Ya begitulah tuan Arjun yang sekarang ini saat bersama Dinda sifatnya yang dingin sudah tidak terlihat. Dinda telah mengubah sifat dingin tuan Arjun menjadi hangat ketika bersama dengannya.
240Please respect copyright.PENANAhYDCp3x1Um
{Balik Ke Cerita}
240Please respect copyright.PENANAzhEB3wp1Iw
Di paviliun utama kediaman istri tuan Arjun yang lain sudah menunggu kedatangan tuan Arjun. Tuan Arjun akhirnya memberikan hukuman pada kedua istrinya (Nike dan Nurul).
240Please respect copyright.PENANA0XLTfgbxXF
Di saat tuan Arjun akan membawa kedua istrinya (Nike dan Nurul) ke gudang nyonya besar dan adiknya (tuan David) pulang ke kediamannya, melihat kesempatan nyonya besar sudah kembali ke kediaman tuan Arjun, kedua istrinya itu mengadu pada nyonya besar.
240Please respect copyright.PENANAmPQlSzg54p
Nyonya besar marah pada tuan Arjun, tuan Arjun menjelaskan semuanya pada nyonya besar mengapa sampai ia menghukum kedua istrinya itu.
240Please respect copyright.PENANAZtGyoOxBs2
"Kalian ini benar-benar kelewat batas ya Nike, Nurul." kata tuan Arjun dalam keadaan emosi.
240Please respect copyright.PENANAs68GVFHkOn
"Ampun tuan, maafkan kami, kami akui kami salah." kata Nike dengan menyesal.
240Please respect copyright.PENANAPximjH8Y3A
"Iya memang, memang kalian salah.. Asalkan kalian berdua tau ya Dinda itu adalah istri kesayanganku sekarang dan selamanya, oh ya satu lagi hukuman untuk kalian berdua adalah.." kata tuan Arjun.
240Please respect copyright.PENANAbZULxA8Hxj
"Silakan tuan David, nyonya besar.." salah satu pengawal membukakan pintu mobil nyonya besar.
240Please respect copyright.PENANAOfh4NLFUwn
"Terimakasih." kata nyonya Clarisa.
240Please respect copyright.PENANA6o67HkBBkc
"Sekarang ikut dengan saya kalian berdua, ayo.." kata tuan Arjun membawa paksa kedua istrinya (Nike dan Nurul).
240Please respect copyright.PENANAeBPSmdHTm5
"Jangan tuan, ampun tuan.." sambung Nurul.
240Please respect copyright.PENANA51ANCgAWyc
"Jangan hukum kami, jangan kunci kami di gudang tuan, maafkan kami tuan, kami khilaf tuan." kata Nike.
240Please respect copyright.PENANAH9Rs9mk7VD
"Loh.. Loh.. Loh.. Arjun, ada apa ini?" tanya nyonya Clarisa.
240Please respect copyright.PENANAy16WbCrLv9
"Ibu.." kata Nike dan Nurul serempak berhamburan ke arah nyonya besar di keluarga Saputra.
240Please respect copyright.PENANA0EBxm07hdD
"Arjun jawab ibu, ada apa ini, kenapa kamu memaksa istrimu dan mau kamu bawa kemana kedua istrimu ini Arjun?" tanya nyonya Clarisa lagi.
240Please respect copyright.PENANAi7HpWZF6XH
"Ibu tidak taukan mereka (Nike dan Nurul) mengurung Dinda di gudang dan hanya mengurungnya ke dalam gudang saja bahkan mereka mengikat dan melakban mulut Dinda ibu, ada satu hal yang harus ibu tau Dinda itu adalah istriku yang paling spesial, Dinda juga istri kesayanganku satu-satunya sekarang dan selamanya, juga tidak ada yang bisa mengantikan Dinda di hidupku, di hatiku selamanya ibu. Jadi Arjun mohon jangan ikut campur dengan urusan Arjun yang satu ini ibu." jawab tuan Arjun menjelaskannya pada nyonya Clarisa dan di simak oleh David.
240Please respect copyright.PENANApaGUBCjB9O
"Benar begitu Nike, Nurul?" tanya nyonya Clarisa lagi.
240Please respect copyright.PENANAsbutnxFYrK
"Iya b-benar ibu mertua." jawab Nike.
240Please respect copyright.PENANA1DrlXcwtAk
"T-tapi kami khilaf ibu.." jawab Nurul juga.
