x
Nero hanya menyimak setengah perkataan Ratu Anri, matanya terus menatap tetek Ratu Anri yang besarnya sangat menggoda untuk disentuh itu. Ketika Ratu Anri sadar kalau teteknya menjadi bahan fantasi Nero, ia hanya tersenyum tipis.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5csuOr2gUd
"Nero maukah kau membantu Kerajaan dengan kekuatanmu?" pinta Ratu Anri sambil menutupi kedua teteknya—membuat perhatian Nero kembali.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIKExtthZXA
"Membantu? Kalau bertarung aku mundur.... Meski aku bisa jadi sangat kuat dalam wujud itu, tapi aku tetaplah bisa dikalahkan," kata Nero sambil mengingat kenangan buruk tentang kekalahannya waktu menghadapai Okta.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA32qZkKRbM
Ratu Anri menggeleng, sepertinya Nero belum paham dengan apa maksudnya.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI8dyDJBopI
"Bukan dalam masalah itu. Nero aku ingin kau memberi benih yang bagus untuk Kerajaan ini. Dengan kata lain aku ingin kau menghamili para wanita kami, dan memberi mereka anak-anak kuat yang kelak dapat membantu Kerajaan menghadapi Dogna."
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpifuvEYvBw
Nero terkejut, ia tak menyangka Ratu Anri akan meminta bantuan seperti itu padanya. Setelah berpikir dan menimbang, Nero pikir tak ada salahnya kalau dia membantu Ratu Anri. Selain bisa ngentot dengan berbagai wanita, keamanannya juga terjaga.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2V1EqOcAG4
"Baiklah Yang Mulia, aku akan berusaha semampuku. Tapi sebelum itu aku punya sebuah syarat," kata Nero ingin minta lebih.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCz8QsSBCS3
"Syarat? Apa syarat yang kau inginkan?" tanya Ratu Anri penasaran.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi7XhGWnQsW
"Pertama, aku ingin keluargaku yang ada di Vagis untuk tinggal di sini, Kedua aku ingin anak-anak hasil hubungan gelapku dengan para istri orang juga ikut kemari, Ketika izinkan aku ngentot denganmu, Ratu Anri."
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZ2yp1FN3Z
Ratu Anri terkejut mendengar syarat ketiga Nero,wajah Ratu Anri memerah karena malu—tak menyangka Nero ingin ngentot dengan wanita beranak dua sepertinya.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUkweHVewef
"Soal dua syarat pertama, aku bisa langsung melakukannya. Tapi syarat ketiga, seperti aku butuh lebih banyak waktu untuk berpikir." kata Ratu Anri dengan sedikit canggung.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW0gNvMy9DU
"Tenang saja, Ratu Anri. Berapa lama pun akan kutunggu jawabanmu," kata Nero dengan mata nakal yang menelanjangi Ratu Anri.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxJ0pRExv9
Setelah mereka berunding cukup lama, akhirnya Ratu Anri keluar dari kamar itu. Para pengawalnya yang menunggu di luar langsung menanyakan keadaannya, dan Ratu Anri menjawab untuk tak perlu khawatir padanya. Ia lalu memberikan perintah pada prajuritnya untuk menjemput keluarga Nero di kota Vagis.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Cf6xlbN4j
*****
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wDMbPpHXH
"Tuaaaannnnn!"
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ71GWrRyL3e
Waka langsung memeluk Nero ketika baru sampai di istana, Nero membalas pelukan Waka dengan meremas pantatnya yang semok itu. Mereka berdua saling melepas rindu dengan berciuman panas di depan banyak orang yang menunggu kedatangan keluarga Nero. Sampai akhirnya Rara tiba, dan menarik Waka menjauh dari Nero.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqUCZdcMXt3
"Tuan, lama tak bertemu. Syukurlah kau baik-baik saja," ucap Rara dengan senyuman tulus.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFaXnZe5NeT
Setelah Rara, Maria keluar dari kereta bersama Maki dan Asahi yang terlihat menggendong seorang balita.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSNvPIypGe
"Maria, Maki, Asahi, kalian juga datang," kata Nero senang melihat para budak seksnya yang lain juga ikut datang.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwokllS3WYG
"Bukan hanya mereka, loh Tuan. Para anggota club Milf, saat tahu Tuan ada di sini memilih menceraikan suaminya, dan membawa anak mereka untuk tinggal bersama Tuan," ujar Maria sambil tersenyum nakal melihat kontol Nero yang tercetak keras dari balik celananya.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOY35XalXSC
"Benarkah? Itu gila! Sepertinya aku tak bisa beristirahat."
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbVIOd7AAy
Nero tersenyum senang, rombongan panjang para istri selingkuh yang mengendong anaknya muncul setelah rombongan Maria, di kereta paling akhir ia terdapat rombongan Simmons, Caliga, Julius, dan Marilyn yang terlihat mengawal para wanita Nero.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMKFb6Hvej
Nero menjabat tangan Simmons dan Caliga untuk berterima kasih, Nero mengajak mereka masuk ke paviliun yang diberikan Ratu Anri untuknya. Tak lupa ia mengajak para prajurit yang ditugaskan Ratu untuk menjaganya.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFdwVXOKSQ
"Hei kenapa kalian hanya berdiri saja si sana? Ayo masuk!"
