x
'Ya.. Akhirnya aku terbebas dari om om ini juga, semoga saja itu Daniar.' kata Dinda dalam hati yang masih berpura-pura tidur.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7FBUzLiq7
"Oke baiklah, masuk.." pinta tuan Arjun Saputra memberikan izin pada seseorang yang berada di balik pintu untuk masuk ke dalam paviliun milik istrinya (Dinda).
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51wpJ5Zoih
"B-baik tuan.." kata Daniar patuh.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrIFYykzYTq
'Syukur lah ternyata itu benar-benar kamu Daniar.' kata Dinda yang masih berpura-pura tidur.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhzAYqrXbB8
"Ya sudah saya titip istri saya ya, saya akan kembali ke paviliun ku oh ya satu lagi nanti kalau sudah bangun tolong suruh cepat kamu antar dia ke ruang makan untuk sarapan bersama." kata tuan Arjun Saputra yang berpesan pada Daniar.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuku8yO9Rq9
"Baik tuan.." kata Daniar patuh lagi.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNKior4jZ40
"Oke baiklah.."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2q8zIgmr64
'Apakah si om sudah pergi?' tanya Dinda dalam hati yang masih berpura-pura tidur.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojbikbRRk7
"Dinda sudah bangun jangan pura-pura lagi tidurnya, tuan Arjun Saputra sudah pergi tuh.." kata Daniar yang menyadari bahwa Dinda hanya pura-pura tidur saja.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdVZgrn487
"Huh.. Terimakasih Daniar kau memang penyelamat ku dari si om om itu." kata Dinda yang baru saja bangun dari tidurnya yang pura-pura itu.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3haWrcAXW
"Ya sekarang kamu mandi dan siap-siap gih.."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnOQcMZYQ1
"Siap-siap memangnya kita mau kemana?" tanya Dinda.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFDcppqdVn
"Loh kamu bagaimana sih, kamu juga sebenarnya tadi dengar tidak sih tuan Arjun Saputra bilang apa padaku?" tanya Daniar juga.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLIJbEnCopA
"Enggak, loh menangnya si om om itu bilang apa padamu Daniar?" tanya Dinda lagi.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnejGLNa3LL
"Tuan Arjun Saputra itu menyuruhku untuk membawa kamu ke ruang makan untuk sarapan bersama, ingat ibu mertuamu masih ada di sini Dinda." jawab Daniar.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt38dlcEWzV
"Oh iya aku lupa, baiklah kalau begitu aku mau mandi habis itu siap-siap ya." kata Dinda.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡarMqTBsxR0
"Ya.." sambung Daniar.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu9QE0wtcGR
Sementara itu di paviliun utama tempat keluarga kediaman tuan Saputra berkumpul Nike masih menaruh dendam pada Dinda, Nurul pun juga sama begitu karena mereka iri pada Dinda yang bisa dekat dengan tuan Arjun Saputra juga bisa menarik perhatiannya tuan Arjun Saputra.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAF7qZl24Al
Lalu akhirnya keduanya mempunyai niat yaitu mengunci Dinda di gudang untuk memberikan Dinda pelajaran.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyaWcLQwbT
"Aku gak terima kenapa harus Dinda sih yang bisa dekat dengan tuan Arjun Saputra juga bisa menarik perhatian tuan Arjun Saputra, aku harus beri Dinda pelajaran tapi apa ya?" Nike bertanya-tanya.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9MfosxszpG
"Bagaimana kalau kita kunci dia di gudang saja mbak, setelah tuan Arjun Saputra, ibu mertua dan adik ipar tidak ada di sini?" tanya Nurul juga memberikan ide pada Nike.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIO4kO0sy2J
"Ide bagus itu Nurul ya sudah kalau begitu kita tunggu mereka berangkat ke perusahaan saja." jawab Nike.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVKgAaFHzP
"Oke mbak.." seru Nurul.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ48SFGDGFwa
"Loh Dinda mana jun?" tanya Nyonya Clarissa.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7L0qHIMUCu
"Iya mas, kakak ipar mana?" tanya David.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnUyFsfgUEL
