Nero kembali ke penginapan bersama Rara yang basah kuyup, selama perjalanan banyak pria yang salah fokus melihat lekukan tubuh Rara yang terbentuk karena pakaiannya yang basah. Mereka berdua masuk kamar, menanggalkan semua pakaiannya lalu mandi bersama.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5MWYRdqjj6
Rara menggosok tubuh Nero dengan dadanya, setiap inchi tubuh Nero dibasuh Rara menggunakan teteknya yang berlumur sabun. Nero tampak tak fokus, ia masih memikirkan tentang Waka yang telah menipunya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZk5VA24lvR
"Tuan, kenapa kau terlihat tak puas?" tanya Rara, ketika melihat raut Nero berbeda dari ia yang biasa.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR5szE4TklF
"Rara! Aku ingin seks dengan Waka!" jelas Nero tanpa basa-basi.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyk75mMWxbY
"Waka? Maksudmu perempuan sialan yang menjebakmu itu?"
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0LbhGyTqi
"Benar! Aku ingin memberinya pelajaran karena telah menipuku. Rara, bisa kau membantuku?"
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLqCjDcag9
Rara terlihat sebal, ia hentikan aktivitasnya menggosok tubuh Nero. Rara menyilangkan tangan di depan dadanya, dan menatap Nero dengan posisi berdiri.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡotLCcPSJNR
"Apa aku tak cukup untukmu, Tuan?"
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFtkC7FAPv
"Bukan begitu, Rara. Kau adalah yang terbaik bagiku, tapi impianku adalah menjadi Raja Sex. Bukan Raja Sex namanya kalau hanya seks dengan satu wanita."
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwvXAWXcas
Rara menghela napas, ia tahu hal seperti ini pasti akan terjadi—mengingat nafsu Nero yang tak terkendali. Meskipun Rara ingin memiliki Nero untuk dirinya sendiri, tapi ia tak bisa melawan keinginan Nero.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlA2jfp3kYA
"Baik Tuan. Sesuai keinginanmu. Aku akan membantu," kata Rara dengan tak bersemangat.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡII37mP2p6Q
Sontak saja Nero memeluk Rara yang telanjang, dan menggosokkan kepalanya pada dadanya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbzBaBZ4YS
"Terima kasih Rara. Kau memang yang terbaik!" puji Nero, lalu memberikan ciuman panas pada Rara.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9GDL1X0lIt
Selanjutnya mereka berdua pun ngentot dengan hebatnya, sampai keduanya tertidur dalam kamar mandi yang kecil itu.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJqIdzoWGa
******
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2ZM9b6jaW
Dua hari kemudian, Nero bersama Rara menyelinap masuk ke markas para begal di tengah malam. Mereka berdua menaburkan racun mematikan di atas bahan makanan para begal, lalu pergi tanpa melakukan apa pun.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB8AU8vzWHn
Dalam dua hari itu, Nero dan Rara secara bergantian memata-matai gerak gerik para begal. Menggunakan informasi yang mereka dapat dari warga sekitar, mereka akhirnya tahu tempat para begal berkumpul.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRk08IHHtM0
"Saat mereka selesai sarapan, itulah waktu yang tepat untuk memberi mereka pelajaran," kata Nero yang terus memegangi kontolnya yang sudah ereksi berat.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVa1936a8gR
Pagi pun datang, dan para begal makan di meja yang sama. Dari kejauhan Nero melihat mereka makan dengan amat rakusnya, ia tersenyum saat semua orang makan makanan yang ia racun itu dan mulai merasakan efek sampingnya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfph8mHwxx
Beberapa dari mereka muntah-muntah, ada pula yang badannya mengejang kesakitan. Saat merasa semua orang di dalam telah teracun, Nero keluar dari persembunyiannya. Ia membawa sebuah obat penawar yang ia siapkan khusus untuk Waka.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGo9m7gNcP
Nero membuka pintu, dan mendapati para bandit dengan keadaan setengah sadar. Ia menemukan Waka yang tergeletak tak berdaya di meja makan, dan mengikat kedua tangannya ke arah atas.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YecKUWzH8
Nero menyingkirkan semua makanan di atas meja, dan membaringkan Waka yang setengah sadar di atasnya. Beberapa begal masih setengah sadar ketika melihat Nero melucuti pakaian Waka hingga setengah telanjang.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9xKgmnLvs
"Ini adalah hukumanmu karena berani Macam-macam denganku," ucap Nero lalu memberikan penawar racun padanya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMv3HPs3I6
Waka tersadar, tapi tubuhnya masih melemah akibat efek racun. Ia melihat Nero mempersiapkan kontolnya yang telah ereksi berat, dan memegangi pinggulnya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqlIe3FpO8S
"Kau!? Tidak!" seru Waka panik, apa lagi ketika ia sadar di sampingnya terdapat teman-temannya yang setengah sadar.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLrNzlN4ocx
"Terimalah joniku ini, Waka. Dan antarlah teman-temanmu ke alam sana dengan desahanmu," kata Nero, lalu dengan sekali gerakan masuklah kontol Nero ke memeknya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMg5Pxjm4oI
Waka menjerit saat merasakan besarnya kontol Nero yang merobek selaput daranya, Nero yang merasakan kalau Waka masih perawan semakin bersemangat memaju-mundurkan kontolnya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIzCQbij93q
Ia menyingkap pakaian Waka, dan meremas dua teteknya yang kencang. Waka berteriak minta Nero menghentikan perbuatannya sambil menangis, ia melihat ke samping—wajah teman-temannya yang sekarat memperhatikannya dengan iba.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGvQiYh6sI
"Ke-kenapa!? Kenapa kau begitu kejam!"
