
Tiga kali dalam seminggu, Putri Yua datang ke tempat Nero. Setiap Putri Yua datang, Nero selalu menyisihkan waktu untuk ngentot berdua bersamanya. Meskipun begitu, ia tak lupa memberi jatah pada para budaknya yang lain sehari sebelum kedatangan Putri Yua.
119Please respect copyright.PENANAzBqjWGE90m
"Papa, tampaknya kau dapat budak seks baru lagi," kata Julius yang tengah menikmati jus di kursi santai sambil mengobrol dengan Nero di sampingnya.
119Please respect copyright.PENANAjNUolXt0i4
Nero duduk santai bersama Waka sedang Putri Yua tengah memblowjob kontolnya dari bawah. Meskipun dilihat oleh banyak orang, Putri Yua terlihat tak perduli, dan hanya fokus pada kontol besar Nero yang membuatnya kecanduan.
119Please respect copyright.PENANAp02UT5zUoI
"Yah, seperti itulah.... Semakin banyak budak, semakin repot pula untuk membuat mereka semua puas," balas Nero sambil tangannya bermain di tetek Waka yang duduk di sampingnya.
119Please respect copyright.PENANAR4s2tE6OpS
Julius tersenyum, ia tak mengira kalau ayahnya akan mengeluh soal ngentot padanya. Julius kembali menyeruput jus di tangannya sampai habis tak bersisa.
119Please respect copyright.PENANA7kw11SXdA1
"Ahhh... Ahhhh.. Haaaa... Yua... Kau terlalu kuat menghisapnya... Ahh...." pekik Nero saat Putri Yua mulai menggunakan teknik sedotan kontol andalannya.
119Please respect copyright.PENANAuafOeeE7el
Nero tak kuasa menahan keluarnya peju di mulut Putri Yua, kontolnya yang berkedut-kedut tak membuat Putri Yua melepaskan kontol Nero dari mulutnya.
119Please respect copyright.PENANA0vj6lUH1K3
"Sial, kenapa kau jadi sebinal ini!" kata Nero yang pejunya terus disedot oleh Putri Yua sampai habis tak bersisa.
119Please respect copyright.PENANAKKSARsZsUJ
Waka tak mau kalah, ia cium bibir Nero, dan ia mainkan kedua puting Nero dengan jarinya. Nero melenguh kuat saat dua wanita cantik ini bermain dengan daerah sensitifnya, karena tak mau terus dipermainkan—Nero meminta untuk ganti posisi.
119Please respect copyright.PENANAjSVCrZINQG
"Kalian berdua, nungginglah!" seru Nero membuat Waka dan Putri Yua menghentikan aktivitasnya.
119Please respect copyright.PENANAlB2fXgz4iv
Keduanya menurut dengan patuh, mereka berdua berjejer sambil menunggingkan pantat mereka yang menggoda. Kontol Nero yang baru keluar menjadi keras lagi, ia masukkan kontolnya pada memek Waka sebagai pemanasan.
119Please respect copyright.PENANAjXfZIrPbEA
"Ah.... Ya... Akhirnya... Tuan..." desah Waka sambil menggoyangkan pinggulnya, mengikuti irama sodokan Nero.
119Please respect copyright.PENANAxyWRBPnUGM
"Curang! Aku juga mau!" rengek Putri Yua, sambil mengoyangkan pantatnya yang tak kalah semok dengan Waka.
119Please respect copyright.PENANAjoVknEKhRj
Karena tergoda Nero melepas kontolnya dari memek Waka, dan beralih ke memek Putri Yua yang ditumbuhi bulu tipis. Ia entot memek Putri Yua, sementara tangan kanannya mencolok-colok memek Waka yang masih menungging.
119Please respect copyright.PENANA8Nf4iJsFJg
"Ahhh.... Ahmm.. Nikmat... Sekali... Ahh... Hebat," desah Putri Yua dengan tetek yang bergetar saat Nero menyodoknya.
