x
"Sudah sekarang, dan adik kecil tetap di sini saja ya, ini ada makanan untukmu aku mau mandi dulu ya sekarang, setelah aku mandi aku akan memberikan pelajaran untuk dia, tapi kamu tetap di paviliun ku ya sampai tangan kamu membaik." kata tuan Arjun Saputra yang baru saja selesai memberikan salep ke tangan Dinda.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUr9gQ6PPEz
"Iya om.." kata Dinda patuh.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUHsSWRFPo
Tuan Arjun Saputra pun masuk ke dalam kamar mandi, sedangkan Dinda sedang menikmati makan siangnya. Dinda juga mengetahui kalau ada orang di luar paviliun suaminya.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeUK3RcrLQA
Kemudian Dinda mengintipnya dari jendela paviliun suaminya, ternyata itu adalah kedua madunya (Nike dan Nurul). Dinda mempunyai rencana baru untuk mengerjai kedua madunya itu sekali lagi.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfiZqiugBdG
"Sepertinya ada seseorang diluar, siapa ya kira-kira, coba lihat ah dari jendela." kata Dinda yang menyadari diluar paviliun tuan Arjun Saputra ada yang sedang mengawasinya.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3cD4pGJsK
"Oh rupanya kedua maduku, Nike dan Nurul." kata Dinda yang mengintip dari jendela paviliun tuan Arjun Saputra.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡamgVQKmXoV
'Mumpung si om belum keluar dari kamar mandi aku kerjain saja mereka.' kata Dinda dalam hati yang akan membuat kedua madunya itu cemburu lagi.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS6mOyQdoFO
Ceklek..
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZYzPIH1T1F
Pintu paviliun tuan Arjun Saputra terbuka yang membuat Nike dan Nurul kaget.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnHgCRG5uO2
"Eh ada mbak Nike dan mbak Nurul, kalian berdua sedang apa di sini?" tanya Dinda.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96DK0iuXQY
"Loh kok kamu sih Dinda yang keluar kami kira.." kata Nurul yang di potong perkataannya oleh Dinda.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuP4jjGj93m
"Kalian kira tuan Arjun Saputra ya yang keluar dari paviliun ini, tuan Arjun Saputra sedang mandi, aku dan dia habis melakukan yang enak-enak tadi di dalam." kata Dinda yang memotong perkataan Nurul.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS6VFj5CcV0
"Yang enak-enak maksud kamu apa Dinda?" tanya Nike.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlycSUzkc1L
"Masa gak tau sih yang enak-enak itu apa, nih ya Dinda kasih tau ya yang enak-enak itu ketika laki-laki dan perempuan di kamar yang sama khususnya suami dan istri paham kan mbak apa maksudnya Dinda?" tanya Dinda lagi.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkrmlMHnFrz
"Apa jadi kamu.." kata Nike dan Nurul bersamaan.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Bz4nz6fY3
"Ya gitu deh, ya sudah ya aku mau lanjut lagi di ronde yang ke dua bye.." sambung Dinda.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5eB3qGyQlc
"Ih.. Awas saja kamu ya Din.. Akan aku beri dia pelajaran." kata Nike yang kesal pada Dinda.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGiMJTAs0Xm
'Haha emangnya enak loh Dinda kerjain, makannya jangan coba macam-macam ya dengan Dinda hehe..' kata Dinda dalam hati.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWalADz2saX
____
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEmHbMm16m
Ceklek.. Pintu kamar mandi di buka oleh tuan Arjun Saputra.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrv6EXVZWq
"Kemana perginya setan kecil itu ya, Din.. Din.. Dinda.. Kamu masih di sini?" tanya tuan Arjun Saputra memastikan.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlPV2KF9WsZ
"Sudah ah aku kembali meneruskan makan siangku." kata Dinda.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKTdEXMUnOS
"Ha.." Dinda dan tuan Arjun Saputra teriak bersama karena kaget.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdeAFyhUYt
'Ih setan kecil ini mengagetkan aku saja, untung jantungku aman..' kata tuan Arjun Saputra dalam hati.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGx9hw1OjVI
'Ih si om Arjun Saputra ini gak tahu malu masa keluar dari kamar mandi gak pakai apa-apa.' kata Dinda dalam hati.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhrCXjymrf
"Eh om pakailah itu bajunya." keluh Dinda menutup matanya menggunakan kedua tangannya.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHtskpOQO3P
"Eh iya, ku kira kamu sudah pergi ternyata masih di sini." kata tuan Arjun Saputra patuh.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk5p7x0dra9
"Hmm.. Aku menunggumu untuk memberi orang tadi pelajaran tau makannya aku tidak pergi dari paviliun mu ini, sebenarnya aku malas juga lama-lama di sini tau om.."
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvaV7RluOYo
"Apa katamu tadi?" tanya tuan Arjun Saputra.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsrK9dmDLM
"Enggak.. Sudah sana pakai bajunya aku ingin melanjutkan makan siangku dan jangan menganggu aku hmm.." jawab Dinda.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡov1pzLbRPd
"Sakarepmu.."
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodeLn5q7Wh
Tuan Arjun Saputra pergi ke ruangan rahasianya dimana ada David, adiknya yang menunggu kedatangannya, sementara itu Dinda tertidur di paviliun tuan Arjun Saputra setelah makan siangnya habis.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZdBfCkMp73
"Silakan tuan.." Rendi membukakan pintu untuk tuan Arjun Saputra.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gyO2fzuE5
"Ya, terimakasih Rendi.." kata tuan Arjun Saputra.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ75wgw0Oq6y
"Sama-sama tuan permisi." sambung Rendi.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEu4a4VtW5n
"Bagaimana kabarmu David?" tanya tuan Arjun Saputra.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3qfFSiWwys
"Baik mas.." jawab David.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSzApWxXof6
"Apa yang kamu lakukan padanya tadi, aku tak mau dia sampai luka sedikitpun di tubuhnya David?" tanya tuan Arjun Saputra lagi.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQz5hzLbhNO
"Maksudmu adik kecil tadi mas, jadi benar ya dia itu salah satu dari istrimu juga?" tanya David juga.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJgeDCKDcI
"Ya dia salah satu dari istriku juga, istri mudaku tepatnya dia adalah kesayanganku, setan kecilku, dan sekarang.." jawab tuan Arjun Saputra.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJp4igSEur
"Sekarang apa mas?"
