x
"Akhirnya ibu mertua sudah pergi, inilah saatnya." kata Nike di dalam hati.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoe1Ap4pumH
“Hai Dinda, tunggu..” kata Nike menghentikan langkah Dinda yang akan pergi meninggalkan ruang makan.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWOXIBFaTh
“Iya mbak, kenapa?” tanya Dinda.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGAYgPnUuom
"Kamu bertanya kenapa?, kamu masih bertanya ya?, kamu benar-benar tidak sadar atau bagaimana ha..?" tanya Nike juga.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5GkEY9Qtvu
"Aku benar-benar gak ngerti mbak.." jawab Dinda polos.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQPsAHekNb
"Jangan sok munafik kamu ya Dinda, kemarin kamu yang bilang sendiri gak akan tertarik pada tuan Arjun Saputra, tapi apa nyatanya ha.." kata Nike.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfOpDgnJSb
"Ah masa sih.. Sayangnya aku lupa mbak, huaaamm.. Sudah ya Dinda mau balik lagi ke paviliun, bye.." kata Dinda yang malas berdebat.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDy2M3yWLpG
"Ih.. Lihat saja nanti hmm.." kata Nike di dalam hati.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdMtrqk8e1c
“Aku duluan ya Nurul.” kata Nurma pamit pergi.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2HpGCua4t1
"Iya.." sambung Nurul.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3wVwMnebjM
“Enggak bisa di biarkan ini mbak, mbak harus kasih Dinda pelajaran, iya kamu benar Nurul, tapi apa ya?” tanya Nike.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldx3G99Iq0
“Mari berpikir bersama.” jawab Nurul.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4VGfjlfYXs
Dinda akhirnya bisa terbebas juga dari Nike istri pertama tuan Arjun Saputra (madunya). Disaat Dinda menuju ke paviliunnya Dinda melihat seorang pemuda memasuki kediaman tuan Arjun Saputra.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmvIA8AEYu
"Siapa dia, aku baru pertama kali melihatnya, kata Daniar kalau tidak ada laki-laki lain yang bisa masuk ke dalam kediaman tuan Arjun Saputra selain tuan Arjun Saputra sendiri, tapi dia.." kata Dinda ketika melihat seorang pemuda asing yang memasuki kediaman tuan Arjun Saputra.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDoZ2bOuO2H
"Hai anda.." kata Dinda memanggil pemuda asing yang dilihatnya.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWnVtJBTNy
Ya, kamu berbicara padaku? tanya pemuda asing itu.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJIkXx6E0Ki
"Ya iyalah.. Emangnya ada manusia yang baru saja masuk di kediaman ini selain kamu, ha.." jawab Dinda ketus.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3Qo1Bdreo
“Ya enggak ada sih adik kecil..” kata pemuda asing itu.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡam7uPlRzZR
"Apa!! Kau bilang aku apa, adik kecil.. Enak saja kamu bilang aku adik kecil."
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPebIOg1a6n
"Sudah ah.. Awas, minggir, aku mau lewat."
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGgkwvrxA01
"Enak saja.. Enggak bisa."
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFCJtfi66So
Enggak bisa, kenapa enggak bisa adik kecil, aku mau ngapain saja di sini bebas, mau keluar dan masuk kediaman ini juga bebas, tidak ada yang melarang, sudah awas hu, hus, hus..
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZQoU9BGFo
"Hus.. Emang kamu pikir aku ini ayam atau kucing apa, sudah sana, pokoknya kamu tak boleh masuk ke dalam kediaman ini." kata Dinda mengusir pemuda asing yang berada di harapannya.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomdRAkR3L9
"Ogah.. kamu saja sana yang pergi." tolak pemuda asing itu.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE4PFRCDwHh
"Ih.. Ngeyel banget sih kamu ya, oh ya ya aku tahu sekarang." kata Dinda curiga.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMN2CMDaVg
“Tahu apa adik kecil?” tanya pemuda asing itu.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDqL6gdJfH
"Kamu adalah mata-mata kan?" tanya Dinda curiga.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytzYUB5MBn
"Bukan.." jawab pemuda asing yang masih berdiri di harapannya.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzZcLEUerK
"Oh ya, sekarang kamu rasakan ini ciat.." kata Dinda yang mencoba menyerang pemuda asing itu.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCG0S23NE1
"Et.." kata pemuda asing itu menghindari serangan Dinda.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWV9ElFlg9X
krek..
