Kontol besar Nero Bondman berkedut-kedut, tubuhnya penuh luka, dan staminanya sudah mencapai batasnya. Tinggal menunggu waktu sampai ia kembali ke bentuk semula, sisa waktu yang tersisa itu Nero manfaatkan untuk mencari keberadaan seorang wanita.
117Please respect copyright.PENANAOAfFhPzaLP
"Hah... Hah.... Hah... Sekss.... Hah..." ucap Nero tersengal-sengal.
117Please respect copyright.PENANAON3F5UWZte
Tubuh berototnya perlahan menyusut menjadi lebih kecil dari sebelumnya, kontol besarnya terus berkedut ingin bersarang dalam memek seseorang.
117Please respect copyright.PENANAokxYOIf2bN
"Cari dia! Cepat!" suara pasukan berzirah putih yang mengejarnya terdengar di belakangnya.
117Please respect copyright.PENANAPdr9NSfVsH
Nero berjalan sempoyongan mencari tempat sembunyi sebelum para pengejar itu menemukannya, ia masuk ke sebuah kamar, dan bersembunyi di bawah ranjang. Pengejar itu masuk untuk menggeledah kamar, Nero melihat mereka pergi dari bawah ranjang dengan perasaan deg-degan.
117Please respect copyright.PENANAC8KTF9yQA5
"Huh.... Syukurlah mereka bodoh," ucap Nero sembari bernapas lega.
117Please respect copyright.PENANAs400nNSlZD
Tapi timbul masalah baru, serangan nafsu Nero tiba-tiba kembali lagi. Kontolnya yang loyo mulai bangkit dari tidurnya.
117Please respect copyright.PENANAhZ5PWQKYwV
"Aaaahhh... Ahh....."
117Please respect copyright.PENANA7m3siz8biC
Nero meringis kesakitan, sambil memegangi kontolnya yang terus berkedut. Ketika ia tengah kesakitan, tiba-tiba pintu kamar kembali terbuka, dan sesosok kaki jenjang yang putih mulus terlihat oleh mata Nero. Nero tak tahu punya siapa kaki itu, tapi hanya dengan melihat kaki wanita itu saja Nero sudah sangat ereksi.
117Please respect copyright.PENANAMhGqMbFbwd
"Haahh! Semua yang terjadi membuatku lelah, pasukan itu tak bisa diharapkan. Padahal sudah sejauh ini, kalau Anri selamat, rencanaku bisa berantakan," ucap wanita yang tak lain adalah Lexi, selir favorit Raja sekaligus ibu dari Pangeran Lucas.
117Please respect copyright.PENANARMXtTjqv76
Nero melihat Lexi melepas sepatunya, lalu duduk di atas ranjang dengan kaki di bawah. Nero menelan ludah, saat melihat kaki Lexi yang begitu dekat dengan wajahnya. Berahi yang tak kunjung reda membuat Nero gelap mata, ia merangkak ke sisi lain ranjang, dan keluar dari sana membelakangi Lexi.
117Please respect copyright.PENANAqlYKYxmUqD
"Haem—!?"
117Please respect copyright.PENANA0ZaNEL2riw
Nero secara kasar membekap mulut Lexi dengan sarung bantal dari belakang, Lexi yang kaget mencoba untuk berteriak—tapi Nero langsung menamparnya. Nero baringkan tubuh Lexi ke atas ranjang sambil menindih perut, dan menahan kedua tangannya.
117Please respect copyright.PENANAuVJwrXKqFU
Lexi terus melawan, tapi Nero dengan cepat mencium bibirnya yang seksi, dan meremasi kedua teteknya yang padat. Lexi melenguh, terus berontak—tapi tenaganya kalah oleh Nero.
117Please respect copyright.PENANAGGLTZE6mC3
"Tolong! Tolong! Siapa pun! Tolong aku!" teriak Lexi, namun tak ada jawaban.
117Please respect copyright.PENANA2qQRDaosMV
Semua pasukan berzirah putih sudah ia tugaskan untuk mencari Ratu Anri, dan keluarganya. Sementara para penjaga istana sudah ia bunuh sebelum pengumuman kematian Raja. Kini tinggallah Lexi sendiri, bersama Nero yang penuh nafsu.
117Please respect copyright.PENANAFjFusqUZ0y
Tetek Lexi yang besar dan padat diremas-remas oleh Nero yang telanjang bulat, lidah mereka saling beradu, dan tangan Lexi yang telah bebas berusaha memukul-mukul punggung Nero.