"Permisi, maaf telat." kata Dinda yang baru saja tiba di ruang makan.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmtRY0FLAv5
"Kebiasaan.." keluh Nike.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLT2tRu2HYp
"Disiplin dong.." keluh Nurul juga.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLACQLPOAwg
"Sudah, sudah, sudah jangan ribut ingat ini adalah meja makan, ya sudah Dinda ayo sini kamu sayang gak apa-apa kok telat, oh ya Nike, Nurul.." kata Nyonya Clarissa.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkO0KAdB2MG
"Iya ibu.." sambung Nike dan Nurul bersamaan.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsiSJkIZOLc
"Kalian berdua ini kan adalah istri senior di sini ya kamu kasih tau Dinda baik-baik dong jangan seperti tadi."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPM4xP2vJXU
"Baik ibu.."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nLNJpN1et
" Hem.. Dinda, lihat saja sebentar lagi kamu akan menerima akibatnya. " kata Nike dalam hati.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHb9iB9vVa
'Lihat saja nanti setelah semuanya pergi.' kata Nurul dalam hati.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNEkqprSeTE
"Ya sudah sekarang kita sarapan karena Dinda kan sudah ada di sini." pinta Nyonya Clarissa.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JIhfpw1r2
"Baik bu.." seru semua yang ada di meja makan.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKG4zlAjg2P
Beberapa Menit Kemudian..
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpP6bi808NH
"Ibu, adik ipar kalian dan juga suami kalian sudah selesai, ibu berangkat ke perusahaan ya, ingat kalian yang akur ya." Nyonya Clarissa memberi pesan pada ke empat menantunya.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtuBhDWoOuK
"Iya bu.." kata Nike, Nurul, Nurma dan Dinda patuh.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxO6aI3DQuP
"Oke, kami berangkat sekarang ingat ya kakak ipar pesan ibu mertua kalian berdua." kata David.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8hrIyVUK9
"Iya.." seru Nike, Nurul, Nurma dan Dinda bersamaan.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ92bbrZLNrJ
'Akhirnya mereka pergi juga.' kata Nike dalam hati yang memberi isyarat pada Nurul.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJ3gTk1GSq
'Oke mbak..' kata Nurul dalam hati yang mengerti isyarat dari Nike.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9Vve4CVEF
"Oh ya Nurma kamu gak ke paviliun kamu?" tanya Nurul.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdfhEXTXlN
"Ini baru mau ke paviliun ku." jawab Nurma.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbgPu6iEQZX
"Hai Dinda kamu mau kemana?" tanya Nike.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZsZ29BMcK
"Mau pergilah biasa jalan-jalan kenapa memangnya harus gitu saya izin ke kamu, kan kita punya kegiatan masing-masing." jawab Dinda.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4cHEQhECy
"Kamu.."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mifBJWNDN
'Huh.. Sabar Nike sabar.. Sebentar lagi kamu akan memberi bocil ini pelajaran agar dia kapok dan tidak menentang keinginan kamu lagi.' kata Nike dalam hati.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGYczJAlhdS
"Sudah ah bye.." kata Dinda yang pergi bersama dengan Nurma.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYrrYKjGLL
Sementara itu di gudang kediaman tuan Arjun Saputra, Nike dan Nurul bersama dengan pelayannya sedang berusaha mencopot lampu yang ada di gudang.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY7cfkhXZ5e
Dan salah satu pelayan di kediaman tuan Arjun Saputra tau kalau Dinda sangat takut dengan gelap.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5DAcpdYiNa
"Kamu yakin dia itu takut gelap Ester?" tanya Nike.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQLSQHskeJ
"Iya nyonya Nike, saya waktu itu pernah melihat nyonya Dinda lari ketakutan dan menggerutu karena takut gelap di kediaman ini dan juga suara petir di malam hari." jawab Ester.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9vfIMAblu
"Oke bagus, bagus Ester thanks infonya sekarang sudah selesai belum copot lampunya?"