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh0WvfffWkm
Tangan Dinda di pelintir oleh pemuda asing yang dia temui di depan kediaman tuan Arjun Saputra, Dinda pun teriak namun para pengawal di depan kediaman tuan Arjun Saputra tidak ada yang berani padanya.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJw4kBMREeW
Lalu kemudian datanglah tuan Arjun Saputra melihat istrinya (Dinda) di serang oleh pemuda asing, Dinda yang melihat tuan Arjun Saputra datang langsung berteriak dan tuan Arjun Saputra membantunya.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqBZGSnZBHy
"Haduh.."
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ8mCKdcMXh
"Hmm rasakan, kamu ingin menyerang ku kan tadi, diam jangan ada yang memisahkan kalian, lanjutkan tugas saja biar aku mengurus urusanku dengan adik kecil ini." ancam pemuda asing itu.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn55MESi0OT
"Baik tuan.." kata salah satu pengawal kediaman tuan Arjun Saputra.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQ72fMpaD0
"Lepaskan aku, kalau tidak.." kata Dinda.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2YUewBr6b2
"Kalau tidak apa ha..?"
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJXJGVrcs0
"Kalau tidak aku akan melaporkan kejahatanmu pada suamiku nanti.."
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfO6rdo2it
"Haha.. Suamimu aku tidak percaya padamu, kamu ini kan masih kecil mana mungkin memiliki suami, haha lucu sekali kamu adik kecil."
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2LvmIdYvqe
"Kita lihat saja nanti lepaskan aku."
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡInq8WXgslB
"Oh ya kalau boleh aku tahu siapa nama suamimu, apa pekerjaan di kediaman ini kecil?"
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx23Zx95t6I
"Suamiku adalah pemilik kediaman ini, tahu?"
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSkioiUN8J
"Haha.. Halu.. Kau pikir aku percaya kalau suamimu itu tuan Arjun Saputra, kakakku?"
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwY7nNRmeCh
“Kakak, kakak, sok kenal kamu, saya memang istri dari tuan Arjun Saputra, lebih tepatnya saya ini istri keempatnya atau istri mudanya, melepaskan aku.” kata Dinda yang masih dicengkeram tangan oleh pemuda asing itu.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKYzm5LPWof
"Silahkan tuan.." kata salah satu pengawal tuan Arjun Saputra.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOh1H1kkdE
"Oke, terima kasih." sambung tuan Arjun Saputra.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofQXLA8MwK
"Baik tuan, izin."
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡamoE5N2vTR
"Ya.."
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyk0L6Ipacr
"Ha.. Itu dia om Arjun Saputra, saatnya." kata Dinda di dalam hati ketika melihat tuan Arjun Saputra.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDASP0yTzW
"Baik kalau kamu tidak percaya akan aku buktikan kamu." kata Dinda.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91AYBZbzbp
“Ya sudah buktikan saja..” sambung pemuda asing itu.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5qfjFis67
"Sayang.." teriak Dinda.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakW1FRgBva
"Sayang, siapa?" tanya tuan Arjun Saputra.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz2U2WvPR50
"Sayang, suamiku, tuan Arjun Saputra, tolong.. Tolong aku.." kata Dinda meminta bantuan tuan Arjun Saputra.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vOTx6J9Bj
“Suamiku, kenapa namaku disebut?” tanya tuan Arjun Saputra yang mendengar suara dengan namanya disebut.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PEJahheh5
" Ih.. Dasar om-om gak peka. " keluh Dinda di dalam hati.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdU17GVmijI
"Haha.. Mana, jangan ngarang ya kamu." kata pemuda asing yang masih menggenggam tangan Dinda.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEom9MB5Gvo
"Maaf tuan ada apa, kenapa berhenti?" tanya Rendi.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwCMoP1r6k
"Sepertinya aku mendengar seseorang memanggilku, tapi entahlah ayo kita masuk ke dalam saja Rendi." jawab tuan Arjun Saputra.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKriMO0DIUp
