"Wleeekk.. Rasakan itu.." kata Dinda meledek David.
183Please respect copyright.PENANAxcPASAkXSg
'Awas kau ya..' kata David dalam hati.
183Please respect copyright.PENANAyig2e0xaQa
"Aw.. Sayang sakit sekali loh tangan Dinda." Dinda masih mengadu pada tuan Arjun Saputra.
183Please respect copyright.PENANAAibAjTx9sd
"Ayo ikut denganku biar aku obati tangan kamu ini." kata tuan Arjun Saputra.
183Please respect copyright.PENANAwsAVuQ4Ht5
"Iya sayang.." sambung Dinda.
183Please respect copyright.PENANAktE5ayFoWt
----
183Please respect copyright.PENANAhpDDHydgrp
"Silakan tuan.." kata Rendi mempersilakan David masuk ke dalam ruangan rahasia milik kakaknya.
183Please respect copyright.PENANAMgv1ypNTaa
"Baik.. Oh ya Rendi ada yang ini ku tanyakan boleh?" tanya David.
183Please respect copyright.PENANAfr3rRGpFBB
"Tentu saja boleh tuan." jawab Rendi.
183Please respect copyright.PENANAFSdwkPgDEt
"Adik kecil tadi apakah benar dia adalah istri dari kakakku?"
183Please respect copyright.PENANABP0MLDoGgJ
"Ya benar tuan, tuan Arjun baru saja menikah lagi untuk yang ke empat kalinya."
183Please respect copyright.PENANA9b93zd7mpx
"Apa..!!." kata David terkejut.
183Please respect copyright.PENANAH04aaXdN7V
"Ada apa tuan?" tanya Rendi.
183Please respect copyright.PENANAjPg4RCwFuF
"Tidak apa, aku hanya kaget saja masa kakakku menikah lagi aku tidak tau, tapi ya sudah lah.." jawab David.
183Please respect copyright.PENANANldiVneNT0
Sementara itu David yang menunggu kedatangan dari tuan Arjun Saputra yang membawa Dinda ke paviliun nya, ketika tuan Arjun Saputra dan Dinda menuju ke paviliun milik tuan Arjun Saputra berpapasan dengan Nike dan Nurul.
183Please respect copyright.PENANAO2MRXa4Byv
Dinda pun mempunyai rencana untuk mengerjai nya yang membuat kedua madunya (Nike dan Nurul) cemburu.
183Please respect copyright.PENANAGRtwQR2GaE
"Tuan.." kata Nike yang ada di sana dan menyapa tuan Arjun Saputra.
183Please respect copyright.PENANAy7cgw97oy7
"Em.." sambung tuan Arjun Saputra.
183Please respect copyright.PENANALMWguGONLX
"Awas hati-hati sayang." kata tuan Arjun Saputra yang perhatian pada Dinda membuat Nike cemburu.
183Please respect copyright.PENANAZWWmm4P3j5
'Wah.. Wah.. Sepertinya ada yang panas nih tambahin ah panasnya lumayan dapat hiburan hehe..' kata Dinda di dalam hati.
183Please respect copyright.PENANAMAzeBjPaIU
"Iya sayang cepat bawa aku paviliun kamu aku sudah tidak kuat nih sakit sekali dan merahnya juga belum hilang juga hiks.. Hiks.. Huwa.." kata Dinda yang sengaja membuat Nike bertambah cemburu.
183Please respect copyright.PENANAfb7jxCaNkU
'Ih kesal deh aku.. Kenapa sih kamu Arjun tidak pernah memandang ke arahku, tapi dia.. Dia masih baru di sini dan baru juga menjadi istrimu kenapa dia yang kamu perhatian padanya, kenapa.. Kenapa Arjun, kenapa..?' tanya Nike dalam hati yang cemburu.
183Please respect copyright.PENANAnk4ammUuo8
'Yes akhirnya dia cemburu juga, berhasil, berhasil, berhasil hore.. Dora berhasil, eh kok Dora sih Dinda hehe..' kata Dinda kesenangan dalam hati saat melihat madunya cemburu.
183Please respect copyright.PENANAxMvEVtzyRB
"Nah sudah sampai di paviliun ku, sekarang ayo masuk ke dalam." ajak tuan Arjun Saputra.
183Please respect copyright.PENANAFq4HJ7RCtl
"Ha.. Ngapain saya masuk ke dalam, om jangan apa-apa kan adik kecil ini om, adik kecil ini masih polos dan belum tau apa-apa termaksud yang begituan loh om, jangan ya om.." kata Dinda.
183Please respect copyright.PENANABtFtK7EhqE
"Idih apaan sih kamu ini lebay banget lagian siapa juga yang mau ajak kamu gituan, aku ajak kamu masuk ke dalam untuk mengompres tangan kamu yang merah ini loh tuh bukan untuk yang enak-enak atau.." sambung tuan Arjun Saputra.