117Please respect copyright.PENANAyRk27whVLM
"Sakit! Dasar jalang!" seru Nero sambil kembali menampar Lexi hingga wajahnya memerah.
117Please respect copyright.PENANAv6nqc3XCtR
Nero robek pakaian Lexi hingga teteknya menyembul jelas, lalu merobek pakaian dalamnya dalam satu kali tarikan. Lexi meronta-ronta, wajahnya terlihat jijik saat Nero mengemut putingnya. Tak pernah terpikirkan oleh Lexi, tetek yang sama yang ia gunakan untuk menyusui putranya itu disusui oleh pemerkosanya.
117Please respect copyright.PENANAsQ1aNG0NCX
Nero sangat bernafsu kali ini, ia masih ingat dengan jelas adegan-adegan saat para pasukan berzirah putih ingin memperkosa Ratu Anri. Ia mempraktekkan apa yang baru saja ia lihat pada Lexi yang penuh semangat menolak dirinya.
117Please respect copyright.PENANA4pYWPioHXa
"Aaaaaa! Tidak! Tidak! Kuberi kau uang berapapun yang kau mau! Tapi jangan lakukan!" seru Lexi saat melihat Nero tengah bersiap dengan kontol besarnya yang keras.
117Please respect copyright.PENANAAtn05zhVM6
Lexi merangkak di atas ranjang, berusaha kabur saat Nero tengah mempersiapkan kontolnya. Namun naas, Nero malah memanfaatkan itu untuk menyodok memeknya dari belakang.
117Please respect copyright.PENANAjDce6kRLxZ
"Ougggh! Ahhhh!"
117Please respect copyright.PENANADjm3OMET2r
Lexi melenguh saat Nero mulai menggenjot memeknya dari belakang. Kedua tangan Lexi meremas sprei ranjang, teteknya yang padat berisi itu bergondal-gandul saat Nero menyodok memeknya dari belakang.
117Please respect copyright.PENANAOIRgQEt4wv
"Ahhh.... Ahh.... Ahh...."
117Please respect copyright.PENANApB14l5fGuA
Plok! Plok! Plok!
117Please respect copyright.PENANAye1YUi7kq1
Nero menyodok memek Lexi begitu keras sampai membuat lututnya goyah, teriakan minta tolong Lexi berubah menjadi desahan kenikmatan. Kontol Nero yang besar mengacak-acak memeknya yang sudah lama tidak dijamah kontol itu, Lexi spontan memiringkan tubuhnya, membuat Nero bisa melihat jelas teteknya yang bergoyang-goyang.
117Please respect copyright.PENANAoPc4Di7uAf
"Heheh, bagaimana joniku?" tanya Nero sambil meremas pantat Lexi dengan kontol yang maju mundur di memeknya.
117Please respect copyright.PENANA1xUNT9ISwc
Lexi merem melek menikmati setiap sodokan Nero, akan sehatnya mulai hilang tatkala kontol Nero memuntahkan pejunya dalam memeknya. Lexi mengeliat saat Nero mencabut kontolnya, sisa peju Nero membanjir keluar dari memek Lexi yang miring.
117Please respect copyright.PENANAYX6raaral6
"Ahh... Panas... Ah.... Panas.... Apa ini.... Luar biasa.... Ahh.... Hebat...." racau Lexi saat efek dari peju Nero mulai merusak otaknya.
117Please respect copyright.PENANAUECwubwQff
Nero mengocok kontolnya, lalu membalikkan tubuh Lexi hingga kini ia lebih leluasa memainkan tetek Lexi yang padat. Nero kangkangkan kaki Lexi, mencium kakinya yang indah sambil tangannya bermain di memeknya. Lexi mengeliat seperti cacing, cairan cintanya keluar dengan derasnya membasahi ranjang, dan tangan Nero.
117Please respect copyright.PENANAvzPfN52XkE
Melihat Lexi yang tak lagi memberikan perlawanan, Nero naik ke atasnya, lalu mengenjot dirinya dari arah depan. Mereka kembali ngentot, Nero menjambak rambut hitam Lexi yang panjang, sambil terus berusaha mencapai dinding rahim Lexi.
117Please respect copyright.PENANArhIGvgE4Al
"Ughhhhh aaahhhh!" Nero melenguh kuat, saat orgams kedua terjadi.
