x
"Satu lagi, apa itu om?" tanya Dinda penasaran.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZB4pb5KWRO
"Saya mencintai dari kamu yang masih kecil, kamu yang memberikan saya kenyamanan dan cinta yang tulus pada saya daripada istri saya yang lainnya hanya memikirkan harta dan kekuasaan saja. Saya tidak memaksamu untuk memberikan hakku, aku menunggu untuk itu Dinda sayang." jawab tuan Arjun.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPyT2d1xje
“Om tunggu, om mau kemana?”
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJEUW23PCV
"Aku mau pergi ke kantor lagi, kamu istirahat saja ya."
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxl14ochsWc
"Iya om.." seru Dinda.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06obl4XocU
Dan tibalah malam hari, seperti malam biasa ini akan turun hujan kembali, membuat Dinda tidak bisa tidur nyenyak kembali, rasa trauma tadi siang dengan gelapnya gudang tanpa pencahayaan sedikit pun membuat Dinda harus keluar dari paviliunnya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmQOy54wAg
Jedeerr.. Suara petir terdengar sangat keras membuat Dinda kaget.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHA9twyFTDz
“Ya ampun itu petir membuat aku takut saja, loh.. Loh.. Loh.. Kok mati lampu sih, huwa..” kata Dinda yang mulai merasa takut.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBzamUXpgyr
Sementara itu Tuan Arjun di paviliunnya segera lari keluar dari paviliunnya menuju ke arah paviliun Dinda. Belum sampai di paviliunnya Dinda, tuan Arjun dan Dinda bertemu, kemudian tuan Arjun membawa Dinda ke paviliunnya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQcNPbpOrF
“Mati lampu, gawat Dinda..” kata tuan Arjun berlari ke arah paviliun istrinya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrFYqPbwIHw
"Gelap sekali sih, ya tuhan tolong aku." kata Dinda di dalam hati.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXvgVK69fl
“Haduh..” Dinda dan tuan Arjun mengucapkannya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgr1w8XxCTa
"Kamu tidak apa kan Dinda?" tanya tuan Arjun.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpuIdssgAgz
"Iya, tidak apa-apa, om." jawab Dinda.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBnECx31kss
"Kamu dingin ya ini ada jaket untuk kamu dan biar aku gendong kamu, satu lagi kamu tidur di paviliun ku mulai hari ini setiap malam." kata tuan Arjun.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdRfMl7A9GW
"Iya om.." sambung Dinda.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68dBiiz6id
Dinda dan tuan Arjun pun tidur bersama di paviliun tuan Arjun. Keesokan harinya Daniar ke paviliun Dinda untuk membangunnya dan menyiapkan segala keperluan Dinda. Tetapi sayangnya ketika Daniar sudah sampai di paviliun Dinda, Dinda tidak ada, akhirnya Daniar mencari keberadaan Dinda.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvEvG406iqy
Sampai pada akhirnya Dinda bertemu dengan Daniar di taman.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzcjUNPbl3k
"Pagi Din.. Ayo bangun, Dinda ayo bang.. Un.. Loh kok Dinda tidak ada paviliunnya jangan-jangan ini ulah istri tuan Arjun yang lain lagi, haduh bagaimana ini, aku harus segera mencarinya juga menunjukkan." kata Daniar panik.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1J7hBvJp6F
"Kamu sudah bangun Dinda, em.. Jam setengah enam pagi saatnya aku mandi." kata tuan Arjun yang baru saja bangun dari tidurnya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBd54mdPWd
"Om.."