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW0a1Py3xx8
"Kamu menghadap ke tembok cepat." pinta tuan Arjun Saputra.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrNAlPAof1u
"Ha.. Aku.. Menghadap ke tembok, untuk apa mas?"
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4ntLk8YLB
"Sudah turuti saja jangan banyak tanya, oh ya kamu pilih salah satu sabuk atau sepatu?"
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtyei3lApDO
"Untuk apa mas?"
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjJ1rVIfWBP
"Kan sudah ku bilang tadi turuti saja jangan banyak tanya juga nanti kamu akan tau sendiri."
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxaWcdxgVJ
"Oke, oke mas.. Aku pilih sepatu saja mas.."
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDQ7muHzFi
"Sepatu ya oke, baiklah.." kata tuan Arjun Saputra yang melepas sepatunya.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7tloTeW5Z
Bugkk.. Bugkk.. Bugkk.. Tuan Arjun Saputra memukul bokong David menggunakan sepatu.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLhnpdgqlp
"Aw.. Ampun mas, sakit.. Aw.." kata David kesakitan saat bokongnya di pukuli oleh tuan Arjun Saputra menggunakan sepatu.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhM8PKqnjN8
"Itu salah kamu tau, kenapa kamu cari gara-gara denganku gara-gara kamu juga tangannya menjadi sakit." kata tuan Arjun Saputra yang masih memukuli bokong David menggunakan sepatunya.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6iVcXgL82
"Iya mas janji deh aku gak akan begitu lagi, aw.. Ampun mas sakit aw.."
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjM4tYhN4Bk
"Baik kalau itu mau kamu, tapi saya mau kamu ikut denganku sekarang juga."
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQHqUTsTmZW
"Ikut kemana mas?" tanya David.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpG753OIKZd
"Sudah ikut saja nanti kamu juga tau mau kemana." jawab tuan Arjun Saputra.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5MBh8NRRz
"Ayo ikut.." kata tuan Arjun Saputra memaksa adiknya untuk ikut dengannya.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnM0hvyL8u9
"Iya mas aku ikut." kata David patuh.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplarQNQayb
"Silakan tuan." Rendi membukakan pintu untuk tuan Arjun Saputra dan David.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNoFaWi2pJf
"Iya.." seru tuan Arjun Saputra.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIh2Pm0SkIS
Dinda masih tertidur pulas di ranjang milik tuan Arjun Saputra, dan ketika itu tuan Arjun Saputra datang membawa adiknya (David) ke paviliun nya untuk bertemu dengan Dinda.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9QDkwvFJQb
Sesampainya di paviliun tuan Arjun Saputra yang melihat Dinda tertidur pulas duduk di sofa bersama dengan David menunggunya bangun.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv20QUO21Tj
Tak beberapa lama kemudian Dinda terbangun dari tidurnya juga melihat tuan Arjun Saputra bersama dengan seorang yang membuat tangannya sakit (David). Dinda pun berniat untuk mengerjai nya sama seperti dengan kedua madunya (Nike dan Nurul).
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLMgAes8pB
"Kenapa kita ke sini, ke paviliun kamu mas..?" tanya David.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡac5tKwVX3s
"Sudah ayo sekarang masuk." jawab tuan Arjun Saputra.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjyJUsV9Pa9
"Iya.." seru David patuh.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaEJeqSjAhM
----
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEzSeP0oUKp
'Dia tertidur padahal belum lama ini aku meninggalkannya atau kah aku yang sebenarnya meniggalkan nya terlalu lama. kata tuan Arjun Saputra dalam hati.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqLIRB12QM
'Sebal sekali aku kenapa lah aku harus di bawa kesini.' kata David dalam hati.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3Ui5AXegI
"Ehem.." tuan Arjun Saputra mendehem mengetahui niat David yang ingin pergi.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ422kHEe1KL
"Kenapa mas?" tanya David.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9swAkXGUyG
"Mau kemana, sudah ayo kita tunggu dia bangun dan satu lagi kita duduk di sofa saja." jawab tuan Arjun Saputra.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLh3TkkHQML
Beberapa Jam Kemudian..
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeIxXghto69
"Hoaaammm.. Jam berapa ini ya sepertinya saya sudah lama tertidur, eh tunggu ini kan bukan kamarku, astaga saya lupa kan saya masih berada di dalam ruangan si om ya.." kata Dinda yang baru saja terbangun dari tidurnya.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoaYD9nkDb
'Akhirnya setan kecil itu bangun juga.' kata tuan Arjun Saputra dalam hati yang duduk di sofa.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr1vuEUQIwd
“Bagaimana tidurnya nyenyak tidak?” tanya tuan Arjun Saputra.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8drcsN5Ila
"Ka-kamu di sini?" tanya Dinda juga.
255Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3oYD8opYs
"Ya dong ini kan paviliun ku, aku bertanya bagaimana tidurnya nyenyak?, tunggu sepertinya kamu tidak perlu memberikan jawaban saya sudah melihatnya sendiri kamu tidur sangat nyenyak juga pulas, oh ya sini kamu.." pinta tuan Arjun Saputra.
ns 15.158.61.16da2
