x
“Iya mas..” kata David patuh.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAP7kfgDhB4
"Ayo sekarang kamu minta maaf di sini dan kamu juga harus berjanji tidak akan kembali lagi." pinta tuan Arjun Saputra.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmJ8d16izR
"Sekarang?" tanya David.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0LUxkvCRO4
"Iya sekarang, cepat." jawab tuan Arjun Saputra.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz9Jo94fpUC
“Baik mas..” kata David patuh.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlrHbcNY5oy
"Halo kakak ipar yang baru saya David adik ipar kamu maaf ya soal yang tadi karena saya tidak tahu kalau kamu adalah istri dari kakakku juga." kata David meminta maaf pada Dinda.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKRlgW2QHh
'Em sepertinya enak nih aku kerjain sama seperti Nike dan Nurul ah..' kata Dinda dalam hati.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUw55w9Piqp
"Oke aku maafin, aw.. Suamiku.." kata Dinda yang berjabatan tangan dengan David.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrgE10Xv5yX
"Iya sayang ada apa?" tanya tuan Arjun Saputra.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnY6WJxxoBQ
"Lihat dia sayang, dia begitu lagi." jawab Dinda.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLwnoAnehC
“Maksudnya?”
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2bwQ0GOzy
"Tanganku sakit lagi huwa.."
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWN7WGjK2TF
"David.."
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkrWB9kDlXY
“Iya, kakakku kenapa?” tanya David.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGt0zV7Ahl6
"Apakah kamu mengulanginya?" tanya tuan Arjun Saputra juga.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpBaoZf3I8
"Nomor kakakku, aku berjabat tangan dengannya tidak lambat, ada apa?"
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGc0C10ZZhr
"Apakah kamu serius dan tidak berbohong?"
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbLoWenV1i
“Tentu saja saudaraku, aku menjawab dengan jujur dan tidak berbohong padamu.” jawab David.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLi9V18KB2
"Dia bohong suamiku, tanganku sakit sekali Huwa.." kata Dinda.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFRJt44jrp
Hmm sepertinya aku di kerjain oleh kakak ipar baru ku. kata David dalam hati.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Tl8iKKx2E
“Ya sudah aku mau kembali ke paviliun saja percuma aku di sini suamiku sepertinya lebih membela adiknya dari pada aku hem..” kata Dinda kesal dan kemudian pergi meninggalkan tuan Arjun Saputra dan David di paviliun tuan Arjun Saputra.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVSAeePnmI
'Setan kecilku kenapa kamu pergi..' kata tuan Arjun Saputra dalam hati yang menginginkan Dinda tetap tinggal di paviliun miliknya.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVEvQYKMqPZ
"Ini semua gara-gara kamu David hem.." kata tuan Arjun Saputra yang marah pada adiknya, lalu pergi meninggalkan David.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1oUrLnBPj3
"Aku lagi yang salah, tau ah emang kakakku bucin untuk ke dua kali dengan seorang perempuan, ah membuatku memikirkan tentang percintaan lebih baik aku bertemu ibuku saja." kata David yang juga pergi dari paviliun milik kakaknya.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ92cvFH3XAm
Dinda pun pergi dan kembali ke paviliunnya sendiri, di tengah perjalanan Dinda mendengar suara desahan dari paviliun milik madunya yang lain yaitu Nurma. Kemudian Dinda pun pergi ke paviliun milik Nurma, Dinda melihat Nurma sedang melakukan sesuatu bersama dengan laki-laki lain.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKegOFvlnG2
Dinda yang melihat itu terkejut dan mengomel kemudian terdengar oleh laki-laki yang sedang ada di paviliun milik Nurma.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSx01Lc581a
"Lala.. Lala.. Lala.. Akhirnya aku bisa keluar dari paviliun itu senangnya hatiku." kata Dinda sambil bersenandung.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsbUgR5AVHR
“Ah.. Ah.. Mas..” desahan keluar dari Nurma.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdALwXOKChD
"Ha.. Suara apa tuh, sepertinya suara itu dari paviliun mbak Nurma coba lihat ah.." kata Dinda yang akan pergi ke paviliun milik Nurma.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQGF5CsNb7U
"Ha.. Apa..!! Itu kan mbak Nurma. Apa yang dia lakukan dengan laki-laki itu, rasanya aku tidak percaya dengan apa yang aku lihat ini." kata Dinda melihat adegan dewasa di depan matanya dengan berjalan mundur.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh3qiDjn5VZ
Krek.. Krek.. Krek.. Ranting di injak oleh Dinda yang berjalan mundur.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY2nOkjRXHw
“Suara apa tuh?” tanya laki-laki asing di paviliun milik Nurma.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pFreQ4dWm
"Tidak tau mas, tunggu saya lihat dulu ya." jawab Nurma.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7THbaVxwHR
"Hei.. Siapa itu?" tanya Nurma.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn9VGsK9a66
"Duh ketahuan lagi, duh Dinda ceroboh sekali sih kamu lalu apa yang harus aku lakukan sekarang ini." keluh Dinda.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTzaD8Y119
"Itu seperti kakak ipar sedang apa dia di sana sepertinya sedang mengalami masalah coba kesana saja deh.." kata David yang melihat Dinda di sekitar paviliun milik Nurma.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqO2iLqPnGR
"Aw.." kata Dinda yang tergores sesuatu.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoVSAP7zysN
"Hai siapa di sana?" tanya Nurma lagi.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LvrPhzOmy
"Kucing.." jawab David membekap mulut Dinda.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX2gu9I1MFN
"Oh kucing, eh sejak kapan kucing bisa ngomong sudahlah lebih baik aku kembali ke dalam paviliun saja." kata Nurma.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIeggwp9SIK
"Ih lepaskan aku, hem.. kamu lagi." keluh Dinda yang di bekap mulut oleh David.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZGzGmvfCc
"Hehe.." David hanya tertawa.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt2tJlT0Jj5
"Haduh tangan kamu luka." kata David yang melihat tangan Dinda terluka.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Bptuzeuuf
"Ih apaan sih jangan pegang-pegang deh atau.." kata Dinda yang coba mengancam David.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKp4LdH2k0r
“Atau apa kakak ipar?” tanya David.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zCEW0K1fA
"Kubilang ke suamiku lagi." jawab Dinda.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy4Fc7t0W93
“Tidak, jangan kakak ipar ku mohon jangan kamu bilang pada mas Arjun lagi ya, ku mohon..” kata David memohon pada Dinda.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNV2tplmddy
"Baik.. Asalkan kamu minggir saya mau ke paviliun ku hem.." kata Dinda yang pergi meninggalkan David.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrcTT2Tfy2
"Adik kecil itu sangat mengemaskan sekali pantas saja mas Arjun memperlakukannya berbeda dari istri ketiga bahkan dia juga bilang kalau istri barunya itu spesial." kata David yang kemudian pergi menemui ibunya.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhiw60eQ9Bc
----
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHzN7DZwU4n
Jeddderrr..
