"Awas minggir kamu, Nurul.." kata Nike.
243Please respect copyright.PENANAdGS3jeMlKy
"Iya mbak.." sambung Nurul.
243Please respect copyright.PENANAEcCh9xGhj8
"Ayo kita pergi dari sini."
243Please respect copyright.PENANAWcofZuHf81
"Ayo mbak, bye.."
243Please respect copyright.PENANAl0naqV03im
"Dinda, kamu bersabar ya di sana saya akan berusaha mencari bantuan supaya kamu bisa keluar dari gudang." kata Daniar.
243Please respect copyright.PENANAk6QlMwMa9X
'Pergilah Daniar..' kata Dinda dalam hati yang mendengarkan perkataan dari Daniar.
243Please respect copyright.PENANAKSmy0A7BOz
"Silahkan tuan Arjun." salah satu pengawal membukakan pintu mobil untuk tuan Arjun.
243Please respect copyright.PENANAHvIHIiZhvM
"Ya terimakasih." sambung tuan Arjun.
243Please respect copyright.PENANAlV8kVwGvkl
"Rendi.."
243Please respect copyright.PENANAKdNqXFhzSw
"Iya tuan.."
243Please respect copyright.PENANAyYnlIIYZtg
"Kamu tunggu di sini saja, saya mau ambil beberapa berkas di paviliun saya dan setelah itu kita kembali ke kantor." pinta tuan Arjun.
243Please respect copyright.PENANAQm6XAAdH2W
"Baik tuan." kata Rendi patuh.
243Please respect copyright.PENANAudtFFTsSjV
'Duh bagaimana ini, saya minta bantuan dengan siapa, Dinda bersabarlah.' kata Daniar di dalam hati.
243Please respect copyright.PENANAz2wEXajS8J
'Loh itu kan Daniar, pelayannya nyonya Dinda, kenapa ya dia, apakah terjadi sesuatu?' tanya Rendi dalam hati.
243Please respect copyright.PENANARbNe1ULnU3
"Daniar.."
243Please respect copyright.PENANAxsesEDcC5s
"Iya, Rendi.."
243Please respect copyright.PENANAiCf4a0APdp
"Kamu kenapa, apakah telah terjadi sesuatu?" tanya Rendi.
243Please respect copyright.PENANAoP9F2xTF2S
"Nyonya Dinda, Rendi, nyonya Dinda." jawab Daniar panik.
243Please respect copyright.PENANABe2FYPmwHZ
"Nyonya Dinda, apa yang sebenarnya terjadi dengan nyonya Dinda, Daniar katakan?" pinta Rendi yang juga panik.
243Please respect copyright.PENANAXNYtRJpwCD
"Nyonya Dinda.." jawab Daniar yang terpotong oleh Rendi yang mengajaknya menemui tuan Arjun.
243Please respect copyright.PENANAzhFcXzrOXq
"Kamu sekarang ikut denganku dan kamu jelaskan sendiri dengan tuan Arjun." kata Rendi yang memotong perkataan dari Daniar.
243Please respect copyright.PENANA6ETRy4ZOLW
"Tuan Arjun ada di sini?" tanya Daniar.
243Please respect copyright.PENANAzU2eGGS2Xd
"Ya, saya dan tuan Arjun pulang untuk mengambil berkas saja setelah itu kembali lagi ke kantor." jawab Rendi.
243Please respect copyright.PENANApANqkzWq9R
"Baik kalau begitu ajak menghadap tuan Arjun sekarang." pinta Daniar.
243Please respect copyright.PENANAQAdLDtjVLU
"Baiklah ayo.." ajak Rendi.
243Please respect copyright.PENANAuokZzHrMUW
-----
243Please respect copyright.PENANA5ZkNol1SAn
"Kamu tunggu dulu di sini biar saya menemui tuan Arjun terlebih dahulu." pinta Rendi.
243Please respect copyright.PENANAJW56ftT9R2
"Baiklah.." kata Daniar patuh.
243Please respect copyright.PENANAaMVnnUxApt
Tok.. Tok.. Tok.. Suara pintu di ketuk oleh Rendi.
243Please respect copyright.PENANA3GnCDxbVjz
"Iya, loh Rendi.."
243Please respect copyright.PENANADuKC9AaUD0
"Maaf tuan saya kesini tidak sendiri, saya datang bersama dengan Daniar, dia ingin mengatakan sesuatu pada tuan, Daniar.." sela Rendi.
243Please respect copyright.PENANAuhHPtsLw8q
"Iya Rendi.."
243Please respect copyright.PENANAlJDyrkBvSs
"Bicaralah.." pinta tuan Arjun.
243Please respect copyright.PENANAOIIQBR1Tv7
"Baik, jadi seperti ini tuan.." Daniar menceritakannya pada tuan Arjun.
243Please respect copyright.PENANAMBPmo9P1R3
"Apa..!! Dinda di kunci di dalam gudang oleh Nike dan Nurul?" tanya tuan Arjun dengan keadaan marah.