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVfYOSRZkqk
"Tapi Tuan Nero, kami sedang berjaga...."
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFuJAr8dXPE
"Hah!? Buat apa, mari ikut aku ke dalam dan pesta seks bersama wanita-wanita haus seks itu."
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8NEtTVtyJ
Kedua penjaga saling tatap, mereka tak mengira kalau Nero akan mengajak mereka.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2arOOWe7pS
"Bo-boleh kah, Tuan?"
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGJnI88KaC
"Iya, tunggu apa lagi. Aku tak bisa membuat puas semua wanita binal itu seorang diri. Ayo masuk!"
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7j9v3y3J6a
Kedua pengawal itu tersenyum, akhirnya mereka berdua ikut masuk, dan join ke pesta seks dalam rangka menyambut berkumpulnya kembali Nero dan keluarganya.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vQNLQh3x5
Ada total 6 pria dan 40 wanita dalam ruangan itu, Nero memberi kebebasan untuk 5 pria lain untuk ngentot dengan semua wanita kecuali keluarga Nero. Pengenjotan massal pun terjadi di paviliun itu, Nero duduk di sofa panjang dengan Maria dan Rara yang tengah mengulum kontolnya.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbUqwlore8
Nero tertawa puas melihat Simmons yang menggangbang Asahi bersama Caliga di depan istrinya yang terlihat sange, karena kasian pada Marilyn—Nero memanggilnya untuk ikut memuaskannya.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzD9Xk7iexq
"Marilyn! Apa yang kau lakukan!?" teriak Simmons yang baru sadar kalau Marilyn tengah bergoyang erotis di depan Nero yang tengah ngentot dengan Waka.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3dbBmyNxWL
Tapi sebelum Simmons ingin melabrak istrinya itu, Asahi dan beberapa anggota club Milf menahan tubuhnya.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvVygEnQzM
"Tuan Simmons, kenapa tak kau biarkan saja istrimu untuk kali ini. Biarkan dia ngentot dengan pria lain, lihat—kau juga nafsu kan lihat istrimu dientot orang," ucap Asahi sambil mengelus-elus kontol Simmons yang keras karena melihat tarian erotis Marilyn.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEI776ccvdr
Meskipun cemburu, akhirnya Simmons membiarkan istrinya melakukan apa yang ia mau. Ia melihat sendiri istrinya menaiki kontol Nero dengan ekspresi yang tak pernah ia lihat saat bercinta. Nero bener-benar mengacak-acak memek istrinya, sementara tangannya bermain di memek Rara dan Maria.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcTa6JIh1Dm
"Aahhhh... Ahhh.... Ahh...."
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXlG8LwQeh
Lenguhan istrinya membuat Simmons menjadi tambah bernafsu, ia entot Milf yang jadi teman mainnya secara kasar. Kedua suami istri itu saling melihat pasangannya bercinta dengan orang lain, dan merasa sange sendiri.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3dbOZxLar
"Aaaaaaaahhh aahhhhh......!"
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7E8lhZwDT9
Marilyn akhirnya keluar dengan kontol Nero yang masih tertancap di memeknya. Rara langsung menyingkirkan tubuh Marilyn, lalu dengan memek yang diusap-usap ia gantikan posisi Marilyn menunggangi kontol Nero.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4riXlGsoeq
"Ahhh... Ah.... Ah.... Tuannnnn....."
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqEgVpriMi
Rara bergoyang hebat kedua tetek besarnya ikut gondal-gandul karena goyangannya. Nero memberi Rara ciuman, lalu mencoba mengimbangi goyangannya.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQtAYa4Pae
"Ahhh.... Ahhh.... Ah....."
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡweAuCtC88u
Akhirnya Rara keluar, tubuhnya mengeliat menindih kontol Nero yang masih keras.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8dsll9LQNl
"Minggir! Sekarang giliranku!" kata Marian yang sudah siap menungging dengan pantat terbuka lebar.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ9t9CCtJAD
Nero beralih pada Maria, ia menyodok pantat Maria yang sedang nungging dengan kasarnya. Maria mendesah tak karuan, kontol besar Nero menumbuk-numbuk pantatnya dengan cepat.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wN0O4IneF
"Ahhh.. Ah... Aku keluar....!"
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc11rcaa2dV
Cepat-cepat Nero menarik kontolnya, lalu menyemprotkan pejunya pada pada budak seks yang telah menunggu di samping Maria. Nero crotkan pejunya di muka Waka, tetek Rara, rambut Marilyn, dan pantat Maria.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXdh1zjaxw
Setelah para budaknya selesai beristirahat, Nero kembali entot mereka bergantian sampai mereka semua puas. Setelah puas dengan para budak seksnya, Nero beralih pada para Milf yang menunggunya.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsWtoD7OyZ
"Tornman!"
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAWOmayz8p
Nero langsung berubah ke wujud Tornman, kontol-kontol yang tumbuh memanjang dari tubuhnya bergerak keseluruh ruangan mencari memek untuk di puaskan. Pesta Seks Nero hari ini terbilang cukup sukses, para pria dibuat kering dengan kemahiran para wanita dalam ngentot. Pesta seks itu baru berakhir ketika jam 2 malam, saat semua orang tertidur lelap dengan tubuh penuh lendir dengan tubuh telanjang semua.
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZAi6N8np0
110Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMGxVgXfwc
