x
"Sudah sekarang, dan adik kecil tetap di sini saja ya, ini ada makanan untukmu aku mau mandi dulu ya sekarang, setelah aku mandi aku akan memberikan pelajaran untuk dia, tapi kamu tetap di paviliun ku ya sampai tangan kamu membaik." kata tuan Arjun Saputra yang baru saja selesai memberikan salep ke tangan Dinda.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡORxOHq7KDB
"Iya om.." kata Dinda patuh.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6dOknX3ze
Tuan Arjun Saputra pun masuk ke dalam kamar mandi, sedangkan Dinda sedang menikmati makan siangnya. Dinda juga mengetahui kalau ada orang di luar paviliun suaminya.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwoahCRC9n
Kemudian Dinda mengintipnya dari jendela paviliun suaminya, ternyata itu adalah kedua madunya (Nike dan Nurul). Dinda mempunyai rencana baru untuk mengerjai kedua madunya itu sekali lagi.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1MxSg6drp
"Sepertinya ada seseorang diluar, siapa ya kira-kira, coba lihat ah dari jendela." kata Dinda yang menyadari diluar paviliun tuan Arjun Saputra ada yang sedang mengawasinya.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrpc663FEIm
"Oh rupanya kedua maduku, Nike dan Nurul." kata Dinda yang mengintip dari jendela paviliun tuan Arjun Saputra.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUzpmYKN86
'Mumpung si om belum keluar dari kamar mandi aku kerjain saja mereka.' kata Dinda dalam hati yang akan membuat kedua madunya itu cemburu lagi.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6jzcJT6yB
Ceklek..
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK3vtfmnM9T
Pintu paviliun tuan Arjun Saputra terbuka yang membuat Nike dan Nurul kaget.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFVg96jhoO
"Eh ada mbak Nike dan mbak Nurul, kalian berdua sedang apa di sini?" tanya Dinda.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68salVQlSY
"Loh kok kamu sih Dinda yang keluar kami kira.." kata Nurul yang di potong perkataannya oleh Dinda.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Q3MYWp9fj
"Kalian kira tuan Arjun Saputra ya yang keluar dari paviliun ini, tuan Arjun Saputra sedang mandi, aku dan dia habis melakukan yang enak-enak tadi di dalam." kata Dinda yang memotong perkataan Nurul.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaESW6oZ96q
"Yang enak-enak maksud kamu apa Dinda?" tanya Nike.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXEQ4NrAXN
"Masa gak tau sih yang enak-enak itu apa, nih ya Dinda kasih tau ya yang enak-enak itu ketika laki-laki dan perempuan di kamar yang sama khususnya suami dan istri paham kan mbak apa maksudnya Dinda?" tanya Dinda lagi.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfaZlznmw8
"Apa jadi kamu.." kata Nike dan Nurul bersamaan.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg3vA4QSv1i
"Ya gitu deh, ya sudah ya aku mau lanjut lagi di ronde yang ke dua bye.." sambung Dinda.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡARKbcoiIOH
"Ih.. Awas saja kamu ya Din.. Akan aku beri dia pelajaran." kata Nike yang kesal pada Dinda.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJ3VvkYwzl
'Haha emangnya enak loh Dinda kerjain, makannya jangan coba macam-macam ya dengan Dinda hehe..' kata Dinda dalam hati.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9yODzoUKs
____
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXV4pxnI6rt
Ceklek.. Pintu kamar mandi di buka oleh tuan Arjun Saputra.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ127kTqSoza
"Kemana perginya setan kecil itu ya, Din.. Din.. Dinda.. Kamu masih di sini?" tanya tuan Arjun Saputra memastikan.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajipJxnT33
"Sudah ah aku kembali meneruskan makan siangku." kata Dinda.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp51CFnPmrc
"Ha.." Dinda dan tuan Arjun Saputra teriak bersama karena kaget.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGJ1FqxPIu
'Ih setan kecil ini mengagetkan aku saja, untung jantungku aman..' kata tuan Arjun Saputra dalam hati.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8lQkWm1kzB
'Ih si om Arjun Saputra ini gak tahu malu masa keluar dari kamar mandi gak pakai apa-apa.' kata Dinda dalam hati.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOGHhH5b5P
"Eh om pakailah itu bajunya." keluh Dinda menutup matanya menggunakan kedua tangannya.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvNSEnd75D
"Eh iya, ku kira kamu sudah pergi ternyata masih di sini." kata tuan Arjun Saputra patuh.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNiJV8HVvi
"Hmm.. Aku menunggumu untuk memberi orang tadi pelajaran tau makannya aku tidak pergi dari paviliun mu ini, sebenarnya aku malas juga lama-lama di sini tau om.."
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDu6r49uxI
"Apa katamu tadi?" tanya tuan Arjun Saputra.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkyaX5vIba
"Enggak.. Sudah sana pakai bajunya aku ingin melanjutkan makan siangku dan jangan menganggu aku hmm.." jawab Dinda.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJAJIOP9bR
"Sakarepmu.."
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGP9eWRKQsZ
Tuan Arjun Saputra pergi ke ruangan rahasianya dimana ada David, adiknya yang menunggu kedatangannya, sementara itu Dinda tertidur di paviliun tuan Arjun Saputra setelah makan siangnya habis.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuzKUTcQoH
"Silakan tuan.." Rendi membukakan pintu untuk tuan Arjun Saputra.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimQXcVGhuM
"Ya, terimakasih Rendi.." kata tuan Arjun Saputra.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgNaSJYETfl
"Sama-sama tuan permisi." sambung Rendi.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZbxBGaWcC
"Bagaimana kabarmu David?" tanya tuan Arjun Saputra.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hdWajh10Q
"Baik mas.." jawab David.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjPE9ht0Vq9
"Apa yang kamu lakukan padanya tadi, aku tak mau dia sampai luka sedikitpun di tubuhnya David?" tanya tuan Arjun Saputra lagi.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTESw3eqhpB
"Maksudmu adik kecil tadi mas, jadi benar ya dia itu salah satu dari istrimu juga?" tanya David juga.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTl24U8kIIj
"Ya dia salah satu dari istriku juga, istri mudaku tepatnya dia adalah kesayanganku, setan kecilku, dan sekarang.." jawab tuan Arjun Saputra.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwH0LavcCk
"Sekarang apa mas?"