243Please respect copyright.PENANACqD5jDGj1x
"Iya tuan.." jawab Daniar.
243Please respect copyright.PENANAuzTFo4pxSi
"Keterlaluan mereka berdua, kamu sekarang kembali ke paviliun Dinda, biar Dinda saya yang akan mengantarkan nya ke paviliunnya." pinta tuan Arjun.
243Please respect copyright.PENANA0xUENgI0sf
"Baik tuan, permisi." kata Daniar patuh.
243Please respect copyright.PENANAdcGEAXxK1f
"Ya, Rendi.."
243Please respect copyright.PENANAWHG0qOroFw
"Iya tuan." jawab Rendi singkat.
243Please respect copyright.PENANAKCFRP7uNmC
"Kamu kembali ke kantor duluan ya nanti saya menyusul kamu ke kantor." pinta tuan Arjun lagi.
243Please respect copyright.PENANAO0LmEHNYBW
"Baik tuan, permisi." kata Rendi patuh.
243Please respect copyright.PENANABc90CMT1Dn
"Ya.." seru tuan Arjun.
243Please respect copyright.PENANAMHpWn4Vkyj
"Setan kecilku, aku lupa.." kata tuan Arjun mengingat Dinda yang di kunci di dalam gudang oleh istrinya yang lain (Nike dan Nurul).
243Please respect copyright.PENANAJtRU3aTk01
Akhirnya tuan Arjun menuju ke paviliun utama dimana Nike dan Nurul berada di sana. Tak lupa tuan Arjun berpura-pura tidak tau kalau Dinda sedang mereka (Nike dan Nurul) kunci di dalam gudang untuk menguji kejujuran dari istrinya yang lain.
243Please respect copyright.PENANAkwW95xS8J2
"Perhatian tuan Arjun Saputra memasuki paviliun utama." kata salah satu pengawal di kediaman tuan Arjun Saputra.
243Please respect copyright.PENANABsfmsRJrt5
"Mbak.."
243Please respect copyright.PENANABd1Ndd9j4r
"Tuan Arjun datang." kata Nike.
243Please respect copyright.PENANAqxwafhDvdO
"Selamat siang tuan Arjun." Nike dan Nurul menyambut kedatangan tuan Arjun.
243Please respect copyright.PENANAfHvmkAXvo2
"Kalian ada di sini, dimana Nurma?" tanya tuan Arjun.
243Please respect copyright.PENANAtsYcxpPJ28
"Permisi tuan Arjun." kata Nurma yang baru saja datang ke paviliun utama.
243Please respect copyright.PENANAkXdy5RcHrd
"Ya, lalu dimana istri kecilku itu, em maksud ku Dinda, dimana dia?" tanya tuan Arjun.
243Please respect copyright.PENANAv1rXTPXJoc
"Maaf sebelumnya tuan Arjun, tadi setelah sarapan Dinda duduk di taman dan biasanya kalau siang hari dia ada di paviliunnya." jawab Nurma.
243Please respect copyright.PENANAprZOzdDPQI
"Iya benar tuan Arjun, Dinda ada di paviliunnya." kata Nike yang mulai ketakutan.
243Please respect copyright.PENANAzwdfA0nBYs
"Benarkah?" tanya tuan Arjun.
243Please respect copyright.PENANAYo9sNerNJ5
"Iya tentu saja benar tuan Arjun." jawab Nurul.
243Please respect copyright.PENANA1nwA7NQey1
"Kalian berdua tidak berbohong padaku?" tanya tuan Arjun lagi.
243Please respect copyright.PENANAYW44dTysnJ
"Tentu saja tidak tuan Arjun, mana mungkin kami berani berbohong pada anda." jawab Nike.
243Please respect copyright.PENANAXGH2gi1WE2
"Baik sekarang mana kunci gudangnya cepat pada saya?"
243Please respect copyright.PENANAKwspPrPikH
"Kunci gudang, kunci gudang tidak sama saya tuan Arjun, saya tidak pegang kunci gudang, kunci gudang bukannya di pegang oleh Darmo ya tuan."
243Please respect copyright.PENANAgFZfa3D36z
"Oh di pegang Darmo." kata tuan Arjun memanggil Darmo.
243Please respect copyright.PENANAQ3ZAyUGcF5
"Iya tuan Arjun." jawab Darmo.
243Please respect copyright.PENANAUzOEemN7QM
"Kata kamu tadi kunci gudang ada sama istri saya dan kata istri saya kunci gudang itu ada sama kamu, jadi yang benar yang mana?" tanya tuan Arjun mengetes abdi dalem nya dan kedua istrinya.
243Please respect copyright.PENANAvVYCHGY3d2
"Saya, tuan.." jawab Nike, Nurul dan Darmo serempak.
243Please respect copyright.PENANASSsZGCoXGO
"Baik kalau tidak ingin memberikan kunci gudang itu pada saya setelah ini kalian akan mendapatkan hukuman kecuali Darmo dan saya yang akan membebaskan Dinda sendiri." ancam tuan Arjun pada kedua istrinya.