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4VPHXfHR4
"Iya sayang.." jawab tuan Arjun.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEs97pF6pGV
“Baju om sudah Dinda siapkan, Dinda taruh di kasur ya, Dinda juga mau minta izin keluar paviliun ya.” kata Dinda meminta izin suami.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BpvdWVlB8
“Iya..” seru tuan Arjun memberikan izin pada istrinya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbFiukTxUG
"Hore.." sorak Dinda kesenangan.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAD92mfC7Wz
"Hari ini mau ke taman ah hehe.." kata Dinda.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSmG8NUrlrD
“Duh Dinda kemana sih, di cari ke sana, ke sini tidak ada hem..” keluh Daniar.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPERcIZnlFT
"Em.. Indahnya pagi ini juga sejuknya udara di pagi ini hehe.." kata Dinda.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZblouFkbRE
"Eh tunggu itu kan Daniar, ngapain Daniar di sana, samperin ah.." kata Dinda ketika melihat Daniar.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4tISCBhDjL
"Daniar.."
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3rY55XVWPM
"Iya, eh Dinda.." kata Daniar.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWqmq0ZoBd
"Dinda kamu darimana sih, tunggu kamu beda sekali."
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFv8JLC16Cj
"Beda apanya sih, feeling sama saja kok, beda dari mananya coba, ah sudah jangan di bahas ayo kita ke ruang makan sekarang."
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡShVG45hT6Y
"Iya Dinda.." seru Daniar.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJEyswCy0i0
Di ruang makan berubah seratus persen dimana Dinda duduk di sebelah tuan Arjun juga yang lain boleh bebas memilih duduk di mana saja sesuai dengan keinginan dari istri yang lain.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1NmYUEMnce
"Maaf Dinda terlambat lagi untuk sarapan." kata Dinda.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJdE6oOuwn
"Terlambat lagi kebiasaan." sela Nike dengan mengeluh.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCjoc7RiIn0
"Nike.. Diam.." pinta nyonya Clarisa.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8AVsG2Jcy
“Iya bu..” kata Nike patuh.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThGd3Jjp1v
"Loh ini ada apa, Dinda kenapa di sini, ayo duduk?" tanya tuan Arjun.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuTTUQLbT17
"Iya om, eh maksudku tuan Arjun." jawab Dinda patuh.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5z84YjvGN6
“Eh mau duduk di mana?, duduk di sini.” kata Arjun.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtT1vMt3mWw
"Tapi tuan Arjun itu kan tempat duduk ku, aku istri pertama di kediaman ini." sambung Nike.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWN1DMgoPi
"Kau memang istri pertamaku, tapi istri kesayanganku dan istri spesial ku adalah Dinda, jadi yang lebih pantas duduk di dekatku adalah Dinda, paham!!"
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ23tMuCi31d
“Sudah mbak Nike ikuti saja perintah suamimu.” kata David.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdV50drqnyz
"Iya.." kata Nike patuh.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9OPHAtOiq
"Ya sudah duduk di tempat masing-masing, kita mulai sarapannya dan kamu David.." pinta nyonya Clarisa lagi.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcGAWoIVPkM
"Iya bu, kenapa?" tanya David.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTfcVfS1znN
"Pimpin doa." jawab nyonya Clarisa.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIx0TXmMkT3
"Iya bu.." seru David.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFrA83mYEOM
“Doa Sebelum Makan
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْ تَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ"
David memimpin doa.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiyYBohYvSb
Artinya : Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan karuniakanlah rezeki yang lebih baik dari itu dan peliharalah kami dari siksa api neraka. tuan Arjun juga memimpin doa.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHvdScy87Yw
Setelah tuan Arjun dan keluarga sarapan tuan Arjun dan David memimpin doa kembali.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPuj9vmzJmH
“Doa Sesudah Makan
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ"
David memimpin doa kembali.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLKGtCzfXY
Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan telah memberi kami minum, dan menjadikan kami termasuk orang yang patuh. tuan Arjun juga memimpin doa kembali.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaD8GALHrHu
"Baik sarapan sudah, sekarang waktunya ibu, adik ipar dan suami kalian untuk berangkat kerja, oh ya satu lagi nanti setelah ibu pulang dari kantor ada yang ingin ibu berdiskusi pada kalian berempat menantuku." kata nyonya Clarisa.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGjrGkFlSK
“Baik ibu mertua..” seru Dinda, Nike, Nurul dan Nurma serempak.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmFnhQDzYP
"Ya sudah kalau begitu aku pamit pergi ke kantor dan untuk kamu setan kecilku." kata tuan Arjun.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPmJbcaaeH
"Iya om, kenapa?" tanya Dinda.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡST5TdjCobu
"Nanti malam tunggu di paviliun ku ya jangan tidur di paviliun mu." jawab tuan Arjun.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtD4Qpict6Q
“Iya om..” kata Dinda patuh.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKTj3fk8Yzz
"Keterlaluan kamu Dinda.. Bisa-bisa nya kamu merebut posisiku, seharusnya akulah yang di posisi itu sekarang. kata Nike di dalam hati.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyhq20aUF9A
"Sepertinya Nike akan melakukan sesuatu lagi pada Dinda, aku melihatnya dari gerakan geriknya." kata tuan Arjun curiga pada istri Nike pertamanya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVeLwDSW9rP
"Rendi.."