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoVrRQHH3iS
Nero tak memperdulikan ucapan Waka, wajahnya bergerak cepat dan mencium serta melumat bibir seksi Waka. Goyangan Nero semakin kencang, suara plok-plok terdengar memenuhi sudut ruangan. Semenit kemudian, Nero telah mencapai puncak kenikmatan.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZx2dRuVEF
Ia menggigit puting Waka saat kontolnya bergetar hebat, Waka berteriak saat semburan sperma dalan jumlah besar memenuhi rahimnya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3zHSfyTMU
Nero melepas kontolnya, dan melihat ekspresi Waka yang ahego dengan tatapan puas. Kontolnya basah oleh campuran lendir, dan darah perawan Waka.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZVX6hWTMJ
Ia melihat sekeliling, tampaknya semua begal telah mati karena racun yang ia berikan. Nero sempat melirik beberapa begal yang kontolnya mati dalam keadaan ngaceng dan tertawa.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkgytYV0fTF
Ia melihat Waka, lalu menariknya dari atas meja, dan membaringkannya di lantai yang beralaskan tanah. Tubuh Waka yang putih bersih kotor karena tanah, tapi itu tak menghalangi Nero untuk berbuat lebih jauh padanya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEPAJLEb8p
"Ahgggg.... Panas.... Akhh..... Kontoollll....."
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB1OG674k9r
Waka mendesah, ia menggerayangi memeknya sendiri, dan menusuk-nusuknya. Nero melihat Waka seperti Rara dulu, tampaknya kesaktian peju miliknya masih ada.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFM1oxhPVrF
"Kalau kau ingin joniku, berbaliklah! Nungging dan aku akan memberimu hadiah!" seru Nero.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqP4LbF2Dik
Waka yang otaknya telah terpengaruh kekuatan peju Nero, menuruti intruksinya. Ia menungging tepat di depan wajah Nero yang kembali ereksi berat.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkrHKniMXk
"Cepat! Cepat! Cepat!" desak Waka sambil membuka lebar memeknya yang basah oleh campuran darah dan peju Nero.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDxmT5p6eX
Nero bergerak ke belakangnya, ia menampar pantat Waka yang besar, dan menggesekkan kontolnya ke bibir memeknya. Waka menggila karena gesekan itu, tubuhnya memanas, dan cairan deras kembali keluar dari memeknya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtzC4Krdncq
Setelah Waka keluar, Nero langsung memasukkan kontolnya tanpa memberi Waka kesempatan untuk beristirahat.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLNGR35JZDT
"Ahggggg! Aghhjn!"
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lQHVLq1qR
Waka mendesah saat Nero menggoyang pinggulnya, memasuki dinding vagina Waka. Tanpa sadar Waka ikut bergoyang, mereka berdua saling memaju-mundurkan kelamin mereka hingga mencapai orgams.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCUbSv2wdAS
Plakkk!
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQxY2gF3Y7Q
Nero menampar pantat Waka yang besar, dan keluar hebat untuk kedua kalinya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡargYVifxvH
Waka terkulai lemas, kepalanya berputar-putar. Sekarang ia tak lagi menghawatirkan teman-temannya yang perlahan mati itu, di kepalanya sekarang hanya ada kontol Nero.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRBLyvcKX0V
"Hah!? Hah!? Jangan kau pikir ini akan berakhir! Kau harus membuatku benar-benar puas!" seru Nero sambil menjambak rambut Waka, dan mengarahkan wajahnya ke kontolnya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnB2dFrzTJ2
Waka melihat kontol itu, baunya membuat Waka gila ingin cepat-cepat mencicipinya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00U3jEC25J
"Baik...."
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6L9PBlonMA
Cuppp!
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7vP9oWNOc1
Waka mencium kontol Nero dengan bibirnya yang basah karena liur. Setelahnya mereka berdua pun ngentot dengan hebat, di setiap penjuru ruangan tanpa menghiraukan mayat-mayat yang tergeletak di sampingnya. Seluruh ruangan basah karena cairan keduanya, hampir saja mereka melakukan seks sampai seharian penuh, untung saja Rara datang, dan menyuruh Nero membawa Waka ke penginapannya.
740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFFxmnmZZ9G
