x
"Sudah sekarang, dan adik kecil tetap di sini saja ya, ini ada makanan untukmu aku mau mandi dulu ya sekarang, setelah aku mandi aku akan memberikan pelajaran untuk dia, tapi kamu tetap di paviliun ku ya sampai tangan kamu membaik." kata tuan Arjun Saputra yang baru saja selesai memberikan salep ke tangan Dinda.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKlCDatx1n
"Iya om.." kata Dinda patuh.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1akF3z2U1O
Tuan Arjun Saputra pun masuk ke dalam kamar mandi, sedangkan Dinda sedang menikmati makan siangnya. Dinda juga mengetahui kalau ada orang di luar paviliun suaminya.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWgIPrrYp0X
Kemudian Dinda mengintipnya dari jendela paviliun suaminya, ternyata itu adalah kedua madunya (Nike dan Nurul). Dinda mempunyai rencana baru untuk mengerjai kedua madunya itu sekali lagi.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpcaAh1bYv
"Sepertinya ada seseorang diluar, siapa ya kira-kira, coba lihat ah dari jendela." kata Dinda yang menyadari diluar paviliun tuan Arjun Saputra ada yang sedang mengawasinya.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0KuE43x87j
"Oh rupanya kedua maduku, Nike dan Nurul." kata Dinda yang mengintip dari jendela paviliun tuan Arjun Saputra.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZhZjcsCQ0g
'Mumpung si om belum keluar dari kamar mandi aku kerjain saja mereka.' kata Dinda dalam hati yang akan membuat kedua madunya itu cemburu lagi.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJ81Exu3Fq
Ceklek..
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7uwo2NvIuo
Pintu paviliun tuan Arjun Saputra terbuka yang membuat Nike dan Nurul kaget.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36usgw3V8X
"Eh ada mbak Nike dan mbak Nurul, kalian berdua sedang apa di sini?" tanya Dinda.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyn2TtYZ0MR
"Loh kok kamu sih Dinda yang keluar kami kira.." kata Nurul yang di potong perkataannya oleh Dinda.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9hikJef84
"Kalian kira tuan Arjun Saputra ya yang keluar dari paviliun ini, tuan Arjun Saputra sedang mandi, aku dan dia habis melakukan yang enak-enak tadi di dalam." kata Dinda yang memotong perkataan Nurul.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5pQaUCcRB
"Yang enak-enak maksud kamu apa Dinda?" tanya Nike.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqVz4riDgEi
"Masa gak tau sih yang enak-enak itu apa, nih ya Dinda kasih tau ya yang enak-enak itu ketika laki-laki dan perempuan di kamar yang sama khususnya suami dan istri paham kan mbak apa maksudnya Dinda?" tanya Dinda lagi.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4wVlRNqUpf
"Apa jadi kamu.." kata Nike dan Nurul bersamaan.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW57v19fNGa
"Ya gitu deh, ya sudah ya aku mau lanjut lagi di ronde yang ke dua bye.." sambung Dinda.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3atWKeOxH
"Ih.. Awas saja kamu ya Din.. Akan aku beri dia pelajaran." kata Nike yang kesal pada Dinda.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9Z1fX7fbY
'Haha emangnya enak loh Dinda kerjain, makannya jangan coba macam-macam ya dengan Dinda hehe..' kata Dinda dalam hati.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK3WsTiXazl
____
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn9a8wxjBWn
Ceklek.. Pintu kamar mandi di buka oleh tuan Arjun Saputra.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ03sPQXNgmn
"Kemana perginya setan kecil itu ya, Din.. Din.. Dinda.. Kamu masih di sini?" tanya tuan Arjun Saputra memastikan.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWA9tTQhb2
"Sudah ah aku kembali meneruskan makan siangku." kata Dinda.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3rasaGm5W
"Ha.." Dinda dan tuan Arjun Saputra teriak bersama karena kaget.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZw6HQsCZK0
'Ih setan kecil ini mengagetkan aku saja, untung jantungku aman..' kata tuan Arjun Saputra dalam hati.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKsoCt08JDF
'Ih si om Arjun Saputra ini gak tahu malu masa keluar dari kamar mandi gak pakai apa-apa.' kata Dinda dalam hati.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAbEqCgxFIP
"Eh om pakailah itu bajunya." keluh Dinda menutup matanya menggunakan kedua tangannya.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KUeVqBAWt
"Eh iya, ku kira kamu sudah pergi ternyata masih di sini." kata tuan Arjun Saputra patuh.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELVWvIYDBi
"Hmm.. Aku menunggumu untuk memberi orang tadi pelajaran tau makannya aku tidak pergi dari paviliun mu ini, sebenarnya aku malas juga lama-lama di sini tau om.."
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFfY8a6KxTB
"Apa katamu tadi?" tanya tuan Arjun Saputra.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmaojigAWp
"Enggak.. Sudah sana pakai bajunya aku ingin melanjutkan makan siangku dan jangan menganggu aku hmm.." jawab Dinda.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvSFelYtew
"Sakarepmu.."
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvZJElFNVK
Tuan Arjun Saputra pergi ke ruangan rahasianya dimana ada David, adiknya yang menunggu kedatangannya, sementara itu Dinda tertidur di paviliun tuan Arjun Saputra setelah makan siangnya habis.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqAYGtp05h2
"Silakan tuan.." Rendi membukakan pintu untuk tuan Arjun Saputra.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2MBYexDKxG
"Ya, terimakasih Rendi.." kata tuan Arjun Saputra.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWzyTfDQng
"Sama-sama tuan permisi." sambung Rendi.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡei8otMwdxi
"Bagaimana kabarmu David?" tanya tuan Arjun Saputra.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXyrH0EZ1vu
"Baik mas.." jawab David.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSbkn4p2COg
"Apa yang kamu lakukan padanya tadi, aku tak mau dia sampai luka sedikitpun di tubuhnya David?" tanya tuan Arjun Saputra lagi.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gDeVzQhKd
"Maksudmu adik kecil tadi mas, jadi benar ya dia itu salah satu dari istrimu juga?" tanya David juga.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Bnu5jHqZK
"Ya dia salah satu dari istriku juga, istri mudaku tepatnya dia adalah kesayanganku, setan kecilku, dan sekarang.." jawab tuan Arjun Saputra.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6kTb4Or6L
"Sekarang apa mas?"