243Please respect copyright.PENANA09stgDFoDd
"Mbak bagaimana ini?" Nurul~
243Please respect copyright.PENANAVoNrjHl3X3
Ketika Nike ingin menyerahkan kunci gudang tersebut kepada tuan Arjun, tuan Arjun sudah pergi terlebih dulu menuju ke gudang begitu juga dengan Nurma dan Darmo yang mengikuti tuan Arjun dari belakang menuju ke gudang.
243Please respect copyright.PENANAa0rbQwVrel
"Iya ini tuan, loh rul.. Tuan Arjun kemana?" tanya Nike.
243Please respect copyright.PENANAwQuqQTXKQE
"Gak tau mbak, atau jangan-jangan ke gudang lagi mbak." jawab Nurul.
243Please respect copyright.PENANAJlPJhFQNqY
"Haduh gawat ini, ya sudah ayo kita ke sana, ke gudang sekarang." kata Nike.
243Please respect copyright.PENANAI6K2Zokx00
"Iya ayo mbak.." sambung Nurul.
243Please respect copyright.PENANApGuM90rsau
Sesampainya tuan Arjun di gudang, tuan Arjun segera mendobrak pintu gudang dan segera menyelamatkan Dinda. Tuan Arjun sangat marah ketika melihat keadaan Dinda yang di ikat dan mulutnya di lakban oleh istrinya yang lain (Nike dan Nurul).
243Please respect copyright.PENANA3sz7fSBdBZ
'Setan kecilku, semoga kamu baik-baik saja di dalam gudang.' kata tuan Arjun di dalam hati.
243Please respect copyright.PENANA3pA1liII1s
'Daniar dimana kamu, saya takut sendiri di dalam sini dan saya juga takut dengan kegelapan di dalam sini, cepatlah datang dnegan bantuan Daniar, ku mohon..' kata Dinda di dalam hati.
243Please respect copyright.PENANAqe9kV3RY66
"Dinda ini saya tuan Arjun Saputra, suamimu, kamu bisa mendengar suara saya?" tanya tuan Arjun.
243Please respect copyright.PENANAnrYT0Im3Ge
'Itu sepertinya suara si om deh.. Iya benar itu suara si om, terimakasih ya tuhan sudah mendengar doaku.' kata Dinda di dalam hati ketika mendengar suara suaminya.
243Please respect copyright.PENANAHVYoKsZgYL
"Kenapa tidak ada jawaban dari Dinda, baiklah kalau begitu saya langsung saja dobrak, Dinda kalau kamu mendengar saya tolong jangan di belakang pintu ya saya akan mendobrak pintunya, baik dalam hitungan ke tiga ya saya dobrak pintunya, satu.. Dua.. Ti.. Ga.." tuan Arjun terkejut saat melihat Dinda dalam keadaan yang sudah di ikat dan mulutnya di lakban.
243Please respect copyright.PENANAphHxASH6aE
"Dinda.. Siapa yang melakukan ini padamu sayang?" tanya tuan Arjun.
243Please respect copyright.PENANAkTHJiMXihh
"Tuan Arjun, saya." kata Nike dan Nurul serempak.
243Please respect copyright.PENANAMMAZ9NmUAA
"Diam kalian berdua, oh ya kalian berdua tunggu saya di paviliun utama, saya akan mengantarkan Dinda terlebih dahulu ke paviliunnya sebelum saya memberikan hukuman pada kalian berdua, paham?" tanya tuan Arjun yang membentak istrinya yang lain.
243Please respect copyright.PENANACUA1KhjsN7
"Paham tuan Arjun." jawab Nike dan Nurul serempak.
243Please respect copyright.PENANABMWn0U0mqZ
“Bagus..” kata tuan Arjun menatap tajam ke arah istrinya yang lain.
243Please respect copyright.PENANAZhFHvK7Aml
Dinda dibawa oleh tuan Arjun ke paviliunnya, sementara itu Daniar khawatir dengan keadaan Dinda. Sesampainya di paviliun Dinda, tuan Arjun meminta agar Daniar untuk menemani Dinda sampai ia kembali.
243Please respect copyright.PENANA4D2iowl57a
"Tuan Arjun.."
243Please respect copyright.PENANASFHqBKBZ3I
"Iya, Daniar, saya minta tolong agar kamu mau menemani Dinda sebentar di sini sampai saya kembali lagi ke sini, ada yang ingin saya urus sebentar boleh?" tanya tuan Arjun.
243Please respect copyright.PENANAr0MPEaQz7Q
Tentu saja tuan, saya akan menjaga nyonya saya. jawab Daniar.
243Please respect copyright.PENANAgBZ7fRudXR
"Kamu di sini dulu ya bersama dengan Daniar, sayang.." kata tuan Arjun.
243Please respect copyright.PENANAgk1xXMvE1A
"Iya om.." sambung Dinda.
ns 15.158.2.208da2