240Please respect copyright.PENANAtfiKvJ8AzT
"Baik, terserah kamu Arjun, ibu tidak akan ikut campur lagi karena memang mereka berdua bersalah, oh ya Nurma." kata nyonya Clarisa.
240Please respect copyright.PENANAyvAIAxQ4je
"Dalem ibu.." jawab Nurma.
240Please respect copyright.PENANAdBEtHxrH6G
"Antar ibu ke paviliun Dinda, ibu ingin bertemu dengan Dinda." pinta nyonya Clarisa.
240Please respect copyright.PENANAnRPfEhi3Mz
"Baik ibu.." kata Nurma patuh.
240Please respect copyright.PENANAkWcCrMiuH2
"Sekarang tidak ada yang akan membela kalian berdua lagi saatnya kalian berdua menerima hukuman dari saya, sekarang ayo ikut saya." kata tuan Arjun memaksa kedua istrinya untuk ikut dengannya ke gudang.
240Please respect copyright.PENANAWmuo0rbU2q
"Jangan tuan.."
240Please respect copyright.PENANAuBJXxBc6Zi
"Ampun tuan.."
240Please respect copyright.PENANAUW92Sc5FFQ
"Tidak ada, ayo sekarang kalian berdua ikut saya."
240Please respect copyright.PENANA0jnIcQtZDT
Tuan Arjun memberikan hukuman yang sama seperti dengan apa yang kedua istrinya (Nike dan Nurul) lakukan pada Dinda. Sementara itu di paviliun Dinda. Nyonya besar beserta adik iparnya masih berada di paviliunnya sampai benar-benar tuan Arjun kembali ke paviliun istri tercintanya (Dinda).
240Please respect copyright.PENANA9vp3Hq6UZW
Setelah selesai memberikan hukuman kepada kedua istrinya (Nike dan Nurul). Tuan Arjun segera kembali ke paviliun Dinda.
Sesampainya tuan Arjun di sana nyonya besar meminta Daniar dan David keluar dari paviliun Dinda, meninggalkan Dinda dan tuan Arjun di sana.
240Please respect copyright.PENANAkCQQvGU0LI
"Kunci pintunya Darmo.." pinta tuan Arjun.
240Please respect copyright.PENANAIqhg4pvOCF
“Baik tuan..” kata Darmo patuh.
240Please respect copyright.PENANAPwLIkQ7cuC
'Setan kecil aku datang.' kata tuan Arjun di dalam hati.
240Please respect copyright.PENANAmae67bDLJr
“Perhatian tuan Arjun akan segera memasuki paviliun nyonya Dinda.”
240Please respect copyright.PENANAiMZ7LZAFQg
"Tuan Arjun.."
240Please respect copyright.PENANAd3J5CF33M8
"Baik ibu rasa cukup sampai sini, Daniar, David.."
240Please respect copyright.PENANAxybML1acjJ
"Iya nyonya besar." jawab Daniar.
240Please respect copyright.PENANAdeqj9nMPjo
"Iya bu.." jawab David juga.
240Please respect copyright.PENANAZNuG8p4T9f
“Ayo kita keluar, biarkan kakak ipar mu istirahat, Arjun, kamu temani istrimu ya.” pinta nyonya Clarisa.
240Please respect copyright.PENANAgBPN9KMagB
“Baik bu..” kata tuan Arjun patuh.
240Please respect copyright.PENANA5oQW52YTYU
Nyonya besar, David dan Daniar sudah keluar dari paviliun Dinda. Di paviliunnya kini sepi menjadi, sampai akhirnya tuan Arjun yang membuka suara.
240Please respect copyright.PENANApxmPCEJ9mD
Tuan Arjun menceritakan semuanya pada Dinda mengapa dia menikahinya juga dia menunjukkan foto-foto tuan Arjun dan kakeknya (tuan Fajar) serta foto kecil Dinda.
240Please respect copyright.PENANACdqNU1gy1X
"Dinda.."
240Please respect copyright.PENANA40jbKfXUPh
"Iya om." jawab Dinda singkat.
240Please respect copyright.PENANALLb8fVBLd1
"Ini.." tuan Arjun memberikan album foto pada istrinya yang memang sengaja ia letakkan di paviliun Dinda.
240Please respect copyright.PENANAV4r1o9skgu
"Ini apa, eh album foto.. Album foto siapa ini om?" tanya Dinda.
240Please respect copyright.PENANAIB8vFArBeJ
"Coba kamu buka dan lihat sendiri." pinta tuan Arjun.