183Please respect copyright.PENANA5s7kWwj0Y9
"Atau apa?" tanya Dinda.
183Please respect copyright.PENANAynZuCMD22q
"Atau jangan-jangan sebenarnya kamu ya yang mau enak-enak sama aku di dalam, em.. Tapi boleh juga." jawab tuan Arjun Saputra.
183Please respect copyright.PENANAJ7QmJ3LMeG
"Idih dasar omes.."
183Please respect copyright.PENANApEkQMqI26r
"Omes apaan tuh?" tanya tuan Arjun Saputra.
183Please respect copyright.PENANANg22ClJbyU
"Otak mesum, ogah.. Sudah jangan berpikiran yang aneh-aneh deh.." jawab Dinda.
183Please respect copyright.PENANAwmRN5kXOty
'Dinda ngapain dia di paviliun nya tuan Arjun Saputra dan dia sedang bersama tuan Arjun Saputra ternyata.' kata Nurul dalam hati.
183Please respect copyright.PENANADIkK2jFIZm
'Itu sepertinya maduku yang lain deh kerjain lagi ah kaya nya juga seru deh lumayan dapat hiburan lagi nih kaya nya aku, saatnya akting lagi hehe..' kata Dinda dalam hati.
183Please respect copyright.PENANAdhuQS5Tqri
'Aneh deh kenapa setan kecilku tiba-tiba saja diam apa yang sedang dia perhatikan atau apa yang sedang dia pikirkan, hai setan kecilku ayolah..' kata tuan Arjun Saputra dalam hati.
183Please respect copyright.PENANAT0sn22x5vQ
"Hai adik kecil kenapa melamun ayo masuk ke dalam." kata tuan Arjun Saputra.
183Please respect copyright.PENANArO9YWuIbxE
"Oh iya deh om, pokoknya sembuhkan tangan Dinda seperti semula ya om.." sambung Dinda.
183Please respect copyright.PENANAmSJOw5IZQI
"Iya adik kecil.."
183Please respect copyright.PENANAg75mY4WqQN
"Tapi ingat jangan apa-apa adik kecil ini juga ya om.."
183Please respect copyright.PENANA55rlnk5MpZ
"Iya sudah ayo.."
183Please respect copyright.PENANA2mirn0y0cH
"Mereka masuk ke paviliun bersama wah gawat ini, aku harus laporkan pada mbak Nike mengenai hal ini." kata Nurul ketika melihat tuan Arjun Saputra dan Dinda masuk ke paviliun tuan Arjun Saputra.
183Please respect copyright.PENANASDxNDl3Xrc
"Sudah kamu tunggu dulu di sini aku akan minta pelayan untuk mengambilkan air panas untuk ku kompreskan tanganmu itu."
183Please respect copyright.PENANAOX9DSjbNTC
"Huwa.. Huwa.. Kau tau om ini rasanya sakit sekali tau om huwa.. Aku gak mau tau om harus menghukum orang itu, orang yang sudah membuat istri kecil om ini sakit." kata Dinda menangis kesakitan.
183Please respect copyright.PENANA0ZOm0121Cw
"Iya kamu tenang saja ya adik kecil, sekarang ini ada sedikit cemilan untuk kamu, kamu bisa menunggu di sini sambil kamu memakan ini ya, sementara itu saya mau mengerjakan beberapa laporan lagi untuk ku selesaikan." sambung tuan Arjun Saputra memberikan cemilan untuk Dinda.
183Please respect copyright.PENANAvsJ7LtsfEB
"Oke terimakasih ya om kulkas dua pintu hehe.."
183Please respect copyright.PENANA3ZnWgz7MJx
"Ya.."
183Please respect copyright.PENANA7wzqyA1lQO
"Apa jadi Dinda di bawa ke paviliun tuan Arjun oleh tuan Arjun sendiri gak percaya saya, ya sudah yuk ke sana kita lihat." kata Nike yang masih cemburu.
183Please respect copyright.PENANANNdWQikqFx
"Iya ayo mbak.." sambung Nurul yang cemburu juga.
183Please respect copyright.PENANAQVfZPCmLMp
Nike dan Nurul menuju ke paviliun tuan Arjun Saputra, Nike dan Nurul melihat seorang pelayan yang baru saja dari paviliun tuan Arjun Saputra, kemudian keduanya bertanya pada seorang pelayanan itu.
183Please respect copyright.PENANAEGbVB3ruLp
"Permisi tuan Arjun.." kata salah satu pelayan.
183Please respect copyright.PENANAnqmPtdfhX4
"Ya tunggu sebentar.." sambung tuan Arjun Saputra.
183Please respect copyright.PENANAlUIUbn10F6
"Mana pesanan ku sudah di bawakan?" tanya tuan Arjun Saputra.
