepat untuk mewujudkan impianku, akan aku taklukkan Tuan Putri kerajaan ini. Menikahinya, dan akhirnya menjadi Raja di kerajaan ini. Ogh.... Membayangkan masa depan membuat joniku keras, kuharap Marilyn segera datang."
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHtLSfj7hPL
Nero melepas celananya, memijit-mijit kontolnya, dan bergerak ke ruang tamu menunggu Marilyn datang. Ia ingin dipertemukan dengan Tuan Putri, memanfaatkan koneksi Marilyn.... Nero berharap ia bisa bertemu dengan Tuan Putri.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRGUxZTyGay
"Aku akan jadi Raja Seks!" seru Nero dengan yakin seperti Luffy di On*piece yang selalu yakin meneriakkan diri menjadi raja baja laut.
124Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4wSgWolGxW