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1hfhVEc5xp
"Kamu menghadap ke tembok cepat." pinta tuan Arjun Saputra.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Q3cGZJ5R2
"Ha.. Aku.. Menghadap ke tembok, untuk apa mas?"
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWveokMoLI
"Sudah turuti saja jangan banyak tanya, oh ya kamu pilih salah satu sabuk atau sepatu?"
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCPanHA0oVD
"Untuk apa mas?"
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7D4YEacAdy
"Kan sudah ku bilang tadi turuti saja jangan banyak tanya juga nanti kamu akan tau sendiri."
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡen3Spw9UJk
"Oke, oke mas.. Aku pilih sepatu saja mas.."
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVJMV8YTXv
"Sepatu ya oke, baiklah.." kata tuan Arjun Saputra yang melepas sepatunya.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdMje32xKc0
Bugkk.. Bugkk.. Bugkk.. Tuan Arjun Saputra memukul bokong David menggunakan sepatu.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8LORYSbmgA
"Aw.. Ampun mas, sakit.. Aw.." kata David kesakitan saat bokongnya di pukuli oleh tuan Arjun Saputra menggunakan sepatu.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡURNlDRabBl
"Itu salah kamu tau, kenapa kamu cari gara-gara denganku gara-gara kamu juga tangannya menjadi sakit." kata tuan Arjun Saputra yang masih memukuli bokong David menggunakan sepatunya.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgodWizD00M
"Iya mas janji deh aku gak akan begitu lagi, aw.. Ampun mas sakit aw.."
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOA5Qpf5uX
"Baik kalau itu mau kamu, tapi saya mau kamu ikut denganku sekarang juga."
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqoKiVpDNk6
"Ikut kemana mas?" tanya David.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4MWOyJ1RH8
"Sudah ikut saja nanti kamu juga tau mau kemana." jawab tuan Arjun Saputra.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHYHFXvhdRC
"Ayo ikut.." kata tuan Arjun Saputra memaksa adiknya untuk ikut dengannya.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh2mRfULI99
"Iya mas aku ikut." kata David patuh.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyT7oOToxeO
"Silakan tuan." Rendi membukakan pintu untuk tuan Arjun Saputra dan David.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8nMKQQUd3
"Iya.." seru tuan Arjun Saputra.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaXAgOaE4Lr
Dinda masih tertidur pulas di ranjang milik tuan Arjun Saputra, dan ketika itu tuan Arjun Saputra datang membawa adiknya (David) ke paviliun nya untuk bertemu dengan Dinda.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ajLdIOkHG
Sesampainya di paviliun tuan Arjun Saputra yang melihat Dinda tertidur pulas duduk di sofa bersama dengan David menunggunya bangun.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrbfh9pGdA8
Tak beberapa lama kemudian Dinda terbangun dari tidurnya juga melihat tuan Arjun Saputra bersama dengan seorang yang membuat tangannya sakit (David). Dinda pun berniat untuk mengerjai nya sama seperti dengan kedua madunya (Nike dan Nurul).
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Frs2oD9FW
"Kenapa kita ke sini, ke paviliun kamu mas..?" tanya David.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc1PPhe91Y9
"Sudah ayo sekarang masuk." jawab tuan Arjun Saputra.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCa1FDYycFj
"Iya.." seru David patuh.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9z9W5keyJ
----
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRX4vot2YmS
'Dia tertidur padahal belum lama ini aku meninggalkannya atau kah aku yang sebenarnya meniggalkan nya terlalu lama. kata tuan Arjun Saputra dalam hati.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVJpW86cCc
'Sebal sekali aku kenapa lah aku harus di bawa kesini.' kata David dalam hati.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLc6dDOUJe
"Ehem.." tuan Arjun Saputra mendehem mengetahui niat David yang ingin pergi.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTfcqrGDxTS
"Kenapa mas?" tanya David.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLfWSGKlgc
"Mau kemana, sudah ayo kita tunggu dia bangun dan satu lagi kita duduk di sofa saja." jawab tuan Arjun Saputra.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2J7GVoBOt3
Beberapa Jam Kemudian..
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiggY4son7i
"Hoaaammm.. Jam berapa ini ya sepertinya saya sudah lama tertidur, eh tunggu ini kan bukan kamarku, astaga saya lupa kan saya masih berada di dalam ruangan si om ya.." kata Dinda yang baru saja terbangun dari tidurnya.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBmqBHAIls
'Akhirnya setan kecil itu bangun juga.' kata tuan Arjun Saputra dalam hati yang duduk di sofa.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3V71HFwri
“Bagaimana tidurnya nyenyak tidak?” tanya tuan Arjun Saputra.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ50iAahtf4S
"Ka-kamu di sini?" tanya Dinda juga.
277Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcUFZJ00JAA
"Ya dong ini kan paviliun ku, aku bertanya bagaimana tidurnya nyenyak?, tunggu sepertinya kamu tidak perlu memberikan jawaban saya sudah melihatnya sendiri kamu tidur sangat nyenyak juga pulas, oh ya sini kamu.." pinta tuan Arjun Saputra.
ns 15.158.61.19da2