183Please respect copyright.PENANAstG47ZLWqp
"Iya sudah tuan ini handuknya juga air hangatnya dan makan siangnya untuk nyonya Dinda, tuan.." jawab salah satu pelayan memberikan handuk dan air hangat pada tuan Arjun Saputra.
183Please respect copyright.PENANAFMo50vS28J
"Ya sudah sana kembali bekerja dan satu lagi terimakasih." kata tuan Arjun Saputra.
183Please respect copyright.PENANAXuvKhczKGg
"Iya sama-sama tuan." sambung salah satu pelayan.
183Please respect copyright.PENANAQqDilyVubL
"Itu pelayan pasti dia baru dari paviliun tuan Arjun Saputra, mbak.." kata Nurul.
183Please respect copyright.PENANAH3J5mDarmG
"Ya sudah ayo kita tanya pada dia." sambung Nike.
183Please respect copyright.PENANAXeOSXEon58
"Hai kamu.." Nike memanggil salah satu pelayan.
183Please respect copyright.PENANAhoshtszoyv
"Iya nyonya, nyonya Nike.." kata salah satu pelayan.
183Please respect copyright.PENANAQmmFz2mciV
"Nama kamu siapa?" tanya Nurul.
183Please respect copyright.PENANATykRTr3521
"Nama saya Mella, nyonya." jawab Mella.
183Please respect copyright.PENANAthxg7GQmhc
"Oh.. Oke baik jadi seperti ini ya Mella.. Kalau kamu mau aman tolong kerja samanya dan jawab dengan jujur ya." kata Nike.
183Please respect copyright.PENANA7jXPKDMoe7
"Baik nyonya." sambung Mella.
183Please respect copyright.PENANAtQTCqQRamz
"Kamu darimana?" tanya Nike.
183Please respect copyright.PENANAFELPtdilAP
"Saya dari paviliun tuan Arjun Saputra, nyonya." jawab Mella lagi.
183Please respect copyright.PENANAEUJwEIoR89
"Ngapain kamu di sana?"
183Please respect copyright.PENANAlcAGCA72iW
"Saya membawakan air hangat, handuk, dan makan siang untuk nyonya Dinda, nyonya Nike, nyonya Nurul."
183Please respect copyright.PENANAlY0uQOWMRY
"Oh ya, benar tidak bohong kan?"
183Please respect copyright.PENANA4T9m7ZDCdR
"Iya nyonya, saya tidak berbohong, mana mungkin saya berani berbohong pada anda nyonya.."
183Please respect copyright.PENANAxRYBLuIn7l
"Baiklah.. Oh ya jangan lupa nanti setelah makan malam kamu ke paviliun ku ada sesuatu untukmu, sekarang kamu boleh pergi." pinta Nike.
183Please respect copyright.PENANAhoQ0bBUN9X
"Baik nyonya, permisi.." kata Mella patuh.
183Please respect copyright.PENANAuU6zg9Uf9U
"Ya sudah sekarang yuk kita ke paviliun tuan Arjun Saputra." ajak Nike.
183Please respect copyright.PENANAp0e9FCImRU
"Iya ayo mbak.." kata Nurul patuh.
183Please respect copyright.PENANAdwE4PNaxvI
"Air hangatnya sudah ada mana tangan kamu yang sakit itu biar saya kompres." pinta tuan Arjun Saputra.
183Please respect copyright.PENANASPE60WIIKq
"Ini.. Tapi pelan-pelan ya om.." kata Dinda memberikan tangan yang sakit pada tuan Arjun Saputra.
183Please respect copyright.PENANAAcqYIo2lUh
"Iya.." sambung tuan Arjun Saputra.
183Please respect copyright.PENANArPITBT1MuI
"Aw.. Sakit.. Om sakit.. Sudah.. Sudah om.. Sakit.." kata Dinda yang menjerit kesakitan.
183Please respect copyright.PENANAbxiuK65SQA
"Tahan dong adik kecil.." kata tuan Arjun yang mengompres tangan Dinda.
183Please respect copyright.PENANAUz4SzXuRIL
"Pelan om.. Kan Dinda bilang pelan tadi om.. Huwa.. Sakit om pelan.." kata Dinda yang masih sakit.
183Please respect copyright.PENANAFHnaFn7yLO
"Iya sabar ya, sebentar lagi juga selesai kok ini juga pelan, nah sekarang sudah selesai, tinggal salepnya saja." kata tuan Arjun Saputra yang baru selesai mengompres tangan Dinda.
183Please respect copyright.PENANAuLAdc2Icsf
"Aw.. Perih om hu.. Ha.. Hu.. Ha.. Perih om.. Perih.." kata Dinda yang masih menjerit.
ns 15.158.61.6da2