"Tunggu tuan, sepertinya anda tidak salah dengar, memang ada yang memanggil anda." kata Rendi.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuGups8aPX
“Maksudmu?” tanya tuan Arjun Saputra.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmvKsoAg4z
"Itu, di sana tuan." jawab Rendi menunjuk kearah Dinda bersama dengan seseorang.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7tPjtEIA2L
“Dinda, setan kecilku.” kata tuan Arjun Saputra yang melihat Dinda bersama dengan orang yang tidak dikenal.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZ8F78oLFB
"Akhirnya.." kata Dinda di dalam hati.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRd1ST83qKf
"Lepaskan aku ih.. Lihat saja suamiku pasti akan menghajarmu nanti." kata Dinda yang masih di cengkeram di tangan pemuda asing itu.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAx51pgNKPM
"Alah pembual." kata pemuda asing yang masih menggenggam tangan Dinda.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0640qQ5afp
"Istriku.." teriak tuan Arjun Saputra.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHdTHVh6Kd
"Nah, kamu dengar itu tidak?" tanya Dinda.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mXf73rDjd
"Tidak, mana?, aku tidak mendengar apa-apa halu kamu ya haha.." jawab pemuda asing itu.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUOxsZUoILS
"Lepaskan istriku.." kata tuan Arjun Saputra yang menyerang pemuda asing itu.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIynaOTvYIz
"Aw.. Haduh.. Ampun mas.. Ampun.." kata pemuda asing meminta ampunan dari tuan Arjun Saputra karena serangannya yang tiba-tiba.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXwcHwqdhc
"Rasakan.." kata Dinda.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1wAk0Rvx6Q
“Sudah mas, sudah mas Arjun ini aku, sudah, ampun mas..” kata pemuda asing meminta ampunan dari tuan Arjun Saputra.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36wvgxg4qk
"Siapa kamu ini dan apa yang kamu lakukan pada istriku ha?" tanya tuan Arjun Saputra.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFhRq1vduu
"Aku, adikmu." jawab pemuda asing itu.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNszV2S6NPq
“Adikku, David?” tanya tuan Arjun Saputra memastikan.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYR6Qhcoj1G
"Iya mas Arjun ini aku adikmu, David, aw.." kata pemuda asing itu dengan kesakitan.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEzLKPfAFwe
Ternyata pemuda asing yang ditemui Dinda adalah adik dari tuan Arjun Saputra (David), kemudian Dinda mendekati keduanya. Tak lupa juga Dinda mengadu pada tuan Arjun Saputra apa yang sudah adiknya melakukannya dengan memegang tangan.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTgEofWsPxa
"Ini saatnya." kata Dinda di dalam hati.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPNGgU851Q
"Sayang, lihat ini apa yang dia lakukan padaku, dia kasar aku sayang pada istrimu ini, itu lihat memerahnya hiks.." kata Dinda mengadu dengan manja pada suami (tuan Arjun Saputra).
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkQAcUrGOB
"Ya ampun sayang ini merah sekali, kamu.." kata tuan Arjun Saputra marah pada adiknya.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhV7Z2bnf4G
"Ada satu lagi sayang." kata Dinda yang masih mengadu pada tuan Arjun Saputra.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV7RXXy3WAn
"Apa itu?" tanya tuan Arjun Saputra.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnShFQ0hD0d
"Masa tadi dia mengancam penjagamu untuk tidak membantuku." jawab Dinda.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9AMHjAdYuK
"Apa!! Baiklah kalau begitu aku akan segera bertindak, Rendi.." kata tuan Arjun Saputra.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8LnPRbUnD
"Iya tuan.." jawab Rendi.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmMBFSrHAM
"Bawa orang ini keruangan ku." pinta tuan Arjun Saputra.
372Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kYznqU6wp
"Baik tuan, mari silakan tuan David." kata Rendi patuh.
ns 15.158.61.48da2