119Please respect copyright.PENANAhUtQfqGjd3
Waka mengoyangkan pantatnya untuk menggoda Nero, sama seperti sebelumnya.... Sebelum Putri Yua keluar Nero cabut kontolnya, dan berganti ke memek Waka.
119Please respect copyright.PENANAEgPfOf3x3s
Nero terus mengulanginya, ngentot dengan satu memek ke memek lainnya secara bergantian. Hal itu membuat Waka dan Putri Yua menjadi gila, saat mereka rasa ingin keluar—Nero akhiri genjotannya, dan beralih ke memek lain. Hal itu membuat orgams mereka tertahan, dan Nero bisa dengan mudah mengontrol orgams mereka.
119Please respect copyright.PENANA5KCwkUAx5G
"Ahhh.... Waka... Yua... Aku akan crott!" ucap Nero sambil mengoncok kontol besarnya yang berkedut-kedut.
119Please respect copyright.PENANApKA8OmY6YR
Waka dan Yua sontak berbalik badan, dengan memek yang basah karena lendir mereka membuka kedua mulutnya lebar-lebar—bersiap menerima semburan peju panas Nero di wajah mereka.
119Please respect copyright.PENANA0TDJOdMo4g
"Ahhhh... Ahhhhh... Ah..."
119Please respect copyright.PENANAGmGR0JTRYi
Croooot!
119Please respect copyright.PENANA3Kk4ZA9vnr
Peju Nero menyemprot kuat membasahi wajah Waka dan Putri Yua yang tengah menadah. kedua wajah mereka belepotan oleh sperma Nero yang hangat, mereka berdua saling menjilati sisa-sisa sperma yang masih tertinggal di wajahnya. Lalu berterima kasih pada Nero karena telah memberi mereka pejunya.
119Please respect copyright.PENANAjmjoCONXuM
"Terima kasih, Tuan. Pejumu enak seperti biasa," kata Waka sambil tangannya terus menjilati peju yang masih tersisa.
119Please respect copyright.PENANAkPIMOEYYgW
"Pejumu menjijikan, bukan berarti aku suka melakukan ini. Semua ini demi adikku, kau camkan itu!" ucap Putri Yua dengan lagat tsundere.
119Please respect copyright.PENANAnblc6ybvbk
Nero tertawa melihat kelakuan dan ucapan Putri Yua yang berbanding terbalik. Meskipun ia bilang menjijikkan, tapi Putri Yua malah meminum habis peju Nero tadi.
119Please respect copyright.PENANApa1qM8EtGl
119Please respect copyright.PENANAMJDODc9PQW
119Please respect copyright.PENANA3NiMuXfP6R
119Please respect copyright.PENANAaxmx1pf6Ht
119Please respect copyright.PENANAcNhxlP7xzS
Ketika Nero ingin melanjutkan ngentotnya, Rara datang membawa sebuah pesan dari Ratu Anri. Nero mendengar pesan yang Rara ucapkan sambil menyuruh Waka dan Putri Yua untuk memblowjob kontolnya.
119Please respect copyright.PENANAVh6y5fdpJy
"Tuan, pasukan Dogma telah bergerak. Mereka menyatakan perang dengan Kerajaan, dan sudah mengirim ribuan pasukan dalam jumlah besar untuk menaklukkan Kerajaan ini, " jelas Rara.
119Please respect copyright.PENANAG5Bcjr6lc2
"Yang benar saja, kupikir mereka tengah sibuk berperang dengan para pemberontak," kata Nero, tak percaya.
119Please respect copyright.PENANA4q6Bml47i1
"Faktanya memang seperti itu, Tuan. Dari mata-mata yang Ratu Anri kirim, pasukan mereka akan tiba di Kerajaan ini dalam beberapa hari. Aku tak ingin mengatakan ini, Tuan... Tapi peluang kita menang hanyalah 20℅, aku sarankan kita untuk lari dari Kerajaan ini mumpung masih sempat."