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58MCgdfdrN
Suara petir menyambar dan lampu di kediaman tuan Arjun Saputra mati, Dinda yang sangat takut gelap memutuskan untuk keluar dari paviliun.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhBoARK2df6
Tanpa Dinda sadari bahwa saat ini Tuan Arjun Saputra sedang mengawasinya dalam keadaan perumahannya yang sangat gelap gulata itu tambah di petir yang terus saja menyambar juga turunnya hujan air yang sangat deras sekali.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaHWXr5TZ43
"Duh Daniar dimana sih aku sangat gemetar saat ini kenapa tidak ada, mana gelap, astaga petirnya." kata Dinda yang ketakutan.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMi8jPTLcY
'Setan kecil itu mau kemana ya?' tanya tuan Arjun Saputra dalam hati sambil terus mengawasi Dinda.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9aj9tkGAs
"Aduh.." Dinda menabrak seseorang yang ternyata dia adalah tuan Arjun Saputra sendiri.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQa7qODwFq
"Apa yang kamu lakukan di sini dan malam-malam seperti ini?" tanya tuan Arjun Saputra.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCKAxghdH5x
"S-siapa kau?" tanya Dinda juga.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzugW0tS2G
"Aku ini orang yang kamu nikahi kemarin." jawab tuan Arjun Saputra.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vKykUomhw
"K-kau suamiku?"
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6XmiKhpYT5
"Ya iya lah.. Cepat katakan sedang apa kau di sini sendirian?"
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4IwufQEm6l
"Saya takut dengan gelap dan juga petir om.." jawab Dinda.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnxHtFKHooA
"Baiklah sekarang aku antar dan aku temani kamu di paviliun kamu." kata tuan Arjun Saputra.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1w1GlBuwyw
"T-tapi om.." sambung Dinda.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3iVxwL5YZW
"Sudah ayo dan tidak ada kata tapi." kata tuan Arjun Saputra yang memaksa dan menggendong Dinda menuju ke paviliun nya.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiA233Kz3S6
"Om.. Jangan om.. Baiklah Dinda om.." kata Dinda yang meminta untuk di lepaskan dari gendongan suaminya itu.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZt612epPS3
"Sudah diam.." pinta tuan Arjun Saputra.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAo2m90dDOs
"Om.."
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBeXbOXPjs
Sesampainya di paviliun tuan Arjun Saputra tidur di samping Dinda dengan memeluknya. Keesokan harinya Dinda terbangun dan menatap CEO Tuan Arjun Saputra dengan dingin dan tampan itu.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcx7Fk8OyT0
Deg deg deg.. Jantung Dinda berdetak dengan cepat saat Dinda memandangi suaminya.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1Zsw9fb4D
"Em sudah pagi loh kok ada om Arjun Saputra di sini, eh tapi kalau ku perhatikan dia tampan juga ya." kata Dinda yang memelihara suaminya.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJ68PUm9By
"Hoamm.."
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQMUrfmGWmR
'Aduh dia akan bangun dari tidurnya aku harus pura-pura tidur lagi agar si om ini tidak sadar kalau aku sudah bangun.' kata Dinda dalam hati.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡntA93rf6lJ
"Sudah pagi kah, kamu tidur nyenyak ya buktinya pulas di pelukanku, tapi kenapa aku merasa semakin kesini aku semakin menyukai setan kecil sepertimu yang menyebalkan juga." kata tuan Arjun Saputra yang terbangun dari tidurnya.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmqoDhgufqp
'Apa..!! Si om om ini memanggil aku setan kecil enak saja masa gadis kecil, imut dan cantik seperti diriku ini di sebut setan kecil sih.. Dasar kulkas dua pintu..' kata Dinda dalam hati yang masih berpura-pura tidur.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ01jzLWzxC8
Lalu kemudian datanglah Daniar pelayan pribadi Dinda di kediaman tuan Arjun Saputra.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdaODkBxFEB
Tok.. Tok.. Tok.. Suara pintu di ketuk oleh Daniar.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXIpMlsi2g
"Ih siapa lagi yang datang mengganggu saja aku kan masih ingin menonton setan kecilku ini ketika dia tertidur." keluh tuan Arjun Saputra.
ns 15.158.61.16da2