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQqeKUDloB
"Iya tuan.." jawab Rendi.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNulhzfFdvS
"Kau tidak usah ke kantor hari ini di kediaman ini saja, oh ya satu lagi jaga setan kecil ku ini ya." bisik tuan Arjun pada Rendi.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkdEk5oGHX4
“Siap laksanakan tuan..” kata Rendi patuh.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWztzB75wi
Tuan Arjun Saputra pun pergi ke perusahaannya bersama adik dan ibunya. Nike, Nurul dan Nurma pergi ke paviliun mereka masing-masing, sementara Dinda lebih memilih untuk jalan-jalan ke taman.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLGIfkE7H78
Malam pun tiba, Rendi menjemput Dinda ke paviliunnya atas permintaan tuan Arjun Saputra sebelum berangkat ke kantor untuk membawa ke paviliun milik serbaguna.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzanztlf0Ca
Tok.. Tok.. Tok.. Suara pintu paviliun Dinda di ketuk.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4ZJmCjA0K
"Daniar tolong bukakan pintu ya." pinta Dinda.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3LVHSXPEo
“Siap Dinda..” kata Daniar patuh.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt80KN7q54w
"Izin nyonya.." kata Rendi.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRTY51tmtN
"Iya kau, ada apa kau kemari?" tanya Dinda.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZp2nz1KIo
"Saya di suruh menyambut nyonya ke paviliun milik tuan Arjun, nyonya." jawab Rendi.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡex1gUTAalh
"Ha.. Apa!! Sekarang?"
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOUUdVXGXXm
"Ya benar nyonya."
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4U1idhN8e
"Apakah dia sudah pulang?"
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4qU6dyc4nA
"Tidak, nyonya belum."
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbJDiM1SaX
"Oh oke baiklah.. Daniar kau kembalilah ke kamarmu saja ya." pinta Dinda.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnnlY6U6wwV
"Baik nyonya." kata Daniar patuh.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiR3a629vT3
Rendi mengantarkan Dinda sampai paviliun milik bengkelnya juga menunggu di depan paviliun sampai garasi kembali ke kediaman dan masuk ke dalam paviliunnya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9KXmqBidN
"Silahkan nyonya masuk, saya ada di luar paviliun jika nyonya membutuhkan saya." kata Rendi.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmh7XCiGcDK
“Iya..” sambung Dinda singkat, kemudian masuk ke dalam paviliun suaminya.
187Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1hve4Y7opL
Dinda menunggu tuan Arjun sendiri, apakah Dinda bosan?, ya tentu saja bosan untung saja Rendi sudah menyiapkan berbagai macam hidangan makanan, minuman dan juga cemilan untuk istri kesayangannya itu tentunya untuk menghilangkan rasa bosannya Dinda.
ns 15.158.61.11da2