117Please respect copyright.PENANApWPN1faPwq
Lexi yang sudah terpengaruh peju Nero memeluk punggung Nero sambil menciumnya, peju panas mengalir dari dalam memeknya, dan membasahi ranjang yang tadi sudah basah oleh cairannya sendiri.
117Please respect copyright.PENANALtz9JTTtiT
Lexi tersengal-sengal, tak mengira kalau diperkosa akan senikmat ini. Pandangannya terhadap Nero kini berubah, Nero punya kontol besar yang selama ini ia cari.
117Please respect copyright.PENANACQdosGWRfM
"Hei, siapa namamu?" tanya Lexi, sambil menggosok memeknya untuk membersihkan sisa peju Nero yang luber.
117Please respect copyright.PENANALNeooo0O5F
"Nero..."
117Please respect copyright.PENANAz5PP6g5PP2
"Kau punya kontol yang hebat, apa kau mau jadi simpananku?"
117Please respect copyright.PENANAqiH5H9K5CC
"Maaf, aku tak berniat menjadi simpananmu."
117Please respect copyright.PENANAPudhUXmJI8
Nero kemudian berbaring di samping Lexi, kontolnya yang sudah keras kembali berdiri tegak menantang Lexi untuk menaikinya. Lexi yang sudah merasakan sendiri kenikmatan kontol Nero mencoba menaikinya, dalam posisi Cowgirl mereka kembali ngentot sampai lupa waktu.
117Please respect copyright.PENANAZfA4ctWiB1
Selama ngentot, Lexi terus membujuk Nero untuk jadi simpanannya. Ia menjanjikan uang, kekuasan, dan wanita untuk Nero.... Tapi Nero tetap menolak.
117Please respect copyright.PENANAtVvY0BY3KB
"Kalau kau segitunya ingin kontolku, kenapa kau tak jadi budakku!?" ucap Nero sambil mulutnya menjilat memek Lexi sementara Lexi menjilat kontolnya dalam posisi 69.
117Please respect copyright.PENANAT6Cl8wqwNq
"Budak!? Jangan lancang! Aku Ratu di Kerajaan ini," balas Lexi sambil terus menjilati kontol Nero.
117Please respect copyright.PENANAZ6h74AfUBx
"Ratu? Bukannya Ratu di negara ini cuma Ratu Anri?"
117Please respect copyright.PENANArJL8BDh4yL
"Raja sudah mati, dan sebenar lagi Ratu akan menyusulnya. Tahta akan jatuh pada anakku, Lucas. Dan setelah dia menjadi Raja, aku akan jadi Ratu di Kerajaan ini."
117Please respect copyright.PENANAnUMFearBJa
Nero menelan ludah, ia tanpa sengaja mendengar konspirasi yang dilakukan Lexi saat kontolnya tengah di blowjob. Nero meremas pantat Lexi di depannya, dan berkata ingin ganti posisi.
117Please respect copyright.PENANA8EzVZjZpMY
Tapi sebelum mereka berganti posisi, pintu tiba-tiba didobrak paksa. Belasan pasukan berzirah hitam muncul, dan mengepung mereka dengan tombak panjang. Nero dan Lexi berusaha menutupi tubuhnya, tapi pasukan berzirah hitam itu langsung menyergap mereka, dan mengikatkan borgol di tangan mereka.
117Please respect copyright.PENANAi0D9Yca8ct
"Apa ini!? Apa maksud kalian memperlakukanku seperi ini!" seru Lexi tak terima.
117Please respect copyright.PENANAiwRhOHD2z1
Ketika Lexi tengah melabrak pasukan berzirah hitam yang menahannya, Ratu Anri muncul bersama Putri Yua, dan Pangeran Orlo. Rupanya Ratu Anri berhasil meminta bantuan pada pasukan Kerajaan di luar istana, dan dengan bantuan pasukan itu—kudeta yang dilakukan Lexi berhasil digagalkan.
117Please respect copyright.PENANAyCqpjG8ubY
"Prajurit! Jebloskan Lexi ke penjara! Dan lepaskan pemuda itu!" titah Ratu Anri.
117Please respect copyright.PENANAZa4qMAwukk
Lexi diseret oleh para prajurit itu dengan keadaan telanjang bulat, sementara Nero kini disuruh menghadap Ratu Anri tanpa sehelai benang pun.
117Please respect copyright.PENANAhUzjmnEYkM