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsORAXmZkH
"Kamu menghadap ke tembok cepat." pinta tuan Arjun Saputra.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqjJKmZnv55
"Ha.. Aku.. Menghadap ke tembok, untuk apa mas?"
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwSPfgWq8Vp
"Sudah turuti saja jangan banyak tanya, oh ya kamu pilih salah satu sabuk atau sepatu?"
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YejArJPvB
"Untuk apa mas?"
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1gAbb5DmT
"Kan sudah ku bilang tadi turuti saja jangan banyak tanya juga nanti kamu akan tau sendiri."
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmg4GC4xSJ
"Oke, oke mas.. Aku pilih sepatu saja mas.."
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFroReauabq
"Sepatu ya oke, baiklah.." kata tuan Arjun Saputra yang melepas sepatunya.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XdHsUB1f1
Bugkk.. Bugkk.. Bugkk.. Tuan Arjun Saputra memukul bokong David menggunakan sepatu.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOoVT6JN8tj
"Aw.. Ampun mas, sakit.. Aw.." kata David kesakitan saat bokongnya di pukuli oleh tuan Arjun Saputra menggunakan sepatu.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAmlW4z0z77
"Itu salah kamu tau, kenapa kamu cari gara-gara denganku gara-gara kamu juga tangannya menjadi sakit." kata tuan Arjun Saputra yang masih memukuli bokong David menggunakan sepatunya.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONjHScC5eb
"Iya mas janji deh aku gak akan begitu lagi, aw.. Ampun mas sakit aw.."
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGDdqk2rFf
"Baik kalau itu mau kamu, tapi saya mau kamu ikut denganku sekarang juga."
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6tiMeP9Yn
"Ikut kemana mas?" tanya David.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvOUMBDBO5s
"Sudah ikut saja nanti kamu juga tau mau kemana." jawab tuan Arjun Saputra.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPhCyNAW3vJ
"Ayo ikut.." kata tuan Arjun Saputra memaksa adiknya untuk ikut dengannya.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9x70IiU441
"Iya mas aku ikut." kata David patuh.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7koY6MUtFM
"Silakan tuan." Rendi membukakan pintu untuk tuan Arjun Saputra dan David.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWyRMpMbTuC
"Iya.." seru tuan Arjun Saputra.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFCO0Z7IFic
Dinda masih tertidur pulas di ranjang milik tuan Arjun Saputra, dan ketika itu tuan Arjun Saputra datang membawa adiknya (David) ke paviliun nya untuk bertemu dengan Dinda.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzyiYSkgyKP
Sesampainya di paviliun tuan Arjun Saputra yang melihat Dinda tertidur pulas duduk di sofa bersama dengan David menunggunya bangun.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6UYnTxALn
Tak beberapa lama kemudian Dinda terbangun dari tidurnya juga melihat tuan Arjun Saputra bersama dengan seorang yang membuat tangannya sakit (David). Dinda pun berniat untuk mengerjai nya sama seperti dengan kedua madunya (Nike dan Nurul).
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPdM0ZMRnL
"Kenapa kita ke sini, ke paviliun kamu mas..?" tanya David.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdDLZ6Ltag
"Sudah ayo sekarang masuk." jawab tuan Arjun Saputra.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpjxF0a41Lg
"Iya.." seru David patuh.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQ6OeYnPOT
----
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2co4ge4SC
'Dia tertidur padahal belum lama ini aku meninggalkannya atau kah aku yang sebenarnya meniggalkan nya terlalu lama. kata tuan Arjun Saputra dalam hati.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvj3SkyErV
'Sebal sekali aku kenapa lah aku harus di bawa kesini.' kata David dalam hati.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBIioUT0EVF
"Ehem.." tuan Arjun Saputra mendehem mengetahui niat David yang ingin pergi.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHc5xZGESi
"Kenapa mas?" tanya David.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrH4fJ3KyO
"Mau kemana, sudah ayo kita tunggu dia bangun dan satu lagi kita duduk di sofa saja." jawab tuan Arjun Saputra.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjQSMeCRby
Beberapa Jam Kemudian..
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjD1CNhnpL
"Hoaaammm.. Jam berapa ini ya sepertinya saya sudah lama tertidur, eh tunggu ini kan bukan kamarku, astaga saya lupa kan saya masih berada di dalam ruangan si om ya.." kata Dinda yang baru saja terbangun dari tidurnya.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIC5b3Gv49s
'Akhirnya setan kecil itu bangun juga.' kata tuan Arjun Saputra dalam hati yang duduk di sofa.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76vRE1Gb57
“Bagaimana tidurnya nyenyak tidak?” tanya tuan Arjun Saputra.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzRCOOdA0C
"Ka-kamu di sini?" tanya Dinda juga.
221Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvgUA8AdVV
"Ya dong ini kan paviliun ku, aku bertanya bagaimana tidurnya nyenyak?, tunggu sepertinya kamu tidak perlu memberikan jawaban saya sudah melihatnya sendiri kamu tidur sangat nyenyak juga pulas, oh ya sini kamu.." pinta tuan Arjun Saputra.
ns 15.158.61.54da2