119Please respect copyright.PENANAEFOD2bCbPe
"Rara..."
119Please respect copyright.PENANA7JF7OfpWYs
Nero melepas kontolnya dari blowjob Waka dan Putri Yua, lalu berjalan ke arah Rara yang telanjang. Pertama Nero remas tetek Rara yang besar itu, lalu kemudian ia cium bibirnya dengan ganas.
119Please respect copyright.PENANAL30Gwuvyh3
"Ssttt... Ah... Tuan...." desah Rara.
119Please respect copyright.PENANAJxLEb6H3K7
"Kau terlalu khawatir, Rara. Mungkin saranmu bisa menyelamatkan kita, tapi bagaimana dengan anak-anakku? Mereka masih terlalu kecil untuk menempuh perjalanan jauh," ujar Nero sambil terus memainkan tetek Rara.
119Please respect copyright.PENANADVZWGqrVg3
"Tuannn....."
119Please respect copyright.PENANA9xa1sr9kzD
Rara terdiam, ia tak menyangka Nero akan mempertimbangkan keadaan anak-anaknya.
119Please respect copyright.PENANAl5DFWrzZz2
"Tenang saja, Rara. Aku akan cari jalan terbaik agar keluarga kita selamat."
119Please respect copyright.PENANAuOTk9JSAPO
"Tuan.... Maafkan aku... Aku terlalu egois."
119Please respect copyright.PENANA4nxGkiV898
"Tak apa-apa Rara, kau tetaplah budakku yang paling dapat kuandalkan."
119Please respect copyright.PENANA61FodZOZyW
Mereka berdua berciuman lagi dengan hebatnya, Nero buka kaki Rara hingga kini memeknya yang basah siap menerima kontolnya. Dengan posisi berdiri, Nero menyodok memek Rara.
119Please respect copyright.PENANAxoev9IEAD7
Keduanya saling peluk, dan berciuman sementara kedua kelamin mereka saling adu mekanik. Ketika Rara keluar, tiba-tiba kontol Nero terasa sangat panas. Dengan panik Nero mencabut kontolnya keluar, dan kaget melihat kontolnya sekarang tengah bercahaya.
119Please respect copyright.PENANA2vHnP55lJa
"Apa ini!? Apa yang....."
119Please respect copyright.PENANA4lJsIrGaLK
Brukkk!
119Please respect copyright.PENANAwGZVBiduPd
Tiba-tiba Nero pingsan, dan cahaya ilahi yang membalut kontolnya pun menghilang. Semua orang kaget dengan Nero yang tiba-tiba pingsan, mereka semua saling bahu membahu menggotong Nero yang pingsan kembali ke kamarnya.
119Please respect copyright.PENANAzPPqMxS358
*****
119Please respect copyright.PENANA8zF7Zt3uf2
Nero pingsan selama seharian penuh, dan baru bangun di pagi berikutnya. Ia merasakan sesuatu terjadi pada tubuhnya ketika ia pingsan, dan baru tersadar kalau dirinya tak berada lagi di paviliunnya.
119Please respect copyright.PENANAVunGFxvQqG
"Kau sudah sadar? Syukurlah... Kau siuman di saat yang tepat," ucap Ratu Anri yang menyambut Nero dari pingsannya.
119Please respect copyright.PENANABCaRjNBVbk
"Emmm, apa yang terjadi padaku? Di mana ini?" tanya Nero sambil melihat sekelilingnya.
119Please respect copyright.PENANAn9WmDC3rxA
"Kita berada di ruanganku, tubuhnmu sedang mengalami perubahan signifikan. Tampaknya kekuatan sejatimu akan segera keluar. Nero kita harus bicara!" kata Ratu Anri dengan tatapan serius."
119Please respect copyright.PENANAgNuxaJs5wg
Nero menelan ludah, Ratu Anri benar-benar serius sampai menyuruh para pelayan yang ada dalam ruangan itu untuk keluar.
119Please respect copyright.PENANAUP5UU5h6ZW