240Please respect copyright.PENANA6HOIcj3ieQ
“Baik om..” kata Dinda patuh.
240Please respect copyright.PENANAKMBDD0mqDp
“Ini kan..” Dinda terkejut saat membuka album foto yang diberikan suaminya.
240Please respect copyright.PENANAE5ydvseHBP
“Itu adalah kakekmu, tuan Fajar Indra Kusuma atau tuan Fajar.” tuan Arjun menjelaskannya pada Dinda.
240Please respect copyright.PENANAoKDmk7QpUf
"Tenyata kakekku tampan juga ya ketika masih muda, lalu yang foto bersama kakekku siapa, apakah ini om?"
240Please respect copyright.PENANAvTlWc1NjWa
"Iya itu saya, coba kamu buka satu halaman lagi di halaman album foto itu."
240Please respect copyright.PENANA90y7zTWxUN
“Eh ini kan..” Dinda terkejut saat membuka halaman berikutnya di album foto yang diberikan oleh suaminya.
240Please respect copyright.PENANAKITzqaoCHG
"Kamu.. Kamu tau alasanku ingin menikahi kamu dan menjadikan kamu sebagai istriku?" tanya tuan Arjun.
240Please respect copyright.PENANAliWNMlLAiP
“Tentu saja tau karena ayahku mempunyai hutang yang banyak dan om yang melunasi hutangnya kan ya kan om?” tanya Dinda juga.
240Please respect copyright.PENANAludtB9Dt3e
"Bukan itu.." jawab tuan Arjun singkat.
240Please respect copyright.PENANAjMea9Ig1eJ
“Kalau bukan lalu apa om?”
240Please respect copyright.PENANANuOB3fh1fD
"Sudah saatnya saya menceritakan semuanya padamu."
240Please respect copyright.PENANAhoNdS43oPq
Tuan Arjun menceritakan semuanya pada Dinda kenapa tuan Arjun menikahi Dinda, bukan karena janji saja pada kakek kakeknya (tuan Arjun) tapi ada keyakinan dari tuan Arjun Saputra kalau Dinda adalah perempuan yang tulus padanya dan ternyata tuan Arjun Saputra sudah jatuh cinta pada seorang bayi yang kini menjadi istrinya (Dinda).
240Please respect copyright.PENANAwCGvO86LTd
{Kilas balik aktif}
240Please respect copyright.PENANAXLvU8B5yLp
PT Saputra Jaya Grup
240Please respect copyright.PENANAi7HttRjjlx
Selamat ya tuan muda, kini tuan muda menjadi orang yang sukses. kata tuan Fajar.
240Please respect copyright.PENANArvnjEXrsf5
Terima kasih tuan Fajar sebelumnya ini juga berkat anda yang membimbing saya dan anda adalah panutan saya agar saya tidak menyerah dan terus menjadi orang yang sukses. sambung tuan Arjun.
240Please respect copyright.PENANA3wGRnVHoOr
"Oh iya tuan Fajar maaf sebelumnya ini siapa cantik sekali?" tanya tuan Arjun.
240Please respect copyright.PENANAkSuiAQdFSp
"Dinda namanya, dia adalah cucuku." jawab tuan Fajar.
240Please respect copyright.PENANAxXpyeecGBl
"Bolehkah saya menggendongnya dan saya ambil fotonya bersama saya tuan Fajar?"
240Please respect copyright.PENANAav4wcImCAP
"Tentu saja Tuan Arjun silahkan." tuan Fajar memberikan izin pada tuan Arjun menggendong dan foto bersama Dinda.
240Please respect copyright.PENANAhIO1rxoTaY
'Tenang saja tuan Fajar, saya berjanji pada diri saya sendiri apa bila cucu anda sudah dewasa saya akan menjadikannya sebagai istri saya dan saya juga banyak berinvestasi budi pada anda karena berkat bantuan dari anda perusahaan papaku berada di biarkan lagi berkembang sangat pesat dalam satu tahun, saya Arjun Saputra putra tuan Saputra berjanji dan apa bila saya sudah berjanji tidak akan mengingkarinya.' kata tuan Arjun di dalam hati yang berjanji pada dirinya sendiri.
240Please respect copyright.PENANAjC88lRqZ3h
{Kilas balik mati}
240Please respect copyright.PENANAhtkicHiBky
“Begitulah ceritanya, aku mempunyai hutang banyak pada kakek kakekmu, ada satu lagi Dinda.” tuan Arjun yang baru saja selesai bercerita pada Dinda.
ns 15.158.61.54da2