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8heeizGhmb
"Sudah nyonya Nike."
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfueo7YBj4
"Sekarang tugas kamu Nurul." pinta Nike.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6T0rQ4PYLh
"Oke siap mbak Nike.." kata Nurul patuh.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWjvKvKpns
Nurul mencari keberadaan Dinda dan membawanya pada Nike ke depan gudang di kediaman tuan Arjun Saputra.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEzJRiemd45
"Duh kemana sih si Dinda, itu bukannya Daniar pelayanan pribadi Dinda, ku tanya dia saja deh.." kata Nurul saat melihat melihat Daniar.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxoFFuWj1AI
"Eh tunggu, pelayan.." Nurul memanggil Daniar.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2pMXQ7JEW
"Iya nyonya Nurul, ada apa?" tanya Daniar.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVV3ll5QG4H
"Saya mau tanya nyonya kamu, Dinda dimana dia?" tanya Nurul juga.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGXh9TIa9JB
"Di taman nyonya Nurul." jawab Daniar.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAXwb7GEL16
"Oh gitu, bawa aku kesana." pinta Nurul.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1IELbTxvjV
"Baik nyonya Nurul, silakan." kata Daniar patuh.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBXoLZTtcGE
Nurul bertemu dengan Dinda dan mengajaknya menemui Nike. Sesampainya di gudang Nike segera mendorong Dinda ke dalam gudang dan mengunci pintunya, Daniar yang melihat nyonya kecilnya (Dinda) dikurung di gudang akhirnya memohon pada Nike dan Nurul agar mereka mau membukakan pintu gudangnya itu, namun mereka menolaknya.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpccpBf52WH
Tak beberapa kemudian tuan Arjun Saputra datang ke kediaman untuk mengambil beberapa berkas yang tertinggal di kediamannya. Daniar yang mengetahui kepulangan tuan Arjun Saputra segera melaporkannya pada tuan Arjun Saputra bahwa Dinda dikurung oleh Nike dan Nurul di gudang.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfTAIHJsQF3
Tuan Arjun Saputra yang mendapatkan laporan dari Daniar merasa marah, tuan Arjun Saputra akhirnya datang ke paviliun utama dimana Nike dan Nurul berada sekarang untuk meminta kunci gudangnya.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8ZfOd14sN
"Akhirnya datang juga, Ester.." kata Nike.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡulmKTypdit
"Iya nyonya.." sambung Ester.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAaddTZyCS
"Mana tali dan lakban nya." pinta Nike.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqR0uY3nEKu
"Ini nyonya.." kata Ester memberikan tapi dan lakban yang Nike minta.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0MHyKTrjp
"Kalian mau apa?" tanya Dinda.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC5Js9aByng
"Diam kamu, Ester pegang dia dan kamu Nurul bantu aku mengikat dia dan melakban mulutnya itu biar gak berisik." pinta Nike lagi.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdZQ4X9XAh
"Baik mbak.." kata Nurul patuh.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7StB02inIy
"Baik nyonya.." kata Ester patuh.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9u0pkXSrSk
"Lepaskan.. Lepaskan aku, em.. Hem.." Dinda diikat dan mulutnya di lakban dan dimasukkan ke dalam gudang.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWX8Q2VayY
"Dinda dikurung oleh nyonya Nike dan nyonya Nurul di gudang, aku harus segera membantunya." kata Daniar yang melihat Dinda dikurung oleh Nike dan Nurul di gudang.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIh6bOqReeO
"Nyonya Nike, nyonya Nurul apa yang kalian lakukan pada nyonya Dinda?" tanya Daniar.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVJg6dVvNkg
“Menurutmu kita berdua sedang apa hah?” tanya Nurul juga.
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5YUOM7lX3G
"Kalian mengurung nyonya ku di gudang?"
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEoIxJhVkr2
"Kalau iya memangnya kenapa hah?"
298Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr5OxEv3rOe
"Saya mohon nyonya tolong lepaskan nyonya Dinda." jawab Daniar dimohon oleh Nike dan Nurul.
ns18.224.63.204da2
